Anda di halaman 1dari 13

PERAN DAN TANTANGAN BIDANG TEKNOLOGI KOMUNIKASI BISNIS

DI NEGARA BERKEMBANG PADA MASA YANG AKAN DATANG


http://anita71.wordpress.com
Summary
Di era globalisasi, bidang teknologi dan informasi telah menjadi kebutuhan utama dalam
kehidupan manusia. emanfaatannya telah merambah ke seluruh aspek kehidupan.
!untutan kebutuhan akan informasi, apalagi terkait dengan era globalisasi saat ini akan
semakin meningkat dan ber"ariasi. #al ini menuntut kualitas intelektual yang semakin tinggi.
erubahan yang terjadi di masa sekarang merupakan suatu tantangan dalam menghadapi
globalisasi informasi, seperti : tantangan teknis $SD%&, tantangan profesi dan sebagainya.
'. endahuluan
Dalam mempertahankan dan meningkatkan keuntungan kompetitifnya, seringkali
perusahaan melakukan perubahan(perubahan. )ita hidup dalam apa yang dikatakan oleh
etter Druker $1**+& sebagai ,masa diskontinyuitas- suatu masa yang memaksa kita
bergerak dengan adanya perubahan fundamental serta lingkungan bisnis yang semakin
kompleks dan turbulen.
ada saat ini menghadapi turbulensi lingkungan yang berpengaruh terhadap
keberhasilan di masa mendatang. Dalam menghadapi perubahan era global, perusahaan
mengembangkan terobosan baru dengan membangun batasan teritorial, fisik, teknologi dan
batasan sosial yang tidak mudah dideteksi oleh pesaing baru. %enurut .lrich $1**/&0$1**1&,
eksekutif menghadapi tantangan kompetitif berkaitan dengan globalisasi, peningkatan
profitabilitas melalui pertumbuhan, modal intelektual, teknologi dan perubahan kontinyu.
Dalam menghadapi berbagai tantangan perusahaan berusaha menciptakan keunggulan
melalui efisiensi, kualitas, ino"asi atau respon terhadap konsumen untuk menciptakan
keunggulan kompetitif
)emampuan !eknologi 'nformasi $'!& saat ini mengalihkan perusahaan dan
masyarakat kepada bagaimana cara mereka mengelola dan kecepatan merespon terhadap
informasi yang diperoleh. )eberhasilan dan kesuksesan perusahaan masa depan adalah
berasal dari organisasi yang gesit dan cepat serta sangat responsif dan tangkas. erusahaan
masa depan adalah organisasi yang akan didasarkan pada pengetahuan, dimana suatu
perusahaan akan terdiri dari banyak spesialis yang melakukan pekerjaan(pekerjaan mereka
sendiri dengan mempertimbangkan umpan balik dari teman, pelanggan ataupun dari
masyarakat.
Didalam menghadapi permasalahan berkaitan dengan modal intelektual, perusahaan
mengantisipasi melalui pengembangan pengetahuan $knowledge&. %elalui modal intelektual,
perusahaan dapat menemukan gagasan baru, mengembangkan dan menawarkan kepada
konsumen. erusahaan melakukan proses ini secara kontinyu sehingga dalam jangka
panjang dapat menciptakan kepuasaan konsumen. erusahaan dalam menghadapi
perkembangan teknologi mencari alternatif teknologi yang memberi nilai tambah bagi
perkembangan bisnis. !indakan ini untuk nmengimbangi tindakan pesaing dalam
memanfaatkan kesempatan melalui teknologi. Sebagai konsekuensi keputusan ini,
perusahaan mengalokasikan sebagian kapital untuk mengakses teknologi. Sedangkan dalam
menghadapi perubahan, perusahaan berusaha mengembangkan proses pembelajaran.
.lrich $1**1& proses pembelajaran meningkatkan kemampuan adaptasi dan kemampuan
menginterpretasikan pola perubahan pada kondisi stabil atau kritis. Dalam menindaklanjuti
perubahan, perusahaan melakukan penyesuaian struktur organisasi, teknologi dan sumber
daya manusia sehingga dapat menghindari kelambanan adaptasi terhadap kondisi atau
strategi baru. !antangan kompetitif memiliki implikasi pada persaingan sehingga manajer
harus kritis dalam memahami kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman bagi
perusahaan. Dalam menghadapi persaingan perusahaan harus mengidentifikasikan
kekuatan pesaing.
%enurut orter $1*12&, perusahaan menghadapi lima kekuatan persaingan, yaitu :
ancaman produk substitusi, ancaman new entrant, persaingan dalam industri, bargaining
power pembeli dan bargaining power supplyer. )ekuatan tersebut mengakibatkan eksekutif
memiliki permasalahan kompleks dalam mengelola perusahaan sehingga cenderung
menggunakan jalan pintas untuk mempertahankan eksistensi perusahaan. 3ksekutif harus
mewaspadai terhadap bahaya pembajakan strategi, tenaga ahli, teknologi, proses
manufaktur, bahan baku, karakteristik produk, sistem manajemen dan sistem distribusi.
.ntuk mengantisipasi kondisi tersebut perusahaan harus mengembangkan keunggulan
intangible atau dikenal sebagai keunggulan kompetitif yang tidak mudah diimitasi oleh
pesaing. )eunggulan kompetitif diciptakan melalui efisiensi, kualitas produk, ino"asi atau
respon terhadap konsumen.
II. Permasalahan
ada saat ini yang sangat mendesak adalah kesiapan sebuah perusahaan
/organisasi menghadapi era globalisasi. 4lobalisasi berkaitan erat dengan kemampuan
perusahaan dalam berkompetisi dan bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan, dimana
sumber daya manusia dan kemampuan manusia untuk berinteraksi dengan lingkungannya
menjadi faktor yang sangat penting. Dengan melihat gambaran di atas, apa yang harus
dilakukan oleh perusahaan/organisasi dalam pengembangan ke arah masa depan 5
III. Pembahasan
)etrampilan mutlak nomor 1 adalah kemampuan berbicara dalam bahasa bisnis,
dengan konsekuensinya, 637 harus mengembangkan pola ketrampilan yang luas selain
teknologi. Di antara ketrampilan lainnya adalah orientasi bisnis yang kuat dan meyakinkan
bahwa !' bermanfaat dalam menyelesaikan masalah(masalah bisnis. %ereka juga
membutuhkan ketrampilan oganisasi yang baik, kemampuan mengelola sumberdaya dan
inisiatif !' dan kemampuan mengonsep, meluncurkan dan menyediakan berbagai proyek !'
tepat waktu dan sesuai anggaran. Singkatnya 637 harus mengembangkan kemampuannya
dalam beberapa hal sebagai berikut :
( )ominikasi bisnis : 637 harus mampu menyampaikan masalah(masalah teknologi dalam
bahasa bisnis yang mudah dipahami
( erubahan dan tindakan cepat : industri teknologi bergerak sangat cepat, yang lambat
harus siap membayar akibatnya
( 8ujur dan harmonis : teknologi telah sangat berperan menyediakan berbagai jenis
pekerjaan, namun hal itu juga akan meningkatkan perselisihan
( 4lobal outlook : dengan adanya internet, hampir semua perusahaan menjadi global, yang
memberi daya saing lebih tinggi, perbedaan budaya dan kebiasaan, serta standart
teknologi yang berbeda(beda.
Dari uraian di atas maka proses yang dihadapi adalah masalah secara konseptual
yaitu bahwa perusahaan di negara berkembang adalah pemula dalam belajar, dan sumber
utama adalah pengetahuan mereka berasal dari luar dalam bentuk pengetahuan yang
termodifikasi, serta aset penting yang dimiliki oleh perusahaan hanyalah sumber daya
manusia yang mampu menciptakan dan memanfaatkan pengetahuan spesifik perusahaan
serta bahwa perusahaan belajar dalam sebuah konteks struktur kelembagaan.
7leh karena itu menurut Shulin 4u, terdapat paling tidak terdapat tiga model
pembelajaran yang dapat dilalui oleh negara berkembang yaitu :
( Model pembelaaran !nd!"!d#al
%odel ini dapat dicontohkan oleh perusahaan besar )orea, dengan sistem yang
pada waktu itu berorientasi kepada pembentukan perusahaan(perusahaan besar yang
tergabung dalam 1 $satu& grup $6haebol& menjadi awal tumbuhnya model pembelajaran
model indi"idual ini. .ntuk memahami mengapa model seperti ini dapat terjadi ada baiknya
kita melihat teori siklus hidup teknologi yang diperkenalkan oleh 9bernathy dan .tterback.
!eori ini menyatakan bahwa laju ino"asi baik berupa produk dan proses mengikuti pola
umum dalam suatu periode waktu. 9da : $tiga& fase yang dilalui yaitu : fluid, transisional dan
spesifik. Dalam fase fluid, terjadi usaha ino"asi produk yang luar biasa dalam bentuk
eksperimental desain dan setiap perusahaan saling bersaing dalam memperkenalkan
ino"asinya. Sedangkan pada fase transisional, terjadi penurunan transisional, terjadi
penurunan intensitas. .paya ino"asi bergeser ke arah proses dan dalam pertengahan tahap
ini muncullah yang disebut sebagai desain yang dominan. 9khir dari fase ini ditandai oleh
mengerucutnya desain yang dominan menjadi produk yang terstandarisasi yaitu yang paling
banyak diminati oleh konsumen penggunanya dan terbukti lulus dalam pasar yang
dimasukinya. ;ase terakhir yang dialami adalah fase spesifik dimana ino"asi baik berupa
produk dan proses berlangsung lambat dan bertingkat, teknologi menjadi dewasa dan upaya
terfokus pada penurunan biaya, pemanfaatan "olume dan kapasitas produk dalam rangka
meraup skala ekonomi sebesar(besarnya. Dalam konteks kodifikasi pengetahuan, maka
teknologi yang telah dewasa adalah yang paling terkodifikasi, baik dalam bentuk standarisasi
produk maupun barang modalnya. enerimaan pasar yang baik berarti pula teknologi
dewasa ini mempunyai ketidakpastian yang rendah yang memberikan justifikasi terhadap
in"estasi perusahaan multinasional di negara berkembang. Sehingga pada dasawarsa /2(an
banyak in"estasi dilakukan di negara(negara yang tingkat upahnya rendah dalam rangka
mengurangi biaya produksi.
engetahuan yang terkodifikasi ini memberikan negara berkembang pintu masuk
untuk belajar tentang teknologi baru yang diimpornya. <amun demikian in"estasi tersebut di
pihak lain membutuhkan intensitas modal yang tinggi serta untuk organisasi yang kompleks
untuk menanganinya. Sehingga dalam konteks ini hanya perusahaan besarlah sumber daya
yang jarang dapat dihimpun sehingga mampu mengatasi halangan masuk berupa intensitas
modal yang tinggi dan kompleksitas pengelolaan. 'nilah yang dilakukan oleh perusahaan(
perusahaan di )orea.
( Model Pembelaaran $ear!n%
=erlawanan dengan model pembelajaran sebelumnya, maka model pembelajaran
jejaring ini terjadi di negara(negara yang struktur perusahaan(perusahaannya tidak
didominasi oleh perusahaan besar. )eberhasilan model pembelajaran ini dapat dilihat dari
kasus yang terjadi di perusahaan(perusahaan !aiwan. Dalam kondisi ekonomi modern
sekarang ini, pembagian tenaga kerja menjadi sangat kompleks. )arenanya spesialisasi dan
standarisasi menjadi sarana penting bagi akti"itas koordinasi dan integrasi fungsi(fungsi
produksi. )ecanggihan dan kompleksitas yang semakin meningkat pada karakteristik
teknologi sekarang ini menyebabkan munculnya apa yang disebut struktur modul terutama
pada sektor manufaktur diskrit seperti permesinan dan elektronik. Di bidang elektronik
misalnya, semakin kompleksnya sistem komputer menyebabkan tidak satupun perusahaan
yang memiliki sumber daya yang cukup untuk menguasai seluruh teknologi komponen(
komponennya. #al ini menyebabkan pendekatan sistem arsitektur terbuka dilakukan, dimana
informasi tentang sebuah sistem dibuka kepada pihak luar sehingga terbukalah kesempatan
bagi pemain baru untuk masuk dan menekuni salah satu bidang komponen teknologi yang
membentuk sistem arsitektur tersebut. Semua pihak yang dapat berkontribusi terhadap
pengembangan teknologi dengan mengacu kepada sistem yang telah ada, yang melahirkan
kolaborasi dan memperbanyak titik pembelajaran dan sekaligus memperkuat infrastruktur
teknologi karena di sana terjadi komunikasi bersama dalam suatu jejaring. 8ejaring ini
menjadi tempat pembelajaran dimana proses ino"asi terjadi melalui diferensiasi pada struktur
platform yang sama.
)husus di sektor teknologi informasi dan komunikasi, terjadi pemisahan antara yang
berorientasi produksi masal dengan produksi yang sedikit namun terspesialisasi. Silicon
>alley misalnya didominasi oleh perusahaan yang terfokus pada desain produk di bidang
semikonduktor, mikroprosesor, komputer dan perangkat lunak khusus. 'ndustri informasi dan
komunikasi di !aiwan merupakan industri yang baru yang asalnya dari 9merika dan negara
maju lainnya. erusahaan(perusahaan kecil yang mendominasi di !aiwan ini mengejar
ketertinggalannya dalam menguasai teknologi melalui ? $dua& cara yaitu jalur eksternal
melalui sistem arsitektur yang terbuka dalam sektor elektronik dan hubungan dagang
internasional serta jalur lokal yang dibantu oleh infrastruktur teknologi lengkap dengan
kebijakan dan sistem kelembagaan yang mendukung masuknya perusahaan kecil ke dalam
sektor tersebut.
( Model Pembelaaran Re&omb!nas!
Setelah memahami dua model pembelajaran sebelumnya, ada baiknya kita
memperluas model pembelajaran dengan mengkombinasikan kedua model tersebut. 'stilah
kombinasi, rekombinasi dan fusi teknologi seringkali dipakai dalam literatur ino"asi teknologi
untuk menggambarkan proses dimana ada unsur yang diciptakan dan dikembangkan di
tempat lain dikombinasikan dalam sebuah penerapan baru. <amun dalam model
pembelajaran rekombinasi ini, yang dimaksud adalah berhubungan dengan restrukturisasi
kelembagaan dalam skala yang besar dimana proses pencarian dan pembelajaran teknologi
dilakukan secara sistematis untuk mengisi kekurangan yang ada karena transisi ekonomi.
)omunitas yang terlibat dalam pembelajaran ini lebih ekstensif dan meluas, yaitu lebih luas
dari sebuah perusahaan atau kelompok perusahaan dalam sektor industri tertentu.
Sementara model pembelajaran yang pertama dan kedua di atas menggambarkan arah
tertentu dari pengembangan kemampuan teknologi, maka model rekombinasi melibatkan
adaptasi atau reorientasi dalam arah dan karakteristik kegiatan ino"asi yang berarti adanya
pergeseran trajektor dari yang selama ini telah terbentuk. %odel ini menurut Shulin 4u dapat
ditemui di 6hina. Sebelum menjelaskan bagaimana model rekombinasi ini, ada baiknya kita
memahami kembali makna trajektor dalam pengembangan kemampuan teknologi. !rakjektori
menyatakan bahwa arah pengembanan teknologi mengikuti suatu jalur yang memberikan
arah kepada pengembangan berikutnya. ;enomena ini muncul karena adanya interaksi
antara pembentukan strktur kelembagaan dan tuntutan teknologi yang akan dikembangkan.
Siklus hidup teknologi dipahami sebagai sebuah pilihan sosial yang beradaptasi terhadap
struktur perusahaan dan fokus kegiatan ino"asinya.
roses pembelajaran besar(besaran terjadi ketika )ementrian 'ndustri ermesinan
6hina meluncurkan program impor teknologi secara sistematis. 3lemen penting teknologi
diserahkan kepada lembaga litbang dan para perusahaan manufaktur yang besar. erlu
sekitar satu dekade untuk mengisi kemampuan teknologi yang tidak terbentuk selama masa
praorientasi. !eknologi yang diimpor terkandung di dalam barang modal dan peralatan, serta
jasa konsultan rekayasa internasional. )eahlian dan pengetahuan di dapat melalui
mekanisme. Sistem arsitektur yang terbuka memungkinkan perusahaan 6hina melakukan
adaptasi terhadap bahasa perangkat lunak yang disesuaikan bahasa 6hina. %odel
rekombinasi ini juga dimungkinkan dengan adanya sumber daya manusia yang unggul.
Dengan kemampuan teknologi yang dimilikinya, mereka dapat mengasimilasikan teknologi
yang berasal dari luar ke dalam sistem produksi mereka. Dengan kemampuan ini pula,
mereka mempunyai akses yang terbatas terhadap segala teknologi yang mereka butuhkan
baik itu berupa komponen, peralatan maupun jasa konsultan rekayasa.
Di bawah ini beberapa uraian mengenai peran teknologi informasi untuk negara berkembang
di era globalisasi :
1. erubahan peranan teknologi informasi di dalam organisasi merupakan sebuah transisi
dari era industrialisasi ke era informasi dan jasa. erubahan permintaan akan produk
dan jasa berubah pada era ini jelas memberikan pengaruh bagaimana cara
mengorganisasikan organisasi atau perusahaan dan bagaimana cara untuk menjadikan
organisasi kompetitif
?. ada era setelah industrialisasi teknologi informasi $!'& dan pemanfaatannya secara
efektif akan membuat pengembangan dan penelitian hanya membutuhkan waktu yang
lebih singkat. #al yang sama juga terjadi pada ad"ertensi dan distribusi akan
menyebabkan pesaing menguasai pasar dengan lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
)eterbatasan geografi, jarak dapat diminimalkan dengan adanya perbaikan teknologi
komunikasi dan transportasi. ada umumnya indi"idual e"en akan lebih sering terjadi
dan lebih pendek dalam durasinya yang menstimulir tempo yang tinggi pada lingkungan.
:. Dalam prediksi teknologi baru dapat mengubah dan menambah power dari indu"idu.
3ntreprenuer dapat mulai sebuah bisnis tanpa modal awal. 8uga teknologi
telekomunikasi yang memungkinkan orang untuk berpindah tempat kerja dari kantor ke
cara kontrak kerja untuk lebih mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Sebagai
konsekunsi human action akan membentuk suatu network gabungan dari beberapa
sistem atau ,metabusiness-. 9kibat dari globalisasi membuat perusahaan memperluas
usahanya dan akan mengakibatkan meningkatnya jangkauan dan range dari sistem,
akibatnya lingkungan usaha secara signifikan menjadi lebih kompleks.
@. )ebutuhan akan perubahan dalam lingkungan yang kompleks mengakibatkan
kompleksitas pengambilan keputusan untuk berubah dalam suatu organisasi. Sering
organisasi yang merespon lingkungan yang kompleks tersebut akan menambah
kompleksitas dari organisasi itu sendiri. Aapisan manajemen, prosedur dan kontrol
bertambah, menjadi pemicu dari organisasi yang simpel strukturnya menjadi lebih
kompleks membutuhkan peningkatan dari koordinasi dan mekanisme kontrol. =anyak
organisasi besar saat ini seperti organisasi publik dan swasta tumbuh menjadi lebih
besar dan lebih besar lagi, mereka menjadi kurang fleksibel dan responsif. #al ini
mengakibatkan meningkatkannya birokrasi adalah situasi yang buruk untuk
menyesuaikan dengan dinamisasi dari globalisasi, menurunnya keuntungan,
meningkatnya kompetisi dan hal lainnya yang mengganggu stabilisasi status Buo.
Dampak dari kebutuhan untuk bereaksi dalam situasi tersebut, adalah perubahan yang
radikal dalam teknologi dan proses organisasi atau di marketnya.
+. eranan teknologi informasi untuk memperbaiki pelaksanaan organisasi di negara(
negara berkembang, mempunyai potensi yang sangat baik. !' mampu membawa kepada
peningkatan produkti"itas dan efisiensi kerja yang lebih besar, serta peningkatan
terhadap kuantitas dan kualitas hasil kerja organisasi.
/. Di dalam konteks ini, adalah penting untuk melihat fokus utama !' sebagai usaha untuk
mengurangi $pada tahap paling minimum& rantai proses kerja. %elalui penghapusan
secara besar(besaran beberapa tahap rantai kerja yang tidak memberikan nilai tambah
dan ini akan mengurangi delay di antara tahap proses kerja. !' membantu dalam hal ini
karena ia mampu merealisasikan aspek(aspek logico(rational di dalam praktek kerja
yang sesungguhnya. %elihat pada fokus meminimumkan pada hal di atas usaha
mengurangi pemborosan di dalam sistem kerja dengan membawa kondisi informasi,
keputusan dan kerja tanpa mengambil keseluruhan dari pelaksanaan suatu organisasi
organisasi bukan suatu hal yang mudah.
7. Dengan mengambil contoh, peningkatan biaya operasi akibat kehilangan waktu dan
tenaga serta pelayanan kepada masyarakat yang kurang baik dalam sistem kerja
organisasi seperti erum )ereta 9pi, 8asa =ank, =is .mum, 8asa 9suransi, Departemen(
departemen pemerintah. 8ika proses perbaikan dan perawatan kendaraan dan peralatan
pada erum )9 serta bengkel(bengkel bus umum, tidak dilakukan perbaikan segera,
akibatnya terlihat pada penjadwalan yang sering berubah(ubah, tingginya keperluan
terhadap perkakas dan tenaga mekanik, serta ketidaknyamanan kepada pengguna. #al
ini kerap berlaku disebabkan karena kekurangan tenaga(tenaga yang berpengalaman
dan prosedur kerja yang sudah usang. )eadaan yang sama juga berlaku pada proses
permohonan pinjaman di bank, memproses polis dan penyelesaian tuntutan pada jasa
asuransi dan bidang lainnya memerlukan waktu penanganan yang lama.
1. )eadaan yang sama di dalam sistem birokrasi pemerintah yang lebih besar termasuk
departemen(departemen yang terlibat dengan industri, keuangan, energi, transportasi,
pembangunan di daerah rural dan sebagainya, pada le"el pro"insi maupun pada
pemerintah pusat, mengalami kelambatan dalam mengambil keputusan akibat tidak
adanya suatu kesepakatan di dalam membuat keputusan yang berkenaan dengan
kebijakan(kebijakan penting, proyek(proyek dan program(program merupakan hal yang
biasa terjadi. #al ini terjadi karena penangguhan(penangguhan yang terjadi pada pada
beberapa le"el dimulali dari draft proposal mereka yang berkepentingan untuk membaca,
mengkaji dan menilai kemudian diteruskan melalui beberapa hirarki dalam sebuah
organisasi. ada setiap kesempatan tingkat dokumen tersebut perlu menunggu untuk
beberapa waktu yang dapat mencapai masa berhari(hari sampai berminggu(minggu. #al
ini akan mengakibatkan pada biaya proyek yang tinggi dan juga menghambat kelancaran
suatu proyek. 9kibat(akibat lainnya tidak tercapainya rencana dan jadwal yang telah
ditetapkan. #al tersebut akan membuat imej terhadap pemerintah dan administrasi.
=agaimanapun, situasi tersebut dapat diatasi dengan bantuan 'mage !echnology dan
work flow software.
*. 'mage !echnology adalah suatu cara dimana dokumen(dokumen kertas kerja yang
diperlukan dapat didistrubusikan secara elektronik melalui scanner dan akan muncul
secara elektronik pada monitor komputer para pekerja di tempat kerja masing(masing.
Sebagai ganti rugi penggunaan catatan pada kertas, pesan elektronik dapat
melampirkan dokumen melalui proses tersendiri. Daripada menggunakan lembar(lembar
kertas yang menumpuk, dokumen(dokumen yang penting dapat dengan lampirannya
dapat disimpan secara digital. Dengan 'mage !echnology, kita mendapatkan
keuntungan(keuntungan sebagai berikut :
( penghapusan penggunaan kertas
( akses dokumen yang lebih beragam
( pencarian dan pengumpulan dokumen dengan segera
( penghilangan proses photo copy
( kemudahan untuk mendapatkan informasi
( pada bahasa yang mudah ,file room at oneCs finger tipsC-
( mengurangi aspek(aspek penyetoran, penyimpanan dan mencarai serta mendapatkan
fakta secara mudah
12. Dork flow software, dapat mengendalikan dan mengarahkan terus kepada perjalanan
dokumen dari satu bagian ke bagian yang lain menurut prosedur operasi yang telah
ditetapkan. #al tersebut mengingatkan pihak(pihak tertentu dan dalam waktu yang sama
diberikan peringatan kepada pihak lain yang berkaitan dengan operasi tersebut seperti
mengenai waktu untuk melihat kembali operasi tersebut dan memasukkan komentar(
komentar untuk penilaian atas operasi berikutnya yang berkaitan dengan operasi
tersebut. Dokumen(dokumen itu secara elektronik didistribusikan ke beberapa
tempat/pusat dengan segera untuk proses persetujuan. roses untuk membuat
keputusan bukan saja akan bertambah efisien dan cepat juga bertambah transpsran.
ekerjaan yang tertunda juga mampu dilanjutkan dan diselesaikan dengan mudah.
11. enciptaan atas suatu kemudahan mengakses -sumber informasi- yang sama dalam
konteks persetujuan ,joint "enture- antara perusahaan baik di dalam maupun di luar
negari dalam melakukan tawar menawar mengenai aspek tempat, aspek infrastruktur,
waktu pelaksanaan proyek dan penilaian akan dampak atas lingkungan. erhatian
seperti itu akan mengakibatkan ketersediaan data dan informasi yang rele"an. Di dalam
konteks ini kemudahan untuk mendapatkan satu sumber informasi menuntut dukungan
dari data base, eEpert system dan penyediaan arsitektur client ser"er.
1?. enelitian yang sama juga dapat diaplikasikan atas terciptanya satu sumber informasi
untuk para petani yang akan membantu mendapatkan pengetahuan mengenai hal(hal
teknologi pertanian, pinjaman untuk modal, informasi dari pemerintah dan input(input
produksi. Sistem seperti itu bagaimanapun dapat dibuat jika didukung oleh jaringan
komputer yang lebih luas $D9<& pada tingkat daerah atau wilayah. )etidakadaan dari
teknologi informasi ini akan menjadikan suatu sumber informasi tidak dapat berfungsi
tidak akan mampu merealisasikan tujuan yang akan dikehendaki semula. )eefektifan
bagaimanapun amat tergantung kepada rancangan yang sesuai untuk berbagai peranan,
peraturan dan prosedur(prosedur. enggunaan =F secara lengkap sangat diperlukan
oleh industri besar di 'ndonesia yang sudah berkembang secara global, pertumbuhan
dan perkembangan organisasi(organisasi industri di 'ndonesia bergantung kepada
kemampuan mereka untuk bersaing secara nyata di dalam negri dan pasaran di luar
negri, berdasarkan keunggulan biaya di dalam negri dan di pasaran luar negri,
berdasarkan keunggulan biaya dan kualitas. !eknologi informasi adalah sangat
diperlukan dalam hal ini. !anpa !' organisasi(organisasi ini akan gagal untuk
mendapatkan margin keuntungan yang diperlukan untuk persaingan. 7rganisasi(
organisasi terutama dunia industri perlu belajar, melihat dengan lebih dalam dan
mempraktekkan !', termasuk pendekatan sistem, suatu pemikiran yang dapat
difungsikan untuk bermacam masalah, "isi yang lebih jauh lagi adalah berani
mengatakan perubahan dan perancangan ulang, hal(hal yang dijadikan bencmaking
$rujukan& dan reengineering proses(proses kerja.
1:. Di negara berkembang kemungkinan untuk mendapatkan apa yang diinginkan melalui
peran !' adalah sangat besar. Sebagai informasi bahwa terdapat ?2 G hingga @2 G
pekerjaan yang tidak produktif di organisasi(organisasi atau perusahaan(perusahaan di
suatu negara berkembang.
#indari memilih teknologi yang sebenarnya sudah tidak lagi banyak digunakan,
meskipun menawarkan fitur(fitur yang dibutuhkan. 7rientasikan kedepan, sehingga
dukungan teknologi mestinya mampu mengusung solusi berjangka panjang yang dibutuhkan
para pebisnis, karena bisnis yang diharapkan akan lebih berkembang bukan sebaliknya.
Dalam banyak hal, tidak hanya teknologi yang mendorong keberhasilan suatu bisnis tetapi
juga dukungan yang kuat dalam komunikasi, pemasarannya untuk digunakan oleh yang
terkait.
!eknologi 'nformasi mendukung penuh perkembangan 3(learning, dan di sini
teknologi informasi tidak hanya sebatas istilah sempit ,software-. 3(learning berkembang
tidak sebatas karena munculnya teknologi(teknologi software baru, melainkan lebih luas
mencakup pula perkembangan teknologi perangkat komputer dan networking. 3(learning
dikembangkan dari perpaduan aspek teknologi. Dari sisi teknologi, keberhasilan e(learning
mencakup perpaduan aspek teknologi : software, hardware dan networking/communication.
.ntuk selanjutnya masyarakat informasi dan berbasis pengetahuan merupakan
masyarakat yang menyadari kegunaan dan manfaat informasi. %asyarakat demikian memiliki
pengetahuan dan kemampuan untuk mengakses dan memanfaatkan informasi serta
menjadikan informasi sebagai nilai tambah dalam peningkatan kualitas kehidupan. )ita
menggunakan !' adalah salah satu kiat utama pembangunan peradaban manusia saat ini.
#ampir dalam seluruh kehidupan manusia, menjadikan teknologi sebagai sumber bagi
peradaban baru.!idak ada satupun bidang kehidupan bangsa atau sektor pembangunan
yang tidak memerlukan penggunaan !' dan komunikasi, seperti bidang politik, #ukum,
#ankamnas. =ahkan di dalam pertahanan sekarang, sudah jauh berbeda strategi, doktrin
dan sistem seperti yang digunakan pada perang dunia ke '', atau pada konflik perang dingin.
'ntinya, satu sistem yang dibangun dengan mengedepankan keunggulan teknologi informasi
dan komunikasi, demikian juga di bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyat.
Hang dihadapi oleh negara berkembang khususnya =angsa 'ndonesia adalah kita
sedang berkompetisi dengan sangat berat secara nasional maupun internasional, sering
tertantang apakah =.%<, perusahaan swasta atau industri bahwa yang kita harapkan
adalah suatu performance memproduksi sesuatu, memberikan pelayanan sesuatu yang
better, cheaper dan Buicker. =agi yang cepat, murah dan yang lebih baik tentu dia akan
menang dalam kompetisi nasional maupun internasional.
=isakah 'ndonesia tidak ikut dalam proses globalisasi 5 Dalaupun bisa menolak,
namun tidaklah mudah, karena globalisasi merupakan sebuah kenyataan yang tidak bisa
dihindarkan, apalagi negara kita sudah terbelit hutang dan juga masih memerlukan pinjaman
dari negara(negara yang nota bene tergabung dalam D!7, di mana kita juga menjadi
anggotanya. =ercermin pada negara lain, maka para -policymakers-, pendidik, bisnis dan
industri harus sangat peduli pada yang penuh persaingan ini. %isalnya, 9merika Serikat
dalam tujuan pendidikan nasionalnya secara eksplisit menyebutkan bahwa mereka harus
memepersiapkan bangsanya untuk menjadi pekerja yang produktif dan senatiasa belajar
guna menghadapi ekonomi global. endidikan difokuskan pada upaya membantu rakyat
memahami hubungan pendidikan dengan dunia kerja dan memperoleh ketrampilan yang bisa
dipakai di dunia kerja. %ereka diberi informasi tentang apa itu ekonomi global, dan
ketrampilan apa yang dibutuhkan agar mereka bisa berpartisipasi di dalamnya.
=agaimana daya tahan hidup bisnis lokal dalam ekonomi global, sangat tergantung
pada kinerja organisasinya. 7rganisasi harus kompetitif atau mampu bersaing. 7rganisasi
yang kompetitif dicirikan oleh produkti"itasnya, fleksibilitas, kecepatan, kualitas yang
memadai, dan berfokus pada pelanggan. !untutan agar perusahaan harus lebih kompetitif
telah menggiring perusahaan untuk melakukan perubahan dalam cara pengorganisasian dan
pengelolaan perusahaan. =eberapa cara yang telah dilakukan oleh perusahaan(perusahaan
yang cukup ternama antara lain :
a. pengubahan struktur organisasi
b. pemberdayaan pegawai
c. organisasi yang datar makin menjadi norma umum
d. kerja semakin dalam bentuk ,teams, daripada terspesialisasi dalam satu fungsi saja
e. landasan kekuatan perusahaan berubah
f. manajer masa kini harus mampu mampu membangun komitmen
g. orientasi pada human-capital
Selain itu di dalam dunia bisnis, yang menjadi kebutuhan bukan hanya kecepatan
penyampaian informasi, akan tetapi membutuhkan perbandingan dalam harga, karena
apabila teknologi itu canggih tetapi harganya terlalu mahal dibandingkan teknologi yang lain
yang memiliki fungsi sama akan menimbulkan teknologi tersebut kurang bermanfaat karena
ada teknologi serupa yang lebih murah.
)eberhasilan dan kesuksesan organisasi masa depan adalah berasal dari organisasi
yang gesit dan cepat, sangat responsif, tangkas, kapasitas pembelajaran yang baik dan para
pekerjanya memiliki kemampuan atau ketrampilan yang baik. %ereka harus dapat belajar
secara cepat dan berkesinambungan, ino"asi tanpa henti, menggunakan strategi yang lebih
cepat, aman serta nyaman. )eberhasilan organisasi tergantung pada : kecepatan membaca
situasi dalam penerapan dan penggantian strategi yang pas untuk diterapkan, mengelola
proses(proses tersebut secara intelejen dan efektif serta efisien, memaksimalkan kontribusi
dan komitmen para pekerja, serta membuat keadaan seolah(olah tidak mengalami
perubahan $ulrich,1**1&. Dalam arti bahwa bagaimana perusahaan mengelola intellectual
capital dalam membentuk knowledge management yang pada akhirnya akan menghasilkan
corporate 'I lebih tinggi.
%elalui modal intelektual, perusahaan dapat menemukan gagasan baru,
mengembangkan dan menawarkan kepada konsumen. erusahaan melakukan proses ini
secara kontinyu sehingga dalam jangka panjang dapat menciptakan kepuasaan konsumen.
erusahaan dalam menghadapi perkembangan teknologi yang memberi nilai tambah bagi
perkembangan bisnis. !indakan ini dilakukan untuk mengimbangi tindakan pesaing dalam
memanfaatkan kesempatan melalui teknologi. Sebagai konsekuensinya keputusan ini,
perusahaan mengalokasikan sebagian kapital untuk mengakses teknologi. Sedangkan dalam
menghadapi perubahan, perusahaan berusaha mengembangkan proses pembelajaran.
elajaran penting yang dipetik dari uraian di atas bahwa sumber daya manusia dan
kemampuan rekayasa dan teknologi menjadi modal dan faktor utama yang dapat
meningkatkan tahapan industrialisasi di negara berkembang. Sehingga yang terpenting bagi
negara berkembang adalah sejauh mana dalam setiap tahap pembangunan mereka terjadi
akumulasi teknologi dan meningkatnya tahapan pembejaran dalam menyerap dan
mengadaptasi pengetahuan dan teknologi yang diimpor dari luar.
Feferensi :
1. Dukungan 'ndustri Software dalam 'mplementasi 3(Aearning di Dunia endidikan
lukasJwahanakom.com
?. 'nformasi !eknologi Aeadership
eran 637 Dalam )eberhasilan !'
:. )nowledge %anajemen : erilaku 7rganisasi %asa Depan
Fibhan : Staf engajar unsaburai =andar Aampung
@. )unci Sukses %enerapkan 6F%
www.portalhr.com
+. %enciptakan )eunggulan )ompetitif %elalui enilaian )inerja :/2K ;eedback :
Strategi Dan !antangan erusahaan
www.imfeui.com
/. %odel embelajaran dan Strategi !eknologi <egara =erkembang
http://Luilkieflimansyah.com
7. 7rganisasi =ejar Dalam 3konomi 4lobal
#asan %ustofa
http://home unpar ac.id
1. eran !eknologi 'nformasi untuk <egara =erkembang
usat Studi 3F 'ndonesia
*. ustakawan di era globalisasi : Suatu !antangan dan #arapan
Fiah Diratniningsih
12. Sumbangan '6! Dalam %embangun M4ood 4o"ernanceC 9mat =esar
Sambutan Susilo =ambang Hudhoyono

Anda mungkin juga menyukai