PROBIOTIK 1.

Definisi Probiotik adalah mikroorganisme hidup, yang ika diberikan dalam umlah yang adekuat akan memberi keuntungan menyehatkan pada indi!idu.1 Probiotik adalah bakteri non patogen yang menguntungkan yang hidup berkoloni dalam usus halus dan dapat menyebabkan perubahan mikroflora usus dan mempengaruhi akti!itas metabolik dengan hasil yang menguntungkan bagi host.1" # $anfaat Bakteri probiotik memberikan efek yang menguntungkan bagi keseimbangan mikroba usus host dan dapat memperbaiki atau meningkatkan sistem imun." L.Reuteri, satu dari spesies la%toba%illus, sudah digunakan se%ara luas selama beberapa tahun sebagai suplemen makanan. Beberapa studi menun ukkan efek positif pada gangguan pen%ernaan sperti diare dan konstipasi.1" &a%toba%illus dan bifidoba%terium se%ara umum merupakan bakteri non patogen, karena mereka se%ara alami ada di dalam usus.1" 'fikasi dari beberapa probiotik tergantung dari genus, spesies dan strain. Tidak semua bakteri tahan asam mempunyai efek probiotik.1# Probiotik multipel strain lebih efektif daripada single strain.1# Lactobacillus GG yang diisolasi dari manusia, stabil terhadap asam lambung dan empedu, dan mempunyai kemampuan berkolonisasi di usus manusia. Bahan antimi%robial yang diproduksi oleh Lactobacillus GGdapat mengontrol proliferasi dari organisme gram negatif dan gram positif. Bahan antimikrobial ini tidak menghambat akti!itas la%toba%illus lainnya. (train ini sudah digunakan dengan sukses dalam terapi terhadap )olitis yang relaps akibat clostridium difficile.* Pemberian makan disertai susu fermentasi yang mengandung lactobacillus casei atau lactobacillus acidophilus dapat memproduksi imunostimulasi pada host dengan mengakti!asi makrofag dan limfosit. +al ini berhubungan dengan bahan yang diproduksi oleh organisme,organisme ini selama proses fermentasi yaitu beberapa bahan metabolit, peptide dan en-im.* Pada anak dengan malnutrisi, diare akut menyebabkan perubahan keseimbangan mikroflora se%ara drastis, pada kasus ini pemberian produk yang difermentasi dapat membantu rekolonisasi.*

Tambahan probiotik pada makanan sehari,hari merupakan %ara yang efektif untuk mengurangi demam, flu dan angka ke adian batuk, serta menurunkan durasi dari pemggunaan antibiotik, pada usia ",. tahun.11 Kondisi,kondisi lain yang dapat diatasi dengan probiotik antara lain diare kronik, inflammatory bowel disease,irritable bowel syndrome dan alergi makanan, dan dapat men%egah kondisi yang lebih buruk, dari tra!elers diare dan /') men adi infeksi urogenital, penyakit atopik dan karies gigi.# 0anderhoff dan peneliti lain menilai adanya kemungkinan penggunaan pada bayi dan anak sehat.# (usu formula bayi yang mengandung Bifidobacterium lactis atau Lactobacillus reuteri, dapat menurunkan resiko diare, ge ala gangguan saluran pernapasan, demam dan parameter kelainan lainnya. 1nak,anak yang mempunyai resiko terhadap penyakit ini seperti anak,anak di TP1, dapat diberikan formula probiotik profilaksis se%ara teratur. Beberapa penulis melaporkan adanya penurunan episode penyakit dan umlah hari kesakitan akibat diare dan demam.# Pada suatu studi angka pan ang menun ukkan bah2a probiotik yang digunakan selama beberapa bulan pada bayi adalah aman dan ketika digunakan selamam beberapa tahun pada populasi umum, dilakukan skrining terhadapa bakteremia karena bakteri probiotik.1#3ei-man dkk membandingkan # probiotik dan pla%ebo yang berbeda dapat menun ukkan tingkat keuntungan yang berbeda pula pada berbagai kondisi. +al ini mungkin ter adi, karena kondisi lingkungan yang kompleks pada usus manusia, probiotik dengan multipel strain dapat lebih efektif daripada single strain.

