Anda di halaman 1dari 23

PRESENTASI KASUS

SKIZOFRENIA PARANOID EPISODIK BERULANG


Disusun Oleh :
Prieza Noor Amalia
!"!!#"$
Pem%im%in& :
Dr' Guna(an )alim* S+'K,
KEPANITERAAN KLINIK IL-U KESE)ATAN ,I.A
RU-A) SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI/ERSITAS 0ARSI ,AKARTA
PERIODE " APRIL 1 "2 -EI "!2
,AKARTA
"!2
STATUS PASIEN
I' IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. E
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 27 Desember 1977
lamat : !"mplek Pal !"stra# $T %7 $& %'
!alibaru( )il"#"ng( Jakarta
*uku : *umatra
Peker+aan : ,uruh pabrik
*tatus perka-inan : .enikah
gama : /slam
Pen#i#ikan : *.
Tanggal masuk $* : 19 pril 2%1'
II' RI.A0AT PSIKIATRI
ut"anamnesis : Dilakukan tanggal 20 #an 29 pril 2%1'
ll"anamnesis : Dilakukan tanggal 29 pril 2%1'
#engan ibu mertua pasien melalui -a-an1ara langsung
A' Keluhan U3ama
Pasien #iantar "leh suami pasien ke $*PD 2at"t *"ebr"t" karena
selama 2 hari *.$* pasien suka berbi1ara sen#iri #an tampak lemas ti#ak
bersemangat.
2
B' Ri(a4a3 Gan&&uan Se5aran&
,er#asarkan aut"anamnesis #an all"anamnesis( pasien #iantar "leh
suami pasien ke $*PD 2at"t *"ebr"t" karena pasien sering berbi1ara
sen#iri #an merasa lemas ti#ak bersemangat se+ak 2 hari sebelum masuk
$*. Pasien sebelumnya se#ang beker+a #i pabrik( lalu pasien sering
berbi1ara sen#iri #an akhirnya #iba-a ke $*. Pasien merasa "rang3"rang
#i sekitarnya menganggap #irinya gila #an senang bila pasien #imasukkan
ke $*J. Pasien +uga mengeluhkan susah ti#ur #an merasa sen#i3sen#inya
berbunyi( namun ti#ak tahu apa sebabnya. *e+ak 1 tahun yang lalu pasien
merasa #i1u1i "taknya #an #iguna3guna "leh "rang lain( namun pasien
ti#ak mau men+elaskan siapa "rang tersebut. Pasien merasa a#a yang
menyuruhnya untuk melakukan hal3hal yang ti#ak benar. Pasien merasa
matanya sering melihat kemaluan "rang lain( seperti #apat menera-ang
tubuh "rang( namun sebenarnya itu bukan keinginan pasien #an pasien
tahu bah-a hal tersebut ti#ak baik. Pasien +uga merasa #irinya #isuruh
untuk bersetubuh #an seperti ke1an#uan akan seks. Pasien mengakui
sering bertelan+ang #i kamar( lalu pasien mengun1i kamarnya #an pasien
akan menibani guling seakan3akan pasien bersetubuh #engan guling.
Pasien mengatakan a#anya keluar 1airan #an "4um #ari kemaluannya
seakan3akan menikmati persetubuhan tersebut. Namun pasien enggan
men1eritakan lebih lan+ut karena merasa malu #an ti#ak nyaman. Pasien
mengakui bah-a ia men1eritakan hal ini kepa#a suaminya. Pasien
mengatakan bah-a ia a#a ketertarikan #engan pria lain( merasa na5su #an
ingin berhubungan #engan pria lain 6pasien ti#ak mau menyebutkan nama
pria tersebut7. Pasien men1eritakan hal tersebut pa#a suaminya karena ia
takut suatu saat #irinya ti#ak bisa menahan na5sunya #an harus
berselingkuh( sehingga suaminya ti#ak kaget lagi akan apa yang ter+a#i
pa#a si pasien. *elama ini pasien #an suami baik3baik sa+a( ti#ak a#a
masalah. Pasien mengatakan bah-a suaminya sangat baik( pen#iam( #an
+arang sekali marah. Pasien mengatakan bah-a ia +arang berhubungan seks
#engan suaminya( ke1uali bila suaminya meminta 6biasanya seminggu
sekali7. khir3akhir ini pasien merasa banyak #"sa #an memasrahkan
semuanya pa#a llah *&T. Pasien ingin #"sa3#"sanya #iampuni #an ingin
masuk surga. Pasien berkata bah-a biarlah "rang3"rang yang +ahat itu
nanti akan #ibalas "leh llah *&T. *aat ini pasien hanya ingin sembuh(
sehingga bisa pulang ke rumah( mengurus anak3anaknya( #an kembali
beker+a #i pabrik. Pasien merasa senang bila beker+a karena merasa a#a
kegiatan. Pasien mengakui bah-a #irinya suka bermalas3malasan #an
ti#ak semangat. *ehingga bila pasien beker+a( ia merasa berguna #an
pr"#ukti5.
