Colik Abdomen
Colik Abdomen
1.1
DEFINISI
Colic abdomen adalah : gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktus
intestinal. Obstruksi terjadi ketika ada gangguan yang menyebabkan terhambatnya aliran isi
usus kedepan tetapi peristaltiknya normal, banyak juga ahli yang mendefinisikan colik abdomen
sebagai sebuah kondisi yang di tandai dengan kram atau nyeri colic hebat, yang mungkin di
sertai dengan mual dan muntah.
1.2
ETIOLOGI
1)
Mekanis
Adhesi/perlengketan pasca bedah (90% dari obstruksi mekanik)
Karsinoma
Volvulus
Intususepsi
Obstipasi
Polip
Striktur
2)
Enteritis regional
Uremia
Perut kembung.
Sakit di daerah abdomen bagian bawah, dan tersa sakit sampai kebagian belakang
(anus), karena melakukan aktivitas berat.
1.3 KLASIFIKASI
Colic biasanya terjadi pada bayi namun tidak jarang juga orang Dewasa mengalaminya.
Rasa sakit atau nyeri yang berlangsung bias sampai beberaapa menit atau beberapa jam,
Namun dalam beberapa kasus bias sampai beberapa hari. Tingkat rasa sakitnya pun bervariasi.
Beberapa orang mungkin merasa seperti mereka sedang mengalami kram otot.
Jika rasa sakit berada di bagian bawah perut dan menuju kedaerah selangkangan, Ini
bias menjadi gejala colic empedu, Suatu kondisi yang umum disebabkan oleh batu empedu.
Usus buntu juga menyebabkan ketidak nyamanan pencernaan, terutama jika orang tersebut
merasa sakit di sekitarnya atau pusarnya yang semakin parah dengan tekanan.
Colic bisa sering terjadi pada orang yang pernah punya riwayat sakit maag. Gejala yang
sering terjadi menyerang bagian ulu hati & perut tengah, bias kebagian kanan jika peradangan
sampai ke usus. Namun tanda-tanda umum sama seprti tukak lambung atau maag yang akut.
1.4 PATOFISIOLOGI
Perut kembung.
Sakit di daerah abdomen bagian bawah, dan terasa sakit sampai kebagian belakang (anus),
karena melakukan aktivitas berat.
1.5
MANIFESTASI KLINIS
PEMERIKSAAN DIAGNOSIS
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a.
c.
Pelihara hygiene oral sebelum makan dan berikan suasana yang aman
dan nyaman pada waktu makan
Kesehatan
Mengatur suhu kamar pasien
Bantu pasien dalam merawat diri dan pelaksanaan aktivitas bila pasien
Merasa lelah
Anjurkan untuk sitirahat bila pasien merasa lelah / bila adanya nyeri
merawat diri
Beri dorongan pada pasien untuk merawat dirinya
1.7
KOMPLIKASI
Anoreksia dan malaise, demam, takikardia, diaforesis, pucat, kekakuan abdomen,
kegagalan untuk mengeluarkan feses atau flatus secara rektal, peningkatan bising usus (awal
obstruksi), penurunan bising usus (lanjut), retensi perkemihan dan leukositosis.
1.8