7105
.id
go
.
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
i
Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS
Kabupaten Minahasa Selatan
2022
.id
Jumlah Halaman: xiv + 78 halaman
o
.g
Naskah:
ps
BPS Kabupaten Minahasa Selatan
.b
ab
Penyunting:
lk
Desain Kover:
in
Diterbitkan oleh:
tp
Dicetak oleh:
Badan Pusat Statistik
Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS Kabupaten Minahasa Selatan 2022
Pengarah:
Hirsfeld Manullang, S.Si., M.Si.
.id
Penanggung Jawab:
Augresyo L.J. Walewangko, S.Kom.
o
.g
ps
Editor:
Afwin Fauzy Akhsan, S.Tr.Stat.
.b
ab
Penulis:
lk
Desain Infografis:
//m
.id
(SKD). Survei ini selain bertujuan untuk mendapatkan persepsi kepuasan
o
konsumen terhadap pelayanan data BPS, juga bertujuan untuk mengidentifikasi
.g
kebutuhan data dan persepsi kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang
ps
dihasilkan BPS.
.b
Pada tahun 2022, SKD dilaksanakan di 515 satuan kerja BPS yang terdiri
ab
dari BPS Pusat, 34 BPS Provinsi, serta 480 BPS Kabupaten/Kota di seluruh
Indonesia. Hasil dari pelaksanaan SKD 2022 salah satunya disajikan dalam
lk
publikasi dengan judul “Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS 2022” sebagai
se
secara deskriptif mengenai performa unit layanan, perilaku anti korupsi, kebutuhan
//m
data, serta kepuasan konsumen terhadap kualitas data BPS. Penyajian data
ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, dan infografis. Indeks Kepuasan Konsumen
s:
(IKK) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) merupakan indikator utama yang
tp
Publikasi ini terwujud berkat kerja sama yang baik antar unit kerja terkait.
Kami berharap publikasi ini dapat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas data
dan kinerja pelayanan BPS. Saran dan masukan yang membangun sangat kami
harapkan untuk perbaikan ke depan. Terima kasih dan selamat membaca.
.id
1.2. Tujuan dan Manfaat ............................................................................................... 4
1.3. Landasan Teori ........................................................................................................ 5
o
.g
1.3.1. Konsep dan Definisi ................................................................................... 5
ps
1.3.2. Pelayanan Statistik Terpadu .................................................................. 6
.b
1.3.3. Kepuasan Layanan ..................................................................................... 7
ab
1.4. Metodologi ................................................................................................................. 9
lk
.id
Bab 6 Analisis Kepuasan Kualitas Data..................................................................... 57
o
.g
6.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Data BPS ............................... 59
ps
6.2. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Kualitas Data BPS ..... 60
Bab 7 Penutup .................................................................................................................... 63
.b
7.1. Kesimpulan ............................................................................................................. 65
ab
7.2. Saran dan Rekomendasi Perbaikan Pelayanan ....................................... 65
lk
Lampiran .............................................................................................................................. 69
in
//m
s:
tp
ht
.id
Kesesuaian Menurut Atribut Pelayanan di PST BPS Kabupaten
Minahasa Selatan .................................................................................................. 42
o
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
.id
Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan……. ........................... 28
o
Gambar 2.5. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan
.g
Menurut Pekerjaan Utama................................................................................ 29
ps
Gambar 2.6. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan
.b
Menurut Instansi/Institusi ............................................................................... 30
ab
Gambar 2.7. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan
Menurut Pemanfaatan Utama Hasil Kunjungan ...................................... 31
lk
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
.id
Lampiran 5. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST BPS dan Kategori
o
Instansi/Institusi .................................................................................................. 72
.g
Lampiran 6. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST BPS dan
ps
Pemanfatan Hasil Kunjungan .......................................................................... 73
Lampiran 7. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Jenis .b
ab
Layanan yang Digunakan .................................................................................. 73
Lampiran 8. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Fasilitas
lk
Lampiran 11. Persentase Pencarian Data Menurut Wilayah PST dan Level
ht
Data………. ................................................................................................................ 74
Lampiran 12. Persentase Pencarian Data Menurut Wilayah PST dan Periode
Data………. ................................................................................................................ 74
Lampiran 13. Persentase Pencarian Data menurut Wilayah PST dan Jenis
Perolehan Datanya............................................................................................... 75
Lampiran 14. Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Kelengkapan Data
Menurut Wilayah Penyedia Data ................................................................... 75
Lampiran 15. Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Akurasi Data
Menurut Wilayah Penyedia Data ................................................................... 75
Lampiran 16. Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Kemutakhiran Data
Menurut Wilayah Penyedia Data ................................................................... 75
Lampiran 17. Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Pelayanan Menurut
Wilayah PST ............................................................................................................ 75
Lampiran 18. Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Akses Data
Menurut Wilayah PST ......................................................................................... 76
.id
dan Gap pelayanan menurut Wilayah PST dan Atribut
Pelayanan................................................................................................................. 77
o
.g
Lampiran 25. Persentase Konsumen yang Puas terhadap Pelayanan menurut
Wilayah PST dan Atribut Pelayanan ............................................................. 78
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
31
Jumlah sampel untuk pendataan Survei Kebutuhan Data di PST BPS
Kabupaten Minahasa Selatan berjumlah 31 responden
.id
2009 tentang Pelayanan Publik. Berkenaan dengan hal tersebut diperlukan
o
pemantauan dan evaluasi pelayanan publik secara berkesinambungan, sehingga
.g
pelayanan yang diperoleh masyarakat sesuai dengan standar pelayanan serta
ps
harapan dan kebutuhan masyarakat. Salah satu bentuk evaluasi ini diwujudkan
.b
ab
melalui penyelenggaraan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagaimana yang
lk
dan tanggung jawab di bidang statistik tersebut sesuai dengan amanat Undang-
tp
Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor
ht
.id
dilaksanakan mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Selanjutnya sejak
o
.g
tahun 2014 pelaksanaan SKD dikembangkan hingga BPS Kabupaten/Kota. Sesuai
ps
dengan perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat, sejak
.b
tahun 2019 pengumpulan data SKD dilaksanakan dengan metode CAWI
ab
(Computer Aided Web Interviewing). Penggunaan metode ini semakin membantu
lk
pada pelaksanaan SKD tahun 2020 karena dimulainya kondisi adaptasi kebiasaan
se
baru. Berkaitan dengan kondisi pandemi yang masih terjadi pada tahun 2021,
in
//m
.id
1.3.1. Konsep dan Definisi
o
.g
a. Responden adalah objek SKD atau pemberi jawaban atas pertanyaan
ps
dalam kuesioner SKD. Responden SKD 2022 adalah konsumen yang
.b
menerima pelayanan dari unit PST BPS sejak 1 Januari 2022 sampai
ab
periode akhir pencacahan.
