Depression
Oxford Psychiatry Library
RAYMOND W. LAM HIRAM MOK
5# 6#
Tida dapat ber onsentrasi atau berpi ir 'ampir setiap 'ari 0emi iran untu mati yang beru!ang, ide bunu' diri yang beru!ang tanpa peren+anaan yang je!as, atau ide bunu' diri dengan peren+anaan#
7# $eja!a-geja!anya tida memenu'i episode +ampuran 3# $eja!a yang ada menyebab an distress atau erusa an yang signi"i an se+ara !inis D# $eja!a tida disebab an !angsung o!e' sebua' 8at (penya!a'gunaan obat, obat-obatan) atau ondisi medis umum ('ipotiroid) 9# $eja!a yang mun+u! !ebi' bai tida masu da!am riteria bereavement MDD dapat ditemu an sebagai penya it yang baru pertama a!i diderita atau saat ambu', setida nya suda' perna' menga!ami * a!i episode depresi mayor dengan jara penyembu'an pa!ing tida * bu!an# MDD juga dapat juga memi!i i beberapa sub tipe yang memi!i i perbedaan pada beberapa spesi"i asi dan derajat epara'an, 'a! ini dapat diguna an untu membeda an setiap jenis depresi yang berimp!i asi pada pengena!an (geja!a-geja!a tertentu atau po!a penya itnya), prognosis dan pemi!i'an terapi#
4.2.!Disti ia
Distimia ada!a' penya it ronis, gangguan mood ting at renda' se!ama riteria pada episode depresi mayor tida ditemu an ((ota %#*)# $eja!a-geja!a distimia ber embang per!a'an, sering a!i tida di ena!i o!e' pasien, dan menetap untu )a tu minimum * ta'un (median 1 ta'un)# Individu dengan distimia sering ber embang menjadi episode depresi mayor (da!am bentu :depresi ganda;), dimana 'a! ini yang a an membuat mere a pergi untu berobat# Kotak 4.2 DSM-IV-TR kriteria diagnosti" disti ia ,# Mood depresi 'ampir sepanjang 'ari, untu beberapa 'ari !a!u tida , diindi asi an dengan subje ti" atau di!i'at o!e' orang !ain, pa!ing tida se!ama * ta'un# .ote : pada ana dan remaja, mood sgt iritabe! dan durasinya minima! & ta'un 7# (ondisi saat depresi, dua atau !ebi' : &# .a"su ma an yang buru atau ber!ebi'an *# Insomnia atau 'ipersomnia /# Sedi it tenaga atau e!e!a'an %# <arga diri yang renda' 1# Su!it ber onsentrasi atau esu!itan da!am membuat suatu eputusan 2# 0utus asa 3# Se!ama * ta'un (& ta'un untu ana ) terdapat gangguan, tida perna' tanpa geja!a-geja!a /
D# 9# =# $# <#
pada riteria , dan 7 !ebi' dari * bu!an pada satu )a tu Tida terdapat episode depresi mayor se!ama * ta'un a)a! gangguan (& ta'un untu ana dan de)asa), gangguan ini !ebi' bai tida di'itung sebagai gangguan depresi mayor roni atau gangguan depresi mayor yang sembu' sebagian Tida perna' ada episode mania, episode +ampuran, atau 'ipomania, dan tida termasu da!am gangguan si !otimi $angguan tida terjadi saat terdapatnya gangguan psi oti ronis, seperti s i8o"renia atau gangguan )a'am $eja!a bu an arena e"e "isio!ogis dari suatu 8at (penya!a'gunaan obat-obatan ter!arang, obat) atau ondisi medis umum ('ipotiroid) $eja!a menunju an dengan je!as distress dan gangguan pada e'idupan sosia!, pe erjaan, atau "ungsi penting !ainnya#
