Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PENDAHULUAN

FRAKTUR FEMUR
A. PENGERTIAN
Suatu keadaan diskontinuitas jarinan stru!tura" #ada tu"an $S%"&ia Anderson Pri!e' ()*+,.
Fraktur ada"a- ter#utusn%a kontinuitas tu"an.tu"an ra/an $Purna/an 0unaidi' ()*1,.
2. PEN3E2A2 FRAKTUR
(. Trau4a "ansun5dire!t trau4a' %aitu a#a6i"a 7raktur terjadi di te4#at' di4ana 6aian terse6ut 4enda#at ruda #aksa 4isa"n%a 6enturan #uku"an
%an 4enaki6at kan #ata- tu"an.
1. Trau4a %an tidak "ansun5indire!t trau4a' !onto- #enderita jatu- denan "enan da"a4 keadaan ekstensi da#at terjadi 7raktur #ere"anan
tanan.
8. Trau4a rinan #un da#at 4en%e6a6kan terjadin%a 7raktur 6i"a tu"an itu sendiri ra#u-5ada 9under"%in disease: da"a4 -a" ini dise6ut 7raktur
#ato"ois.
;. INSIDENSI
Fraktur 7e4ur 4e4#un%ai anka kejadian %an !uku# tini di6andin denan #ata- tu"an jenis 6er6eda u4u4n%a 7raktur terjadi #ada (58
tena-.
D. DISKRIPSI FRAKTUR
(. 2erdasarkan Keadaan Luka
a. Fraktur Tertutu# 9!"osed 7raktur: 6i"a tidak terda#at -u6unan antara 7ra4en tu"an denan dunia "uar.
6. Fraktur Ter6uka 9o#en5!o4#ound 7raktur: 6i"a terda#at -u6unan antara 7ra4en tu"an denan dunia "uar karena adan%a #er"ukaan di ku"it.
1. 2erdasarkan Garis Pata-
a. Fraktur Ko4#"et' 6i"a aris #ata-n%a 4en%e6eran dari satu sisi ke sisi %an "ain jadi 4enenai dari se"uru- korteks tu"an.
6. Fraktur Inko4#"et' 6i"a tidak 4enenai korteks tu"an #ada sisi %an "ain jadi 4asi- ada korteks %an utu- serinka"i #ada anak.anak 9Green
Sti!k Fra!kture:.
8. 2erdasarkan 0u4"a- Garis Pata-
a. Si4#"e Fraktur denan satu aris #ata-
6. ;o44uniti&e Fraktur' 6i"a ada aris #ata- "e6i- dari satu dan sa"in 6er-u6unan 5 6erte4u
!. Se4enta" Fraktur' 6i"a aris #ata- "e6i- dari satu dan tidak sa"in 6er-u6unan denan #enertian 6a-/a 7raktur terjadi #ada tu"an %an sa4a'
eks 7raktur %an terjadi #ada
(
58 #roksi4a" dan
(
58 dista".
<. 2erdasarkan Ara- Garis Pata-
a. Fraktur 4e"intan
6. Fraktur 4irin
!. Fraktur s#ira"
d. Fraktur ko4#resi
e. Fraktur =535T serin #ada #er4ukaan sendi.
2e6era#a -a" %an #er"u di#er-atikan da"a4 #ata- tu"an>
a. Menenai sisi kanan $dekstra, atau sisi kiri $sinistra, anota erak.
6. Loka"isasin%a se4ua tu"an di6ai 4enjadi
(
58 #roksi4a"'
(
58 tena-' dan
(
58 dista" ke!ua"i k"auku"a di6ai 4enjadi ? 4edia" @ tena- "atera".
!. Dis"okasi 7ra4en tu"an
. Undis#"a!ed
. Fra4en dista" 6ersudut ter-ada# #roksi4a"
. Fra4en dista" 4e4utar
. Kedua 7ra4en sa"in 4endekat dan sejajar
. Kedua 7ra4en sa"in 4enjau-i dan su46u sejajar
E. TANDA DAN GE0ALA
(. Sakit $n%eri,
1. Ins#eksi
a. 2enkak
6. De7or4itas
8. Pa"#asi
a. N%eri
6. N%eri su46u
!. Kre#itasi
<. Gerakan
a. Akti7 $tidak 6isa A 7unsio "asea,
F. PENATALAKSANAAN
Prinsi#n%a ada 1 jenis %aitu konser&ati7 dan o#erati7' kriteria untuk 4enentukan #eno6atan da#at di"aksanakan se!ara konser&ati7 $o#erati7,
se"a4an%a tidak a6so"ut.
Se6aai #edo4an da#at dike4ukakan se6aai 6erikut>
;ara Konser&ati7
(. Anak.anak dan re4aja' di4ana 4asi- ada #ertu46u-an tu"an #anjan
1. Adan%a in7eksi5di#erkirakan da#at terjadi in7eksi
8. 0enis 7raktur tidak !o!ok untuk #e4asanan 7iksasi interna"
<. Ada kontraindikasi untuk di"akukan o#erasi
;ara O#erati7 di"akukan a#a6i"a>
(. 2i"a re#osisi 4ena"a4i keaa"an
1. Pada oran tua dan "e4a- $i4o6i"isasi, A aki6at %an "e6i- 6uruk
8. Fraktur 4u"ti#"e #ada ekstre4itas 6a/a-
<. Fraktur #ato"oik
+. Penderita %an 4e4er"ukan i44o6i"isasi !e#at
Peno6atan konser&ati7 da#at di"akukan denan>
. Pe4asanan i#s
. Pe4asanan traksi $skin traksi dan ske"eta" traksi,
2e6an 4aksi4a" untuk skin traksi ada"a- + k.
