BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang materi, strukturnya,
komposisinya, perubahannya, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Sebagai salah satu disiplin ilmu, kimia juga membutuhkan ilmu-ilmu lain untuk
menunjang dan mengembangkan ilmu kimia tersebut. Salah satu ilmu yang erat
kaitannya dan sangat diperlukan dalam kimia adalah matematika.
Seorang kimiawan yang tidak menguasai matematika dengan baik, akan
mengakibatkan penguasaan pada ilmu kimia juga menjadi kurang baik.
Berdasarkan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul
makalah mengenai metode penentuan akar-akar pangkat polinom.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat dalam makalah ini adalah bagaimana cara
menentukan akar-akar pangkat polinom dengan metode setengah interval.
C. Manfaat
Pembaca dapat mengetahui cara menentukan akar-akar pangkat polinom
dengan metode sentengah interval
BAB II
PEMBAHASAN
x n + x n+1
2
3. Buat evaluasi berikut untuk menentukan di dalam sub interval maka akar
persamaan berada :
Jika f(xt) > 0, maka akar persamaan berada pada sub interval pertama,
kemudian tetapkan xn+1 = xt.
Jika f(xt) < 0, maka akar persamaan berada pada sub interval kedua,
kemudian tetapkan xn= xt dan dilanjutkan pada langkah ke-4
Jika f(xt) = 0, maka akar persamaan adalah xt, dan hitungan selesai.
x n + x n+1
4. Hitung perkiraan baru dari akar dengan, xt =
.
2
5. Apabila perkiraan baru sudah cukup kecil, maka hitungan selesai, dan xt
adalah akar persamaan yang dicari, jika belum kembali ke langkah 3.
f(x)
x1
x3
x5
x4
x2
f(x) = x3 4x2 9x + 36
f(x) = 2x4 + x3 + 3x2 2x + 5
f(x) = x5 x4 2x3 + 2x2 3x + 1
f(x) = x6 + 3x5 + 2x4 x3 + 7x2 + x + 8
Penyelesaian.
1. Dihitung nilai f(x) pada interval antara dua titik, misalnya x = 1 dan x = 7.
x n + x n+1
2
1+7
2
=4
f(4) = (4)3 4(4)2 9(4) + 36 = 0
Karena f(xt)= f(4) = 0, maka salah satu akar persamaan tersebut
adalah 4.
Jika dua titk yang diambil adalah x = 1 dan x = 6, maka:
Untuk x = 1, f(1) = (1)3 4(1)2 9(1) + 36 = 24
x = 6, f(6) = (6)3 4(6)2 9(6) + 36 = 54
x n + x n+1
2
1+6
2
= 3,5
f(3,5) = (3,5)3 4(3,5)2 9(3,5) + 36 = 1,625
Karena f(xt) < 0, maka akar persamaan berada pada sub interval kedua,
sehingga xn = 3,5 dan xn+1 = 6
x n + x n+1
2
3,5+ 6
2
= 4,75
f(4,75) = (4,75)3 4(4,75)2 9(4,75) + 36 = 10,1712
Karena f(xt) > 0, maka akar
persamaan berada
pada
sub
interval
x n + x n+1
2
3,5+ 4,75
2
= 4,125
f(4,125) = (4,125)3 4(4,125)2 9(4,125) + 36 = 1,0020
Karena f(xt) > 0, maka akar
persamaan berada
pada
sub
x n + x n+1
2
3,5+ 4,125
2
interval
= 3,8125
f(3,8125) = (3,8125)3 4(3,8125)2 9(3,8125) + 36 = 1,0378
Karena f(xt) < 0, maka akar persamaan berada pada sub interval kedua,
sehingga xn = 3,8125 dan xn+1 = 4,125
x n + x n+1
2
3,8125+ 4,125
2
=3,96875
f(3,96875) = (3,96875)3 4(3,96875)2 9(3,96875) + 36 = 10,1712
Untuk estimasi selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 1.