ditemui pada riteria gangguan depresi utama ((ota %#/)# 7eberapa ondisi seperti depresi minor dan depresi ambu'an yang ber!angsung tida !ama, masi' da!am pene!itan untu masu da!am !asi"i asi diagnosis dimasa yang a an datang# (ota %#/ +onto'-+onto' gangguan depresi yang tida dapat dispesi"i asi an $angguan dis"ori premenstrua!: pada ebanya an si !us menstruasi yang suda' ber!angsung se!ama satu ta'un, geja!a biasanya terjadi pasa minggu a 'ir "ase !ut'ea! dan membai beberapa 'ari dari )a tu menstruasi $angguan depresi minor : episode terjadi se!ama * minggu dari geja!a depresi tetapi !ebi' sedi it dari 1 ategori untu MDD $angguan depresi sing at beru!ang : episode depresi yang ber!angsung * 'ari sampai * minggu, pa!ing tida satu a!i da!am satu bu!an da!am )a tu &* bu!an dan tida ber'ubungan dengan si !us menstruasi $angguan depresi post psi oti s i8o"renia : pada episode depresi mayor yang terjadi saat "ase s i8o"renia residua! 9pisode depresi mayor i utan : gangguan )a'am, gangguan psi oti yang tida tergo!ong an, atau "ase a ti" s i8o"renia (eadaan dimana do ter suda' menyimpu! an ada!a' depresi yang terjadi tetapi tida se+ara primer arena suatu ondisi medis atau arena 8at
depresi# DSM-IV-TR memberi an spesi"i asi depresi dengan ma sud agar pemi!i'an terapi yang dan mempredi si an prognosisnya# Tabe! %#* memper!i'at an riteria depresi dengan beberapa un+i- un+inya# >a!aupun tida terienti"i asi dengan DSM-IV-TR, :depresi +emas; dapat terjadi pada pasien depresi (2?-6?@) dimana terdapat geja!a anAietas ( e 'a)atiran yang ber!ebi'an, tegang, dan geja!a somati+ yang ber'ubungan dengan e+emasan)# 0asien dengan depresi +emas memper!i'at an emampuan "ungsi yang !ebi' besar dan disabi!itas psi ososia! dengan resi o bunu' diri yang !ebi' besar dan prognosis yang !ebi' buru , )a!aupun 'anya dengan ting at e+emasan yang renda'# Ta#el 4.2 DSM-IV-TR su# tipe dan spesifikasi MDD Su# tipe Spesifikasi DSM-IV-TR Kun"i Depresi me!an o!is Dengan gambaran me!an o!is Mood nonrea ti", an'edonia, e'i!angan berat badan, rasa bersa!a', agitasi dan retardasi psi omotori , memburu Depresi atipi a! Dengan gambaran atipi a! mood pagi yang 'ari, pada
terbangun di pagi buta Mood rea ti", ter!a!u banya tidur, ma an ber!ebi'an, para!isis yang dibuat, sensitive
pada peno!a an interpersona! <a!usinasi atau )a'am (ata!epsi, atatoni , negativism, mutisme, mannerism, e+'o!a!ia, e+'opraAia (tida !a8im pada !inis se'ari-'ari) * ta'un atau !ebi' dengan 1
Depresi roni
$ambaran ronis
Musiman
riteria MDD Bnset yang seperti biasa dan ambu' tertentu pada saat musim musim (biasanya
Depresi postpartum
0ostpartum
4.!.2Kepara$an
DSM-IV-TR dan I3D-&?, eduanya meng ategori an ting at epara'an MDD menjadi tiga : ringan, sedang, dan berat (Tabe! %#/)# DSM-IV-TR membaginya tng at berdasar an e"e epara'annya yang di'asi!a an depresi da!am 'a! sosia!/pe erjaan dan tanggung ja)ab