Peno6atan O#erati7>
. Re#osisi
. Fiksasi
Atau "aBi4 dise6ut jua tindakan 9ORIF: $O#en Redu!tiona" Interna" FiCation,
PROSES KEPERADATAN PADA KLIEN
FRAKTUR FEMUR
Fe4ur 4eru#akan tu"an %an ter#anjan #ada 6adan' di4ana 7raktur da#at terjadi 4u"ai dari #roksi4a" sa4#ai dista" tu"an
4e4er"ukan a%a %an 6esar untuk 4e4ata-kan 6atan 7e4ur #ada oran de/asa' ke6an%akan 7raktur ini terjadi #ada #ria 4uda %an
4ena"a4i ke!e"akaan kendaraan 6er4otor atau 4ena"a4i jatu- dari ketinian. 2iasan%a' k"ien ini 4ena"a4i trau4a 4u"ti#"e %an
4en%ertain%a. Se!ara k"inis 7raktur 7e4ur terdiri dari #ata- tu"an #a-a ter6uka dan #ata- tu"an #a-a tertutu# %an asu-an ke#era/atann%a
6er6eda.
Serin k"ien 4ena"a4i s%ok' 6aik s%ok -i#o&o"e4ik karena ke-i"anan dara- 6an%ak ke da"a4 jarinan 4au#un s%ok neuroenik
dise6a6kan rasa n%eri %an sanat -e6at %an dia"a4i k"ien.
Fraktur 7e4ur atau #ata- tu"an #a-a ada"a- rusakn%a kontinuitas tu"an #anka" #a-a %an da#at dise6a6kan o"e- trau4a "ansun'
ke"e"a-an otot' kondisi.kondisi tertentu se#erti deenerasi tu"an 5 osteo#orosis.
K"asi7ikasi
Ada 1 ti#e dari 7raktur 7e4ur' %aitu>
(. Fraktur Intraka#su"er Fe4ur %an terjadi di da"a4 tu"an sendi' #anu" dan 4e"a"ui ke#a"a 7e4ur $;a#ita" Fraktur,
a. Terjadi di "uar sendi dan ka#su"' 4e"a"ui trok-anter 7e4ur %an "e6i- 6esar 5 %an "e6i- ke!i" 5 #ada daera- intertrok-anter.
6. Terjadi di 6aian dista" 4enuju "e-er 7e4ur teta#i tidak "e6i- dari 1 in!i di 6a/a- trok-anter ke!i".
1. Fraktur Ekstraka#su"er
a. Han%a di6a/a- ke#a"a 7e4ur
6. Me"a"ui "e-er dari 7e4ur
A. PENGKA0IAN
Mani7estasi k"inis 7raktur 7e4ur -a4#ir sa4a #ada k"inis 7raktur u4u4 tu"an #anjan se#erti n%eri' -i"ann%a 7unsi' de7or4itas'
#e4endekan ekstre4itas atas karena kontraksi otot %an 4e"ekat di atas dan 6a/a- te4#at 7raktur' kre#itus' #e46enkakan dan #eru6a-an
/arna "oka" #ada ku"it terjadi se6aai aki6at trau4a dan #erdara-an %an 4enikuti 7raktur' tanda ini 6isa 6aru terjadi sete"a- 6e6era#a ja4 5
-ari sete"a- !edera.
2. ANAMNESA
(. Identitas k"ien
1. Ke"u-an uta4a
Pada u4u4n%a ke"u-an uta4a 7raktur 7e4ur ada"a- rasa n%eri %an -e6at. Untuk 4e4#ero"e- #enkajian %an "enka# tentan rasa n%eri k"ien
diunakan>
Pro&okin In!ident
Eua"it% o7 Paint
Reion
>
>
>
Faktor #resi#itasi n%eri ada"a- trau4a #ada 6aian #a-a.
Rasa n%eri %an dirasakan atau dia46arkan k"ien 6ersi7at
4enusuk.nusuk.
Rasa sakit 6isa reda denan i44o6i"isasi atau denan istira-at'
rasa sakit tidak 4enja"ar atau 4en%e6ar' dan rasa sakit terjadi
di 6aian #a-a %an 4ena"a4i #ata- tu"an.
Se&erit% $S!a"e, o7 Pain
Ti4e
>
>
Rasa n%eri %an dirasakan k"ien se!ara su6jekti7 antara ska"a 1.<
#ada rentan ska"a #enukuran
F.<
2era#a "a4a n%eri 6er"ansun' ka#an' a#aka- 6erta46a-
6uruk #ada 4a"a4 -ari 5 sian -ari.
;. RIDA3AT PEN3AKIT
(. Ri/a%at Pen%akit Sekaran
Krono"oi terjadin%a trau4a %an 4en%e6a6kan #ata- tu"an #a-a' #erto"onan a#a %an te"a- dida#atkan' a#aka- suda- 6ero6at ke dukunG
Se"ain itu' denan 4eneta-ui 4ekanis4e terjadin%a ke!e"akaan 6isa diketa-ui "uka ke!e"akaan %an "ain.
1. Ri/a%at Pen%akit Da-u"u
Pen%akit.#en%akit tertentu se#erti Kanker Tu"an dan #en%akit PaetHs %an 4en%e6a6kan 7raktur #ato"ois %an serin su"it untuk
4en%a46un. Se"ain itu' #en%akit Dia6etes denan "uka di kaki sanat 6eresiko terjadin%a Osteo4%e"itis akut 4au#un kronik dan jua Dia6etes
4en-a46at #roses #en%e46u-an tu"an.
8. Ri/a%at Pen%akit Ke"uara
Pen%akit ke"uara %an 6er-u6unan denan #en%akit #ata- tu"an #a-a ada"a- 7aktor #redis#osisi terjadin%a 7raktur' se#erti osteo#orosis
%an serin terjadi #ada 6e6era#a keturunan' dan kanker tu"an %an !enderun diturunkan se!ara enetik.
<. Ri/a%at Psikososia" S#iritua"
Meru#akan res#on e4osi k"ien ter-ada# #en%akit %an dideritan%a dan #eran k"ien da"a4 ke"uara dan 4as%arakat serta res#on atau
#enaru-n%a da"a4 ke-idu#an se-ari.-ari 6aik da"a4 ke"uara 5 4as%arakat.