lk
se
kabupaten/kota.
e. BPS Pusat adalah instansi vertikal BPS di pusat.
f. BPS Provinsi adalah instansi vertikal BPS di provinsi.
g. BPS Kabupaten/Kota adalah instansi vertikal BPS di kabupaten/kota.
h. Wilayah nasional adalah gabungan BPS Pusat, BPS Provinsi, dan BPS
Kabupaten/Kota.
i. Wilayah PST atau unit PST adalah unit pelayanan statistik terpadu di BPS.
j. Wilayah penyedia data adalah unit kerja BPS yang
menerbitkan/menyediakan data.
k. Ragam data adalah pengelompokan jenis data menurut kedeputian yang
ada di BPS Pusat yang meliputi sosial, produksi, distribusi dan jasa, neraca
dan analisis statistik, metodologi dan informasi statistik, serta lainnya.
.id
Badan Pusat Statistik merupakan lembaga yang bertanggung jawab
o
.g
terhadap pelaksanaan statistik dasar serta menjadi rujukan informasi bagi
ps
statistik secara keseluruhan. Hal ini menjadikan salah satu tugas dari BPS adalah
.b
menyediakan data dan informasi statistik secara menyeluruh. Hasil Kegiatan
ab
sensus dan survei yang dilaksanakan harus disampaikan kepada masyarakat,
lk
data BPS kepada masyarakat menjadi perhatian utama pihak luar, baik oleh
in
instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Oleh sebab itu, penyajian
//m
.id
(4) Pelayanan Penjualan Publikasi melalui media datang langsung
o
.g
(5) Pelayanan Penjualan Publikasi melalui media online
ps
(6) Pelayanan Penjualan Data Mikro dan Peta Digital Wilayah Kerja Statistik
melalui media datang langsung .b
ab
(7) Pelayanan Penjualan Data Mikro dan Peta Digital Wilayah Kerja Statistik
lk
.id
3. Waktu Penyelesaian
o
.g
Waktu penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
ps
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis layanan.
4. Biaya/Tarif .b
ab
Biaya atau tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan
lk
.id
Sarana adalah segala sesuatu yang dpaat dipakai sebagai alat dalam
o
.g
mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang
ps
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses suatu proses
.b
(usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang
ab
bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak
lk
bergerak (gedung).
se
in
1.4. Metodologi
//m
.id
terkendala sinyal, jaringan, maupun operasional di lapangan. Sedangkan
pengumpulan data secara mandiri oleh responden dilakukan dengan moda CAWI
o
.g
(Computer Assisted Web Interviewing), yaitu dalam jaringan/daring (online)
ps
melalui aplikasi berbasis website.
.b
Penerapan metode pencacahan tersebut di setiap PST sebagai berikut:
ab
a. Di PST BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota:
lk
se
o .id
.g
a) Analisis Tabulasi Silang
ps
Analisis tabulasi silang adalah analisis yang menggunakan tabel untuk
.b
menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel. Perbedaan dan
ab
persamaan antara dua atau lebih variabel dapat diidentifikasi dengan tabulasi
lk
masalah lain.
b) Analisis Kesenjangan
s:
.id
berbagai bidang kajian karena kemudahan untuk diterapkan dan tampilan
o
.g
hasil analisis yang memudahkan usulan perbaikan kinerja (Martinez, 2003).
ps
Dalam IPA terdapat dua pendekatan yang digunakan, yaitu:
1. Tingkat Kesesuaian .b
ab
Penghitungan tingkat kesesuaian digunakan untuk mengetahui
lk
tingkat kepentingan.