individu dan ada atau tida nya geja!a psi oti # I3D-&?, seba!i nya, membeda an ting at epara'an depresi berdasar an jum!a' dan jenis geja!a yang diper!i'at an saat seseorang menderita depresi# 0enggunaan s a!a depresi sangat dianjur an untu epara'an# (epara'an depresi menentu an pemi!i'an terapi yang diberi an# Sebagai +onto', psi oterapi ada!a' terapi yang sama e"e ti"nya dengan "arma oterapi untu depresi ringan dan sedang, tetapi depresi berat memper!i'at an respon yang bai berat# Ta#el 4.! Dera%at kepara$an depresi Kriteria DSM-IV-TR Kriteria I&D-1' &# Mood depresi atau e'i!angan minat C % &# * geja!a tipi a! geja!a depresi !ainnya Sedang *# * geja!a inti !ainnya *# $angguan minor sosia!/ pe erjaan &# Mood depresi atau e'i!angan minat C % &# * geja!a tipi a! atau !ebi' geja!a depresi !ainnya *# $angguan sosia!/pe erjaan yang 7erat *# / atau !ebi' geja!a inti !ainnya ter'adap terapi ombinasi# 7u ti terbaru menyata an ba')a antidepresan a an !ebi' e"e ti" dibanding an yang !ainnya untu depresi menentu an derajat
bervariasi &# Mood depresi atau e'i!angan minat C % &# / geja!a tipi a! 2
atau !ebi' geja!a depresi !ainnya *# $angguan sosia! atau pe erjaan yang berat atau ada gambaran psi oti
*# % atau !ebi' geja!a inti !ainnya Duga dapat dengan atau tanpa geja!a psi oti
memper!i'at an geja!a yang sama dengan episode depresi mayor# Ting at epara'an dan durasi dari geja!a dan dampa nya pada "ungsi sosia! dapat membantu da!am menying ir an antara esedi'an yang menda!am dan MDD (Tabe! %#%)#
Ta#el 4.4 +e #eda antara bereavement dan episode depresi ayor $eja!a (erea,e ent -pisode depresi >a tu (urang dari * bu!an -ebi' dari * bu!an 0erasaan tida berguna/tida pantas Tida ada ,da Ide bunu' diri Tida ada (ebanya an ada Rasa bersa!a', d!! Tida ada Mung in ada 0eruba'an psi omotor ,gitasi ringan Me!ambat $angguan "ungsi Ringan Sedang E7erat
ayor
banya nya dengan penya it ronis (Tabe! %#1), tetapi !ebi' umum diabetes, penya it tiroid, dan gangguan neuro!ogis (penya it 0ar inson, mu!tip!e s !erosis)# Ta#el 4.0 Kondisi edis u u Gangguan 1eurologis 0enya it ,!8'eimer 0enya it serebrovas u!ar .eop!asma +erebra! Trauma +erebra! In"e si SS0 Dementia 9pi!epsy 0enya it 9 strapiramida! 0enya it <untington <ydro+ep'a!us Migraine Mu!tip!e s !erosis .ar+o!epsy 0enya it 0ar inson Supranu+!ear pa!sy progresi" S!eep apnea 0enya it >i!son Gangguan lainnya Gangguan Siste ik In"e si virus dan ba teri Infla asi R'eumatoid art'ritis Sindrom Sjogren 5 ,IDS (an er Sindrom !ine"e!ter In"a mio ard 0orp'yrias Sebe!um operasi 0enya it ginja! dan uremia .eop!asma sistemi #er$u#ungan dengan ge%ala depresi Gangguan -ndokrin ,drena! 3us'ing ,ddison <ypera!dosteronisme 7er'ubungan dengan 'aid 0enya it paratiroid 0enya it tiroid De"isiensi vitamin 7&*/"o!at Vitamin 3 .ia+in T'iamine
4.4.4Gangguan (ipolar