Estimas
i
1
2
3
4
5
6
7
8
9
x1
x2
xt
f(x1)
f(x2)
f(x3)
3,5
24
54
-1,625
3,5
4,75
-1,625
54
10,171875
3,5
4,75
4,125
-1,625
10,171875
1,001953125
3,5
4,125
3,8125
-1,625
1,001953125
1,037841797
3,8125
4,125
3,96875
1,037841797
1,001953125
0,210968018
3,96875
4,125
4,046875
0,210968018
1,001953125
0,345806122
3,96875
4,046875
4,0078125
0,210968018
0,345806122
0,055176258
3,96875
4,007813
3,9882815
0,210968018
0,055179821
0,080932523
3,9882815
4,007813
3,99804725
0,080932523
0,055179821
0,013638752
10
11
12
13
3,99804725
4,007813
4,00293012
5
0,013638752
0,055179821
0,020579585
3,99804725
4,00293012
5
4,00048868
8
0,020579585
0,013638752
0,003422723
3,99804725
4,00048868
8
3,99926796
9
0,003422727
0,013638752
-0,00511993
3,99926796
9
4,00048868
8
3,99987832
9
0,003422727
-0,00511993
0,000851582
Karena f(xt) yang diperoleh pada estimasi yang ke-13 sudah terlalu
kecil, maka dapat dianngap salah satu akar dari persamaan tersebut
adalah 3,999878329
2. Dihitung nilai f(x) pada interval antara dua titik, misalnya x = 1 dan x = 6.
Untuk x = 1, f(1) = 2(1)4 + (1)3 + 3(1)2 2(1) + 5 = 9
x = 6 f(6) = 2(6)4 + (6)3 + 3(6)2 2(6) + 5 = 54
x n + x n+1
Estimasi pertama dari akar xt dihitung dengan xt =
2
1+6
2
= 3,5
f(3,5) = 2(3,5)4 + (3,5)3 + 3(3,5)2 2(3,5) + 5 = 16,875
Dengan cara yang sama pada nomor 1, maka diperoleh Tabel estimasi
sebagai berikut.
Estimas
i
1
2
3
x1
x2
xt
f(x1)
f(x2)
f(x3)
