Anda di halaman 1dari 4

Tugas Personal 1

Enterprise System
Week 2 - System Integration

Nama
NIM
Kelas

: SUYADI
: 1801423093
: LCM5

BINUS ONLINE LEARNING

18/03/2015

PERSONAL ASSIGNMENT 1
WEEK2
1. What are functional silos and how did they evolve in organization
Jawaban :
Silo fungsional adalah fungsi bisnis pada suatu organisasi yang bertindak sebagai
fungsi mandiri yang sifatnya kurang komukunikatif dan kolaboratif. Kecenderungan ini
akan mengurangi efisiensi dalam proses bisnis secara keseluruhan, mengurangi nilai-nilai
moral, dan berpotensi mematikan produktifitas karyawan dan bisnis secara umum.
Silo fungsional berkembang ketika organisasi menjadi lebih besar dan memiliki
struktur yang kompleks, serta memiliki banyak aturan rumit dan memiliki regulasi yang
tertutup. Hal ini terjadi ketika perusahaan memisahkan tanggung jawab dan tugas-tugas
dalam departemen. Ketika departemen terbentuk di perusahaan, mereka cenderung
membutuhkan hal yang berbeda. Tiap departemen kemudian akan mencoba
mengembangkan metode mereka sendiri untuk mendapatkan tujuan mereka, atau
menggunakan metode yang ditentukan langsung oleh pata petinggi departemen. Setiap
departemen berusaha memaksimalkan pengaruh dan otoritasnya di lingkungan
perusahaan. Setiap departemen beroperasi secara terpisah dengan sedikit atau tidak ada
interksasi satu sama lain. Anggota departemen hanya melakukan tugas yang menjadi
tanggung jawab departemennya.

2. Compare and contrast centralized, decentralized and distributed IT architectures. Which


do you think is most appropriate for ERP and why?
Jawaban :
Arsitektur tersentralisasi (centralized) merupakan sistem arsitektur IT yang
terpusat dimana seluruh data/informasi dan aplikasi (software) dan sumber daya lainnya
disimpan pada mainframe tunggal (server) dan diakses melalui komputer terminal, dan
tidak ada yang benar-benar disimpan pada komputer terminal.
Arsitektur desentraslisasi (decentralized) merupakan kebalikan dari arsitektur
tersentrasilasi, dimana beberapa komputer telah dilengkapi dengan data/informasi dan
aplikasi (software) yang dibutuhkan user. Hal ini menjadikan user memegang kendali

secara penuh, atas apa yang terjadi, tetapi dapat menyebabkan kurangnya kerjasama
secara real time.
Arsitektur terdistribusi (distributed) merupakan kombinasi dari arsitektur
tersentralisasi dan desentralisasi, dimana aplikasi (software) telah tersedia pada masingmasing komputer user, dan untuk mengakses data/informasi dan sumber daya melalui
jaringan bersama yang terpusat pada server.
Saya pikir arsitektur IT yang paling tepat untuk ERP adalah arsitektur terdistribusi
(distributed), karena dengan memadukan kelebihan yang ada pada arsitektur sentralisasi
(centralized) dan arsitektur desentralisasi (decentralized), ERP akan menawarkan
konsistensi data yang lebih baik dan terintegritas. Setiap karyawan selain dapat
menggunakan data/informasi yang dimiliki oleh depatemennya, mereka juga dapat
mengakses/memanfaatkan data/informasi yang dimiliki oleh departemen lain melalui
communication lines. Hal akan dapat menciptakan kerjasama antar departemen secara
real time.

3. What are the key benefits and limitations of system integration ?


Jawaban :
Beberapa manfaat kunci dari sistem integrasi:

Peningkatan pendapatan dan pertumbuhan

Peningkatan transparansi informasi

Standarisasi data

Praktek bisnis yang lebih baik

Penyamarataan lingkungan yang kompetitif dengan para pesaing.

Beberapa keterbatasan sistem integrasi:

Biaya setup awal tinggi

ROI (Return On Investment) dari manfaat yang diperoleh akan muncul setelah
waktu yang lama, biasanya setelah beberapa tahun.

Kekuatan dan konflik antar departemen yang disebabkan berbagi informasi

Membatasi kreativitas dan kemandirian

4. What is the role of ERP systems in systems integration?


Jawaban :
ERP memegang peranan penting dalam sistem integrasi, logic sistem integrasi
memaksa perusahaan untuk berfokus pada proses bisnis dan praktik, bukan berfokus pada
fungsi saja. ERP juga memungkinkan untuk mempertemukan antar departemen, yang
secara tidak langsung memaksa untuk menghilangkan konsep silo dari bisnis. Dengan
integrasi secara fisik, sistem ERP memaksa perusahaan untuk berfokus pada upgrade
sistem dan menghapus sistem yang bersifat turun-temurun (warisan), dan juga memaksa
perusahan untuk meningkatkan fleksibilitas dan fluiditas seluruh sistem.

5. Summarize the role of management in systems integration?


Jawaban :
Manajemen berperan dalam menghadapi permasalahan integrasi. Pertama,
manajemen harus mulai menerima bahwa silo tidak bekerja, dan mulai beralih ke sistem
informasi yang terintegrasi untuk menyimpan dan mengakses data-data yang digunakan
organisasi. Manajemen juga harus memahami bahwa sistem integrasi memiliki banyak
manfaat yang perlu ditelusuri lebih dalam dan banyak tantangan dalam pelaksanaannya.
Manajemen harus mampu mengatasi tantangan tersebut tanpa harus menghilangkan sisi
manfaat yang dapat terwujud dari sistem integrasi. Pada akhirnya nanti, sistem integrasi
akan menimbulkan banyak masalah etika, terutama yang berhubungan dengan transaksi
elektronik, dimana informasi pelanggan akan lebih sering diakses dan dapat
menimbulkan masalah jika itu dirilis ke publik.

Referensi :
LN week 2
PPT week 2
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/197112232006041ASEP_WAHYUDIN/Arsitektur%20dan%20Manajemen%20SI.pdf
http://www.technology-training.co.uk/functionalsilo.php
http://shiftindonesia.com/menghapus-dan-menghindari-silo-di-internal-perusahaan/
http://www.kau.edu.sa/GetFile.aspx?id=162856&fn=motiwalla_esm2e_im_01.pdf

Anda mungkin juga menyukai