Katalog: 1399013.1219
2021
id
o.
.g
ANALISIS HASIL
ps
.b
ab
2021
s:
tp
ht
ANALISIS HASIL
SURVEI KEBUTUHAN DATA
BPS KABUPATEN BATU BARA
Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data
BPS Kabupaten Batu Bara
2021
ISBN : 978-623-94809-8-1
No. Publikasi : 12190.2122
Katalog : 1399013.1219
Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm
Jumlah Halaman : xiv+92 halaman
.id
go
s.
Naskah:
bp
.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Batu Bara
ab
ak
Desain Kover:
ar
ub
Diterbitkan Oleh:
s:
Pencetak:
Percetakan Rilis Grafika
Tim Penyusun
ii Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data
Kabupaten Batu Bara 2021
Pengarah : Ir. Gloria Ebenhaezer, M.Si
Penanggung Jawab : Ir. Gloria Ebenhaezer, M.Si
Penanggung Jawab Teknis : Desminaria Sinulingga, SST
Penyunting : Desminaria Sinulingga, SST
Penulis Naskah : Rafemi Meisya Ulda, S.Tr.Stat.
Infografis dan Tata Letak : Rafemi Meisya Ulda, S.Tr.Stat.
Desain Kover : Rafemi Meisya Ulda, S.Tr.Stat.
Pengolah Data : Rafemi Meisya Ulda, S.Tr.Stat.
.id
go
s.
.bp
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
.id
Pada tahun 2021, BPS kembali menyelenggarakan SKD di BPS Pusat,
go
34 BPS Provinsi, dan 480 BPS Kabupaten/Kota. Hasil SKD 2021 disajikan
s.
dalam bentuk publikasi yang berisi analisis mengenai karakteristik konsumen,
bp
performa unit layanan, perilaku anti korupsi, kebutuhan data, dan kepuasan
.
ab
terhadap kualitas data. Analisis ini dilengkapi dengan penyajian dalam bentuk
ak
Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK).
ar
Publikasi ini terwujud berkat kerja sama yang baik antar unit kerja terkait.
ub
kualitas data dan kinerja pelayanan BPS. Saran dan masukan yang membangun
s:
sangat kami harapkan untuk perbaikan ke depan. Terima kasih dan selamat
tp
membaca.
ht
.id
Bab 1 Pendahuluan .................................................................................................... 1
go
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 3
s.
bp
1.2. Tujuan dan Manfaat ....................................................................... 4
.
ab
.id
5.2. Kebutuhan Data Menurut Periode Data ....................................... 48
go
5.3. Kebutuhan Data menurut Jenis Perolehan Data .......................... 49
s.
Bab 6 Analisis Kepuasan Kualitas Data .............................................................51
bp
6.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Data BPS .................... 53
.
ab
BPS ............................................................................................ 54
ar
Lampiran ......................................................................................................................61
tp
ht
.id
go
Tabel 3.2. Tingkat Kepentingan, Tingkat Kepuasan, dan Tingkat
s.
Kesesuaian Menurut Atribut Pelayanan di PST BPS bp
Kabupaten Batu Bara ....................................................................... 37
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
.id
Menurut Jenis Kelamin ................................................................ 22
go
Gambar 2.4. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Batu Bara
s.
Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ........................ 23
bp
Gambar 2.5. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Batu Bara
.
ab
.id
go
s.
. bp
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
.id
Utama ..................................................................................... 66
go
Lampiran 5. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Kategori
s.
bp
Instansi/Institusi ........................................................................... 67
.
Lampiran 6. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan
ab
.id
Lampiran 22.Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Pelayanan
go
BPS Menurut Wilayah PST ......................................................... 84
s.
Lampiran 23.Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Kualitas Data
bp
BPS menurut Wilayah Penyedia Data ......................................... 85
.
ab
PST……... ................................................................................... 86
ar
LOKUS
1 PST BPS KABUPATEN BATU BARA
. id
go
INSTRUMEN
2 s.
bp
KUESIONER VKD21
.
ab
ak
ar
ub
at
RESPONDEN
//b
3
s:
ANALISIS
4 GAP ANALYSIS, IMPORTANCE
ANDPERFORMANCE ANALYSIS,
DLL
WAKTU
5 TAHUN 2021
.id
go
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
.id
masyarakat memperoleh pelayanan sesuai dengan standar pelayanan serta
go
harapan dan kebutuhan masyarakat.
s.
bp
Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan badan pelayanan publik yang
.
memberikan pelayanan melalui penyediaan data dan informasi statistik. Tugas
ab
dan tanggung jawab di bidang statistik tersebut sesuai dengan amanat Undang-
ak
ar
Statistik Terpadu (PST) di BPS Pusat, BPS Provinsi, dan BPS Kabupaten/Kota.
s:
kualitas data dan informasi statistik serta pelayanan. Oleh sebab itu, BPS merasa
perlu menyelenggarakan suatu survei untuk mendapatkan bahan evaluasi
mengenai kebutuhan dan kepuasan konsumen terhadap data dan informasi
statistik serta pelayanan. Survei tersebut adalah Survei Kebutuhan Data.
Survei Kebutuhan Data (SKD) adalah survei yang dirancang dan
dilakukan oleh BPS untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kepuasan konsumen
dalam rangka meningkatkan kualitas data serta pelayanan publik. SKD pertama
kali dilaksanakan tahun 2005 dan hanya dilakukan di BPS Pusat. Tahun 2008,
SKD dilakukan di BPS Pusat dan lima BPS Provinsi sebagai uji coba (pilot
project). Pada tahun 2009 dan 2010, SKD dilaksanakan di BPS Pusat dan sebelas
BPS Provinsi. Tahun 2011 – 2013, SKD dilakukan di BPS Pusat dan 33 BPS
Provinsi. Sejak tahun 2014, lokasi pelaksanaan SKD dikembangkan hingga BPS
Kabupaten/Kota.
.id
go
a. Kebutuhan data dari konsumen
s.
b. Kepuasan konsumen terhadap data dan pelayanan publik
bp
c. Rekomendasi perbaikan pelayanan publik
.
ab
.id
menentukan kepuasan yaitu responsiveness, assurance, tangible, empathy, dan
go
reliability. Kelima unsur tersebut merupakan unsur penting yang diukur sebagai
s.
kualitas pelayanan (service quality). Konsep dari kualitas pelayanan adalah
bp
membentuk sikap dan perilaku dari penyedia layanan agar dapat memberikan
.
ab
pelayanan prima.
ak
.id
go
1.3.3. Konsep dan Definisi
s.
bp
a. Responden adalah objek SKD atau pemberi jawaban atas pertanyaan
.
ab
menerima pelayanan dari unit PST BPS sejak 1 Januari 2021 sampai
ar
1.4. Metodologi
.id
kelompok, yaitu metode sampling, metode pengumpulan data, dan metode
go
analisis data.
s.
bp
1.4.1. Metode Sampling
.
ab
teknik yang tidak memberi peluang/kesempatan bagi setiap unsur atau anggota
ub
sampling yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai
//b
ciri-ciri tertentu sampai jumlah/kuota yang diinginkan atau jumlah subjek yang
s:
.id
deskriptif yang digunakan antara lain: analisis tabulasi silang, analisis
go
kesenjangan (gap analysis), Importance and Performance Analysis (IPA),
s.