6' Ri(a4a3 Gan&&uan Se%elumn4a
' Ri(a4a3 Gan&&uan Psi5ia3ri
.enurut penuturan pasien( pasien pernah #ira-at selama ' hari #i
Pa4iliun min" $*PD 2at"t *"ebr"t" pa#a tahun 2%12. Pasien
#ira-at karena pasien merasa lemas( ti#ak bisa berakti4itas( #an
merasa tubuhnya sakit. 8al itu #ikarenakan tubuh pasien #iguna3guna
untuk bersetubuh #engan guling. Pasien bisa melakukan hal seperti itu
2%33% kali #alam sehari. Pasien melakukan hal tersebut hingga keluar
1airan 6pasien menyebutnya "4um7 #ari kemaluannya. Pasien +uga
#ikatakan gila "leh "rang3"rang #i sekitarnya. *etelah #ira-at ' hari
pasien #iperb"lehkan pulang #an ber"bat +alan ke $*PD. Pasien
mengakui pernah putus "bat selama 93: bulan karena pasien
menganggap #irinya ti#ak sakit #an ti#ak gila.
"' Ri(a4a3 Pen4a5i3 Sis3emi5
Pasien menyangkal a#anya ri-ayat ke+ang saat ke1il;epilepsi(
kehilangan kesa#aran( trauma kepala( penyakit sara5( tum"r "tak(
kebingungan yang bersi5at men#a#ak #an sementara maupun nyeri
kepala berlebih.
4
7' Ri(a4a3 Pen&&unaan Za3 Psi5oa53i8
Pasien ti#ak memiliki kebiasaan mer"k"k #an mengk"nsumsi
alk"h"l maupun <at psik"tr"pika lainnya.
III' RI.A0AT KE)IDUPAN PRIBADI
A' Ri(a4a3 Prena3al 9an Perina3al
.enurut pasien( selama kehamilan pasien ti#ak bermasalah( pasien
#ilahirkan se1ara n"rmal per4aginam #it"l"ng "leh bi#an.
B' -asa Kana5 1 Kana5 : !; 7 3ahun<
*elama tumbuh kembang( pasien tumbuh #an berkembang seperti
anak3anak seusianya. Pasien tinggal bersama ke#ua "rangtuanya #an
sau#ara kan#ungnya.
6' -asa Per3en&ahan : 7 ; 3ahun <
Pasien tumbuh seperti anak lainnya( memiliki 1ukup banyak teman.
Pasien bersek"lah #i sebuah *D negeri #i =ampung( #an pin#ah ke
.a#rasah /bti#aiyah saat kelas 3 *D. Pasien mempunyai prestasi yang
lumayan saat bersek"lah #an selalu taat aturan. Pasien +uga sering
bermain bersama teman3temannya.
D' -asa Pu%er3as 9an Rema=a
Pasien tumbuh seperti anak seumurnya. Pasien bersek"lah #i *.P
Darmapala =ampung #an *. >apebri Dep"k. 8ubungan #engan
teman3teman ter+alin #engan baik. Pasien mengatakan memiliki 1ukup
banyak teman( pasien ti#ak pernah berpa1aran #engan teman
sek"lahnya #an mengaku hanya berteman baik. Pasien mengatakan
bah-a ia ra+in pergi ke sek"lah #an ikut kegiatan 4"li. Pasien memiliki
h"bi berenang. Pasien memiliki 1ita31ita sebagai p"l-an bila su#ah
#e-asa nanti.
E' -asa De(asa
' Ri(a4a3 Pen9i9i5an
Pasien bersek"lah #ari sek"lah #asar hingga sek"lah
menengah atas. Pasien sek"lah #i =ampung sampai *.P( lalu
pin#ah ke Dep"k bersama keluarganya #an melan+utkan *. #i
Dep"k. Prestasi pasien selama sek"lah 1ukup baik. Pasien ti#ak
pernah tinggal kelas #an 1ukup pan#ai bergaul.
"' Ri(a4a3 Pe5er=aan
Pasien pernah beker+a sebelumnya #i pabrik *any"( pabrik
semen #an pabrik garmen. *ebelum masuk $* pasien se#ang
beker+a #i sebuah pabrik garmen #i #aerah Dep"k #an su#ah
beker+a selama 3 bulan. Pasien merasa senang beker+a karena #apat
mengisi -aktu luangnya.
7' Ri(a4a3 Perni5ahan
Pasien menikah satu kali #an su#ah menikah selama 13
tahun. Pasien memiliki #ua "rang anak. nak pertama se"rang
laki3laki berumur 12 tahun( anak ke#ua se"rang perempuan
berumur 7 tahun. Pasien tinggal bersama suami #an #ua "rang
anaknya. $i-ayat permasalahan #alam rumah tangga ti#ak +elas(
karena pasien bersikap kurang terbuka( namun pasien mengakui
pernah memiliki masalah ek"n"mi pa#a tahun 2%%7 karena #itipu.
