tp
s:
//s
er
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
i
Katalog: 1399013.3673
ht
tp
s:
//s
er
an
gk
ot
a.
bps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//s
er
an
gk
ot
a.
bps
.g
[Halaman kover grayscale]
o.
id
i
Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data
BPS Kota Serang 2021
ISBN:978-602-6891-11-2
Nomor Publikasi: 36730.2014
Katalog: 1399013.3673
Ukuran Buku:18,5 cm x 25 cm
Jumlah Halaman: xii + 103 halaman
Naskah:
id
BPS Kota Serang
o.
.g
Penyunting:
bps
BPS Kota Serang
a.
ot
gk
Desain Kover:
an
Diterbitkan oleh:
s:
Dicetak oleh:
Suhud Sentra Utama
Pengarah:
Faizin, S.Si, M.E
Penanggung Jawab:
Faizin, S.Si, M.E
id
Editor:
o.
Asti Rumiatun, S.Si, M.Ec.Dev
.g
ps
Penulis:
b
a.
Desain Infografis:
an
id
o.
mengidentifikasi kebutuhan data dan persepsi kepuasan konsumen terhadap
.g
kualitas data yang dihasilkan BPS. ps
Pada tahun 2021, SKD dilaksanakan di 515 satuan kerja BPS yang terdiri
b
a.
dari BPS Pusat, 34 BPS Provinsi, serta 480 BPS Kabupaten/Kota di seluruh
ot
Indonesia. Hasil dari pelaksanaan SKD 2021 salah satunya disajikan dalam
gk
publikasi dengan judul “Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS Kota Serang
an
kualitas data BPS. Penyajian data ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, dan
tp
ht
infografis. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi
(IPAK) merupakan indikator utama yang disajikan dalam publikasi ini.
Publikasi ini terwujud berkat kerja sama yang baik antar unit kerja terkait.
Kami berharap publikasi ini dapat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas data
dan kinerja pelayanan BPS. Saran dan masukan yang membangun sangat kami
harapkan untuk perbaikan ke depan. Terima kasih dan selamat membaca.
id
o.
1.3.2. Pelayanan Statistik Terpadu .................................................................. 6
.g
1.3.3. Kepuasan Layanan ..................................................................................... 7
ps
b
1.4. Metodologi ................................................................................................................. 9
a.
id
o.
5.4. Kebutuhan Data menurut Jenis Data ........................................................... 56
.g
5.5. Kebutuhan Data menurut Sumber Data ..................................................... 56
ps
Bab 6 Analisis Kepuasan Kualitas Data..................................................................... 59
b
a.
6.2. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Kualitas Data BPS ..... 62
gk
Lampiran .............................................................................................................................. 71
ht
id
o.
.g
b ps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
o.
Gambar 2.5. Persentase Konsumen di PST BPS Kota Serang menurut Pekerjaan
.g
Utama .......................................................................................................................... 29
ps
Gambar 2.6. Persentase Konsumen di PST BPS Kota Serang menurut
b
a.
Instansi/Institusi........................................................................................................ 30
ot
Gambar 2.8. Persentase Konsumen di PST BPS Kota Serang menurut Jenis
//s
Layanan .......................................................................................................................... 32
s:
Gambar 2.9. Persentase Konsumen di PST BPS Kota Serang menurut Fasilitas
tp
id
Gambar 6.2. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap Data yang Diperoleh dari
o.
Penyedia Data BPS Kota Serang menurut Dimensi Kualitas Data ......... 62
.g
b ps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
Penggunaan Data BPS untuk Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi
o.
.g
Pembangunan .............................................................................................................. 83
ps
Lampiran 7. Persentase Konsumen yang Puas terhadap Kualitas Data menurut
b
Wilayah Penyedia Data dan Aspek Kualitas Data ......................................... 85
a.
ot
Lampiran 10. Persentase Konsumen yang Puas terhadap Sarana dan Prasarana
tp
Lampiran 11. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Pelayanan BPS menurut
Wilayah PST ................................................................................................................. 93
Lampiran 12. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) terhadap Kualitas Data BPS
menurut Wilayah Penyedia Data ......................................................................... 95
Lampiran 13. Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) menurut Wilayah PST .................. 97
Lampiran 14. Kuesioner VKD21 ....................................................................................................... 99
id
o.
.g
bps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
o.
dengan standar pelayanan serta harapan dan kebutuhan masyarakat. Salah satu
.g
ps
bentuk evaluasi ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Survei Kepuasan
b
a.
dan tanggung jawab di bidang statistik tersebut sesuai dengan amanat Undang-
ht
id
dilaksanakan mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Selanjutnya sejak
o.
.g
tahun 2014 pelaksanaan SKD dikembangkan hingga BPS Kabupaten/Kota. Sesuai
ps
dengan perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat, sejak
b
a.
adaptasi kebiasaan baru. Berkaitan dengan kondisi pandemi yang masih terjadi
s:
id
a. Responden adalah objek SKD atau pemberi jawaban atas pertanyaan
o.
