: XB
DOSEN
Page | i
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
Page | ii
DAFTAR ISI
Cover .....................................................................................................................
ii
iii
vi
BAB I
PENDAHULUAN ..............................................................................
BAB II
2.1
2.2
Mikroprosesor .............................................................................
PEMBAHASAN .................................................................................
3.1
3.2
11
3.3
12
12
16
18
20
22
f. Sistem Pendingin...................................................................
23
2.3
BAB III
Page | iii
3.4
23
23
3.5
25
27
29
29
29
BAB IV
30
31
KESIMPULAN ...................................................................................
33
Daftar Pustaka
Page | iv
DAFTAR TABEL
11
Tabel 3.2 Spesifikasi Chipset Intel seri 6 ( Intel P67 dan H67) .............................
16
19
22
24
30
Page | v
DAFTAR GAMBAR
14
17
17
21
Gambar 3.6 Perbedaan AMD Series Dengan Intel Sandy Bridge .........................
28
29
Page | vi
BAB I
PENDAHULUAN
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang
didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak
dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat
diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan
komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut Microprosessor yang sekarang
ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan
kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak
beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari
Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
awal pembuatannya, sekitar 4 dekade lalu pada tahun 1971 di mulai dengan processor
seri MCS4 yang menjadi asal muasal dari processor i4040 dengan register 4 bit dan
hanya dalam tempo 1 tahun yaitu tahun 1972 muncul processor pertama dengan
register 8 bit, yaitu processor 18080. Pada tahun 1978 muncullah processor i8086
dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Pada
tahun 1989 Intel kembali menggebrak dengan penemuannya yang baru dan
meluncurkan i80486DX, seri yang sangat populer yang mempunyai kecepatan dan
dukungan FPU internal dan skema clock multiplier.
Page | 1
Perkembangan processor yang pesat ini tanpa henti terus berkembang dari
tahun ke tahun, banyak model dan jenis processor yang keluar setiap tahunnya dan
tentu saja lebih mutakhir dari tahun-tahun sebelumnya. Perkembangan yang paling
akhir saat ini adalah Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 dari Intel, processor ini
biasanya di gunakan untuk server dan memiliki 2 buah core yang masing-masing dari
core tersebut memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2
cache, 1.06GHz Front-side Bus, dan Thermal Design Power (TDP).
Intel Corporation sebagai perusahaan produsen chip CPU atau lebih akrab
disebut Prosessor terus berupaya mengembangkan teknologi pada chip yang mereka
produksi. Salah satu prosesor andalan mereka di era komputasi masa kini adalah
brand Intel Core yang meliputi Intel Core i3, Intel Core i5, dan Intel Core i7.
Intel pertama kali meluncurkan brand "Core i" pada tahun 2008 untuk
menggantikan prosesor generasi sebelumnya yaitu Intel Core 2 (Core 2 Solo, Core 2
Duo, dan Core 2 Quad). Intel Core i sudah mengalami perubahan dan peningkatan
dari sejak awal diluncurkan. Ada empat generasi utama dari Intel Core i yaitu
arsitektur Nehalem, Sandy Bridge, Ivy Bridge, dan terakhir yang akan segera muncul
adalah arsitektur Haswell.
Page | 2
Page | 3
BAB II
LANDASAN TEORI
selalu
mengalami
perubahan.
Hal-hal
yang
mempengaruhi
Page | 4
yang hanya bisa melakukan yang sederhana saja. Itulah yang dinamakan evolusi
arsitektur yaitu perubahan bentuk juga fungsi dan kemampuannya.
Arsitektur lain
Yang termasuk arsitektur prosesor lainnya adalah special purpose
machine, dimana prosesor itu mempunyai fungsi khusus dan pada umumnya
menggunakan arsitektur konvensional untuk aplikasi tertentu. Contoh: mesin
artificial intelligent, mesin bahasa tingkat tinggi dan prosesor penampil 3
dimensi
2.3 Mikroprosesor
Sebuah mikroprosesor adalah sebuah central processing unit (CPU)
elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas
sebuah
sirkuit
terintegrasi
semikonduktor.
Sebelum
berkembangnya
Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang
terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat
ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
b.
Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang
digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan
komponen-komponen di luar mikroprosesor.
c.
Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang
dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
d.
Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun
kerja mikroprosesor.
e.
f.
Page | 7
BAB III
PEMBAHASAN
nama
brand Core.
Arsitektur Sandy Bridge di kembangkan mulai tahun 2005, dengan
menggunakan proses 32nm. Dan ini menjadi salah satu proses paling mikro
karena sebelumnya sebuah prosesor di proses dengan arsitektur 64nm. Prosesor
yang menggunakan arsitektur Sandy Bridge akan dilengkapi dengan cincin
yang memungkina graphics engine-nya berbagi data dengan inti prosesor
sehingga proses komputasi dan hasil tampilan grafis lebih baik.
Teknologi Sandy Bridge ini bisa kita rasakan di Prosesor dengan nama
sandi Core, atau dengan produk yang kita kenal i3, i5, dan i7. Tetapi prosesor i3,
i5,dan i7 yang menggunakan Sandy Bridge tidak semua, karena ada beberapa
seri dari seri prosesor i3, i5 dan i7 yang sudah di produksi sebelum Prosesor seri
I dirilis dengan teknologi Sandy Bridge. Hal ini dikarenakan Sandy Bridge
menggunakan socket prosesor baru, yang berbeda dengan sebelumnya, Sandy
Bridge menggunakan socket LGA 1155
Page | 8
Memiliki 2 load/ store untuk operasi per CPU di setiap chanel memory-nya.
Memiliki Intel Quick Sync Video, yang berguna saat proses encoding dan
decoding video
Memiliki jumlah core sebanyak 8 buah untuk Physical Core atau 16 core
logical menggunakan Hyper Threading
Page | 9
Sedangkan di sebelah kiri core prosesor, Anda dapat menjumpai core graphics
card atau Intel menyebutnya Prosesor Graphics.
Sandy Bridge dilengkapi Intel Smart Cache (L3 Cache) sebesar 8 MB.
Akan tetapi, tidak semua model Sandy Bridge dilengkapi L3 Cache sebesar 8
MB seperti pada Core i5 dan Core i3. Sedangkan L1 Cache Sandy Bridge
berukuran 64 KB dan L2 Cache berukuran 256 KB. Kontroler memori
SandyBridge mendukung dual-channel memori DDR3 dengan kecepatan 1333
MHz. Feature Intel Turbo Boost juga hadir di Sandy Bridge, tetapi dengan versi
lebih baru, yaitu 2.0. Beberapa model prosesor Sandy Bridge akan dilengkapi
feature Turbo Boost
Teknologi Turbo Boost, yang secara otomatis bisa memindahkan atau
mengalokasikan daya inti prosesor dan grafis akan meningkatkan performa dan
beban kerja. Clock Speed yang dimilikinya bisa mencapai 2.3 GHz hingga 3.4
Page | 10
GHZ dalam keadaan biasa, tetapi saat Turbo Boost dinyalakan clock spees
mencapai 3.0 GHz hingga 3.8GHz
Core i5
Core i5
Core i5
Core i7
Processor number
i5-2400
i5-2500
i5-2500K i7-2600
Price (1Ku)
$184
$205
$216
$294
TDP
95W
95W
95W
95W
Cores/Threads
4/4
4/4
4/4
4/8
3.1
3.3
3.3
3.4
3.4
3.7
3.7
3.8
DDR3 (Mhz)
L3 Cache
6MB
6MB
6MB
8MB
2000
2000
3000
2000
Hyper-Threading Technology No
No
No
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
vPro/TXT/VT-d/SIPP
Yes
Yes
No
Yes
AES-NI
Yes
Yes
Yes
Yes
Virtualization Technology
Yes
Yes
Yes
Yes
Package
LGA1155
LGA1155
LGA1155
LGA1155
Page | 11
2) CPU Multiplier
Disebut juga CPU Ratio, variabel ini yang membedakan antara satu
model CPU dengan yang lainnya. Overclocking pada CPU Sandy Bridge
akan lebih 12isba ke variabel yang satu ini, karena itu Sandy Bridge non-K
tidak akan bisa dioverclock setinggi varian K-Series, yang memiliki CPU
Ratio tidak terkunci.
: 100Mhz( Default)
Page | 12
Jika Anda mengubah nilai CPU multiplier menjadi 40, maka CPU
Clock anda menjadi 4000Mhz, begitu seterusnya.
4) DRAM Frequency
Value ini merupakan nilai penentu frekuensi kerja DRAM Anda.
Untuk variable ini Intel memberikan nilai 1333Mhz, 1600Mhz, 1866Mhz,
dan 2133Mhz.Perlu dicatat, value ini bukanlah sebuah nilai konstan,
melainkan sebuah modifier atau multiplier yang mengacu pada rumus
:(DRAM Clock = BCLK * DRAM Multiplier)
Pengubahan BCLK, baik naik atau turun, akan memberi efek
langsung kepada DRAM frequency ini. Misal :Pada BCLK Default
(100Mhz), memilih pilihan DRAM Frequency di 2133Mhz (atau dengan
kata lain, memilih DRAM Multiplier sebesar 21.33x , karena 2133Mhz =
100Mhz x 21.33 ), maka RAM akan berjalan pada DDR3-2133Mhz.
Namun jika memilih untuk menaikkan BCLK menjadi 104Mhz, dan
memilih DRAM Frequency 2133Mhz, maka RAM akan naik menjadi
DDR3-2218Mhz. (2218Mhz = 104Mhz x 21.33).
Jika tidak mengubah BCLK sama sekali, bisa melupakan semua
perhitungan ini, dan membiarkan RAM berjalan pada speed 1333, 1600,
1866, atau 2133Mhz tergantung kemampuan modul RAM.
5) Voltage (tegangan)
Seperti halnya semua praktik overclocking yang umum, adakalanya
kita butuh untuk meningkatkan suplai daya ke beberapa ke beberapa
komponen pada sistem untuk menambah kestabilan. Ini adalah gambar die
map CPU sandy Bridge :
Page | 13
Berikut ini adalah voltage penting yang terdapat pada sistem Sandy
Bridge dan deskripsinya:
a) CPU Voltage
Kadang disebut juga Vcore atau Vcc. Pada gambar Sandy
Bridge die mapCore CPU. Vcore ini berpengaruh langsung pada
pencapaian Clock CPU Anda, dan merupakan voltage paling
berpengaruh dalam overclocking CPU Sandy Bridge
b) CPU I/O Voltage
Disebut juga I/O Voltage atau VccIO , voltage ini mengatur
bagian Memory Controller I/O pada Sandy Bridge. Voltage yang satu
ini dapat membantu kestabilan sistem Anda saat menggunakan DDR3
dengan clock tinggi. Saat Anda menjalankan RAM dengan clock
DDR3-1866 atau 2133Mhz, kami sangat menyarankan Anda untuk
meningkatkan voltage ini.
c) System Agent Voltage
Masih di dalam die Sandy Bridge, voltage yang disebut SA
Voltage atau VccSA ini mengatur tegangan System Agent, yang juga
berarti mengontrol tegangan Memory Controller, DMI, Pcie Controller
dan display Engine.
Page | 14
Dalam satu channel memori terdapat lebih dari satu modul RAM
yang terpasang, atau semua slot memori terpenuhi (prosesor :
RAM dengan konfig 4x 1GB)
Page | 15
Tabel 3.2 Spesifikasi Chipset Intel Seri 6 (Intel P67 dan H67)
tersedia adalah Intel P67 dan H67.Chipset H67 tampaknya lebih ditujukan
untuk penggunaan di HTPC (Home Theater PC) atau computer untuk
keperluan komputasi ringan yang tidak membutuhkan tambahan graphics
cad add-on. Sedangkan chipset P67 lebih ditunjukan untuk user yang
menginginkan kinerja lebih dari system sandy bridge mereka.
Page | 18
Inilah kondisi clock speed Core i7 2600K pada saat Turbo Boost
aktif. Pada Turbo Boost 2.0, jika hanya satu core yang digunakan secara
penuh oleh aplikasi, salah satu core akan meningkatkan clock speed
hingga 3.8 GHz sedangkan tiga buah core lagi berada dalam kondisi idle.
Namun, jika saat mencapai batas atas Turbo Clock Speed panas
prosesor belum mencapai batas maksimal yang ditentukan, clock speed
prosesor dapat naik lebih tinggi di atas 3.8 GHz.
Selain itu, graphics card pada Sandy Bridge juga dilengkapi
feature Turbo Boost. Jika penggunaan prosesor tidak tinggi dan nilai TDP
belum tercapai, clock graphics card akan naik dari kondisi default. Pada
Core i7 2600K, clock graphics card dapat naik hingga 1100 MHz.
Intel Turbo Boost Technology 2.0 diaktifkan ketika Sistem
Operasi (OS) memerlukan frekuensi lebih tinggi daripada frekuensi
prosesor tetapan. Apakah prosesor masuk prosesor lama waktu yang
diperlukan prosesor pada Intel Turbo Boost Technology 2.0 bergantung
pada beban kerja dan lingkungan operasi.
Frekuensi turbo maksimal menunjukkan frekuensi tertinggi yang
bisa dicapai bila kondisi memungkinkan prosesor untuk masuk ke mode
turbo. Frekuensi Intel Turbo Boost Technology berbeda-beda tergantung
dari beban kerja, perangkat keras, perangkat lunak, dan konfigurasi
keseluruhan sistem.
Karena karakteristik daya yang berbeda-beda, beberapa komponen
dengan Intel Turbo Boost Technology 2.0 mungkin tidak mencapai
Page | 19
frekuensi turbo maksimal saat memproses beban kerja yang berat dan
menggunakan beberapa core secara bersamaan.
Ketersediaan dan frekuensi di atas status Intel Turbo Boost
Technology 2.0 bergantung pada sejumlah prosesor, termasuk namun
tidak terbatas pada berikut ini:
Temperatur prosesor
Jika prosesor beroperasi di bawah batasan ini dan beban kerja
Page | 20
f. Sistem Pendingin
Berbeda dengan paket penjualan prosesor Intel lainnya, Intel tidak
menyertakan sistem pendingin seperti HSF di dalam paket penjualan
prosesor Intel Sandy Bridge-E. Hal ini sebenarnya bukan menjadi
masalah karena pengguna platform kelas enthusiast seperti ini biasanya
mengganti sistem pendingin bawaan prosesor dengan sistem pendingin
dengan kinerja lebih baik. Akan tetapi, tidak menyertakan di dalam paket
penjualan bukan berarti Intel tidak menyiapkan sistem pendingin mereka
untuk prosesor ini.Kali ini, Intel menyediakan dua tipe sistem pendingin
untuk soket LGA2011 yaitu HSF (Heatsink Fan) dan LCS (Liquid
Cooling System). Sistem pendingin HSF lebih ditujukan untuk sistem
yang bekerja di kondisi default alias tidak di-overclock.
memiliki
fitur
internal
VGA
(GPU)
sedikit
lebih
lambat.
lebih rendah. Hanya 1.6Ghz ketika idle dan tetap hemat power. Sedangkan
Haswell dan Ivy Bridge sudah dipatok kecepatannya diatas 2.3Ghz atau
lebih.
Bila ingin berhemat, bisa memilih prosesor lama. Dari Pcmag
mengatakan harga generasi ke 3 Intel lebih murah. Penawaran terbaik
dengan perbedaan harga budget, sekitar $100 lebih. Khususnya produk
notebook, anda bisa berhemat dengan prosesor lama prosesor membeli
generasi Haswell. Memang ada teknologi yang tertinggal di Ivy Bridge
prosesor Haswell.
Ada perbedaan antara Haswell dan Ivy Bridge lainnya. Haswell
memiliki sirkuit internal untuk voltage regulator dan sudah menjadi bagian
chip itu sendiri. Fokusnya bekerja di suhu rendah dan hemat power. Baik
untuk computer tipis atau tipe All in One
Bagaimana perbandingan kecepatan antara Haswell, Ivy Bridge dan
Sandy Bridge ?
fps
Index
103.09 %
98.56 %
100.00 %
fps
Index
186.6
178.4
181.0
82.0
81.2
80.8
101.49 %
100.50 %
100.00 %
Page | 24
Untuk game, Haswell terlihat lebih baik walau masih bersaing ketat
dengan Ivy Bridge. Procesor Sandy Bridge hanya tertinggal sampai 10%
performa.Dibeberapa game, Sandy Bridge dan Ivy Bridge relatif mampu
bersaing dengan Haswell. Selisihnya hanya dalam satu atau dua persen saja.
Khusus untuk untuk resolusi tinggi, ketiga prosesor tidak banyak berbeda.
Game ditest dengan prosesor ekternal VGA GeForce GTX
Page | 25
Page | 26
AVC. Sebenarnya Intel HD (chip grafis yang dipakai Clarkdale) juga bisa
melakukan
Namun
untuk
Page | 28
Page | 30
(setidaknya untuk saat ini). Tapi perlu diingat, Intel tidak merencanakan
chipset P67 untuk memiliki video output, sehingga untuk dapat
memanfaatkan IGP Sandy Bridge, Anda harus menggunakan chipset H67.
Page | 32
BAB IV
KESIMPULAN
Perkembangan processor yang pesat ini tanpa henti terus berkembang dari
tahun ke tahun, banyak model dan jenis processor yang keluar setiap tahunnya dan
tentu saja lebih mutakhir dari tahun-tahun sebelumnya. Perkembangan yang paling
akhir saat ini adalah Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 dari Intel, processor ini
biasanya di gunakan untuk server dan memiliki 2 buah core yang masing-masing dari
core tersebut memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2
cache, 1.06GHz Front-side Bus, dan Thermal Design Power (TDP).