2' A&ama
Pasien merupakan se"rang pemeluk agama /slam. Pasien
ra+in men+alankan s"lat 9 -aktu setiap hari. Pasien terka#ang
mengikuti kegiatan penga+ian #i lingkungan rumahnya( seperti
>asinan.
6
>' Ri(a4a3 Psi5ose5sual
Pasien mengatakan bah-a biasanya ia +arang berhubungan
seksual #engan suaminya. Pasien hanya berhubungan bila #iminta
"leh suaminya( biasanya satu kali #alam seminggu. Pasien ti#ak
memiliki ri-ayat pele1ehan seksual.
?' A53i@i3as Sosial
Pasien termasuk priba#i yang 1ukup mu#ah bergaul #an
mempunyai banyak teman. Pasien suka mengikuti kegiatan #i
sekitar rumah( seperti penga+ian #an "lahraga 4"li.
$' Ri(a4a3 )u5um
.enurut pasien( pasien ti#ak pernah melakukan tin#akan
ke+ahatan hingga melakukan pelanggaran hukum maupun
berurusan #engan pihak ber-a+ib.
A' Ri(a4a3 Keluar&a
Pasien merupakan anak ke#ua #ari tiga bersau#ara. /bu
pasien menikah tiga kali. Pasien merupakan anak #ari suami
ketiga. /bu pasien menikah tiga kali karena suami yang sebelumnya
meninggal. ?rangtua pasien beker+a sebagai pe#agang #i pasar.
8ubungan pasien #engan "rangtua #an sau#ara3sau#aranya baik.
Ti#ak a#a angg"ta keluarga yang memiliki ri-ayat keluhan seperti
pasien.
Geno&ram
!eterangan :
=aki3laki n"rmal perempuan n"rmal
=aki3laki su#ah meninggal perempuan su#ah meninggal
Pasien
#' Si3uasi Kehi9u+an Se5aran&
*aat ini pasien tinggal bersama suami #an ke#ua anaknya #i
Jakarta. *uami pasien beker+a sebagai tentara.
!' Perse+si Pasien Ten3an& Diri 9an Lin&5un&ann4a
Pasien mengetahui kalau #irinya se#ang #ira-at #i Pa4iliun
min" $*PD 2at"t *"ebr"t". !etika #itanyakan penyakitnya(
pasien mengatakan bah-a "rang3"rang #i sekitarnya menganggap
pasien gila #an pasien merasa #irinya #iguna3guna "leh "rang lain.
' Perse+si Keluar&a Ten3an& Diri Pasien
!eluarga pasien mengetahui bah-a pasien mengalami
gangguan +i-a #an membutuhkan peng"batan. .enurut mertua
pasien( se+ak #ira-at yang pertama kali pasien su#ah a#a
perbaikan( seperti pasien sempat kembali beker+a( pasien mengikuti
kegiatan #i lingkungan rumahnya. Pasien +uga ber"bat +alan ke
$*PD 2at"t *"ebr"t" selama kurang lebih 9 bulan. Namun saat
ini pasien kembali mengalami hal yang sama seperti yang pernah
#ialami sebelumnya.
"' -im+i* Fan3asi* 9an Nilai;nilai Kehi9u+an
8
8arapan pasien a#alah pasien #apat sembuh #an #apat
segera pulang ke rumah sehingga bisa bertemu anak3anaknya lagi.
Pasien +uga ingin kembali ker+a setelah keluar #ari $*. Pasien
ingin kembali ke pabrik garmen( tempat #imana pasien beker+a
sebelumnya. *elama #i pera-atan pasien mengaku ka#ang suka
merasa 1emas #an b"san. !"nsep nilai3nilai #ari pasien #inilai
semuanya #alam batas n"rmal.
I/ ' STATUS -ENTAL
Di+eri5sa +a9a 3an&&al "# A+ril "!2
. Des5ri+si Umum :
' Penam+ilan :
Pasien ber+enis kelamin perempuan( berusia 37 tahun #engan
penampilan sesuai #engan usia. ,erkulit sa-" matang #engan
pera-atan #iri 1ukup. Pasien bertubuh se#ikit gemuk. Pa#a saat
#i-a-an1ara tanggal 29 pril 2%1' pasien menggunakan ba+u
lengan pen#ek ber-arna putih #an 1elana pen#ek selutut ber-arna
merah mu#a #an ti#ak memakai alas kaki.
"' Perila5u 9an A53i@i3as Psi5omo3or
*elama #ilakukan -a-an1ara pasien menun+ukkan perilaku
-a+ar( pasien #u#uk tenang( pasien terka#ang tampak melamun(
akti4itas psik"m"t"r pasien n"rmal.
7' Si5a+ 3erha9a+ Pemeri5sa
Pasien k""perati5 #an bersahabat selama -a-an1ara(
berperilaku -a+ar( berbi1ara +elas. Pasien men+a-ab setiap
pertanyaan #engan lambat #an ka#ang pertanyaan harus #iulang.