3,5
54
-1,625
3,5
4,75
377,75
54
10,171875
3,5
4,75
4,125
377,75
10,171875
1,001953125
3,5
4,125
3,8125
377,75
1,001953125
1,037841797
3,8125
4,125
3,96875
518,9372864
1,001953125
0,210968018
3,96875
4,125
4,046875
603,0136433
1,001953125
0,345806122
3,96875
4,046875
4,0078125
603,0136433
0,345806122
0,055176258
3,96875
4,0078125
3,98828125
603,0136433
0,055176258
0,080934227
3,90028125
4,0078125
3,95404687
5
564,9895355
0,055176258
0,304875396
10
3,95404687
5
4,0078125
3,98092968
8
594,6892077
0,055176258
0,130589708
11
3,98092968
8
4,0078125
3,99437109
4
609,9761309
0,055176258
0,039149044
12
3,99437109
4
4,0078125
4,00109179
7
617,7305295
0,055176258
0,007652116
13
3,99437109
4
4,00109179
7
3,99773144
6
617,7305295
0,007652116
0,015838722
4
5
6
7
8
9
Karena f(xt) yang diperoleh pada estimasi yang ke-13 sudah terlalu
kecil, maka dapat dianngap salah satu akar dari persamaan tersebut
adalah 3,997731446
3. Dihitung nilai f(x) pada interval antara dua titik, misalnya x = 1 dan x = 3.
Untuk x = 1, f(1) = (1)5 (1)4 2(1)3 + 2(1)2 3(1) + 1 = -2
x = 3, f(3) = (3)5 (3)4 2(3)3 + 2(3)2 3(3) + 1 = 118
x n + x n+1
Estimasi pertama dari akar xt dihitung dengan xt =
2
=2
1+3
2
x1
x2
xt
f(x1)
f(x2)
f(x3)
-2
118
1,5
-2
3,21875
1,5
1,75
-3,21875
1,80957
1,75
1,875
1,809570313
0,03732
3
1,75
1,875
1,8125
1,809570313
0,03732299
8
1,00717
1,8125
1,875
1,84375
1,007174492
0,03732299
8
0,51737
1,843725
1,875
1,8593625
0,517789934
0,03732299
8
0,24864
1,8593625
1,875
1,86718125
0,248641656
0,03732299
8
-0,1078
1,86718125
1,875
1,87109062
5
0,107797511
0,03732299
8
0,03578
10
1,87109062
5
1,875
1,87304531
3
-0,03577636
0,03732299
8
0,00063
8
11
1,87109062
5
1,87304531
3
1,87206796
9
-0,03577636
0,00063798
-0,0176
12
1,87206796
9
1,87304531
3
1,87255664
1
0,017602955
0,00063798
0,00849
13
1,87255664
1
1,87304531
3
1,87280097
7
0,008490938
0,00063798
0,00393
Karena f(xt) yang diperoleh pada estimasi yang ke-13 sudah terlalu
kecil, maka dapat dianngap salah satu akar dari persamaan tersebut
adalah 1,872800977
10
4. Dihitung nilai f(x) pada interval antara dua titik, misalnya x = -2 dan x =
-1.
Untuk x = -2, f(-2) = (-2)6 + 3(-2)5 + 2(-2)4 (-2)3 + 7(-2)2 + (-2) + 8 =
-22
x = -1, f(-1) = (-1)6 + 3(-1)5 + 2(-1)4 (-1)3 + 7(-1)2 + (-1) + 8 = 11
x n + x n+1
Estimasi pertama dari akar xt dihitung dengan xt =
2
(2 ) +(1)
2
= 1,5
f(-1,5) = (-1,5)6 + 3(-1,5)5 + 2(-1,5)4 (-1,5)3 + 7(-1,5)2 + (-1,5) + 8 =
4,109375
Dengan cara yang sama pada nomor 1, maka diperoleh Tabel estimasi
sebagai berikut.
Estimas
i
1
2
3
4
5
6
7
8
x1
x2
xt
f(x1)
f(x2)
f(x3)
-2
-1
-1,5
-22
11
4,109375
-2
-1,5
-1,75
-22
4,109375
6,227294922
-1,75
-1,5
-1,625
6,227294922
4,109375
0,375484467
-1,625
-1,5
-1,5625
0,375484467
4,109375
2,03335005
-1,625
-1,5625
-1,59375
0,375484467
2,03335005
0,871272587
-1,625
-1,59375
-1,609375
0,375484467
0,87127258
7
0,258556701
-1,625
-1,609375
-1,6171875
0,375484467
0,25855670
1
0,055789485
-1,6171875
-1,609375
-1,61328125
0,25855670
0,10205116
11
0,055789485
-1,6171875
-1,61328125
1,615234375
0,055789485
0,10205116
0,023297859
-1,6171875
1,615234375
1,616210938
0,055789485
0,02329785
9
0,016204041
11
1,616210938
1,615234375
1,615722657
0,016204061
0,02329785
9
0,00355734
12
1,616210938
1,615772657
1,615991798
0,016204061
0,00153471
3
0,007332571
13
1,615991798
1,615772657
1,615882228
0,007332591
0,00153471
3
0,002898413
9
10
Karena f(xt) yang diperoleh pada estimasi yang ke-13 sudah terlalu
kecil, maka dapat dianngap salah satu akar dari persamaan tersebut
adalah -1,615882228
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan
bahwa cara menentukan akar-akar pangkat polinom adalah:
1. Hitung fungsi pada interval yang sama dari x sampai pada perubahan tanda
dari fungsi f(xn) dan f(xn+1),
x n + x n+1
2
3. Buat evaluasi berikut untuk menentukan di dalam sub interval maka akar
persamaan berada :
Jika f(xt) > 0, maka akar persamaan berada pada sub interval
13
DAFTAR PUSTAKA