Po"a Perse#si dan Konse# Diri
Da4#ak %an ti46u" #ada k"ien 7raktur %aitu ti46u" ketakutan akan ke!a!atan aki6at 7rakturn%a' rasa !e4as' rasa ketidak4a4#uan untuk
4e"akukan akti&itas se!ara o#ti4a"' dan #andanan ter-ada# dirin%a %an sa"a- $anuan 6od% i4ae,.
D. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan U4u4>
Kesadaran #enderita> a#atis' s#oor' ko4a' e"isa-' !o4#os 4entis' terantun #ada keadaan k"ien.
Kesakitan' keadaan #en%akit> akut' kronik' rinan' sedan' 6erat dan #ada kasus 7raktur 6iasan%a akut.
Tanda.tanda &ita" tidak nor4a" karena ada anuan "oka" 6aik 7unsi 4au#un 6entuk.
$2reat-in,
Pada k"ien denan 7raktur 7e4ur #e4eriksaan #ada siste4 #erna#asan ins#eksi #erna#asan tidak ada ke"ainan. Pa"#asi t-oraC dida#atkan takti"
#re4itus sei46an kanan dan kiri. Ausku"tasi tidak dida#atkan 6un%i na7as ta46a-an.
$2"ood,
Ins#eksi > tidak ta4#ak iktus jantun. Pa"#asi > nadi 4eninkat' iktus tidak tera6a. Ausku"tasi > suara S( dan S1 tuna"' tidak ada 4ur.4ur.
$2rain,
Tinkat kesadaran' 6iasan%a !o4#os 4entis
Muka > /aja- ter"i-at 4ena-an sakit' "ain."ain tidak ada #eru6a-an 7unsi 4au#un 6entuk. Tidak ada "esi' si4etris' tidak ada ede4a.
Mata > tidak ada anuan se#erti konjunti&a tidak ane4is $a#a6i"a k"ien denan #ata- tu"an tertutu#' karena tidak terjadi #erdara-an,. Pada
k"ien denan 7raktur ter6uka denan 6an%akn%a #erdara-an %an ke"uar 6iasan%a konjunti&a dida#atkan ane4is.
Siste4 sensorik' #ada k"ien 7aktur 7e4ur da%a ra6an%a 6erkuran teruta4a #ada 6aian dista" 7raktur' sedankan #ada indera %an "ain tidak
ti46u" anuan' 6eitu jua #ada koniti7n%a tidak 4ena"a4i anuan. Se"ain itu jua' ti46u" rasa n%eri aki6at 7raktur.
$2"adder,
Kaji keadaan urine 4e"i#uti /arna' ju4"a- dan karakteristik urine ter4asuk 6erat jenis urine' 6iasan%a k"ien 7raktur 7e4ur tidak ada ke"ainan
#ada siste4 urine.
$2o/e",
A6do4en.
Ins#eksi > 6entuk datar' si4etris' tidak ada -ernia.
Pa"#asi > turor 6aik' tidak ada de#ands 4usku"er' -e#ar tidak tera6a.
Perkusi > suara t%4#-ani.
Ausku"tasi > #erista"ti! usus nor4a" 1F ka"i 5 4enit.
Inuina".Geneta"ia.Anus > tidak ada -ernia' tidak ada #e46esaran "%4#e' tak ada kesu"itan 2A2
$2one,
Adan%a 7raktur #ada 7e4ur akan 4enanu se!ara "oka" 6aik 7unsi 4otorik' sensorik dan #eredaran dara-.
Look > Siste4 Inteu4en > terda#at er%te4a' su-u sekitar daera- trau4a 4eninkat' 6enkak'
ede4a' n%eri tekan. Dida#atkan adan%a #e46enkakan -a".-a" %an tidak 6iasa
$a6nor4a",' de7or4itas' #er-atikan adan%a ko4#arte4en sindro4 #ada "enan 6aian
dista" 7raktur 7e4ur. A#a6i"a terjadi o#en 7raktur di da#atkan adan%a tanda.tanda
trau4a jarinan "unak sa4#ai #ada kerusakan interitas ku"it. Pada 7raktur o6"ik'
s#ira" atau 6ereser %an 4enaki6atkan #e4endekan 6atan 7e4ur. Adan%a tanda.
tanda !idera dan ke4unkinan keter"i6atan 6ekas neuro&asku"er $sara7 dan #e46u"u-
dara-,. Pa-a se#erti 6enkak5ede4a. Pera/at #er"u 4enkaji a#aka- denan adan%a
#e46enkakan #ada tunkai atas %an 4enanu sirku"asi #eredaran dara- ke
6aian 6a/a-n%a. Terje6akn%a otot' "e4ak' sara7 dan #e46u"u- dara- da"a4 sindro4a
ko4#arte4en #ada 7raktur 7e4ur ada"a- #er7usi %an tidak 6aik #ada 6aian dista"
#ada jari.jari kaki' tunkai 6a/a- #ada sisi 7raktur 6enkak' adan%a ke"u-an n%eri
#ada tunkai' ti46u"n%a 6u"a %an 6an%akn%a 4en%e"i4uti 6aian 6a/a- dari 7raktur
7e4ur.
Fee" > Adan%a n%eri tekan $tenderness, dan kre#itasi #ada daera- #a-a.
Mo&e > Terda#at ke"u-an n%eri #ada #ererakan
Po"a Tidur dan Istira-at>
Se4u"a k"ien 7raktur ti46u" rasa n%eri' keter6atasan erak' se-ina -a" ini da#at 4enanu dan ke6utu-an tidur k"ien.
E. DIAGNOSA KEPERADATAN
Masa"a- ke#era/atan %an serin 4un!u" #ada 7raktur -u4erus 6aik %an 7raktur ter6uka dan 7raktur tertutu#' 4e"i#uti>
(. N%eri
1. Kerusakan 4o6i"itas 7isik
8. De7isit #era/atan diri
<. Resiko tini trau4a
+. Resiko tini in7eksi
I. Kerusakan interitas ku"it
J. Ke!e4asan
F. INTER=ENSI KEPERADATAN
(. N%eri 6er-u6unan denan #ererakan 7ra4en tu"an' ko4#resi' sara7' !edera neuro4usku"er' trau4a jarinan dan re7"ek s#as4e otot
sekunder.
