Apa uretra?

The urethra is the opening that allows urine to leave the bladder. Urethra adalah pembukaan yang memungkinkan urin untuk meninggalkan kandung kemih. In men, the urethra is a thin tubelike structure that starts from the lower opening of the bladder and traverses the entire length of the penis. Pada pria, uretra adalah struktur tubelike tipis yang dimulai dari pembukaan bawah kandung kemih dan menelusuri seluruh panjang penis. In women, it is a shorter opening coming off the lower opening of bladder and is between 2.5 to 4 centimeters (cm) in length. Pada wanita, itu adalah pembukaan yang lebih pendek datang dari pembukaan bawah kandung kemih dan adalah antara 2,5-4 sentimeter (cm) panjangnya. The urethra has a sphincter that is normally closed to keep urine inside the bladder. uretra memiliki sfingter yang biasanya tertutup untuk menjaga urin di dalam kandung kemih. When bladder fills with urine, there are both voluntary and involuntary controls to open the urethral sphincter to allow urine to come out. Ketika kandung kemih mengisi dengan air kencing, ada baik dan paksa kontrol sukarela untuk membuka sfingter uretra untuk memungkinkan urin untuk keluar.

What is urethral stricture? Apakah striktur uretra?

Urethral stricture refers to any narrowing of the urethra for any reason whether or not it actually impacts the flow of urine out of the bladder. striktur uretra mengacu pada setiap penyempitan uretra untuk alasan apapun baik atau tidak itu benar-benar dampak aliran urin keluar dari kandung kemih. Any inflammation of urethra can result in scarring , which then can lead to a stricture or a narrowing of the urethra. Setiap peradangan uretra dapat menyebabkan jaringan parut , yang kemudian dapat menyebabkan penyempitan atau penyempitan uretra. Trauma, infection, tumors, surgeries, or any other cause of scarring may lead to urethral narrowing or stricture. Mechanical narrowing of the urethra without scar formation (developmental causes or prostate enlargement) can also cause urethral stricture. Trauma, infeksi, tumor, operasi, atau penyebab lainnya luka dapat menyebabkan penyempitan uretra atau striktur. Penyempitan Mekanik uretra tanpa pembentukan parut (menyebabkan perkembangan atau pembesaran prostat) juga dapat menyebabkan striktur uretra. Urethral stricture is significantly more common in men and boys compared to women and girls. striktur uretra secara signifikan lebih umum pada laki-laki dan anak laki-laki dibandingkan dengan perempuan dan gadis. This condition is considered rare in females. Kondisi ini dianggap jarang terjadi pada wanita.

What are the causes of urethral stricture? Apa penyebab striktur uretra?
The following are common causes of scarring or narrowing of the urethra: Berikut ini adalah penyebab umum jaringan parut atau penyempitan uretra:

Trauma from injury or accidents with damage to the urethra or bladder (for example, falling on a frame of a bicycle between the legs, or a car accident) Trauma dari cedera atau kecelakaan dengan kerusakan pada urethra atau kandung kemih (misalnya, jatuh pada rangka sepeda antara kaki, atau kecelakaan mobil)

Pelvic injury or trauma Cedera atau trauma panggul

Previous procedures involving the urethra (urinary catheters, surgeries, cystoscopy ) Sebelumnya prosedur yang melibatkan uretra (kateter kencing, operasi, cystoscopy )

Previous prostate surgery (TURP or transurethral resection of the prostate) Sebelumnya operasi prostat (TURP atau reseksi transurethral dari prostat)

Prostate enlargement Prostat pembesaran

Cancer of the urethra (rare) Kanker uretra (jarang)

Infections of the urethra ( sexually transmitted diseases or STDs, urethritis, gonorrhea , chlamydia ) Infeksi dari uretra ( penyakit menular seksual atau PMS, uretritis, gonorrhea , klamidia )

Prostate infection or inflammation ( prostatitis ) Infeksi atau peradangan prostat ( prostatitis )

Previous hypospadias surgery (a congenital birth defect in which the opening of the urethra is on the underside of the penis instead of the tip) Sebelumnya hipospadia operasi (cacat lahir bawaan dimana lubang uretra berada di bawah penis bukan ujungnya)

Congenital malformations of the urethra, which rarely can cause urethral stricture in children Kelainan bawaan dari urethra, yang jarang dapat menyebabkan striktur uretra pada anak-anak

According one study, about one-half of causes of urethral stricture are from medical procedures and manipulation of the urethra or nearby structures (surgeries, catheter insertion, etc.). Menurut sebuah penelitian, sekitar satu-setengah dari penyebab penyempitan uretra berasal dari prosedur medis dan manipulasi uretra atau struktur di dekatnya (operasi, kateter

penyisipan, dll). In about one-third of cases, no identifiable cause was found. Pada sekitar sepertiga kasus, tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi ditemukan.