Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

LATAR BELAKANG

Investasi di bidang pertambangan memerlukan jumlah dana yang sangat besar. Agar investasi yang akan dikeluarkan tersebut menguntungkan, maka komoditas endapan bahan galian yang keterdapatannya masih insitu tersebut harus mempunyai kualitas maupun kuantitas yang cukup untuk dapat mempengaruhi keputusan investasi. Sistem penambangan dan pengolahan yang digunakan untuk mengekstrak komoditas insitu tersebut harus dapat beroperasi dengan baik untuk memperoleh keuntungan. Disamping itu semua teknologi dan pembiayaan yang direncanakan dengan matang juga dipertimbangkan terhadap asset mineral yang dimiliki. Dengan demikian perhitungan cadangan mineral harus dapat dilakukan dengan derajat kepercayaan yang dapat diterima dan dipertanggungjawabkan. Perhitungan cadangan merupakan proses kuantifikasi formal suatu endapan bahan galian (bijih dan batubara). Perhitungan dapat dilakukan dengan berbagai metode yang didasarkan pada pertimbangan empiris maupun teoritis. Volume, tonase, kadar dan kuantitas mineral merupakan atribut-atribut (variable/parameter) yang umum diperhitungkan. Perhitungan atribut tersebut harus optimal dalam arti tak bias dan tingkat kesalahan yang tidak melebihi kriteria yang dapat dipertanggungjawabkan. Seiring dengan perkembangan teknologi, maka metode perhitungan cadangan telah sangat berkembang secara komputerisasi dengan menggunakan software yang sudah ada sekarang ini tanpa mengubah filosofi perhitungannya. Prinsip perhitungan cadangan adalah berdasarkan hasil suatu kisaran. Model cadangan yang dibuat adalah hasil pendekatan dari kondisi yang sebenarnya yang dihasilkan dari kegiatan eksplorasi. Hasil dari perhitungan ini

I-1

masih mengandung ketidakpastian. Oleh karena itu tugas akhir ini diharapkan dapat meminimalkan ketidakpastian tersebut dengan melakukan suatu simulasi permodelan dan perhitungan cadangan batubara pada Pit IV PT. Kalimantan Prima Persada (PT. KPP).

1.2.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1.2.1 Tujuan Penelitian

1) Membuat model geologi endapan batubara di daerah penelitian. 2) Menghitung cadangan batubara dan volume overburden di daerah penelitian. 3) Menentukan batas pit potensial (pit limit) yang ekonomis. 4) Menganalisis faktor faktor yang dapat menyebabkan kesalahan dalam melakukan perhitungan cadangan batubara.

I.2.2

Manfaat Penelitian

1) Menghasilkan model endapan batubara. 2) Mengetahui jumlah cadangan insitu dan cadangan tertambang di daerah penelitian. 3) Menghasilkan perkiraan lokasi dan batas pit potensial yang dapat digunakan sebagai dasar dalam tahapan perencanaan penambangan untuk produksi batubara. 4) Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan dalam melakukan perhitungan cadangan batubara.

I-2

1.3

LINGKUP PENELITIAN DAN PEMBATASAN MASALAH

1.3.1 Lingkup Penelitian

1) Validasi dan verifikasi data dasar 2) Rekonstruksi model endapan batubara. 3) Pembuatan model endapan batubara 4) Perhitungan sumberdaya dan pembuatan pit potensial (batas pit) 5) Penentuan cadangan batubara tertambang

1.3.2 Pembatasan Masalah 1) Pemodelan dan perhitungan cadangan dilakukan dengan software Minescape. 2) Perhitungan cadangan dengan metode penampang dilakukan sebagai pembanding. 3) Perhitungan cadangan dilakukan pada Group Seam C dan D pada Pit - IV.

1.4

WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilakukan kurang lebih 3 (tiga) bulan di perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada (KPP), Tanjung Alam, kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, antara bulan Oktober Desember 2008. KPP merupakan salah satu perusahaan kontraktor dan pengembang dalam sektor pertambangan ( contractor and mining developer) yang diberikan kontrak oleh PT. Tanjung Alam Jaya (TAJ), sebagai pemilik lahan, untuk mengeksploitasi batubara di daerah penelitian.

1.5

METODA PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

I-3

a. Pengumpulan data yang digunakan dalam pemodelan dan perhitungan cadangan. b. Rekapitulasi dan verifikasi data kegiatan eksplorasi batubara. c. Pemodelan endapan batubara. d. Pengolahan data menggunakan software Minescape 4.115c e. Perhitungan cadangan batubara. Diagram alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.1.

1.6

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR

BAB I Pendahuluan, terdiri atas Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Lingkup dan Pembatasan Masalah, Waktu Penelitian, Metoda Penelitian, Sistematika Penulisan Tugas Akhir, dan Diagram Alir Penelitian.

BAB II Keadaan Umum dan Kondisi Geologi, terdiri atas Lokasi Daerah Penelitian, Kesampaian Daerah, Keadaan Umum, dan Kondisi Geologi. BAB III Dasar Teori, terdiri atas Pemodelan Endapan Batubara, Penghitungan Cadangan Endapan Batubara Konvensional, Pemodelan Endapan Batubara dengan Software Minescape 4.115c, serta Penghitungan Sumber Daya dan Cadangan dengan Software Minescape 4.115c.

BAB IV Pemodelan dan Penghitungan Cadangan Batubara, terdiri atas Analisis Statistik Univarian Rekapitulasi Data Lubang Bor, Analisis Statistik Univarian Data Analisis Proksimat Batubara, Histogram Distribusi Ketebalan Seam Batubara Pit4-KPP, Schema, Verifikasi data dan validasi model,Pemodelan Endapan Batubara, Perhitungan Sumber Daya dan Cadangan Batubara dengan Software Minescape 4.115c, dan Perhitungan Cadangan Batubara dengan Metode Penampang.

BAB V Pembahasan. BAB VI Kesimpulan dan Saran.

I-4

Pengumpulan Data: - Peta geologi - Data topografi - Data lubang bor - Data kualitas batubara

Verifikasi data dan pemeriksaan data

Rekapitulasi dan statistik data

Pemodelan sumberdaya

Pemodelan endapan (model geologi) dengan Sftware Minescape 4.115c

SNI 1999

Jumlah sumberdaya batubara (measured, indicated, inferred)

Software Minescape

Metode penampang

Faktor pembatas: - Ukuran blok penambangan - Geometri lereng

Pit potensial

Jumlah cadangan

Gambar 1.1. Diagram alir penelitian.

I-5

Gambar 1.2. Minescape flowchart

I-6

Gambar 1.2. (lanjutan) Minescape flowchart

I-7

Anda mungkin juga menyukai