Tingkat kesesuaian dihitung menggunakan rumus berikut:
s:
x
tp
TK = ×100%
ht
y
dengan:
TK = Tingkat kepuasan
𝑥𝑥̅ = rata-rata tingkat kepuasan
𝑦𝑦� = rata-rata tingkat kepentingan
Kriteria penilaian tingkat kesesuaian adalah:
TK > 100% : kinerja pelayanan melebihi harapan konsumen
TK = 100% : kinerja pelayanan sesuai harapan konsumen
TK < 100% : kinerja pelayanan belum sesuai harapan konsumen
2. Diagram Cartesius
Diagram cartesius merupakan analisis yang digunakan untuk
menggambarkan hubungan antara tingkat kepentingan (importance) dan
tingkat kepuasan (performance). Pada Gambar 1.1, diagram cartesius
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
berbeda, yaitu:
s:
.id
atribut pelayanan dianggap sudah sesuai dengan yang dirasakan oleh
o
.g
pengguna layanan, sehingga tingkat kepuasannya relatif tinggi. Atribut
ps
pelayanan yang termasuk dalam kuadran ini harus tetap
dipertahankan. .b
ab
- Kuadran C (low importance and low performance)
lk
istimewa.
ht
.id
seluruh konsumen yang mengisi SKD2021 pada periode pelaksanaan.
o
.g
Skala pengukuran yang digunakan pada SKD 2022 adalah 1 – 10,
ps
dimana konsumen dikatakan puas jika menjawab nilai kepuasan diatas 7,66
.b
yaitu merujuk pada pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat unit
ab
penyelenggara pelayanan publik. Pedoman yang digunakan untuk
lk
.id
pelayanan dengan jumlah sebesar 10.
o
rata-rata tingkat Oleh karena itu, nilai
.g
kepentingan seluruh penimbang pada IKK kualitas
ps
atribut pelayanan. data menjadi konstan, yaitu
Rumus penimbang: 𝑦𝑦 10
.b
𝑦𝑦�𝑖𝑖 𝑤𝑤 = 3 =
∑𝑖𝑖=1 𝑦𝑦�𝑖𝑖 30
ab
𝑤𝑤𝑖𝑖 = 11
∑𝑖𝑖=1 𝑦𝑦�𝑖𝑖 dengan
lk
dengan: 3
� 𝑤𝑤𝑖𝑖 = 1
se
∑11
𝑖𝑖=1 𝑤𝑤𝑖𝑖 = 1
//m
yi = rata-rata tingkat
s:
kepentingan atribut
tp
pelayanan ke-i
𝑖𝑖 = 1, 2, …, 11
ht
.id
Publik, dikategorikan menjadi 4 kategori mengenai nilai kinerja unit
o
.g
pelayanan.
ps
Tabel 1.2. Nilai Kinerja Unit Pelayanan
Nilai
.b
Kinerja Unit Pelayanan
ab
25,00 - 64,99 Tidak baik
lk
dengan:
𝑤𝑤𝑖𝑖 = penimbang atribut pelayanan ke-i, ∑4𝑖𝑖=1 𝑤𝑤𝑖𝑖 = 1
𝑦𝑦�𝑖𝑖 = rata-rata tingkat kepentingan atribut anti korupsi ke-i
.id
i = 1,2,3,4
o
2. Menghitung rata-rata tertimbang skor kepuasan (IPAK’)
.g
IPAK’ diperoleh dengan cara menghitung rata-rata tertimbang skor
ps
kepuasan berdasarkan 4 (empat) atribut anti korupsi.
.b
ab
Rumus IPAK’ :
4
lk
′
∑4𝑖𝑖=1 𝑤𝑤𝑖𝑖 𝑥𝑥̅𝑖𝑖
𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 = 4 = � 𝑤𝑤𝑖𝑖 𝑥𝑥̅𝑖𝑖
se
∑𝑖𝑖=1 𝑤𝑤𝑖𝑖
𝑖𝑖=1
in
dengan:
//m
3. Menghitung IPAK
tp
.id
Bab 4 Analisis Perilaku Anti Korupsi, berisi analisis mengenai persepsi
o
.g
terhadap perilaku anti korupsi pada layanan di PST BPS Pusat berdasarkan Blok II
ps
VKD22.
.b
Bab 5 Analisis Kebutuhan Data, berisi analisis mengenai data di PST BPS
ab
Pusat yang dibutuhkan oleh konsumen berdasarkan Blok III VKD22.
lk
terhadap kualitas data di PST BPS Pusat yang didapatkan oleh konsumen
in
//m
pelaksanaan SKD 2022 serta rekomendasi perbaikan pelayanan di PST BPS Pusat.
ht
SKD 2022 BPS Kabupaten Minahasa Selatan dilakukan pada unit PST BPS
Kabupaten Minahasa Selatan.
Identifikasi sarana dan prasarana di unit PST pada SKD 2022, meliputi:
1. Informasi pelayanan 4. Petugas pelayanan 6. Komputer
2. Maklumat pelayanan 5. Ruang pelayanan 7. Sarana pengaduan
3. Wifi
.id
Tabel 1.3. Jumlah dan Persentase Wilayah PST yang Memenuhi Sarana dan
o
.g
Prasarana
ps
Sarana dan Prasarana
Wilayah Jumlah
Informasi Maklumat
.b Informasi Ruang Sarana
ab
PST BPS PST Wifi Komputer
Pelayanan Pelayanan Petugas Pelayanan Pengaduan
lk
Kabupaten
1 1 1 1 1 1 1
Minahasa 1
se
Jumlah 1
//m
s:
Kabupaten Minahasa Selatan sudah baik. Pada PST BPS Kabupaten Minahasa
Selatan, pemenuhan sarana dan prasarana sudah baik dan relatif lengkap.
