Anda di halaman 1dari 1054

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAKASASI MANUSIA
NOMOR: M. HH-06. HH.O7.05 TAHUN 2o21

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Di era globalisasi terhadap tuntutan keterbukaan informasi
pelayanan publik yang berkualitas, pemerintah memberikan akses yang
seluas-luasnya dalam penyediaan pelayanan publik yang memuaskan
masyarakat. Pelayanan publik harus disertai dengan keterbukaan
informasi publik agar masyarakat dapat mengawasi sekaligus berpatisipasi
dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Salah satu kesungguhan
pemerintah dalam upaya penyediaan informasi publik telah dilakukan
dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik yang mengamanatkan dukungan informasi terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik dengan menyelenggarakan Sistem

Informasi Pelayanan Publik secara Nasional (SIPP).


Dengan adanya layanan satu pintu dalam SIPP diharapkan
pemerintah dapat memberikan pelayanan yang cepat dan mudah,

transparan, efektif, efisien, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan,


sehingga dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi sebagai penanggung jawab dalam pengelolaan SIPP memastikan
Kementerian/Lembaga untuk menyediakan dan memperbaharui informasi
pelayanan publik ke dalam SIPP.
Belum terintegrasinya informasi pelayanan publik di lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, perlu disusun pedoman
sebagai acuan bagi Unit Utama, Kantor Wilayah (Kanwil) dan Unit

1
Pelaksana Teknis (UPT) dalam melaksanakan pengelolaan Sistem
Informasi Pelayanan Publik.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional, Menteri
wajib memastikan penyediaan informasi pelayanan publik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam Pedoman Pengelolaan SIPP ini diatur cara dan mekanisme
pengisian, penyeragaman jenis layanan publik di seluruh Unit Utama,
Kanwil, dan UPT. Pedoman Pengelolaan SIPP ini disusun sebagai tindak
lanjut dari Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-
12.PR.01.03 Tahun 2020 tentang Target Kinerja Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Tahun 2021, yang juga merupakan salah satu variabel
dari penilaian reformasi birokrasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia.

1. Maksud dan Tujuan

A. Pedoman Pengelolaan SIPP dimaksudkan untuk memberi panduan


bagi pengelola SIPP Unit Utama, Kanwil, dan UPT dalam:
a. Memahami tujuan Pengelolaan SIPP dan penetapan ruang
lingkup Pengelolaan SIPP;
b. Memahami strategi pengelolaan SIPP, penggunaan seluruh
menu pada aplikasi SIPP, dan mekanisme pengisian aplikasi
SIPP;
c. Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh
dalam proses pengelolaan;
d. Menetapkan data pelayanan publik yang akurat di Unit Utama,
Kanwil dan UPT;
e. Menyusun target penyelesaian pengisian aplikasi SIPP guna
pemenuhan Target Kinerja di lingkungan Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia;
f. Memahami proses monitoring dan evaluasi Pengelolaan SIPP;
dan
g. Memahami mekanisme pelaporan.

B. Tujuan penyusunan Pedoman Pengelolaan SIPP adalah:


a. Terciptanya pedoman yang dapat memandu pengelolaan SIPP
di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

2
b. Terdapatnya keseragaman dokumen dalam pemenuhan data
dukung yang akan dinilai dan dievaluasi; dan
c. Pengelola SIPP lebih terarah dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pedoman Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan


Publik di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,
meliputi:
1. Unit Utama;
2. Kantor Wilayah;
3. Unit Pelaksana Teknis.
Pengumpulan data standar pelayanan publik secara langsung
diperoleh dari 11 (sebelas) Unit Utama dan Biro Perencanaan terkait
data standar pelayanan publik UPT. Sedangkan pengumpulan data
standar pelayanan publik yang diperoleh melalui sampling terkait
standar layanan pada Kanwil, sampling dilaksanakan di 3 (tiga) Kanwil
antara lain: Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Kanwil
Kementerian Hukum dan HAM Banten, Kanwil Kementerian Hukum dan
HAM Jawa Barat.

4. Pengertian Umum
1. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan dan tanda-tanda
yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun
penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang
disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik
ataupun non-elektronik.
2. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang
berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara
dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya,
serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.
3. Sistem Informasi Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut Sistem
Informasi adalah rangkaian kegiatan yang meliputi penyimpanan
dan pengelolaan informasi serta mekanisme penyampaian informasi
dari penyelenggara kepada masyarakat dan sebaliknya dalam
bentuk lisan maupun tulisan Latin, tulisan dalam huruf Braile,

3
bahasa gambar, dan/atau bahasa lokal, serta disajikan secara
manual ataupun elektronik.
4. Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional adalah layanan
informasi publik satu pintu yang berupa aplikasi berbasis website
dan dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah, cepat, akurat
dan akuntabel. Informasi yang ditampilkan dalam aplikasi SIPPN
merupakan informasi yang disediakan dan diperbaharui langsung
oleh administrator SIPP di lingkungan Kementerian, Lembaga
Pemerintah Non Kementerian, Lembaga Non Struktural,
Kesekretariatan Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD
ke dalam aplikasi SIPP.
5. Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional yang
selanjutnya disebut SIPP adalah aplikasi berbasis website dan
dikelola oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi.
6. Administrator Pengelolaan Informasi Pelayanan Publik selanjutnya
disebut admin adalah pegawai yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan dan pembaharuan informasi pelayanan publik.
7. Pembina Pelayanan Publik adalah Pembina dalam penyelenggaraan
pelayanan publik dilakukan oleh pimpinan lembaga negara,
pimpinan kementerian, pimpinan lembaga pemerintah non
kementerian, pimpinan lembaga komisi negara atau yang sejenis,
dan pimpinan lembaga lainnya terhadap pimpinan lembaga negara
dan pimpinan lembaga komisi negara, gubernur pada tingkat
provinsi, bupati pada tingkat kabupaten dan walikota pada tingkat
kota.
8. Penanggung Jawab adalah pimpinan kesekretariatan Lembaga
dan/atau pejabat yang langsung ditunjuk oleh pembina dalam
kegiatan SIPP.
9. Penyelenggara Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut
Penyelenggara adalah setiap institusi penyelenggara negara,
korporasi, Lembaga independen yang dibentuk berdasarkan
undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum
lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
10. Admin Nasional adalah pegawai Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang bertanggung jawab
dalam pengelolaan informasi dan pemberitaan pelayanan publik.
11. Admin Instansi adalah pegawai pada instansi Penyelenggara yang
berasal dari Unit (Biro Humas, Hukum dan Kerjasama Sekretariat

4
Jenderal) yang menangani urusan organisasi an tatalaksana serta
bertanggung jawab untuk mengelola informasi pelayanan publik di
SIPPN.
12. Admin Level 1 adalah pegawai pada Unit Utama Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia yang menangani urusan organisasi dan
tatalaksana serta bertanggung jawab untuk mengelola informasi
pelayanan publik di SIPP.
13. Admin Level 2 adalah pegawai pada Kanwil/Direktorat Eselon II
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menangani urusan
organisasi dan tatalaksana serta bertanggung jawab untuk
mengelola informasi pelayanan publik di SIPP.
14. Admin Level 3 adalah pegawai pada UPT Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia yang menangani urusan organisasi dan
tatalaksana serta bertanggung jawab untuk mengelola informasi
pelayanan publik di SIPP.

5
BAB II
PENGENALAN APLIKASI SIPP

1. Cara Membuka Aplikasi SIPP

Untuk membuka aplikasi SIPP, silahkan buka browser Anda,


kemudian ketikan pada kolom URL
sipp.menpan.go.id/webcontrol. Anda akan diarahkan menuju
halaman login seperti pada gambar berikut ini.

Silahkan isikan alamat email dan kata sandi yang telah Anda terima,
centang kolom Captcha, kemudian klik tombol Masuk. Jika proses
login Anda tidak berhasil, Anda dapat menggunakan fungsi Lupa
Password untuk mendapatkan password Anda kembali.

Jika Akun Anda pernah didaftarkan sebelumnya namun dinyatakan


tidak terdaftar, silahkan kunjungi website SIPP dan masuk ke menu
Kontak. Silahkan pilih topik “Permasalahan dengan Akun”.
Kemudian tinggalkan pesan berisikan data email dan instansi Anda

6
2. Menu Navigasi

Aplikasi SIPP memberikan Anda navigasi


menu pada bagian kiri layar Anda untuk
memudahkan Anda mengoperasikan
aplikasi SIPP ini.
1. Beranda
2. Profil
3. Daftar Layanan
4. Jenis Layanan
5. Instansi dan Unit Pelayanan
6. Unit Pelayanan
7. Berita
8. Survei Kepuasan Masyarakat
9. Indeks Pelayanan Publik
10. Laporan
11. Manajemen pengguna
12. Akun saya

2.a Halaman Utama Aplikasi SIPP (Beranda)

Setelah Anda berhasil login, maka Anda akan diarahkan menuju ke


halaman utama atau dashboard page pada aplikasi SIPP ini. Halaman
Dashboard akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

7
Terdapat beberapa Tab yang terdapat pada menu Beranda, yang
meliputi Kuesioner COVID-19, Daftar Instansi, Jenis Layanan, dan
Pengguna.

2.b TIPE PENGGUNA SIPP

Dalam situs web SIPP terdapat beberapa tipe pengguna yang akan
dijelaskan di bawah ini:

a) Pengguna Nasional

Pengguna nasional disediakan oleh tim dari Kedeputian Pelayanan


Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, untuk mengelola situs SIPP secara keseluruhan. Ada 3 tipe
pengguna nasional, yaitu:

Admin Nasional

Admin Instansi Executive Nasional


● Admin Nasional

Admin Nasional adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur


Negara dan Reformasi Birokrasi yang berperan dalam pengelolaan
seluruh data situs website SIPP.

8
● Admin Instansi

Admin Instansi adalah Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama


Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,
dimana berperan dalam membantu Admin Nasional untuk
mengelola data dengan hak akses terbatas.

● Executive Nasional

Executive Nasional adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,


pejabat eselon I, dan pejabat eselon II, yang dapat melihat
dashboard dan laporan perkembangan data Pelayanan Publik.

b) Pengguna Instansi

Pengguna Instansi disediakan untuk Kementerian Hukum dan Hak


Asasi Manusia. Ada 3 tipe pengguna Instansi, yaitu:

Admin Instansi

Admin Admin Admin Executive Nasional


Level 1 Level 2 Level 3

● Admin Instansi
Pengguna Admin Instansi memiliki hak akses tertinggi pada
Instansi terkait di backend aplikasi website SIPP. Admin Instansi
ditujukan untuk pengguna dari Biro Humas, Hukum dan Kerja
Sama Sekretariat Jenderal. Tugas utamanya adalah sebagai
berikut:
a. Melihat Perkembangan Data Melalui Dashboard
b. Mengelola / menambah data Unit Utama/ Kanwil / UPT
c. Mengundang admin Instansi Level 1, Level 2 dan Level 3:

i. Level 1: Unit Utama

ii. Level 2: Kanwil

iii. Level 3: UPT

d. Menjaga kualitas data Pelayanan Publik Unit Utama/ Kanwil


/ UPT

e. Mengisi Berita Terkini

9
f. Mengisi Index Pelayanan Publik

g. Mengisi Survei Kepuasan Masyarakat

h. Mengisi Survei Reformasi Birokrasi

Pengguna Admin Instansi pada Kementerian Hukum dan


HAM adalah: Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama
Sekretariat Jenderal.

● Admin Instansi Level 1


Admin Instansi Level 1 ditujukan untuk pengguna dari Unit Utama.
Admin Instansi Level 1 bertanggung jawab sebagai koordinator
Admin Instansi Level 2 dan bertanggung jawab kepada Admin
Instansi. Tugas utamanya adalah sebagai berikut:
a. Mengisi Data Profil Kantor

b. Mengisi Data Pelayanan Publik

c. Mengundang admin Instansi Level 2 (Direktorat dan Kantor


Wilayah)

d. Mengisi Berita Terkini

Pengguna Admin Instansi Level 1 adalah: Admin Unit


Utama.

● Admin Instansi Level 2


Admin Instansi Level 2 ditujukan untuk pengguna dari Kantor
Wilayah. Berperan sebagai Unit Pelayanan di bawah Unit Utama
(Direktorat Jenderal/ Sekretariat Jenderal), yang bertanggung
jawab kepada Admin Instansi Level 1. Tugas utamanya adalah
sebagai berikut:
a. Mengisi Data Profil Kantor
b. Mengisi Data Pelayanan Publik
c. Mengundang admin Instansi Level 3 (Unit Pelaksana Teknis)
d. Mengisi Berita Terkini

Pengguna admin Instansi Level 2 pada Kementerian Hukum


dan HAM adalah: Admin Kanwil dan Admin Direktorat
Eselon II.

● Admin Instansi Level 3

10
Admin Instansi Level 3 ditujukan khusus untuk pengguna dari Unit
Pelayanan Teknis Kementerian/ Lembaga. Admin Instansi Level 3
bertanggung jawab kepada Admin Instansi Level 2. Tugas
utamanya adalah sebagai berikut:
a. Mengisi Data Profil Kantor

b. Mengisi Data Pelayanan Publik

c. Mengisi Berita Terkini

Pengguna Admin Instansi Level 3 pada Kementerian


Hukum dan HAM adalah: Admin UPT.

● Eksekutif Instansi
Merupakan pejabat eksekutif yang terdapat pada Instansi terkait.
Pengguna Eksekutif Instansi dapat memantau laporan yang
berkaitan dengan Instansinya pada backend Aplikasi SIPP, yaitu:
a. Melihat Halaman Dashboard
b. Melihat Halaman Laporan.

2.c . ALUR PENGGUNAAN AWAL APLIKASI SIPP

Untuk memulai menggunakan Aplikasi SIPP, yang perlu anda lakukan


adalah:

1. Menginput Data Profil Instansi

Setelah melakukan login, lengkapi data profil Instansi Anda

2. Menambah data Unit Utama, Kanwil/Direktorat Eselon II, dan UPT

3. Mengundang User Admin Instansi Level 1, 2, atau 3

4. Setelah User menerima undangan Anda, mereka dapat login dan


mulai mengisi data Unit Kerja mereka seperti Profil Unit, Jenis
Layanan, dan berita
5. Khusus untuk Fitur Indeks Pelayanan Publik (IPP), Survey
Kepuasan Masyarakat (SKM), dan Survey Reformasi Birokrasi
(SRB) hanya dapat di input oleh Biro Humas, Hukum, dan Kerja
Sama Sekretariat Jenderal.

11
2.d. UNDANG PENGGUNA
• Manajemen Pengguna

Menu Manajemen Pengguna digunakan untuk mengatur pengguna


yang dapat mengakses dan melakukan perubahan data di aplikasi
SIPP pada instansi atau unit kerja Anda. Anda dapat mengundang user
lain untuk menggunakan aplikasi SIPP dari Instansi Anda.

Menu Manajemen Pengguna:

Anda akan diarahkan menuju halaman yang berisikan list


pengguna yang pernah Anda daftarkan sebelumnya.

Untuk menambah pengguna, silahkan klik tombol Tambah Baru pada


pojok kanan atas halaman. Kemudian Anda akan diarahkan menuju
halaman yang berisikan Form yang perlu Anda isikan dengan data user
baru seperti gambar berikut ini.

12
Berikut ini adalah penjelasan form Tambah Pengguna:
a. Email merupakan email yang akan digunakan oleh user untuk
login ke aplikasi SIPP.
b. Konfirmasi Email diisikan dengan alamat email yang Anda tulis
pada kolom email. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi
tingkat kesalahan input.
c. Grup Pengguna merupakan jenis user atau user leveling dari
pengguna yang akan Anda daftarkan. Terdapat beberapa jenis
pengguna yaitu Admin Instansi, admin Instansi Level 1, 2 dan 3
serta Executive Instansi.
d. Nama Depan merupakan nama depan dari User yang akan
Anda tambahkan.

e. Nama Belakang merupakan nama belakang dari User yang


akan Anda tambahkan.
f. No Handphone merupakan nomor handphone dari user yang
akan Anda tambahkan.
g. Instansi merupakan nama instansi yang ingin Anda undang.
Jika nama instansi belum tersedia pada pilihan, silahkan
tambahkan nama Unit Utama/ Direktorat/ Kantor Wilayah/ Unit
Pelaksana Teknis.

h. Tombol Undang berfungsi untuk menyimpan data user dan


mengundang user tersebut melalui email yang Anda input pada
kolom email.
i. Tombol Kembali digunakan jika Anda ingin membatalkan
proses.

• Akun Saya

Menu Akun Saya merupakan menu yang dapat Anda gunakan untuk
merubah data akun user milik Anda. Anda disarankan mengubah
password Anda ketika Anda login pertama kali.

Terdapat 2 submenu pada menu Akun Saya, yaitu Ubah Password dan
Profil Pengguna.
Menu Akun saya:

Sub Menu Ubah Password berguna untuk mengubah password Anda.


Silahkan klik sub menu Ubah Password kemudian Anda akan
diarahkan menuju form Ubah Password seperti berikut.

Berikut ini adalah penjelasan form Ubah Password:


a. Old Password merupakan password lama yang Anda
gunakan saat ini

b. New Password merupakan password baru yang akan Anda


gunakan

c. Re-Type New Password merupakan pengulangan input


password baru Anda untuk mengurangi kemungkian
kesalahan input

d. Tombol Save digunakan untuk menyimpan password baru


Anda

Submenu Profil Pengguna digunakan untuk mengubah profil atau data


diri Anda sebagai user atau pengguna aplikasi SIPP. Silahkan klik sub
menu Profil Pengguna kemudian Anda akan diarahkan menuju form
Profile Pengguna seperti berikut.
Berikut ini adalah penjelasan form Profil Pengguna:
a. Email merupakan alamat email yang Anda gunakan untuk
login ke aplikasi SIPP.

b. Grup Pengguna merupakan tipe user yang Anda miliki. Kolom


ini tidak dapat Anda ubah.

c. Nama Instansi merupakan Instansi yang Anda


representasikan pada aplikasi SIPP ini. kolom ini tidak dapat
Anda ubah.

d. Nama depan merupakan nama depan Anda.

e. Nama belakang merupakan nama belakang Anda.

f. No telepon merupakan nomor telepon yang Anda miliki.

g. Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan daya profil


yang telah Anda ubah.
2.e. Input Data

• Profil Instansi/ Satuan Kerja

Anda dapat mengubah profil instansi Anda melalui menu Profil.


Profil yang dimaksud adalah Nama Instansi, Logo, jumlah layanan,
alamat, dan sebagainya.

Menu Profil:

Anda akan diarahkan menuju halaman yang berisikan data Instansi


yang dapat Anda ubah sesuai kebutuhan Anda.

Berikut ini adalah penjelasan dari halaman profil:

a. Nama merupakan nama dari Instansi/ Satuan Kerja Anda.

b. Alias/Singkatan merupakan alias atau singkatan dari


Instansi/ Satuan Kerja Anda yang dikenali oleh masyarakat
(jika ada).

c. Jumlah Layanan merupakan layanan yang disediakan oleh


instansi atau unit Anda (contoh: Paspor)

d. Jumlah Jenis Layanan merupakan jenis layanan atau bagian


dari layanan yang tersedia di instansi atau unit Anda. (contoh:
Pembuatan paspor baru, Pengurusan paspor yang hilang,
Perubahan data paspor, Perbaikan paspor yang rusak)

e. Deskripsi merupakan penjelasan singkat mengenai instansi


atau unit kerja Anda.

f. No Telp merupakan nomor telepon kantor instansi atau unit


kerja Anda

g. Email merupakan alamat email resmi dari instansi atau unit


kerja Anda

h. Website merupakan alamat website resmi dari Instansi atau


unit kerja Anda.
i. Maklumat Pelayanan merupakan gambar dari maklumat
pelayanan instansi atau unit kerja Anda

j. Logo merupakan gambar dari logo instansi atau unit kerja


Anda. Maksimal lebar (width) logo adalah 115 pixel.

Berikut ini merupakan form untuk alamat kantor instansi atau


ukerja Anda secara detail.
k. Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, Kelurahan diiskan sesuai
dengan lokasi kantor Anda.

l. Alamat merupakan alamat lengkap kantor instansi atau unit


kerja Anda.

m. Kode pos merupakan kode pos dari kantor Anda.


n. Lokasi google maps merupakan lokasi dari kantor Anda pada
google maps, silahkan ketikan nama instansi atau kantor Anda
(co: gedung kementrian keuangan), google maps akan
menentukan sendiri posisi kantor sesuai dengan inputan Anda.
o. Latitude dan longitude merupakan koordinat kantor Anda,
kolom ini akan terisi otomatis sesuai dengan inputan google
maps Anda.

Jika semua data telah terisikan dengan lengkap


dan benar, silahkan klik tombol simpan pada
pojok kanan atas halaman.

• JENIS LAYANAN

Jenis layanan merupakan list layanan yang disediakan oleh instansi


atau unit kerja Anda.

Menu:

Anda akan diarahkan menuju halaman daftar Layanan pada Instansi


Anda seperti pada gambar dibawah ini. Untuk menambah jenis
layanan, silahkan klik tombol Tambah Baru.
Akan muncul form untuk isi data jenis layanan Anda. Terdapat 4 tab
dari yaitu Deskripsi Layanan, Persyaratan, Prosedur,
Penyelenggara dan Lokasi.
• TAB DESKRIPSI

Setiap tab berisikan form yang harus Anda isikan. Berikut penjelasan
Tab Deskripsi Layanan.
Berikut ini adalah penjelasan dari tab Deskripsi Layanan:

- Layanan adalah nama layanan yang Anda sediakan.

- Jenis Layanan adalah bagian jenis layanan yang Anda


sediakan.

- URL adalah link yang akan menjadi alamat dari jenis layanan
Anda, kolom ini akan terisi otomatis sesuai dengan jenis
layanan.

- Jangka Waktu ada lama proses pelayanan dari layanan


tersebut hingga selesai.

- Deskripsi Jangka Waktu adalah penjelasan dari lama proses


pelayanan Anda (contoh: 1 hari verfikasi formulir, 2 hari proses
cetak blangko, dsb).

- Biaya tarif merupakan biaya yang diperlukan untuk layanan


tersebut.

- Deskripsi biaya tarif merupakan penjelasan detil dari tarif


layanan Anda.

- Penanganan Pengaduan merupakan informasi kontak bagi


masyarakat untuk mengadu perihal layanan tersebut.

- Produk Layanan merupakan keluaran hasil dari pelayanan


public tersebut. (Contoh: Hasil produk layanan Pembuatan
Paspor).

- Kata Kunci merupakan keyword dari jenis layanan Anda


(contoh: Kata Kunci dari Layanan pembuatan Paspor).

- Status Penerbitan merupakan status apakan layanan ini


ditampilkan atau tidak pada website SIPP.
• TAB PERSYARATAN

Berikut penjelasan Tab Persyaratan.

Persyaratan Pelayanan adalah persyaratan yang diperlukan untuk


layanan yang Anda sediakan. Jika syarat lebih dari 1, silahkan klik
+Tambah Persyaratan. Jika Anda ingin menghapus persyaratan
silahkan klik tombol silang (x) disamping. Saat mengisi data
Persyaratan, Anda tidak perlu memasukkan angka di depannya.

● TAB PROSEDUR
Berikut penjelasan adalah Tab Prosedur.

Gambar Bagan prosedur merupakan bagan alur dari prosedur


layanan Anda (jika ada). Silhakan isikan setiap langka-lahkan pada
kolom prosedur ke-x, untuk menambah langkah silahkan klik
tambah prosedur. Untuk menghapus silahkan klik tombol silang (x).
Saat mengisi data Prosedur, Anda tidak perlu memasukkan angka
di depannya.

• TAB PENYELENGGARA

Berikut ini adalah penjelasan Tab Penyelenggara dan Lokasi.

Penyelenggara merupakan instansi / unit kerja yang


menyelenggarakan Layanan ini.

Jika seluruh data telah terisi dengan lengkap dan benar, silakan klik
tombol Simpan untuk menyimpan jenis layanan sebagai draft atau
klik Publikasi untuk mempublikasi jenis layanan ke ranah publik.
• INSTANSI DAN UNIT PELAYANAN

Menu ini dapat Anda gunakan


untuk melihat serta menambahkan
daftar Satuan Kerja yang terdapat
pada Instansi Anda. Terdapat
beberapa sub menu pada menu ini.
Setiap submenu menampilkan data
Satuan Kerja yang dibagi
berdasarkan tingkatan pada
instansi tersebut.

Untuk melihat data Satuan Kerja pada Instansi Anda, silahkan klik
salah satu submenu yang akan Anda lihat. Kemudian akan muncul
tampilan seperti gambar berikut ini.

Untuk menambahkan data Satuan Kerja baru, klik tombol tambah


baru pada pojok kanan atas.
Kemudian Anda akan diarahkan untuk menuju ke halaman pengisian
form data Satuan Kerja seperti gambar berikut ini.
Berikut ini adalah penjelasan dari halaman profile:

a. Nama merupakan nama dari satuan kerja atau Unit Pelayanan


Anda

b. Alias/Singkatan merupakan alias atau singkatan dari satuan


kerja atau Unit Pelayanan Anda yang dikenali oleh masyarakat
(jika ada)

c. Jumlah Layanan adalah layanan yang disediakan oleh satuan


kerja atau Unit Pelayanan Anda

d. Jumlah Jenis Layanan merupakan jenis layanan atau bagian


dari layanan yang tersedia di satuan kerja atau Unit Pelayanan
Anda.

e. Deskripsi merupakan penjelasan singkat mengenai satuan


kerja atau Unit Pelayanan Anda

f. No Telp merupakan nomor telepon kantor satuan kerja atau


Unit Pelayanan Anda

g. Email merupakan alamat email resmi dari satuan kerja atau


Unit Pelayanan Anda

h. Website merupakan alamat website resmi dari satuan kerja


atau Unit Pelayanan Anda

i. Maklumat Pelayanan merupakan gambar dari maklumat


pelayanan satuan kerja atau Unit Pelayanan Anda

j. Logo merupakan gambar dari logo satuan kerja atau Unit


Pelayanan Anda

k. Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, Kelurahan diisi sesuai


dengan lokasi kantor Anda

l. Alamat merupakan alamat lengkap kantor satuan kerja atau


Unit Pelayanan Anda

m. Kode pos merupakan kode pos dari satuan kerja atau Unit
Pelayanan Anda

n. Lokasi google maps merupakan lokasi dari satuan kerja atau


Unit Pelayanan Anda pada google maps, silahkan ketikan nama
instansi atau kantor Anda (co: gedung ex-Sentra Mulia
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia), google maps
akan menentukan sendiri posisi kantor sesuai dengan inputan
Anda.

o. Latitude dan longitude merupakan koordinat satuan kerja


atau Unit Pelayanan Anda, kolom ini akan terisi otomatis sesuai
dengan inputan google maps Anda.

p. Konfigurasi Penerbitan adalah penentu untuk link yang akan


digunakan sebagai link dari satuan kerja atau Unit Pelayanan
Anda. URL adalah link yang akan menjadi alamat dari unit
kerja Anda di website SIPP seperti sipp.kemenpan.go.id/nama-
unit-kerja-Anda, url ini akan ter-generate secara otomatis
sesuai dengan nama satuan kerja atau Unit Pelayanan yang
Anda input pada point (a). Status digunakan untuk
menentukan apakah link Unit Kerja ini akan dimunculkan pada
website SIPP (status: publish), atau tidak dimunculkan (status:
unpublish).

• UNIT PELAYANAN

Menu Unit Pelayanan merupakan data unit pelayanan atau unit kerja
yang menyediakan pelayana bagi masyarakat yang berada dibawah
instansi Anda.

Menu:

Anda akan diarahkan menuju halaman yang berisikan unit pelayanan


yang pernah Anda daftarkan sebelumnya.
Untuk menambah unit pelayanan baru silahkan klik tombol Tambah
Baru.

Berikut ini adalah penjelasan dari halaman profile:

a. Nama merupakan nama dari satuan kerja atau Unit Pelayanan


Anda

35
b. Alias/Singkatan merupakan alias atau singkatan dari satuan
kerja atau Unit Pelayanan Anda yang dikenali oleh masyarakat
(jika ada)
c. Jumlah Layanan merupakan layanan yang disediakan oleh
satuan kerja atau Unit Pelayanan Anda
d. Jumlah Jenis Layanan merupakan jenis layanan atau bagian
dari layanan yang tersedia di satuan kerja atau Unit Pelayanan
Anda
e. Deskripsi adalah penjelasan singkat mengenai satuan kerja
atau Unit Pelayanan Anda.

f. No Telp merupakan nomor telepon kantor Unit Pelayanan atau


Unit Kerja Anda

g. Email merupakan alamat email resmi dari Unit Pelayanan atau


Unit Kerja Anda

h. Website merupakan alamat website resmi dari Unit Pelayanan


atau Unit Kerja Anda

i. Maklumat Pelayanan adalah gambar dari maklumat pelayanan


Unit Pelayanan Anda
j. Logo merupakan gambar dari logo Unit Pelayanan atau Unit
Kerja Anda Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, Kelurahan diisi
sesuai dengan lokasi kantor Anda.

36
Berikut ini merupakan form untuk alamat kantor instansi
atau unit kerja Anda secara detail.

k. Alamat merupakan alamat lengkap kantor instansi atau unit


kerja Anda

l. Kode pos merupakan kode pos dari kantor Anda


m. Lokasi google maps merupakan lokasi dari kantor Anda pada
google maps, silahkan ketikan nama instansi atau kantor Anda
(co: gedung gedung ex-Sentra Mulia Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia), google maps akan menentukan sendiri posisi

37
kantor sesuai dengan inputan Anda
n. Latitude dan longitude merupakan koordinat kantor Anda,
kolom ini akan terisi otomatis sesuai dengan inputan google maps
Anda
o. Konfigurasi Penerbitan adalah penentu untuk link yang akan
digunakan sebagai link dari unit kerja atau unit pelayanan Anda.
URL adalah link yang akan menjadi alamat dari unit kerja Anda
di website SIPP seperti sipp.menpan.go.id/nama-unit-kerja-
Anda, url ini akan ter-generate secara otomatis sesuai dengan
nama Unit Kerja atau Unit Pelayanan yang Anda input pada point
(a). Status digunakan untuk menentukan apakah link Unit Kerja
ini akan dimunculkan pada website SIPP (status: publish), atau
tidak dimunculkan (status: unpublish)

• BERITA

Anda dapat menambahkan berita atau artikel yang dapat tayang pada
halaman website SIPP. Untuk membuka menu berita, silahkan klik
tombol berita pada menu utama.

Menu:

Anda akan diarahkan menuju halaman list berita yang pernah


ditampilkan sebelumnya.

Untuk menambah berita baru, silahkan klik tombol Tambah baru.


Kemudian Anda akan diarahkan menuju halaman form pengisian
berita.

38
a

Berikut ini adalah penjelasan form berita:


a. Judul merupakan judul berita Anda

b. Penyelenggara silahkan pilih instansi yang membuat atau


akan menerbitkan judul tersebut

39
c. Gambar dapat pilih gambar pendukung artikel atau berita
Anda

d. Deskripsi Gambar berisikan keterangan dan penjelasan dari


gambar yang Anda isikan
e. Cuplikan Berita merupakan ringkasan dari berita Anda
f. Isi Berita merupakan uraian keseluruhan dari berita Anda

g. Kata Kunci adalah keywords dari berita Anda

Seluruh berita yang Anda inputkan ke website SIPP, akan ditinjau


terlebih dahulu oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi sebelum dapat ditayangkan.

● SURVEY KEPUASAN MASYARKAT (SKM)

Menu SKM atau Survey Kepuasan Masyarakat merupakan fitur yang


memungkinkan Anda untuk mengupload hasil rekapitulasi SKM yang
telah Anda buat sebelumnya dalam format excel.

Menu:

Anda akan diarahkan menuju halaman yang berisikan survey yang


sebelumnya telah Anda upliad ke aplikasi SIPP. untuk menambah data
baru, silahkan klik tombol tambah baru.

40
Anda akan diarahkan menuju halaman seperti gambar berikut ini. untuk
meng-upload hasil survey kepuasan masyarakat, Anda perlu
mendownload template excel yang telah disediakan aplikasi SIPP.
Silahkan klik tombol Download Format Excel.

Kemudian silahkan Anda buka file excel tersebut dan isikan data sesuai
dengan kolom yang tersedia.

Berikut penjelasan dari masing-masing kotak:


1. Kode Instansi: Merupakan kode Instansi pada aplikasi SIPP, apa
bila Anda mendownload nya langsung dari Menu Tambah SKM,
maka otomatis akan terisi. Field ini tidak boleh dirubah atau pun
dihapus karena field ini merupakan kode identitas dari Instansi
tersebut. Field ini dapat dikosongkan apa bila Instansi yang ingin
Anda input belum dimasukkan ke dalam aplikasi SIPP.
2. Nama Satuan Kerja: Nama Unit Pelayanan di bawah koordinasi
satuan kerja Anda.
3. Nilai SKM: Nilai hasil survey yang sudah dikonversi ke bilangan

41
skala 1-100.

4. Kinerja Unti Pelayanan: Merupakan kesimpulan hasil survey.

5. Nilai Terendah: Nilai terendah dari hasil survey yang sudah


dikonversi ke bilangan skala 1-100.

6. Nilai Tertinggi: Nilai tertinggi dari hasil survey yang sudah


dikonversi ke bilangan skala 1-100.

7. Unsur Terendah: Unsur pelayanan yang mendapatkan nilai


terendah.

8. Unsur Tertinggi: Unsur pelayanan yang mendapatkan nilai


tertinggi.

9. Pelaksana Survey: Terdiri dari Mandiri dan Pihak Ketiga, terdiri


dari pilihan Mandiri dan Pihak Ke-3, Anda hanya boleh mengisi satu
Ya darikedua kolom tersebut.

10. Pelaksana Survey: Dasar hukum pelaksanaan survey.

Jika seluruh data sudah diisikan pada file excel tersebut, silahkan unggah
data tersebut. Silahkan klik tombol choose file.

Kemudian silahkan pilih file excel Anda. Jika sudah silahkan klik tombol
import excel.

42
BAB III
PEDOMAN PELAYANAN PUBLIK PADA UNIT UTAMA,
KANTOR WILAYAH DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS

A. Pedoman Pelayanan Publik Pada Unit Utama

1. Sekretariat Jenderal

N Jangka
No. Jenis Sistem, Mekanisme, dan Biaya/Tarif Penanggulangan Pengaduan,
Layanan Persyaratan Prosedur Pelayanan Waktu Pelayanan Produk layanan Saran dan Masukan
Pelayanan

1. E-RUMGA Pegawai Pegawai mengajukan 1 Hari fitur layanan pengaduan


permohonan erumga.kemenkumham.go.id

surat Pegawai harus mengisi database sesuai biaya PNBP Rp. Layanan Kerumah
permohonan 150.000 khusus untuk tanggaan : Pelayanan
untuk wisma peminjaman wisma ruang rapat, sarana dan
pengayoman untuk kegiatan non prasarana serta graha
dinas pengayoman dan wisma
pengayoman, pelaporan
online hemat energi
surat setelah mengisi database sesuai biaya PNBP Rp. kemenkumham
permohonan pegawai baru dapat 8.000.000 khusus untuk
untuk graha menggunakan aplikasi peminjaman wisma
pengayoman kemudian pegawai dapat graha pengayoman
memilih fitur sesuai penggunaan untuk kegiatan non
pada aplikasi tersebut dinas
Admin akan melakukan approval
pada permintaan di aplikasi e-
rumga
2. Layanan Izin Pegawai Pegawai mengajukan 1 Hari Tidak ada Biaya Perubahan Data Pegawai fitur layanan pengaduan pada
Ketidakhadir permohonan Melalui aplikasi http://simpeg.kemenkumham.go
an Pegawai simpeg dan melalui surat .id
Melalui Permohonan
Aplikasi
Simpeg
Surat Atasan akan memeriksa
Permohonan izin permohonan dan melakukan
ketidak hadiran persetujuan
Pejabat pengesah akan
memeriksa permohonan untuk
disetujui
43
Pegawai akan menerima surat
izin ketidakhadiran

3. Layanan Pegawai Pegawai melakukan pengubahan 1 hari Tidak ada Biaya Pindah Data Jabatan fitur layanan pengaduan pada
Pindah Data jabatan denga melampirkan scan http://simpeg.kemenkumham.go
Jabatan
Melalui SK terakhir pada aplikasi simpeg .id
Aplikasi
Simpeg

Admin akan melakukan verifikasi


data

Atasan akan memeriksa hasil


verifikasi jika tidak ada
kesalahan selanjutnya akan
memerintahkan admin untuk
melakukan persetujuan terhadap
perubahan data jabatan
Admin akan melakukan
persetujuan terhadap usulan
perubahan jabatan
Atasan akan memeriksa laporan
secara berkala

Pegawai akan menerima


perubahan pindah data jabatan

4. Pelayanan Pegawai Bidan menerima status pasien 2 hari Tidak ada Biaya Layanan kesehatan bagi balkesmas.kumham@gmail.com
BKIA dari bagian administrasi pegawai Kementerian
Hukum dan HAM serta
Kartu Bidan melakukan anamesa dan
Keluarga : Pelayanan BKIA
Balkesmas pemeriksaan kebidanan

Bidan menetapkan diagnosa


penyakit

Bidan memberikan surat rujukan

Pasien mendapat patalaksanaan


dari bidan
Bidan mencatat seluruh
pemeriksaan
Bidan menyerahkan status
pasien

44
Bagian administrasi menyusun
kembali status pasien
5 Pelayanan e- Pegawai Admin user menerima undangan 1 Hari sesuai biaya PNBP Rp. Peminjaman wisma fitur layanan pengaduan
Agenda untuk di agenda kan 150.000 khusus untuk pengayoman erumga.kemenkumham.go.id
Pimpinan
peminjaman wisma
Surat undangan Super admin melakukan graha pengayoman
monitoring seluruh agenda untuk kegiatan non
pimpinan dan melakukan dinas
verifikasi
Kasubbag melakukan verifikasi
dan memerintahkan superadmin
untuk mengingatkan admin user
yang belum menginput data
agenda pimpinan,
menginformasikan kegiatan
tertentu yang diminta
kemudian pegawai dapat
memilih fitur sesuai penggunaan
pada aplikasi tersebut
Admin akan melakukan approval
pada permintaan di aplikasi e-
rumga

6 Pelayanan Pegawai Pegawai mengajukan 1 Hari Sesuai biaya PNBP Rp. Peminjaman Graha Fitur layanan pengaduan
Graha permohonan 8.000.000 khusus untuk Pengayoman erumga.kemenkumham.go.id
Pengayoman
peminjaman wisma
Surat Pegawai harus mengisi database graha pengayoman
permohonan untuk kegiatan non
untuk graha dinas
pengayoman
Setelah mengisi database
pegawai baru dapat
menggunakan aplikasi

Kemudian pegawai dapat


memilih fitur sesuai penggunaan
pada aplikasi tersebut

Admin akan melakukan approval


pada permintaan di aplikasi e-
rumga
7 Pelayanan Pegawai Pasien Menyerahkan surat
Laboratoriu pengantar dari dokter
m
Kartu Bagian Lab menyiapkan alat alat 2 Tidak ada Biaya Layanan kesehatan bagi balkesmas.kumham@gmail.com
Balkesmas lab yang akan digunakan sesuai pegawai Kementerian
permintaan Hukum dan HAM serta

45
Keluarga : pelayanan
laboratorium
Bagian Lab mengambil sampel
(darah, Urin) pasien untuk
diperiksa
Pegawai Pasien Menyerahkan surat
pengantar dari dokter

Bagian Lab mencatat seluruh


hasil pemeriksaan pasien ke
dalam buku laporan

Bagian lab memerikan hasil


pemeriksaan kepada pasien
8 Pelayanan Pegawai Pegawai mengajukan 1 Hari Tidak ada biaya Peminjaman Graha Fitur layanan pengaduan
Peminjaman permohonan Pengayoman erumga.kemenkumham.go.id
Ruang Rapat
Pegawai harus mengisi database

Setelah mengisi database


pegawai baru dapat
menggunakan aplikasi
Surat
permohonan Kemudian pegawai dapat
untuk memilih fitur sesuai penggunaan
peminjaman pada aplikasi tersebut
ruang rapat
Admin akan melakukan approval
pada permintaan di aplikasi e-
rumga

9 Pelayanan Pegawai Pegawai mengajukan 1 Hari Sesuai biaya PNBP Rp. Peminjaman wisma fitur layanan pengaduan
Wisma permohonan 150.000 khusus untuk pengayoman erumga.kemenkumham.go.id
Pengayoman
peminjaman wisma
graha pengayoman
Surat Pegawai harus mengisi database untuk kegiatan non
permohonan dinas

46
untuk wisma Setelah mengisi database
pengayoman pegawai baru dapat
menggunakan aplikasi
Kemudian pegawai dapat
memilih fitur sesuai penggunaan
pada aplikasi tersebut
Admin akan melakukan approval
pada permintaan di aplikasi e-
rumga
10 Pengambilan Pegawai Bagian depo obat menerima dan
Obat membaca resep 1 Hari Tidak ada Biaya Layanan kesehatan bagi balkesmas.kumham@gmail.com
pegawai Kementerian
Kartu Bagian depo obat menerima dan Hukum dan HAM serta
Balkesmas membaca resep Keluarga : pengambilan
obat
Bagian depo menyiapkan obat
sesuai resep

Bagian depo obat mencatat


penggunaan obat di dalam buku
laporan
Bagian depo obat memberikan
obat ke pasien
11 Layanan Pegawai Pegawai mengisi e-formulir 1 hari Tidak ada Biaya Penilaian Kinerja Pegawai fitur layanan pengaduan pada
Penilaian penilaian kinerja pegawai http://simpeg.kemenkumham.go
Kinerja .id
Pegawai
Jurnal Harian Atasan akan memeriksa e-
Melalui
formulir penilaian kinerja
Aplikasi
pegawai
Simpeg
Pejabat pengesah akan
memeriksa penilaian PPKP
Pegawai akan menerima
penilaian Kinerja
12 Layanan Pegawai Pegawai mengajukan 1 hari Tidak ada Biaya Perubahan Data Pegawai fitur layanan pengaduan pada
Perubahan permohonan Melalui aplikasi http://simpeg.kemenkumham.go
Data simpeg dan melalui surat .id
Pegawai Permohonan
Pada Surat Admin akan melakukan validasi
SIMPEG Permohonan data input perubahan dan
Perubahan Data melaporkan kepada atasan

Kepala Subbag SIK akan


melakukan kebenaran validitas
data

47
Pegawai akan menerima data
perubahan terbaru

13 Poli Gigi Pegawai Pegawai mengajukan


permohonan 1 Hari Tidak ada Biaya Layanan kesehatan bagi balkesmas.kumham@gmail.com
Kartu Pegawai harus mengisi buku pegawai Kementerian
Balkesmas pemeriksaan Hukum dan HAM serta
Keluarga : Poli Gigi
Pegawai menunjukan kartu
anggota balkesmas
Perawat melakukan anamesa
sederhana
dokter Gigi melakukan
anamesa sederhana
Dokter Gigi memeriksa pasien

14 Poli Umum Pegawai Pegawai mengajukan


permohonan 1 Hari Tidak ada Biaya Layanan kesehatan bagi balkesmas.kumham@gmail.com
pegawai Kementerian
Kartu Pegawai harus mengisi buku Hukum dan HAM serta
Balkesmas pemeriksaan Keluarga : Poli Umum
Pegawai menunjukan kartu
anggota balkesmas

Perawat umum melakukan


anamesa sederhana
dokter umum melakukan
anamesa sederhana
Dokter umum menetapkan
diagnosa penyakit pasien
Dokter umum memberikan surat
pengantar untuk pemeriksaan
penunjang pada pasien ke
bagian lab

Dokter umum memberikan resep


kepada pasien

48
2. Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan

Penanggulangan
Sistem, Mekanisme, dan Jangka Waktu Biaya/Tarif
No Jenis Layanan Persyaratan Produk layanan Pengaduan, Saran dan
Prosedur Pelayanan Pelayanan Pelayanan
Masukan
1 PENYUSUNAN PENENTUAN JUDUL Direktur Jenderal Dari penentuan judul Tidak ada Judul RUU, RPP 1. Pengaduan, saran dan
RUU, RPP, RUU, DAN RPP memerintahkan Direktur untuk RUU, RPP hingga biaya masukan dapat
RPERPRES PENYUSUNAN menentukan Judul RUU yang ditandatangani judul disampaikan secara
ANTARKEMENTERIAN akan disusun berdasarkan RUU, RPP langsung kepada
PRAKARSA Prolegnas dan di luar atasan yang
KEMENTERIAN HUKUM Prolegnas Penyusunan bersangkutan.
DAN HAM RI Rancangan Undang-Undang 2. Pengaduan, saran dan
Prakarsa Kementerian Hukum masukan dapat
dan HAM, dan RPP Program disampaikan secara
Penyusunan Rancangan tertulis melalui
Peraturan Pemerintah dan RPP e-mail
diluar Program Penyusunan humas.djpp@gmail.co
Rancangan Peraturan m.
Pemerintah. 3. Pengaduan, saran, dan
Direktur memerintahkan masukan dapat
Kasubdit untuk disampaikan secara
menindaklanjuti perintah tertulis ke
Direktur Jenderal. Ditjen PP, Jl. H.R
Kasubdit memerintahkan Kasi Rasuna Said kav 6-7,
untuk menentukan Judul RUU Jakarta Selatan
yang disusun berdasarkan Telp. (021) 5264517
Prolegnas dan diluar Fax. (021) 5205310
Prolegnas, dan RPP Program atau melalui
Penyusunan Rancangan website
Peraturan Pemerintah dan RPP www.ditjenpp.ke
diluar Program Penyusunan menkumham.go.i
Rancangan Peraturan d.
Pemerintah.

49
Kasi memilih judul RUU yang
akan disusun berdasarkan
Prolegnas dan diluar
prolegnas, dan RPP Program
Penyusunan Rancangan
Peraturan Pemerintah dan RPP
diluar Program Penyusunan
Rancangan Peraturan
Pemerintah setelah
berkoordinasi dengan unit
eselon I di lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM
RI dan instansi lain yang
terkait dengan substansi
kemudian memerintahkan
Pelaksana JFU untuk mengetik
judul RUU, dan RPP.
Pelaksana JFU mengetik judul
RUU, dan RPP yang akan
disusun dan menyerahkan
hasilnya kepada kasi untuk
dikoreksi
Kasi mengoreksi Judul RUU,
dan RPP yang akan disusun
dan menyerahkan hasil
koreksian kepada kasubdit
untuk mendapatkan tanda
tangan persetujuan
penyampaian kepada Direktur.
Kasubdit mengoreksi Judul
RUU, dan RPP yang akan
disusun, memberikan tanda
tangan persetujuan
penyampaian kepada Direktur
Direktur mengoreksi Judul
RUU, dan RPP yang akan
disusun, menandatangani
persetujuan penyampaian
kepada Direktur Jenderal dan
kemudian disampaikan kepada
Direktur Jenderal untuk
mendapatkan persetujuan

50
Direktur Jenderal menyetujui
dan menandatangani Judul
RUU, dan RPP dan
memerintahkan kepada
Direktur untuk ditindak lanjuti.
RUU, RPERPU ANTAR Direktur Jenderal Dari rapat Panitia Tidak ada Draf RUU Hasil
KEMENTERIAN memerintahkan Direktur Antar Kementerian biaya Penyusunan Panitia
PRKARSA sebagai penanggung jawab hingga selesai Antar Kementerian
KEMENTERIAN HUKUM untuk menyusun RUU, dan dilakukan
DAN HAM RPerpu berdasarkan konsep penyusunan pada
awal RUU melalui rapat tahap Panitia Antar
Antarkementerian berdasarkan Kementerian
Keputusan Menteri Hukum dan
HAM RI tentang Pembentukan
Panitia Antarkementerian
Penyusunan RUU, dan RPerpu
Direktur sebagai penanggung
jawab memerintahkan
Kasubdit sebagai koordinator
menindaklanjuti perintah
Direktur Jenderal
Kasubdit sebagai koordinator
memerintahkan kasi sebagai
sekretaris tim untuk
menyiapkan pelaksanaan
rapat
Kasi sebagai sekretaris tim
menyiapkan Konsep awal RUU
dan RPerpu sebagai bahan
rapat, menentukan jadwal
rapat, membuat konsep
undangan rapat
AntarKementerian dan
memerintahkan Pelaksana JFU
sebagai staf administrasi
untuk mengetik konsep
undangan rapat
AntarKementerian dan
menyiapkan segala sesuatu
berkaitan dengan rapat

51
Pelaksana JFU sebagai staf
administrasi mengetik konsep
undangan rapat
Antarkementerian, meminjam
ruangan rapat, mengajukan
anggaran rapat dan kemudian
konsep undangan diserahkan
kepada kasi untuk dikoreksi
Kasi sebagai sekretaris tim
mengoreksi Konsep undangan
rapat AntarKementerian dan
menyerahkan konsep tersebut
kepada Kasubdit untuk
diberikan paraf persetujuan
Kasubdit sebagai koordinator
mengoreksi konsep undangan
rapat AntarKementerian dan
menyerahkan kepada Direktur
untuk mendapatkan
persetujuan dan tanda tangan
Direktur mengoreksi dan
menandatangani undangan
rapat AntarKementerian dan
memerintahkan Kasubdit
untuk menindaklanjuti
Kasubdit sebagai koordinator
Memerintahkan Kasi untuk
Menindaklanjuti Perintah
Direktur
Kasi sebagai sekretaris tim
memerintahkan Pelaksana JFU
sebagai staf administrasi
untuk mengirim undangan
rapat AntarKementerian
disertai dengan Konsep awal
RUU dan RPerpu kepada
anggota tim, menyiapkan
administrasi dan segala
sesuatu yang berkaitan
dengan keperluan rapat

52
Pelaksana JFU sebagai staf
administrasi mengirim
undangan rapat disertai
dengan Konsep awal RUU dan
RPerpu kepada anggota tim,
menyiapkan administrasi dan
segala sesuatu yang berkaitan
dengan keperluan rapat
Kasi sebagai sekretaris tim
menyampaikan kepada
Kasubdit persiapan rapat
antarkementerian penyusunan
RUU dan RPerpu
Kasubdit sebagai koordinator
melaporkan kepada Direktur
mengenai persiapan rapat
Direktur sebagai penanggung
jawab membuka rapat yang
selanjutnya melimpahkan
kewenangannya kepada Ketua
Tim untuk memimpin Rapat
Antarkementerian
Direktur sebagai penanggung
jawab menerima laporan
perkembangan penyusunan
RUU dan RPerpu setiap bulan
dan melaporkan hasil akhir
penyusunan RUU dan RPerpu
pada akhir tahun dari Ketua
Tim
Direktur sebagai penanggung
jawab memerintahkan kepada
Kasubdit sebagai koordinator
untuk menyiapkan konsep
nota dinas penyampaian hasil
akhir penyusunan RUU dan
RPerpu dengan menyerahkan
RUU yang diterima dari Ketua
Tim sebagai dasar penyiapan
konsep nota dinas kepada
Direktur Jenderal untuk
mendapat persetujuan dan
arahan
Kasubdit sebagai koordinator
memerintahkan Kasi sebagai
sekretaris untuk

53
menindaklanjuti perintah
Direktur

Kasi sebagai sekretaris


membuat konsep nota dinas
penyampaian hasil akhir
penyusunan RUU dan RPerpu
dan memerintahkan Pelaksana
JFU sebagai staf administrasi
untuk mengetik
Pelaksana JFU sebagai staf
administrasi mengetik konsep
nota dinas penyampaian hasil
akhir penyusunan RUU dan
RPerpu yang kemudian
diserahkan kepada Kasi
sebagai sekretaris untuk
dikoreksi
Kasi sebagai sekretaris
mengoreksi konsep nota dinas
penyampaian hasil akhir
penyusunan RUU dan RPerpu
yang telah diketik Pelaksana
JFU sebagai staf administrasi
yang kemudian menyerahkan
hasil koreksian kepada
Kasubdit sebagai koordinator
untuk mendapatkan paraf
persetujuan.
Kasubdit sebagai koordinator
mengoreksi konsep nota dinas
penyampaian hasil akhir
penyusunan RUU dan RPerpu
dan menyampaikan kepada
Direktur disertai dengan RUU
dan RPerpu
Direktur mengoreksi dan
menandatangani nota dinas
penyampaian hasil akhir
penyusunan RUU dan RPerpu
dan kemudian diajukan
kepadan Direktur Jenderal
disertai dengan RUU dan
RPerpu untuk mendapatkan
arahan

54
Direktur Jenderal memberikan
arahan untuk disusun kembali,
dalam hal RUU dan RPerpu
belum selesai, atau
memberikan disposisi kepada
Direktur Harmonisasi
Peraturan Per-UU untuk
dilakukan pengharmonisasian,
dalam hal RUU dan RPerpu
telah selesai disusun
RPP Direktur Jenderal Dari rapat Panitia Tidak ada Draf RPP Hasil
ANTARKEMENTERIAN memerintahkan Direktur Antar Kementerian biaya Penyusunan Panitia
PRKARSA sebagai penanggung jawab hingga selesai Antar Kementerian
KEMENTERIAN HUKUM untuk menyusun RPP dilakukan
DAN HAM berdasarkan konsep awal RPP penyusunan pada
melalui rapat tahap Panitia Antar
Antarkementerian berdasarkan Kementerian
Keputusan Menteri Hukum dan
HAM RI tentang Pembentukan
Panitia Antarkementerian
Penyusunan RPP
Direktur sebagai penanggung
jawab memerintahkan
Kasubdit sebagai koordinator
menindaklanjuti perintah
Direktur Jenderal
Kasubdit sebagai koordinator
memerintahkan kasi sebagai
sekretaris tim untuk
menyiapkan pelaksanaan
rapat
Kasi sebagai sekretaris tim
menyiapkan Konsep awal RPP
sebagai bahan rapat,
menentukan jadwal rapat,
membuat konsep undangan
rapat AntarKementerian dan
memerintahkan Pelaksana JFU
sebagai staf administrasi
untuk mengetik konsep
undangan rapat
AntarKementerian dan
menyiapkan segala sesuatu
berkaitan dengan rapat

55
Pelaksana JFU sebagai staf
administrasi mengetik konsep
undangan rapat
Antarkementerian, meminjam
ruangan rapat, mengajukan
anggaran rapat dan kemudian
konsep undangan diserahkan
kepada kasi untuk dikoreksi
Kasi sebagai sekretaris tim
mengoreksi Konsep undangan
rapat AntarKementerian dan
menyerahkan konsep tersebut
kepada Kasubdit untuk
diberikan paraf persetujuan
Kasubdit sebagai koordinator
mengoreksi konsep undangan
rapat AntarKementerian dan
menyerahkan kepada Direktur
untuk mendapatkan
persetujuan dan tanda tangan
Direktur mengoreksi dan
menandatangani undangan
rapat AntarKementerian dan
memerintahkan Kasubdit
untuk menindaklanjuti
Kasubdit sebagai koordinator
Memerintahkan Kasi untuk
Menindaklanjuti Perintah
Direktur
Kasi sebagai sekretaris tim
memerintahkan Pelaksana JFU
sebagai staf administrasi
untuk mengirim undangan
rapat AntarKementerian
disertai dengan Konsep awal
RPP kepada anggota tim,
menyiapkan administrasi dan
segala sesuatu yang berkaitan
dengan keperluan rapat
Pelaksana JFU sebagai staf
administrasi mengirim
undangan rapat disertai
dengan Konsep awal RPP
kepada anggota tim,
menyiapkan administrasi dan
segala sesuatu yang berkaitan
dengan keperluan rapat
56
Kasi sebagai sekretaris tim
menyampaikan kepada
Kasubdit persiapan rapat
antarkementerian penyusunan
RPP
Kasubdit sebagai koordinator
melaporkan kepada Direktur
mengenai persiapan rapat
Direktur sebagai penanggung
jawab membuka rapat yang
selanjutnya melimpahkan
kewenangannya kepada Ketua
Tim untuk memimpin Rapat
Antarkementerian
Direktur sebagai penanggung
jawab menerima laporan
perkembangan penyusunan
RPP setiap bulan dan
melaporkan hasil akhir
penyusunan RPP pada akhir
tahun dari Ketua Tim
Direktur sebagai penanggung
jawab memerintahkan kepada
Kasubdit sebagai koordinator
untuk menyiapkan konsep
nota dinas penyampaian hasil
akhir penyusunan RPP dengan
menyerahkan RPP yang
diterima dari Ketua Tim
sebagai dasar penyiapan
konsep nota dinas kepada
Direktur Jenderal untuk
mendapat persetujuan dan
arahan
Kasubdit sebagai koordinator
memerintahkan Kasi sebagai
sekretaris untuk
menindaklanjuti perintah
Direktur
Kasi sebagai sekretaris
membuat konsep nota dinas
penyampaian hasil akhir
penyusunan RPP dan
memerintahkan Pelaksana JFU
sebagai staf administrasi
untuk mengetik

57
Pelaksana JFU sebagai staf
administrasi mengetik konsep
nota dinas penyampaian hasil
akhir penyusunan RPP yang
kemudian diserahkan kepada
Kasi sebagai sekretaris untuk
dikoreksi
Kasi sebagai sekretaris
mengoreksi konsep nota dinas
penyampaian hasil akhir
penyusunan RPP yang telah
diketik Pelaksana JFU sebagai
staf administrasi yang
kemudian menyerahkan hasil
koreksian kepada Kasubdit
sebagai koordinator untuk
mendapatkan paraf
persetujuan.
Kasubdit sebagai koordinator
mengoreksi konsep nota dinas
penyampaian hasil akhir
penyusunan RPP dan
menyampaikan kepada
Direktur disertai dengan RPP
Direktur mengoreksi dan
menandatangani nota dinas
penyampaian hasil akhir
penyusunan RPP dan
kemudian diajukan kepadan
Direktur Jenderal disertai
dengan RPP untuk
mendapatkan arahan
Direktur Jenderal memberikan
arahan untuk disusun kembali,
dalam hal RUU belum selesai,
atau memberikan disposisi
kepada Direktur Harmonisasi
Peraturan Per-UU untuk
dilakukan pengharmonisasian,
dalam hal RPP telah selesai
disusun

58
RPERPRES PRAKARSA Direktur Jenderal Dari rapat Panitia Tidak ada Draf Rperpres Hasil
KEMENTERIAN HUKUM memerintahkan Direktur Antar Kementerian biaya Penyusunan Panitia
DAN HAM sebagai penanggung jawab hingga selesai Antar Kementerian
untuk menyusun RPerpres dilakukan
berdasarkan Keputusan penyusunan pada
Presiden tentang Program tahap Panitia Antar
Penyusunan Rperpres atau Kementerian
Izin Prakarsa melalui rapat
Antarkementerian berdasarkan
Keputusan Menteri Hukum dan
HAM RI tentang Pembentukan
Panitia Antarkementerian
Penyusunan RPerpres
Direktur sebagai penanggung
jawab memerintahkan
Kasubdit untuk
menindaklanjuti perintah
Direktur Jenderal
Kasubdit memerintahkan kasi
untuk menyiapkan
pelaksanaan rapat
Kasi menentukan jadwal rapat
Panitia Antar Kementerian dan
memerintahkan JFU/JFT untuk
mengetik konsep undangan
rapat Panitia Antar
Kementerian dan menyiapkan
segala sesuatu berkaitan
dengan rapat
JFU/JFT mengetik konsep
undangan rapat Panitia Antar
kementerian, menyiapkan
segala sesuatu berkaitan
dengan rapat dan
menyerahkan konsep
undangan kepada kasi untuk
dikoreksi
Kasi mengoreksi Konsep
undangan rapat Panitia Antar
Kementerian dan
menyerahkan konsep tersebut
kepada Kasubdit untuk
diberikan paraf persetujuan

59
Kasubdit mengoreksi konsep
undangan rapat Panitia Antar
Kementerian dan
menyerahkan kepada Direktur
untuk mendapatkan
persetujuan dan tanda tangan
Direktur mengoreksi dan
menandatangani undangan
rapat Panitia Antar
Kementerian dan
memerintahkan Kasubdit
untuk menindaklanjuti
Kasubdit sebagai koordinator
Memerintahkan Kasi untuk
menindaklanjuti Perintah
Direktur
Kasi memerintahkan JFU/JFT
untuk mengirim undangan
rapat Panitia Antar
Kementerian disertai dengan
Konsep awal RPerpres kepada
anggota tim, menyiapkan
administrasi dan segala
sesuatu yang berkaitan
dengan keperluan rapat
JFU/JFT mengirim undangan
rapat disertai dengan Konsep
awal RPerpres kepada anggota
tim, menyiapkan administrasi
dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan keperluan
rapat
Kasi menyampaikan kepada
Kasubdit persiapan rapat
Panitia Antar Kementerian
penyusunan RPerpres
Kasubdit sebagai koordinator
melaporkan kepada Direktur
mengenai persiapan rapat
Direktur membuka rapat yang
selanjutnya melimpahkan
kewenangannya kepada Ketua
Tim untuk memimpin Rapat
Panitia Antar Kementerian

60
Direktur sebagai penanggung
jawab menerima laporan
perkembangan penyusunan
RPerpres setiap bulan dan
melaporkan hasil akhir
penyusunan RPerpres pada
akhir tahun dari Ketua Tim
Direktur memerintahkan
kepada Kasubdit untuk
menyiapkan konsep nota dinas
penyampaian hasil akhir
penyusunan RPerpres dengan
menyerahkan RPerpres yang
diterima dari Ketua Tim
sebagai dasar penyiapan
konsep nota dinas kepada
Direktur Jenderal untuk
mendapat persetujuan dan
arahan
Kasubdit sebagai koordinator
memerintahkan Kasi untuk
menindaklanjuti perintah
Direktur

Kasi membuat konsep nota


dinas penyampaian hasil akhir
penyusunan RPerpres dan
memerintahkan JFU/JFT untuk
mengetik
JFU/JFT mengetik konsep nota
dinas penyampaian hasil akhir
penyusunan RPerpres yang
kemudian diserahkan kepada
Kasi untuk dikoreksi
Kasi mengoreksi konsep nota
dinas penyampaian hasil akhir
penyusunan RPerpres yang
telah diketik JFU/JFT yang
kemudian menyerahkan hasil
koreksian kepada Kasubdit
untuk mendapatkan paraf
persetujuan.
Kasubdit mengoreksi konsep
nota dinas penyampaian hasil
akhir penyusunan RPerpres
dan menyampaikan kepada

61
Direktur disertai dengan
RPerpres

Direktur mengoreksi dan


menandatangani nota dinas
penyampaian hasil akhir
penyusunan Rperpres dan
kemudian diajukan kepadan
Direktur Jenderal disertai
dengan RPerpres untuk
mendapatkan arahan
Direktur Jenderal memberikan
arahan untuk disusun kembali,
dalam hal RPerpres belum
selesai, atau memberikan
disposisi kepada Direktur
Harmonisasi Peraturan
Perundang-undangan I untuk
dilakukan pengharmonisasian,
dalam hal RPerpres telah
selesai disusun

62
2 PENGHARMONIS UU, RPP, Rperpres 1. Pemeriksaan administrasi Pemeriksaan Tidak Pengharmonisasian 1. Pengaduan, saran dan
ASIAN, 2. Analisis Konsepsi administrasi batas dipungut Konsepsi masukan dapat disampaikan
PEMBULATAN 3. Rapat Pengharmonisasian, waktunya 5 hari biaya Rancangan secara langsung kepada atasan
DAN Pembulatan dan kerja, jika tidak Peraturan yang bersangkutan.
PEMANTAPAN a. Surat Permohonan Pemantapan Konsepsi lengkap akan Perundang- 2. Pengaduan, saran dan
KONSEPSI paling sedikit memuat Rancangan Undang- dikembalikan. undangan (RUU, masukan dapat disampaikan
RANCANGAN tujuan dan dasar undangan RPP, RPerpres) secara tertulis melalui e-mail
PERATURAN penyusunan RPUU, 4. Penyempurnaan Konsep Bidang: humas.djpp@gmail.com.
PERUNDANG- gambaran umum arah dari Pengharmonisasian, a. Politik dan 3. Pengaduan, saran, dan
UNDANGAN pengaturan dan ruang Pembulatan dan Pemerintahan. masukan dapat disampaikan
lingkup Pemantapan Konsepsi b. Pertahanan dan secara tertulis ke Ditjen PP, Jl.
Rancangan Undang- Keamanan. H.R Rasuna Said kav 6-7,
materi muatan RPUU, undangan c. Hukum dan Hak Jakarta Selatan Telp. (021)
keterkaitan dengan 5. Penyampaian hasil Asasi Manusia. 5264517 Fax. (021) 5205310
Peraturan Perundang- Pengharmonisasian, d. Sumber Daya atau melalui website
undangan lain (isu krusial Pembulatan dan Manusia, www.ditjenpp.kemenkumham.
yang perlu dibahas) dan Pemantapan Konsepsi Kelembagaan, dan go.id.
hal lain yang Rancangan Undang- Kesejahteraan
berkembang pada tahap undangan tahapan: Rakyat.
penyusunan Panitia 1. "Direktur Jenderal
Antarkementerian Peraturan Perundang-
dan/atau undangan menerima
Antarnonkementerian. Permohonan Harmonisasi
Peraturan Perundang-
undangan dari Pemrakarsa
2. Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-
B. Dokumen yang
undangan memerintahkan
dilampirkan:
Direktur Harmonisasi
Peraturan Perundang-
- Naskah Akademik untuk
undangan untuk
Rancangan Undang- menindaklanjuti
Undang permohonan harmonisasi
Peraturan Perundang-
-penjelasan mengenai undangan.
urgensi dan pokok pikiran 3. Direktur Harmonisasi
(RPP dan RPerpres); Peraturan Perundang-
undangan memerintahkan
- keputusan mengenai kepada Kasubdit untuk
pembentukan Panitia menindaklanjuti perintah
Direktur Jenderal
Antarkementerian Peraturan Perundang-
dan/atau undangan.
Antarnonkementerian 4. Kasubdit memerintahkan
kepada Kasi untuk
- RUU, RPP, dan RPerpres mengoordinasikan dan
yang telah mendapatkan menugaskan JFT

63
paraf persetujuan seluruh melakukan pemeriksaan
anggota PAK dan/atau administratif terhadap
Antarnonkementerian permohonanan dan
dokumen
pengharmonisasian.
5. Kasi memerintahkan
izin prakarsa dalam hal: kepada JFT melakukan
pemeriksaan administratif
1. RUU tidak masuk terhadap permohonanan
dalam daftar Prolegnas; dan dokumen
pengharmonisasian.
2. RPP tidak masuk 6. Kasi memerintahkan
dalam daftar Program kepada JFT untuk
Penyusunan Peraturan melakukan analisis
Pemerintah; atau konsepsi rancangan
peraturan perundang-
undangan.
3. Rancangan Peraturan
7. JFT melaksanakan tugas
Presiden tidak masuk
yang diperintahkan Kasi
dalam daftar Program
untuk melakukan analisis
Penyusunan Peraturan
konsepsi rancangan
Presiden
peraturan perundang-
undangan.
B. Dokumen yang
8. Kasi memeriksa dan
dilampirkan:
melengkapi hasil analisis
- Naskah Akademik untuk
konsepsi yang dilakukan
Rancangan Undang-
oleh JFT dan
Undang
menyerahkannya kepada
-penjelasan mengenai
Kasubdit.
urgensi dan pokok pikiran
9. Kasubdit memeriksa hasil
(RPP dan RPerpres);
analisis rancangan
- keputusan mengenai
Peraturan Perundang-
pembentukan Panitia
undangan dan
Antarkementerian
menyerahkannya kepada
dan/atau
Direktur Harmonisasi
Antarnonkementerian
Peraturan Perundang-
- RUU, RPP, dan RPerpres
undangan.
yang telah mendapatkan
10. Direktur Harmonisasi
paraf persetujuan seluruh
Peraturan Perundang-
anggota PAK dan/atau
undangan memeriksa dan
Antarnonkementerian
memutuskan hasil analisis,
dan melaporkannya
izin prakarsa dalam hal:
kepada Direktur Jenderal
1. RUU tidak masuk
Peraturan Perundang-
dalam daftar Prolegnas;
undangan.Direktur
2. RPP tidak masuk
Jenderal Peraturan
dalam daftar Program
Perundang-undangan
Penyusunan Peraturan
64
Pemerintah; atau menyetujui dan
3. Rancangan Peraturan memerintahkan
Presiden tidak masuk pelaksanaan rapat
dalam daftar Program pengharmonisasian
Penyusunan Peraturan rancangan PUU atau
Presiden mengembalikan rancangan
PUU.
11. Direktur Harmonisasi
Peraturan Perundang-
undangan memerintahkan
kepada Kasubdit untuk
menyelenggarakan rapat
pengharmonisasian
rancangan PUU
12. Kasubdit memerintahkan
kepada Kasi untuk
menjadwalkan dan
menyiapkan rapat
pengharmonisasian
rancangan PUU
13. Kasi menjadwalkan rapat
dan memerintahkan JFU
untuk:
a. Berkoordinasi dengan
kasubdit dan kasi
untuk memastikan
pimpinan rapat
b. Menyiapkan
administrasi
pelaksanaan rapat
(ruang rapat,
undangan, bahan
rapat, konsumsi, dan
daftar hadir)
c. Melakukan tugas
teknis pelaksanaan
rapat (notula rapat,
operator, lembar paraf
persetujuan terhadap
draft yang sudah
disepakati)
14. Melaksanakan rapat
pengharmonisasian PUU
yang dipimpin oleh:
a. Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan (dalam hal

65
diperlukan rapat
tingkat Eselon I);
b. Direktur untuk rapat
pleno; dan
c. Kasubdit untuk rapat
tim kecil.

15. Kasi membuat konsep


surat penyampaian hasil
harmonisasi PUU,
mengedit RPUU, dan
menyampaikan kepada
Kasubdit.
16. Kasubdit memeriksa surat
dan RPUU hasil
pengharmonisasian yang
telah dibuat Kasi dan
menyampaikan kepada
Direktur Harmonisasi
Peraturan Perundang-
undangan
17. Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan menyetujui dan
menandatangani surat dan
RPUU hasil
pengharmonisasian untuk
disampaikan kepada
pemrakarsa."
3 PENERJEMAHAN Peraturan perundang- 1. Direktur Jenderal Dari permohonan Tidak ada Dokumen 1. Pengaduan, saran dan
RESMI undangan yang akan Peraturan Perundang- penerjemahan biaya peraturan masukan dapat disampaikan
PERATURAN diterjemahkan (Draf undangan memerintahkan ditindaklanjuti hingga perundang- secara langsung kepada atasan
PERUNDANG- Dalam Bahasa Inggris Direktur Pengundangan, peraturan undangan hasil yang bersangkutan.
UNDANGAN dan Bahasa Indonesia) Penerjemahan, dan perundang-undangan terjemahan resmi 2. Pengaduan, saran dan
Publikasi Peraturan selesai masukan dapat disampaikan
Perundang-undangan diterjemahkan secara tertulis memalui e-mail
untuk menindaklanjuti penerjemahan.pp@gmail.com
surat permohonan atau melalui e-mail
penerjemahan peraturan humas.djpp@gmail.com.
perundang-undangan dari 3. Pengaduan, saran, dan
Kementerian/Lembaga masukan dapat disampaikan
2. Direktur Pengundangan, secara tertulis ke Ditjen PP, Jl.
Penerjemahan, dan H.R Rasuna Said kav 6-7,
Publikasi Peraturan Jakarta Selatan Telp. (021)
Perundang-undangan 5264517 Fax. (021) 5205310
memerintahkan Kasubdit atau melalui website
Penerjemahan untuk

66
menindaklanjuti dan www.ditjenpp.kemenkumham.
mengkoordinasikan surat go.id.
permohonan
penerjemahan peraturan
perundang-undangan dari
Kementerian/Lembaga
3. Kasubdit Penerjemahan
menerima surat
permohonan
penerjemahan peraturan
perundang-undangan dari
Kementerian/Lembaga
4. Kasubdit Penerjemahan
memerintahkan Kasi
Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra, Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian, JFT
Penerjemah dan JFU untuk
mengkoreksi kelengkapan
permohonan
penerjemahan dari
Kementerian/Lembaga
yang terdiri dari salinan
naskah peraturan
perundang-undangan yang
telah diundangkan dan
konsep terjemahan
peraturan perundang-
undangan
5. Kasi Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra, Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian, JFT
Penerjemah dan JFU
mengkoreksi kelengkapan
permohonan
penerjemahan dari
Kementerian/Lembaga
yang terdiri dari salinan
naskah peraturan
perundang-undangan yang
telah diundangkan dan
konsep terjemahan
peraturan perundang-
undangan

67
6. Kasi Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra, Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian, JFT
Penerjemah dan JFU
mempersiapkan teknis
pelaksanaan dan
mengkoordinasikan
dengan
Kementerian/Lembaga
mengenai penerjemahan
peraturan perundang-
undangan
7. Kasi Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra dan Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian
memerintahkan kepada
JFT Penerjemah dan JFU
untuk menerima
permohonan dan
mengkonsepkan format
penerjemahan serta
melakukan koordinasi
pelaksanaan
penerjemahan dengan
Kementerian/Lembaga
mengenai penerjemahan
peraturan perundang-
undangan
8. Kasi Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra dan Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian
mengkonsepkan format
penerjemahan dan
melakukan koordinasi
pelaksanaan
penerjemahan peraturan
perundang-undangan
9. Kasi Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra dan Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian melaporkan
hasil koordinasi format
atau pembuatan

68
matrik kepada Kasubdit
Penerjemahan
10. Kasi Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra dan Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian
memerintahkan Staf
Penerjemahan untuk
mengetik konsep jadwal,
undangan, nota dinas dan
penentuan tempat
pelaksanaan kegiatan
penerjemahan peraturan
perundang-undangan
11. Kasi Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra dan Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian menelaah
dan mengoreksi konsep
undangan dan jadwal,
nota dinas, dan penentuan
tempat pelaksanaan
kegiatan penerjemahan
peraturan perundang-
undangan dan
menyerahkan konsep
tersebut kepada Kasubdit
Penerjemahan untuk
mendapatkan paraf
persetujuan
12. Kasubdit Penerjemahan
memberikan undangan
dan jadwal, nota dinas.
dan penentuan tempat
pelaksanaan
penerjemahan peraturan
perundang-undangan
kepada Direktur PPP untuk
mendapat persetujuan dan
tandatangan
13. Direktur Pengundangan,
Penerjemahan, dan
Publikasi Peraturan
Perundang-undangan
mengoreksi dan
menandatangani
undangan dan jadwal,

69
nota dinas, penentuan
tempat pelaksanaan
penerjemahan di
lingkungan Direktorat
Jenderal Perundang-
undangan dan menyetujui
serta memparaf, kemudian
diajukan kepada Direktur
Jenderal untuk mendapat
persetujuan dan tanda
tangan
14. Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan menyetujui dan
menandatangani
undangan dan jadwal,
nota dinas, penentuan
tempat pelaksanaan
Penerjemahan yang
diajukan oleh Direktur
Pengundangan,
Penerjemahan, dan
Publikasi Peraturan
Perundang-undangan
15. Direktur Pengundangan,
Penerjemahan, dan
Publikasi Peraturan
Perundang-undangan,
Kasubdit Penerjemahan,
Kasi Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra, Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian, JFT
Penerjemah dan JFU
melakukan rapat
persiapan kegiatan
penerjemahan peraturan
perundang-undangan
16. Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan, Direktur
Pengundangan,
Penerjemahan, dan
Publikasi Peraturan
Perundang-undangan,
Kasubdit Penerjemahan
melaksanakan dan

70
memonitor kegiatan
Penerjemahan Peraturan
Perundang-undangan
17. Kasubdit Penerjemahan
memerintahkan Kasi
Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra,
Kasi Penerjemahan
Bidang Perekonomian, JFT
Penerjemah dan JFU untuk
membuat konsep laporan
dan notula kegiatan
Penerjemahan Peraturan
Perundang-undangan
18. Kasi Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra, Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian, JFT
Penerjemah dan JFU
membuat metrik
penerjemahan peraturan
perundang-
undangan untuk
pelaksanaan kegiatan dan
memerintahkan staf
penerjemahan mengetik
konsep matrik
penerjemahan peraturan
perundang-undangan
19. Kasi Penerjemahan Bidang
Polhukam Kesra dan Kasi
Penerjemahan Bidang
Perekonomian
menyerahkan draft matrik
penerjemahan peraturan
perundang-undangan
untuk mendapatkan
koreksi dari Kasubdit
Penerjemahan
20. Kasubdit Penerjemahan
peraturan perundang-
undangan melaksanakan
kegiatan penerjemahan
peraturan perundang-
undangan untuk
mendapatkan persetujuan
dan arahan dari Direktur

71
Pengundangan,
Penerjemahan, dan
Publikasi Peraturan
Perundang-undangan
21. Direktur Pengundangan,
Penerjemahan, dan
Publikasi Peraturan
Perundang-undangan
memerintahkan Kasubdit
Penerjemahan untuk
membuat surat pengantar
ke Kementerian/Lembaga
beserta Lembaran
Lepas mengenai hasil
pelaksanaan kegiatan
penerjemahan peraturan
perundang-undangan
22. Direktur Pengundangan,
Penerjemahan, dan
Publikasi Peraturan
Perundang-undangan
menyampaikan Lembaran
Lepas mengenai
hasil pelaksanaan
kegiatan penerjemahan
peraturan perundang-
undangan kepada Direktur
Jenderal Peraturan
Perundang-undangan
untuk ditanda tangani
menjadi Terjemahan
Resmi
4 PENERBITAN 1. Submission Artikel Direktur Jenderal Peraturan Dari pembentukan Tidak ada Jurnal Legislasi 1. Pengaduan, saran dan
JURNAL dari Penulis pada Perundang-undangan Tim Pengelola Jurnal biaya Indonesia masukan dapat disampaikan
LEGISLASI Open Journal System menerbitkan Surat Keputusan Legislasi Indonesia (dipublikasi pada secara langsung kepada atasan
INDONESIA (JLI) (OJS) melalui website Pembentukan Tim Pengelola hingga penerbitan website e- yang bersangkutan.
e- Jurnal Legislasi Indonesia. Jurnal Legislasi jurnal.peraturan.go 2. Pengaduan, saran dan
jurnal.peraturan.go.id Indonesia .id) masukan dapat disampaikan
secara tertulis melalui e-mail
humas.djpp@gmail.com.
3. Pengaduan, saran, dan
masukan dapat disampaikan
secara tertulis ke Ditjen PP, Jl.
H.R Rasuna Said kav 6-7,
Jakarta Selatan Telp. (021)
5264517 Fax. (021) 5205310
atau melalui website

72
www.ditjenpp.kemenkumham.
go.id.

