9171
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
g
on
or
//s
s:
tp
ht
ht
tp
s://
so
ro
ng
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
Katalog : 1399013.9171
(KOVER HITAM-PUTIH)
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s ://
tp
ht
Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS Kota Sorong
2023
Katalog: 1399013.9171
Nomor Publikasi: 91710.2325
ISSN: -
Naskah:
id
BPS Kota Sorong
o.
.g
Penyunting: ps
BPS Kota Sorong
.b
ta
ko
Desain Kover:
ng
Diterbitkan oleh:
://
Dicetak oleh:
Badan Pusat Statistik Kota Sorong
Pengarah:
Kepala BPS Kota Sorong – Rumilah Natratilova, S.Si, M.Ec.Dev.
Penanggung Jawab:
Kepala BPS Kota Sorong – Rumilah Natratilova, S.Si, M.Ec.Dev.
Editor:
Fajar Sidik Gunadi, SST
id
o.
.g
Penulis:
ps
Alvita Yan Hanggono Raras, S.Tr.Stat
.b
ta
ko
id
berusaha memberikan pelayanan prima kepada konsumen. BPS telah
o.
menyelenggarakan SKM secara rutin setiap tahun yang diintegrasikan ke
.g
dalam Survei Kebutuhan Data (SKD). Survei ini selain bertujuan untuk
ps
mendapatkan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS,
.b
ta
publikasi yang berjudul “Analisis Hasil Survei Kebutuhan Data BPS 2023”.
so
dalam publikasi ini mencakup Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) dan Indeks
Persepsi Anti Korupsi (IPAK).
Publikasi ini terwujud berkat kerja sama yang baik antar unit kerja
terkait. Kami berharap publikasi ini dapat bermanfaat untuk memperbaiki
kualitas data dan kinerja pelayanan BPS. Saran dan masukan yang
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan ke depan.
Terima kasih dan selamat membaca.
v
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
o.
1.3.2. Pelayanan Statistik Terpadu .......................................... 6
.g
ps
1.3.3. Kepuasan Layanan ........................................................ 7
.b
1.4. Metodologi ............................................................................... 9
ta
vii
3.5. Importance and Performance Analysis (IPA) Terhadap
Pelayanan BPS ..................................................................... 33
3.6. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) Terhadap Pelayanan
BPS ....................................................................................... 35
Bab 4 Analisis Perilaku Anti Korupsi ...................................................................37
4.1. Penerapan Perilaku Anti Korupsi Pada Pelayanan BPS ........ 39
4.2. Gap Analysis Kepuasan Konsumen dalam Penerapan
Perilaku Anti Korupsi terhadap Pelayanan BPS ..................... 40
4.3. Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) terhadap Pelayanan
BPS ....................................................................................... 41
Bab 5 Analisis Kebutuhan Data ..............................................................................43
5.1. Kebutuhan Data menurut Level Data ..................................... 46
5.2. Kebutuhan Data menurut Periode Data ................................. 46
id
5.3. Kebutuhan Data menurut Ragam Data .................................. 47
o.
5.4. Kebutuhan Data menurut Jenis Data ..................................... 47
.g
5.5. Kebutuhan Data menurut Sumber Data ................................. 48
ps
Bab 6 Analisis Kepuasan Kualitas Data .............................................................. 49
.b
ta
7.2. Rekomendasi......................................................................... 56
s
tp
Lampiran ........................................................................................................................... 59
Hal
Tabel 1.1. Nilai IKK dan Kualitas Pelayanan 16
Tabel 1.2. Nilai Kinerja Unit Pelayanan 17
Tabel 2.1. Persentase Konsumen Menurut Penggunaan Data Sebagai Rujukan Utama 25
Tabel 2.2. Persentase Konsumen Menurut Kelompok Umur 26
Tabel 2.3. Persentase Konsumen Menurut Jenis Kelamin 26
Tabel 2.4. Persentase Pengguna Data Menurut Pendidikan Tertinggi 26
Tabel 2.5. Persentase Pengguna Data Menurut Pekerjaan Utama 26
id
Tabel 2.6. Persentase Pengguna Data Menurut Insitusi/Instansi 27
o.
