Anda di halaman 1dari 6

DASAR-DASAR RADIOLOGI

Definisi Radiologi
Radiologi adalah suatu ilmu tentang penggunaan sumber sinar pengion dan bukan pengion,
gelombang suara dan magnet untuk imaging diagnostic dan terapi.
Bidang-bidang dalam radiologi :
Radiodiagnostik
Radiotrapi
Kedokteran nuklir
Ultrasonografi
MRI magnetic Resonance Imaging !
"R#$%$ &%R'(DI)*( $I)(R

+
Urutan proses ter,adin-a sinar-+ adalah sebagai berikut :
Katoda filamen ! dipanaskan lebih dari .////c ! sampai membara dengan mengalirkan
listrik -ang berasal dari transformator
Karena panas , elektron- elektron dari katoda filamen! terlepas Image Muatan listrik
filament senga,a di buat relatif lebih negati0e terhadap sasaran target ! dengan memilih
potensial tinggi , sehingga elektron bergerak ke anoda .
$e1aktu di hubungkan dengan transformator tenggangang tinggi , elektron-elektron menu
,u anoda di percepat gerakan n-a dan di pusatkan ke alat pemusat focusing cup!
(1an-a1an elektron -ang sampai di anoda bagaikan mendadak dihentikan pada sasaran
target! sehingga terbentuk paanas 2334! dan sinar + 564!
"elindung perisai! timah akan mencegah keluarn-a sinar + dari tabung, sehingga sinar +
-ang terbentuk han-a dapat keluar melalui ,endela.
"anas -ang tinggi pada sasaran target ! akibat benturan elektron ditiadakan oleh radiator
pendingin. 'umlah sinar + -ang di lepaskan tiap satuan 1aktu dapat di lihat pada alat
pengukur mili(mpere M(! , sedangkan ,angka 1aktu pemotretan dikendalikan oleh alat
pengukur 1aktu.
$(&U()-$(&U()
Rontgen R!
Rontgen ialah satuan pemaparan radiasi -ang memberikan muatan .,78 + 6/-9 :oulomb
per kg udara. Rotgen merupakan satuan nilai pen-inaran sinar-+ atau sinar , tapi tidak
di
gunakan untuk sinar ; , < , atau neutron. (lat pengukur radiasi biasan-a di kalibarasi
rontgen R ! atau mr milirontgen , 6 R = 6/// MR !.Untuk sinar-+ dan sinar dengan
energi sampai > Me? -ang melalui air atau ,aringan lunak,suatu pen-inaran sebesar 6 R
eki0alen dengan dosis serap sebesar /,3>

/,38 rad.@
Ara- A-!
6 A- = 6// rad. Ara- merupakan satuan internasional untuk men-atakan satuan dosis
ionisasi . 6 A- sama dengan 6 ,oule energi -ang di serap 6 kg bahan dari radiasi pengion .
satuan ini menggatikan satuan lama,-aitu Rad.
Becguerel BB!
$atuan -ang di pakai pada akti0itas radioaktif , untuk mengukur la,u peluruhan sen-a1a
radioaktif .
:urie
$atu curie sama dengan >,C + 6/6/ Disintegrasi atom per detik . ,adi , 6 :i = >,C + 6/6/
BB. )ama curie di ambil dari nama Marie :urie , penemu sifat radioaktif dalam unsur
Radium.
Rem
Dose eBui0alent dulu di sebut Rem ! adalah ,umlah tiap radiasi ionisasi -ang
men-ebabkan pengaruh biologis -ang sama dengan 6 rad sinar