5 PERPUSTAKAAN 1. Aksesibilitas 1. Melalui aplikasi e- Peminjam Tidak ada Peminjaman 1. Pengaduan, saran dan
HUKUM Bahwa pelayanan di perpustakaan maka Diperbolehkan biaya koleksi buku masukan dapat disampaikan
aplikasi e- kementerian/Lembaga, meminjam buku secara langsung kepada atasan
perpustakaan masyarakat, dan pihak maksimal 2 buku dan yang bersangkutan.
Perpustakaan Dit. PPP internal Direktorat dalam 2. Pengaduan, saran dan
mudah diakses Jenderal Peraturan mengembalikan masukan dapat disampaikan
masyarakat Perundang-undangan dalam waktu 2 bulan secara tertulis melalui e-mail
2. Profesionalitas dapat memperoleh akses humas.djpp@gmail.com.
Pelayanan yang untuk mengetahui 3. Pengaduan, saran, dan
tersedia pada seksi informasi mengenai masukan dapat disampaikan
perpustakaan koleksi jenis buku yang secara tertulis ke Ditjen PP, Jl.
dilakukan oleh ASN tersedia di Perpustakaan H.R Rasuna Said kav 6-7,
yang memiliki Direktorat Jenderal Jakarta Selatan Telp. (021)
kemampuan di bidang Peraturan Perundang- 5264517 Fax. (021) 5205310
keperpustakaan. undangan. Layanan yang atau melalui website
3. Akuntabilitas dapat diakses berupa www.ditjenpp.kemenkumham.
Informasi Jenis-jenis buku hukum go.id.
tersampaikan dengan seperti ilmu hukum umum,
cepat, tepat, dan hukum pidana, hukum
sesuai dengai dengan perdata, hukum dagang,
jenis koleksi buku hukum islam, dan hukum
yang tersedia. tata negara.
2. Untuk dapat mengakses
aplikasi e-perpustakaan,
Pengguna terlebih dahulu
masuk ke
http://ditjenpp.kemenkum
ham.go.id/. Kemudian
pada halaman ini akan
tampak beberapa E-
Aplikasi yang tersedia
pada Direktorat Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan, salah satunya
adalah E-Perpustakaan.
3. User dapat melakukan
pencarian jenis buku yang
diperlukan dengan

73
memasukan satu atau
lebih kata kunci dari judul
buku atau dengan
memasukkan nama
pengarang dalam kolom
pencarian. User dapat
melihat daftar berbagai
jenis judul buku yang
tersedia. User
memasukkan judul buku
yang diperlukan
4. user datang ke
perpustakaan Direktorat
Jenderal Peraturan
Perundang-undangan
untuk meminjam fisik
buku
6 PENYELESAIAN Pemohon: 1. Pemohon mengajukan 14 hari kerja Tidak Informasi 1. Pengaduan, saran dan
DISHARMONI 1. Orang perseorangan permohonan kepada dipungut mengenai laporan masukan dapat
PERATURAN atau kelompok orang Menteri Hukum dan HAM biaya hasil pemeriksaan disampaikan secara
PERUNDANG- 2. Badan lembaga/ Republik Indonesia sengketa melalui langsung kepada atasan
UNDANGAN Kementerian/ 2. Menteri Hukum dan HAM mediasi di yang bersangkutan.
MELALUI Lembaga Pemerintah menugaskan Direktur tuangkan dalam 2. Pengaduan, saran dan
MEDIASI Non Kementerian/ Jenderal Peraturan berita acara masukan dapat
Pemerintah Daerah; Perundang-undangan pemeriksaan yang disampaikan secara tertulis
dan untuk memeriksa dibubuhi dengan melalui e-mail
3. Swasta/ badan usaha permohonan yang materai yang humas.djpp@gmail.com.
publik/ privat. disampaikan oleh memuat 3. Pengaduan, saran, dan
pemohon kesepakatan para masukan dapat
Identitas Pemohon 3. Dirjen Peraturan pihak. disampaikan secara tertulis
meliputi: Perundang-undangan ke Ditjen PP, Jl. H.R
1. Nama menugaskan Direktur Rasuna Said kav 6-7,
2. Tempat, tanggal Litigasi untuk melakukan Jakarta Selatan Telp. (021)
lahir/ umur pemeriksaan pendahuluan 5264517 Fax. (021)
3. Agama kelengkapan formil berkas 5205310 atau melalui
4. Pekerjaan permohonan website
5. Kewarganegaraan 4. Direktur Litigasi www.ditjenpp.kemenkumh
6. Alamat lengkap membentuk tim pemeriksa am.go.id.
7. Nomor Telepon internal subdirektorat yang
8. Surat Kuasa (bagi sesuai dengan obyek
Badan/ Lembaga/ permohonan, untuk
Kementerian/ melakukan pemeriksaan
Lembaga Pemerintah pendahuluan kelengkapan
Non Kementerian/ formil berkas permohonan
Pemerintah Daerah) 5. Tim pemeriksa internal
yang memuat melakukan pemeriksaan
identitas.

74
pendahuluan yang
Uraian mengenai hal yang meliputi;
menjadi dasar a. Melakukan penilaian
permohonan dan alasan terhadap obyek
permohonan terinci permohonan yang
secara jelas tentang merupakan kategori
Peraturan Perundang- sengketa peraturan
undangan yang perundang-undangan;
bertentangan baik secara b. dalam hal obyek
vertikal maupun permohonan bukan
horizontal yang sengketa peraturan
menyebabkan timbulnya perundang-undangan,
konflik norma hukum, tim pemeriksa internal
konflik kewenangan akan mengembalikan
antarkementerian/lembag berkas kepada
a dan pemerintah daerah, pemohon, namun
ketidakadilan bagi dalam hal obyek
masyarakat dan pelaku permohonan
usaha, menghambat iklim merupakan sengketa
investasi, usaha dan peraturan peraturan
kegiatan ekonomi perundang-undangan,
nasional dan daerah tim pemeriksa
dapat diajukan melakukan
permohonan penyelesaian pemeriksaan terhadap
sengketa melalui jalur kelengkapan berkas;
Nonlitigasi c. Dalam hal berkas
Hal-hal yang dimohonkan persyaratan belum
untuk diselesaikan lengkap tim akan
berkaitan dengan jenis mengembalikan
peraturan perundnag- kepada pemohon
undangan dirinci secara untuk diperbaiki dan
jelas dilengkapi, dan setelah
berkas dilengkapi dan
diperbanyak dalam 7
rangkap, tim
pemeriksa
meregistrasi dan
menyampaikan berkas
permohonan kepada
Direktur Litigasi
6. Direktur Litigasi
melaporkan kepada
Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan terkait
kelengkapan berkas yang
sudah teregistrasi dan

75
mengirimkan berkas yang
teregistrasi kepada pihak
terkait untuk menyiapkan
jawaban tertulis.
7. Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan membentuk
Majelis Pemeriksa
berjumlah 5 orang, yang
terdiri dari: 3 orang dari
Direktorat Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan; dan 2 orang
akademisi.
8. Dalam menjalankan
proses pemeriksaan,
majelis pemeriksa dibantu
oleh tim pendukung terdiri
dari:
● 1 orang sekretaris;
● 1 orang asisten
majelis pemeriksa;
● 1 orang notulen; dan
● 1 orang perisalah/
perekam jalannya
persidangan.
9. Majelis pemeriksa
membuat jadwal
pemeriksaan dan meminta
para pihak untuk hadir
dalam proses pemeriksaan
sengketa.
7 KONSULTASI 1. Aksesibilitas 1. Kantor Wilayah 1. Surat permohonan Tidak Konsultasi dengan 1. Pengaduan, saran dan
TERKAIT Bahwa pelayanan di Kemenkumham, konsultasi dikirimkan dipungut Kantor Wilayah masukan dapat
FASILITASI Direktorat Fasilitasi Pemerintah Daerah 7 (tujuh) hari biaya Kemenkumham, disampaikan secara
PERANCANGAN Perancangan Provinsi, Kabupaten/Kota, sebelum pelaksanaan Pemerintah langsung kepada atasan
PERATURAN Peraturan Daerah dan DPRD, konsultasi Daerah, dan DPRD yang bersangkutan.
DAERAH Pembinaan Perancang Kementerian/Lembaga 2. Apabila dalam 2. Pengaduan, saran dan
Peraturan Perundang- menyampaikan surat keadaan masukan dapat
undangan mudah permohonan yang mendesak/urgensi disampaikan secara tertulis
diakses oleh ditujukan ke Direktur surat permohonan melalui e-mail
masyarakat Jenderal Peraturan konsultasi dapat humas.djpp@gmail.com.
2. Profesionalitas Perundang-undangan diberikan 3 hari 3. Pengaduan, saran, dan
Pelayanan yang untuk melaksanakan sebelum pelaksanaan masukan dapat
tersedia di Direktorat kegiatan fasilitasi konsultasi disampaikan secara tertulis
Fasilitasi Perancangan Perancangan Peraturan 3. Pelaksanaan ke Ditjen PP, Jl. H.R
Peraturan Daerah dan Daerah konsultasi dilakukan Rasuna Said kav 6-7,

76
Pembinaan Perancang 2. Dirjen memerintahkan dalam waktu 1 (satu) Jakarta Selatan Telp. (021)
Peraturan Perundang- kepada Direktur untuk hari sampai dengan 5264517 Fax. (021)
undangan dilakukan melaksanakan kegiatan konsultasi selesai 5205310 atau melalui
oleh ASN yang Fasilitasi Perancangan website
professional dan Peraturan Daerah www.ditjenpp.kemenkumh
memiliki kemampuan 3. Direktur mendisposisikan am.go.id.
di bidang kepada Kasubdit Fasilitasi
pembentukan Perancangan Peraturan
peraturan perundang- Daerah dalam hal
undangan dan melaksanakan kegiatan
teknologi informasi. fasilitasi Perancangan
3. Akuntabilitas Peraturan Daerah
Data dan Informasi 4. Kasubdit Fasilitasi
tersampaikan dengan Perancangan Peraturan
cepat, tepat, lengkap, Daerah memerintahkan
mutakhir, dan dapat kepada Kepala Seksi untuk
dipertanggungjawabk melaksanakan kegiatan
an fasilitasi Perancangan
Peraturan Daerah
5. Kepala Seksi
memerintahkan kepada
JFU/JFT untuk
mengumpulkan bahan dan
data untuk kegiatan
Fasilitasi Perancangan
Peraturan Daerah
6. JFU/JFT mengumpulkan
bahan dan data untuk
kegiatan Fasilitasi
Perancangan Peraturan
Daerah kemudian
menyerahkan kepada
Kepala Seksi
7. Kepala Seksi menganalisa
bahan dan data dari
JFU/JFT kemudian
menyusun konsep
kegiatan Fasilitasi
Perancangan Peraturan
Daerah kemudian
menyerahkan kepada
Kasubdit
8. Kasubdit mengoreksi
konsep kegiatan Fasilitasi
Perancangan Peraturan
Daerah kemudian
menyerahkan kepada

77
Direktur untuk
mendapatkan persetujuan
(bila ada koreksi
dikembalikan)
9. Pelayanan Konsultasi
dilaksanakan dengan
dihadiri dan dipimpin oleh
Direktur atau yang
mewakili, kasi, dan JFU/JFt
Direktorat Fasilitasi
Perancangan Peraturan
Daerah dan Pembinaan
Perancang Peraturan
perundang-undangan,
serta pemohon layanan
konsultasi
10. Kasi melalui Kasubdit
menyampaikan hasil
pelaksanaan konsultasi
kepada Direktur
11. Direktur memeriksa dan
memaraf hasil kegiatan
Fasilitasi Perancangan
Peraturan Daerah
menyerahkan kepada
Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan
12. Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-
undangan menyetujui dan
menandatangani hasil
kegiatan Fasilitasi
Perancangan Peraturan
Daerah

78
APLIKASI Sistem Pengelolaan Jangka Tidak Penilaian angka "1. Pengaduan, saran, dan
PENILAIAN ANGKA waktu dipungut kredit Perancang masukan dapat
KREDIT pelaksanaan biaya Peraturan disampaikan secara tertulis
PERANCANG penilaian Perundang- langsung melalui aplikasi;
PERATURAN angka kredit undangan secara
PERUNDANG- Perancang elektronik
UNDANGAN Peraturan
1. Aksesibilitas Perundang-
Bahwa pelayanan di undangan
Direktorat Fasilitasi secara
Perancangan elektronik
Peraturan Daerah dan (mulai dari
Pembinaan Perancang pembuatan
Peraturan Perundang- daftar
undangan mudah usulan
diakses oleh penetapan
masyarakat. angka kredit
2. Profesionalitas hingga
Pelayanan yang penerbitan
tersedia di Direktorat konsep
Fasilitasi Perancangan penetapan
Peraturan Daerah dan angka
Pembinaan Perancang kredit)
Peraturan Perundang- tergantung
undangan dilakukan dari
oleh ASN yang kesiapan
professional dan masing-
memiliki kemampuan masing
di bidang pengguna.
pembentukan
peraturan perundang-
undangan dan
teknologi informasi.
3. Akuntabilitas
Data dan Informasi
tersampaikan dengan
cepat, tepat, lengkap,
mutakhir, dan dapat
dipertanggungjawabk
an

Mekanisme Hak Akses Pengguna


Pengguna terdiri atas :
• Perancang
• Atasan langsung perancang
• Sek. Tim penilai
79
• Tim penilai

Pengguna dapat mengakses Aplikasi


PAK Perancang melalui akun yang
terdaftar dalam Sistem Informasi JF
Perancang.

Login:
Halaman login merupakan pintu
gerbang untuk masuk ke dalam
aplikasi.

Aplikasi PAK Perancang

Penggunaan Aplikasi PAK Perancang


meliputi:
a. penyusunan daftar usulan penetapan
Angka Kredit;
b. penyusunan berita acara penetapan
Angka Kredit; dan
c. penyusunan konsep penetapan
Angka Kredit.

Penyusunan Daftar Usulan Penetapan


Angka Kredit

Penyusunan Berita Acara Penetapan


Angka Kredit

80
Penyusunan konsep penetapan Angka
Kredit

Aplikasi PAK Perancang dibangun untuk


meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penilaian Angka Kredit Perancang serta
sebagai media pelaksanaan penilaian
Angka Kredit Perancang secara
elektronik

Layanan yang dapat diakses oleh


pengguna adalah pelaksanaan penilaian
Angka Kredit Perancang secara
elektronik yang terintgrasi dengan
Sistem Informasi JF Perancamg

APLIKASI SISTEM Sistem Pengelolaan Jangka Tidak Data dan "1. Pengaduan, saran dan
INFORMASI waktu dipungut Informasi masukan dapat
JABATAN pembuatan biaya mengenai disampaikan secara
FUNGSIONAL akun Jabatan langsung kepada atasan
PERANCANG pengguna Fungsional yang bersangkutan.
PERATURAN dilakukan Perancang
PERUNDANG- palng lambat Peraturan
UNDANGAN 1 (tsatu) Perundang-
1. Aksesibilitas hari kerja undangan
Bahwa pelayanan di pengguna terdiri atas : terhitung
Direktorat Fasilitasi • Perancang sejak
Perancangan • Atasan langsung perancang permohonan
Peraturan Daerah dan • Sek. Tim penilai diterima
Pembinaan Perancang • Tim penilai secara
Peraturan Perundang- lengkap.
undangan mudah

81
diakses oleh
masyarakat.
2. Profesionalitas
Pelayanan yang
tersedia di Direktorat
Fasilitasi Perancangan
Peraturan Daerah dan
Pembinaan Perancang
Peraturan Perundang-
undangan dilakukan
oleh ASN yang
professional dan
memiliki kemampuan
di bidang
pembentukan Prosedur Pemutakhiran Data dan
peraturan perundang- Informasi Pengguna
undangan dan
teknologi informasi. Data dan informasi pengguna diisi dan
3. Akuntabilitas diubah secara mandiri dengan
Data dan Informasi mengunggah salinan dokumen asli.
tersampaikan dengan
cepat, tepat, lengkap, Data dan Informasi Pengguna
mutakhir, dan dapat
dipertanggungjawabk
an

Layanan yang dapat diakses oleh


Instansi Pembina dan pengguna adalah
data dan informasi pengguna, serta
aplikasi lainnya mengenai pembinaan
Perancang yang terintgrasi dengan
Sistem Informasi JF Perancamg

Layanan yang dapat diakses oleh


instansi pusat, instansi daerah, dan
masyarakat:
a. jumlah Perancang secara nasional;
b. jumlah Perancang di Instansi Pusat
dan Instansi Daerah;
c. jumlah Perancang berdasarkan
jabatan;

82
d. data dan informasi lain yang terkait
dengan pembinaan Jabatan Fungsional
Perancang.
Data dan informasi Perancang dapat
digunakan sebagai bahan dalam:
a. pembinaan kompetensi dan pola
karier Perancang;
b. penilaian Angka Kredit Perancang;
c. penyusunan formasi Jabatan
Fungsional Perancang;
d. akreditasi lembaga pelatihan calon
pejabat fungsional Perancang; dan
e. hal lain yang terkait dengan
pembinaan Jabatan Fungsional
Perancang.

Mekanisme Hak Akses Pengguna

Login:
Halaman login merupakan pintu
gerbang untuk masuk ke dalam
aplikasi.

83
Melalui aplikasi Sistem Informasi JF
Perancang, instansi Pembina, instansi
pengguna, pengguna, dan masyarakat
dapat memperoleh data dan informasi
mengenai Jabatan Fungsional
Perancang Peraturan Perundang-
undangan.

PENILAIAN ANGKA 1. Pengguna log-in melalui akun dalam Berdasarkan Tidak Sebagai media "1. Pengaduan, saran, dan
KREDIT Sistem Informasi JF Perancang kinerja dipungut penilaian angka masukan dapat
PERANCANG Peraturan Perundang-undangan masing- biaya kredit Perancang disampaikan secara tertulis
PERATURAN masing Peraturan melalui email: helpdesk.e-
PERUNDANG- 2. Pengguan berperan sesuai dengan Pengguna Perundang- perancang@kemenkumha
UNDANGAN perannya dalam melakukan proses undangan secara m.go.id
SECARA penilaian angka kredit secara elektronik elektronik
ELEKTRONIK "3. Kasubdit yang membidangi
Pengguna : penilaian angka kredit melaksanakan
• Perancang Disposisi Direktur, memerintahkan
• Atasan langsung Kasie untuk menyiapkan
perancang Konsep Penetapan Angka Kredit (PAK)
• Sekretariat Tim "
Penilai (Jika Ada) "4. Super Administrator dan
• Tim penilai (Jika administrator hanya berperan sebagai
Ada) pemelihara dan pengembang aplikasi
penilaian angka kredit secara elektronik
"
5. JFU menyiapkan Konsep Penetapan
Angka Kredit (PAK)
"6. Kasie yang membidangi penilaian
angka kredit mengoreksi
Konsep Penetapan Angka Kredit (PAK)
"
"7. Kasubdit yang membidangi
penilaian angka kredit mengoreksi
Konsep Penetapan Angka Kredit (PAK)
"
84
8. Direktur memberikan paraf jika
menyetujui Konsep Penetapan Angka
Kredit (PAK), jika tidak disetujui
dikembalikan ke Kasubdit untuk
diperbaiki
9. Direktur Jenderal Peraturan
Perundang-undangan menandatangani
Penetapan Angka Kredit (PAK)

PENYIAPAN BAHAN 1. Kementerian/Lembaga dan 3 hari kerja Tidak Berita Acara "1. Pengaduan, saran, dan
PENILAIAN ANGKA Pemerintah Daerah menyampaikan dipungut Penetapan masukan dapat
KREDIT Daftar Usul Penetapan Angka Kredit biaya Angka Kredit disampaikan secara tertulis
PERANCANG (DUPAK) Perancang Peraturan (BAPAK) Jabatan kepada Instansi Pembina
PERATURAN Perundang-undangan Fungsional "
PERUNDANG- Perancang
UNDANGAN 2. Instansi Pembina menyiapkan dan Peraturan 2. Pejabat yang
Sekretariat Tim mengoreksi bahan penilaian angka Perundang- membidangi pembinaan
Penilai Angka Kredit kredit jabatan Perancang Peraturan undangan Perancang Peraturan
Perancang Peraturan Perundang-undangan di lingkungan Perundang-undangan
Perundang- undangan instansi pengusul menelaah dan memberikan
"3. Instansi Pembina mengeluarkan arahan dalam merespons
Berita Acara Penetapan Angka Kredit Pengaduan, saran, dan
(BAPAK) Jabatan Fungsional Perancang masukan
Peraturan Perundang-undangan 3. Pejabat yang
" membidangi penyiapan
bahan penilaian angka
kredit Perancang Peraturan
Perundang-undangan
melakukan perbaikan
dan/atau memberikan
keterangan atas
Pengaduan, saran, dan
masukan.
PENETAPAN ANGKA 1. Direktur Jenderal Peraturan 5 hari kerja Tidak Penetapan "1. Pengaduan, saran, dan
KREDIT Perundang-undangan memerintahkan dipungut Angka Kredit masukan dapat
PERANCANG Direktur untuk menyusun Konsep biaya (PAK) jabatan disampaikan secara tertulis
PERATURAN Penetapan Angka Kredit (PAK) fungsional melalui email: helpdesk.e-
PERUNDANG- Perancang perancang@kemenkumha
UNDANGAN 2. Direktur memerintahkan Kasubdit Peraturan m.go.id
Pengguna : yang membidangi penilaian angka Perundang- "
• Perancang kredit untuk menyusun Konsep undangan
• Atasan langsung Penetapan Angka Kredit (PAK) 2. Super Administrator
perancang "3. Kasubdit yang membidangi menelaah dan memberikan
• Sekretariat Tim penilaian angka kredit melaksanakan arahan dalam merespons
Penilai (Jika Ada) Disposisi Direktur, memerintahkan Pengaduan, saran, dan
• Tim penilai (Jika Kasie untuk menyiapkan masukan
Ada) Konsep Penetapan Angka Kredit (PAK)

85
" 3. Administrator
"4.Kasie yang membidangi penilaian melakukan perbaikan
angka kredit melaksanakan Disposisi dan/atau memeberikan
Kasubdit, memerintahkan JFU untuk keterangan atas
menyiapkan Konsep Penetapan Angka Pengaduan, saran, dan
Kredit (PAK) masukan.

"
5. JFU menyiapkan Konsep Penetapan
Angka Kredit (PAK)
"6. Kasie yang membidangi penilaian
angka kredit mengoreksi
Konsep Penetapan Angka Kredit (PAK)

"
"7. Kasubdit yang membidangi
penilaian angka kredit mengoreksi
Konsep Penetapan Angka Kredit (PAK)
"
8. Direktur memberikan paraf jika
menyetujui Konsep Penetapan Angka
Kredit (PAK), jika tidak disetujui
dikembalikan ke Kasubdit untuk
diperbaiki
9. Direktur Jenderal Peraturan
Perundang-undangan menandatangani
Penetapan Angka Kredit (PAK)
PEMBINAAN TIM 1. Kementerian/Lembaga dan 9 hari kerja Tidak pembinaan tim 1. Pengaduan, saran, dan
PENILAI ANGKA Pemerintah Daerah menyampaikan dipungut penilai angka masukan dapat
KREDIT surat permohonan pembinaan tim biaya kredit Jabatan disampaikan secara tertulis
PERANCANG penilai angka kredit Jabatan Fungsional Fungsional kepada Instansi Pembina
PERATURAN Perancang Peraturan Perundang- Perancang
PERUNDANG- undangan Peraturan 2. Pejabat yang
UNDANGAN Perundang- membidangi pembinaan
Tim Penilai Perancang 2. Instansi Pembina menyiapkan dan undangan Perancang Peraturan
Peraturan Perundang- mengoreksi bahan kegiatan tim penilai Perundang-undangan
undangan, dan angka kredit Jabatan Fungsional menelaah dan memberikan
Perancang Peraturan Perancang Peraturan Perundang- arahan dalam merespons
Perundang-undangan undangan Pengaduan, saran, dan
3. Instansi Pembina berkoordinasi masukan
dengan Instansi yang melakukan 3. Pejabat yang
permohonan pembinaan tim penilai membidangipembinaan tim
angka kredit Jabatan Fungsional penilai angka kredit
Perancang Peraturan Perundang- Perancang Peraturan
undangan Perundang- undangan
"4.Instansi Pembina melaksanakan melakukan perbaikan
kegiatan pembinaan tim penilai angka dan/atau memeberikan

86
kredit Jabatan Fungsional Perancang keterangan atas
Peraturan Perundang- undangan Pengaduan, saran, dan
masukan.
"

REKOMENDASI "1.Kementerian/Lembaga dan 5 hari kerja Tidak "Rekomendasi 1. Pengaduan, saran, dan
FORMASI Pemerintah Daerah mengusulkan dipungut Formasi masukan dapat
PERANCANG formasi jabatan Perancang Peraturan biaya disampaikan secara tertulis
PERATURAN Perundang-undangan di kepada Instansi Pembina
PERUNDANG- lingkungannya sesuai dengan ketentuan
UNDANGAN peraturan perundangundangan kepada 2. Pejabat yang
Kementerian/ Instansi Pembina " membidangi pembinaan
Lembaga dan Perancang Peraturan
Pemerintah Daerah 2.Instansi Pembina melakukan Perundang-undangan
verifikasi dan validasi atas usul formasi menelaah dan memberikan
jabatan Perancang Peraturan arahan dalam merespons
Perundang-undangan di lingkungan Pengaduan, saran, dan
instansi pengusul masukan
"3. Instansi Pembina mengeluarkan 3. Pejabat yang
surat rekomendasi formasi membidangipembinaan tim
jabatan Perancang Peraturan penilai angka kredit
Perundang-undangan di lingkungan Perancang Peraturan
instansi pengusul dan menyampaikan Perundang- undangan
surat rekomendasi tersebut melakukan perbaikan
kepada instansi pengusul" dan/atau memeberikan
keterangan atas
Pengaduan, saran, dan
masukan.
8 PENGUNDANGA "1. Aksesibilitas Mekanisme permohonan pengundangan 1 (satu) hari Tidak pengundangan "1. Pengaduan, saran, dan
N PERATURAN Bahwa pelayanan di dalam Lembaran Negara Republik dipungut peraturan masukan dapat
PERUNDANG- Subdit Pengundangan Indonesia dan Tambahan Lembaran biaya perundang- disampaikan secara tertulis
UNDANGAN Peraturan Perundang- Negara Republik Indonesia undangan langsung melalui aplikasi;
Undangan Direktorat
Pengundangan,
Penerjemahan, dan
Publikasi Peraturan
Perundang-undangan
mudah dipahami dan
dimengerti oleh
Kementerian/Lembag
Permohonan disampaikan oleh
a
Kementerian/lembaga secara tertulis
2. Profesionalitas
kepada Menteri Hukum dan HAM cq

87
Pelayanan yang Dirjen Peraturan Perundang-undangan
tersedia di Subdit dengan persyaratan:
Pengundangan a. 2 (dua) naskah asli;
Peraturan Perundang- b. 1 (satu) softcopy naskah asli; dan
Undangan Direktorat c. 1 (satu) foto kopi naskah asli.
Pengundangan,
Penerjemahan, dan Pemeriksaan oleh Dirjen Peraturan
Publikasi Peraturan Perundang-undangan dilakukan
Perundang-undangan terhadap:
dilakukan oleh ASN a. surat permohonan pengundangan;
yang professional dan b. kesesuaian naskah asli dengan
memiliki kemampuan softcopy naskah asli;
di bidang c. lampiran analisis kesesuaian antara
pembentukan Peraturan Perundang-undangan; dan
peraturan perundang- d. surat selesai harmonisasi (untuk
undangan. peraturan lembaga)
3. Akuntabilitas
Informasi Mekanisme permohonan pengundangan
tersampaikan dengan Berita Negara Republik Indonesia dan
cepat, tepat, lengkap, Tambahan Berita Negara Republik
dan dapat Indonesia
dipertanggungjawabk
an
"

Permohonan disampaikan oleh


Kementerian/lembaga secara tertulis
kepada Menteri Hukum dan HAM cq
Dirjen Peraturan Perundang-undangan
dengan persyaratan disertai dengan:
a. 2 (dua) naskah asli;
b. 1 (satu) softcopy naskah asli; dan
c. 1 (satu) foto kopi naskah asli.

Pemeriksaan Dirjen Peraturan


Perundang-undangan dilakukan
terhadap:
a. surat permohonan pengundangan;
b. kesesuaian naskah asli dengan
softcopy naskah asli;
c. lampiran analisis kesesuaian antara
Peraturan Perundang-undangan; dan
d. surat selesai harmonisasi.
88
Mekanisme permohonan Penerbitan
Berita Negara Republik Indonesia
terhadap Putusan Mahkamah
Konstitusi.

"Permohonan Penerbitan disampaikan


oleh Ketua Mahkamah Konstitusi secara
tertulis kepada Dirjen Peraturan
Perundang-undangan dengan
persyaratan disertai dengan:
a. 2 (dua) salinan naskah asli; dan b.
1 (satu) soft copy naskah asli,
yang sudah tertera barcode tanda
tangan digital Panitera pada Putusan
Mahkamah Konstitusi.

Pemeriksaan Dirjen Peraturan


Perundang-undangan dilakukan
terhadap:
a. pemeriksan kelengkapan dokumen;
dan
b. pemeriksaan kesesuaian antara
salinan naskah asli dengan soft copy
naskah asli
"

89
3.Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN PRODUK PENANGANAN PENGADUAN


NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF
LAYANAN PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
I. AYANAN BIDANG KEPERDATAAN

1. PERDATA UMUM
1 Pemberian Salinan 1. Fotokopi Keputusan Manual dan Prosedur 14 (empat belas) Rp. 0,- Salinan Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Keputusan Menteri Menteri Kehakiman Pemberian Salinan Keputusan hari kerja Keputusan
yang Berkaitan tentang perubahan Menteri yang Berkaitan Menteri Hukum Email:
dengan Hukum nama; dengan Hukum Perorangan dan HAM Tentang cs@ahu.go.id
Perorangan yaitu 2. Surat Permohonan yaitu Perizinan, Perubahan Ganti Nama humas@ahu.go.id
Perizinan, bermaterai Rp.6000,-; atau Penambahan Nama
Perubahan atau 3. Fotokopi Kartu Tanda Keluarga yang Hilang atau CS: 1500105
Penambahan Nama Pengenal; Rusak :
Keluarga yang 4. Surat Tanda Bukti 1. Permohonan salinan Media ocial:
Hilang atau Rusak Lapor Kehilangan ganti nama diajukan
Barang dari Kantor kepada Direktur IG: ditjen_ahu
Kepolisian; Perdata;
5. Surat Pernyataan 2. Berkas permohonan FB: Humas Ditjen AHU
bermaterai Rp. 6.000,- masuk melalui loket;
dari Pemohon tentang 3. Petugas pelaksana Twitter: ahu_kemenkumham
salinan ganti nama; memproses (mengecek
6. Fotokopi Berita Negara kelengkapan) Line: @ditjenahu
yang telah dilegalisir kelengkapan dan proses
oleh Percetakan lebih lanjut;
Negara Republik 4. Permohonan yang sudah
Indonesia; memenuhi persyaratan
7. Surat Kuasa dan sudah sesuai dengan
Bermaterai Rp. data pembanding akan
10.000,- jika dibuatkan konsep salinan
dikuasakan. ganti nama;
5. Konsep Salinan ganti
nama diperiksa dan
dibubuhi paraf oleh
kepala Subdit Hukum
Perdata Umum kemudian
disampaikan kepada
Direktur Perdata untuk
ditandatangani;
6. Penyampaian salinan
ganti nama yang sudah
ditandatangani
90
diserahkan kepada
pemohon melalui loket.
Permohonan 1. Mengajukan Surat 1. Pemohon mengajukan 21 (dua puluh satu)Rp.17.000.000, Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Mempekerjakan Permohonan kepada Berkas Permohonan yang hari kerja - Menteri Hukum
Advokat Asing Menteri Hukum dan sudah lengkap diajukan Setelah dokumen per orang per dan HAM RI Email:
HAM dengan kepada Menteri Hukum lengkap tahun tentang cs@ahu.go.id
tembusan kepada dan HAM RI, dengan Persetujuan humas@ahu.go.id
Menteri Tenaga tembusan kepada Dirjen Berdasarkan Mempekerjakan
Kerja dan AHU dan Direktur Perdata; Peraturan Advokat Asing CS: 1500105
Transmigrasi, 2. Seluruh berkas masuk Pemerintah
Direktorat Jenderal melalui loket pelayanan; Nomor Media ocial:
Administrasi Hukum 3. Petugas pelaksana 28 Tahun 2019
Umum dan Direktur memproses (mengecek Tentang Jenis IG: ditjen_ahu
Perdata. kelengkapan) kelengkapan Dan Tarif Atas
2. Rekomendasi dari dan proses lebih lanjut; Jenis FB: Humas Ditjen AHU
Organisasi Advokat 4. Calon Advokat Asing wajib Penerimaan
Indonesia memaparkan secara Negara Bukan
Twitter: ahu_kemenkumham
Pajak Yang
3. Perjanjian Kerja langsung kepada Direktur
Berlaku Pada
antara Kantor Advokat Jenderal mengenai Line: @ditjenahu
Kementerian
Indonesia dengan program jasa hukum
Hukum Dan
Advokat Asing yang Cuma-Cuma yang akan Hak Asasi
akan dipekerjakan diberikan kepada dunia Manusia
yang dilegalisir oleh pendidikan dan penelitian
Notaris hukum;
4. Program tentang 5. Permohonan yang
rencana pemberian memenuhi persyaratan
jasa hukum secara dibuatkan konsep SK
Cuma-Cuma secara Persetujuan
tertulis mempekerjakan advokat
5. Data lengkap dari asing dari Menteri Hukum
Advokat Asing dan HAM untuk kemudian
tersebut yakni : di paraf oleh Direktur
a. Asli Riwayat Hidup Perdata;
b. Fotokopi Ijazah 6. Konsep SK persetujuan
(yang dilegalisir mempekerjakan advokat
oleh Kedutaan asing dari KEMENKUMHAM
Besar Republik yang telah dibubuhi paraf
Indonesia di Direktur Perdata
negara Advokat dikirimkan ke Dirjen
Asing berasal) Administrasi Hukum
c. Asli Surat Umum untuk
Keterangan
ditandatangani;
sebagai pengacara
aktif (yang 7. SK persetujuan
dikeluarkan oleh mempekerjakan advokat
ocial resmi dan asing yang sudah
telah dilegalisasi ditandatangani oleh Dirjen
oleh KBRI di Administrasi Hukum

91
negara Advokat Umum diserahkan kepada
Asing berasal) Pemohon melalui loket
d. asli surat pelayanan;
keterangan 8. Permohonan yang tidak
sebagai anggota memenuhi persyaratan
organisasi profesi dibuatkan Surat
hukum yang telah Pemberitahuan untuk
dilegalisasi oleh
dikirim ke Kantor Advokat
Kedutaan Besar
yang mengajukan
Republik
Indonesia di permohonan untuk
negara Advokat melengkapi persyaratan.
Asing berasal
e. asli surat
keterangan tidak
dicegah dan
ditangkal dari
Direktorat
Jenderal
ImigrasiFotokopi
Paspor
f. fotokopi paspor
yang masih
berlaku
g. pas foto terbaru
berwarna dengan
latar belakang
berwarna merah
ukuran 4 cm x 6
cm (empat
sentimeter kali
enam sentimeter)
sebanyak 4
(empat) lembar
h. bukti setoran
pembayaran
penerimaan
negara bukan
pajak pada bank
yang ditunjuk oleh
Menteri; dan
i. nomor pokok
wajib pajak atas
nama Kantor
Advokat
j. Program tentang
rencana
pemberian jasa
hukum secara
Cuma-Cuma
92
secara tertulis.
3 Permohonan 1. Asli Surat Permohonan 1. Pemohon mengajukan 14 (empat belas) Rp.17.000.000, Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perpanjangan yang ditandatangani di Berkas Permohonan hari kerja - Menteri Hukum
Mempekerjakan atas materai; yang sudah lengkap per orang per dan HAM RI Email:
Advokat Asing 2. Asli Rekomendasi dari diajukan kepada Menteri tahun tentang cs@ahu.go.id
Organisasi Advokat Hukum dan HAM RI, Persetujuan humas@ahu.go.id
yang ada di Indonesia; dengan tembusan Berdasarkan Perpanjangan
3. Asli Perjanjian Kerja kepada Dirjen AHU dan Peraturan Mempekerjakan CS: 1500105
antara Kantor Advokat Direktur Perdata; Pemerintah Advokat Asing
Indonesia dengan 2. Seluruh berkas masuk Nomor Media ocial:
Advokat Asing yang melalui loket; 28 Tahun
akan dipekerjakan 3. Petugas pelaksana 2019 Tentang IG: ditjen_ahu
yang dilegalisir oleh memproses (mengecek Jenis Dan Tarif
Notaris; kelengkapan) Atas Jenis FB: Humas Ditjen AHU
4. Data lengkap dari kelengkapan dan proses Penerimaan
Advokat Asing lebih lanjut; Negara Bukan Twitter: ahu_kemenkumham
tersebut yakni : 4. Permohonan yang Pajak Yang
a. Asli Riwayat Hidup; memenuhi persyaratan Berlaku Pada Line: @ditjenahu
b. fotokopi ijazah; dibuatkan konsep SK Kementerian
c. fotokopi surat Persetujuan Hukum Dan
keterangan perpanjangan Hak Asasi
sebagai pengacara mempekerjakan advokat Manusia
aktif yang asing dari
dikeluarkan oleh KEMENKUMHAM untuk
lembaga resmi dan kemudian di paraf oleh
telah dilegalisir Direktur Perdata;
oleh Kedutaan 5. Konsep SK persetujuan
Besar Republik perpanjangan
Indonesia di mempekerjakan advokat
negara Advokat asing dari
Asing berasal atau KEMENKUMHAM yang
di kedutaan besar telah dibubuhi paraf
negara Advokat Direktur Perdata
Asing berasal; dikirimkan ke Dirjen
d. fotokopi surat Administrasi Hukum
keterangan Umum untuk
sebagai anggota ditandatangani;
organisasi profesi 6. SK persetujuan
hukum yang telah perpanjangan
dilegalisir oleh mempekerjakan advokat
Kedutaan Besar asing yang sudah
Republik Indonesia ditandatangani oleh
di negara Advokat Dirjen Administrasi
Asing berasal atau Hukum Umum
di kedutaan besar diserahkan kepada
negara Advokat Pemohon melalui loket;
Asing berasal; 7. Permohonan yang tidak
93
e. asli surat memenuhi persyaratan
keterangan tidak dibuatkan Surat
dicegah dan Pemberitahuan untuk
ditangkal dari dikirim ke Kantor
Direktorat Jenderal Advokat yang
Imigrasi; mengajukan
f. Fotokopi Paspor permohonan untuk
yang masih melengkapi persyaratan.
berlaku;
g. Pas Photo terbaru
berwarna dengan
latar belakang
merah ukuran 4
cm X 6 cm
sebanyak 4
(empat) lembar;
h. Bukti setoran
pembayaran
penerimaan
Negara bukan
pajak pada bank
yang ditunjuk oleh
Menteri; dan
i. Nomor Pokok
Wajib Pajak atas
nama Kantor
Advokat dan atas
nama Advokat
Asing; dan
j. Surat keterangan
yang menyatakan
bahwa Advokat
Asing telah
melaksanakan
pemberian jasa
hukum secara
Cuma- Cuma
kepada dunia
pendidikan dan
penelitian hokum,
paling sedikit 100
(seratus) jam per
tahun.
4 Permohonan Calon 1. Surat Permohonan 1. Pemohon mengajukan 3 (tiga) hari kerja Rp. 500.000,- Tanda terima Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Penerjemah ditujukan kepada Berkas Permohonan yang per- permohonan calon
Tersumpah Menteri dibuat secara sudah lengkap diajukan permohonan penterjemah Email:
tertulis dalam 2 (dua) kepada Menteri Hukum tersumpah cs@ahu.go.id

94
rangkap dan dan HAM RI, dengan Berdasarkan humas@ahu.go.id
ditandatangani oleh tembusan kepada Dirjen Peraturan
pemohon diatas AHU dan Direktur Pemerintah CS: 1500105
materai. Perdata; Nomor 28
2. Permohonan 2. Seluruh berkas masuk Tahun 2019 Media ocial:
melampirkan melalui loket Tentang Jenis
dokumen pendukung 3. Petugas pelaksana Dan Tarif Atas IG: ditjen_ahu
sebagai berikut : memproses (mengecek Jenis
a. fotokopi Kartu kelengkapan) Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
Tanda Penduduk; kelengkapan dan proses Negara Bukan
b. fotokopi sertifikat lebih lanjut; Pajak Yang Twitter: ahu_kemenkumham
kelulusan Ujian 4. Berkas permohonan yang Berlaku Pada
Kualifikasi lengkap akan diterbitkan Kementerian Line: @ditjenahu
Penerjemah tanda terima permohonan Hukum Dan
(UKP) yang telah berkas permohonan yang Hak Asasi
dilegalisasi oleh tidak lengkap akan Manusia
Lembaga diberikan pemberitahuan
Sertifikasi melalui pos surat atau
Profesi; elektronik.
c. fotokopi Nomor
Pokok Wajib
Pajak (NPWP)
yang telah
dilegalisasi oleh
pejabat yang
berwenang;
d. asli surat
keterangan sehat
rohani/jiwa dari
dokter atau
psikiater rumah
sakit pemerintah;
e. asli surat
pernyataan tidak
dalam status
tersangka,
terdakwa,
maupun
terpidana;
f. surat pernyataan
tidak berstatus
sebagai pegawai
negeri, pejabat
negara, advokat,
atau tidak
sedang
memangku
95
jabatan lain yang
oleh undang-
undang dilarang
untuk dirangkap;
g. pasfoto terbaru
berwarna dengan
latar belakang
berwarna putih
ukuran 4 x 6
sebanyak 2 (dua)
lembar;
h. bukti setoran
pembayaran
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak pada bank
yang ditunjuk
oleh Menteri;
i. keterangan
tertulis yang
dibuat dan
ditandatangani
sendiri oleh
pemohon
tentang alamat
lengkap
korespondesi,
telepon dan/atau
faksimili yang
dapat dihubungi,
serta alamat
surat
elektronik/email;
dan
j. surat kuasa yang
ditandatangani
oleh pemohon
diatas materai,
dalam hal
permohonan
yang
disampaikan
pemohon
melalui
kuasanya.

96
5 Pengangkatan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon melengkapi 3 (tiga) hari kerja Rp. 2.000.000,-Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Calon Penerjemah ditujukan kepada persyaratan permohonan; Menteri Hukum dan
Tersumpah Menteri dibuat permohonan yang Berdasarkan HAM tentang Email:
secara tertulis memenuhi persyaratan Peraturan Pengangkatan cs@ahu.go.id
dalam 2 (dua) dibuatkan konsep SK Pemerintah Penterjemah humas@ahu.go.id
rangkap dan Pengangkatan Nomor 28 Tersumpah
ditandatangani oleh Penerjemah Tersumpah Tahun 2019 CS: 1500105
pemohon diatas dari Kementerian Hukum Tentang Jenis
materai. dan HAM Dan Tarif Atas Media ocial:
2. Permohonan (Kemenkumham) untuk Jenis
melampirkan kemudian diparaf oleh Penerimaan IG: ditjen_ahu
dokumen Direktur Perdata; Negara Bukan
pendukung sebagai 2. Konsep SK Pengangkatan Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
berikut : Penerjemah Tersumpah Berlaku Pada
a. fotokopi Kartu dari Kemenkumham yang Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
Tanda Penduduk; telah dibubuhi paraf Hukum Dan
b. fotokopi sertifikat Direktur Perdata Hak Asasi Line: @ditjenahu
kelulusan Ujian dikirimkan ke Dirjen Manusia
Kualifikasi Administrasi Hukum
Penerjemah Umum untuk
(UKP) yang telah ditandatangani atas nama
dilegalisasi oleh Menteri Hukum dan Hak
Lembaga Asasi Manusia;
Sertifikasi 3. Direktur Perdata
Profesi; membuat surat pengantar
c. fotokopi Nomor kepada Pemohon
Pokok Wajib Penerjemah Tersumpah,
Pajak (NPWP) dengan tembusan ke
yang telah beberapa instansi;
dilegalisasi oleh 4. SK Pengangkatan
pejabat yang Penerjemah Tersumpah
berwenang; dari KEMENKUMHAM dan
d. asli surat surat pengantar yang
keterangan sehat telah ditandatangani
rohani/jiwa dari dapat diambil oleh
dokter atau pemohon dan dikenakan
psikiater rumah biaya sesuai dengan
sakit ketentuan peraturan
pemerintah; perundang-undangan di
e. asli surat bidang Penerimaan
pernyataan tidak Negara Bukan Pajak yang
dalam status berlaku pada Kementerian
tersangka, Hukum dan Hak Asasi
terdakwa, Manusia;
maupun
terpidana;
f. surat pernyataan
97
tidak berstatus
sebagai pegawai
negeri, pejabat
negara, advokat,
atau tidak
sedang
memangku
jabatan lain yang
oleh undang-
undang dilarang
untuk dirangkap;
g. pasfoto terbaru
berwarna dengan
latar belakang
berwarna putih
ukuran 4 x 6
sebanyak 2 (dua)
lembar;
h. bukti setoran
pembayaran
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak pada bank
yang ditunjuk
oleh Menteri;
i. keterangan
tertulis yang
dibuat dan
ditandatangani
sendiri oleh
pemohon
tentang alamat
lengkap
korespondesi,
telepon dan/atau
faksimili yang
dapat dihubungi,
serta alamat
surat
elektronik/email;
dan
j. surat kuasa yang
ditandatangani
oleh pemohon
diatas materai,
dalam hal
permohonan

98
yang
disampaikan
pemohon
melalui
kuasanya.
6 Pengambilan 1. Surat Keputusan 1. Pemohon penerjemah 90 (ocialr puluh) Rp.2.500.000,- Berita Acara Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Sumpah/Janji Pengangkatan Tersumpah mengajukan hari sejak SK Sumpah
Penerjemah Penerjemah permohonan pengambilan diterbitkan Perterjemah Email:
Berdasarkan
Tersumpah Tersumpah dari sumpah kepada Direktur Tersumpah cs@ahu.go.id
Jenderal AHU; Peraturan
Kemenkumham; humas@ahu.go.id
2. Direktur Jenderal AHU Pemerintah
2. Surat pengantar dari
Direktur Perdata yang memeriksa persyaratan Nomor 28 CS: 1500105
telah ditandatangani. Pengambilan sumpah/janji Tahun 2019
penerjemah tersumpah; Tentang Jenis Media ocial:
3. Pemanggilan pemohon
Dan Tarif Atas
penerjemah tersumpah IG: ditjen_ahu
untuk pengambilan Jenis
sumpah/janji penerjemah Penerimaan
FB: Humas Ditjen AHU
tersumpah melalui surat Negara Bukan
resmi; Pajak Yang Twitter: ahu_kemenkumham
4. Pengambilan sumpah/janji Berlaku Pada
oleh Menteri. Kementerian Line: @ditjenahu
Hukum Dan
Hak Asasi
Manusia

7 Legalisasi Spesimen 1. Surat Permohonan 1. Permohonan dilakukan 3 – 24 jam (tiga – Rp.50.000,- Stiker legalisasi Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Tanda Tangan Legalisasi Elektronik secara online dengan sampai dua puluh yang dikeluarkan
(Alegtron) 2. Dokumen yang sudah membuka website empat) jam setelah per- dokumen oleh Direktorat Email:
di Scan www.ahu.go.id permohonan masuk Jenderal cs@ahu.go.id
3. Identitas pemohon 2. Pemohon membuka Aplikasi ke sistem Berdasarkan Administrasi humas@ahu.go.id
yang sudah di Scan Legalisasi Elektronik Peraturan Hukum Umum
4. Surat Kuasa yang (Alegtron) Pemerintah (yang akan CS: 1500105
sudah di Scan (bila 3. Pemohon mendaftar dan Nomor dilekatkan pada
permohonan mengisi Lembar 28 Tahun dokumen Media ocial:
diwakilkan) Permohonan Layanan 2019 Tentang pemohon)
5. Identitas pemberi Legalisasi Elektronik Jenis Dan IG: ditjen_ahu
kuasa yang sudah di 4. Pemohon memasukan Tarif Atas
Scan dokumen dan persyaratan Jenis FB: Humas Ditjen AHU
6. Lembar dengan mengunggah Penerimaan
Specimen yang dokumen ke dalam aplikasi Negara Bukan Twitter: ahu_kemenkumham
sudah di Scan Pajak Yang
5. Petugas dan pejabat
(bila Berlaku Pada Line: @ditjenahu
layanan legalisasi
diperlukan) Kementerian
melakukan verifikasi
7. Bukti Hukum Dan
dokumen pemohon
Pembayaran Hak Asasi
PNBP untuk
6. Sistem akan mengeluarkan
99
pengambilan voucher PNBP. Manusia
stiker legalisasi 7. Pemohon melakukan
pembayaran voucher PNBP
pada bank Persepsi
8. Pemohon mengambil stiker
legalisasi elektronik pada
Loket Layanan Direktorat
Jenderal AHU.
8 Legalisir 1. Surat Permohonan 1. Pemohon mengisi Form 2 – 3 (dua – tiga) Rp.0,- Pemberian Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Legalisir Permohonan di loket hari sejak Legalisir pada
2. Surat Kuasa bila 2. Pemohon memasukan form permohonan Dokumen yang Email:
diwakilkan permohonan dan berkas ke diterima dikeluarkan oleh cs@ahu.go.id
3. Foto Copy KTP loket Direktorat humas@ahu.go.id
(termasuk yang 3. Petugas memproses Jenderal AHU
memberi kuasa) (pengecekan dan verifikasi) CS: 1500105
4. Copy dokumen + 1 4. Pemohon mengambil
untuk arsip. dokumen di loket (Apabila Media ocial:
(maksimal 6 sudah selesai)
lembar). IG: ditjen_ahu

FB: Humas Ditjen AHU

Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu
9 Legal Opinion 1. Surat permohonan 1. Menteri Keuangan c.q. 14 (empat belas) Rp.0,- Legal Opinion Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
terkait penerbitan legal Ditjen Pengelolaan hari kerja yang
Pinjaman/Hibah opinion dari Menteri Pembiayaan dan Risiko ditandatangani Email:
Luar Negeri Keuangan melalui mengajukan permohonan oleh Menteri cs@ahu.go.id
Ditjen Pengelolaan penerbitan legal opinion Hukum dan HAM humas@ahu.go.id
Pembiayaan dan kepada Menteri Hukum dan
Risiko Kementerian HAM; CS: 1500105
Keuangan; 2. Direktorat Jenderal
2. Summary of the Administrasi Hukum Umum Media ocial:
Agreement dari Ditjen menyiapkan konsep legal
Pengelolaan opinion sesuai dengan IG: ditjen_ahu
Pembiayaan dan Summary of Agreement
Risiko Kementerian untuk kemudian FB: Humas Ditjen AHU
Keuangan. ditandatangani Menteri
Hukum dan HAM dengan Twitter: ahu_kemenkumham
melampirkan surat
permohonan penerbitan LO. Line: @ditjenahu

2. BADAN HUKUM

A. PERSEROAN TERBATAS

100
1 PENDIRAN 1. Permohonan melalui 1. Permohonan pendirian 7 (tujuh) menit 1. Modal dasar Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
PERSEROAN Notaris kepada badan hukum Perseroan setelah submit (klik Paling Menteri Hukum
TERBATAS Menteri; Terbatas melalui Notaris selesai) banyak dan HAM tentang Email:
Persetujuan 2. Permohonan diajukan melalui SABH pada laman: Rp.25.000.0 Pengesahan cs@ahu.go.id
Pemakaian Nama melalui Sistem www.ahu.go.id; 00,- Pendirian humas@ahu.go.id
dan Pengesahan Administrasi Badan 2. Notaris lebih dulu membeli Sebesar Perseroan
Badan Hukum Hukum (SABH); voucher persetujuan Rp. Terbatas CS: 1500105
Perseroan Terbatas 3. Akta Pendirian; pemakaian nama 200.000,-
4. Pengisian data Pemilik Perseroan Terbatas dan Media ocial:
Pengesahan Badan Hukum 2. Modal dasar
Manfaat (BO) jika
Perseroan Terbatas lebih dari
sudah dapat IG: ditjen_ahu
melalui SIMPADHU; Rp.25.000.
menentukan;
000,-
5. Bukti setor modal jika 3. Notaris melakukan FB: Humas Ditjen AHU
pemesanan nama pada sampai
sudah ada.
laman ahu.go.id untuk dengan Twitter: ahu_kemenkumham
memperoleh nama paling
Perseroan Terbatas yang banyak
Line: @ditjenahu
sesuai dengan Peraturan Rp.1.000.0
Perundang-undangan; 00.000,-
4. Mengisi isian data sebesar Rp.
Perseroan Terbatas; 500.000,-;
5. Pratinjau
6. Pendirian tidak diwajibkan 3. Modal
untuk unggah bukti setor dasar lebih
modal. dari
7. Mengunggah akta
pendirian; Rp.1.000.0
8. Cetak Surat Keputusan 00.000,-
oleh Notaris; Sebesar
Rp.
1.000.000,
-

Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor
28 Tahun 2019
Tentang Jenis
Dan Tarif Atas
Jenis
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak Yang
Berlaku Pada
Kementerian
Hukum dan

101
Hak Asasi
Manusia.
2 a. Persetujuan 1. Permohonan melalui 1. Notaris melakukan 7 (tujuh) menit Rp.1.000.000,- Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan Notaris kepada perubahan anggaran setelah submit (klik per- Menteri Hukum
Anggaran Dasar Menteri; dasar Perseroan Terbatas selesai) Persetujuan dan HAM tentang Email:
Perseroan 2. Akta Perubahan melalui laman SABH Persetujuan cs@ahu.go.id
Terbatas Anggaran Dasar pada www.ahu.go.id; Berdasarkan Perubahan humas@ahu.go.id
Perseroan Terbatas; 2. Notaris membeli Peraturan Anggaran Dasar
3. Bukti setor modal jika voucher persetujuan Pemerintah Perseroan CS: 1500105
perubahan AD perubahan anggaran Nomor 28 Terbatas
Peningkatan modal. dasar melalui Tahun 2019 Media ocial:
4. Pengisian data SIMPADHU; Tentang Jenis
Pemilik Manfaat 3. Dalam hal ini Notaris Dan Tarif IG: ditjen_ahu
(BO). Atas Jenis
wajib memastikan
validitas NPWP terkait Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
ketentuan KSWP sesuai Negara
dengan Permenkumham Bukan Pajak Twitter: ahu_kemenkumham
No 13 Tahun 2020. Yang Berlaku
4. Pemohon mengisi isian Pada Line: @ditjenahu
data perubahan Kementerian
anggaran dasar Hukum dan
Perseroan Terbatas; Hak Asasi
5. Pratinjau Manusia
6. Pemohon mengunggah
akta perubahan anggaran
dasar;
7. Wajib upload bukti setor
modal
8. Pemohon mencetak
Surat Keputusan Menteri
Hukum dan HAM tentang
Persetujuan Perubahan
Anggaran Dasar
Perseroan Terbatas.

b. Persetujuaa 7 (tujuh) menit Keterangan


n Pemakaian Nama setelah submit Nama Perseroan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perseroan Terbatas 1. Permohonan pemesanan (klik selesai) diterima dalam
(untuk perubahan nama Perseroan bentuk softcopy Email:
anggaran dasar 1. Dapat dilakukan oleh dilakukan melalui laman yang dapat cs@ahu.go.id
ganti nama PT) masyarakat dan SABH pada diunduh dan humas@ahu.go.id
Notaris www.ahu.go.id; cetak
2. Permohonan diajukan 2. Membeli voucher untuk CS: 1500105
melalui SABH; pemesanan nama
Perseroan Terbatas Rp.100.000,-
Media ocial:
melalui SIMPADHU per
melalui SABH dan persetujuan
IG: ditjen_ahu

102
membayar melalui Bank Berdasarkan
persepsi; Peraturan FB: Humas Ditjen AHU
3. Melakukan akses Pemerintah
pemesanan nama; Nomor Twitter: ahu_kemenkumham
4. Memasukan voucher 28 Tahun
pesan nama Perseroan; 2019 Tentang Line: @ditjenahu
5. Memasukan Nama Jenis Dan
Perseroan yang Tarif Atas
dinginkan dengan Jenis Jenis
Perseroan; Penerimaan
Negara Bukan
Pajak Yang
Berlaku Pada
Kementerian
Hukum dan
Hak Asasi
Manusia

3 Pemberitahuan 1. Permohonan melalui 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit 1. Modal dasar Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan Notaris kepada Menteri; melakukan Perubahan setelah submit (klik Paling Pemberitahuan
Anggaran Dasar 2. Akta Pemberitahuan Anggaran Dasar Perseroan selesai) banyak Perubahan Email:
Perseroan Perubahan Anggaran Terbatas melalui laman Rp.25.000.0 Anggaran dasar cs@ahu.go.id
Terbatas Dasar Perseroan SABH pada 00, Sebesar Perseroan humas@ahu.go.id
Terbatas; www.ahu.go.id; Rp. Terbatas
3. Pengisian data Pemilik 2. Notaris membeli voucher 150.000,- CS: 1500105
Manfaat (BO). Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar melalui 2. Modal Media ocial:
SIMPADHU; dasar lebih
3. Dalam hal ini Notaris dari Rp. IG: ditjen_ahu
wajib memastikan 25.000.000,-
validitas NPWP terkait sampai FB: Humas Ditjen AHU
ketentuan KSWP sesuai dengan
dengan Permenkumham paling Twitter: ahu_kemenkumham
No 13 Tahun 2020 banyak
4. Pemohon mengisi isian Rp.1.000.00 Line: @ditjenahu
data perubahan anggaran 0.000,-
dasar Perseroan Terbatas; sebesar Rp.
200.000,-;
5. Pratinjau
6. Pemohon mengunggah 3. Modal
akta perubahan anggaran
dasar lebih
dasar;
dari
7. Pemohon mencetak Surat Rp.1.000.00
Penerimaan Pemberitahuan 0.000,-
Perubahan Anggaran Dasar Sebesar
Perseroan Terbatas.

103
Rp.
250.000,-

Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor 28
Tahun 2019
Tentang Jenis
Dan Tarif Atas
Jenis
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak Yang
Berlaku Pada
Kementerian
Hukum dan
Hak Asasi
Manusia
4 Pemberitahuan 1.Permohonan melalui 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Modal dasar Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan Notaris kepada Menteri; melakukan Pemberitahuan setelah submit (klik Paling banyak Pemberitahuan
Data 2. Akta Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan selesai) Rp.25.000.00 Perubahan Data Email:
Perseroan Terbatas Perubahan Data Terbatas melalui laman 0,- Sebesar Perseroan cs@ahu.go.id
Perseroan Terbatas; SABH pada Rp. 150.000,- Terbatas humas@ahu.go.id
3.Pengisian data Pemilik www.ahu.go.id;
Manfaat (BO). 2. Notaris membeli voucher Modal dasar
CS: 1500105
lebih dari
Pemberitahuan Perubahan
Rp.
Data Perseroan Terbatas Media ocial:
25.000.000,-
melalui SIMPADHU;
sampai
3. Dalam hal ini Notaris dengan paling IG: ditjen_ahu
wajib memastikan banyak
validitas NPWP terkait Rp.1.000.000 FB: Humas Ditjen AHU
ketentuan KSWP sesuai .000,-sebesar
dengan Permenkumham Rp. Twitter: ahu_kemenkumham
No 13 Tahun 2020 200.000,-;
4. Pemohon mengisi isian Line: @ditjenahu
data Pemberitahuan Modal dasar
Perubahan Data Perseroan lebih dari
Terbatas; Rp.1.000.000
5. Pratinjau .000,-Sebesar
6. Pemohon mengunggah Rp. 250.000,-
akta Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan
Terbatas; Berdasarkan
Peraturan
7. Pemohon mencetak Surat
Pemerintah
Penerimaan Nomor 28
Pemberitahuan Perubahan Tahun 2019
104
Data Perseroan Terbatas. tentang Jenis
dan Tarif Atas
Jenis
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak Yang
Berlaku Pada
Kementerian
Hukum dan Hak
Asasi Manusia.

5 Pemberitahuan 1. Permohonan melalui 1. Pemohon melalui Notaris 60 (enam puluh) Rp.250.000,-Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pembubaran Notaris kepada melakukan akses hari dari surat per- Pemberitahuan
PerseroanTerbatas Menteri; Pembubaran Perseroan kabar Pemberiahua pembubaran Email:
(Tahap pertama) 2. Permohonan melalui laman SABH n Perseroan Terbatas cs@ahu.go.id
diajukan melalui pada www.ahu.go.id; Tahap Pertama humas@ahu.go.id
Notaris membeli voucher Berdasarkan
SABH; 2.
Peraturan
3. Akta Pembubaran Pemberitahuan CS: 1500105
Pemerintah
berdasarkan RUPS Pembubaran Perseroan
Nomor 28
dan/atau adanya Terbatas melalui Media ocial:
Tahun 2019
putusan Pengadilan SIMPADHU Tentang Jenis
terkait dengan 3. Dalam hal ini Notaris dan Tarif Atas IG: ditjen_ahu
putusan Insolvensi; wajib memastikan Jenis
4. Pengumuman validitas NPWP terkait Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
Pembubaran dalam ketentuan KSWP sesuai Negara Bukan
surat kabar; dengan Permenkumham Pajak Yang Twitter: ahu_kemenkumham
5. Adanya pencabutan No 13 Tahun 2020 Berlaku pada
ijin usaha khusus 4. Mengisi isian data Kementerian Line: @ditjenahu
dari instansi. Pembubaran Perseroan Hukum dan
termasuk mengisi Hak Asasi
tanggal pengumuman Manusia
dalam Surat Kabar;
5. Pratinjau
6. Mengunggah akta
Pembubaran perseroan;
7. Cetak Surat Penerimaan
Pemberitahuan
Pembubaran
6 Permohonan Permohonan diajukan 1. Permohonan diterima oleh 30 (tiga puluh) hari Rp.1.000.000,- Surat Jawaban Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pemblokiran Akses secara tertulis kepada Direktorat Jenderal kerja dipenuhi atau
Sistem Menteri Hukum dan HAM Administrasi Hukum tidak dipenuhinya Email:
Administrasi melalui Direktur Jenderal Umum; Berdasarkan permohonan cs@ahu.go.id
Badan Hukum AHU oleh: 2. Setelah permohonan Peraturan pemblokiran akseshumas@ahu.go.id
Perseroan a. Pemegang saham masuk Subdit badan Pemerintah Sistem
Terbatas atau gabungan hukum, maka Nomor 28 Administrasi CS: 1500105
pemegang saham permohonan akan Tahun 2019 Badan Hukum
selaku pemilik dilakukan Analisa, dengan Tentang Jenis Perseroan Media ocial:
saham paling rendah persetujuan dipenuhi atau Dan Tarif Atas Terbatas
105
51% (lima puluh tidak dipenuhinya Jenis IG: ditjen_ahu
satu persen) saham permohonan pemblokiran Penerimaan
dengan Perseroan Terbatas; Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
melampirkan alasan 3. Jika permohonan Pajak Yang
pemblokiran, salinan dipenuhi, akan dilakukan Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
akta notaris atau pemblokiran pada SABH. Kementerian
fotokopi salinan akta Jika tidak dipenuhi, maka Hukum Dan Line: @ditjenahu
notaris yang permohonan akan Hak Asasi
dilegalisir oleh diinformasikan melalui Manusia
notaris yang terakhir surat kepada pemohon.
tercatat dalam
pangkalan data
SABH dan bukti
pembayaran
penerimaan negara
bukan pajak;
b. Pemegang saham
atau gabungan
pemegang saham
selaku pemilik
saham paling rendah
1/10 (satu per
sepuluh) saham
dengan
melampirkan alasan
pemblokiran, surat
gugatan yang sudah
diregister pada
pengadilan yang
berwenang sesuai
dengan ketentuan
peraturan
perundang-
undangan dan/atau
pendaftaran
penyelesaian
sengketa di luar
pengadilan serta
bukti pembayaran
penerimaan negara
bukan pajak;
c. Instansi pemerintah
terkait dan/atau
lembaga penegak
hukum yang
berwenang sesuai
dengan ketentuan

106
peraturan
perundang-
undangan dengan
melampirkan surat
permohonan yang
disertai dengan
alasan.

Berdasarkan Peraturan
Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor 19
Tahun 2017 tentang
Perubahan atas
Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor 24
Tahun 2012 tentang
Tata Cara Pemblokiran
dan Pembukaan
Pemblokiran Akses
Sistem Administrasi
Badan Hukum
Perseroan Terbatas.
7 Permohonan Permohonan diajukan 1. Permohonan diterima 30 (tiga puluh) hari Rp.500.000,- Surat jawaban Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pembukaan secara tertulis kepada oleh Direktorat Jenderal kerja dipenuhi atau
Pemblokiran Akses Menteri Hukum dan Administrasi Hukum tidak dipenuhinya Email:
Sistem HAM melalui Direktur Umum; Berdasarkan permo-honan cs@ahu.go.id
Administrasi Jenderal AHU oleh: 2. Setelah permohonan Peraturan pembukaan humas@ahu.go.id
Badan Hukum 1. Seluruh pemegang masuk Subdit badan Pemerintah pemblokiran
Perseroan saham dengan hukum, maka Nomor 28 akses Sistem CS: 1500105
Terbatas melampirkan surat permohonan akan Tahun 2019 Administrasi
pernyataan tidak dilakukan Analisa, Tentang Jenis Badan Hukum Media ocial:
ada sengketa dengan persetujuan Dan Tarif Atas Perse-roan
perseroan terbatas dipenuhi atau tidak Jenis Terbatas IG: ditjen_ahu
yang dipenuhinya Penerimaan
ditandatangani permohonan pembukaan Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
seluruh pemegang pemblokiran Perseroan Pajak Yang
saham; Terbatas; Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
2. Pemegang saham 3. Jika permohonan Kementerian
atau gabungan dipenuhi, akan dilakukan Hukum Dan Line: @ditjenahu
pemegang saham pembukaan pemblokiran Hak Asasi
selaku pemilik pada SABH; Manusia
saham dalam 4. Jika tidak dipenuhi,
perseroan terbatas maka permohonan akan
dengan diinformasikan melalui
melampirkan akta surat kepada pemohon.

107
perdamaian, penca-
butan perkara,
putusan pengadilan
yang berwenang
sesuai peraturan
perundang-
undangan yang
memiliki kekuatan
hukum tetap,
penetapan
penyelesaian
sengketa di luar
pengadilan, atau
pernyataan sudah
tidak ada sengketa
perseroan terbatas
yang
ditandatangani
seluruh pemegang
saham;
3. Instansi pemerintah
terkait dan/atau
lembaga penegak
hukum yang
berwenang sesuai
dengan peraturan
perundang-
undangan dengan
melampirkan surat
permohonan yang
disertai alasan.
B. DOKUMENTASI BADAN HUKUM
1. Penghapusan Permohonan diajukan 1. Permohonan diterima oleh 14 (empat belas) Rp. 0,- Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Status Badan oleh Notaris secara Direktorat Jenderal hari setelah Pemberitahuan
Hukum tertulis kepada Menteri Administrasi Hukum dokumen diterima berakhirnya Email:
Hukum dan HAM Umum; lengkap dan benar. status badan cs@ahu.go.id
melalui Direktur 2. Permohonan akan dicek Hukum humas@ahu.go.id
Jenderal AHU oleh:
kelengkapannya apakah
A. Akta Notaris CS: 1500105
sudah dapat dipenuhi atau
perihal berakhirnya
status badan tidak dipenuhi;
Media ocial:
hukum, 3. Jika dipenuhi, akan
pemberitahuan dilakukan pencetakan IG: ditjen_ahu
pemberesan harta Surat Penerimaan
kekayaan, Pemberitahuan FB: Humas Ditjen AHU
pembebasan Berakhirnya Status Badan

108
kepada Likuidator Hukum Perseroan; Twitter: ahu_kemenkumham
dan penerimaan 4. Jika tidak dipenuhi, akan
pertanggung- diinformasikan melalui Line: @ditjenahu
jawaban Likuidator surat kepada pemohon
sesuai dengan dan seluruh lampiran
ketentuan Pasal 28
permohonan dikembalikan
ayat (4) huruf (g)
kepada pemohon.
Peraturan Menteri
Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun
2016 tentang
Perubahan atas
Peraturan Menteri
Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Nomor 4 Tahun
2014 tentang Tata
Cara Pengajuan
Permohonan
Pengesahan Badan
Hukum dan
Persetujuan
Perubahan
Anggaran Dasar
serta Penyampaian
Pemberitahuan
Perubahan
Anggaran Dasar
dan Perubahan
Data Perseroan
Terbatas, dan
diubah kembali
sesuai dengan
Peraturan Menteri
Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun
2020 tentang
Perubahan Kedua
atas Peraturan
Menteri Hukum
dan Hak Asasi
Manusia Nomor 4
Tahun 2014

109
tentang Tata Cara
Pengajuan
Permohonan
Pengesahan Badan
Hukum dan
Persetujuan
Perubahan
Anggaran Dasar
serta Penyampaian
Pemberitahuan
Perubahan
Anggaran Dasar
dan Perubahan
Data Perseroan
Terbatas;
B. Surat
Pemberitahuan
dari
Likuidator/Kurator
mengenai
pertanggung-
jawaban hasil
akhir proses
likuidasi dan
laporan
pemberesan harta
kekayaan
Perseroan yang
disampaikan
kepada Menteri
sesuai ketentuan
Pasal 152 ayat (3)
Undang-Undang
Nomor 40 Tahun
2007 tentang
Perseroan Terbatas
jo Pasal 28 ayat
(4) huruf (g)
Peraturan Menteri
Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun
2016 tentang
Perubahan atas
Peraturan Menteri
Hukum dan Hak

110
Asasi Manusia
Nomor 4 Tahun
2014 tentang Tata
Cara Pengajuan
Permohonan
Pengesahan Badan
Hukum dan
Persetujuan
Perubahan
Anggaran Dasar
serta Penyampaian
Pemberitahuan
Perubahan
Anggaran Dasar
dan Perubahan
Data Perseroan
Terbatas, dan
diubah kembali
sesuai dengan
Peraturan Menteri
Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun
2020 tentang
Perubahan Kedua
atas Peraturan
Menteri Hukum
dan Hak Asasi
Manusia Nomor 4
Tahun 2014
tentang Tata Cara
Pengajuan
Permohonan
Pengesahan Badan
Hukum dan
Persetujuan
Perubahan
Anggaran Dasar
serta Penyampaian
Pemberitahuan
Perubahan
Anggaran Dasar
dan Perubahan
Data Perseroan
Terbatas;
C. Asli pengumuman

111
dalam surat kabar
mengenai rencana
pembagian
kekayaan hasil
likuidasi
sebagaimana
diatur dalam Pasal
149 Undang-
Undang Nomor 40
Tahun 2007
tentang Perseroan
Terbatas;
D. Asli pengumuman
dalam surat kabar
mengenai
pelunasan,
pembebasan
kepada Likuidator
dan penerimaan
pertanggung-
jawaban Likuidator
sebagaimana
diatur dalam Pasal
152 Undang-
Undang Nomor 40
Tahun 2007
tentang Perseroan
Terbatas;
E. Asli bukti PNBP
untuk
pengumuman
dalam BNRI
sebesar
Rp30.000,00 yang
disetor ke
Rekening 8920247
a.n. Perum
Percetakan Negara
RI.

2 Pemberian Salinan 1. Surat permohonan dari 1. Pemohon mengajukan 14 (empat belas) 1. Rp.1.000.00 Salinan KeputusanMelalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Keputusan Menteri Direktur Perseroan surat permohonan ke hari setelah 0, Menteri mengenai
Mengenai terakhir yang yang Ditjen AHU secara manual dokumen diterima per-Surat Pengesahan BadanEmail:
Pengesahan Badan tercatat di SABH 2. Setelah surat masuk ke lengkap dan benar. Keputusan, Hukum Perseroan cs@ahu.go.id
Hukum, 2. Surat kehilangan dari Badan Hukum akan dicari Surat Terbatas, Perse- humas@ahu.go.id
Persetujuan kepolisian, yang berkas induk untuk di Persetujuan tujuan Perubahan
Perseroan Anggaran Dasar, CS: 1500105
Perubahan melapor Direktur dibuatkan salinan SK/SP

112
Anggaran Perseroan terakhir yang 3. Setelah dibuat Salinan 2. Rp.250.000,- Pemberitahuan
Dasar,Pemberitahu yang tercatat di SABH SK/SP ditandatangani oleh Perubahan Media ocial:
an Perubahan 3. Asli bukti PNBP Direktur Perdata per- Anggaran Dasar
Anggaran Dasar 4. Salinan SK/SP akan dikirim Pemberitahu dan Pemberi- IG: ditjen_ahu
dan ke alamat pemohon an tahuan Perubahan
Pemberitahuan melalui Tata Usaha Perubahan Data Perseroan FB: Humas Ditjen AHU
Anggaran
Perubahan Data
Dasar dan
Perseroan, Twitter: ahu_kemenkumham
Pemberitahu
Yayasan dan an
Perkumpulan yang Perubahan Line: @ditjenahu
Hilang atau Rusak. Data
Perseroan

3. Rp.
250.000 per
Surat
Keputusan
Pengesa-han
atau
Persetujuan
Yayasan

4. Rp. 0,-
untuk
Pengesahan
atau
persetujuan
Perkumpulan

Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor 28
Tahun 2019
Tentang Jenis
Dan Tarif Atas
Jenis
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak Yang
Berlaku Pada
Kementerian
Hukum dan
Hak Asasi
Manusia

3. Informasi tentang 1. Surat permohonan dari 1. Pemohon mengajukan 14 (empat belas) 1. Perseroan Informasi Data Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
data Perseroan masyarakat atau surat permohonan ke hari setelah Terbatas Perseroan

113
Terbatas, Yayasan, Notaris Ditjen AHU secara manual dokumen diterima Rp. terbatas Email:
dan Perkumpulan 2. Asli bukti PNBP 2. Setelah permohonan lengkap dan benar. 500.000,- cs@ahu.go.id
(secara manual) masuk ke badan hukum, data humas@ahu.go.id
akan dicari berkas induk lengkap;
untuk di dibuatkan Rp. CS: 1500105
informasi data perseroan 50.000,-
3. Setelah dibuatkan data data Media ocial:
perseroan maka akan terakhir
dikirim ke alamat pemohon 2. Yayasan IG: ditjen_ahu
melalui Tata Usaha sebesar Rp.
200.000,- FB: Humas Ditjen AHU
data
lengkap Twitter: ahu_kemenkumham
Rp. 50.000,-
data terakhir Line: @ditjenahu
Rp 0,-

Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor 28
Tahun 2019
Tentang Jenis
dan Tarif Atas
Jenis
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak yang
Berlaku Pada
Kementerian
Hukum dan
Hak Asasi
Manusia.

