tp
s:
//b
ia
kn
um
fo
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
i
No Katalog : 1399013.9409
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
s.
go
.id
i
Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS
Kabupaten Biak Numfor
2022
.id
go
Naskah:
s.
BPS Kabupaten Biak Numfor
bp
.
ab
Penyunting:
rk
Desain Kover:
nu
Diterbitkan oleh:
s:
Dicetak oleh:
Badan Pusat Statistik
Kabupaten Biak Numfor
.id
(SKD). Survei ini selain bertujuan untuk mendapatkan persepsi kepuasan
go
konsumen terhadap pelayanan data BPS, juga bertujuan untuk mengidentifikasi
s.
kebutuhan data dan persepsi kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang
dihasilkan BPS.
bp.
ab
Pada tahun 2022, SKD dilaksanakan di 515 satuan kerja BPS yang terdiri
rk
dari BPS Pusat, 34 BPS Provinsi, serta 480 BPS Kabupaten/Kota di seluruh
fo
Indonesia. Hasil dari pelaksanaan SKD 2022 salah satunya disajikan dalam
m
publikasi dengan judul “Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS 2022” sebagai
nu
secara deskriptif mengenai performa unit layanan, perilaku anti korupsi, kebutuhan
bi
//
data, serta kepuasan konsumen terhadap kualitas data BPS. Penyajian data
s:
ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, dan infografis. Indeks Kepuasan Konsumen
tp
ht
(IKK) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) merupakan indikator utama yang
disajikan dalam publikasi ini.
Publikasi ini terwujud berkat kerja sama yang baik antar unit kerja terkait.
Kami berharap publikasi ini dapat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas data
dan kinerja pelayanan BPS. Saran dan masukan yang membangun sangat kami
harapkan untuk perbaikan ke depan. Terima kasih dan selamat membaca.
.id
go
1.3.1. Konsep dan Definisi ...................................................................................... 5
s.
1.3.2. Pelayanan Statistik Terpadu .................................................................... 6
bp
1.3.3. Kepuasan Layanan ........................................................................................ 7
.
ab
1.4. Metodologi ..................................................................................................................... 9
rk
fo
.id
5.3. Kebutuhan Data menurut Jenis Data .............................................................. 55
go
5.4. Kebutuhan Data menurut Sumber Data ....................................................... 56
s.
Bab 6 Analisis Kepuasan Kualitas Data ................................................................... 59
bp
6.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Data BPS ................................. 61
.
ab
6.2. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Kualitas Data BPS ..... 62
rk
Daftar Pustaka................................................................................................................... 68
bi
Lampiran .......................................................................................................................... 69
//
s:
tp
ht
.id
go
2022 ......................................................................................................................................... 42
s.
Tabel 4.1 Tingkat Kepentingan, Tingkat Kepuasan, dan Tingkat Kesesuaian
Menurut Atribut Penerapan Perilaku Anti Korupsi di PST BPS . bp
ab
rk
.id
Numfor, 2022 (persen)................................................................................................... 27
go
Gambar 2.4 Persentase Persentase Konsumen Menurut Pendidikan
s.
Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Biak Numfor, 2022
bp
(persen).................................................................................................................................. 28
.
ab
Gambar 2.5 Persentase Persentase Konsumen Menurut Pekerjaan Utama di
rk
.id
Gambar 5.3 Persentase Data yang Dibutuhkan Menurut Wilayah Penyedia
go
Data dan Jenis Perolehan Datanya di Kabupaten Biak Numfor, 2022 ..... 56
s.
bp
Gambar 5.4 Jumlah Perolehan Data Menurut Wilayah Penyedia Data dan
.
Jenis Sumber Data di Kabupaten Biak Numfor, 2022 ...................................... 57
ab
rk
Lampiran 1. Persentase Konsumen menurut Wilayah PST dan Jenis Kelamin ...... 71
Lampiran 2. Persentase Konsumen menurut Wilayah PST dan Pekerjaan
Utama ..................................................................................................................................... 73
Lampiran 3. Persentase Konsumen menurut Wilayah PST dan Pemanfaatan
Hasil Kunjungan ................................................................................................................. 75
Lampiran 4. Persentase Konsumen menurut Wilayah PST dan Jenis Layanan
yang Digunakan .................................................................................................................. 77
Lampiran 5. Persentase Konsumen menurut Wilayah PST dan Penggunaan
Data BPS sebagai Rujukan Utama ............................................................................. 79
.id
Lampiran 6. Persentase Konsumen K/L/OPD menurut Wilayah PST dan
Penggunaan Data BPS untuk Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi
go
Pembangunan ..................................................................................................................... 81
s.
bp
Lampiran 7. Persentase Konsumen yang Puas terhadap Kualitas Data
.
menurut Wilayah Penyedia Data dan Aspek Kualitas Data .......................... 83
ab
Lampiran 8. Persentase Konsumen yang Puas terhadap Pelayanan BPS
rk
Lampiran 12. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Kualitas Data BPS
menurut Wilayah Penyedia Data ............................................................................... 93
Lampiran 13. Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) menurut Wilayah PST............. 95
Lampiran 14. Kuesioner VKD21 .................................................................................................... 97
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
pemantauan dan evaluasi pelayanan publik secara berkesinambungan, sehingga
go
pelayanan yang diperoleh masyarakat sesuai dengan standar pelayanan serta
s.