Tabel 2.7. Persentase Pengguna Data Menurut Pemanfaatan Utama Hasil Kunjungan 27
.g
ps
Tabel 2.8. Persentase Pengguna Data Menurut Jenis Layanan 27
.b
Tabel 2.9. Persentase Pengguna Data Menurut Fasilitas Utama Memperoleh Layanan 27
ta
ko
Tabel 2.10. Persentase Konsumen K/L/OPD Menurut Penggunaan Data BPS untuk 28
Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi Pembangunan
ng
Tabel 3.4. Tingkat Kepuasan, Tingkat Kepentingan, Gap, dan Kuadran Menurut Atribut 32
tp
ix
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
://
s
tp
ht
Hal
Gambar 1.1. Diagram Cartesius Importance and Performance Analysis 13
Gambar 1.2. Persentase responden menurut metode pengumpulan data 25
Gambar 3.1. Tingkat Kepuasan, Tingkat Kepentingan, dan Gap Menurut Atribut Pelayanan 33
Gambar 3.2. Importance and Performance Analysis (IPA) PST BPS Kota Sorong 33
Gambar 3.3. Catatan Rekomendasi PST BPS Kota Sorong Tahun 2023 34
Gambar 4.1. Persentase Kepuasan Konsumen PST BPS Kota Sorong Terhadap Penerapan 39
Perilaku Anti Korupsi Tahun 2023
Gambar 4.2. IPAK PST BPS Kota Sorong 2023 41
id
Gambar 5.1. Kebutuhan Data Konsumen PST BPS Kota Sorong menurut Level Data 46
o.
.g
Gambar 5.2. Kebutuhan Data Konsumen PST BPS Kota Sorong menurut Periode Data 46
ps
Gambar 5.3. Kebutuhan Data Konsumen PST BPS Kota Sorong menurut Ragam Data 47
.b
Gambar 5.4. Kebutuhan Data Konsumen PST BPS Kota Sorong menurut Sumber Data 48
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
xi
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s ://
tp
ht
Hal
Lampiran 1. Realisasi Jumlah Responden menurut Wilayah PST dan Metode 61
Pengumpulan Data
Lampiran 2. Persentase Konsumen menurut Wilayah PST dan Jenis Kelamin 63
Lampiran 3. Kuesioner VKD23 65
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s ://
tp
ht
xiii
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
://
s
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
://
s
tp
ht
id
o.
pelayanan yang diperoleh masyarakat sesuai dengan standar pelayanan
.g
serta harapan dan kebutuhan masyarakat. ps
.b
BPS merupakan instansi penyelenggara pelayanan publik yang
ta
ko
Tugas dan tanggung jawab di bidang statistik tersebut sesuai dengan amanat
ro
id
o.
.g
1.2. Tujuan dan Manfaat ps
.b
Tujuan pelaksanaan SKD 2023 secara umum adalah untuk
ta
ko
yang baik. Tujuan tersebut tercantum dalam Peraturan Kepala BPS Nomor
so
://
id
periode pelaksanaan pencacahan.
o.
.g
f. Konsumen adalah pengguna data dan/atau pengguna layanan PST BPS
ps
yang menjadi responden SKD.
.b
ta
h. Wilayah nasional adalah gabungan BPS Pusat, BPS Provinsi, dan BPS
so
Kabupaten/Kota.
://
s
i. Wilayah PST atau unit PST adalah unit pelayanan statistik terpadu di BPS.
tp
ht
id
Unit Pelayanan Statistik Terpadu (PST) merupakan pelayanan publik
o.
.g
BPS yang didasarkan pada efisiensi dan efektifitas pelayanan dengan
ps
memadukan berbagai unit yang tersebar namun berhubungan satu dengan
.b
ta
yang lain. Ragam layanan yang tersedia dalam PST adalah layanan
ko
yang diberikan melalui unit PST bersifat satu pintu atau disebut sebagai one
s
tp
id
o.