!"ntak mata pasien #engan pemeriksa baik selama -a-an1ara.
Pasien #u#uk tampak tenang( terka#ang pasien menun+ukkan -a+ah
1emas #an se#ih.
B' -oo9 9an A8e5
Tan&&al "# A+ril "!2
1. .""# : eutimik
2. 5ek : terbatas
3. !eserasian : serasi antara m""# #an a5ek
6' Pem%iBaraan
Pembi1araan sp"ntan( #alam men+a-ab pertanyaan 4"lume suara
se#ang( int"nasi 1ukup( artikulasi +elas. Pasien men+a-ab pertanyaan
pemeriksa #engan lambat #an ka#ang pasien tampak melamun sehingga
pertanyaan harus #iulang kembali. Pasien #apat men+a-ab #engan baik
sesuai #engan pertanyaan yang #iberikan namun sesekali pasien ter#iam
lalu ti#ak melan+utkan perkataannya.
D' Gan&&uan Perse+si
1. 8alusinasi au#it"rik : a-alnya pasien merasa sering a#a yang
menyuruhnya untuk melakukan hal3hal yang ti#ak benar( namun
sekarang pasien +arang mengalami hal tersebut.
2. 8alusinasi taktil : ti#ak a#a
3. 8alusinasi s"matik : pasien merasa tubuhnya sangat lemas( ba#annya
sakit( #an sen#i3sen#inya berbunyi. *aat ini tubuhnya su#ah ti#ak
lemas( namun pasien masih merasakan sen#i3sen#inya ka#ang
berbunyi.
E' Pi5iran
' Arus Pi5iran
10
rus berpikir pasien ter#apat bl"1king karena setelah
#itanya pasien ber#iam #iri terlebih #ahulu #an ka#ang pertanyaan
harus #iulang lagi.
"' Isi Pi5iran
&aham berupa -aham persekut"rik karena pasien yakin
bah-a #irinya se#ang #iguna3guna( -aham pengen#alian karena
pasien merasa #irinya #iken#alikan "leh "rang lain untuk
melakukan hal3hal ti#ak benar( seperti bersetubuh #engan guling
#an melihat kemaluan "rang lain. Pasien +uga memiliki -aham
s"matik karena merasa sen#i3sen#inya berbunyi #an tubuhnya
sering merasa sangat lemas #an sakit karena #ipakai untuk
bersetubuh berkali3kali setiap harinya.
7' Ben3u5 Pi5iran
Pasien berpikir ti#ak l"gis( ter#apat gangguan #alam
penilaian realitas #an tilikan.
F' Sensorium 9an Ko&ni3i8
' Tara8 Kesa9aran 9an Kesia&aan
)"mp"s mentis( kesiagaan baik.
"' Orien3asi
&aktu : ,aik( pasien #apat membe#akan -aktu saat pagi(
siang( #an malam
Tempat : ,aik( pasien mengetahui bah-a #irinya bera#a #i
$*PD 2at"t *"ebr"t"
?rang :,aik( pasien #apat mengenali #"kter pemeriksa(
pera-at #an pasien lainnya.
7' Da4a In&a3
,an&5a Pan=an&
,aik( pasien ingat nama *D( *.P( #an *..
,an&5a -enen&ah
,aik( pasien #apat mengingat siapa yang mengantarnya ke rumah
sakit.
,an&5a Pen9e5
,aik( pasien #apat mengingat menu sarapan yang baru sa+a
#imakannya.
Pen4im+anan 9an Da4a In&a3 Se&era
,aik( pasien #apat mengingat 3 ben#a yang #iu1apkan "leh #"kter.
2' Konsen3rasi 9an Perha3ian
!urang baik( pasien #apat melakukan pengurangan 1%% #ikurang 7
#engan memerlukan -aktu yang lama untuk berpikir.
>' Kemam+uan -em%aBa 9an -enulis
,aik( pasien #apat memba1a #an menulis #engan baik.
?' Kemam+uan /isuos+asial
Pasien men"lak untuk menggambar 6pasien #isuruh untuk
menggambar +am7.
$' Pi5iran A%s3ra5
Pasien #apat mengartikan peribahasa @berakit3rakit kehulu
berenang3renang ketepianA
12
A' In3ele&ensia 9an Kemam+uan In8ormasi
,aik( pasien #apat men+a-ab pertanyaan yang #ia+ukan "leh
pemeriksa( seperti: @siapa salah satu nama presi#en $epublik
/n#"nesiaA.
G' Kemam+uan -en&en9ali5an Im+uls
*elama -a-an1ara pasien #apat mengen#alikan #iri #engan
berperilaku baik.
)' Da4a Nilai 9an Tili5an
' Da4a 9an Nilai Sosial
,aik( pasien bersikap s"pan terha#ap #"kter mu#a perempuan
maupun laki3laki( pasien +uga bersikap s"pan kepa#a pera-at #an
pasien lainnya.
