Anda di halaman 1dari 19

Retno Dwi C.

(13.7830)

Fadrur

(13. )

Tanpa menggunakan Model Builder :


1. Drag file Precip2008Readings.shp dan Nebraska.shp ke dalam Table of contents. Hasilnya
sebagai berikut.

2. ArcToolbox > Data Management Tools > Projections and Transformations > Define
Projection.

3. Pada Input dataset, cari file Precip2008Readings.shp maka coordinate system akan secara
otomatis muncul seperti berikut :

4. ArcToolbox > 3D Analyst Tools > Raster Interpolation > IDW

5. Untuk input point feature, masukkan file Precip2008Readings.shp. Untuk isian selanjutnya,
diisi seperti berikut :

6. Output nya yaitu file Idw_shp1 :

7. ArcToolbox > 3D Analyst Tools > Raster Reclass > Reclassify

8. Pada isian Input raster, masukkan file output dari proses IDW sebelumnya.

9. Klik Classify, maka akan tampil jendela seperti ini. Pilih method Equal Interval dan jumlah
classes yaitu 4. Klik OK.

10. Output hasil proses Reclassify :

11. ArcToolbox > Convertion Tools > From Raster > Raster to Polygon

12. Input raster yang dimasukkan adalah output dari proses Reclassify sebelumnya.

13. Output proses Raster to Polygon yaitu Polygon_hujan.shp :

14. Klik dua kali pada Polygon_hujan.shp, maka muncul jendela properties. Atur Symbology
sebagai Categories. Pilih Value Field yaitu gridcode lalu klik Add All Value. Klik OK.

15. ArcToolbox > Analiysis Tools > Extract > Clip

16. Klik OK. Hasil proses Clip sebagai berikut :

17. Pada output proses Clip, atur kembali Symbology menjadi Categories.

18. Hasil akhirnya sebagai berikut :

Menggunakan Model Builder :


1. Klik icon Model Builder yang ada di kanan atas. Drag file Precip2008Readings.shp ke dalam
Jendela Model sehingga muncul lingkaran berwarna biru. Klik kanan pada lingkaran tersebut,
klik Model Parameter karena akan digunakan sebagai input precipitation reading nantinya.
Hasilnya sebagai berikut.

2. Dari ArcToolbox, cari tool IDW dan drag ke dalam jendela Model.

3. Klik icon connect


untuk menghubungkan antara lingkaran biru (input precipitation
reading) dengan tool IDW, lalu dari menu yang muncul, klik Input Raster.

4. Dengan cara yang sama seperti sebelumnya, lakukan juga untuk menjadikan file output dari
IDW yaitu Idw_shp2 sebagai input untuk proses/tool Reclassify.

5. Dengan cara yang sama seperti sebelumnya, lakukan juga untuk menjadikan file output dari
Reclassify yaitu Reclass_Idw_1 sebagai input untuk proses/tool Raster to Polygon.

6. Dengan cara yang sama seperti sebelumnya, lakukan juga untuk menjadikan file output dari
Raster to Polygon yaitu RasterT_Reclass1 sebagai input untuk proses/tool Clip.

7. Klik kanan pada clip, pilih make variabel, pilih from parameter, kemudian klik Clip Features.

8. Nama setiap elemen dalam model diubah/disesuaikan agar mudah dipahami.

9. Klik kanan pada IDW, pilih make variabel, pilih from parameter, kemudian klik Power.
Selanjutnya klik kanan pada Power (lingkaran berwarna biru muda), klik Model Parameter.
10. Lakukan langkah yang sama untuk variabel Search Radius dan Z value field.
11. Klik kanan pada Reclassify, pilih make variabel, pilih from parameter, kemudian klik
Reclassification. Selanjutnya klik kanan pada Reclassification (lingkaran berwarna biru
muda), klik Model Parameter.
12. Klik kanan pada output dari Clip yaitu Clipped_Output kemudian pilih Add to Display. Klik
dua kali pada Clipped_Output kemudian tentukan lokasi file yang diinginkan untuk output
dari model yang dibuat. Misalnya : D:\StatPlanet\Final_Clipped_hujan.shp

13. Klik dua kali pada Input precipitation readings, kemudian hapus atau biarkan kosong kotak
isian input dataset. Klik OK.

14. Save model dengan nama Model_Nebraska_Hujan dan close jendela model.
15. Selanjutnya cari Model_Nebraska_Hujan melalui Catalogue. Klik dua kali untuk
membukanya sebagai tool. Tampilan yang muncul seperti berikut ini.

16. Klik OK

17. Setelah proses selesai, Klik close maka pada Table Of Contents secara otomatis ditambahkan
file Final_Clipped_hujan.shp

Anda mungkin juga menyukai