Anda di halaman 1dari 43

ARSITEKTURAL SANDY BRIDGE

DAFTAR KELOMPOK : 1411600420 - BAMBANG PRIAMBODO


: 1411600495 - MUHAMAD ADIN SABARUDIN
: 1411600412- IKA DEWI LESTARI
: 1411600693 - DWI RATNA NINGTIYAS
KELAS

: XB

DOSEN

: Ir. YAN EVERHARD, MT

MAGISTER ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
2014
BOGOR - 2008

Page | i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan pui syukur kehadirat Allah SWT, yang telah


melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga tersusunlah
makalah yang berjudul Arsitektural Sandy Bridge.
Makalah ini disusun guna melengkapi salah satu tugas mata kuliah Organisasi
dan Aristektur Komputer. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat kekurangan. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kontribusi terhadap penyusunan makalah ini.
Akhir kata, kami mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang terdapat
dalam makalah ini dan berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
khasanah pengetahuan Teknologi Informasi di Indonesia.

Jakarta, Oktober 2014

Tim Penyusun

Page | ii

DAFTAR ISI

Cover .....................................................................................................................

Kata Pengantar ......................................................................................................

ii

Daftar Isi ................................................................................................................

iii

Daftar Tabel ..........................................................................................................

Daftar Gambar ........................................................................................................

vi

BAB I

PENDAHULUAN ..............................................................................

BAB II

LANDASAN TEORI ...........................................................................

2.1

Arsitektur Komputer ..................................................................

2.2

Klasifikasi Komputer .................................................................

a. Mesin Von Neumann ............................................................

b. Mesin Non Von Neumann ....................................................

c. Arsitektur Lain .....................................................................

Mikroprosesor .............................................................................

PEMBAHASAN .................................................................................

3.1

Arsitektur Sandy Bridge .............................................................

3.2

Spesifikasi Sandy Bridge ............................................................

11

3.3

Fitur Sandy Bridge ......................................................................

12

a. Overloacking Sandy Bridge ..................................................

12

b. Platform Snady Bridge ..........................................................

16

c. Intel Turbo Boost 2.0 ............................................................

18

d. Intel Quick Sync....................................................................

20

e. Intel HD Graphics 2000 dan 3000 ........................................

22

f. Sistem Pendingin...................................................................

23

2.3

BAB III

Page | iii

3.4

Pengujian Sandy Bridge ..............................................................

23

a. Sandy Bridge Vs Ivy Bridge Vs Haswell ..............................

23

b. Dokumen Hasil Uji Laboratorium Processor Intel Sadni Bridge

3.5

Vs Ivy Bridge ........................................................................

25

c. Kecepatan Grafis Sandy Bridge ...........................................

27

Karakteristik Unik Sandy Bridge ............................................

29

a. CPU LGA1155 tidak kompatibel dengan LGA1156 ............

29

b. Prosesor K-Series vs Non-K-Series ......................................

29

c. Terdapat Perbedaan Signifikan Antara Motherboard H67

BAB IV

dan P67 ..................................................................................

30

d. Pengaturan DRAM Speed Yang Terbatas ............................

31

KESIMPULAN ...................................................................................

33

Daftar Pustaka

Page | iv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Spesifikasi Processor Sandy Bridge .......................................................

11

Tabel 3.2 Spesifikasi Chipset Intel seri 6 ( Intel P67 dan H67) .............................

16

Tabel 3.3 Clock Speed Core i7 2600K ..................................................................

19

Tabel 3.4 Spesifikasi Intel HD Graphics 2000 dan 3000 .......................................

22

Tabel 3.5 Test Gate Battlefield 3 ...........................................................................

24

Tabel 3.6 Perbedaan Chipset H67 dan P67 ............................................................

30

Page | v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Intel Core i7 ........................................................................................

Gambar 3.1 Processor Sandy Bridge ......................................................................

Gambar 3.2 Die Map CPU Sandy Bridge ...............................................................

14

Gambar 3.3 Blok Diagram Chipset Intel P67 .........................................................

17

Gambar 3.4 Blok Diagram Chipset Intel H67 .........................................................

17

Gambar 3.5 Intel Quick Sync ..................................................................................

21

Gambar 3.6 Perbedaan AMD Series Dengan Intel Sandy Bridge .........................

28

Gambar 3.7 Perbedaan Prosesor i5 2500K dan i52500...........................................

29

Page | vi

BAB I
PENDAHULUAN

Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang
didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak
dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat
diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan
komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut Microprosessor yang sekarang
ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan
kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak
beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari
Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :

Aritcmatics Logical Unit (ALU)

Control Unit (CU)

Memory Unit (MU)


Sejarah perkembangan Processor bis di bilang sangat pesat, karena dalam

awal pembuatannya, sekitar 4 dekade lalu pada tahun 1971 di mulai dengan processor
seri MCS4 yang menjadi asal muasal dari processor i4040 dengan register 4 bit dan
hanya dalam tempo 1 tahun yaitu tahun 1972 muncul processor pertama dengan
register 8 bit, yaitu processor 18080. Pada tahun 1978 muncullah processor i8086
dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Pada
tahun 1989 Intel kembali menggebrak dengan penemuannya yang baru dan
meluncurkan i80486DX, seri yang sangat populer yang mempunyai kecepatan dan
dukungan FPU internal dan skema clock multiplier.
Page | 1

Perkembangan processor yang pesat ini tanpa henti terus berkembang dari
tahun ke tahun, banyak model dan jenis processor yang keluar setiap tahunnya dan
tentu saja lebih mutakhir dari tahun-tahun sebelumnya. Perkembangan yang paling
akhir saat ini adalah Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 dari Intel, processor ini
biasanya di gunakan untuk server dan memiliki 2 buah core yang masing-masing dari
core tersebut memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2
cache, 1.06GHz Front-side Bus, dan Thermal Design Power (TDP).
Intel Corporation sebagai perusahaan produsen chip CPU atau lebih akrab
disebut Prosessor terus berupaya mengembangkan teknologi pada chip yang mereka
produksi. Salah satu prosesor andalan mereka di era komputasi masa kini adalah
brand Intel Core yang meliputi Intel Core i3, Intel Core i5, dan Intel Core i7.

Gambar 1.1 Intel Core i7

Intel pertama kali meluncurkan brand "Core i" pada tahun 2008 untuk
menggantikan prosesor generasi sebelumnya yaitu Intel Core 2 (Core 2 Solo, Core 2
Duo, dan Core 2 Quad). Intel Core i sudah mengalami perubahan dan peningkatan
dari sejak awal diluncurkan. Ada empat generasi utama dari Intel Core i yaitu
arsitektur Nehalem, Sandy Bridge, Ivy Bridge, dan terakhir yang akan segera muncul
adalah arsitektur Haswell.

Page | 2

Arsitektur Sandy Bridge di kembangkan mulai tahun 2005, dengan


menggunakan proses 32nm. Dan ini menjadi salah satu proses paling mikro karena
sebelumnya sebuah prosesor di proses dengan arsitektur 64nm. Prosesor yang
menggunakan arsitektur Sandy Bridge akan dilengkapi dengan "cincin" yang
memungkinkan graphics engine-nya berbagi data dengan inti prosesor sehingga
proses komputasi dan hasil tampilan grafis lebih baik.
Teknologi Sandy Bridge didukung dengan teknik fabrikasi 32 nm dan salah
satu fitur baru adalah memasukkan chip VGA Intel HD Graphics kedalam CPU. Oleh
AMD teknologi serupa disebut dengan Fusion atau APU (Accelerating Processing
Unit). Dengan penggabungan ini maka kinerja VGA dari intel mengalami
peningkatan cukup signifikan. Perubahan lain adalah efisiensi listrik yang disebabkan
penggunaan teknologi fabrikasi 32 nm pada Sandy Bridge.
Berdasarkan hasil diskusi kelompok, maka diputuskan untuk mengambil topic
Sandy Bridge dengan tujuan menambah ilmu pengetahuan memperlajari lebih jauh
mengenai arsitektur dan teknologi yang terdapat pada Sandy Bridge. Paper ini juga
dapat dijadikan bahan masukan ketika ingin mengupgrade prosesor.