Tujuan > N%eri 6erkuran' -i"an atau 6erada#tasi
Kriteria Hasi" > Se!ara su6jekti7 4e"a#orkan n%eri 6erkuran atau da#at diada#tasi. Da#at
4enidenti7ikasi akti&itas %an 4eninkat kan atau 4enurunkan n%eri. K"ien
tidak e"isa-. Ska"a n%eri F.( atau terada#tasi.
Inter&ensi >
a. Kaji ter-ada# n%eri denan ska"a F.<
Rasiona" > N%eri 4eru#akan res#on su6jekti7 %an 6isa dikaji denan 4enunakan ska"a
n%eri. K"ien 4e"a#orkan n%eri 6iasan%a diatas tinkat !edera.
6. Atur #osisi i44o6i"isasi #ada #a-a
Rasiona" > I44o6i"isasi %an adekuat da#at 4enurani #ererakan 7ra4en tu"an %an
4enjadi unsur uta4a #en%e6a6 n%eri #ada #a-a.
!. Ajarkan re"aksasi>
Teknik.teknik untuk 4enurunkan keteanan otot ranka' %an da#at 4enurunkan intensitas n%eri dan jua tinkat re"aksasi 4asase.
Rasiona" > Akan 4e"an!arkan #eredaran' dara- se-ina ke6utu-an O1 o"e- jarinan
akan ter#enu-i' se-ina akan 4enurani n%erin%a.
d. Ajarkan 4etode distraksi se"a4a n%eri akut
Rasiona" > Mena"i-kan #er-atian n%erin%a denan -a".-a" 4en%enan kan.
e. O6ser&asi tinkat n%eri' dan res#on 4otorik k"ien' 8F 4enit sete"a- #e46erian ana"etik untuk 4enuji kee7ekti7ann%a. Serta setia# (.1 ja4 sete"a-
tindakan #era/at se"a4a (.1 -ari.
Rasiona" > Penkajian %an o#ti4a" akan 4e46erikan #era/at data %an o6jekti7 untuk
4en!ea- ke4unkinan ko4#"ikasi dan 4e"akukan inter&ensi %an te#at
7. Ko"a6orasi denan dokter
(, Pe46erian ana"etik
Rasiona" > Ana"etik 4e46"ok "intasan n%eri' se-ina n%eri akan 6erkuran.
1, Pe4asanan traksi ku"it atau traksi tu"an
Rasiona" > Traksi %an e7ekti7 akan 4e46erikan da4#ak #ada #enurunan
#ereseran 7ra4en tu"an dan 4e46erikan #osisi %an 6aik untuk
#en%atuan tu"an
8, O#erasi untuk #e4asanan 7iksasi interna
Rasiona" > Fiksasi interna da#at 4e46antu i44o6i"isasi 7raktur 7e4ur se-ina
#ererakan 7ra4en 6erkuran
1. Resiko tini trau4a 6er-u6unan denan kerusakan 4o6i"itas 7isik
Tujuan > Resiko trau4a tidak terjadi
Kriteria Hasi" > K"ien 4au 6er#artisi#asi ter-ada# #en!ea-an trau4a
Inter&ensi >
a. Perta-ankan i44o6i"isasi #ada "enan atas
Rasiona" > Me4ini4a"kan ransan n%eri aki6at esekan aki6at 7ra4en tu"an denan
jarinan "unak di sekitarn%a
6. 2i"a ter#asan 6e6at' sokon 7raktur denan 6anta" atau u"unan se"i4ut untuk 4e4#erta-ankan #osisi %an netra".
Rasiona" > Men!ea- #eru6a-an #osisi denan teta# 4e4#erta-ankan ken%a4anan dan
kea4anan
!. Monitor traksi >
(, Keadaan kontratraksi
Rasiona" > Kontraksi -arus di#erta-ankan aar traksi teta# e7ekti7. U4u4n%a 6erat
6adan k"ien dan #enaturan #osisi te4#at tidur 4a4#u 4e46erikan
kontratraksi
1, Kesina46unan traksi
Rasiona" > Traksi -arus 6erkesina46unan aar reduksi dan i44o6i"isasi 7raktur
e7ekti7.
8, Ta"i traksi tu"an
Rasiona" > Traksi ske"et tidak 6o"e- ter#utus karena akan 4e4uda- kan trau4a
#ada tu"an aki6at adan%a #ereseran ti6a.ti6a 7ra4en tu"an.
<, Pe46erat traksi
Rasiona" > Pe46erat tidak 6o"e- dia46i" ke!ua"i 6i"a traksi di4aksud kan
inter4itten. Setia# 7aktor %an da#at 4enurani tarikan atau 4enu6a-
aris resu"tanta tarikan -arus di-i"ankan. Pe46erat -arus terantun
6e6as dan tidak 6o"e- ter"etak #ada te4#at tidur atau "antai.
+, Posisi anato4is #a-a k"ien
Rasiona" > Tu6u- k"ien -arus da"a4 keadaan sejajar denan #usat te4#at tidur
ketika traksi di#asan
I, Ta"i tidak 6o"e- 4a!et
Rasiona" > Si4#u" #ada ta"i atau te"a#ak kaki tidak 6o"e- 4en%entu- katro" atau kaki
te4#at tidur.
d. Ko"a6orasi #e46erian anti6iotika
Rasiona" > Anti6ioti! 6ersi7at 6aketrisida56aktiostatik untuk 4e46unu-5 4en-a46at
#erke46anan ku4an
e. E&a"uasi tanda5eja"a #er"uasan !edera jarinan $#eradanan denan "oka"5siste4ik' se#erti #eninkatan n%eri ede4a,.
