No. ID dan Nama Wahana : RSUD Kota Madiun (Sogaten) Topik : Bedah Tanggal Kasus : 14 Juli 2013 Nama Pasien : Tn S. No. RM : 051239 Tanggal Presentasi : - SPV: dr. Agung, SpB Tempat presentasi : RSUD Kota Madiun (Sogaten) Obyektif Presentasi : - Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi : Pasien menjalani operasi pengangkatan lipoma dari payudara kirinya Tujuan : Mengetahui managemen pasien lipoma pada RS tipe C Bahan bahasan Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit Cara membahas Presentasi & Diskusi Diskusi E-mail Pos
Data Pasien Nama : Tn S. Alamat : Manguharjo, Madiun No. Registrasi : 051239 Nama Klinik : RSUD Kota Madiun (Sogaten) Telp. Terdaftar sejak : 10 Januari 2012 KELUHAN UTAMA : kaku seluruh badan Data Utama untuk bahan diskusi 1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
Penderita MRS via UGD karena kaku seluruh badan disertai sukar membuka mulut d yang terjadi secara perlahan-lahan.. Sekitar 7 hari sebelum masuk rumah sakit penderita mengeluh sulit membuka mulut, (hanya bisa masuk 1 jari tangan), selain itu disertai kaku pada leher dan perut serta punggung keras seperti papan. Penderita mengeluh demam tanpa nyeri kepala. Keluarga penderita melaporkan bahwa penderita mengalami kejang kaku bila mendengar suara gaduh, terutama yang mengejutkan. Penderita juga mengaku bagian tubuh yang kaku terasa pegal. Penderita sebelumnya tidak pernah digigit oleh anjing, kucing atau kera. Riwayat luka (+) seminggu sebelum masuk rumah sakit. Sela antara jari kelingking dan jari manis kaki kiri penderita tertusuk kayu sedalam 1,5 cm.
2. Riwayat Pengobatan : Penderita kemudian mengobati luka tusuknya dengan memberinya betadine dan luka tidak ditutup 3. Riwayat Penyakit Dahulu : Penderita belum pernah mengalami keluhan serupa. Riwayat kejang sebelumnya disangkal. 4. Anamnesis tambahan : Pasien tidak dalam pengobatan epilepsi. Pemeriksaan Fisik
STATUS PRAESENS
Status Internus Kesadaran : GCS = 13 (E4M6V5) Gizi : cukup Suhu Badan : 38,5 C Jantung : HR: 104 x/m,Murmur (-),ghallop(-) Nadi : 104 x/m Paru-paru: vesikuler(+) n, ronkhi(-), wheezing (-) Pernapasan : 36 x/m Hepar : tak teraba Tekanan Darah : 160/100 mmHg Lien : tak teraba Berat Badan : tidak diukur Anggota Gerak : lihat st. neurologis Tinggi Badan : tidak diukur Genitalia : t.a.k.
Status Lokalis Muka : rhesus sardonikus (+) Mulut : trismus (+) Abdomen : perut tegang seperti papan (+)
Status Psikiatrikus Sikap : kooperatif Ekspresi : rhesus sardonicus (+) Perhatian : ada Kontak Psikik : ada
Status Neurologikus KEPALA Bentuk : brakhiocephalus Deformitas : - Ukuran : normal Fraktur : - Simetris : simetris Nyeri fraktur : - Hematom : - Pembuluh darah : t.a.k Tumor : - Pulsasi : -
SYARAF-SYARAF OTAK N. Olfaktorius Kanan Kiri Penciuman tak ada kelainan tak ada kelainan Anosmia - - Hyposmia - - Parosmia - - N.Opticus Kanan Kiri Visus 6/6 6/6 Campus visi V.O.D V.O.S
Kanan Kiri - Anopsia - - - Hemianopsia - -
Fundus Oculi - Papil edema Tidak dilakukan Tidak dilakukan - Papil atrofi Tidak dilakukan Tidak dilakukan - Perdarahan retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan Abducens Kanan Kiri Diplopia - - Celah mata Tak ada kelainan Tak ada kelainan Ptosis - - Sikap bola mata - Strabismus - - - Exophtalmus - - - Enophtalmus - - - Deviation conjugae - - Gerakan bola mata ke segala arah ke segala arah Pupil - Bentuknya bulat bulat - Besanya 3 mm 3 mm - Isokori/anisokor isokor isokor - Midriasis/miosis - - - Refleks cahaya - Langsung + + - Konsensuil + + - Akomodasi + + - Argyl Robertson - -
N.Trigeminus Kanan Kiri Motorik - Menggigit - - - Trismus + + - Refleks kornea tak ada kelainan tak ada kelainan Sensorik - Dahi tak ada kelainan tak ada kelainan - Pipi tak ada kelainan tak ada kelainan - Dagu tak ada kelainan tak ada kelainan