Page | 3

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Arsitektur Komputer


Arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu
dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat
keras untuk dapat menciptakan sebuah prosesor yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya. Dalam bidang teknik prosesor, arsitektur
prosesor adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem prosesor. Arsitektur prosesor ini merupakan rencana cetak-biru dan
deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi
perencanaan dari masingmasing bagian akan lebih difokuskan terutama,
mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data
dan alamat dari memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll)
Di antara demikian banyak pemahaman tentang arsitektur, arsitektur
dikenal juga sebagai suatu tradisi yang berkembang. Dari waktu ke waktu wajah
arsitektur

selalu

mengalami

perubahan.

Hal-hal

yang

mempengaruhi

perkembangan dan pengembangan arsitektur tidak hanya berupa keadaan


eksternal, tetapi juga keadaan internal. Disini kita membahas mengenai evolusi
arsitektur pada prosesor. Arsitektur dari prosesor sendiri merupakan suatu
susunan atau rancangan dari prosesor tersebut sehingga membentuk suatu
kesatuan yang dinamakan prosesor. Komputer sendiri berevolusi dengan cepat
mulai dari generasi pertama hingga sekarang. Evolusi sendiri didasarkan pada
fungsi atau kegunaanya dalam kehidupan. Evolusi pada prosesor sendiri ada
karena keinginan atau hal yang dibutuhkan manusia itu sendiri. Sekarang ini
prosesor sudah dapat melakaukan perintah yang sulit sekalipun tidak seperti dulu

Page | 4

yang hanya bisa melakukan yang sederhana saja. Itulah yang dinamakan evolusi
arsitektur yaitu perubahan bentuk juga fungsi dan kemampuannya.

2.2 Klasifikasi Arsitektur Komputer


Klasifikasi Arsitektur Komputer yang sedang berkembang dibagi menjadi
3 kategori, yaitu
a.

Mesin Von Neumann


Ciri-ciri mesin Von Neumann adalah mempunyai 3 sub sistem dasar,
yaitu CPU, memori dan sistem I/O. Adanya computer stored program, yaitu
memori untuk menyimpan program yang mengontrol operasi computer.
Menjalankan instruksi secara berurutan, artinya suatu saat hanya
mengerjakan 1 instruksi. Mempunyai satu path antara memori utama dan
CPU (Von Neumann bottleneck).

CPU terdiri dari: CU (control unit),

bertugas mengontrol operasi computer. ALU (arithmetic & logic unit),


bertugas sebagai operasi aritmatika, logika dan shift. Kumpulan register,
bertugas menyimpan berbagai nilai selama operasi prosesor. PC (program
counter), bertugas menyimpan alamat memori utama instruksi.
b. Mesin Non Von Neumann.
Mesin ini diklasifikasikan menjadi empat kagetori oleh Flynn, yaitu:
1) SISD (Single Instruction stream Single Data stream) Sebuah prosesor
tunggal menginterpretasikan aliran instruksi agar beroperasi terhadap
data yang tersimpan pada sebuah memori tunggal. Mempunyai satu
CPU dan CPU pada suatu saat hanya menjalankan satu instruksi (alur
instruksi tunggal).
2) SIMD (Single Instruction stream Multiple Data stream). Sebuah
instruksi mesin tunggal mengontrol secara simultan eksekusi sejumlah
elemen pengolahan berdasarkan lock-step. Mempunyai satu CU yang
beroperasi dan Mempunyai lebih dari satu PE (processor element). CU
menghasilkan prosesor untuk semua PE pada operasi yang sama.
Page | 5

Contoh: array processor, yaitu paralellisme dengan menggunakan


beberapa komponen CPU atau PE.
3) MISD (Multiple Instruction stream Single Data stream). Sejumlah data
dikirimkan ke himpunan prosesor, dengan setiap prosesor mengeksekusi
rangkaian instruksi yang berbeda. Mesin menjalankan berbagai program
pada data yang sama. Kategori ini sudah tidak dikembangkan lagi.
4) MIMD (Multiple Instruction stream Multiple Data stream). Sejumlah
prosesor secara simultan mengeksekusi rangkaian instruksi yang
berbeda pada kumpulan data. Yang berbeda pula. Mesin ini disebut
multiprocessor, yaitu paralellisme dengan menggunakan beberapa
prosesor terpisah. Setiap prosesor dapat menjalankan program berbeda
dan masing masing mempunyai data sendiri.
c.

Arsitektur lain
Yang termasuk arsitektur prosesor lainnya adalah special purpose
machine, dimana prosesor itu mempunyai fungsi khusus dan pada umumnya
menggunakan arsitektur konvensional untuk aplikasi tertentu. Contoh: mesin
artificial intelligent, mesin bahasa tingkat tinggi dan prosesor penampil 3
dimensi

2.3 Mikroprosesor
Sebuah mikroprosesor adalah sebuah central processing unit (CPU)
elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas
sebuah

sirkuit

terintegrasi

semikonduktor.

Sebelum

berkembangnya

mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasiTTL terpisah;


sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan
telah ada desain untuk mesin prosesor sederhana atas dasar bagian mekanik
seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll.
Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore
yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini
Page | 6

merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan,


sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orangorang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator,
perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai
jenis prosesor; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang
terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya.
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
a.

Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang
terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat
ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.

b.

Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang
digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan
komponen-komponen di luar mikroprosesor.

c.

Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang
dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.

d.

Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun
kerja mikroprosesor.

e.

Fitur-fitur prosesor (special features): Fitur khusus untuk mendukung


aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan
sebagainya.

f.

Juga merupakan Pemproses Data Utama Dari Komputer.

Page | 7

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Arsitektur Sandy Bridge


Sandy Bridge adalah nama kode proses prosesor terbaru dari intel (nama
resminya adalah Prosesor Intel Core generasi kedua) sebagai pengganti
Nehalem. Sandy Bridge adalah langkah sebagai evolusioner dari prosesor
intel Core i5 dan Core i7. Sandy Bridge dilengkapi dengan teknologi Turbo
Boost yang secara otomatis bisa memindahkan daya inti prosesor dan grafisnya
yang berguna untuk meningkatkan performance dan mengatur beban kerja.
Sandy Bridge pertama kali dikembangkan oleh Intel di tahun 2005, dan
secara resmi di perkenalkan di tahun 2009. Sandy Bridge di kembangkan untuk
menggantikan arsitektur Nehalem. Intel merilis produksi pertama dari CPU yang
menggunakan arsitektur dari Sandy Bridge pada tahun 2011, dengan

nama

brand Core.
Arsitektur Sandy Bridge di kembangkan mulai tahun 2005, dengan
menggunakan proses 32nm. Dan ini menjadi salah satu proses paling mikro
karena sebelumnya sebuah prosesor di proses dengan arsitektur 64nm. Prosesor
yang menggunakan arsitektur Sandy Bridge akan dilengkapi dengan cincin
yang memungkina graphics engine-nya berbagi data dengan inti prosesor
sehingga proses komputasi dan hasil tampilan grafis lebih baik.
Teknologi Sandy Bridge ini bisa kita rasakan di Prosesor dengan nama
sandi Core, atau dengan produk yang kita kenal i3, i5, dan i7. Tetapi prosesor i3,
i5,dan i7 yang menggunakan Sandy Bridge tidak semua, karena ada beberapa
seri dari seri prosesor i3, i5 dan i7 yang sudah di produksi sebelum Prosesor seri
I dirilis dengan teknologi Sandy Bridge. Hal ini dikarenakan Sandy Bridge
menggunakan socket prosesor baru, yang berbeda dengan sebelumnya, Sandy
Bridge menggunakan socket LGA 1155
Page | 8

Gambar 3.1 Prosessor Sandy Bridge

Beberapa fitur yang hadir di prosesor Sandy Bridge :

32 kB data + 32kB instruction L1 Cache dan 256kB L2cache per core

Shared L3 cache termasuk ke dalam prosesor grafis (LGA 1155)

64-byte cache line size

Memiliki 2 load/ store untuk operasi per CPU di setiap chanel memory-nya.

Decode micro operation cache dan diperlebar, di optimasi untuk branch


predictor

Melakukan improve performa proses untuk transcendental mathematics,


AES encryption (AES instruction set) dan SHA 1 hashing.

Memiliki 256-bit / cycle Ring bus, yang berguna untuk menkoneksikan


antara core unit, Grafis unit, cache dan System Agent Domain.

Advanced Vector Extensions (AVX) sebesar 256-bit instruction set

Memiliki Intel Quick Sync Video, yang berguna saat proses encoding dan
decoding video

Memiliki jumlah core sebanyak 8 buah untuk Physical Core atau 16 core
logical menggunakan Hyper Threading

Mengintegrasikan GMCH (Graphic dan memori) ke dalam satu buah paket.

Page | 9

Melalui Arsitektur Sandy Bridge ini, Intel mencoba menutupi kekurangan


dari Prosesor buatan mereka sebelum sebelumnya. Intel sempat tertinggal
mengenai teknologi grafis yang ada di dalam prosesor mereka dibandingkan
dengan AMD dan Nvidia, dan akibatnya prosesor Intel terkenal melempen jika
berurusan dengan grafis. Karena itu para Gamer lebih menyukasi menggunakan
prosesor AMD dibandingkan dengan prosesor Intel untuk pengerjaan grafis dan
game. Tetapi melalui teknologi Sandy Bridge ini, Intel menyatukan proses grafis
unit ke dalam unit CPU mereka. Salah satu seri pertama yang kita kenal dengan
nama Intel HD Grafis. Dan seri Intel HD Grafis 2000 dan 3000, adalah seri
pertama yang kita rasakan
Chip Sandy Bridge dipersenjatai 995 Juta transistor dengan ukuran chip
216 mm2 dan diproduksi dengan proses fabrikasi 32 nm. Seperti yang dapat
Anda lihat pada gambar di atas, chip Sandy Bridge terdiri dari empat buah core
prosesor. Beberapa model prosesor dilengkapi teknologi Hyper threading
sehingga sebuah prosesor dapat

memiliki hingga delapan buah thread.

Sedangkan di sebelah kiri core prosesor, Anda dapat menjumpai core graphics
card atau Intel menyebutnya Prosesor Graphics.
Sandy Bridge dilengkapi Intel Smart Cache (L3 Cache) sebesar 8 MB.
Akan tetapi, tidak semua model Sandy Bridge dilengkapi L3 Cache sebesar 8
MB seperti pada Core i5 dan Core i3. Sedangkan L1 Cache Sandy Bridge
berukuran 64 KB dan L2 Cache berukuran 256 KB. Kontroler memori
SandyBridge mendukung dual-channel memori DDR3 dengan kecepatan 1333
MHz. Feature Intel Turbo Boost juga hadir di Sandy Bridge, tetapi dengan versi
lebih baru, yaitu 2.0. Beberapa model prosesor Sandy Bridge akan dilengkapi
feature Turbo Boost
Teknologi Turbo Boost, yang secara otomatis bisa memindahkan atau
mengalokasikan daya inti prosesor dan grafis akan meningkatkan performa dan
beban kerja. Clock Speed yang dimilikinya bisa mencapai 2.3 GHz hingga 3.4

Page | 10

GHZ dalam keadaan biasa, tetapi saat Turbo Boost dinyalakan clock spees
mencapai 3.0 GHz hingga 3.8GHz

3.2 Spesifikasi Sandy Bridge


Tabel berikut ini adalah beberapa tipe spesifikasi dari processors Sandy
Bridge untuk pengguna desktop.
Tabel 3.1
Spesifikasi Prosessor Sandy Bridge
Brand

Core i5

Core i5

Core i5

Core i7

Processor number

i5-2400

i5-2500

i5-2500K i7-2600

Price (1Ku)

$184

$205

$216

$294

TDP

95W

95W

95W

95W

Cores/Threads

4/4

4/4

4/4

4/8

CPU Base Frequency (Ghz)

3.1

3.3

3.3

3.4

Max Turbo Boost Frequency


(Ghz)

3.4

3.7

3.7

3.8

DDR3 (Mhz)

1333Mhz 1333Mhz 1333Mhz 1333Mhz

L3 Cache

6MB

6MB

6MB

8MB

Intel HD Graphics 2000/3000

2000

2000

3000

2000

Graphics Max Dynamic


Frequency

1100Mhz 1100Mhz 1100Mhz 1350Mhz

Hyper-Threading Technology No

No

No

Yes

Advanced Vector Extensions

Yes

Yes

Yes

Yes

Quick Sync Video

Yes

Yes

Yes

Yes

vPro/TXT/VT-d/SIPP

Yes

Yes

No

Yes

AES-NI

Yes

Yes

Yes

Yes

Virtualization Technology

Yes

Yes

Yes

Yes

Package

LGA1155

LGA1155

LGA1155

LGA1155

Page | 11

3.3 Fitur Sandy Bridge


a. Overloacking Sandy Bridge
Overclocking di Sandy Bridge itu jauh lebih mudah dari konsep
overclocking prosesor generasi sebelumnya. Lupakan perhitungan rumit
mengenai Intel Turbo Boost, Uncore, QPI Clock dan lain-lain, karena di
Sandy Bridge hanya ada 5 (lima) variabel penting, yaitu:
1) Base Clock(BCLK)
Reference clock pada prosesor Sandy Bridge. Nilai defaultnya
adalah 100Mhz. Nilai ini bisa di-adjust, namun sangat sedikit sekali. Ratarata range adjustmentnya hanya 4-5 % saja(104-105Mhz). BCLK sebesar
106-108Mhz sudah termasuk sangat tinggi di Sandy Bridge.

2) CPU Multiplier
Disebut juga CPU Ratio, variabel ini yang membedakan antara satu
model CPU dengan yang lainnya. Overclocking pada CPU Sandy Bridge
akan lebih 12isba ke variabel yang satu ini, karena itu Sandy Bridge non-K
tidak akan bisa dioverclock setinggi varian K-Series, yang memiliki CPU
Ratio tidak terkunci.

3) CPU Core Frequency


Disebut juga CPU Clockspeed/CPU Clock, ini adalah frekuensi
kerja prosesor kita. CPU Core Frequency berasal dari perkalian antara
BCLK (a) dengan CPU Multiplier (b), dengan kata lain: CPU Clock =
BCLK * CPU Multiplier.Misalnya, bila Anda mempunyai sebuah Core i72600K, Anda akan memiliki variable :
BCLK

: 100Mhz( Default)

CPU Multiplier : 34,


CPU Clock anda adalah 34 x 100Mhz = 3400Mhz.

Page | 12

Jika Anda mengubah nilai CPU multiplier menjadi 40, maka CPU
Clock anda menjadi 4000Mhz, begitu seterusnya.

