12/12/2013

Digestive System or Gastrointestinal Tract or the

Alimentary canal

System Digestivus

A
C
B

dr.H.Yani Istadi, M.Med.Ed

FK Unissula
Bagian Anatomi

H
I
J

Human Digestive System

Figure 3810 The Digestive System

Section 38-2

Mouth
Pharynx
Salivary glands

Esophagus

Liver
Gallbladder
(behind liver)

Stomach
Pancreas (behind
stomach)
Large intestine
Small intestine

Rectum

DIGESTION:
The three Main functions of the Digestive System are:
1. Digestion
Digestion:: Chemical and Mechanical break down of
food products.
Absorption:: into the blood stream
2. Absorption
Elimination:: of solid waste from the body
3. Elimination

Mechanically
by the teeth

Chemically
by the saliva.
Digestive enzymes aid in the breakdown of complex nutrients
(such as fats, proteins, and sugars).
Protease and Peptidase
Peptidase: Proteins amino acids
Carbohydrase
Carbohydrase:: Sugars glucose
Lipase
Lipase: Fats fatty acids

12/12/2013

Cavum Oris (rongga mulut)

1. Vestibulum oris:
Bagian antara bibir dan pipi di sebelah
luar dengan gusi dan gigi geligi
disebelah dalamnya

2. Cavitas oris propria

Bagian yang terletak di dalam arcus
alveolaris, gusi, dan gigi geligi
Ruangan ini dibentuk oleh:

Atap
palatum durum bagian depan dan

palatum mole pada bagian belakang
Dasar
2/3 anterior lidah dan lipatan
membran mukosa dari tepi lidah ke gusi
pada mandibula

Lipatan membran mukosa bagian

medial
frenulum linguae
(menghubungkan permukaan bawah
lidah dengan dasar mulut)

Gigi terdiri dari

Mahkota

Mahkota
diatas gumline
Akar
Akar


sepanjang gumline dan didalam
soket tulang gigi
Enamel
lapisan pelindung mahkota
yang berwarna putih; dan merupakan
bagian terkeras dalam tubuh.
Dentin
merupakan a yellow softer
boney tissue terdapat dibawah enamel
dan akar gigi.
gigi
Cementum
Cementum


lapisan pelindung yang
melindungi bagian dentin yang ada di
akar gigi. Bagian ini juga terdapat
membran periodontal yang mengelilingi
sementum yang menyebabkan gigi tetap
berada di soketnya.
soketnya
Pulp
bagian tengah gigi, dibawah
dentin. Pulpa merupakan jaringan kenyal
yang terdapat canal gigi dan berisi
pembuluh darah dan limfe, akhiran saraf,
jaringan penghubung (saluran akar).

Gingiva
merupakan
jaringan lunak pendukung
yang mengelilingi soket
gigi
Gigi-geligi
Gigi desidua (6-12
tahun)
20 buah (4
incisivus, 2 caninus dan 4
molar pada setiap rahang)
Gigi permanen
32 buah

Cavities/Dental Caries

Oral Cavity (contd.)

Kelenjar saliva
Terdiri dari 3:
 Kelenjar parotis:
 Berbentuk segitiga beraturan
 Saluran
ductus parotideus
stenson
vestibulum oris yang
berhadapan dengan gigi molar
II (papilla parotidea)
 Fascia colli superficialis
 serous
 Kelenjar submandibularis
 Letak dalam trigonum
digastricum (superfisial) dan
diantara m.mylohyoid dan
m.hyoglossus (profunda)
 Saluran
ductus whartoni

caruncula sublingualis
 Fascia colli superficialis
 serousmucous

Oral Cavity (contd.)

Kelenjar saliva
 Kelenjar sublingualis:
 Letak dibawah membran
mukosa dasar mulut dekat
garis tengah
 Saluran:
Duktus sublingualis
minor
di dalam mulut
pada plica sublingualis
Duktus sublibualis
mayor
ke dalam
ductus submandibularis
atau langsung ke
caruncula lingualis
 Fascia colli superficialis
 mucous

12/12/2013

The Pharynx
Skeletopi
basis craniiVC.6
Merupakan saluran otot
yang panjangnya sekitar
5 inch
3 bagian: nasopharing,
oropharing,
laryngopharing

The Pharynx
Deglutition:: also called swallowing
Deglutition

Pharynx
Biasanya dilalui oleh udara dan makanan
Bagian oropharing terdapat bangunan: Tonsila
palatina, fossa supratonsilaris dan tonsila
lingualis
Inervasi: plexus pharyngeus dibentuk oleh
cabang n.IX dan X beserta serabut saraf
otonom. Motorik
n.IX; sensorik
n.IX dan X

Esophagus
Merupakan saluran otot
yang panjangnya 9 to 10
inch.
Skeletopi: VC.6-VTh. 10
Serabut otot terdiri dari
sirkuler dan longitudinal
yang memungkinkan
pergerakan makanan.
Gerakannya disebut
Peristalsis.
1/3 proksimal (otot lurik), 1/3
medial (campuran otot lurik
dan polos), 1/3 distal (otot
polos)

Esophagus

Swallowing Reflex and Esophageal Peristalsis

3 penyempitan: sfingter
oesophageal, belakang arcus
aorta dan hiatus oesophagus
Vascularisasi:
1/3 proksimal
a.thyroidea
inferior
1/3 medial
cab.aorta
descendens
1/3 distal
cab.a.gastrica
sinistra

Inervasi: n.X dan truncus

symphaticus
Makanan melewati oesophagus
sekitar 5-8 detik, sampai
menuju cincin otot yang
disebut cardiac sphincter (atau
lower esophageal sphincter).

12/12/2013

Gaster

Merupakan kantong otot

yang berbentuk J-shaped
Terdiri dari 2 sphincters:
1. Cardiac sphincter pintu
masuk makanan dari
esophagus dan mencegah
asam lambung tidak naik ke
esophagus
2. Pyloric sphincter mengatur
dan melepaskan sejumlah
makanan masuk ke dalam
usus

Gaster
Serabut otot mengandung:
Longitudinal
letak paling
superfisial sepanjang curvatura
Sirkuler
lebih dalam
mengelilingi fundus dan
menebal ke arah pylorus
Oblik
paling dalam, mengitari
fundus dan berjalan sepanjang
dinding anterior dan posterior,
derjalan sejajar dengan
curvatura minor

Gaster

Gaster
Terdiri dari 2 curvatura:
mayor dan minor
Terdiri dari 2 permukaan:
anterior dan posterior
Bagian gaster lain terdiri
dari 3 yaitu: fundus
undus
(upper), body (middle),
and antrum (lower)

Gaster
Serabut otot yang berlipat-lipat

rugae
Dibungkus
peritoneum
omentum
Vascularisasi :
A. gastrica dextra
A. gastrica sinistra
A. gastrica brevis
A. gastroepiploica dextra
A. gastroepiploica sinistra

Stomach: Food Storage and Digestion

2 tipe digestion:
mekanik
Kimiawi (pepsin
merubah protein
mjd polipetida dan asam
hidroklorik (PH.
2)
menghancurkan makanan dan
membunuh mikroorganisme)

Makanan dapat bertahan di

gaster sekitar 2-6 jam atau
tergantung banyak dan apa yang
dimakan (lama lagi jika makan
sebelum tidur)
Menampung 2 liter makanan
atau minuman

12/12/2013

Intestinum tenue
Merupakan bagian yang terpanjang
dari sistem pencernaan yaitu sekitar
20ft mulai dari sphingter pylorususus
besar (caecum)
Sebagian besar intestinum tenue
berbentuk koil dan dilekati lembaran
tipis yang memberikan usus lebih
mesenterium.
fleksibel dan mobile
mesenterium
Dibagi menjadi 3 bagian:
1. Duodenum 25 cm setelah gaster
2. Jejunum 2 meter
3. Ileum 5 meter
Serabut otot: sirkuler, longitudinal,
sirkuler
Fungsinya absorbsi nutrisi

The Small Intestines cont..

Usus halus
Duodenum:
Berbentuk huruf C
Melengkung sekitar
pancreas
4 bagian :

pars superior (5 cm)

pars descenden (8 cm)

cm)

terdapat papilla duodeni mayor
(muara duktus pankreatikus
mayor dan duktus koledokus)
pars horizontal (8 cm)
pars ascenden (5 cm)

cm)
terlihat
lipatan2 peritoneum yang
disebut Ligamentum of TREITZ

Vascularisasi: r.superior
pancreaticoduodenalis dan
a.mesenterika superior
Inervasi: plexus coeliacus

Small Intestine: Site of Digestion and Absorption

jejunum dan ileum

Panjangnya 66-7 meter (dewasa), 4
meter (anak(anak-anak)
2/3 bagian oral

oral
jejenum (letaknya
bagian kiri atas cavum abdomen)
1/3 bagian anal

anal
ileum (letaknya
cenderung bagian kanan bawah
cavum abdomen dan diatas cavum
pelvis)
Kedua
Kedua--duanya terletak
intraperitoneal

intraperitoneal

mesenterium
Bedanya apa? (diameter, dinding,
vaskularisasi, villi chorialis, limfosit,
lemak)

Intestinum Crassum
Dimulai dari caecumanus
(sekitar 1.5 meter atau 4 feet 9
inches)
Terdiri dari 3 bagian utama:
Caecum,, Colon dan Rectum
Caecum
Rectum.
Bedanya dengan intestinum
tenue?
(Taenia, haustra, appendix
epiploica, dinding, diameter,
gambaran pembuluh darah)

Intestinum Crassum
Caecum
Letak di regio inguinal dextra
Merupakan kantong buntu (p=6cm.
L=7,5cm)
Mesenterium (-) tapi punya
lipatan(recessus)
Terdapat valvula illeocaecalis
mencegah
aliran balik fekal dari colon ke dalam
intestinum tenue
Vascularisasi: a. Caecalis anterior dan
posterior
Inervasi: parasimpatis
n.vagus;
simpatis
pleksus mesenterica superior
Makanan disini berisi:
The undigested food (such as fiber)
a small amount of water
non absorbed vitamins and minerals or
salts

12/12/2013

Large Intestine
Appendix vermiformis
Letak di regio iliaca dextra
Otot sempit berbentuk tabung berisi
banyak jaringan limfoid
Panjang=8
Panjang=8--13 cm, melekat di juncture
ileocaecalis sekitar 2,5 cm
Punya penggantung

penggantung
mesoappendix
Variasi letak
Vascularisasi: a. Appendicularis
Inervasi: parasimpatis

parasimpatis
n.vagus;
simpatis

simpatis

segmen MS Vth X
Belum diketahui fungsinya, tapi jika
tersumbat atau clogged dapat
menyebabkan infeksi atau inflamasi

Appendicitis

Intestinum Crassum
Colon terdiri dari
Colon Ascenden
Letak kuadran kanan bawah di
regio inguinal dextra sampai
lumbal dextra
Panjang 13-20 cm
Membentuk flexura colli
dextra(hepatica)
Organ retroperitoneal
Vascularisasi: a.coli dextra dan
a.ileocolica
Inervasi: parasimpatis
n.vagus;
simpatis
MS VTh.X, pleksus
mesentericus superior

Intestinum Crassum
Colon Tranversum
Letak di regio umbilicalis
Panjang 38 cm
Organ
intraperitoneal
mesocolon
transversum
Vascularisasi: a.coli media(2/3
proksimal), dan a.colica sinistra
(1/3 distal)
Inervasi:
2/3 proksimal

parasimpatis
n.vagus;
simpatis
pleksus mesentericus
superior
1/3
distal
parasimpatis
n.splancnicus
pelvicus; simpatis
pleksus
mesentericus inferior

Intestinum Crassum
Colon Descenden
Letak kuadran kiri atas dan
bawah di regio lumbal
sinistra
Panjang 20-25 cm
Organ retroperitoneal
Vascularisasi: a.coli sinistra
dan a.sigmoidea
Inervasi:
parasimpatis
n.splanchnic
us pelvicus; simpatis

pleksus mesentericus
inferior

Intestinum crassum

Intestinum Crassum
Colon Sigmoidea
Letak pelvis dextra
Berbentuk huruf S
Organ intraperitoneal

mesocolon sigmoidea
Vascularisasi: a.sigmoidea
Inervasi:
parasimpatis
n.splanchnic
us pelvicus; simpatis

pleksus mesentericus
inferior
Karena mobilitasnya
tinggi
dapat terlipat ke
dalam
mesocolonnya
volvulus

Rectum
Panjang 12-13cm
Menembus diafragma pelvis
canalis
analis
Bagian bawahnya melebar disebut
ampulla recti
Tunica muscularis: sirkuler(dalam)
dan longitudinal (luar)
Tunica mucosa dan stratum sirkuler
membentuk 3 lipatan
plica
transversa recti (variasi dalam jumlah
dan posisinya)
Vascularisasi: a.rectalis superior,
media dan inferior
Inervasi: parasimpatis dan simpatis
oleh pleksus hypogastricus (peka
terhadapa regangan)

12/12/2013

Intestinum crassum
Anus
Panjang 4-5 cm
Letak di cranial diafragma
pelvis
bagian caudal anus
Canalis analis ada lapisan
khas

tunica mukosa
Tunica Submukosa (columna
anales, berisi plexus venosus
rectalis interna)

Tunica muscularis:
sirkuler(dalam) dan
longitudinal (luar)
Vascularisasi: a.rectalis
superior dan inferior

Intestinum crassum
Anus
Punya 2 muskulus sphingter
ani:
Internus
involunter
externus=
volunter

Inervasi:
Tunica mucosa bagian atas
canalis analis
pleksus
hypogastricus (respon terhadap
regangan)
Tunica bagian bawah canalis
analis
n.rectalis
inferior(nyeri,raba,suhu,tekan)
M.sphincter ani
internus
pleksus hypogastricus
inferior
M.sphincter ani
eksternus
n.rectalis inferior dan
n.sacralis ke VI

Peritoneum

Suatu memebran tipis yang melapisi dinding

cavitas abdominalis dan melingkupi sebagian
besar viscera
2 macam: peritoneum viscera dan parietal
Ruang potensial (cavum peritoneum)
Intraperitoneal: organ yang tertahan di cavum
Retropeitoneal: organ-organ di luar cavum
dengan hanya satu permukaan atau sebagian
saja tertutup oleh peritoneum

Cavum peritoneum dibagi 2: saccus major dan saccuc

minor (bursa omentalis)
Peritoneum dipersarafi oleh afferentes somatis yang
dibawa oleh rami nervi spinalis
olehkarenanya
sensitif terhadap rasa nyeri yang terlokalisasi
Peritoneum visceralis dipersarafi oleh afferentes
visceralis yang bersama dengan saraf otonom (simpatis
dan parasimpatis) kembali ke SSP
aktivasi serabutserabut saraf ini menyebabkan nyeri alih dan sensasi
rasa tidak nyaman yang terlokalisasi dan menimbulkan
refleks aktivitas motorium visceralis

12/12/2013

Omentum, mesenterium, dan

ligamentum
Ketiga struktur ini merupakan lipatan-lipatan
peritoneum yang menghubungkan organorgan satu dengan yang lain atau dengan
dinding abdomen
Beberapa lipatan berisi pembuluh dan saraf
yang menyuplai viscera, sedangkan lipatan
yang lain membantu menjaga posisi viscera
sesungguhnya

Omentum mayus
Omentum
terdiri dari dua lapisan
peritoneum, yang berjalan dari gaster dan
bagian pertama diodenum menuju viscera
lain. Ada dua jenis:
1. Mayus
berasal dari mesenterium dorsalis
2. Minus
berasal dari mesenterium ventralis

Omentum minus
Membran tipis yang
berkesinambungan dengan
penutup peritoneum permukaan
anterior dan posterior gaster dan
bagian pertama gaster
Terbagi dua:
Lig.hepatogastricum
Lig.hepatoduodenale

Terdapat Vasa gastrica dextra dan

sinistra
O.minus membungkus Trias porta
(arteri hepatica propria, duktus
choledochus, dan vena porta
hepatis)

Berisi akumulasi lemak, yang

dapat membesar pada individuindividu tertentu
Terdapat dua arteri dan vena:
1.
2.

Vasa gastroepiploica dextra

Vasa gastroepiploica sinistra

Struktur ini sering disebut

sebagai policeman of the
abdomenkarena
kemampuannya untuk
bermigrasi ke daerah yang
terkena inflamasi dan
membungkus dinding organ
yang terkena proses inflamasi
tersebut

Mesenterium
Lipatan ganda peritoneum yang luas, berbentuk kipas,
yang menghubungkan jejenum dan ileum dengan
dinding posterior abdomen
Fungsinya: memungkinkan adanya pergerakan dan
menyediakan tempat untuk lewatnya vasa, nervi dan
lymphaticus untuk mencapai viscera
Struktur ini adalah
Mesenterium
berhubungan dengan sebagian intestinum
tenue
Mesocolon transversum
berhubungan dengan colon
transversum
Mesocolon sigmoideum
berhubungan dengan colon
sigmoid

12/12/2013

Food Pathway through the GI Tract

Ligamentum
Terdiri dari dua lapis peritoneum yang
menghubungkan dua organ satu dengan yang
lain atau melekatkan organ pada dinding
tubuh, dan dapat membentuk bagian dari
omentum
Biasanya penamaan ligamentum ini sesuai
dengan struktur yang dihubungkan.

Food
enters
through
the oral
cavity
and exits
through
the anus

Aphthous Stomatitis

Gangguan sistem pencernaan

Ulcers
An ulcer is erosion in the lining of the esophagus, stomach, or
duodenum. While acid is still considered significant in ulcer
formation, the leading cause of ulcer disease is currently believed to
be infection of the stomach by a bacteria called "Helicobacter
pyloricus" (H. pylori). Another major cause of ulcers is the chronic use
of anti-inflammatory medications.

Aphthous Stomatitis is an illness that causes small ulcers to appear in the mouth,
usually inside the lips, on the cheeks, or on the tongue. This is also known as
"canker sores."
The exact cause of this disease is not known, but there are many factors that are
thought to be involved with the development of canker sores, including:
weakened immune system
allergies to food such as coffee, chocolate, cheese, nuts and citrus fruits
stress
viruses and bacteria
trauma to the mouth
poor nutrition
certain medications

Constipation
When you are not physically active, consuming dietary fibers, and/or become
dehydrated, you are likely to suffer from constipation. It is common for a
constipated person to experience uncomfortable bowel movements and also
feelings of and/or bouts of bloating. This condition usually happens when waste
substance remains too long in the colon, causing more and more water being
absorbed from the waste which also means the feces/stool passes along the large
intestine too slowly. The end result is the dry, lumpy and hard feces, that causes
difficulty and pain during defecation

12/12/2013

Diarrhea
Diarrhea most commonly happens when the intestines and part of the body
gets infected. When this condition happens, the colon is unable to absorb
water quickly enough from liquid waste. The waste is then pushed out of the
anus quickly and simultaneously, causing spasms within the muscles of the
colon, and/or within the abdominal area. Therefore, the feces passes along the
large intestine too quickly and the water is not able to be absorbed from the
waste. Diarrhea causes mushy, loose, watery feces/stool.

Ulcerative Colitis
Ulcerative colitis is a disease that causes ulcers in the lining of the rectum and
colon. It is one of a group of diseases called inflammatory bowel disease. Ulcers
form where inflammation has killed the cells that usually line the colon.
Ulcerative colitis can happen at any age, but it usually starts between the ages of
15 and 30. It tends to run in families. The most common symptoms are pain in the
abdomen and bloody diarrhea. Other symptoms may include anemia, severe
tiredness, weight loss, loss of appetite, and bleeding from the rectum.

Colorectal Cancer
The wall of the colon and rectum is made up of layers of tissues. Colorectal
cancer starts in the inner layer and can grow through some or all of the other
layers. The stage (extent of spread) of a cancer depends to a great degree on
how deep the cancer goes into these layers. Cancer that starts in these
different areas may cause different symptoms. But colon cancer and rectal
cancer have many things in common. In most cases, colorectal cancers
develop slowly over many years. It is now know that most of these cancers
start as a polyp -- a growth of tissue that starts in the lining and grows into
the center of the colon or rectum. This tissue may or may not be cancer. A
type of polyp known as an adenoma can become cancer. Removing a polyp
early may keep it from becoming cancer. Over 95% of colon and rectal
cancers are Adenocarcinomas.

Colonic Polyposis
A polyp is an extra piece of tissue that grows inside your body.
Colonic polyps grow in the large intestine, or colon. Most polyps are
not dangerous. However, some polyps may turn into cancer or
already be cancer. To be safe, doctors remove polyps and test them.
Polyps can be removed when a doctor examines the inside of the
large intestine during a colonoscopy.

Diverticulosis
Diverticulosis is a term for small outpouches, or sacs, that develop along an
intestinal wall, usually the colon. Once diverticulosis occurs, it cannot be
reversed, if one of the pouches becomes impacted with waste material, it can
lead to infection and inflammation. weakening of the walls of the colon due to
aging and obesity are causative factors. Diverticulosis occurs mostly in people
over the age of 60, and more than half of the patients who develop it are
markedly overweight.
Overuse of laxatives also weakens the colon.

Anal Fistula
An anal fistula is a small channel that develops between the end
of the bowel, known as the anal canal, and the skin near the anus
(opening where waste leaves the body).
On the surface of the skin around the anus, one or more of the
fistula ends may be seen as holes. An anal fistula is painful and
can cause bleeding and discharge when passing stools.

10

12/12/2013

Hemorrhoids
Hemorrhoids, also called piles, are swollen and inflamed veins in your
anus and lower rectum. Hemorrhoids may result from straining
during bowel movements, sitting on the toilet to long, or from the
increased pressure on these veins during pregnancy. Hemorrhoids
may be located inside the rectum (internal hemorrhoids), or they
may develop under the skin around the anus (external hemorrhoids).

Literature

Anorexia: Anorexia nervosa is a type of eating disorder.. People who have anorexia have an intense fear of
gaining weight.
weight. They severely limit the amount of food they eat and can become dangerously thin.
dieting,, but it gets out of control. These
Anorexia affects both the body and the mind. It may start as dieting
people think about food, dieting, and weight the majority of their day. They have a distorted body image.
When they look in the mirror, they see a fat person.

Eat up!

Human Anatomy, First Edition McKinley & O'Loughlin

Atlas sobota
Ethel Sloane, Anatomi dan Fisiologi
Fisiologi,, Penerbit EGC
Kyung Won Chung, Gross Anatomi
Anatomi,, Penerbit Binarupa
Aksara
Keith L.Moore dan Arthur F.Dalley.
F.Dalley. 2010. Clinically
oriented Anatomy.
Anatomy. 6 Ed.
Seeley,R.R., Stephens,T.D., Tate,P.2003. Anatomy &
Physiology. McGraw Hill

11