Customer Satisfaction Index (CSI) atau Indeks Kepuasan Konsumen (IKK), dan
bp
Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK).
.
ab
dua atau lebih variabel. Perbedaan dan persamaan antara dua atau lebih
tp
.id
(Martinez, 2003).
go
Dalam IPA, terdapat dua pendekatan yang digunakan, yaitu:
s.
1) Tingkat Kesesuaian
.bp
Penghitungan tingkat kesesuaian digunakan untuk mengetahui seberapa
ab
kepentingan.
at
𝑥̅
s:
𝑇𝐾 = × 100%
𝑦
tp
dengan:
ht
TK = Tingkat kesesuaian
𝑥̅ = rata-rata tingkat kepuasan
𝑦 = rata-rata tingkat kepentingan
Kriteria penilaian tingkat kesesuaian adalah:
TK > 100% : kinerja pelayanan melebihi harapan konsumen
TK = 100% : kinerja pelayanan sesuai harapan konsumen
TK < 100% : kinerja pelayanan belum sesuai harapan konsumen
2) Diagram Cartesius
Diagram cartesius digunakan untuk menggambarkan hubungan antara
tingkat kepentingan (importance) dan tingkat kepuasan (performance). Pada
Gambar 1.1, diagram cartesius dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh
dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik (𝑥̅ , 𝑦) dengan 𝑥̅ adalah
rata-rata tingkat kepuasan dan 𝑦 adalah rata-rata tingkat kepentingan.
.id
Kuadran “Tingkatkan Kinerja” terletak di sebelah kiri atas, yang berarti
go
prioritas utama unit pelayanan adalah peningkatan kinerja (performance
s.
improvement). Kuadran ini memuat atribut pelayanan yang dianggap
bp
penting oleh pengguna layanan, tetapi pada kenyataannya kinerja atribut
.
ab
dari atribut pelayanan yang ada dalam kuadran ini akan meningkat.
Kuadran B (high importance & high performance)
Kuadran “Pertahankan Kinerja” terletak di sebelah kanan atas, yang berarti
kinerja sudah dapat memenuhi harapan pengguna layanan dan diusahakan
untuk mempertahankan kinerja tersebut. Kuadran ini memuat atribut
pelayanan yang dianggap penting oleh pengguna layanan dan kinerja
atribut pelayanan dianggap sudah sesuai dengan yang dirasakan oleh
pengguna layanan, sehingga tingkat kepuasannya relatif tinggi. Atribut
pelayanan yang termasuk dalam kuadran ini harus tetap dipertahankan.
Kuadran C (low importance & low performance)
Kuadran “Prioritas Rendah” terletak di sebelah kiri bawah, yang berarti
prioritas rendah. Kuadran ini memuat atribut pelayanan yang dianggap
kurang penting oleh pengguna layanan dan pada kenyataannya kinerja
atribut pelayanan tersebut tidak terlalu istimewa.
.id
d. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK)
go
IKK atau Customer Satisfaction Index (CSI) merupakan
s.
Indeks bp
ukuran untuk menilai tingkat kepuasan konsumen terhadap
Kepuasan
.
pelayanan yang diberikan oleh unit PST BPS Kabupaten
ab
Konsumen
Batu Bara dan data yang dihasilkan oleh unit penghasil data
ak
(IKK)
ar
Blok II kuesioner VKD21. IKK kualitas data diperoleh dengan menghitung rata-
tp
ht
rata tertimbang skor tingkat kepuasan berdasarkan 4 aspek kualitas data, yaitu
kualitas secara umum, kelengkapan, akurasi, dan kemutakhiran. Adapun
langkah-langkah penghitungan IKK tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1.
.id
𝑦 = rata-rata tingkat kepentingan
go
atribut pelayanan ke-i
s.
𝑖 = 1, 2, …, 13 bp
2. Menghitung IKK’ diperoleh dengan cara IKK’ diperoleh dengan cara
.
ab
∑ 𝑤 𝑥̅ ∑ 𝑤 𝑥̅
at
10
IKK = = 𝑤 𝑥̅ IKK = = 𝑥̅
//b
∑ 𝑤 ∑ 𝑤 40
s:
dengan: dengan:
tp
.id
go
akurasi data, kemutakhiran data, akses data, sarana dan prasarana PST, dan
s.
kualitas pelayanan PST. bp
Skala pengukuran yang digunakan pada SKD 2021 adalah 1 – 10, dimana
.
ab
konsumen dikatakan puas jika menjawab di atas 7,66 (berdasarkan Tabel 1.2).
ak
dikatakan puas jika memberikan penilaian di atas 5,5 (setengah dari nilai
ub
konsumen yang puas antara tahun 2020/2021 dengan tahun 2019 perlu dilakukan
//b
.id
berdasarkan 4 atribut anti korupsi.
go
Rumus IPAK’:
s.
bp
∑ 𝑤 𝑥̅
IPAK = = 𝑤 𝑥̅
.
ab
∑ 𝑤
ak
dengan:
ar
3. Menghitung IPAK
s:
Nilai IPAK semakin mendekati 100 menunjukkan bahwa perilaku anti korupsi
semakin diterapkan dengan sangat baik pada PST BPS.
.id
terhadap kualitas data di PST BPS Kabupaten Batu Bara yang didapatkan oleh
go
konsumen berdasarkan Blok III VKD21.
s.
bp
Bab 7 Penutup, berisi kesimpulan hasil SKD 2021 serta saran terhadap
.
pelaksanaan SKD 2022 dan rekomendasi perbaikan layanan di PST BPS
ab
SKD 2021 dilakukan di 515 wilayah PST yang terdiri dari 1 PST BPS Pusat, 34
//b
s:
Tabel 1.3 menjelaskan pemenuhan sarana dan prasarana di PST BPS Kabupaten
Batu Bara . Pemenuhan sarana dan prasarana di PST BPS Kabupaten Batu Bara
sudah cukup baik (100%).
.id
go
1.6.2. Target dan Realisasi Jumlah Responden SKD 2021
s.
bp
Dalam SKD 2021, masing-masing PST BPS memiliki target jumlah
.
ab
responden yang harus dipenuhi. PST BPS Pusat memiliki target responden
ak
paling banyak, yaitu 150 responden. Target jumlah responden untuk PST BPS
ar
baik. Di Kabupaten Batu Bara, total realisasi responden SKD 2021 adalah
tp
sebesar 31 responden, atau sebesar 103,33% dari total target yang telah
ht
01
JENIS KELAMIN
id
.
Perempuan
go
06 JENIS 64,52% bp
s. KELOMPOK 02
.
ab
LAYANAN UMUR
ak
35,48%
ub
58,54%
at
//b
KONSUMEN PST
s:
tp
DIDOMINASI OLEH:
FASILITAS PENDIDIKAN
YANG DIGUNAKAN TERTINGGI
Langsung ke PST D4/S1
05
57,89% PEKERJAAN 41,94% 03
UTAMA
PNS/TNI/Polri
54,84%
04
.id
go
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
.id
go
2.1. Gambaran Umum Konsumen
s.
bp
Data dan informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS, baik yang
.
diperoleh dari sensus, survei, maupun kompilasi produk administrasi, sangat
ab
ak
diminati oleh para konsumen. Data dan informasi tersebut dimanfaatkan oleh
ar
bagi BPS dalam menyajikan data yang lengkap, akurat, dan mutakhir.
at
menggunakan data BPS sebagai rujukan utama (93,55%) dapat dilihat pada
s:
tp
Gambar 2.1. [lihat Tabel Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan
ht
.id
go
Rujukan Utama;
s.
93,55
bp
Gambar 2.1. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten
.
ab
Kelompok Umur
36-45 tahun;
35,48
.id
26-35 tahun;
go
35,48
s.
bp
Gambar 2.2. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Batu Bara
.
ab
Jenis Kelamin
at
//b
s:
Batu Bara menurut jenis kelamin. [lihat Tabel Persentase Konsumen Menurut
ht
Wilayah PST dan Jenis Kelamin] Persentase Konsumen perempuan di PST BPS
Kabupaten Batu Bara adalah sebesar 64,52%. Sementara itu, 35,48% konsumen
di PST BPS Kabupaten Batu Bara adalah laki-laki.
Perempuan;
64,52
.id
go
s.
bp
.
ab
≤ SLTA/Sederajat; 35,48
.id
D4/S1; 41,94
go
s.
.bp D1/D2/D3; 9,68
ab
ak
ar
Pekerjaan Utama
s:
tp
Pegawai Swasta
; 6,45
Pegawai
BUMN/D; 3,23
.id
go
s.
bp PNS/TNI/Polri;
54,84
.
ab
ak
PST BPS Kabupaten Batu Bara berasal dari pemerintah daerah (64,52%). Hal
ht
ini sejalan dengan dominasi konsumen dengan tingkat pendidikan D4/S1 dan
pekerjaan utama konsumen, yaitu PNS/TNI/Polri. Konsumen yang bekerja di
lembaga pendidikan dan penelitian dalam negeri berada pada posisi kedua
dengan persentase sebesar 16,13%. Sementara itu, konsumen yang bekerja di
Kementerian dan Lembaga Pemerintah serta Swasta lainnya memiliki persentase
masing-masing sebesar 6,45%. Sedangkan konsumen yang bekerja di BUMN/D
dan instansi lainnya memeniliki persentase masing-masing sebesar 3,23%.
.id
go
Pemerintah
s.
Daerah; 64,52
. bp
ab
ak
.id
go
Pemerintahan;
70,97
s.
bp
.
ab
Gambar 2.7. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Batu Bara Menurut
ak
berbagai jenis layanan data dan konsultasi statistik. Layanan tersebut meliputi
ht
Akses Produk
Statistik Pada
Website BPS;
21,95
Perpustakaan;
58,54
Pembelian Data
Mikro/Peta Wilayah
Kerja Statistik; 2,44
.id
Pembelian
Publikasi BPS;
go
4,88
s.
.bp
ab
Gambar 2.8. Persentase Konsumen di PST BPS Kabupaten Batu Bara Menurut
ak
Jenis Layanan
ar
ub
at
//b
AllstatsBPS; 2,63
Datang
Langsung ke
Website BPS; PST; 57,89
18,42
.id
go
s.
bp
.
ab
100%
KEPUASAN
TERHADAP
id
.
PELAYANAN
go
100% bp
.
s.
ab
ak
ar
KEPUASAN
ub
at
TERHADAP
//b
AKSES DATA
s:
tp
ht
100%
KEPUASAN
TERHADAP
SARANA
PRASARANA
.id
go
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
.id
Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap pelayanan BPS. Unit analisis yang
go
digunakan adalah konsumen dengan satuan orang.
s.
.bp
ab
konsumen yang merasa puas dengan pelayanan BPS di PST BPS Kabupaten
//b
Kepuasan konsumen terhadap akses data BPS diperoleh dari atribut akses
s:
data BPS melalui fasilitas utama yang digunakan (sesuai Blok 1 Rincian 11),
tp
ht
akses data pada website BPS, dan akses konten pada website BPS. Berdasarkan
Gambar 3.2 , persentase konsumen di PST BPS Kabupaten Batu Bara yang
puas terhadap akses data sebesar 100%.
dapat diperoleh dari atribut kenyamanan sarana dan prasarana serta keberadaan
fasilitas pengaduan. Berdasarkan Gambar 3.3, persentase konsumen di PST BPS
Kabupaten Batu Bara yang puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana
sebesar 100%. Beberapa sarana dan prasarana yang tersedia adalah informasi
pelayanan, informasi petugas, ruang pelayanan dengan AC, wifi, komputer,
sarana pengaduan, kacamata baca, port charger, dll.
GAP R1
GAP R15 10 GAP R2
8
GAP R14 GAP R3
6
4
GAP R13 GAP R4
2
0
GAP R12 GAP R5
.id
GAP R11 GAP R6
go
GAP R10 GAP R7
s.
GAP R9 GAP R8
bp
.
ab
memberikan kenyamanan tidak ada yang memiliki nilai gap negatif. Hal
tersebut mengindikasikan bahwa kinerja dari atribut tersebut sudah memenuhi
harapan konsumen di PST BPS Kabupaten Batu Bara.
Jika atribut pelayanan di PST BPS Kabupaten Batu Bara memiliki nilai
gap negatif (nilainya masih lebih kecil dari -1). Sehingga, mengacu Parsuraman
(1991) yang mengatakan jika gap negatif bernilai lebih besar dari -1, maka
atribut pelayanan tersebut masih dalam kategori baik.
.id
7. Data BPS mudah diakses melalui fasilitas utama yang digunakan 9,19 9,29 0,1
go
8. Petugas pelayanan atau aplikasi pelayanan online merespon dengan 9,1 9,16 0,06
s.
baik bp
9. Petugas pelayanan atau aplikasi pelayanan online mampu 8,97 9 0,03
.
memberikan informasi yang jelas
ab
ak
10. Keberadaan fasilitas pengaduan PST mudah diketahui 9,13 9,16 0,03
ar
11. Proses penanganan pengaduan PST mudah diketahui, jelas, dan tidak - - -
berbelit-belit (B1R14 berkode 1)
ub
13. Tidak ada penerimaan imbalan di luar ketentuan yang sudah 9,55 9,58 0,03
ditetapkan dalam pelayanan
s:
tp
14. Tidak ada pungutan liar (pungli) dalam pelayanan 9,65 9,65 0
ht
15. Tidak ada praktik percaloan dalam pelayanan 9,61 9,68 0,06
.id
6. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan 9,03 9,1 100,71
memberikan kenyamanan
go
7. Data BPS mudah diakses melalui fasilitas utama yang 9,19 9,29 101,05
s.
digunakan bp
8. Petugas pelayanan atau aplikasi pelayanan online 9,1 9,16 100,71
.
ab
10. Keberadaan fasilitas pengaduan PST mudah diketahui 9,13 9,16 100,35
at
13. Tidak ada penerimaan imbalan di luar ketentuan yang 9,55 9,58 100,34
ht
9,8 15
A B 13
14
9,6
12
Tingkat Kepentingan
9,4 4
2 7
Rata-rata
9,29 3 8 10
9,2 6 5
1
9
.id
9
go
C D
s.
8,8 . bp
8,6
ab
ak
8,4
ar
Tingkat Kepuasan
at
//b
s:
tp
Keterangan
ht
1. Persyaratan pelayanan yang ditetapkan mudah 8. Petugas pelayanan atau aplikasi pelayanan
dipenuhi/disiapkan oleh konsumen online merespon dengan baik
2. Prosedur/alur pelayanan yang ditetapkan mudah 9. Petugas pelayanan atau aplikasi pelayanan
diikuti/dilakukan online mampu memberikan informasi yang
3. Jangka waktu penyelesaian pelayanan yang jelas
diterima sesuai dengan yang ditetapkan 10. Keberadaan fasilitas pengaduan PST mudah
4. Biaya pelayanan yang dibayarkan sesuai dengan diketahui
biaya yang ditetapkan 12. Tidak ada diskriminasi dalam pelayanan
5. Produk pelayanan yang diterima sesuai dengan 13. Tidak ada penerimaan imbalan di luar
yang dijanjikan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam
6. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan pelayanan
memberikan kenyamanan 14. Tidak ada pungutan liar (pungli) dalam
7. Data BPS mudah diakses melalui fasilitas utama pelayanan
yang digunakan 15. Tidak ada praktik percaloan dalam pelayanan
.id
go
Tidak ada diskriminasi dalam pelayanan Jangka waktu penyelesaian
s.
pelayanan yang ditetapkan, sesuai dengan yang diterima
bp
Tidak ada penerimaan imbalan di luar ketentuan yang sudah
.
ab
dan nilai kinerja di bawah rata-rata. Oleh karena itu, atribut pelayanan yang
berada pada kuadran C perlu diperbaiki namun prioritasnya lebih rendah
dibandingkan atribut pelayanan yang berada pada kuadran A. Berdasarkan
Gambar 3.5, atribut pelayanan yang harus diperbaiki dengan prioritas rendah
oleh PST BPS Kabupaten Batu Bara adalah:
Persyaratan pelayanan yang ditetapkan mudah dipenuhi/disiapkan
oleh konsumen Data pada website BPS mudah dicari
Prosedur/alur pelayanan yang ditetapkan mudah diikuti/dilakukan
Jangka waktu penyelesaian pelayanan yang diterima sesuai dengan
yang ditetapkan
Produk pelayanan yang diterima sesuai dengan yang dijanjikan
Sarana dan prasarana pendukung pelayanan memberikan
kenyamanan
.id
3.6. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) Terhadap Pelayanan BPS
go
s.
Indeks Kepuasan Konsumen (IKK)/Customer Satisfaction Index(CSI)
bp
digunakan untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan konsumen terhadap
.
ab
pelayanan yang diberikan oleh BPS. Nilai IKK untuk PST BPS Kabupaten Batu
ak
Bara tahun 2021 sebesar 91,65; yang artinya kualitas pelayanan PST BPS
ar
Kabupaten Batu Bara masuk kategori Baik. Walaupun demikian masih perlu
ub
peningkatan pelayanan PST BPS Kabupaten Batu Bara agar nilai IKK semakin
at
//b
meningkat.
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
AN TI
CORRUPTION
D AY AN TI
CORRUPTION
D AY
SAY NO
CORRUPT ION STOP
CORRUPT ION
.id
go
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
.id
4.1. Penerapan Perilaku Anti Korupsi Pada Pelayanan BPS
go
s.
Penilaian penerapan perilaku anti korupsi dapat dilihat berdasarkan atribut
bp
anti korupsi. Terdapat empat atribut atau unsur anti korupsi yang dicakup, yaitu
.
ab
tidak ada diskriminasi dalam pelayanan, tidak ada penerimaan imbalan di luar
ak
ketentuan yang berlaku dalam pelayanan, tidak ada pungutan liar (pungli) dalam
ar
ub
pelayanan, dan tidak ada praktik percaloan dalam pelayanan.Indeks Perilaku Anti
at
terhadap perilaku anti korupsi pada pelayanan BPS. Indeks ini diperoleh dengan
s:
pelayanan BPS di PST BPS Kabupaten Batu Bara pada tahun 2021 adalah 95,90.
Nilai ini semakin mendekati angka 100 yang artinya semakin baik perilaku anti
korupsi diterapkan pada PST BPS Kabupaten Batu Bara.
Semesteran
id
.
go
Tahunan
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
Kecamatan
Kab/Kota
Desa/Kelurahan
.id
go
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
.id
Kabupaten Batu Bara. Wilayah PST BPS Kabupaten Batu Bara digunakan untuk
go
menganalisis jenis, level, dan periode dari data yang dicari oleh konsumen di PST
s.
BPS Kabupaten Batu Bara. Sementara itu, wilayah penyedia data BPS Kabupaten
bp
Batu Bara digunakan untuk menganalisis perolehan data yang berasal dari BPS
.
ab
Kabupaten Batu Bara. Unit analisis yang digunakan adalah konsumen dengan
ak
satuan orang-data.
ar
ub
at
Orang-data adalah pasangan satu-satu antara setiap konsumen (orang) dengan jenis
//b
data yang dicari (data). Misalnya, seorang pengguna data mencari lima jenis data, maka
s:
Ketika mencari data, konsumen bisa mencari lebih dari satu series data untuk jenis data
ht
yang sama. Sehingga, jika konsumen mencari satu jenis data sebanyak sepuluh tahun,
orang tersebut akan dihitung sebagai satu konsumen dan sepuluh orang-data.
Dari hasil SKD 2021, dapat diidentifikasi tingkat penyajian data (level
data) yang dibutuhkan oleh konsumen di PST BPS Kabupaten Batu Bara. Secara
umum, dari 57 orang-data, 73,42% mencari data pada level kabupaten/kota. Data
selanjutnya adalah data level kecamatan (20,25%) dan data level desa/kelurahan
(6,33%). Adapun sebaran pencarian data menurut level data secara lengkap
ditunjukkan dalam Gambar 5.1.
Kecamatan;
20,25
.id
Kabupaten;
go
73,42
s.
bp
.
ab
ak
Gambar 5.1. Persentase Pencarian Data di PST BPS Kabupaten Batu Bara
ar
Periode data dalam SKD terdiri dari periode data sepuluh tahunan, lima
tahunan, tiga tahunan, tahunan, semesteran, triwulanan, bulanan, mingguan,
harian, dan lainnya. Gambar 5.2 [lihat Tabel Persentase Pencarian Data Menurut
Wilayah PST dan Periode Data] menunjukkan bahwa data periode tahunan
merupakan data yang paling banyak dicari dengan persentase mencapai 98,73%.