bp
harapan dan kebutuhan masyarakat. Salah satu bentuk evaluasi ini diwujudkan
.
ab
melalui penyelenggaraan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagaimana yang
rk
dan tanggung jawab di bidang statistik tersebut sesuai dengan amanat Undang-
s:
tp
Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor
ht
.id
tahun 2014 pelaksanaan SKD dikembangkan hingga BPS Kabupaten/Kota. Sesuai
go
dengan perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat, sejak
s.
bp
tahun 2019 pengumpulan data SKD dilaksanakan dengan metode CAWI
.
ab
(Computer Aided Web Interviewing). Penggunaan metode ini semakin membantu
rk
fo
pada pelaksanaan SKD tahun 2020 karena dimulainya kondisi adaptasi kebiasaan
m
baru. Berkaitan dengan kondisi pandemi yang masih terjadi pada tahun 2022,
nu
ak
.id
a. Responden adalah objek SKD atau pemberi jawaban atas pertanyaan
go
s.
dalam kuesioner SKD. Responden SKD 2022 adalah konsumen yang
bp
menerima pelayanan dari unit PST BPS sejak 1 Januari 2022 sampai
.
ab
periode akhir pencacahan.
rk
fo
kabupaten/kota.
e. BPS Pusat adalah instansi vertikal BPS di pusat.
f. BPS Provinsi adalah instansi vertikal BPS di provinsi.
g. BPS Kabupaten/Kota adalah instansi vertikal BPS di kabupaten/kota.
h. Wilayah nasional adalah gabungan BPS Pusat, BPS Provinsi, dan BPS
Kabupaten/Kota.
i. Wilayah PST atau unit PST adalah unit pelayanan statistik terpadu di BPS.
j. Wilayah penyedia data adalah unit kerja BPS yang
menerbitkan/menyediakan data.
k. Ragam data adalah pengelompokan jenis data menurut kedeputian yang
ada di BPS Pusat yang meliputi sosial, produksi, distribusi dan jasa, neraca
dan analisis statistik, metodologi dan informasi statistik, serta lainnya.
.id
terhadap pelaksanaan statistik dasar serta menjadi rujukan informasi bagi
go
statistik secara keseluruhan. Hal ini menjadikan salah satu tugas dari BPS adalah
s.
bp
menyediakan data dan informasi statistik secara menyeluruh. Hasil Kegiatan
.
ab
sensus dan survei yang dilaksanakan harus disampaikan kepada masyarakat,
rk
data BPS kepada masyarakat menjadi perhatian utama pihak luar, baik oleh
nu
instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Oleh sebab itu, penyajian
ak
bi
.id
(5) Pelayanan Penjualan Publikasi melalui media online
go
(6) Pelayanan Penjualan Data Mikro dan Peta Digital Wilayah Kerja Statistik
s.
bp
melalui media datang langsung
.
ab
(7) Pelayanan Penjualan Data Mikro dan Peta Digital Wilayah Kerja Statistik
rk
fo
.id
Waktu penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
go
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis layanan.
s.
bp
4. Biaya/Tarif
.
ab
Biaya atau tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan
rk
fo
.id
mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang
go
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses suatu proses
s.
bp
(usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang
.
ab
bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak
rk
fo
bergerak (gedung).
m
nu
1.4. Metodologi
ak
bi
.id
go
(Computer Assisted Web Interviewing), yaitu dalam jaringan/daring (online)
s.
melalui aplikasi berbasis website.
bp
Penerapan metode pencacahan tersebut di setiap PST sebagai berikut:
.
ab
a. Di PST BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota:
rk
fo
.id
a) Analisis Tabulasi Silang
go
Analisis tabulasi silang adalah analisis yang menggunakan tabel untuk
s.
bp
menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel. Perbedaan dan
.
ab
persamaan antara dua atau lebih variabel dapat diidentifikasi dengan tabulasi
rk
fo
masalah lain.
bi
b) Analisis Kesenjangan
//
s:
.id
hasil analisis yang memudahkan usulan perbaikan kinerja (Martinez, 2003).
go
Dalam IPA terdapat dua pendekatan yang digunakan, yaitu:
s.
bp
1. Tingkat Kesesuaian
.
ab
Penghitungan tingkat kesesuaian digunakan untuk mengetahui
rk
fo
tingkat kepentingan.
bi
x
tp
TK = 100 %
ht
y
dengan:
TK = Tingkat kepuasan
𝑥̅ = rata-rata tingkat kepuasan
𝑦̅ = rata-rata tingkat kepentingan
Kriteria penilaian tingkat kesesuaian adalah:
TK > 100% : kinerja pelayanan melebihi harapan konsumen
TK = 100% : kinerja pelayanan sesuai harapan konsumen
TK < 100% : kinerja pelayanan belum sesuai harapan konsumen
2. Diagram Cartesius
Diagram cartesius merupakan analisis yang digunakan untuk
menggambarkan hubungan antara tingkat kepentingan (importance) dan
tingkat kepuasan (performance). Pada Gambar 1.1, diagram cartesius
.id
go
s.
bp.
ab
rk
berbeda, yaitu:
bi
.id
pengguna layanan, sehingga tingkat kepuasannya relatif tinggi. Atribut
go
pelayanan yang termasuk dalam kuadran ini harus tetap
s.
bp
dipertahankan.
