Anda di halaman 1dari 5

MODUL MAL PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PANRB

DOKUMEN PERSYARATAN USULAN


PENYELENGGARAAN MPP

Surat permohonan penyelenggaraan


MPP disampaikan disertai kajian
urgensi kelayakan penyelenggaraan
MPP.

Daftar jenis pelayanan publik dari masing-masing


instansi yang akan diintegrasikan termasuk
pelayanan kementerian/lembaga berdasarkan
pada kesepakatan yang sudah disusun oleh
menteri dengan menteri/kepala lembaga terkait.

Analisis ketersediaan prasarana dan


sarana dasar bagi pengembangan MPP.

Rencana strategis pembangunan MPP.

8
MODUL MAL PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PANRB

DOKUMEN HASIL KOORDINASI


Pemerintah Kab/Kota dapat berkoordinasi dengan
kementerian/lembaga dan organisasi yang akan bergabung
memberikan pelayanan di MPP. Hasil koordinasi tersebut dapat
berupa:

Kesepakatan bersama

Kesepakatan bersama, jika perjanjian dilakukan antarpemerintah daerah.

Perjanjian kerjasama
Dokumen kerjasama yang lebih bersifat teknis memuat hak dan kewajiban
antara kab/kota dengan provinsi, kementerian, lembaga, swasta, bumn/d atau
kab/kota lainnya yang bergabung di MPP tersebut.

Sinergi perencanaan dan


pelaksanaan pembangunan
Pembagian peran dan tanggungjawab antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah termuat dalam dokumen perencanaan dan anggaran MPP
pada masing-masing instansi yang bergabung di MPP tersebut.

9
8
MODUL MAL PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PANRB

TUGAS PENYELENGGARA MPP


Penyelenggara MPP pada pemerintah daerah kabupaten/kota
yaitu DPMPTSP secara ex-officio, melaksanakan koordinasi
penyelenggaraan pelayanan dan penyediaan fasilitas pada gerai
pelayanan.

Menyediakan sarana, tempat, dan


atau ruang pelayanan.

Penataan dan pengaturan


pola pelayanan dalam
penyelenggaraan MPP.

Pengordinasian ketersediaan
standar pelayanan bagi Penyediaan pengelolaan
keseluruhan pelayanan dalam pengaduan masyarakat
MPP. yang terintegrasi.

Penyediaan tata tertib.

Penjaminan kualitas pelayanan dalam


MPP sesuai standar pelayanan.

10
MODUL MAL PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PANRB

ORGANISASI PENYELENGGARA MPP


Organisasi penyelenggara adalah satuan kerja
penyelenggara pelayanan publik yang berada dilingkungan
institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga
independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang
untuk kegiatan pelayanan dan badan hukum lainnya yang
dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
Organisasi penyelenggara wajib menempatkan
pelayanannya dalam MPP sesuai kebutuhan dan kondisi
daerah.

ORGANISASI PENYELENGGARA YANG SUDAH BERGABUNG DALAM MPP

KEMENTERIAN/LEMBAGA BHMN/BUMN/BUMD PEMDA SWASTA

Kementerian Agama BPJS Kesehatan dan


Provinsi Gojek
Ketenagakerjaan

Kementerian Hukum dan Bank Daerah dll Grab


Hak Asasi Manusia (Provinsi, Kab,Kota)

Kementerian Keuangan PDAM Tokopedia

Kementerian Bank Mandiri, BRI, Notaris


Ketenagakerjaan BTN
Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan TASPEN dll
Pertanahan Nasional
Mahkamah Agung
PLN
Republik Indonesia

Kejaksaan Agung Republik


dll
Indonesia
Kepolisian Negara
Republik Indonesia

Badan Pengawas Obat


dan Makanan

Badan Pelindungan Pekerja


Migran Indonesia

dll

11
10
MODUL MAL PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PANRB

PENYELENGGARAAN PELAYANAN MPP

Penyelenggaraan pelayanan dalam MPP terdiri atas:


1. Pelayanan langsung.
2. Pelayanan secara elektronik.
3. Pelayanan mandiri.
4. Pelayanan bergerak.

1. Pelayanan langsung merupakan pelayanan yang diberikan dalam bentuk

interaktif antara pelaksana dengan penerima pelayanan secara tatap

muka.

2. Pelayanan secara elektronik merupakan pelayanan yang diberikan dalam

bentuk interaktif antara pelaksana dengan penerima pelayanan yang

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

3. Pelayanan mandiri merupakan pelayanan yang dilakukan sendiri oleh

penerima pelayanan dengan menggunakan fasilitas perangkat yang

tersedia.

4. Pelayanan bergerak merupakan pelayanan yang disediakan oleh

penyelenggara MPP dan/atau gerai pelayanan untuk mendekatkan

pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan sarana transportasi.

12
10

Anda mungkin juga menyukai