.g
dalam kuesioner SKD. Responden SKD 2021 adalah konsumen yang
bps
menerima pelayanan dari unit PST BPS sejak 1 Januari 2021 sampai
a.
ot
id
Badan Pusat Statistik merupakan lembaga yang bertanggung jawab
o.
.g
terhadap pelaksanaan statistik dasar serta menjadi rujukan informasi bagi
ps
statistik secara keseluruhan. Hal ini menjadikan salah satu tugas dari BPS adalah
b
a.
luar, baik oleh instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Oleh
tp
ht
id
(4) Pelayanan Penjualan Publikasi melalui media datang langsung
o.
.g
(5) Pelayanan Penjualan Publikasi melalui media online
ps
(6) Pelayanan Penjualan Data Mikro dan Peta Digital Wilayah Kerja Statistik
b
a.
(7) Pelayanan Penjualan Data Mikro dan Peta Digital Wilayah Kerja Statistik
an
id
Waktu penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
o.
.g
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis layanan.
ps
4. Biaya/Tarif
b
a.
Biaya atau tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan
ot
gk
id
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses suatu proses
o.
.g
(usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang
ps
bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak
b
a.
bergerak (gedung).
ot
gk
1.4. Metodologi
an
er
id
o.
melalui aplikasi berbasis website.
.g
Penerapan metode pencacahan tersebut di setiap PST sebagai berikut:
ps
b
a. Di PST BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota:
a.
ot
id
Analisis tabulasi silang adalah analisis yang menggunakan tabel untuk
o.
.g
menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel. Perbedaan dan
ps
persamaan antara dua atau lebih variabel dapat diidentifikasi dengan
b
a.
b) Analisis Kesenjangan
s:
id
Dalam IPA terdapat dua pendekatan yang digunakan, yaitu:
o.
.g
1. Tingkat Kesesuaian
ps
Penghitungan tingkat kesesuaian digunakan untuk mengetahui
b
a.
tingkat kepentingan.
er
//s
x
tp
TK = 100%
ht
y
dengan:
TK = Tingkat kepuasan
𝑥̅ = rata-rata tingkat kepuasan
𝑦̅ = rata-rata tingkat kepentingan
Kriteria penilaian tingkat kesesuaian adalah:
TK > 100% : kinerja pelayanan melebihi harapan konsumen
TK = 100% : kinerja pelayanan sesuai harapan konsumen
TK < 100% : kinerja pelayanan belum sesuai harapan konsumen
2. Diagram Cartesius
Diagram cartesius merupakan analisis yang digunakan untuk
menggambarkan hubungan antara tingkat kepentingan (importance) dan
tingkat kepuasan (performance). Pada Gambar 1.1, diagram cartesius
id
o.
.g
bps
Gambar 1.1. Diagram Cartesius Importance and Performance Analysis
a.
ot
gk
berbeda, yaitu:
//s
id
Atribut pelayanan yang termasuk dalam kuadran ini harus tetap
o.
.g
dipertahankan.
ps
- Kuadran C (low importance and low performance)
b
a.
istimewa.
tp
ht
id
dimana konsumen dikatakan puas jika menjawab nilai kepuasan diatas 7,66
o.
.g
yaitu merujuk pada pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat unit
ps
penyelenggara pelayanan publik. Pedoman yang digunakan untuk
b
a.
id
𝑦̅𝑖 ∑𝑖=1 𝑦̅𝑖 30
o.
𝑤𝑖 = 11
∑𝑖=1 𝑦̅𝑖 dengan
.g
dengan: ps 3
𝑤𝑖 = penimbang atribut ∑ 𝑤𝑖 = 1
b
𝑖=1
a.
pelayanan ke-i,
ot
∑11
𝑖=1 𝑤𝑖 = 1
gk
yi = rata-rata tingkat
an
kepentingan atribut
er
pelayanan ke-i
//s
𝑖 = 1, 2, …, 11
s:
id
Nilai Kinerja Unit Pelayanan
o.
25,00 - 64,99 Tidak baik
.g
65,00 - 76,60 ps
b
Kurang baik
76,61 - 88,30 Baik
a.
dengan:
𝑤𝑖 = penimbang atribut pelayanan ke-i, ∑4𝑖=1 𝑤𝑖 = 1
𝑦̅𝑖 = rata-rata tingkat kepentingan atribut anti korupsi ke-i
i = 1,2,3,4
2. Menghitung rata-rata tertimbang skor kepuasan (IPAK’)
IPAK’ diperoleh dengan cara menghitung rata-rata tertimbang
id
o.
skor kepuasan berdasarkan 4 (empat) atribut anti korupsi.
.g
Rumus IPAK’ :
b ps
4
∑4𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖
a.
′
𝐼𝑃𝐴𝐾 = 4 = ∑ 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖
ot
∑𝑖=1 𝑤𝑖
gk
𝑖=1
an
dengan:
er
3. Menghitung IPAK
tp
id
II VKD21.
o.