4 Pencarian/Unduh 1. Surat permohonan dari 1. Pilih pencarian/unduh data 7 (tujuh) menit 1. Perseroan Informasi Data Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
(Search/Download) masyarakat atau Notaris PT setelah data telah Terbatas Perseroan
Data Perseroan 2. Bukti pembayaran 2. Mengisi isian data terkait ada di pangkalan Rp. terbatas, Email:
Terbatas, Yayasan, melalui SIMPADHU identitas pemohon AHU online. 500.000,- Yayasan, dan cs@ahu.go.id
dan Perkumpulan berdasarkan NIK data Perkumpulan humas@ahu.go.id
Secara Online 3. Membayar PNBP melalui lengkap; Secara Online
Rp. 50.000,-
SIMPADHU CS: 1500105
data terakhir
4. Cetak informasi data
2. Yayasan
Perseroan Terbatas, sebesar Media ocial:
Yayasan, dan Perkumpulan Rp.
Secara Online 200.000,- IG: ditjen_ahu
data lengkap
Rp. 50.000,- FB: Humas Ditjen AHU
data terakhir

114
3. Perkumpul Twitter: ahu_kemenkumham
an Rp 0,-
Line: @ditjenahu
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor 28
Tahun 2019
tentang Jenis
dan Tarif Atas
Jenis
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak yang
Berlaku Pada
Kementerian
Hukum dan
Hak Asasi
Manusia.
5 Perbaikan data 1. Surat permohonan 1. Permohonan membuat 14 (empat belas) 1. Perbaikan SK Perbaikan DataMelalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perseroan dari Notaris; surat permohonan hari setelah data Badan Badan Hukum
Terbatas, 2. Surat pernyataan 2. Setelah surat pemohonan dokumen diterima Hukum Perseroan Email:
Yayasan, dan dari Notaris yang masuk ke badan hukum lengkap dan benar. Perseroan Terbatas, cs@ahu.go.id
Perkumpulan. menyatakan bahwa akan dicarikan berkas Terbatas Yayasan, dan humas@ahu.go.id
data yang diperbaiki induk terlebih dahulu sebesar Rp. Perkumpulan
sudah sesuai dengan 3. Melakukan perbaikan data 250.000,- CS: 1500105
isian data di SABH sesuai dengan arsip/data
3. Bukti pembayaran yang terdapat di SABH. 2. Perbaikan Media ocial:
PNBP data
Yayasan, IG: ditjen_ahu
dan
Perkumpulan FB: Humas Ditjen AHU
sebesar Rp.
100.000,- Twitter: ahu_kemenkumham
per
permohonan
Line: @ditjenahu

Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor 28
Tahun 2019
tentang
Jenis dan
Tarif Atas
Jenis
Penerimaan
Negara

115
Bukan Pajak
Yang Berlaku
pada
Kementerian
Hukum dan
Hak Asasi
Manusia
C. YAYASAN
1. Persetujuan 1. Permohonan pesan 1. Permohonan pemesanan 3 (tiga) hari kerja Cek nama Keterangan Nama Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pemakaian Nama nama Yayasan Nama Yayasan dilakukan Yayasan Yayasan diterima
Yayasan diajukan oleh melalui SABH Rp100.000,- dalam bentuk Email:
Pemohon kepada www.ahu.go.id; per softcopy yang cs@ahu.go.id
Menteri; 2. Membeli voucher untuk persetujuan dapat di download humas@ahu.go.id
2. Permohonan diajukan pemesanan nama Yayasan dan cetak
melalui melalui melalui SIMPADHU melalui Berdasarkan CS: 1500105
Sistem Administrasi SABH dan membayar Peraturan
Badan Hukum melalui Bank persepsi; Pemerintah Media ocial:
(SABH); 3. Melakukan akses Nomor 28
3. Dapat dilakukan oleh pemesanan nama; Tahun 2019 IG: ditjen_ahu
Masyarakat dan 4. Memasukan voucher Tentang Jenis
Notaris pesan nama Yayasan; Dan Tarif Atas FB: Humas Ditjen AHU
5. Memasukan Nama dan Jenis
Singkatan Yayasan yang Penerimaan Twitter: ahu_kemenkumham
dinginkan; Negara Bukan
6. Verifikasi terkait Nama Pajak Yang Line: @ditjenahu
Yayasan Berlaku Pada
7. Permohonan Nama Kementerian
Yayasan diterima/ditolak Hukum Dan
Hak Asasi
Manusia
2 Pengesahan 1. Permohonan melalui 1. Permohonan pendirian 14 hari kerja Sesuai Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pendirian Yayasan Notaris kepada Yayasan dilakukan dengan Menteri Hukum
Menteri; melalui SABH kekayaan dan HAM tentang Email:
2. Permohonan diajukan www.ahu.go.id; yang Pengesahan cs@ahu.go.id
Sistem Administrasi 2. Pemohon membeli dipisahkan Pendirian Yayasan humas@ahu.go.id
Badan Hukum voucher untuk akses oleh pendiri:
(SABH); permohonan pengesahan CS: 1500105
3. Akta Pendirian pendirian yayasan; 1.Kekayaan
Yayasan; 3. Pemohon mengisi isian yang Media ocial:
4. Pengisian data data pendirian yayasan; Dipisahkan
Pemilik Manfaat (BO) 4. Pratinjau; mulai dari IG: ditjen_ahu
jika sudah dapat 5. Pemohon mengunggah Rp10.000.0
menentukan. akta yayasan; 00,00 FB: Humas Ditjen AHU
6. Pemohon mencetak (Sepuluh
Surat Keputusan. Juta Rupiah) Twitter: ahu_kemenkumham
Sampai
dengan Line: @ditjenahu
116
paling
banyak
Rp25.000.0
00,00 (Dua
Puluh Lima
Juta Rupiah)
sebesar
Rp
200.000,-
per
permohonan

2. Kekayaan
yang
Dipisahkan
lebih dari
Rp
25.000.000
,00 (Dua
Puluh Lima
Juta
Rupiah) s/d
paling
banyak
Rp
1.000.000.
000,00
(Satu Miliar
Rupiah)
sebesar Rp.
300.000,-
per
permohona
n

3. Kekayaan
yang
Dipisahkan
lebih dari
Rp
1.000.000.
000,00
(Satu Miliar
Rupiah)
sebesar Rp
500.000,-

117
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor 28
Tahun 2019
Tentang Jenis
Dan Tarif Atas
Jenis
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak Yang
Berlaku Pada
Kementerian
Hukum Dan
Hak Asasi
Manusia

3 Persetujuan 1. Permohonan melalui 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Rp. 250.000,- Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan Notaris kepada melakukan setelah submit (klik per Menteri Hukum
Anggaran Dasar Menteri; perubahan anggaran selesai) permohonan dan HAM tentang Email:
Yayasan 2. Akta Perubahan dasar yayasan melalui Persetujuan cs@ahu.go.id
Anggaran Dasar SABH www.ahu.go.id; Berdasarkan Perubahan humas@ahu.go.id
Yayasan; 2. Notaris membeli voucher Peraturan Anggaran Dasar
3. Pengisian data persetujuan Pemerintah Yayasan CS: 1500105
Pemilik Manfaat perubahan anggaran Nomor 28
(BO). dasar; Tahun 2019 Media ocial:
3. Mengisi isian data Tentang Jenis
perubahan anggaran Dan Tarif Atas IG: ditjen_ahu
dasar yayasan; Jenis
4. Pratinjau; Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
5. Mengunggah akta Negara Bukan
yayasan; Pajak Yang Twitter: ahu_kemenkumham
6. Cetak Surat Keputusan. Berlaku Pada
Kementerian Line: @ditjenahu
Hukum Dan
Hak Asasi
Manusia

4 Pemberitahuan 1. Permohonan melalui 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Rp.100.000,- Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan Notaris kepada melakukan perubahan setelah submit (klik Pemberitahuan
Anggaran Dasar Menteri; anggaran dasar yayasan selesai) Berdasarkan Perubahan Email:
Yayasan 2. Akta Perubahan melalui SABH Peraturan Anggaran Dasar cs@ahu.go.id
Anggaran Dasar www.ahu.go.id; Pemerintah Yayasan humas@ahu.go.id
Yayasan; 2. Notaris membeli voucher Nomor 28
3. Pengisian data Pemilik pemberitahuan perubahan Tahun 2019 CS: 1500105
Manfaat (BO). anggaran dasar, Tentang Jenis
3. kemudian mengisi isian Dan Tarif Atas Media ocial:

118
data perubahan anggaran Jenis
dasar yayasan; Penerimaan IG: ditjen_ahu
4. Pratinjau Negara Bukan
5. Mengunggah akta Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
perubahan yayasan; Berlaku Pada
6. Cetak Surat Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
Pemberitahuan Hukum Dan
Hak Asasi Line: @ditjenahu
Manusia

5 Pemberitahuan 1. Permohonan melalui 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Perubahan Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan Notaris kepada melakukan setelah submit (klik Data: Pemberitahuan
Data Yayasan Menteri; perubahan anggaran selesai) Rp. 100.000,- Perubahan Data Email:
2. Akta Perubahan Data dasar yayasan melalui Yayasan cs@ahu.go.id
Yayasan; SABH www.ahu.go.id; Berdasarkan humas@ahu.go.id
3. Pengisian data 2. Notaris membeli voucher Peraturan
Pemilik Manfaat pemberitahuan Pemerintah CS: 1500105
(BO). perubahan anggaran Nomor 28
dasar; Tahun 2019 Media ocial:
3. Mengisi isian data Tentang Jenis
perubahan data Dan Tarif Atas IG: ditjen_ahu
yayasan; Jenis
4. Pratinjau Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
5. Mengunggah akta Negara Bukan
perubahan yayasan; Pajak Yang Twitter: ahu_kemenkumham
6. Cetak Surat Berlaku Pada
Pemberitahuan Kementerian Line: @ditjenahu
Hukum Dan
Hak Asasi
Manusia
6 Permohonan Pemblokiran akses 1. Permohonan diterima 30 (tiga puluh) Rp. Surat Jawaban Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pemblokiran Akses SABH Yayasan: oleh Direktorat hari kerja 1.000.000,- Pemblokiran
Sistem Administrasi Diajukan secara tertulis Jenderal Administrasi per Akses Sistem Email:
Badan Hukum kepada Menteri Hukum Hukum Umum; permohonan Administrasi cs@ahu.go.id
Yayasan dan HAM oleh: 2. Analisa permohonan Badan Hukum humas@ahu.go.id
1. Pembina dengan oleh Direktorat Berdasarkan Yayasan.
jumlah paling Jenderal Administrasi Peraturan CS: 1500105
sedikit ½ dari Pemerintah
Hukum Umum, dengan
Nomor 28
jumlah pembina persetujuan untuk Media ocial:
Tahun 2019
yang dibuktikan dipenuhi atau tidak
Tentang Jenis
dengan dipenuhi; IG: ditjen_ahu
Dan Tarif Atas
melampirkan 3. Jika tidak dipenuhi, Jenis
salinan akta notaris akan diinformasikan Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
atau fotokopi melalui surat kepada Negara Bukan
salinan akta notaris pemohon Pajak Yang Twitter: ahu_kemenkumham
yang telah 4. Jika dipenuhi, akan Berlaku Pada
dilegalisasi oleh dilakukan pemblokiran Kementerian Line: @ditjenahu

119
Notaris yang Hukum Dan
terakhir tercatat Hak Asasi
dalam data SABH; Manusia
2. organ Yayasan
dan/atau para
pihak yang
berkepentingan
terhadap Yayasan,
dengan
melampirkan
dokumen berupa
bukti pendaftaran
gugatan pada
perkara Perdata
dan/ atau Tata
Usaha Negara,
putusan provisi,
penetapan
pengadilan atau
penetapan
penyelesaian
sengketa di luar
pengadilan yang
menyatakan hal
tersebut;
3. Instansi pemerintah
terkait dan/atau
lembaga penegak
hukum yang
berwenang sesuai
dengan ketentuan
peraturan
perundang-
undangan.
4. Bukti PNBP
Pemblokiran Akses
Sistem Administrasi
Badan Hukum
Yayasan.

7 Permohonan Pembukaan Blokir 1. Permohonan diterima oleh 30 (tiga puluh) Rp.500.000,- Surat Jawaban Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pembukaan akses SABH Yayasan: Direktorat Jenderal hari kerja per Pembukaan
Pemblokiran Akses Diajukan secara tertulis Administrasi Hukum permohonan Blokir Akses Email:
Sistem Administrasi kepada Menteri Hukum Umum; Sistem cs@ahu.go.id
Badan Hukum dan HAM oleh: 2. Analisa permohonan oleh Berdasarkan Administrasi humas@ahu.go.id
Yayasan 1. pembina dengan Direktorat Jenderal Peraturan Badan Hukum
jumlah paling Administrasi Hukum Pemerintah Yayasan. CS: 1500105

120
sedikit 2/3 (dua per Umum, dengan Nomor 28
tiga) dari jumlah persetujuan untuk Tahun 2019 Media ocial:
pembina yang dipenuhi atau tidak Tentang Jenis
dibuktikan dengan dipenuhi; Dan Tarif Atas IG: ditjen_ahu
melampirkan 3. Jika tidak dipenuhi, akan Jenis
salinan Akta Notaris diinformasikan melalui Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
atau fotokopi surat kepada pemohon Negara Bukan
salinan Akta Notaris 4. Jika dipenuhi, akan Pajak Yang Twitter: ahu_kemenkumham
Berlaku Pada
yang dilegalisasi dilakukan pembukaan
Kementerian
oleh Notaris yang Blokir sistem; Line: @ditjenahu
Hukum Dan
terakhir tercatat
Hak Asasi
dalam data SABH; Manusia
2. Organ dan/atau
para pihak yang
berkepentingan
terhadap Yayasan
dengan
melampirkan
salinan resmi
putusan pengadilan
yang telah memiliki
kekuatan hukum
tetap, penetapan
pengadilan atau
penetapan
penyelesaian
sengketa di luar
Pengadilan yang
menyatakan hal
tersebut.
3. Bukti PNBP Buka
Blokir Akses
Yayasan
8 Penggabung 1. Permohonan melalui 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Rp.0,- Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
an Yayasan Notaris kepada melakukan setelah submit (klik Pemberitahuan
secara Menteri; penggabungan yayasan selesai) Penggabungan Email:
online 2. Akta Penggabungan melalui laman SABH: Yayasan cs@ahu.go.id
Yayasan; www.ahu.go.id; humas@ahu.go.id
3. Pengisian data
Pemilik Manfaat 2. Notaris mengisi data
CS: 1500105
(BO). isian Penggabungan;
3. Pratinjau;
Media ocial:
4. Pemohon Menggunggah
akta penggabungan
IG: ditjen_ahu
yayasan.
5. Pemohon mencetak
FB: Humas Ditjen AHU
Surat Pemberitahuan.

121
Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu

9 Berakhirnya 1. Permohonan melalui 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Rp.0,- Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Status Badan Notaris kepada melakukan proses setelah submit Pemberitahuan
Hukum Yayasan Menteri; Berakhirnya Status (klik selesai) Berakhirnya Email:
secara online 2. Akta Pembubaran Badan Hukum yayasan Status Badan cs@ahu.go.id
Yayasan. melalui laman SABH Hukum Yayasan humas@ahu.go.id
www.ahu.go.id;
CS: 1500105
2. Notaris mengisi data
isian Berakhirnya Status
Media ocial:
Badan Hukum Yayasan.
3. Pratinjau;
IG: ditjen_ahu
4. Menggunggah
akta pembubaran
FB: Humas Ditjen AHU
yayasan.
5. Cetak Surat
Twitter: ahu_kemenkumham
Pemberitahuan.
Line: @ditjenahu
D. PERKUMPULAN
1 Persetujuan 1. Permohonan pesan 1. Permohonan pemesanan 3 (tiga) hari kerja Rp. Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pemakaian nama badan hukum Nama Perkumpulan 100.000,- Nama
Nama Perkumpulan Perkumpulan diajukan dilakukan melalui SABH per Perkumpulan Email:
oleh Pemohon kepada www.ahu.go.id; persetujuan diterima dalam cs@ahu.go.id
Menteri; 2. Membeli voucher untuk bentuk softcopy humas@ahu.go.id
2. Permohonan diajukan pemesanan nama Berdasarkan yang dapat di
melalui melalui Sistem Perkumpulan melalui Peraturan download dan CS: 1500105
Administrasi Badan SIMPADHU melalui SABH Pemerintah cetak
Hukum (SABH); dan membayar melalui Nomor 28 Media ocial:
Bank persepsi; Tahun 2019
3. Dapat dilakukan oleh Tentang
Masyarakat dan 3. Melakukan akses IG: ditjen_ahu
Jenis Dan
Notaris pemesanan nama;
Tarif Atas FB: Humas Ditjen AHU
4. Memasukan voucher Jenis
pesan nama Perseroan; Penerimaan
5. Memasukan Nama dan Twitter: ahu_kemenkumham
Negara
Singkatan Perkumpulan Bukan Pajak
yang dinginkan; Yang Berlaku Line: @ditjenahu
6. Dilakukan Verifikasi Pada
Nama Perkumpulan Kementerian
7. Permohonan Nama Hukum Dan
Perkumpulan Hak Asasi
diterima/ditolak Manusia

122
2 Pengesahan 1. Permohonan melalui 1. Permohonan pendirian 14 hari kerja Rp.250.000,- Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pendirian Notaris kepada Perkumpulan dilakukan per- Menteri Hukum
Perkumpulan Menteri; melalui laman SABH permohonan dan HAM tentang Email:
2. Permohonan diajukan pada www.ahu.go.id; Pendirian cs@ahu.go.id
Sistem Administrasi 2.Pemohon membeli Berdasarkan Perkumpulan humas@ahu.go.id
Badan Hukum (SABH); voucher untuk akses Peraturan
3. Akta Pendirian permohonan pengesahan Pemerintah CS: 1500105
Perkumpulan; pendirian Perkumpulan; Nomor 28
4. Pengisian data Pemilik Tahun 2019
3.Pemohon mengisi data Media ocial:
Manfaat (BO) jika Tentang
Perkumpulan;
sudah dapat Jenis Dan
4.Pemohon mengunggah IG: ditjen_ahu
menentukan. Tarif Atas
akta Perkumpulan; Jenis
5.Dilakukan Verifikasi Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
terhadap isian akta Negara
Perkumpulan Bukan Pajak Twitter: ahu_kemenkumham
6.Cetak Surat Keputusan. Yang Berlaku
Pada Line: @ditjenahu
Kementerian
Hukum Dan
Hak Asasi
Manusia
3 Persetujuan 1. Permohonan melalui 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Rp.250.000,- Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan Notaris kepada melakukanperubahan setelah submit (klik per Menteri Hukum
Anggaran Dasar Menteri; anggaran dasar selesai) perubahan dan HAM tentang Email:
Perkumpulan 2. Akta Perubahan Perkumpulan pada laman: Persetujuan cs@ahu.go.id
Anggaran Dasar www.ahu.go.id; Berdasarkan Perubahan humas@ahu.go.id
Perkumpulan; 2. Notaris membeli voucher Peraturan Anggaran Dasar
3. Pengisian data Pemilik Pemerintah
persetujuan perubahan Perkumpulan CS: 1500105
Manfaat (BO). Nomor 28
anggaran dasar; Tahun 2019
3. Mengisi isian data Tentang Jenis Media ocial:
perubahan anggaran Dan Tarif Atas
dasar Perkumpulan; Jenis IG: ditjen_ahu
4. Mengunggah akta Penerimaan
Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
Perkumpulan;
Pajak Yang
5. Cetak Surat Keputusan. Berlaku Pada
Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
Hukum Dan
Hak Asasi Line: @ditjenahu
Manusia

4 Permohonan Pemblokiran Akses SABH 1. Permohonan diterima oleh 30 (tiga puluh) Rp. Surat Jawaban Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pemblokiran Akses Perkumpulan: Direktorat Jenderal hari kerja 1.000.000,- Pemblokiran
Sistem Administrasi Diajukan secara tertulis Administrasi Hukum per Akses Sistem Email:
Badan Hukum kepada Menteri Hukum Umum; permohonan Administrasi cs@ahu.go.id
Perkumpulan dan HAM oleh: 2. Analisa permohonan oleh Badan Hukum humas@ahu.go.id
1. organ Perkumpulan Direktorat Jenderal Berdasarkan Perkumpulan.
dan/atau para pihak Administrasi Hukum Peraturan CS: 1500105
Pemerintah
123
yang berkepentingan Umum, dengan Nomor 28
terhadap persetujuan dipenuhi atau Tahun 2019 Media ocial:
Perkumpulan dengan tidak dipenuhi; Tentang Jenis
melampirkan bukti 3. Jika dipenuhi, akan Dan Tarif Atas IG: ditjen_ahu
pendaftaran gugatan dilakukan Jenis
pada perkara Perdata pemblokiran/pembukaan Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
atau Tata Usaha Blokir sistem; Negara Bukan
Negara, putusan Pajak Yang Twitter: ahu_kemenkumham
4. Jika tidak dipenuhi, akan
Berlaku Pada
provisi, penetapan diinformasikan melalui
Kementerian
pengadilan atau surat kepada pemohon. Line: @ditjenahu
Hukum Dan
penetapan
Hak Asasi
penyelesaian Manusia
sengketa di luar
pengadilan yang
menyatakan hal
tersebut;
2. instansi pemerintah
terkait dan/atau
pimpinan lembaga
penegak hukum yang
berwenang sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang
– undangan.
3. Bukti PNBP tentang
pemblokiran akses
Sistem Administrasi
Badan Hukum
perkumpulan

5 Permohonan Pembukaan blokir Akses 1. Permohonan diterima oleh 30 (tiga puluh) Rp. 500.000,- Surat Jawaban Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pembukaan SABH Perkumpulan: Direktorat Jenderal hari kerja per Pembukaan
Pemblokiran Akses Diajukan secara tertulis Administrasi Hukum permohonan Blokir Akses Email:
Sistem Administrasi kepada Menteri Hukum Umum; Sistem cs@ahu.go.id
Badan Hukum dan HAM oleh: 2. Analisa permohonan oleh Berdasarkan Administrasi humas@ahu.go.id
Perkumpulan 1. Permohonan Direktorat Jenderal Peraturan Badan Hukum
pembukaan Administrasi Hukum Pemerintah Perkumpulan. CS: 1500105
Pemblokiran Akses Nomor 28
Umum, dengan
Tahun 2019
Perkumpulan persetujuan dipenuhi atau Media ocial:
Tentang Jenis
diajukan oleh organ tidak dipenuhi;
Dan Tarif Atas
dan atau para pihak 3. Jika dipenuhi, akan Jenis IG: ditjen_ahu
berkepentingan dilakukan Penerimaan
terhadap pemblokiran/pembukaan Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
Perkumpulan dengan Blokir sistem; Pajak Yang
melampirkan salinan 4. Jika tidak dipenuhi, akan Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
resmi putusan diinformasikan melalui Kementerian
pengadilan yang surat kepada pemohon. Hukum Dan Line: @ditjenahu

124
telah memiliki Hak Asasi
kekuatan hukum Manusia
tetap, penetapan
perdamaian yang
dikeluarkan
pengadilan, atau
penetapan
penyelesaian
sengketa di luar
pengadilan yang
menyatakan hal
tersebut
2. instansi pemerintah
terkait dan/atau
pimpinan lembaga
penegak hukum
yang berwenang
sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang –
undangan.
3. Bukti PNBP tentang
Buka Blokir akses
Perkumpulan
BADAN USAHA NON BADAN HUKUM

A. PERSEKUTAN KOMANDITER
1 Persetujuan 1. Permohonan melalui 1. Permohonan pemesanan 7 (tujuh) menit Rp. 50.000- Keterangan Nama Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pemakaian Nama Notaris kepada Nama CV dilakukan setelah submit (klik Persekutuan
Persekutuan Menteri; melalui laman Sistem selesai) Berdasarkan Komanditer Email:
Komanditer 2. Permohonan diajukan Administrasi Badan Usaha Peraturan diterima dalam cs@ahu.go.id
(Commanditaire melalui melalui Sistem (SABU) pada Pemerintah bentuk softcopy humas@ahu.go.id
Vennootschap) Administrasi Badan www.ahu.go.id; Nomor 28 yang dapat di
Hukum (SABH); 2. Membeli voucher untuk Tahun 2019 unduh dan cetak CS: 1500105
3. Pembayaran PNBP pemesanan nama Tentang Jenis
melalui SIMPADHU Perseroan Terbatas Dan Tarif Atas Media ocial:
melalui SIMPADHU melalui Jenis
SABU dan membayar Penerimaan IG: ditjen_ahu
melalui Bank persepsi; Negara Bukan
3. Melakukan akses Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
pemesanan nama; Berlaku Pada
4. Memasukan voucher Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
pesan nama CV Hukum Dan
5. Permohonan Nama CV Hak Asasi Line: @ditjenahu
diterima Manusia

125
2 Pendaftaran 1. Permohonan melalui 1. Permohonan pendirian CV 7 (tujuh) menit Rp. 100.000,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Persekutuan Notaris kepada dilakukan melalui SABU setelah submit (klik Terdaftar (SKT)
Komanditer Menteri; pada laman: selesai) Berdasarkan tentang pendirian Email:
(Commanditaire 2. Akta pendirian CV www.ahu.go.id; Peraturan persekutuan cs@ahu.go.id
Vennootschap) 3. Bukti Pembayaran 2. Pemohon membeli voucher Pemerintah komanditer humas@ahu.go.id
PNBP untuk akses permohonan Nomor 28 (Commanditaire
pendaftaran CV melalui Tahun 2019 Vennootschap) CS: 1500105
SIMPADHU; Tentang Jenis
3. Mengisi data CV; Dan Tarif Atas Media ocial:
4. Mengunggah akta Jenis
pendirian CV; Penerimaan IG: ditjen_ahu
5. Surat Keterangan Negara Bukan
Terdaftar (SKT) tentang Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
pendirian persekutuan Berlaku Pada
komanditer Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
(Commanditaire Hukum Dan
Vennootschap Hak Asasi Line: @ditjenahu
Manusia
3 Pendaftaran 1. Akta perubahan CV 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Rp. 100.000,-Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan 2. Bukti Pembayaran melakukan perubahan setelah submit (klik Terdaftar (SKT)
Anggaran Dasar PNBP anggaran dasar CV selesai) Berdasarkan tentang Email:
Persekutuan melalui laman SABU Peraturan persetujuan cs@ahu.go.id
Komanditer pada www.ahu.go.id; Pemerintah perubahan humas@ahu.go.id
(Commanditaire 4. Notaris membeli Nomor 28 anggaran dasar
Vennootschap) voucher persetujuan Tahun 2019 Persekutuan CS: 1500105
perubahan anggaran Tentang Jenis Komanditer
dasar melalui dan Tarif Atas Media ocial:
SIMPADHU; Jenis
5. Pemohon mengisi isian Penerimaan IG: ditjen_ahu
data perubahan Negara Bukan
anggaran dasar CV; Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
6. Pemohon mengunggah Berlaku Pada
akta perubahan Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
anggaran dadar CV; Hukum dan
7. Pemohon mencetak Hak Asasi Line: @ditjenahu
Surat Keterangan Manusia
Terdaftar (SKT) tentang
persetujuan perubahan
anggaran dasar
Persekutuan Komanditer
4 Perbaikan Isian 1. Surat permohonan 1. Pemohon membuat surat 14 (empat belas) Rp. 0,- Data Persekutuan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Data Persekutuan perbaikan isian data permohonan; hari setelah Komanditer
Komanditer persekutuan 2. Setelah surat pemohonan dokumen diterima Email:
(Commanditaire komanditer yang masuk ke badan hukum lengkap dan benar. cs@ahu.go.id
Vennootschap) diajukan melalui akan dilihat terlebih humas@ahu.go.id
Notaris dahulu kesesuaian Akta
2. Surat Pernyataan dari dan isian data pada SAB ; CS: 1500105
126
Notaris 3. Kemudian akan dibuat
perbaikan sesuai yang Media ocial:
diminta.
IG: ditjen_ahu

FB: Humas Ditjen AHU

Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu
5 Pemberitahuan 1. Permohonan 1. melakukan pembubaran 7 (tujuh) menit Rp. 50.000,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pembubaran pembubaran CV Perseroan melalui laman setelah submit (klik pembubaran
Persekutuan diajukan melalui SABU pada laman selesai) persekutuan Email:
Komanditer Notaris kepada www.ahu.go.id; Berdasarkan komanditer cs@ahu.go.id
(Commanditaire Menteri; 2. Mengisi data pembubaran Peraturan humas@ahu.go.id
Vennootschap) 2. Permohonan Perseroan Pemerintah
diajukan melalui 3. Mengunggah akta Nomor 28 CS: 1500105
SABH; Pembubaran CV; Tahun 2019
3. Akta Pembubaran Tentang Jenis Media ocial:
4. Softcopy akta dan Tarif Atas
Pembubaran; Jenis IG: ditjen_ahu
5. Pengumuman Penerimaan
Pembubaran dalam Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
surat kabar; Pajak Yang
6. Ijin dari instansi Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
terkait tentang Kementerian
pembubaran jika Hukum dan Line: @ditjenahu
dibutuhkan; Hak Asasi
Manusia

B. PERSEKUTUAN FIRMA
1 Persetujuan 1. Permohonan pesan 1. Permohonan pemesanan 7 (tujuh) menit Rp. 50.000,- Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pemakaian Nama nama badan usaha non nama persekutuan firma setelah submit Nama
Persekutuan Firma badan hukum dilakukan melalui laman (klik selesai) Berdasarkan Persekutuan Email:
Persekutuan firma SABU pada laman Peraturan Firma diterima cs@ahu.go.id
diajukan Melalui www.ahu.go.id; Pemerintah dalam bentuk humas@ahu.go.id
Notaris kepada 2. Membeli voucher untuk Nomor 28 softcopy yang
Menteri; pemesanan nama Tahun 2019 dapat di unduh CS: 1500105
2. Permohonan diajukan Persekutuan firma Tentang Jenis dan cetak
melalui SABU; melalui SIMPADHU dan Dan Tarif Atas Media ocial:
3. Pembayaran PNBP melalui Bank persepsi; Jenis
Melalui SIMPADHU. 3. Melakukan akses Penerimaan IG: ditjen_ahu
pemesanan nama; Negara Bukan
4. Memasukan voucher Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
pesan nama persekutuan Berlaku Pada
firma Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
127
5. Memasukan nama Hukum Dan
persekutuan firma yang Hak Asasi Line: @ditjenahu
dinginkan; Manusia
6. Permohonan Nama
persekutuan firma
diterima

2 Pendaftaran 1. Akta pendirian 1. Permohonan pendirian 7 (tujuh) menit Rp. 100.000,-Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Persekutuan Firma persekutuan firma persekutuan firma setelah submit (klik Terdaftar (SKT)
2. Bukti Pembayaran dilakukan melalui SABU selesai) tentang Pendirian Email:
PNBP pada laman: Berdasarkan Persekutuan Firma cs@ahu.go.id
www.ahu.go.id; Peraturan humas@ahu.go.id
2. Pemohon membeli voucher Pemerintah
untuk akses permohonan Nomor 28 CS: 1500105
pengesahan pendirian Tahun 2019
persekutuan firma melalui Tentang Jenis Media ocial:
SIMPADHU; dan Tarif Atas
3. Mengisi data persekutuan Jenis IG: ditjen_ahu
firma; Penerimaan
4. Mengunggah akta Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
pendirian; Pajak Yang
5. Cetak Surat Keterangan Berlaku pada Twitter: ahu_kemenkumham
Terdaftar oleh Pemohon; Kementerian
Hukum Line: @ditjenahu
3 Pendaftaran 1. Akta perubahan 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Rp. 100.000,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan Persekutuan Firma melakukan perubahan setelah submit (klik Terdaftar (SKT)
Anggaran Dasar 2. Bukti Pembayaran anggaran dasar selesai) Berdasarkan tentang Email:
Persekutuan Firma PNBP persekutuan firma melalui Peraturan Persetujuan cs@ahu.go.id
laman SABU pada Pemerintah Perubahan humas@ahu.go.id
www.ahu.go.id; Nomor 28 Anggaran Dasar
2. Notaris membeli Tahun 2019 Persekutuan CS: 1500105
voucher persetujuan Tentang Jenis Firma
perubahan anggaran dan Tarif Atas Media ocial:
dasar melalui Jenis
SIMPADHU; Penerimaan IG: ditjen_ahu
3. Pemohon mengisi data Negara Bukan
perubahan anggaran Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
dasar persekutuan firma; Berlaku Pada
4. Pemohon mengunggah Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
akta perubahan anggaran Hukum
dasar persekutuan firma; Line: @ditjenahu
5. Pemohon mencetak Surat
Keterangan Terdaftar
(SKT) tentang Persetujuan
Perubahan Anggaran
Dasar persekutuan firma.

128
4 Perbaikan Isian 1. Surat permohonan 1. Pemohon membuat surat 14 (empat belas) Rp.0,- Perbaikan isian Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Data Persekutuan perbaikan isian data permohonan; hari setelah data
Firma persekutuan 2. Setelah surat pemohonan dokumen diterima Persekutuan Email:
komanditer yang masuk ke badan hukum lengkap dan benar. Firma cs@ahu.go.id
diajukan melalui akan dilihat terlebih humas@ahu.go.id
Notaris dahulu kesesuaian Akta
2. Surat Pernyataan dari dan isian data pada SAB ; CS: 1500105
Notaris 3. Kemudian akan dibuat
perbaikan sesuai yang Media ocial:
diminta.
IG: ditjen_ahu

FB: Humas Ditjen AHU

Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu
5 Pemberitahuan 1. Permohonan 1. Pemohon melakukan 7 (tujuh) menit Rp. 50.000,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pembubaran Pembubaran Pembubaran melalui setelah submit (klik pembubaran
Persekutuan Firma Persekutuan Firma laman SABU pada selesai) Berdasarkan persekutuan firmaEmail:
diajukan melalui www.ahu.go.id; Peraturan cs@ahu.go.id
Notaris kepada 2. Mengisi isian data Pemerintah humas@ahu.go.id
Menteri melalui Pembubaran Nomor 28
SABU; persekutuan firma Tahun 2019 CS: 1500105
2. Akta Pembubaran 3. Mengunggah akta Tentang Jenis
3. Dokumen lain yang Pembubaran dan Tarif Atas Media ocial:
menyatakan persekutuan firma; Jenis
pembubaran 4. Cetak Surat Keterangan Penerimaan IG: ditjen_ahu
Pembubaran Negara Bukan
Persekutuan Firma Pajak yang FB: Humas Ditjen AHU
Berlaku Pada
Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
Hukum
Line: @ditjenahu
C. PESEKUTUAN PERDATA
1 Persetujuan 1. Permohonan pesan 1. Permohonan pemesanan 7 (tujuh) menit Rp. 50.000,- Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pemakaian Nama nama badan usaha Nama persekutuan firma setelah submit Nama
Persekutuan non badan hukum dilakukan melalui laman (klik selesai) Persekutuan Email:
Perdata Persekutuan firma SABU pada laman Berdasarkan Perdata cs@ahu.go.id
diajukan Melalui www.ahu.go.id; Peraturan diterima dalam humas@ahu.go.id
Notaris kepada 2. Membeli voucher untuk Pemerintah bentuk softcopy
Menteri; pemesanan nama Nomor 28 yang dapat di CS: 1500105
2. Permohonan Persekutuan Perdata Tahun 2019 unduh dan
diajukan melalui melalui SIMPADHU dan Tentang Jenis cetak Media ocial:
SABU; Bank persepsi; dan Tarif Atas

129
3. Pembayaran PNBP 3. Melakukan akses Jenis IG: ditjen_ahu
Melalui SIMPADHU. pemesanan nama; Penerimaan
4. Memasukan voucher Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
pesan nama Persekutuan Pajak Yang
Perdata Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
5. Memasukan nNama Kementerian
persekutuan Perdata yang Hukum dan Line: @ditjenahu
dinginkan; Hak Asasi
6. Permohonan nama Manusia
persekutuan Perdata
diterima

2 Pendaftaran 1. Akta pendirian 1. Permohonan pendirian 7 (tujuh) menit Rp. 100.000,- Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Persekutuan persekutuan Perdata persekutuan firma setelah submit (klik Keterangan
Perdata 2. Bukti Pembayaran dilakukan melalui SABU selesai) Terdaftar (SKT) Email:
PNBP pada laman: Berdasarkan Persekutuan cs@ahu.go.id
www.ahu.go.id; Peraturan perdata humas@ahu.go.id
2. Pemohon membeli voucher Pemerintah
untuk akses permohonan Nomor 28 CS: 1500105
pendaftaran persekutuan Tahun 2019
Perdata melalui Tentang Jenis Media ocial:
SIMPADHU; Dan Tarif Atas
3. Mengisi data persekutuan Jenis IG: ditjen_ahu
Perdata; Penerimaan
4. Mengunggah akta Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
pendaftaran Persekutuan Pajak Yang
Perdata; Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
5. Cetak Surat Keterangan Kementerian
Terdaftar oleh Pemohon; Hukum Line: @ditjenahu

3 Pendaftaran 1. Akta perubahan 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Rp. 100.000,-Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan persekutuan perdata melakukan perubahan setelah submit (klik Terdaftar (SKT)
Anggaran Dasar 2. Bukti Pembayaran anggaran dasar selesai) Berdasarkan tentang Email:
Persekutuan PNBP persekutuan Perdata Peraturan Persetujuan cs@ahu.go.id
Perdata melalui laman SABU Pemerintah Perubahan humas@ahu.go.id
pada www.ahu.go.id; Nomor 28 Anggaran Dasar
2. Notaris membeli Tahun 2019 persekutuan CS: 1500105
voucher persetujuan Tentang Jenis Perdata.
perubahan anggaran dan Tarif Atas Media ocial:
dasar melalui Jenis
SIMPADHU; Penerimaan IG: ditjen_ahu
3. Pemohon mengisi isian Negara Bukan
data perubahan Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
anggaran dasar Berlaku Pada
persekutuan Perdata; Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
4. Pemohon mengunggah Hukum

130
akta perubahan Line: @ditjenahu
anggaran dasar
persekutuan Perdata;
5. Pemohon mencetak
Surat Keterangan
Terdaftar (SKT) tentang
Persetujuan Perubahan
Anggaran Dasar
persekutuan Perdata.

4 Perbaikan Isian 1. Surat permohonan 1. Pemohon membuat surat 14 (empat belas) Rp.0,- Perbaikan isian Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Data Persekutuan perbaikan isian data permohonan; hari setelah data
Perdata persekutuan Perdata 2. Setelah surat pemohonan dokumen diterima Persekutuan Email:
yang diajukan masuk ke badan hukum lengkap dan benar. Perdata cs@ahu.go.id
melalui Notaris akan dilihat terlebih dahulu humas@ahu.go.id
2. Surat Pernyataan kesesuaian Akta dan isian
dari Notaris data pada SAB ; CS: 1500105
3. Kemudian akan dibuat
perbaikan sesuai yang Media ocial:
diminta.
IG: ditjen_ahu

FB: Humas Ditjen AHU

Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu
5 Pemberitahuan 1. Permohonan 1. Pemohon melakukan 7 (tujuh) menit Rp. 50.000,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pembubaran Pembubaran Pembubaran melalui laman setelah submit pembubaran
Persekutuan Persekutuan Perdata SABU pada (klik selesai) Berdasarkan persekutuan Email:
Perdata diajukan melalui www.ahu.go.id; Peraturan Perdata cs@ahu.go.id
Notaris kepada 2. Mengisi isian data Pemerintah humas@ahu.go.id
Menteri melalui Pembubaran persekutuan Nomor 28
SABU; Perdata Tahun 2019 CS: 1500105
2. Akta Pembubaran 3. Mengunggah akta Tentang Jenis
3. Dokumen lain yang Pembubaran persekutuan dan Tarif Atas Media ocial:
menyatakan Perdata Jenis
pembubaran 4. Cetak Surat Keterangan Penerimaan IG: ditjen_ahu
Pembubaran Persekutuan Negara Bukan
Perdata Pajak yang FB: Humas Ditjen AHU
Berlaku Pada
Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
Hukum
Line: @ditjenahu
D. KOPERASI

131
1 Pesan Nama 1. Permohonan pesan 1. Permohonan pemesanan 7 (tujuh) menit Rp. 0,- Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Koperasi; nama badan usaha non Nama koperasi dilakukan setelah submit nama Koperasi
badan hukum Koperasi melalui laman SABH (klik selesai) diterima dalam Email:
diajukan diajukan pada www.ahu.go.id; bentuk softcopy cs@ahu.go.id
melalui Notaris 2. Melakukan akses yang dapat di humas@ahu.go.id
Pembuat Akta Koperasi pemesanan nama; unduh dan
(NPAK) kepada 3. Memasukan nama cetak CS: 1500105
Menteri; koperasi yang dinginkan
2. Permohonan diajukan yang sesuai dengan Media ocial:
melalui melalui Aplikasi peraturan perundang-
KOPERASI pada AHU undangan; IG: ditjen_ahu
Online. 4. Permohonan nama
koperasi diterima FB: Humas Ditjen AHU

Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu
2 Pendirian Koperasi;1. Pemohon adalah 1. Permohonan pendirian 7 (tujuh) menit Rp. 0,- Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Notaris Pembuat Akta koperasi dilakukan melalui setelah submit (klik Menteri Hukum
Koperasi (NPAK) laman: www.ahu.go.id; selesai) dan HAM tentang Email:
2. Akta pendirian 3. Mengisi isian data Pendirian cs@ahu.go.id
koperasi; koperasi humas@ahu.go.id
4. Mengunggah akta
pendirian; CS: 1500105
5. Cetak Surat Keputusan
oleh Pemohon; Media ocial:

IG: ditjen_ahu

FB: Humas Ditjen AHU

Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu
3 Perubahan Koperasi 1. Pemohon adalah 1. Pemohon melalui Notaris 7 (tujuh) menit Rp. 0,- Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Notaris Pembuat Akta melakukan perubahan setelah submit (klik Menteri Hukum
Koperasi (NPAK) anggaran dasar koperasi selesai) dan HAM tentang Email:
melalui laman Persetujuan cs@ahu.go.id
2. Akta perubahan www.ahu.go.id; Perubahan humas@ahu.go.id
koperasi 2. Pemohon mengisi data Anggaran Dasar
perubahan anggaran koperasi. CS: 1500105
dasar koperasi;
3. Pemohon mengunggah Media ocial:
akta perubahan
anggaran dasar IG: ditjen_ahu
koperasi;
4. Pemohon mencetak FB: Humas Ditjen AHU
132
Surat Keputusan Menteri
Hukum dan HAM tentang Twitter: ahu_kemenkumham
Persetujuan Perubahan
Anggaran Dasar Line: @ditjenahu
koperasi.

4 Perbaikan Isian 1. Pemohon adalah 1. Permohonan membuat 14 (empat belas) Rp.0,- Perbaikan Isian Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Data Koperasi Notaris Pembuat Akta surat permohonan; hari setelah Data Koperasi
Koperasi (NPAK) 2. Setalah permohonan dokumen diterima Email:
2. Surat permohonan sampai pada Subdit lengkap dan benar. cs@ahu.go.id
perbaikan isian data Badan Hukum kemudian humas@ahu.go.id
Koperasi dibuatkan nota dinas
3. Surat pernyataan kepada Direktorat TI CS: 1500105
4. Dokumen tentang perbaikan isian
kelengkapan data Koperasi; Media ocial:
perbaikan isian data 3. Direktorat TI akan
Koperasi melakukan perbaikan IG: ditjen_ahu
sesuai dengan data-data
yang ada pada system. FB: Humas Ditjen AHU

Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu
5 Daftar Ulang 1. Pemohon adalah 1. Penarikan data dari 14 (empat belas) Rp.0,- Isian daftar Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Koperasi Notaris Pembuat Akta KEMENKOP hari setelah ulang Koperasi
Koperasi (NPAK) 2. Melakukan perubahan di dokumen diterima Email:
2. Akta pengesahan laman AHU.go.id lengkap dan benar. cs@ahu.go.id
atau perubahan humas@ahu.go.id
koperasi
CS: 1500105

Media ocial:

IG: ditjen_ahu

FB: Humas Ditjen AHU

Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu

3. JAMINAN FIDUSIA

1 Pendaftaran 1. Pemohon harus 1. Permohonan diajukan oleh 7 (tujuh) menit Rp 50.000,- Sertifikat Jaminan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Jaminan Fidusia mempunyai user id Penerima Fidusia, kuasa setelah s.d. Rp Fidusia
dan password untuk atau wakilnya secara pembayaran PNBP 13.300.000,- Email:
akses pendaftaran elektronik kepada Menteri cs@ahu.go.id
melalui www.ahu.go.id. Berdasarkan humas@ahu.go.id
133
Jaminan Fidusia 2. Pemohon login ke aplikasi Peraturan
secara online; fidusia online berdasarkan Pemerintah CS: 1500105
2. Akta Jaminan user id dan password Nomor 28
Fidusia sebagai yang telah dimiliki. Tahun 2019 Media ocial:
dasar untuk 3. Pemohon melakukan Tentang Jenis
pengisian Formulir pengisian ocialr Dan Tarif Atas IG: ditjen_ahu
Aplikasi Pendaftaran pendaftaran jaminan Jenis
Jaminan Fidusia; fidusia, meliputi: Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
a. Identitas pemberi Negara Bukan
3. Pemohon telah
Fidusia dan Penerima Pajak Yang
melakukan Twitter: ahu_kemenkumham
Fidusia;
pembayaran PNBP Berlaku Pada
b. Tanggal, nomor akta
pendaftaran Kementerian Line: @ditjenahu
Jaminan Fidusia, Nama
Jaminan Fidusia. Hukum
dan tempat kedudukan
4. Permohonan notaris pembuat akta
pendaftaran jaminan fidusia; 1. Nilai
Jaminan Fidusia c. Data perjanjian pokok Penjaminan
diajukan dalam yand dijaminkan s.d. 50 juta,
jangka waktu paling fidusia; tarif
lama 30 (tiga d. Uraian mengenai Rp 50.000,-
puluh) hari benda yang menjadi 2. Nilai
terhitung sejak objek jaminan Fidusia; Penjaminan
tanggal pembuatan e. Nilai penjaminan; dan di atas 50
akta Jaminan f. Nilai benda yang juta s.d.
Fidusia. menjadi obyek 100 juta,
Jaminan Fidusia. tarif
4. Pemohon melakukan Rp
pembayaran PNBP 100.000,-
Pendaftaran Jaminan 3. Nilai
Fidusia Penjaminan
5. Pemohon dapat mencetak di atas 100
sendiri Sertifikat Jaminan juta s.d.
Fidusia. 250 juta,
tarif
Rp
200.000,-
4. Nilai
Penjaminan
di atas 250
juta s.d.
500 juta,
tarif
Rp
450.000,-
5. Nilai
Penjaminan
di atas 500
juta s.d. 1

134
miliar, tarif
Rp
850.000,-
6. Nilai
Penjaminan
di atas 1
miliar s.d.
100 miliar,
tarif
Rp
1.800.000,-
7. Nilai
Penjaminan
di atas 100
miliar s.d.
500 miliar,
tarif
Rp
3.500.000,-
8. Nilai
Penjaminan
di atas 500
miliar s.d. 1
triliun, tarif
Rp
6.800.000,-
9. Nilai
Penjaminan
di atas 1
triliun, tarif
Rp
13.300.000,
-
2 Penghapusan 1. Pemohon harus 1. Permohonan 7 (tujuh) menit Rp.0,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
atau Roya mempunyai user id Pemberitahuan Setelah Penghapusan yang
Sertifikat dan password untuk penghapusan diajukan Mengirimkan menyatakan Email:
Jaminan Fidusia akses pendaftaran oleh Penerima Fidusia, Dokumen bahwa Sertifikat cs@ahu.go.id
Fidusia secara kuasa atau wakilnya Jaminan Fidusia humas@ahu.go.id
online; kepada Menteri secara yang bersangkutan
2. Sertifikat Jaminan elektronik melalui tidak berlaku lagi CS: 1500105
Fidusia pada saat www.ahu.go.id; (Pasal 17 PP 21
2. Pemohon login ke Tahun 2015
pendaftaran Jaminan Media ocial:
aplikasi fidusia online tentang Tata Cara
fidusia sebagai dasar
berdasarkan user id dan
pengisian ocialr Pendaftaran IG: ditjen_ahu
password yang telah
penghapusan pada Jaminan Fidusia
dimiliki.
aplikasi fidusia online 3. dan Biaya FB: Humas Ditjen AHU
Pemohon melakukan
3. Surat Keterangan pengisian ocialr Pembuatan Akta

135
Lunas atau surat penghapusan jaminan Fidusia). Twitter: ahu_kemenkumham
keterangan fidusia, meliputi:
pelepasan ocialr a. Keterangan atau Line: @ditjenahu
surat keterangan ocial hapusnya
musnahnya obyek Jaminan Fidusia;
Jaminan fidusia dari b. Nomor dan tanggal
penerima fidusia Sertifikat Jaminan
4. Dalam hal Jaminan Fidusia pada saat
Fidusia hapus, maka pendaftaran jaminan
fidusia;
Penerima Fidusia,
c. Nama dan Tempat
kuasa atau wakilnya,
Kedudukan Notaris
wajib
yang melakukan
memberitahukan
pendaftaran
kepada Menteri Sertifikat Jaminan
dalam jangka waktu Fidusia
paling lama 14 d. Tanggal hapusnya
(empat belas) hari Jaminan Fidusia.
terhitung sejak 4. Berdasarkan
tanggal hapusnya pemberitahuan
Jaminan Fidusia. penghapusan yang
dilakukan pemohon,
Jaminan Fidusia dihapus
dari daftar Jaminan
Fidusia dan pemohon
dapat mencetak sendiri
keterangan
penghapusan yang
menyatakan sertifikat
Jaminan Fidusia yang
bersangkutan tidak
berlaku lagi.

3 Permohonan 1. Pemohon harus 1. Permohonan diajukan 7 (tujuh) menit Rp.250.000,- Sertifikat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan hal mempunyai user id oleh Penerima Fidusia, Setelah Perubahan
yang tercantum dan password untuk kuasa atau wakilnya Mengirimkan Berdasarkan Jaminan Email:
dalam Sertifikat akses pendaftaran kepada Menteri secara Dokumen Peraturan Fidusia cs@ahu.go.id
Jaminan Fidusia Fidusia secara elektronik melalui Pemerintah humas@ahu.go.id
online www.ahu.go.id. Nomor 28
2. Akta perubahan (jika 2. Pemohon login ke Tahun 2019 CS: 1500105
perubahan dibuat aplikasi fidusia online Tentang Jenis
dalam akta notaris) berdasarkan user id dan Dan Tarif Atas Media ocial:
atau Keterangan password yang telah Jenis
Perubahan (apabila dimiliki. Penerimaan IG: ditjen_ahu
perubahan tidak 3. Pemohon memilih Negara Bukan
dibuat dengan akta menu perubahan pada
Notaris); Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
aplikasi fidusia online Berlaku Pada
3. Sertifikat Jaminan kemudian akan tampil
Twitter: ahu_kemenkumham
136
Fidusia pemesanan Nomor Kementerian
Voucher; Hukum Line: @ditjenahu
4. Pemohon melakukan
pembayaran PNBP
Perubahan Sertifikat
Jaminan Fidusia.
5. Pemohon melakukan
pengisian Formulir
Perubahan Sertifikat
Jaminan Fidusia paling
sedikit memuat:
a. Nomor dan tanggal
sertifikat Jaminan
Fidusia;
b. Nama dan tempat
kedudukan Notaris
c. Data perubahan;
dan
d. Keterangan
perubahan

6. Pemohon dapat
mencetak sendiri
Sertifikat perubahan
atas Sertifikat Jaminan
Fidusia pada tanggal
yang sama dengan
tanggal permohonan
perubahan sertifikat
Jaminan Fidusia dicatat.
4 Perbaikan 1. Pemohon harus 1. Permohonan Perbaikan 3 (tiga) hari kerja Rp.50.000,- Sertifikat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Sertifikat mempunyai user id Sertifikat Jaminan sejak permohonan Perbaikan
Jaminan Fidusia dan password untuk Fidusia diajukan oleh masuk Jaminan Email:
akses pendaftaran Penerima Fidusia, Kuasa Berdasarkan Fidusia cs@ahu.go.id
Fidusia secara atau wakilnya Kepada Peraturan humas@ahu.go.id
online Menteri secara elektronik Pemerintah
melalui www.ahu.go.id. Nomor 28 CS: 1500105
2. Salinan Sertifikat
2. Pemohon login ke Tahun 2019
Jaminan Fidusia
aplikasi fidusia online Tentang Jenis Media ocial:
yang akan berdasarkan user id dan
diperbaiki; Dan Tarif Atas
password yang telah Jenis
3. Fotocopi bukti IG: ditjen_ahu
dimiliki.
pembayaran biaya Penerimaan
3. Pemohon memilih data
pendaftaran Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
transaksi pada aplikasi
Jaminan Fidusia; Pajak Yang
fidusia online, untuk
dan memilih Sertifikat Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
Kementerian
4. Salinan Akta Jaminan Fidusia yang
Jaminan Fidusia akan diperbaiki. Hukum Line: @ditjenahu

137
5. Permohonan 4. Pemohon melakukan
Perbaikan Sertifikat pembelian voucher
Jaminan Fidusia pembayaran PNBP
diajukan dalam Perbaikan atau
jangka waktu paling memasukan kode
lama 30 hari voucher yang telah
terhitung sejak dibeli/dibayar;
tanggal Sertifikat 5. Pemohon melakukan
Jaminan Fidusia pengisian ocialr
diterbitkan. perbaikan dan upload
dokumen persyaratan
perbaikan sbb:
a. Salinan Sertifikat
Jaminan Fidusia
yang akan
diperbaiki;
b. Fotokopi buki
pembayaran biaya
pendaftaran Jaminan
Fidusia; dan
c. Salinan Akta
Jaminan Fidusia.
6. Permohonan perbaikan
selanjutkan akan
diverifikasi oleh
verifikator dan dalam
tampilan aplikasi di
pemohon akan muncul
informasi “perbaikan
dalam proses”
7. Apabila permohonan
perbaikan ditolak (untuk
pertama kali) oleh
verifikator, pemohon
dapat memperbaiki
penolakan tersebut dan
dapat melakukan
perbaikan ulang tanpa
melakukan pembayaran
PNBP perbaikan. Namun
apabila permohonan
perbaikan ditolak (untuk
yang kedua kalinya) oleh
verifikator, maka
pemohon harus
mengajukan
permohonan perbaikan
baru dengan membayar
PNBP perbaikan

138
sepanjang permohonan
tidak melebih jangka
waktu 30 hari sejak
tanggal sertifikat
jaminan fidusia
diterbitkan.
8. Setelah Permohonan
diterima maka pemohon
dapat mencetak sendiri
Sertifikat perbaikan.
5 Pencarian/Unduh Melakukan pembelian 1. Permohonan data 5 (lima) menit. 1. Melihat Data fidusia. Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
(search/Download) data Jaminan Fidusia data
Data Fidusia Secara fidusia/pembayaran diajukan kepada Menteri terdaftar Email:
Online (PP Nomor PNBP unduh data melalui Direktur atau cs@ahu.go.id
28 Tahun 2019 fidusia Jenderal Administrasi tidak: humas@ahu.go.id
tentang PNBP) Hukum Umum dilakukan Rp. 0;
secara elektronik CS: 1500105
melalui www.ahu.go.id 2. Unduh
2. Pemohon memilih data Media ocial:
Unduh Data pencarian/unduh data Fidusia:
Jaminan Fidusia fidusia untuk mengisi Rp. IG: ditjen_ahu
(Permenkumham format pencarian data, 50.000;
No. 17 Tahun 2020 berdasarkan: FB: Humas Ditjen AHU
Tentang Tata Cara a. Nomor sertifikat
Permohonan Data Jaminan Fidusia; Berdasarkan Twitter: ahu_kemenkumham
Jaminan Fidusia) b. Objek berserial PP PNBP No
nomor; 28 Tahun Line: @ditjenahu
c. Objek tidak 2019
berserial nomor; tentang
d. Pemberi fidusia; Jenis dan
e. Penerima Fidusia. Tarif atas
3. Apabila data fidusia Jenis
terdaftar, pemohon Penerimaan
dapat mengajukan Negara
permohonan unduh Bukan Pajak
data, dengan Yang Berlaku
melakukan pembelian Pada
data/pembayaran PNBP Kementerian
unduh data Fidusia Hukum dan
dengan mengisi data HAM
sebagai berikut:
a. Bagi pemohon orang
perorangan data
terdiri dari:
1) nama;
2) nomor induk
kependuduk
an;
139
3) alamat
kedudukan;
4) alamat surat
elektronik,
dan nomor
telepon
b. bagi pemohon
korporasi, yang data
terdiri dari:
1) nama;
2) nomor surat
keputusan
pengesahan;
3) nomor pokok
wajib pajak;
4) alamat
kedudukan;
5) alamat surat
elektronik; dan
6) nomor telepon
4. data fidusia yang
dimohonkan akan
dikirim ke email yang
dicantumkan oleh
Pemohon.
4. HARTA PENINGGALAN DAN KURATOR NEGARA
1 Pelaporan Bulanan Pelaporan daftar akta Notaris mengisi format isian 5 (lima) hari pada 1. Rp. Laporan Bulanan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Wasiat Terdaftar atau daftar nihil yang sesuai yang telah disediakan minggu pertama 100.000,- Nihil dan/atau
Secara Online berkenaan dengan pada form isian, yaitu Daftar setiap bulan yang ada Laporan Bulanan Email:
wasiat dilakukan secara Nihil dan Daftar Akta berikutnya. daftar Akta Terdaftar cs@ahu.go.id
elektronik/online kepada Wasiatnya humas@ahu.go.id
Daftar Pusat Wasiat 2. Rp. 0,-
melalui laman resmi bagi Daftar CS: 1500105
Direktorat Jenderal Nihil
Administrasi Hukum Media ocial:
Umum www.ahu.go.id. Berdasarkan
Peraturan IG: ditjen_ahu
Pemerintah
Nomor 28 FB: Humas Ditjen AHU
Tahun 2019
tentang Jenis Twitter: ahu_kemenkumham
dan Tarif Atas
Jenis Line: @ditjenahu
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak Yang

140
Berlaku Pada
Kementerian
Hukum dan
Hak Asasi
Manusia.
2 Surat Keterangan 1. Permohonan Surat 1. Pemohon melalui Notaris 3 (tiga) hari Rp. 500.000,-Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Wasiat (SKW) Keterangan Wasiat atau perseorangan kerja Wasiat (SKW)
Online diajukan Pemohon mengajukan permohonan Berdasarkan Email:
secara kepada Dirjen AHU Peraturan cs@ahu.go.id
elektronik/online melalui website Pemerintah humas@ahu.go.id
kepada Daftar Pusat www.ahu.go.id; Nomor 28
Wasiat melalui laman 2. Pemohon mengunggah Tahun 2019 CS: 1500105
resmi Direktorat dokumen persyaratan tentang Jenis
Jenderal Administrasi dan mengirim dokumen dan Tarif Atas Media ocial:
Hukum Umum; melalui sistem; Jenis
2. Fotokopi KTP; 3. Verifikasi dokumen oleh Penerimaan IG: ditjen_ahu
3. Asli atau fotokopi Ditjen AHU (Subdit Negara Bukan
sesuai dengan asli Harta Peninggalan dan Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
kutipan Akta Kurator Negara); Berlaku Pada
Kematian yang 4. Jika dokumen dinyatakan Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
diterbitkan oleh lengkap, Pemohon dapat Hukum dan
Kantor Kependudukan mencetak langsung Surat Hak Asasi Line: @ditjenahu
dan Catatan Sipil atau Keterangan Wasiat; Manusia.
surat keterangan 5. Jika dokumen dinyatakan
kematian yang tidak lengkap, pemohon
diterbitkan oleh menerima pemberitahuan
pejabat setingkat melalui e-mail.
kepala
desa/lurah/camat,
atas nama orang
yang dimohonkan
keterangan wasiatnya
atau Bukti Kematian
dari Luar Negeri yang
diketahui oleh
Kedubes
RI/Perwakilan
Republik Indonesia
tempat almarhum
pada waktu
meninggal dan
dilegalisir oleh Notaris
atau oleh lembaga
yang menerbitkannya
dengan tulisan
“kecocokan fotokopi
sesuai dengan surat

141
aslinya”;
4. Asli atau fotokopi
sesuai dengan asli
surat penetapan
Pengadilan Negeri
tentang ganti nama
atau surat pernyataan
ganti nama yang
diterbitkan oleh
instansi yang
berwenang, dalam hal
orang yang
dimohonkan
keterangan wasiatnya
memiliki dokumen
tentang ganti nama;
5. Bukti asli setoran
Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP)
sebesar Rp500.000,-
(lima ratus ribu
rupiah) atau voucher
pembayaran PNBP;

3 Pendaftaran 1. Fotokopi KTP; 1. Pemohon mengajukan 7 (tujuh) hari Rp Surat Bukti Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Kurator dan 2. Fotokopi NPWP; permohonan pendaftaran kerja dalam hal 5.000.000,- Pendaftaran
Pengurus (Manual) 3. Fotokopi Sertifikat Kurator dan Pengurus dokumen Kurator dan Email:
tanda lulus ujian kepada Direktur Jenderal persyaratan Berdasarkan Pengurus cs@ahu.go.id
Kurator dan Pengurus Administrasi Hukum permohonan Peraturan (SBPKP) humas@ahu.go.id
yang dilegalisir oleh Umum disertai dokumen dinyatakan Pemerintah
Direktorat Jenderal persyaratan; lengkap. Nomor CS: 1500105
Administrasi Hukum 2. Direktorat Jenderal 28 Tahun
Umum; Administrasi Hukum 2019 Media ocial:
4. Surat Rekomendasi Umum melakukan tentang
dari Organisasi verifikasi administrasi; Jenis dan IG: ditjen_ahu
Profesi Kurator dan 3. Dalam hal berdasarkan Tarif Atas
Pengurus; hasil verifikasi Jenis FB: Humas Ditjen AHU
5. Surat Pernyataan kelengkapan dokumen Penerimaan
tidak rangkap persyaratan dinyatakan Negara Twitter: ahu_kemenkumham
jabatan (bermaterai); lengkap, Direktur Jenderal Bukan Pajak
6. Surat Pernyataan menerbitkan surat bukti Yang Berlaku Line: @ditjenahu
bersedia membuka pendaftaran Kurator dan Pada
rekening untuk setiap Pengurus dalam waktu 7 Kementerian
perkara kepailitan (tujuh) hari; Hukum dan
atas nama debitur 4. Dalam hal berdasarkan Hak Asasi
pailit (bermaterai); hasil verifikasi terdapat Manusia.
7. Surat Pernyataan kekurangan kelengkapan
142
tidak pernah dokumen persyaratan,
dinyatakan pailit Direktur Jenderal
(bermaterai); memberitahukan secara
8. Surat Pernyataan tertulis kepada Pemohon
tidak pernah menjadi untuk melengkapi
anggota Direksi dan dokumen persyaratan;
Komisaris yang 5. Jika berkas permohonan
dinyatakan bersalah tidak lengkap, Direktur
yang menyebabkan Jenderal memberitahukan
suatu perseroan kepada pemohon melalui
dinyatakan pailit surat untuk melengkapi
(bermaterai); dalam jangka waktu
9. Surat Pernyataan paling lama 7 (tujuh) hari
tidak pernah dihukum terhitung sejak tanggal
karena melakukan diterimanya permohonan;
tindak pidana yang 6. Pemohon harus
diancam dengan melengkapi kekurangan
hukuman pidana 5 kelengkapan dokumen
(lima) tahun atau persyaratan dalam jangka
lebih dengan putusan waktu paling lama 14
pengadilan yang (empat belas) hari
telah mempunyai terhitung sejak tanggal
kekuatan hukum surat pemberitahuan;
tetap (bermaterai); 7. Apabila dalam jangka
10. Surat Pernyataan waktu tersebut Pemohon
bersedia untuk tidak melengkapi
menjalankan tugas dokumen persyaratan,
pengurusan dan permohonan dinyatakan
pemberesan harta ditolak;
pailit dan 8. Dalam hal terjadi
bertanggungjawab penolakan, biaya
sepenuhnya terhadap permohonan pendaftaran
kesalahan atau yang telah disetorkan
kelalaian yang tidak dapat dikembalikan;
menyebabakan 9. Terhadap permohonan
kerugian harta pailit yang telah dinyatakan
(bermaterai); ditolak, Pemohon dapat
11. Surat Pernyataan mengajukan kembali
bersedia dihapus dari permohonan pendaftaran
daftar Kurator dan sebagai Kurator dan
Pengurus, jika Pengurus.
terbukti melanggar
kode etik Kurator dan
Pengurus dan
ketentuan
perundang-undangan
(bermaterai);

143
12. Surat Keterangan
sehat jasmani dan
rohani dari rumah
sakit pemerintah;
13. Surat Keterangan
catatan kepolisian;
14. Pas poto terbaru
berwarna dengan
latar belakang
berwarna putih
dengan ukuran 4 cm
x 6 cm (empat
sentimeter kali enam
sentimeter);
15. Tanda Bukti terdaftar
sebagai
Advokat/Akuntan
Publik;
16. Surat keterangan
telah bekerja pada
kantor advokat atau
kantor akuntan publik
paling singkat 3
(tiga) tahun;
17. Fotokopi Ijazah
Sarjana
Hukum/Sarjana
Ekonomi yang di
legalisir Perguruan
Tinggi yang
bersangkutan;
18. Bukti pembayaran
PNBP pendaftaran
Kurator dan Pengurus
sebesar Rp.
5.000.000,-;
19. Alamat surat
menyurat pemohon
(alamat kantor).
4 Perpanjangan 1. Fotokopi KTP; 1. Pemohon mengajukan 7 (tujuh) Rp.10.000.000Surat Bukti Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pendaftaran 2. Asli Surat Bukti permohonan hari kerja dalam ,- Perpanjangan
Kurator dan Pendaftaran Kurator perpanjangan hal dokumen Pendaftaran Email:
Pengurus dan Pengurus yang pendaftaran Kurator dan persyaratan Berdasarkan Kurator dan cs@ahu.go.id
(Manual) akan diperpanjang; Pengurus kepada permohonan Peraturan Pengurus (SBPKP) humas@ahu.go.id
3. Fotokopi Tanda Direktur Jenderal dinyatakan Pemerintah
keanggotaan Administrasi Hukum lengkap Nomor CS: 1500105
Organisasi Profesi Umum disertai dokumen 28 Tahun

144
Kurator atau persyaratan; 2019 tentang Media ocial:
Pengurus yang 2. Direktorat Jenderal Jenis dan Tarif
dilegalisir oleh Administrasi Hukum Atas Jenis IG: ditjen_ahu
Penerimaan
organisasi profesi; Umum melakukan Negara Bukan
4. Asli Surat verifikasi administrasi; Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
Rekomendasi dari 3. Dalam hal berdasarkan Berlaku Pada
Organisasi Profesi hasil verifikasi Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
Kuratordan kelengkapan dokumen Hukum dan
Pengurus; persyaratan dinyatakan Hak Asasi Line: @ditjenahu
5. Asli Sertifikat lengkap, Direktur Manusia.
Pelatihan Lanjutan Jenderal menerbitkan
Kurator dan Pengurus surat bukti perpanjangan
yang dikeluarkan pendaftaran Kurator dan
oleh Komite Pengurus dalam waktu 7
Bersama; (tujuh) hari;
6. Pas foto terbaru 4. Dalam hal berdasarkan
berwarna dengan hasil verifikasi terdapat
latar belakang kekurangan kelengkapan
berwarna putih dokumen persyaratan,
dengan ukuran 4 cm Direktur Jenderal
x 6 cm (empat memberitahukan secara
sentimeter kali enam tertulis kepada Pemohon
sentimeter); untuk melengkapi
7. Bukti bayar dokumen persyaratan;
Penerimaan Negara 5. Pemohon harus
Bukan Pajak melengkapi kekurangan
perpanjangan Surat kelengkapan dokumen
Bukti Pendaftaran persyaratan dalam
Kurator dan jangka waktu paling
Pengurus. lama 14 (empat belas)
hari terhitung sejak
tanggal surat
pemberitahuan;
6. Apabila dalam jangka
waktu tersebut Pemohon
tidak melengkapi
dokumen persyaratan,
permohonan dinyatakan
ditolak;
7. Dalam hal terjadi
penolakan, biaya
permohonan
perpanjangan
pendaftaran yang telah
disetorkan tidak dapat
dikembalikan;
8. Terhadap permohonan

145
yang telah dinyatakan
ditolak, Pemohon dapat
mengajukan kembali
permohonan
perpanjangan
pendaftaran sebagai
Kurator dan Pengurus.
5 Pemberian Salinan 1. Surat kehilangan dari 1. Pemohon mengajukan 7 (tujuh) hari Rp.5.000.000, Salinan Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Tanda Terdaftar Kepolisian yang di permohonan salinan surat dalam hal - Bukti
Sebagai Kurator tanda tangan oleh bukti pendaftaran kurator dokumen Pendaftaran Email:
dan Pengurus yang pemohon; dan pengurus atau surat persyaratan Berdasarkan Kurator dan cs@ahu.go.id
Hilang 2. Copy Surat Bukti bukti perpanjangan permohonan Peraturan Pengurus atau humas@ahu.go.id
Pemerintah
atau Rusak Pendaftaran Kurator pendaftaran Kurator dan dinyatakan Surat Bukti
Nomor 28
dan Pengurus atau Pengurus kepada Direktur lengkap. Tahun 2019 Perpanjangan CS: 1500105
copy surat bukti Jenderal Administrasi tentang Jenis Pendaftaran
perpanjangan Hukum Umum disertai dan Tarif Atas Kurator dan Media ocial:
pendaftaran ocial dan dokumen persyaratan; Jenis Pengurus.
pengurus (bila ada); 2. Direktorat Jenderal Penerimaan IG: ditjen_ahu
3. Bukti bayar Administrasi Hukum Negara Bukan
Pajak Yang
Penerimaan Negara Umum melakukan FB: Humas Ditjen AHU
Berlaku Pada
Bukan Pajak Salinan verifikasi administrasi; Kementerian
Surat Bukti 3. Dalam hal berdasarkan Hukum dan Twitter: ahu_kemenkumham
Pendaftaran Kurator hasil verifikasi Hak Asasi
dan Pengurus atau kelengkapan dokumen Manusia. Line: @ditjenahu
Salinan Surat Bukti persyaratan dinyatakan
Perpanjangan lengkap, Direktur Jenderal
Pendaftaran Kurator menerbitkan salinan surat
dan Pengurus. bukti pendaftaran kurator
dan pengurus atau surat
bukti perpanjangan
pendaftaran Kurator dan
Pengurus dalam waktu 7
(tujuh) hari;
4. Dalam hal berdasarkan
hasil verifikasi terdapat
kekurangan kelengkapan
dokumen persyaratan,
Direktur Jenderal
memberitahukan secara
tertulis kepada Pemohon
untuk melengkapi
dokumen persyaratan;
5. Pemohon harus
melengkapi kekurangan
kelengkapan dokumen
persyaratan dalam jangka
waktu paling lama 14

146
(empat belas) hari
terhitung sejak tanggal
surat pemberitahuan;
6. Apabila dalam jangka
waktu tersebut Pemohon
tidak melengkapi
dokumen persyaratan,
permohonan dinyatakan
ditolak;
7. Dalam hal terjadi
penolakan, biaya
permohonan
perpanjangan pendaftaran
yang telah disetorkan
tidak dapat dikembalikan;
8. Terhadap permohonan
yang telah dinyatakan
ditolak, Pemohon dapat
mengajukan kembali
permohonan
perpanjangan pendaftaran
sebagai Kurator dan
Pengurus.

1. KENOTARIATAN
1 Pelatihan 1. Pasfoto ukuran 4x6 Persayaratan tersebut wajib 1 (satu) bulan sejak Rp. 0,- Sertifikat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Peningkatan latar belakang merah; diunggah secara elektronik pembukaan Pelatihan
Kualitas Jabatan 2. Kartu Tanda Penduduk melalui laman ppkjn.ahu.go.id. pendaftaran PPKJN Peningkatan Email:
Notaris (PPKJN) yang berlaku; 1. Masuk ke halaman Website Kualitas Jabatan cs@ahu.go.id
3. Ijazah sarjana hukum Pelatihan Peningkatan Notaris humas@ahu.go.id
dan Ijazah strata dua Kualitas Jabatan Notaris ke
(M.Kn/Spn/CN); alamat http://ppkjn.ahu.go.i CS: 1500105
4. Sertifikat kelulusan d untuk melakukan
kode etik dari registrasi PPKJN Media ocial:
Organisasi Notaris; 2. Setelah mengisi form
5. Surat keterangan registrasi, peserta harus IG: ditjen_ahu
magang paling singkat melakukan aktivasi akun
24 (dua puluh empat) yang dikirim melalui email FB: Humas Ditjen AHU
bulan berturut-turut di 3. setelah melakukan aktivasi
kantor Notaris akun adalah dengan login Twitter: ahu_kemenkumham
terhitung sejak tanggal terlebih dahulu dengan akun
ijazah strata dua yang telah diaktifkan Line: @ditjenahu
(M.Kn/Spn/CN) 4. Setelah peserta berhasil
dikeluarkan, yang login, melakukan pengisian
diketahui oleh dan mengikuti seluruh ocial-
Organisasi Notaris langkahnya
yang dibuktikan 5. Foto diunggah dalam format
147
dengan cap Organisasi JPG sedangkan untuk
Notaris; dokumen diunggah dalam
6. Surat pernyataan format PDF
bermaterai 6.000
(enam ribu) dari calon
Notaris bahwa yang
bersangkutan tidak
berstatus tersangka
maupun terdakwa atas
tindak pidana;
7. Surat pernyataan
bermaterai 6.000
(enam ribu) bahwa
semua dokumen yang
diunggah adalah benar.