Sementara itu, data dengan pencarian yang terendah menurut periode adalah data
periode semesteran, yaitu 1,27%.
.id
go
Tahunan; 98,73
s.
.bp
Gambar 5.2. Persentase Pencarian Data di PST BPS Kabupaten Batu Bara
ab
dicari. SKD 2021 membagi jenis perolehan data menjadi empat, yaitu diperoleh
tp
ht
dan sesuai, diperoleh tapi tidak sesuai, tidak diperoleh, dan belum diperoleh. Jenis
perolehan diperoleh dan sesuai memiliki arti bahwa data yang diperoleh sesuai
dengan kriteria yang dibutuhkan konsumen, sedangkan diperoleh tapi tidak sesuai
berarti data yang diperoleh hanya memenuhi sebagian kebutuhan konsumen atau
menjadi pengganti data yang sebenarnya dibutuhkan konsumen. Jenis perolehan
tidak diperoleh berarti bahwa data yang dicari benar-benar tidak diperoleh.
Sementara itu, belum diperoleh memiliki makna bahwa pencarian data belum
selesai dilakukan sehingga data yang dibutuhkan belum diperoleh. Analisis
berikut menjelaskan jenis perolehan data BPS di Kabupaten Batu Bara.
Gambar 5.3. Persentase Pencarian Data di PST BPS Kabupaten Batu Bara
ub
Menurut Perolehannya
at
//b
s:
Berdasarkan Gambar 5.3, dari seluruh pencarian data, 100% memperoleh data
tp
sesuai yang dengan kriteria yang dibutuhkan oleh konsumen BPS Kabupaten
ht
Batu Bara.
id
.
go
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
.id
dengan satuan orang-data.
go
s.
6.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Data BPS
bp
.
ab
Kepuasan konsumen terhadap data yang diperoleh dari penyedia data BPS
ak
Kabupaten Batu Bara disajikan dalam Gambar 6.1. [lihat Tabel Persentase
ar
Konsumen yang Puas Terhadap Kualitas Data Menurut Wilayah Penyedia Data]
ub
Berdasarkan gambar tersebut, secara umum, konsumen merasa puas dengan data
at
//b
yang disediakan oleh BPS BPS di Kabupaten Batu Bara dengan persentase
s:
mencapai 100%.
tp
ht
Kepuasan konsumen terhadap data yang diperoleh dari penyedia data BPS
Kabupaten Batu Bara disajikan menurut aspek kualitas data. Hal tersebut
dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat kepuasan konsumen
terhadap masing-masing aspek dalam rangka peningkatan kualitas data yang
disediakan oleh BPS Kabupaten Batu Bara.
Berdasarkan Gambar 6.2, sebanyak 100% konsumen merasa puas
terhadap data yang diperoleh pada masing-masing aspek kelengkapan, akurasi
serta kemutakhiran data.
.id
go
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
id
.
go
s.
bp
Perpustakaan
.
ab
ak
ar
ub
Pembelian
at
Publikasi
//b
s:
tp
ht
Pembelian
Data Mikro/
Peta Digital/
Akses Produk
Statistik di
website BPS
Konsultasi &
Rekomendasi
Statistik
.id
go
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
7.1. Kesimpulan
.id
dilaksanakan setiap tahun. Tahun 2019, SKD dilaksanakan di 514 wilayah PST
go
yang terdiri dari PST BPS Pusat, 34 PST BPS Provinsi, dan 479 PST BPS
s.
Kabupaten/Kota selama Februari – Agustus 2019. Pencacahan responden SKD
bp
2021 dilakukan secara manual dan elektronik dengan menggunakan kuesioner
.
ab
yang digunakan adalah analisis deskriptif melalui tabel dan grafik, analisis
//b
.id
penggunaan data BPS sebagai rujukan utama sebesar 93,55%.
go
4. Level dan periode data yang dicari oleh konsumen di PST BPS
s.
bp
Kabupaten Batu Bara sangat beragam. Level kabupaten merupakan
.
level data yang paling banyak dicari oleh konsumen (73,42%).
ab
dari penyedia data BPS Kabupaten Batu Bara yang ditunjukkan dengan
//b
dari penyedia data BPS Pusat disajikan menurut dimensi kualitas data,
yaitu kelengkapan data, akurasi data, dan kemutakhiran data. Sebesar
100% konsumen merasa puas terhadap masing-masing dimensi
kualitas data tersebut.
6. Seluruh konsumen merasa puas dengan pelayanan di PST BPS
Kabupaten Batu Bara yang ditunjukkan dengan persentase kepuasan
sebesar 100%. Walaupun demikian, masih terdapat gap antara tingkat
kepentingan dan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan di
PST BPS Kabupaten Batu Bara pada masing-masing atribut pelayanan
yang berkisar antara 0 sampai 0,26. Sehingga, dapat dikatakan bahwa
walaupun belum dapat memenuhi harapan konsumen, namun masing-
masing atribut pelayanan sudah memiliki kinerja yang cukup baik.
7. Kepuasan konsumen terhadap pelayanan di PST BPS Kabupaten
Batu Bara digambarkan melalui IKK. Nilai IKK PST BPS Kabupaten
.id
Persyaratan pelayanan yang ditetapkan mudah dipenuhi/disiapkan
go
oleh konsumen Data pada website BPS mudah dicari
s.
Prosedur/alur pelayanan yang ditetapkan mudah diikuti/dilakukan
bp
Jangka waktu penyelesaian pelayanan yang diterima sesuai dengan
.
ab
yang ditetapkan
ak
baik
s:
.id
Latu, TM & Everett, AM. 2000. Review of Satisfaction Research and measurement
go
Approaches. Science & Research Internal Report 183. New Zealand:
s.
Departement of Conservation. .bp
ab
Martinez, CL. 2003. Evaluation Report: Tools Cluster Networking Meeting #1.
ub
Parasuraman, A. Valerie. 2001. Delivering Quality Service. New York: The Free
s:
Press.
tp
ht
01 02 03
MEMBANGUN MENGETAHUI
SEGMENTASI TINGKAT
id
ZONA
.
KONSUMEN
go
INTEGRITAS KEPUASAN
s.
bp
KONSUMEN
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
04 05 06
.id
go
s.
bp
.
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan
Kelompok Umur
Konsep : Segmentasi konsumen
.id
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen menurut kelompok
go
umur terhadap jumlah konsumen yang menjadi
s.
responden SKD di wilayah PST BPS tertentu.
bp
Klasifikasi Penyajian : 1. Wilayah PST BPS
.
ab
2. Kelompok Umur
ak
Ukuran : Persentase
ar
ub
Satuan : Persen
at
𝑦
s:
dimana:
tp
ht
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan
Jenis Kelamin
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi
responden SKD berdasarkan jenis kelamin,
.id
sehingga didapatkan gambaran apakah responden
go
SKD didominasi perempuan atau laki-laki
s.