" $ekanisme Pada saluran %erna manusia, probiotik menginduksi kolonisasi dan dapat tumbuh se%ara in situ di lambung, duodenum dan ileum. Pada epitel ileum manusia, mikroorganisme ini dapat menginduksi akti!itas immunomodulatory, termasuk pengambilan )D45 T +elper %ells. Probiotik menginduksi sistem imun, produksi musin, do2n regulation dari respon inflamasi, sekresi bahan antimikroba, pengaturan permeabilitas usus, men%egah perlekatan bakteri patogen pada mukosa, stimulasi produksi immunoglobulin dan mekanisme probiotik lainnya.1# 'n-im akan memproduksi bakteri asam laktat yang dapat mempengaruhi proses metabolisme host. 6ogurt mempunyai akti!itas laktase yang tinggi, yang dapat membantu keadaan malabsorbsi laktosa. (elama proses fermentasi susu, se%ara umum, mikroorganisme akan menggunakan laktosa sebagai substrat. +asilnya, konsentrasi laktosa dalam yogurt akan lebih rendah daripada susu yang tidak difermentasi. $alabsorbsi laktosa dapat mempengaruhi mekanisme diare dengan memproduksi tekanan osmoti% intraluminal sehingga mendorong air

dan elektrolit ke dalam lumen usus, akibatnya karbohidrat yang tidak diabsorbsi dapat menyebabkan kolonisasi bakteri di usus ke%il.

4 Dosis Penggunaan Tergantung perkiraan populasi normal bakteri tersebut. $enurut $itsuoka 7ahli probiotik dari 8epang9, la%toba%illi populasinya adalah 1: pangkat ;, sedangkan bifidoba%teria adalah 1: pangkat *. /amun memang para produsen melebihkan umlahnya # , " log 7pangkat 1:9 untuk mengantisipasi kerusakan akibat melalui saluran %erna bagian atas 7lambung9#4. Dosis probiotik yang dian urkan adalah 1: pangkat < hingga 1: pangkat =. Rekomendasi dari $itsuoka untuk bakteri &a%toba%illus memang sekitar 1: pangkat ;. 8ika kita memberikan kurang dari itu, maka proses keseimbangan tidak ter%apai yang berarti tidak bisa disebut probiotik. Oleh karena itu, preparat probiotik &a%toba%illus umumnya diberikan pada dosis 1: pangkat < hingga pangkat =.>ntuk Diala%? yang mengandung heat,killed ba%teria, memang agak berbeda. Perbedaannya, umlah yang dihitung tersebut 71: pangkat 1:9 adalah pada saat fermentasi dan preparasi sel Tyndalli-ed. (elain itu karena bakteri sudah dimatikan, maka tidak akan berproliferasi hingga men%apai target. Berbeda dengan bakteri yang hidup yang masih bisa bertambah umlahnya pada saat men%apai sel target. Tentu hal ini uga sudah memperhitungkan adanya sebagian bakteri yang mati pada per alanan sebelum men%apai target#4. (ebuah penelitian di Bangladesh merekomendasikan penggunaan &a%toba%illus para%asei strain (T 11, dalam bentuk &ypholi-ed (T 11 7. @ 1:= %olony forming units9 # kali sehari selama . hari, disertai dengan pemberian OR( 7oral rehydration solution9##. +ung,)hih dan ka2an,ka2an, menggunakan Bifidoba%terium bifidum dan &a%toba%illus a%idophilus yang ditambahkan ke dalam 1(I atau susu formula untuk men%egah ter adinya /')7/e%roti-ing 'ntero%olitis9 pada bayi dengan berat badan sangat rendah A1.:: gram, yaitu dalam bentuk Infloran 7&.a%idophilus 1:= %olony forming units dan B.bifidum 1:= %olony forming units9 1#.mgBkgBB per dosis, # kali sehari selama ; minggu#".

D1CT1R P>(T1K1 )ornelius 3, 0an /iel $D. Probioti%sD /ot 8ust Cor Treatment 1nymore. 1%%epted O%t 1*, #::4 Rahmi +astari. Probiotik dan Prebiotik $en%egah Diare Pada 1nak. +alo,haloD #::< 1nonymous. 1rtikelD Probiotik $embebaskan Diare Pada Bayi dan 1nak,anak Deddy (atriya. 1rtikelD Diare 1kut Pada 1nak. 8uni #::* 1nonymous. 1%ute Diarrhea in )hildren. /1(PE+1/ Ignatius (udigbia. Tin auan Terapi /utrisi Pada Diare 1nak. Diba%akan dalam pidato pengukuhan Euru Besar. (emarangD 1==4 IE/ (an aya, (udaryat (, I Ketut /1. 'ffe%t of Probioti% (upplementation on 1%ute Diarrhea in InfantsD 1 Randomi-ed double blind %lini%al trial. Paediatri%a Indonesiana ed 8uly #::<. 0ol.4<. p.1<#,1<< Oli!er Containe. Departement of )hild and 1doles%ent +ealth and De!elopment, 3orld +ealth Organi-ation. '!iden%e for The (afety and 'ffi%a%y of Fin% (upplementation in The $anagement of Diarrhea. Presenting in Konika GI0 14, (urabaya. (ari Pediatri edisi 8uni #::*. 0ol.1:. hal.14,#: