Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/ Semester : XI / 1 Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Alokasi waktu : 40 menit Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/bah an/ alat Teknik Bentuk Instrumen Instrumen 3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam Struktur Lewis Ikatan ion dan ikatan kovalen Ikatan kovalen koordinasi Menggambarkan susunan elektron valensi Lewis berdasarkan nomor atom melalui referensi yang tersedia. Menjelaskan Ketuhanan 1. Mengagumi dan mensyukuri bahwa Tuhan telah menciptakan segala sesuatu Penilaian Diri
Lembar Penilaian Diri
LP 1 : Penilaian Sikap Spiritual
40 menit Sumber : - Buku kimia kelas X Bahan : - Lembar Kegiatan Siswa Ikatan Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/bah an/ alat Teknik Bentuk Instrumen Instrumen serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
3.6 Menganalisis kepolaran senyawa.
Senyawa kovalen polar dan non polar Ikatan logam Sifat fisik dan sifat kimia senyawa.
konsep kestabilan unsur serta hubungannya dengan pembentukan senyawa. Menggambarkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen dalam diskusi kelas. Menjelaskan perbedaan titik didih antara senyawa ion dan kovalen. Menggambarkan proses pembentukan senyawa kovalen tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen rangkap di bumi secara seimbang dan sempurna. Bahkan partikel penyusun tubuh maupun ciptaan-Nya yang lain seperti dalam kehidupan sehari-hari pun semuanya seimbang.
Sikap 1. Memiliki rasa ingin tahu. 2. Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara
Observasi, Penilaian Diri
Lembar Observasi, Lembar Penilaian Diri
LP 2 : Penilaian Sikap Sosial
Kimia - Kunci Lembar Kegiatan Siswa Ikatan Kimia - Powerpoint - LCD - Laptop Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/bah an/ alat Teknik Bentuk Instrumen Instrumen tiga dan kovalen koordinasi. Mengidentifikasi sifat fisik logam dan menghubungkann ya dengan proses pembentukan ikatan logam dalam diskusi kelompok. Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa di laboratorium. Menjelaskan hubungan kepolaran senyawa dengan keelektronegatifa n unsur individu maupun berkelompok. 3. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, kerjasama, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif. 4. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan.
Pengetahuan 1. Menggambark
Tes Tertulis
Soal Uraian
LP 3 : Penilaian Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/bah an/ alat Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
an susunan elektron valensi Lewis berdasarkan nomor atom 2. Mendeskripsi kan konsep kestabilan unsur serta hubungannya dengan pembentukan senyawa 3. Mendeskripsi kan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen 4. Mengidentifik asi perbedaan titik didih antara senyawa ion dan kovalen 5. Mendeskripsi
Pengetahuan
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/bah an/ alat Teknik Bentuk Instrumen Instrumen kan proses pembentukan senyawa kovalen tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen rangkap tiga dan kovalen koordinasi. 6. Mengidentifik asi sifat fisik logam dan menghubungk annya dengan proses pembentukan ikatan logam
Ketrampilan 1) Melakukan percobaan dengan tepat dan benar.
Observasi
Lembar Observasi
LP 4 : Penilaian Ketrampilan Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber/bah an/ alat Teknik Bentuk Instrumen Instrumen 2) Menyajikan laporan sederhana hasil pengamatan dari sifat kepolaran senyawa.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok : Struktur Lewis, Ikatan ion, dan Ikatan Kovalen Pertemuan Ke- : 1 (satu) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat larutan asam-basa sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. I ndikator: 1. Mengagumi dan mensyukuri bahwa Tuhan telah menciptakan segala sesuatu di bumi secara seimbang dan sempurna. Bahkan partikel penyusun tubuh maupun ciptaan-Nya yang lain seperti dalam kehidupan sehari-hari pun semuanya seimbang.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. I ndikator: 1. Memiliki rasa ingin tahu. 2. Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok. 3. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, kerjasama, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif. 4. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan. 3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi. I ndikator: 1. Menggambarkan susunan elektron valensi Lewis berdasarkan nomor atom melalui referensi yang tersedia. 2. Menjelaskan konsep kestabilan unsur serta hubungannya dengan pembentukan senyawa. 3. Menggambarkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen dalam diskusi kelas. 