Terdapat masing-masing satu buah informasi pelayanan, maklumat pelayanan,
jaringan wifi sebagai sarana penunjang informasi secara daring, informasi petugas,
ruang pelayanan, computer dan sarana pengaduan. Keberadaan sarana dan
prasarana tersebut sudah baik dan relatif lengkap, oleh karena itu keberadaan
tersebut harus tetap dijaga dan dirawat agar pengguna/konsumen data yang
datang ke PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan merasa nyaman.
.id
Minahasa Selatan, total realisasi responden adalah sebesar 31 responden atau
o
sebesar 103,34 persen dari total target yang telah ditetapkan (30 responden).
.g
Berdasarkan metode pengumpulan data pada seluruh PST penyelenggara
ps
SKD metode CAWI lebih banyak digunakan, pada seluruh penyelenggara PST
.b
termasuk di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan. Hal ini terkait dengan kondisi
ab
adaptasi kebiasaan baru yang di antaranya termasuk pemberian pelayanan secara
lk
se
daring atau online. Secara rinci pengumpulan SKD terbagi menjadi 4 metode, yaitu:
in
PST).
3. Responden yang mengisi survei secara mandiri melalui link pengisian
yang dikirimkan melalui e-mail (atau disebut e-mail).
4. Responden yang mengisi survei secara mandiri melalui link yang
ditujukan kepada publik, baik melalui link yang didapatkan dari website
maupun media lain (selanjutnya disebut link).
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
61,29%
Segmentasi konsumen data di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan
didominasi oleh kelompok usia 36 - 45 tahun sebesar 61,29 persen dan
usia 46 - 55 tahun sebesar 25,81 persen
.id
2.1. Gambaran Umum Konsumen
o
.g
Data dan informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS, baik yang diperoleh
ps
dari sensus, survei, maupun kompilasi produk administrasi, sangat diminati oleh
.b
ab
para konsumen. Data dan informasi tersebut dimanfaatkan oleh konsumen untuk
lk
berbagai kebutuhan. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi BPS dalam
se
menggunakan data BPS sebagai rujukan utama dapat dilihat pada Gambar 2.1.
s:
data BPS sebagai rujukan utama dengan persentase mencapai 90,32 persen.
ht
10%
90%
Gambar 2.1. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan yang
Menggunakan Data BPS Sebagai Rujukan Utama
.id
empat kelompok umur. Konsumen terbanyak adalah konsumen berumur 36-45
o
.g
tahun (61,29%), disusul konsumen berumur 46-55 tahun (25,81%), dan
ps
konsumen berumur 16-25 dan 26-35 tahun yang sama besar (6,45%). Dominasi
.b
ini dapat dipengaruhi oleh faktor usia produktif (15-64 tahun), yaitu orang yang
ab
masih dapat belajar dan bekerja dengan baik untuk menghasilkan produk atau
lk
se
jasa.
in
0%
0%
//m
0%
7%
s:
6%
tp
61%
o .id
42%
.g
ps
58%
.b
ab
lk
se
in
//m
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
D4/S1 , 58.06%
se
in
Pekerjaan Utama
ht
.id
87.10%
o
.g
ps
Pelajar/Mahasiswa Peneliti/Dosen PNS/TNI/Polri Pekerjaan Utama Lainnya
.b
ab
Gambar 2.5. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan
lk
Instansi/Institusi
//m
pekerjaan utama. Berdasarkan Gambar 2.6, sebagian besar konsumen di PST BPS
ht
Kabupaten Minahasa Selatan berasal dari Pemerintah daerah (70,97%). Hal ini
sejalan dengan dominasi konsumen dengan tingkat pendidikan D4/S1 dan
pekerjaan utama konsumen, yaitu PNS/TNI/Polri. Konsumen yang bekerja di
Lembaga Pendidikan dan Penelitian Dalam Negeri serta Kementerian dan
Lembaga Daerah berada pada posisi kedua dengan persentase masing-masing
sebesar 6,45 persen. Sementara itu, konsumen yang bekerja Lembaga Negara dan
Lainnya memiliki persentase masing-masing sebesar 3,23 persen dan 12,90
persen.
.id
Lainnya
o
71%
.g
ps
.b
ab
Gambar 2.6. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan
Menurut Instansi/Institusi
lk
se
dilakukan oleh konsumen di PST BPS BPS Kabupaten Minahasa Selatan . Dalam
ht
Penelitian Tugas
3% Sekolah/Tugas
Kuliah
3%
o .id
.g
ps
.b
Pemerintahan
ab
94%
lk
se
in
berbagai jenis layanan data dan konsultasi statistik. Layanan tersebut meliputi
Perpustakaan, Pembelian Publikasi BPS, Pembelian Data Mikro/Wilkerstat, Akses
Produk Statistik pada Website, Konsultasi Statistik, dan Rekomendasi Kegiatan
Statistik.
Distribusi penggunaan jenis layanan di PST BPS Kabupaten Minahasa
Selatan oleh konsumen dapat dilihat pada Gambar 2.8. Berdasarkan gambar
tersebut, jenis layanan yang paling banyak digunakan oleh konsumen adalah
Konsultasi Statistik, yaitu sebesar 50 persen. Pada posisi kedua adalah jenis
layanan Akses Produk Statistik pada Website dengan persentase sebesar 41,18
persen. Kemudian diikuti oleh jenis layanan Rekomendasi Statistik (5,88%) dan
Perpustakaan (2,94%). Sementara itu, jenis layanan Pembelian Data Mikro/Peta
Akses Produk
Statistik Pada
.id
Konsultasi Website BPS,
Statistik, 50% 41.18%
o
.g
ps
.b
ab
lk
se
Datang
Langsung ke
PST , 16.67%
Aplikasi Chat,
.id
47.22%
Website BPS
o
/AllstatsBPS ,
.g
36.11%
ps
.b
ab
lk
se
Selatan juga ditanyakan kepada para konsumen data pada kegiatan SKD 2022.