Rasiona" > Meni"ai #erke46anan 4asa"a- k"ien
8. De7isit #era/atan diri 6er-u6unan denan ke"e4a-an neuro4us!u"ar' 4enurun n%a kekuatan #ada otot #a-a.
Tujuan > Pera/atan diri k"ien da#at teratasi
Kriteria Hasi" > K"ien da#at 4enunjukkan #eru6a-an a%a -idu# untuk ke6utu-an 4era/at
diri' k"ien 4a4#u 4e"akukan akti&itas #era/atan diri sesuai dena tinkat
ke4a4#uan' 4enidenti.7ikasi #ersona"54as%arakat %an da#at 4e46antu.
Inter&ensi >
a. Kaji ke4a4#uan dan tinkat #enurunan da"a4 ska"a F.< untuk 4e"akukan ADL.
Rasiona" > Me46antu da"a4 4enantisi#asi dan 4eren!anakan #erte4uan ke6utu-an
indi&idua".
6. Hindari a#a %an tidak da#at di"akukan k"ien dan 6antu k"ien #er"u
Rasiona" > K"ien da"a4 keadaan !e4as dan terantun -a" ini di"akukan untuk 4en!ea-
7rustasi dan -ara diri k"ien.
!. Ren!anakan tindakan untuk #enurunan #ererakan #ada sisi #a-a %an sakit se#erti te4#atkan 4akanan dan #era"atan dekat denan k"ien.
Rasiona" > K"ien akan "e6i- 4uda- 4ena46i" #era"atan %an di#er"u.kan karena "e6i-
dekat denan "enan %an se-at.
d. Identi7ikasi ke6iasaan 2A2' anjurkan 4inu4 dan 4eninkatkan akti&itas.
Rasiona" > Meninkatkan "ati-an dan 4eno"on 4en!ea- konsti#asi
DAFTAR PUSTAKA
Anderson' S%"&ia Pri!e. ()*+. Pathofisiologi Konsep Klinisk Proses-Proses Penyakit. 0akarta> EG;.
Doenoes' Mar%"inn. E. 1FFF. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 8. 0akarta> EG;.
Mansjoer' Ari7. dkk. 1FFF. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 8. 0akarta> Media Aes!u"a#ius. FKUI.
MuttaKin' Ari7. 1FF+. Ringkasan Buku Ajar: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Siste !uskuloskletal. Edisi (.
2A2 8
Asu-an Ke#era/atan
Kasus se4u
Sdr. E berusia 17 tahun dibawa ke RSUA tanggal 1 April 2013 pada jam 14.23 !" #leh keluargan$a. %asien mengatakan pada tanggal 17
Agustus 2012 $ang lalu pernah jatuh dari sepeda m#t#r& kemudian pasien dibawa ke dukun pijat #leh keluargan$a. Setelah dibawa ke dukun
pijat pasien tidak kunjung sembuh tetapi tambah parah dan kaki membengkak. %asien telah menjalani #perasi pada tanggal 2 April 2013. %ada
tanggal 11 April 2013 pasien mengatakan n$eri& skala n$eri 7& ekspresi wajah tampak meringis kesakitan& ekspresi wajah tegang& bingung saat
ditan$a perawatan luka p#st #perasi. 'ari hasil pemeriksaan tanda(tanda )ital didapatkan *'+ 110,70 mm-g& .+// 0,menit& S+31
2
3. 4uka
#perasi pasien sepanjang 20 5m& jumlah jahitan 20& luka tampak basah tidak ada %US& leuk#sit /000-,mm
3
. %asien mengatakan dalam
berakti6itas tidak bisa mandiri dan membutuhkan bantuan #rang lain& pers#nal h$giene kurang& akti6itas pasien di bantu keluarga.
Asu-an Ke#era/atan
8.( Penkajian
%engkajian meliputi +
a. !dentitas %asien
+ Sdr. E
+ 17 tahun
7enis kelamin + 4aki(laki
Suku,"angsa + 7awa , !nd#nesia
+ "elum menikah
%ekerjaan + iraswasta
%endidikan + S8A
*anggal 8RS + 1 April 2013
'iagn#sa 8edis + 8al uni#n 6raktur 6emur sinistra p#st #p ke (/
b. 9eluhan Utama + %asien mengatakan kaki sebelah kirin$a $ang patah n$eri saat di gerakkan.
5. Riwa$at %erawatan Sekarang + %asien mengatakan pada tanggal 17 Agustus 2012& pasien pernah jatuh dari sepeda m#t#r& kemudian pasien
dibawa ke dukun pijat #leh keluargan$a. Setelah dibawa ke dukun pijat kaki pasien tidak kunjung sembuh tetapi tambah parah& kaki
membengkak& maka pada tanggal 1 April 2013 baru pasien dibawa ke RSUA pada jam 14.23 !" #leh keluargan$a. 9emudian dilakukan
#perasi pada tanggal 2 April 2013. %ada tanggal 11 April 2013 pasien mengatakan n$eri& skala n$eri 7& ekspresi wajah tampak meringis
kesakitan&ekspresi wajah tegang&bingung saat di tan$a perawatan luka p#st #perasi& *'+ 110,70 mm-g& .+// 0,menit& S+31
2
3. 4uka #perasi
sepanjang 20 5m& jumlah jahitan 20& luka tampak basah tidak ada %US& leuk#sit /000-,mm
3
& pasien dalam mengatakan dalam berakti6itas tidak
bisa mandiri dan membutuhkan bantuan #rang lain dan alat. 'alam berjalan pasien masih menggunakan t#ngkat& pers#nal h$giene kurang&
akti6itas pasien di bantu keluarga.
d. Riwa$at %en$akit 'ahulu + %asien sebelumn$a tidak pernah mempun$ai riwa$at pen$akit patah tulang seperti ini dan pasien juga belum pernah
dirawat di Rumah Sakit& tidak mempun$ai riwa$at pen$akit menular dan keturunan seperti '8& -ipertensi& *"3& hepatitis& dll.
e. Riwa$at 9eperawatan 9eluarga + %asien mengatakan bahwa keluargan$a tidak ada $ang mempun$ai pen$akit seperti pasien dan keluarga pasien
tidak ada $ang mempun$ai riwa$at pen$akit menular seperti *"3 dan hepatitis& pen$akit keturunan seperti hipertensi dan '8.