4.5 Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi. .I ndikator: 1. Menganalisis proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen. 2. Membandingkan dan membedakan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menunjukkan wujud kebesaran Tuhan YME setelah diberikan kesempatan mengamati gambar senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari yaitu NaCl (garam dapur). 2. Disajikan suatu fenomena, siswa mampu merumuskan masalah sesuai dengan fenomena yang diberikan. 3. Diberikan suatu masalah tentang ikatan ion dan ikatan kovalen, siswa dapat merumuskan hipotesis dari permasalahan tersebut. 4. Setelah merumuskan hipotesis, siswa dapat menguji hipotesis melalui kegiatan penelusuran menggunakan sumber belajar/literatur. 5. Dalam kegiatan penelusuran, siswa dapat berperilaku jujur, disiplin, kerjasama, pro- aktif, serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 6. Setelah melakukan kegiatan penelusuran, siswa dapat menyimpulkan hasil eksperimen sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan. 7. Setelah melakukan penyelidikan, siswa dapat mempresentasikan hasil penyelidikan secara lisan atau tertulis dengan jujur dan tanggung jawab. 8. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa dapat belajar dengan tekun serta dapat bekerja baik secara individu maupun berkelompok 9. Setelah kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan pengertian ikatan ion dan ikatan kovalen. b. Mengidentifikasi proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen. c. Membandingkan dan membedakan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Inkuiri Metode Pembelajaran : Diskusi
F. Sumber Pembelajaran Buku Kimia SMA Lembar Kegiatan Siswa
G. Media Pembelajaran Media Gambar senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari seperti NaCl
H. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 A. PENDAHULUAN (5 menit) 1. Guru mengucap salam pembuka. 2. Guru mengabsensi kehadiran siswa. 3. Guru mengaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa tentang konfigurasi elektron dengan memberikan pertanyaan berikut : Pernahkah kalian minum air gula? Bagaimana cara membuat larutan gula? 4. Guru memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa: Mengapa jika kehabisan aki mesin kendaraan bermotor tidak menyala? 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 6. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa model pembelajaran yang akan digunakan pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit ini adalah pembelajaran inkuiri.
B. KEGIATAN INTI ( 25 menit) Fase 1. Observasi untuk menemukan
Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 masalah 7. Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4 siswa. 8. Guru membagi LKS tentang larutan elektrolit dan non elektrolit dan penggolongan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listrik. 9. Guru meminta siswa untuk membaca fenomena pada LKS yaitu tentang orang yang memancing ikan di sungai dengan menggunakan arus listrik.
Fase 2. Merumuskan masalah 10. Guru membimbing siswa berdiskusi dan merumuskan masalah berdasarkan fenomena yang telah diberikan. 11. Guru membahas bersama rumusan masalah yang telah dibuat.
Fase 3. Mengajukan hipotesis 12. Guru membimbing siswa berdiskusi dalam mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskan dan memilih salah satu hipotesis yang relevan dengan permasalahan. 13. Guru membahas bersama hipotesis yang telah dibuat.
Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah 14. Guru membagi alat dan baha yang akan digunakan pada masing-masing kelompok. Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 15. Guru membimbing siswa menentukan variabel kontrol, manipulasi, dan respon berdasarkan fenomena. 16. Guru membimbing siswa menentukan langkah-langkah percobaan berdasarkan variabel yang telah ditentukan.
Fase 5. Melaksanakan eksperimen 17. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan percobaan untuk menguji hipotesis dan melakukan penyelidikan sesuai dengan LKS.
Fase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data 18. Guru membimbing siswa dalam mengumpulkan data hasil percobaan. 19. Guru membimbing siswa menuliskan hasil pengamatan pada tabel data pengamatan.
Fase 7. Analisis data 20. Guru membimbing siswa untuk menganalisis data percobaan.
Fase 8. Penarikan kesimpulan 21. Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan secara bergantian di depan kelas serta meminta kelompok lain menanggapi hasil presentasi. 22. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan berdasarkan data Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 percobaan dan memastikan rumusan masalah sudah terjawab.
C. PENUTUP ( 5 menit) 23. Guru memberikan tugas lanjutan untuk mempelajari tentang larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah. 24. Guru mengucapkan salam penutup.