Untuk PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan, seluruh konsumen data yang berasal
dari jenis instansi Kementerian dan Lembaga Pemerintah serta pemerintah daerah
atau sebesar 100 persen, menggunakan data BPS yang diperoleh dari PST BPS
Kabupaten Minahasa Selatan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi
pembangunan. Hal ini tentu menjadi sinyal bagi BPS, baik BPS Kabupaten
Minahasa Selatan maupun provinsi dan pusat, untuk lebih meningkatkan kualitas
dan konsistensi terkait penyediaan data. Sebab, data yang diperoleh melalui BPS,
dimanfaatkan oleh kementerian dan lembaga pemerintah serta pemerintah
daerah setempat untuk melaksanakan perencanaan, monitoring dan evaluasi
pembangunan. Jika data yang dihasilkan BPS semakin baik dan akurat, maka arah
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
100%
.id
gap analysis, Importance and Performance Analysis (IPA), serta analisis Indeks
o
Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap pelayanan BPS. Unit analisis yang digunakan
.g
ps
adalah konsumen dengan satuan orang.
3.1. .b
Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan
ab
lk
konsumen yang merasa puas dengan pelayanan BPS di PST BPS Kabupaten
//m
Minahasa Selatan sebesar 100 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2021,
s:
maka persentase tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,33 persen poin. Hal
tp
Puas (%)
100%
Kepuasan konsumen terhadap akses data BPS diperoleh dari atribut akses
data BPS melalui fasilitas utama yang digunakan (sesuai Blok 1 Rincian 11), akses
data pada website BPS, dan akses konten pada website BPS. Berdasarkan hasil SKD
2022, persentase konsumen di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan yang puas
terhadap akses data adalah sebesar 100 persen. Jika dibandingkan dengan
kepuasan konsumen terhadap akses data pada tahun 2021 yang sebesar 100
persen, tentu kepuasan tersebut sudah berada pada titik maksimal. Oleh karena
.id
itu, penting bagi BPS Kabupaten Minahasa Selatan untuk mempertahankan
o
.g
pelayanan yang ada terkait kepuasan konsumen tehadap akses data.
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
Puas (%)
s:
100%
tp
ht
.id
Puas (%)
100%
o
.g
ps
Gambar 3.3. Persentase Kepuasan Konsumen di PST BPS Kabupaten Minahasa
.b
Selatan Terhadap Sarana dan Prasarana
ab
lk
suatu pelayanan bagi konsumen akan berpengaruh pada seberapa puas konsumen
tp
terhadap kualitas pelayanan tersebut. Pada bagian ini, akan dianalisis mengenai
ht
11 9.94 2
9.97
10.00 9.97
10
9.97
9.94
3
9.87
9.74 9.00
9.94 9.97
9
10.00 9.94 4
o .id
10.00
.g
8
10.00
5
9.90
9.84 9.81 9.97
ps
7 6
9.97
.b 9.94
ab
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
lk
Gambar 3.4. Tingkat Kepentingan, Tingkat Kepuasan, dan Gap Pelayanan BPS di
se
memiliki nilai gap paling jauh yaitu -1,00. Hal tersebut mengindikasikan bahwa
ht
kinerja dari atribut tersebut masih belum memenuhi harapan konsumen di PST
BPS BPS Kabupaten Minahasa Selatan. Sedangkan untuk gap positif tertinggi
berada pada atribut Kesesuaian Jangka Waktu Penyelesaian sebesar 0,06.
Sementara itu, atribut dengan gap paling dekat ialah Kemudahan Prosedur dan
Respon Petugas Pelayanan (0,00).
Atribut pelayanan di PST BPS BPS Kabupaten Minahasa Selatan memiliki
gap -1 sampai 0,06. Walaupun demikian, menurut Parsuraman (1991), jika gap
negatif bernilai lebih besar dari -1, maka atribut pelayanan tersebut masih dalam
kategori baik. Sehingga, dapat dikatakan bahwa walaupun belum dapat
memenuhi harapan konsumen, namun masing-masing atribut pelayanan sudah
memiliki kinerja yang cukup baik.
.id
9.90 9.97 -0.06
6. Sarana Prasarana 9.81 9.94 -0.13
o
.g
7. Kemudahan Akses Data melalui Fasilitas
9.84 9.97 -0.13
ps
Utama
8. Respon Petugas Pelayanan 10.00 10.00 0.00
9.
