Anda di halaman 1dari 8

A.

Peningkatan sekresi insulin dan penurunan sensitivitas insulin


B. Peningkatan produksi glukosa hati
C. Peningkatan penggunaan karbohidrat
METABOLISME KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK
PADA IBU HAMIL
1. Metabolisme Karbohirat
Dalam keadaan tidak hamil asupan glukosa mengalami 4 macam proses :
a. Dibawah pengaruh insulin dirubah menjadi glikogen dan disimpan dalam hepar
b. Masuk kedalam sirkulasi secara langsung dan dimetabolisir oleh jaringan tubuh secara
langsung
c. Dirubah menjadi cadangan lemak
d. Disimpan dalam otot dalam bentuk glikogen dengan bantuan insulin
ula darah dipertahankan antara 4.! " !.! mmol # liter $ %& " '&& mg#d( ). ula *ang
melewati +iltrasi glomerular ginjal biasan*a tidak ban*ak dan mengalami resorbsi oleh
tubulus ginjal sehingga dalam keadaan normal tidak dijumpai dalam urine.
,elama kehamilan terjadi perubahan metabolisme karbohidrat secara n*ata *ang
betujuan untuk mendukung ketesediaan glukosa pada +etus. lukosa adalah bahan bakar
*ang disukai +etus- meskipun lemak dapat diman+aatkan untuk energi. .etersediaan
glukosa terus diberikan pada +etus sampai tercukupi sehingga terjadi perubahan metabolik
*ang men*ebabkan resistensi insulin pada ibu. Perubahan ini- kadang/kadang disebut
sebagai e+ek diabetogenic kehamilan- membuat ibu hamil *ang normal menjadi sedikit
intoleran terhadap karbohidrat pada trimester ketiga kehamilan. ambar diagram dibawah
ini memberikan contoh dari tingkat normal glukosa plasma dan insulin selama kehamilan
dibandingkan dengan tingkat sebelum kehamilan.
ambar '. .adar glukosa dan insulin plasma pada wanita hamil dan pada wanita
tidak hamil
Metabolisme karbohidrat pada semester pertama kehamilan ditandai dengan
dorongan estrogen dan progresteron *ang meningkat dalam produksi insulin dan konversi
dari glukosa menjadi glikogen dan lemak. Dalam semester kedua- meningkatn*a level
dari hC, dan prolaktin dari kelenjar pituitari ibu menghambat konversi dari glukosa
menjadi glikogen dan lemak. Pada saat *ang sama- resisten insulin terjadi pada ibu-
terjadi pula peningkatan ketergantungan pada lemak untuk pembentukan energi.
Penurunan konversi glukosa menjadi glikogen dan lemak- menurukan peman+aatan
glukosa pada ibu dan meningkatn*a produksi glukosa hati membatu untuk memastikan
bahwa pasokan glukosa terjadi secara konstan untuk pertumbuhan dan perkembangan
+etus *ang tersedia pada semester kedua kehamilan.
Menurunn*a kadar glukosa darah puasa ibu pada trisemester ketiga bertujuan untuk
meningkatkan peman+aatan glukosa oleh janin *ang berkembang pesat.
Pada saat *ang sama juga terdapat kebutuhan untuk cadangan energi pada masa
laktasi dan pertumbuhan kehamilan atau kebutuhan energi lain dalam bentuk cadangan
lemak. .omponen utama diet adalah karbohidrat dan harus diubah dengan mudah untuk
memenuhi kebutuhan *ang sudah disebutkan diatas
ambar '. 011
Perubahan *ang jelas terlihat adalah pada gula darah. 2ni dapat dilihat dengan
memberikan beban glukosa pada pemeriksaan O!TT " oral #l$%osa tolera&%e test.
Dapat dilihat disini bahwa terjadi adan*a kadar gula *ang tinggi pasca pembebanan
sehingga memungkinkan terjadin*a trans+er melalui plasenta.