Intel Corporation sebagai perusahaan produsen chip CPU atau lebih akrab
disebut Prosessor terus berupaya mengembangkan teknologi pada chip yang mereka
produksi. Salah satu prosesor andalan mereka di era komputasi masa kini adalah
brand Intel Core yang meliputi Intel Core i3, Intel Core i5, dan Intel Core i7.
Arsitektur Sandy Bridge di kembangkan mulai tahun 2005, dengan
menggunakan proses 32nm. Dan ini menjadi salah satu proses paling mikro karena
sebelumnya sebuah prosesor di proses dengan arsitektur 64nm. Prosesor yang
menggunakan arsitektur Sandy Bridge akan dilengkapi dengan "cincin" yang
memungkinkan graphics engine-nya berbagi data dengan inti prosesor sehingga
proses komputasi dan hasil tampilan grafis lebih baik.
Teknologi Sandy Bridge didukung dengan teknik fabrikasi 32 nm dan salah
satu fitur baru adalah memasukkan chip VGA Intel HD Graphics kedalam CPU. Oleh
AMD teknologi serupa disebut dengan Fusion atau APU (Accelerating Processing
Unit). Dengan penggabungan ini maka kinerja VGA dari intel mengalami
peningkatan cukup signifikan. Perubahan lain adalah efisiensi listrik yang disebabkan
penggunaan teknologi fabrikasi 32 nm pada Sandy Bridge
Page | 33
hanya
dalam
satu
atau
dua
persen
saja.
Khusus untuk untuk resolusi tinggi, ketiga prosesor tidak banyak berbeda.
Game ditest dengan prosesor ekternal VGA GeForce GTX.
Hasil yang terpapar di dunia maya adalah perbandingan antara Core i7-3770
(ivy bridge) dengan Core i7-2600 (sandy bridge). Keduanya memiliki spesifikasi
serupa: 4 core dengan HyperThread, 3.4 GHz, cache 8MB. Apabila janji Intel
dipenuhi, prosesor baru tersebut harusnya bisa digunakan di motherboard lama
dengan soket LGA1155. Berdasarkan dokumen tersebut, Core i7-3770 unggul
terhadap Core i7-2600 dengan perbedaan performa.
Pada prosesor Sandy Bridge, Intel menerapkan Turbo Boost dengan pendekatan
yang lebih agresif. Intel menyadari peningkatan panas di prosesor tidak terjadi
seketika, melainkan bertahap sampai mencapai batas maksimal. Jeda waktu itu
dimanfaatkan Turbo Boost 2.0 ini untuk memacu prosesor sekencang-kencangnya;
bahkan di atas batas TDP aman. Barulah ketika panas prosesor mendekati batas
maksimal, TDP diturunkan ke batas aman. Jeda tersebut berlangsung singkat, hanya
Page | 34
sekitar 25 detik, namun efektif untuk menangani proses dengan beban kerja tinggi
seperti proses loadingPhotoshop.
Pada sandy bridge telah tersedia unit tersendiri untuk proses decoding itu.
Ketika unit shader prosesor menganggur, ia bisa digunakan untuk menangani
pekerjaan video lain seperti pemberian efek. Melalui Sandy Bridge, Intel benar-benar
mewujudkan konsep fusion processor yang sebenarnya lebih dulu didengungdengungkan saingan abadi mereka, AMD.
Dengan konsep serba terintegrasi tersebut, Sandy Bridge menjanjikan
kecepatan maupun konsumsi daya yang lebih baik. Perombakan di sisi chip grafis
juga patut mendapat catatan tersendiri, karena membuat kita bisa mengandalkan
sistem onboard untuk aplikasi 3D maupun video kualitas tinggi.
Page | 35
DAFTAR PUSTAKA
Oktober
2014
2014
dari
dari
2014
dari
Haswell Vs Ivy Bridge Vs Sandy Bridge, diakses tanggal 24 Oktober 2014 dari
http://www.sckonline.com/news/28/Haswell-vs-Ivy-Bridge-vs-Sandy-bedadimana/
Penjelasan Intel Sandy Bridge, diakses tanggal 24 Oktober
http://forumizzan.blogspot.com/2011/02/penjelasan-intel-sandybridge.html#axzz3H1lww7dp/
2014
dari
Page | 36
Page | 37