.b
Kejelasan Informasi Petugas Pelayanan
ab
9.94 10.00 -0.06
Online
lk
Pengaduan
//m
s:
tp
ht
Tingkat
No. Atribut Pelayanan Kepuasan Kepentingan Kesesuaian
(%)
1. Kemudahan Persyaratan Pelayanan
9.94 9.97 99.68
2. Kemudahan Prosedur 9.97 9.97 100.00
3. Kesesuaian Jangka Waktu
9.94 9.87 100.65
Penyelesaian
.id
4. Kesesuaian Biaya Pelayanan 9.97 9.94 100.32
o
5. Kesesuaian Produk Pelayanan 9.90 9.97 99.35
.g
Sarana Prasarana
ps
6. 9.81 9.94 98.70
7. Kemudahan Akses Data melalui
Fasilitas Utama .b 9.84 9.97 98.71
ab
8. Respon Petugas Pelayanan 10.00 10.00 100.00
lk
Pelayanan Online
in
Keterangan
in
Gambar 3.5. Importance and Performance Analysis (IPA) Pelayanan di PST BPS
Kabupaten Minahasa Selatan
.id
4. Kemudahan Akses Data melalui Fasilitas Utama
o
.g
5. Respon Petugas Pelayanan
ps
6. Kejelasan Informasi Petugas Pelayanan Online
.b
Kuadran C memetakan atribut pelayanan yang memiliki nilai harapan dan
ab
nilai kinerja di bawah rata-rata. Oleh karena itu, atribut pelayanan yang berada
lk
atribut pelayanan yang berada pada kuadran A. Berdasarkan Gambar 3.6, atribut
in
//m
pelayanan yang harus diperbaiki dengan prioritas rendah oleh PST BPS adalah:
1. Sarana dan Prasarana
s:
tp
bawah rata-rata harapan tetapi kinerja di atas rata-rata kinerja. Oleh karena itu,
atribut pelayanan yang berada pada kuadran D sudah melebihi harapan
konsumen. Berdasarkan Gambar 3.5, atribut pelayanan PST BPS yang termasuk
dalam kuadran D adalah:
1. Kesesuaian Jangka Waktu Penyelesaian
2. Kesesuaian Biaya Pelayanan
100
98.21
.id
98
96.41
o
.g
96
ps
94
.b
ab
92 91.38
91.02
lk
90
se
in
88
//m
86
s:
Gambar 3.6. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) Pelayanan BPS di PST BPS
Kabupaten Minahasa Selatan
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
100
Pada bab ini diuraikan analisis mengenai persepsi atau penilaian konsumen
terhadap perilaku anti korupsi pada pelayanan PST BPS Kabupaten Minahasa
Selatan. Analisis persepsi anti korupsi meliputi penerapan perilaku anti korupsi dan
Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK). Unit analisis yang digunakan adalah
.id
konsumen dengan satuan orang.
o
.g
4.1. Penerapan Perilaku Anti Korupsi Pada Pelayanan BPS
ps
Penilaian penerapan perilaku anti korupsi dapat dilihat berdasarkan atribut
.b
ab
anti korupsi. Terdapat empat atribut atau unsur anti korupsi yang dicakup, yaitu
lk
tidak ada diskriminasi dalam pelayanan, tidak ada penerimaan imbalan di luar
se
ketentuan yang berlaku dalam pelayanan, tidak ada pungutan liar (pungli) dalam
in
gambaran persepsi pengguna data terhadap perilaku anti korupsi pada pelayanan
tp
BPS. Indeks ini diperoleh dengan membandingkan harapan dan penilaian dari
ht
empat atribut anti korupsi. IPAK pelayanan BPS di PST BPS Kabupaten Minahasa
Selatan mencapai 100 pada tahun 2022. Artinya, perilaku anti korupsi sangat
diterapkan dalam pelayanan BPS di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan dan ini
menjadi hal yang sangat penting bagi BPS Kabupaten Minahasa Selatan untuk dapat
mempertahankan pelayanan yang ada dikaitkan dengan perilaku anti korupsi.
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
61,04%
.id
konsumen. Analisis tersebut meliputi kebutuhan data menurut jenis data, level data,
o
periode data, dan perolehan data.
.g
ps
Terdapat dua pendekatan kewilayahan yang digunakan dalam bab ini, yaitu
.b
wilayah PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan dan wilayah penyedia data BPS
ab
Kabupaten Minahasa Selatan. Wilayah PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan
lk
digunakan untuk menganalisis jenis, level, dan periode dari data yang dicari oleh
se
perolehan konsumen terhadap data yang dihasilkan oleh BPS Kabupaten Minahasa
s:
Selatan. Unit analisis yang digunakan adalah konsumen dengan satuan orang-data.
tp
ht
Dari hasil SKD 2022, dapat diidentifikasi tingkat penyajian data (level data)
yang dibutuhkan oleh konsumen di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan. Secara
umum, dari 77 orang-data, 89,61 persen mencari data pada level kabupaten/kota.
Data selanjutnya adalah data level kecamatan (7,79%) dan level data dengan
pencarian paling sedikit adalah data level desa/kelurahan (2,60%). Adapun
Desa/Kelurahan , 2.60%
Kecamatan , 7.79%
o .id
.g
ps
.b
ab
Kabupaten/Kota , 89.61%
lk
se
Gambar 5.1. Persentase Pencarian Data di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan
in
Periode data dalam SKD terdiri dari periode data sepuluh tahunan, lima
ht
.id
Tahunan
o
77%
.g
ps
.b
ab
Gambar 5.2. Persentase Pencarian Data di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan
lk
Dalam pencarian data, konsumen tidak selalu memperoleh data yang dicari.