.
ab
- Kuadran C (low importance and low performance)
rk
fo
istimewa.
tp
ht
.id
Skala pengukuran yang digunakan pada SKD 2022 adalah 1 – 10,
go
dimana konsumen dikatakan puas jika menjawab nilai kepuasan diatas 7,66
s.
bp
yaitu merujuk pada pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat unit
.
ab
penyelenggara pelayanan publik. Pedoman yang digunakan untuk
rk
fo
.id
Rumus penimbang: 𝑦 10
go
𝑦̅𝑖 𝑤= 3 =
∑𝑖=1 𝑦̅𝑖 30
s.
𝑤𝑖 = 11
∑𝑖=1 𝑦̅𝑖 dengan
dengan:
bp
3
.
ab
𝑤𝑖 = penimbang atribut ∑ 𝑤𝑖 = 1
𝑖=1
rk
pelayanan ke-i,
fo
∑11
𝑖=1 𝑤𝑖 = 1
m
yi = rata-rata tingkat
nu
kepentingan atribut
ak
pelayanan ke-i
bi
𝑖 = 1, 2, …, 11
//
s:
.id
Tabel 1.2. Nilai Kinerja Unit Pelayanan
go
Nilai Kinerja Unit Pelayanan
s.
25,00 - 64,99 Tidak baik
65,00 - 76,60 bp
Kurang baik
.
ab
76,61 - 88,30 Baik
rk
perilaku anti korupsi pada pelayanan di PST BPS. Aspek penghitungan adalah
terkait penerapan perilaku anti korupsi dalam memberikan pelayanan yang
meliputi tidak ada diskriminasi, tidak ada praktik suap, tidak ada pungutan liar
(pungli), serta tidak ada praktik percaloan. Nilai IPAK diperoleh dengan
melakukan penghitungan rata-rata tertimbang skor tingkat kepuasan
berdasarkan 4 (empat) atribut anti korupsi (variabel) yang ada di Blok II
kuesioner VKD21.
Langkah-langkah penghitungan IPAK adalah sebagai berikut:
1. Menghitung penimbang
Penimbang diperoleh dengan cara membagi rata-rata tingkat
kepentingan masing-masing atribut anti korupsi dengan jumlah rata-rata
tingkat kepentingan seluruh atribut anti korupsi.
dengan:
𝑤𝑖 = penimbang atribut pelayanan ke-i, ∑4𝑖=1 𝑤𝑖 = 1
𝑦̅𝑖 = rata-rata tingkat kepentingan atribut anti korupsi ke-i
i = 1,2,3,4
2. Menghitung rata-rata tertimbang skor kepuasan (IPAK’)
IPAK’ diperoleh dengan cara menghitung rata-rata tertimbang skor
kepuasan berdasarkan 4 (empat) atribut anti korupsi.
.id
Rumus IPAK’ :
go
4
∑4𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖
s.
𝐼𝑃𝐴𝐾 ′ = 4 = ∑ 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖
∑𝑖=1 𝑤𝑖
bp
𝑖=1
.
ab
dengan:
rk
3. Menghitung IPAK
nu
berikut:
ht
𝐼𝑃𝐴𝐾 ′ 𝐼𝑃𝐴𝐾 ′
𝐼𝑃𝐴𝐾 = × 100 = × 100
𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 10
Nilai IPAK semakin mendekati 100 menunjukkan bahwa perilaku
anti korupsi semakin diterapkan dengan sangat baik pada PST BPS.
.id
Pusat yang dibutuhkan oleh konsumen berdasarkan Blok III VKD21.
go
Bab 6 Analisis Kepuasan Kualitas Data, berisi analisis mengenai kepuasan
s.
bp
terhadap kualitas data di PST BPS Pusat yang didapatkan oleh konsumen
.
ab
berdasarkan Blok III VKD21.
rk
fo
Bab 7 Penutup, berisi kesimpulan hasil SKD 2022 serta saran terhadap
m
pelaksanaan SKD 2022 serta rekomendasi perbaikan pelayanan di PST BPS Pusat.
nu
ak
bi
//
SKD 2022 dilaksanakan di 515 wilayah PST yang terdiri dari PST BPS Pusat,
34 PST BPS Provinsi, serta 480 PST BPS Kabupaten/Kota.
.id
go
1.6.2. Target dan Realisasi Jumlah Responden SKD 2022
s.
bp
Masing-masing PST BPS memiliki target jumlah responden yang harus
.
ab
dipenuhi pada pelaksanaan SKD 2022. Pada PST BPS Kabupaten/Kota ditargetkan
rk
memperoleh sebanyak 30 responden, dan untuk PST BPS Provinsi target jumlah
fo
m
adalah PST BPS Pusat dimana memiliki jumlah target 150 responden.
ak
bi
//
realisasi responden yang mengikuti survei adalah sebesar 18.227 responden dari
ht
total target responden sebanyak 17.200. Hal ini menunjukkan pencapaian realisasi
adalah sebesar 105,97 persen untuk seluruh PST penyelenggara SKD 2022.
