LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama
Usia
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Suku/bangsa
Status perkawinan
Register
Jenis layanan
Tanggal Pemeriksaan
Pendidikan terakhir
Pekerjaan
: Ny. T
: 22 tahun
: Perempuan
: Ds. Patuk kec Wajak kabupaten Malang
: Islam
: Jawa
: Menikah
: 110xxxxx
: Umum
: 22-12-2014
: SMP
: IRT
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri telinga kiri
Anamnesis Khusus
Telinga kiri nyeri sejak 1 minggu yang lalu, nyeri cekot-cekot dan dirasakan
hilang timbul. Nyeri terasa memberat sejak 3 hari sebelum datang ke poli THT.
Tidak ada cairan yang keluar dari telinga. Pasien mengaku sebelumnya pernah
mengkorek-korek telinga kanan dan telinga kiri. Pendengaran telinga kiri menurun
dan terdengar grebek-grebek di telingan kanan dan kiri, namun tidak terasa gatalgatal
Pasien tidak mengeluhkan telinga kanannya. Riwayat batuk dan pilek
sebelumnya disangkal. Hidung dan tenggorok tidak ada keluhan.
Riwayat penyakit dahulu : Diabetes melitus (-), hipertensi (-) infeksi saluran
pernafasan atas (-)
Hidung
Tenggorok
Rinore: -/ -
Laring
Lama: -
Lama: (-)
Terus-menerus: (-)
Terus-
Bengkak: -/-
Kumat-kumatan: (-)
Trismus: (-)
Otore: -/-
Cair/lendir/nanah: -
Ptyalismus: (-)
Campur darah/bau:
Rasa mengganjal:
(-)
(-)
Lama: (-)
Terus menerus: (-)
Kumat-kumatan: (-)
Cair/Lendir/Nanah:
Kumat-kumatan: (-)
Tinitus: -/-
Dingin/lembab:
kumatan: (-)
Afonia: (-)
Sesak nafas: (-)
Rasa sakit: (-)
Rasa mengganjal:
(-)
(-)
Debu: (-)
Muntah: (-)
Kumat-
Bersin:
Mual: (-)
Terus-menerus: (-)
Tuli: -/+
Vertigo: (-)
menerus: (-)
Sianosis: (-)
Anemia: (-)
Nadi: 90x/menit
Interkostal: (-)
Epigastrial: (-)
Muntah: (-)
Thorak
Kejang: (-)
Nistagmus: (-)
Hidung
Tenggorok
Pembengkakan: -/-
Deformitas: (-)
Fluktuasi: -/-
Hematoma: (-)
Krepitasi: (-)
Nyeri: (-)
Rinoskopi anterior
MAE:
Vestibulum:
Hiperemi: -/-
edema: -/-
Edema: -/-
Sekret: -/-
Penyempitan: -/-
massa: -/-
Furunkel: -/-
Kavum nasi:
Fistel: -/Sekret,
Luas: lapang/lapang
sifat
(mukopurulen)
Granulasi: -/Polip: -/Kolesteatoma: -/Foetor: -/-
-/+
Tonsil
hip
-/-,
det
-/-,
Membran Timpani:
Keadaan:
sekret
pucat: -/-/+
hiperemi: -/-
Laringoskopi indirek
Hipofaring: dbN
Epiglotis hiper(-)
Pulsasi: -/-
+/+
(-)
RC: +/+
gambar:
Supraglotis: dbN
(mukopurulen)
Perforasi: -/+ (central)
Gambar:
massa:
Rinoskopi posterior:
Septum nasi: deviasi (-)
Kauda
konka:
kesan
nasi:
kesan
Gambar:
massa (-)
Meatus
massa(-)
Muara tuba eus: kesan
massa(-)
Regio coli:dbN
Koane: (-)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Membran Timpani:
Keadaan: sekret -/+ (mukopurulen)
Perforasi: -/+ (central)
RC: +/Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis
1. OMSA sinistra stadium perforasi
Rencana
Rencana Diagnosis
Rencana Terapi
1. Cuci telinga kiri dengan H2O2 3% selama 3-5 hari 2x6 tetes
2. Natrium Diclofenac 2x50 mg
3. Ciprofloxacin 2x500 mg
4. Rativid setelah kontrol 5 hari lagi
Rencana Monitoring
Keluhan dan vital sign
Rencana Edukasi
1. Mengedukasi kepada pasien tentang penyakit yang diderita pasien,
faktor resiko penyakit, komplikasi yang boleh terjadi, tatalaksana
termasuk pengobatan yang terkait dan prognosis dari penyakit yang
diderita.
2. Mengedukasi kepada pasien untuk kontrol ke poli THT
Prognosis
Dubia ad bonam