PEMBANGUNAN LINGKUNGAN
HIDUP DAN KEHUTANAN REGIONAL
KALIMANTAN
DISAMPAIKAN PADA
24 Agustus 2014
RANCANGAN AWAL
RPJMN
MUSRENBANGREG/NAS
RPJMN
RANCANGAN RPJMN
PERPRES
RPJMN
Desember 2014
Januari 2015
ACUAN
PENYUSUNAN
RENSTRA
Memperkuat kehadiran
negara dalam melakukan
reformasi sistem dan
penegakan hukum
Memperteguh
kebhinekaan dan
memperkuat restorasi
sosial
pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis
dan terpercaya
Melakukan revolusi
karakter bangsa
Membangun
Indonesia dari
pinggiran
Pembangun
an
pedesaan
Mewujudkan
kemandirian
ekonomi dengan
menggerak
sektor-sektor
strategis ekonomi
domestik
1,5 JUTA
ORANG
Wisman
20 JUTA
ORANG
Wisnu ke
kawasan
konservasi
1.600.000 HA
CSR baru
Internasliasi
108 RPDAST
Ketahana
n air
Kedaulatan
energi
Pariwisata
dan industri
Kebun
raya di 10
PROVINSI
Memulihka
n 15 DAS
Menurunkan
lahan kritis 5,5
JUTA HA
250.000 HA
100 KOTA
Urban Farming
4,1 JUTA HA
sawah baru
Bangun
embung
15 DAS
pemanfaatan di bawah
tegakan hutan
Pengelolaan
15 DANAU
Revitalisasi 5
SUNGAI
HKm, HD,
HTR 12,7
JUTA HA
100.000 HA
50 unit
Hutan energi
mikro hidro
80% Energi
limbah
19 DAS
Lintas
negara
5% Energi
sampah
100%
kasus B3 kurang
50 IPAL
terbangun
85 kawasan
Pesisir
dipulihkan
masyarakat thdp
penghematan energi
100%
kasus
penyelundupa
n B3 turun
Kepastian
hukum hak
kepemilikan
atas tanah
Memperkuat
kehadiran negara
dalam melakukan
reformasi sistem
dan penegakan
hukum
Pemberantasan
penebangan
liar,
perdagangan
tumbuhan dan
satwa liar dan
perambahan
hutan
Mengintegrasikan batas
hutan dengan sistem
pendaftaran tanah di BPN
pada skala 1:5.000
4 dari 9 Nawa cita terkait dengan bidang lingkungan hidup dan kehutanan :
No. 4. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional
347 KPH
Meningkatkan
produktivitas
rakyat dan daya
saing di pasar
Internasional
Peningkatan
hasil hutan
kayu, hasil
hutan bukan
kayu dan jasa
lingkungan
untuk ekonomi
kreatif berbasis
rakyat
Meningkatkan
Nilai eksport hasil
hutan lestari
Meningkatnya industri
berbasis hutan tanaman
(HTI, HTR, HKm, HRKemitraan)
Lebih dari 15
formasi/tipe hutan
dengan
keanekaragaman hayati
tertinggi di dunia
spesies fauna
Hutan Konservasi : 27,40 Jt Ha
(termasuk perairan seluas 5,40 Jt Ha); terdiri dari suaka
alam, pelestarian alam (taman nasional dan hutan wisata
alam) dan taman buru
Hutan Lindung
: 29,92 Jt Ha
dengan fungsi dominan sebagai pengatur tata air dan
kelestarian sumber daya air
Hutan Produksi
: 69,36 Jt Ha
yang diperuntukkan guna pemanfaatan hasil hutan kayu dan
bukan kayu yang digunakan sebagai bahan baku industri
hulu dan hilir
Menyediakan barang
(berbagai hasil hutan
kayu dan non kayu) dan
jasa (wisata alam, air,
dan jasa lingkungan)
9
10
SK PENUNJUKAN
KAWASAN
HUTAN
SK. 733/MenhutII/2014
2 Sept 2014
PERMASALAHAN
11
2. PROV. KALIMANTAN
TENGAH
SK PENUNJUKAN
KAWASAN HUTAN
SK. 529/MenhutII/2012
25 Sept 2012
PERMASALAHAN
Masih terdapat keinginan untuk kembali/mengacu Perda
RTRWP Nomor 8 Tahun 2003
Adanya keinginan pemerintah daerah untuk memperoleh
ruang APL yang lebih besar untuk pembangunan sector
non kehutanan
PERDA RTRWP BELUM DITETAPKAN
12
3. PROV. KALIMANTAN
SELATAN
SK PENUNJUKAN
KAWASAN HUTAN
SK. 435/MenhutII/2009
23 Juli 2009
PERMASALAHAN
Terdapat keterlanjuran kegiatan non kehutanan yang tidak
diakomodir dalam SK Menhut No. SK.435/Menhut-II/2009;
Terdapat Fasum/Fasos dalam kawasan hutan sesuai penunjukan
baru (kantor, lapangan terbang, RS) karena tidak diusulkan
perubahan kawasan hutannya dalam revisi RTRWP;
Terdapat fungsi kawasan hutan dalam SK.435/ Menhut-II/ 2009
yang tidak sesuai dengan usulan kabupaten yang diperlukan untuk
kepentingan pembangunan non kehutanan.
Ada perbedaan peruntukan ruang KBK(Kawasan Budidaya
Kehutanan) dan KBNK (Kawasan Budidaya Non Kehutanan)
antara Pola Ruang Perda RTRWP/K yang masih berlaku sampai
tahun 2015 (No. 9/2000) dengan SK Penunjukan Kawasan Hutan
(No. SK.435/Menhut-II/2009).
PERDA RTRWP BELUM DITETAPKAN
13
4. PROV. KALIMANTAN
TIMUR
SK
PENUNJUKAN
KAWASAN
HUTAN
SK. 718/MenhutII/2014
29 Agus 2014
PERMASALAHAN
14
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN BARAT
KAPET
SASAMBA
KAPET
DASKAKAB
KAPET
KHATULISTIW
A
KAPET
BATULICIN
BANJIR
GEMPA BUMI
GELOMBANG
EKSTRIM DAN
ABRASI
TINGGI
SEDANG
TINGGI
KEBAKARAN HUTAN
DA LAHAN
CUACA EKSTRIM
TINGGI
SEDANG
RISIKO TINGKAT
KABUPATEN
TINGGI
SAMARINDA
TINGGI
SEDANG
BALIKPAPA
N
TINGGI
TINGGI
KUTAI
KARTANEG
ARA
TINGGI
TINGGI
PALANGKA
RAYA
TINGGI
TINGGI
BARITO
UTARA
TINGGI
SEDANG
BARITO
SELATAN
TINGGI
SEDANG
KAPUAS
TINGGI
TINGGI
SINGKAWAN
G
TINGGI
TINGGI
BENGKAYA
NG
TINGGI
TINGGI
SAMBAS
TINGGI
SANGGAU
TINGGI
TINGGI
TINGGI
TINGGI
LANDAK
TINGGI
TINGGI
SEDANG
KAPUAS
HULU
TINGGI
TINGGI
TINGGI
KOTA BARU
TINGGI
TINGGI
15
JALAN UMUM
(JUMLAH IJIN, HA)
JALAN ANGKUT
PRODUKSI
(JUMLAH IJIN, HA)
KALIMANTAN TIMUR
67
128.125,66 ha
2
78,58 ha
1
40,53 ha
1
51,90 ha
1
6,10 ha
KALIMANTAN TENGAH
55
79.157,06 ha
1
710,60 ha
4
11.884,80 ha
77
52.728,91 ha
2
27,32 ha
4
9.154,06 ha
1
457,33 ha
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN
SELATAN
KALIMANTAN UTARA
KELISTRIKAN
(JUMLAH IJIN, HA)
LAINNYA
(JUMLAH IJIN, HA)
16
Gubernur
Kaltim
KALIMANTAN
TIMUR
Pemkab Kutai
Kartanegara
Walikota
Balikpapan
PENGGUNAAN
Pembangunan jalan
umum dan sarana
penunjang
Luas 21,18 Ha
Pembangunan waduk
HL Manggar
Luas 70,20 Ha
PROGRES
KETENAGALISTRIKAN
KETERANGAN
PEMOHON
PENGGUNAAN
PROGRES
KETERANGA
N
Persetujuan Prinsip
telah berakhir, namun
Pemkot Baikpapan
tidak mengajukan izin
peinjam pakai kawasan
hutan.
PT. PLN
PT. PLN
KALIMANTAN
TENGAH
PT. PLN
SUTT 150 kV
Luas 51,90 Ha
Telah memperoleh
IPPKH sesuai
Keputusan Menhut
Nomor SK.18/MenhutII/2011
24 Januari 2011
Telah memperoleh
Persetujuan Prinsip
sesuai Surat Menhut
Nomor S.231/MenhutVII/2013 tgl 27 Maret
2013
Tahap penelaahan
dalam rangka
penerbitan persetujuan
prinsip penggunaan
kawasan hutan
Terbit IPPKH
Tahap
pemenuhan
kewajiban
Konsep
persetujuan
sudah selesai
17
PENGGUNAAN
PROGRES
KETENAGALISTRIKAN
KETERANGAN
PEMOHON
PENGGUNAAN
PROGRES
KETERANGA
N
KALIMANTAN
BARAT
KALIMANTAN
SELATAN
Menteri
Pekerjaan
Umum
Jalan Paralel
Perbatasan
Kalimantan Barat
Terdiri dari 15 (lima
belas) ruas sepanjang
779,318 Km, lebar
25 meter
memperoleh persetujuan
prinsip sesuai surat Menhut
No. S.58/Menhut-VII/2014
tanggal 30 Januari 2014
Gubernur
Kalimantan
Selatan
Jalan Lumpangi
Batulicin
Seluas 270,71 Ha
Telah memperoleh
Persetujuan Prinsip Nomor S.
552/Menhut-VII/PKH/2010
tanggal 1November 2010
Bupati Malinau
Pembangunan jalan
perbatasan dan
pedalaman
Luas 772,34 Ha
Telah memperoleh
Persetujuan Prinsip sesuai
Surat Menhut Nomor S.
333/Menhut-VII/PKH/2014
tanggal 14 Agustus 2014
Pembangunan jalan
SP3 Apas Si,
emggaris Batas
Negara
Luas 87,83 Ha
Telah memperoleh
Persetujuan Prinsip sesuai
Surat Menhut Nomor S.
405/Menhut-VII/PKH/2014
tanggal 18 September 2014
KALIMANTAN
UTARA
Menteri
Pekerjaan
Umum
Konsep
persetujuan
sudah selesai
PLTA
Luas 2.006,34 Ha
Telah memperoleh
Persetujuan Prinsip sesuai
Surat Menhut S.
329/Menhut-VII/2014
tanggal 14 Agustus 2014
Sedang konsep
revisi persetujuan
prinsip
Penyiapan konsep
IPPKH
Tahap pemenuhan
kewajiban
PT. Kayan
Hydro Energy
Tahap pemenuhan
kewajiban
18
19
20
21
22
b. Panjang Perbatasan
Kaltim 1.035 Km
23
24
TERIMA KASIH
25
26