.g
Bab 5 Analisis Kebutuhan Data, berisi analisis mengenai data di PST BPS
ps
Pusat yang dibutuhkan oleh konsumen berdasarkan Blok III VKD21.
b
a.
terhadap kualitas data di PST BPS Pusat yang didapatkan oleh konsumen
an
Bab 7 Penutup, berisi kesimpulan hasil SKD 2021 serta saran terhadap
s:
pelaksanaan SKD 2022 serta rekomendasi perbaikan pelayanan di PST BPS Pusat.
tp
ht
SKD 2021 dilaksanakan di 515 wilayah PST yang terdiri dari PST BPS
Pusat, 34 PST BPS Provinsi, serta 480 PST BPS Kabupaten/Kota.
id
dan informasi serta sarana pendukung, pelayanan tanpa tatap muka langsung
o.
.g
terus di kembangkan di PST. b ps
1.6.2. Target dan Realisasi Jumlah Responden SKD 2021
a.
ot
gk
paling tinggi adalah PST BPS Pusat dimana memiliki jumlah target 150
responden.
id
o.
3. Responden yang mengisi survei secara mandiri melalui link pengisian
.g
yang dikirimkan melalui e-mail (atau disebut e-mail).
ps
b
4. Responden yang mengisi survei secara mandiri melalui link yang
a.
ot
metode link atau sebesar 54,36 persen. Hal ini menunjukkan bahwa
s:
tp
120
100
80
60
id
40
o.
.g
20 ps
b
0
a.
id
o.
.g
bps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
Data dan informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS, baik yang
id
o.
diperoleh dari sensus, survei, maupun kompilasi produk administrasi, sangat
.g
ps
diminati oleh para konsumen. Data dan informasi tersebut dimanfaatkan oleh
b
a.
bagi BPS dalam menyajikan data yang lengkap, akurat, dan mutakhir.
gk
an
data BPS sebagai rujukan utama dapat dilihat pada Gambar 2.1. Sebagian besar
//s
konsumen di PST BPS Kota Serang menggunakan data BPS sebagai data utama
s:
tp
itu, 20,59% konsumen memanfaatkan data BPS bukan sebagai rujukan utama
atau dapat dikatakan bahwa konsumen tersebut menggunakan data BPS hanya
sebagai informasi pendukung kegiatan yang dilakukan.
79,41180
id
o.
.g
ps
Gambar 2.1. Persentase Konsumen di PST BPS Kota Serang yang Menggunakan
Data BPS sebagai Rujukan Utama
b
a.
ot
Kelompok Umur
Berdasarkan Gambar 2.2, didominasi oleh konsumen berumur 16-55
tahun yang terbagi menjadi empat kelompok umur. konsumen terbanyak adalah
konsumen berumur 16-25 tahun dan 26-35 tahun (masing-masing 29,41%),
disusul konsumen berumur 36-45 tahun (23,53%), konsumen berumur 46-55
tahun (14,71%), dan yang paling sedikit adalah konsumen berumur kurang dari
16 tahun (2,94%). Dominasi ini dapat dipengaruhi oleh faktor usia produktif (15-
64 tahun), yaitu orang-orang yang masih dapat belajar dan bekerja dengan baik
untuk menghasilkan suatu produk dan jasa. Sementara itu, tidak ada konsumen
berumur lebih dari 56 tahun yang meminta data di PST BPS Kota Serang.
id
o.
Gambar 2.2. Persentase konsumen di PST BPS Kota Serang menurut
.g
Kelompok Umur *
ps
*Customer Satisfaction Index, Stratford-On-Avon District Council, April 2012
b
a.
ot
Jenis Kelamin
gk
kelamin. Konsumen di PST BPS Kota Serang didominasi oleh konsumen laki-laki
//s
dengan persentase sebesar 52,94%. Sementara itu, 47,06% konsumen BPS Kota
s:
tp
id
Sementara itu, konsumen dengan tingkat pendidikan D1/D2/D3 dan S3 memiliki
o.
.g
persentase yang paling rendah sebesar 0%. b ps
0
a.
dengan SLTA/Sederajat
gk
23,53 (%)
an
0 D4/S1 (%)
s:
tp
ht
S2 (%)
47,06 S3 (%)
Pekerjaan Utama
Konsumen menurut pekerjaan utama perlu diketahui karena akan
membantu dalam penyebarluasan data BPS. Pada SKD 2021, pekerjaan utama
dikelompokkan menjadi tujuh, yaitu pelajar/mahasiswa, peneliti/dosen,
id
o.
.g
Pelajar/Mahasiswa (%)
ps
2,94 11,76
b
Peneliti/Dosen (%)
a.
2,94
ot
29,41
2,94
gk
PNS/TNI/Polri (%)
an
Instansi/Institusi
Konsumen pada SKD 2021 dapat dipilah menurut instansi/institusi
tempat pekerjaan utama. Berdasarkan Gambar 2.6, sebagian besar konsumen di
PST BPS Kota Serang berasal dari lembaga pendidikan dan penelitian dalam
negeri, dan Pemerintah Daerah (masing-masing 38,24%). Selanjutnya
id
BUMN/BUMD (%)
o.