"' Penilaian Reali3a
Dinilai #ari sikap( pikiran( #an perilaku pasien. Pa#a pasien ini
terganggu( karena a#anya halusinasi #an -aham yang
menyebabkan gangguan pa#a sikap( pikiran( #an perilaku pasien.
7' Tili5an
Dera+at 3( pasien menya#ari bah-a #irinya sakit( namun
menyalahkan 5akt"r lain sebagai penyebab sakitnya.
I' Tara8 Da+a3 Di+erBa4a :Relia%ili3as<
*e1ara umum #apat #iper1aya karena ber#asarkan aut"anamnesis
se+alan #engan all"anamnesa 6hanya ter#apat se#ikit perbe#aan #ari
hasil aut"anamnesis #engan all"anamnesis7.
/' PE-ERIKSAAN DIAGNOSIS LEBI) LAN,UT
' S3a3us In3erna
a. !ea#aan Umum : ,aik
b. !esa#aran : )"mp"s .entis
1. *tatus 2i<i : )ukup
#. Tan#a B tan#a 4ital
- Tekanan Darah : 11%;7% mm8g
- Na#i : 00 kali;menit( reguler
- Na5as : 2% kali;menit
- *uhu : 3:(9)
e. .ata : !"n+ungti4a ti#ak anemik( sklera ti#ak
ikterik
5. T8T : Per#arahan 637( palpasi pa#a #aerah sinus
pa#a bagian sinus nyeri 637( #e4iasi septum 637
g. .ulut #an 2igi : ti#ak ter#apat plaCue gigi( ti#ak a#a
st"matitis
h. Jantung : ,unyi +antung /3// regular( ti#ak a#a
murmur( ti#ak a#a gall"p.
i. Paru : Desikuler kiri #an kanan simetris ti#ak a#a
-hee<ing( ti#ak a#a rh"nki.
+. b#"men : Datar( supel( ti#ak a#a nyeri tekan( hati #an
limpa ti#ak teraba( bising usus n"rmal.
k. Ekstrimitas : kral hangat( ti#ak a#a e#ema.
"' S3a3us Neurolo&is
a. 2)* : 19
b. Tan#a $angsang .eningeal : negati5
1. Tan#a3tan#a e5ek ekstrapirami#al :
Trem"r : ti#ak a#a
katisia : ti#ak a#a
,ra#ikinesia : ti#ak a#a
14
$igi#itas : ti#ak a#a
#. ."t"rik : 9 9
9 9
e. *ens"rik : #alam batas n"rmal
/I' IK)TISAR PENE-UAN BER-AKNA
Pemeriksaan #ilakukan pa#a Ny. E( usia 37 tahun( agama /slam(
suku *umatra( pen#i#ikan terakhir *.. .asuk Pa4iliun min" $*PD
2at"t *"ebr"t" pa#a tanggal 19 pril 2%1' #iantar "leh suaminya #engan
keluhan selama 2 hari pasien suka berbi1ara sen#iri #an lemas ti#ak
bersemangat. Pasien merasa bah-a #irinya #ianggap gila "leh "rang3"rang #i
sekitarnya #an senang bila masuk $*J. Pasien mengeluh susah ti#ur karena
ba#annya sakit #an sen#i3sen#inya berbunyi. *e+ak satu tahun pasien merasa
#i1u1i "taknya "leh "rang lain #an #iguna3guna. Pasien merasa matanya
sering melihat kemaluan "rang lain seakan3akan pasien bisa menera-ang(
namun itu bukan keinginan pasien #an pasien tahu bah-a hal tersebut ti#ak
benar. Pasien merasa a#a yang menyuruhnya untuk bersetubuh #engan guling
sampai keluar 1airan #ari kemaluannya seperti saat se#ang bersetubuh #engan
suami.
Pasien #an mertua menyatakan bah-a keluhan ini bukan merupakan
yang pertama kali( melainkan su#ah yang ke#ua kalinya. !e+a#ian pertama
kali #ialami pa#a tahun 2%12( lalu pasien #ira-at #i bangsal min" selama '
hari lalu setelahnya pasien kembali beke+a seperti biasa sambil ber"bat +alan
ke p"li +i-a $*PD 2at"t *"ebr"t". Namun setelah beberapa bulan ber"bat
pasien putus "bat karena malas minum "bat #an merasa su#ah sehat.
*elama men+alani pera-atan sekarang( pasien menyatakan berangsur3
angsur membaik( terka#ang pasien masih merasa 1emas #an merasa #iguna3
guna namun pasien sekarang su#ah tenang #an k""perati5( ti#ak lagi berbi1ara
sen#iri #an merasa lemas ti#ak bersemangat. Pasien ingin 1epat sembuh #an
#apat kembali beker+a.
,er#asarkan pemeriksaan status mental tanggal 29 pril 2%1'(
penampilan umum pasien sesuai #engan umur( pera-atan #iri #an higiene
pasien 1ukup. !esa#aran pasien 1"mp"s mentis. *elama -a-an1ara pasien
1ukup tenang( berperilaku -a+ar #an psik"m"t"r pasien tenang. *elama
pemeriksaan pasien 1ukup k""perati5.