4) DRAM Frequency
Value ini merupakan nilai penentu frekuensi kerja DRAM Anda.
Untuk variable ini Intel memberikan nilai 1333Mhz, 1600Mhz, 1866Mhz,
dan 2133Mhz.Perlu dicatat, value ini bukanlah sebuah nilai konstan,
melainkan sebuah modifier atau multiplier yang mengacu pada rumus
:(DRAM Clock = BCLK * DRAM Multiplier)
Pengubahan BCLK, baik naik atau turun, akan memberi efek
langsung kepada DRAM frequency ini. Misal :Pada BCLK Default
(100Mhz), memilih pilihan DRAM Frequency di 2133Mhz (atau dengan
kata lain, memilih DRAM Multiplier sebesar 21.33x , karena 2133Mhz =
100Mhz x 21.33 ), maka RAM akan berjalan pada DDR3-2133Mhz.
Namun jika memilih untuk menaikkan BCLK menjadi 104Mhz, dan
memilih DRAM Frequency 2133Mhz, maka RAM akan naik menjadi
DDR3-2218Mhz. (2218Mhz = 104Mhz x 21.33).
Jika tidak mengubah BCLK sama sekali, bisa melupakan semua
perhitungan ini, dan membiarkan RAM berjalan pada speed 1333, 1600,
1866, atau 2133Mhz tergantung kemampuan modul RAM.

5) Voltage (tegangan)
Seperti halnya semua praktik overclocking yang umum, adakalanya
kita butuh untuk meningkatkan suplai daya ke beberapa ke beberapa
komponen pada sistem untuk menambah kestabilan. Ini adalah gambar die
map CPU sandy Bridge :

Page | 13

Gambar 3.2 Die Map CPU Sandy Bridge

Berikut ini adalah voltage penting yang terdapat pada sistem Sandy
Bridge dan deskripsinya:
a) CPU Voltage
Kadang disebut juga Vcore atau Vcc. Pada gambar Sandy
Bridge die mapCore CPU. Vcore ini berpengaruh langsung pada
pencapaian Clock CPU Anda, dan merupakan voltage paling
berpengaruh dalam overclocking CPU Sandy Bridge
b) CPU I/O Voltage
Disebut juga I/O Voltage atau VccIO , voltage ini mengatur
bagian Memory Controller I/O pada Sandy Bridge. Voltage yang satu
ini dapat membantu kestabilan sistem Anda saat menggunakan DDR3
dengan clock tinggi. Saat Anda menjalankan RAM dengan clock
DDR3-1866 atau 2133Mhz, kami sangat menyarankan Anda untuk
meningkatkan voltage ini.
c) System Agent Voltage
Masih di dalam die Sandy Bridge, voltage yang disebut SA
Voltage atau VccSA ini mengatur tegangan System Agent, yang juga
berarti mengontrol tegangan Memory Controller, DMI, Pcie Controller
dan display Engine.
Page | 14

Jika sistem memiliki konfigurasi seperti di bawah ini, perlu


ditingkatkan SA voltage untuk menjamin kestabilan CPU anda saat
dioverclock :

Modul RAM yang digunakan adalah modul hi-density (prosesor :


menggunakan RAM yang per-kepingnya berkapasitas 4GB atau
lebih)

Dalam satu channel memori terdapat lebih dari satu modul RAM
yang terpasang, atau semua slot memori terpenuhi (prosesor :
RAM dengan konfig 4x 1GB)

Penggunaan Multi-GPU, seperti konfigurasi nVIDIA SLI/Ati


CrossFireX

DRAM Speed 2133Mhz atau lebih


Sebaliknya, pada konfigurasi sistem yang menggunakan 1x

modul RAM per channel (total 2 modul di dual channel config


dibawah speed DDR3-2133) dan single GPU, tegangan System Agent
ini biasanya tidak perlu dinaikkan
d) DRAM Voltage
Tegangan memori, atau Vdimm, adalah voltage yang
mensuplai daya ke modul RAM Anda, dan berpengaruh terhadap
pencapaian RAM Clock Anda. Perlu diingat kembali, limitasi clock
memori bukan Hanya terjadi pada modul RAM saja, melainkan juga
bergantung kepada kompatibilitas memori dan juga kualitas memory
controller yang anda miliki. Gunakan Vdimm sesuai dengan rating
modul RAM Anda.
Selain 4(empat) voltage yang disebutkan di atas, sebenarnya
masih ada voltage lain lagi, seperti CPU PLL Voltage dan PCH
Voltage, namun kedua voltage ini tidak memberikan pengaruh yang
signifikan bagi kestabilan sistem Anda.

Page | 15

b. Platform Sandy Bridge


Prosesor Intel Sandy Bridge menggunakan motherboard dengan
chipset terbaru yaitu chipset Intel seri 6. Tidak kurang sepuluh buah
varian chipset Intel seri 6 hadir ke pasaran, lima buah untuk platform
prosesor dan lima buah untuk platform mobile. Varian untuk platform
desktop terdiri dari P67, H67, H61, Q67, dan B65. Sedangkan untuk
varian mobile terdiri dari QS67, QM67, HM67, HM65, dan UM67.
Intel juga memperkenalkan soket terbaru untuk prosesor Intel
Sandy Bridge yaitu soket LGA1155. Anda tidak dapat memasangkan
prosesor Intel yang menggunakan soket LGA1156 di motherboard soket
LGA1155. Kabar baiknya, Anda masih bisa menggunakan HSF soket
LGA1156 di soket LGA1155. Jadi, Anda tidak perlu membeli HSF baru.

Tabel 3.2 Spesifikasi Chipset Intel Seri 6 (Intel P67 dan H67)

Pada tabel di atas, kita dapat melihat perbedaan spesifikasi chipset


Intel seri 6 untuk platform desktop. Untuk prosesor umum, chipset yang
Page | 16

tersedia adalah Intel P67 dan H67.Chipset H67 tampaknya lebih ditujukan
untuk penggunaan di HTPC (Home Theater PC) atau computer untuk
keperluan komputasi ringan yang tidak membutuhkan tambahan graphics
cad add-on. Sedangkan chipset P67 lebih ditunjukan untuk user yang
menginginkan kinerja lebih dari system sandy bridge mereka.

Gambar 3.3 Blok Diagram Chipset Intel P67

Gambar 3.4 Blok Diagram Chipset Intel H67


Page | 17

Gambar di atas adalah diagram sistem dengan chipset Intel P67


dan H67. Chipset P67 dan H67 kini mendukung koneksi SATA III
(SATA 6Gbps). Jumlah port SATA maksimal berjumlah enam buah
dimana dua buah port merupakan port SATA III dan sisanya SATA II.
Dibandingkan chipset H67, jalur PCIe x16 pada P67 dapat dibagi menjadi
dua jalur sehingga slot PCIe berjalan pada kecepatan x8 pada masingmasing slot. Dua jalur PCIe memungkinkan P67 menjalankan mode
multi-graphics card SLI atau CrossfireX. Walaupun chipset P67 dan H67
hanya mendukung USB 2.0, tampaknya beberapa produsen motherboard
akan menambahkan feature USB 3.0 dengan menggunakan chip
tambahan.
Semua model prosesor Intel Sandy Bridge dilengkapi graphics
card Intel HD Graphics. Terdapat dua varian graphics card di Sandy
Bridge yaitu Intel HD Graphics 2000 dan 3000. Intel HD Graphics
2000/3000 mendukung teknologi DirectX 10.1, Shader Model 4.1, dan
Open GL 3.0. Perbedaan Intel HD Graphics terletak pada jumlah EU
(Execution Units). Execution Units merupakan sebutan lain dari Stream
Prosesor. Intel HD Graphics 2000 dilengkapi 6 EU dan 12 EU pada Intel
HD Graphics 3000. Untuk mengaktifkan Intel HD Graphics, Anda
membutuhkan motherboard dengan chipset seri H seperti H67.

c. Intel Turbo Boost 2.0


Pada Sandy Bridge, versi feature Turbo Boost mengalami
peningkatan menjadi 2.0. Turbo Boost 2.0 pada Sandy Bridge memiliki
cara kerja yang prosesor sama seperti versi sebelumnya tetapi pada versi
2.0 clock speed masih dapat naik lebih tinggi di atas nilai TDP prosesor.