14,71
.g
0 Swasta Lainnya (%)
ps
00 Kategori Instansi Lainnya (%)
b
a.
ot
Instansi/Institusi
an
er
//s
s:
tp
Penelitian (%)
Pemanfaatan
50 Lainnya(%)
id
o.
Gambar 2.7. Persentase Konsumen di PST BPS Kota Serang menurut
.g
Pemanfaatan Hasil Kunjungan ps
b
a.
Sesuai dengan peran BPS sebagai badan publik, BPS menyediakan berbagai
an
er
25,49
Pembelian Publikasi
27,45 BPS(%)
0
0 Pembelian Data
Mikro/Peta Wilayah Kerja
Statistik(%)
Akses Produk Statistik
41,18
Pada Website BPS(%)
id
o.
.g
Gambar 2.8. Persentase Konsumen di PST BPS Kota Serang menurut Jenis
ps
Layanan
b
a.
ot
digunakan oleh konsumen untuk memperoleh data BPS. Fasilitas tersebut adalah
//s
AllstatsBPS (%)
48,98
Fasilitas Lainnya (%)
2,04
id
o.
.g
Gambar 2.9. Persentase Konsumen di PST BPS Kota Serang menurut
ps
Fasilitas Utama untuk Memperoleh Data BPS
b
a.
ot
Ya
Tidak
86,67
id
o.
.g
Gambar 2.10. Persentase Konsumen K/L/OPD Menurut Penggunaan Data BPS
ps
untuk Perencanaan, Monitoring, Dan Evaluasi Pembangunan
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
o.
.g
bps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
3.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan
o.
.g
ps
Keberhasilan pelayanan BPS dapat diukur dengan persentase kepuasan
b
a.
merasa puas dengan pelayanan BPS di PST BPS Kota Serang sesuai hasil Survei
gk
an
4,95630
//s
s:
tp
ht
Puas (%)
Tidak Puas (%)
95,04370
2,94
id
o.
Puas (%)
.g
bps Tidak Puas (%)
a.
ot
97,06
gk
an
er
//s
s:
Puas (%)
Tidak Puas (%)
92,65
id
o.
Prasarana BPS di PST BPS Kota Serang
.g
ps
3.4. Gap Analysis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan BPS
b
a.
ot
konsumen terhadap kualitas pelayanan tersebut. Pada bagian ini, akan dianalisis
s:
pelayanan BPS dengan gap analysis. Konsumen yang dicakup dalam analisis ini
adalah konsumen di PST BPS Kota Serang yang memberikan penilaian puas dan
sangat puas terhadap pelayanan BPS.
Gap analysis menganalisis kesenjangan antara harapan konsumen dengan
kinerja pelayanan BPS di PST BPS Kota Serang. Dalam gap analysis, upaya
perbaikan kinerja pelayanan dilakukan dalam rangka mengurangi kesenjangan.
Berdasarkan Gambar 3.4, gap antara tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan
konsumen terhadap pelayanan PST di BPS Kota Serang sebesar 0,01. Artinya,
pelayanan BPS sudah memuaskan konsumen, namun kepuasan tersebut belum
sesuai dengan harapan konsumen.
9,00 8,94
9,00 8,97 Kesesuaian Jangka
Kemudahan Fasilitas 8,94 waktu penyelesaian
Pengaduan 9,18
8,88 9,00 pelayanan
8,88
8,91
id
Respon Petugas Kesesuaian Produk
9,21 pelayanan
o.
Pelayanan9,24 9,15
.g
Kemudahan Akses 9,09
9,15
Data melalui Fasilitas
b ps Sarana prasarana
Utama
a.
Kepentingan Kepuasan
ot
gk
an
Tabel 3.1. Tingkat Kepuasan, Tingkat Kepentingan, dan Gap Menurut Atribut
tp
id
o.
3.5. Importance and Performance Analysis (IPA) Terhadap Pelayanan
.g
BPS ps
b
Bagian ini menganalisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan BPS
a.
ot
PST BPS Kota Serang. IPA menganalisis persentase tingkat kesesuaian setiap
er
dipisahkan oleh rata-rata tingkat kepentingan (harapan) pada sumbu Y dan rata-
ht
rata tingkat kepuasan (kinerja) pada sumbu X. Maka dari itu, prioritas perbaikan
kinerja pelayanan yang harus dilakukan oleh PST BPS Kota Serang dapat
dianalisis.
Tabel 3.2. Tingkat Kepentingan, Tingkat Kepuasan, dan Tingkat
Kesesuaian per Atribut Pelayanan di PST BPS Kota Serang
No. Atribut Pelayanan Kepuasan Kepentingan Tingkat
Kesesuaian
(%)
1. Kemudahan Persyaratan Pelayanan 8,94 8,94 100,00
2. Kemudahan Prosedur 8,88 8,97 99,02
3. Kesesuaian Jangka waktu 101,96
9,18 9,00
penyelesaian pelayanan
4. Kesesuaian Biaya pelayanan 8,94 8,85 101,00
5. Kesesuaian Produk pelayanan 9,21 9,21 100,00
6. Sarana prasarana 9,00 9,09 99,03
id
o.