Ter#apat m""# yang eutimik #an a5ek terbatas. Pembi1araan sp"ntan(
4"lume suara se#ang #engan int"nasi 1ukup( artikulasi +elas. Pasien
men+a-ab pertanyaan #ari pemeriksa #engan agak lambat #an ka#ang
pertanyaan harus #iulang kembali. *aat men+a-ab pertanyaan( pasien
terka#ang ter#iam lalu ti#ak melan+utkan kalimatnya. !"ntak mata pasien
#engan pemeriksa baik selama -a-an1ara
2angguan persepsi yang #ialami pasien a#alah halusinasi au#it"rik #an
halusinasi s"matik( namun sekarang pasien ti#ak lagi merasakan hal tersebut.
rus pikir pasien bl"1king( isi pikir 1ukup i#e namun #itemukan a#anya
-aham paran"i# berupa -aham persekut"rik( -aham #iken#alikan( +uga
-aham s"matik( bentuk pikir pasien a#alah ti#ak l"gis. Pa#a pemeriksaan
sens"rium pasien mempunyai kesa#aran( "rientasi( #aya ingat( kemampuan
memba1a #an menulis yang baik. !"nsentrasi pasien kurang baik( mu#ah
teralihkan #an pasien ka#ang terlihat melamun saat #iberi pertanyaan
sehingga pertanyaan harus #iulang.
*elama -a-an1ara pasien 1ukup #apat mengen#alikan #iri #engan
berperilaku baik #an s"pan. Daya nilai pasien terha#ap nilai3nilai kebenaran
baik tetapi #apat #ilihat a#anya gangguan #ari tes realitas. Pasien menya#ari
bah-a #irinya sakit( namun menyalahkan 5akt"r lain sebagai penyebab
sakitnya( karena itu tilikan pasien #era+at 3. *e1ara umum pasien #apat
#iper1aya karena ber#asarkan aut"anamnesis se+alan #engan all"anamnesis.
16
/II' FOR-ULASI DIAGNOSTIK
A5sis I :
,er#asarkan anamnesis( ri-ayat per+alanan penyakit #an pemeriksaan(
pa#a pasien ini #itemukan a#anya p"la perilaku( pikiran( #an perasaan yang
se1ara klinis bermakna #an menimbulkan suatu pen#eritaan 6distress7 #an
hen#aya 6disability7 #alam 5ungsi peker+aan #an s"sial. Dengan #emikian
ber#asarkan PPD2J /// #apat #isimpulkan bah-a pasien ini mengalami suatu
gangguan +i-a.
Pa#a pasien ti#ak pernah men#erita penyakit yang se1ara 5isi"l"gis
mengganggu 5ungsi "tak( seperti 1e#era;trauma kepala atau penyakit lainnya
yang berhubungan #engan gangguan +i-a. Pa#a pemeriksaan 5isik #an
neur"l"gis +uga ti#ak #itemukan kea#aan yang #apat menun+ukan gangguan
5ungsi "tak. ?leh sebab itu( #iagn"sis gangguan mental "rganik 6E%%3E%97
#apat #isingkirkan.
Dari aut"anamnesis #an all"anamnesis( #iketahui pula bah-a ti#ak
ter#apat :
$i-ayat penggunaan <at psik"akti5 ataupun alk"h"l( sehingga
#iagn"sis gangguan mental #an perilaku akibat penggunaan <at
psik"akti5 6E1%3E197 #apat #isingkirkan.
Pasien memenuhi kriteria umum #iagn"sis *ki<"5renia( tetapi ti#ak
#itemukan a#anya pr"ses pikir mengalami Disor&anisasi #an
pembi1araan tak menentu 6rambling7 serta ink"heren( ti#ak ter#apat
a#anya ke1en#erungan untuk selalu menyen#iri :solitary)( ti#ak
ter#apatnya a5ek yang inappropriate( ti#ak a#anya 1ekikikan
:giggling< atau perasaan puas #iri :self-satisfied<( senyum sen#iri :self
absorbed smiling),sikap tinggi hati :lofty manner), #an terta-a
menyeringai :Grimaces)' *ehingga #iagn"sis *ki<"5renia 8ebe5renik
6E2%.17 #apat #isingkirkan.
Pasien memenuhi kriteria umum #iagn"sis *ki<"5renia( tetapi ti#ak
#itemukan a#anya Ri&i9i3as* s3u+or* &a9uh &elisah* ne&a3i@isme*
a3au+un 8le5si%ili3as Berea. *ehingga #iagn"sis *ki<"5renia
!atat"nik 6E2%.27 #apat #isingkirkan.