Peristiwa berkaitan dengan menurunn*a sensitivitas jaringan terhadap
insulin. ,ensitivitas terhadap insulin berkurang seban*ak %&3. 4al ini disebabkan oleh
adan*a antagonis spesi+ik terhadap insulin *ang terbentuk selama kehamilan.
4uman Placental (actogen " hP(
Progesteron
4uman chorionic gonadotropin " hC
Cortisol
Dengan meningkatn*a kadar steroid *ang dihasilkan plasenta maka terdapat sedikit
glikogen *ang ditimbun di hepar dan otot . .adar gula darah *ang tinggi memungkinkan
untuk diman+aatkan oleh janin
ambar 5. Asupan .arbohidrat
'. Metabolisme Protei&
Pemecahan protein intraseluler menghasilkan asam " asam amino bebas *ang akan
menjadi precursor dalam men*intesis protein lain. .elompok asam amino intraseluler
mengalami keseimbangan dengan asam amino ekstraseluler $plasma) dan beregulasi
melalui karakteristik transport membrane dari masing " masing asam amino. .onstributor
lain dalam kelompok asam amino ekstraseluler adalah asam amino turunan dari (rotei&
ma)a&a&. Asam amino ini dikatabolisme atau dioksidasi dan hasil katabolisme atau
oksidasin*a dikeluarkan dari tubuh sebagai nitrogen $6rea dan ammonia) atau karbon
dioksida dalam udara sisa.
,elama kehamilan- pergantian protein pada bagian janin juga berkonstribusi pada
perubahan asam amino *ang terus menerus dalam jani dan ibun*a. 7itrogen dan protein
dibutuhkan dalam jumlah *ang meningkat selama kehamilan untuk sintesis jaringan ibu
dan jaringan baru pada janin. Diperkirakan bahwa sekitar 85! gram protein terakumulasi
selama kehamilan.
Peningkatan akan kebutuhan protein dipenuhi melalui menurunn*a tingkat ekskresi
nitrogen dan konservasi asam amino untuk sintesis protein jaringan. 1idak ada bukti-
bagaimanapun- bahwa tubuhibu men*impan protein di awal kehamilan untuk memenuhi
kebutuhan janinuntuk protein akhir kehamilan.
Berikut merupakan perbandingan laju sintesis urea dan konsentrasin*a pada enam wanita
hamil dibandingkan dengan tujuh wanita normal $tidak hamil).
ambar dibawah ini menunjukkan model untuk kinetika leucine dalam in vivo saat
kehamilan. .eseluruhan protein diasumsikan menjadi homogenous tunggal *ang tercampur
baik dengan proteol*sis $B) menghasilkan asam amino bebas *ang membentuk
kesetimbangan dengan kelompok plasma asam amino. ,umber lain dari plasma asam amino
tersusun dari protein makanan $2) dan asam amino janin $saat kehamilan). Asam amino bebas
dalam intrasel juga menjadi precursor dalam sintesis protein $,). cabang rantai amino seperti
leusin mengalami diaminasi.
*. Metabolisme Lema)
(emak adalah cadangan energi utama selama kehamilan. Pada minggu ke 9&-
terdapat pen*impanan sebesar 4 kg. ,ebagian besar diantaran*a tersimpan di cadangan
lemak di perut- punggung dan paha. Cadangan lemak juga berada di pa*udara dalam
jumlah *ang sedang.
1erdapat 9 hal *ang berkaitan dengan metabolisme lemak :
a) Metabolisme total dan kebutuhan energi dalam kehamilan meningkat
b) Pen*impanan glikogen sangat terbatas dan dengan demikian maka energi
diperoleh secara langsung dari karbohidrat juga berkurang
c) Meskipun kadar lemak darah meningkat namun han*a sebagian *ang
tersimpan dalam cadangan lemak
Beberapa perubahan terjadi di dalam tubuh pada peman+aatan lemak selama
kehamilan. ,ecara keseluruhan- perubahan metabolisme lipid mendukung akumulsi
pen*empanan lemak pada paruh pertama kehamilan dan meningkatkan mobilisasi
lemak pada paruh kedua. ,elain itu- kadar lipoprotein meningkat secara dramatis.