Page | 18

Tabel 3.3 Clock Speed Core i7 2600K

Inilah kondisi clock speed Core i7 2600K pada saat Turbo Boost
aktif. Pada Turbo Boost 2.0, jika hanya satu core yang digunakan secara
penuh oleh aplikasi, salah satu core akan meningkatkan clock speed
hingga 3.8 GHz sedangkan tiga buah core lagi berada dalam kondisi idle.
Namun, jika saat mencapai batas atas Turbo Clock Speed panas
prosesor belum mencapai batas maksimal yang ditentukan, clock speed
prosesor dapat naik lebih tinggi di atas 3.8 GHz.
Selain itu, graphics card pada Sandy Bridge juga dilengkapi
feature Turbo Boost. Jika penggunaan prosesor tidak tinggi dan nilai TDP
belum tercapai, clock graphics card akan naik dari kondisi default. Pada
Core i7 2600K, clock graphics card dapat naik hingga 1100 MHz.
Intel Turbo Boost Technology 2.0 diaktifkan ketika Sistem
Operasi (OS) memerlukan frekuensi lebih tinggi daripada frekuensi
prosesor tetapan. Apakah prosesor masuk prosesor lama waktu yang
diperlukan prosesor pada Intel Turbo Boost Technology 2.0 bergantung
pada beban kerja dan lingkungan operasi.
Frekuensi turbo maksimal menunjukkan frekuensi tertinggi yang
bisa dicapai bila kondisi memungkinkan prosesor untuk masuk ke mode
turbo. Frekuensi Intel Turbo Boost Technology berbeda-beda tergantung
dari beban kerja, perangkat keras, perangkat lunak, dan konfigurasi
keseluruhan sistem.
Karena karakteristik daya yang berbeda-beda, beberapa komponen
dengan Intel Turbo Boost Technology 2.0 mungkin tidak mencapai

Page | 19

frekuensi turbo maksimal saat memproses beban kerja yang berat dan
menggunakan beberapa core secara bersamaan.
Ketersediaan dan frekuensi di atas status Intel Turbo Boost
Technology 2.0 bergantung pada sejumlah prosesor, termasuk namun
tidak terbatas pada berikut ini:

Jenis beban kerja

Jumlah core yang aktif

Perkiraan konsumsi arus listrik

Perkiraan konsumsi daya

Temperatur prosesor
Jika prosesor beroperasi di bawah batasan ini dan beban kerja

pengguna menuntut kinerja tambahan, maka frekuensi prosesor akan


secara dinamis ditingkatkan hingga batas atas frekuensi tercapai. Intel
Turbo Boost Technology 2.0 memiliki beberapa algoritma yang
beroperasi secara penuh untuk mengelola arus, daya, dan prosesor untuk
memaksimalkan frekuensi dan efisiensi prosesor. Catatan: Intel Turbo
Boost Technology 2.0 memungkinkan prosesor untuk beroperasi pada
level daya yang lebih tinggi daripada konfigurasi TDP-nya dan daya
yang telah ditetapkan dalam lembar data untuk durasi singkat guna
memaksimalkan kinerja.

d. Intel Quick Sync


Intel memperkenalkan feature terbaru mereka yaitu Intel Quick
Sync di prosesor Sandy Bridge. Feature ini memungkinan video diproses
oleh hardware, bukan lagi software seperti pada Clarkdale/Arrandale.
Penerapan feature ini dapat Anda jumpai di aplikasi transcoding video
seperti MediaEspresso 6.0.

Page | 20

Gambar 3.5 Intel Quick Sync


Pada MediaEspresso 6.0 feature Full Hardware Acceleration
kini dapat diaktifkan. Sayangnya feature ini hanya aktif jika sistem
menggunakan graphics card Sandy Bridge, Intel HD Graphics. Saat kami
menambahkan graphics card add-on seperti AMD (ATI) atau NVIDIA,
feature Full Hadware Acceleration milik Intel menjadi tidak aktif.
Intel Quick Sync Video adalah sebuah fitur encoding dan
decoding video yang telah dioptimalkan oleh Intel agar mampu
melakukan konversi video dalam waktu singkat menggunakan gabungan
prosesor dan grafis terintegrasi Intel. Upgrade Driver ini memberikan
peningkatan kualitas untuk video conference dan merekam video
menggunakan fitur Intel Quick Sync Video Technology yang telah
diperbaiki. Rilis ini memberikan dorongan kinerja untuk game berbasis
OpenGL dan aplikasi memberikan peningkatan dalam memainkan game
Update driver yang dilakukan oleh Intel ini tak hanya membawa
fitur Quick Sync Video pada jajaran prosesor Pentium dan Celeron saja,
tetapi juga memperbaiki sejumlah masalah yang timbul di sistem operasi
Windows 8.1 saat menjalankan Cinebench, game-game tertentu, dan
beberapa aplikasi lainnya
Page | 21

e. Intel HD Graphics 2000 dan 3000


Semua model prosesor Intel Sandy Bridge dilengkapi graphics
card Intel HD Graphics. Terdapat dua varian graphics card di Sandy
Bridge yaitu Intel HD Graphics 2000 dan 3000. Intel HD Graphics
2000/3000 mendukung teknologi DirectX 10.1, Shader Model 4.1, dan
Open GL 3.0. Perbedaan Intel HD Graphics terletak pada jumlah EU
(Execution Units). Execution Units merupakan sebutan lain dari Stream
Prosesor. Intel HD Graphics 2000 dilengkapi 6 EU dan 12 EU pada Intel
HD Graphics 3000. Untuk mengaktifkan Intel HD Graphics, Anda
membutuhkan motherboard dengan chipset seri H seperti H67.

Tabel 3.4 Tabel Spesifikasi Intel HD Graphics 2000 dan 3000

Pada tabel diatas terlihat perbedaan Intel HD Graphics 2000 dan


3000 terletak pada jumlah EU (Execution Units). Execution Units
merupakan sebutan lain dari Stream Prosesor. Intel HD Graphics 2000
dilengkapi 6 EU dan 12 EU pada Intel HD Graphics 3000. Untuk
mengaktifkan Intel HD Graphics dibutuhkan motherboard dengan chipset
Z68, H61, dan H67.
Page | 22

f. Sistem Pendingin
Berbeda dengan paket penjualan prosesor Intel lainnya, Intel tidak
menyertakan sistem pendingin seperti HSF di dalam paket penjualan
prosesor Intel Sandy Bridge-E. Hal ini sebenarnya bukan menjadi
masalah karena pengguna platform kelas enthusiast seperti ini biasanya
mengganti sistem pendingin bawaan prosesor dengan sistem pendingin
dengan kinerja lebih baik. Akan tetapi, tidak menyertakan di dalam paket
penjualan bukan berarti Intel tidak menyiapkan sistem pendingin mereka
untuk prosesor ini.Kali ini, Intel menyediakan dua tipe sistem pendingin
untuk soket LGA2011 yaitu HSF (Heatsink Fan) dan LCS (Liquid
Cooling System). Sistem pendingin HSF lebih ditujukan untuk sistem
yang bekerja di kondisi default alias tidak di-overclock.

3.4 Pengujian Sandy Bridge


a. Sandy Bridge Vs Ivy Bridge Vs Haswell
Setiap tahun Intel membuat prosesor baru. Perbaikan dari prosesor
sebelumnya ke generasi selanjutnya. Haswell adalah generasi ke 4,
bagaimana dengan generasi ke 3 dari Ivy Bridge. Apakah generasi ke 3
sudah prosesor, apa beda Ivy Bridge dengan Haswell. Atau memang banyak
perbedaan Haswell vs Ivy Bridge dan Sandy Bridge, ternyata tidak juga.
Haswell adalah prosesor Intel generasi ke 4, memiliki fitur baru
internal VGA (GPU) lebih cepat.Ivy Bridge adalah prosesor Intel generasi ke
3,

memiliki

fitur

internal

VGA

(GPU)

sedikit

lebih

lambat.