Pencapaian target pengumpulan SKD 2022 secara keseluruhan terpenuhi baik di
BPS Pusat, BPS Provinsi, serta BPS Kabupaten Kota, dimana minimal responden
yang diperoleh adalah sesuai dengan target yang ditetapkan.
.id
maupun media lain (selanjutnya disebut link).
go
s.
Metode pengumpulan SKD 2022 secara nasional didominasi dengan
bp
metode link atau sebesar 54,36 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pengumpulan
.
ab
data melalui CAWI sudah mulai familiar digunakan mengingat tingginya
rk
fo
metode pengentrian secara manual masih banyak digunakan yaitu sebanyak 38,28
ak
persen. Metode ini dilaksanakan salah satunya pada PST yang masih melakukan
bi
pelayanan secara offline, serta pada wilayah yang mempunyai kendala terkait
//
s:
120
100
80
60
40
20
0
BPS Pusat BPS Provinsi BPS Kab/Kot
Link 10,26 69,00 52,31
E-mail 89,74 10,23 2,48
PST 0 2,84 3,06
Manual 0 17,92 42,15
.id
go
s.
bp
.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
go
Data dan informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS, baik yang diperoleh
s.
bp
dari sensus, survei, maupun kompilasi produk administrasi, sangat diminati oleh
.
ab
para konsumen. Data dan informasi tersebut dimanfaatkan oleh konsumen untuk
rk
berbagai kebutuhan. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi BPS dalam
fo
m
menggunakan data BPS sebagai rujukan utama dapat dilihat pada Gambar 2.1.
bi
//
Seluruh konsumen di PST BPS Kabupaten Biak Numfor menggunakan data BPS
s:
tp
Sebagai Rujukan
Utama (%)
100%
.id
go
(36,67 persen), disusul oleh kelompok umur 46-55 tahun (30 persen), setelah itu
s.
konsumen berumur 16-25 tahun (23,33 persen) dan 56-65 tahun (6,67 persen dan
bp
yang terakhir kelompok umur 26-35 tahun (3,33 persen). Secara lebih lanjut,
.
ab
penduduk usia dibawah 16 tahun dan diatas 65 tahun tidak mendatangi PST BPS
rk
fo
Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2022. Dominasi ini dapat dipengaruhi oleh
m
nu
faktor kegunaan data BPS yang banyak dimanfaatkan oleh penduduk usia
ak
produktif (15-64 tahun), yaitu penduduk pada range usia belajar dan/atau
// bi
bekerja.
s:
tp
56thn - 65thn
ht
(%)
6,67%
36thn - 45thn
(%)
36,67%
Perempuan (%)
23,33%
.id
go
s.
bp
Laki Laki (%)
. 76,67%
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
S2
20,00%
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
Pekerjaan Utama
//
s:
Pelajar/Mahasisw
a (%)
20,00%
PNS/TNI/Polri (%)
76,67%
.id
go
s.
. bp
ab
Gambar 2.5 Persentase Persentase Konsumen Menurut Pekerjaan Utama di
Kabupaten Biak Numfor, 2022 (persen)
rk
fo
m
Instansi/Institusi
nu
ak
Pendidikan
Dalam Negeri (%)
ht
17,14%
Pemerintah
Daerah (%)
62,85%
.id
2.3. Konsumen Menurut Pemanfaatan Utama Hasil Kunjungan
go
Pemanfaatan utama hasil konjungan ke PST BPS Kabupaten Biak Numfor
s.
bp
menggambarkan tujuan utama pencarian atau konsultasi data yang dilakukan oleh
.
ab
konsumen di PST BPS Kabupaten Biak Numfor. Dalam SKD 2022, pemanfaatan
rk
Gambar 2.7, hasil kunjungan ke PST BPS Kabupaten Biak Numfor segagian besar
ak
bi
persen).
tp
ht
Tugas
Sekolah/Tugas
Kuliah (%)
20,00%
Pemerintahan(
%)
80,00%
.id
go
Publikasi BPS, Pembelian Data Mikro/Peta Wilayah Kerja Statistik, Akses Produk
s.
Statistik pada Website dan Rekomendasi Kegiatan Statistik adalah jenis layanan
yang tidak digunakan pada tahun 2022. bp.
ab
rk
Konsultasi
fo
Statistik(%)
m
6,67%
nu
ak
//bi
s:
tp
ht
Perpustakaan(%)
93,33%
Datang Langsung
.id
ke PST
go
100,00%
s.
. bp
ab
rk
fo
m
nu
(persen)
//
s:
tp
Merujuk pada Gambar 2.7, konsumen di PST BPS Kabupaten Biak Numfor
didominasi oleh konsumen yang berasal dari Pemerintahan. Sejalan dengan visi
BPS 2020-2024, yaitu “Penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju”,
BPS menyediakan data statistik untuk mendukung Indonesia Maju, baik dalam
tahap perencanaan, monitoring, maupun evaluasi pembangunan, terutama bagi
pemerintahan. Berdasarkan hasil SKD 2022, 95,83 persen konsumen yang berasal
dari K/L/OPD menggunakan data BPS untuk perencanaan, monitoring, dan
evaluasi pembangunan. Oleh karena itu, data yang disediakan oleh BPS harus
mempunyai kebenaran akurat dan menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
.id
go
s.
bp
.
ab
Gambar 2.10. Persentase Konsumen K/L/OPD Menurut Wilayah PST dan
Penggunaan Data BPS untuk Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi
rk
fo
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
Kepuasan Konsumen (IKK). Unit analisis yang digunakan adalah konsumen
go
dengan satuan orang.
s.
3.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan bp.
ab
rk
konsumen yang merasa puasa dengan pelayanan BPS di PST BPS Kabupaten Biak
ak
Puas
100,00%
Kepuasan konsumen terhadap akses data BPS diperoleh dari atribut akses
data BPS melalui fasilitas utama yang digunakan, akses data pada website BPS, dan
akses konten pada website BPS. Berdasarkan Gambar 3.2, persentase konsumen
di PST BPS Kabupaten Biak Numfor yang puas terhadap akses data sebesar 100,00
persen.
.id
go
s.
. bp
ab
rk
fo
Puas
m
100,00%
nu
ak
bi
//
s:
tp
Gambar 3.2. Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Akses Data di Kabupaten
ht
.id
go
s.
. bp
Gambar 3.3. Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Sarana dan Prasarana di
ab
Kabupaten Biak Numfor, 2022 (persen)
rk
fo
m
suatu pelayanan bagi konsumen akan berpengaruh pada seberapa puas konsumen
tp
ht
terhadap kualitas pelayanan tersebut. Pada bagian ini, akan dianalisis mengenai
tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan BPS
dengan menggunakan gap analysis. Konsumen yang dicakup dalam analisis ini
adalah konsumen di PST BPS Kabupaten Biak Numfor yang memberikan penilaian
puas dan sangat puas terhadap pelayanan BPS.
Gap analysis dapat menggambarkan kesenjangan antara harapan
konsumen dengan kinerja pelayanan BPS di PST BPS Kabupaten Biak Numfor.
Dalam gap analysis, upaya perbaikan kinerja pelayanan dilakukan dalam rangka
mengurangi kesenjangan. Berdasarkan Gambar 3.4, terlihat bahwa semua atribut
pelayanan di PST BPS Kabupaten Biak Numfor tidak memiliki nilai gap negatif,
yaitu nilai harapan (kepentingan) lebih tinggi dari nilai persepsi (kepuasan).
.id
Kemudahan
Persyaratan
go
Pelayanan
s.
9,4 9,23
bp
Kemudahan Fasilitas
9,3
Pengaduan 9,2 9,2Kemudahan Prosedur
8,9 .
ab
9 9
8,87
rk
Kejelasan Informasi
8,8 Kesesuaian Jangka
fo
9,33
Petugas Pelayanan 9,17Waktu Penyelesaian
m
8,4
ak
9,4
Pelayanan Pelayanan
//
s:
8,9 8,87
tp
Kesesuaian Produk
Data Melalui Fasilitas 9,23
9,3 9,13 Pelayanan
Utama
Sarana Prasarana
Gambar 3.4. Tingkat Kepentingan, Tingkat Kepuasan, dan Gap Pelayanan Menurut
Atribut Pelayanan, 2022
.id
Fasilitas Utama 9.3 8.9 0.4
go
Respon Petugas Pelayanan 9.4 8.87 0.53
s.
Kejelasan Informasi Petugas
Pelayanan Online
bp
9.33
. 8.8 0.53
ab
Kemudahan Fasilitas Pengaduan 9.3 9 0.3
rk
fo
m
nu
.id
Kemudahan Akses Data Melalui
go
Fasilitas Utama 9.3 8.9 104.49
s.
Respon Petugas Pelayanan 9.4 8.87 106.01
Kejelasan Informasi Petugas
bp
.
ab
Pelayanan Online 9.33 8.8 106.06
rk
di PST BPS Kabupaten Biak Numfor dapat dilihat pada Gambar 3.5. Kuadran A
bi
//
memetakan atribut pelayanan yang memiliki nilai harapan lebih dari rata-rata
s:
tp
harapan tetapi nilai kinerja kurang dari rata-rata kinerja. Oleh karena itu, atribut
ht
8,96
.id
8,93
8,91
go
8,9 8,9 8,9
s.
8,87 8,87 8,87
bp
8,86
.
ab
8,81
rk
8,8
fo
TINGKAT KEPUASAN
ak
// bi
s:
.id
pelayanan yang diberikan oleh BPS. Nilai IKK untuk PST BPS Kabupaten Biak
go
Numfor tahun 2022 sebesar 99,69, yang artinya kualitas pelayanan PST BPS
s.
bp
Kabupaten Biak Numfor masuk kategori Baik. Berdasarkan Gambar 3.6, IKK BPS
.
ab
di PST BPS Kabupaten Biak Numfor mengalami penurunan sebesar 5,36 poin dari
rk
97,85 pada tahun 2021 menjadi 92,47 pada tahun 2022. Hal tersebut
fo
m
kurang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh PST BPS Kabupaten Biak
ak
bi
Numfor.
//
s:
tp
ht
102
100 99,85
98
96
94
92,47
92
90
88
2021 2022
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
Pada bab ini diuraikan analisis mengenai persepsi atau penilaian konsumen
terhadap perilaku anti korupsi pada pelayanan PST BPS Kabupaten Biak Numfor.
Analisis persepsi anti korupsi meliputi penerapan perilaku anti korupsi dan Indeks
Persepsi Anti Korupsi (IPAK). Unit analisis yang digunakan adalah konsumen
dengan satuan orang.