Syarat pendukung
tersebut wajib diunggah
oleh peserta secara
elektronik melalui laman
ppkjn.ahu.go.id. Foto
diunggah dalam format
JPG sedangkan untuk
dokumen diunggah dalam
format PDF dengan
ukuran maksimal 5MB
dan harus jelas, tidak blur
atau terlalu kecil sehingga
tidak dapat terbaca.
2 Permohonan Akses Mengisi format isiian ada notifikasi biaya akses 1 (satu) hari sejak Rp. 200.000,- Bukti PNBP secara Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
(Pengangkatan permohonnan notifikasi di terima online
Notaris dan pengangkatan Notaris oleh pemohon Email:
Perpindahan atau permohonan Berdasarkan cs@ahu.go.id
Notaris) perpindahan Notaris Peraturan humas@ahu.go.id
Pemerintah
Nomor 28 CS: 1500105
Tahun 2019
tentang Jenis Media ocial:
dan Tarif Atas
Jenis IG: ditjen_ahu
Penerimaan
Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
Pajak Yang
Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
Kementerian
Hukum dan Line: @ditjenahu
Hak Asasi

148
Manusia.

3 Pengangkatan 1. fotokopi kartu tanda Pemohon (calon Notaris) 61 (enam puluh Tarif Biaya Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Notaris penduduk; membuka login notaris di satu) hari dari sejak Perpindahan tentang
2. fotokopi akta lahir laman ahu.go.id dengan pengumuman/pem Notaris Dengan Pengangkatan Email:
yang dilegalisasi; mekanisme: bukaan kriteria sebagai Notaris cs@ahu.go.id
3. asli surat keterangan 1. pemohon memilih Menu pengangkatan berikut: humas@ahu.go.id
sehat jasmani dari Pendaftaran Notaris dan
dokter rumah sakit; login dengan username Kategori D: CS: 1500105
4. asli surat keterangan dan password; Pengangkatan
sehat rohani dari 2. melakukan pembayaran Rp. 1.000.000 Media ocial:
psikiater atau dokter permohonan akses
spesialis kejiwaan pengangkatan Notaris Berdasarkan IG: ditjen_ahu
rumah sakit yang (biaya akses) Peraturan
masih berlaku atau 3. melakukan pengisian Pemerintah FB: Humas Ditjen AHU
paling lama 1 (satu) format isian pengangkatan Nomor 28
tahun sejak tanggal (14 hari) serta mengikuti Tahun 2019 Twitter: ahu_kemenkumham
dikeluarkan; seluruh ocial-langkah tentang Jenis
5. fotokopi ijazah ocialrn pengangkatan; dan Tarif Atas Line: @ditjenahu
sarjana hukum dan 4. pemohon mengirim Jenis
ocialrn magister dokumen fisik ke Ditjen Penerimaan
kenotariatan atau AHU; Negara Bukan
ocialrn spesialis 5. Verifikasi dokumen fisik Pajak Yang
notariat yang telah oleh Ditjen AHU Berlaku Pada
dilegalisasi; 6. Melakukan pembayaran Kementerian
6. asli surat keterangan pengangkatan Notaris Hukum dan
magang di kantor (PNBP pengangkatan Hak Asasi
Notaris atau Notaris) Manusia.
keterangan telah 7. Jika permohonan
bekerja sebagai pengangkatan Notaris
karyawan Notaris diterima, Pemohon
yang telah menerima email
mendapatkan pemberitahuan dan dapat
rekomendasi dari mencetak SK
organisasi Notaris pengangkatan notaris;
dalam waktu paling
singkat 24 (dua puluhJika permohonan
empat) bulan pengangkatan Notaris ditolak,
berturut-turut setelah pemohon menerima email
lulus strata dua pemberitahuan dan dapat
kenotariatan atau mengajukan ocial permohonan
ocialrn spesialis pengangkatan Notaris (sesuai
notariat; ocial pada angka 1-6).
7. surat pernyataan
tidak berstatus
sebagai pegawai
negeri, pejabat

149
negara, advokat,
atau tidak sedang
memangku jabatan
lain yang oleh
undang-undang
dilarang untuk
dirangkap dengan
jabatan Notaris;
8. asli surat keterangan
catatan kepolisian
setempat;
9. fotokopi sertifikat
pelatihan
peningkatan kualitas
jabatan Notaris yang
di keluarkan oleh
Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum
Umum;
10. fotokopi sertifikat
kode etik yang
dikeluarkan oleh
Organisasi Notaris
yang dilegalisasi
Organisasi Notaris;
11. asli surat pernyataan
kesediaan sebagai
pemegang ocialr; dan
12. fotokopi Nomor
Pokok Wajib Pajak
yang telah
dilegalisasi.
4 Perpindahan 1. fotokopi Keputusan Pemohon membuka login 61 (enam puluh Tarif Biaya Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Notaris Pengangkatan sebagai notaris di laman ahu.go.id satu) hari dari Perpindahan Keputusan
Notaris yang telah dengan mekanisme: sejak Notaris Dengan tentang Email:
dilegalisasi; 1. pemohon memilih Menu pengumuman/pe kriteria sebagai Perpindahan cs@ahu.go.id
2. fotokopi berita acara perpindahan notaris; mbukaan berikut: Notaris humas@ahu.go.id
sumpah/janji jabatan 2. melakukan pembayaran perpindahan 1. Kategori A
Notaris yang permohonan akses (DKI): Rp. CS: 1500105
dilegalisasi; perpindahan Notaris 100.000.00
3. asli surat keterangan (biaya akses) 0, Media ocial:
dari MPD, MPW, atau 3. mengisi format isiian 2. Kategori B:
MPP tentang konduite perpindahan (jangka Rp. IG: ditjen_ahu
Notaris; waktu 14 hari) serta 50.000.000,
4. asli surat keterangan mengikuti seluruh 3. Kategori C: FB: Humas Ditjen AHU
dari MPD, MPW, atau langkah- langkah Rp.
perpindahan; 25.000.000, Twitter: ahu_kemenkumham

150
MPP tentang cuti 4. Pemohon mengirim 4. Kategori D:
Notaris; dokumen fisik ke Ditjen Perpindahan Line: @ditjenahu
5. fotokopi sertifikat AHU; Rp.
cuti; asli surat 5. Verifikasi dokumen fisik 1.500.000,-
rekomendasi dari oleh Ditjen AHU
pengurus daerah, 6. Melakukan pembayaran
pengurus wilayah, perpindahan Notaris Berdasarkan
dan pengurus pusat (PNBP perpindahan Peraturan
Organisasi Notaris; Notaris) Pemerintah
6. asli surat keterangan 7. Jika permohonan pindah Nomor 28
dari MPD, yang diterima, Pemohon Tahun 2019
menyatakan bahwa menerima email tentang Jenis
Notaris yang pemberitahuan dan dapat dan Tarif Atas
bersangkutan telah mencetak SK Jenis
menyelesaikan perpindahan Notaris; Penerimaan
seluruh kewajibannya 8. Jika permohonan Negara Bukan
sebagai Notaris sesuai perpindahan Notaris Pajak Yang
dengan ketentuan ditolak, pemohon Berlaku Pada
peraturan perundang- menerima email Kementerian
undangan yang pemberitahuan dan dapat Hukum dan
mengatur mengenai mengajukan kembali Hak Asasi
jabatan Notaris; dan permohonan perpindahan Manusia.
7. asli surat penunjukan Notaris (sesuai langkah
dari MPD kepada pada angka 1-6).
Notaris lain sebagai
pemegang ocialr dari
notaris yang akan
pindah.

5 Aktivasi Akun 1. Surat permohonan Pemohon membuka login 7 (tujuh) hari sejak Rp. 0,- Pemberitahuan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Notaris aktivasi akun akun pemohon pada laman permohonan Aktivasi Akun
notaris yang ahu.go.id dengan diterima lengkap Notaris Email:
ditujukan kepada mekanisme: oleh Subdit Notariat cs@ahu.go.id
Direktur Jenderal 1. Pemohon melakukan humas@ahu.go.id
AHU; aktivasi pada akunnya
2. fotokopi dengan mengisi seluruh CS: 1500105
keputusan isian terkait langkah-
pengangkatan atau langkah aktivasi; Media ocial:
perpindahan 2. Pemohon mengirim
3. fotokopi Berita dokumen fisik ke Ditjen IG: ditjen_ahu
Acara Sumpah/janji AHU;
jabatan Notaris 3. Verifikasi dokumen fisik FB: Humas Ditjen AHU
yang telah oleh Ditjen AHU untuk
dilegalisasi; pengaktifan akun Notaris Twitter: ahu_kemenkumham
4. contoh tanda 4. Pemohon menerima
tangan dan paraf pemberitahuan Line: @ditjenahu
serta teraan cap aktivasi akun

151
atau stempel
jabatan Notaris
berwarna merah
dan alamat kantor
notaris, dan
5. foto copy tanda
pemberitahuan
penerimaan
registrasi Gathering
Reports and
Information
Processing System
(GRIPS) melalui
surat elektronik dari
PPATK.
6 Penerbitan Blanko Notaris yang Pemohon membuka login 1 (satu) hari Rp. 250.000,0 Blangko Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Sertifikat Cuti mengajukan notaris di laman: ahu.go.id Sertifikat Cuti
Jabatan Notaris permohonan sertifikat dengan mekanisme : Berdasarkan Email:
cuti dalam waktu paling 1. Pemohon memilih Menu Peraturan cs@ahu.go.id
lama 90 hari setelah sertifikat cuti; Pemerintah humas@ahu.go.id
yang bersangkutan 2. Mengisi format isiian Nomor 28
disumpah sebagai sertifikat cuti; Tahun 2019 CS: 1500105
notaris 3. Melakukan pembayaran tentang Jenis
PNBP sesuai dengan dan Tarif Atas Media ocial:
tagihan; Jenis
4. Verifikasi oleh Ditjen Penerimaan IG: ditjen_ahu
AHU; Negara Bukan
5. pemohon dapat Pajak Yang FB: Humas Ditjen AHU
mencetak blangko Berlaku Pada
sertifikat cuti sendiri Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
(pemberitahuan melalui Hukum dan
email) Hak Asasi Line: @ditjenahu
Manusia.

7 Pemberian Permohonan 1. Notaris membayar PNBP 14 (empat belas) Rp. Duplikat/Salinan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Penggantian Surat Duplikat/Salinan Surat pemberian penggantian hari kerja, sejak 1.000.000,- Surat Keputusan
Keputusan Menteri Keputusan Menteri surat keputusan menteri dokumen fisik di per- Menteri tentang Email:
tentang tentang pengangkatan tentang pengangkatan terima Subdit permohonan Pengangkatan cs@ahu.go.id
Pengangkatan notaris karena hilang notaris karena hilang Notariat Notaris Karena humas@ahu.go.id
Notaris Karena atau rusak : atau rusak pada menu Berdasarkan Hilang atau Rusak
Hilang atau Rusak 1. Surat permohonan Simpadhu di laman Peraturan CS: 1500105
Penggantian Surat ahu.go.id; Pemerintah
Keputusan Menteri 2. Pemohon mengirim Nomor 28 Media ocial:
tentang dokumen fisik ke Ditjen Tahun 2019
Pengangkatan AHU; tentang Jenis IG: ditjen_ahu
Notaris Karena 3. Apabila berkas lengkap dan Tarif Atas
Hilang atau Rusak akan diterbitkan duplikat Jenis FB: Humas Ditjen AHU

152
yang ditujukan surat keputusan; Penerimaan
kepada Direktur 4. Duplikat surat Negara Bukan Twitter: ahu_kemenkumham
Jenderal AHU; keputusan akan dikirim Pajak Yang
2. Asli Surat kepada Pemohon Berlaku Pada Line: @ditjenahu
keterangan hilang Kementerian
dari kepolisian Hukum dan
3. Fotokopi Surat Hak Asasi
Keputusan Manusia
Pengangkatan
notaris yang
dilegalisasi;
4. Bukti pembayaran
PNBP tentang
Penggantian Surat
Keputusan Menteri
tentang
Pengangkatan
Notaris Karena
Hilang atau Rusak
8 Persetujuan Perubahan nama : Pemohon membuka login 14 (empat belas) Rp. 250.000,- Perubahan Data Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perubahan Data 1. fotokopi akta notaris di laman: ahu.go.id hari kerja Notaris
(Nama, Gelar kelahiran yang telah dengan mekanisme: dokumen fisik Email:
Akademik dan Gelar dilegalisasi; 1. notaris memilih Menu diterima lengkap Berdasarkan cs@ahu.go.id
Non Akademik) 2. fotokopi keputusan perubahan data (Nama, Subdit Notariat Peraturan humas@ahu.go.id
Notaris pengangkatan atau Gelar Kademik dan Gelar Pemerintah
perpindahan Notaris Non Akademik); Nomor 28 CS: 1500105
yang telah 2. mengisi format isiian Tahun 2019
dilegalisasi; perubahan data (Nama, tentang Jenis Media ocial:
3. fotokopi ocial Gelar Kademik dan Gelar dan Tarif Atas
Penetapan Pengadilan Non Akademik) ; Jenis IG: ditjen_ahu
Negeri yang telah 3. melakukan pembayaran Penerimaan
dilegalisasi, kecuali PNBP sesuai dengan Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
nama tambahannya tagihan; Pajak Yang
tertera dalam akta 4. Pemohon mengirim Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
kelahirannya; dan dokumen fisik ke Ditjen Kementerian
4. fotokopi berita acara AHU; Hukum dan Line: @ditjenahu
sumpah/janji jabatan 5. Verifikasi dokumen fisik Hak Asasi
Notaris yang oleh Ditjen AHU (14 hari Manusia
dilegalisasi. kerja sejak dokumen fisik
diterima di Ditjen AHU);
Perubahan/penambahan 6. Pemohon menerima
gelar akademik : perubahan data notaris
1. fotokopi ijazah gelar dan dapat mencetak surat
akademik yang telah persetujuan perubahan
dilegalisasi; data (Nama, Gelar
2. fotokopi keputusan Kademik dan Gelar Non
pengangkatan atau Akademik);
153
perpindahan notaris
yang telah
dilegalisasi; dan
3. fotokopi berita acara
sumpah/janji jabatan
Notaris yang telah
dilegalisasi.

Perubahan/penambahan
gelar non akademik:
1. fotokopi keputusan
pengangkatan atau
perpindahan notaris
yang telah
dilegalisasi; dan
2. bukti penambahan
gelar nonakademik
lainnya yang diketahui
oleh kepada
desa/lurah, camat,
atau pejabat yang
berwenang.
9 Perpanjangan Masa 1. asli surat keterangan Pemohon membuka login 14 (empat belas) Tarif Biaya Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Jabatan Notaris sehat berisi hasil akun notaris di laman Hari Kerja sejak Perpanjangan tentang
pemeriksaan ahu.go.id dengan dokumen fisik Notaris Perpanjangan Email:
keseluruhan dari mekanisme: diterima lengkap dengan Masa Jabatan cs@ahu.go.id
dokter rumah sakit; 1. pemohon memilih Menu Subdit Notariat Kriteria Notaris humas@ahu.go.id
2. asli surat keterangan perpanjangan jabatan sebagai
sehat rohani dari notaris; berikut: CS: 1500105
dokter jiwa atau 2. mengisi format isiian 1. Kategori A
psikiater rumah sakit; perpanjangan masa Rp. Media ocial:
3. asli rekomendasi dari jabatan notaris serta 25.000.000
MPD, MPW dan MPP; mengikuti seluruh 2. Kategori B IG: ditjen_ahu
4. asli rekomendasi dari langkah- langkah Rp.
Pengurus Daerah, perpanjangan; 25.000.000 FB: Humas Ditjen AHU
Pengurus Wilayah, dan 3. Pemohon mengirim 3. Kategori C
Pengurus Pusat dokumen fisik ke Ditjen Rp.15.0 Twitter: ahu_kemenkumham
Organisasi Notaris; AHU; 00.000
5. asli surat penunjukan 4. Verifikasi dokumen fisik 4. Kategori D Line: @ditjenahu
MPD kepada Notaris oleh Ditjen AHU (14 hari Rp.
sebagai pemegang kerja sejak dokumen 7.500.000
ocialr. diterima Ditjen AHU);
5. Pemohon
menerima pemberitahuan Berdasarkan
secara elektronik Peraturan
mengenai kelengkapan Pemerintah
dokumen fisik dan jadwal Nomor 28

154
wawancara, dalam hal Tahun 2019
dokumen tidak lengkap, tentang Jenis
pemohon menerima dan Tarif Atas
pemberitahuan Jenis
untuk melengkapi Penerimaan
dokumen kelengkapan Negara Bukan
perpanjangan notaris; Pajak Yang
6. Pemohon mengikuti Berlaku Pada
wawancara dengan Kementerian
Direktur Perdata atau Hukum dan
pejabat yang ditunjuk; Hak Asasi
7. Jika hasil wawancara Manusia
menyatakan pemohon
diterima, maka pemohon
membayar PNBP;
8. Pemohon menerima
pemberitahuan dan
SK perpanjangan
notaris melalui email,
untuk kemudian
mencetak sendiri SK
perpanjangan masa
jabatan notaris.
9. Jika hasil wawancara
menyatakan pemohon
ditolak, pemohon
menerima pemberitahuan
untuk mengajukan
permohonan
pemberhentian notaris
secara elektronik;
10 Permohonan 1. fotokopi surat Pemohon login akun notaris 14 (empat belas) Rp. 0,- Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pemberhentian keputusan di laman: ahu.go.id dengan Hari Kerja sejak tentang
Notaris pengangkatan atau mekanisme : dokumen fisik Pemberhentian Email:
perpindahan yang diterima lengkap Notaris cs@ahu.go.id
1. Pemohon memilih Menu
telah dilegalisasi; Subdit Notariat humas@ahu.go.id
pemberhentian Notaris;
2. fotokopi berita
2. Mengisi format isiian
acara sumpah/janji CS: 1500105
pemberhentian Notaris;
jabatan Notaris
3. Mengirimkan dokumen
yang telah Media ocial:
fisik ke Ditjen AHU;
dilegalisasi;
4. Verifikasi dokumen fisik
3. surat pernyataan IG: ditjen_ahu
oleh Ditjen AHU (14 hari
bermaterai cukup
kerja sejak dokumen
yang memuat FB: Humas Ditjen AHU
diterima Ditjen AHU);
pemberhentian
5. Pemohon Twitter: ahu_kemenkumham
sebagai Notaris;
menerima pemberitahuan
4. surat usulan Notaris
pemberhentian notaris
155
lain sebagai melalui email; Line: @ditjenahu
pemegang protokol; 6. pemohon dapat
dan mencetak SK
5. surat pernyataan Pemberhentian Notaris
kesediaan dari
Notaris lain sebagai
pemegang protokol.

11 Permohonan 1. Surat permohonan 1. pemohon mengirim 14 (empat Rp. 0,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Konduite yang ditujukan dokumen fisik kepada belas) hari kerja MPPN tentang
perpindahan kepada Ketua MPPN Ketua MPPN; sejak dokumen Konduite Notaris Email:
Notaris dari MPPN 2. fotokopi surat 2. apabila berkas lengkap fisik diterima cs@ahu.go.id
keputusan akan diterbitkan surat lengkap Subdit humas@ahu.go.id
pengangkatan atau keterangan MPPN Notariat
perpindahan yang tentang Konduite CS: 1500105
telah dilegalisasi; Notaris;
3. fotokopi berita acara 3. surat keterangan MPPN Media ocial:
sumpah/janji jabatan tentang Konduite Notaris
Notaris yang telah akan dikirim kepada IG: ditjen_ahu
Pemohon
dilegalisasi;
4. fotokopi surat FB: Humas Ditjen AHU
keterangan konduite
Notaris dari MPD; Twitter: ahu_kemenkumham
5. fotokopi surat
keterangan konduite Line: @ditjenahu
Notaris dari MPW
6. fotokopi surat
keterangan dari MPD
tentang jumlah akta
yang dibuat Notaris;
7. fotokopi surat
keterangan dari MPD
tentang cuti Notaris
8. fotokopi surat
keterangan dari MPD
tetang telah
menyelesaikan
seluruh kewajiban
Notaris
9. fotokopi surat
keterangan dari MPD
tentang ocialr Notaris.

12 Permohonan 1. Surat permohonan 1. pemohon mengirim 14 (empat Rp. 0,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
rekomendasi yang ditujukan dokumen fisik kepada belas) hari kerja MPPN tentang
perpanjangan masa kepada Ketua MPPN; Ketua MPPN; sejak dokumen Rekomendasi Email:
jabatan Notaris dari2. fotokopi kartu tanda 2. apabila berkas lengkap fisik diterima Notaris cs@ahu.go.id
156
MPPN penduduk (KTP); akan diterbitkan surat lengkap Subdit humas@ahu.go.id
3. fotokopi surat keterangan MPPN Notariat
keputusan tentang Rekomendasi CS: 1500105
pengangkatan atau Notaris;
perpindahan yang 3. surat keterangan MPPN Media ocial:
telah dilegalisasi; tentang Rekomendasi
4. fotokopi berita acara Notaris akan dikirim IG: ditjen_ahu
kepada Pemohon
sumpah/janji jabatan
Notaris yang telah FB: Humas Ditjen AHU
dilegalisasi;
5. fotokopi surat Twitter: ahu_kemenkumham
keterangan konduite
Notaris dari MPD; Line: @ditjenahu
6. fotokopi surat
keterangan konduite
Notaris dari MPW;
7. fotokopi surat
keterangan sehat
jasmani dari dokter
rumah sakit ;
8. fotokopi surat
keterangan sehat
rohani dari dokter
jiwa/psikiater rumah
sakit.

13 Permohonan Cuti 1. Surat permohonan 1. pemohon mengirim 14 (empat Rp. 0,- Surat keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Notaris yang ditujukan dokumen fisik kepada belas) hari kerja tentang Cuti Notaris
kepada Ketua MPPN Ketua MPPN; sejak dokumen Email:
tentang permohonan 2. apabila berkas lengkap fisik diterima cs@ahu.go.id
cuti jangka waktu 1 akan diterbitkan surat lengkap Subdit humas@ahu.go.id
(satu) tahun lebih; keputusan MPPN tentang Notariat
2. fotokopi surat Cuti Notaris CS: 1500105
keputusan 3. surat keterangan MPPN
pengangkatan atau tentang Rekomendasi Media ocial:
perpindahan yang Notaris akan dikirim
telah dilegalisasi; kepada Pemohon IG: ditjen_ahu
3. fotokopi berita acara
sumpah/janji jabatan FB: Humas Ditjen AHU
Notaris yang telah
dilegalisasi; Twitter: ahu_kemenkumham
4. surat penunjukan
Notaris pengganti; Line: @ditjenahu
5. asli sertifikat cuti
Notaris;

157
14 Permohonan 1. Surat permohonan 1. pemohon mengirim 30 (tiga puluh) hari Rp. 0,- Putusan MPPN Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perkara Banding yang ditujukan permohonan perkara sejak berkas dicatat
Notaris kepada Ketua MPPN banding kepada Ketua dalam buku Email:
tentang permohonan MPPN; register. cs@ahu.go.id
perkara banding; 2. apabila berkas lengkap humas@ahu.go.id
2. Dokumen pendukung akan diterbitkan surat
lainnya keputusan MPPN tentang CS: 1500105
Cuti Notaris
3. surat putusan MPPN Media ocial:
tentang perkara banding
dikirim kepada para IG: ditjen_ahu
pihak.
FB: Humas Ditjen AHU

Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu

II. LAYANAN DI BIDANG PIDANA

1. PELAYANAN HUKUM PIDANA DAN GRASI


1 Pemberian 1. Surat permohonan 1. Pemohon mengajukan 7 (tujuh) hari Rp. 0,- Berita Acara Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Keterangan Ahli dari Kepolisian surat permohonan kerja Pemeriksaan.
Hukum Pidana (Polsek/Polres/Polda); keterangan ahli di Email:
2. Resume Laporan bidang hukum pidana cs@ahu.go.id
Hasil Pemeriksaan kepada Direktur humas@ahu.go.id
Perkara Jenderal AHU u.p.
3. Pertanyaan dalam Direktur Pidana; CS: 1500105
bentuk Berita Acara 2. Direktur Pidana
Pemeriksaan menunjuk Media ocial:
Pejabat/pegawai
yang berwenang untuk IG: ditjen_ahu
memberikan keterangan
ahli; FB: Humas Ditjen AHU
3. Pejabat/pegawai yang
ditunjuk sebagai ahli Twitter: ahu_kemenkumham
berkoordinasi dengan
pemohon terkait waktu Line: @ditjenahu
pelaksanaan pemberian
keterangan ahli;
4. Pemohon datang untuk
mengambil keterangan
ahli yang disusun dalam
bentuk Berita Acara
Pemeriksaan
(BAP).
2 Pemberian Surat permohonan dari 1. Pemohon mengajukan 14 (empat belas) Rp. 0,- Surat Pendapat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
158
Pendapat Hukum instansi/ lembaga Surat Permohonan hari kerja Hukum di bidang
Pidana bantuan hukum/ Pendapat Hukum kepada Hukum Pidana Email:
masyarakat Direktur Jenderal AHU u.p. cs@ahu.go.id
Direktur Pidana; humas@ahu.go.id
2. Penelaahan surat
permohonan oleh CS: 1500105
pejabat/pegawai yang
berwenang; Media ocial:
3. Penyusunan surat pendapat
hukum oleh IG: ditjen_ahu
pejabat/pegawai yang
berwenang; FB: Humas Ditjen AHU
4. Pengiriman surat pendapat
hukum kepada pemohon Twitter: ahu_kemenkumham
melalui pos.
Line: @ditjenahu
3 Pemberian 1. Surat Permohonan 1. Pemohon mengajukan 14 (empat belas) Rp. 0,- Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pertimbangan Pertimbangan permohonan Grasi hari kerja Pertimbangan Grasi
Grasi Gr kepada Presiden melalui Email:
asi dari Sekretariat Negara; cs@ahu.go.id
terpidana/kuasa 2. Sekretariat Negara humas@ahu.go.id
hukumnya/keluarga meminta pertimbangan
terpidana; hukum kepada Menteri CS: 1500105
2. Surat permohonan Hukum dan HAM melalui
pertimbangan surat permohonan Media ocial:
hukum tentang pertimbangan grasi;
Grasi dari 3. Menteri Hukum dan HAM IG: ditjen_ahu
Sekretariat Negara; meneruskan surat
3. Fotokopi surat kenal permohonan FB: Humas Ditjen AHU
lahir/KTP; pertimbangan Grasi
4. Fotokopi KK (jika kepada Direktur Jenderal Twitter: ahu_kemenkumham
yang mengajukan AHU up Direktur Pidana;
keluarga terpidana); 4. Direktur Pidana Line: @ditjenahu
5. Foto terpidana; melakukan penelaahan
6. Fotokopi salinan dan penyusunan
Register F dari pertimbangan Grasi
Kalapas; Menteri Hukum dan
7. Fotokopi penelitian HAM;
kemasyarakatan 5. Surat Pertimbangan
dari Kepala Bapas; Grasi dikirimkan kepada
8. Fotokopi Paspor Presiden.
atau bukti tanda
pengenal lain bagi
terpidana WNA;
9. Riwayat pembinaan
narapidana selama
menjalani hukuman
159
di Lembaga
Pemasyarakatan;
4 Pemberian 1. Surat Permohonan 1. Pemohon dengan ocial 14 (empat belas) Rp. 0,- Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pertimbangan Pertimbangan Kemanusiaan dan hari Pertimbangan
Grasi dengan Gr Keadilan mengajukan Grasi Email:
Alasan asi dari permohonan Grasi kepada cs@ahu.go.id
kemanusiaan dan terpidana/kuasa Presiden melalui Menteri humas@ahu.go.id
Keadilan (Pasal hukumnya/keluarga Hukum dan HAM ;
6A UU 5 Tahun terpidana; 2. Menteri Hukum dan HAM CS: 1500105
2010) 2. Surat permohonan meneruskan surat
pertimbangan permohonan Grasi kepada Media ocial:
hukum tentang Direktur Jenderal AHU up
Grasi dari Direktur Pidana; IG: ditjen_ahu
Sekretariat Negara; 3. Direktur Pidana
3. Fotokopi surat kenal melakukan penelaahan FB: Humas Ditjen AHU
lahir/KTP; surat permohonan,
4. Fotokopi KK (jika penelitian dan verifikasi Twitter: ahu_kemenkumham
yang mengajukan dokumen persyaratan
keluarga terpidana); pemohon serta Line: @ditjenahu
5. Foto terpidana; Pemeriksaan kondisi
6. Fotokopi salinan terkini pemohon grasi
Register F dari (Anak bermasalah dengan
Kalapas; hukum; Berusia >70
7. Fotokopi penelitian tahun; Menderita Sakit
kemasyarakatan Berkepanjangan);
dari Kepala Bapas; 4. Direktur Pidana menyusun
8. Fotokopi Paspor konsep surat
atau bukti tanda pertimbangan Grasi
pengenal lain bagi Menteri Hukum dan HAM
terpidana WNA; berdasarkan pemeriksaan
9. Riwayat pembinaan kondisi terkini pemohon;
narapidana selama 5. Surat Pertimbangan Grasi
menjalani hukuman dikirimkan kepada
di Lembaga Presiden melalui
Pemasyarakatan; Sekretariat Negara.

2. PENDYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL


1 Seleksi Verifikasi 1. Masa kerja sebagai 1. Kementerian/ 30 (tiga puluh) Rp. 0,- Surat hasil seleksi Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Calon Penyidik PNS minimal 2 Lembaga pengusul hari kerja administrasi calon
Pegawai Negeri (dua) tahun melalui koordinator PPNS Email:
Sipil (PPNS) dibuktikan dengan PPNS pada cs@ahu.go.id
SK pengangkatan Kementerian/ Lembaga humas@ahu.go.id
PNS; mengajukan Surat
2. berpangkat paling Permohonan Verifikasi CS: 1500105
rendah penata secara online
muda atau (elektronik) pada laman Media ocial:
Golongan III/a; ppns.ahu.go.id;
160
3. berpendidikan 2. Koordinator PPNS IG: ditjen_ahu
paling rendah mengunggah Surat
sarjana hukum atau permohonan dan data FB: Humas Ditjen AHU
sarjana lain yang syarat-syarat calon
setara Ijazah peserta pada laman Twitter: ahu_kemenkumham
pendidikan terakhir ppns.go.id;
minimal strata I 3. Ditjen AHU melakukan Line: @ditjenahu
(S1); verifikasi kelengkapan
4. Bertugas pada data persyaratan seleksi
bidang teknis PPNS;
operasional 4. Apabila persyaratan
penegak hukum; tidak lengkap, pemohon
5. SK penugasan/ menerima
jabatan terakhir; pemberitahuan
6. Sehat jasmani dan untuk melengkapi
rohani yang dokumen secara
dibuktikan dengan elektronik;
Surat Keterangan 5. Apabila persyaratan
pada Rumah Sakit lengkap, Koordinator
Pemerintah; dan dapat mencetak
7. Daftar Penilaian langsung surat hasil
Pelaksanaan seleksi administrasi.
Pekerjaan (DP3)
PNS selama 2 (dua)
tahun terakhir
dengan
minimal penilaian
Baik.
2 Pengangkatan 1. Fotokopi Surat 1. Koordinator 30 (tiga puluh) Rp. 0,- 1. Surat KeputusanMelalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Penyidik Pegawai Tanda Tamat mengunggah dokumen hari kerja Menteri Hukum
Negeri Sipil Pendidikan dan persyaratan pada dan HAM tentangEmail:
(PPNS) Pelatihan (STTPL) laman: Pengangkatan cs@ahu.go.id
yang dikeluarkan www.ppns.ahu.go.id Penyidik Pegawaihumas@ahu.go.id
oleh yang terdiri dari Surat Negeri Sipil
PUSDIKRESKRIMNA Permohonan (PPNS); CS: 1500105
S POLRI; Pengangkatan dari 2. Petikan SK
2. Surat Rekomendasi Koordinator PPNS setiap pengangkatan Media ocial:
dari kepolisian yang Kementerian /Lembaga Penyidik Pegawai
ditanda tangani dan Persyaratan Negeri Sipil IG: ditjen_ahu
Kapolri dan Jaksa pengangkatan PPNS; (PPNS);
Agung; 2. Ditjen AHU melakukan 3. Kartu Tanda FB: Humas Ditjen AHU
3. Pasfoto masing- pemeriksaan kelengkapan Penyidik (KTP).
masing dengan data pengangkatan PPNS; Twitter: ahu_kemenkumham
ukuran 4x6 dan latar 3. Apabila dokumen
belakang merah; persyaratan tidak Line: @ditjenahu
4. SK Penugasan atau lengkap, koordinator
jabatan terakhir. diberitahukan secara

161
elektronik untuk
melengkapi dokumen
persyaratan;
4. Apabila dokumen
persyaratan dinyatakan
lengkap, pemohon dapat
langsung mencetak
Surat Keputusan
Pengangkatan PPNS dan
Petikan SK
Pengangkatan Penyidik
PPNS;
5. Apabila dokumen
persyaratan dinyatakan
lengkap, Ditjen AHU
dapat mencetak Kartu
Tanda Penyidik untuk
diberikan kepada
pemohon.
3 Sumpah/ Janji 1. Fotokopi SK 1. Pemohon mengunggah 30 (tiga puluh) Rp. 0,- Berita Acara Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
(Pelantikan) Pengangkatan dan dokumen persyaratan hari kerja Sumpah PPNS
Penyidik Pegawai 2. lampiran SK pada laman: Email:
Negeri Sipil Pengangkatan; www.ppns.ahu.go.id cs@ahu.go.id
(PPNS) yang terdiri dari SK humas@ahu.go.id
Pengangkatan, lampiran
SK CS: 1500105
Pengangkatan,
Surat Permohonan Media ocial:
Usulan Pelantikan
Penyidik Pegawai Negeri IG: ditjen_ahu
Sipil (PPNS) oleh
koordinator pada FB: Humas Ditjen AHU
Kementerian/ Lembaga
yang membawahi PPNS Twitter: ahu_kemenkumham
kepada Menteri Hukum
dan HAM; Line: @ditjenahu
2. Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum
Umum melakukan
pemeriksaan data usulan
pelantikan;
3. Apabila dokumen
persyaratan dinyatakan
tidak lengkap, pemohon
menerima
pemberitahuan secara
elektronik;
162
4. Apabila dokumen
persyaratan dinyatakan
lengkap Direktorat
Jenderal Administrasi
Hukum Umum
menentukan jadwal
pelatikan;
5. Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum
Umum melakukan
pemanggilan pelantikan
secara elektronik;
6. Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum
Umum menerbitkan
Berita Acara Sumpah
Pelantikan;
7. Pelaksanaan Pelantikan
dan Penandatanganan
Berita Acara Sumpah
sebagai Penyidik
Pegawai Negeri Sipil
(PPNS) oleh Direktur
Jenderal
Administrasi Hukum
Umum.
4 Mutasi Penyidik 1. Surat Permohonan D. Kementerian/ Lembaga 30 (tiga puluh) Rp. 0,- 1. SK Mutasi Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pegawai Negeri Mutasi PPNS; yang menaungi PPNS hari Penyidik
Sipil 2. Fotokopi SK mengajukan surat Pegawai Email:
Pengangkatan permohonan mutasi secara Negeri Sipil cs@ahu.go.id
PPNS; online kepada Menteri Hukum (PPNS); humas@ahu.go.id
3. Fotokopi SK dan HAM melalui Direktorat 2. Petikan SK
Kenaikan Pangkat Jenderal Administrasi Hukum Mutasi PPNS; CS: 1500105
Terakhir yang sudah Umum; 3. Kartu Tanda
dilegalisasi; E. Data yang telah diterima Pengenal Media ocial:
4. Fotokopi SK Mutasi akan diperiksa kelengkapan (KTP) PPNS.
yang sesuai dengan dan persyaratannya oleh IG: ditjen_ahu
penempatan PPNS Direktorat Jenderal
yang mengajukan Administrasi Hukum Umum; FB: Humas Ditjen AHU
mutasi. F. Apabila dokumen
5. Pasfoto terbaru persyaratan dinyatakan tidak Twitter: ahu_kemenkumham
berukuran 4x6 lengkap, pemohon
berlatarbelakang menerima Line: @ditjenahu
merah. pemberitahuan
secara elektronik;
G. Apabila dokumen
persyaratan dinyatakan

163
lengkap, Ditjen AHU
menerbitkan Surat Keputusan
Mutasi dan Kartu Tanda
Penyidik PPNS yang sesuai
dengan data mutasi yang
dimohonkan;
H. Apabila dokumen
persyaratan dinyatakan
lengkap, Ditjen AHU dapat
mencetak Kartu Tanda
Penyidik untuk diberikan
kepada pemohon.
5 Perpanjangan 1. Fotokopi SK 1. Pemohon mengunggah 30 (tiga puluh) hari Rp. 0,- Kartu Tanda Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Masa Berlaku Pengangkatan dan dokumen persyaratan pada kerja Penyidik PPNS
Kartu Tanda Petikan SK PPNS; laman: Email:
Penyidik PPNS 2. Kartu Tanda www.ppns.ahu.go.id paling cs@ahu.go.id
Penyidik PPNS yang lambat 2 (dua) bulan humas@ahu.go.id
akan berakhir; sebelum masa berlaku
3. Fotokopi Berita Acara Kartu Tanda Pengenal PPNS CS: 1500105
Sumpah; habis;
4. Pasfoto terbaru 2. Pemeriksaan kelengkapan Media ocial:
berukuran 4x6 persyaratan oleh Direktorat
dengan latar Jenderal Administrasi IG: ditjen_ahu
belakang berwarna Hukum Umum
merah. 3. Apabila dokumen FB: Humas Ditjen AHU
persyaratan dinyatakan
tidak lengkap, pemohon Twitter: ahu_kemenkumham
menerima pemberitahuan
secara elektronik; Line: @ditjenahu
4. Apabila dokumen
persyaratan dinyatakan
lengkap, Ditjen AHU
mencetak Kartu Tanda
Penyidik PPNS.
6 Pengangkatan Persyaratan pengangkatan1. Koordinator mengunggah 30 (tiga puluh) hari Rp. 0,- 1. Surat KeputusanMelalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Kembali PPNS Kembali PPNS : dokumen persyaratan pada kerja Menteri Hukum
a. Karena ocial 1. Keputusan laman: www.ppns.ahu.go.id dan HAM Email:
Mutasi Pengangkatan/ yang terdiri dari Surat tentang cs@ahu.go.id
b. Karena ocial mutasi Pejabat Permohonan Pengangkatan Pengangkatan humas@ahu.go.id
Penugasan PPNS kembali dari Koordinator Kembali
Kembali sebagai 2. Keputusan mutasi PPNS setiap Kementerian Penyidik CS: 1500105
PPNS PNS yang /Lembaga dan Persyaratan Pegawai Negeri
bersangkutan pengangkatan kembali Sipil (PPNS); Media ocial:
3. Keputusan PPNS; 2. Petikan SK
kenaikan pangkat 2. Ditjen AHU melakukan pengangkatan IG: ditjen_ahu
dan jabatan pemeriksaan kelengkapan Kembali
terakhir data pengangkatan kembali Penyidik FB: Humas Ditjen AHU
164
4. Petikan Keputusan PPNS; Pegawai Negeri
mengenai 3. Apabila dokumen Sipil (PPNS); Twitter: ahu_kemenkumham
pemberhentian persyaratan tidak lengkap, 3. Kartu Tanda
Pejabat PPNS koordinator diberitahukan Penyidik (KTP). Line: @ditjenahu
5. Penugasan secara elektronik untuk
Kembali sebagai melengkapi dokumen
Pejabat PPNS persyaratan;
6. Daftar penilaian 4. Apabila dokumen
perilaku atau persyaratan dinyatakan
daftar penilaian lengkap, pemohon dapat
pelaksanaan langsung mencetak Surat
pekerjaan PNS 1 Keputusan
(satu) tahun Pengangkatan Kembali
terakhir PPNS dan Petikan SK
7. Sasaran kinerja Pengangkatan Kembali
pegawai 1 (satu) Penyidik PPNS;
tahun terakhir 5. Apabila dokumen
8. Kartu tanda persyaratan dinyatakan
pengenal PPNS lengkap, Ditjen AHU dapat
dan mencetak Kartu Tanda
9. Pas foto terbaru Penyidik untuk diberikan
berwarna dengan kepada pemohon.
latar belakang
merah dengan
ukuran 4x6 cm

7 Penerbitan 1. Kartu Tanda 1. Pemohon mengunggah 30 (tiga puluh) Rp. 0,- Kartu Tanda Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Kembali Kartu Penyidik PPNS yang dokumen persyaratan hari kerja Penyidik PPNS
Tanda Penyidik rusak atau tidak pada laman: Email:
PPNS Karena dapat digunakan; www.ppns.ahu.go.id; cs@ahu.go.id
Hilang/Rusak 2. Surat Lapor 2. Pemeriksaan humas@ahu.go.id
Kehilangan dari kelengkapan persyaratan
Kepolisian jika oleh Direktorat Jenderal CS: 1500105
Kartu Tanda Administrasi Hukum
Penyidik PPNS Umum;Apabila dokumen Media ocial:
hilang; persyaratan
3. Pasfoto terbaru dinyatakan tidak IG: ditjen_ahu
berukuran 4x6 lengkap, pemohon
dengan latar menerima FB: Humas Ditjen AHU
belakang berwarna pemberitahuan secara
merah. elektronik; Twitter: ahu_kemenkumham
3. Apabila dokumen
persyaratan dinyatakan Line: @ditjenahu
lengkap, Ditjen AHU
mencetak Kartu Tanda
Penyidik PPNS.

165
8 Pemberhentian 1. Petikan Keputusan 1. Koordinator mengunggah 30 (tiga puluh) hari Rp. 0,- 1. Surat KeputusanMelalui Bagian Humas Ditjen AHU:
PPNS karena : Menteri mengenai dokumen persyaratan pada kerja Menteri Hukum
3. Undur Diri PPNS Pengangkatan atau laman: www.ppns.ahu.go.id dan HAM Email:
4. Pensiun Mutasi Pejabat PPNS yang terdiri dari Surat tentang cs@ahu.go.id
5. NTO 2. Kartu Tanda Pengenal Permohonan Pemberhentian Pemberhentian humas@ahu.go.id
PPNS PPNS dari Koordinator PPNS Penyidik
setiap Kementerian Pegawai Negeri CS: 1500105
/Lembaga dan Persyaratan Sipil (PPNS)
pemberhentian PPNS 2. Surat KeputusanMedia ocial:
2. Ditjen AHU melakukan Menteri Hukum
pemeriksaan kelengkapan dan HAM IG: ditjen_ahu
data Pemberhentian PPNS; tentang
3. Apabila dokumen Pemberhentian FB: Humas Ditjen AHU
persyaratan tidak lengkap, Penyidik
koordinator diberitahukan Pegawai Negeri Twitter: ahu_kemenkumham
secara elektronik untuk Sipil (PPNS)
melengkapi dokumen Line: @ditjenahu
persyaratan;
4. Apabila dokumen
persyaratan dinyatakan
lengkap, pemohon dapat
langsung mencetak Surat
Keputusan Pemberhentian
PPNS dan Petikan SK
Pemberhentian PPNS
Penyidik PPNS;

3. DAKTILOSKOPI
1 Pengambilan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon megajukan 6 (enam) hari Rp.0,- Slip Teraan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Teraan Sidik Jari 2. Fotokopi KTP surat permohonan dan Sidik Jari
(Orang 3. Pas Foto dokumen persyaratan Email:
perseorangan, Berwarna kepada Direktur Jenderal cs@ahu.go.id
Lembaga swasta, ukuran 3x4 2. Direktur Jenderal humas@ahu.go.id
Lembaga sebanyak 2 melakukan pemeriksaan
Pemerintah) lembar dokumen. (5 Hari) CS: 1500105
3. Apabila persyaratan
belum lengkap Direktur Media ocial:
Jenderal
memberitahukan secara IG: ditjen_ahu
tertulis kepada pemohon
untuk dilengkapi. FB: Humas Ditjen AHU
4. Pemohon wajib
melengkapi kekurangan Twitter: ahu_kemenkumham
dokumen dalam jangka
waktu paling lama 15 Line: @ditjenahu
(lima belas) hari sejak

166
tanggal pemberitahuan
disampaikan. Apabila
tidak dipenuhi
permohonan dinyatakan
ditolak.
5. Apabila diterima Direktur
Jenderal melakukan
pengambilaan Teraan
Sidik Jari pemohon baik
secara manual maupu
elektronik.
Pengambilan dalam
jangka waktu 1 hari.
2 Permohonan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon mengajukan 45 (empat puluh Rp. 50.000,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Perumusan dan 2. Fotokopi KTP yang surat permohonan dan lima) hari (orang per Rumusan dan
masih berlaku dokumen persyaratan orangan dan Identitas Email:
Identifikasi Sidik
3. Asli 2 lembar slip kepada Direktur Jenderal ocial swasta) seseorang cs@ahu.go.id
(Orang Rp. 0,-)
Teraan Sidik Jari 2. Pemohon membayar berdasarkan sidik humas@ahu.go.id
perseorangan, PNBP: (Instansi jari / kartu sidik
4. Pas foto berwarna
Lembaga swasta, ukuran 3x4 cm 2 a. Instansi/Pemerintah Pemerintah) jari CS: 1500105
Lembaga lembar gratis
Pemerintah, 5. Asli bukti b. Insidentil dikenakan Media ocial:
pembayaran biaya PNBP Berdasarkan
Notaris)
permohonan 3. Subdit Daktiloskopi Peraturan IG: ditjen_ahu
melakukan pemeriksaan Pemerintah
dokumen. (15 Hari) Nomor 28
FB: Humas Ditjen AHU
sejak permohonan Tahun 2019
diterima tentang Jenis
Twitter: ahu_kemenkumham
4. Apabila persyaratan dan Tarif Atas
belum lengkap Direktur Jenis
Penerimaan Line: @ditjenahu
Jenderal
memberitahukan secara Negara Bukan
tertulis kepada pemohon Pajak Yang
Berlaku Pada
untuk dilengkapi.
Kementerian
5. Pemohon wajib Hukum dan
melengkapi kekurangan
Hak Asasi
dokumen dalam jangka Manusia
waktu paling lama 15
(lima belas) hari sejak
tanggal pemberitahuan
disampaikan. Apabila
tidak dipenuhi
permohonan dinyatakan
ditolak.
6. Apabila permohonan
diterima, Direktur
Jenderal melakukan
perumusan terhadap
167
Teraan Sidik Jari
pemohon baik secara
manual maupun
elektronik dalam jangka
waktu maksimal 15 hari
terhitung permohonan
dinyatakan lengkap
7. Hasil Perumusan Teraan
Sidik Jari disampaikan
kepada pemohon.

III. LAYANAN BIDANG KETATANEGARAAN

1. STATUS KEWARGANEGARAAN
1 Permohonan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon mengajukan 7 (tujuh) hari Rp. Salinan Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Salinan Keputusan yang ditujukan permohonan Salinan kerja 1.000.000,- Keputusan Menteri
Menteri Mengenai kepada Direktur Keputusan Menteri Mengenai Email:
Kewarganegaraan Jenderal Berdasarkan Kewarganegaraan cs@ahu.go.id
kepada Direktur Jenderal
Republik Indonesia Administrasi Hukum Peraturan Republik Indonesia humas@ahu.go.id
Bagi Anak Umum melalui Administrasi Hukum Pemerintah Bagi Anak
Berdasarkan Direktur Tata Umum Melalui Direktur Republik Berdasarkan CS: 1500105
Perkawinan Negara yang Tata Negara; Indonesia Perkawinan
Campuran ditanda tangani di 2. Permohonan diperiksa Nomor 28 Campuran Media ocial:
(manual) atas materai; Ta
oleh Direktur Tata Negara
2. Surat keterangan hun 2019 IG: ditjen_ahu
untuk dibuatkan Salinan
kehilangan dari Tentang Jenis
kepolisian; SK; dan Tarif Atas FB: Humas Ditjen AHU
3. Fotokopi Surat 3. Salinan SK yang telah Jenis
Keputusan Menteri; dibuat dikirimkan kepada Penerimaan Twitter: ahu_kemenkumham
dan pemohon. Negara Bukan
4. Asli Bukti Pajak Yang Line: @ditjenahu
pembayaran PNBP. Berlaku Pada
Kementerian
Hukum Dan
Hak Asasi
Manusia.
2 Permohonan 1. Surat permohonan 1. Permohonan diajukan 5 (lima) hari kerja Rp.1.000.000,-SK Menteri Hukum Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Penyampaian Pernyataan Memilih melalui laman sejak dokumen dan HAM tentang
Pernyataan Memilih Kewarganegaraan http://sake.ahu.go.id/; diterima lengkap Berdasarkan Memilih Email:
Kewarganegaraan Republik Indonesia 2. Pemohon mengisi data oleh Subdit Status Peraturan Kewarganegaraan cs@ahu.go.id
Republik Indonesia Bagi Anak dan mengunggah Kewarganegaraan Pemerintah Republik Indonesia humas@ahu.go.id
Bagi Anak Berkewarganegaraan dokumen persyaratan di Republik
Berkewarganegaraa Ganda yang ditanda aplikasi; Indonesia CS: 1500105
n Ganda (online) tangani di atas 3. Pemohon membayar Nomor
materai; biaya PNBP melalui Bank 28 Tahun Media ocial:
2. Fotokopi kutipan akta Persepsi dan mengunggah 2019 Tentang

168
kelahiran anak yang bukti pembayaran paling Jenis dan Tarif IG: ditjen_ahu
disahkan oleh Pejabat lama 7 (tujuh) hari Atas Jenis
atau Perwakilan kalender terhitung sejak Penerimaan FB: Humas Ditjen AHU
Republik Indonesia; tanggal diterbitkan Surat Negara
3. Fotokopi kutipan akta Perintah Bayar (SPB); Bukan Pajak Twitter: ahu_kemenkumham
perkawinan/buku 4. Pemohon harus Yang Berlaku
nikah orang tua yang menyampaikan dokumen Pada Line: @ditjenahu
disahkan oleh Pejabat fisik persyaratan dalam Kementerian
atau Perwakilan jangka waktu paling lama Hukum Dan
Republik Indonesia; 7 (tujuh) hari terhitung Hak Asasi
4. Fotokopi kutipan akta sejak tanggal pengisian Manusia.
perkawinan/buku format pernyataan;
nikah anak yang 5. Direktorat Jenderal
belum berusia 18 Administrasi Hukum
(delapan belas) tahun Umum melakukan
tetapi sudah kawin pemeriksaan dokumen
yang disahkan oleh persyaratan paling lama 3
Pejabat atau (tiga) hari terhitung sejak
Perwakilan Republik tanggal dokumen
Indonesia; diterima;
5. Fotokopi paspor 6. Apabila dinyatakan
Republik Indonesia memenuhi persyaratan
dan/atau paspor asing dan lengkap, Menteri
atau surat lainnya menerbitkan Surat
yang disahkan oleh Keputusan dalam jangka
Pejabat atau waktu paling lama 2 (dua)
Perwakilan Republik hari terhitung sejak
Indonesia; tanggal permohonan
6. Surat pernyataan dinyatakan lengkap;
melepaskan 7. Apabila tidak memenuhi
kewarganegaraan persyaratan, Menteri
asing dari anak yang memberitahukan kepada
mengajukan surat Pemohon untuk dilengkapi
pernyataan di atas melalui notifikasi pada
kertas bermeterai aplikasi;
cukup yang disetujui 8. Pemohon dapat
oleh pejabat negara mengunduh Surat
asing yang Keputusan Menteri pada
berwenang atau aplikasi dan mencetak
kantor perwakilan keputusan dengan
negara asing; menggunakan jenis kertas
7. Pas foto berwarna concord warna putih
terbaru dari anak ukuran F4
yang menyampaikan atau folio dengan berat
pernyataan berukuran 80 gr.
4X6 sebanyak 2 (dua)
lembar;

169
8. Foto copy Kartu
Tanda Penduduk atau
keluarga atau nomor
induk Tunggal (NIT)
yang disahkan oleh
pejabat atau
Perwakilan Republik
Indonesia;
9. Keputusan Menteri
tentang
Kewarganegaraan
Republik Indonesia
atau fotokopi affidavit
atau surat keterangan
Direktur Jenderal
Administrasi Hukum
Umum;
10. Asli Bukti Pembayaran
Penerimaan Negara
Bukan Pajak.
3 Permohonan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon melakukan 7 (tujuh) hari Rp. Salinan Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Salinan Keputusan yang ditujukan pembayaran PNBP pada kerja sejak 1.000.000,- Menteri tentang
Menteri tentang kepada Direktur laman ahu.go.id dan dokumen Menyatakan Email:
Menyatakan Jenderal diterima lengkap Berdasarkan Memilih cs@ahu.go.id
mengajukan dan surat
Memilih Administrasi Hukum oleh Subdit Peraturan Kewarganegaraan humas@ahu.go.id
Umum melalui permohonan Salinan Pemerintah Bagi Anak
Kewarganegaraan Status
Bagi Anak Direktur Tata Keputusan Menteri Kewarganegaraan Republik Berkewarganegara CS: 1500105
Berkewarganegaraa Negara yang kepada Direktur Jenderal Indonesia an Ganda
n Ganda (manual) ditanda tangani di Administrasi Hukum Nomor Media ocial:
atas materai; Umum; 28 Tahun
2. Surat keterangan 2019 IG: ditjen_ahu
2. Permohonan diperiksa
kehilangan dari Tentang
kepolisian; oleh Direktur Tata
Jenis dan FB: Humas Ditjen AHU
3. Fotokopi Surat Negara untuk dibuatkan Tarif Atas
Keputusan Menteri; Salinan SK; Jenis Twitter: ahu_kemenkumham
dan 3. Salinan SK dikirimkan Penerimaan
4. Asli Bukti kepada pemohon Negara Line: @ditjenahu
pembayaran PNBP. Bukan Pajak
Yang Berlaku
Pada
Kementerian
Hukum Dan
Hak Asasi
Manusia..
4 Permohonan 1. Surat Permohonan 1. Permohonan diajukan 7 (tujuh) hari Rp. Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Memperoleh Memperoleh Kembali melalui laman Website kerja sejak 1.000.000,- Menteri Hukum dan
Kembali Kewarganegaraan AHU dokumen HAM tentang Email:
Kewarganegaraan Republik Indonesia http://sake.ahu.go.id/ diterima lengkap Berdasarkan Memperoleh cs@ahu.go.id
170
Republik Indonesia yang ditanda tangani 2. Pemohon harus mengisi oleh Subdit Peraturan Kembali humas@ahu.go.id
(online) di atas materai; data dan mengunggah Status Pemerintah Kewarganegaraan
2. Fotokopi kutipan dokumen persyaratan di Kewarganegaraa Republik Republik Indonesia CS: 1500105
akta kelahiran atau aplikasi; n Indonesia
surat lain yang 3. Pemohon membayar biaya Nomor Media ocial:
membuktikan PNBP melalui Bank 28 Tahun
tentang kelahiran Persepsi yang ditunjuk 2019 IG: ditjen_ahu
pemohon yang dan mengunggah bukti Tentang
disahkan oleh pembayaran pada aplikasi Jenis dan FB: Humas Ditjen AHU
Pejabat atau SAKE paling lama 7 Tarif Atas
Perwakilan Republik (tujuh) hari kalender Jenis Twitter: ahu_kemenkumham
Indonesia; terhitung sejak tanggal Penerimaan
3. Fotokopi paspor diterbitkan Surat Perintah Negara Line: @ditjenahu
Republik Indonesia, Bayar (SPB); Bukan
surat yang bersifat 4. Pemohon harus Pajak Yang
paspor, atau menyampaikan dokumen Berlaku Pada
suratblain yang fisik persyaratan dalam Kementerian
dapat membuktikan jangka waktu paling lama Hukum Dan
bahwa pemohon 7 (tujuh) hari terhitung Hak Asasi
pernah menjadi sejak tanggal pengisian Manusia.
Warga Negara format permohonan;
Indonesia yang 5. Direktorat Jenderal
disahkan oleh Administrasi Hukum
Pejabat atau Umum melakukan
Perwakilan Republik pemeriksaan dokumen
Indonesia; persyaratan paling lama 5
4. Fotokopi kutipan (lima) hari terhitung
akta sejak tanggal dokumen
perkawinan/buku diterima;
nikah, kutipan akta 6. Apabila dinyatakan
perceraian/surat memenuhi persyaratan
talak/perceraian, dan lengkap, Menteri
atau kutipan akta menerbitkan Surat
kematian Keputusan dalam jangka
isteri/suami waktu paling lama 2 (dua)
pemohon yang hari terhitung sejak
disahkan oleh tanggal permohonan
Pejabat atau dinyatakan lengkap;
Perwakilan Republik 7. Apabila tidak memenuhi
Indonesia bagi persyaratan, Menteri
pemohon yang telah memberitahukan kepada
kawin atau cerai; Pemohon untuk dilengkapi
5. Fotokopi kutipan melalui notifikasi pada
akta kelahiran anak aplikasi SAKE dalam
pemohon yang jangka waktu paling lama
belum berusia 18 3 (tiga) hari sejak tanggal
(delapan belas) pemeriksaan;

171
tahun dan belum 8. Pemohon dapat
kawin yang disahkan mengunduh Keputusan
oleh Pejabat atau Menteri pada aplikasi dan
Perwakilan Republik mencetak keputusan
Indonesia bagi yang dengan menggunakan
mempunyai anak; jenis kertas concord
6. Pernyataan tertulis warna putih ukuran F4
bahwa pemohon atau folio dengan berat 80
setia kepada Negara gr.
Kesatuan Republik
Indonesia, Pancasila,
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945 dan
akan membelanya
dengan sungguh-
sungguh serta akan
menjalankan
kewajiban yang
dibebankan negara
sebagai Warga
Negara Indonesia
dengan tulus dan
ikhlas;
7. Foto copy Kartu
Tanda Penduduk
atau Kartu Keluarga
atau Nomor Induk
Tunggal (NIT) yang
disahkan oleh
Pejabat atau
Perwakilan Republik
Indonesia;
8. Daftar riwayat hidup
pemohon; dan
9. Pas foto pemohon
terbaru berwarna
ukuran 4X6
sebanyak 2 (dua)
lembar;
10. Asli Bukti Pembayaran
Penerimaan Negara
Bukan Pajak.
5 Permohonan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon melakukan 7 (tujuh) hari Rp. Salinan Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Salinan Keputusan yang ditujukan pembayaran PNBP kerja sejak 1.000.000,- Keputusan Menteri
Menteri kepada Direktur melalui laman ahu.go.id dokumen Memperoleh Email:

172
Memperoleh Jenderal dan mengajukan Surat diterima lengkap Berdasarkan Kembali cs@ahu.go.id
Kembali Administrasi Hukum Permohonan Salinan oleh Subdit Peraturan Kewarganegaraan humas@ahu.go.id
Kewarganegaraan Umum melalui Keputusan Menteri Status Pemerintah Republik Indonesia
Republik Indonesia Direktur Tata Kewarganegaraa Republik CS: 1500105
kepada Direktur Jenderal
(manual) Negara yang ditanda n Indonesia
tangani di atas Administrasi Hukum
Nomor Media ocial:
materai; Umum; 28 Tahun
2. Surat keterangan 2. Permohonan diperiksa 2019 IG: ditjen_ahu
kehilangan dari oleh Direktur Tata Tentang
kepolisian; Negara untuk dibuatkan Jenis dan FB: Humas Ditjen AHU
3. Fotokopi Surat Tarif Atas
Salinan SK;
Keputusan Menteri; Jenis Twitter: ahu_kemenkumham
dan 3. Salinan SK dikirimkan
Penerimaan
4. Asli Bukti kepada pemohon. Negara Line: @ditjenahu
pembayaran PNBP. Bukan Pajak
Yang Berlaku
Pada
Kementerian
Hukum Dan
Hak Asasi
Manusia..
6 Surat Keterangan 1. Surat permohonan 1. Pemohon mengajukan 5 (lima) hari kerja Rp500.000,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Kehilangan keterangan permohonan melalui laman sejak dokumen Kehilangan
Kewarganegaraan kehilangan Website AHU diterima lengkap Berdasarkan Kewarganegaraan Email:
Republik Indonesia kewarganegaraan RI oleh Subdit Status Peraturan RI Bagi Orang yangcs@ahu.go.id
http://sake.ahu.go.id/
bagi orang yang yang ditanda tangani Kewarganegaraan Pemerintah Belum memperolehhumas@ahu.go.id
2. Pemohon mengisi data dan
belum memperoleh di atas Materai 6000; Republik Kewarganegaraan
kewarganegaraan 2. Fotokopi kutipan akta harus mengunggah Indonesia asing CS: 1500105
asing (Pasal 23 kelahiran dari orang dokumen persyaratan di Nomor
UU No. 12/2006 jo yang mengajukan aplikasi SAKE; 28 Tahun Media ocial:
Pasal 36, Pasal 37 3. Pemohon membayar biaya 2019
permohonan yang
dan Pasal 43 PNBP melalui Bank Tentang IG: ditjen_ahu
disahkan oleh Pejabat
Permen No. Jenis dan
atau Perwakilan Persepsi yang ditunjuk dan
47/2006) (online) Tarif Atas FB: Humas Ditjen AHU
Republik Indonesia;; mengunggah bukti Jenis
3. Fotokopi kutipan akta pembayaran pada aplikasi Penerimaan Twitter: ahu_kemenkumham
perkawinan/buku SAKE paling lama 7 (tujuh) Negara
nikah/laporan hari kalender terhitung Bukan Line: @ditjenahu
sejak tanggal diterbitkan Pajak Yang
perkawinan/surat
Surat Perintah Bayar Berlaku Pada
keterangan Kementerian
perkawinan Pemohon (SPB);
Hukum Dan
yang disahkan oleh 4. Pemohon harus Hak Asasi
Pejabat atau menyampaikan dokumen Manusia.
Perwakilan Republik fisik persyaratan dalam
Indonesia; jangka waktu paling lama
5 (lima) hari terhitung

173
4. Fotokopi paspor sejak tanggal pengisian
Republik Indonesia, format permohonan;
surat yang bersifat 5. Direktorat Jenderal
paspor, atau surat lain Administrasi Hukum Umum
yang dapat melakukan pemeriksaan
membuktikan bahwa dokumen persyaratan
orang yang paling lama 3 (tiga) hari
mengajukan terhitung sejak tanggal
permohonan adalah dokumen diterima;
warga negara 6. Apabila terdapat
Indonesia yang kekurangan kelengkapan
disahkan oleh Pejabat dokumen, Menteri
atau Perwakilan memberitahukan kepada
Republik Indonesia; Pemohon untuk dilengkapi,
5. Surat keterangan dalam jangka waktu paling
Naturalisasi dari lama 3 (tiga) hari sejak
negara asing yang tanggal pemeriksaan.
diterjemahkan dalam 7. Apabila permohonan
ocial Indonesia oleh dinyatakan lengkap,
penerjemah resmi Menteri menerbitkan surat
tersumpah yang keputusan dalam jangka
disahkan oleh Pejabat waktu paling lama 2 (dua)
atau Perwakilan hari terhitung sejak
Republik Indonesia; tanggal permohonan
6. Foto copy Kartu Tanda dinyatakan lengkap.
Penduduk atau Nomor 8. Pemohon dapat
Induk Tunggal (NIT) mengunduh surat
yang disahkan oleh keputusan pada aplikasi
Pejabat atau dan mencetak keputusan
Perwakilan Republik dengan menggunakan
Indonesia; jenis kertas concord warna
7. Pasfoto berwarna putih ukuran F4 atau folio
terbaru dari orang dengan berat 80 gr
yang mengajukan (delapan puluh gram).
pernyataaan dengan
ukuran 4x6 cm
(empat kali enam
sentimeter) sebanyak
2 (dua) lembar; dan

174
8. Asli bukti pembayaran
Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP)

7 Surat Keterangan 1. Surat permohonan 1. Pemohon mengajukan 5 (lima) hari kerja Rp500.000,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Kehilangan keterangan permohonan melalui sejak dokumen Kehilangan
Kewarganegaraan kehilangan laman Website AHU diterima lengkap Berdasarkan Kewarganegaraan Email:
Republik Indonesia kewarganegaraan RI oleh Subdit Status Peraturan RI Bagi Orang yangcs@ahu.go.id
http://sake.ahu.go.id/
bagi orang yang yang ditanda Kewarganegaraan Pemerintah Telah memperoleh humas@ahu.go.id
2. Pemohon mengisi data
telah memperoleh tangani di atas Republik Kewarganegaraan
kewarganegaraan Materai 6000; dan harus mengunggah Indonesia asing CS: 1500105
asing (Pasal 23 2. Fotokopi kutipan dokumen persyaratan di Nomor
huruf h UU No. akta kelahiran dari aplikasi SAKE; 28 Tahun Media ocial:
12/2006 jo Pasal orang yang 3. Pemohon membayar 2019 Tentang
36, Pasal 37 dan mengajukan biaya PNBP melalui Bank Jenis dan IG: ditjen_ahu
Pasal 43 Permen permohonan yang Tarif Atas
Persepsi yang ditunjuk
No. 47/2006) disahkan oleh Jenis FB: Humas Ditjen AHU
(online) Pejabat atau dan mengunggah bukti Penerimaan
Perwakilan Republik pembayaran pada aplikasi Negara Twitter: ahu_kemenkumham
Indonesia; SAKE paling lama 7 Bukan Pajak
3. Fotokopi kutipan (tujuh) hari kalender Yang Berlaku Line: @ditjenahu
akta terhitung sejak tanggal Pada
perkawinan/buku diterbitkan Surat Perintah Kementerian
nikah/laporan Hukum Dan
Bayar (SPB);
perkawinan/surat Hak Asasi
keterangan 4. Pemohon harus Manusia.
perkawinan dari menyampaikan dokumen
orang yang fisik persyaratan dalam
mengajukan jangka waktu paling lama
permohonan; (bagi 5 (lima) hari terhitung
yang telah menikah)
sejak tanggal pengisian
yang disahkan oleh
format permohonan;
Pejabat atau
Perwakilan Republik 5. Direktorat Jenderal
Indonesia; Administrasi Hukum
4. Fotokopi paspor Umum melakukan
Republik Indonesia, pemeriksaan dokumen
surat yang bersifat persyaratan paling lama 3
paspor, atau surat
(tiga) hari terhitung sejak
lain yang dapat
membuktikan bahwa tanggal dokumen
orang yang diterima;
mengajukan 6. Apabila terdapat
permohonan adalah kekurangan kelengkapan
warga negara dokumen, Menteri
Indonesia yang
175
disahkan oleh memberitahukan kepada
Pejabat atau Pemohon untuk
Perwakilan Republik dilengkapi, dalam jangka
Indonesia;
waktu paling lama 3
5. Foto copy paspor
(tiga) hari sejak tanggal
asing, surat yang
bersifat paspor atau pemeriksaan.
surat lain yang 7. Apabila permohonan
dapat membuktikan dinyatakan lengkap,
bahwa orang yang Menteri menerbitkan
mengajukan telah surat keputusan dalam
memperoleh
jangka waktu paling lama
kewarganegaraan
asing yang disahkan 2 (dua) hari terhitung
oleh Pejabat atau sejak tanggal
Perwakilan Republik permohonan dinyatakan
Indonesia; lengkap.
6. Foto copy Kartu 8. Pemohon dapat
Tanda Penduduk mengunduh surat
atau Nomor Induk
keputusan pada aplikasi
Tunggal (NIT) yang
disahkan oleh dan mencetak keputusan
Pejabat atau dengan menggunakan
Perwakilan Republik jenis kertas concord
Indonesia; warna putih ukuran F4
7. Pasfoto berwarna atau folio dengan berat
terbaru dari orang
80 gr (delapan puluh
yang mengajukan
pernyataaan dengan gram).
ukuran 4x6 cm
(empat kali enam
sentimeter)
sebanyak 2 (dua)
lembar; dan
8. Asli bukti
pembayaran
Penerimaan Negara
Bukan Pajak

8 Permohonan 1. Surat permohonan 1. Pemohon mengajukan 5 (lima) hari kerja Rp. Surat Permohonan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Kehilangan kehilangan permohonan melalui laman sejak dokumen 1.000.000,- Kehilangan
Kewarganegaraan kewarganegaraan RI Website AHU diterima lengkap Kewarganegaraan Email:
Republik Indonesia kepada Presiden oleh Subdit Status Berdasarkan RI dari Menteri cs@ahu.go.id
http://sake.ahu.go.id/
atas Permohonan melalui Menteri Kewarganegaraan Peraturan Hukum dan HAM humas@ahu.go.id
Sendiri kepada Hukum dan HAM yang 2. Pemohon mengisi data dan Pemerintah kepada Presiden RI
Presiden (pasal 23 ditanda tangani di mengunggah dokumen Republik CS: 1500105
huruf c jo. Pasal 31 atas Materai 6000; persyaratan; Indonesia

176
ayat (2) PP No. 2. Fotokopi kutipan akta 3. Pemohon membayar biaya Nomor Media ocial:
2/2007 jo Pasal 28 kelahiran atau surat PNBP melalui Bank 28 Tahun
Permen No. yang membuktikan Persepsi yang ditunjuk dan 2019 Tentang IG: ditjen_ahu
47/2016) (online) kelahiran pemohon Jenis dan
mengunggah bukti
yang disahkan oleh Tarif Atas FB: Humas Ditjen AHU
pembayaran pada aplikasi
Kepala Perwakilan Jenis
Republik Indonesia; SAKE paling lama 7 (tujuh) Penerimaan Twitter: ahu_kemenkumham
3. Fotokopi akta hari kalender terhitung Negara
perkawinan/buku sejak tanggal diterbitkan Bukan Pajak Line: @ditjenahu
nikah, kutipan akta Surat Perintah Bayar Yang Berlaku
perceraian/surat (SPB); Pada
talaq/perceraian, atau Kementerian
4. Pemohon harus
kutipan akta kematian Hukum Dan
suami/istri pemohon menyampaikan dokumen Hak Asasi
bai yang belum fisik persyaratan kepada Manusia.
berusia 18 (delapan Menteri dalam jangka
belas) tahun dan waktu paling lama 7
sudah kawin yang (tujuh) hari terhitung sejak
disahkan oleh Kepala tanggal pengisian format
Perwakilan Republik
pernyataan
Indonesia;
4. Fotokopi surat 5. Direktorat Jenderal
perjalanan Republik Administrasi Hukum Umum
Indonesia dan kartu melakukan pemeriksaan
tanda penduduk yang dokumen persyaratan
disahkan oleh kepala paling lama 5 (lima) hari
Perwakilan Republik
terhitung sejak tanggal
Indonesia;
5. Foto copy Kartu Tanda dokumen diterima;
Penduduk atau Kartu 6. Apabila terdapat
Keluarga atau Nomor kekurangan kelengkapan
Induk Tunggal (NIT) dokumen, Menteri
yang disahkan memberitahukan kepada
Perwakilan Republik Pemohon untuk dilengkapi.
Indonesia;
7. Apabila permohonan
6. Surat keterangan dari
perwakilan negara dinyatakan lengkap,
asing bahwa dengan Menteri meneruskan
kehilangan permohonan dengan surat
Kewarganegaraan kepada Presiden.
Republik Indonesai 8. Pemohon dapat
Pemohon akan mengunduh surat
menjadi warga negara
pengantar kepada Presiden
asing; dan
7. Pasfoto Pemohon tersebut pada aplikasi.
terbaru berwarna 9. Presiden menetapkan
dengan; ukuran 4x6 keputusan mengenai

177
cm (empat kali enam kehilangan
sentimeter) sebanyak Kewarganegaraan Republik
2 (dua) lembar. Indonesia;
8. Asli bukti pembayaran
10. Menteri mengumumkan
Penerimaan Negara
dalam BNRI.
Bukan Pajak

9 Permohonan 1. Surat Permohonan 1. Permohonan diajukan 5 (lima) hari kerja Rp. Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen
Pernyataan Tetap yang ditujukan melalui laman Website sejak dokumen 1.000.000,- Menteri Hukum AHU:
Menjadi Warga kepada Direktur AHU diterima lengkap dan HAM tentang
Negara Indonesia Jenderal http://sake.ahu.go.id/ oleh Subdit Status Berdasarkan Tetap Menjadi Email:
(online) Administrasi Hukum 2. Pemohon mengisi data Kewarganegaraan Peraturan Warga Negara cs@ahu.go.id
Umum melalui harus mengunggah Pemerintah Indonesia humas@ahu.go.id
Direktur Tata dokumen persyaratan di Republik CS: 1500105
Negara yang ditanda aplikasi SAKE; Indonesia Media ocial:
tangani di atas 3. Pemohon membayar Nomor 28 IG: ditjen_ahu
materai; biaya PNBP melalui Bank Tahun 2019 FB: Humas Ditjen AHU
2. fotokopi kutipan Persepsi yang ditunjuk Tentang Jenis Twitter: ahu_kemenkumham
akta kelahiran atau dan mengunggah bukti dan Tarif Atas Line: @ditjenahu
surat lain yang pembayaran pada aplikasi Jenis
membuktikan SAKE paling lama 7 Penerimaan
tentang kelahiran (tujuh) hari kalender Negara Bukan
pemohon yang terhitung sejak tanggal Pajak Yang
disahkan oleh diterbitkan Surat Perintah Berlaku Pada
Pejabat atau Bayar (SPB); Kementerian
Perwakilan Republik 4. Pemohon harus Hukum Dan
Indonesia; menyampaikan dokumen Hak Asasi
3. fotokopi paspor fisik persyaratan kepada Manusia.
Republik Indonesia,
Menteri Hukum dan HAM
surat yang bersifat
dalam jangka waktu
paspor, atau surat
paling lama 7 (tujuh) hari
lain yang dapat
terhitung sejak tanggal
membuktikan bahwa
pengisian format
pemohon pernah
pernyataan;
menjadi Warga
5. Direktorat Jenderal
Negara Indonesia
Administrasi Hukum
yang disahkan oleh
Pejabat atau Umum melakukan
PerwakilanRepublik pemeriksaan dokumen
Indonesia; persyaratan paling lama 3
4. fotokopi kutipan (tiga) hari terhitung
akta sejak tanggal dokumen
perkawinan/buku diterima;
nikah, kutipan akta 6. Apabila dinyatakan
perceraian/surat memenuhi persyaratan
talak/perceraian, dan lengkap, Menteri
atau kutipan akta menerbitkan Surat