Keterangan : 1 = Kurang Baik 2 = Sedang 3 = Baik 4 = Baik Sekali
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok : Ikatan Kovalen Koordinasi dan Ikatan Logam Pertemuan Ke- : 1 (satu) Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat larutan asam-basa sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. I ndikator: 1. Mengagumi dan mensyukuri bahwa Tuhan telah menciptakan segala sesuatu di bumi secara seimbang dan sempurna. Bahkan partikel penyusun tubuh maupun ciptaan-Nya yang lain seperti dalam kehidupan sehari-hari pun semuanya seimbang.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. I ndikator: 1. Memiliki rasa ingin tahu. 2. Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok. 3. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, kerjasama, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif. 4. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan. 3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi. I ndikator: 1. Menjelaskan perbedaan titik didih antara senyawa ion dan kovalen. 2. Menggambarkan proses pembentukan senyawa kovalen tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen rangkap tiga dan kovalen koordinasi. 3. Mengidentifikasi sifat fisik logam dan menghubungkannya dengan proses pembentukan ikatan logam dalam diskusi kelompok. 4.5 Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi. .I ndikator: 1. Menganalisis proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam. 2. Menganalisis sifat fisik logam dan menghubungkannya dengan proses pembentukan ikatan logam.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menunjukkan wujud kebesaran Tuhan YME setelah diberikan kesempatan mengamati gambar senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari yaitu NaCl (garam dapur). 2. Disajikan suatu fenomena, siswa mampu merumuskan masalah sesuai dengan kasus yang diberikan. 3. Diberikan suatu masalah tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, siswa dapat merumuskan hipotesis dari permasalahan tersebut. 4. Setelah merumuskan hipotesis, siswa dapat menguji hipotesis melalui kegiatan eksperimen. 5. Dalam kegiatan eksperimen, siswa dapat berperilaku jujur, disiplin, kerjasama, pro- aktif, serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 6. Setelah melakukan kegiatan eksperimen, siswa dapat menyimpulkan hasil eksperimen sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan. 7. Setelah melakukan penyelidikan, siswa dapat mempresentasikan hasil penyelidikan secara lisan atau tertulis dengan jujur dan tanggung jawab. 8. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa dapat belajar dengan tekun serta dapat bekerja baik secara individu maupun berkelompok 9. Setelah kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan pengertian ikatan ion dan ikatan kovalen. b. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui data percobaan. c. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya melalui data percobaan. d. Mengetahui manfaat dari larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Inkuiri Metode Pembelajaran : Diskusi
F. Sumber Pembelajaran Buku Kimia SMA Lembar Kegiatan Siswa
G. Media Pembelajaran Media Gambar senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari seperti NaCl
H. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 A. PENDAHULUAN (5 menit) 1. Guru mengucap salam pembuka. 2. Guru mengabsensi kehadiran siswa. 3. Guru mengaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa tentang larutan dengan memberikan pertanyaan berikut : Pernahkah kalian minum air gula? Bagaimana cara membuat larutan gula? 4. Guru memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa: Mengapa jika kehabisan aki mesin kendaraan bermotor tidak menyala? 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 6. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa model pembelajaran yang akan digunakan pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit ini adalah pembelajaran inkuiri.
Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 B. KEGIATAN INTI ( 25 menit) Fase 1. Observasi untuk menemukan masalah 7. Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4 siswa. 8. Guru membagi LKS tentang larutan elektrolit dan non elektrolit dan penggolongan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listrik. 9. Guru meminta siswa untuk membaca fenomena pada LKS yaitu tentang orang yang memancing ikan di sungai dengan menggunakan arus listrik.
Fase 2. Merumuskan masalah 10. Guru membimbing siswa berdiskusi dan merumuskan masalah berdasarkan fenomena yang telah diberikan. 11. Guru membahas bersama rumusan masalah yang telah dibuat.
Fase 3. Mengajukan hipotesis 12. Guru membimbing siswa berdiskusi dalam mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskan dan memilih salah satu hipotesis yang relevan dengan permasalahan. 13. Guru membahas bersama hipotesis yang telah dibuat.
Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 14. Guru membagi alat dan baha yang akan digunakan pada masing-masing kelompok. 15. Guru membimbing siswa menentukan variabel kontrol, manipulasi, dan respon berdasarkan fenomena. 16. Guru membimbing siswa menentukan langkah-langkah percobaan berdasarkan variabel yang telah ditentukan.
Fase 5. Melaksanakan eksperimen 17. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan percobaan untuk menguji hipotesis dan melakukan penyelidikan sesuai dengan LKS.
Fase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data 18. Guru membimbing siswa dalam mengumpulkan data hasil percobaan. 19. Guru membimbing siswa menuliskan hasil pengamatan pada tabel data pengamatan.
Fase 7. Analisis data 20. Guru membimbing siswa untuk menganalisis data percobaan.
Fase 8. Penarikan kesimpulan 21. Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan secara bergantian di depan kelas serta meminta kelompok lain menanggapi hasil presentasi. Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 22. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan berdasarkan data percobaan dan memastikan rumusan masalah sudah terjawab.
C. PENUTUP ( 5 menit) 23. Guru memberikan tugas lanjutan untuk mempelajari tentang larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah. 24. Guru mengucapkan salam penutup.
Keterangan : 1 = Kurang Baik 2 = Sedang 3 = Baik 4 = Baik Sekali
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok : Sifat Kepolaran Senyawa Pertemuan Ke- : 1 (satu) Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat larutan asam-basa sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. I ndikator: 1. Mengagumi dan mensyukuri bahwa Tuhan telah menciptakan segala sesuatu di bumi secara seimbang dan sempurna. Bahkan partikel penyusun tubuh maupun ciptaan-Nya yang lain seperti dalam kehidupan sehari-hari pun semuanya seimbang.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. I ndikator: 1. Memiliki rasa ingin tahu. 2. Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok. 3. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, kerjasama, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif. 4. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan. 3.6 Menganalisis kepolaran senyawa. I ndikator: 1. Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa di laboratorium. 2. Menjelaskan hubungan kepolaran senyawa dengan sifat keelektronegatifan unsur. 4.6 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa. .I ndikator: 1. Merancang dan melakukan percobaan sifat kepolaran senyawa dengan baik dan benar. 2. Menganalisis data hasil percobaan sifat kepolaran senyawa dengan tepat. 3. Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil percobaan sifat kepolaran senyawa dengan benar.
C. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menunjukkan wujud kebesaran Tuhan YME setelah diberikan kesempatan mengamati gambar senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari yaitu NaCl (garam dapur). 2. Disajikan suatu fenomena, siswa mampu merumuskan masalah sesuai dengan kasus yang diberikan. 3. Diberikan suatu masalah tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, siswa dapat merumuskan hipotesis dari permasalahan tersebut. 4. Setelah merumuskan hipotesis, siswa dapat menguji hipotesis melalui kegiatan eksperimen. 5. Dalam kegiatan eksperimen, siswa dapat berperilaku jujur, disiplin, kerjasama, pro- aktif, serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 6. Setelah melakukan kegiatan eksperimen, siswa dapat menyimpulkan hasil eksperimen sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan. 7. Setelah melakukan penyelidikan, siswa dapat mempresentasikan hasil penyelidikan secara lisan atau tertulis dengan jujur dan tanggung jawab. 8. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa dapat belajar dengan tekun serta dapat bekerja baik secara individu maupun berkelompok 9. Setelah kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat: a. Menjelaskan pengertian ikatan ion dan ikatan kovalen. b. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui data percobaan. c. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya melalui data percobaan. d. Mengetahui manfaat dari larutan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Inkuiri Metode Pembelajaran : Diskusi
F. Sumber Pembelajaran Buku Kimia SMA Lembar Kegiatan Siswa
G. Media Pembelajaran Media Gambar senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari seperti NaCl
H. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 A. PENDAHULUAN (5 menit) 1. Guru mengucap salam pembuka. 2. Guru mengabsensi kehadiran siswa. 3. Guru mengaitkan pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa tentang larutan dengan memberikan pertanyaan berikut : Pernahkah kalian minum air gula? Bagaimana cara membuat larutan gula? 4. Guru memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa: Mengapa jika kehabisan aki mesin kendaraan bermotor tidak menyala? 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 6. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa model pembelajaran yang akan digunakan pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit ini adalah pembelajaran inkuiri.
B. KEGIATAN INTI ( 25 menit) Fase 1. Observasi untuk menemukan masalah 7. Guru membagi siswa ke dalam kelompok
Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 yang beranggotakan 4 siswa. 8. Guru membagi LKS tentang larutan elektrolit dan non elektrolit dan penggolongan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listrik. 9. Guru meminta siswa untuk membaca fenomena pada LKS yaitu tentang orang yang memancing ikan di sungai dengan menggunakan arus listrik.
Fase 2. Merumuskan masalah 10. Guru membimbing siswa berdiskusi dan merumuskan masalah berdasarkan fenomena yang telah diberikan. 11. Guru membahas bersama rumusan masalah yang telah dibuat.
Fase 3. Mengajukan hipotesis 12. Guru membimbing siswa berdiskusi dalam mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskan dan memilih salah satu hipotesis yang relevan dengan permasalahan. 13. Guru membahas bersama hipotesis yang telah dibuat.
Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah 14. Guru membagi alat dan baha yang akan digunakan pada masing-masing kelompok. 15. Guru membimbing siswa menentukan variabel kontrol, manipulasi, dan respon Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 berdasarkan fenomena. 16. Guru membimbing siswa menentukan langkah-langkah percobaan berdasarkan variabel yang telah ditentukan.
Fase 5. Melaksanakan eksperimen 17. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan percobaan untuk menguji hipotesis dan melakukan penyelidikan sesuai dengan LKS.
Fase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data 18. Guru membimbing siswa dalam mengumpulkan data hasil percobaan. 19. Guru membimbing siswa menuliskan hasil pengamatan pada tabel data pengamatan.
Fase 7. Analisis data 20. Guru membimbing siswa untuk menganalisis data percobaan.
Fase 8. Penarikan kesimpulan 21. Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan secara bergantian di depan kelas serta meminta kelompok lain menanggapi hasil presentasi. 22. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan berdasarkan data percobaan dan memastikan rumusan masalah sudah terjawab.
Kegiatan Keterlaksanaan Skor Ya Tidak 1 2 3 4 C. PENUTUP ( 5 menit) 23. Guru memberikan tugas lanjutan untuk mempelajari tentang larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah. 24. Guru mengucapkan salam penutup.
Keterangan : 1 = Kurang Baik 2 = Sedang 3 = Baik 4 = Baik Sekali