+ atau sinar .
SIFAT-SIFAT SINAR X
Sinar x mempunyai beberapa sifat fisik -aitu da-a tembus, pertebaran, pen-erapan, efek
otografik, fluoresensi, ionisasi dan efek biologik, selain itu, sinar D tidak dapat dilihat dengan
mata, bergerak lurus -ang mana kecepatann-a sama dengan kecepatan caha-a, tidak dapat
difraksikan dengan lensa atau prisma tetapi dapat difraksikan dengan kisi kristal. Dapat
diserap
oleh timah hitam, dapat dibelokkan setelah menembus logam atau benda padat, mempun-ai
frekuensi gelombang -ang tinggi.
a. Daya tembus
$inar D dapat menembus bahan atau massa -ang padat dengan da-a tembus -ang sangat besar
seperti tulang dan gigi. Makin tinggi tegangan tabung besarn-a K?! -ang digunakan, makin
besar da-a tembusn-a. Makin rendah berat atom atau kepadatan suatu benda, makin besar
da-a tembusn-a.
b. Pertebaran
(pabila berkas sinar D melalui suatu bahan atau suatu Eat, maka berkas sinar tersebut akan
bertebaran keseluruh arah, menimbulkan radiasi sekunder radiasi hambur! pada bahan atau
Eat -ang dilalui. Fal ini akan men-ebabkan ter,adin-a gambar radiograf dan pada film akan
tampak pengaburan kelabu secara men-eluruh. Untuk mengurangi akibat radiasi hambur ini
maka diantara sub,ek dengan diletakkan timah hitam grid! -ang tipis.
. Penyerapan
$inar D dalam radiografi diserap oleh bahan atau Eat sesuai dengan berat atom atau kepadatan
bahan atau Eat tersebut. Makin tinggi kepadatann-a atau berat atomn-a makin besar
pen-erapann-a.
!. F"u#resensi
$inar D men-ebabkan bahan-bahan tertentu seperti kalsium tungstat atau Eink sulfide
memendarkan caha-a luminisensi!. Guminisensi ada . ,enis -aitu :
6. Hluoresensi, -aitu memendarkan caha-a se1aktu ada radiasi sinar D sa,a.
.. Hosforisensi, pemendaran caha-a akan berlangsung beberapa saat 1alaupun radiasi sinar D
sudah dimatikan after I glo1!.
e. I#nisasi
%fek primer dari sinar D apabila mengenai suatu bahan atau Eat dapat menimbulkan ionisasi
partikel-partikel atau Eat tersebut.
f. $fek bi#"#%i
$inar D akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada ,aringan. %fek biologi ini -ang
dipergunakan dalam pengobatan radioterapi.
6. Radiasi dan Radioakti0itas
a. &ipe-&ipe Radiasi Ionisasi
"artikel (lfa
"artikel Beta
)eutron
$inar + dan $inar Aamma
b. "eristi1a Radioakti0itas
Radioakti0itas dan deret "eluruhan
Besaran-Besaran Radioakti0itas
$atuan-satuan Radioakti0itas
c. Interaksi Radiasi dengan Materi
"en-erapan "artikel alfa
"en-erapan partikel beta
Interaksi $inar + dan $inar Aamma
%fek :ompton
%fek Hotolistrik
"roduksi "asangan
d. "engukuran Radiasi
(lat Ukur Radiasi
Instrumen-Instrumen
Ionisasi :hamber
Detektor Aeiger-Mueller
Detektor $cintilator
Detektor $emikonduktor
Detektor &ermoluminescent
Dosimetri Radiasi : Dosis serap, Dosis "en-inaran, Dosis %ki0alen
PROT$&SI RADIASI
&iga asas proteksi radiasi -aitu:
6. 'U$&IHIK($I -aitu penentuan dimana penentuan ini dilakukan untuk menentukan manfaat
pada penggunaan radiasi dimana manfaat harus lebih besar dari kerugian benefit2detriment!.
.. GIMI&($I -aitu pembatasan -ang dimaksud pembatasan adalah batasan paparan radiasi -ang
diterima pada tubuh tidak boleh melebibihi batas radiasi -ang telah ditentukan oleh I:R". "ada
batasan ini terdapat tiga golongan -aitu pelaku radiasipeker,a radiasi!, mas-arakat umum dan
pelaku radioteraph-.
>. #"&IM(GI$($I -aitu pemaksimalan penggunaan radiasi sesuai dengan asas (G(R( (s Go1
(s Reasonable (chie0able! dimana pada penggunaan radiasi harus seminimal mungkin kerugian
-ang diterima dan harus sesuai dengan alasan -ang digunakan .
(dapun peralatan protektif sebagai perisai radiasi -ang diperlukan untuk radiologi inter0ensional
meliputi: apron, kaca mata, perisai gonad, perisai tiroid, dan sarung tangan. untuk proteksi radiasi
bagi diri sendiri untuk memantau paparan radiasi dapat digunakan &GD thermoluscient
dosimeter!.
&u,uan dari proteksi radiasi ini adalah untuk mengurangi dan menghindari efek Deterministik dan
%fek $tokastik -ang dapat diakibatkan oleh paparan radiasi -ang diterima secara langsung dan
tidak langsung. adapun -ang perlu diperhatikan pada penggunaan radiasi adalah laman-a paparan
1aktu!, energi dari radiasi ,enis radiasi ! dan ,arak paparan.