.id
Penilaian penerapan perilaku anti korupsi dapat dilihat berdasarkan atribut
go
anti korupsi. Terdapat empat atribut atau unsur anti korupsi yang dicakup, yaitu
s.
bp
tidak ada diskriminasi dalam pelayanan, tidak ada penerimaan imbalan di luar
.
ab
ketentuan yang berlaku dalam pelayanan, tidak ada pungutan liar (pungli) dalam
rk
dengan penerapan perilaku anti korupsi di PST BPS Kabupaten Biak Numfor. Dalam
ht
gap analysis, upaya perbaikan penerapan perilaku anti korupsi dilakukan dalam
rangka mengurangi kesenjangan. Berdasarkan Gambar 4.1, terlihat bahwa tidak ada
atribut penerapan perilaku anti korupsi di PST BPS Kabupaten Biak Numfor yang
memiliki nilai gap negatif. Selanjutnya gap masing-masing atribut penerapan
perilaku anti korupsi dapat dilihat dalam Tabel 4.1
9,73
9,67 9,67
9,23
9,17 Tingkat Kepentingan
9,07 Tingkat Kepuasan
9,03
.id
go
Pelayanan yang Tidak Menerima Tidak Pungli Tidak Ada Calo
s.
Tidak Diskriminasi Imbalan di Luar
bp
Ketentuan
.
ab
Gambar 4.1. Tingkat Kepentingan, Tingkat Kepuasan, dan Gap Pelayanan Menurut
rk
Menurut Atribut Penerapan Perilaku Anti Korupsi di PST BPS Kabupaten Biak
ak
Numfor, 2022
// bi
Tingkat Tingkat
s:
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
periode data, dan perolehan data.
go
Terdapat dua pendekatan kewilayahan yang digunakan dalam bab ini, yaitu
s.
bp
wilayah PST BPS Kabupaten Biak Numfor dan wilayah penyedia data BPS
.
ab
Kabupaten Biak Numfor. Wilayah PST BPS Kabupaten Biak Numfor digunakan
rk
untuk menganalisis jenis, level, dan periode dari data yang dicari oleh konsumen di
fo
m
PST BPS Provinsi/Papua. Sementara itu, wilayah penyedia data BPS Kabupaten Biak
nu
dihasilkan oleh BPS Kabupaten Biak Numfor. Unit analisis yang digunakan adalah
//
s:
Dari hasil SKD 2022, dapat diidentifikasi tingkat penyajian data (level data)
yang dibutuhkan oleh konsumen di PST BPS Kabupaten Biak Numfor. Secara umum,
86,49 persen mencari data pada level Kabupaten, dan 13,51 persen pada level
Kecamatan. Sementara itu, pada tahun 2022, tidak ada konsumen yang mencari
Kecamatan (%)
13,51%
.id
Kabupaten/Kota
(%)
go
86,49%
s.
. bp
ab
rk
fo
m
nu
Gambar 5.1 Persentase Pencarian Data Menurut Wilayah Penyedia Data dan Level
ak
100,00%
Tahunan
Periode data dalam SKD terdiri dari periode data sepuluh tahunan, lima
tahunan, tiga tahunan, tahunan, semesteran, triwulanan, bulanan, mingguan,
harian, dan lainnya. Gambar 5.2 menunjukkan bahwa konsumen hanya mencari
data periode tahunan sebesar 100,00 persen.
Dalam pencarian data, konsumen tidak selalu memperoleh data yang dicari.
.id
SKD 2022 membagi jenis perolehan data menjadi empat, yaitu diperoleh dan sesuai,
go
s.
diperoleh tapi tidak sesuai, tidak diperoleh, dan belum diperoleh. Jenis perolehan
bp
diperoleh dan sesuai memiliki arti bahwa data yang diperoleh sesuai dengan
.
ab
kriteria yang dibutuhkan konsumen, sedangkan diperoleh tapi tidak sesuai berarti
rk
fo
data yang diperoleh hanya memenuhi sebagian kebutuhan konsumen atau menjadi
m
nu
diperoleh berarti bahwa data yang dicari benar-benar tidak diperoleh. Sementara
bi
itu, belum diperoleh memiliki makna bahwa pencarian data belum selesai
//
s:
.id
go
s.
. bp
ab
Gambar 5.3 Persentase Data yang Dibutuhkan Menurut Wilayah Penyedia Data dan
rk
Jenis sumber data dalam SKD terdiri dari Publikasi, Data Mikro, Peta,
bi
//
s:
Tabulasi Data, dan Tabel di Website. Gambar 5.4 menunjukkan bahwa konsumen
tp
PST BPS Kabupaten Biak Numfor memperoleh data dari satu sumber yaitu Publikasi
ht
.id
go
s.
bp
.
ab
Gambar 5.4 Jumlah Perolehan Data Menurut Wilayah Penyedia Data dan Jenis
Sumber Data di Kabupaten Biak Numfor, 2022
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
terhadap kualitas data BPS. Unit analisis yang digunakan adalah konsumen dengan
go
satuan orang-data.
s.
