id
o
.g
ps
.b
ar
lb
//ka
s:
tp
ht
ISBN : 978-602-0929-27-9
No. Publikasi: 61000.2120
Katalog: 2102041.61
Naskah:
Fungsi Statistik Sosial
Penyunting:
Fungsi Statistik Sosial dan Fungsi IPDS
id
o.
Desain Kover oleh:
.g
Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
ps
Penerbit:
.b
© BPS Provinsi Kalimantan Barat
r
ba
Pencetak:
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat
al
//k
s:
Petugas Sensus Mengenakan Atribut SP2020 Lengkap sesuai Atribut Petugas Sensus berupa Tas Punggung Hitam, Tanda
Protokol Kesehatan Covid-19. Pengenal dengan Barcode, Rompi Biru Tua, dan dilengkapi APD.
Penduduk 2020
• Tabel-Tabel
id
2
o.
Kesimpangsiuran sejumlah data dari berbagai
.g
Kementerian dan Lembaga menjadi salah ps
satu penyebab tidak optimalnya pelaksanaan
.b
kebijakan pemerintah.
r
ba
3
al
ego sektoral.
s:
tp
ht
Meskipun SP2020 dilaksanakan di tengah pandemi, namun terdapat beberapa inovasi yang
diterapkan dimana salah satunya adalah penggunaan metode kombinasi yang baru pertama kali
diterapkan dalam sejarah sensus penduduk di Indonesia. Metode kombinasi adalah penggunaan data
id
administrasi kependudukan (adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan
o.
Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai data dasar SP2020. Hal ini
dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
.g
ps
Booklet ini menyajikan agregat data dasar penduduk Indonesia sampai dengan level provinsi.
Cakupan data dasar dari angka hasil SP2020 adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin,
.b
wilayah administrasi, berikut parameter-parameter turunannya seperti kepadatan penduduk, rasio
r
jenis kelamin, dan laju pertumbuhan penduduk. Data-data tersebut diharapkan dapat memenuhi
ba
kebutuhan data penduduk terkini untuk keperluan perencanaan, monitoring, evaluasi program
al
Booklet ini dapat terwujud berkat kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak. Kepada semua
s:
pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Semoga
tp
id
Ditjen Dukcapil : Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
o.
DOPU : Drop Off and Pick Up
.g
Kemendagri : Kementerian Dalam Negeri
Kemendes : Kementerian Desa ps
Kemendikbud : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
.b
DP : Daftar Penduduk
r
ba
K/L : Kementerian/Lembaga
KK : Kartu Keluarga
al
id
o.
Mencatat Indonesia: Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia
.g
ps
Data penduduk merupakan elemen penting dalam pelaksanaan pembangunan. Hal ini karena
data penduduk digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan anggaran, parameter
.b
untuk menentukan kebijakan, dan eksekusi program pembangunan.
r
ba
Namun data penduduk merupakan salah satu jenis data yang berpotensi untuk berbeda.
Perbedaan ini terjadi karena perbedaan referensi waktu, konsep-definisi, termasuk perbedaan
al
metodologi pengumpulan data. Dalam hal ini Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi
//k
berbagai perbedaan tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data Indonesia.
s:
Dalam hal ini, SP2020 merupakan titik awal dalam roadmap mewujudkan Satu Data
tp
id
1. SP2020 bertujuan untuk mencatat Indonesia dengan menggunakan metode kombinasi
o.
dengan memanfaatkan basis data Administrasi Kependudukan (Adminduk).
.g
2. SP2020 mencatat WNI dan WNA yang telah tinggal di wilayah teritorial Indonesia minimal
ps
1 tahun atau berniat untuk menetap di Indonesia minimal 1 tahun, termasuk perwakilan RI
yang ada di luar negeri/ wilayah teritorial Indonesia beserta keluarganya.
.b
4. SP2020 mencatat Indonesia dengan berbagai moda, yaitu Computer Aided Web
//k
Interviewing (CAWI) dalam SP Online, serta Paper and Pencil Interviewing (PAPI) dan
Drop Off and Pick Up (DOPU) dalam SP September.
s:
tp
5. Periode pendataan penduduk adalah 15 Februari - 29 Mei 2020 (SP Online) dan September
2020 (pendataan lapangan) .
ht
id
sensus. Keuntungan metode ini adalah meningkatkan keakuratan data;
o.
saling melengkapi kedua sumber data; memeriksa, memutakhirkan, dan
.g
meningkatkan kualitas kedua sumber data; menjadi bingkai penghubung
untuk menyatukan berbagai sumber data. ps
Oleh karena itu, SP2020 dirancang dengan menggunakan data adminduk
.b
dari Ditjen Dukcapil sebagai data dasar. Hal ini juga dimaksudkan agar
r
Indonesia.
al
id
PENCACAHAN relevan dengan sensus, yang kemudian
o.
SAMPEL dilengkapi dengan sampel survei.
.g
Metode berbasis registrasi
ps
Sepenuhnya menggunakan data registrasi
.b
yang tersedia, baik data registrasi individual
r
Sumber: UN (2017). Principles and Recommendations for Population and Housing Censuses Revision 3.
al
Informasi keberadaan penduduk yang melakukan SP Online ► Pendataan penduduk (DOPU, Non DOPU,
dimutakhirkan kembali pada September 2020. Wawancara)
Sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia, SP2020 menggunakan
konsep penduduk, keluarga, dan wilayah kerja statistik yang diselaraskan dengan konsep yang
digunakan pada data Adminduk Ditjen Dukcapil. Dasar penyelarasan konsep pada SP2020 mengacu
pada Undang-undang Administrasi Kependudukan, Undang-undang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga, serta Rekomendasi PBB tentang Sensus Penduduk dan Perumahan.
1 Konsep Penduduk
Pada sensus sebelumnya referensi waktu dalam konsep kependudukan adalah enam bulan.
Namun, SP2020 menggunakan referensi waktu 12 bulan. Perubahan ini didasari oleh:
♦ UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan pada Pasal 15: penduduk yang sudah pindah minimal 1 (satu) tahun wajib
melaporkan kepada Instansi Pelaksana di daerah.
id
♦ System of National Account (SNA): Penduduk adalah mereka yang telah menetap dan
o.
berniat menetap minimal 1 tahun di wilayah Indonesia.
.g
♦ United Nations Statistics Division (UNSD) merekomendasikan agar negara-negara
ps
menerapkan batasan 12 bulan untuk tempat biasa tinggal.
r .b
♦ Pada sensus penduduk sebelumnya, unit pencacahan yang digunakan untuk menghitung
//k
♦ Rumah tangga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan
fisik atau bangunan sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makannya dari
ht
satu dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah tangga. Yang
dimaksud dengan satu dapur adalah pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola menjadi
satu.
♦ Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang terdaftar pada kartu keluarga (KK).
♦ Wilayah kerja statistik (wilkerstat) adalah wilayah kerja untuk kegiatan sensus dan survei
yang diselenggarakan oleh BPS. Wilkerstat terdiri dari wilayah provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan, desa/kelurahan dan blok sensus, ditambah dengan informasi satuan lingkungan
setempat.
♦ Pada sensus penduduk sebelumnya, wilkerstat terkecil yang digunakan adalah blok sensus.
Blok sensus memiliki muatan yang hampir seragam atau sekitar 80 rumah tangga. Blok
sensus menjadi bagian dari kerangka sampel pada survei-survei yang dilakukan BPS.
♦ Wilkerstat yang digunakan pada pelaksanaan SP2020 adalah berdasarkan Satuan
Lingkungan Setempat (SLS) seperti RT/jorong/banjar/dusun dan lain sebagainya dengan
muatan yang sangat beragam. Untuk kedepannya, BPS akan melakukan penyesuaian
terhadap metodologi pengambilan sampel dalam pelaksaaan survei-survei yang dilakukan
oleh BPS dengan menggunakan wilkerstat berdasarkan SLS.
Tantangan
Pandemi COVID-19
► Anjuran pemerintah untuk physical distancing.
► Penetapan wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
► Tidak diketahui kapan berakhirnya.
id
Refocusing Anggaran (Perpres No. 54 Tahun (2020)
o.
.g
Penyesuaian Anggaran SP2020;
ps
► 4,034 triliun menjadi 1,102 triliun
.b
► USD 1,03/capita menjadi 0,26/capita
r
Penetapan Covid-19 sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) menjadi tantangan
berat pada pelaksanaan SP2020. Kebijakan pemerintah berfokus penanganan pandemi tersebut
tp
Pandemi Covid-19 menghadapkan semua pihak pada situasi ketidakpastian yang tinggi, namun BPS
harus memutuskan untuk melanjutkan pelaksanaan sensus penduduk. Selain Indonesia, sebanyak
13 negara melaksanakan sensus penduduk sesuai jadwal atau menggunakan sensus register-based.
Sebaliknya, sebanyak 31 negara menunda atau memperpanjang periode sensus.
PENCACAHAN LAPANGAN
id
o.
Periode: Juli 2020 Periode: September 2020
.g
Wawancara di semua wilayah: Pembagian wilayah menjadi 3 zona: Variabel yang dihasilkan di Zona 2
♦ CAPI
ps
- Zona 1: (227 kab/kota)
sangat terbatas ► Tantangan pada
diseminasi data
Ground Check + Dopu
.b
♦ PAPI
- Zona 2: (246 kab/kota) Ground Check Beban petugas bertambah
r
ba
Pelatihan petugas tatap muka Jumlah Petugas: +/- 208.000 untuk menjamin terlaksananya
//k
petugas: mandiri
tp
Rompi, tas, dan ATK Rompi, Tas, & ATK + Alat Pelindung Diri
(masker, face shield, sarung tangan,
ht
Zona 1 Zona 2
SP Online dirancang untuk memberikan pilihan kepada penduduk Indonesia agar dapat berpartisipasi
secara mandiri dalam sensus penduduk. Selain itu, SP Online merupakan salah satu upaya untuk
menjangkau penduduk yang sulit ditemui petugas sensus, seperti penduduk yang bekerja dengan jam
kerja tertentu, daerah elit, dan lain-lain.
Setelah berlangsung selama hampir 3,5 bulan, pada tanggal 29 Mei 2020 SP Online dinyatakan
berakhir dengan hasil yang cukup menggembirakan. Sebanyak 51,36 juta data penduduk atau setara
dengan 13,63 juta keluarga telah terekam dalam SP Online.
Untuk memperoleh capaian tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama di tengah pandemi
dan keterbatasan lainnya. Berbagai strategi dilaksanakan oleh BPS untuk meningkatkan response rate
SP Online, antara lain:
1. melakukan pendekatan kepada Ketua/Pengurus
SLS agar menghimbau warga berpartisipasi dalam
SP Online;
id
2. memanfaatkan jejaring di institusi lain (Bakohumas,
o.
group admin media sosial K/L atau Dinas);
.g
3. meningkatkan koordinasi dan dukungan dengan
stakeholder kunci
ps
♦ Kemendagri : Surat edaran untuk Gubernur,
.b
Bupati/walikota
r
ba
♦ TNI/POLRI
ht
SP Online memberikan keyakinan bahwa sensus penduduk secara mandiri dapat dilakukan di
Indonesia di masa yang akan datang. Selanjutnya, SP Online diharapkan tidak hanya digunakan
pada SP2020. Kedepannya, SP Online diharapkan dapat digunakan sebagai moda pemutakhiran
data kependudukan melalui peningkatan kolaborasi dengan instansi terkait. Moda ini memberikan
akses kepada masyarakat untuk terlibat secara aktif dan mandiri serta lebih peduli pada data pribadi.
Jika catatan peristiwa penting kependudukan dapat diperoleh secara real time maka kualitas data
kependudukan akan dapat terus ditingkatkan. Sehingga data kependudukan yang akurat, terintegrasi,
dan terkini akan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan anggaran, parameter
untuk menentukan kebijakan, dan eksekusi program pembangunan yang lebih baik.
SP2020 mencatat penduduk Kalimantan Barat pada bulan September 2020 sebanyak 5,41
juta jiwa. Jumlah penduduk terus mengalami peningkatan. Hasil SP2020 dibandingkan
dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 1,01 juta jiwa
atau rata-rata sebanyak 101 ribu setiap tahun.
Dalam kurun waktu 2010- Jumlah Penduduk Kalimantan Barat, 1971-2020
2020, laju pertumbuhan
Jumlah
penduduk Kalimantan (Juta orang) Persen
id
Barat sebesar 2,04 6,00 2,5
o.
5,41
persen per tahun. 2,31
.g
Terdapat percepatan laju 5,00 2,04
1,98 4,40 2
pertumbuhan penduduk ps
sebesar 0,38 persen jika 4,00 3,73 1,66
dibandingkan dengan laju 3,23 1,5
.b
1,56
pertumbuhan penduduk 3,00
r
2,48
pada periode 2000-
ba
2,02 1
2010 yang sebesar 1,66 2,00
al
persen.
0,5
//k
1,00
s:
- 0
SP1971 SP1980 SP1990 SP2000 SP2010 SP2020
tp
ht
80
Kalimantan Barat. Sementara,
60 jumlah penduduk perempuan di
40 Kalimantan Barat sebanyak 2,63
juta jiwa, atau 48,58 persen dari
20
penduduk Kalimantan Barat. Dari
id
0 kedua informasi tersebut, maka
15 -19
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
Total
0-4
5-9
75+
10 - 14
20 - 24
o.
rasio jenis kelamin penduduk
Kalimantan Barat sebesar 106,
.g
Kelompok Umur
yang artinya terdapat 106 laki-
ps laki untuk setiap 100 perempuan
Catatan: Variabel umur dalam SP2020 menggunakan data
di Kalimantan Barat pada tahun
.b
Administrasi Kependudukan
2020.
r
ba
Piramida penduduk Kalimantan Barat tahun 2010-2020 memperlihatkan perubahan struktur umur
penduduk. Kedua piramida di bawah ini menunjukkan adanya perubahan struktur umur penduduk yang
pada tahun 2010 dan 2020 melebar di bawah, yang berarti masih banyaknya jumlah penduduk muda (umur
0-14 tahun).
Piramida Penduduk Kalimantan Barat, 2010 Piramida Penduduk Kalimantan Barat, 2020
id
70-74 70-74
65-69 65-69
o.
60-64 60-64
.g
55-59 55-59
50-54 50-54
45-49
ps 45-49
40-44 40-44
.b
35-39 35-39
30-34 30-34
r
25-29 25-29
ba
20-24 20-24
15-19 15-19
al
14-19 14-19
//k
5-9 5-9
0-4 0-4
s:
id
8-23 tahun 56-74 tahun
o.
Milenial Pre-Boomer
.g
Lahir tahun 1981-1996 Lahir sebelum tahun 1945
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
ps 24-39 tahun 75+ tahun
r .b
ba
Sumber pengklasifikasian William H. Frey analysis of Census Bureau Population Estimates (25 June, 2020)
al
//k
PENDUDUK LANSIA
s:
tp
8,12
5,88
2010 2020
Catatan: Variabel umur dalam SP2020 menggunakan data Administrasi Kependudukan
Pembangunan yang telah dicapai oleh Kalimantan Barat selama ini memberikan dampak yang positif
dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, salah satunya tercermin dari peningkatan usia harapan
hidup penduduk Kalimantan Barat. Konsekuensi dari meningkatnya usia harapan hidup penduduk
Kalimantan Barat adalah terjadinya peningkatan persentase penduduk lanjut usia atau lansia (60
tahun ke atas). Persentase penduduk lansia Kalimantan Barat meningkat menjadi 8,12 persen di tahun
2020 dari 5,88 persen pada 2010 berdasarkan hasil SP2010.
id
o.
.g
ps
r .b
ba
al
//k
Dengan luas daratan Kalimantan Barat sebesar 147.307 kilometer persegi, maka kepadatan penduduk
s:
Kalimantan Barat sebanyak 37 jiwa per kilometer persegi. Angka ini meningkat dari hasil SP2000 yang
tp
mencatat kepadatan penduduk Kalimantan Barat sebanyak 25 jiwa per kilometer persegi dan hasil
SP2010 yang mencapai 30 jiwa per kilometer persegi.
ht
Sebaran penduduk Kalimantan Barat masih didominasi Kota Pontianak. Meskipun luas geografisnya
hanya sekitar 0,07 persen wilayah Kalimantan Barat, Kota Pontianak dihuni oleh 658.685 penduduk
atau 12,17 persen penduduk Kalimantan Barat. Sebaran penduduk terbesar kedua di Kabupaten
Sambas dengan jumlah penduduk sebanyak 629.905 jiwa, atau sebesar 11,63 persen. Sebaran
penduduk terbesar ketiga di Kabupaten Kubu Raya dengan jumlah penduduk sebanyak 609.392 jiwa,
atau sebesar 11,25 persen. Sebaran penduduk terbesar keempat di Kabupaten Ketapang dengan
jumlah penduduk sebanyak 570.657 jiwa, atau sebesar 10,54 persen. Sementara kabupaten/kota
lainnya di bawah 10 persen.
LONG FORM
• Sebagai rangkaian pelaksanaan SP2020, di tahun 2021 akan dilanjutkan
dengan pendataan long form secara sampel.
• Pendataan ini akan dilaksanakan pada September 2020.
• Tujuan dari pendataan long form ini adalah untuk mengumpulkan data-
data terkait parameter demografi (kelahiran, migrasi, dan kematian),
pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan, perumahan, dan informasi
penting lainnya untuk menghasilkan indikator SDG’s dan RPJMN
khususnya bidang kependudukan.
TABEL-TABEL
POTRET SENSUS PENDUDUK 2020 17
Jumlah Penduduk Kalimantan Barat Hasil Sensus Penduduk 2020 menurut Kabu-
paten/Kota dan Jenis Kelamin (jiwa)
Jenis Kelamin
Kabupaten/Kota
Laki-Laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Sambas 322 373 307 532 629 905
Bengkayang 148 727 137 639 286 366
Landak 208 270 189 340 397 610
Mempawah 154 316 147 244 301 560
Sanggau 251 489 233 347 484 836
Ketapang 297 266 273 391 570 657
Sintang 217 921 203 385 421 306
id
Kapuas Hulu 129 669 122 940 252 609
o.
Sekadau 109 750 101 809 211 559
.g
Melawi 117 404 110 866 228 270
Kayong Utara 65 177
ps 61 394 126 571
.b
Kubu Raya 311 742 297 650 609 392
r
id
Sekadau 186 657 24 902 211 559
o.
Melawi 205 063 23 207 228 270
Kayong Utara 117 836 8 735 126 571
.g
Kubu Raya 576 186 ps 33 206 609 392
Pontianak 608 417 50 268 658 685
.b
Singkawang 220 638 14 426 235 064
r
ba
Jenis Kelamin
Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-4 241 623 230 402 472 025
id
25-29 242 491 228 342 470 833
o.
.g
30-34 236 489 221 744 458 233