TONSILITIS
PEMBIMBING:
Dr. PERSIS SAMPELILING
DISUSUN OLEH :
DANIEL MATIUS
0861050067
STATUS PASIEN
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan
No Rekam Medis
: 642
Pasien ke
:3
Data administrasi
Tanggal 19 September 2012
Nama
Umur
Alamat
NIM : 0861050067
Keterangan
No. 130 RT 06 / RW 01
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaaan
Status Perkawinan
Kedatangan yang Ke
Tidak
Tidak ada
Pribadi
Bayar sendiri
Data Pelayanan
Anamnesis dilakukan secara :
Alloanamnesis kepada ibu pasien pada tanggal 19 September 2012. (Ny. Yulianti)
Nama
Munir Arifin
Umur
Status dalam
Jenis
keluarga
kelamin
67 tahun
Tidak Bekerja
Wiraswasta
Ibu Rumah
2.
Miftahudin
42 tahun
pasien
Ayah pasien
3.
Yulianti
32 tahun
Ibu pasien
Pekerjaan
4.
Patra
16 tahun
Kakak pasien
Tangga
Pelajar SMA
5.
Dwiki
15 tahun
Kakak pasien
Pelajar SMP
6.
Angga
15 tahun
Saudara sepupu
Pelajar SMP
pasien
7.
Mahardhika
6 tahun
Pasien (anak)
Pelajar TK
PEMERIKSAAN FISIS
I. Keadaan Umum dan Tanda - Tanda Vital
Kesadaran
: kompos mentis
Keadaan umum
: tampak sakit ringan
Tanda tanda vital:
Tekanan darah
: tidak dilakukan
Nadi
: 120 x/menit
Nafas
: 26 x/menit
Suhu
: 37,5 C
II.
Kepala
Bentuk kepala
: Normocephali
Ekspresi wajah
: Normal
Pertumbuhan rambut
: Pertumbuhan merata, tidak mudah dicabut
Palpasi arteri temporalis : Teraba
A. Mata
Pemeriksaan Visus
Palpebra
Silia / Supersilia
Konjungtiva
: Normal
: Normal, warna sesuai warna kulit, tidak ada
penonjolan mata, tidak ada kelainan
: Pertumbuhan normal
: Permukaan licin,warna merah muda, Benjolan
(-), Pendarahan (-), Sikatriks (-), Sekret (-),
Sklera
Apparatus Lakrimalis
Bola mata
Pupil
Kornea
Iris
Lensa
B. Telinga
Liang telinga
Daun telinga
Membrana tympani
C. Hidung
Bentuk
Lubang Hidung
Septum
Secret
Sumbatan
Perdarahan
: simetris, massa ( - )
: Lapang kanan dan kiri
: deviasi ( - )
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
D. Mulut
Mukosa bibir
Langit langit
Gigi geligi
Faring
Lidah
Tonsil
Bau pernafasan
Trismus
: merah muda
: merah muda
: lengkap, karies ( 34, 35, 45 )
: merah muda
: merah muda,gerak lidah baik, fasikulasi ( - )
: T2/T2 , hiperemis
: biasa
: tidak ada
IV. Leher
Kelenjar tiroid
Kaku kuduk
Trachea
Tekanan v. jugularis
V. Thorax
Inspeksi :
Bentuk thorax depan dan belakang normal
Tidak ada deviasi
Tidak adanya bendungan vena
Keadaan sela iga melebar pada saat inspirasi dan menyempit pada saat
ekspirasi.
Palpasi :
Gerakan dinding thorax depan kanan dan kiri simetris
Gerakan dinding thorax belakang kanan dan kiri simetris
Perkusi
Bunyi perkusi paru kanan dan paru kiri : sonor
Batas paru lambung
: pada sela iga ke v
Batas paru hati
: pada sela iga ke vii
Auskultasi : BND vesikuler ka=ki , rhonki -/- , wheezing -/A. Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
B. Abdomen:
Inspeksi
:
Pegerakan abdomen saat bernafas : simetris
Pusar tidak menonjol
Tidak ada vena yang melebar
Tidak ada peristaltik
Tidak ada massa
Tidak ada perubahan warna kulit
Tidak ada striae, sikatriks, selulit
Palpasi
:
Tidak ada tahanan
Tidak ada massa
Tidak ada nyeri tekan
Tidak ada nyeri lepas
Palpasi hati : Hati teraba 3 jari di bawah arcus costae, tepi hati
tajam, permukaan licin, konsistensi kenyal, tidak ada nyeri tekan
Palpasi limpa :Tinggi limpa S4
Palpasi ginjal : Ginjal tidak teraba membesar, permukaan ginjal
tidak berbenjol-benjol.
Asites : (-)
Perkusi
:
Pada keempat kuadran abdomen : timpani,
Nyeri ketok
: (-)
Pekak hati
: Garis midclavicular dextra, IC 5
Pekak limpa
: Garis axilaris lateral sinistra, IC 6
Auskultasi
:
Bising usus
: 4x/menit
Bising usus dari jauh
: (-)
Clapotage
Bising dalam arteri
VI. Status Gizi
TB
BB
: (-)
: (-)
: 95 cm
: 14,5 kg
Status gizi
VII. Kulit
Warna
: sawo matang
Pertumbuhan rambut
: merata
Jaringan parut
: tidak ada jaringan parut
Produksi Keringat
: normal
Lapisan lemak
: kurang
Pigmentasi
: tidak ada hipopigmentasi / hiperpigementasi
Kelembapan
: cukup
Turgor
: cukup
Ikterus
: tidak ada
VIII. Punggung
: nyeri ketok CVA -/-, ballotement -/IX. Ekstremitas
Kanan
Otot
Sendi
Kiri
Tonus
Normotoni
Normotoni
Massa
Eutrofi
Eutrofi
Gerakan
5555
X. Refleks fisiologis dan patologis
02 / 10 / 2012
Pola Makan
Intake
Jam
Jenis
07.00
1 porsi
Keterangan
1 butir telur
12.00
Indomie
1 porsi
17.00
Snack coklat
3 bungkus
19.00
1 porsi
1 potong ayam
DIAGNOSTIK HOLISTIK
Aspek personal :
Keluhan utama
No
Kegiatan
Rencana intervensi
Sasaran Waktu
Hasil yang
.