,er#asarkan ri-ayat per+alanan penyakit se+ak tahun 2%12 sampai
pril 2%1'( a#a beberapa kriteria untuk menegakkan #iagn"sis( yaitu :
Ge=ala 5ara53eris3i5 :
2e+ala yang #itemukan pa#a pasien berupa a#anya halusinasi #an -aham
yang men"n+"l( a#anya suara3suara halusinasi au#it"rik yang men#"r"ng
pasien untuk melakukan hal3hal ti#ak benar( seperti bersetubuh #engan
guling( serta -aham paran"i# berupa -aham persekut"rik #imana pasien
merasa #irinya #iguna3guna( ter#apat +uga -aham s"matik karena pasien
merasa tubuhnya sangat lemas( ba#annya sakit( #an sen#i3sen#inya berbunyi.
Dari uraian tersebut #iatas( kriteria #iagn"stik menurut PPD2J /// pa#a
ikhtisar penemuan bermakna pasien #ig"l"ngkan #alam S5izo8renia
Paranoi9 E+iso9i5 Berulan& :F"!'!7<
A5sis II :
Ti#ak #itemukan a#anya retar#asi mental.
)iri kepriba#ian pasien a#alah kepriba#ian 1luster *ki<"i#6E:%.17. )irinya
a#alah suka menarik #iri( merasa ti#ak nyaman bila berinteraksi #engan "rang
lain( 1en#erung intr"4ert( #an lebih suka menger+akan kegiatan yang ti#ak
melibatkan "rang lain.
A5sis III :
Pa#a pasien ti#ak #itemukan a#anya permasalahan.
A5sis I/ :
Ditemukan masalah keti#akpatuhan peng"batan( #imana pasien ti#ak
pernah meminum "bat selama kurang lebih 93: bulan( serta masalah ek"n"mi(
#imana pasien hanya beker+a sebagai buruh pabrik #engan ga+i rata3rata $p
18
1.%%%.%%%(3 per bulan( suami pasien +uga beker+a sebagai tentara #engan
pangkat ren#ah #an penghasilan yang kurang.
A5sis / :
Penilaian kemampuan penyesuaian menggunakan skala Global
Assessment Of Functioning 62E7 menurut PPD2J ///( untuk saat ini
#i#apatkan '%( #imana ter#apat beberapa #isabilitas #alam hubungan #engan
realita #an k"munikasi( #isabilitas berat #alam beberapa 5ungsi.
/III' E/ALUASI -ULTI AKSIAL
ksis / : E2%.%3 *ki<"5renia Paran"i# Epis"#ik ,erulang
ksis // : Ti#ak a#a retar#asi mental
2ambaran kepriba#ian 1luster ski<"i# 6E:%.17
ksis /// : Ti#ak a#a 6none7
ksis /D : .asalah keti#akpatuhan peng"batan #an masalah
ek"n"mi
ksis D : 2E Current '%( #imana ter#apat beberapa #isabilitas
#alam hubungan #engan realita #an k"munikasi(
#isabilitas berat #alam beberapa 5ungsi.
IC' DAFTAR -ASALA)
A' Or&ano%iolo&i5
Ti#ak a#a permasalahan
B' Psi5olo&is
1. ,erpikir : penilaian realitas terganggu 6a#a halusinasi7
2. Perilaku : ti#ak -a+ar karena a#anya penurunan 5ungsi #alam
akti4itas sehari3hari
3. $T : terganggu
'. Tilikan 6Insight7 : #era+at 3
6' Lin&5un&an D Sosioe5onomi
#anya masalah keti#akpatuhan #alam peng"batan #an masalah ek"n"mi
karena pen#apatan tiap bulan masih kurang.
C' PROGNOSIS
Fu" a# 4itam : a# b"nam
Fu" a# 5ungsi"nam : #ubia a# b"nam
Fu" a# sana1ti"nam : #ubia a# malam
CI' REN6ANA TERAPI
a. Psi5o8arma5a :
8al"peri#"l 3 G 9 mg
b. Psi5o3era+i :
- .emberikan pen+elasan pa#a pasien yang bersi5at k"munikati5(
e#ukati5 #an in5"rmati5 tentang kea#aan pasien sehingga pasien #apat
men+aga kepatuhan minum "bat( mengerti tentang gangguan yang
#i#eritanya #an +uga menya#ari bah-a a#a kemungkinan bah-a
keluhan3keluhan yang #i#eritanya #i#asari "leh 5akt"r psik"l"gis #an
#apat men1ari bantuan psikiatri pa#a saat pasien membutuhkannya.
- .emberikan pen+elasan mengenai 5ungsi #an e5ek samping "bat yang
#iminum "leh pasien serta e5ek bila pasien ti#ak minum "bat sehingga
#apat men+aga kepatuhan minum "bat.
- .engembalikan pasien pa#a 5ungsi "ptimal #alam kehi#upan( minimal
pasien bisa men+alani akti4itas sehari3hari #an mera-at kebersihan #iri
#engan baik.
1. Sosio3era+i :
Terha#ap keluarga memberikan e#ukasi #an in5"rmasi yang benar
tentang penyakit pasien sehingga #iharapkan keluarga #apat menerima
20
pasien #an men#ukung ke arah penyembuhan. !eluarga +uga #iharapkan
mampu menga-asi kepatuhan pasien untuk k"ntr"l minum "bat.