N.Facialis Kanan Kiri Motorik Mengerutkan dahi simetris simetris Menutup mata lagophtalmus (-) lagophtalmus (-) Menunjukkan gigi simetris simetris Lipatan nasolabialis normal normal Bentuk Muka - Istirahat simetris simetris - Berbicara/bersiul simetris simetris Sensorik 2/3 depan lidah Belum bisa dilakukan Otonom - Salivasi Tak ada kelainan. Tak ada kelainan - Lakrimasi Tak ada kelainan Tak ada kelainan - Chvosteks sign Tak ada kelainan Tak ada kelainan
N. Statoacusticus N. Cochlearis Kanan Kiri Suara bisikan Tak ada kelainan Tak ada kelainan Detik arloji Tak ada kelainan Tak ada kelainan Tes Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N. Vestibularis Nistagmus - - Vertigo - -
N. Glossopharingeus dan N. Vagus Kanan Kiri Arcus pharingeus belum bisa dinilai belum bisa dinilai Uvula belum bisa dinilai belum bisa dinilai Gangguan menelan - - Suara serak/sengau - - Denyut jantung tak ada kelainan tak ada kelainan Refleks - Muntah tak ada kelainan tak ada kelainan. - Batuk tak ada kelainan tak ada kelainan - Okulokardiak tak ada kelainan tak ada kelainan - Sinus karotikus tak ada kelainan tak ada kelainan Sensorik - 1/3 belakang lidah tidak bisa dilakukan
N. Accessorius Kanan Kiri Mengangkat bahu tak ada kelainan tak ada kelainan Memutar kepala tak ada kelainan tak ada kelainan
N. Hypoglossus Kanan Kiri Mengulur lidah belum dapat dilakukan Fasikulasi - - Atrofi papil - - Disartria - -
MOTORIK
LENGAN Kanan Kiri Gerakan cukup cukup Kekuatan 5 5 Tonus normal normal Refleks fisiologis - Biceps normal normal - Triceps normal normal - Radius normal normal - Ulna normal normal
Hematokrit : 41 % BSS : 127 mg/ dl Natrium : 142 mmol /L Kalium : 3,2 mmol /L Daftar Pustaka 1. Fauci A, Jameson J, Hauser S, Longo D, Kasper D, Loscalzo J. 2012. Harrisons Manual of Medicine, 18th Edition (Paperback). NY: McGraw-Hill Professional pp 1280-93 2. Sabatine MS. 2007. Pocket Medicine: The Massachusetts General Hospital Handbook of Internal Medicine, 3rd Edition. PAL Lippincott Williams & Wilkins.
SUBYEKTIF :
Penderita dirawat di bagian saraf RSMH karena sukar membuka mulut disertai kaku badan, leher dan kejang-kejang seluruh tubuh yang terjadi secara perlahan-lahan. 7 hari sebelum masuk rumah sakit penderita mengeluh sulit membuka mulut, (hanya bisa masuk 1 jari tangan), selain itu disertai kaku pada leher dan perut serta punggung keras seperti papan. Penderita mengalami penurunan kesadaran. Penderita tidak mengeluh demam atau sakit kepala. Penderita mengeluh mengalami kejang di seluruh tubuh bila mendengar suara gaduh, terutama yang mengejutkan. Penderita juga mengaku bagian tubuh yang kram terasa pegal. Penderita sebelumnya tidak mengalami demam, muntah, dan sakit kepala hebat. Penderita sebelumnya tidak pernah digigit oleh anjing, kucing atau kera. Riwayat luka (+) seminggu sebelum masuk rumah sakit. Luka terdapat di sela antara jari kelingking dan jari manis kaki kiri penderita tertusuk kayu sedalam 1,5 cm, penderita kemudian mengobati luka tersebut dengan memberinya betadine dan luka tidak ditutup. Penyakit seperti ini diderita untuk pertama kalinya. OBYEKTIF Dari hasil pemeriksaan didapati rhesus sardonicus, trismus, kaku leher, perut tegang seperti papan, serta kejang tonik yang diinduksi rangsang bunyi. Terdapat pula port d'entr infeksi berupa luka tusuk pada regio intertriginosa pedis sinistra. ASESSMENT Tetanus PLAN
Non Farmakologi: Penderita ditempatkan di ruang isolasi Diet cair Debridement Luka Farmakologi: 1. IVFD RL gtt xx/menit 2. ATS 100.000 IU i.v (Skin Test) (1 ampul = 20.000 IU) - Hari I : 40.000 IU - Hari II : 40.000 IU - Hari III : 20.000 IU 3. Diazepam 100-200 mg/hari i.m/i.v 4. Metronidazol 500 mg/6 jam i.v atau 1 gr/12 jam i.v 5. Paracetamol 3 x 500 mg tab
KIE : - KIE pada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang dideritanya - KIE mengenai kontrol pasca debridement di poli bedah - KIE bahwa tidak ada makanan yang perlu dihindari (ada mitos bahwa pasien dilarang makan makanan tertentu pasca operasi, seperti ayam, ikan, atau telur)