178
kematian Keputusan dalam jangka
isteri/suami waktu paling lama 2
pemohon yang (dua) hari terhitung sejak
disahkan oleh tanggal permohonan
Pejabat atau dinyatakan lengkap;
Perwakilan Republik 7. Apabila tidak memenuhi
Indonesia bagi persyaratan, Menteri
pemohon yang telah memberitahukan kepada
kawin atau cerai; Pemohon untuk
5. Surat pernyataan dilengkapi melalui
menolak menjadi notifikasi pada aplikasi
warga negaraasing SAKE;
dari oang yang 8. Pemohon dapat
mengajukan surat mengunduh Surat
pernyataan di atas Keputusan Menteri pada
kertas bermaterai aplikasi dan mencetak
yang disetujui oleh keputusan dengan
Pejabat negara menggunakan jenis
asing yang kertas concord warna
berwenang atau putih ukuran F4 atau folio
kantor perwakilan
dengan berat 80 gr.
negara asing;
6. Foto copy Kartu
Tanda Penduduk
atau Kartu Keluarga
atau Nomor Induk
Tunggal (NIT) yang
disahkan oleh
Pejabat atau
Perwakilan Republik
Indonesia;
7. Pas foto pemohon
terbaru berwarna
ukuran 4X6
sebanyak 2 (dua)
lembar;
8. Asli Bukti
Pembayaran
Penerimaan Negara
Bukan Pajak.
10 Permohonan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon melakukan 7 (tujuh) Rp. Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Salinan Surat yang ditujukan pembayaran melalui hari kerja sejak 1.000.000,- Menteri Hukum
Keputusan tentang kepada Direktur laman ahu.go.id dan dokumen diterima dan HAM tentang Email:
Tetap Menjadi Jenderal Administrasi lengkap oleh Berdasarkan Tetap Menjadi cs@ahu.go.id
mengajukan Surat
Warga Negara Hukum Umum Subdit Status Peraturan Warga Negara humas@ahu.go.id
melalui Direktur Tata Permohonan Salinan Pemerintah Indonesia
Indonesia (manual) Kewarganegaraan
Negara yang ditanda Keputusan Menteri kepada Republik CS: 1500105
tangani di atas Direktur Jenderal Indonesia
179
materai Administrasi Hukum Nomor Media ocial:
2. Surat keterangan Umum; 28 Tahun
kehilangan dari 2. Permohonan diperiksa 2019 IG: ditjen_ahu
kepolisian; Tentang
oleh Direktur Tata Negara
3. Fotokopi Surat Jenis dan FB: Humas Ditjen AHU
Keputusan untuk dibuatkan Salinan
Tarif Atas
Menteri; dan SK; Jenis Twitter: ahu_kemenkumham
4. Asli Bukti 3. Salinan SK dikirimkan Penerimaan
pembayaran kepada pemohon. Negara Line: @ditjenahu
PNBP. Bukan Pajak
Yang Berlaku
Pada
Kementerian
Hukum Dan
Hak Asasi
Manusia.
11 Penyampaian Laporan dari 1. Pejabat atau Perwakilan 7 (tujuh) hari Rp. 0,- Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Laporan Kehilangan Perwakilan RI atau Republik Indonesia yang kerja Menteri Hukum dan
Kewarganegaraan Kantor Imigrasi mengetahui adanya Warga HAM tentang Nama Email:
Republik Indonesia dengan Negara Indonesia yang Orang Yang cs@ahu.go.id
dengan Sendirinya mencantumkan alasan kehilangan Kehilangan humas@ahu.go.id
(Pejabat Perwakilan mengenai kehilangan kewarganegaraan Kewarganegaraan
Indonesia di Luar kewarganegaraan RI Indonesia harus RI CS: 1500105
Negeri) (online) disampaikan kepada melaporkan dan
Menteri dengan mengkoordinasikan kepada Media ocial:
melampirkan: Menteri dengan mengisi
a. Fotokopi surat format Laporan Kehilangan IG: ditjen_ahu
perjalanan Republik Kewarganegaraan Republik
Indonesia atas nama Indonesia dengan FB: Humas Ditjen AHU
yang bersangkutan; sendirinya, melalui aplikasi
dan SAKE pada laman: Twitter: ahu_kemenkumham
b. Paspor atau surat http://sake.ahu.go.id/;
yang bersifat paspor 2. Menteri memeriksa laporan Line: @ditjenahu
dari negara asing dalam jangka waktu 5
atau surat yang (lima) Hari sejak tanggal
dapat diartikan laporan diterima;
sebagai tanda 3. Untuk keperluan
Kewarganegaraan pemeriksaan Menteri dapat
yang masih berlaku melakukan klarifikasi
dari negara lain atas kepada pelapor, terlapor
namanya. dan instansi terkait;
c. Foto copy Kartu 4. Menteri menetapkan
Tanda Penduduk keputusan tentang Nama
atau Kartu Keluarga. Orang Yang Kehilangan
Kewarganegaraan Republik
Indonesia paling lama 2
(dua) Hari;
5. Menteri menyampaikan
180
tembusan Keputusan
Menteri kepada:
a.Presiden;
b. Pejabat yang
wilayah kerjanya
meliputi tempat tinggal
orang yang kehilangan
kewarganegaraan;
c. Perwakilan Republik
Indonesia yang
wilayah kerjanya
meliputi tempat tinggal
orang yang
kehilangan
kewarganegaraan; dan
d. Instansi terkait.
12 Penegasan 1. Surat Permohonan 1. Permohonan diajukan 63 (enam puluh Rp. 0,- Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Status Penegasan yang oleh Pemohon kepada tiga) hari kerja Menteri Hukum dan
Kewarganegaraa ditujukkan kepada Menteri Hukum dan HAM HAM tentang Email:
n Republik Menteri Hukum dan melalui Kepala Kantor Penegasan Status cs@ahu.go.id
Indonesia Bagi HAM melalui Kanwil Wilayah Kementerian Kewarganegaraan humas@ahu.go.id
Warga Negara Kemenkumham yang Hukum dan HAM; Republik Indonesia
Indonesia ditanda tangani di 2. Kepala Kantor Wilayah CS: 1500105
Keturunan Asing atas materai; Kementerian Hukum dan
Yang 2. Surat pernyataan HAM memeriksa Media ocial:
Tidak Memiliki bermaterai cukup kelengkapan permohonan
Dokumen yang menyatakan dan melakukan IG: ditjen_ahu
(manual) bahwa: wawancara secara
a. Pemohon tidak langsung dengan FB: Humas Ditjen AHU
memiliki paspor pemohon yang
asing; diituangkan dalam berita Twitter: ahu_kemenkumham
b. Pemohon bukan acara;
warga negara 3. Apabila permohonan Line: @ditjenahu
asing. dinyatakan diterima,
3. Surat keterangan Kepala Kantor Wilayah
tentang kelahiran dan Kementerian Hukum dan
tempat tinggal HAM menyampaikan
pemohon dari permohonan kepada
pemerintah Menteri Hukum dan HAM
kabupaten/kota; dan melalui Direktur Jenderal
4. Dokumen pendukung Administrasi Hukum
lainnya. Umum;
4. Apabila permohonan
dinyatakan ditolak, Kepala
Kantor Wilayah
Kementerian Hukum
dan HAM

181
mengembalikan
permohonan kepada
pemohon;
5. Direktur Jenderal
Administrasi Hukum
Umum memeriksa
kembali permohonan;
6. Apabila permohonan
dinyatakan diterima
Direktur Jenderal
Admiinistrasi Hukum
Umum menyampaikan
kepada Menteri untuk
ditetapkan dengan
Keputusan Menteri;
7. Apabila permohonan
dinyatakan ditolak
Direktur Jenderal
Administrasi Hukum
Umum mengembalikan
permohonan kepada
Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan
HAM dan Kepala Kantor
Wilayah menyampaikan
penolakan permohonan
secara tertulis kepada
pemohon;
8. Keputusan Menteri dibuat
Petikan Keputusan
sebanyak 4 (empat)
rangkap dan disampaikan
kepada Pemohon melalui
Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan
HAM, Menteri yang
menyelenggarakan
urusan
13 Penegasan 1. Paspor; 1. Surat permohonan dari 7 (tujuh) hari Rp. 0,- Surat Keterangan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Status 2. SPLP; Perwakilan Republik kerja Penegasan Status
Kewarganegaraa 3. KTP; Indonesia di Luar Negeri Kewarganegaraan Email:
n Republik 4. KK; kepada Menteri Hukum dan Republik Indonesia cs@ahu.go.id
Indonesia Bagi 5. Ijasah; HAM melalui Direktur humas@ahu.go.id
Warga Negara 6. Akta Kelahiran; Jenderal Administrasi
Indonesia Yang dan/atau Hukum Umum; CS: 1500105
Tidak Memiliki 7. Akta Perkawinan. 2. Direktorat Jenderal
Dokumen di Luar Administrasi Hukum Umum Media ocial:
182
Negeri (manual) mengirimkan tim untuk
melakukan tugas IG: ditjen_ahu
memberikan penegasan
status kewarganegaraan FB: Humas Ditjen AHU
WNI yang tidak memiliki
dokumen di luar negeri; Twitter: ahu_kemenkumham
3. Tim melakukan verifikasi
dokumen pendukung dan Line: @ditjenahu
wawancara terhadap
pemohon;
4. Tim mengeluarkan surat
penegasan
kewarganegaraan bagi
pemohon yang memenuhi
persyaratan.
14 Surat Keterangan 1. Surat permohonan 1. Pemohon mengajukan 7 (tujuh) hari kerja Rp. 0,- Surat Direktur Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Status status surat permohonan Tata Negara
Kewarganegaraan kewarganegaraan status tentang Status Email:
Republik Indonesia dari pemohon di Kewarganegaraan telah Kewarganegaraan cs@ahu.go.id
(manual) atas kertas menjadi warga negara humas@ahu.go.id
bermaterai cukup; asing kepada Direktur
2. Surat kuasa Jenderal Administrasi CS: 1500105
apabila diwakilkan Hukum Umum melalui
yang ditanda Direktur Tata Negara; Media ocial:
tangani di atas 2. Direktur Tata Negara
kertas bermaterai menganalisa IG: ditjen_ahu
cukup; permohonan beserta
3. Fotokopi akta berkas lampiran; FB: Humas Ditjen AHU
kelahiran/ bukti 3. Berdasarkan analisa,
kelahiran Pemohon ditentukan status Twitter: ahu_kemenkumham
yang disahkan oleh kewarganegaraan (RI /
Pejabat atau asing); Line: @ditjenahu
Perwakilan 4. Direktur Jenderal
Republik Administrasi Hukum
Indonesia; Umum menerbitkan
4. Fotokopi akta Surat Keterangan
perkawinan Status
Pemohon/orang Kewarganegaraan;
tua yang disahkan 5. Surat Keterangan
oleh Pejabat atau Status
Perwakilan Kewarganegaraan
dikirim kepada
Republik
pemohon melalui pos.
Indonesia;
5. Fotokopi paspor
asing Pemohon
yang disahkan oleh
Pejabat atau
183
Perwakilan
Republik
Indonesia;
6. Fotokopi Surat
Naturalisasi dari
negara asing yang
disahkan oleh
Pejabat atau
Perwakilan
Republik
Indonesia;
2. LAYANAN PEWARGANEGARAAN
1 Pewarganegaraan/ Surat Permohonan 1. Pemohon ocial ke Kanwil 1. Pemeriksaan Rp. 1. Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Naturalisasi ditujukan kepada Kemenkumham sesuai substantif oleh 50.000.000,- pengantar
Berdasarkan Presiden melalui domisili pemohon dan Kanwil Menteri Hukun Email:
Permohonan Warga Menteri Hukum dan membawa semua Kemenkumham Berdasarkan dan HAM RI kecs@ahu.go.id
Negara Asing HAM yang dokumen persyaratan; dalam waktu Peraturan BIN humas@ahu.go.id
ditandatangani oleh 2. Kanwil Kemenkumham paling lama 14 Pemerintah 2. Surat
Pemohon dan melakukan pemeriksaan hari sejak Republik Pengantar CS: 1500105
bermaterai cukup (asli), adminstrasi terhadap permohonan Indonesia Menteri
dengan melampirkan: dokumen persyaratan diterima Nomor Hukum dan Media ocial:
tersebut, apabila 2. Pengembalian 28 Tahun HAM RI ke
1. Kutipan akta persyaratan lengkap maka berkas yang tidak 2019 Tentang Presiden IG: ditjen_ahu
kelahiran atau akan dilakukan lengkap paling Jenis dan
surat yang pemeriksaan substantif lama 7 hari Tarif Atas FB: Humas Ditjen AHU
membuktikan oleh Tim Terpadu (TP4). terhitung sejak Jenis
kelahiran pemohon Apabila dokumen tanggal Penerimaan Twitter: ahu_kemenkumham
(mencantumkan persyaratan tidak lengkap pemeriksaan Negara
tanggal, bulan, maka akan dikembalikan substantif oleh Bukan Pajak Line: @ditjenahu
tahun, dan tempat ke pemohon untuk Kanwil Yang Berlaku
lahir) disahkan dilengkapai; Kemenkumham Pada
oleh pejabat 3. Tim Terpadu (TP4) 3. Berkas Kementerian
berwenang melakukan pemeriksaan permohonan yang Hukum Dan
(fotokopi). Apabila secara substanstif dengan telah lengkap Hak Asasi
berbahasa asing, melakukan wawancara akan diteruskan Manusia.
diterjemahkan ke kepada pemohon; Kanwil ke
dalam Bahasa 4. Setelah dilakukan Menkumham
Indonesia oleh pemeriksaan oleh Tim melalui Dirjen
penterjemah resmi Terpadu (TP4), maka Tim AHU secara
tersumpah Terpadu akan elektronik dan non
(terjemahan asli). mengeluarkan Berita Acara elektronik dalam
2. Kutipan akta Pemeriksaan (BAP); jangka waktu
perkawinan/buku 5. Kanwil akan mengirim paling lama 7 hari
nikah, kutipan akta semua dokumen terhitung sejak
perceraian /surat persyaratan dan BAP tanggal
talak/perceraian, dengan surat pengantar pemeriksaan

184
atau kutipan akta Kantor Wilayah kepada substantif selesai
kematian Menteri Hukum dan HAM dilakukan;
istri/suami melalui Ditjen AHU secara 4. Pemeriksaan
pemohon bagi elektronik dan non substantif oleh
yang belum elektronik; menkumham
berusia 18 tahun 6. Setelah semua dokumen melalui Dirjen
yang disahkan oleh persyaratan dan BAP AHU dan
pejabat yang diterima oleh Ditjen AHU, meneruskan
berwenang maka akan dilakukan permohonan yg
(fotokopi). Apabila pemeriksaan secara telah disertai
berbahasa asing, substantif di Subdit pertimbangan dari
diterjemahkan ke Pewarganegaraan; instansi terkait
dalam Bahasa 7. Apabila persyaratan tidak (BIN) kepada
Indonesia oleh lengkap maka akan Presiden dalam
penterjemah resmi diberitahukan ke Kanwil waktu 45 hari
tersumpah melalui surat untuk terhitung sejak
(terjemahan asli). dilengkapi; tanggal
3. Surat keterangan 8. Semua dokumen permohonan
keimigrasian yang persyaratan dinyatakan diterima;
dikeluarkan oleh lengkap maka akan
kantor imigrasi dibuatkan surat pengantar Dalam prakteknya
yang wilayah Menteri Hukum dan HAM jangka waktu 45
kerjanya meliputi kepada Badan Intelijen hari ini tidak bisa
tempat tinggal Negara (BIN) untuk dipenuhi karena
Pemohon yang mendapatkan BIN dalam
menyatakan bahwa pertimbangan menerbitkan
Pemohon telah 9. Dokumen persyaratan pertimbangan tidak
bertempat tinggal diterima oleh BIN dan bisa ditentukan
di wilayah negara dilakukan pemeriksaan jangka waktunya.
Republik Indonesia secara substantif; Hal tersebut
paling singkat 5 10. Setelah dilakukan dikarenakan BIN
(lima) tahun pemeriksaan maka BIN dalam melakukan
berturut-turut atau akan mengeluarkan pemeriksaan dan
paling singkat 10 pertimbangan atas pendalaman di
(sepuluh) tahun penelitian terhadap lapangan BIN
tidak berturut-turut pemberian mengacu pada
(asli). kewarganegaraan Republik prinsip kehati-
4. Kartu Izin Tinggal Indonesia; hatian dan
Tetap yang 11. Setelah pertimbangan BIN berdasarkan Pasal
disahkan oleh diterima Kemenkumham 29 huruf d Undang-
pejabat yang ocial selanjutnya akan Undang Nomor 17
berwenang dibuatkan surat pengantar Tahun 2011
(fotokopi). Menkumham kepada tentang Intelijen
5. Surat keterangan Presiden melalui Setneg. Negara.
sehat jasmani dan Surat Pengantar Menteri ● Presiden
rohani dari Rumah dan dokumen persyaratan menerbitkan
Sakit Pemerintah dikirimkan ke Presiden Keppres dan

185
(minimal setingkat melalui Setneg; memberitahukan
RSUD) (asli). 12. Setneg akan melakukan kepada pemohon
6. Surat Keterangan pemeriksaan persyaratan. dan tembusan
Catatan Kepolisian Apabila terdapat kepada Kanwil
(SKCK) dari Markas ketidaksesuaian data, dalam jangka
Besar Kepolisian maka Setneg akan waktu paling
Negara Republik memberitahukan kepada lambat 14 hari
Indonesia (asli). Menteri Hukum dan HAM terhitung sejak
7. Surat keterangan untuk dilakukan klarifikasi tanggal Keppres
dari perwakilan atau penyesuaian data. ditetapkan.
negara pemohon Apabila dinyatakan
bahwa dengan lengkap maka akan
memperoleh diterbitkan Surat
Kewarganegaraan Keputusan Presiden
Republik Indonesia tentang Pewarganegaraan
tidak menjadi Republik Indonesia.
berkewarganegara 13. Setneg akan mengirimkan
an ganda (asli). petikan Keppres ke kanwil
8. Apabila berbahasa Kemenkumham sesuai
asing, domisili pemohon dan
diterjemahkan ke mengirimkan Salinan
dalam Bahasa Keppres ke Menteri Hukum
Indonesia oleh dan HAM;
penterjemah resmi 14. Kantor Wilayah memanggil
tersumpah pemohon secara tertulis
(terjemahan asli). untuk mengucapkan
9. Surat keterangan sumpah atau menyatakan
dari camat bahwa janji setia dalam waktu
pemohon memiliki paling lambat 3 (tiga)
alamat lengkap, bulan terhitung sejak
pekerjaan tetap tanggal pemberitahuan
dan berpenghasilan petikan Keputusan
tetap (nominal per Presiden dikirim kepada
bulan) (asli). pemohon;
10. Surat pernyataan 15. Setelah dilakukan
yang menerangkan pengambilan sumpah janji
nama lengkap setia, maka Kanwil
pemohon yang mengirimkan Berita Acara
benar ditulis Sumpah (BAS) kepada
dengan tangan Menteri Hukum dan HAM.
sendiri, 16. Setelah mengucapkan
ditandatangani sumpah atau menyatakan
oleh Pemohon dan janji setia, pemohon wajib
bermaterai cukup mengembalikan dokumen
(asli). atau surat-surat
11. Surat pernyataan keimigrasian serta
alasan pemohon kependudukan atas ocial

186
untuk menjadi kepada kantor imigrasi
Warga Negara yang wilayah kerjanya
Republik Indonesia meliputi tempat tinggal
ditulis dengan pemohon dalam waktu
tangan sendiri, paling lambat 14 (empat
ditandatangani belas) hari terhitung sejak
oleh Pemohon dan tanggal pengucapan
bermaterai cukup sumpah atau pernyataan
(asli). janji setia.
12. Surat pernyataan 17. Pemohon mengembalikan
Pemohon dapat dokumen asingnya kepada
berbahasa perwakilan negara.
Indonesia ditulis
dengan tangan
sendiri,
ditandatangani
oleh Pemohon dan
bermaterai cukup
(asli).
13. Surat pernyataan
Pemohon
mengakui dasar
negara Republik
Indonesia yaitu
Pancasila dan
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik indonesia
Tahun 1945 ditulis
dengan tangan
sendiri,
ditandatangani
oleh Pemohon dan
bermaterai cukup
(asli).
14. Surat pernyataan
yang menerangkan
kebenaran seluruh
dokumen yang
disampaikan
menjadi tanggung
jawab mutlak
Pemohon ditulis
dengan tangan
sendiri,
ditandatangani
oleh Pemohon dan

187
bermaterai cukup
(asli).
15. Surat pernyataan
akan melepaskan
kewarganegaraan
asal Pemohon jika
memperoleh
kewarganegaraan
Republik Indonesia
dan tidak
menjadikan
berkewarganegara
an ganda ditulis
dengan tangan
sendiri,
ditandatangani
oleh Pemohon dan
bermaterai cukup
(asli).
16. Bukti pembayaran
biaya
Pewarganegaraan/
naturalisasi
sebesar Rp.
50.000.000,-
berdasarkan per
permohonan (asli).
17. Pas foto pemohon
terbaru berlatar
warna merah
ukuran 4X6
sebanyak 6 (enam)
lembar.
18. Berkas
permohonan yang
dikirim sebanyak 1
(satu) asli dan 2
(dua) rangkap
fotokopi.

Tambahan :
1. Biodata diri
Pemohon
2. Keterangan
penghasilan
pemohon dari
tempat pemohon

188
bekerja yang
dikeluarkan
pejabat berwenang
3. Surat Keterangan
sehat jasmani
harus melampirkan
hasil Medical Check
Up dan Surat
Keterangan Bebas
Narkoba
2 Pewarganegaraan Surat Permohonan 1. Pemohon melakukan 15 (lima belas) Hari Rp. 1. Surat KeputusanMelalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Berdasarkan ditujukan kepada registrasi awal untuk Kerja setelah 15.000.000,- Menteri Hukum
Perkawinan Menteri Hukum dan HAM mendapatkan username permohonan dan HAM RI Email:
melalui Dirjen AHU, dan password dengan lengkap Berdasarkan tentang cs@ahu.go.id
dengan melampirkan: masuk ke halaman Peraturan Kewarganegaraahumas@ahu.go.id
1. Foto copy Akta Website AHU Pemerintah n Republik
Kelahiran yang telah http://pewarganegaraan. Republik Indonesia CS: 1500105
diterjemahkan ahu.go Indonesia 2. Pemberitahuan
kedalam Bahasa .id/; Nomor Penolakan Media ocial:
Indonesia oleh 2. Pemohon melakukan 28 Tahun
penerjemah resmi pemesanan kode voucher 2019 Tentang IG: ditjen_ahu
tersumpah dan telah melalui aplikasi Jenis dan
dilegalisasi oleh SIMPADHU; Tarif Atas FB: Humas Ditjen AHU
pejabat yang 3. Pembayaran PNBP Jenis
berwenang; dilakukan dengan Penerimaan Twitter: ahu_kemenkumham
2. Foto copy Kartu membawa kode voucher ke Negara
Tanda Penduduk atau Bank Persepsi; Bukan Pajak Line: @ditjenahu
surat keterangan 4. Pemohon log in Yang Berlaku
tempat tinggal menggunakan username Pada
pemohon yang telah dan password yang telah Kementerian
dilegalisasi oleh Hukum Dan
terdaftar untuk mengisi
pejabat berwenang; Hak Asasi
data isian yang terdapat
3. Foto copy Akta Manusia.
pada aplikasi
kelahiran suami atau pewarganegaraan online
istri pemohon yang dan memasukkan kode
telah dilegalisir; voucher PNBP;
4. Foto copy kartu 5. Pemohon mengunggah
penduduk suami/istri data kelengkapan
pemohon yang telah persyaratan yang
dilegalisasi oleh dibutuhkan;
pejabat yang 6. Pemohon mengirimkan
berwenang; berkas persyaratan kepada
5. Foto copy Akta Menteri Hukum dan HAM
Perkawinan buku RI melalui Direktur
nikah pemohon dari Jenderal Administrasi
suami atau istri yang Hukum Umum dalam
telah diterjemahkan jangka waktu paling lama
189
kedalam Bahasa 5 (lima) hari terhitung
Indonesia oleh sejak tanggal permohonan
penerjemah resmi secara elektronik diterima;
tersumpah dan 7. Penyampaian
dilegalisasi oleh dokumen fisik harus
pejabat yang disertai dengan surat
berwenang; pernyataan Pemohon
6. Asli surat keterangan (format diunduh pada
dari Kantor Imigrasi aplikasi permohonan
ditempat tinggal pewarganegaraan)
pemohon (SKIM) yang menyatakan bahwa
yang menerangkan kebenaran isi dokumen
bahwa pemohon fisik persyaratan menjadi
telah bertempat tanggungjawab Pemohon
tinggal di Indonesia sepenuhnya.
paling singkat 5 8. Permohonan pernyataan
tahun berturut-turut untuk menjadi warga
atau paling singkat negara wajib dilakukan
10 tahun tidak pemeriksaan terhadap
berturut-turut; kelengkapan dokumen
7. Asli surat keterangan fisik dalam jangka waktu
catatan Kepolisian paling lama 10 (sepuluh)
(SKCK) yang hari terhitung sejak
dikeluarkan oleh dokumen fisik diterima.
Markas Besar 9. Dalam hal hasil
Kepolisian Negara pemeriksaan terdapat
Republik Indonesia kekurangan kelengkapan
yang masih berlaku; dokumen fisik, Menteri
8. Asli surat keterangan memberitahukan secara
dari perwakilan elektronik kepada
negara pemohon Pemohon untuk dilengkapi
yang menerangkan dalam jangka waktu paling
jika pemohon lama 14 (empat belas) hari
memperoleh terhitung sejak tanggal
kewarganegaraan pemberitahuan.
Republik Indonesia 10. Apabila dalam jangka
maka yang waktu 14 (empat belas)
bersangkutan hari Pemohon tidak
kehilangan melengkapi dokumen fisik,
kewarganegaraannya permohonan ditolak yang
; disampaikan oleh Menteri
9. Pas Foto pemohon melalui Direktur Jenderal
terbaru berwarna Administrasi Hukum Umum
dengan latar kepada Pemohon secara
belakang warna elektronik.
merah berpakaian 11. Dalam hal permohonan
rapi dan sopan. ditolak, Pemohon dapat

190
Untuk yg di unggah mengajukan permohonan
ukuran 1 MB s/d 4 kembali.
MB dan untuk berkas 12. Dalam hal hasil
yg di kirim ukuran pemeriksaan dokumen
4X6 cm sebanyak 4 dinyatakan lengkap,
lembar ; Menteri menetapkan
10. Asli surat keputusan mengenai
keterangan sehat memperoleh
jasmani dan rohani Kewarganegaraan Republik
dari rumah sakit Indonesia yang
pemerintah minimal disampiakan kepada
setingkat RSUD; Pemohon secara elektronik
11. Asli bukti dan kepada perwakilan
pembayaran PNBP negara asal Pemohon.
permohonan 13. Pemohon dapat langsung
pernyataan untuk mencetak Keputusan
menjadi Warga Menteri dengan
Negara Indonesia; menggunakan kertas
12. Asli permohonan berwarna putih ukuran
secara tertulis dalam F4/folio dengan berat 80
Bahasa Indonesia (delapan puluh) gram.
ditandatangani diatas 14. Menteri mengumumkan
kertas bermaterai nama orang yang
yang ditujukan memperoleh
kepada Menteri Kewarganegaraan Republik
Hukum dan HAM Indonesia sebagaimana
melalui Dirjen AHU; dimaksud dalam Pasal 9
13. Asli surat dalam Berita Negara
pernyataan alasan Republik Indonesia.
pemohon untuk 15. Pemohon wajib
menjadi WNI yang mengembalikan dokumen
ditulis tangan sendiri yang berkaitan dengan
ditandatanganidan statusnya sebagai warga
bermaterai; negara asing kepada
14. Asli surat instansi yang berwenang
pernyataan dapat dalam waktu paling lambat
berbahasa Indonesia 14 (empat belas) hari
yang ditulis sendiri terhitung sejak tanggal
ditandatangani dan Keputusan Menteri
bermaterai; ditetapkan.
15. Asli surat
pernyataan
menerangkan nama
lengkap pemohon
yang akan dipakai
dalam surat
keputusan ditulis

191
tangan sendiri
ditandatangani dan
bermaterai;
16. Asli surat
pernyataan tertulis
bahwa pemohon
akan setia kepada
NKRI, Pancasila, UUD
Negara RI Tahun
1945 dan akan
membelanya dengan
sungguh-sungguh
serta akan
menjalankan
kewajiban untuk
menjadi WNI dengan
tulus dan iklas yang
ditulis sendiri
dan ditandatangani di
atas kertas
bermaterai cukup
oleh pemohon.
3 Pemberian 1. Surat Permohonan 1. Pemohon 14 (empat belas) Rp. 1.000.000,-Salinan Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Salinan Salinan Keputusan melakukan pemesanan Hari Kerja Keputusan Menteri
Keputusan Menteri Mengenai kode voucher melalui Berdasarkan Hukum dan HAM RIEmail:
Menteri Mengenai Pewarganegaraan aplikasi SIMPADHU; Peraturan tentang cs@ahu.go.id
Pewarganegaraan Berdasarkan 2. Pembayaran PNBP Pemerintah Kewarganegaraan humas@ahu.go.id
Berdasarkan Perkawinan yang dilakukan dengan Nomor 28 Republik Indonesia
Perkawinan yang Salinannya Rusak Atau membawa kode voucher Tahun 2019 CS: 1500105
Salinannya Rusak Hilang ke Bank Persepsi; Peraturan
Atau Hilang 2. Asli bukti pembayaran 3. Pemohon mengajukan Pemerintah Media ocial:
PNBP permohonan surat permohonan yang Nomor 29
pernyataan untuk ditujukan kepada Tahun 2019 IG: ditjen_ahu
menjadi Warga Negara Direktur Tata Negara tentang jenis
Indonesia; Direktorat Jenderal dan tarif atas FB: Humas Ditjen AHU
3. Asli Surat Tanda Administrasi Hukum jenis
Penerimaan Laporan Umum; penerimaan Twitter: ahu_kemenkumham
Kehilangan dari 4. Pemeriksaan negara bukan
Kepolisian; Kelengkapan Surat pajak yang Line: @ditjenahu
4. Fotokopi Surat Permohonan dilakukan berlaku pada
Keputusan Menteri dalam jangka waktu kementerian
Hukum dan HAM RI paling lama hukum dan
tentang 3 (tiga) hari terhitung hak asasi
Kewarganegaraan sejak dokumen fisik manusia
Republik Indonesia. diterima
5. Dalam hal hasil
pemeriksaan dokumen
192
dinyatakan tidak
lengkap, maka Ditjen
AHU memberitahukan
kepada pemohon untuk
melengkapi dokumen
dalam jangka waktu
paling lambat 5 (lima)
hari;
6. Dalam hal hasil
pemeriksaan dokumen
dinyatakan lengkap,
Direktur Tata Negara
mengeluarkan Salinan
Surat Keputusan Menteri
Hukum dan HAM
RI tentang
Kewarganegaraan
Republik
Indonesia yang
dikirimkan ke alamat
pemohon dalam waktu
paling lambat 2 (dua)
hari terhitung sejak
dokumen dianggap telah
memenuhi persyaratan.

4 Pewarganegaraan 1. Surat usulan 1. Usul pemberian 165 (seratus enam Rp. 1. Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Bagi Orang Asing pemberian Kewarganegaraan puluh lima) Hari 2.500.000,- Presiden
yang Telah Berjasa Kewarganegaraan Republik diajukan Kerja (KEPRES) Email:
kepada Negara atau Republik Indonesia kepada Menteri oleh Berdasarkan Republik cs@ahu.go.id
dengan Alasan diajukan kepada pimpinan lembaga Didalam UU No.12 Peraturan Indonesia humas@ahu.go.id
Untuk Kepentingan Menteri Hukum dan negara, lembaga Tahun 2006 dan PP Pemerintah tentang
Negara HAM oleh pimpinan pemerintah, atau No.2 Tahun 2007 Nomor 28 Pemberian CS: 1500105
ocial negara, ocial lembaga tidak diatur jangka Tahun 2019 Kewarganegaraa
pemerintah, atau kemasyarakatan terkait, waktu tentang Jenis n RI. Media ocial:
ocial dengan tembusan penyelesaiannya Dan Tarif Atas2. Surat
kemasyarakatan kepada Kepala Kantor (Dalam prakteknya Jenis Pemberitahuan IG: ditjen_ahu
terkait (ocial Wilayah Kementerian paling cepat 1 Penerimaan kepada Menteri
pengusul) Hukum dan HAM sesuai tahun dan paling Negara Bukan disertai ocial FB: Humas Ditjen AHU
2. Fotokopi akta dengan domisili Orang lama 4 tahun) Pajak Yang
kelahiran disahkan Asing yang diusulkan. Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
oleh pejabat yang 2. Menteri memeriksa Kementerian
berwenang; persyaratan pengusulan Hukum Dan Line: @ditjenahu
3. Daftar riwayat hidup dan meneruskan Hak Asasi
dibuat secara tertulis pengusulan Manusia
dalam bahasa pemberian
Indonesia Kewarganegaraan

193
ditandatangani Republik Indonesia
diatas kertas disertai dengan
bermeterai pertimbangan kepada
secukupnya oleh Presiden.
pemohon; 3. Presiden menyampaikan
4. Surat pernyataan usul kepada Dewan
setia kepada Negara Perwakilan Rakyat
Kesatuan Republik Republik Indonesia
Indonesia yang untuk
berdasarkan memperoleh
Pancasila dan pertimbangan;
Undang-Undang 4. Setelah DPR
Dasar Negara memberikan
Republik Indonesia pertimbangan maka ocial
Tahun 1945 selanjutnya adalah
Presiden melalui Setneg
bermeterai
menerbitkan Surat
secukupnya;
Keputusan Presiden;
5. Surat pernyataan
5. Keputusan Presiden,
bersedia menjadi
petikannya disampaikan
Warga Negara kepada Menteri untuk
Indonesia dan diteruskan kepada Orang
melepaskan Asing yang bersangkutan
kewarganegaraan melalui Kepala Kantor
asalnya bermeterai Wilayah dan salinannya
secukupnya; disampaikan kepada:
6. Fotokopi paspor atau a. Dewan Perwakilan
surat yang bersifat Rakyat Republik
paspor yang masih Indonesia;
berlaku disahkan b. Lembaga pengusul;
oleh pejabat yang c. Menteri;
berwenang; d. Perwakilan negara
7. Surat keterangan asal Orang Asing
dari perwakilan yang bersangkutan;
negara Orang dan
Asing yang diusulkan 6. Kepala Kantor Wilayah
bahwa yang melakukan pengambilan
bersangkutan akan Sumpah pemohon;
kehilangan 7. Kepala Kantor Wilayah
kewarganegaraan mengirimkan Berita
yang dimilikinya Acara Sumpah (BAS)
setelah memperoleh kepada Menteri Hukum
dan HAM melalui Ditjen
Kewarganegaraan
AHU.
Republik Indonesia;
8. Setelah mengucapkan
8. Surat rekomendasi
sumpah atau
yang berisi
menyatakan janji setia,
pertimbangan bahwa pemohon wajib
Orang Asing yang mengembalikan
194
diusulkan layak dokumen atau surat-
untuk diberikan surat keimigrasian serta
kewarganegaraan kependudukan atas
karena jasanya atau namanya kepada kantor
alasan kepentingan imigrasi yang wilayah
negara (asli) dari kerjanya meliputi tempat
pimpinan lembaga tinggal pemohon dalam
negara, lembaga waktu paling lambat 14
pemerintahan atau (empat belas) hari
terhitung sejak tanggal
lembaga
pengucapan sumpah
kemasyarakatan
atau pernyataan janji
dibuat dalam bahasa
setia.
Indonesia;
9. Pemohon mengembalikan
9. Asli Bukti dokumen asingnya
pembayaran biaya kepada perwakilan
pewarganegaraan negara.
bagi yang telah
berjasa atau dengan
alasan untuk
kepentingan negara
sebesar Rp.
2.500.000,-
10. Pas foto terbaru
berwarna ukuran
4X6 (empat kali
enam) sentimeter
sebanyak 6 (enam)
lembar berlatar
belakang merah,
berpakaian sopan
dan rapi;

Tambahan:
Kajian Komprehensif dari
ocial pengusul tentang
orang asing yang
diusulkan untuk dapat
diberikan
kewarganegaraan
Republik Indonesia

3. LAYANAN PARTAI POLITIK


1 Pengesahan Badan 1. Surat permohonan 1. Pemohon melakukan 67 (enam puluh Rp. Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Hukum Partai pendaftaran pemesanan kode tujuh) hari kerja 100.000.000, Keputusan
Politik pendirian dan voucher melalui aplikasi 00 Menteri Hukum Email:
pembentukan SIMPADHU; dan HAM cs@ahu.go.id

195
partai politik baru 2. Pembayaran PNBP Berdasarkan RI humas@ahu.go.id
yang dilakukan dengan Peraturan tentang
ditandatangani oleh membawa kode voucher Pemerintah Pengesahan CS: 1500105
Ketua Umum dan ke Bank Persepsi; Nomor Badan Hukum
Sekretaris Jenderal 3. Pemohon 28 Tahun Partai Politik Media ocial:
yang ditujukan mengirimkan dokumen 2019
kepada Menteri persyaratan kepada Tentang IG: ditjen_ahu
Hukum dan Hak Menteri Hukum dan Jenis Dan
Asasi Manusia c.q. HAM; Tarif Atas FB: Humas Ditjen AHU
Direktur Jenderal Jenis
4. Proses verifikasi
Administrasi dokumen persyaratan Penerimaan Twitter: ahu_kemenkumham
Hukum Umum; Negara
yang dilakukan oleh
2. Satu salinan sah Bukan Pajak Line: @ditjenahu
Direktorat Jenderal
Akta Notaris tentang Administrasi Hukum Yang Berlaku
pendirian dan Pada
Umum (untuk
pembentukan partai pemeriksaan berkas Kementerian
politik baru yang Hukum Dan
secara administratif
memuat nama paling lama 45 Hak Asasi
pendiri, Anggaran (Empat Puluh Lima) Manusia
Dasar/Rumah hari kerja sejak
Tangga dan diterimanya dokumen
kepengurusan partai persyaratan secara
tingkat pusat; lengkap);
3. SK Kepengurusan 5. Apabila dinyatakan
Partai Politik, 100% memenuhi persyaratan
di tingkat Provinsi, dan lengkap,
75% di tingkat permohonan diproses
kab/kota, dan dan diterbitkan Surat
50 % di Kecamatan Keputusan yang
4. Surat Keterangan ditandatangani oleh
terdaftar dari Menteri (15 (lima belas)
Pemerintah Daerah hari kerja terhitung
Tingkat Provinsi di sejak berakhirnya proses
seluruh Provinsi verifikasi);
5. Surat Keterangan 6. Apabila persyaratan
terdaftar dari dinyatakan tidak
Pemerintah Daerah lengkap, Menteri
Tingkat memberitahukan kepada
Kabupaten/Kota di pemohon untuk
seluruh 75 % melengkapi persyaratan
Kabupaten/Kota paling lama 7 (tujuh)
pada Provinsi yang hari kerja;
bersangkutan 7. Keputusan Menteri
6. Surat Keterangan disampaikan kepada
terdaftar dari pemohon 7 (tujuh) hari
Kepala Kantor terhitung sejak tanggal
Wilayah Keputusan Menteri
196
Kementerian ditetapkan;
Hukum dan HAM di 8. Salinan Surat Keputusan
Seluruh Provinsi; disampaikan kepada:
7. Surat Keterangan a. Ketua Umum DPP
Domisili Partai Partai;
Politik Tingkat b. Direktur Utama
Provinsi dari Percetakan Negara
kelurahan/desa Republik Indonesia;
atau nama lain c. Ketua Mahkamah
yang sejenis di Agung Republik
seluruh Provinsi; Indonesia;
d. Ketua Mahkamah
8. Surat Keterangan
Konstitusi Republik
Domisili Partai
Indonesia;
Politik Tingkat e. Ketua Komisi
Kabupaten/Kota Pemilihan Umum
dari Republik Indonesia;
kelurahan/desa f. Menteri Dalam Negeri
atau nama lain Republik Indonesia.
yang sejenis di
75 %
Kabupaten/Kota
pada Provinsi yang
bersangkutan;
9. Surat Keterangan
Domisili Partai
Politik Tingkat
Kecamatan dari
kelurahan/desa
atau nama lain
yang sejenis di
50 % Kecamatan
pada
Kabupaten/Kota
yang
bersangkutan;
10. Fotokopi nama,
lambang, atau
tanda gambar
parpol sebanyak 2
rangkap
(berwarna) dan 5
rangkap (hitam
putih);
11. Surat pernyataan
sebagai pengurus
partai politik
disertai dengan

197
fotocopy KTP setiap
pengurus dari
tingkat Pusat,
Provinsi,
Kabupaten/Kota
dan Kecamatan;
12. Fotokopi rekening
atas nama Partai
Politik;
13. Bukti Pembayaran
Penerimaan Negara
Bukan pajak
(PNBP).
2 Perubahan 1. Surat permohonan 1. Pemohon melakukan 28 (dua puluh Rp. SuratKeputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Kepengurusan yang ditandatangani pemesanan kode voucher delapan) hari 5.000.000,0 Menteri Hukum
Partai Politik oleh Ketua Umum dan melalui aplikasi kerja 0 dan HAM RI Email:
Sekretaris Jenderal; SIMPADHU; tentang cs@ahu.go.id
2. Salinan sah Akta 2. Pembayaran PNBP Berdasarkan Pengesahan humas@ahu.go.id
notaris tentang dilakukan dengan Peraturan Perubahan
pergantian membawa kode voucher Pemerintah Kepengurusan CS: 1500105
kepengurusan partai ke Bank Persepsi; Nomor Partai Politik
politik; 3. Pemohon menyampaikan 28 Tahun Media ocial:
3. Daftar hadir peserta dokumen fisik kepada 2019
munas/kongres/mukta Menteri; Tentang
IG: ditjen_ahu
mar yang diketahui 4. Proses verfikasi data
oleh Ketua Umum dan persyaratan yang Jenis Dan
FB: Humas Ditjen AHU
Sekjen; dilakukan oleh Ditjen Tarif Atas
4. Notula Administrasi Hukum Jenis
munas/kongres/mukta Penerimaan Twitter: ahu_kemenkumham
Umum untuk pemeriksaan
mar yang diketahui berkas secara Negara
oleh Ketua Umum dan administratif paling lama 7 Bukan Pajak Line: @ditjenahu
Sekjen; (tujuh) hari kerja sejak Yang Berlaku
5. Dokumentasi diterimanya dokumen Pada
munas/kongres/mukta persyaratan secara Kementerian
mar yang diketahui lengkap; Hukum Dan
oleh Ketua Umum dan 5. Apabila dinyatakan Hak Asasi
Sekjen; memenuhi persyaratan Manusia
6. Surat keterangan tidak dan lengkap, permohonan
dalam perselisihan diproses dan diterbitkan
internal partai politik Surat Keputusan yang
dari mahkamah partai ditandatangani oleh
politik atau sebutan Menteri 7 (tujuh) hari
lain; kerja terhitung sejak
7. Bukti pembayaran tanggal permohonan
Penerimaan Negara dinyatakan lengkap;
Bukan Pajak (PNBP). 6. Apabila persyaratan
dinyatakan tidak lengkap,
Menteri memberitahukan

198
kepada pemohon untuk
melengkapi persyaratan
paling lama 7 (tujuh) hari
kerja;
7. Keputusan Menteri
disampaikan kepada
pemohon dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari kerja
terhitung sejak tanggal
Keputusan Menteri
ditetapkan;
8. Salinan Surat Keputusan
disampaikan kepada:
a. Ketua Umum DPP
Partai;
b. Direktur Utama
Percetakan Negara
Republik Indonesia;
c. Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia;
d. Ketua Mahkamah
Konstitusi Republik
Indonesia;
e. Ketua Komisi Pemilihan
Umum Republik
Indonesia;
f. Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia.
3 Perubahan 1. Surat permohonan 1. Pemohon 28 (dua puluh Rp. Surat Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Anggaran Dasar Perubahan AD/ART melakukan pemesanan delapan) hari 5.000.000,00 Menteri Hukum
dan Anggaran Partai Politik yang kode voucher melalui kerja dan HAM RI Email:
Rumah Tangga ditandatangani oleh aplikasi SIMPADHU; Berdasarkan tentang cs@ahu.go.id
Badan Hukum Ketua Umum dan 2. Pembayaran PNBP Peraturan Pengesahan humas@ahu.go.id
Partai Politik Sekretaris Jenderal; dilakukan dengan Pemerintah Perubahan
2. Salinan sah Akta membawa kode voucher Nomor 28 AD/ART Partai CS: 1500105
notaris tentang ke Bank Persepsi; Tahun 2019 Politik
perubahan AD/ART 3. Pemohon Tentang Jenis Media ocial:
partai politik; menyampaikan dokumen Dan Tarif Atas
3. Daftar hadir peserta fisik kepada Menteri; Jenis IG: ditjen_ahu
munas/kongres/muk 4. Proses verifikasi data Penerimaan
tamar yang persyaratan yang Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
diketahui oleh Ketua dilakukan oleh Direktorat Pajak Yang
Umum dan Sekjen; Jenderal Administrasi Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
4. Notula Hukum Umum untuk Kementerian
munas/kongres/muk pemeriksaan berkas Hukum Dan Line: @ditjenahu
tamar yang diketahui secara administratif Hak Asasi
oleh Ketua Umum paling lama 7 (tujuh) Manusia
dan Sekjen; Hari sejak diterimanya

199
5. Dokumentasi munas/ dokumen persyaratan
kongres/ muktamar secara lengkap;
yang diketahui oleh 5. Apabila dinyatakan
Ketua Umum dan memenuhi persyaratan
Sekjen; dan lengkap,
6. Surat keterangan permohonan diproses
tidak dalam dan diterbitkan Surat
perselisihan internal Keputusan yang
partai politik dari ditandatangani oleh
mahkamah partai Menteri 7 (tujuh) hari
politik atau sebutan kerja terhitung sejak
lain; tanggal permohonan
7. Bukti pembayaran dinyatakan lengkap;
Penerimaan Negara 6. Apabila persyaratan
Bukan Pajak (PNBP); dinyatakan tidak
8. Fotokopi nama, lengkap, Menteri
lambang, atau tanda memberitahukan
gambar jika parpol kepada pemohon untuk
melakukan melengkapi persyaratan
perubahan terhadap paling lama 7 (tujuh)
nama,lambang atau hari kerja;
tanda gambar. 7. Keputusan Menteri
disampaikan kepada
pemohon dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari
kerja terhitung sejak
tanggal Keputusan
Menteri ditetapkan;
8. Salinan Surat Keputusan
disampaikan kepada:
a. Ketua Umum DPP
Partai;
b. Direktur Utama
Percetakan Negara
Republik Indonesia;
c. Ketua Mahkamah
Agung Republik
Indonesia;
d. Ketua Mahkamah
Konstitusi Republik
Indonesia;
e. Ketua Komisi
Pemilihan Umum
Republik Indonesia;
f. Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia.

200
4 Pemberian 1. Surat permohonan 1. Pemohon melakukan 21 (dua puluh Rp. Salinan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Salinan yang pemesanan kode satu) hari kerja 5.000.000,00 Keputusan
Keputusan ditandatangani voucher melalui aplikasi Menteri Email:
Menteri Mengenai oleh Ketua Umum SIMPADHU; Berdasarkan Mengenai cs@ahu.go.id
Pengesahan dan Sekjen Partai 2. Pembayaran PNBP Peraturan Pengesahan humas@ahu.go.id
Badan Hukum Politik dilakukan dengan Pemerintah Badan Hukum
Partai Politik 2. Asli Bukti membawa kode voucher Nomor 28 Partai Politik CS: 1500105
yang Hilang Pembayaran ke Bank Persepsi; Tahun 2019
atau Rusak Penerimaan Bukan Tentang Jenis Media ocial:
3. Pemohon mengirimkan
Pajak Dan Tarif Atas
surat permohonan
Jenis
3. Asli Bukti Laporan kepada Menteri Hukum IG: ditjen_ahu
Penerimaan
Kehilangan dari dan HAM melalui Negara Bukan
Kepolisian (untuk Direktorat Jenderal FB: Humas Ditjen AHU
Pajak Yang
dokumen yang Administrasi Hukum Berlaku Pada
hilang) Umum dilengkapi Kementerian Twitter: ahu_kemenkumham
4. Menyerahkan Dengan dokumen Hukum Dan
dokumen yang persyaratannya Hak Asasi Line: @ditjenahu
rusak (untuk 4. Proses verifikasi data Manusia
dokumen yang persyaratan yang
rusak) dilakukan oleh Direktorat
Jenderal Administrasi
Hukum Umum untuk
pemeriksaan berkas
secara administratif
paling lama
7 (tujuh) hari kerja
sejak diterimanya
dokumen persyaratan
secara lengkap;
5. Apabila dinyatakan
memenuhi persyaratan
dan lengkap,
permohonan diproses
dan diterbitkan Surat
Keputusan yang
ditandatangani oleh
Menteri 7 (tujuh) hari
kerja terhitung sejak
tanggal permohonan
dinyatakan lengkap;
6. Apabila persyaratan
dinyatakan tidak
lengkap, Menteri
memberitahukan kepada
pemohon untuk
melengkapi persyaratan
paling lama 7 (tujuh)
201
hari kerja;
7. Keputusan Menteri
disampaikan kepada
pemohon dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari
terhitung sejak tanggal
Keputusan Menteri
ditetapkan
5 Pemberian 1. Surat permohonan 1. Pemohon melakukan 21 (dua puluh Rp. Salinan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Salinan yang pemesanan kode satu) hari kerja 5.000.000,0 Keputusan
Keputusan ditandatangani voucher melalui aplikasi 0 Menteri Email:
Menteri Mengenai oleh Ketua Umum SIMPADHU; Mengenai cs@ahu.go.id
Persetujuan dan Sekjen Partai 2. Pembayaran PNBP Berdasarkan Persetujuan humas@ahu.go.id
Perubahan Politik dilakukan dengan Peraturan Perubahan
Anggaran Dasar 2. Asli Bukti membawa kode voucher Pemerintah Anggaran Dasar CS: 1500105
dan Anggaran Pembayaran ke Bank Persepsi; Nomor 28 dan Anggaran
Rumah Tangga Penerimaan Bukan Tahun 2019 Rumah Tangga Media ocial:
3. Pemohon mengirimkan
Badan Hukum Tentang Badan Hukum
Pajak surat permohonan
Jenis Dan
Partai Politik 3. Asli Bukti Laporan kepada Menteri Hukum Partai Politik IG: ditjen_ahu
Tarif Atas
yang Hilang atau Kehilangan dari dan HAM melalui Jenis
Rusak Kepolisian (untuk Direktorat Jenderal FB: Humas Ditjen AHU
Penerimaan
dokumen yang Administrasi Hukum Negara
hilang) Umum dilengkapi Bukan Pajak Twitter: ahu_kemenkumham
4. Menyerahkan dengan dokumen Yang Berlaku
dokumen yang persyaratannya Pada Line: @ditjenahu
rusak (untuk 4. Proses verifikasi data Kementerian
dokumen yang persyaratan yang Hukum Dan
rusak) dilakukan oleh Hak Asasi
Direktorat Jenderal Manusia
Administrasi Hukum
Umum untuk
pemeriksaan berkas
secara administratif
paling lama
7 (tujuh) hari kerja
sejak diterimanya
dokumen persyaratan
secara lengkap;
5. Apabila dinyatakan
memenuhi persyaratan
dan lengkap,
permohonan diproses
dan diterbitkan Surat
Keputusan yang
ditandatangani oleh
Menteri 7 (tujuh) hari
kerja terhitung sejak

202
tanggal permohonan
dinyatakan lengkap;
6. Apabila persyaratan
dinyatakan tidak
lengkap, Menteri
memberitahukan kepada
pemohon untuk
melengkapi persyaratan
paling lama 7 (tujuh)
hari kerja;
7. Keputusan Menteri
disampaikan kepada
pemohon dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari
kerja terhitung sejak
tanggal Keputusan
Menteri ditetapkan
6 Pemberian Salinan 1. Surat permohonan 1. Pemohon melakukan 21 (dua puluh satu) Rp. Salinan KeputusanMelalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Keputusan Menteri yang pemesanan kode hari kerja 5.000.000,00 Menteri Mengenai
Mengenai ditandatangani voucher melalui aplikasi Perubahan Email:
Perubahan oleh Ketua Umum SIMPADHU; Berdasarkan Kepengurusan cs@ahu.go.id
Kepengurusan dan Sekjen Partai 2. Pembayaran PNBP Peraturan Partai Politik yang humas@ahu.go.id
Partai Politik yang Politik dilakukan dengan Pemerintah hilang atau rusak
hilang atau rusak 2. Asli Bukti membawa kode voucher Nomor 28 CS: 1500105
Pembayaran ke Bank Persepsi; Tahun 2019
Penerimaan Bukan 3. Pemohon mengirimkan Tentang Jenis Media ocial:
Pajak; surat permohonan Dan Tarif Atas
3. Asli Bukti Laporan kepada Menteri Hukum Jenis IG: ditjen_ahu
Kehilangan dari dan HAM melalui Penerimaan
Kepolisian (untuk Direktorat Jenderal Negara Bukan FB: Humas Ditjen AHU
dokumen yang Administrasi Hukum Pajak Yang
hilang); Umum dilengkapi Berlaku Pada Twitter: ahu_kemenkumham
4. Menyerahkan dengan dokumen Kementerian
dokumen yang persyaratannya Hukum Dan Line: @ditjenahu
rusak (untuk 4. Proses verifikasi data Hak Asasi
dokumen yang persyaratan yang Manusia
rusak); dilakukan oleh
5. Bukti Pembayaran Direktorat Jenderal
Penerimaan Negara Administrasi Hukum
Bukan pajak Umum untuk
(PNBP). pemeriksaan berkas
secara administratif
paling lama
7 (tujuh) hari kerja
sejak diterimanya
dokumen persyaratan
secara lengkap;
203
5. Apabila dinyatakan
memenuhi persyaratan
dan lengkap,
permohonan diproses
dan diterbitkan Surat
Keputusan yang
ditandatangani oleh
Menteri 7 (tujuh) hari
kerja terhitung sejak
tanggal permohonan
dinyatakan lengkap;
6. Apabila persyaratan
dinyatakan tidak
lengkap, Menteri
memberitahukan kepada
pemohon untuk
melengkapi persyaratan
paling lama 7 (tujuh)
hari kerja;
7. Keputusan Menteri
disampaikan kepada
pemohon dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari
kerja terhitung sejak
tanggal Keputusan
Menteri ditetapkan
7 Legalisir Keputusan Surat Permohonan yang 1. Pemohon mengirimkan 7 (tujuh) hari Rp. 0,- Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Menteri Hukum dan ditandatangani oleh Ketua surat permohonan kepada kerja Menteri Hukum
HAM tentang Umum/Sekjen Partai Menteri Hukum dan HAM dan HAM tentang Email:
Pendirian Badan Politik dan berkas yang melalui Direktorat Pendirian Badan cs@ahu.go.id
Hukum Partai akan dilegalisir Jenderal Administrasi Hukum Partai humas@ahu.go.id
Politik Hukum Umum; Politik yang sudah
2. Direktur Tata Negara dilegalisir CS: 1500105
akan memberikan
disposisi kepada Subdit Media ocial:
Partai Politik Untuk
melegalisir permohonan; IG: ditjen_ahu
3. Mengirim permohonan
yang sudah dilegalisir FB: Humas Ditjen AHU
kepada pemohon
Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu
8 Legalisir Keputusan Surat Permohonan yang 1. Pemohon mengirimkan 7 (tujuh) hari kerja Rp. 0,- Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Menteri Hukum dan ditandatangani oleh Ketua surat permohonan kepada Menteri Hukum
HAM tentang Umum/Sekjen Partai Menteri Hukum dan HAM dan HAM tentang Email:
Pengesahan melalui Direktorat Pengesahan cs@ahu.go.id
204
Perubahan AD/ART Politik dan berkas yang Jenderal Administrasi Perubahan humas@ahu.go.id
Partai Politik akan dilegalisir Hukum Umum; AD/ART Partai
2. Direktur Tata Negara Politik yang sudah CS: 1500105
akan memberikan dilegalisir
disposisi kepada Subdit Media ocial:
Partai Politik Untuk
melegalisir permohonan; IG: ditjen_ahu
3. Mengirim permohonan
yang sudah dilegalisir FB: Humas Ditjen AHU
kepada pemohon
Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu
9 Legalisir Keputusan Surat Permohonan yang 1. Pemohon mengirimkan 7 (tujuh) hari kerja Rp. 0,- Keputusan Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Menteri Hukum dan ditandatangani oleh Ketua surat permohonan kepada Menteri Hukum
HAM tentang Umum/Sekjen Partai Menteri Hukum dan HAM dan HAM tentang Email:
Pengesahan Politik dan berkas yang melalui Direktorat Pengesahan cs@ahu.go.id
Perubahan Susunan akan dilegalisir Jenderal Administrasi Perubahan humas@ahu.go.id
Kepengurusan Hukum Umum; Susunan
Partai Politik 2. Direktur Tata Negara Kepengurusan CS: 1500105
akan memberikan Partai Politik yang
disposisi kepada Subdit sudah dilegalisir Media ocial:
Partai Politik Untuk
melegalisir permohonan; IG: ditjen_ahu
3. Mengirim permohonan
yang sudah dilegalisir FB: Humas Ditjen AHU
kepada pemohon
Twitter: ahu_kemenkumham

Line: @ditjenahu
10 Permohonan Surat Permohonan 1. Pemohon mengirimkan 7 (tujuh) hari Rp. 0,- Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Surat Keterangan yang surat permohonan kerja Keterangan
Partai Politik ditandatangani kepada Menteri Hukum Partai Politik Email:
yang Telah dan HAM melalui yang Telah cs@ahu.go.id
Berbadan Hukum oleh Ketua Direktorat Jenderal Berbadan humas@ahu.go.id
Umum/Sekjen Partai Administrasi Hukum Hukum
Politik Umum; CS: 1500105
2. Direktur Tata Negara
akan memberikan surat Media ocial:
keterangan Partai Politik
yang telah berbadan IG: ditjen_ahu
hukum;
3. Mengirim Surat FB: Humas Ditjen AHU
Keterangan Partai Politik
yang Telah Berbadan Twitter: ahu_kemenkumham
Hukum kepada
Pemohon Line: @ditjenahu
205
IV. LAYANAN DI BIDANG OTORITAS PUSAT DAN HUKUM INTERNASIONAL

1. LAYANAN BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA (MUTUAL LEGAL ASSISTANCE)

1 Permintaan 1. Identitas dari 1. Permohonan diajukan 38 (tiga puluh Rp. 0-,. Surat/Dokumen Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Masuk Bantuan institusi yang oleh Pemohon kepada delapan) hari Pemenuhan
Timbal Balik meminta; Menteri Hukum dan Permintaan Email:
cs@ahu.go.id
dalam Masalah HAM melalui saluran Masuk Bantuan
2. pokok masalah dan humas@ahu.go.id
Pidana diplomatik; Timbal Balik
hakekat dari
dalam Masalah CS: 1500105
penyidikan, 2. Apabila negara
Pidana
penuntutan, atau pemohon telah memiliki
Media ocial:
pemeriksaan di perjanjian bilateral
sidang pengadilan dengan Pemerintah IG: ditjen_ahu
yang berhubungan Indonesia, maka
dengan permintaan Permohonan dapat FB: Humas Ditjen AHU
tersebut, serta langsung dikirimkan ke
nama dan fungsi Menteri Hukum dan Twitter: ahu_kemenkumham
institusi yang HAM;
Line: @ditjenahu
melakukan
3. Direktorat Jenderal
penyidikan, Email :
Administrasi Hukum
penuntutan, dan otoritaspusat@kemen
Umum melakukan
proses peradilan; kumham.go.id
penelaahan atas
3. ringkasan dari permohonan
fakta-fakta yang permintaan bantuan
terkait kecuali timbal balik;
permintaan bantuan
4. Apabila permohonan
yang berkaitan
dinyatakan telah
dengan
memenuhi semua
penyampaian
persyaratan, berkas
dokumen yuridis;
permohonan
4. ketentuan undang- ditindaklanjuti kepada
undang yang instansi yang
terkait, isi pasal, berwenang;
dan ancaman
5. Apabila permohonan
pidananya;
bantuan dianggap belum
5. uraian tentang memenuhi persyaratan
bantuan yang dikarenakan berkas yang
diminta dan rincian tidak lengkap, Direktorat

206
mengenai prosedur Jenderal Administrasi
khusus yang Hukum Umum
dikehendaki menyampaikan surat
termasuk kepada negara Peminta
kerahasiaan; untuk melengkapi
persyaratan tersebut;
6. tujuan dari bantuan
dan
yang diminta; dan
6. Apabila berdasarkan
7. syarat-syarat lain
hasil penelaahan
yang ditentukan
dianggap bahwa
oleh Negara
permohonan tidak
Diminta.
memenuhi persyaratan
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku,
selanjutnya
menyampaikan surat
kepada negara Peminta
mengenai penolakan
pemenuhan bantuan.

2 Permintaan 1. Identitas dari 1. Permohonan diajukan 39 (tiga puluh Rp. 0-,. Surat/Dokumen Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Keluar Bantuan institusi yang oleh Pemohon kepada ocialr) hari Pemenuhan
Timbal Balik meminta; Menteri Hukum dan Permintaan Email:
cs@ahu.go.id
dalam Masalah HAM; Masuk Bantuan
2. pokok masalah dan humas@ahu.go.id
Pidana Timbal Balik
hakekat dari 2. Apabila permohonanan
dalam Masalah CS: 1500105
penyidikan, dinyatakan telah
Pidana
penuntutan, atau memenuhi persyaratan,
Media ocial:
pemeriksaan di berkas permohonan
sidang pengadilan ditindaklanjuti untuk IG: ditjen_ahu
yang berhubungan dilakukan penelaahan
dengan permintaan dan penyusunan konsep FB: Humas Ditjen AHU
tersebut, serta permintaan bantuan
nama dan fungsi timbal balik dalam Twitter: ahu_kemenkumham
institusi yang masalah pidana untuk
Line: @ditjenahu
melakukan selanjutnya dikirim
penyidikan, kepada Negara Diminta; Email :
penuntutan, dan dan otoritaspusat@kemen
proses peradilan; kumham.go.id
3. Apabila permohonan
3. ringkasan dari dianggap masih belum
fakta-fakta yang memenuhi persyaratan,

207
terkait kecuali Direktorat Jenderal
permintaan Administrasi Hukum
Bantuan yang Umum akan
berkaitan dengan menyampaikan surat
penyampaian kepada Pemohon untuk
dokumen yuridis; melengkapi persyaratan
yang dibutuhkan.
4. ketentuan undang-
undang yang 4. Apabila Indonesia telah
terkait, isi pasal, memiliki perjanjian
dan ancaman bilateral dengan Negara
pidananya; yang diminta, maka
Permohonan dapat
5. uraian tentang
disampaikan secara
Bantuan yang
langsung ke Otoritas
diminta dan rincian
Pusat negara Diminta;
mengenai prosedur
khusus yang 5. Direktorat Jenderal
dikehendaki Administrasi Hukum
termasuk Umum menyampaikan
kerahasiaan; surat kepada
Kementerian Luar Negeri
6. tujuan dari Bantuan
mengenai permohonan
yang diminta; dan
tersebut apabila
7. syarat-syarat lain Indonesia masih belum
yang ditentukan memiliki perjanjian kerja
oleh Negara sama dengan negara
Diminta. Diminta;

2. LAYANAN EKSTRADISI DAN PEMINDAHAN NARAPIDANA (EXTRADITION AND TRANSFER OF SENTENCED PERSONS)

1 Permintaan 1. Bagi orang yang 1. Negara Peminta Ekstradisi 93 (Sembilan puluh Rp. 0-,. Dokumen Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Masuk dimintakan mengajukan permintaan tiga) hari setelah Rekomendasi
Ekstradisi ekstradisinya untuk ekstradisi kepada Menteri dokumen Menteri Hukum Email:
menjalani pidana permintaan dan HAM RI cs@ahu.go.id
Hukum dan HAM melalui
(Terpidana) harus dilengkapi oleh kepada humas@ahu.go.id
Saluran Diplomatik; Negara Peminta Presiden
diajukan secara
tertulis melalui saluran 2. Direktorat Jenderal CS: 1500105
diplomatik disertai: Administrasi Hukum
a. Lembaran asli atau Umum melakukan Media ocial:
salinan otentik dari penelaahan dan
putusan Pengadilan penyusunan konsep surat IG: ditjen_ahu
yang berupa
yang akan dikirimkan ke
pemidanaan yang FB: Humas Ditjen AHU

208
sudah mempunyai instansi yang berwenang
kekuatan hukum (Kejaksaan dan Twitter: ahu_kemenkumham
yang pasti; Kepolisian);
b. Keterangan yang Line: @ditjenahu
3. Apabila tidak memenuhi
diperlukan untuk
menetapkan persyaratan atau tidak Email :
identitas dan lengkap, permohonan otoritaspusat@kemen
kewarganegaraan disampaikan kepada kumham.go.id
orang yang Negara Peminta melalui
dimintakan surat untuk dilengkapi
ekstradisinya; dan kembali;
c. Lembaran asli atau
4. Apabila terdapat
salinan otentik dari
surat perintah permintaan provisional
penahanan yang arrest oleh Negara
dikeluarkan oleh Peminta, Direktorat
pejabat yang Otoritas Pusat dan Hukum
berwenang dari Internasional mengirimkan
negara peminta. surat pemberitahuan
kepada Interpol;
2. Bagi orang yang
disangka (Tersangka) 5. Setelah menerima
melakukan kejahatan Penetapan Pengadilan,
harus disertai: Menteri Hukum dan HAM
a. Lembaran asli atau membuat surat
salinan otentik dari permohonan kepada
surat perintah
Presiden RI untuk
penahanan
y mengabulkan atau tidak
ang dikelurkan oleh mengabulkan permintaan
pejabat yang ekstradisi, dan wajib
berwenang dari disertai dengan tiga surat
negara peminta; pertimbangan masing
b. Uraian dari masing dari Jaksa Agung,
kejahatan yang
Kepala Kepolisian Republik
dimintakan
eksradisi, dengan Indonesia dan Menteri
menyebutkan Luar Negeri; dan
waktu dan tempat 6. Surat Rekomendasi
kejahatan dilakuan Menteri Hukum dan HAM
dengan disertai akan menjadi
bukti tertulis yang
pertimbangan Presiden
diperlukan;
untuk menerbitkan
c. Teks ketentuan
hukum yang Keputusan Presiden terkait
dilanggar dari mengabulkan atau
negara peminta menolak permintaan

209
atau sekurang- ekstradisi.
kurangnya isi dari 7. Dalam hal permintaan
pasal yang diajukan berdasarkan
disangkakan;
prinsip resiprositas (tidak
d. Keterangan-
keterangan saksi di ada perjanjian bilateral),
bawah sumpah maka sebelum diteruskan
mengenai kepada Kepolisian
pengetahuannya Republik Indonesia dan
tentang kejahatan Kejaksaan Agung, terlebih
yang dilakukan; dahulu dimintakan ijin
e. Keterangan yang
kepada Presiden Republik
diperlukan untuk
menentukan Indonesia.
identitas dan
kewarganegaraan
orang yang
dimintakan
ekstradisinya; dan
f. Permohonan
penyitaan barang-
barang bukti, bila
ada dan diperlukan.

2 Permintaan 1. Rincian permintaan 1. Kejaksaan atau 31 (tiga puluh satu) Rp.0-,. Dokumen Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Keluar Ekstradisi ekstradisi yang Kepolisian Mengajukan hari setelah permohonan
disampaikan oleh permintaan ekstradisi Kementerian, ekstradisi ke negaraEmail:
Instansi Pemohon Lembaga dan diminta. cs@ahu.go.id
kepada Menteri Hukum
kepada Negara instansi terkait humas@ahu.go.id
Diminta yang dan HAM sebagai central memenuhi
diajukan berdasarkan authority; persyaratan CS: 1500105
Perjanjian/Konvensi 2. Direktorat Jenderal
Internasional/jamina Administrasi Hukum Media ocial:
n resiprositas; Umum melakukan
2. Deskripsi dan penelaahan dan IG: ditjen_ahu
identitas
penyusunan konsep surat
buronan; FB: Humas Ditjen AHU
3. Dokumen yang permintaan ekstradisi
menjadi dasar 3. Menteri Hukum dan HAM Twitter: ahu_kemenkumham
permintaan akan mengirimkan
ekstradisi; permintaan ekstradisi Line: @ditjenahu
4. Surat perintah kepada Negara yang
penangkapan diminta melalui saluran Email :
terhadap otoritaspusat@kemen
diplomatik.
seorang kumham.go.id
tersangka
pelaku tindak

210
pidana yang
melarikan diri
untuk menjalani
proses peradilan
pidana dan
dilakukan
penuntutan
terhadap orang
tersebut di
Indonesia atas
tindak pidana
yang
dilakukannya,
serta salinan
surat
penangkapan
beserta
lampiran-
lampirannya
yang berupa
daftar nama
penyidik dan
penyidik
pembantu dalam
perkara tindak
pidana;
5. Daftar Pencarian
Orang yang
dikeluarkan oleh
Badan Reserse
Kriminal
Kepolisian
Republik
Indonesia;
6. Kronologis
tindak pidana
(Affidavit) yang
dilakukan oleh
termohon
ekstradisi yang
dikeluarkan oleh
Penyidik disertai
lampiran
berupa:
a) Foto/rekaman
closed- circuit
television

211
(CCTV) saat
melakukan
tindak pidana.
b) Daftar alat
bukti yang
disita oleh
Penyidik.
c) Salinan surat
dari
Interpol/Europo
l;
d) Salinan Red
Notice atas
nama termohon
ekstradisi;
e) Pernyataan dari
otoritas yang
melakukan
penuntutan
atas seorang
tersangka
pelaku tindak
pidana;
f) Tindak pidana
yang mendasari
permintaan
ekstradisi;
g) Pernyataan
terkait
hukuman
maksimal yang
dijatuhkan
untuk
tersangka
pelaku tindak
pidana yang
melarikan diri;
h) Pemberlakuan
hukum dan
regulasi yang
relevan;
i) Pernyataan
tentang
pembatasan
terkait
pemberlakuan
upaya

212
penuntutan
terhadap orang
yang dimaksud;
j) Pernyataan
atas fakta
perbuatan yang
dilakukan oleh
tersangka yang
dimaksud
seperti bukti
penggeledahan;
k) Pernyataan
tentang dugaan
keberadaan
tersangka
pelaku tindak
pidana;
l) Pernyataan
terkait nebis in
idem;
m) Pejabat
penghubung
berserta
petugas yang
berwenang
yang
melakukan
penelaahan
atas kasus
tersebut;
n) Pernyataan
kerahasiaan
dan urgensi.

3 Layanan Ekstradisi Usulan pembentukan 1. Usulan draft perjanjian 1 Tahun untuk Rp. 0-,. Draft Perjanjian Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
(Draft Perjanjian draft perjanjian ekstradisi ekstradisi; Perundingan; Ekstradisi beserta
Ekstradisi yang dari Republik Indonesia 2. Pre Eliminary Meeting 2 Tahun untuk dengan berita Email:
disusun sesuai dan dari negara lain Pertukaran informasi Penandatanganan acara persetujuan cs@ahu.go.id
dengan ketentuan mengenai ocial hukum di dan Pengesahan atas draft humas@ahu.go.id
peraturan Adapun pertimbangan masing-masing negara; perjanjian
perundang- Pemerintah RI dalam 3. Permohonan Izin Prakarsa Jika Perjanjian ekstradisi yang CS: 1500105
undangan) membentuk perjanjian kepada Presiden melalui Ekstradisi yang disepakati
ekstradisi dengan negara Menteri Luar Negeri; menjadi usulan dari Media ocial:
mitra adalah: 4. Pembentukan Tim Negara Mitra maka
Perjanjian Ekstradisi yang Pengesahan akan IG: ditjen_ahu
1. Indonesia terdiri dari dilakukan setelah
memiliki urgensi Kementerian/Lembaga adanya konfirmasi FB: Humas Ditjen AHU

213
dengan negara terkait (Panitia Antar dari negara mitra
mitra baik karena Kementerian/PAK); bahwa mereka Twitter: ahu_kemenkumham
hubungan baik 5. Penyusunan Draft dan/atau telah
ataupun Counterdraft; menyelesaikan Line: @ditjenahu
kepentingan 6. Perundingan; proses internal
Indonesia. 7. Draft Final Perjanjian mereka (ratifikasi) Email :
2. Lalu lintas dan Ekstradisi; otoritaspusat@kemen
hubungan antar 8. Penandatanganan; kumham.go.id
warga negara 9. Ratifikasi Perjanjian
kedua negara. Ekstradisi ke dalam hukum
3. Pembentukan nasional melalui
perjanjian mekanisme Undang-
ekstradisi akan Undang
bersifat lebih
efektif dan
fleksibel dalam
penegakan hukum
di kedua negara
4. Menunjukkan
komitmen
Indonesia untuk
bekerja sama
dengan negara
mitra sesuai
dengan prinsip
luar negeri yang
bebas dan aktif.
V. LAYANAN DI BIDANG ADMINISTRASI

1. LAYANAN DI BIDANG PEMBAYARAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

1 Permohonan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon mengajukan - 10 (sepuluh) hari Tidak 1. Surat Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pengembalian Pengembalian PNBP permohonan kerja pengajuan dikenakan permohonan
PNBP ditujukan ke pengembalian PNBP SKTB ke KPPN tarif. penerbitan SKTBEmail:
Sekretaris Ditjen dengan cara : Jakarta V (Surat cs@ahu.go.id
AHU cq. Kepala a. Datang langsung Keterangan humas@ahu.go.id
Bagian Keuangan melalui loket bagian - 5 (lima) hari Telah
dengan keuangan Ditjen kerja pengajuan Dibukukan); CS: 1500105
menyebutkan : AHU. SPM-PP ke KPPN 2. Surat
a. Nomor dan b. Melalui POS yang Jakarta V Ketetapan Media ocial:
tanggal surat. ditujukan kepada Keterlanjuran
b. Sebab terjadinya Sekretaris Ditjen Setoran IG: ditjen_ahu
kesalahan AHU cq. Kepala - 1 (satu) hari Penerimaan
pembayaran Bagian Keuangan. kerja Negara FB: Humas Ditjen AHU
PNBP c. Datang langsung ke penyampaian (SKKSPN);
(kronologis) loket Pelayanan informasi telah 3. Surat Twitter: ahu_kemenkumham
c. Nomor Hukum Terpadu. terbit SP2D ke Keputusan
214
pendaftaran/kod 2. Surat permohonan Pemohon Persetujuan Line: @ditjenahu
e billing yang pengembalian PNBP Pembayaran
dimohonkan yang masuk ke Bagian Pengembalian Email:
pengembalian Keuangan akan ditelaah Pendapatan piutang.pnbp@ahu.go.id
PNBP. apakah permohonan (SKP4);
d. Nama Bank dan pengembalian PNBP 4. Surat Perintah
nomor rekening tersebut dapat Membayar
tujuan dana dikembalikan atau tidak Pengembalian
pemilik rekening dapat dikembalikan. Penerimaan
untuk tujuan a. Permohonan (SP MPP).
pengembalian Pengembalian PNBP
PNBP. tidak dapat
2. Surat permohonan dikembalikan sesuai
pengembalian PNBP dasar-dasar hukum
dengan yang berlaku maka
melampirkan: proses selanjutnya
a. Fotocopy bukti akan dibuat konsep
setor balasan surat
pembayaran. tersebut kepada
(legalisir Notaris) Pemohon.
b. Fotocopy buku b. Permohonan
kepemilikan Pengembalian PNBP
rekening tujuan. dapat dikembalikan
(legalisir Notaris) sesuai dasar- dasar
c. Fotocopy NPWP hukum yang
pemohon. berlaku maka
(legalisir Notaris) dilanjutkan proses
selanjutnya.
d. Fotokopi tanda
3. Jika Permohonan
pengenal
Pengembalian PNBP
e. Materai dapat dikembalikan,
Rp6.000,- maka kelengkapan-
kelengkapan lampiran
surat akan diverifikasi.
a. Jika lampiran
berkas tidak
lengkap maka
akan disampaikan
kepada pemohon
melalui telepon,
surat elektronik
(email), atau surat
jawaban terkait
Pengembalian
Berkas Permohonan
Pengembalian PNBP
yang harus
dilengkapi
215
Pemohon.
b. Jika lampiran
berkas lengkap
maka akan
dilanjutkan ke
proses selanjutnya.
4. Jika kelengkapan
lampiran lengkap maka
Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum
Umum akan
mengirimkan Surat
Permintaan
Pengembalian
Pembayaran PNBP
(Surat Permintaan
Penerbitan Surat
Keterangan Telah
Dibukukan) dengan
syarat yang telah
dilengkapi oleh Pemohon
dan melalui persetujuan
Kuasa Pengguna
Anggaran ke Kantor
Pelayanan
Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta V yang
ditembuskan kepada
Direktur Jenderal
Administrasi Hukum
Umum, dan Pemohon.
Surat Permintaan
Pengembalian
Pembayaran PNBP yang
ditujukan kepada Kantor
pelayanan
Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta V disertai
dengan lampiran :
a. Surat Ketetapan
Pengembalian.
b. Surat Pernyataan
Tanggung Jawab
Mutlak (SPTJM).
c. Fotocopy bukti setor
penerimaan negara
yang telah

216
dikonfirmasi oleh
kepala satuan
kerja/satker yang
bersangkutan.
d. Fotocopy bukti
kepemilikan
rekening tujuan.
e. Fotocopy
konfirmasi
penerimaan negara.
f. Fotocopy NPWP
Pemohon.
5. Berdasarkan Surat
Permintaan
Pengembalian
Pembayaran PNBP
(Surat Permintaan
Penerbitan Surat
Keterangan Telah
Dibukukan) tersebut,
Kantor pelayanan
Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta V
melakukan pemeriksaan
Kelengkapan permintan
pengembalian
penerimaan negara.
6. Kantor pelayanan
Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta V akan
memproses Surat
Permintaan
Pengembalian
Pembayaran PNBP untuk
menerbitkan Surat
Keterangan Telah
Dibukukan (SKTB). Jika
pembayaran PNBP dari
Pemohon diterima dan
dibukukan oleh Kantor
pelayanan
Perbendaharaan Negara
(KPPN) selain Kantor
pelayanan
Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta V, maka
Kantor pelayanan

217
Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta V
terlebih dahulu meminta
SKTB dari Kantor
pelayanan
Perbendaharaan Negara
(KPPN) penerima
pembayaran PNBP
tersebut.
7. Berdasarkan SKTB
tersebut, Kepala Kantor
pelayanan
Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta V
menerbitkan Surat
Persetujuan Pembayaran
Pengembalian
Penerimaan (SKP4)
rangkap 3 (tiga), dengan
peruntukan :
a. Lembar ke-
1 dan ke-
2 untuk Penerbit
SPM;
b. Lembar ke-3
sebagai pertinggal
di Kantor
pelayanan
Perbendaharaan
Negara (KPPN)
Jakarta V.
8. Setelah keluar SKP4,
maka Direktorat
Jenderal Administrasi
Hukum Umum
menerbitkan Surat
Perintah Membayar
Pengembalian
Penerimaan (SPM-PP)
dengan melampirkan
SKTB dan SKP4 dan
diajukan kepada Kantor
pelayanan
Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta V sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku.