6. %#la 9ebiasaan
1. %#la %ersepsi dan 8anajemen
9eluarga pasien sangat mementingkan kesehatann$a sehingga apabila sakit segera memeriksakan diri ke %uskesmas,d#kter bahkan ke dukun
terdekat.
a. Sebelum dirawat + %asien mengg#s#k gigi sehari :20 setelah mandi dan 10 sebelum tidur;. 8andi 20 dengan sabun dan ganti baju 20.
b. Saat dirawat + klien jarang mandi& mandi han$a jika ada keluarga $ang membantu
2. %#la .utrisi
a. Sebelum dirawat +
A < "" + 13 kg
" < Albumin 3&= dl
3 < Rambut bersih& tidak r#nt#k& tidak mudah di5abut
' < %asien makan 30 sehari dengan p#rsi 1n piring habis :lauk& nasi& sa$ur; dan minum air putih > / gelas,hari.
b. Saat dirawat +
A < "" + 10 kg
" < -b + 14&4 gr,dl
3 < Rambut agak k#t#r& tidak r#nt#k& tidak mudah di5abut
' <
( .utrisi *9*%
( %asien makan 30 sehari dengan p#rsi ? piring habis :lauk& nasi& sa$ur; dan minum air putih > / gelas,hari.
3. %#la Eliminasi
Sebelum dirawat + %asien "A" 1(20 sehari dengan k#nsistensi lembek warna kuning& bau khas& "A9 4(=0 sehari& warna kuning jernih bau khas.
Saat dirawat + %asien "A" 10 sehari dengan k#nsistensi lembek warna kuning& bau khas& "A9 4(=0 sehari& warna kuning jernih
bau khas. *erakhir "A" tanggal 10 April 200/ hari 9amis.
4. %#la !stirahat *idur
Sebelum dirawat + %asien tidur 7(/ jam sehari kadang(kadang tirud siang ? ( 1 jam sehari.
Saat dirawat + %asien tidur selama =(1 jam karena n$eri pada kaki sebelah kiri dan tidak pernah tidur siang.
=. %#la Akti)itas dan 4atihan
Sebelum dirawat +
Akti)itas 0 1 2 3 4
8akan
8inum
"erpakaian
*#ileting
Ambulasi
@
@
@
@
@
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
Saat dirawat +
Akti)itas 0 1 2 3 4
8akan
8inum
"erpakaian
*#ileting
Ambulasi
@
@
(
(
(
(
(
(
@
(
(
(
@
(
@
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
9eterangan +
0 + 8andiri 3 + "antuan #rang lain > alat
1 + Alat "antu 4 + "antu dengan bantuan
2 + "antuan #rang lain
%asien mengatakan bila berubah p#sisi,berakti)itas kakin$a terasa n$eri dan sakit.
1. %#la %ersepsi dan 9#gniti6
Sebelum dirawat + %englihatan baik
Saat dirawat +Antara telinga kanan dan kiri terdengar suara $ang sama
%embau + .#rmal& dapat membedakan antara bau busuk dan harum
%erasa + .#rmal& dapat membedakan rasa manis& asam& asin& pahit
%eraba + .#rmal& dapat membedakan pemukaan kasar dan halus
9#gniti6 + %asien dan keluarga beranggapan bahwa kesehatann$a akan membaik setelah mendapatkan perawatan dari RS. %asien mengatakan kurang
tahu 5ara perawatan luka #perasi dirumah.
7. %#la %ersepsi dan 9#nsep 'iri
Aambaran 'iri + %asien menerima keadaan dirin$a $ang mengalami patah tulang pada kakin$a.
!deal diri + %asien menginginkan pasien bisa jalan dengan n#rmal lagi.
%eran diri + %asien se#rang wiraswasta& setelah pasien sakit dan mengalami patah tulang seperti ini pasien tidak bisa melakukan
akti)itas.
!dentitas diri + %asien dapat men$ebutkan dirin$a.
-arga 'iri + %asien merasa senang mendapat perawatan $ang baik dari perawat.
/. %#la Repr#duksi Se0ual
%asien se#rang laki(laki $ang belum menikah.
B. %#la k#ping(t#leransi terhadap stress
7ika pasien mempun$ai masalah& maka pasien selalu membi5arakan dan merundingkan dengan keluarga.
10. %#la %eran -ubungan
-ubungan antara pasien dan keluarga dengan petugas pela$anan kesehatan baik begitu pula hubungan dengan tetanggan$a.
11. %#la keper5a$aan dan 9e$akinan
%asien beragama !slam& pasien selama dirawat tidak pernah menjalankan ibadah sh#lat = waktu dan han$a berd#a agar pen$akitn$a 5epat
sembuh.
. %emeriksaan Cisik
1. 9eadaan Umum + "aik
2. *ingkat 9esadaran + 3#mp#smentis
3. Dital Sign +
*' + 110,70 mm-g
RR + 200 ,menit
. + //0 ,menit
S + 31
B
3
4. 9epala+ 8es#5hepal
Rambut + 9urang bersih& hitam tidak mudah r#nt#k& tidak mudah di5abut
8ata + Simetris& k#njungti)a tidak anemis& sklera tidak ikterik& tidak mengalami gangguan penglihatan
-idung + Simetris& tidak ada p#lip
*elinga + Simetris& tidak ada serumen& tidak ada gangguan pendengaran
8uka + Ekspresi wajah tampak meringis kesakitan& ekspresi wajah tampak tegang& ekspresi wajah tampak bingung
4eher + *idak ada pembesaran kelenjar tir#id& tidak ada peningkatan 7D%
=. %aru(paru+
! + !5tus simetris ka,ki
% + D#5al 6remitus ka,ki sama
% + S#n#r ka,ki
A + *idak ada wheeEing& tidak ada r#n5hi
1. 7antung +
! + !5tus 5#rdis tidak tampak
% + !5tus 5#rdis teraba pada iga 4 dan =
% + %ekak
A + *eratur& tidak ada murmur :=3;
7. %erut +
! + %erut datar
A + "un$i peristaltik 14 0,menit
% + *idak terdapat n$eri tekan pada daerah abd#men
% + *$mpani
/. Aenetalia + *idak terpasang '3& bersih
B. Anus + *idak ada hem#r#id
10. Ekstremitas +
Atas + *idak ada #edema& terpasang in6us R4 120 tetes,menit pada tangan
kiri& tidak ada lesi& 3R* 2 detik.