BPS senantiasa berupaya menyediakan informasi publik dengan
.g
cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana. Di antaranya adalah
ps
.b
BPS melakukan penyediaan data yang mudah diperoleh melalui website BPS
ta
atau https://www.bps.go.id.
ko
ng
ro
id
o.
f. Kompetensi Pelaksana
.g
ps
Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh
.b
pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, ketrampilan, dan pengalaman.
ta
ko
Unsur ini dapat diganti dengan bentuk pertanyaan lain jika jenis layanan
ng
g. Perilaku Pelaksana
so
://
id
2023 sampai dengan waktu pencacahan. Teknik pengambilan sampel yang
o.
digunakan adalah quota sampling, yaitu suatu teknik penentuan sampel dari
.g
ps
populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah/kuota yang
.b
ta
diinginkan atau jumlah subjek yang diselidiki tercapai sesuai yang telah
ko
ditetapkan.
ng
ro
id
o.
b. Di PST BPS Pusat:
.g
- Self-enumeration secara online. ps
.b
ta
id
o.
Nilai kesenjangan dapat bernilai positif maupun negatif. Gap positif akan
.g
ps
diperoleh jika tingkat kepuasan lebih besar dari tingkat kepentingan,
.b
dimana semakin besar nilai gap maka konsumen semakin puas. Nilai gap
ta
ko
analysis). Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Martilla dan James
(1977). Tujuan metode ini adalah untuk mengukur hubungan antara
persepsi konsumen dengan prioritas peningkatan kualitas produk/jasa
(Brandt, 2000 dan Latu, 2000). IPA mempunyai fungsi utama untuk
menampilkan informasi tentang faktor-faktor pelayanan yang sangat
mempengaruhi kepuasan dan peningkatan pelayanan (improvement). IPA
telah diterima secara umum dan digunakan pada berbagai bidang kajian
karena kemudahan untuk diterapkan dan tampilan hasil analisis yang
memudahkan usulan perbaikan kinerja (Martinez, 2003).
id
TK = tingkat kesesuaian,
o.
𝑥̅ = rata-rata tingkat kepuasan,
.g
𝑦̅ = rata-rata tingkat kepentingan. ps
.b
Kriteria penilaian tingkat kesesuaian adalah:
ta
ko
2. Diagram Cartesius
s
tp
id
Analysis
o.
.g
Masing-masing kuadran yang terbentuk memiliki makna yang
ps
.b
berbeda, yaitu:
ta
id
o.
Kuadran C terletak di sebelah kiri bawah atau disebut
.g
ps
sebagai Kuadran “Prioritas Rendah”. Kuadran ini memuat atribut
.b
pelayanan yang dianggap kurang penting oleh pengguna layanan
ta
ko
terlalu istimewa.
ro
id
o.
7,66. Hal ini didasarkan pada pedoman penyusunan Survei Kepuasan
.g
ps
Masyarakat unit penyelenggara pelayanan publik, dimana dalam skala 10,
.b
jika nilai kepuasan diatas 7,66 maka termasuk kategori kinerja yang baik
ta
ko
(Tabel 1.2).
ng
terhadap pelayanan yang diberikan oleh unit PST BPS dan kualitas data
ht
yang dihasilkan oleh unit penghasil data BPS. Dengan demikian, ada 2
(dua) aspek IKK yang dihitung dalam SKD 2023 yaitu IKK terhadap
pelayanan PST BPS dan IKK terhadap kualitas data BPS.
IKK terhadap pelayanan PST BPS diperoleh dengan menghitung
rata-rata tertimbang skor tingkat kepuasan berdasarkan 11 atibut
pertanyaan (variabel) yang terdapat dalam Blok II kuesioner VKD21. IKK
terhadap kualitas data diperoleh dengan menghitung rata-rata tertimbang
skor tingkat kepuasan berdasarkan 3 aspek kualitas data, yaitu
kelengkapan, akurasi, dan kemutakhiran data. Adapun langkah-langkah
penghitungan IKK tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1.
pelayanan ke-i, ∑ 𝑤𝑖 = 1
id
𝑖=1
∑11
𝑖=1 𝑤𝑖 = 1
o.
yi = rata-rata tingkat
.g
kepentingan atribut
ps
.b
pelayanan ke-i
ta
𝑖 = 1, 2, …, 11
ko
ng
(IKK’)
tp
11 3
′
∑11
𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖 ′
∑3𝑖=1 𝑤 𝑥̅𝑖 10
𝐼𝐾𝐾 = 11 = ∑ 𝑤𝑖 𝑥̅𝑖 𝐼𝐾𝐾 = 3 = ∑ 𝑥̅𝑖
∑𝑖=1 𝑤𝑖 ∑𝑖=1 𝑤𝑖 30
𝑖=1 𝑖=1
dengan: dengan:
id
o.
Sumber: PermenPANRB No. 14 Tahun 2017 tentang
.g
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik ps
.b
ta
id
dengan:
o.
.g
𝑥̅𝑖 = rata-rata tingkat kepuasan atribut anti korupsi ke-i.
ps
3. Menghitung IPAK
.b
ta
rumus berikut:
://
𝐼𝑃𝐴𝐾 ′ 𝐼𝑃𝐴𝐾 ′
s
id
o.
pelaksanaan SKD 2023 serta rekomendasi perbaikan pelayanan di PST BPS
.g
Pusat. ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
://
s
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
o.
2.1. Realisasi Pengumpulan Data
.g
ps
Masing-masing PST BPS memiliki target jumlah responden yang
.b
harus dipenuhi pada pelaksanaan SKD 2023. Pada PST BPS
ta
ko
jumlah responden yang paling tinggi adalah PST BPS Pusat dimana memiliki
so
://
id
ditujukan kepada publik, baik melalui link yang didapatkan dari
o.
.g
website maupun media lain (selanjutnya disebut link).
ps
Metode pengumpulan SKD 2023 secara nasional didominasi dengan
.b
ta
metode link atau sebesar 54,36 persen. Hal ini menunjukkan bahwa
ko
ng
sebanyak 38,28 persen. Metode ini dilaksanakan salah satunya pada PST
tp
ht
yang masih melakukan pelayanan secara offline, serta pada wilayah yang
mempunyai kendala terkait jaringan maupun sinyal jika dilakukan secara
CAWI.
Jika dilihat berdasarkan wilayah PST penyelenggara SKD, untuk BPS
Pusat dikarenakan selama periode pencacahan tidak terdapat pelayanan
secara online, semua responden melaksanakan survei secara mandiri dan
online baik mengisi melalui e-mail yang dikirimkan maupun link yang diperoleh
dari website maupun lainnya. Responden yang mengisi melalui e-mail yang
dikirimkan adalah sebanyak 89,74 persen dan responden yang mengisi
melalui online link adalah sebesar 10,26 persen. Hal tersebut tidak sejalan
jika dibandingkan dengan metode pengumpulan untuk PST BPS Provinsi
maupun BPS Kabupaten/Kota dimana responden yang mengisi melalui online
10.26
52.23
69.02
2.48
89.74
3.06
10.23
2.84 42.23
id
17.92
o.
0.00
.g
BPS PUSAT BPS PROVINSI BPS KABKOT
ps
Manual PST Email Link
.b
ta
Pengumpulan Data
ng
ro
Data dan informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS, baik yang
s
tp
diminati oleh para konsumen. Data dan informasi tersebut dimanfaatkan oleh
konsumen untuk berbagai kebutuhan. Hal tersebut menjadi tantangan
tersendiri bagi BPS dalam menyajikan data yang lengkap, akurat, dan
mutakhir.
Tabel 2.1. Persentase Konsumen Menurut Penggunaan Data Sebagai Rujukan Utama
id
o.
.g
Jenis Kelamin ps
.b
Tabel 2.3. Persentase Konsumen Menurut Jenis Kelamin
ta
ko
ng
ro
so
://
Pekerjaan Utama
Tabel 2.5. Persentase Konsumen Menurut Pekerjaan Utama
id
o.
.g
ps
2.5. Konsumen Menurut Jenis Layanan
.b
ta
Tabel 2.10. Persentase Konsumen K/L/OPD Menurut Penggunaan Data BPS untuk
Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi Pembangunan
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
3.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan
o.
.g
Tabel 3.1. Persentase Kepuasan Konsumen Menurut Pelayanan
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
id
konsumen dengan kinerja pelayanan di PST BPS Kota Sorong. Dalam gap
o.
.g
analysis, upaya perbaikan kinerja pelayanan dilakukan dalam rangka
mengurangi kesenjangan.
ps
.b
ta
Tabel 3.4. Tingkat Kepuasan, Tingkat Kepentingan, Gap, dan Kuadran Menurut Atribut
Pelayanan di BPS Kota Sorong
ko
Tingkat Tingkat
ng
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s ://
tp
ht
Gambar 3.1. Tingkat Kepuasan, Tingkat Kepentingan, dan Gap Menurut Atribut
Pelayanan
A B
C
D
Gambar 3.2. Importance and Performance Analysis (IPA) PST BPS Kota Sorong
id
o.
berada pada kuadran C perlu diperbaiki namun prioritasnya lebih rendah
.g
ps
dibandingkan atribut pelayanan yang berada pada kuadran A.
.b
Kuadran D memetakan atribut pelayanan yang memiliki nilai harapan
ta
ko
di bawah rata-rata harapan tetapi kinerja di atas rata-rata kinerja. Oleh karena
ng
itu, atribut pelayanan yang berada pada kuadran D sudah melebihi harapan
ro
Gambar 3.3. Catatan Rekomendasi PST BPS Kota Sorong Tahun 2023
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
4.1. Penerapan Perilaku Anti Korupsi Pada Pelayanan BPS
o.
.g
Gambar 4.1. Persentase Kepuasan Konsumen PST BPS Kota Sorong Terhadap
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
korupsi terhadap pelayanan BPS dengan menggunakan gap analysis.
o.
.g
Konsumen yang dicakup dalam analisis ini adalah konsumen di PST BPS
ps
Kota Sorong yang memberikan penilaian puas hingga sangat puas dalam
.b
ta
korupsi dapat dilihat dalam Tabel 4.1. Berdasarkan tabel tersebut, terlihat ada
so
2 (dua) atribut pelayanan dalam penerapan perilaku anti korupsi memiliki nilai
s://
gap negatif yaitu atribut tidak ada diskriminasi dalam pelayanan (-0,06) dan
tp
ht
atribut tidak ada praktek percaloan dalam pelayanan (-0,03). Hal ini
mengindikasikan bahwa untuk 2 (dua) atribut ini kinerjanya masih lebih
rendah dibanding harapan konsumen di PST BPS Kota Sorong.
Sementara itu, 2 (dua) atribut lainnya memiliki gap positif yaitu atribut
tidak ada penerimaan imbalan di luar ketentuan yang berlaku dalam
pelayanan (0,09) dan atribut tidak ada pungli dalam pelayanan (0,03). Hal ini
mengindikasikan bahwa kinerja dari atribut tersebut sudah melampaui
harapan konsumen di PST BPS Kota Sorong. Dengan nilai range gap -0,06
hingga 0,09 dimana gap ini mendekati 0, maka dapat dikatakan bahwa
penerapan perilaku anti korupsi dalam pelayanan BPS di PST BPS Kota
Sorong sudah memiliki kinerja yang baik sehingga dapat memenuhi harapan
konsumen.
id
Pelayanan
o.
.g
Tidak Ada Praktek Percaloan
9.3714
ps 9.5143 0.1429
dalam Pelayanan
.b
ta
ko
perilaku anti korupsi pada pelayanan data dan informasi statistsik oleh BPS.
s
tp
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
o.