Sandy Bridge adalah prosesor Intel generasi ke 2, memiliki fitur internal


VGA (GPU) paling lambat.Secara keseluruhan, ketiganya berbeda
kecepatan, antara 5-10% saja.Apakah anda tahu, prosesor Sandy Bridge
hanya dibuat sampai 3.3-3.4Ghz saja. Sedangkan Ivy Bridge dan Haswell
berada di atas 3.4Ghz. Tentus aja kedua generasi baru tersebut lebih cepat.
Apakah anda tahu, prosesor Sandy Bridge memiliki slow speed frekuensi
Page | 23

lebih rendah. Hanya 1.6Ghz ketika idle dan tetap hemat power. Sedangkan
Haswell dan Ivy Bridge sudah dipatok kecepatannya diatas 2.3Ghz atau
lebih.
Bila ingin berhemat, bisa memilih prosesor lama. Dari Pcmag
mengatakan harga generasi ke 3 Intel lebih murah. Penawaran terbaik
dengan perbedaan harga budget, sekitar $100 lebih. Khususnya produk
notebook, anda bisa berhemat dengan prosesor lama prosesor membeli
generasi Haswell. Memang ada teknologi yang tertinggal di Ivy Bridge
prosesor Haswell.
Ada perbedaan antara Haswell dan Ivy Bridge lainnya. Haswell
memiliki sirkuit internal untuk voltage regulator dan sudah menjadi bagian
chip itu sendiri. Fokusnya bekerja di suhu rendah dan hemat power. Baik
untuk computer tipis atau tipe All in One
Bagaimana perbandingan kecepatan antara Haswell, Ivy Bridge dan
Sandy Bridge ?

Model 2600K adalah Sandy Bridge

Model 3770K adalah Ivy Bridge

Model 4770K adalah Haswell.

Tabel 3.5 Test Game Battlefield 3


1280 x 1024, low details
Intel Core i7-4770K Stock
Intel Core i7-3770K Stock
Intel Core i7-2600K Stock
1920 x 1080, max details, max AA, max
AF
Intel Core i7-4770K Stock
Intel Core i7-3770K Stock
Intel Core i7-2600K Stock

fps

Index
103.09 %
98.56 %
100.00 %

fps

Index

186.6
178.4
181.0

82.0
81.2
80.8

101.49 %
100.50 %
100.00 %

Page | 24

Untuk game, Haswell terlihat lebih baik walau masih bersaing ketat
dengan Ivy Bridge. Procesor Sandy Bridge hanya tertinggal sampai 10%
performa.Dibeberapa game, Sandy Bridge dan Ivy Bridge relatif mampu
bersaing dengan Haswell. Selisihnya hanya dalam satu atau dua persen saja.
Khusus untuk untuk resolusi tinggi, ketiga prosesor tidak banyak berbeda.
Game ditest dengan prosesor ekternal VGA GeForce GTX

b. Dokumen Hasil Uji Laboratorium Processor Intel Sandy Bridge vs Ivy


Bridge
Hasil yang terpapar di dunia maya adalah perbandingan antara Core
i7-3770 (ivy bridge) dengan Core i7-2600 (sandy bridge). Keduanya
memiliki spesifikasi serupa: 4 core dengan HyperThread, 3.4 GHz, cache
8MB. Apabila janji Intel dipenuhi, prosesor baru tersebut harusnya bisa
digunakan di motherboard lama dengan soket LGA1155. Berdasarkan
dokumen tersebut, Core i7-3770 unggul terhadap Core i7-2600 dengan
perbedaan performa sebesar:

+7% untuk overall SYSmark 2012 score.

+14% untuk overall HDXPRT 2011 score.

+15% untuk Cinebench 11.5 score.

+13% untuk hasil uji ProShow Gold 4.5.

+25% lebih cepat dengan Excel 2010.

+56% lebih cepat dengan ArcSoft Media Expresso.

+192% untuk overall 3Dmark Vantage score.

+17% untuk 3Dmark Vantage CPU benchmark.

+199% untuk 3Dmark Vantage GPU benchmark.


Dari hasil ini, kami bisa menyimpulan bahwa performa CPU standar

Ivy Bridge berkisar 7%-17% lebih kencang dibandingkan Sandy Bridge.

Page | 25

Sementara performa VGA terintegrasi Sandy Bridge berkisar 199% (3X)


lebih kencang dibandingkan Sandy Bridge.
Dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa AVX pada Ivy
bridge memang sudah ditingkatkan kemampuannya. Sementara VGA Ivy
bridge (Intel HD4000) sudah menggunakan teknologi DirectX 11 dan
OpenCL. Ivy bridge yang dibangun dengan proses 22 nm ini rencananya
akan memiliki PCIe 3.0 x16 dan PCIe 2.0 x4.
Dengan performa VGA yang meningkat hingga bisa mencapai 3X
lipat, ini berarti VGA Sandy Bridge sudah mendekati (atau bahkan
menyamai) performa VGA AMD Llano yang tersedia sekarang. Mengingat
arsitektur Intel tidak mengalami masalah dengan bandwidth memory ke
VGA, hal ini bisa membuatnya bersaing ketat dengan VGA terintegrasi
AMD yang performanya masih bergantung sekali kepada setting memory
dan motherboard.
Performa prosesor yang meningkat di kisaran 20% membuat Ivy
bridge lagi-lagi menawarkan lompatan kinerja yang signifikan dibandingkan
pendahulunya. Jadi, apabila Anda mempunyai target untuk membeli sebuah
PC di awal tahun 2012, pikirkan lagi matang-matang. Karena, PC tersebut
akan dengan cepat tertinggal teknologinya.
Apabila Intel menerapkan strategi yang sama dengan Sandy Bridge,
ada kemungkinan performa VGA yang tampil dalam dokumen ini adalah
sama dengan performa VGA di notebook berbasis Ivy bridge. Ini berarti
kebutuhan akan VGA tambahan di notebook akan berkurang dengan
prosesor. Ingat saja, VGA Sandy Bridge sudah bisa memainkan Star Carft II,
meski dalam setting rendah. Dengan peningkatan performa ini, seharusnya
semakin banyak game 3D yang bisa dimainkan dengan VGA onboard
Intel.

Page | 26

c. Kecepatan Grafis Sandy Bridge


Pada prosesor Sandy Bridge, Intel menerapkan Turbo Boost dengan
pendekatan yang lebih agresif. Intel menyadari peningkatan panas di
prosesor tidak terjadi seketika, melainkan bertahap sampai mencapai batas
maksimal. Jeda waktu itu dimanfaatkan Turbo Boost 2.0 ini untuk memacu
prosesor sekencang-kencangnya; bahkan di atas batas TDP aman. Barulah
ketika panas prosesor mendekati batas maksimal, TDP diturunkan ke batas
aman. Jeda tersebut berlangsung singkat, hanya sekitar 25 detik, namun
efektif untuk menangani proses dengan beban kerja tinggi seperti
proses loadingPhotoshop.
Menariknya, jatah daya dan panas ini juga bisa dibagi untuk chip
grafis. Maksudnya, jika inti prosesor sedang beristirahat sementara chip
grafis bekerja keras, maka chip grafis dapat mengambil jatah prosesor untuk
meng-overclock dirinya. Lagi-lagi, inilah keuntungan memiliki sistem
terintegrasi seperti Sandy Bridge.Chip grafis onboard Intel selama ini sering
dianggap sebelah mata. Jika dibandingkan chip grafis AMD atau Nvidia,
performanya terbilang jauh tercecer di belakang. Namun di Sandy Bridge
ini, Intel seperti ingin menunjukkan kalau mereka juga bisa membuat chip
grafis. Setidaknya, Sandy Bridge berambisi menjadi yang tercepat di kelas
chip grafis onboard, bahkan memiliki performa yang setara dengan kartu
grafis mandiri kelas low-end.
Secara arsitektur, sebenarnya tidak ada perubahan berarti karena chip
grafis tersebut masih terdiri dari 12 execution processor. Namun Intel
berhasil merombak chip tersebut agar bisa bekerja dua kali lebih cepat.
Selain itu, karena sudah dibuat dengan fabrikasi 32nm, kecepatan chip juga
bisa mencapai 1,35GHz. Yang perlu juga dicatat adalah dukungan terhadap
Shader Model 4.1 dan DirectX 10.1.
Chip tersebut juga dilengkapi komponen khusus untuk melakukan
decoding dan encoding format video populer seperti MPEG2, VC1, dan
Page | 27

