Nama : I Putu Sena Pratama

NIM : 1202105078
Kelompok : 12

Tanaman Obat Sambiroto

Tanaman sambiroto merupakan tanaman
yang tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di
kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak
lembab, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran
rendah sampai ketinggian 700 m dpl.Tanaman ini
memiliki banyak maanfaat di bidang kesehatan.
Apakah khasiat yang dimiliki tanaman sambiroto?
Herba ini rasanya pahit, dingin, masuk
meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil.
Daun dan percabangannya mengandung laktone
yangterdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid
(zat

pahit),

neoandrografolid,

14-eoksi-11-12-

didehidroandrografolid, dan homoandrografolid.

Juga terdapat flavonoid, alkane, keton, aldehid,

mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik,
dan damar. Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar,
yaitu polimetoksiflavon, andrografin, pan.ikulin,
mono-0-metilwithin, dan apigenin-7,4- dimetileter.
Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai
hepatoprotektor (melindungi sel hati dari zat
toksik).
Bagaimana cara menanam tanaman sambiroto ?
Cara menanam sambiroto dapat dilakukan
dengan dua cara. Yaitu dengan biji dan stek batang.
Perbanyakan dengan stek batang relatif lebih
mudah

dilakukan

dan

sangat

cepat

pertumbuhannya. Caranya, pilihlah batang yang

agak tua yang memiliki daun sekitar 10 helai.
Batang tersebut dipotong sepanjang kurang lebih
20 cm lalu ditancapkan ke tanah di tempat teduh.
Hanya dalam waktu sekitar satu bulan, tanaman
sambiroto sudah mulai dipenuhi daun muda.

Bagian

yang

biasa

digunakan

untuk

obat

tradisional adalah daunnya yang rasanya sangat

pahit. Karena itu biasanya saat meminum ramuan
daun sambiroto selalu dicampur dengan madu agar
rasa pahitnya tidak begitu terasa.
Maanfat tanaman sambiroto :
Sebagai

obat

Gatal-gatal,

cara

mengobatinya yaitu: Daun sambiroto 1 g;

Jahe 1 g, Ngokilo 1 g. Akar wangi 1 g,
Semua bahan ditumbuk halus

seperti

bubuk, Diminum 3x sehari.

Kudis, cara mengobatinya yaitu: Daun
sambiroto segar 1 genggam, Belerang
sedikit, Campuran ditumbuk hingga halus
sampai rata, Dilumurkan pada kulit yang
sakit, dan lakukan setiap hari hingga
sembuh.

 Demam digigit serangga atau binatang

berbis. Cara mengobatinya: Daun sambiloto
1 genggam, Air secukupnya, Dipipis,
Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir, ampas
dioleskan pada tempat gigitan.
Kencing manis, cara mengobatinya: Daun
sambiroto 25 helai, Daun kumis kucing 25
helai,

Air

110

ml,

Direbus

sampai

mendidih, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Radang usus buntu, cara mengobatinya:
Daun sambiroto, Air secukupnya, Dipipis
atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 1/4
cangkir,

apabila ramuan dibuat seduhan

maka diminum 1 kali sehari 100 ml.

Tifus, cara mengobatinya: Daun sambiroto
17

helai,

Air

secukupnya,

Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.

Dipipis,

 Bengkak
mengobatinya
secukupnya,

(kaki
:

bengkak),
Daun

Dipipis

cara

sambiroto, Air

hingga

berbentuk

pasta, Diparamkan pada kaki setiap pagi

dan sore. Jadi tanaman sambiroto sangat
berguna di masyarakat khusus sebagai
tanaman obat.