Terdapat dua pendekatan kewilayahan yang digunakan dalam bab ini,
.g
ps
yaitu wilayah PST BPS Kota Sorong dan wilayah penyedia data BPS Kota
.b
Sorong. Wilayah PST BPS Kota Sorong digunakan untuk menganalisis jenis,
ta
ko
level, dan periode dari data yang dicari oleh konsumen di PST BPS Kota
ng
Sorong. Sementara itu, wilayah penyedia data BPS Kota Sorong digunakan
ro
BPS Kota Sorong. Unit analisis yang digunakan adalah konsumen dengan
s
tp
satuan orang-data.
ht
Gambar 5.1. Kebutuhan Data Konsumen PST BPS Kota Sorong menurut Level Data
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
Gambar 5.2. Kebutuhan Data Konsumen PST BPS Kota Sorong menurut Periode Data
s://
tp
ht
Gambar 5.3. Kebutuhan Data Konsumen PST BPS Kota Sorong menurut
Ragam Data
2%
17%
id
55%
21%
o.
.g
5%
ps
.b
ta
ko
Tabel 5.1. Kebutuhan Data menurut Jenis Data PST BPS Kota Sorong 2022
ro
so
s://
Sosial Kependudukan
ht
Ketenagakerjaan
Pemerintahan
Kemiskinan
Distribusi Komoditas Perdagangan
Inflasi
Neraca dan Analisis Statistik PDRB
Metodologi dan Informasi Statistik Peta/Keadaan Geografi
Produksi Komoditas Pertanian
Gambar 5.4. Kebutuhan Data Konsumen PST BPS Kota Sorong menurut
Sumber Data
20
80
id
o.
.g
Publikasi Tabulasi dan Tabel Website
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s ://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
o.
.g
6.1. Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Data BPS
ps
.b
Tabel 6.1. Persentase Kepuasan Kualitas Data menurut Kategori di PST BPS
ta
Kota Sorong
ko
ng
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
s://
tp
ht
7.1. Kesimpulan
id
o.
(IKK), Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK), dan persentase konsumen yang
.g
ps
puas terhadap pelayanan dan kualitas data BPS.
.b
Publikasi ini menyajikan analisis hasil SKD 2023 di PST BPS Kota
ta
ko
id
o.
terhadap Kualitas Data untuk penyedia data BPS Kota Sorong adalah
.g
ps
95,25. Artinya, kualitas data dari penyedia BPS Kota Sorong masuk
.b
dalam kategori sangat baik.
ta
ko
ng
ro
7.2. Rekomendasi
so
://
prioritas utama yang diberikan kepada unit pelayanan PST BPS Kota Sorong
ht
id
o.
Martilla, JA, & James, JC. 1977. Importance–Performance Analysis. Journal of
.g
Marketing, 41(1), 13–17. ps
.b
Martinez, CL. 2003. Evaluation Report: Tools Cluster Networking Meeting #1.
ta
Free Press.
so
s://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
://
s
tp
ht
id
Bengkulu
o.
Lampung
.g
Kep. Bangka Belitung
Kep. Riau
ps
.b
DKI Jakarta
ta
Jawa Barat
ko
Jawa Tengah
ng
DI Yogyakarta
Jawa Timur
ro
Banten
so
Bali
://
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
id
email.
o.
3) Link; yaitu responden yang mengisi survei secara mandiri
.g
melalui link yang didapatkan dari publik seperti pada
ps
website, aplikasi layanan, dll.
.b
ta
Ukuran : Jumlah
ro
so
Satuan : Orang
s ://
4
Rumus :
tp
Penghitungan 𝑌 = ∑ 𝑥𝑖
ht
𝑖=1
Dengan:
Y = Total jumlah responden
xi = Jumlah responden menurut metode pengumpulan data,
dimana i = 1 (manual), 2 (email), 3 (PST), dan 4 (link)
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
://
s
tp
ht
Ukuran : Persentase
Satuan : Persen
Rumus : 𝑥𝑖
id
𝑃𝑖 = × 100%
Penghitungan 𝑦
o.
.g
Dengan:
ps
Pi = Persentase konsumen dengan jenis kelamin ke-i
.b
ta
i = 1 (laki-laki), 2 (perempuan)
ro
so
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
ro
so
://
s
tp
ht