Sejara' adanya mania atau 'ipomania mengidenti"i asi an adanya gangguan bipo!ar, tetapi semenja (&) gangguan bipo!ar sering bera)a! dengan episode depresi, dan (*) pasien bipo!ar menga!ami episode depresi !ebi' !ama dibanding an dengan 'ipomania/mania, 'a! ini penting untu untu menge!uar an diagnosis bipo!ar eti a sedang mendiagnosis MDD# 0ada 6
enyataannya, 1-&?@ individu yang menga!ami episode depresi mayor a an memi!i i episode 'ipomani atau mani dida!am e'idupannya# $eja!a depresi yang memper!i'at an suatu gangguan bipo!ar termasu dida!amnya pemi iran yang a+au, geja!a psi oti , gambaran atipi a! (pipersomnia, ma an ber!ebi'an), onset usia dini, dan episode e ambu'an# $angguan 7ipo!ar II (dengan 'ipomania) su!it untu di ena!i arena pasien tida mengena!i 'ipomania sebagai suatu ondisi yang abnorma! E mere a menerima itu sebagai perasaan yang bai # In"ormasi yang mendu ung dari pasangan 'idup, teman terde at, dan e!uarga sering menjadi 'a! yang penting untu dapat mendiagnosis# 0ertanyaan-pertanyaan yang va!id, seperti uesioner gangguan a"e ti", dapat membantu da!am mengidenti"i asi 'ipomania#
&?
+okok #a$asan5
1.
Manajemen
pengobatan, memi!i' pengobatan yang sesuai, pemantauan dan tinda !anjut pengobatan#
2.
0engobatan depresi memi!i i dua "ase, "ase a ut untu men+apai remisi penu' dari geja!a, dan ta'ap peme!i'araan untu men+ega' e ambu'an#
3.
Manajemen diri merupa an omponen penting dari program manajemen penya it depresi#
0.1
+enda$uluan
!inis untu pasien dengan depresi me!ibat an prinsip-prinsip umum beri ut
Manajemen
peni!aian 'ati-'ati ter'adap pera)atan yang diberi an, mengembang an !ini terapi, memi!i' pengobatan berbasis bu ti, memantau 'asi! pengobatan, dan me!a sana an program tinda !anjut yang tepat# Mema'ami ba')a pengobatan depresi memi!i i dua "ase, a ut dan peme!i'araan, a an membantu memasti an ba')a pasien tida 'anya sembu', tetapi juga tetap se'at# 7agi banya pasien, depresi dapat dianggap sebagai penya it ambu'an atau ronis, se'ingga dengan mengi uti prinsip-prinsip penge!o!aan penya it ronis (3DM E chronic disease management) a an membantu mening at an untu eber'asi!an pengobatan# 3DM, yang se+ara !uas diguna an ondisi medis seperti diabetes dan artritis, juga me!iputi screening, manajemen diri,
&&
0.2
+enilaian
0.2.1 S"reening
Depresi sering a!i tida muda' didiagnosis, terutama pe!ayanan ese'atan strata pertama, arena sering bermani"estasi sebagai e!u'an "isi (sa it tubu' misa!nya, e!e!a'an, insomnia, d!!)# 7eberapa orang yang terte an tida menyadari adanya suasana sedi', atau merasa urang emosiona!# Da!am 'a! ini, pertanyaan mengenai adanya e'i!angan minat atau esenangan bisa membantu penega an diagnosis# Brang dengan "a tor-"a tor risi o tinggi 'arus di-screening untu penya it depresi (Tabe! 1#&) Ta#el 0.1 +asien dengan faktor-faktor #erikut #erada pada risiko tinggi untuk Gangguan Depresif Mayor dan $arus di-screening .yeri ronis 0enya it ronis (diabetes, penya it jantung, dsb) $eja!a somati yang tida di eta'ui sebabnya Doctor shopping 0ost-partum 7aru menga!ami stresor psi ososia!
