LABORATORIUM PENGENDALIAN PROSES

SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014

MODUL

Dinamika Tangki

PEMBIMBING

Ir. Unung Leoanggraini, MT

Praktikum

23 Mei 2014

Penyerahan

30 Mei 2014

(Laporan)

Oleh

Kelompok :

Nama

Anastasia Natalisa

,121424008

M. Iqbal Aulia A

,1214240

Rinaldi Adiwiguna

,121424028

Sarah Eka Putri D

,121424030

Kelas

2 TKPB

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2014

I.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Reaktor adalah tempat dimana terjadinya reaksi kimia. Secara garis besar jenis
reactor dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu reactor batch, reactor tangki
berpengaduk (CSTR) dan reactor pipa ideal (PFR). Continuous stired tank reactor
(CSTR) sering digunakan untuk mereaksikan bahan berwujud cair, sehingga sering
dipakai untuk reaksi polimerisasi, bahan-bahan farmasi dan reaksi-reaksi sintesa.

Tujuan Umum
Setelah melaksanakan prkatikum, mahasiswa memperoleh:
1. Keterampilan mengoperasikan peralatan berbasis reaktor tangki berpengaduk.
2. Kemampuan aplikasi pengetahuan reaktor tangki berpengaduk terhadap
penyimpangan yang mungkin terjadi.
3. Peningkatan kemampuan logika berbasis reactor tangki berpengaduk terhadap
hubungan-hubungan antara kecepatan putar pengaduk, ketidakidealan, dan
volume efektif reaktor.
Tujuan Khusus
1. Memahami fenomena perbedaan respon konsentrasi yang ditunjukkan dari
masing-masing tangki yang tersusun seri.
2. Memahami perbedaan yang terjadi dari input step dengan pulse.
3. Memahami volume efektif dari tangki.

II.

LANDASAN TEORI
Daya Hantar Listrik
Pengukuran konsentrasi larutan NaCl dalam reactor tangki dilakukan secara
tidak langsung, yaitu dengan mengukur daya hantar listrik (KONSENTRASI )
dalam tangki, kemudian dikonversi kedalam konsentrasi
Hubungan antara KONSENTRASI terhadap konsentrasi NaCl dapat diketahui
dengan rumus :

Dimana,

C = konsentrasi (mol/L)
G = hasil pengukuran KONSENTRASI (mho.s)
K = konstanta konduktivitas sel (0,3)
L = daya hantar ekuivalen (cm2.mho/mol)

Dinamika Reaktor Tangki

Umpan dengan konsentrasi tetap Co mengalir secara kontinyu dapat dipandang
sebagai umpan dengan pola step.
Dimana, qo = lajua lir volume masuk

Inlet

q1 = laju alir volume keluar

qo, co

Co = konsentrasi umpan
Ci = konsentrasi dalam tangki, f=(t)
Vi, Ci

V = volume tangki
q1, c1

Tangki CSTR

Neraca Massa NaCl

Neraca Massa NaCl (input step)

[Laju akumulasi] = [Laju masuk] [Laju keluar]

Laju alir masuk sama dengan laju alir keluar, q0 = q1 = q

Diintegrasi,

U=Co-Ci sehingga dU= -dCi

Neraca Massa (input pulse)

Pada saat harga Ci mendekati harga Co dengan konsentrasi (Ck) input step
dihentikan, kemudian digantikan dengan umpan aquades, konsentrasi NaCl = nol
(input berupa pulse).
[Laju akumulasi] = [Laju masuk] [Laju keluar]

Laju alir masuk sama dengan laju alir keluar, q0 = q1 = q dan Co=0 (aquadest)

Diintegrasi, dengan syarat t=0, Ci=Ck dan pada t=t, Ci=Ci

Untuk reactor disusun seri sebanyak tiga buah.

Efektivitas Tangki
Efektivitas tangki dapat diukur dari perbandingan volume tangki
sesungguhnya dengan volume yang diperoleh dari perhitungan. Volume efektif
dari tangki, yaitu volume yang benar-benar terpakai untuk terjadinya reaksi dapat
diperkirakan dari penurunan lebih lajut persamaan diatas. Yaitu menghitung harga

gradient konsentrasi NaCl pada saat t=0 pada reactor CSTR dengan umpan step
pada tangki pertama.

Pada saat t=0 dan Ci=0,

III.

PERCOBAAN
Alat dan Bahan

IV.

Beaker plastic 2000ml 4 buah

- Ember plastic

Botol semprot

- Timbangan analitik

Stopwatch

- Alat Ukur KONSENTRASI

Aquadest

- NaCl

PROSEDUR KERJA

Pembuatan larutan
garam 0,75%

Pengisian tangki
menggunakan air

Pengecekan laju alir,

konsentrasi garam
pada umpan, jumlah
rpm tiap pengaduk

Step input

Pengukuran persen
garam

impulse
Pengukuran kembali
persen garam

V.

DATA PENGAMATAN
Dimensi tangki

Tinggi Tangki

: 11 cm

Diameter Tangki

: 9,4 cm

Volume Tangki :
V =
= 3,14 x (4,7 cm)2 x 11 cm
= 762,98 cm3
= 762,98 mL

Laju alir = 200 cm3/menit

Percobaan dengan pengadukan

Pengukuran Konsentrasi Larutan NaCl dalam Tangki (Step)

Konsentrasi larutan umpan NaCl : 0.43 %
Waktu (s)
0
90
180
270
360
450
540
630
720
810
900
990

Konsentrasi (%)
Tangki 1
Tangki 2
Tangki 3
0.02
0.02
0.02
0.12
0.04
0.02
0.2
0.07
0.03
0.26
0.11
0.04
0.29
0.17
0.07
0.33
0.21
0.09
0.34
0.23
0.13
0.37
0.26
0.16
0.38
0.28
0.2
0.39
0.3
0.22
0.39
0.32
0.25
0.41
0.32
0.26

Pengukuran Konsentrasi Air Keran dalam Tangki (Pulse)

Konsentrasi larutan umpan air : 0.05 %

Waktu (s)
0
90
180
270
360
450
540
630
720
810
900
990
1080
1170
1260
1350
1440
1530
1620
1710

Konsentrasi (%)
Tangki 1
Tangki 2
Tangki 3
0.41
0.32
0.36
0.4
0.36
0.26
0.35
0.37
0.3
0.31
0.35
0.31
0.29
0.34
0.31
0.26
0.33
0.32
0.24
0.32
0.32
0.21
0.28
0.32
0.18
0.24
0.29
0.17
0.23
0.27
0.16
0.2
0.26
0.12
0.18
0.23
0.1
0.15
0.2
0.08
0.14
0.19
0.07
0.1
0.17
0.06
0.1
0.15
0.05
0.08
0.13
0.05
0.07
0.1
0.04
0.07
0.1
0.04
0.06
0.09

Percobaan tanpa pengadukan

Pengukuran Konsentrasi Larutan NaCl dalam Tangki (Step)

Konsentrasi larutan umpan NaCl : 0.43 %
Waktu (s)
0
90
180
270
360
450
540
630
720
810
900

Konsentrasi (%)
Tangki 1
Tangki 2
Tangki 3
0.02
0.02
0.02
0.08
0.02
0.02
0.09
0.07
0.02
0.23
0.1
0.02
0.29
0.19
0.03
0.31
0.28
0.04
0.28
0.31
0.09
0.3
0.34
0.18
0.34
0.34
0.26
0.34
0.34
0.3
0.39
0.39
0.33

Pengukuran Konsentrasi Air Keran dalam Tangki (Pulse)

Konsentrasi larutan umpan air : 0.02 %

Waktu (s)
0
90
180
270
360
450
540
630
720
810
900
990
1080
1170
1260
1350
1440
1530
1620
1710

VI.

Konsentrasi (%)
Tangki 1
Tangki 2
Tangki 3
0.39
0.39
0.33
0.34
0.39
0.34
0.3
0.37
0.36
0.25
0.35
0.37
0.23
0.33
0.36
0.19
0.27
0.36
0.16
0.27
0.34
0.14
0.26
0.33
0.12
0.24
0.31
0.11
0.22
0.3
0.09
0.19
0.28
0.08
0.17
0.27
0.07
0.16
0.25
0.06
0.15
0.24
0.06
0.14
0.22
0.05
0.12
0.21
0.05
0.1
0.19
0.04
0.09
0.18
0.04
0.08
0.17
0.04
0.08
0.15

Pengolahan Data
Dengan Pengadukan
Grafik respon tangki terhadap input step

Kurva Konsentrasi Garam vs Waktu Dengan

Pengadukan (Step)
0.45

Konsentrasi Garam (%)

0.4
0.35
0.3
0.25

Tangki 1

0.2

Tangki 2

0.15

Tangki 3

0.1
0.05
0
0

200

400

600

800

1000

Waktu (s)

Grafik respon tangki terhadap input pulse

Kurva Konsentrasi Garam vs Waktu Dengan

Pengadukan (Pulse)
0.45

Konsentrasi Garam (%)

0.4
0.35
0.3
0.25

Tangki 1

0.2

Tangki 2

0.15

Tangki 3

0.1
0.05
0
0

500

1000
Waktu (s)

1500

2000

Respon Tangki terhadap Input Step dan Pulse

0.45

Konsentrasi Garam (%)

0.4
0.35
0.3
0.25
Tangki 1
0.2

Tangki 2

0.15

Tangki 3

0.1
0.05
0
0

300

600

Step Response

900

1200

1500

1800

2100

2400

2700

Waktu (s) Impulse Response

Penentuan Harga t dan Volume Efektif di Masing-Masing Tangki

 Tanpa Pengadukan
Grafik respon tangki terhadap input step

Kurva Konsentrasi Garam vs Waktu Tanpa

Pengadukan (Step)
0.45

Konsentrasi Garam (%)

0.4
0.35
0.3
0.25

Tangki 1

0.2

Tangki 2

0.15

Tangki 3

0.1
0.05
0
0

200

400

600
Waktu (s)

800

1000

Grafik respon tangki terhadap input pulse

Kurva Konsentrasi Garam vs Waktu Tanpa

Pengadukan (Pulse)
0.45

Konsentrasi Garam (%)

0.4
0.35
0.3
0.25

Tangki 1

0.2

Tangki 2

0.15

Tangki 3

0.1
0.05
0
0

500

1000

1500

2000

Waktu (s)

Respon Tangki Terhadap Input Step dan Pulse

0.45
0.4

Konsentrasi Garam (%)

0.35
0.3
0.25
Tangki 1
0.2

Tangki 2

0.15

Tangki 3

0.1
0.05
0
0

300

600

Step Response

900

1200

1500

Waktu (s)

1800

2100

Impulse Response

2400

2700

Penentuan Harga t dan Volume Efektif di Masing-Masing Tangki

VII.

PEMBAHASAN

VIII. SIMPULAN

IX.

DAFTAR PUSTAKA
Djauhari, Agus. 2012. Jobsheet Pengendalian Proses Dinamika Tangki.
Bandung:Polban