$fek ra!iasi
%fek radiasi -ang langsung terlihat ini disebut %fek Deterministik. %fek ini han-a muncul ,ika
dosis radiasin-a melebihi suatu batas tertentu, disebut Dosis (mbang . %fek deterministik bisa
,uga ter,adi dalam ,angka 1aktu -ang agak lama setelah terkena radiasi, dan umumn-a tidak
berakibat fatal. $ebagai contoh, katarak dan kerusakan kulit dapat ter,adi dalam 1aktu beberapa
minggu setelah terkena dosis radiasi 7 $0 atau lebih. 'ika dosisn-a rendah, atau diberikan dalam
,angka 1aktu -ang lama tidak sekaligus!, kemungkinan besar sel-sel tubuh akan memperbaiki
dirin-a sendiri sehingga tubuh tidak menampakkan tanda-tanda bekas terkena radiasi. )amun
demikian, bisa sa,a sel-sel tubuh sebenarn-a mengalami kerusakan, dan akibat kerusakan tersebut
baru muncul dalam ,angka 1aktu -ang sangat lama mungkin berpuluh-puluh tahun kemudian!,
dikenal ,uga sebagai periode laten.
%fek radiasi -ang tidak langsung terlihat ini disebut %fek $tokastik . %fek stokastik ini tidak dapat
dipastikan akan ter,adi, namun probabilitas ter,adin-a akan semakin besar apabila dosisn-a ,uga
bertambah besar dan dosisn-a diberikan dalam ,angka 1aktu seketika. %fek stokastik ini mengacu
pada penundaan antara saat pemaparan radiasi dan saat penampakan efek -ang ter,adi akibat
pemaparan tersebut. Kecuali untuk leukimia -ang dapat berkembang dalam 1aktu . tahun, efek
pemaparan radiasi tidak memperlihatkan efek apapun dalam 1aktu ./ tahun atau lebih. $alah satu
pen-akit -ang termasuk dalam kategori ini adalah kanker. "en-ebab sebenarn-a dari pen-akit
kanker tetap tidak diketahui. $elain dapat disebabkan oleh radiasi pengion, kanker dapat pula
disebabkan oleh Eat-Eat lain, disebut Eat karsinogen, misaln-a asap rokok, asbes dan ultra0iolet.
Dalam kurun 1aktu sebelum periode laten berakhir, korban dapat meninggal karena pen-ebab
lain. Karena laman-a periode laten ini, seseorang -ang masih hidup bertahun-tahun setelah
menerima paparan radiasi ada kemungkinan menerima tambahan Eat-Eat karsinogen dalam kurun
1aktu tersebut.
%fek-efek -ang timbul akibat radiasi pengion :
6. %fek Aenetik
Merupakan efek radiasi -ang dirasakan oleh keturunan orang -ang menerima radiasi, karena
perubahan kode genetik ter,adi pada sel pemba1a keturunan.
.. %fek $omatik
Merupakan efek radiasi -ang langsung dirasakan oleh orang -ang menerima radiasi tersebut.
&erdapat . macam efek somatik, antara lain :
6. %fek $tokastik
(dalah efek -ang timbul karena perubahan pada sel normal akibat radiasi pengion. Dosis radiasi
serendah apapun selalu terdapat kemungkinan untuk menimbulkan perubahan pada sistem
biologik,
baik pada tingkat molekul maupun sel. Dengan demikian radiasi dapat pula tidak membunuh sel
tetapi mengubah sel $el -ang mengalami modifikasi atau sel -ang berubah ini mempun-ai
peluang untuk lolos dari sistem pertahanan tubuh -ang berusaha untuk menghilangkan sel seperti
ini. $emua akibat proses modifikasi atau transformasi sel ini disebut efek stokastik -ang ter,adi
secara acak. %fek stokastik ter,adi tanpa ada dosis ambang dan baru akan muncul setelah masa
laten -ang lama. $emakin besar dosis paparan, semakin besar peluang ter,adin-a efek stokastik,
sedangkan tingkat keparahann-a tidak ditentukan oleh ,umlah dosis -ang diterima. Bila sel -ang
mengalami perubahan adalah sel genetik, maka sifat-sifat sel -ang baru tersebut akan di1ariskan
kepada turunann-a sehingga timbul efek genetik atau pe1arisan. (pabila sel ini adalah sel somatik
maka sel-sel tersebut dalam ,angka 1aktu -ang relatif lama, ditambah dengan pengaruh dari
bahan-bahan -ang bersifat toksik lainn-a, akan tumbuh dan berkembang men,adi ,aringan ganas
atau kanker.
"aparan radiasi dosis rendah dapat menigkatkan resiko kanker dan efek pe1arisan -ang secara
statistik dapat dideteksi pada suatu populasi, namun tidak secara serta merta terkait dengan
paparan indi0idu.
:iri