1.
Aspek personal
Evaluasi
keluhan,
Pasien
diharapkan
* Keluhan dan
kekhawatiran,
1 hari
dan Ibu
kekhawatiran
Pasien
pasien dapat
dan harapan
berkurang.
* Dukungan dari
pasien.
Edukasi
penyakit ini
mengubah pola
makan anaknya
dipengaruhi oleh
faktor imunitas
tubuh
pentingnya
memperhatikan
asupan dan jenis
makanan untuk
mempercepat
kesembuhan
2.
Aspek klinis
penyakit
Evaluasi
Pemeriksaan
Pasien
1 hari
Pasien lebih
mengerti tentang
penyakitnya dan
fisik umum
mengubah pola
dan jenis
Edukasi :
Menjelaskan
tentang
penyakit ISPA
khususnya
Tonsilitis,
memberikan
edukasi
mengenai
penyebab,
makanannya
gejala, dan
komplikasinya
yang dapat
timbul
Terapi :
Paracetamo
l 500mg 5
tab
Amoxilin
250 mg 6
tab
Glyceril
Guaiacolat
100 mg 5
3.
Aspek risiko
Internal
tab
Diaform 5
tab
Mf pulv no
X S 3 dd 1
Evaluasi :
tentang
Pasien
dan
pasien menjadi
pemahaman
keluarg
membaik
penyakit
Edukasi :
bahwa
penyakit pasien
disebabkan
karena
pengaruh
imunitas tubuh
yang kurang
baik. Imunitas
tersebut dapat
dibangun jika
pasien
mengubah
2 minggu
Pola makan
gaya hidupnya
menjadi makan
makanan yang
bergizi, dan
banyak
istirahat,
Menganjurkan
agar kamar
pasien selalu
dibersihkan
agar terbebas
dari debu
Menganjurkan
pasien untuk
menjauhi halhal yang
menyebabkan
keluhan,
seperti air
dingin dan
makanan
4.
Aspek
psikososial
berminyak.
Evaluasi
memiliki
Pasien
dan
keluarg
dalam
harmonis dengan
mengawasi pola
keluarga
Edukasi
memberi
1 hari
Keluarga pasien
makan pasien
Keluarga pasien
mengawasi
himbauan kepada
pemberian obat
orangtua pasien
pasien
agar membatasi
pasien untuk
mengkonsumsi air
dingin dan
makanan
berminyak.
Keluarga
diminta untuk
mengarahkan pola
makan pasien
menjadi lebih baik
keluarga
5. Mengevaluasi pemberian tatalaksana farmakologis
Intervensi yang diberikan :
1. Edukasi mengenai Tonsilitis serta kelainan-kelinan yang daat timbul
(Etiologi, Faktor Resiko, Gejala klinis, pemeriksaan utama dan
penunjang, penatalaksanaan, komplikasi, prognosis, pencegahan).
Edukasi ini dapat dilakukan kepada pasien, keluarga, dan lingkungan
(secara holistik).
2. Menganjurkan pasien untuk memperbaiki pola makan gizi seimbang
dengan makan nasi tiga kali sehari, dan makan sayur-sayuran. Selain
itu mengurangi konsumsi air dingin selama proses penyembuhan
3. Menganjurkan pasien untuk beristirahat secara cukup
4. Memotivasi keluarga pasien untu mengawasi pola makan pasien
sehari-hari.
Rencana selanjutnya :
1. Menjalin hubungan yang baik dengan pasien
2. Memberitahukan pasien dan meminta ijin agar berkenan dilakukan
kunjungan ke rumah
Home Visit,
24 09 -2012
Home Visit,
27 09 -2012
Harapan
Kekhawatiran
Aspek klinis:
Diagnosis Kerja
: Tonsilitis
Diagnosis Banding : Parotitis
Terapi
:
Paracetamol 500 mg, 5 tab
Amoxilin 250 mg, 6 tab
Glyceril Guaiacolat 100mg, 5 tab
Diaform 5 tab
Mf pulv no X S 3 dd 1
Aspek risiko internal:
Gaya hidup pasien yang kurang baik sehingga mengganggu imunitas tubuh
Pengetahuan pasien yang rendah akan penyakitnya sendiri.
Aspek psikososial keluarga dan lingkungan :
Hubungan pasien dengan orangtua dan kakaknya baik. Pasien merupakan anak bungsu
dari keluarganya.Akan tetapi pola asuh orangtua pasien kurang tegas, karena ibu pasien
selalu menuruti apa yang diinginkan anaknya. Termasuk dalam hal pemilihan makanan.
Derajat fungsional: 1 (pasien tetap bisa beraktivitas seperti biasa).
lebih baik
Memberikan pasien obat hingga obat habis
Membatasi jajajan pasien
Kamar
Ruang Dapur
Pemeriksaan
Kamar Mandi