Di a terdapat "a tor-"a tor risi o di atas, dua pertanyaan dapat diguna an sebagai Ga!at uji +epatG# 0eni!aian !ebi' !anjut diper!u an apabi!a pasien menja)ab GHaG untu setiap pertanyaan#
1. Da!am sebu!an tera 'ir, apa a' minat atau
menurunI *# Da!am sebu!an tera 'ir, apa a' ,nda perna' merasa sedi', terte an atau putus asaI
instrumen yang dapat diguna an ada!a' 0RIM9-MD (berguna untu diguna an pada pe!ayanan ese'atan strata pertama), >a)an+ara (!inis Terstru tur untu Intervie DSMIV-TR (S3ID, yang !medical" diguna an o!eg banya pusat pene!itian psi iatri ), dan Mini International Neuropsychiatric (MI.I, !ebi' muda' diguna an dan tersedia untu diundu' gratis di outcomes!com)!
'ubungan erja, iso!asi sosia!) Stressor psi ososia! sebe!umnya &urangnya du'ungan
Manajemen peri!a u bunu' diri, termasu metode untu meminima!isir metode untu bunu' diri (meng'indari senjata, meresep an obat dengan jum!a' terbatas), memberi an a tivitas untu menga!i' an per'atian (ja!an-ja!an, me!a u an olah raga re!a sasi, d!!), membuat da"tar a!asan mengapa pasien 'arus 'idup, dan membuat ren+ana darurat (misa!nya meng'ubungi sa!uran te!epon penga)as darurat, meng'ubungi teman, pergi e insta!asi ga)at darurat)# Mes ipun ontra untu me!a)an einginan bunu' diri (se+ara !isan maupun tertu!is) banya diguna an o!e' do ter, esemuanya tida terbu ti e"e ti" da!am penge!o!aan pasien dengan risi o bunu' diri# Do umentasi ren+ana bunu' diri dan manajemen yang diberi an, bagaimanapun tetap penting# 7eberapa pasien dengan einginan bunu' diri yang a ut dan para' a an membutu' an omitmen sipi! untu masu ese'atan menta!# 0.2.4 e ruma' ruma' sa it yang bernaung di ba)a' )i!aya' 'u um
<asi! a 'ir terapi dia)asi mengguna an s a!a peni!aian geja!a yang te!a' diva!idasi# Man"aat dari s a!a peni!aian ini me!iputi peni!aian yang ompre'ensi" dari geja!a, pengu uran e"e pengobatan yang dapat dianda! an, memasti an te!a' terjadi remisi penu', dan mengedu asi pasien dan membantunya me!a u an manajemen diri# S a!a peni!aian dapat berbasis !inisi maupun berbasis pasien# S a!a peni!aian dapat membantu mening at an e"isiensi erja do ter arena dapat di erja an di ruma' atau di ruang tunggu !ini dan juga dapat diguna an o!e' pasien untu mengenda!i an suasana 'ati mere a sendiri# S a!a peni!aian depresi yang umum diguna an ada!a' Hamilton Depression (ating (HAM"D) Montgomery-,sberg Depression (ating Scale (MD,RS)# Dapat juga diguna an the $ec' Depression Inventory II, the Hospital Anxiety and Depression Scale (<,DS), )atient Health *uessionnaire (0<K-6, yang terutama dibuat untu diguna an pada pe!ayanan ese'atan strata pertama) , Kui+ Inventory "or Depressive Symptomato!ogy (KIDS-SR, yang diguna an da!am studi ST,RLD, !i'at 7ab 6) dan s a!a depresi dari +ung Sel%"rating# 7eberapa s a!a peni!aian tersebut dapat ditemu an da!am !ampiran# &%
Respon !inis sering dide"inisi an sebagai terdapatnya 1?@ atau !ebi' penurunan berdasar an s a!a peni!aian depresi, yang menunju an te!a' terjadi pening atan yang substansia! dan an ba')a geja!a sisa depresi ber'ubungan ambu', signi"i an# .amun, mes ipun te!a' terjadi perbai an !inis, pasien tetap dapat memi!i i geja!a sisa depresi# Sejum!a' pene!itian te!a' menunju dengan 'asi! pengobatan yang !ebi' buru , termasu risi o yang !ebi' tinggi untu
e+enderungan menjadi ronis, bunu' diri dan perburu an da!am "ungsi sosia! dan pe erjaan# Target pengobatan 'arus me!iputi perbai an da!am geja!a, yang dide"inisi an sebagai s or peni!aian da!am rentang norma! tanpa depresi (misa!nya ni!ai M,DRS &?, ni!ai <,M-D 4, ni!ai KIDS-SR 1 ) 0.!
