Anda di halaman 1dari 13

Kebijakan Penilaian Tanah

DR. J.P. TAMTOMO ~ DIREKTUR SURVEI POTENSI TANAH


DEPUTI BIDANG SURVEI PENGUKURAN DAN PEMETAAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Visi:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Nilai Tanah BPN sebagai Referensi dan sebagai Kontributor Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan
Referensi masyarakat dalam transaksi pertanahan dan properti; Referensi bagi NJOP PBB: nilai dan pajak tanah yang lebih MENDEKATI NILAI NYATA, transparan dan adil; Referensi dalam penetapan nilai ganti-rugi dalam: Pengadaan Tanah (PERPRES No. 36 Tahun 2005 juncto No. 65 Tahun 2006: Tim/Lembaga Penilai Tanah); Referensi nilai uang pemasukan ke Negara dalam Pemberian Hak Atas Tanah Negara; Referensi dalam menentukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk setiap kegiatan pelayanan pertanahan. Referensi dan piranti Monitoring: Nilai dan Pasar Tanah; Referensi pengambilan keputusan spasial: perencanaan tataruang kota, pelaksanaan pembangunan yang mengalihfungsikan lahan, penataan pemukiman, konsolidasi tanah, dan sebagainya; Kontributor Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan yang berbasis manajemen nilai/aset tanah dan properti serta kawasan.

Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai visi: 1. 2. 3. Program pengembangan internal BPN-RI Program pengembangan kerjasama antar instansi pemerintah dan profesional swasta Program pengembangan kerjasama luar negeri IPSLA: Institutional Partnership for Strengthening Land Administration Tahun 2007 2009 Seminar ini adalah bagian dari program IPSLA

IPSLA: Institutional Partnership for Strengthening Land Administration


PROGRAM KERJASAMA ANTARA INDONESIA DAN SWEDIA DALAM BENTUK HIBAH SIDA DAN KONTRIBUSI APBN 2007 2009 ADA 4 (EMPAT) KOMPONEN IPSLA
1. 2. 3. 4. Exchange of Knowledge and Experiences Land Valuation Legalize Computerized Land Records Informal Settlement/Urban Agrarian Reforms

Komponen II IPSLA
LAND VALUATION: PENILAIAN TANAH

Melaksanakan survei dan pemetaan nilai tanah dan kawasan di seluruh Indonesia dengan prioritas wilayah:
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. Pertumbuhan ekonomi tinggi Reforma agraria Redistribusi Konsolidasi tanah Pengadaan tanah untuk kepentingan umum Penilaian Aset BPN Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi nilai tanah/properti untuk berbagai kepentingan. Penilaian kelayakan dalam pengembangan tanah maupun konsolidasi tanah.

Pelayanan penilaian tanah individual :

Pemetaan penyebaran data transaksi (on web)

Program Untuk Mencapai Visi

1.

Sosialisasi Tugas Baru BPN di bidang Penilaian Tanah


a. b. c. Sosialisasi/Workshop Penilaian Tanah dan Kawasan Penyusunan petunjuk pelaksanaan Perpres 36 Tahun 2005 jo. Perpres 65 Tahun 2006 pada sub bagian penilai tanah Penyusunan Revisi PP 46 Tahun 2002 Penyiapan norma, standar, pedoman, dan mekanisme penilaian bidang tanah dan tanah kawasan; Pilot model survei penilaian bidang tanah dan tanah kawasan Pengembangan aplikasi penilaian tanah Sosialisasi Code Etik Diklat Penilaian Tanah; Pemberian lisensi Penilai Tanah / Lembaga Penilai Harga Tanah

2.

Pengembangan metoda penilaian bidang tanah


a. b. c. d.

3.

Melaksanakan diklat dan ujian untuk penilai tanah


a. b.

Program Pembangunan Suprastruktur (BPN Pusat)

1. 2. 3.

4. 5.

Pembuatan Peta Nilai Tanah (ZNT& ZNEK) sebagai bagian dari peta pertanahan terpadu di lokasi PPAN, Redistribusi dan Konsolidasi. Pengadaan Software GIS Lisensi Penilai a. Penyelenggaraan lisensi pada Penilai Internal b. Pendaftaran lisensi Lembaga Penilai Tanah Pemetaan Penyebaran Data Transaksi. Penilaian Tanah dan Updatingnya a. Update Penilaian Asset BPN b. Update Peta ZNT dan ZNEK yang ada c. Pelayanan Masyarakat Penilaian Tanah d. Penilaian Tanah untuk Pengadaan Tanah

Kegiatan yg dilaksanakan Kanwil/Kantah 2008

PENILAIAN TANAH BPN


Penilaian untuk nilai pasar (tanah) bangunan jika diperlukan untuk berbagai kepentingan (multi purpose uses): PNBP, uang pemasukan, insentif/disinsentif perpajakan, dll. Penilaian kompensasi untuk pengadaan tanah. Penilaian ekonomi kawasan Penilaian aset pertanahan Pemetaan Nilai (spasial) dan GIS Penyediaan Data Transaksi

PENILAIAN LAINNYA (MAPPI, GAPPI, DEPKEU)


Penilaian Real Properti (asset) (tekstual) Penilaian Hak Sewa Penilaian Mesin & Peralatan Penilaian Aset Tak Berwujud Penilaian Personal Properti Penilaian Usaha Penilaian Properti Agri Pendekatan Biaya Untuk Pelaporan Keuangan Penilaian Properti Usaha Khusus Penilaian Massal Untuk Kepentingan Perpajakan Penilaian Properti Industri Pertambangan STANDAR AKUNTANSI

STANDAR AKUNTANSI + STANDAR EKONOMI SUMBER DAYA + GIS

PENILAIAN TANAH DI BPN

1. Merupakan kebutuhan mendesak bagi pelaksanaan TUPOKSI BPN-RI, baik di BPN Pusat, Kanwil BPN di 33 Provinsi, dan Kantor Pertanahan di 408 Kabupaten/Kota, 2. Diperlukan baik D. IV dan S1 yang bersertifikat keahlian penilaian, spesialis strata 1 (D. IV maupun S1 jurusan Penilaian Tanah) maupun spesialis pasca sarjana (S2 atau sederajat di bidang penilaian tanah), 3. Total kebutuhan = 2.225 Penilai Tanah: a. 20 Penilai di BPN Pusat b. 165 Penilai (@ 5 Penilai/Kanwil) di Kanwil BPN Provinsi c. 2.040 Penilai (@ 5 Penilai/Kantah) di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota PERLUNYA PROGRAM PENILAIAN TANAH DI STPN

Kebutuhan Penilai Tanah (hingga 5 tahun ke depan)


Kanwil BPN Prov. : Jawa, Bali dan Sumatera
Diperlukan 3 orang penilai tanah/Kanwil

Kanwil BPN Prov. : di luar Jawa, Bali dan Sumatera


Diperlukan 2 orang penilai tanah/Kanwil

Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten


Diperlukan 2 orang penilai tanah/Kantah

Kompetensi Pendidikan Penilaian Tanah

Diharapkan mempunyai kemampuan:


Menganalisa data spasial Melakukan penilaian tanah Melakukan penilaian ekonomi kawasan Membuat Peta Zona Nilai Tanah Membuat Peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan Pemahaman dan ketrampilan dalam menggunakan GIS Menunjang tugas-tugas BPN-RI terutama: Sebagai operator utama pencapai 8 (delapan) visi kebijakan penilaian tanah untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat secara berkeadilan dan harmoni

Terima Kasih
http://groups.yahoo.com/group/DITSPT

Anda mungkin juga menyukai