218
9. Kantor pelayanan
Perbendaharaan Negara
(KPPN) Jakarta V
menerbitkan SP2D atas
dasar SPM-PP yang telah
disampaikan sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku.
10. Pengembalian PNBP
tersebut langsung
dikirim ke rekening
Pemohon.
2 Konfirmasi 1. Bukti Penerimaan 1. Pemohon menyampaikan 3 jam sejak waktu Tidak Jawaban resmi Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Pembayaran Negara (BPN) yang secara jelas bahwa penyampaian dikenakan terkait
PNBP diperoleh Pemohon pembayaran PNBP yang permohonan tarif pembayaran tarif Email:
dari telah dilakukan belum verifikasi. PNBP telah cs@ahu.go.id
Bank/Pos/Lembaga terkonfirmasi dengan dikonfirmasi humas@ahu.go.id
Persepsi; atau cara: melalui email
2. Kode billing yang a. Mengirim surat resmi Ditjen AHU CS: 1500105
secara jelas elektronik (email)
diberitahukan/disam kepada Ditjen AHU Media ocial:
paikan oleh cq. Bagian Keuangan
Pemohon. dilengkapi dengan IG: ditjen_ahu
lampiran BPN; atau
b. Membuat FB: Humas Ditjen AHU
panggilan/menelepo
n Call Center Ditjen Twitter: ahu_kemenkumham
AHU dengan
memberitahukan Line: @ditjenahu
secara jelas kode
billing yang belum Email:
terkonfirmasi piutang.pnbp@ahu.go.id
pembayarannya.
2. Permohonan konfirmasi
pembayaran PNBP yang
disampaikan melalui
surat elektronik
ditindaklanjuti dengan
prosedur:
a. Surat elektronilk
permohonan
konfirmasi
pembayaran PNBP
ditindaklanjuti oleh
Bagian Keuangan
dengan menginput
kode billing ke

219
aplikasi SIMPADHU;
b. Bagian Keuangan
mengubah status
voucher menjadi
“Sudah Bayar”.
c. Bagian Keuangan
menyampaikan
konfirmasi
pembayaran PNBP
kepada Pemohon
dengan membalas
surat elektronik
(email) Pemohon
yang pada pokoknya
berisi:
i) Kode billing yang
telah diverifikasi
bukti
pembayarannya;
ii) Jenis pelayanan
berdasarkan
kode billing
tersebut; dan
iii) tenggat waktu
60 hari
penggunaan BPN
yang telah
dikonfirmasi
pembayarannya.
3. Permohonan konfirmasi
pembayaran PNBP yang
disampaikan melalui Call
Center ditindaklanjuti
Bagian Keuangan
dengan prosedur:
a. Menginput kode
billing yang telah
disampaikan oleh tim
Call Center melalui
grup whatsapp ke
aplikasi SIMPONI
(Sistem Informasi
PNBP Online)
Kementerian
Keuangan;
b. Apabila pada
SIMPONI status

220
pembayaran
dinyatakan “Sudah
Dibayar”, Bagian
Keuangan
menindaklanjutinya
dengan menginput
kode billing ke
aplikasi SIMPADHU
dan mengubah
status voucher
menjadi “Sudah
Bayar”;
c. Apabila pada
SIMPONI status
pembayaran
dinyatakan “Belum
Dibayar”, Bagian
Keuangan
menindaklanjutinya
dengan
menyampaikan ke
tim Call Center
melalui grup
whatsapp.
3 Konsultasi dan 1. Mengambil nomor 1. Pemohon menyampaikan 2 hari kerja Tidak Form Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Penanganan antre dan bahwa yang dikenakan Konsultasi
Permasalahan menunggu giliran bersangkutan mengalami tarif Email:
Pembayaran berkonsultasi; permasalahan cs@ahu.go.id
PNBP 2. Uraian secara jelas pembayaran PNBP untuk humas@ahu.go.id
permasalahan medapatkan nomor antre
pembayaran PNBP pada loket konsultasi CS: 1500105
yang dialami pembayaran PNBP dan
pemohon; menunggu giliran untuk Media ocial:
3. Membawa dokumen berkonsultasi
yang dapat menjadi berdasarkan nomor IG: ditjen_ahu
data dukung dan antre;
memperkuat 2. Petugas memanggil FB: Humas Ditjen AHU
penjelasan pemohon sesuai dengan
mengenai nomor antre; Twitter: ahu_kemenkumham
permasalahan 3. Pemohon menuju loket
pembayaran PNBP konsultasi pembayaran Line: @ditjenahu
yang dialami PNBP sebagaimana
pemohon (jika tercantum pada papan Email:
diperlukan); dan akrilik; piutang.pnbp@ahu.go.id
4. Mengisi lembar 4. Petugas
ocialr konsultasi mempertanyakan
yang disediakan permasalahan

221
petugas. pembayaran PNBP yang
dialami oleh pemohon;
5. Pemohon menyampaikan
secara jelas
permasalahan
pembayaran PNBP yang
dialami sekaligus
menunjukkan dokumen
yang dapat menjadi data
dukung dan memperkuat
penjelasan permasalahan
PNBP tersebut;
6. Petugas menangani
permasalahan
pembayaran PNBP yang
dialami pemohon dengan
prosedur:
a. Apabila permasalahan
pembayaran PNBP
berkenaan dengan
belum
terkonfirmasinya
pembayaran PNBP
yang telah dilakukan
oleh pemohon, maka
petugas:
i) Meminta bukti
pembayaran PNBP
yang telah
dilakukan oleh
pemohon;
ii) Mengakses aplikasi
SIMPADHU dan
memasukkan kode
billing pada menu
inquiry billing
apabila layanan
yang diakses dapat
dibayar selain
melalui yap! BNI,
atau menu inquiry
bill id apabila
layanan yang
diakses hanya
dapat dibayar
melalui yap! BNI.
iii) Mengubah status

222
pembayaran yang
tertera pada
voucher menjadi
“Sudah Bayar”;
iv) Menunjukkan bukti
telah dilakukannya
perubahan status
pembayaran;
v) Meminta pemohon
mengisi lembar
ocialr konsultasi
serta
membubuhkan
tanda tangan
pemohon; dan
vi) Mengisi kolom
“tindak lanjut”
pada lembar ocialr
konsultasi serta
membubuhkan
tanda tangan pada
kolom tanda
tangan petugas.

2. LAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT (HUBUNGAN MASYARAKAT)


1 Pengaduan 1. Data dukung terkait 1. Pemohon 3 (tiga) hari kerja Tidak Jawaban resmi Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Masyarakat pengaduan melakukan pengaduan dikenakan tarif atas penanganan
tentang layanan layanan; tentang layananan pengaduan Email:
Ditjen AHU 2. Bukti pengiriman Ditjen AHU melalui selesai (informasi cs@ahu.go.id
data dukung atau email, call center, sosial melalui humas@ahu.go.id
dokumen media, atau datang lisan/email/surat
pendukung aduan langsung; /sosial media) CS: 1500105
lainnya. 2. Petugas pengaduan
Ditjen AHU menerima Media ocial:
pengaduan dan
melakukan IG: ditjen_ahu
penelusuran kebenaran
pengaduan tersebut; FB: Humas Ditjen AHU
3. Petugas Ditjen AHU
memproses pengaduan Twitter: ahu_kemenkumham
dengan unit teknis
terkait perihal Line: @ditjenahu
pengaduan;
4. Petugas Ditjen
AHU memberikan
jawaban atas pengaduan
yang disampaikan
223
kepada pengadu sesuai
dengan saluran
pengaduan.
2 Pelayanan 1. Surat permohonan 1. Petugas Ditjen AHU 14 (empat belas) Tidak Jawaban resmi Melalui Bagian Humas Ditjen AHU:
Informasi informasi; menerima permintaan hari kerja dikenakan tarif informasi
Pelayanan di 2. Dokumen pelayanan informasi tentang Email:
Gedung Cik’s yang terkait pelayanan Ditjen AHU di cs@ahu.go.id
Gedung Cik’s baik yang humas@ahu.go.id
datang langsung
maupun melalui surat; CS: 1500105
2. Ditjen AHU membuat
surat jawaban atas Media ocial:
permintaan informasi
layanan pada Ditjen IG: ditjen_ahu
AHU;
FB: Humas Ditjen AHU
3. Ditjen AHU
menyampaikan surat
jawaban/balasan atas Twitter: ahu_kemenkumham
pertanyaan masyarakat
Line: @ditjenahu

224
4.Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

PENANGANAN
JENIS
SISTEM METODE DAN BIAYA PRODUK PENGADUAN SARAN
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU
PROSEDUR TARIF LAYANAN DAN
LAYANAN
MASUKAN
1 Pemberian remisi 1. Telah menjalani masa 1. Pemberian remisi 1. Untuk di Rp. 0,- Salinan Surat 1. Publik menyampaikan
reguler tindak pidana lebih dari 6 dilaksanakan Lapas, Keputusan pengaduan melalui
pidana khusus (enam) bulan melalui Sistem paling lama Menteri sarana yang disediakan
Pasal 34 Ayat (1) 2. Berkelakuan baik Informasi ± 1 hari Hukum dan HAM Lapas, Kanwil, dan/atau
dalam kurun waktu 6 Pemasyarakatan kerja sejak Direktorat Jenderal
PP 99/2012 Tentang Pemasyarakatan;
(enam) bulan terakhir 2. TPP Lapas persyaratan Pemberian
3. Telah mengikuti merekomendasikan dinyatakan 2. Pengaduan dikelola oleh
Remisi Kepada Unit Layanan Pengaduan
program pembinaan usulan pemberian lengkap Narapidana dengan menyampaikan
yang diselenggarakan Remisi bagi dan sudah
oleh Lapas dengan rekomendasi kepada
Narapidana kepada disidang Kepala Lapas, Kepala
predikat baik. Kepala Lapas TPP, Kanwil dan/atau Dirjen
4. Bagi Narapidana berdasarkan data pengusulan Pemasyarakatan;
Tindak Pidana Narapidana yang disampaikan 3. Kepala Lapas, Kepala
Narkotika dan telah memenuhi ke Direktur Kanwil, dan Direktur
prekursor narkotika persyaratan; Jenderal Jenderal Pemasyarakatan
serta psikotropika 3. Terhadap dengan menelaah dan memberi
yang dipidana paling rekomendasi tembusan arahan dalam rangka
singkat 5 (lima) usulan pemberian kepada merespon pengaduan;
tahun, harus bersedia remisi, Kepala Kepala 4. Pejabat yang terkait
bekerja sama dengan Lapas dapat Kantor dengan pelayanan
penegak hukum untuk menyetujui atau Wilayah.. melakukan perbaikan
membantu tidak menyetujui; 2. Untuk di dan/atau memberikan
membongkar perkara Kantor klarifikasi kepada
4. Dalam hal Kepala
tindak pidana yang publik yang
Lapas menyetujui Wilayah,
dilakukannya. menyampaikan
usulan pemberian paling lama
5. Bagi Narapidana pengaduan.
remisi, Kepala ± 3 hari
Tindak Pidana
Lapas kerja
Korupsi, harus
menyampaikan setelah
bersedia bekerja
usulan pemberian usulan
sama dengan
Remisi kepada diterima
penegak hukum
untuk membantu Direktur Jenderal dari lapas,
membongkar perkara dengan tembusan usulan
tindak pidana yang kepada Kepala pemberian
dilakukannya dan Kantor Wilayah; remisi
telah membayar lunas 5. Dalam hal Kepala sampaikan
denda dan uang Lapas tidak ke Direktur
pengganti. menyetujui usulan Jenderal
6. Bagi Narapidana pemberian remisi, 3. Untuk
Terorisme, harus Kepala Lapas Ditjenpas,
bersedia bekerja menetapkan paling lama
sama dengan keputusan tentang ± 22 hari
penegak hukum Narapidana yang kerja
225
untuk membantu tidak diusulkan setelah
membongkar perkara mendapatkan usulan
tindak pidana yang remisi dengan diterima
dilakukannya dan tembusan kepada dari lapas
menunjukkan Direktur Jenderal dan sudah
kesadaran serta dan Kepala Kantor disetujui,
penyesalan atas Wilayah. hingga
kesalahan yang 6. Kepala Kantor otorisasi
menyebabkan dijatuhi Wilayah melakukan Surat
pidana dan verifikasi usulan Keputusan
menyatakan ikrar: dan hasil verifikasi
a. Kesetiaan kepada NKRI disampaikan
secara tertulis bagi kepada Direktur
Narapidana Jenderal
warga negara Indonesia; 7. Direktur Jenderal
atau melakukan
b. Tidak akan mengulangi verifikasi usulan
perbuatan tindak pidana pemberian Remisi
terorisme dan meminta
secara tertulis bagi pertimbangan
Narapidana warga negara instansi lain.
asing. 8. Dalam hal instansi
7. Surat keterangan
lain tidak
telah mengikuti
menyampaikan
program
pertimbangan
deradikalisasi dari
pemberian remisi
Kepala Lapas
dimaksud, paling
dan/atau Kepala
lama 12 hari kerja
Badan Nasional
tanggal
Penanggulan
Terorisme disampaikan
8. salinan kutipan permintaan
putusan hakim dan pertimbangan
Berita Acara pemberian remisi
Pelaksanaan Putusan tetap
Pengadilan; dilaksanakan.
a. Surat 9. Direktur Jenderal
keterangan mengirimkan
tidak sedang usulan pemberian
menjalani remisi kepada
kurungan Menteri untuk
pengganti pidana mendapatkan
denda dari Kepala penetapan.
Lapas; 10. Penandatanganan
b. Surat keterangan elektronik Surat
tidak sedang Keputusan Remisi
menjalani Cuti oleh Direktur
Menjelang Bebas Jenderal atas nama
dari Kepala Lapas; Menteri.
c. Salinan register F 11. Lapas mencetak
dari Kepala Lapas; surat keputusan
226
d. Salinan daftar kolektif remisi, H-3
perubahan dari tanggal pemberian
Kepala Lapas; remisi.
e. Laporan 12. SK Remisi
perkembangan diberitahukan
pembinaan yang kepada Narapidana
ditandatangani
oleh Kepala
Lapas.

227
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU PENGADUAN
PROSEDUR TARIF LAYANAN
LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

2 Pemberian remisi Bagi Tindak Pidana Umum: 1. Pemberian remisi 1. Untuk di Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik menyampaikan
reguler tindak 1. Telah menjalani dilaksanakan Lapas, paling Menteri Hukum pengaduan melalui
pidana umum dan masa pidana lebih melalui Sistem lama ± 1 dan HAM tentang sarana yang disediakan
Pasal 34 Ayat (3) dari 6 (enam) bulan Informasi hari kerja Pemberian Remisi Lapas, Kanwil, dan/atau
2. Berkelakuan baik
PP 28/2006 Pemasyarakatan sejak kepada Direktorat Jenderal
dalam kurun waktu 6
(enam) bulan 2. TPP Lapas persyaratan Narapidana Pemasyarakatan;
terakhir merekomendasikan dinyatakan 2. Pengaduan dikelola oleh
usulan pemberian lengkap dan Unit Layanan Pengaduan
Bagi Tindak Pidana Tertentu Remisi bagi sudah dengan menyampaikan
sesuai Pasal 34 Ayat (3) PP Narapidana disidang TPP, rekomendasi kepada
28/2006: kepada Kepala pengusulan Kepala Lapas, Kepala
1. Telah menjalani Lapas berdasarkan disampaikan Kanwil dan/atau
masa pidana lebih data Narapidana ke Direktur Dirjen Pemasyarakatan;
dari 1/3 (satu yang telah Jenderal 3. Kepala Lapas, Kepala
pertiga) masa pidana
memenuhi dengan Kanwil, dan Direktur
2. Berkelakuan baik
dalam kurun waktu 6 persyaratan; tembusan Jenderal Pemasyarakatan
(enam) bulan 3. Terhadap kepada menelaah dan memberi
terakhir rekomendasi Kepala arahan dalam rangka
3. Telah mengikuti usulan pemberian Kantor merespon pengaduan;
program pembinaan remisi, Kepala Wilayah.. 4. Pejabat yang terkait
yang Lapas dapat 2. Untuk di dengan pelayanan
diselenggarakan oleh menyetujui atau Kantor melakukan perbaikan
Lapas dengan tidak menyetujui; Wilayah, dan/atau memberikan
predikat baik. 4. Dalam hal paling lama klarifikasi kepada publik
4. Salinan kutipan
Kepala Lapas ± 2 hari yang menyampaikan
putusan hakim dan
Berita Acara menyetujui kerja setelah pengaduan.
Pelaksanaan Putusan usulan pemberian usulan
Pengadilan; remisi, Kepala diterima dari
5. Surat keterangan Lapas lapas, usulan
tidak sedang menyampaikan pemberian
menjalani kurungan usulan pemberian remisi
pengganti pidana Remisi kepada sampaikan
denda dari Kepala Direktur Jenderal ke Direktur
Lapas; dengan tembusan Jenderal
6. Surat keterangan
kepada Kepala 3. Untuk
tidak sedang
menjalani Cuti Kantor Wilayah; Ditjenpas,
Menjelang Bebas dari 5. Dalam hal Kepala paling lama
Kepala Lapas; Lapas tidak ± 3 hari
7. Salinan register F menyetujui usulan kerja setelah
dari Kepala Lapas; pemberian remisi, usulan
228
8. Salinan daftar Kepala Lapas diterima dari
perubahan dari menetapkan lapas dan
Kepala Lapas; keputusan tentang sudah
9. Laporan Narapidana yang disetujui,
perkembangan
tidak diusulkan hingga
pembinaan yang
ditandatangani oleh mendapatkan otorisasi
Kepala Lapas. remisi dengan Surat
tembusan kepada Keputusan
Direktur Jenderal
dan Kepala Kantor
Wilayah.
6. Kepala Kantor
Wilayah melakukan
verifikasi usulan
dan hasil verifikasi
disampaikan
kepada Direktur
Jenderal
7. Direktur Jenderal
melakukan
verifikasi usulan
pemberian Remisi
8. Penandatanganan
elektronik Surat
Keputusan Remisi
oleh Direktur
Jenderal atas nama
Menteri.
9. Lapas mencetak
surat keputusan
kolektif remisi, H-3
tanggal pemberian
remisi.
10. SK Remisi
diberitahukan
kepada Narapidana

229
3 Pemberian 1. Telah menjalani masa 1. Pemberian remisi susulan 1. Untuk di Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik menyampaikan
remisi susulan pidana lebih dari 6 dilaksanakan melalui Lapas, paling Menteri Hukum pengaduan melalui
tindak pidana (enam) bulan Sistem Informasi lama ± 1 hari dan HAM tentang sarana yang disediakan
khusus Pasal 34 2. Berkelakuan baik dalam Pemasyarakatan kerja sejak Pemberian Lapas, Kanwil, dan/atau
Ayat (1) PP kurun waktu 6 (enam) 2. TPP Lapas persyaratan Remisi Susulan Direktorat Jenderal
bulan terakhir
99/2012 merekomendasikan usulan dinyatakan kepada Pemasyarakatan;
3. Telah mengikuti
program pemberian Remisi Susulan lengkap dan Narapidana 2. Pengaduan dikelola oleh
pembinaan yang bagi Narapidana kepada sudah disidang Unit Layanan Pengaduan
diselenggarakan oleh Kepala Lapas berdasarkan TPP, dengan menyampaikan
Lapas dengan predikat data Narapidana yang telah pengusulan rekomendasi kepada
baik. memenuhi persyaratan; disampaikan ke Kepala Lapas, Kepala
4. Bagi Narapidana Tindak 3. Terhadap rekomendasi Direktur Kanwil dan/atau Dirjen
Pidana Narkotika dan usulan pemberian remisi Jenderal Pemasyarakatan;
prekursor narkotika susulan, Kepala Lapas dengan 3. Kepala Lapas, Kepala
serta psikotropika dapat menyetujui atau tembusan Kanwil, dan Direktur
yang dipidana tidak menyetujui; kepada Kepala Jenderal Pemasyarakatan
paling singkat 5
4. Dalam hal Kepala Kantor menelaah dan memberi
(lima) tahun, harus
bersedia bekerja sama Lapas menyetujui usulan Wilayah.. arahan dalam rangka
dengan penegak hukum remisi, Kepala Lapas 2. Untuk di Kantor merespon pengaduan;
untuk membantu menyampaikan usulan Wilayah, paling 4. Pejabat yang terkait
membongkar perkara pemberian Remisi kepada lama ± 3 hari dengan pelayanan
tindak pidana yang Direktur Jenderal dengan kerja setelah melakukan perbaikan
dilakukannya. tembusan kepada Kepala usulan diterima dan/atau memberikan
5. Bagi Narapidana Tindak Kantor Wilayah; dari lapas, klarifikasi kepada publik
Pidana Korupsi, harus 5. Dalam hal Kepala Lapas usulan yang menyampaikan
bersedia bekerja sama tidak menyetujui usulan pemberian pengaduan.
dengan penegak hukum pemberian remisi, Kepala remisi
untuk membantu
Lapas menetapkan sampaikan ke
membongkar perkara
tindak pidana yang keputusan tentang Direktur
dilakukannya dan Narapidana yang tidak Jenderal
telah membayar lunas diusulkan mendapatkan 3. Untuk
denda dan uang remisi dengan tembusan Ditjenpas,
pengganti. kepada Direktur Jenderal paling lama ±
6. Bagi Narapidana dan Kepala Kantor Wilayah. 22 hari kerja
Terorisme, harus 6. Kepala Kantor Wilayah setelah usulan
bersedia bekerja sama melakukan verifikasi usulan diterima dari
dengan penegak hukum dan hasil verifikasi lapas dan sudah
untuk membantu disampaikan kepada disetujui,
membongkar perkara
Direktur Jenderal hingga otorisasi
tindak pidana yang
dilakukannya dan 7. Direktur Jenderal melakukan Surat
menunjukkan verifikasi usulan pemberian Keputusan
kesadaran serta Remisi Susulan dan
penyesalan atas meminta pertimbangan
kesalahan yang instansi lain.
menyebabkan dijatuhi 8. Dalam hal instansi lain tidak
pidana dan menyampaikan
230
menyatakan ikrar: pertimbangan pemberian
a. Kesetiaan kepada remisi dimaksud, paling
NKRI secara tertulis lama 12 hari kerja
bagi Narapidana tanggal disampaikan
warga negara permintaan pertimbangan
Indonesia; atau
pemberian remisi susulan
b. Tidak akan
mengulangi tetap dilaksanakan.
perbuatan tindak 9. Direktur Jenderal
pidana terorisme mengirimkan usulan
secara tertulis bagi pemberian remisi susulan
Narapidana warga kepada Menteri untuk
negara asing. mendapatkan penetapan.
7. Surat keterangan telah 10. Penandatanganan elektronik
mengikuti program Surat Keputusan Remisi
deradikalisasi dari oleh Direktur Jenderal atas
Kepala Lapas dan/atau nama Menteri.
Kepala Badan Nasional
11. Lapas mencetak SK
Penanggulan Terorisme
salinan kutipan Kolektif Remisi Susulan
putusan hakim dan yang diterima.
Berita Acara 12. SK Remisi diberitahukan
Pelaksanaan Putusan kepada Narapidana
Pengadilan;
8. Surat keterangan tidak
pengganti pidana denda
dari Kepala Lapas;
9. Surat keterangan tidak
sedang menjalani Cuti
Menjelang Bebas dari
Kepala Lapas;
10. Salinan register F dari
Kepala Lapas;
11. Salinan daftar
perubahan dari Kepala
Lapas;
12. Laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh
Kepala Lapas.

231
4 Layanan Bagi Tindak Pidana Umum: 1. Pemberian remisi susulan 1. Untuk di Lapas, Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik menyampaikan
pemberian remisi 1. telah menjalani dilaksanakan melalui paling lama ± Menteri Hukum pengaduan melalui sarana
susulan tindak masa pidana lebih Sistem Informasi 1 hari kerja dan HAM tentang yang disediakan Lapas,
pidana umum dan dari 6 (enam) bulan Pemasyarakatan sejak Pemberian Remisi Kanwil, dan/atau Direktorat
Pasal 34 Ayat (3) 2. Berkelakuan baik 2. TPP Lapas persyaratan Susulan kepada Jenderal Pemasyarakatan;
PP 28/2006 dalam kurun waktu merekomendasikan dinyatakan Narapidana 2. Pengaduan dikelola oleh Unit
6 (enam) bulan usulan pemberian Remisi lengkap dan Layanan Pengaduan dengan
terakhir Susulan bagi sudah disidang menyampaikan rekomendasi
Narapidana kepada TPP, pengusulan kepada Kepala Lapas, Kepala
Bagi Tindak Pidana Tertentu Kepala Lapas disampaikan ke Kanwil dan/atau Dirjen
sesuai Pasal 34 Ayat (3) PP berdasarkan data Direktur Pemasyarakatan;
28/2006: Narapidana yang telah Jenderal dengan 3. Kepala Lapas, Kepala Kanwil,
1. telah menjalani memenuhi persyaratan; tembusan kepada dan Direktur Jenderal
masa pidana lebih 3. Terhadap rekomendasi Kepala Kantor Pemasyarakatan menelaah
dari 1/3 (satu usulan pemberian remisi, Wilayah.. dan memberi arahan dalam
pertiga) masa Kepala Lapas dapat 2. Untuk di Kantor rangka merespon
pidana menyetujui atau tidak Wilayah, paling pengaduan;
2. Berkelakuan baik menyetujui; lama ± 2 hari 4. Pejabat yang terkait dengan
dalam kurun waktu 4. Dalam hal Kepala Lapas kerja setelah pelayanan melakukan
6 (enam) bulan menyetujui usulan usulan diterima perbaikan dan/atau
terakhir
pemberian remisi, Kepala dari lapas, usulan memberikan klarifikasi
3. Telah mengikuti
Lapas menyampaikan pemberian remisi kepada publik yang
program
usulan pemberian Remisi sampaikan ke menyampaikan pengaduan.
pembinaan yang
kepada Direktur Jenderal Direktur Jenderal
diselenggarakan oleh Lapas
dengan tembusan kepada 3. Untuk Ditjenpas,
dengan predikat baik.
Kepala Kantor Wilayah; paling lama ± 3
4. Salinan kutipan
5. Dalam hal Kepala Lapas hari kerja setelah
putusan hakim
tidak menyetujui usulan usulan diterima
dan Berita Acara
pemberian remisi, Kepala dari lapas dan
Pelaksanaan
Putusan Pengadilan; Lapas menetapkan sudah disetujui,
5. Surat keterangan keputusan tentang hingga otorisasi
tidak sedang Narapidana yang tidak Surat Keputusan
menjalani kurungan diusulkan mendapatkan
pengganti pidana remisi dengan tembusan
denda dari Kepala kepada Direktur Jenderal
Lapas; dan Kepala Kantor
6. Surat keterangan Wilayah.
tidak sedang 6. Kepala Kantor Wilayah
menjalani Cuti melakukan verifikasi
Menjelang Bebas usulan dan hasil verifikasi
dari Kepala Lapas; disampaikan kepada
7. Salinan register F Direktur Jenderal.
dari Kepala Lapas; 7. Direktur Jenderal
8. Salinan daftar melakukan verifikasi
usulan pemberian Remisi
232
perubahan dari Susulan.
Kepala Lapas; 8. Penandatanganan
9. Laporan elektronik Surat
perkembangan Keputusan Remisi oleh
pembinaan yang Direktur Jenderal atas
ditandatangan oleh nama Menteri.
Kepala Lapas. 9. Lapas mencetak SK
Kolektif Remisi Susulan
yang diterima.
10. SK Remisi diberitahukan
kepada Narapidana.

233
6 Layanan asimilasi - Asimilasi kerja sosial di - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik menyampaikan
kategori integrasi dalam lapas: Pemasyarakatan dokumen wajib Direktur Jenderal pengaduan melalui sarana
PP 99 1) Persyaratan a. Petugas Lapas dimintakan Pemasyarakatan yang disediakan Lapas, Kanwil,
mendata Narapidana
substantif: yang akan diusulkan setelah 7 Tentang dan/atau Direktorat Jenderal
a. berkelakuan baik pemberian asimilasi; (tujuh) Hari Pemberian: Pemasyarakatan;
dibuktikan dengan b. Pemenuhan Pendataan Narapidana a. Asimilasi Kerja 2. Pengaduan dikelola oleh Unit
tidak sedang dilakukan terhadap berada di Lapas; Sosial di dalam Layanan Pengaduan dengan
menjalani syarat pemberian 2. Kelengkapan Lapas; menyampaikan rekomendasi
hukuman disiplin asimilasi dan dokumen wajib b. Asimilasi Kerja kepada Kepala Lapas, Kepal
kelengkapan dokumen;
dalam kurun c. TPP Lapas terpenuhi paling Sosial di luar Kanwil dan/atau Dirjen
waktu 9 merekomendasikan lama 1/3 (satu Lapas. Pemasyarakatan;
(sembilan) bulan usulan asimilasi kepada per tiga) masa 3. Kepala Lapas, Kepala Kanwil,
terakhir; Kepala Lapas pidana sejak dan Direktur Jenderal
b. apabila penahanan berdasarkan data Narapidana Pemasyarakatan menelaah dan
terputus maka Narapidana yang telah berada di Lapas; memberi arahan dalam rangka
memenuhi syarat;
berkelakuan baik d. Apabila Kepala Lapas 3. Apabila ada merespon pengaduan;
dalam kurun menyetujui usulan permintaan 4. Pejabat yang terkait dengan
waktu 9 berdasarkan perbaikan usulan pelayanan melakukan
(sembilan) bulan rekomendasi TPP asimilasi dari perbaikan dan/atau memberikan
terakhir dihitung Lapas, selanjutnya Direktur Jenderal klarifikasi kepada publik yang
sejak mulai ditahan Kepala Lapas Pemasyarakatan menyampaikan pengaduan.
menyampaikan usulan
kembali di dalam tersebut kepada , maka petugas
Lapas; Direktur Jenderal Lapas
c. aktif mengikuti Pemasyarakatan melakukan
program dengan tembusan perbaikan dalam
pembinaan dengan Kepala Kantor Wilayah; jangka waktu 3
baik; e. Berkas usulan asimilasi (tiga) hari
di upload ke Sistem
d. telah menjalani 2/3 Informasi terhitung sejak
(dua per tiga) masa Pemasyarakatan melalui pengembalian
pidana dengan SDP Fitur Integrasi; usulan asimilasi
paling singkat 9 f. Apabila ada permintaan diterima;
(sembilan) bulan; perbaikan usulan 4. Kepala Kantor
e. bagi narapidana asimilasi dari Direktur Wilayah
Jenderal
terorisme selain Pemasyarakatan, maka melakukan
harus memenuhi petugas Lapas verifikasi
syarat diatas, juga melakukan perbaikan; terhadap
harus memenuhi g. Hasil perbaikan usulan tembusan usul
syarat : pemberian asimilasi pemberian
1. telah disampaikan kembali Asimilasi paling
oleh Kepala Lapas
mengikuti kepada Direktur lama 3 (tiga)
program Jenderal Hari terhitung
deradikalisasi Pemasyarakatan untuk sejak tanggal
yang mendapatkan usul pemberian
diselenggaraka persetujuan dengan Asimilasi
n oleh Lapas tembusan Kepala Kantor diterima dari
Wilayah;

234
dan/atau BNPT; h. Petugas mencetak Kepala Lapas;
2. menyatakan salinan keputusan 5. Direktur
ikrar : asimilasi yang sudah Jenderal
mendapatkan otorisasi
a) kesetiaan dari Direktur Jenderal melakukan
kepada Negara Pemasyarakatan; verifikasi
Kesatuan i. Petugas melakukan usulan
Republik pengecekan terhadap pemberian
Indonesia salinan keputusan asimilasi dalam
secara tertulis asimilasi; jangka waktu
j. Apabila terdapat
bagi kesalahan terhadap paling lama 3
Narapidana salinan keputusan (tiga) hari
warga negara asimilasi disampaikan terhitung sejak
Indonesia Kepada Direktur tanggal usul
b) tidak akan Jenderal pemberian
mengulangi Pemasyarakatan. asimilasi
perbuatan - Divisi pemasyarakatan diterima dari
tindak pidana kantor wilayah Kepala Lapas;
terorisme Kementerian Hukum 6. Direktur Jenderal
secara tertulis dan HAM meminta
bagi a. Petugas melakukan rekomendasi
Narapidana verifikasi usulan dari instansi
pemberian asimilasi;
warga negara b. Petugas menyampaikan terkait (jangka
asing hasil verifikasi usulan waktu paling
f. bagi Narapidana asimilasi kepada Kepala lama 12 hari
yang melakukan Kantor Wilayah; kerja terhitung
tindak pidana c. Kepala Kantor Wilayah sejak tanggal
korupsi selain menyampaikan hasil diterimanya
verifikasi usulan
harus memenuhi asimilasi kepada permintaan
syarat diatas, Direktur Jenderal rekomendasi),
juga harus Pemasyarakatan; maka Direktur
memenuhi syarat d. Petugas mencetak Jenderal
telah membayar tembusan salinan Pemasyarakatan
lunas denda keputusan asimilasi menyampaikan
yang sudah
dan/atau uang mendapatkan otorisasi pertimbangan
pengganti sesuai dari Direktur Jenderal pemberian
dengan putusan Pemasyarakatan; asimilasi kepada
pengadilan; dan e. Petugas memeriksa Menteri untuk
g. Narapidana salinan keputusan mendapatkan
menjalankan asimilasi; persetujuan;
f. Apabila terdapat
Asimilasi dalam kesalahan terhadap 7. Direktur
waktu paling lama salinan keputusan Jenderal
8 (delapan) jam asimilasi disampaikan Imigrasi
dalam sehari. kepada Direktur menyampaikan
2) Persyaratan Jenderal surat keterangan
administratif Pemasyarakatan. dibebaskan dari

235
dibuktikan dengan - Direktorat Jenderal kewajiban
melampirkan Pemasyarakatan memiliki izin
dokumen: a. Petugas melakukan tinggal paling
verifikasi usulan
a. petikan putusan pemberian asimilasi; lama 12 (dua
pengadilan dan b. Berdasarkan hasil belas) Hari
berita acara verifikasi apabila terhitung sejak
pelaksanaan terdapat perbaikan tanggal
putusan maka usulan asimilasi permohonan
pengadilan; dikembalikan kepada diterima;
Kepala Lapas untuk
b. laporan dilakukan perbaikan 8. Petugas Lapas
perkembangan dengan tembusan mencetak
pembinaan yang kepada Kepala Kantor salinan
ditandatangani Wilayah; keputusan
oleh Kepala Lapas; c. TPP Pusat memberikan asimilasi yang
c. laporan penelitian rekomendasi terhadap sudah
usulan asimilasi kepada
kemasyarakatan Direktur Jenderal mendapatkan
yang dibuat oleh Pemasyarakatan; otorisasi dari
Pembimbing d. Direktur Jenderal Direktur Jenderal
Kemasyarakatan Pemasyarakatan Pemasyarakatan
yang diketahui meminta rekomendasi 3 (tiga) hari
oleh Kepala dari instansi terkait; sebelum tanggal
e. Direktur Jenderal
Bapas; Pemasyarakatan pelaksanaan.
d. salinan register F mengirimkan hasil
dari Kepala Lapas; verifikasi kepada
e. salinan daftar Menteri untuk
perubahan dari mendapatkan
Kepala Lapas; persetujuan terhadap
keputusan pemberian
f. surat pernyataan asimilasi;
dari Narapidana f. Dalam hal Menteri
tidak akan memberikan
melarikan diri dan persetujuan
tidak melakukan sebagaimana dimaksud,
perbuatan Direktur Jenderal
Pemasyarakatan atas
melanggar hukum; nama Menteri
g. surat jaminan menetapkan keputusan
kesanggupan dari pemberian asimilasi;
pihak keluarga g. Petugas berdasarkan
wali, lembaga penetapan keputusan
sosial, instansi asimilasi dari Direktur
Jenderal
pemerintah, Pemasyarakatan
instansi swasta, melakukan otorisasi ke
atau yayasan yang UPT Pemasyarakatan
diketahui oleh dan tembusan kepada
lurah atau kepala Kepala Kantor Wilayah;
desa atau nama h. Demi kepentingan
keamanan, asimilasi

236
lain yang bagi Narapidana yang
menyatakan melakukan tindak
bahwa : pidana terorisme,
narkotika dan prekursor
1. Narapidana narkotika, psikotropika,
tidak akan korupsi, kejahatan
melarikan diri terhadap keamanan
dan/atau tidak negara dan kejahatan
melakukan hak asasi manusia yang
perbuatan berat, serta kejahatan
transnasional
melanggar terorganisasi lainnya,
hukum; dan dapat dilaksanakan di
2. Membantu dalam Lapas dibuktikan
dalam dengan surat kepala
membimbing Lapas berdasarkan hasil
dan mengawasi Penelitian
Kemasyarakatan dan
Narapidana hasil rekomedasi sidang
selama TPP UPT (diputuskan
mengikuti dalam sidang TPP
program Pusat).
Asimilasi.
h. bagi Narapidana
yang melakukan
tindak pidana
terorisme selain
harus melengkapi
dokumen diatas,
juga harus
melengkapi surat
keterangan telah
mengikuti Program
Deradikalisasi dari
Kepala Lapas
dan/atau Kepala
Badan Nasional
Penanggulangan
Terorisme;
i. khusus bagi
narapidana warga
negara asing
(WNA) selain
memenuhi
kelengkapan

237
dokumen diatas,
juga harus
melengkapi
dokumen:
1. Surat jaminan
tidak
melarikan diri
dan akan
menaati
persyaratan
yang telah
ditentukan
dari :
a) kedutaan
besar/konsulat
negara;dan
b) keluarga,
orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan
narapidana
selama berada
di wilayah
Indonesia.
2. khusus
Narapidana
Warga Negara
Asing juga
harus
melampirkan
surat
keterangan
dari Direktur
Jenderal
Imigrasi atau
Pejabat
Imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan
dari kewajiban
238
memiliki izin
tinggal (surat
dimintakan
oleh Direktorat
Jenderal
Pemasyarakat
an)
j. asimilasi kerja
sosial di dalam
Lembaga
Pemasyarakatan
diberikan kepada
Narapidana
kategori PP 99
Tahun 2012 yang
tidak dapat
membayar denda.
k. demi kepentingan
keamanan,
Narapidana
kategori PP 99
Tahun 2012 dapat
melaksanakan
asimilasi kerja
sosial di dalam
Lembaga
Pemasyarakatan;
l. bagi Narapidana
kategori PP 99
Tahun 2012 yang
tidak memenuhi
persyaratan untuk
mendapat
Pembebasan
Bersyarat, maka
tidak dapat
diberikan Asimilasi
Kerja Sosial.

- Asimilasi kerja sosial di


luar Lapas
1) Persyaratan
substantif
a. berkelakuan baik
dibuktikan
dengan tidak
239
sedang menjalani
hukuman disiplin
dalam kurun
waktu 9
(sembilan) bulan
terakhir;
b. apabila
penahanan
terputus maka
berkelakuan baik
dalam kurun
waktu 9
(sembilan) bulan
terakhir dihitung
sejak mulai
ditahan kembali di
dalam Lapas;
c. aktif mengikuti
program
pembinaan dengan
baik;
d. telah menjalani
2/3 (dua per tiga)
masa pidana
dengan paling
singkat 9
(sembilan) bulan;
e. bagi narapidana
terorisme selain
harus memenuhi
syarat diatas, juga
harus memenuhi
syarat :
1. telah
mengikuti
program
deradikalisasi
yang
diselenggaraka
n oleh Lapas
dan/atau
BNPT;
2. menyatakan
ikrar :
a) kesetiaan
kepada Negara
240
Kesatuan
Republik
Indonesia
secara tertulis
bagi
Narapidana
warga negara
Indonesia;
b) tidak akan
mengulangi
perbuatan
tindak pidana
terorisme
secara
tertulis bagi
Narapidana
warga negara
asing.
f. Bagi Narapidana
yang melakukan
tindak pidana
terorisme,
narkotika dan
prekursor
narkotika,
psikotropika,
korupsi, kejahatan
terhadap
keamanan negara
dan kejahatan hak
asasi manusia
yang berat, serta
kejahatan
transnasional
terorganisasi
lainnya, selain
harus memenuhi
syarat diatas,
juga harus
memenuhi syarat
telah membayar
lunas denda
dan/atau uang
pengganti sesuai
dengan putusan
pengadilan;
241
g. Narapidana
menjalankan
Asimilasi dalam
waktu paling lama
9 (sembilan) jam
dalam sehari
termasuk waktu
dalam perjalanan;
h. Asimilasi tidak
boleh
dilaksanakan pada
hari minggu atau
hari libur nasional.
2) Persyaratan
administratif
dibuktikan dengan
melampirkan
dokumen
a. petikan
putusan
pengadilan
dan berita
acara
pelaksanaan
putusan
pengadilan;
b. bukti telah
membayar
lunas denda
dan/atau uang
pengganti
sesuai dengan
putusan
pengadilan;
c. laporan
perkembangan
pembinaan
yang
ditandatangani
oleh Kepala
Lapas;
d. laporan
penelitian
kemasyarakata
n yang dibuat
oleh
242
Pembimbing
Kemasyarakata
n yang
diketahui oleh
Kepala Bapas;
e. salinan register
F dari Kepala
Lapas;
f. salinan daftar
perubahan dari
Kepala Lapas;
g. surat
pernyataan dari
Narapidana
tidak akan
melarikan diri
dan tidak
melakukan
perbuatan
melanggar
hukum;
h. surat jaminan
kesanggupan
dari pihak
Keluarga, wali,
lembaga sosial,
instansi
pemerintah,
instansi swasta,
atau yayasan
yang diketahui
oleh lurah atau
kepala desa
atau nama lain
yang
menyatakan
bahwa :
1. Narapidana tidak
akan melarikan
diri dan/atau tidak
melakukan
perbuatan
melanggar hukum;
dan
2. Membantu dalam
membimbing dan
243
mengawasi
Narapidana
selama mengikuti
program Asimilasi
i. bagi Narapidana
yang
melakukan
tindak pidana
terorisme selain
harus
melengkapi
dokumen
diatas, juga
harus
melengkapi
surat
keterangan
telah mengikuti
Program
Deradikalisasi
dari Kepala
Lapas dan/atau
Kepala Badan
Nasional
Penanggulanga
n Terorisme;
j. khusus bagi
narapidana
warga negara
asing (WNA)
selain
memenuhi
kelengkapan
dokumen
diatas, juga
harus
melengkapi
dokumen :
1. Surat jaminan
tidak melarikan
diri dan akan
menaati
persyaratan yang
telah ditentukan
dari :
a) kedutaan
244
besar/konsulat
negara; dan
b) keluarga,
orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan
dan kegiatan
narapidana
selama berada
di wilayah
Indonesia.
2. Surat keterangan
dari Direktur
Jenderal Imigrasi
atau pejabat
imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban
memiliki izin
tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan);
k. bagi Narapidana
kategori PP 99
Tahun 2012
yang tidak
memenuhi
persyaratan
untuk
mendapat
Pembebasan
Bersyarat,
maka tidak
dapat diberikan
Asimilasi Kerja
Sosial;
l. Demi
kepentingan
245
keamanan,
asimilasi bagi
Narapidana
dapat
dilaksanakan di
dalam Lapas
dibuktikan
dengan surat
kepala Lapas
berdasarkan
hasil Penelitian
Kemasyarakata
n dan
rekomedasi
hasil sidang Tim
Pegamat
Pemasyarakata
(TPP).
7 Asimilasi kategori - Persyaratan - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik menyampaikan
integrasi PP 28 substantif Pemasyarakatan dokumen wajib Direktur Jenderal pengaduan melalui sarana
a. berkelakuan baik a. Petugas Lapas dimintakan Pemasyarakatan yang disediakan Lapas, Kanwil,
dibuktikan dengan mendata setelah 7 Tentang dan/atau Direktorat Jenderal
tidak sedang (tujuh) hari
Narapidana yang Pemberian Pemasyarakatan;
menjalani Narapidana
akan diusulkan Asimilasi. 2. Pengaduan dikelola oleh Unit
hukuman disiplin berada di
pemberian Lapas; Layanan Pengaduan dengan
dalam kurun asimilasi; menyampaikan rekomendasi
2. Kelengkapan
waktu 9 (sembilan) b. Pemenuhan kepada Kepala Lapas, Kepala
dokumen wajib
bulan terakhir; Pendataan terpenuhi Kanwil dan/atau Dirjen
b. apabila penahanan dilakukan paling lama 1/3 Pemasyarakatan;
terputus maka terhadap syarat (satu per tiga) 3. Kepala Lapas, Kepala Kanwil,
berkelakuan baik pemberian masa pidana dan Direktur Jenderal
dalam kurun asimilasi dan sejak Pemasyarakatan menelaah
waktu 9 Narapidana
kelengkapan dan memberi arahan dalam
(sembilan) bulan berada di
dokumen; rangka merespon pengaduan;
terakhir dihitung Lapas;
sejak mulai ditahan c. TPP Lapas 3. Apabila ada 4. Pejabat yang terkait
kembali di dalam merekomendasika permintaan dengan pelayanan
Lapas; n usulan asimilasi perbaikan melakukan perbaikan dan/atau
kepada Kepala usulan asimilasi memberikan klarifikasi kepada
c. aktif mengikuti
program pembinaan Lapas dari Direktur publik yang menyampaikan
dengan baik; berdasarkan data Jenderal pengaduan.
Narapidana yang Pemasyarakata
d. telah menjalani 2/3 n, maka
(dua per tiga) masa telah memenuhi
syarat; petugas Lapas
pidana dengan melakukan
paling singkat 9 d. Apabila Kepala
perbaikan
(sembilan) bulan; Lapas menyetujui dalam jangka

246
e. bagi narapidana usulan waktu 2 (dua)
terorisme selain berdasarkan hari terhitung
harus memenuhi rekomendasi TPP sejak
syarat diatas, juga Lapas, pengembalian
harus memenuhi usulan asimilasi
selanjutnya
syarat : diterima;
Kepala Lapas 4. Kepala Kantor
1) telah menyampaikan Wilayah
mengikuti usulan tersebut melakukan
program kepada Direktur verifikasi
deradikalisasi Jenderal terhadap
yang Pemasyarakatan tembusan usul
diselenggaraka dengan tembusan pemberian
n oleh Lapas Asimilasi paling
Kepala Kantor
dan/atau BNPT; lama 3 (tiga)
Wilayah;
2) menyatakan Hari terhitung
e. Berkas usulan
ikrar : sejak tanggal
a) kesetiaan asimilasi di upload
usul pemberian
kepada Negara ke Sistem Asimilasi
Kesatuan Informasi diterima dari
Republik Pemasyarakatan Kepala Lapas;
Indonesia melalui SDP Fitur 5. Direktur
secara tertulis Integrasi; Jenderal
bagi f. Apabila ada melakukan
Narapidana permintaan pemberian
warga negara perbaikan usulan asimilasi dalam
Indonesia; asimilasi dari jangka waktu
b) tidak akan paling lama 3
Direktur Jenderal
(tiga) hari
mengulangi Pemasyarakatan, terhitung sejak
perbuatan maka petugas tanggal usul
tindak pidana Lapas melakukan pemberian
terorisme perbaikan; asimilasi
secara tertulis g. Hasil perbaikan diterima dari
bagi usulan pemberian Kepala Lapas;
Narapidana asimilasi 6. Direktur
warga negara disampaikan Jenderal
asing. kembali oleh Imigrasi
f. Narapidana Kepala Lapas menyampaikan
menjalankan surat
kepada Direktur
Asimilasi dalam keterangan
Jenderal dibebaskan
waktu paling lama 9
Pemasyarakatan dari kewajiban
(sembilan) jam
untuk memiliki izin
dalam sehari
termasuk waktu mendapatkan tinggal paling
dalam perjalanan; persetujuan lama 12 (dua
dengan tembusan belas) Hari
g. Asimilasi tidak terhitung sejak
boleh dilaksanakan Kepala Kantor
Wilayah; tanggal
pada hari minggu permohonan
247
atau hari libur h. Petugas mencetak diterima;
nasional. salinan keputusan 7. Petugas
asimilasi yang Lapas
- Persyaratan sudah mencetak
administratif salinan yang
mendapatkan
dibuktikan dengan sudah
otorisasi dari mendapatkan
melampirkan Direktur Jenderal
dokumen otorisasi dari
Pemasyarakatan; Direktur
a. petikan putusan i. Petugas Jenderal
pengadilan dan
melakukan Pemasyarakata
berita acara
pengecekan n 3 (tiga) hari
pelaksanaan sebelum
terhadap salinan
putusan tanggal
keputusan
pengadilan; pelaksanaan.
b. bukti telah asimilasi;
membayar j. Apabila terdapat
lunas denda kesalahan
dan uang terhadap salinan
pengganti keputusan
sesuai dengan asimilasi
putusan disampaikan
pengadilan; Kepada Direktur
c. laporan Jenderal
perkembangan Pemasyarakatan.
pembinaan
yang - Direktorat Jenderal
ditandatangani Pemasyarakatan
oleh Kepala a. Petugas
Lapas; melakukan
d. laporan verifikasi usulan
penelitian pemberian
kemasyarakata asimilasi;
n yang dibuat b. Berdasarkan hasil
oleh
verifikasi apabila
Pembimbing
terdapat
Kemasyarakata
perbaikan maka
n yang
usulan asimilasi
diketahui oleh
Kepala Bapas; dikembalikan
e. salinan register kepada Kepala
F dari Kepala Lapas untuk
Lapas; dilakukan
f. salinan daftar perbaikan dengan
perubahan dari tembusan kepada
Kepala Lapas; Kepala Kantor
g. surat Wilayah;
pernyataan dari c. Terhadap hasil
Narapidana verifikasi usulan
248
tidak akan yang sudah benar,
melarikan diri Direktur Jenderal
dan tidak Pemasyarakatan
melakukan atas nama Menteri
perbuatan menetapkan
melanggar keputusan
hukum; pemberian
h. surat jaminan asimilasi;
kesanggupan d. Petugas
dari pihak
berdasarkan
keluarga, wali,
penetapan
lembaga sosial,
keputusan
instansi
asimilasi dari
pemerintah,
instansi swasta, Direktur Jenderal
atau yayasan Pemasyarakatan
yang diketahui melakukan
oleh lurah atau otorisasi ke UPT
kepala desa Pemasyarakatan
atau nama lain dan tembusan
yang kepada Kepala
menyatakan Kantor Wilayah.
bahwa :
1) Narapidana
tidak akan
melarikan diri
dan/atau tidak
melakukan
perbuatan
melanggar
hukum; dan
2) Membantu
dalam
membimbing
dan
mengawasi
Narapidana
selama
mengikuti
program
Asimilasi.
i. bagi Narapidana
yang
melakukan
tindak pidana
terorisme selain
harus
melengkapi
249
dokumen
diatas, juga
harus
melengkapi
surat
keterangan
telah mengikuti
Program
Deradikalisasi
dari Kepala
Lapas dan/atau
Kepala Badan
Nasional
Penanggulanga
n Terorisme;
j. khusus bagi
narapidana
warga negara
asing (WNA)
selain
memenuhi
kelengkapan
dokumen
diatas, juga
harus
melengkapi
dokumen :
1) Surat jaminan
tidak
melarikan diri
dan akan
menaati
persyaratan
yang telah
ditentukan
dari :
a) kedutaan
besar/kons
ulat
negara;
dan
b) keluarga,
orang,
korporasi
yang
bertanggu
ng jawab
atas
250
keberadaa
n dan
kegiatan
narapidana
selama
berada di
wilayah
Indonesia.
2) Surat
keterangan
dari Direktur
Jenderal
Imigrasi atau
pejabat
imigrasi yang
ditunjuk
yang
menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan
dari kewajiban
memiliki izin
tinggal (surat
dimintakan
oleh Direktorat
Jenderal
Pemasyarakat
an).

251
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN BIAYA
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN PENGADUAN
PROSEDUR TARIF
LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

8 Asimilasi - Asimilasi di lingkungan - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan Direktur 1. Publik menyampaikan
kategori Lapas bagi Narapidana Pemasyarakatan/LPKA dokumen Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
integrasi 1. Persyaratan a. Petugas wajib Tentang Pemberian : sarana yang
umum (NON substantif: Lapas/LPKA dimintakan a. Asimilasi di disediakan Lapas,
PP 28/PP 99) a. berkelakuan mendata setelah Lingkungan Lapas Kanwil, dan/atau
baik dibuktikan Narapidana atau 7(tujuh) hari Bagi Narapidana; Direktorat Jenderal
dengan tidak Anak yang akan Narapidana b. Asimilasi Ke Lapas Pemasyarakatan;
sedang diusulkan atau Anak Terbuka Bagi 2. Pengaduan dikelola
menjalani
pemberian berada di Narapidana; oleh Unit Layanan
hukuman
Asimilasi; Lapas/LPKA; c. Asimilasi Kerja Pengaduan dengan
disiplin dalam
kurun waktu 6 b. Pemenuhan 2. Kelengkapan Mandiri dan atau menyampaikan
(enam) bulan Pendataan dokumen Kerja Pihak Ketiga rekomendasi kepada
terakhir; dilakukan terhadap wajib Bagi Narapidana; Kepala Lapas/LPKA,
b. apabila syarat pemberian dipenuhi d. Asimilasi Bagi Anak. Kepala Kanwil
penahanan Asimilasi dan paling lama : dan/atau Dirjen
terputus maka kelengkapan a. Kelengka Pemasyarakatan;
berkelakuan dokumen; pan 3. Kepala Lapas/LPKA,
baik dalam c. TPP Lapas/LPKA dokumen Kepala Kanwil, dan
kurun waktu 6 merekomenda wajib Direktur Jenderal
(enam) bulan sikan usulan dipenuhi Pemasyarakatan
terakhir dihitung asimilasi kepada paling menelaah dan
sejak mulai Kepala Lapas lama 1/3 memberi arahan
ditahan kembali berdasarkan data (satu per dalam rangka
di dalam Lapas; Narapidana atau tiga) merespon
c. aktif mengikuti Anak yang telah masa pengaduan;
program memenuhi syarat; pidana 4. Pejabat yang terkait
pembinaan d. Apabila Kepala sejak dengan pelayanan
dengan baik;
Lapas/LPKA Narapida melakukan perbaikan
d. telah menjalani
menyetujui usulan na dan/atau
1/2 (satu per
dua) masa berdasarkan berada di memberikan
pidana; rekomendasi TPP Lapas; klarifikasi kepada
e. Narapidana Lapas/LPKA, dan publik yang
menjalankan selanjutnya Kepala b. Kelengka menyampaikan
Asimilasi dalam Lapas/LPKA pan pengaduan.
waktu paling menyampaikan dokumen
lama 8 usulan tersebut wajib
(delapan) jam kepada Direktur dipenuhi
dalam sehari Jenderal paling
termasuk waktu Pemasyarakatan lama 3
dalam dengan tembusan bulan
252
perjalanan. Kepala Kantor sejak
2. Persyaratan Wilayah; Anak
administratif e. Berkas usulan berada di
dibuktikan dengan asimilasi di LPKA.
melampirkan upload ke Sistem 3. Apabila ada
dokumen: Informasi permintaan
a. petikan putusan Pemasyarakatan perbaikan
pengadilan dan
melalui SDP Fitur usulan
berita acara
Integrasi; asimilasi dari
pelaksanaan
f. Apabila ada Direktur
putusan
pengadilan; permintaan Jenderal
b. tidak terlibat perbaikan usulan Pemasyaraka
perkara lain asimilasi dari tan, maka
yang dijelaskan Direktur Jenderal petugas
dalam surat Pemasyarakatan, Lapas/LPKA
keterangan dari maka melakukan
Instansi petugas perbaikan
penegak Lapas/LPKA dalam jangka
hukum; melakukan waktu 3
c. bukti telah perbaikan; (tiga) hari
membayar lunas g. Hasil perbaikan terhitung
denda dan atau usulan pemberian sejak
uang pengganti asimilasi pengembalia
sesuai dengan disampaikan n usulan
putusan kembali oleh asimilasi
pengadilan; Kepala Lapas/LPKA diterima;
d. laporan
kepada Direktur 4. Kepala
perkemb
Jenderal Kantor
angan
Pemasyarakatan Wilayah
pembinaan yang
ditandatangani untuk melakukan
oleh Kepala mendapatkan verifikasi
Lapas; persetujuan terhadap
e. laporan dengan tembusan tembusan
penelitian Kepala Kantor usul
kemasyarakatan Wilayah; pemberian
yang dibuat oleh h. Petugas mencetak Asimilasi
Pembimbing salinan keputusan paling lama 2
Kemasyarakatan asimilasi yang (dua) Hari
yang diketahui sudah terhitung
oleh Kepala mendapatkan sejak tanggal
Bapas setempat otorisasi dari usulan
sesuai tempat Direktur Jenderal Asimilasi
pelaksanaan Pemasyarakatan; diterima dari
asimilasi; i. Apabila terdapat Kepala
f. salinan register kesalahan Lapas/LPKA;
F dari Kepala
terhadap salinan 5. Dirjenpas
253
Lapas; keputusan melakukan
g. salinan daftar asimilasi verifikasi
perubahan dari disampaikan terhadap usul
Kepala Lapas; kepada Direktur pemberian
h. surat Jenderal Asimilasi
pernyataan dari Pemasyarakatan. paling lama 3
Narapidana (tiga) Hari
tidak akan
- Divisi pemasyarakatan terhitung
melarikan diri
kantor wilayah sejak tanggal
dan tidak
Kementerian Hukum usul
melakukan
perbuatan dan HAM pemberian
melanggar a. Petugas Asimilasi
hukum; melakukan diterima dari
i. surat jaminan verifikasi usulan Kepala
kesanggupan pemberian Lapas/LPKA
dari pihak asimilasi; 6. Kepala
Keluarga, wali, b. Petugas Lapas/LPKA
lembaga sosial, menyampaikan wajib
instansi hasil verifikasi melakukan
pemerintah, usulan asimilasi perbaikan
instansi swasta, kepada Kepala paling lama 3
atau yayasan Kantor Wilayah; (tiga) Hari
yang diketahui c. Kepala Kantor terhitung
oleh lurah atau Wilayah sejak tanggal
kepala desa menyampaikan pengembalia
atau nama lain hasil verifikasi n usul
yang
usulan asimilasi pemberian
menyatakan
kepada Direktur Asimilasi
bahwa :
Jenderal diterima;
1) Narapidana
tidak akan Pemasyarakatan; 7. Direktur
melarikan d. Petugas mencetak Jenderal
diri tembusan salinan Imigrasi
dan/atau keputusan menyampaik
tidak asimilasi yang an surat
melakukan sudah keterangan
perbuatan mendapatkan dibebaskan
melanggar otorisasi dari dari
hukum; dan Direktur Jenderal kewajiban
2) Membantu Pemasyarakatan; memiliki izin
dalam e. Petugas tinggal paling
membimbin memeriksa salinan lama 12 (dua
g dan keputusan belas) Hari
mengawasi asimilasi; terhitung
Narapidana f. Apabila terdapat sejak tanggal
selama kesalahan permohonan
mengikuti
terhadap salinan diterima;
254
program keputusan 8. Petugas
Asimilasi. asimilasi Lapas/LPKA
j. bagi narapidana disampaikan mencetak
warga negara kepada Direktur salinan
asing (WNA) Jenderal keputusan
selain Pemasyarakatan. asimilasi
memenuhi yang sudah
kelengkapan
- Direktorat Jenderal mendapatkan
dokumen diatas,
Pemasyarakatan otorisasi dari
juga harus
a. Petugas Direktur
melengkapi
dokumen : melakukan Jenderal
1) Surat verifikasi usulan Pemasyaraka
jaminan pemberian tan 3 (tiga)
tidak asimilasi; hari sebelum
melarikan b. Berdasarkan hasil tanggal
diri dan verifikasi apabila pelaksanaan.
akan terdapat perbaikan
menaati maka usulan
persyaratan asimilasi
yang telah dikembalikan
ditentukan kepada Kepala
dari : Lapas/LPKA untuk
a) kedutaan dilakukan
besar/konsu perbaikan dengan
lat negara; tembusan kepada
dan Kepala Kantor
b) keluarga,
Wilayah;
orang,
c. Terhadap hasil
korporasi
verifikasi usulan
yang
bertanggung yang sudah
jawab atas benar, Direktur
keberadaan Jenderal
dan Pemasyarakatan
kegiatan atas nama Menteri
narapidana menetapkan
selama keputusan
berada di pemberian
wilayah asimilasi;
Indonesia. d. Petugas
2) Surat berdasarkan
keterangan penetapan
dari Direktur keputusan
Jenderal asimilasi dari
Imigrasi Direktur Jenderal
atau pejabat Pemasyarakatan
imigrasi
melakukan
255
yang otorisasi ke UPT
ditunjuk Pemasyarakatan
yang dan tembusan
menyatakan kepada Kepala
bahwa yang Kantor Wilayah.
bersangkuta
n
dibebaskan
dari
kewajiban
memiliki
izin tinggal;
k. dalam hal
Narapidana
memiliki pidana
denda dan tidak
bisa membayar
denda tersebut,
maka
pelaksanaan
asimilasi
dilakukan di
lingkungan
dalam Lembaga
Pemasyarakatan
, (contoh : di
area
branggang);
l. dalam hal
Narapidana
memiliki pidana
denda dan
mampu
membayar
denda
tersebut, maka
pelaksanaan
asimilasi
dilakukan di
area luar
lingkungan
Lembaga
Pemasyarakatan
, (contoh : area
parkir Lembaga
Pemasyarakatan
).

256
- Asimilasi ke Lapas
terbuka bagi Narapidana
1. Persyaratan
substantif:
a. berkelakuan
baik dibuktikan
dengan tidak
sedang
menjalani
hukuman
disiplin dalam
kurun waktu 6
(enam) bulan
terakhir;
b. apabila
penahanan
terputus maka
berkelakuan
baik dalam
kurun waktu 6
(enam) bulan
terakhir dihitung
sejak mulai
ditahan kembali
di dalam Lapas;
c. aktif mengikuti
program
pembinaan
dengan baik;
dan
d. telah menjalani
1/2 (satu per
dua) masa
pidana.
2. Persyaratan
administratif
dibuktikan dengan
melampirkan
dokumen:
a. petikan putusan
pengadilan dan
berita acara
pelaksanaan
putusan
pengadilan;
b. bukti telah
membayar lunas
denda dan atau

257
uang pengganti
sesuai dengan
putusan
pengadilan;
c. laporan
perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani
oleh Kepala
Lapas;
d. laporan
penelitian
kemasyarakatan
yang dibuat oleh
Pembimbing
Kemasyarakatan
yang diketahui
oleh Kepala
Bapas setempat
sesuai tempat
pelaksanaan
asimilasi;
e. salinan register
F dari Kepala
Lapas;
f. salinan daftar
perubahan dari
Kepala Lapas;
g. surat
pernyataan dari
Narapidana
tidak akan
melarikan diri
dan tidak
melakukan
perbuatan
melanggar
hukum;
h. surat jaminan
kesanggupan
dari pihak
Keluarga, wali,
lembaga sosial,
instansi
pemerintah,
instansi swasta,
atau yayasan
yang diketahui

258
oleh lurah atau
kepala desa
atau nama lain
yang
menyatakan
bahwa :
1) Narapidana
tidak akan
melarikan
diri
dan/atau
tidak
melakukan
perbuatan
melanggar
hukum; dan
2) Membantu
dalam
membimbin
g dan
mengawasi
Narapidana
selama
mengikuti
program
Asimilasi.
i. bagi narapidana
warga negara
asing (WNA)
selain
memenuhi
kelengkapan
dokumen diatas,
juga harus
melengkapi
dokumen:
1) Surat
jaminan
tidak
melarikan
diri dan
akan
menaati
persyaratan
yang telah
ditentukan
dari :
a) Kedutaan

259
besar/konsu
lat negara;
dan
b) keluarga,
orang,
korporasi
yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan
dan
kegiatan
narapidana
selama
berada di
wilayah
Indonesia.
2) Surat
keterangan
dari Direktur
Jenderal
Imigrasi
atau pejabat
imigrasi
yang
ditunjuk
yang
menyatakan
bahwa yang
bersangkuta
n
dibebaskan
dari
kewajiban
memiliki izin
tinggal.

- Asimilasi kerja mandiri


dan atau kerja pihak
ketiga bagi Narapidana
1. Persyaratan
substantif:
a. berkelakuan
baik dibuktikan
dengan tidak
sedang
menjalani
hukuman

260
disiplin dalam
kurun waktu 6
(enam) bulan
terakhir;
b. apabila
penahanan
terputus maka
berkelakuan
baik dalam
kurun waktu 6
(enam) bulan
terakhir dihitung
sejak mulai
ditahan kembali
di dalam Lapas;
c. aktif mengikuti
program
pembinaan
dengan baik;
d. telah menjalani
1/2 (satu per
dua) masa
pidana;
e. Narapidana
menjalankan
Asimilasi dalam
waktu paling
lama 9
(sembilan) jam
dalam sehari
termasuk waktu
dalam
perjalanan;
f. Asimilasi tidak
boleh
dilaksanakan
pada hari
minggu atau
hari libur
nasional.
2. Persyaratan
administratif
dibuktikan dengan
melampirkan
dokumen:
a. petikan putusan
pengadilan dan
berita acara

261
pelaksanaan
putusan
pengadilan;
b. bukti telah
membayar lunas
denda dan atau
uang pengganti
sesuai dengan
putusan
pengadilan (bagi
asimilasi kerja
mandiri dan
atau kerja pihak
ketiga di luar
lapas);
c. laporan
perkemb
angan
pembinaan yang
ditandatangani
oleh Kepala
Lapas;
d. laporan
penelitian
kemasyarakatan
yang dibuat oleh
Pembimbing
Kemasyarakatan
yang diketahui
oleh Kepala
Bapas setempat
sesuai tempat
pelaksanaan
asimilasi;
e. salinan register
F dari Kepala
Lapas;
f. salinan daftar
perubahan dari
Kepala Lapas;
g. surat
pernyataan dari
Narapidana
tidak akan
melarikan diri
dan tidak
melakukan
perbuatan

262
melanggar
hukum;
h. surat jaminan
kesanggupan
dari pihak
Keluarga, wali,
lembaga sosial,
instansi
pemerintah,
instansi swasta,
atau yayasan
yang diketahui
oleh lurah atau
kepala desa
atau nama lain
yang
menyatakan
bahwa :
1) narapidana
tidak akan
melarikan
diri
dan/atau
tidak
melakukan
perbuatan
melanggar
hukum; dan
2) membantu
dalam
membimbin
g dan
mengawasi
Narapidana
selama
mengikuti
program
Asimilasi
i. bagi narapidana
warga negara
asing (WNA)
selain
memenuhi
kelengkapan
dokumen diatas,
juga harus
melengkapi
dokumen :

263
1) Surat
jaminan
tidak
melarikan
diri dan
akan
menaati
persyaratan
yang telah
ditentukan
dari :
a) kedutaan
besar/konsu
lat negara;
dan
b) keluarga,
orang,
korporasi
yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan
dan
kegiatan
narapidana
selama
berada di
wilayah
Indonesia
2) Surat
keterangan
dari
Direktur
Jenderal
Imigrasi
atau pejabat
imigrasi
yang
ditunjuk
yang
menyatakan
bahwa yang
bersangkuta
n
dibebaskan
dari
kewajiban
memiliki

264
izin tinggal
(surat
dimintakan
oleh
Direktorat
Jenderal
Pemasyarak
atan).
j. dalam hal
asimilasi kerja
pihak ketiga
harus
melampirkan
surat perjanjian
kerja sama
antara Lembaga
Pemasyarakatan
dengan Pihak
Ketiga.

- Asimilasi bagi anak


1. Persyaratan
substantif:
a. berkelakuan
baik dibuktikan
dengan tidak
sedang
menjalani
hukuman
disiplin dalam
kurun waktu 3
(tiga) bulan
terakhir;
b. apabila
penahanan
terputus maka
berkelakuan
baik dalam
kurun waktu 3
(tiga) bulan
terakhir dihitung
sejak mulai
ditahan kembali
di dalam LPKA;
c. aktif mengikuti
program
pembinaan
dengan baik;

265
d. telah menjalani
pidana paling
singkat 3
(tiga) bulan;
e. Anak
menjalankan
Asimilasi dalam
waktu paling
lama 9
(sembilan) jam
dalam sehari
termasuk waktu
dalam
perjalanan.
f. Asimilasi tidak
boleh
dilaksanakan
pada hari
minggu atau
hari libur
nasional.
2. Asimilasi tidak
diberikan kepada
anak:
a. yang terancam
jiwanya;
b. yang sedang
menjalani
pidana penjara
seumur hidup.
3. Asimilasi anak
dilaksanakan dalam
bentuk:
a. kegiatan
pendidikan;
b. latihan
keterampilan;
c. latihan kerja
sosial;
d. Pembinaan
lainnya di
lingkungan
masyarakatan.
4. Persyaratan
administratif
dibuktikan dengan
melampirkan
dokumen:

266
a. petikan putusan
pengadilan dan
berita acara
pelaksanaan
putusan
pengadilan;
b. laporan
perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani
oleh Kepala
LPKA;
c. laporan
penelitian
kemasyarakatan
yang dibuat oleh
Pembimbing
Kemasyarakatan
yang diketahui
oleh Kepala
Bapas setempat
sesuai tempat
pelaksanaan
asimilasi;
d. salinan register
F dari Kepala
LPKA;
e. salinan daftar
perubahan dari
Kepala LPKA;
f. surat
pernyataan dari
Anak tidak akan
melarikan diri
dan tidak
melakukan
perbuatan
melanggar
hukum;
g. surat jaminan
kesanggupan
dari pihak
Keluarga, wali,
lembaga sosial,
instansi
pemerintah,
instansi swasta,
atau yayasan

267
yang diketahui
oleh lurah atau
kepala desa
atau nama lain
yang
menyatakan
bahwa :
1) Anak tidak
akan
melarikan
diri
dan/atau
tidak
melakukan
perbuatan
melanggar
hukum; dan
2) Membantu
dalam
membimbin
g dan
mengawasi
Anak selama
mengikuti
program
Asimilasi.
h. bagi Anak warga
negara asing
(WNA) selain
memenuhi
kelengkapan
dokumen diatas,
juga harus
melengkapi
dokumen :
1) Surat
jaminan
tidak
melarikan
diri dan
akan
menaati
persyaratan
yang telah
ditentukan
dari:
a) kedutaa
n

268
besar/ko
nsulat
negara;
dan
b) keluarga
, orang,
bertang
gung
jawab
atas
keberad
aan dan
kegiatan
Anak
selama
berada
di
wilayah
Indonesi
a.
2) Surat
keterangan
dari
Direktur
Jenderal
Imigrasi
atau pejabat
imigrasi
yang
ditunjuk
yang
menyatakan
bahwa yang
bersangkuta
n
dibebaskan
dari
kewajiban
memiliki
izin tinggal.
9 Cuti - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan Direktur 1. Publik menyampaikan
bersyarat a. dipidana dengan pemasyarakatan dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
kategori pidana penjara a. Petugas dimintakan Tentang Pemberian Cuti sarana yang disediakan
integrasi PP paling lama 1 pemasyarakatan setelah 7 Bersyarat Kategori Integrasi Lapas, Kanwil, dan/atau
(tujuh) Hari
99 (satu) tahun 6 mendata PP 99 kepada Narapidana. Direktorat Jenderal
Narapidana
(enam) bulan; Narapidana berada di Pemasyarakatan;
b. telah menjalani Kategori Integrasi Lapas; 2. Pengaduan dikelola
paling sedikit 2/3 PP 99 yang oleh Unit Layanan
269
(dua pertiga) masa diusulkan Cuti 2. Kelengkapan Pengaduan dengan
pidana; Bersyarat; dokumen wajib menyampaikan
c. berkelakuan baik b. Pemenuhan dipenuhi paling rekomendasi kepada
dalam kurun waktu Pendataan lama 1/3 (satu Kepala Lapas, Kepala
per tiga) masa
9 (sembilan) bulan dilakukan terhadap Kanwil dan/atau Dirjen
pidana sejak
terakhir dihitung syarat pemberian Narapidana Pemasyarakatan;
sebelum tanggal 2/3 Cuti Bersyarat dan berada di 3. Kepala Lapas, Kepala
(dua per tiga) masa kelengkapan Lapas; Kanwil, dan Direktur
pidana; dokumen; 3. dalam hal surat Jenderal
d. apabila penahanan c. TPP Lapas pemberitahuan Pemasyarakatan
terputus maka merekomendasika ke Kejaksaan menelaah dan memberi
berkelakuan baik n usulan Cuti Negeri tidak arahan dalam rangka
dalam kurun waktu Bersyarat bagi mendapatkan merespon pengaduan;
9 (sembilan) bulan Narapidana balasan paling 4. Pejabat yang terkait
lama 12 (dua
terakhir dihitung kepada Kepala dengan pelayanan
belas) hari
sejak mulai Lapas berdasarkan terhitung sejak melakukan perbaikan
ditahan kembali data Narapidana surat dan/atau memberikan
didalam Lapas; yang telah pemberitahuan klarifikasi kepada publik
e. pemberian Cuti memenuhi syarat; dikirim, Cuti yang menyampaikan
Bersyarat diberikan d. Apabila Kepala Bersyarat tetap pengaduan.
untuk jangka waktu Lapas menyetujui diberikan;
paling lama 4 usulan 4. Kepala Lapas
(empat) bulan; berdasarkan wajib
f. bagi Narapidana rekomendasi TPP melakukan
perbaikan usul
Tindak Pidana Lapas, selanjutnya
pemberian Cuti
Korupsi, harus Kepala Lapas Bersyarat paling
telah membayar menyampaikan lama 3 (tiga)
lunas denda dan usulan pemberian Hari terhitung
atau uang Cuti Bersyarat sejak tanggal
pengganti; kepada Direktur pengembalian
g. bagi Narapidana Jenderal usul pemberian
Terorisme, harus Pemasyarakatan Cuti Bersyarat;
menunjukkan dengan tembusan 5. Kepala Kantor
kesadaran dan kepada Kepala Wilayah
melakukan
penyesalan atas Kantor Wilayah;
verifikasi
kesalahan yang e. Berkas usulan Cuti terhadap
menyebabkan Bersyarat di tembusan usul
dijatuhi pidana dan upload ke Sistem pemberian Cuti
menyatakan ikrar: Informasi Bersyarat paling
1) Kesetiaan Pemasyarakatan lama 2 (dua)
kepada NKRI melalui SDP Fitur Hari terhitung
secara tertulis Integrasi. sejak tanggal
bagi Narapidana f. Apabila ada usulan Cuti
warga negara permintaan Bersyarat
diterima dari
Indonesia; atau perbaikan usulan
Kepala Lapas;
2) Tidak akan cuti bersyarat dari
270
mengulangi Direktur Jenderal 6. Direktur
perbuatan Pemasyarakatan, Jenderal
tindak pidana maka petugas Pemasyarakatan
terorisme melakukan melakukan
verifikasi
secara tertulis perbaikan;
terhadap usul
bagi Narapidana g. Hasil perbaikan pemberian Cuti
warga negara usulan pemberian Bersyarat paling
asing. Cuti Bersyarat lama 3(tiga)
disampaikan Hari terhitung
- Persyaratan kembali oleh sejak tanggal
administratif dibuktikan Kepala Lapas usulan
dengan melampirkan kepada Direktur pemberian Cuti
dokumen: Jenderal Bersyarat
a. petikan putusan Pemasyarakatan diterima dari
Kepala Lapas;
pengadilan dan untuk
7. Direktur
berita acara mendapatkan Jenderal
pelaksanaan persetujuan Imigrasi
putusan pengadilan; dengan tembusan menyampaikan
b. laporan Kepala Kantor surat
perkembangan Wilayah; keterangan
pembinaan yang h. Petugas mencetak dibebaskan dari
ditandatangani oleh salinan keputusan kewajiban
Kepala Lapas; cuti bersyarat memiliki izin
c. laporan penelitian yang sudah tinggal paling
lama 12 (dua
kemasyarakatan mendapatkan
belas) Hari
yang dibuat oleh otorisasi dari terhitung sejak
Pembimbing Direktur Jenderal tanggal
Kemasyarakatan Pemasyarakatan; permohonan
yang diketahui oleh i. Petugas diterima;
Kepala Bapas; memeriksa salinan 8. Petugas
d. surat keputusan cuti mencetak
pemberitahuan ke bersyarat; salinan
Kejaksaan Negeri j. Apabila terdapat keputusan Cuti
tentang rencana kesalahan Bersyarat yang
sudah
pemberian Cuti terhadap salinan
mendapatkan
Bersyarat terhadap keputusan cuti otorisasi dari
Narapidana yang bersyarat Direktur
bersangkutan; disampaikan Jenderal
e. salinan register F kepada Direktur Pemasyarakatan
dari Kepala Lapas; Jenderal 3 (tiga) hari
f. salinan daftar Pemasyarakatan. sebelum tanggal
perubahan dari pelaksanaan.
Kepala Lapas; - Divisi pemasyarakatan
g. surat pernyataan kantor wilayah
dari Narapidana Kementerian Hukum
tidak akan dan HAM
271
melarikan diri dan a. Petugas
tidak melakukan melakukan
perbuatan verifikasi usulan
melanggar hukum; pemberian cuti
h. surat jaminan bersyarat;
kesanggupan dari b. Petugas
pihak Keluarga, menyampaikan
wali, lembaga hasil verifikasi
sosial, instansi usulan cuti
pemerintah, instansi bersyarat kepada
swasta, atau Kepala Kantor
yayasan yang Wilayah;
diketahui oleh lurah c. Kepala Kantor
atau kepala desa Wilayah
atau nama lain yang menyampaikan
menyatakan hasil verifikasi
bahwa : usulan cuti
1) narapidana tidak bersyarat kepada
akan melarikan Direktur Jenderal
diri dan/atau Pemasyarakatan;
tidak melakukan d. Petugas mencetak
perbuatan tembusan salinan
melanggar keputusan cuti
hukum; dan bersyarat yang
2) membantu sudah
dalam mendapatkan
membimbing otorisasi dari
dan mengawasi Direktur Jenderal
Narapidana Pemasyarakatan;
selama e. Petugas
mengikuti memeriksa
program Cuti salinan
Bersyarat. keputusan cuti
i. salinan surat bersyarat;
keterangan pelaku f. Apabila terdapat
utama dari kesalahan
kejaksaan bagi perhitungan
Narapidana yang terhadap salinan
melakukan tindak keputusan cuti
pidana money bersyarat
laundering, disampaikan
trafficking, illegal kepada Direktur
logging, illegal Jenderal
fishing; Pemasyarakatan.
j. bagi Narapidana
yang melakukan - Direktorat jenderal
272
tindak pidana pemasyarakatan
terorisme selain a. Petugas
harus melengkapi melakukan
dokumen diatas, verifikasi usulan
juga harus pemberian cuti
melengkapi surat bersyarat;
keterangan telah b. Berdasarkan hasil
mengikuti Program verifikasi apabila
Deradikalisasi dari terdapat perbaikan
Kepala Lapas maka usulan cuti
dan/atau Kepala bersyarat
Badan Nasional dikembalikan
Penanggulangan kepada Kepala
Terorisme; Lapas untuk
k. bagi Narapidana dilakukan
yang melakukan perbaikan dengan
tindak pidana tembusan kepada
korupsi selain harus Kepala Kantor
melengkapi Wilayah;
dokumen diatas, c. Terhadap hasil
juga harus verifikasi usulan
melampirkan bukti yang sudah benar,
telah membayar Direktur Jenderal
lunas denda Pemasyarakatan
dan/atau uang atas nama
pengganti; Menteri
l. bagi narapidana menetapkan
warga negara asing keputusan
(WNA) selain pemberian cuti
memenuhi bersyarat;
kelengkapan d. Petugas
dokumen diatas, berdasarkan
juga harus penetapan
melengkapi keputusan cuti
dokumen : bersyarat dari
1) surat jaminan Direktur Jenderal
tidak melarikan Pemasyarakatan
diri dan akan melakukan
menaati otorisasi ke UPT
persyaratan Pemasyarakatan
yang telah dan tembusan
ditentukan dari : kepada Kepala
a) kedutaan Kantor Wilayah.
besar/konsu
lat negara;
dan
273
b) keluarga,
orang,
korporasi
yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan
dan
kegiatan
narapidana
selama
berada di
wilayah
Indonesia.
2) surat
keterangan dari
Direktur
Jenderal
Imigrasi atau
pejabat imigrasi
yang ditunjuk
yang
menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban
memiliki izin
tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan
);
3) surat
keterangan
tidak terdaftar
dalam red notice
dan jaringan
kejahatan
teroganisasi
lainnya dari
Sekretariat
NCB-Interpol
Indonesia.