Ta$ap-ta$ap +engo#atan
0engobatan depresi dapat dibagi menjadi dua "ase, a ut dan peme!i'araan dan masing-masing memi!i i egiatan dan tujuan yang berbeda (tabe! 1#/)# 0ada ebanya an pasien, eber'asi!an penge!o!aan depresi memer!u an setida nya & ta'un, ba' an untu beberapa pasien, pengobatan 'arus di!anjut an se!ama * ta'un atau !ebi'# 0ada "ase a ut, remisi geja!a sering dianggap sebagai target pengobatan# .amun, pemu!i'an "ungsi !ebi' berma na bagi pasien dan 'arus menjadi tujuan utama pengobatan# pemu!i'an penu' "ungsi sosia!, bagaimanapun, mung in a an !ebi' !ama untu men+apai, dan tida bisa terjadi e+ua!i remisi geja!a terjadi# Ta#el 0.! Ta$ap +engo#atan Depresi 6ase , ut Durasi 5 E minggu Tu%uan &* Remisi dari geja!a 0erbai an "ungsi sosia! .kti,itas yang Dilakukan Menetap an !ini pengobatan 9du asi dan promosi
dan pe erjaan
manajemen diri Memi!i' pengobatan Mengatasi e"e samping Tinda penga)asan pengobatan &1 !anjut dan 'asi!
0eme!i'araan
0asien dapat emba!i pada "ungsi sedia a!a Men+ega' e ambu'an sosia! dan seperti pe erjaannya
9du asi
dan
promosi
manajemen diri Mengatasi e"e samping Re'abi!itasi "ungsi sosia! dan pe erjaan Menga)asi emung inan terjadinya e ambu'an
&2
&#
Semua pasien 'arus terus menja!ani "arma oterapi setida nya se!ama 2 bu!an sete!a' remisi geja!a terjadi
*#
0asien dengan "a tor risi o di ba)a' ini 'arus diperta'an an untu
menja!ani
"arma oterapi setida nya se!ama * ta'un (atau seumur 'idup, bagi beberapa pasien): 9pisode depresi" berat 9pisode depresi" roni 9pisode depresi" dengan omorbiditas penya it !ain 9pisode depresi" yang tida berespon ter'adap pengobatan 9pisode depresi" u!angan Jsia tua
Ta'ap peme!i'araan pengobatan sangat penting untu "arma oterapi, arena e ambu'an sering terjadi ji a obat di'enti an ter!a!u +epat# Meta-ana!isis menunju *?@ atau 1?@ !ebi' besar dibanding an dengan p!a+ebo# Jntu !ebi' dianjur an ji a ada "a tor risi o (Tabe! 1#/) an memperta'an an episode depresi tanpa penggunaan antidepresan dapat menurun an emung inan terjadinya e ambu'an 'ingga &?omp!i asi, peme!i'araan 2 bu!an mung in +u up, namun peme!i'araan se!ama * ta'un atau
&4
0.4 0.4.1
Memi!i' pengobatan 'arus men+a up eva!uasi seberapa para' episode depresi" te!a' terjadi, etersediaan sumber daya pengobatan, dan einginan pribadi pasien# Jntu depresi ringan sampai berat, psi oterapi berbasis bu ti sama e"e ti"nya dengan "arma oterapi# Terdapat sedi it bu ti ba')a ombinasi antara "arma oterapi dan psi oterapi untu pengobatan dini !ebi' unggu! daripada pengobatan !ainnya untu depresi tanpa omp!i asi# B!e' arena itu, pengobatan ombinasi 'arus dipertimbang an eti a terjadi depresi berat, omorbiditas dengan ondisi !ain, atau tida adanya respon yang memadai pada monoterapi# 0.4.2 3pti alisasi Kepatu$an +engo#atan
Metode untu mening at an epatu'an pasien ter'adap "arma oterapi, termasu memberi an beberapa petunju seder'ana untu setiap pasien sebe!um memu!ai pengobatan (Tabe! 1#1)
&5
etagi'an
(onsumsi obat se+ara rutin setiap 'ari sesuai aturan yang diberi an Mung in diper!u an * sampai / minggu agar pasien merasa !ebi' ena 9"e jang a menenga' di'arap an terjadi, namun biasanya geja!a a an sema in ber urang seiring )a tu <ubungi do ter sebe!um peng'entian pengobatan
0.4.!
