Metodologi Penelitian
3.1.1
Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu pendekatan ilmiah terhadap penetapan
tata cara penelitian yang dilakukan secara tersusun dan sistematik untuk mencapai
tujuan penelitian yang dirumuskan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
metode penelitian deskriptif analisis yang dipergunakan untuk menyusun dan
menganalisis data sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai masalah yang
dihadapi saat penelitian.
Metode penelitian deskriptif ini mengacu pada pendapat Sugiyono, yaitu :
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa
membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel satu dengan
variabel lain. (Sugiyono, 2007 : 11)
Metode deskriptif analisis merupakan satu
17
18
sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah
sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan data
19
sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data (Sugiyono, 2005:156). Untuk mendapatkan data pada penelitian
ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan :
1). Sumber data sekunder didapat melalui studi literatur atau kepustakaan,
yaitu suatu teknik pengumpulan data dan fakta dengan mempelajari
buku-buku dan bahan-bahan tertulis yang ada kaitanya dengan
pengawasan
termasuk
mempelajari
dokumen-dokumen
yang
3.1.4
20
data,proses
reduksi,proses
klasifikasi,
kemudian
diadakan
verifikasi. Pengolahan data tersebut bisa dengan cara Triangulasi data dengan
media tabel triangulasi data. Adapun contoh tabel trianglasi data adalah sebagai
berikut
Tabel.1 Contoh Triangulasi Data
No
Wawancara
Pegawai Low
Pegawai top level
level
Observasi
Dokumentasi
21
Wilayah Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta no. 586
Bandung.
Waktu Penelitian
22
3.2
KEGIATAN
Perizinan
Studi Literatur
Observasi
Penyusunan Usulan
Penelitian
Sidang Ristek
Sumber : Penelitian 2013
APRIL
V
V
WAKTU
MEI
V
V
V
JUNI
V
V
V
Objek Penelitian
23
memperhatikan
pengembangan
wilayah
yang
berdasarkan
pada
wilayah
tersebut
maka
pengelolaan
pertanahan
perlu
24
penyediaan
informasi
pertanahan
bagi
keperluan
3.2.3
25
KTUR ORGANISASI SUB BAGIAN KEUANGAN KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROP
KEPALA SUB
BAGIAN KEUANGAN
BENDAHARAWAN PENGELUARAN
BENDAHARAWAN PENERIMAAN
BENDAHARAWAN
NON DIPA
PEMBANTU
PEMBANTU
PEMBANTU
BENDAHARAWAN
BENDAHARAWAN
BENDAHARAWAN
KEG. ADM UMUM PEMERIKSAAN TANAH
PAP
PEMBANTU
BENDAHARAWAN
PENERIMAAN
SUB KEGIATAN
PELAYANAN
UMUM PELAPORAN TP/TGR
SUB KEGIATAN
SUB PERENCANAAN
SUB KEGIATAN
DAN KEBENDAHARAAN
PELAPORAN ANGGARAN
DIPA SE-JAWA
BARAT
SUB KEGIATAN
PEMBINAAN KEUANGAN
26
27
tata usaha khususnya di Sub Bagian Keuangan. Adapun fungsi dan tugas dari
Bagian Tata Usaha pada Kanwil BPN Propinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
28
mengatur, dan
mengendalikan
kegiatan
administrasi
29
b). Menyiapkan dan menyusun belanja rutin yang dirangkum melalui Daftar
Isian Penggunaan Anggaran (DIPA).
c). Mengevaluasi
dan
melaporkan
serta
mempertanggungjawabkan
PAP,
bertugas
membantu
Bendahara
30
A.
1).
b).
2).
3).
4).
31
6).
3.2.5
Melaksanakan
pertanahan.
2).
Mengkoordinasikan
pengaturan
penguasaan
dan
pemilikan
tanah,
32
3).
4).