ciri efek stokastik :


i. &idak mengenal dosis ambang
ii. &imbul setelah masa tenang -ang lama
iii. Dosis radiasi tidak mempengaruhikeparahan efek
i0. &idak ada pen-embuhan spontan. :ontoh : kanker J pen-akit turunan
.. %fek )on-$tokastik Deterministik!
%fek ini ter,adi karena adan-a proses kematian sel akibat paparan radiasi -ang mengubah fungsi
,aringan -ang terkena radiasi. %fek ini dapat ter,adi sebagai akibat dari paparan radiasi pada
seluruh tubuh maupun lokal. %fek deterministic timbul bila dosis -ang diterima di atas dosis
ambang threshold dose ! dan umumn-a timbul beberapa saat setelah terpapar radiasi. &ingkat
keparahan efek deterministik akan meningkat bila dosis -ang diterima lebih besar dari dosis
ambang -ang ber0ariasi bergantung pada ,enis efek. "ada dosis lebih rendah dan mendekati dosis
ambang, kemungkinan ter,adin-a efek deterministik dengan demikian adalah nol. $edangkan di
atas dosis ambang, peluang ter,adin-a efek ini men,adi 6//4.
:iri-ciri %fek )on $tokastik :
i. "un-a dosis ambang
ii. &imbul beberapa saat setelah radiasi
iii. (dan-a pen-embuhan spontan
i0. Dosis radiasi mempengaruhi keparahan efek.
contoh :luka bakar, sterilitas, dan katarak
Ketika mele1ati materi, maka sinar-+ akan mengalami interaksi dengan materi tersebut. Dari
interaksi tersebut, akan timbul efek -ang melalui 9 tahapan, antara lain :
6. &ahap Hisika
"ada proses fisika, ter,adi peristi1a absorbsi energ- oleh materi sesaat setelah terkena radiasi.
&ahapan fisika diikuti oleh eksitasi dan ionisasi atom atau molekul. Berlangsung han-a kira-kira
6/-6K detik dimana energi terdeposit di dalam sel dan men-ebabkan ionisasi.
.. &ahap Kimia

Hisika
"ada proses kimia, ter,adi peristi1a perusakan molekul-molekul secara kimia1i. perubahan ini
diakibatkan oleh antara lain:
a. %fek langsung
b. %fek tidak langsung
Berlangsung kira-kira 6/ -K detik, dimana ion-ion berinteraksi dengan molekul air lainn-a -ang
menghasilkan beberapa produk baru.
>. &ahap kimia
Berlangsung han-a beberapa detik, dimana hasil reaksi berinteraksi dengan molekul-molekul
organic -ang penting dari sel. Radikal bebas dan oksidan dapat men-erang molekul komplek -ang
membentuk koromosom. Misaln-a, sebagai contoh , radikal tersebut dapat mengikatkan dirin-a ke
molekul atau men-ebabkan ikatan rantai pan,ang men,adi putus.
9. &ahap Biologi
Dimana 1aktun-a ber0ariasi dari puluhan menit sampai puluhan tahun bergantung pada ge,ala
khusus -ang muncul. "erubahan kimia -ang didiskusikan diatas dapat mempengaruhi sel indi0idu
dalam berbagai cara, misaln-a :
6. Kematian sel lebih a1al
.. terhambatn-a atau tertundan-a pembelahan sel
>. perubahan tetap pada sel turunann-a
Interaksi radiasi pengion dengan meteri biologic dia1ali dengan interaksdi fisika -aitu, proses
ionisasi. %lektron -ang dihasilkan dari proses ionisasi akan berinteraksi secara langsung
maupunmtidak langsung. $ecara langsung bila pen-erapan energi langsung ter,adi pada molekul
organik dalam sel -ang mempun-ai arti penting, seperti D)(. $edangkan interaksi secara tidak
langsung bila terlebih dahulu ter,adi interaksi radiasi dengan molekul air dalam sel -ang efekn-a
kemudian akan mengenai molekul organik penting. Mengingat sekitar 8/4 dari tubuh manusia
terdiri dari air, maka sebagian besar interaksi radiasi dalam tubuh ter,adi secara tidak langsung.

Anda mungkin juga menyukai