Definisi : Perbandingan jumlah
bp konsumen laki-
laki/perempuan terhadap jumlah konsumen yang
.
ab
tertentu.
ar
2. Jenis Kelamin
at
Ukuran : Persentase
//b
Satuan : Persen
s:
tp
𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan jenis kelamin ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan jenis kelamin ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = jenis kelamin tertentu, yaitu 1 atau 2
(1: laki-laki, 2: perempuan)
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak
jumlah konsumen dengan jenis kelamin tersebut di
wilayah PST BPS tertentu.
.id
yang Ditamatkan, sehingga didapatkan gambaran
go
apakah responden SKD didominasi perempuan atau
s.
laki-laki
bp
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen menurut
.
ab
Ukuran : Persentase
s:
tp
Satuan : Persen
ht
Rumus : 𝑃 = 𝑥 × 100%
Penghitungan 𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, yaitu :
1,2,3,4, dan 5 (1 : Kurang dari atau sama dengan
SLTA/Sederajat, 2: D1/D2/D3, 3 : D4/S1, 4: S2,
dan 5 : S3)
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin
banyak jumlah konsumen dengan Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan tersebut di wilayah PST
BPS tertentu.
Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data 65
Kabupaten Batu Bara 2021
Lampiran 4. Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Pekerjaan
Utama
.id
SKD
go
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen menurut jenis pekerjaan
s.
utama terhadap jumlah konsumen yang menjadi
bp
responden SKD di di wilayah PST BPS tertentu. Pekerjaan
.
utama adalah pekerjaan yang berkaitan dengan
ab
2. Pekerjaan Utama
s:
Ukuran : Persentase
tp
ht
Satuan : Persen
Rumus Penghitungan : 𝑥
𝑃 = × 100%
𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan Pekerjaan Utama ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = Pekerjaan Utama, yaitu : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (1:
Pelajar/Mahasiswa, 2: Peneliti/Dosen,
Metadata Indikator
.id
Nama Indikator : Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Kategori
Instansi/Institusi
go
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi responden SKD
s.
berdasarkan Kategori Instansi/Institusi, sehingga didapatkan
bp
gambaran Kategori Instansi/Institusi yang mendominasi
.
responden SKD
ab
2. Kategori Instansi/Institusi
s:
Ukuran :
Persentase
tp
ht
Satuan : Persen
Rumus Penghitungan : 𝑥
𝑃 = × 100%
𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan Kategori Instansi/Institusi ke-
i
xi = Jumlah konsumen dengan Kategori Instansi/Institusi ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = Kategori Instansi/Institusi, yaitu : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (1:
Lembaga Pendidikan & Penelitian Dalam Negeri, 2:
Lembaga Pendidikan & Penelitian Luar Negeri, 3:
Kementerian & Lembaga Pemerintah, 4: Lembaga
Internasional, 5: Media Massa, 6: Pemerintah Daerah, 7:
Perbankan, 8: BUMN/BUMD, 9 : Swasta Lainnya, 10 :
Kategori Instansi Lainnya)
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak jumlah
konsumen (responden SKD) yang berasal dari Kategori
Instansi/Institusi tersebut di wilayah PST BPS tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan
Pemanfaatan Hasil Kunjungan
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi responden
SKD berdasarkan Pemanfaatan Hasil Kunjungan, sehingga
.id
didapatkan gambaran Pemanfaatan Hasil Kunjungan yang
mendominasi responden SKD
go
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen menurut Pemanfaatan
s.
Hasil Kunjungan terhadap jumlah konsumen yang
bp
menjadi responden SKD di di wilayah PST BPS tertentu.
.
ab
2. Pemanfaatan Data
tp
Ukuran :
ht
Persentase
Satuan : Persen
Rumus Penghitungan : 𝑥
𝑃 = × 100%
𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan pemanfaatan data i ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan pemanfaatan data ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = pemanfaatan data, yaitu : 1, 2, 3, 4, 5 (1: Tugas
Sekolah/Tugas Kuliah, 2: Skripsi/Tesis/Disertasi, 3:
Penelitian, 4: Perencanaan dan evaluasi, 5: Penyebaran
Informasi)
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak
jumlah konsumen (responden SKD) dengan pemanfaatan
hasil
kunjungan tersebut di wilayah PST BPS tertentu
.id
gambaran dominasi jenis layanan yang digunakan oleh responden
go
SKD
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen menurut jenis layanan
s.
yang digunakan terhadap jumlah konsumen yang menjadi
bp
responden SKD di wilayah PST BPS tertentu.Jenis layanan
.
ab
statistik.
//b
2. Jenis Layanan
tp
Ukuran :
ht
Persentase
Satuan : Persen
Rumus Penghitungan : 𝑥
𝑃 = × 100%
𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan Jenis Layanan ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan Jenis Layanan ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = Jenis Layanan, yaitu : 1, 2, 3, 4, 5, 6 (1: Perpustakaan
tercetak, 2: Perpustakaan
digital, 3: Penjualan buku, 4: Data mikro/peta
digital/softcopy publikasi, 5: Konsultasi data statistik, 6:
Konsultasi dan rekomendasi kegiatan statistik)
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak
jumlah
konsumen (responden SKD) yang menggunakan jenis
layanan
tersebut di wilayah PST BPS tertentu.
.id
sehingga didapatkan gambaran fasilitas utama yang sering
digunakan oleh responden SKD untuk memperoleh data BPS
go
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen menurut fasilitas
s.
utama terhadap jumlah konsumen yang menjadi
bp
responden SKD di wilayah PST BPS tertentu.
.
ab
Ukuran : Persentase
ht
Satuan : Persen
Rumus Penghitungan : 𝑥
𝑃 = × 100%
𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan Fasilitas Utama ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan Fasilitas Utama ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = Fasilitas Utama, yaitu : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (1: Website
BPS, 2:Telepon/Faksimili, 3: Email, 4: Surat, 5:
PST/Perpustakaan BPS, 6: Layanan Statistik
Online, 7: Lainnya)
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak
jumlah
konsumen (responden SKD) yang menggunakan
fasilitas
utama tersebut di wilayah PST BPS tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen yang Menggunakan Data
BPS Sebagai
Rujukan Utama Menurut Wilayah PST BPS
Konsep : Indikator ini untuk mendapatkan gambaran responden
SKD
.id
yang menggunakan data BPS sebagai rujukan utama.S
go
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang menggunakan
s.
data BPS sebagai rujukan utama terhadap jumlah
bp
konsumen yang menjadi responden SKD di wilayah
.
ab
kegiatan.
at
Penyajian BPS
s:
Ukuran : Persentase
tp
ht
Satuan : Persen
Rumus : 𝑃= ×100%
Penghitungan
dimana:
P = Persentase konsumen yang menggunakan data
BPS sebagai rujukan utama
𝑥 = Jumlah konsumen yang menggunakan data
BPS sebagai
rujukan utama
y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin
banyak jumlah konsumen (responden SKD) yang
menggunakan data BPS sebagai rujukan utama di
wilayah PST BPS tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen yang Menggunakan Data BPS
untuk Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi
Pembangunan Menurut Wilayah PST BPS
Konsep : Indikator ini untuk mendapatkan gambaran responden SKD
.id
yang menggunakan data BPS untuk Perencanaan, Monitoring,
go
dan Evaluasi Pembangunan
s.