.olesterol *ang mengandung lipoprotein- +os+olipid- dan asam lemak juga meningkat-
tetapi pada tingkat lebih rendah dari pada trigliserida. Peningkatan pasokan kolesterol
digunakan oleh plasenta untuk sintesis hormon steroid- dan oleh janin untuk sara+ dan
pembentukan membran sel.
Metabolisme lema) selama )ehamila& &ormal a& !DM
Perubahan pada metabolisme di hati dan adiposa merubah sirkulasi dari
konsentrasi triasilgliserol- asam lemak- kolesterol- dan pos+olipid. 1inggin*a
konsentrasi estrogen dan resistensi insulin dianggap bertanggung jawab atas
hipertrigliseridemia dari kehamilan. .olesterol digunakan oleh plasenta untuk
sintesis steroid dan asam lemak *ang digunakan untuk oksidasi plasenta dan
pembentukan membran. Perubahan konsentrasi kolesterol total mencerminkan
berbagai perubahan pada +raksi lipoprotein. .olesterol 4D( meningkat pada '5
minggu kehamilan dalam merespon estrogen dan tetap tinggi selama kehamilan.
Pada awaln*a konsentrasi kolesterol total dan kolesterol (D( menurun- tetapi
terjadi peningkatan pada trisemester kedua dan ketiga. :(D( dan triasilgliserol
meningkat pada % minggu awal kehamilan dan berlanjut meningkat sampai
jangka waktu tertentu. Paruh kedua masa kehamilan- :(D( clearance dibubah
karena adan*a menurunan akti+itas lipoprotein lipase $(P() di dalam adiposa
dan hati dan juga disebabkan oleh peningkatan akti+itas dalam placenta. Dalam
keadaan makan- (P( hati rendah- tetapi dapat meningkat dengan puasa- *ang
mana terjadi peningkatan produksi asam lemak dan keton untuk janin pada saat
pasokan glukosa rendah.
Perubahan metabolisme lipid mendukung akumulasi dari pen*impanan
lemak ibu pada awal dan pertengahan kehamilan dan mempertinggi mobilisasi
lemak pada akhir kehamilan. Pada awal kehamilan- peningkatan estrogen-
progensteron dan insulin mendukung pada deposisi lemak dan menghambat
terjadin*a lipolisis. Akti+itas (P( pada jaringan adiposa dari daerah +emoralis-
tetapi bukan dari daerah abdominal- ditinggikan pada %/'' minggu kehamilan.
(ipolisis menanggapi katekolamin tern*ata lebih tinggi pada daerha abdominal
daripada di daerah +emoralis. ,el +emoralis hampir tidak responsi+ terhadap
katekolamin pada masa kehamilan.
Pada akhir kehamilan- hormon human chorionic somatomammotropin
$4C,) mendukung lipolisis dan mobilisasi lemak. Peningkatan asam lemak
plasma dan konsentasi gliserol konsisten dengan mobilisasi dari pen*impanan
lemak. Pergeseran dari anabolik ke keadaan katabolik *ang mendukung
penggunaaan lipid sebagai sumber energi ibu selagi menjaga glukosa dan asam
amino untuk janin. Peningkatan lipolisis dan ketogenesis memungkinkan ibu
hamil meman+aatkan simpanan lipid untuk mensubsidi kebutuhan energi dan
meminimalkan katabolisme protein. DM menginduksi keadaan dislipidemia
secara kosisten dengan resistensi insulin. ,elama kehamilan- wanita dengan
DM memiliki konsentrasi serum triasilgliserol lebih tinggi tetapi konsentrasi
kolesterol (D( lebih rendah dibandingkan wanita hamil normal.

Anda mungkin juga menyukai