AVC. Sebenarnya Intel HD (chip grafis yang dipakai Clarkdale) juga bisa
melakukan

proses decoding dan encoding tersebut.

Namun

untuk

melakukannya, Intel HD harus meminjam shader dari prosesor.

Gambar 3.6 Perbedaan Amd Series dengan Intel Sandy Bridge

Pada sandy bridge telah tersedia unit tersendiri untuk proses


decoding itu. Ketika unit shader prosesor menganggur, ia bisa digunakan
untuk menangani pekerjaan video lain seperti pemberian efek. Melalui
Sandy Bridge, Intel benar-benar mewujudkan konsep fusion processor yang
sebenarnya lebih dulu didengung-dengungkan saingan abadi mereka, AMD.
Dengan konsep serba terintegrasi tersebut, Sandy Bridge menjanjikan
kecepatan maupun konsumsi daya yang lebih baik. Perombakan di sisi chip
grafis juga patut mendapat catatan tersendiri, karena membuat kita bisa
mengandalkan sistem onboard untuk aplikasi 3D maupun video kualitas
tinggi.

Page | 28

3.5 Karakteristik Unik Sandy Bridge


a. CPU LGA1155 tidak kompatibel dengan LGA1156
Hal ini terdengar cukup simple, namun begitulah adanya. Jika saat ini
ingin menggunakan prosesor Sandy Bridge yang menggunakan soket
LGA1155, harus diganti dengan motherboard yang menggunakan soket
LGA1155. Tidak ada backward-compatibility antara CPU LGA1156 dan
LGA1155. Satu-satunya hal yang sama dari LGA1155 dan 1156 adalah
lubang untuk mounting HSFnya, sehingga Anda masih dapat menggunakan
HSF LGA1156 pada prosesor Sandy Bridge LGA1155
b. Prosesor K-Series vs Non-K-Series
Berbagai model prosesor Sandy Bridge yang memiliki model number
yang sama, namun mempunyai akhiran K. Prosesor yang memiliki akhiran
K seperti i5-2500K dan i7-2600K adalah prosesor yang disebut sebagai
prosesor K-Series, sedangkan prosesor tanpa akhiran K seperti i5-2300 dan
i5-2500 disebut prosesor non-K-Series. Dapat diketahui bahwa tidak ada
perbedaan clockspeed antara varian K-series dan Non-K series. Satu-satunya
perbedaan antara K-series dengan Non-K adalah semua prosesor K-series
memiliki multiplier yang tidak dikunci yang memungkinkan overclocking
CPU via multiplier.
Gambar berikut ini akan menjelaskan perbedaan antara prosesor i5
2500K dan i5-2500 :

Gambar 3.7 Perbedaan Prosesor i5 2500K dan i5-2500


Page | 29

Seperti tertera pada gambar, i5-2500K dan i5-2500 memiliki


clockspeed yang sama, bahkan frekuensi turbonya sama. Yang berbeda
adalah i5-2500K memiliki ratio (multiplier) sampai dengan 57x atau lebih,
sedangkan i5-2500 hanya memiliki ekstra multiplier sampai dengan 41x.

c. Terdapat Perbedaan Signifikan Antara Motherboard H67 dan P67


Pada generasi sebelumnya, motherboard dengan chipset H55 tidak
memiliki banyak perbedaan dengan P55. Perbedaan keduanya hanya ada
pada kemampuan motherboard dengan chipset H55 yang bisa memanfaatkan
onboard GPU yang terdapat pada prosesor Clarkdale (contoh: Core i3
5xx/Core i5 6xx). Namun pada era Sandy Bridge, chipset H67 memiliki beda
yang signifikan dibanding P67, lihat tabel dibawah ini :
Tabel 3.6 Perbedaan Chipset H67 dan P67

Terlihat dari tabel di atas, motherboard dengan chipset H67 memiliki


banyak limitasi. Nampaknya Intel tidak mengijinkan para pengguna chipset
H67 untuk mengoverclock CPUnya (baik lewat multiplier maupun lewat bus
speed-BCLK), dan juga membatasi DRAM Speed di batas 1333Mhz. Satusatunya yang bisa dioverclock pada sistem H67 adalah IGP(Integrated
Graphics Processor) yang tertanam pada prosesor Sandy Bridge.
Bagi yang ingin membeli prosesor Sandy Bridge K-Series dan
memiliki DDR3 yang bisa berjalan pada frekuensi 1866Mhz keatas,
sebaiknya Anda memilih chipset P67, karena sekalipun anda membeli CPU
K-series, Anda tidak bisa mengubah multipliernya di motherboard H67

Page | 30

(setidaknya untuk saat ini). Tapi perlu diingat, Intel tidak merencanakan
chipset P67 untuk memiliki video output, sehingga untuk dapat
memanfaatkan IGP Sandy Bridge, Anda harus menggunakan chipset H67.

d. Pengaturan DRAM Speed Yang Terbatas


Pengguna chipset H67 hanya bisa memilih frekuensi RAM sampai
dengan 1333Mhz. Untungnya pada chipset P67, Intel berbaik hati untuk
memberikan pilihan speed :1333Mhz, 1600Mhz, 1866Mhz, dan 2133Mhz.
Ini berarti, pengguna chipset P67 bisa menjalankan RAM DDR3-nya
sampai dengan 2133Mhz walapun menggunakan BCLK default di 100Mhz.
Yang nantinya akan mengalami masalah adalah pengguna DDR3 dengan
clock selain yang diutarakan di atas, misalnya pengguna DDR3-1800, DDR32200, DDR3-2400, dan lain sebagainya. Penggunaan RAM Speed selain
1333Mhz, 1600Mhz, 1866Mhz, dan 2133Mhz tentunya membutuhkan
pengubahan BCLK.
Mengingat frekuensi RAM pada sistem SandyBridge bergantung
kepada BCLK dengan rumus berikut : DRAM Speed = BCLK * DRAM
Multiplier, otomatis range setting DRAM Speed pada Sandy Bridge juga
menjadi terbatas sesuai dengan BCLK-nya (dimana range pengubahan BCLK
pada Sandy Bridge sangatlah terbatas).
Contoh : Untuk menggunakan DDR3-2400, seorang user harus
menggunakan setting DRAM pada 2133Mhz, dan menggunakan BCLK
sebesar 112.5 Mhz. Mengingat rata-rata limitasi BCLK pada SandyBridge
adalah 104-105Mhz, kecepatan DDR3-2400 menjadi hampir mustahil dicapai.
Hal ini juga menyebabkan setting XMP (Xtreme Memory Profile)
pada Sandy Bridge menjadi berubah total. Sekarang semua RAM yang
memiliki XMP akan berjalan pada clock yang terdekat (atau dibulatkan ke
bawah) ke value RAM Speed yang dispesifikasikan Intel (1333,1600,1866,
dan 2133Mhz). Jadi, jika mempunyai RAM yang memiliki profile XMP
Page | 31

DDR3-2200Mhz, pada platform SandyBridge, RAM akan berjalan pada speed


DDR3-2133Mhz. Contoh lain, jika ada RAM dengan XMP DDR3-1800Mhz,
maka RAM tersebut akan berjalan pada DDR3-1600, dan lain sebagainya.