274
10 Cuti bersyarat - Persyaratan - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan Direktur 1. Publik menyampaikan
kategori substantif: pemasyarakatan: dokumen Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
integrasi PP a. dipidana dengan a. Petugas wajib Tentang Pemberian Cuti sarana yang disediakan
28 pidana penjara pemasyarakatan dimintakan Bersyarat Kategori Integrasi Lapas, Kanwil, dan/atau
paling lama 1 mendata setelah 7 PP 28 kepada Narapidana. Direktorat Jenderal
(satu) tahun 6 Narapidana (tujuh) Hari Pemasyarakatan;
(enam) bulan; Kategori Narapidana 2. Pengaduan dikelola oleh
b. telah menjalani Integrasi PP 99 berada di Unit Layanan
paling sedikit 2/3 yang diusulkan Lapas; Pengaduan dengan
(dua pertiga) Cuti Bersyarat; 2. Kelengkapan menyampaikan
masa pidana; b. Pemenuhan dokumen rekomendasi kepada
c. berkelakuan baik Pendataan wajib Kepala Lapas, Kepala
dalam kurun dilakukan dipenuhi Kanwil dan/atau Dirjen
waktu 9 terhadap syarat paling lama Pemasyarakatan;
(sembilan) pemberian Cuti 1/3 (satu per 3. Kepala Lapas, Kepala
bul Bersyarat dan tiga) masa Kanwil, dan Direktur
an terakhir kelengkapan pidana sejak Jenderal Pemasyarakatan
dihitung sebelum dokumen; Narapidana menelaah dan memberi
tanggal 2/3 (dua c. TPP Lapas berada di arahan dalam rangka
per tiga) masa merekomendasik Lapas; merespon pengaduan;
pidana; an usulan Cuti 3. dalam hal 4. Pejabat yang terkait
d. apabila penahanan Bersyarat bagi surat dengan pelayanan
terputus maka Narapidana pemberitahua melakukan perbaikan
berkelakuan baik kepada Kepala n ke dan/atau memberikan
dalam kurun Lapas Kejaksaan klarifikasi kepada publik
waktu 9 berdasarkan Negeri tidak yang menyampaikan
(sembilan) bulan data Narapidana mendapatkan pengaduan.
terakhir dihitung yang telah balasan
sejak mulai memenuhi paling lama
ditahan kembali syarat; 12 (dua
didalam Lapas; d. Apabila Kepala belas) hari
e. pemberian Cuti Lapas terhitung
Bersyarat menyetujui sejak surat
diberikan untuk usulan pemberitahua
jangka berdasarkan n dikirim,
wa rekomendasi TPP Cuti
ktu paling lama 4 Lapas, Bersyarat
(empat) bulan; Selanjutnya tetap
f. bagi Narapidana Kepala Lapas diberikan;
Terorisme, harus menyampaikan 4. Kepala
menunjukkan usulan Lapas wajib
kesadaran dan pemberian Cuti melakukan
penyesalan atas Bersyarat perbaikan
kesalahan yang kepada usul
menyebabkan Direktur pemberian
275
dijatuhi pidana Jenderal Cuti
dan menyatakan Pemasyarakatan Bersyarat
ikrar: dengan paling lama 3
1) Kesetiaan tembusan (tiga) Hari
kepada NKRI kepada Kepala terhitung
secara tertulis Kantor Wilayah; sejak tanggal
bagi e. Berkas usulan pengembalia
Narapidana Cuti Bersyarat di n usul
warga negara upload ke pemberian
Indonesia; Sistem Informasi Cuti
atau Pemasyarakatan Bersyarat;
2) Tidak akan melalui SDP 5. Kepala
mengulangi Fitur Integrasi; Kantor
perbuatan f. Apabila ada Wilayah
tindak pidana permintaan melakukan
terorisme perbaikan verifikasi
secara tertulis usulan cuti terhadap
bagi bersyarat dari tembusan
Narapidana Direktur Jenderal usul
warga negara Pemasyarakatan pemberian
asing. , maka petugas Cuti
melakukan Bersyarat
- Persyaratan perbaikan; paling lama 2
administratif g. Hasil perbaikan (dua) Hari
dibuktikan dengan usulan terhitung
melampirkan pemberian Cuti sejak tanggal
dokumen: Bersyarat usulan Cuti
a. petikan putusan disampaikan Bersyarat
pengadilan dan kembali oleh diterima dari
berita acara Kepala Lapas Kepala
pelaksanaan kepada Direktur Lapas;
putusan Jenderal 6. Direktur
pengadilan; Pemasyarakatan Jenderal
b. laporan untuk Pemasyaraka
perkembangan mendapatkan tan
pembinaan yang persetujuan melakukan
ditandatangani dengan verifikasi
oleh Kepala Lapas; tembusan terhadap
c. laporan penelitian Kepala Kantor usul
kemasyarakatan Wilayah; pemberian
yang dibuat oleh h. Petugas Cuti
Pembimbing mencetak Bersyarat
Kemasyarakatan salinan paling lama
yang diketahui keputusan cuti 3(tiga) Hari
oleh Kepala bersyarat yang terhitung
Bapas; sudah sejak tanggal
276
d. surat mendapatkan usulan
pemberitahuan ke otorisasi dari pemberian
Kejaksaan Negeri Direktur Jenderal Cuti
tentang rencana Pemasyarakatan Bersyarat
pemberian Cuti ; diterima dari
Bersyarat i. Petugas Kepala
terhadap memeriksa Lapas;
Narapidana yang salinan 7. Direktur
bersangkutan; keputusan cuti Jenderal
e. salinan register F bersyarat. Imigrasi
dari Kepala Lapas; j. Apabila terdapat menyampaik
f. salinan daftar kesalahan an surat
perubahan dari terhadap salinan keterangan
Kepala Lapas; keputusan cuti dibebaskan
g. surat pernyataan bersyarat dari
dari Narapidana disampaikan kewajiban
tidak akan kepada Direktur memiliki izin
melarikan diri dan Jenderal tinggal paling
tidak melakukan Pemasyarakatan lama 12 (dua
perbuatan . belas) Hari
melanggar hukum terhitung
h. surat jaminan - Divisi pemasyarakatan sejak tanggal
kesanggupan dari kantor wilayah permohonan
pihak Keluarga, Kementerian Hukum diterima;
wali, lembaga dan HAM: 8. Petugas
sosial, instansi a. Petugas melakukan mencetak
pemerintah, verifikasi usulan salinan
instansi swasta, pemberian cuti keputusan
atau yayasan yang bersyarat; Cuti
diketahui oleh b. Petugas Bersyarat
lurah atau kepala menyampaikan yang sudah
desa atau nama hasil verifikasi mendapatkan
lain yang usulan cuti otorisasi dari
menyatakan bersyarat kepada Direktur
bahwa : Kepala Kantor Jenderal
1) narapidana Wilayah; Pemasyaraka
tidak akan c. Kepala Kantor tan 3 (tiga)
melarikan diri Wilayah hari sebelum
dan/atau tidak menyampaikan tanggal
melakukan hasil verifikasi pelaksanaan.
perbuatan usulan cuti
melanggar bersyarat kepada
hukum; dan Direktur Jenderal
2) membantu Pemasyarakatan;
dalam d. Petugas mencetak
membimbing tembusan salinan
277
dan keputusan cuti
mengawasi bersyarat yang
Narapidana sudah mendapatkan
selama otorisasi dari
mengikuti Direktur Jenderal
program Cuti Pemasyarakatan;
Bersyarat. e. Petugas memeriksa
i. bagi Narapidana salinan keputusan
yang melakukan cuti bersyarat;
tindak pidana f. Apabila terdapat
terorisme selain kesalahan
harus melengkapi perhitungan
dokumen diatas, terhadap salinan
juga harus keputusan cuti
melengkapi surat bersyarat
keterangan telah disampaikan
mengikuti Program kepada Direktur
Deradikalisasi dari Jenderal
Kepala Lapas Pemasyarakatan.
dan/atau Kepala
Badan Nasional - Direktorat jenderal
Penanggulangan pemasyarakatan:
Terorisme; a. Petugas melakukan
j. bagi narapidana verifikasi usulan
warga negara pemberian cuti
asing (WNA) selain bersyarat;
memenuhi b. Berdasarkan hasil
kelengkapan verifikasi apabila
dokumen diatas, terdapat perbaikan
juga harus maka usulan cuti
melengkapi bersyarat
dokumen : dikembalikan
1) surat jaminan kepada Kepala
tidak Lapas untuk
melarikan diri dilakukan perbaikan
dan akan dengan tembusan
menaati kepada Kepala
persyaratan Kantor Wilayah;
yang telah c. Terhadap hasil
ditentukan verifikasi usulan
dari : yang sudah benar,
a) kedutaan Direktur Jenderal
besar/kons Pemasyarakatan
ulat atas nama Menteri
negara; menetapkan
dan keputusan
278
b) keluarga, pemberian cuti
orang, bersyarat;
korporasi d. Petugas
yang berdasarkan
bertanggu penetapan
ng jawab keputusan cuti
atas bersyarat dari
keberadaa Direktur Jenderal
n dan Pemasyarakatan
kegiatan melakukan otorisasi
narapidana ke UPT
selama Pemasyarakatan
berada di dan tembusan
wilayah kepada Kepala
Indonesia. Kantor Wilayah.
2) surat
keterangan
dari Direktur
Jenderal
Imigrasi atau
Pejabat
Imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan
bahwa
ya
ng
bersangkutan
dibebaskan
dari kewajiban
memiliki izin
tinggal (surat
dimintakan
oleh
Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan);
3) surat
keterangan
tidak terdaftar
dalam red
notice dan
jaringan
kejahatan
transnasional
teroganisasi
279
lainnya dari
Sekretariat
NCB-Interpol
Indonesia.

280
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN BIAYA
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN PENGADUAN
PROSEDUR TARIF
LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

11 Cuti bersyarat - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik menyampaikan
kategori 1. Cuti Bersyarat dapat Pemasyarakatan/LPKA dokumen Direktur Jenderal pengaduan melalui
integrasi umum diberikan kepada a. Petugas wajib Pemasyarakatan Tentang sarana yang
(NON PP 28/PP Narapidana yang telah pemasyarakatan dimintakan Pemberian Cuti Bersyarat disediakan
99) memenuhi syarat : mendata Narapidana setelah 7 Kategori Umum (Non PP Lapas/LPKA, Kanwil,
a. dipidana dengan
dan Anak Kategori (tujuh) Hari 28/PP 99) kepada Anak dan/atau Direktorat
pidana penjara
paling lama 1 Integrasi Umum Narapidana dan Narapidana. Jenderal
(satu) tahun 6 (Non PP28/PP 99) dan Anak Pemasyarakatan;
(enam) bulan; yang diusulkan Cuti bera 2. Pengaduan dikelola
b. telah menjalani Bersyarat; da di oleh Unit Layanan
paling sedikit 2/3 b. Pemenuhan Lapas/LPKA; Pengaduan dengan
(dua per tiga) Pendataan 2. Kelengkapan menyampaikan
masa pidana; dilakukan terhadap dokumen rekomendasi kepada
c. berkelakuan baik syarat pemberian wajib Kepala Lapas/LPKA,
dalam kurun Cuti Bersyarat dipenuhi Kepala Kanwil
waktu 6 (enam) dan kelengkapan paling lama dan/atau Dirjen
bulan terakhir dokumen; 1/3 (satu per Pemasyarakatan;
dihitung sebelum
c. TPP Lapas/LPKA tiga) masa 3. Kepala Lapas/LPKA,
tanggal 2/3 (dua
per tiga) masa merekomendasikan pidana sejak Kepala Kanwil, dan
pidana; usulan Cuti Narapidana Direktur Jenderal
d. apabila penahanan Bersyarat bagi berada di Pemasyarakatan
terputus maka Narapidana dan Lapas; menelaah dan
berkelakuan baik Anak kepada Kepala 3. Kelengkapan memberi arahan
dalam kurun Lapas/LPKA dokumen dalam rangka
waktu 6 (enam) berdasarkan data wajib merespon pengaduan;
bulan terakhir Narapidana dan dipenuhi 4. Pejabat yang terkait
dihitung sejak Anak yang telah paling lama dengan pelayanan
mulai ditahan memenuhi syarat; 3 (tiga) melakukan perbaikan
kembali didalam
d. Apabila Kepala bulan sejak dan/atau memberikan
Lapas.
Lapas/LPKA Anak berada klarifikasi kepada
2. Cuti Bersyarat bagi
Narapidana diberikan menyetujui usulan di LPKA; publik yang
untuk jangka waktu berdasarkan 4. Dalam hal menyampaikan
paling lama 6 (enam) rekomendasi surat pengaduan.
bulan. TPP selanjutnya pemberitahu
3. Cuti Bersyarat dapat Kepala an tidak
diberikan kepada Anak Lapas/LPKA usulan mendapatka
yang telah memenuhi pemberian Cuti n surat
syarat : Bersyarat kepada balasan dari
a. dipidana dengan Direktur Jenderal Kejaksaan
pidana penjara Pemasyarakatan Negeri paling
281
paling lama 1 dengan tembusan lama 12 (dua
(satu) tahun; kepada Kepala belas) Hari
b. telah menjalani Kantor Wilayah; untuk
paling sedikit 1/2 e. Berkas usulan Cuti narapidana
(setengah) masa Bersyarat di upload dan 7 (tujuh)
pidana;
ke Sistem Informasi Hari untuk
c. berkelakuan baik
dalam kurun Pemasyarakatan Anak
waktu 3 (tiga) melalui SDP Fitur terhitung
bulan terakhir; Integrasi; sejak
d. apabila penahanan f. Apabila ada tanggal
terputus maka permintaan surat
berkelakuan baik perbaikan usulan pemberitahu
dalam kurun cuti bersyarat dari an dikirim,
waktu 3 (tiga) Direktur Jenderal Cuti
bulan terakhir Pemasyarakatan, Bersyarat
dihitung sejak maka petugas tetap
mulai ditahan Lapas/LPKA diberikan;
kembali didalam
melakukan 5. Kepala
LPKA.
4. Cuti Bersyarat bagi perbaikan; Lapas/LPKA
Anak diberikan untuk g. Hasil perbaikan wajib
jangka waktu paling usulan pemberian melakukan
lama 6 (enam) bulan. Cuti Bersyarat perbaikan
disampaikan usul
- Persyaratan administratif kembali oleh pemberian
dibuktikan dengan Kepala Lapas/LPKA Cuti
melampirkan dokumen: kepada Direktur Bersyarat
1. petikan putusan Jenderal paling lama
pengadilan dan Pemasyarakatan 3 (tiga) Hari
Berita Acara
untuk mendapatkan terhitung
Pelaksanaan Putusan
Pengadilan; persetujuan dengan sejak tanggal
2. laporan perkembangan tembusan Kepala pengembalia
pembinaan Narapidana Kantor Wilayah; n usul
atau Anak yang h. Petugas harus pemberian
ditandatangani oleh mencetak salinan Cuti
Kepala keputusan cuti Bersyarat;
3. laporan penelitian bersyarat yang 6. dalam hal
kemasyarakatan yang sudah mendapatkan surat
dibuat oleh otorisasi dari permintaan
Pembimbing Direktur Jenderal keterangan
Kemasyarakatan yang Pemasyarakatan; bukan pelaku
diketahui oleh Kepala
i. Petugas memeriksa utama ke
Bapas;
4. surat pemberitahuan salinan keputusan Kejaksaan
ke kejaksaan negeri cuti bersyarat; Negeri tidak
tentang rencana j. Apabila terdapat mendapatka
pemberian Cuti kesalahan terhadap n balasan
Bersyarat terhadap salinan keputusan paling lama
282
Narapidana atau Anak cuti bersyarat 12 (dua
yang bersangkutan; disampaikan kepada belas) hari
5. salinan register F dari Direktur Jenderal terhitung
Kepala Lapas/LPKA; Pemasyarakatan. sejak surat
6. salinan daftar pemberitahu
perubahan dari Kepala
- Divisi pemasyarakatan an dikirim,
Lapas/LPKA;
7. surat pernyataan dari kantor wilayah maka
Narapidana atau Anak Kementerian Hukum dan Kepala
tidak akan melakukan HAM Lapas/LPKA
perbuatan melanggar a. Petugas melakukan melampirkan
hukum; verifikasi usulan bukti surat
8. surat jaminan pemberian cuti permintaan
kesanggupan dari bersyarat; keterangan
pihak Keluarga, Wali, b. Petugas bukan pelaku
lembaga sosial, yang menyampaikan hasil utama;
diketahui oleh Lurah verifikasi usulan cuti 7. Kepala
atau Kepala Desa atau bersyarat kepada Kantor
nama lain yang
Kepala Kantor Wilayah
menyatakan bahwa :
a. Narapidana atau Wilayah; melakukan
Anak tidak akan c. Kepala Kantor verifikasi
melarikan diri Wilayah terhadap
dan/atau menyampaikan tembusan
melakukan hasil verifikasi usul
perbuatan usulan cuti pemberian
melanggar hukum; bersyarat kepada Cuti
dan Direktur Jenderal Bersyarat
b. Membantu dalam Pemasyarakatan; paling lama
membimbing dan d. Petugas mencetak 2 (dua) Hari
mengawasi
tembusan salinan terhitung
Narapidana atau
Anak selama keputusan cuti sejak
mengikuti program bersyarat yang tanggal
Cuti Bersyarat. sudah mendapatkan usulan Cuti
9. bagi Narapidana atau otorisasi dari Menjelang
Anak warga negara Direktur Jenderal Bebas
asing (WNA) selain Pemasyarakatan; diterima dari
memenuhi e. Petugas memeriksa Kepala
kelengkapan dokumen salinan keputusan Lapas/LPKA;
diatas, juga harus cuti bersyarat; 8. Direktur
melengkapi dokumen : f. Apabila terdapat Jenderal
a. Surat jaminan kesalahan verifikasi
tidak melarikan
perhitungan terhadap
diri dan akan
menaati terhadap salinan usul
persyaratan yang keputusan cuti pemberian
telah ditentukan bersyarat Cuti
dari: disampaikan kepada Bersyarat
1) kedutaan Direktur Jenderal paling lama
283
besar/konsulat Pemasyarakatan. 3 (tiga) Hari
negara; dan terhitung
2) keluarga, - Direktorat Jenderal sejak tanggal
orang, Pemasyarakatan usulan
korporasi yang a. Petugas melakukan pemberian
bertanggung
verifikasi usulan Cuti
jawab atas
keberadaan pemberian cuti Bersyarat
dan kegiatan bersyarat; diterima
narapidana b. Berdasarkan hasil dari Kepala
atau Anak verifikasi apabila Lapas/LPKA ;
selama berada terdapat perbaikan 9. Direktur
di wilayah maka usulan cuti Jenderal
Indonesia. bersyarat Imigrasi
b. Surat keterangan dikembalikan kepada menyampaik
dari Direktur Kepala Lapas/LPKA an surat
Jenderal Imigrasi untuk dilakukan keterangan
atau Pejabat perbaikan dengan dibebaskan
Imigrasi yang
tembusan kepada dari
ditunjuk yang
menyatakan Kepala Kantor kewajiban
bahwa yang Wilayah; memiliki izin
bersangkutan c. Terhadap hasil tinggal
dibebaskan dari verifikasi usulan paling lama
kewajiban memiliki yang sudah benar, 12 (dua
izin tinggal (surat Direktur Jenderal belas) Hari
dimintakan oleh Pemasyarakatan terhitung
Direktorat Jenderal atas nama Menteri sejak tanggal
Pemasyarakatan); menetapkan permohonan
c. Surat keterangan keputusan diterima;
tidak terdaftar
pemberian cuti 10. Petugas
dalam red notice
dan jaringan bersyarat; mencetak
kejahatan d. Petugas salinan
transnasional berdasarkan keputusan
teroganisasi penetapan Cuti
lainnya dari keputusan cuti Bersyarat
Sekretariat NCB- bersyarat dari yang sudah
Interpol Indonesia. Direktur Jenderal mendapatka
10. salinan surat Pemasyarakatan n otorisasi
keterangan bukan melakukan otorisasi dari Direktur
pelaku utama dari ke UPT Jenderal
kejaksaan bagi Pemasyarakatan dan Pemasyaraka
Narapidana yang
tembusan kepada tan 3 (tiga)
melakukan tindak
pidana money Kepala Kantor hari sebelum
laundering, trafficking, Wilayah. tanggal
illegal logging dan pelaksanaan.
illegal fishing.

284
12 Cuti - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan Direktur 1. Publik menyampaikan
menjelang 1. telah menjalani Pemasyarakatan: dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui sarana
bebas sekurang – a. Petugas dimintakan Tentang Pemberian Cuti yang disediakan Lapas,
kategori kurangnya 2/3 (dua pemasyarakatan setelah 7 Menjelang Bebas Kategori Kanwil, dan/atau
integrasi PP per tiga) masa mendata Narapidana (tujuh) Hari Integrasi PP 99 kepada Direktorat Jenderal
99 pidana, dengan Narapidana Kategori Narapidana Narapidana. Pemasyarakatan;
ketentuan 2/3 (dua Integrasi PP 99 berada di 2. Pengaduan dikelola oleh
per tiga) masa yang diusulkan Cuti Lapas; Unit Layanan Pengaduan
pidana tersebut Menjelang Bebas; 2. Kelengkapan dengan menyampaikan
tidak kurang dari 9 b. Pemenuhan dokumen wajib rekomendasi kepada
(sembilan) bulan; Pendataan dilakukan terpenuhi Kepala Lapas, Kepala
2. berkelakuan baik terhadap syarat paling lama 1/3 Kanwil dan/atau Dirjen
selama menjalani pemberian Cuti (satu per tiga) Pemasyarakatan;
masa pidana Menjelang Bebas dan masa pidana 3. Kepala Lapas, Kepala
sekurang-kurangnya kelengkapan sejak Kanwil, dan Direktur
9 (sembilan) bulan dokumen; Narapidana Jenderal Pemasyarakatan
terakhir dihitung c. TPP Lapas berada di menelaah dan memberi
sebelum tanggal 2/3 merekomendasikan Lapas; arahan dalam rangka
(dua per tiga) masa usulan Cuti 3. Dalam hal surat merespon pengaduan;
pidana; Menjelang Bebas pemberitahu 4. Pejabat yang terkait
3. apabila bagi Narapidana an tidak dengan pelayanan
penahanan kepada Kepala Lapas mendapatkan melakukan perbaikan
terputus maka berdasarkan data surat balasan dan/atau memberikan
berkelakuan baik Narapidana yang dari Kejaksaan klarifikasi kepada publik
dalam kurun waktu telah memenuhi Negeri paling yang menyampaikan
9 (sembilan) bulan syarat; lama 12 (dua pengaduan.
terakhir dihitung d. Apabila Kepala Lapas belas) Hari
sejak mulai ditahan menyetujui usulan untuk
kembali didalam berdasarkan narapidana
Lapas; rekomendasi TPP terhitung sejak
4. lamanya Cuti Lapas, Selanjutnya tanggal surat
Menjelang Bebas Kepala Lapas pemberitahuan
sebesar remisi menyampaikan dikirim, Cuti
terakhir, paling usulan pemberian Menjelang
lama 3 (tiga) Cuti Menjelang Bebas tetap
bulan. Remisi Bebas kepada diberikan;
terakhir yang Direktur Jenderal 4. Direktur
dimaksud adalah Pemasyarakatan Jenderal
jumlah remisi yang dengan tembusan Imigrasi
diterima pada tahun kepada Kepala menyampaikan
tersebut. Kantor Wilayah; surat
e. Berkas usulan Cuti keterangan
- Persyaratan administrratif Menjelang Bebas di dibebaskan dari
dibuktikan dengan upload ke Sistem kewajiban
melampirkan dokumen: Informasi memiliki izin
1. petikan putusan Pemasyarakatan tinggal paling
285
pengadilan dan melalui SDP Fitur lama 12 (dua
Berita Acara Integrasi; belas) Hari
Pelaksanaan Putusan f. Apabila ada terhitung
Pengadilan; permintaan sejak tanggal
2. laporan perbaikan usulan permohonan
perkembangan Cuti Menjelang diterima;
pembinaan Bebas dari Direktur 5. Kepala Kantor
Narapidana yang Jenderal Wilayah
ditandatangani oleh Pemasyarakatan, melakukan
Kepala Lapas; maka petugas verifikasi
3. laporan penelitian melakukan terhadap
kemasyarakatan perbaikan; tembusan usul
yang dibuat oleh g. Hasil perbaikan pemberian Cuti
Pembimbing usulan pemberian Menjelang
Kemasyarakatan Cuti Menjelang Bebas paling
yang diketahui oleh Bebas disampaikan lama 2 (dua)
Kepala Bapas; kembali oleh Kepala Hari terhitung
4. surat pemberitahuan Lapas kepada sejak tanggal
ke kejaksaan negeri Direktur Jenderal usulan Cuti
tentang rencana Pemasyarakatan Menjelang
pemberian Cuti untuk mendapatkan Bebas diterima
Menjelang Bebas persetujuan dengan dari Kepala
terhadap tembusan Kepala Lapas;
Narapidana yang Kantor Wilayah; 6. Direktur
bersangkutan; h. Petugas mencetak Jenderal
5. salinan register F salinan keputusan Pemasyarakata
dari Kepala Lapas; Cuti Menjelang n melakukan
6. salinan daftar Bebas yang sudah verifikasi
perubahan dari mendapatkan terhadap usul
Kepala Lapas; otorisasi dari pemberian Cuti
7. surat pernyataan Direktur Jenderal Menjelang
dari Narapidana Pemasyarakatan; Bebas paling
tidak akan i. Petugas memeriksa lama 3 (tiga)
melakukan salinan keputusan Hari terhitung
perbuatan Cuti Menjelang sejak tanggal
melanggar hukum; Bebas; usulan
8. surat jaminan j. Apabila terdapat pemberian Cuti
kesanggupan dari kesalahan terhadap Menjelang
pihak keluarga, wali, salinan keputusan Bebas diterima
lembaga sosial, yang Cuti Menjelang dari Kepala
diketahui oleh Lurah Bebas disampaikan Lapas;
atau Kepala Desa kepada Direktur 7. Kepala Lapas
atau nama lain yang Jenderal wajib
menyatakan bahwa : Pemasyarakatan. melakukan
a. Narapidana tidak perbaikan usul
akan melarikan - Divisi pemasyarakatan pemberian Cuti
286
diri dan/atau kantor wilayah Menjelang
melakukan Kementerian Hukum dan Bebas paling
perbuatan HAM: lama 3 (tiga)
melanggar a. Petugas melakukan Hari terhitung
hukum; dan verifikasi usulan sejak tanggal
b. Membantu pemberian Cuti pengembalian
dalam Menjelang Bebas; usul pemberian
membimbing b. Petugas Cuti Menjelang
dan mengawasi menyampaikan hasil Bebas;
Narapidana verifikasi usulan Cuti 8. Petugas
selama Menjelang Bebas mencetak
mengikuti kepada Kepala Kantor salinan
program Cuti Wilayah; keputusan Cuti
Menjelang c. Kepala Kantor Wilayah Menjelang
Bebas. menyampaikan hasil Bebas yang
9. bagi narapidana verifikasi usulan Cuti sudah
warga negara asing Menjelang Bebas mendapatkan
(WNA) selain kepada Direktur otorisasi dari
memenuhi Jenderal Direktur
kelengkapan Pemasyarakatan; Jenderal
dokumen diatas, d. Petugas mencetak Pemasyarakata
juga harus tembusan salinan n 3 (tiga) hari
melengkapi keputusan Cuti sebelum
dokumen : Menjelang Bebas yang tanggal
a. Surat jaminan sudah mendapatkan pelaksanaan.
tidak melarikan otorisasi dari Direktur
diri dan akan Jenderal
menaati Pemasyarakatan;
persyaratan e. Petugas memeriksa
yang telah salinan keputusan Cuti
ditentukan dari : Menjelang Bebas;
1) kedutaan f. Apabila terdapat
besar/konsul kesalahan perhitungan
at negara; terhadap salinan
dan keputusan Cuti
2) keluarga, Menjelang Bebas
orang, disampaikan kepada
korporasi Direktur Jenderal
yang Pemasyarakatan.
bertanggung
jawab atas - Direktorat Jenderal
keberadaan Pemasyarakatan:
dan kegiatan a. Petugas melakukan
narapidana verifikasi usulan
selama pemberian Cuti
berada di Menjelang Bebas;
287
wilayah b. Berdasarkan hasil
Indonesia. verifikasi apabila
b. Surat terdapat perbaikan
keterangan dari maka usulan Cuti
Direktur Jenderal Menjelang Bebas
Imigrasi atau dikembalikan kepada
Pejabat Imigrasi Kepala Lapas untuk
yang ditunjuk dilakukan perbaikan
yang dengan tembusan
menyatakan kepada Kepala Kantor
bahwa yang Wilayah;
bersangkutan c. Terhadap hasil
dibebaskan dari verifikasi usulan
kewajiban yang sudah benar,
memiliki izin Direktur Jenderal
tinggal (surat Pemasyarakatan atas
dimintakan oleh nama Menteri
Direktorat menetapkan
Jenderal keputusan pemberian
Pemasyarakatan Cuti Menjelang Bebas;
); d. Petugas berdasarkan
c. Surat penetapan keputusan
keterangan tidak Cuti Menjelang Bebas
terdaftar dalam dari Direktur Jenderal
red notice dan Pemasyarakatan
jaringan melakukan otorisasi
kejahatan ke UPT
transnasional Pemasyarakatan dan
teroganisasi tembusan kepada
lainnya dari Kepala Kantor
Sekretariat NCB- Wilayah.
Interpol
Indonesia.
13 Cuti menjelang - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan Direktur 1. Publik menyampaikan
bebas kategori a. telah menjalani pemasyarakatan: dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui sarana
integrasi PP 28 sekurang-kurangnya a. Petugas dimintakan Tentang Pemberian Cuti yang disediakan Lapas,
2/3 (dua per tiga) pemasyarakatan setelah 7 Menjelang Bebas Kategori Kanwil, dan/atau
masa pidana, dengan mendata Narapidana (tujuh) Hari Integrasi PP 28 kepada Direktorat Jenderal
Narapidana Narapidana.
ketentuan 2/3 (dua Narapidana Kategori Pemasyarakatan;
berada di
per tiga) masa pidana Integrasi PP 28 Lapas; 2. Pengaduan dikelola oleh
tersebut tidak kurang yang diusulkan Cuti 2. Kelengkapan Unit Layanan Pengaduan
dari 9 (sembilan) Menjelang Bebas; dokumen wajib dengan menyampaikan
bulan; b. Pemenuhan terpenuhi rekomendasi kepada
b. berkelakuan baik Pendataan dilakukan paling lama 1/3 Kepala Lapas, Kepala
selama menjalani terhada syarat (satu per tiga) 3. Kanwil dan/atau Dirjen
masa pidana pemberian Cuti masa pidana Pemasyarakatan;
288
sekurang-kurangnya 9 Menjelang Bebas dan sejak 4. Kepala Lapas, Kepala
(sembilan) bulan kelengkapan Narapidana Kanwil, dan Direktur
terakhir dihitung dokumen; berada di Jenderal Pemasyarakatan
sebelum tanggal 2/3 c. TPP Lapas Lapas; menelaah dan memberi
(dua per tiga) masa merekomendasikan 3. Dalam hal surat arahan dalam rangka
pemberitahuan
pidana; usulan Cuti merespon pengaduan;
tidak
c. apabila penahanan Menjelang Bebas mendapatkan 5. Pejabat yang terkait
terputus maka bagi Narapidana surat balasan dengan pelayanan
berkelakuan baik kepada Kepala Lapas dari Kejaksaan melakukan perbaikan
dalam kurun waktu 9 berdasarkan data Negeri paling dan/atau memberikan
(sembilan) bulan Narapidana yang lama 12 (dua klarifikasi kepada publik
terakhir dihitung sejak telah memenuhi belas) Hari yang menyampaikan
mulai ditahan kembali syarat; untuk pengaduan.
didalam Lapas; d. Apabila Kepala narapidana
d. lamanya Cuti Lapas menyetujui terhitung sejak
Menjelang Bebas usulan berdasarkan tanggal surat
sebesar remisi rekomendasiTPP pemberitahuan
dikirim, Cuti
terakhir, paling lama Lapas, Selanjutnya
Menjelang
3 (tiga) bulan. Remisi Kepala Lapas
Bebas tetap
terakhir yang menyampaikan diberikan;
dimaksud adalah usulan pemberian 4. Kepala Kantor
jumlah remisi yang Cuti Menjelang Wilayah
diterima pada tahun Bebas kepada melakukan
tersebut. Direktur Jenderal verifikasi
Pemasyarakatan terhadap
- Persyaratan administratif dengan tembusan tembusan usul
dibuktikan dengan kepada Kepala pemberian Cuti
melampirkan dokumen: Kantor Wilayah; Menjelang
a. petikan putusan e. Berkas usulan Cuti Bebas paling
pengadilan dan Berita Menjelang Bebas di lama 2 (dua)
Hari terhitung
Acara Pelaksanaan upload ke Sistem
sejak tanggal
Putusan Pengadilan; Informasi usulan Cuti
b. laporan perkembangan Pemasyarakatan Menjelang
pembinaan Narapidana melalui SDP Fitur Bebas diterima
yang yang Integrasi; dari Kepala
ditandatangani oleh f. Apabila ada Lapas;
Kepala Lapas; permintaan 5. Direktur
c. laporan penelitian perbaikan usulan Jenderal
kemasyarakatan yang Cuti Menjelang Pemasyarakata
dibuat oleh Pembimbing Bebas dari Direktur n melakukan
Kemasyarakatan yang Jenderal verifikasi
diketahui oleh Kepala Pemasyarakatan, terhadap usul
pemberian Cuti
Bapas; maka petugas
Menjelang
d. surat pemberitahuan ke melakukan Bebas paling
kejaksaan negeri perbaikan; lama 3 (tiga)
tentang rencana g. Hasil perbaikan
289
pemberian Cuti usulan pemberian Hari terhitung
Menjelang Bebas Cuti Menjelang sejak tanggal
terhadap Narapidana Bebas disampaikan usulan
yang bersangkutan; kembali oleh Kepala pemberian Cuti
e. salinan register F dari Lapas kepada Menjelang
Bebas diterima
Kepala Lapas; Direktur Jenderal
dari Kepala
f. salinan daftar Pemasyarakatan Lapas;
perubahan dari Kepala untuk mendapatkan 6. Direktur
Lapas; persetujuan dengan Jenderal
g. surat pernyataan dari tembusan Kepala Imigrasi
Narapidana tidak akan Kantor Wilayah; menyampaikan
melakukan perbuatan h. Petugas mencetak surat
melanggar hukum; salinan keputusan keterangan
h. surat jaminan Cuti Menjelang dibebaskan dari
kesanggupan dari Bebas yang sudah kewajiban
pihak keluarga, wali, mendapatkan memiliki izin
lembaga sosial, yang otorisasi dari tinggal paling
lama 12 (dua
diketahui oleh Lurah Direktur Jenderal
belas) Hari
atau Kepala Desa atau Pemasyarakatan;
terhitung sejak
nama lain yang i. Petugas memeriksa tanggal
menyatakan bahwa: salinan keputusan permohonan
1) Narapidana tidak Cuti Menjelang diterima;
akan melarikan diri Bebas; 7. Kepala
dan/atau melakukan j. Apabila terdapat Lapas wajib
perbuatan kesalahan terhadap melakukan
melanggar hukum; salinan keputusan perbaikan usul
dan Cuti Menjelang pemberian Cuti
2) Membantu dalam Bebas disampaikan Menjelang
membimbing dan kepada Direktur Bebas paling
mengawasi Jenderal lama 3 (tiga)
Hari terhitung
Narapidana selama Pemasyarakatan.
sejak tanggal
mengikuti program pengembalian
Cuti Menjelang usul pemberian
Bebas. Cuti Menjelang
i. bagi narapidana warga Bebas.
negara asing (WNA)
selain memenuhi
kelengkapan dokumen
diatas, juga harus
melengkapi dokumen :
1) Surat jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang
telah ditentukan
dari :
290
a) kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b) keluarga, orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan
narapidana
selama berada
di wilayah
Indonesia.
2) Surat keterangan
dari Direktur
Jenderal Imigrasi
atau pejabat imigrasi
yang ditunjuk yang
menyatakan bahwa
yang bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan);
3) Surat keterangan
tidak terdaftar dalam
red notice dan
jaringan kejahatan
transnasional
teroganisasi lainnya
dari Sekretariat
NCB-Interpol
Indonesia.

291
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN BIAYA
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN PENGADUAN
PROSEDUR TARIF
LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

14 Cuti menjelang - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik menyampaikan
bebas kategori 1. Cuti menjelang bebas Pemasyarakatan/LPKA: dokumen Direktur Jenderal pengaduan melalui sarana
integrasi umum dapat diberikan a. Petugas wajib Pemasyarakatan Tentang yang disediakan
(NON PP 28/PP kepada Narapidana pemasyarakatan dimintakan Pemberian Cuti Lapas/LPKA, Kanwil,
yang telah memenuhi mendata Narapidana setelah 7
99) Menjelang Bebas dan/atau Direktorat
syarat: atau Anak Kategori (tujuh) Hari
Narapidana Kategori Integrasi Umum Jenderal Pemasyarakatan;
a. telah menjalani Integrasi Umum (Non (Non PP 28/PP 99) 2. Pengaduan dikelola oleh
PP 28/PP 99) yang dan Anak
paling sedikit 2/3 berada di kepada Narapidana dan Unit Layanan Pengaduan
(dua per tiga) diusulkan Cuti Anak. dengan menyampaikan
Lapas/LPKA;
masa pidana, Menjelang Bebas; rekomendasi kepada
2. Kelengkapan
dengan ketentuan b. Pemenuhan dokumen Kepala Lapas/LPKA,
2/3 (dua per tiga) Pendataan dilakukan wajib Kepala Kanwil dan/atau
masa pidana terhadap syarat terpenuhi Dirjen Pemasyarakatan;
tersebut tidak pemberian Cuti paling lama
Menjelang Bebas dan 3. Kepala Lapas/LPKA,
kurang dari 9 1/3 (satu per
kelengkapan Kepala Kanwil, dan
(sembilan) bulan; tiga) masa
dokumen; pidana sejak Direktur Jenderal
b. berkelakuan baik Pemasyarakatan
selama menjalani c. TPP Lapas/LPKA Narapidana
merekomendasikan berada di menelaah dan memberi
masa pidana arahan dalam rangka
usulan Cuti Menjelang Lapas, dan 3
paling sedikit 9
Bebas bagi (tiga) bulan merespon pengaduan;
(sembilan) bulan sejak Anak
Narapidana atau Anak 4. Pejabat yang terkait
terakhir dihitung berada di
kepada Kepala dengan pelayanan
sebelum tanggal LPKA;
Lapas/LPKA melakukan perbaikan
2/3 (dua per tiga) 3. Dalam hal
berdasarkan data dan/atau memberikan
masa pidana ; surat
Narapidana atau Anak klarifikasi kepada publik
c. apabila pemberitahua
yang telah memenuhi yang menyampaikan
penahanan n tidak
syarat; pengaduan.
terputus maka mendapatkan
d. Apabila Kepala surat balasan
berkelakuan baik Lapas/LPKA
dalam kurun dari Kejaksaan
menyetujui usulan Negeri paling
waktu 9 berdasarkan lama 12 (dua
(sembilan) bulan rekomendasi TPP belas) Hari
terakhir dihitung Lapas/LPKA, untuk
sejak mulai Selanjutnya Kepala narapidana
ditahan kembali Lapas/LPKA dan 7 (tujuh)
didalam Lapas. menyampaikan Hari untuk
2. Lamanya Cuti usulan pemberian Anak terhitung
Menjelang Bebas Cuti Menjelang sejak tanggal
sebesar remisi Bebas kepada surat
terakhir, paling lama Direktur Jenderal pemberitahua
6 (enam) bulan. Pemasyarakatan n dikirim, Cuti
292
Remisi terakhir yang dengan tembusan Menjelang
dimaksud adalah kepada Kepala Kantor Bebas tetap
jumlah remisi yang Wilayah; diberikan;
diterima pada tahun e. Berkas usulan Cuti 4. Direktur
tersebut. Menjelang Bebas di Jenderal
upload ke Sistem Imigrasi
3. Cuti menjelang bebas
Informasi menyampaika
dapat diberikan
Pemasyarakatan n surat
kepada anak yang keterangan
telah memenuhi melalui SDP Fitur
dibebaskan
syarat: Integrasi.
dari
a. telah menjalani f. Apabila ada kewajiban
paling sedikit 1/2 permintaan memiliki izin
(satu per dua) perbaikan usulan tinggal paling
masa pidana; Cuti Menjelang Bebas lama 12 (dua
b. berkelakuan baik dari Direktur Jenderal belas) Hari
selama menjalani Pemasyarakatan, terhitung
masa pidana maka petugas sejak tanggal
paling sedikit 3 melakukan permohonan
perbaikan; diterima;
(tiga) bulan
g. Hasil perbaikan 5. Kepala Kantor
terakhir dihitung Wilayah
sebelum tanggal usulan pemberian
Cuti Menjelang Bebas melakukan
1/2 (satu per verifikasi
disampaikan kembali
dua) masa terhadap
oleh Kepala
pidana; tembusan usul
Lapas/LPKA kepada
c. apabila pemberian
Direktur Jenderal
penahanan Cuti Menjelang
Pemasyarakatan
terputus maka Bebas paling
untuk mendapatkan
berkelakuan baik lama 2 (dua)
persetujuan dengan Hari terhitung
dalam kurun tembusan Kepala
waktu 3 (tiga) sejak tanggal
Kantor Wilayah; usulan Cuti
bulan terakhir h. Petugas mencetak Menjelang
dihitung sejak salinan keputusan Bebas diterima
mulai ditahan Cuti Menjelang Bebas dari Kepala
kembali didalam yang sudah Lapas/LPKA;
LPKA. mendapatkan 6. Direktur
4. Lamanya Cuti otorisasi dari Jenderal
Menjelang Bebas Direktur Jenderal Pemasyarakat
sebesar remisi Pemasyarakatan; an melakukan
terakhir, paling lama i. Petugas memeriksa verifikasi
6 (enam) bulan. salinan keputusan terhadap usul
Remisi terakhir yang Cuti Menjelang pemberian
dimaksud adalah Bebas; Cuti Menjelang
jumlah remisi yang j. Apabila terdapat Bebas paling
diterima pada tahun lama 3 (tiga)
kesalahan terhadap
Hari terhitung
tersebut. salinan keputusan sejak tanggal
Cuti Menjelang usulan
- Persyaratan administratif Bebas disampaikan
293
dibuktikan dengan kepada Direktur pemberian
melampirkan dokumen: Jenderal Cuti Menjelang
1. petikan putusan Pemasyarakatan. Bebas diterima
pengadilan dan dari Kepala
Berita Acara - Divisi Pemasyarakatan Lapas/LPKA;
Kantor Wilayah 7. Kepala
Pelaksanaan Putusan
Kementerian Hukum dan Lapas/LPKA
Pengadilan;
HAM: wajib
2. laporan melakukan
perkembangan a. Petugas melakukan
perbaikan usul
pembinaan verifikasi usulan pemberian
Narapidana atau Anak pemberian Cuti Cuti Menjelang
yang yang Menjelang Bebas; Bebas paling
ditandatangani oleh b. Petugas lama 3 (tiga)
Kepala Lapas/LPKA; menyampaikan hasil Hari terhitung
3. laporan penelitian verifikasi usulan Cuti sejak tanggal
kemasyarakatan yang Menjelang Bebas pengembalian
dibuat oleh kepada Kepala Kantor usul
Pembimbing Wilayah; pemberian
c. Kepala Kantor Cuti Menjelang
Kemasyarakatan yang
Wilayah Bebas;
diketahui oleh Kepala 8. Petugas
Bapas; menyampaikan hasil
verifikasi usulan Cuti Lapas/LPKA
4. surat pemberitahuan mencetak
Menjelang Bebas
ke kejaksaan negeri salinan
kepada Direktur
tentang rencana keputusan Cuti
Jenderal
pemberian Cuti Menjelang
Pemasyarakatan;
Menjelang Bebas Bebas yang
d. Petugas mencetak
terhadap Narapidana sudah
tembusan salinan mendapatkan
atau Anak yang keputusan Cuti
bersangkutan; otorisasi dari
Menjelang Bebas Direktur
5. salinan register F dari yang sudah
Kepala Kepala Jenderal
mendapatkan Pemasyarakat
Lapas/LPKA; otorisasi dari Direktur an 3 (tiga)
6. salinan daftar Jenderal hari sebelum
perubahan dari Pemasyarakatan; tanggal
Kepala Lapas/LPKA; e. Petugas memeriksa pelaksanaan.
7. surat pernyataan dari salinan keputusan
Narapidana atau Anak Cuti Menjelang
tidak akan melakukan Bebas;
perbuatan melanggar f. Apabila terdapat
hukum; kesalahan
8. surat jaminan perhitungan terhadap
kesanggupan dari salinan keputusan
pihak keluarga, wali, Cuti Menjelang Bebas
lembaga sosial, atau disampaikan kepada
yayasan yang Direktur Jenderal
diketahui oleh Lurah Pemasyarakatan.
atau Kepala Desa
294
atau nama lain yang
menyatakan bahwa : - Direktorat Jenderal
a. Narapidana atau Pemasyarakatan:
Anak tidak akan a. Petugas melakukan
melarikan diri verifikasi usulan
dan/atau pemberian Cuti
melakukan Menjelang Bebas;
perbuatan b. Berdasarkan hasil
melanggar verifikasi apabila
hukum; dan terdapat perbaikan
b. Membantu dalam maka usulan Cuti
membimbing dan Menjelang Bebas
mengawasi dikembalikan kepada
Narapidana atau Kepala Lapas/LPKA
Anak selama untuk dilakukan
mengikuti perbaikan dengan
program Cuti tembusan kepada
Menjelang Bebas. Kepala Kantor
9. bagi narapidana atau Wilayah;
Anak warga negara c. Terhadap hasil
asing (WNA) selain verifikasi usulan yang
sudah benar, Direktur
memenuhi
Jenderal
kelengkapan
Pemasyarakatan
dokumen diatas, juga
atas nama Menteri
harus melengkapi
menetapkan
dokumen :
keputusan
a. Surat jaminan
pemberian Cuti
tidak melarikan Menjelang Bebas;
diri dan akan d. Petugas berdasarkan
menaati penetapan keputusan
persyaratan yang Cuti Menjelang Bebas
telah ditentukan dari Direktur Jenderal
dari : Pemasyarakatan
1) kedutaan melakukan otorisasi
besar/konsula ke UPT
t negara; dan Pemasyarakatan dan
2) keluarga, tembusan kepada
orang, Kepala Kantor
korporasi Wilayah.
yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan
dan kegiatan
narapidana
atau anak
selama
295
berada di
wilayah
Indonesia.
b. Surat keterangan
dari Direktur
Jenderal Imigrasi
atau Pejabat
Imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban
memiliki izin
tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan);
c. Surat keterangan
tidak terdaftar
dalam red notice
dan jaringan
kejahatan
transnasional
teroganisasi
lainnya dari
Sekretariat NCB-
Interpol
Indonesia.

296
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN BIAYA
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN PENGADUAN
PROSEDUR TARIF
LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

15 Cuti - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapa Rp. 0,- Surat Keputusan Kepala 1. Publik menyampaikan
mengunjungi 1. berkelakuan baik dan pemasyarakatan/LPKA: n dokumen Lapas/LPKA Tentang pengaduan melalui sarana
keluarga tidak pernah melakukan a. Petugas wajib Pemberian Cuti yang disediakan
kategori pelanggaran tata tertib Lapas/LPKA dimintakan Mengunjungi Keluarga Lapas/LPKA, Kanwil,
integrasi dalam tahun berjalan; melakukan setelah 7 Kategori Integrasi dan/atau Direktorat
umum (NON 2. masa pidana paling pendataan (tujuh) Umum (Non PP 28/PP 99) Jenderal Pemasyarakatan;
PP 28/PP 99) singkat 12 (dua belas) Narapidana atau Hari kepada Anak dan 2. Pengaduan dikelola oleh
bulan bagi Narapidana Anak untuk dapat Narapidana Narapidana. Unit Layanan Pengaduan
dan 6 (enam) bulan bagi diberikan cuti dan Anak dengan menyampaikan
Anak; mengunjungi berada di rekomendasi kepada
3. tidak terlibat perkara lain keluarga berdasarkan Lapas/LPKA Kepala Lapas/LPKA,
yang dijelaskan dalam surat permintaan ; Kepala Kanwil dan/atau
surat keterangan dari keluarga Narapidana 2. Kelengkapa Dirjen Pemasyarakatan;
pihak Kejaksaan Negeri atau Anak; n dokumen 3. Kepala Lapas/LPKA,
setempat; b. Pemenuhan wajib Kepala Kanwil, dan
4. telah menjalani 1/2 Pendataan dilakukan terpenuhi Direktur Jenderal
(satu per dua) dari terhadap syarat paling lama Pemasyarakatan
masa pidananya bagi pemberian cuti 1/3 (satu menelaah dan memberi
Narapidana dan 3 (tiga mengunjungi per tiga) arahan dalam rangka
bulan masa pidana bagi keluarga dan masa merespon pengaduan;
Anak; kelengkapan pidana 4. Pejabat yang terkait
5. telah menjalani dokumen; sejak dengan pelayanan
asimilasi; c. Hasil pendataan Narapidana melakukan perbaikan
6. ada permintaan dari dilakukan berada di dan/atau memberikan
salah satu pihak pemeriksaan dalam Lapas, dan klarifikasi kepada publik
keluarga yang harus sidang Tim Pengamat 3 (tiga) yang menyampaikan
diketahui oleh ketua Pemasyarakatan bulan sejak pengaduan.
rukun tetangga dan Lapas/LPKA; Anak
lurah atau kepala desa d. TPP Lapas/LPKA berada di
setempat; merekomendasikan LPKA;
7. ada jaminan keamanan usulan pemberian 3. dalam hal
dari pihak keluarga cuti mengunjungi surat
termasuk jaminan tidak keluarga kepada pemberitah
akan melarikan diri yang Kepala Lapas/LPKA; uan ke
diketahui oleh ketua e. Kepala Lapas/LPKA Kejaksaan
rukun tetangga dan menetapkan Negeri
lurah atau kepala desa pemberian cuti tidak
setempat atau nama mengunjungi mendapatk
lainnya; keluarga berdasarkan an balasan
8. telah layak untuk rekomendasi Tim paling lama
297
diberikan izin Cuti Pengamat 12 (dua
Mengunjungi Keluarga Pemasyarakatan belas) hari
berdasarkan Lapas/LPKA; terhitung
pertimbangan yang f. Cuti mengunjungi sejak surat
diberikan oleh tim keluarga disampaikan pemberitah
pengamat kepada Narapidana uan
pemasyarakatan atas atau Anak yang dikirim,
dasar laporan bersangkutan dengan Cuti
penelitian tembusan Kepala Mengunjun
kemasyarakatan dari Kantor Wilayah dan gi Keluarga
Bapas setempat, Direktur Jenderal tetap
tentang pihak keluarga Pemasyarakatan; diberikan.
yang akan menerima g. Pemberian Cuti
narapidana atau Anak, Mengunjungi
keadaan lingkungan Keluarga
masyarakat sekitarnya dilaksanakan melalui
dan pihak lain yang ada sistem informasi
hubungannya dengan pemasyarakatan
narapidana atau Anak yang terintegrasi
yang bersangkutan; antara Unit Pelaksana
9. Cuti Mengunjungi Teknis
Keluarga tidak dapat Pemasyarakatan,
diberikan kepada Kantor Wilayah,
Narapidana yang masih dengan Direktorat
mempunyai denda, uang Jenderal
pengganti dan restitusi Pemasyarakatan;
yang belum dibayar h. CMK harus
lunas. diberitahukan kepada
Kepala Bapas
- Cuti Mengunjungi Keluarga setempat untuk
tidak dapat diberikan dilakukan
kepada : pengawasan;
1. Narapidana yang i. CMK dilaksanakan
melakukan tindak dengan pengamanan
pidana terorisme, dalam bentuk
narkotika dan pengawalan oleh
prekursor narkotika, petugas Lapas/LPKA
psikotropika, dengan :
korupsi, kejahatan 1) mengantar
terhadap keamanan Narapidana atau
negara dan kejahatan Anak yang
hak asasi manusia yang bersangkutan ke
berat, serta kejahatan tempat kediaman
transnasional Keluarga; dan
terorganisasi lainnya; 2) menjemput dari
2. terpidana mati; tempat kediaman
298
3. Narapidana yang Keluarga untuk
dipidana hukuman kembali ke
seumur hidup; Lapas/LPKA.
4. Narapidana yang j. Petugas Lapas/LPKA
terancam jiwanya; yang melakukan
5. Narapidana yang pengawalan wajib
diperkirakan akan mengisi dan
mengulangi tindak menandatangani
pidana. berita acara serah
terima Narapidana
- Narapidana yang melakukan atau Anak dengan
tindak pidana narkotika dan Keluarganya yang
prekursor narkotika serta disaksikan oleh ketua
psikotropika yang tidak rukun tetangga
diberikan Cuti Mengunjungi setempat;
Keluarga merupakan k. Narapidana atau
Narapidana yang masa Anak yang menjalani
pidananya 5 (lima) tahun CMK wajib
atau lebih. melaporkan diri
kepada ketua rukun
- Persyaratan administratif tetangga atau
dibuktikan dengan pejabat keamanan
melampirkan dokumen: setempat.
1. petikan putusan l. Dalam hal
pengadilan dan berita Narapidana atau
acara pelaksanaan Anak yang
putusan pengadilan; melaksanakan Cuti
2. surat pemberitahuan ke Mengunjungi
Kejaksaan Negeri Keluarga :
tentang rencana 1) tidak melapor
pemberian Cuti kepada ketua
Mengunjungi Keluarga rukun tetangga
terhadap Narapidana atau pejabat
atau Anak yang keamanan
bersangkutan; setempat;
3. salinan daftar perubahan 2) melampaui batas
dari Kepala Lapas/LPKA; waktu
4. surat permintaan dari pelaksanaan Cuti
pihak keluarga yang Mengunjungi
harus diketahui oleh : Keluarga yang
a. ketua rukun diizinkan; atau
tetangga; dan 3) melarikan diri
b. lurah atau kepala atau
desa setempat atau menyalahgunaka
nama lainnya. n pelaksanaan
5. surat pernyataan dari Cuti Mengunjungi
299
Narapidana atau Anak Keluarga untuk
tidak akan melarikan diri kepentingan lain,
dan tidak melakukan dinyatakan
perbuatan melanggar melakukan
hukum; pelanggaran
6. surat jaminan disiplin dan
kesanggupan dari pihak dijatuhi
keluarga diketahui oleh hukuman/tindaka
lurah atau kepala desa n disiplin
atau nama lain yang m. Penjatuhan
menyatakan Narapidana hukuman/tindakan
atau Anak tidak akan disiplin dicatat dalam
melarikan diri dan tidak register F dan tidak
melakukan perbuatan berhak mendapat
melanggar hukum; CMK untuk 1 (satu)
7. laporan penelitian tahun berikutnya;
kemasyarakatan dari n. Kepala Lapas/LPKA
Kepala Bapas; wajib menyampaikan
8. laporan perkembangan laporan kepada
pembinaan yang Kepala Kantor
ditandatangani oleh Wilayah dan Direktur
Kepala Lapas/LPKA; Jenderal
9. Bagi narapidana atau Pemasyarakatan
Anak warga negara asing mengenai
(WNA) harus melengkapi pelanggaran CMK dan
dokumen tambahan, penjatuhan
yaitu: hukuman/tindakan
a. Surat jaminan tidak disiplin tersebut.
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang
telah ditentukan dari
1) Kedutaan besar/
konsulat negara
2) Keluarga, orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan
narapidana atau
Anak selama
berada di
wilayah
Indonesia
b. Surat keterangan
300
dari Direktur
Jenderal Imigrasi
atau pejabat imigrasi
yang ditunjuk yang
menyatakan bahwa
yang bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan).
10. khusus Narapidana
Warga Negara Asing,
surat keterangan tidak
terdaftar dalam red
notice dan jaringan
kejahatan transnasional
terorganisasi lainnya dari
Sekretariat NCB-Interpol
Indonesia;
11. Cuti Mengunjungi
Keluarga hanya dapat
dilaksanakan di wilayah
hukum Kantor Wilayah
setempat;
12. Cuti Mengunjungi
Keluarga tidak boleh
dilaksanakan pada hari
minggu atau hari libur
nasional;
13. Cuti Mengunjungi
Keluarga dapat diberikan
untuk waktu paling lama
2 (dua) hari atau 2 x 24
(dua kali dua puluh
empat) jam terhitung
sejak Narapidana atau
Anak tiba di tempat
kediaman;
14. Cuti Mengunjungi
Keluarga dapat diberikan
kepada Narapidana atau
Anak paling singkat 3
(tiga) bulan sekali.

301
PENANGANAN
JENIS
SISTEM METODE DAN PRODUK PENGADUAN
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF
PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN
MASUKAN
16 Pembebasan - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan dokumen Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik
bersyarat 1. bersedia bekerja sama Pemasyarakatan wajib dimintakan Direktur Jenderal menyampaikan
kategori dengan penegak hukum a. Petugas Lapas setelah 7 (tujuh) Hari Pemasyarakatan pengaduan
integrasi PP 99 untuk membantu mendata Narapidana berada di Tentang melalui sarana
membongkar perkara Narapidana yang Lapas; Pemberian yang disediakan
akan diusulkan Lapas, Kanwil,
tindak pidana yang 2. Kelengkapan dokumen Pembebasan
dan/atau
dilakukannya; pemberian wajib terpenuhi paling Bersyarat
Direktorat
2. telah menjalani paling pembebasan lama 1/2 (satu per Kategori Integrasi Jenderal
sedikit 2/3 (dua per bersyarat; dua) masa pidana PP 99 kepada Pemasyarakatan;
tiga) masa pidana, b. Pemenuhan sejak Narapidana Narapidana. 2. Pengaduan
dengan ketentuan 2/3 Pendataan berada di Lapas; dikelola oleh Unit
(dua per tiga) masa dilakukan terhadap 3. apabila surat Layanan
pidana tersebut paling syarat pemberian permohonan Pengaduan
sedikit 9 (sembilan) pembebasan keterangan bersedia dengan
bulan; bersyarat dan bekerjasama dengan menyampaikan
3. berkelakuan baik kelengkapan penegak hukum rekomendasi
selama menjalani dokumen; untuk membantu kepada Kepala
c. TPP Lapas Lapas, Kepala
masa pidana sekurang- membongkar tindak
merekomendasikan Kanwil dan/atau
kurangnya 9 (sembilan) pidana yang
usulan Dirjen
bulan terakhir dihitung dilakukannya tidak Pemasyarakatan;
sebelum tanggal 2/3 pembebasan mendapatkan balasan
bersyarat kepada 3. Kepala Lapas,
(dua per tiga) masa paling lama 12 (dua Kepala Kanwil,
pidana; Kepala Lapas belas) hari kerja, dan Direktur
4. apabila penahanan berdasarkan data terhitung sejak surat Jenderal
Narapidana yang
terputus maka permohonan dikirim, Pemasyarakatan
telah memenuhi menelaah dan
berkelakuan baik dalam maka Kepala Lapas
syarat; memberi arahan
kurun waktu 9 dapat melampirkan
d. Apabila Kepala dalam rangka
(sembilan) bulan bukti surat
Lapas menyetujui merespon
terakhir dihitung sejak permohonan tersebut;
usulan pengaduan;
mulai ditahan kembali 4. dalam hal surat
berdasarkan 4. Pejabat yang
didalam Lapas; pemberitahuan ke
rekomendasi TPP terkait dengan
5. telah menjalani Kejaksaan Negeri tidak pelayanan
Lapas, selanjutnya
asimilasi paling sedikit mendapatkan balasan melakukan
Kepala Lapas
1/2 (satu per dua) dari paling lama 12 (dua perbaikan
menyampaikan
sisa masa pidana yang usulan tersebut belas) hari terhitung dan/atau
wajib dijalani; kepada Direktur sejak surat memberikan
6. bagi Narapidana tindak Jenderal pemberitahuan dikirim, klarifikasi kepada
pidana terorisme, harus Pemasyarakatan pembebasan bersyarat publik yang
juga telah menunjukkan tetap diberikan; menyampaikan
dengan tembusan
kesadaran dan 5. Apabila ada pengaduan.
Kepala Kantor
302
penyesalan atas Wilayah; permintaan perbaikan
kesalahan yang e. Berkas usulan usulan pembebasan
menyebabkan dijatuhi pembebasan bersyarat dari
pidana dan menyatakan bersyarat di upload Direktur Jenderal
ikrar : ke Sistem Pemasyarakatan, maka
a. kesetiaan kepada Informasi petugas melakukan
Negara Kesatuan Pemasyarakatan perbaikan dalam
Republik Indonesia melalui SDP Fitur jangka waktu 3 (tiga)
secara tertulis bagi Integrasi; hari terhitung sejak
Narapidana Warga f. Apabila ada pengembalian usulan
Negara Indonesia; permintaan pembebasan bersyarat
atau perbaikan usulan diterima;
b. tidak akan pembebasan 6. Kepala Kantor
mengulangi bersyarat dari Wilayah melakukan
perbuatan tindak Direktur Jenderal verifikasi terhadap
pidana terorisme Pemasyarakatan, tembusan usul
secara tertulis bagi maka petugas pemberian
Narapidana Warga Lapas melakukan pembebasan bersyarat
Negara Asing. perbaikan; paling lama 3 (tiga)
g. Hasil perbaikan hari terhitung sejak
- Persyaratan administratif usulan pemberian tanggal usul
dibuktikan dengan pembebasan pemberian
bersyarat
melampirkan dokumen: pembebasan bersyarat
1. surat keterangan disampaikan diterima dari Kepala
kembali oleh
bersedia bekerjasama Lapas;
Kepala Lapas
untuk membantu 7. Direktur Jenderal
kepada Direktur
membongkar tindak melakukan verifikasi
Jenderal
pidana yang usul pemberian
Pemasyarakatan
dilakukannya yang pembebasan bersyarat
untuk
ditetapkan oleh mendapatkan paling lama 3 (tiga)
instansi penegak hari terhitung sejak
persetujuan
hukum; dengan tembusan tanggal usul pemberian
2. petikan putusan Kepala Kantor pembebasan bersyarat
pengadilan dan berita Wilayah; diterima dari Kepala
acara pelaksanaan h. Petugas mencetak Lapas;
putusan pengadilan; salinan keputusan 8. Direktur Jenderal
3. laporan perkembangan pembebasan Imigrasi
pembinaan yang bersyarat yang menyampaikan surat
ditandatangani oleh sudah keterangan dibebaskan
Kepala Lapas; mendapatkan dari kewajiban
4. laporan penelitian otorisasi dari memiliki izin tinggal
kemasyarakatan yang Direktur Jenderal paling lama 12 (dua
dibuat oleh Pembimbing Pemasyarakatan; belas) Hari terhitung
Kemasyarakatan yang i. Petugas melakukan sejak tanggal
diketahui oleh Kepala pengecekan permohonan diterima;
Bapas; terhadap salinan 9. Direktur Jenderal
303
5. surat pemberitahuan ke keputusan meminta rekomendasi
Kejaksaan Negeri pembebasan dari instansi terkait
tentang rencana bersyarat; (jangka waktu paling
pemberian Pembebasan j. Apabila terdapat lama 12 hari kerja
Bersyarat terhadap kesalahan terhitung sejak
Narapidana yang terhadap salinan tanggal diterimanya
bersangkutan; keputusan permintaan
6. salinan register F dari pembebasan rekomendasi), maka
Kepala Lapas; bersyarat Direktur Jenderal
7. salinan daftar disampaikan Pemasyarakatan
perubahan dari Kepala Kepada Direktur menyampaikan
Lapas; Jenderal pertimbangan
8. surat pernyataan dari Pemasyarakatan. pemberian asimilasi
Narapidana tidak akan kepada Menteri
melarikan diri dan tidak - Divis Pemasyarakatan untuk mendapatkan
melakukan perbuatan Kantor Wilayah persetujuan;
melanggar hukum; Kementerian Hukum dan 10. Jika pimpinan instansi
9. surat jaminan HAM terkait tidak
kesanggupan dari pihak a. Petugas melakukan menyampaikan
keluarga, atau wali, verifikasi usulan rekomendasi
atau lembaga sosial, pemberian pemberian
atau instansi pembebasan pembebasan bersyarat
pemerintah, atau bersyarat; paling lambat 12 (dua
instansi swasta, atau b. Petugas belas) hari terhitung
yayasan yang diketahui menyampaikan hasil sejak tanggal
oleh lurah atau kepala verifikasi usulan diterimanya
pembebasan
desa atau nama lain : permintaan
bersyarat kepada
a. Narapidana tidak rekomendasi dari
Kepala Kantor
akan melarikan diri Direktur Jenderal
Wilayah;
dan/atau tidak Pemasyarakatan, maka
c. Kepala Kantor
melakukan Direktur Jenderal
Wilayah
perbuatan Pemasyarakatan
menyampaikan hasil
melanggar hukum; menyampaikan
verifikasi usulan
dan pertimbangan
pembebasan
b. Membantu dalam pemberian
bersyarat kepada
membimbing dan Direktur Jenderal pembebasan bersyarat
mengawasi Pemasyarakatan; kepada Menteri untuk
Narapidana selama d. Petugas mencetak mendapatkan
mengikuti program tembusan salinan persetujuan;
pembebasan keputusan 11. Petugas mencetak
bersyarat. pembebasan salinan keputusan
10. salinan surat bersyarat yang sudah pembebasan bersyarat
keterangan pelaku mendapatkan disertai buku
utama dari kejaksaan otorisasi dari Direktur pembebasan
bagi Narapidana yang Jenderal bersyarat Narapidana
melakukan tindak (buku veerlop) yang
304
pidana money Pemasyarakatan; sudah mendapatkan
laundering, trafficking, e. Petugas memeriksa otorisasi dari Direktur
illegal logging dan illegal salinan keputusan Jenderal
fishing; pembebasan Pemasyarakatan 3
11. khusus Narapidana bersyarat; (tiga) hari sebelum
Warga Negara Asing, f. Apabila terdapat tanggal pelaksanaan.
surat jaminan tidak kesalahan terhadap
melarikan diri dan akan salinan keputusan
menaati persyaratan pembebasan
yang telah ditentukan bersyarat
dari : disampaikan kepada
a. kedutaan Direktur Jenderal
besar/konsulat Pemasyarakatan.
negara; dan
b. keluarga, orang, - Direktorat Jenderal
atau korporasi yang Pemasyarakatan
bertanggung jawab a. Petugas melakukan
atas keberadaan verifikasi usulan
dan kegiatan pemberian
Narapidana, selama pembebasan
berada di wilayah bersyarat;
Indonesia. b. Berdasarkan hasil
12. Khusus Narapidana verifikasi apabila
Warga Negara Asing terdapat perbaikan
juga harus melampirkan maka usulan
surat keterangan dari pembebasan
Direktur Jenderal bersyarat
Imigrasi atau Pejabat dikembalikan
kepada Kepala
Imigrasi yang ditunjuk
Lapas untuk
yang menyatakan
dilakukan
bahwa yang
perbaikan dengan
bersangkutan
tembusan kepada
dibebaskan dari
Kepala Kantor
kewajiban memiliki izin
Wilayah;
tinggal (surat
c. TPP Pusat
dimintakan oleh
memberikan
Direktorat Jenderal rekomendasi
Pemasyarakatan); terhadap usulan
13. khusus Narapidana pembebasan
Warga Negara Asing, bersyarat kepada
surat keterangan tidak Direktur Jenderal
terdaftar dalam red Pemasyarakatan;
notice dan jaringan d. Direktur Jenderal
kejahatan transnasional Pemasyarakatan
terorganisasi lainnya meminta
dari Sekretariat NCB-
305
Interpol Indonesia; rekomendasi dari
14. bagi Narapidana yang instansi terkait;
dipidana karena e. Direktur Jenderal
melakukan tindak Pemasyarakatan
pidana terorisme juga mengirimkan hasil
harus melampirkan verifikasi kepada
surat keterangan telah Menteri untuk
mengikuti Program mendapatkan
Deradikalisasi dari persetujuan
Kepala Lapas dan/atau terhadap
Kepala Badan Nasional keputusan
Penanggulangan pemberian
Terorisme; pembebasan
15. bagi Narapidana yang bersyarat;
dipidana karena f. Dalam hal Menteri
melakukan tindak memberikan
pidana korupsi juga persetujuan
harus melampirkan sebagaimana
bukti telah membayar dimaksud, Direktur
lunas denda dan/atau Jenderal
uang pengganti; Pemasyarakatan
16. bagi Narapidana atas nama Menteri
menetapkan
kategori PP 99 Tahun
keputusan
2012 yang tidak
pemberian
memenuhi persyaratan
pembebasan
untuk mendapat
bersyarat;
Pembebasan Bersyarat,
g. Petugas
maka tidak dapat
berdasarkan
diberikan Asimilasi Kerja
penetapan
Sosial. keputusan
pembebasan
bersyarat dari
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
melakukan
otorisasi ke UPT
Pemasyarakatan
dan tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah.