6.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Data BPS
. bp
ab
rk
Secara umum, konsumen merasa puas dengan data yang disediakan oleh
fo
m
BPS Kabupaten Biak Numfor. Hal ini ditunjukkan dengan persentase konsumen
nu
yang merasa puas terhadap kualitas data BPS sebesar 100 persen.
ak
bi
100
100
//
100
s:
tp
ht
Kelengkapan Data
Akurasi Data
Kemutakhiran Data
Gambar 6.1 Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Data yang Diperoleh dari
Penyedia Data BPS Kabupaten Biak Numfor Menurut Aspek Kualitas Data, 2022
.id
Indeks Kepuasan Konsumen (IKK)/Customer Satisfaction Index (CSI)
go
digunakan untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan konsumen terhadap
s.
bp
Kualitas Data BPS dari Penyedia Data BPS Kabupaten Biak Numfor. Nilai IKK untuk
.
ab
PST BPS Kabupaten Biak Numfor tahun 2022 sebesar 92,47, yang artinya kualitas
rk
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
7.1. Kesimpulan
.id
memiliki jenis kelamin laki-laki dengan tingkat pendidikan D4/S1. Selanjutnya,
go
pekerjaan utama adalah PNS/TNI/Polri.
s.
bp
c. Jenis layanan yang paling banyak digunakan oleh konsumen adalah
.
ab
Perpustakaan yang mendapatkan data melalui fasilitas Datang Langsung ke
rk
PST. Adapun hasil kunjungan ke PST BPS Kabupaten Biak Numfor paling banyak
fo
m
pembangunan.
bi
//
d. Sebagian besar konsumen merasa puas dengan pelayanan PST BPS Kabupaten
s:
tp
Biak Numfor, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh PST
ht
Berdasarkan hasil SKD 2022, saran dan rekomendasi yang diberikan kepada
unit pelayanan PST BPS Kabupaten Biak Numfor adalah perbaikan dalam beberapa
atribut pelayanan sebagai berikut:
- Mempertahankan Kinerja :
.id
1. Sarana Prasarana
go
2. Kemudahan Fasilitas Pengaduan
s.
bp
3. Kemudahan Proses Penanganan Pengaduan
.
ab
- Perbaikan Layanan
rk
- Prioritas Utama :
fo
m
2. Kemudahan Prosedur
tp
ht
Latu, TM & Everett, AM. 2000. Review of Satisfaction Research and measurement
Approaches. Science & Research Internal Report 183. New Zealand:
.id
Departement of Conservation.
go
s.
Martilla, JA, & James, JC. 1977. Importance–Performance Analysis. Journal of
bp
Marketing, 41(1), 13–17.
.
ab
Martinez, CL. 2003. Evaluation Report: Tools Cluster Networking Meeting #1.
rk
Parasuraman, A. Valerie. 2001. Delivering Quality Service. New York: The Free
nu
Press.
ak
bi
and Logistics in Transport, Number IV, Volume V, December 2010. ISSN 1801-
tp
ht
674X.
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
Ukuran : Persentase
.id
go
Satuan : Persen
s.
𝑥𝑖
bp
Rumus : 𝑃𝑖 = × 100%
Penghitungan 𝑦 .
ab
Dengan:
rk
fo
i = 1 (laki-laki), 2 (perempuan)
s:
tp
Pelajar/ Mahasiswa
Pegawai BUMN/D
Pekerjaan Utama
Pegawai Swasta
Peneliti/ Dosen
Jumlah (orang)
PNS/TNI/ Polri
Wiraswasta
Lainnya
Nama Daerah
.id
go
s.
. bp
ab
rk
fo
m
nu
ak
// bi
s:
tp
ht
.id
go
Ukuran : Persentase
s.
bp
Satuan : Persen
.
ab
Rumus : 𝑥𝑖
𝑃𝑖 = × 100%
rk
Penghitungan 𝑦
fo
m
Dengan:
nu
i = 1 (Pelajar/Mahasiswa), 2 (Peneliti/Dosen),
3 (PNS/TNI/Polri), 4 (Pegawai BUMN/D),
5 (Pegawai Swasta), 6 (Wiraswasta),
7 (Lainnya)
Pemanfaatan
Pemerintaha
Tugas Kuliah
Penelitian
Komersial
Sekolah/
Lainnya
Tugas
Nama Daerah
n
Biak Numfor 20,00 80,00 0 0 0
.id
go
s.
. bp
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
Penyajian 2. Pemanfaatan Utama Hasil Kunjungan
go
s.
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen bp
.
ab
rk
Rumus : 𝑥𝑖
fo
𝑃𝑖 = × 100%
Penghitungan 𝑦
m
nu
Dengan:
ak
kunjungan ke-i
ht
nu
ab
. bp Pembelian Data
Mikro/Peta
0
s.
go Wilayah Kerja
.id Akses Produk
Statistik
Statistik Pada
0
Website BPS
Konsultasi
Statistik
6,67
Rekomendasi
Kegiatan Statistik
0
Lampiran 4. Persentase Konsumen menurut Wilayah PST dan Jenis Layanan
77
Metadata Indikator
.id
go
Klasifikasi : 1. Wilayah PST BPS
s.
Penyajian 2. Jenis Layanan
Ukuran : Persentase bp
.
ab
rk
Satuan : Persen
fo
m
Rumus : 𝑥𝑖
nu
𝑃𝑖 = × 100%
Penghitungan 𝑦
ak
bi
Dengan:
//
s:
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
Penyajian
go
s.