Sedangkan atribut kemudahan prosedur memiliki tingkat kesesuaian paling
.g
rendah yaitu 99,02%. ps
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
1. Sarana Prasarana
o.
Kuadran B memetakan atribut pelayanan yang memiliki nilai harapan dan
.g
ps
nilai kinerja lebih dari rata-rata. Oleh karena itu, atribut pelayanan yang berada
b
a.
id
o.
digunakan untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan konsumen terhadap
.g
ps
pelayanan yang diberikan oleh BPS Kota Serang. IKK yang dihasilkan dari Survei
b
a.
Kebutuhan Data (SKD) 2021 dihitung dengan metode berbeda dari SKD tahun
ot
sebelumnya. Pada SKD 2021, IKK diperoleh dengan menghitung tingkat kepuasan
gk
an
dikali dengan penimbang yang didapat dari tingkat kepentingan. Angka IKK
er
dengan metode yang diterapkan pada SKD 2021 ini memiliki kisaran nilai
//s
minimum 25 dan maksimal 100. Nilai IKK hasil untuk PST BPS Kota Serang
s:
tp
tahun 2021 sebesar 90,63, yang artinya kualitas pelayanan PST BPS Kota Serang
ht
id
o.
.g
bps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
4.1. Penerapan Perilaku Anti Korupsi Pada Pelayanan BPS Kota Serang
id
o.
Penerapan perilaku anti korupsi merujuk pada persentase konsumen yang
.g
ps
merasa puas dengan perilaku anti korupsi pada pelayanan BPS. Berdasarkan
b
a.
Gambar 4.1, konsumen yang merasa puas dengan perilaku anti korupsi pada
ot
pelayanan di PST BPS Kota Serang sebanyak 97,06 persen. Hal tersebut dapat
gk
an
diartikan bahwa sebagian besar konsumen telah merasa puas dengan perilaku anti
er
Tidak Puas
tp
2,94%
ht
Puas
97,06%
id
(97,06%), dan tidak ada diskriminasi dalam pelayanan (97,06%). Sementara itu,
o.
.g
atribut dengan persentase konsumen yang puas terendah adalah tidak ada
ps
pungutan liar (pungli) dalam pelayanan (94,12%). Walaupun demikian, capaian
b
a.
persentase tersebut cukup baik dan dapat dikatakan bahwa sebagian besar
ot
gk
dalam pelayanan.
er
//s
s:
100,00
pelayanan
ht
id
o.
analisis ini adalah konsumen di PST BPS Kota Serang yang memberikan penilaian
.g
ps
puas hingga sangat puas dalam penerapan perilaku anti korupsi terhadap
b
a.
pelayanan BPS.
ot
korupsi dapat dilihat dalam Tabel 4.1. Berdasarkan tabel tersebut, terlihat ada 2
er
(dua) atribut pelayanan dalam penerapan perilaku anti korupsi memiliki nilai gap
//s
positif yaitu atribut tidak ada diskriminasi dalam pelayanan (0,09) dan atribut
s:
tp
tidak ada praktik percaloan dalam pelayanan (0,12). Hal ini mengindikasikan
ht
bahwa kinerja dari atribut tersebut sudah melampaui harapan konsumen di PST
BPS Kota Serang.
Sementara itu, dua atribut lainnya memiliki gap negatif yaitu tidak ada
penerimaan imbalan di luar ketentuan yang berlaku dalam pelayanan (-0.09) dan
tidak ada pungutan liar (pungli) dalam pelayanan (-0,12). Hal ini mengindikasikan
bahwa untuk atribut ini kinerjanya masih lebih rendah dibanding harapan
konsumen di PST BPS Kota Serang.
Dengan nilai range gap -0,03 hingga 0,04 dimana gap ini mendekati 0,
maka dapat dikatakan bahwa penerapan perilaku anti korupsi dalam pelayanan
BPS di PST BPS Kota Serang sudah memiliki kinerja yang baik sehingga dapat
memenuhi harapan konsumen.
id
Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) digunakan untuk mengukur tingkat
o.
.g
pemahaman serta pengalaman masyarakat yang terkait prinsip antikorupsi
ps
terhadap pelayanan di BPS. Nilai IPAK untuk PST BPS Kota Serang tahun 2021
b
a.
ot
sebesar 94,78%, yang artinya perilaku anti korupsi yang diterapkan pada PST BPS
gk
id
o.
.g
bps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
Terdapat dua pendekatan kewilayahan yang digunakan dalam bab ini,
o.
yaitu wilayah PST BPS Kota Serang dan wilayah penyedia data BPS Kota Serang.
.g
ps
Wilayah PST BPS Kota Serang digunakan untuk menganalisis jenis, level, dan
b
a.
periode dari data yang dicari oleh konsumen di PST BPS Kota Serang. Sementara
ot
itu, wilayah penyedia data BPS Kota Serang digunakan untuk menganalisis
gk
an
perolehan konsumen terhadap data yang dihasilkan oleh BPS Kota Serang. Unit
er
Orang-data
tp
jenis data yang dicari (data). Misalnya, seorang pengguna data mencari lima jenis
data, maka dihitung lima orang-data.
