Anda di halaman 1dari 1

PATOFISIOLOGI HEPATITIS

Virus hepatitis yang menyerang hati menyebabkan peradangan dan infiltrat pada
hepatocytes oleh sel mononukleus. Proses ini menyebabkan pembengkakan dalam memblokir
system drainage hati, sehingga terjadi distruksi pada sel hati.
Keadaan ini menjadi statis empedu (biliary) dan empedu tidak dapat diekskresikan ke
dalam kantong empedu, bahkan ke dalam usus, sehingga meningkatkan dalam darah sebagai
(hiperbilirubinemia), dalam urine sebagai (urobilinogen) dan kulit (hepatocelular jundice).
GEJALA KLINIS
a. Stadium prodromal
- Malese umum
- Anoreksia
- Sakit kepala
- Rasa malas
- Gejala gejala infeksi saluran cerna atas
- Mialgia
b. Stadium ikterus
- Memburuknya semua gejala yang ada pada stadium prodromal
- Splenomegali
- Pembesaran dan nyeri hati
- Mungkin gatal (pruritus)
c. Stadium pemulihan
- Gejala gejala mereda termasuk ikterus
- Nafsu makan pulih
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Uji urine dan tinja, bilirubin timbul dlm urin sebelum timbul ikterus, uribilinogenuria
ditemukan pada akhir fase praikterik, tinja menjadi pucat.
b. Uji darah, untuk mengecek kadar bilirubin, kadar enzim hepar, albumin, dan uji
serologi.
c. Biopsi hati.
PENATALAKSANAAN
Tidak ada terapi spesifik untuk hepatitis virus. Pemberian makanan intravena
mungkin perlu selama fase akut bila pasien terus menerus muntah. Aktifitas dikurangi dan
dibatasi hingga gejala mereda.

Anda mungkin juga menyukai