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang menggunakan data
bp
BPS untuk Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi
.
Pembangunan terhadap jumlah konsumen yang menjadi
ab
Klasifikasi Penyajian : Wilayah Satuan Kerja BPS sebagai Wilayah PST BPS
ar
ub
at
Ukuran : Persentase
//b
Satuan : Persen
s:
tp
Rumus Penghitungan : 𝑥
ht
𝑃= × 100%
𝑦
dimana:
P = Persentase konsumen yang menggunakan data BPS
untuk Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi
Pembangunan
𝑥 = Jumlah konsumen yang menggunakan data BPS
untuk Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi
Pembangunan y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak
jumlah konsumen (responden SKD) yang
menggunakan data BPS untuk Perencanaan, Monitoring,
dan Evaluasi Pembangunan di wilayah PST BPS tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Level
Data
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi responden SKD
.id
berdasarkan Level Data, sehingga didapatkan gambaran
go
dominasi Level Data yang digunakan oleh responden SKD
s.
bp
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen menurut Level Data
yang digunakan terhadap jumlah konsumen yang
.
ab
2. Level Data
at
Ukuran : Persentase
//b
Satuan : Persen
s:
tp
Rumus Penghitungan : 𝑥
ht
𝑃 = × 100%
𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan Level Data ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan Level Data ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = Level Data, yaitu : 1, 2, 3, 4, 5, 6 (1: Nasional, 2:
Provinsi, 3: Kabupaten/Kota, 4: Kecamatan, 5:
Desa/Kelurahan, 6: individu, 7 : Lainnya)
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak
jumlah konsumen (responden SKD) yang menggunakan
level data tersebut di wilayah PST BPS tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Periode
Data
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi responden
.id
SKD berdasarkan Periode Data, sehingga didapatkan
go
gambaran dominasi Periode Data yang digunakan oleh
responden SKD
s.
Definisi :
bp
Perbandingan jumlah konsumen menurut Periode Data
yang digunakan terhadap jumlah konsumen yang
.
ab
2. Periode Data
at
Ukuran : Persentase
//b
Satuan : Persen
s:
tp
Rumus Penghitungan : 𝑥
ht
𝑃 = × 100%
𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan Periode Data ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan Periode Data ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = Periode Data, yaitu : 1, 2, 3, 4, 5, 6 (1: Sepuluh
Tahunan, 2: Lima Tahunan, 3: Tiga Tahunan, 4:
Tahunan, 5: Semesteran, 6: Triwulanan, 7 :
Bulanan, 8 : Mingguan, 9 : Harian, 10 : Lainnya)
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak
jumlah konsumen (responden SKD) yang menggunakan
Periode data tersebut di wilayah PST BPS tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen Menurut Wilayah PST dan Jenis
Perolehan Datanya
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi responden
SKD berdasarkan Jenis Perolehan Datanya, sehingga
.id
didapatkan gambaran dominasi mengenai Jenis Data
go
yang diperoleh responden SKD
s.
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen menurut
bp Jenis
Perolehan Datanya terhadap jumlah konsumen yang
.
menjadi responden SKD di wilayah PST BPS tertentu.
ab
ak
Ukuran : Persentase
at
//b
Satuan : Persen
s:
Rumus Penghitungan : 𝑥
tp
𝑃 = × 100%
ht
𝑦
dimana:
Pi = Persentase konsumen dengan jenis perolehan data
ke-i
xi = Jumlah konsumen dengan jenis perolehan data ke-i
y = Jumlah seluruh konsumen
i = Jenis perolehan data, yaitu : 1, 2, 3, 4 (1: Diperoleh
dan Sesuai, 2: Diperoleh tetapi tidak Sesuai, 3:
Tidak diperoleh, 4: Belum diperoleh)
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak
jumlah konsumen (responden SKD) yang memperoleh
data di wilayah PST BPS tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Kualitas
Data Menurut Wilayah Penyedia Data
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi
responden SKD berdasarkan kepuasan terhadap
kualitas data menurut wilayah penyedia data
.id
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan
go
kualitas data BPS terhadap jumlah konsumen data
s.
di wilayah penyedia data tertentu. Konsumen
bp
dikatakan puas apabila tingkat kepuasan yang
.
ab
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen
Rumus : 𝑃= ×100%
Penghitungan
dimana:
𝑃 = Persentase konsumen yang puas terhadap
kualitas data
𝑥 = Jumlah konsumen yang puas terhadap kualitas
data
y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin
banyak jumlah konsumen yang merasa puas dengan
kualitas data yang dihasilkan oleh wilayah PST BPS
tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen yang Puas Terhadap
Kelengkapan Data Menurut Wilayah Penyedia Data
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi
responden SKD berdasarkan kepuasan terhadap
kelengkapan data menurut wilayah penyedia data
.id
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan
go
kelengkapan data BPS terhadap jumlah konsumen
s.
data di wilayah penyedia data tertentu. Konsumen
bp
dikatakan puas apabila tingkat kepuasan yang
.
ab
data.
s:
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen
Rumus : 𝑃 = 𝑥 × 100%
Penghitungan 𝑦
dimana:
𝑃 = Persentase konsumen yang puas terhadap
kelengkapan data
𝑥 = Jumlah konsumen yang puas terhadap
kelengkapan data
y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin
banyak jumlah konsumen yang merasa puas dengan
kelengkapan data yang dihasilkan oleh wilayah
penyedia data BPS tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Akurasi
Data Menurut Wilayah Penyedia Data
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi
responden SKD berdasarkan kepuasan terhadap
Akurasi Data menurut wilayah penyedia data
.id
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan
go
akurasi data BPS terhadap jumlah konsumen data di
s.
wilayah penyedia data tertentu. Konsumen
bp
dikatakan puas apabila tingkat kepuasan yang
.
ab
Ukuran : Persentase
ht
Satuan : Persen
Rumus : 𝑃 = 𝑥 × 100%
Penghitungan 𝑦
dimana:
𝑃 = Persentase konsumen yang puas terhadap
Akurasi Data
𝑥 = Jumlah konsumen yang puas terhadap Akurasi
Data
y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin
banyak jumlah konsumen yang merasa puas dengan
akurasi data yang dihasilkan oleh wilayah penyedia
data BPS tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen yang Puas Terhadap
Kemutakhiran Data Menurut Wilayah Penyedia Data
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi responden
SKD berdasarkan kepuasan terhadap Kemutakhiran
Data data menurut wilayah penyedia data
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan
.id
kemutakhiran data BPS terhadap jumlah konsumen data
go
di wilayah penyedia data tertentu. Konsumen dikatakan
s.
puas apabila tingkat kepuasan yang diberikan bernilai
bp
>7,66. Satuan yang digunakan adalah orang-data yaitu
.
ab
Ukuran : Persentase
tp
ht
Satuan : Persen
Rumus Penghitungan : 𝑃 = 𝑥 × 100%
𝑦
dimana:
𝑃 = Persentase konsumen yang puas terhadap
Kemutakhiran Data
𝑥 = Jumlah konsumen yang puas terhadap Kemutakhiran
Data
y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak
jumlah konsumen yang merasa puas dengan
kemutakhiran data yang dihasilkan oleh wilayah
penyedia data BPS tertentu.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Pelayanan
Menurut Wilayah Penyedia Data
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi responden
SKD berdasarkan kepuasan terhadap Pelayanan data
menurut wilayah penyedia data
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan
.id
pelayanan data dan informasi statistik BPS terhadap
go
jumlah konsumen yang menjadi responden SKD di
s.
wilayah PST BPS tertentu. Konsumen dikatakan puas
bp
apabila tingkat kepuasan yang diberikan bernilai >7,66.