Ketika mencari data, konsumen bisa mencari lebih dari satu series data untuk jenis
data yang sama. Sehingga, jika konsumen mencari satu jenis data sebanyak sepuluh
tahun, orang tersebut akan dihitung sebagai satu konsumen dan sepuluh orang-data.
Dari hasil SKD 2021, dapat diidentifikasi tingkat penyajian data (level data)
yang dicari oleh konsumen. Secara umum, dari 75 orang-data yang mencari data
dari penyedia data BPS Kota Serang, 82,67% data yang dicari adalah data
kabupaten/kota. Data selanjutnya adalah data level kecamatan (9,33%). Level
data dengan pencarian paling sedikit adalah data level provinsi (2,67%). Adapun
sebaran level data secara lengkap ditunjukkan dalam Gambar 3.2.
9,33
82,67
id
o.
5.2. Kebutuhan Data Menurut Periode Data
.g
ps
Jenis data yang dicari oleh pengguna dapat dibedakan menurut periode data.
b
a.
Periode data dalam SKD terdiri dari periode data sepuluh tahunan, lima tahunan,
ot
lainnya. Gambar 5.2 menunjukkan bahwa data periode tahunan merupakan data
er
yang paling banyak dicari dengan persentase mencapai 76%. Selanjutnya periode
//s
s:
lima tahunan dicari dengan persentase 20%. Sementara itu, data menurut periode
tp
dengan pencarian yang terendah adalah data tiga tahunan yaitu hanya sebesar 4%.
ht
20,00
4,00
76,00
Jenis data yang dicari oleh setiap konsumen dibagi menurut kelompok
kedeputian (ragam data) yang terdapat di BPS. Ragam data dibagi menjadi enam
jenis, yaitu ragam data tata usaha, statistik sosial, statistik produksi, statistik
distribusi, neraca wilayah dan analisis statistik, integrase pengolahan dan
diseminasi statistik serta ragam data lainnya. Adapun pencarian jenis data yang
dibahas pada bagian ini hanya mencakup wilayah penyedia data BPS Kota Serang.
Gambar 5.3 menjelaskan persentase pencarian data dari penyedia data
BPS Kota Serang menurut ragam data. Jumlah pencarian data di wilayah PST BPS
Kota Serang adalah 75 orang-data. Dari jumlah tersebut, 83% merupakan
id
o.
pencarian data pada ragam data statistik sosial. Selanjutnya, 11% merupakan
.g
pencarian data pada ragam data neraca wilayah dan analisis statistik. Kemudian
ps
b
ragam data statistik distribusi sebesar 5%, dan ragam data statistik produksi
a.
ot
sebesar 1%.
gk
an
er
//s
s:
11%
tp
1%
ht
5%
83%
Tabel 5.1 menampilkan jenis data yang paling banyak dicari di PST BPS
Kota Serang. Data kependudukan merupakan jenis data yang paling banyak
dibutuhkan dan diperoleh konsumen sebesar 44 persen. Selanjutnya data sosial
dan budaya oleh konsumen sebesar 25,33 persen.
Tabel 5.1. Persentase Pencarian Data menurut Jenis Data dari Penyedia Data
PST BPS Kota Serang
No. Jenis Data Persentase
1. Kependudukan 44,00
2. Sosial dan Budaya 25,33
id
3. Ketenagakerjaan 6,67
o.
4. Indeks pembangunan manusia 6,67
.g
5. PDRB menurut lapangan usaha ps 4,00
6.
b
Pendidikan 2,67
a.
96%
id
Publikasi Data Mikro Peta Tabulasi Data Tabel di Website
o.
.g
ps
Gambar 5.4. Persentase Perolehan Data dari Penyedia Data BPS
Kota Serang Menurut Jenis Sumber Data
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
o.
.g
bps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
satuan orang-data.
o.
.g
6.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Data BPS
ps
b
a.
Kepuasan konsumen terhadap data yang diperoleh dari penyedia data BPS
ot
Kota Serang disajikan dalam Gambar 6.1. Berdasarkan gambar tersebut, secara
gk
an
umum, konsumen merasa puas dengan data yang disediakan oleh BPS Kota Serang
er
100,5
100
100
99,5
99
98,55
98,5
98
97,5 97,1
id
97
o.
.g
96,5
96
b ps
95,5
a.
ot
terhadap akurasi data sebesar 98,55% dan yang puas terhadap kemutakhiran data
sebesar 97,1% Melalui pelaksanaan SKD ini, semoga BPS Kota Serang dapat terus
menjaga kelengkapan data sesuai dengan kebutuhan data dari konsumen dan
meningkatkan akurasi data serta kemutakhiran data yang tersedia di BPS Kota
Serang.
id
o.
.g
bps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
7.1. Kesimpulan
id
o.