SKD 2022 membagi jenis perolehan data menjadi empat, yaitu diperoleh dan sesuai,
s:
tp
diperoleh tapi tidak sesuai, tidak diperoleh, dan belum diperoleh. Jenis perolehan
ht
diperoleh dan sesuai memiliki arti bahwa data yang diperoleh sesuai dengan
kriteria yang dibutuhkan konsumen, sedangkan diperoleh tapi tidak sesuai berarti
data yang diperoleh hanya memenuhi sebagian kebutuhan konsumen atau menjadi
pengganti data yang sebenarnya dibutuhkan konsumen. Jenis perolehan tidak
diperoleh berarti bahwa data yang dicari benar-benar tidak diperoleh. Sementara
itu, belum diperoleh memiliki makna bahwa pencarian data belum selesai
dilakukan sehingga data yang dibutuhkan belum diperoleh. Analisis berikut
menjelaskan jenis perolehan data BPS di Kabupaten Minahasa Selatan.
Berdasarkan Gambar 5.3, dari seluruh pencarian data, 100 persen
memperoleh data sesuai yang dengan kriteria yang dibutuhkan. Artinya, seluruh
konsumen data yang datang di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan untuk mencari
data, berhasil memeperoleh data yang mereka inginkan. Hal ini tentu menjadi hal
.id
Belum Diperoleh , 23.38%
o
.g
ps
.b
ab
Diperoleh dan Sesuai ,
lk
Gambar 5.3. Persentase Pencarian Data di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan
ht
menurut Perolehannya
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
100%
.id
analisis ini dilengkapi dengan penyajian dalam bentuk Indeks Kepuasan Konsumen
o
(IKK) terhadap kualitas data BPS. Unit analisis yang digunakan adalah konsumen
.g
ps
dengan satuan orang-data.
6.1. .b
Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Data BPS
ab
lk
Kepuasan konsumen terhadap data yang diperoleh dari penyedia data BPS
se
tersebut, secara umum, konsumen merasa puas dengan kualitas data yang
//m
diberikan oleh BPS Kabupaten Minahasa Selatan dengan persentase mencapai 100
s:
persen.
tp
ht
Puas, 100%
Gambar 6.1. Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Data yang Diperoleh dari
Penyedia Data BPS Kabupaten Minahasa Selatan
.id
Kemutakhiran Data menjadi dimensi kualitas data dengan persentase kepuasan
o
.g
sempurna (100%) begitu juga dengan aspek Akurasi, di mana para konsumen data
ps
juga merasa puas dengan persentase 100 persen .
.b
ab
lk
Gambar 6.2. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap Data yang Diperoleh dari
Penyedia Data BPS Kabupaten Minahasa Selatan Menurut Aspek
Kualitas Data
.id
pelayanan, PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan pada tahun 2022 memiliki nilai
o
.g
IKK terhadap pelayanan sebesar 98,21. Hal tersebut menunjukkan bahwa
ps
konsumen di PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan sudah puas dengan pelayanan
.b
yang diberikan oleh PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan dan pencapaian tersebut
ab
harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
7.1. Kesimpulan
.id
b. Jenis layanan yang sering digunakan oleh konsumen PST BPS Kabupaten
o
Minahasa Selatan pada tahun 2022 adalah Konsultasi Statistik, yaitu sebesar
.g
50 persen.
ps
c. Aplikasi Chat menjadi fasilitas utama yang paling banyak digunakan oleh
.b
ab
konsumen PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan di tahun 2022
lk
oleh PST BPS Kabupaten Minahasa Selatan pada tahun 2022 mencapai
in
99,51.
//m
e. Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) yang dimiliki oleh PST BPS Kabupaten
s:
Minahasa Selatan pada tahun 2022 mencapai 100, nilai yang sudah baik.
tp
ht
a. Utama:
1. Kemudahan Fasilitas Pengaduan
2. Kemudahan Proses Penanganan pengaduan
b. Aspek Pelayanan Lainnya:
1. Sarana Prasarana
o .id
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
.id
Latu, TM & Everett, AM. 2000. Review of Satisfaction Research and measurement
Approaches. Science & Research Internal Report 183. New Zealand:
o
Departement of Conservation.
.g
ps
Martilla, JA, & James, JC. 1977. Importance–Performance Analysis. Journal of
Marketing, 41(1), 13–17.
.b
ab
Martinez, CL. 2003. Evaluation Report: Tools Cluster Networking Meeting #1.
lk
Parasuraman, A. Valerie. 2001. Delivering Quality Service. New York: The Free
in
Press.
//m
and Logistics in Transport, Number IV, Volume V, December 2010. ISSN 1801-
ht
674X.
