NO DOKUMEN
: PT-BPU-40
TONSILITIS
PUSKESMAS BERBAH
NO REVISI
: 00
HALAMAN
: 1/2
Dibuat Oleh
Disetujui Oleh
Management Representative
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Berbah
RUANG LINGKUP
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
Dokter
PERALATAN
PROSEDUR
TONSILITIS AKUT
1. Etiologi
Kuman Streptococcus beta hemolyticus, Streptococcus viridans, dan
Streptococcus pyogenes adalah penyebab terbanyak. Dapat juga
disebabkab oleh virus.
2. Gejala Klinis
Demam, sakit menelan, nyeri tenggorok, lesu, nyeri sendi, anoreksia dan
otalgia.
3. Pemeriksaan
Tonsil membengkak, hiperemis, terdapat detritus berbentuk folikel, lakuna ,
atau tertutup oleh membran semu. Kelenjar submandibula membengkak
dan nyeri tekan.
4. Penatalaksanaan:
4.1.
Istirahat cukup,
desinfektan.
4.2.
Antipiretika Parasetamol
4.3.
.
PROSEDUR
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala
Puskesmas Berbah
PROTAP
NO DOKUMEN
: PT-BPU-40
TONSILITIS
PUSKESMAS BERBAH
NO REVISI
: 00
HALAMAN
: 2/2
TONSILITIS KRONIS
1. Etiologi
Kuman penyebab sama dengan tonsilitis akut.
2. Faktor predisposisi
Rangsangan kronik (rokok,makanan ), pengaruh cuaca, kelelahan
fisik, pengobatan radang akut yang tidak adekuat, dan higiene mulut
yang buruk.
3. Gejala klinis
Pasien mengeluh ada yang mengganjal di tenggorokan, terasa kering, dan
pernapasan berbau.
4. Pemeriksaan
Tonsil membesar dengan permukaan tidak rata, kriptus membesar dan
terisi detritus.
5. Penatalaksanaan
Terapi lokal ditujukanpada higiene mulut dengan berkumur atau obat isap.
Tonsilektomi dilakukan bila terjadi infeksi yang berulang atau kronik, gejala
sumbatan serta kecurigaan neoplasama ( rujuk rs )
1. Buku Ajar Ilmi Penyakit THT, Edisi Keenam, hal 221-224, FKUI, 2009
REFERENSI
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala
Puskesmas Berbah