Kabupaten/Kota selama Juni – Agustus 2021. Pencacahan responden SKD 2021
.g
ps
dilakukan secara manual dan elektronik dengan menggunakan kuesioner VKD21.
b
a.
digunakan adalah analisis deskriptif melalui tabel dan grafik, analisis tabulasi
//s
(IPA), dan Customer Satisfaction Index (CSI) atau Indeks Kepuasan Konsumen
ht
(IKK). Publikasi ini menyajikan analisis hasil SKD 2021 di PST BPS Kota Serang.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat diambil kesimpulan:
1. Pelaksanaan SKD 2021 di PST BPS Kota Serang secara umum berjalan dengan
baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan realisasi pengumpulan data di PST BPS
Kota Serang yang melebihi target, yaitu 113,33%.
2. Konsumen di PST BPS Kota Serang didominasi oleh konsumen yang berasal
dari lembaga pendidikan dan penelitian dalam negeri dan Pemerintah Daerah
dengan persentase masing-masing sebesar 38,24 persen. Pemanfaatan data
terbesar digunakan untuk Pemerintahan (50%). Sehingga, dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar konsumen di PST BPS Kota Serang adalah PNS. Hal
tersebut diperkuat dengan persentase pekerjaan utama konsumen terbesar
adalah PNS/TNI/Polri (44,12%).
id
ditunjukkan dengan persentase penggunaan data BPS sebagai rujukan utama
o.
.g
sebesar 79,41%.
ps
5. Level dan periode data yang dicari oleh konsumen di PST BPS Kota Serang
b
a.
merupakan periode data yang paling banyak dicari oleh konsumen (76%).
er
//s
6. Lima jenis data yang paling banyak dicari konsumen di PST BPS Kota Serang
s:
id
11. Kepuasan konsumen terhadap pelayanan di PST BPS Kota Serang
o.
.g
digambarkan melalui IKK. Nilai IKK PST BPS Provinsi Banten adalah 90,63.
ps
Artinya, kualitas pelayanan di PST BPS Kota Serang adalah sangat baik.
b
a.
ot
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil analisis SKD 2021 dalam
er
//s
Latu, TM & Everett, AM. 2000. Review of Satisfaction Research and measurement
Approaches. Science & Research Internal Report 183. New Zealand:
Departement of Conservation.
id
Martilla, JA, & James, JC. 1977. Importance–Performance Analysis. Journal of
o.
Marketing, 41(1), 13–17.
.g
ps
Martinez, CL. 2003. Evaluation Report: Tools Cluster Networking Meeting #1.
b
a.
Parasuraman, A. Valerie. 2001. Delivering Quality Service. New York: The Free
an
Press.
er
id
o.
.g
ps
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
Tangerang selatan 35,48 64,52
o.
.g
b ps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
Rumus : 𝑃 = 𝑥𝑖 × 100%
o.
𝑖
Penghitungan 𝑦
.g
Dengan: ps
b
Pi = Persentase konsumen dengan jenis kelamin ke-i
a.
ot
i = 1 (laki-laki), 2 (perempuan)
er
id
Serang 29,41 5,88 44,12 2,94 2,94 2,94 11,76
o.
Tangerang selatan 61,29 6,45 22,58 - 6,45 - 3,23
.g
bps
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
Metadata Indikator
id
𝑖
Penghitungan 𝑦
o.
.g
Dengan:
ps
Pi = Persentase konsumen dengan pekerjaan utama
b
ke-i
a.
ot
I = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (1: Pelajar/Mahasiswa, 2:
er
Wiraswasta, 7: Lainnya)
tp
id
o.
Cilegon 26,67 50,00 - 10,00 13,33
.g
Serang 23,53 50,00
ps 5,88 14,71 5,88
Tangerang selatan 35,48 29,03 - 32,26 3,23
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
Pemanfaatan Lainnya.
o.
Klasifikasi Penyajian : 1. Wilayah PST BPS
.g
ps
2. Pemanfaatan Data
b
Ukuran : Persentase
a.
ot
Satuan : Persen
gk
Rumus : 𝑃 = 𝑥𝑖 × 100%
an
𝑖
Penghitungan 𝑦
er
Dengan:
//s
s:
ke-i
ht
id
Tangerang 24,44 - - 55,56 15,56 4,44
o.
Serang 10,26 - 2,56 56,41 23,08 7,69
.g
Kota tangerang 23,21 3,57 3,57
ps 46,43 17,86 5,36
Cilegon 7,89 2,63 2,63 71,05 15,79 -
b
a.
id
publikasi, Data mikro, Konsultasi data statistik, dan
o.
.g
Rekomendasi kegiatan statistik.
ps
Klasifikasi Penyajian : 1. Wilayah PST BPS
b
a.
2. Jenis Layanan
ot
Ukuran : Persentase
gk
Satuan : Persen
an
: 𝑃 = 𝑥𝑖 × 100%
er
Rumus
𝑖
//s
Penghitungan 𝑦
s:
Dengan:
tp
id
Cilegon 86,67
o.
Serang 79,41
.g
Tangerang selatan ps
93,55
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
o.
Satuan : Persen
.g
Rumus : 𝑃 = 𝑥𝑖 × 100% ps
𝑖
Penghitungan 𝑦
b
a.