.
ab
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Akses Data
Menurut Wilayah Penyedia Data
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi responden
SKD berdasarkan kepuasan terhadap Akses Data data
menurut wilayah penyedia data
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan akses
.id
data dan informasi statistik BPS terhadap jumlah
go
konsumen yang menjadi responden SKD di wilayah PST
s.
BPS tertentu. Konsumen dikatakan puas apabila tingkat
bp
kepuasan yang diberikan bernilai >7,66. Akses data
.
ab
(2) Akses data pada website BPS, dan (3) Akses konten
ub
Ukuran : Persentase
tp
ht
Satuan : Persen
Rumus Penghitungan : 𝑃 = 𝑥 × 100%
𝑦
dimana:
𝑃 = Persentase konsumen yang puas terhadap Akses Data
𝑥 = Jumlah konsumen yang puas terhadap Akses Data
y = Jumlah seluruh konsumen
.id
Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan sarana dan
prasarana terhadap jumlah konsumen yang menjadi
go
responden SKD di wilayah PST BPS tertentu. Konsumen
s.
dikatakan puas apabila tingkat kepuasan yang diberikan
bp
bernilai >7,66.
.
ab
Wilayah R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10
PST Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas Puas
BPS
(Satker)
Kabupaten 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Batu Bara
Metadata Indikator
Nama Indikator : Persentase Konsumen yang Puas Terhadap Pelayanan Menurut
Wilayah PST dan Atribut Pelayanan
Konsep : Indikator ini untuk mengetahui segmentasi responden SKD
berdasarkan kepuasan terhadap Pelayanan Menurut Wilayah PST
dan Atribut Pelayanan
.id
Definisi : Perbandingan jumlah konsumen yang puas dengan pelayanan data
go
dan informasi statistik BPS terhadap jumlah konsumen yang
menjadi responden SKD di wilayah PST BPS tertentu menurut
s.
bp
atribut pelayanan. Konsumen dikatakan puas apabila tingkat
kepuasan yang diberikan bernilai >7,66. Terdapat 13 atribut
.
ab
pengaduan.
tp
2. Atribut Pelayanan
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen
Rumus : 𝑥
𝑃 = × 100%
Penghitungan 𝑦
dimana:
𝑃 = Persentase konsumen yang puas terhadap Pelayanan Menurut
Wilayah PST dan Atribut Pelayanan
𝑥 = Jumlah konsumen yang puas terhadap Pelayanan Menurut
Wilayah PST dan Atribut Pelayanan
y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak jumlah
konsumen (responden SKD) yang yang puas terhadap Pelayanan
Menurut Wilayah PST dan Atribut Pelayanan.
Metadata Indikator
Nama Indikator : Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Pelayanan
BPS Menurut Wilayah PST
Konsep : Indikator ini untuk mengukur tingkat kepuasan
masyarakat sebagai pengguna layanan
Definisi : Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) adalah indikator yang
digunakan untuk menilai tingkat kepuasan konsumen
.id
terhadap pelayanan yang diberikan oleh BPS. Aspek yang
go
dihitung dalam IKK adalah kualitas layanan. Indeks ini
s.
diperoleh dengan menghitung rata-rata tertimbang skor
bp
tingkat kepuasan berdasarkan 13 atribut pelayanan
.
ab
Klasifikasi Penyajian : Wilayah Satuan Kerja BPS sebagai Wilayah PST BPS
ar
ub
Ukuran : Indeks
at
𝐼𝐾𝐾 =
ht
𝑦
dimana:
𝑥 = Rata-rata kepuasan tertimbang unsur pelayanan ke-i
𝑥 = 𝑤 x𝑧
𝑤 = Penimbang unsur ke-i = Rata-rata skor kepentingan
unsur ke-i / jumlah rata-rata skor kepentingan
𝑧 = Rata-rata skor kepuasan unsur ke-i
𝑦 = Skala maksimum penilaian
Interpretasi : Sesuai PermenpanRB No.14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik, interpretasi nilai IKK
adalah :
Metadata Indikator
Nama Indikator : Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Kualitas Data
BPS Menurut Wilayah PST
Konsep : Indikator ini untuk mengukur tingkat kepuasan
masyarakat sebagai pengguna layanan
Definisi : Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) Kualitas Data adalah
indikator yang digunakan untuk menilai tingkat kepuasan
.id
konsumen terhadap kualitas data yang diberikan oleh BPS.
go
IKK Kualitas Data diukur melalui 3 aspek kualitas data yaitu
s.
kelengkapan, akurasi, kemutakhiran, dan kualitas.
bp
Klasifikasi Penyajian : Wilayah Satuan Kerja BPS sebagai Wilayah PST BPS
.
ab
Ukuran :
ak
Indeks
ar
Rumus Penghitungan :
at
∑ ×
𝐼𝑃𝐴𝐾=
//b
dimana:
s:
Korupsi ke-i
ht
𝑥 = 𝑤 x𝑧
𝑤 = Penimbang unsur ke-i = rata-rata tingkat kepentingan
masing-masing atribut anti korupsi ke-i / jumlah
rata-rata tingkat kepentingan seluruh atribut anti
korupsi.
𝑧 = Rata-rata skor Kepuasan Atribut Anti Korupsi unsur ke-
i
𝑦 = Skala maksimum penilaian
Interpretasi : Sesuai PermenpanRB No.14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik, interpretasi nilai IKK
adalah :
Metadata Indikator
Nama Indikator : Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) Menurut
Wilayah PST
Konsep : Indeks persepsi anti korupsi
Definisi : Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) adalah indikator
yang digunakan untuk menilai persepsi anti korupsi
pada pelayanan yang diberikan oleh BPS.
.id
Klasifikasi Penyajian : Wilayah Satuan Kerja BPS sebagai Wilayah PST BPS
go
s.
Ukuran : Indeks bp
.
Satuan : Skala 100
ab
ak
Rumus : ∑ 𝑤 𝑥̅
ar
Penghitungan IPAK = = 𝑤 𝑥̅
ub
∑ 𝑤
at
dengan:
//b
korupsi ke-i
tp
∑ 𝑤 =1
𝑦 = rata-rata tingkat kepentingan atribut anti
korupsi ke-i
𝑖 = 1, 2, 3, 4
.id
go
s.
.bp
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
.id
go
s.
.bp
ab
ak
ar
ub
at
//b
s:
tp
ht
DATA
.
ab
ak
ar
ub
MENCERDASKAN BANGSA
at
//b
s:
tp
ht