.eminta keluarga untuk lebih men#engarkan #an berk"munikasi #engan
pasien.
CII' DISKUSI
Pa#a pasien #apat #itemukan a#anya kriteria #iagn"stik *ki<"5renia
Paran"i# karena ber#asarkan PPD2J3/// untuk kriteria *ki<"5renia Paran"i#
a#anya ge+ala khas pa#a pasien yaitu halusinasi #an -aham yang men"n+"l(
a#anya suara3suara halusinasi au#it"rik yang men#"r"ng pasien untuk
berbuat hal ti#ak benar( seperti bersetubuh #engan guling( +uga a#anya
halusinasi s"matik karena pasien merasa tubuhnya sangat lemas( ba#annya
sakit( #an sen#i3sen#inya berbunyi. Ditemukan +uga a#anya -aham paran"i#
berupa -aham persekut"rik( #imana pasien meyakini ia #iguna3guna "leh
"rang lain( -aham #iken#alikan karena ia merasa #irinya #iken#alikan untuk
melihat kemaluan "rang lain #an bersetubuh #engan guling( #an +uga -aham
s"matik karena pasien merasa sen#i3sen#inya berbunyi. !eluhan merupakan
epis"#ik ulangan( #imana sebelumnya pa#a tahun 2%12 pasien mengalami
keluhan yang sama seperti sekarang. Dengan #emikian( #iagn"sis *ki<"5renia
Paran"i# Epis"#ik ,erulang #apat #itegakkan.
Terapi yang #iberikan a#alah anti3psik"tik( #iberikan pa#a pasien #alam
kasus ini yang bertu+uan untuk menghilangkan;mengurangi ge+ala psik"sis
#"minan ge+ala p"siti5 seperti halusinasi #an -aham yang men"n+"l. #anya
gangguan as"siasi pikiran 6ink"herensia7 #an +uga gangguan perasaan yang
ti#ak sesuai situasi #an perilaku yang ti#ak terken#ali #apat +uga #ikurangi
"leh "bat ini. Dalam memilih "bat antipsik"tik harus #ipertimbangkan ge+ala
psik"tik yang #"minan #an e5ek sampingnya.
Pa#a pasien ini( untuk antipsik"tik #iberikan 8al"peri#"l yang merupakan
g"l"ngan anti3psik"tik tipikal. Dipilih karena e5ekti5 #alam menghilangkan
ge+ala p"siti5 seperti halusinasi #an -aham. 8al"peri#"l membl"k resept"r
#"pamine D1 #an D2 p"st sinaps #i sistem mes"limbik #an mengurangi
pelepasan h"rm"n hip"talamus #an hip"5isis. E5ek samping 8al"peri#"l
#apat menimbulkan gangguan ekstrapirami#al( hip"tensi( #an se#asi.
Pertimbangkan pemberian TriheGypheni#yl untuk meng"bati a#anya ge+ala
ekstrapirami#al 6#ist"nia akut( rigi#itas( sin#r"m parkins"n( akatisia7.
Pengaturan #"sis #alam pemberian terapi biasanya #imulai #engan #"sis
a-al( #inaikkan se1ara 1epat sampai men1apai #"sis e5ekti5( #inaikkan se1ara
gra#ual sampai men1apai #"sis "ptimal #an #ipertahankan untuk +angka
-aktu tertentu sambil #ise#iakan terapi yang lain( kemu#ian #iturunkan
se1ara gra#ual sampai men1apai #"sis pemeliharaan( yaitu #"sis terke1il yang
masih mampu men1egah kambuhnya ge+ala.
Perlu #iperhatikan bah-a selain psik"5armaka( +uga #ibutuhkan
psik"terapi berupa pen+elasan yang k"munikati5( e#ukati5( #an in5"rmati5
tentang penyakit pasien kepa#a pasien #an keluarga( sehingga pasien punya
bekal untuk mengha#api penyakitnya( +uga keluarga #iharapkan #apat
men#ukung usaha peng"batan pasien( terutama #alam hal kepatuhan minum
"bat #an keluarga lebih sup"rti5 mengenai masalah kehi#upan priba#i pasien
6membantu mengatasi atau memberi nasehat7( sehingga pasien sebagai
in#i4i#u #apat ber5ungsi se1ara "ptimal.
22
DAFTAR PUSTAKA
1. .aslim( $us#i. ,uku *aku Diagn"sis 2angguan Ji-a. $u+ukan ringkasan
#ari PPD2J ///. 1997. Jakarta.
2. .aslim( $us#i. Penggunaan !linis ?bat Psik"tr"pik. ,agian /lmu
!e#"kteran Ji-a E! Unika tma Jaya.2%%7.Jakarta.
3. *a#"1k ,J( *a#"1k D. !aplan H *a#"1k ,uku +ar Psikiatri !linis
E#isi 2. Jakarta. E2)( 2%13.

Anda mungkin juga menyukai