+enanganan Kola#oratif
0enanganan o!aborati" menga+u pada pasien yang menerima pera)atan untu depresi dari !ebi' dari satu disip!in i!mu# Da!am ebanya an asus misa!nya pasien dira)at o!e' do ter yang memberi annya resep dan pro"esiona! !ainnya memberi an psi oterapi (pera)at, psi o!og, d!!#)# 0ada beberapa pe!ayanan ese'atan strata pertama, pasien dapat memi!i i a ses e pera)atan yang memberi an pendidi an, du ungan dan adang- adang psi oterapi sing at# 0era)atan an ba')a program me!a!ui te!epon te!a' terbu ti memi!i i e"e yang mirip dengan tatap mu a dan !ebi' nyaman serta e"isien da!am segi biaya di beberapa tempat# 0ene!itian te!a' menunju dengan biaya yang re!ati" !ebi' mura'# Da!am situasi di mana terdapat para pro"esiona! ese'atan !ainnya yang memberi an psi oterapi, masi' penting bagi do ter untu memantau 'asi! a 'ir pengobatan, se'ingga per!a uan !ain ("arma oterapi misa!nya) dapat diterap an ji a perbai an tida pemberian psi oterapi# 0.4.4 Tindak 9an%ut +engo#atan ter!i'at sete!a' periode pera)atan o!aborati" termasu terapi via te!epon, meng'asi! an 'asi! a 'ir yang !ebi' bai
&6
diper!u an tiga unjungan pada 2 bu!an pertama sete!a' diagnosis depresi ditega an# <a! ini tida dianggap memadai sebagai tinda !anjut penge!o!aan depresi, dan mung in menjadi "a tor ter ait dengan urang optima!nya pengobatan depresi# (unjungan ini terutama penting bagi penga)asan pengobatan di minggu pertama, arena arena tingginya risi o tinggi bunu' diri, su!itnya men+apai epatu'an, adanya potensi perburu an se+ara !inis# (unjungan se!ama %ollo "up mung in !ebi' sing at, tapi disaran an unjungan di!a u an setiap minggu se!ama % minggu pertama, setiap bu!an se!ama 2 bu!an, dan setiap / bu!an sesuai ebutu'an# 0.4.0 -dukasi dan +ro osi Mana%e en Diri manajemen penya it ronis# Sa!a' satu omp!e s, termasu
0enge!o!aan diri merupa an "o us integra! untu manajemen, yang pa!ing seder'ana, termasu
pengobatan yang sedang dija!an an# 0ada yang ting atan yang !ebi'
eter!ibatan a ti" pasien da!am pemu!i'an diri mere a sendiri, mengguna an te ni pada 37T dan recovery model# 0asien yang se+ara s)adaya meno!ong dirinya sendiri dan du ungan e!ompo juga menjadi sumber daya penting bagi pengobatan#
*?