Page | 32

BAB IV
KESIMPULAN

Perkembangan processor yang pesat ini tanpa henti terus berkembang dari
tahun ke tahun, banyak model dan jenis processor yang keluar setiap tahunnya dan
tentu saja lebih mutakhir dari tahun-tahun sebelumnya. Perkembangan yang paling
akhir saat ini adalah Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 dari Intel, processor ini
biasanya di gunakan untuk server dan memiliki 2 buah core yang masing-masing dari
core tersebut memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2
cache, 1.06GHz Front-side Bus, dan Thermal Design Power (TDP).
Intel Corporation sebagai perusahaan produsen chip CPU atau lebih akrab
disebut Prosessor terus berupaya mengembangkan teknologi pada chip yang mereka
produksi. Salah satu prosesor andalan mereka di era komputasi masa kini adalah
brand Intel Core yang meliputi Intel Core i3, Intel Core i5, dan Intel Core i7.
Arsitektur Sandy Bridge di kembangkan mulai tahun 2005, dengan
menggunakan proses 32nm. Dan ini menjadi salah satu proses paling mikro karena
sebelumnya sebuah prosesor di proses dengan arsitektur 64nm. Prosesor yang
menggunakan arsitektur Sandy Bridge akan dilengkapi dengan "cincin" yang
memungkinkan graphics engine-nya berbagi data dengan inti prosesor sehingga
proses komputasi dan hasil tampilan grafis lebih baik.
Teknologi Sandy Bridge didukung dengan teknik fabrikasi 32 nm dan salah
satu fitur baru adalah memasukkan chip VGA Intel HD Graphics kedalam CPU. Oleh
AMD teknologi serupa disebut dengan Fusion atau APU (Accelerating Processing
Unit). Dengan penggabungan ini maka kinerja VGA dari intel mengalami
peningkatan cukup signifikan. Perubahan lain adalah efisiensi listrik yang disebabkan
penggunaan teknologi fabrikasi 32 nm pada Sandy Bridge

Page | 33

Fitur yang ada pada sandy bridge antara lain :


1. Overloacking sandy bridge
2. Platform sandy bridge
3. Intel turbo boost 2.0
4. Intel quick sync
5. Intel HD Graphics 2000 dan 3000
6. Sistem pendingin
Telah dilakukan pengujian sandy bridge vs haswell vs ivy bridge, Haswell
memiliki sirkuit internal untuk voltage regulator dan sudah menjadi bagian chip itu
sendiri. Fokusnya bekerja di suhu rendah dan hemat power. Baik untuk computer
tipis atau tipe All in One.
Untuk game, Haswell terlihat lebih baik walau masih bersaing ketat dengan Ivy
Bridge. Procesor Sandy Bridge hanya tertinggal sampai 10% performa.Dibeberapa
game, Sandy Bridge dan Ivy Bridge relatif mampu bersaing dengan Haswell.
Selisihnya

hanya

dalam

satu

atau

dua

persen

saja.

Khusus untuk untuk resolusi tinggi, ketiga prosesor tidak banyak berbeda.
Game ditest dengan prosesor ekternal VGA GeForce GTX.
Hasil yang terpapar di dunia maya adalah perbandingan antara Core i7-3770
(ivy bridge) dengan Core i7-2600 (sandy bridge). Keduanya memiliki spesifikasi
serupa: 4 core dengan HyperThread, 3.4 GHz, cache 8MB. Apabila janji Intel
dipenuhi, prosesor baru tersebut harusnya bisa digunakan di motherboard lama
dengan soket LGA1155. Berdasarkan dokumen tersebut, Core i7-3770 unggul
terhadap Core i7-2600 dengan perbedaan performa.
Pada prosesor Sandy Bridge, Intel menerapkan Turbo Boost dengan pendekatan
yang lebih agresif. Intel menyadari peningkatan panas di prosesor tidak terjadi
seketika, melainkan bertahap sampai mencapai batas maksimal. Jeda waktu itu
dimanfaatkan Turbo Boost 2.0 ini untuk memacu prosesor sekencang-kencangnya;
bahkan di atas batas TDP aman. Barulah ketika panas prosesor mendekati batas
maksimal, TDP diturunkan ke batas aman. Jeda tersebut berlangsung singkat, hanya
Page | 34

sekitar 25 detik, namun efektif untuk menangani proses dengan beban kerja tinggi
seperti proses loadingPhotoshop.
Pada sandy bridge telah tersedia unit tersendiri untuk proses decoding itu.
Ketika unit shader prosesor menganggur, ia bisa digunakan untuk menangani
pekerjaan video lain seperti pemberian efek. Melalui Sandy Bridge, Intel benar-benar
mewujudkan konsep fusion processor yang sebenarnya lebih dulu didengungdengungkan saingan abadi mereka, AMD.
Dengan konsep serba terintegrasi tersebut, Sandy Bridge menjanjikan
kecepatan maupun konsumsi daya yang lebih baik. Perombakan di sisi chip grafis
juga patut mendapat catatan tersendiri, karena membuat kita bisa mengandalkan
sistem onboard untuk aplikasi 3D maupun video kualitas tinggi.

Page | 35

DAFTAR PUSTAKA

Pengertian dan jenis Prosesor, diakses tanggal 16 Oktober 2014 dari


http://babesajabu.wordpress.com/2009/06/17/pengertian-dan-jenis-processor/
Sejarah dan Perkembangan Prosesor, diakses tanggal 16 Oktober 2014 dari
http://komponenelektronika.biz/perkembangan-processor-dansejarahnya.html/
Arsitektur
Komputer,
diakses
tanggal
21
Oktober
http://vaisal.wordpress.com/2013/10/30/arsitektur-komputer/
Mikroprosesor,
diakses
tanggal
22
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroprosesor/

Oktober

2014
2014

Prosesor Sandy Bridge, diakses tanggal 22 Oktober


http://portal.paseban.com/article/52182/prosesor-sandy-bridge/

dari
dari

2014

dari

Konsep overloacking Sandy Bridge, diakses tanggal 23 Oktober 2014 dari


http://sukaikomputer.blogspot.com/2011/01/konsep-overclocking-sandybridge.html/
Arti Sandy Bridge Prosesor dan Fiturnya, diakses tanggal 23 Oktober 2014 dari
http://id-beritabaru.blogspot.com/2012/11/arti-sandy-bridge-prosesor-danfiturnya.html/
Review Intel Sandy Bridge Arsitektur, diakses tanggal 23 Oktober 2014 dari
http://geghans.blogspot.com/2011/03/review-intel-sandy-bridgearsitektur.html/
Turbo

Boost Technology, diakses tanggal 23 Oktober 2014 dari


http://www.intel.co.id/content/www/id/id/architecture-and-technology/turboboost/turbo-boost-technology.html/

Haswell Vs Ivy Bridge Vs Sandy Bridge, diakses tanggal 24 Oktober 2014 dari
http://www.sckonline.com/news/28/Haswell-vs-Ivy-Bridge-vs-Sandy-bedadimana/
Penjelasan Intel Sandy Bridge, diakses tanggal 24 Oktober
http://forumizzan.blogspot.com/2011/02/penjelasan-intel-sandybridge.html#axzz3H1lww7dp/

2014

dari

Page | 36

Page | 37

Anda mungkin juga menyukai