"awah + *idak ada #edema& akral tidak dingin& 3R* 2 detik& terdapat
luka p#st #perasi& panjang luka #perasi 20 5m& terdapat 20 jahitan&
keadaan lukan$a basah& tidak ada %US& kesemutan
9ulit +
*urg#r + "aik
arna + 9uning
h. 'ata %enunjang
1. %emeriksaan lab#rat#rium dilakukan tanggal 2 April 2013
9!"3 + /.000 -,mm3 :3.=00(10.000;
-A8 + 14&4 g,dl :11&0(11&=;
%4* + 22/.000 -,mm3 :1=0.000(3B0.000;
%emeriksaan p#st #p tanggal 3 April 2013
-b + 11&3 g,dl
2. *herap$ tanggal 11 April 2013
3ipr# 2 0 =00 mg diberikan se5ara #ral
Asam me6enamat 2 0 =0 mg se5ara #ral
-asil R#ngent
(. -asil r#ngent sebelum #perasi + mal uni#n 6raktur 6emur sinistra
8.1 ANALISA DATA
.# 'ata Eti#l#gi 8asalah
keperawatan
1. 'S +
'2 +
%asien mengatakan n$eri
% + .$eri saat melakukan
akti)itas
F + .$eri seperti dipukul(pukul
R + 9aki sebelah kiri
S + Skala 7
* + Saat gerak sewaktu(waktu
( Ekspresi wajah tampak
meringis jika melakukan
akti)itas.
( Ekspresi wajah tampak
tegang
*' + 110,70 mm-g
. + // 0,menit
Craktur 6emur
tertutup

8aluni#n& n#n(
uni#n& dan
dela$ed uni#n

terapi bedah

kerusakan
jaringan pas5a
#perasi

n$eri
.$eri
2. 'S +
'2 +
%asien mengatakan bekas
luka #perasi sudah agak
kering
1. 4uka #perasi sepanjang 20
5m
2. 4uka tampak agak kering
tidak ada %US dan darah.
S + 31
0
3
. + // 0,menit
3. 4euk#sit + /.000 -,mm
3
4uka p#st
#perasi
%#rt de entr$

Resik# in6eksi
Resti in6eksi
3. 'S + %asien mengatakan dalam
berakti)itas pasien tidak bisa
mandiri dan membutuhkan
bantuan #rang lain dan alat
Craktur 6emur
*erputusn$a
hubungan tulang

9etidakmampuan
melakukan
pergerakan kaki
-ambatan m#bilitas
6isik

!mm#bilisasi
4. 'S+
'2+
9lien jarang mandi& mandi
jika han$a dibantu keluarga.
9lien tampak lusuh. Rambut
berantakan& baju tidak ganti
6raktur 6emur
9elemahan
6isik ekstrimitas
bawah
'e6isit perawatan
diri
'e6isit perawatan
diri
8.8 Dianosa Ke#era/atan
1. .$eri b.d k#mpresi sara6& kerusakan neur#muskul#skeletal& pergerakan 6ragmen tulang
2. Resik# in6eksi b.d p#rt de entr$ luka pas5a bedah& pemasangan alat 6iksasi in)asi)e
3. -ambatan m#bilitas 6isik b.d kerusakan muskul#skeletal& pergerakan 6ragmen tulang
8.< inter&ensi
.$eri b.d k#mpresi sara6& kerusakan neur#muskul#skeletal& pergerakan 6ragmen tulang
*ujuan + dalam waktu 2024 jam n$eri berkurang atau teradaptasi
1. 9riteria -asil + %asien men$atakan n$eri berkurang
2. Skala n$eri 0(1 :0(=;
3. 'apat mengidenti6ikasikan akti6itas $ang dapat menurunkan n$eri
4. %asien tidak gelisah
!nter)ensi Rasi#nal
9aji n$eri dengan skala 0(4 .$eri merupakan resp#ns sub$ekti6 $ang
dapat dikaji dengan menggunakan skala
n$eri. 9lien melap#rkan n$eri biasan$a di
atas tingkat 5edera
4akukan manajemen n$eri keperawatan
1. atur p#sisi imm#bilisasi pada paha
!mm#bilisasi $ang adekuat dapat mengurangi
pergerakan 6ragmen tulang $ang menjadi
unsur utama pen$ebab n$eri pada paha.
2. manajemen lingkungan+ lingkungan
tenang& batasi pengunjung& dan istirahatkan
klien
4ingkungan tenang akan menurunkan
stimulus n$eri eksternal dan pembatasan
pengunjung akan membantu meningkatkan
k#ndisi #2 ruangan
3. Ajarkan teknik relaksasi pernapasan dalam
ketika n$eri mun5ul.
8eningkatkan asupan 22 sehingga akan
menurunkan n$eri sekunder akibat iskemia
4. Ajarkan teknik distraksi pada saat n$eri 'istraksi :pengalihan perhatian; dapat
menurunkan stimulus internal dengan
mekanisme peningkatan pr#duksi end#r6in
dan enke6alin $ang dapat membl#k resept#r
n$eri agar tidak dikirimkan ke k#rteks serebri
sehingga menurunkan presepsi n$eri
=. 4akukan manajemen sentuhan 8anajemen sentuhan pa. da saat n$eri berupa
sentuhan dukungan psik#l#gis dapat
membantu menurunkan n$eri. 8asase ringan
dapat meningkatkan aliran darah dan
membantu suplai darah dan #ksigen ke area
n$eri.
1. "erikan kesempatan waktu istirahat jika
terasa n$eri dan berikan p#sisi $ang n$aman&
misaln$a waktu tidur& bagian belakangn$a
dipasang bantal ke5il
!stirahat akan merelaksasikan semua jaringan
sehingga meningkatkan ken$amanan
9#lab#rasi Analgesik membl#k lintasan n$eri sehingga
pemberian analgetik n$eri akan berkurang
pemasngan traksi tulang *raksi $ang e6ekti6 akan memberikan
dampak pada penurunan pergeseran 6ragmen
tulang dan memberikan p#sisi $ang baik
untuk pen$atuan tulang
2perasi untuk pemasangan 6iksasi interna Ciksasi interna dapat membantu im#bilisasi
6raktur 6emur sehingga pergerakan 6ragmen
berkurang.
Resik# in6eksi b.d p#rt de entr$ luka pas5a bedah& pemasangan alat 6iksasi in)asi)e
*ujuan+ dalam waktu 12024 jam terjadi perbaikan pada intregitas jaringan lunak dan tidak terjadi in6eksi
9riteria hasil+
1. pada hari ke(12 tidak ada tanda(tanda in6eksi dan peradangan pada area luka pembedahan.
2. 4euk#sit dalam batas n#rmal
3. *t) dalam batas n#rmal
!nter)ensi Rasi#nal
9aji 6akt#r(6akt#r $ang memungkinkan
terjadin$a in6eksi $ang masuk ke p#rt de
entree
Cakt#r p#rt de entree 6raktur 6emur
adalahluka terbuka dari 6raktur& luka pas5a(
bedah& sisi luka dari traksi tualng& setiap sisi
besi pada 6iksasi eksterna. Cakt#r(6akt#r ini
ini harus dipantau #leh perawat dan
dilakukan perawatan luka steril
4akukan perawatan luka se5ara steril *eknik perawatan luka se5ara steril dapat
mengurangi k#ntaminasi kuman
%antau, batasi kunjungan 8engurangi resik# k#ntak in6eksi dari #rang
lain
*ingkatkan asupan nutrisi tinggi kal#ri dan 8eningkatkan imunitas tubuh se5ara umum
pr#tein dan membantu menurunkan resik# in6eksi
"antu perawatan diri dan keterbatasan
akti)itas sesuai t#leransi. "antu pr#gram
latihan
8enunjukkan kemampuan se5ara umum dan
kekuatan #t#t dan meransang pengembalian
sistem imun
9#lab#rasi+
"eri antibi#tik sesuai indikasi
Satu atau beberapa agens diberikan $ang
bergantung pada si6at pat#gen dan in6eksi
$ang terjadi.
-ambatan m#bilitas 6isik b.d kerusakan muskul#skeletal& pergerakan 6ragmen tulang
*ujuan + dalam 2 0 24 jam pasien akan menunjukkan tingkat m#bilitas #ptimal meski degan bantuan.
9riteria hasil +
1. penampilan $ang seimbang.
2. melakukan pergerakkan dan perpindahan.
3. mempertahankan m#bilitas #ptimal $ang dapat di t#leransi& dengan karakteristik +
0 < mandiri penuh
1 < memerlukan alat "antu.
2 < memerlukan bantuan dari #rang lain untuk bantuan& pengawasan& dan pengajaran.
3 < membutuhkan bantuan dari #rang lain dan alat "antu.
4 < ketergantunganG tidak berpartisipasi dalam akti)itas.
!nter)ensi Rasi#nal
9aji m#bilitas $ang ada dan #bser)asi
peningkatan kerusakan . kaji se5ara teraur
6ungsi m#t#rik
8engetahui tingkat kemampuan klien dalam
melakukan akti)itas
Atur p#sisi im#bilisasi pada paha !m#bilisasi $ang adekuat dapat mengurangi
pergerakan 6ragmen tulang $ang menjadi
unsur utama pen$ebab n$eri pada paha
Ajarkan klien untuk melakukan latihan gerak
akti6 pada ekstremitas $ang tidak sakit
Aerakan akti6 memberikan massa& t#nus& dan
kekuatan #t#t serta memperbaiki 6ungsi
jantung dan pernapasan
"antu klien melakukan latihan r#m&
perawatan diri sesuai t#leransi
Untuk memelihara 6leksibilitas sendi sesuai
kemampuan
9#lab#rasi dengan ahli 6isi#terapi untuk
latihan 6isik klien
%eningkatan kemampuan dalam m#bilisasi
ekstremitas dapat di5apai dengan latihan 6isik
dari tim ahli 6isi#terapi
'e6isit perawatan diri $ang berhubungan dengan kelemahan 6isik ekstremitas bawah
*ujuan+ dalam waktu 2024 jam& klien dapat menunjukkan perubahan ga$a hidup untuk kebutuhan merawat diri
9riteria hasil+ klien mampu melakukan akti6itas perawatan diri sesuai dengan tingkat kemampuan& mengidenti6ikasi pers#nel $ang dapat
membantu
!nter)ensi Rasi#nal
9aji kemampuan dan tingkat penurunan
dalam melakukan A'4
8embantu dalam mengantipasi dan
meren5anakan pertemuan kebutuhan
indi)idual
-indari apa $ang tidak bisa dilakukan klien
dan bantu jika perlu
9lien dalam keadaan 5emas dan bergantung&
hal ini dilakukan untuk men5egah 6rustasi
dan meningkatkan harga diri klien
'ekatkan alat dan sarana $ang dibutuhkan
klien
8emudahkan klien dan meningkatkan
kemandirian klien
%ertahankan dukungan p#la pikir& iEinkan
klien melakukan tugas & beri umpan balik
p#siti6 untuk usahan$a
8eningkatkan harga diri klien&
memandirikan klien& dan menganjurkan klien
terus men5#ba
!denti6ikasi kebiasaan de6ekasi & anjurkan
minum dan tingkatkan akti6itas
8eningkatkan latihan dan men#l#ng
men5egah k#nstipasi

Anda mungkin juga menyukai