Dengan:
ot
id
Cilegon 100,00
o.
Serang 86,67
.g
Tangerang selatan ps
b
100,00
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
pembangunan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan
o.
kewenangannya.
.g
Monitoring yaitu mengamati perkembangan pelaksanaan rencana,
ps
mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul
b
untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.
a.
Penyajian
//s
Ukuran : Persentase
s:
Satuan : Persen
tp
𝑥𝑖
ht
Rumus : 𝑃𝑖 = × 100%
Penghitungan 𝑦
Dengan:
Pi = Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam
perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan
xi = Jumlah konsumen yang menggunakan data BPS dalam
perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan
y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin besar angka indikator, maka semakin banyak jumlah
konsumen dari K/L/OPD yang menggunakan data BPS dalam
perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional di
Wilayah PST BPS tertentu
Manfaat : Mendapatkan informasi mengenai persentase konsumen
(K/L/OPD) yang menggunakan data BPS dalam perencanaan,
monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional yang berguna
sebagai salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) BPS.
id
o.
Serang 100,00 98,55 97,10
.g
Tangerang selatan 94,39 ps
b 96,26 96,26
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
BPS lengkap dari aspek cakupan wilayah atau tahun data. Akurasi
o.
data berarti data yang dihasilkan BPS mampu mengukur kondisi
.g
yang sebenarnya. Kemutakhiran data berarti data yang dihasilkan
ps
BPS up to date sehingga masih menggambarkan kondisi/fenomena
b
yang terjadi saat ini.
a.
Ukuran : Persentase
er
Satuan : Persen
//s
Rumus : 𝑥𝑖
𝑃𝑖 = × 100%
s:
Penghitungan 𝑦
tp
Dengan:
ht
id
o.
Tangerang selatan 91,99
.g
ps
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
produk pelayanan, (6) Sarana dan Prasarana, (7) Akses
o.
dari fasilitas utama yang digunakan, (8) Respon petugas
.g
atau aplikasi pelayanan online, (9) Kemampuan petugas
ps
atau aplikasi pelayanan online, (10) Fasilitas pengaduan,
b
dan (11) Proses penanganan pengaduan.
a.
ot
gk
Ukuran : Persentase
//s
s:
Satuan : Persen
tp
ht
Rumus : 𝑥
𝑃= × 100%
Penghitungan 𝑦
Dengan:
P = Persentase konsumen yang puas terhadap
pelayanan
x = Jumlah konsumen yang merasa puas dengan
pelayanan data dan informasi statistik BPS
y = Jumlah seluruh konsumen
Interpretasi : Semakin tinggi angka indikator menunjukkan semakin
banyak konsumen yang puas terhadap pelayanan di
wilayah PST BPS tertentu.
id
o.
Tangerang selatan 96,77
.g
ps
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
o.
Ukuran : Persentase
.g
ps
Satuan : Persen
b
a.
Rumus : 𝑥
ot
𝑃= × 100%
Penghitungan 𝑦
gk
an
Dengan:
er
BPS
s:
id
o.
Tangerang selatan 91,94
.g
ps
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
khusus, serta aplikasi pelayanan online bagi responden
o.
online.
.g
ps
Indikator ini diukur dari variabel VKD21 Blok 2 Rincian 6
b
(sarana dan prasarana) dan Rincian 10 (fasilitas
a.
pengaduan).
ot
gk
Penyajian
er
//s
Ukuran : Persentase
s:
tp
Satuan : Persen
ht
Rumus : 𝑥
𝑃= × 100%
Penghitungan 𝑦
P = Persentase konsumen yang puas terhadap sarana
dan prasarana BPS
x = Jumlah konsumen data yang merasa puas dengan
sarana dan prasarana BPS
y = Jumlah seluruh konsumen data
Interpretasi : Semakin tinggi angka indikator menunjukkan semakin
banyak konsumen yang puas terhadap sarana dan
prasarana di wilayah PST BPS tertentu.
id
Tangerang selatan 88,09
o.
.g
ps
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
o.
Ukuran : Indeks
.g
ps
Satuan : - (skala 100)
b
a.
Rumus : ∑11
𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖
ot
𝐼𝐾𝐾 = × 100
Penghitungan 𝑦
gk
Dimana:
an
i,
s:
id
Serang 89,49
o.
Tangerang selatan 86,41
.g
ps
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
id
Ukuran : Indeks
o.
.g
Satuan : - (skala 100) b ps
Rumus : ∑3𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖
a.
𝐼𝐾𝐾 = × 100
Penghitungan
ot
𝑦
gk
Dimana:
an
data ke-i
//s
1
s:
id
Tangerang selatan 91,14
o.
.g
ps
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht
Ukuran : Indeks
id
Satuan : - (skala 100)
o.
.g
Rumus : ∑4𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖
Penghitungan
𝐼𝐾𝐾 = × 100 ps
𝑦
b
a.
Dimana:
ot
korupsi ke-i
an
er
id
o.
.g
ps
b
a.
ot
gk
an
er
//s
s:
tp
ht