.id
o
.g
ps
.b
ab
lk
se
in
//m
s:
tp
ht
Kode Jumlah
Nama Daerah < 16thn 16thn - 25thn 26thn - 35thn
Daerah Konsumen
7105 MINAHASA SELATAN 31 0 6.45 6.45
.id
Metadata Indikator
o
.g
Nama Indikator : Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan
ps
Kelompok Umur
Konsep : Segmentasi konsumen .b
ab
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen menurut kelompok
lk
2. Kelompok Umur
//m
Ukuran : Persentase
s:
Satuan : Persen
tp
𝑦𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan kelompok umur ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan kelompok umur ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = kelompok umur tertentu, yaitu:
1. < 16 th 5. 46 - 55 th
2. 16 -25 th 6. 56 - 65 th
3. 26 - 35 th 7. > 65 th
4. 36 - 45 th
Laki Laki
Kode Daerah Nama Daerah Jumlah (orang) Perempuan (%)
(%)
7105 MINAHASA SELATAN 31 58.06 41.94
Kurang dari
.id
atau sama
Kode D1/D2/D3 D4/S1 S2 S3
Nama Daerah Jumlah dengan
o
Daerah (%) (%) (%) (%)
SLTA/Sederajat
.g
(%)
ps
MINAHASA
7105 31 12.90 3.23 58.06 25.81 0
SELATAN
.b
ab
lk
Utama
in
Nama Daerah
Daerah (orang) (%) (%) (%)
MINAHASA
s:
Pekerjaan
Pegawai Wiraswasta Utama
Pegawai Swasta (%)
BUMN/D (%) (%) Lainnya
(%)
0 0 0 6.45
Lembaga
Pendidikan
Lembaga Kementerian Lembaga
Kode &
Nama Daerah Jumlah Negara & Lembaga Internasional
Daerah Penelitian
(%) Pemerintah (%)
Dalam
Negeri (%)
MINAHASA
7105 31 22.58 6.45 6.45 0
SELATAN
.id
Tugas
o
Kode Nama Pemerintahan Komersial Penelitian Pemanfaatan
Sekolah/Tugas
.g
Daerah Daerah (%) (%) (%) Lainnya (%)
Kuliah (%)
ps
MINAHASA
7105 3.23 93.55 0 63..23 0
SELATAN
.b
ab
Lampiran 7. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Jenis Layanan
lk
yang Digunakan
se
Pembelian Akses
in
Data Produk
//m
Statistik BPS
tp
(%) (%)
MINAHASA
ht
Jumlah Bukan
Rujukan
Kode Nama Konsu Rujukan
Utama
Daerah Daerah men Utama
(%)
(orang) (%)
MINAHASA
7105 31 90.32 9.68
SELATAN
.id
Evaluasi Pembangunan
o
.g
Menggunaka Data BPS
Kode
Nama Daerah untuk Perencanaan dan
ps
Daerah
Monev (%)
MINAHASA
7105
SELATAN
100 .b
ab
lk
Lampiran 11. Persentase Pencarian Data Menurut Wilayah PST dan Level
se
Data
in
Nama Daerah
Daerah Orang/Data (%) (%) /Kota (%) (%)
MINAHASA
7105 108 0 0 89.61 7.79
s:
SELATAN
tp
ht
Lampiran 12. Persentase Pencarian Data Menurut Wilayah PST dan Periode
Data
10
Kode Nama Jumlah 5 Tahunan 3 Tahunan Tahunan
Tahunan
Daerah Daerah Orang/Data (%) (%) (%)
(%)
MINAHASA
7105 108 0 23.38 0 76.62
SELATAN
Diperoleh
Jumlah Tidak Belum
Kode Nama Diperoleh dan tetapi
Orang/ Diperoleh Diperoleh
Daerah Daerah Sesuai (%) Tidak
Data (%) (%)
Sesuai (%)
MINAHASA
7105 77 61.04 15.58 0 23.38
SELATAN
o .id
Kode Nama Jumlah
Puas (%)
.g
Daerah Daerah (orang-data)
MINAHASA
ps
7105 100 77
SELATAN
.b
ab
Lampiran 15. Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Akurasi Data
Menurut Wilayah Penyedia Data
lk
se
MINAHASA
//m
7105 100 77
SELATAN
s:
Kode Nama
Puas (%)
Daerah Daerah
MINAHASA
7105 100
SELATAN
Kode Nama
Puas (%)
Daerah Daerah
MINAHASA
7105 100
SELATAN
Kode Nama
.id
Puas (%)
Daerah Daerah
o
MINAHASA
7105 100
.g
SELATAN
ps
.b
ab
Lampiran 20. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Pelayanan BPS
Menurut Wilayah PST
lk
se
Kode Nama
IKK
Daerah Daerah
in
MINAHASA
7105 98.21
//m
SELATAN
s:
tp
ht
Lampiran 21. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Kualitas Data BPS
menurut Wilayah Penyedia Data
Kode Nama
IKK Data
Daerah Daerah
MINAHASA
7105 99.51
SELATAN
Lampiran 22. Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) Menurut Wilayah PST
Kode Nama
IPAK
Daerah Daerah
MINAHASA
7105 100
SELATAN
.id
Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
Kode Nama Kesesuaian GAP
o
Kepentingan Kepuasan Kepentingan Kepuasan
Daerah Daerah (%) R1 R1
.g
R1 R1 R2 R2
MINAHASA
ps
7105 9.97 9.94 99.68 -0.03 9.97 9.97
SELATAN
.b
ab
Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
Kesesuaian GAP Kesesuaian GAP
Kepentingan Kepuasan Kepentingan Kepuasan
lk
(%) R2 R2 (%) R3 R3
R3 R3 R4 R4
se
R5 R5 R6 R6
tp
Tingkat Tingkat
Kesesuaian GAP Kesesuaian GAP
Kepentingan Kepuasan
(%) R14 R14 (%) R15 R15
R15 R15
100 0 10 10 100 0
.id
Wilayah PST dan Atribut Pelayanan
o
Kode Nama B2R1 B2R2 B2R3 B2R4 B2R5 B2R6 B2R7 B2R8 B2R9
.g
Daerah Daerah Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
ps
MINAHASA
7105 100 100 100 100 100 100 100 100 100
SELATAN
.b
ab
B2R10 B2R11
lk
Puas Puas
100 100
se
in
//m
s:
tp
ht