Ukuran : Persentase
bp
.
ab
Satuan : Persen
rk
𝑥
fo
Rumus : 𝑃= × 100%
m
Penghitungan 𝑦
nu
Dengan:
ak
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
perkembangan pelaksanaan rencana, mengidentifikasi serta
go
mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul
s.
untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. Evaluasi
bp
pembangunan adalah penilaian yang sistematis dan objektif atas
.
ab
desain, implementasi dan hasil dari intervensi yang sedang
berlangsung atau yang telah selesai.
rk
fo
Penyajian
nu
Ukuran : Persentase
ak
Satuan : Persen
bi
𝑥
//
Rumus : 𝑃 = × 100%
s:
Penghitungan 𝑦
tp
Dengan:
ht
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan kualitas data BPS
menurut aspek kualitas data terhadap jumlah konsumen data di wilayah
penyedia data tertentu. Konsumen dikatakan puas apabila tingkat
kepuasan yang diberikan bernilai >7,66. Satuan yang digunakan adalah
orang-data yaitu pasangan satu-satu antara setiap konsumen dengan
jenis data yang dicari. Kelengkapan data berarti data yang dihasilkan
BPS lengkap dari aspek cakupan wilayah atau tahun data. Akurasi data
berarti data mampu menggambarkan kondisi yang sebenarnya atau
sesuai fenomena yang terjadi pada periode referensi data.
.id
Kemutakhiran data berarti data yang dihasilkan BPS up to date sehingga
go
menggambarkan kondisi/fenomena yang terjadi pada periode referensi
s.
data. Penilaian ini berdasarkan persepsi dan pengamatan responden.
Ukuran : Persentase
m
nu
Satuan : Persen
ak
𝑥𝑖
bi
Rumus :
𝑃𝑖 = × 100%
//
Penghitungan 𝑦𝑖
s:
tp
Dengan:
ht
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
produk pelayanan, (6) Sarana dan Prasarana, (7) Akses dari
go
fasilitas utama yang digunakan, (8) Respon petugas atau
s.
aplikasi pelayanan online, (9) Kemampuan petugas atau
bp
aplikasi pelayanan online, (10) Fasilitas pengaduan, dan
.
ab
(11) Proses penanganan pengaduan.
rk
fo
Penyajian
nu
ak
Ukuran : Persentase
bi
//
Satuan : Persen
s:
tp
Rumus : 𝑥
𝑃= × 100%
ht
Penghitungan 𝑦
Dengan:
P = Persentase konsumen yang puas terhadap
pelayanan
x = Jumlah konsumen yang merasa puas dengan
pelayanan data dan informasi statistik BPS
y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin tinggi angka indikator menunjukkan semakin
banyak konsumen yang puas terhadap pelayanan di
wilayah PST BPS tertentu.
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
Klasifikasi : Wilayah PST BPS
go
Penyajian
s.
bp
Ukuran : Persentase
.
ab
Satuan : Persen
rk
fo
Rumus : 𝑥
m
𝑃= × 100%
Penghitungan 𝑦
nu
ak
Dengan:
bi
BPS
tp
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
ruang tunggu, tempat parkir, toilet khusus pengguna
go
layanan, dan sarana bagi yang berkebutuhan khusus, serta
s.
aplikasi pelayanan online bagi responden online.
bp
Indikator ini diukur dari variabel VKD21 Blok 2 Rincian 6
.
ab
(sarana dan prasarana) dan Rincian 10 (fasilitas
rk
pengaduan).
fo
m
Penyajian
ak
bi
Ukuran : Persentase
//
s:
tp
Satuan : Persen
ht
Rumus : 𝑥
𝑃= × 100%
Penghitungan 𝑦
P = Persentase konsumen yang puas terhadap sarana
dan prasarana BPS
x = Jumlah konsumen data yang merasa puas dengan
sarana dan prasarana BPS
y = Jumlah seluruh konsumen data
Interpretasi : Semakin tinggi angka indikator menunjukkan semakin
banyak konsumen yang puas terhadap sarana dan
prasarana di wilayah PST BPS tertentu.
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
Klasifikasi : Wilayah PST BPS
go
Penyajian
s.
bp
Ukuran : Indeks
.
ab
Satuan : - (skala 100)
rk
fo
Rumus : ∑11
𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅ 𝑖
𝐼𝐾𝐾 = × 100
m
Penghitungan 𝑦
nu
Dimana:
ak
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
.id
go
Ukuran : Indeks
s.
bp
Satuan : - (skala 100)
.
ab
Rumus : ∑3𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅ 𝑖
rk
𝐼𝐾𝐾 = × 100
Penghitungan 𝑦
fo
m
Dimana:
nu
ke-i
//bi
1
wi = = Penimbang aspek kualitas data ke-i
s:
3
tp
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
Ukuran : Indeks
.id
go
Satuan : - (skala 100)
s.
∑4𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅ 𝑖
bp
Rumus :
𝐼𝐾𝐾 = × 100
Penghitungan 𝑦 .
ab
Dimana:
rk
fo
korupsi ke-i
nu
ak
korupsi ke-i,
//
s:
(percaloan)
.id
go
s.
bp.
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht