GERAKAN SERENTAK
BERANTAS DEMAM BERDARAH
DENGUE
LAPORAN KEGIATAN
1.2 TUJUAN
Secara garis besar, penyuluhan ini mempunyai dua tujuan yaitu:
1
Tujuan umum
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk
dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengetahuan umum infeksi
virus dengue, gejala awal penyakit DBD, tatalaksana umum pasien dengan
DBD dan cara pencegahan kasus DBD.
Tujuan khusus:
berupa
lavender
secara
alamiah
untuk
mencegah
BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN
2.1 BENTUK KEGIATAN
Kegiatan Gertak DBD ini dilaksanakan selama 1 hari, terdiri dari 3 pokok kegiatan,
yaitu:
1 Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
PSN dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi keberadaan vector nyamuk
sehingga dapat menekan angka insiden DBD. Dalam pelaksanaan PSN akan
dilakukan kegiatan 5M (Menutup Tempat Penampungan Air, Menguras Tempat
Penampungan Air, Mengubur Barang Bekas yang Dapat Menampung Air dan
Memantau Rutin Tempat Penampungan Air) serta rekomendasi kegiatan Plus
berupa abatisasi, pemeliharaan ikan, penggunaan repellant/lotion anti nyamuk,
obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, perlindungan dengan kawat kasa,
kelambu, pakaian panjang dan lainnya. PSN dilaksanakan juga dengan tujuan
untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan memberikan kesadaran pada
masyarakat bahwa PSN merupakan kegiatan pencegahan DBD yang paling
efektif dan efisien dalam hal biaya. Selain itu, PSN memiliki dampak
kesehatan yang ditimbulkan lebih baik dan dapat secara mudah dilaksanakan
aktif oleh masyarakat setiap minggu tanpa harus menunggu pemerintah yang
programnya cenderung lebih mahal dan aturan lebih rumit dalam
pelaksanaannya.
Pelaksanaan kegiatan akan dimulai dari pengarahan dan pembagian bubuk
abate di Balai Banjar Tiying Tutul kemudian dilanjutkan pembagian beberapa
kelompok kecil untuk kemudian bekerja gotong royong serentak antara staff
puskesmas, jumantik dan masyarakat memberantas sarang nyamuk. PSN
dilakukan dengan sasaran rumah warga dan tempat umum yang berpotensi
sebagai wahana perkembangbiakan nyamuk.
Adapun rencana susunan acara kegiatan Gertak DBD dijabarkan pada tabel 1.
Tabel 1. Rencana Susunan Acara Kegiatan Gertak DBD 2015
Waktu
16.30 17.00
Kegiatan
Persiapan, Pembagian Bubuk
Tempat
Balai Br. Tiying Tutul
Peserta
Masyarakat
17.00 18.00
Masyarakat
18.00 18.30
Tiying Tutul
Balai Br. Tiying Tutul
Masyarakat
18.30 19.15
Penyuluhan
Penyuluhan Pencegahan dan
Masyarakat
19.15 19.30
Penanganan DBD
Diskusi, Tanya Jawab, dan
Masyarakat
Pembagian Lavender
2.3 TUK (TOLAK UKUR KEBERHASILAN)
1
Penilaian Proses
o Proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dikatakan berhasil apabila
terdapat koordinasi yang baik dan tidak ada kesulitan saat pelaksanaan
kegiatan dari pihak UPT. Puskesmas Mengwi II, Perbekel Desa Pererenan
dan Kelian Banjar Tiying Tutul.
o Pelaksanaan kegiatan dinyatakan berhasil apabila pelaksanaan PSN,
: 16.00-selesai
Tempat
3.2 PESERTA
Peserta yang hadir adalah pemuda pemudi anggota Sekaa Truna Dwi Satya Tunggal
serta ibu-ibu anggota PKK Banjar Tiying Tutul, Desa Pererenan dan beberapa
perwakilan KK di wilayah Banjar Tiying Tutul, Desa Pererenan..
3.3 PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan dibagi menjadi dua tahapan kegiatan yaitu Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dan Penyuluhan Pencegahan dan Penanganan DBD diikuti dengan
Pembagian Tanaman Lavender. Keseluruhan kegiatan ini dilaksanakan oleh satu
tim yang terdiri dari 5 orang dokter peserta PIDI dengan bantuan dari beberapa staff
UPT. Puskesmas Mengwi II termasuk juga didalamnya staff Puskesmas Pembantu
Desa Pererenan. Adapun 5 orang dokter peserta PIDI masing-masingnya
melaksanakan tugas yang berbeda antara lain sebagai a) koordinator umum
kegiatan Gertak DBD sekaligus pemberi materi penyuluhan, b) koordinator
pemberantasan sarang nyamuk, c) koordinator pembagian tanaman lavender, d)
penanggung jawab evaluasi
10
11
Jumlah Peserta
Keberhasilan kegiatan ini dinilai dari jumlah peserta yang mengikuti PSN,
Penyuluhan dan Pembagian Toga sebanyak 50% perwakilan KK di Banjar
Tiying Tutul, Desa Pererenan. Adapun jumlah peserta yang hadir pada saat
kegiatan Gertak DBD adalah 73 orang yang merupakan perwakilan masingmasing KK. Jumlah KK di Banjar Tiying Tutul, Desa Pererenan adalah
sebanyak 124 KK, sehingga kegiatan ini dinyatakan telah berhasil dari TUK
jumlah peserta karena telah dihadiri 58,8 % atau melebihi 50% perwakilan KK.
2.
Pengetahuan Masyarakat
Pada evaluasi pengetahuan masyarakat dilakukan evaluasi dengan soal pre-test
dan post-test. Adapun soal pre-test dan post-test yang kami gunakan dalam
evaluasi hasil penyuluhan Pencegahan dan Pengendalian DBD terlampir.
Untuk pelaksanaan pre-test berdasarkan 15 soal yang telah ditetapkan, dari 40
soal yang disebarkan setelah dinilai dengan kunci jawaban yang dibuat,
didapatkan hasil nilai rata-rata peserta penyuluhan adalah 61,0 dari nilai penuh
100. Sedangkan untuk hasil post-test setelah pemberian materi dan tanya jawab
didapatkan nilai rata-rata peserta penyuluhan adalah 91,8 dari nilai penuh 100.
Hal ini menandakan telah terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat yang
dinilai dari evaluasi pre-test dan post-test sebesar 30,8% atau lebih dari 30%.
Pembagian Tanaman Lavender
Kegiatan pembagian tanaman lavender dinyatakan berhasil dinilai dari TUK
yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu terdapat 5 keluarga yang menerima
Tanaman Lavender dan kemudian menanamnya di pekarangan rumah masingmasing. Dalam pelaksanaan kegiatan tepatnya pada akhir penyuluhan sesuai
uraian di bab pelaksanaan kegiatan telah dilakukan pembagian 5 tanaman
lavender kepada 5 perwakilan keluarga yang pada saat itu menjadi penanya
pada sesi tanya jawab penyuluhan.
Evaluasi juga selanjutnya dilakukan jangka pendek dengan memantau ke
pekarangan rumah keluarga penerima tanaman keluarga untuk melihat
penanaman
tanaman
lavender
oleh
keluarga
penerima
bersangkutan.
14
Diperlukan
penambahan
jumlah
jumantik
sehingga
pengawasan
dan
BAB V
15
16