306
17 Layanan - Persyaratan - Lembaga 1. Kelengkapan dokumen Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik
pembebasan substantif: pemasyarakatan: wajib dimintakan setelah Direktur menyampaikan
bersyarat 1. telah menjalani a. petugas Lapas 7 (tujuh) Hari Narapidana Jenderal pengaduan melalui
kategori masa pidana mendata berada di Lapas; Pemasyarakatan sarana yang
integrasi PP paling singkat 2/3 Narapidana yang 2. Kelengkapan dokumen Tentang disediakan Lapas,
(dua per tiga), akan diusulkan wajib terpenuhi paling
28 Pemberian Kanwil, dan/atau
dengan ketentuan pemberian lama 1/2 (satu per dua)
masa pidana sejak Pembebasan Direktorat Jenderal
2/3 (dua per tiga) pembebasan Bersyarat Pemasyarakatan;
Narapidana berada di
masa pidana bersyarat; Kategori 2. Pengaduan dikelola
Lapas;
tersebut paling b. pemenuhan 3. Apabila ada permintaan Integrasi PP 28 oleh Unit Layanan
sedikit 9 pendataan perbaikan usulan kepada Pengaduan dengan
(sembilan) bulan; dilakukan terhadap pembebasan bersyarat Narapidana. menyampaikan
2. berkelakuan baik syarat pemberian dari Direktur Jenderal rekomendasi kepada
selama menjalani pembebasan Pemasyarakatan, maka Kepala Lapas,
masa pidana bersyarat dan petugas Lapas melakukan Kepala Kanwil
paling singkat 9 kelengkapan perbaikan dalam jangka dan/atau Dirjen
(sembilan) bulan dokumen; waktu 3 (tiga) hari Pemasyarakatan;
terakhir dihitung c. TPP Lapas terhitung sejak
3. Kepala Lapas,
sebelum tanggal merekomendasikan pengembalian usulan
pembebasan bersyarat Kepala Kanwil, dan
2/3 (dua per tiga) usulan Direktur Jenderal
masa pidana; pembebasan diterima;
4. dalam hal surat Pemasyarakatan
3. apabila bersyarat kepada
pemberitahuan ke menelaah dan
penahanan Kepala Lapas
Kejaksaan Negeri tidak memberi arahan
terputus maka berdasarkan data
mendapatkan balasan dalam rangka
berkelakuan baik Narapidana yang paling lama 12 (dua merespon
dalam kurun telah memenuhi belas) hari terhitung pengaduan;
waktu 9 syarat; sejak surat 4. Pejabat yang terkait
(sembilan) bulan d. apabila pemberitahuan dikirim,
terakhir dihitung Kepala dengan pelayanan
pembebasan bersyarat
sejak mulai Lapas menyetujui melakukan
tetap diberikan;
ditahan kembali usulan berdasarkan 5. Kepala Kantor Wilayah perbaikan dan/atau
didalam Lapas; rekomendasi TPP melakukan verifikasi memberikan
4. telah mengikuti Lapas, selanjutnya terhadap tembusan usul klarifikasi kepada
program Kepala Lapas pemberian pembebasan publik yang
pembinaan menyampaikan bersyarat paling lama 2 menyampaikan
dengan baik, usulan tersebut (dua) Hari terhitung sejak pengaduan.
tekun, dan kepada Direktur tanggal usul pemberian
bersemangat; Jenderal pembebasan bersyarat
diterima dari Kepala
5. masyarakat dapat Pemasyarakatan
Lapas;
menerima dengan tembusan
6. Direktur Jenderal
program kegiatan Kepala Kantor melakukan verifikasi usul
pembinaan Wilayah; pemberian pembebasan
Narapidana; e. berkas usulan bersyarat paling lama 3
6. bagi Narapidana pembebasan (tiga) hari terhitung sejak
tindak pidana bersyarat di upload tanggal usul pemberian
terorisme, harus ke Sistem pembebasan bersyarat
juga telah Informasi diterima dari Kepala
307
menunjukkan Pemasyarakatan Lapas;
kesadaran dan melalui SDP Fitur 7. Direktur Jenderal Imigrasi
penyesalan atas Integrasi; menyampaikan surat
kesalahan yang f. apabila ada keterangan dibebaskan
menyebabkan permintaan dari kewajiban memiliki
dijatuhi pidana perbaikan usulan izin tinggal paling lama
dan menyatakan pembebasan 12 (dua belas) Hari
terhitung sejak tanggal
ikrar : bersyarat dari
permohonan diterima;
a. kesetiaan Direktur Jenderal
8. Petugas Lapas mencetak
kepada Pemasyarakatan, salinan keputusan
Negara maka petugas pembebasan bersyarat
Kesatuan Lapas melakukan disertai buku pembebasan
Republik perbaikan; bersyarat Narapidana
Indonesia g. hasil perbaikan (buku veerlop) yang
secara tertulis usulan pemberian sudah mendapatkan
bagi pembebasan otorisasi dari Direktur
Narapidana bersyarat Jenderal Pemasyarakatan
Warga Negara disampaikan 3 (tiga) hari sebelum
Indonesia; kembali oleh tanggal pelaksanaan.
atau Kepala Lapas
b. tidak akan kepada Direktur
mengulangi Jenderal
perbuatan Pemasyarakatan
tindak pidana untuk
terorisme mendapatkan
secara tertulis persetujuan
bagi dengan tembusan
Narapidana Kepala Kantor
Warga Negara Wilayah;
Asing. h. petugas mencetak
salinan keputusan
- Persyaratan pembebasan
administratif bersyarat yang
dibuktikan dengan sudah
melampirkan mendapatkan
dokumen: otorisasi dari
1. petikan putusan Direktur Jenderal
pengadilan dan Pemasyarakatan;
berita acara i. petugas melakukan
pelaksanaan pengecekan
putusan terhadap salinan
pengadilan; keputusan
2. laporan pembebasan
perkembangan bersyarat ;
pembinaan yang j. apabila terdapat
ditandatangani kesalahan terhadap
oleh Kepala salinan keputusan
308
Lapas; pembebasan
3. laporan penelitian bersyarat
kemasyarakatan disampaikan
yang dibuat oleh Kepada Direktur
Pembimbing Jenderal
Kemasyarakatan Pemasyarakatan.
yang diketahui
oleh Kepala - Divisi Pemasyarakatan
Bapas; Kantor Wilayah
4. surat Kementerian Hukum
pemberitahuan ke dan HAM:
Kejaksaan Negeri a. petugas melakukan
tentang rencana verifikasi usulan
pemberian pemberian
Pembebasan pembebasan
Bersyarat bersyarat ;
terhadap b. petugas
Narapidana yang menyampaikan
bersangkutan; hasil verifikasi
5. salinan register F usulan
dari Kepala Lapas; pembebasan
6. salinan daftar bersyarat kepada
perubahan dari Kepala Kantor
Kepala Lapas; Wilayah;
7. surat pernyataan c. kepala Kantor
dari Narapidana Wilayah
tidak akan menyampaikan
melarikan diri dan hasil verifikasi
tidak melakukan usulan
perbuatan pembebasan
melanggar bersyarat kepada
hukum; Direktur Jenderal
8. surat jaminan Pemasyarakatan;
kesanggupan dari d. petugas mencetak
pihak keluarga, tembusan salinan
atau wali, atau keputusan
lembaga sosial, pembebasan
atau instansi bersyarat yang
pemerintah, atau sudah
instansi swasta, mendapatkan
atau yayasan otorisasi dari
yang diketahui Direktur Jenderal
oleh lurah atau Pemasyarakatan;
kepala desa atau e. petugas memeriksa
nama lain, salinan keputusan
9. khusus pembebasan
Narapidana Warga bersyarat;
309
Negara Asing, f. apabila terdapat
surat jaminan kesalahan terhadap
tidak melarikan salinan keputusan
diri dan akan pembebasan
menaati bersyarat
persyaratan yang disampaikan
telah ditentukan kepada Direktur
dari : Jenderal
a. kedutaan Pemasyarakatan.
besar/konsulat
negara; dan - Direktorat Jenderal
b. keluarga, Pemasyarakatan:
orang atau a. Petugas melakukan
korporasi verifikasi usulan
yang pemberian
bertanggung pembebasan
jawab atas bersyarat;
keberadaan b. berdasarkan hasil
dan kegiatan verifikasi apabila
Narapidana, terdapat perbaikan
selama usulan
berada di pembebasan
wilayah bersyarat maka
Indonesia. dikembalikan
10. Khusus kepada Kepala
Narapidana Warga Lapas untuk
Negara Asing juga dilakukan
harus perbaikan dengan
melampirkan tembusan kepada
surat keterangan Kepala Kantor
dari Direktur Wilayah;
Jenderal Imigrasi c. terhadap hasil
atau Pejabat verifikasi usulan
Imigrasi yang yang sudah benar,
ditunjuk yang Direktur Jenderal
menyatakan Pemasyarakatan
bahwa yang atas nama Menteri
bersangkutan menetapkan
dibebaskan dari keputusan
kewajiban pemberian
memiliki izin pembebasan
tinggal (surat bersyarat;
dimintakan oleh d. petugas
Direktorat berdasarkan
Jenderal penetapan
Pemasyarakatan); keputusan
11. khusus pembebasan
310
Narapidana Warga bersyarat dari
Negara Asing, Direktur Jenderal
surat keterangan Pemasyarakatan
tidak terdaftar melakukan
dalam red notice otorisasi ke UPT
dan jaringan Pemasyarakatan
kejahatan dan tembusan
transnasional kepada Kepala
terorganisasi Kantor Wilayah.
lainnya dari
Sekretariat NCB-
Interpol
Indonesia;
12. bagi Narapidana
yang dipidana
karena melakukan
tindak pidana
terorisme juga
harus
melampirkan
surat keterangan
telah mengikuti
Program
Deradikalisasi dari
Kepala Lapas
dan/atau Kepala
Badan Nasional
Penanggulangan
Terorisme.

311
18 Pembebasan - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan dokumen Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik
bersyarat 1. Pembebasan pemasyarakatan/LPKA: wajib dimintakan setelah Direktur menyampaikan
kategori Bersyarat dapat a. petugas Lapas/LPKA 7 (tujuh) hari Narapidana Jenderal pengaduan melalui
integrasi diberikan kepada mendata Narapidana dan Anak berada di Pemasyarakatan sarana yang
Narapidana yang Lapas/LPKA;
umum (NON atau Anak yang Tentang disediakan
telah memenuhi 2. Kelengkapan dokumen
PP 28/PP 99) akan diusulkan wajib terpenuhi paling Pemberian Lapas/LPKA,
syarat : pemberian Pembebasan Kanwil, dan/atau
lama 1/2 (satu per dua)
a. telah menjalani pembebasan Bersyarat Direktorat Jenderal
masa pidana sejak
masa pidana bersyarat; Narapidana berada di Kategori Pemasyarakatan;
paling singkat 2/3 b. pemenuhan Lapas; Integrasi Umum 2. Pengaduan dikelola
(dua per tiga), pendataan dilakukan 3. Kelengkapan dokumen (Non PP 28/ PP oleh Unit Layanan
dengan ketentuan terhadap syarat wajib dipenuhi paling 99) kepada Pengaduan dengan
2/3 (dua per tiga) lama 1/3 (satu per tiga)
pemberian Narapidana dan menyampaikan
masa pidana masa pidana sejak Anak
pembebasan Anak. rekomendasi
tersebut paling berada di LPKA;
bersyarat dan kepada Kepala
sedikit 9 4. Apabila ada
kelengkapan permintaan perbaikan Lapas/LPKA, Kepala
(sembilan) bulan;
b. berkelakuan baik dokumen; usulan pembebasan Kanwil dan/atau
selama menjalani c. TPP Lapas/LPKA bersyarat dari Direktur Dirjen
masa pidana merekomendasikan Jenderal Pemasyarakatan;
paling singkat 9 usulan pembebasan Pemasyarakatan, maka 3. Kepala Lapas/LPKA,
(sembilan) bulan bersyarat kepada 5. petugas Lapas/LPKA Kepala Kanwil, dan
Kepala Lapas/LPKA melakukan perbaikan Direktur Jenderal
terakhir dihitung
berdasarkan data dalam jangka waktu 3 Pemasyarakatan
sebelum tanggal
Narapidana atau (tiga) hari terhitung menelaah dan
2/3 (dua per tiga) sejak pengembalian
masa pidana; Anak yang telah memberi arahan
usulan pembebasan
c. apabila memenuhi syarat; bersyarat diterima; dalam rangka
penahanan d. apabila Kepala 6. Dalam hal surat merespon
terputus maka Lapas/LPKA pemberitahuan tidak pengaduan;
berkelakuan baik menyetujui usulan mendapatkan surat 4. Pejabat yang terkait
dalam kurun berdasarkan balasan dari Kejaksaan dengan pelayanan
waktu 9 rekomendasi TPP Negeri paling lama 12 melakukan
(sembilan) bulan Lapas/LPKA, (dua belas) Hari untuk perbaikan dan/atau
terakhir dihitung selanjutnya Kepala Narapidana dan 7 (tujuh) memberikan
sejak mulai Lapas/LPKA Hari untuk Anak terhitung klarifikasi kepada
ditahan kembali sejak tanggal surat
menyampaikan publik yang
didalam Lapas; pemberitahuan dikirim,
usulan tersebut Pembebasan Bersyarat menyampaikan
d. telah mengikuti kepada Direktur pengaduan.
tetap diberikan;
program Jenderal 7. dalam hal surat
pembinaan Pemasyarakatan permintaan keterangan
dengan baik, dengan tembusan bukan pelaku utama ke
tekun, dan Kepala Kantor Kejaksaan Negeri tidak
bersemangat; mendapatkan balasan
Wilayah;
e. masyarakat dapat paling lama 12 (dua
e. berkas usulan
menerima belas) hari terhitung
pembebasan
program kegiatan sejak surat
bersyarat di upload
pembinaan pemberitahuan dikirim,
ke Sistem Informasi
312
Narapidana; Pemasyarakatan maka Kepala Lapas
melalui SDP Fitur melampirkan bukti surat
2. Pembebasan Integrasi; permintaan keterangan
Bersyarat dapat f. apabila ada bukan pelaku utama;
diberikan kepada 8. Kepala Kantor
permintaan
Anak yang telah Wilayah melakukan
perbaikan usulan verifikasi terhadap
memenuhi syarat: pembebasan tembusan usul pemberian
a. telah menjalani bersyarat dari pembebasan bersyarat
masa pidana Direktur Jenderal paling lama 2
paling sedikit 1/2 Pemasyarakatan, 9. (dua) Hari terhitung sejak
(satu per dua) maka petugas tanggal usul pemberian
masa pidana; Lapas/LPKA pembebasan bersyarat
b. berkelakuan baik diterima dari Kepala
melakukan
selama menjalani Lapas/LPKA;
perbaikan;
masa pidana 10. Petugas melakukan
g. hasil perbaikan
paling singkat 3 verifikasi usulan
usulan pemberian pemberian pembebasan
(tiga) bulan
terakhir dihitung pembebasan bersyarat dalam jangka
sebelum tanggal bersyarat waktu paling lama 3
1/2 (satu per disampaikan (tiga) hari terhitung
dua) masa kembali oleh Kepala sejak tanggal usulan
pidana; Lapas/LPKA kepada pembebasan bersyarat
Direktur Jenderal diterima dari Kepala
c. apabila
Pemasyarakatan Lapas/LPKA;
penahanan
untuk mendapatkan 11. Direktur Jenderal Imigrasi
terputus maka menyampaikan surat
berkelakuan baik persetujuan dengan
keterangan dibebaskan
dalam kurun tembusan Kepala dari kewajiban memiliki
waktu 3 (tiga) Kantor Wilayah; izin tinggal paling lama 12
bulan terakhir h. petugas mencetak (dua belas) Hari
dihitung sejak salinan keputusan terhitung sejak tanggal
mulai ditahan pembebasan permohonan diterima;
kembali didalam bersyarat yang 12. Petugas mencetak Salinan
LPKA; sudah mendapatkan Keputusan Pembebasan
d. dalam hal Anak otorisasi dari Bersyarat disertai Buku
dijatuhi pidana Direktur Jenderal Pembebasan Bersyarat
kumulatif berupa Narapidana atau Anak
Pemasyarakatan;
pidana penjara (Buku Veerlop) yang
i. petugas melakukan sudah mendapatkan
dan pidana pengecekan otorisasi dari Direktur
denda, pidana terhadap salinan Jenderal Pemasyarakatan
denda diganti keputusan 3 (tiga) hari sebelum
dengan pelatihan pembebasan tanggal pelaksanaan.
kerja sesuai bersyarat ;
dengan ketentuan
j. apabila terdapat
peraturan
kesalahan terhadap
perundang-
salinan keputusan
undangan;
pembebasan
e. Bagi Anak yang
bersyarat
313
dalam disampaikan Kepada
putusannya juga Direktur Jenderal
dijatuhi pidana Pemasyarakatan.
pelatihan kerja,
dapat terlebih - Divisi Pemasyarakatan
dahulu Kantor Wilayah
melaksanakan Kementerian Hukum
pelatihan kerja dan HAM:
sebelum a. petugas melakukan
menjalani verifikasi usulan
Pembebasan pemberian
Bersyarat. pembebasan
Pelatihan kerja
bersyarat ;
dilaksanakan di
b. petugas
lembaga lain yang
menyampaikan hasil
ditunjuk sesuai
verifikasi usulan
putusan
pengadilan atau pembebasan
rekomendasi bersyarat kepada
Pembimbing Kepala Kantor
Kemasyarakatan; Wilayah;
f. selama Anak c. kepala Kantor
menjalani Wilayah
pelatihan kerja menyampaikan hasil
pengganti pidana verifikasi usulan
denda, Anak pembebasan
tinggal bersama bersyarat kepada
orangtua/wali, Direktur Jenderal
lembaga sosial, Pemasyarakatan;
atau lembaga lain d. petugas mencetak
yang ditunjuk. tembusan salinan
keputusan
- Persyaratan administratif pembebasan
dibuktikan dengan bersyarat yang
melampirkan dokumen: sudah mendapatkan
1. petikan putusan hakim otorisasi dari
pengadilan dan berita Direktur Jenderal
acara pelaksanaan Pemasyarakatan;
putusan pengadilan; e. petugas memeriksa
2. salinan akta kelahiran salinan keputusan
atau surat keterangan pembebasan
dari Kepala Lapas/LPKA bersyarat;
yang menerangkan
f. apabila terdapat
bahwa Anak belum
kesalahan terhadap
berumur 18 (delapan
salinan keputusan
belas) tahun;
pembebasan
3. laporan perkembangan
bersyarat
314
pembinaan yang disampaikan
ditandatangani oleh kepada Direktur
Kepala Lapas/LPKA; Jenderal
4. Laporan penelitian Pemasyarakatan.
kemasyarakatan yang
dibuat oleh Pembimbing - Direktorat Jenderal
Kemasyarakatan yang Pemasyarakatan:
diketahui oleh Kepala a. petugas
Bapas; melakukan
5. surat pemberitahuan ke verifikasi usulan
Kejaksaan Negeri tentang pemberian
rencana pemberian pembebasan
Pembebasan Bersyarat
bersyarat;
terhadap Narapidana
b. berdasarkan hasil
atau Anak yang
verifikasi apabila
bersangkutan;
terdapat perbaikan
6. salinan register F dari
Kepala Lapas/LPKA; usulan pembebasan
7. salinan daftar perubahan bersyarat maka
dari Kepala Lapas/LPKA; dikembalikan
8. surat pernyataan dari kepada
Narapidana atau Anak Kepala Lapas/LPKA untuk
tidak akan melakukan dilakukan perbaikan dengan
perbuatan melanggar tembusan kepada Kepala
hukum; Kantor Wilayah;
9. surat jaminan c. terhadap hasil
kesanggupan dari pihak verifikasi usulan
keluarga, wali, lembaga yang sudah benar,
sosial, instansi Direktur Jenderal
pemerintah, instansi Pemasyarakatan
swasta, atau yayasan atas nama Menteri
yang diketahui oleh lurah menetapkan
atau kepala desa atau keputusan pemberian
nama lain; pembebasan bersyarat;
10. khusus Narapidana atau d. petugas
Anak Warga Negara berdasarkan
Asing, surat jaminan penetapan
tidak melarikan diri dan keputusan
akan menaati pembebasan
persyaratan yang telah bersyarat dari
ditentukan dari: Direktur Jenderal
a. kedutaan Pemasyarakatan
besar/konsulat
melakukan
negara; dan
otorisasi ke UPT
b. keluarga, orang atau
Pemasyarakatan
korporasi yang
dan tembusan
bertanggung jawab
kepada Kepala
315
atas keberadaan dan Kantor Wilayah.
kegiatan Narapidana
atau Anak, selama
berada di wilayah
Indonesia.
11. khusus Narapidana atau
Anak Warga Negara
Asing juga harus
melampirkan surat
keterangan dari Direktur
Jenderal Imigrasi atau
Pejabat Imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan bahwa yang
bersangkutan dibebaskan
dari kewajiban memiliki
izin tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan);
12. khusus Narapidana atau
Anak Warga Negara
Asing, surat keterangan
tidak terdaftar dalam red
notice dan jaringan
kejahatan transnasional
terorganisasi lainnya dari
Sekretariat NCB-Interpol
Indonesia);
13. salinan surat keterangan
bukan pelaku utama dari
kejaksaan bagi
Narapidana yang
melakukan tindak pidana
money laundering,
trafficking, illegal logging
dan illegal fishing.

316
JENIS PENANGANAN
JANGKA BIAYA
NO PRODUK ERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR PRODUK LAYANAN PENGADUAN
WAKTU TARIF
LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

19 Pembinaan 1. Tahanan/Narapidana yang 1. Petugas pembinaan melaksanakan 210 menit Rp. 0,- 1. Ibadah harian 1. Adanya sarpras pengaduan
kesadaran telah memenuhi syarat membuat program pembinaan 2. Ibadah Mingguan yang ditempel melalui
keagamaan mengikuti kegiatan kerohanian sesuai dengan agama 3. Perayaan hasi banner dengan
pembinaan tahap awal yang dianut oleh narapidana. Besar Keagamaan mencantumkan alamat web
2. Narapidana yang telah 2. Setelah ditentukan program atau nomer telepon atau
memenuhi syarat mengikuti pembinaan yang sesuai maka SMS yang bisa dihubungi,
kegiatan pembinaan Tahap membuat rencana kerja sama atau media telekomunikasi
lanjutan Pertama lainnya, kotak pengaduan
dengan stakeholder seperti MUI
(pembinaan dalam Lapas)
Kabupaten/Kota, Yayasan yang tersedia di tempat
3. Narapidana yang telah
Keagamaan (Baznas, Dompet layanan kunjungan
memenuhi syarat mengikuti
Dhuafa, Pesantren, Yayasan yang 2. Setelah pengaduan masuk
kegiatan pembinaan Tahap
lanjutan Kedua (Tahap dikelola oleh Gereja, dll) Kantor maka pengelola
asimilasi) Agama setempat, Instansi Negeri mengklasifikasikan jenis
4. Narapidana yang telah maupun swasta (contoh ; Perusahaan aduan untuk mencari solusi
memenuhi syarat mengikuti Swasta seperti Baitul Mal yang tepat dalam
kegiatan pembinaan Tahap Pupuk Kujang, Yazri yayasan amil Zakat mengelola aduan tersebut
Akhur (tahap integrasi) Pupuk Sriwijaya, dll) 3. Melaporkan setiap aduan
3. Membuat perjanjian kerja kepada Kepala
sama/MoU dengan stakeholder memberikan alternatif
4. Melaksanakan Pre test untuk penanganan aduan
mengetahui tingkat pengetahuan tersebut
keagamaan narapidana 4. Membuat laporan
5. Menentukan kelas atau penanganan aduan kepada
kelompok belajar berdasarkan kantor wilayah Pengaduan
hasil Pre test dikelola oleh Unit
6. Narapidana/Tahanan melakukan Layanan Pengaduan
absensi secara manual atau dengan menyampaikan
menggunakan finger scan yang rekomendasi kepada
terkoneksi dengan SDP Pembinaan Kepala Lapas/Rutan;
7. Narapidana dikumpulkan oleh 5. Kepala UPT Lapas/Rutan
Petugas pembinaan pada tempat menelaah dan member
yang disediakan untuk kegiatan arahan dalam rangka
bimbingan rohani di Lapas/Rutan; merespon pengaduan;
8. Narapidana/Tahanan menerima 6. Pejabat yang terkait
bimbingan rohani sesuai dengan dengan pelayanan
agama dan kepercayaannya melakukan perbaikan
masing-masing. dan/atau memberikan
9. Pencatatan hasil pembinaan klarifikasi kepada publik
Kesadaran Beragama yang menyampaikan
pengaduan.
317
20 Pendidikan 1. Narapidana yang A. Organisasi Pendidikan dan Rp. 0,- 1. Manufaktur 1. Publik menyampaikan
dan pelatihan ditempatkan pada Lapas - Perencanaan, dilakukan dengan pelatihan (Mebelair, pengaduan melalui
keterampilan Medium atau Lapas melalui Assessment terhadap keterampilan Perbatikan, sarana yang disediakan
Minimum potensi kegiatan industri yang tingkat pemula, Penjahitan, UPT Lapas;
lanjutan dan
2. Narapidana yang akan dilakukan dengan melihat : Perkulitan, 2. Kepala UPT Lapas
mahir
berdasarkan hasil a. Sumber daya masnusia; dilaksanakan Anyaman, menelaah dan member
assessment dari assessor b. Pendanaan; sesuai dengan Perkayuan, arahan dalam rangka
memiliki minat dan bakat c. Sarana dan prasarana; jenis bidang Perbatuan, merespon pengaduan;
3. Narapidana yang telah d. Informasi; kegiatan Pengelasan, 3. Pejabat yang terkait
disidangkan dalam Sidang e. Mitra Kerjasama; latihan Peralatan rumah, dengan pelayanan
TPP (Tim Pengamat f. Kelompok Usaha keterampilan kerajinan, melakukan perbaikan
Pemasyarakatan) di g. Pemasaran. yang Pembuatan pupuk) dan/atau memberikan
Lembaga Pemasyarakatan - Pelaksanaan perencanaan dilaksanakan, 2. Agribisnis klarifikasi kepada publik
dilakukan oleh: sesuai dengan (Pertanian, yang
atas rekomendasi assessor
standar dari
4. Narapidana yan belum a. Direktorat Jenderal Perkebunan, menyampaikan pengaduan.
penyelenggaran
pernah mengikuti jneis Pemasyarakatan untuk skala pelatihan Peternakan,
kegiatan Pendidikan dan nasional dan internasional; keterampilan Perikanan)
pelatihan keterampilan b. Divisi Pemasyarakatan untuk 3. Jasa
skala wilayah daerah provinsi; (Salon/barbershop,
dan Pijat refleksi , Cuci
c. LAPAS untuk skala wilayah mobil/motor,
daerah kabupaten/kota. Hasil Bengkel
pelaksanaan perencanaan mobil/motor,
disampaikan kepada Ditjen Laundry, Teknologi
Pemasyarakatan secara Informasi , Tenaga
berjenjang Pertukangan, Tata
- Pelaksanaan Pendidikan dan Boga)
Pelatihan Keterampilan sesuai
jenis Pendidikan dan pelatihan
keterampilan yang telah
ditetapkan,
- Pemasaran hasil industri, terdiri
dari :
a. Pasar Digital
b. Pasar Konvensional
- Monitoring, dilakukan terhadap
kegiatan :
a. perencanaan;
b. pendidikan dan pelatihan
keterampilan;
c. pemasaran.
- Kepala Lapas wajib melaporkan
secara berkala terhadap
pelaksanaan Pendidikan dan
pelatihan keterampilan kepada
Ditjen Pemasyarakatan secara
318
berjenjang. Laporan tersebut
paling sedikit memuat :
a. Pelaksanaan pelatihan dan
keterampilan;
b. pemasaran;
c. jumlah setoran penerimaan
negara bukan pajak ke kas
negara

B. WBP
- Petugas pembinaan melakukan
pendataan WBP yang memiliki
minat dan bakat
- Assessmen kepada WBP oleh
Pejabat Pengampu bidang
Pembinaan
- Pengarahan kepada WBP yang
memenuhi syarat;
- Penandatanganan kontrak
kesepakatan;
- Pelaksanaan Pelatihan kerja bagi
WBP.
● Calon peserta di registrasi
dan verifikasi identitas,
mengisi absensi dan
menerima kit pelatihan.
Peserta diminta
mempelajarinya terlebih
dahulu agar memiliki
gambaran tentang materi
pelatihan yang akan diterima
● Pembukaan dengan materi
penyampaian arahan
kebijakan revitalisasi dan
penjelasan teknis pelatihan,
agar peserta pelatihan
memahami arah kebijakan
dan tujuan penyelenggaraan
pelatihan
● Pelaksanaan pelatihan sesuai
dengan bahan ajar/ silabus
yang ditetapkan
● Pelaksanaan ujian
(sertifikasi) dilaksanakan
setelah semua bahan ajar/
silabus selesai disampaikan
319
dan di praktekkan

320
JENIS PENANGANAN
JANGKA BIAYA
NO PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR PRODUK LAYANAN PENGADUAN
WAKTU TARIF
LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

21 Izin luar biasa 1. permohonan tertulis dari 1. Narapidana/keluarga/kuasa hukum Paling lama 1 Rp. 0,- Surat Izin Luar 1. Publik menyampaikan
Narapidana/keluarga/kuasa mengajukan permohonan izin luar (satu) hari Biasa Kepala Lapas/ pengaduan melalui sarana
hukum tentang izin luar biasa dilengkapi dengan dokumen kerja Rutan. yang disediakan UPT Lapas/
biasa dalam hal: persyaratan; Rutan;
a. adanya keluarga yang 2. Kepala Lapas/Rutan memberikan 2. Pengaduan dikelola oleh
sakit keras atau Izin Luar Biasa berdasarkan Unit Layanan Pengaduan
meninggal dunia; hasil penelitian lapangan dan dengan menyampaikan
b. menjadi wali nikah rekomendasi sidang TPP. rekomendasi kepada Kepala
untuk anak 3. Narapidana memperoleh Surat Ijin Lapas/ Rutan;
kandungnya; atau dari Kepala Lapas/ Rutan; 3. Kepala UPT Lapas/ Rutan
c. membagi warisan. 4. Narapidana dikawal oleh Petugas menelaah dan memberi
2. pernyataan jaminan secara Pemasyarakatan dan Polisi arahan dalam rangka
tertulis dari penjamin; merespon pengaduan;
3. identitas penjamin 4. Pejabat yang terkait dengan
Narapidana (KTP dan KK); pelayanan melakukan
4. Surat Keterangan dari perbaikan dan/atau
Kepala Desa/ Lurah yang memberikan klarifikasi
Menerangkan kebenaran kepada publik yang
terkait alasan izin luar menyampaikan pengaduan.
biasa.

321
22 Pembinaan 1. Tahanan/Narapidana yang 1. Petugas pembinaan membuat 45 menit Rp. 0,- kegiatan pembinaan 1. Adanya sarpras pengaduan
. kesehatan telah memenuhi syarat program pembinaan kesehatan kesehatan jasmani. yang ditempel melalui
jasmani mengikuti kegiatan jasmani. banner dengan
pembinaan tahap awal 2. Setelah ditentukan program mencantumkan alamat web
2. Narapidana yang telah pembinaan yang sesuai maka atau nomer telepon atau
memenuhi syarat membuat rencana kerja SMS yang bisa dihubungi,
mengikuti kegiatan 3. Narapidana/Tahanan melakukan atau media telekomunikasi
pembinaan Tahap lanjutan absensi secara manual atau lainnya, kotak pengaduan
Pertama (pembinaan dalam menggunakan finger scan yang yang tersedia di tempat
Lapas) terkoneksi dengan SDP Pembinaan layanan kunjungan
3. Narapidana yang telah 4. Narapidana dikumpulkan oleh 2. Setelah pengaduan masuk
memenuhi syarat Petugas pembinaan pada maka pengelola akan
mengikuti kegiatan tempat yang disediakan untuk mengklasifikasikan jenis
pembinaan Tahap lanjutan kegiatan pembinaan kesehatan aduan untuk mencari solusi
Kedua (Tahap asimilasi) jasmani; yang tepat dalam mengelola
4. Narapidana yang telah 5. Narapidana/Tahanan melaksanakan aduan tersebut
memenuhi syarat kegiatan kesehatan jasmani. 3. Melaporkan setiap aduan
mengikuti kegiatan 6. Pencatatan hasil pembinaan kepada Kepala dan
pembinaan Tahap Akhur kesehatan jasmani memberikan alternatif
(tahap integrasi) penanganan aduan tersebut
4. Membuat laporan
penanganan aduan kepada
kantor wilayah
5. Pengaduan dikelola oleh
Unit Layanan Pengaduan
dengan menyampaikan
rekomendasi kepada Kepala
Lapas/Rutan;
6. Kepala UPT Lapas/Rutan
menelaah dan member
arahan dalam rangka
merespon pengaduan;
7. Pejabat yang terkait dengan
pelayanan melakukan
perbaikan dan/atau
memberikan klarifikasi
kepada publik yang
menyampaikan pengaduan.

322
JENIS PENANGANAN
JANGKA BIAYA
NO PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR PRODUK LAYANAN PENGADUAN
WAKTU TARIF
LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

23 Pembinaan 1. Tahanan/Narapidana 1. Petugas pembinaan membuat 45 menit. Rp. 0,- Kegiatan pembinaan 1. Adanya sarpras pengaduan
kesenian yang telah memenuhi program pembinaan kesenian. kesenian. yang ditempel melalui
syarat mengikuti 2. Setelah ditentukan program banner dengan
kegiatan pembinaan pembinaan yang sesuai maka mencantumkan alamat web
tahap awal membuat rencana kerja atau nomer telepon atau
3. Narapidana/Tahanan melakukan SMS yang bisa dihubungi,
2. Narapidana yang telah
absensi secara manual atau atau media telekomunikasi
memenuhi syarat
lainnya, kotak pengaduan
mengikuti kegiatan menggunakan finger scan yang
yang tersedia di tempat
pembinaan Tahap terkoneksi dengan SDP Pembinaan
layanan kunjungan
lanjutan Pertama 4. Narapidana dikumpulkan oleh 2. Setelah pengaduan masuk
(pembinaan dalam Petugas pembinaan pada tempat maka pengelola
Lapas) yang disediakan untuk kegiatan mengklasifikasikan jenis
3. Narapidana yang telah pembinaan kesenian; aduan untuk mencari solusi
memenuhi syarat 5. Narapidana/Tahanan yang tepat dalam mengelola
mengikuti kegiatan melaksanakan kegiatan aduan tersebut
pembinaan Tahap pembinaan kesenian. 3. Melaporkan setiap aduan
lanjutan Kedua (Tahap 6. Pencatatan hasil pembinaan kepada Kepala memberikan
kesenian alternatif penanganan
asimilasi)
aduan tersebut
4. Narapidana yang telah
4. Membuat laporan
memenuhi syarat penanganan aduan kepada
mengikuti kegiatan kantor wilayah
pembinaan Tahap 5. Pengaduan dikelola oleh
Akhur (tahap integrasi) Unit Layanan Pengaduan
dengan menyampaikan
rekomendasi kepada Kepala
Lapas/Rutan;
6. Kepala UPT Lapas/Rutan
menelaah dan member
arahan dalam rangka
merespon pengaduan;
7. Pejabat yang terkait dengan
pelayanan melakukan
perbaikan dan/atau
memberikan klarifikasi
kepada publik yang
menyampaikan pengaduan.

323
24 Pameran 1. Undangan mengikuti 1. Penyelenggara mengajukan 2-3 hari Rp. 0,- Pelaksanaan 1. Adanya sarpras pengaduan
hasil karya pameran; proposal; kerja. Pameran Hasil yang ditempel melalui
narapidana 2. Adanya Hasil Karya 2. Pejabat yang melaksanakan Karya Narapidana banner dengan
Narapidana. fungsi kegiatan pameran mencantumkan alamat web
menyeleksi untuk mengikuti atau nomer telepon atau
kegiatan pameran/menolak. SMS yang bisa dihubungi,
atau media telekomunikasi
lainnya, kotak pengaduan
yang tersedia di tempat
layanan kunjungan
2. Setelah pengaduan masuk
maka pengelola akan
mengklasifikasikan jenis
aduan untuk mencari solusi
yang tepat dalam mengelola
aduan tersebut
3. Melaporkan setiap aduan
kepada Kepala dan
memberikan alternatif
penanganan aduan tersebut
4. Membuat laporan
penanganan aduan kepada
kantor wilayah
5. Pengaduan dikelola oleh
Unit Layanan Pengaduan
dengan menyampaikan
rekomendasi kepada Kepala
Lapas/Rutan;
6. Kepala UPT Lapas/Rutan
menelaah dan member
arahan dalam rangka
merespon pengaduan;
7. Pejabat yang terkait
dengan pelayanan
melakukan perbaikan
dan/atau memberikan
klarifikasi kepada publik
yang menyampaikan
pengaduan.

324
PENANGANAN
JENIS
SISTEM METODE DAN BIAYA PENGADUAN
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN
PROSEDUR TARIF SARAN DAN
LAYANAN
MASUKAN
25 Pemindahan 1. Permohonan tertulis dari 1. Narapidana/keluarga/kuasa 1. Untuk permohonan Rp. 0,- Surat pesetujuan/ 1. Publik
atas Narapidana/keluarga/kuasa hukum mengajukan yang diajukan di Lapas, penolakan Kepala menyampaikan
permintaan hukum yang memuat permohonan pemindahan paling lama 10 hari kerja Kanwil/Dirjen Pas pengaduan melalui
sendiri/keluar alasan pemindahan; dilengkapi dengan dokumen sejak persyaratan tentang Persetujuan, sarana yang
ga/ kuasa persyaratan foto copy KK, dinyatakan lengkap dan atau Penolakan disediakan UPT
2. Putusan pengadilan yang
sudah disidang TPP, Lapas/Rutan/Kanwil
hukum telah berkekuatan hokum KTP, Pernyataan Permohonan Pemindahan
pengusulan diteruskan ke /Ditjenpas
(dalam tetap dan berita acara Jaminan,Pernyataan biaya Kanwil atau ditolak; Narapidana Atas
2. Pengaduan dikelola
wilayah dan pelaksanaan putusan; ditanggung pemohon; 2. Untuk permohonan Permintaan Sendiri.
oleh Unit Layanan
antar wilayah) 3. Pernyataan jaminan secara 2. Terhadap permohonan tersebut, yang diteruskan kepada Pengaduan dengan
tertulis dari penjamin; dilaksanakan penelitian Kanwil, paling lama 14 hari menyampaikan
4. Identitas penjamin kemasyarakatan (Litmas asal kerja sejak persyaratan rekomendasi
Narapidana (KTP dan KK); dan Litmas tujuan). dinyatakan lengkap dan kepada Kepala
3. Kepala Lapas/Rutan sudah disidang TPP, Lapas/Rutan/kanwil
Syarat (Tambahan) meneruskan permohonan Kakanwil menerbitkan /Ditjenpas;
1. FC Daftar Perubahan pemindahan berdasarkan hasil surat 3. Kepala UPT
sidang TPP kepada Kakanwil. (persetujuan/penolakan) Lapas/Rutan/
2. Pernyataan jaminan secara
4. Kakanwil berdasarkan sidang sesuai rekomendasi TPP. Kakanwil/Dirjenpas
tertulis dari penjamin; Pengusulan diteruskan ke
3. Surat Keterangan tidak TPP menerbitkan surat menelaah dan
Ditjen Pas (untuk memberi arahan
memiliki perkara lain persetujuan/penolakan (untuk pemindahan antar
pemindahan dalam satu dalam rangka
4. Surat Keterangan Dokter wilayah); merespon
5. Salinan Kartu Pembinaan propinsi), untuk pemindahan 3. Untuk di Ditjen pengaduan;
6. Daftar Register “F” keluar Propinsi Kakanwil Pas, paling lama 4. Pejabat yang
7. Litmas Asal dan Tujuan membuat usulan pemindahan persyaratan dinyatakan terkait dengan
8. Keputusan TPP antar Wilayah dan meneruskan lengkap dan sudah pelayanan
Lapas/Rutan dan Kanwil kepada Ditjen Pemasyarakatan; disidang TPP, pengusulan melakukan
9. Surat Pernyataan bahwa 5. Ditjen Pemasyarakatan sudah dapat diputuskan perbaikan dan/atau
biaya pemindahan berdasarkan sidang TPP untuk disetujui atau memberikan
menerbitkan surat ditolak. klarifikasi kepada
ditanggung oleh pemohon
persetujuan/penolakan sesuai publik yang
rekomendasi TPP Pusat. menyampaikan
6. Kepala Lapas/Rutan/Kakanwil pengaduan.
menerima Surat Persetujuan
atau Penolakan Permohonan
Pemindahan atas permintaan
sendiri dari Kanwil/Ditjen
Pemasyarakatan.

325
26 Pendidikan 1. Telah mengikuti admisi 1. Kabid/Kasi Pembinaan Senin – Jumat selama 4 Rp. 0,- 1. Terselenggaranya 1. Publik
orientasi; mengadakan rapat untuk jam program pendidikan menyampaikan
2. Berkelakuan baik; dan menyelenggarakan bagi pengaduan melalui
3. Keputusan Kepala pendidikan bagi narapidana Narapidana/Tahana sarana yang
Lapas/Rutan untuk mengikuti selama menjalankan n disediakan UPT
pidananya di Lapas 2. Narapidana dapat Lapas/Rutan;
Pendidikan berdasarkan
menyelesaikan 2. Pengaduan dikelola
rekomendasi dari sidang TPP. 2. Mengadakan MoU dengan
pendidikan mereka oleh Unit Layanan
sekolah-sekolah yang Pengaduan dengan
menyelenggarakan pendidikan ke jenjang yang
menyampaikan
kesetaraan melalui kejar lebih tinggi rekomendasi
paket, baik Kejar Paket A, B, kepada Kepala
dan C maupun dengan Lapas/Rutan;
Perguruan Tinggi 3. Kepala UPT
3. Membuat Jadwal kegiatan Lapas/Rutan
belajar mengajar sesuai menelaah dan
tingkat pendidikan narapidana memberi arahan
4. Narapidana/Tahanan diusulkan dalam rangka
oleh wali yang merespon
pengaduan;
mengklasifikasi tingkat
4. Pejabat yang
pendidikan
terkait dengan
Narapidana/Tahanan; pelayanan
5. Narapidana/Tahanan melakukan
memperoleh SK Kepala perbaikan dan/atau
Lapas/Rutan untuk mengikuti memberikan
Pendidikan; klarifikasi kepada
6. Narapidana/Tahanan publik yang
mengikuti program menyampaikan
pendidikan yang disediakan pengaduan.
oleh Lapas/Rutan sesuai
dengan tingkat pendidikan
yang akan ditempuhnya.

326
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN JANGKA
NO PRODUK PERSYARATAN BIAYA TARIF PRODUK LAYANAN PENGADUAN SARAN
PROSEDUR WAKTU
LAYANAN DAN MASUKAN

27 Penyediaan 1. Tersedianya sarana dan 1. Lapas/Rutan/LPKA 15 menit Rp. 0,- 1. Tersedianya bahan bacaan 1. Publik
bahan bacaan prasarana perpustakaan menyediakan sarana dan bagi menyampaikan
2. Adanya buku bacaan prasarana perpustakaan atau narapidana/tahanan/tahanan pengaduan melalui
bagi narapidana tempat baca 2. narapidana/ sarana yang
2. Lapas/Rutan/LPKA tahanan/tahanan disediakan UPT
menyediakan bahan bacaan memperoleh bahan bacaan Lapas/Rutan;
3. Kabid / Kasi Pembinaan dapat 3. Narapidana dapat 2. Pengaduan dikelola
bekerja sama dengan instansi memperkaya ilmu dan oleh Unit Layanan
pemerintah atau swasta pengetahuan dengan rajin Pengaduan dengan
dalam pengadaan buku membaca buku menyampaikan
bacaan dengan system pinjam rekomendasi kepada
buku yaitu setiap 2 atau 3 Kepala Lapas/Rutan;
bulan sekali buku-buku 3. Kepala UPT
tersebut akan ditukar pakai Lapas/Rutan
hal tersebut untuk menelaah dan
memperkaya bahan bacaan memberi arahan
narapidana dalam rangka
4. Petugas pemasyarakatan merespon
menginformasikan tersedianya pengaduan;
bahan bacaan yang dapat 4. Pejabat yang terkait
diakses oleh dengan pelayanan
narapidana/tahanan melakukan perbaikan
5. Narapidana/tahanan dan/atau
mendatangi perpustakaan memberikan
atau ruangan di mana bahan klarifikasi kepada
bacaan disediakan publik yang
6. Narapidana/tahanan mencari menyampaikan
bahan bacaan sesuai dengan pengaduan.
minatnya dengan bantuan
petugas pemasyarakatan
7. Narapidana/tahanan
mencatatkan peminjaman
bahan bacaan pada register
perpustakaan dengan bantuan
petugas pemasyarakatan
8. Maksimal peminjaman bahan
bacaan oleh
narapidana/tahanan adalah
lima dua hari dan dapat
diperpanjang
327
28 Pengangkatan 1. Persyaratan 1. Wali warga binaan Rp. 0,- SK Penetapan Pengangkatan/ 1. Publik
pemuka dan menjadi pemuka pemasyarakatan Pemberhentian Pemuka/Tamping menyampaikan
tamping bagi narapidana melakukan asesmen pengaduan melalui
tindak pidana terhadap narapidana yang sarana yang
umum : akan diajukan sebagai disediakan UPT
a. masa pidana Pemuka atau Tamping; Lapas/Rutan;
paling sedikit 3 2. Wali warga binaan 2. Pengaduan dikelola
(tiga)tahun pemasyarakatan oleh Unit Layanan
b. telah menjalani berdasarkan hasil asesmen Pengaduan dengan
1/3 (satu per mengajukan narapidana menyampaikan
tiga) masa dalam sidang TPP; rekomendasi kepada
pidana; 3. Hasil asesmen digunakan Kepala Lapas/Rutan;
c. tidak pernah untuk menentukan layak 3. Kepala UPT
melanggar tata atau tidak layaknya Lapas/Rutan
tertib dan narapidana diajukan ke menelaah dan
tercatat dalam sidang TPP; memberi arahan
register F 4. Kepala Lapas mengangkat dalam rangka
d. sehat jasmani Narapidana sebagai merespon
dan rohani Pemuka dan Tamping pengaduan;
e. pernah diangkat berdasarkan rekomendasi 4. Pejabat yang terkait
sebagai TPP. dengan pelayanan
Tamping paling 5. Kepala Lapas melakukan perbaikan
sedikit 6 memberhentikan Pemuka dan/atau
(enam) bulan atau Tamping jika : memberikan
f. mempunyai a. tidak melaksanakan klarifikasi kepada
kecakapan dan kewajiban : publik yang
keterampilan 1) berperilaku yang menyampaikan
khusus dapat dijadikan pengaduan.
g. mempunyai teladan bagi
bakat Narapidana lainnya
memimpin; 2) melaksanakan
h. mempunyai jiwa kegiatan sesuai
sosial. dengan tanggung
jawab yang
2. Bagi narapidana dibebankan
tindak pidana 3) menjaga kerukunan
terorisme, kehidupan di dalam
narkotika, Lapas
psikotropika, 4) menghindari
korupsi, kejahatan timbulnya konflik
terhadap keamanan antar suku,
Negara, kejahatan agama, ras, dan
hak asasi manusia antar golongan
berat, kejahatan 5) hormat dan taat
transnasional kepada petugas
terorganisasi
328
lainnya untuk
diangkat menjadi b. melakukan pelanggaran
Pemuka, selain tata tertib Lapas
harus memenuhi
persyaratan
sebagaimana pada
narapidana tindak
pidana umum,
harus juga
memenuhi
persyaratan :
a. bersedia
bekerjasama
dengan
penegak hukum
untuk
membantu
membongkar
perkara tindak
pidana yang
dilakukannya
b. telah membayar
lunas denda dan
uang pengganti
sesuai dengan
putusan
pengadilan
untuk
Narapidana
yang dipidana
karena
melakukan
tindak pidana
korupsi;
c. telah mengikuti
program
deradikalisasi
yang
diselenggarakan
oleh Lapas
dan/atau Badan
Nasional
Penanggulangan
Terorisme, serta
menyatakan
ikrar :
329
1) kesetiaan
kepada
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
secara
tertulis
2) tidak akan
mengulangi
perbuatan
tindak
pidana
terorisme
secara
tertulis,
d. Kesediaan
bekerja sama
harus
dinyatakan
secara tertulis
dan ditetapkan
oleh instansi
penegak hukum
e. Narapidana
tindak pidana
narkotika yang
diizinkan
menjadi
pemuka, yakni
dipidana paling
singkat 5 (lima)
tahun

3. Persyaratan
menjadi tamping
bagi narapidana
tindak pidana
umum :
a. telah menjalani
masa pidana
paling singkat 6
(enam) bulan;
b. telah menjalani
1/3 (sepertiga)
masa pidana;
330
c. tidak pernah
melanggar tata
tertib;
d. sehat jasmani
dan rohani;dan
e. mempunyai
kecakapan dan
keterampilan
khusus.

4. Bagi narapidana
tindak pidana
terorisme,
narkotika,
psikotropika,
korupsi, kejahatan
terhadap keamanan
Negara, kejahatan
hak asasi manusia
berat, kejahatan
transnasional
terorganisasi
lainnya untuk
diangkat menjadi
tamping, selain
harus memenuhi
persyaratan
sebagaimana pada
narapidana tindak
pidana umum,
harus juga
memenuhi
persyaratan :
a. bersedia
bekerjasama
dengan
penegak hukum
untuk
membantu
membongkar
perkara tindak
pidana yang
dilakukannya
b. telah membayar
lunas denda dan
uang pengganti
331
sesuai dengan
putusan
pengadilan
untuk
Narapidana
yang dipidana
karena
melakukan
tindak pidana
korupsi;
c. telah mengikuti
program
deradikalisasi
yang
diselenggarakan
oleh Lapas
dan/atau Badan
Nasional
Penanggulangan
Terorisme, serta
menyatakan
ikrar :
1) kesetiaan
kepada
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
secara
tertulis
2) tidak akan
mengulangi
perbuatan
tindak
pidana
terorisme
secara
tertulis,
d. Kesediaan
bekerja sama
harus
dinyatakan
secara tertulis
dan ditetapkan
oleh instansi
penegak hukum
332
e. Narapidana
tindak pidana
narkotika yang
diizinkan
menjadi
tamping, yakni
dipidana paling
singkat 5
(lima) tahun

333
JENIS
BIAYA PENANGANAN PENGADUAN
NO PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN
TARIF SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN

29 Kunjungan 1.Tahanan 1. Pengunjung mendaftarkan - Lapas Medium dan Rp. 0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
keluarga bagi a. Pengunjung diri ke Petugas Kunjungan di Lapas Minimum : kunjungan kepada pengaduan melalui sarana
tahanan, menggunakan UPT Pemasyarakatan Paling lama 30 menit sejak Tahanan, yang disediakan UPT
narapidana, pakaian bebas, melalui loket pendaftaran pengunjung bertemu WBP Narapidana dan Pemasyarakatan;
- Lapas Maksimum Anak
dan anak rapih dan sopan maupun secara online; 2. Pengaduan dikelola oleh Unit
dan Lapas Super
b. Surat izin 2. Pengunjung mengambil Maksimum Security: Layanan Pengaduan dengan
mengunjungi nomor antrian kunjungan Paling lama kunjungan menyampaikan rekomendasi
Tahanan dari 3. Pengunjung menunggu diberikan sesuai Pedoman kepada Kepala UPT
instansi yang panggilan dari Petugas Kerja High Risk Pemasyarakatan;
melakukan Pemasyarakatan 3. Kepala UPT Pemasyarakatan
penahanan berdasarkan nomor urut Catatan : menelaah dan member arahan
c. Identitas antrian Pelaksanaan Kunjungan dalam rangka merespon
pengunjung dan 4. Petugas mendata pada SDP Khusus diatur terpisah pengaduan;
pengikut Kunjungan data pengunjung 4. Pejabat yang terkait dengan
d. Dilaksanakan dan siapa yang dikunjungi pelayanan melakukan
sesuai jadwal 5. Barang bawaan dan perbaikan dan/atau
kunjungan pengunjung digeledah oleh memberikan klarifikasi kepada
e. Kunjungan Petugas publik yang menyampaikan
dibatasi 6. Pengunjung dipertemukan pengaduan.
maksimal 5 dengan Tahanan atau
(lima) narapidana oleh Petugas
Pemasyarakatan di ruang
2.Narapidana dan anak kunjungan.
a. Pengunjung 7. Petugas memastikan
menggunakan Tahanan, narapidana dan
pakaian bebas, anak
rapih dan sopan menggunakan pakaian/
b. Identitas rompi khusus kunjungan
pengunjung dan
pengikut
c. Dilaksanakan
sesuai jadwal
kunjungan
d. Kunjungan
dibatasi
maksimal 5
(lima) orang

3.Khusus Narapidana
Pidana Narkotika dan
334
Terorisme
a. Kunjungan hanya
diberikan kepada
Keluarga Inti
(sesuai Surat
Edaran)

335
30 Pengaduan 1. Identitas dan nomor 1. Pihak pengadu melaporkan Waktu yang dibutuhkan Rp. 0,- Surat penyampaian Pengaduan yang masuk
telpon kontak pengadu pengaduan sejak diterimanya hasil pelayanan disampaikan langsung ke
yang jelas 2. Petugas Unit Layanan pengaduan sampai dengan pengaduan. Direktur Keamanan dan Ketertiban
2. Substansi aduan jelas Pengaduan mencatat sampainya surat melalui Sub Bagian Tata Usaha Dit.
penyampaian hasil Keamanan dan Ketertiban
3. Pihak yang diadukan pengaduan di buku register penanganan pengaduan ke dengan mekanisme tindak lanjut
jelas pengaduan atau email/situs pihak pengadu adalah 14 sebagai berikut:
4. Menyertakan data resmi pengaduan (empat belas) hari kerja dan 1. Publik menyampaikan
dukung aduan 3. Petugas Unit Layanan dapat diperpanjang 14 pengaduan;
(dokumentasi) Pengaduan melakukan verfikasi (empat belas) hari 2. Direktur Keamanan dan
teradap substansi pengaduan Ketertiban mendisposisi
4. Petugas Unit Layanan kepada Kasubdit terkait untuk
Pengaduan melakukan merespons pengaduan;
investigasi terhadap laporan 3. Tim melakukan investigasi
pengaduan terkait aduan;
5. Petugas Unit Layanan 4. Pejabat yang terkait
Pengaduan menyampaikan memberikan klarifikasi kepada
klarifikasi atas laporan pihak yang menyampaikan
pengaduan kepada pihak pengaduan.
pengadu

336
JENIS
SISTEM METODE DAN PRODUK PENANGANAN PENGADUAN
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF
PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN

31 Rujukan 1. Surat permohonan dari 1. Pemohon mengajukan 2 (dua) hari kerja 1. Biaya Surat Pengaduan yang masuk langsung
perawatan yang bersangkutan permohonan kepada Dirjen apabila seluruh transportasi rekomendasi disampaikan ke Direktur Perawatan
lanjutan di dengan dilengkapi Surat Pemasyarakatan melalui persyaratan telah 2. Biaya tentang rujukan Kesehatan dan Rehabilitasi melalui
dilengkapi Administrasi perawatan
luar pernyataan mampu Kepala Lapas/Rutan dan Sub Bagian Tata Usaha dengan
RS lanjutan diluar
lapas/rutan membiayai dan tidak akan Kepala Kantor Wilayah 3. Biaya mekanisme tindak lanjut sebagai
melarikan diri setempat Lapas/Rutan berikut :
perawatan
2. Surat rekomendasi 2. Dokter Rutan/Lapas 1. Publik menyampaikan
rujukan dokter Lapas melakukan tata laksana awal pengaduan;
3. Surat rujukan RS dan membuat rekomendasi 2. Direktur Perawatan Kesehatan
Pemerintah Daerah rujukan sesuai dengan dan Rehabilitasi
setempat ke RS prosedur yang berlaku, Kepala mendisposisikan ke Kasubdit
Pemerintah Provinsi Lapas/Rutan meneruskan Pengawasan Kesehatan
(untuk rujukan luar permohonan rujukan untuk Kasubdit Perawatan Kesehatan
Provinsi) diajukan kepada Direktur Lanjutan agar membuat
4. Surat permohonan izin Jenderal Pemasyarakatan telaahan terkait materi
berobat dari Kepala UPT melalui Kepala Kantor Wilayah pengaduan
(untuk izin berobat luar 3. Dirjen Pemasyarakatan 3. Kasi Pelayanan
Provinsi) menyampaikan kepada KesehatanPerawatan Rujukan
5. Hasil sidang TPP Rutan, Direktur Perawatan Kesehatan membuat telaahan terkait
Lapas dan LPKA dan dan Rehabilitasi materi pengaduan;
Sidang TPP Wilayah 4. Direktur Perawatan Kesehatan 4. Direktur Perawatan Kesehatan
6. Berkas riwayat kesehatan dan Rehabilitasi meneruskan dan Rehabilitasi akan
dan atau penunjang ke Subdit Pengawasan menyampaikan jawaban kepada
medis sebelumnya yang KesehatanPerawatan yang menyampaikan pengaduan
berkaitan dengan Kesehatan Lanjutan tersebut dan melaporkan
pemeriksaan lanjutan 5. Subdit Perawatan Kesehatan kepada Direktur Jenderal
yang akan dilakukan Lanjutanmenugaskan Kasi Pemasyarakatan.
7. Surat Pelayanan KesehatanKasi
pernyataan(persetujuan) Perawatan Rujukanuntuk
rujukan yang melakukan telaahan dokumen
ditandatangani oleh berkoordinasi dengan
pasien atau keluarga profesional dokter untuk
8. Rekam medis yang telaah medisnya
bersangkutan dari 6. Hasil telaahan dibuat sebagai
Lapas/Rutan dasar surat rekomendasi surat
9. Surat pengantar dari jawaban ditanda tangani oleh
Kepala Lapas/Rutan Dirjen Pemasyarakatan
10. Surat pengantar dari 7. Surat rekomendasijawaban
Kantor Wilayah izin berobatdikirimkan ke
Kantor Wilayah
337
8. Kantor wilayah meneruskan
kepada pemohon melalui
Kepala Lapas/Rutan

338
PENANGANAN
JENIS PRODUK BIAYA
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN PENGADUAN SARAN DAN
LAYANAN TARIF
MASUKAN

32 Permohonan izin 1. Surat permohonan 1. Pelaksanaan permintaan rekomendasi 2 (dua) hari kerja Rp. 0,- Surat rekomendasi Pengaduan yang masuk
berobat luar dari yang medis permohonan izin berobat luar dengan syarat permintaan langsung disampaikan ke
provinsi bersangkutan provinsi dapat dilakukan karena seluruh persyaratan rekomendasi medis Direktur Perawatan
2. Surat Rekomendasi adanya berdasarkan rekomendasi telah dilengkapi permohonan izin Kesehatan dan Rehabilitasi
Dokter di dokter Lapas/Rutan dan dokter RS berobat luar melalui Sub Bagian Tata
Lapas/Rutan Rujukan setempat atau permohonan provinsi Usaha dengan mekanisme
3. Rekam medis yang dari WBP tindak lanjut sebagai
bersangkutan 2. Pemohon mengajukan permohonan berikut :
4. Surat pengantar kepada Dirjen Pemasyarakatan melalui 1. Publik menyampaikan
dari Kepala Kepala Lapas/Rutan dan Kepala Kantor pengaduan;
Lapas/Rutan Wilayah setempat 2. Direktur Perawatan
5. Surat pengantar 3. Dirjen Pemasyarakatan menyampaikan Kesehatan dan
dari Kantor Wilayah kepada Direktur Perawatan Kesehatan Rehabilitasi
dan Rehabilitasi mendisposisikan ke
4. Direktur Perawatan Kesehatan dan Kasubdit Pengawasan
Rehabilitasi meneruskan ke Subdit Kesehatan perawatan
Pengawasan Kesehatan perawatan kesehatan lanjutan
kesehatan lanjutan dalam respon
5. Subdit Pengawasan Kesehatan pengaduan;
perawatan kesehatan lanjutan 3. Kasi Pelayanan
menugaskan Kasi perawatan rujukan Kesehatan perawatan
untuk melakukan telaahan rujukan melakukan
berdasarkan dokumen yang diterima perbaikan dan/atau
6. Kasi Perawatan rujukan berkoordinasi memberikan klasifikasi
dengan profesional dokter di kepada publik yang
Direktorat Perawatan Kesehatan dan menyampaikan
Rehabilitasi terkait telaah medisnya pengaduan tersebut.
7. Hasil telaahan dibuat surat
rekomendasi untuk dijadikan bahan
dalam sidang TPP Pusat
8. setelah disetujui dalam sidang TPP
Kasi perawatan rujukan membuat draft
surat jawaban yang ditanda tangani
oleh Dirjen Pemasyarakatan
9. Surat izin berobat dikirimkan ke
Kantor Wilayah
10. Kantor wilayah meneruskan kepada
pemohon melalui Kepala Lapas/Rutan
11. Kepala Lapas/Rutan berkoordinasi ke
RSUD setempat dalam meminta
339
rekomendasi medis

340
JENIS
SISTEM METODE DAN PRODUK PENANGANAN PENGADUAN
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF
PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN

33 Inisiasi terapi 1. Surat Hasil tes HIV 1. Petugas Kesehatan Mengikuti prosedur 1. Biaya Terapi ARV Bagi 1. Publik menyampaikan
ARV bagi WBP Positif memberikan informasi yang berlaku pemeriksaan WBP pengaduan melalui sarana
2. Surat rekomendasi tentang terapi ARV sesuai dengan penunjang fungsi yang disediakan
dari Dokter tentang 2. Pemeriksaan fungsi hati tahapan penata hati Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
tindak lanjut terapi (SGOT/SGPT) WBP laksanaan (SGOT/SGPT) Watkeshab
ARV kepada WBP
3. Dokter memberikan 2. Biaya 2. Kepala
3. Inform Consent
rekomendasi terapi ARV pengambilan Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
kesediaan untuk
mendapatkan terapi 4. Kepala Lapas/Rutan obat ARV Watkeshab memberikan
ARV memberikan surat pengantar 3. Biaya rujukan telaah dan arahan dalam
4. Surat pengantar untuk mengakses ARV dari pasien bila merespon pengaduan
dari Kepala instansi terkait timbul Efek 3. Pejabat terkait melakukan
Lapas/Rutan 5. Petugas Kesehatan samping yang perbaikan dan atau
melaksanaakn pemberian tidak dapat klarifikasi kepada publik
dan pengawasan terhadap diatasi di dalam yang menyampaikan
konsumsi ARV Lapas/Rutan pengaduan
6. Dokter mengevaluasi hasil
terapi dan mengawasi
adanya efek samping yang
timbul
7. Petugas Kesehatan
melakukan pencatatan dan
pelaporan
8. Kepala Lapas/Rutan
memberikan laporan
pemberian ARV per bulan
kepada Ditjen
Pemasyarakatan melalui
Direktorat Perawatan
Kesehatan dan Rehabilitasi

34 Rehabilitasi 1. Surat rekomendasi 1. Kepala Lapas membentuk Tim Mengikuti prosedur 1. Biaya Pengobatan 1. Publik menyampaikan
Narkotika tindak lanjut terapi Methadone yang berlaku pengambilan Methadone Bagi pengaduan melalui sarana
bagi tahanan methadone dari Tim 2. Tim Methadone di Lapas sesuai dengan Methadone ke WBP Pengguna yang disediakan
dan WBP Methadone di Lapas melaksanakan penilaian tahapan Rumah Sakit Napza Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
tentang kebutuhan terapi penatalaksanaan
2. Inform Consent Pengampu Rehabilitasi Watkeshab
kesediaan untuk Methadone bagi WBP oleh Tim Narkotika bagi 2. Kepala
menjalani terapi pengguna Napza Methadonepen Tahanan dan Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
Methadone
3. Tim Methadone di Lapas yelenggaraan WBP dan Anak Watkeshab memberikan
membuat Surat rekomendasi
3. Surat penetapan dari layanan telaah dan arahan dalam
tindak lanjut terapi methadone
341
Kepala Lapas Peserta kepada Kepala Lapas rehabilitasi merespon pengaduan
rehabilitasi narkotika 4. Kepala Lapas membuat surat narkotika 3. Pejabat terkait melakukan
telah menjalani penetapan bagi WBP yang 2. Biaya rujukan perbaikan dan atau
skrining dan asesmen mendapatkan terapi pasien bila klarifikasi kepada publik
dengan hasil yang Methadone timbul Efek yang menyampaikan
sesuai dengan 5. Tim Methadone melaksanakan sampingterjadi pengaduan
ketetapan yang pemberian dan pengawasan kondisi medis
terhadap konsumsi Methadone
berlaku. yang tidak
6. Tim Methadone mengevaluasi dapat diatasi
4. Rehabilitasi narkotika
hasil terapi dan mengawasi
bagi Tahanan dan di dalam
adanya efek samping yang
WBP ditujukan timbul Lapas/ Rutan
untuk : 7. Tim Penilai melakukan
a. Pecandu pencatatan dan pelaporan
narkotika; 8. Kepala Lapas/Rutan
b. Penyalahguna memberikan laporan
narkotika; dan pemberian Methadone per
c. Korban bulan kepada Ditjen
penyalahgunaan Pemasyarakatan melalui
narkotika Direktorat Perawatan
5. Untuk dapat Kesehatan dan Rehabilitasi
memberikan layanan 9. Informasi Awal, diberikan pada
rehabilitasi medis, proses mapenaling (masa
klinik tersebut harus : pengenalan lingkungan) dan
a. Memiliki ijin satu paket dengan informasi
operasional; kesehatan dasar lainnya.
Informasi yang diberikan
b. Memiliki dokter
mencakup:
dan perawatyang
a. Pengenalan dampak buruk
telah mendapat narkotika
pelatihan di b. Pengenalan layanan
bidang gangguan kesehatan dan rehabilitasi
NAPZA. Jika tidak narkotika yang tersedia
tersedia dokter c. Penyakit penyerta akibat
dan perawat penyalahgunaan narkotika
terlatih,maka 10. Skrining. Dari kegiatan
dapat bekerja skrining, didapatkan informasi
sama dengan : mengenai tingkat risiko
1) Lapas atau penyalahgunaan narkotika.
Rutan Tingkat risiko tersebut terdiri
terdekat yang dari tingkat risiko ringan,
memiliki sedang dan berat. Skrining
dokter dan menggunakan instrumen yang
tervalidasi sesuai ketetapan
perawat
yang berlaku.
terlatih.
a. Tahanan dan WBP dengan
2) Puskesmas,
hasil skrining menunjukkan
Rumah Sakit tingkat risiko ringan,
Jiwa atau
342
Rumah Sakit diberikan motivasi untuk
Pemerintah mempertahankan perilaku
atau Rumah bebas narkoba dan
Swasta mengingatkan kembali
setempat. tentang risiko
penyalahgunaan narkotika
edukasi tentang bahaya
dan risiko penyalahgunaan
narkotika.
b. Tahanan dan WBP dengan
hasil skrining menunjukkan
tingkat risiko sedang,
diberikan konseling
adiksidan intervensi
singkat. Selain konseling
adiksidan intervensi
singkat dapat juga
dilakukan asesmen
rehabilitasi.
c. Tahanan dan WBP dengan
hasil skrining menunjukan
tingkat risiko berat,
dilakukan asesmen
rehabilitasi
11. Asesmen Rehabilitasi
Narkotika. Asesmen
rehabilitasi dilakukan minimal
sebanyak 2 (dua) kali, yaitu
pada saat awal dan akhir
rehabilitasi.
12. Pemberian Layanan
Rehabilitasi, yang terdiri dari
layanan :
a. Rehabilitasi Medis;
b. Rehabilitasi Sosial; dan
c. Pascarehabilitasi.

343
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN
PROSEDUR LAYANAN
LAYANAN DAN MASUKAN

35 Rehabilitasi 1. Hasil Tim Asesmen 1. Kepala Lapas Waktu yang Biaya dari DIPA Rehabilitasi Bagi 1. Publik menyampaikan
sosial bagi 2. Surat Keputusan membentuk Tim dibutuhkan sampai Lapas/Rutan Pengguna Napza pengaduan melalui sarana
pengguna Kepala Lapas untuk Asesmen yang terdiri selesai adalah 14 hari (dimungkinkan yang disediakan
napza pelaksanaan dari Dokter, Psikolog, kerja dari sumber Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
rehabilitasi Konselor dan petugas sumber lain Watkeshab
3. Photo Copy rekam pembinaan seperti; BNN, 2. Kepala
medis yang diusulkan 2. Bila tenaga kesehatan Kemensos, Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
4. Rehabilitasi di dalam tersebut tidak tersedia Kemenkes) Watkeshab memberikan
Lapas di dalam Lapas/Rutan telaah dan arahan dalam
a. Seleksi dapat berjejaring merespon pengaduan
Narapidana yang dengan Dinas 3. Pejabat terkait melakukan
akan diberikan Kesehatan, BNN/P. perbaikan dan atau
program 3. Tim assesment klarifikasi kepada publik
rehabilitasi melaksanakan yang menyampaikan
b. Penempatkan assesment sesuai pengaduan
pada dengan instrumen yang
blok/lingkungan telah ditentukan
tempat Program 4. Tim assesment
Rehabilitasi memberikan
5. Rehabilitasi di Luar rekomendasi kepada
Lapas kepala Lapas/Rutan
a. WBP pengguna tentang rehabiltasi
Narkoba murni medis dan sosial serta
tanpa junto tempat rehabilitasi
(pasal 127 UU 5. Kepala lapas/rutan
No. 35/2009). mengusulkan kepada
b. Masa pidana Kantor Wilayah.
diatas 1 tahun 3 6. Kepala Kantor Wilayah
bulan dan telah mengusulkan kepada
mendapat Dirjen Pemasyarakatan
penetapan dari cq. Direktur Perawatan
kanwil serta Kesehatan dan
diusulkan PB Rehabilitasi untuk
setelah melalui rehabilitasi di luar
sidang Tim TPP Lapas/Rutan
Kanwil. 7. Direktur Perawatan
c. Masa pidana Kesehatan dan
paling lama 1 thn Rehabilitasi
3 bulan yang memberikan
telah rekomendasi rehabilitasi
344
mendapatkan
penetapan dari
Kepala
Lapas/Rutan
serta diusulkan
CB setelah
melalui sidang
Tim TPP
Lapas/Rutan
d. Usul tempat
Rehabilitasi yang
ditunjuk

345
JENIS
SISTEM METODE DAN PRODUK PENANGANAN PENGADUAN
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF
PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN

36 Pemberian Terdaftar sebagai Tahanan, - Perencanaan 1. Makan utama Berdasarkan Makanan layak 1. Publik menyampaikan
makan Narapidana atau Anak a. Anggaran 3 kali (pagi, satuan biaya yang sesuai dengan Pengaduan melalui
Petugas menyusun perencanaan siang dan pengadaan BAMA kebutuhan gizi sarana yang
anggaran yang terdiri dari: Malam) bagi tahanan, yang telah disediakan UPT
1) Perencanaan 2. Makanan anak dan ditetapkan Lapas/Rutan dan
biaya untuk selingan 2 kali narapidana di Aplikasi Sipidu/WBS
pengadaan bahan (pagi dan sore) Peraturan Menteri yang disediakan oleh
makanan Keuangan Itjen Kemenkumham;
(makanan utama, tentang standar 2. DitjenPAS dan Kanwil
snack); biaya masukan memberikan
a) Perencanaan pembinaan dalam
biaya untuk rangka memperbaiki
pengadaan sistem
makanan 3. Kepala UPT
tambahan/ext Lapas/Rutan menelaah
rafooding; dan memberi arahan
b) Perencanaan dalam rangka
anggaran merespon;
belanja jasa 4. Pejabat terkait
profesi (ahli melakukan perbaikan
gizi dan juru dan/atau memberikan
masak; klarifikasi kepada
c) Sarana dan publik yang
prasarana. menyampaikan
2) Pengadaan bahan pengaduan.
makanan
a) Perencanaan
pengadaan
bahan
makanan
melalui
penyedia
b) Metode yang
digunakan
berpedoman
pada
Peraturan
Presiden
Republik
Indonesia
346
Nomor 16
Tahun 2018
tentang
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah.
b. Menu
Petugas dapur (ahli gizi dan juru
masak) menyusun menu
disesuaikan dengan AKG,
kerangka menu, biaya,
ketersediaan sarana dan
prasarana, standar resep, standar
porsi, kearifan lokal yang
termuat didalam Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor 40 Tahun 2017.

- Permintaan BAMA
a. Petugas dapur
menyusun daftar
permintaan bahan
makanan kepada
penyedia berdasarkan
menu yang akan
disajikan pada hari
berkenaandan jumlah
ketersedian bahan
makanan diruang
penyimpanan ;
b. Daftar permintaan
bahan makanan
disusun dan
dikirimkan kepada
penyedia
seharisebelumnya
sebelum pukul 17.00;
c. Bila terjadi
penambahan jumlah
penghuni pada hari
berkenaan sehingga
mengakibatkan
kekurangan jumlah
bahan makanan
tertentu maka
petugas dapur agar
347
membuat daftar
permintaan bahan
makanan tambahan
dan segera
disampaikan kepada
PPK untuk diteruskan
kepada pihak
penyedia dan
diketahui oleh Kepala
Lapas/LPKA/Rutan
d. Bila terjadi
pengurangan jumlah
penghuni pada hari
berkenaan sehingga
mengakibatkan
kelebihan jumlah
bahan makanan
tertentu, maka
petugas dapur dapat
menyimpan bahan
makanan di gudang
penyimpanan sesuai
dengan mekanisme
penyimpanan bahan
makanan;
e. Petugas dapur agar
membuat daftar
rekapitulasi
permintaan bahan
makanan bulanan
kepada pihak
penyedia/vendor
sebagai bahan
laporan kepada
Kepala
Lapas/LPKA/Rutan.

- Penerimaan BAMA
a. Kepala
Lapas/LPKA/Rutan
membentuk
tim/panitia
penerimaan bahan
makanan yang terdiri
dari unsur bidang
perawatan, keamanan
348
dan tata usahaserta
berisikan uraian tugas
tentang mekanisme
penerimaan bahan
makanan;
b. Tim membuat daftar
periksa penerimaan
bahan makanan yang
berisikan tentang
jumlah bahan
makanan yang
diminta sesuai
dengan daftar
permintaan bahan
makanan;
c. Tim memeriksa
kesesuaian jumlah
dengan
menimbang/menguku
r antara bahan
makanan pada daftar
permintaan dengan
bahan makanan yang
diterima dan faktur
pembelian;
d. Tim membuat daftar
spesifikasi bahan
makanan yang
tertuang di dalam
kontrak untuk
memudahkan pada
saat proses
penerimaan;
e. Tim memeriksa
kesesuaian kualitas
bahan makanan yang
dikirimkan dari
penyedia berdasarkan
spesifikasi bahan
makanan;
f. Tim membuat berita
acara pengembalian
bahan makanan yang
tidak sesuai dengan
spesifikasi bahan
makanan dan segera
349
memberitahukan
kepada pihak
penyedia;
g. Tim membuat berita
acara kesesuaian
jumlah dan kualitas
bahan makanan yang
dikirim dari penyedia;
h. Tim membuat berita
acara serah terima
bahan makanan
kepada petugas
dapur;
i. Bahan makanan
diterima oleh petugas
dapur dan dibawa ke
tempat pengolahan
bahan makanan
(dapur);
j. Tim membuat laporan
dan rekapitulasi
kegiatan penerimaaan
bahan makanan
secara bulanan dan
disampaikan kepada
Kepala
Lapas/LPKA/Rutan.

- Penyimpanan BAMA
a. Petugas dapur
menerima bahan
makanan dari
tim/panitia
penerimaan bahan
makanan;
b. Petugas dapur
menyimpan bahan
makanan di ruang
penyimpanan bahan
makanan (tersedia
fasilitas penyimpanan
seperti
kulkas/freezer/chiller/
rak penyimpanan;
c. Petugas dapur
membuat buku
350
catatan keluar
masuknya bahan
makanan yang
digunakan sebagai
kontrol penyimpanan
bahan makanan bila
terjadi kelebihan
bahan makanan pada
hari berkenaan yang
dijelaskan
sebagaimana di
uraian mekanisme
penerimaan bahan
makanan di atas;
d. Bahan makanan yang
disimpan di ruang
penyimpanan
digunakan pada hari
berikutnya sesuai
dengan daftar menu;
e. Petugas dapur
mendistribusikan
bahan makanan dari
ruang penyimpanan
ke bagian pengolahan
berdasarkan dari
permintaan juru
masak

- Pengolahan BAMA
a. Persiapan Memasak
1) Petugas
dapur/pembantu
juru masak
mencuci bahan
makanan;
2) Menimbang bahan
makanan;
3) Mengupas,
menyiangi akan
diperoleh berat
bersih bahan
makanan yang
akan dimasak;
4) Memotongbahan
351
makanan
tertentu;
5) Mempersiapkan
bumbu-bumbu
b. Mengolah Makanan
1) Juru masak
memasak bahan
makanan
berdasarkan
susunan menu
yang telah
ditentukandan
dipersiapkan;
2) Bila terdapat
permintaan menu
diet/khusus sakit,
petugas dapur
mengolah bahan
makanan
berdasarkan
permintaan menu
diet dari petugas
medis.

- Penyajian makanan
- Pendistribusian makanan
a. Tersusunnya tim
pendistribusian
makanan yang
anggotanya terdiri
dari petugas dapur
dan petugas
keamanan yang
dituangkan dalam
surat keputusan
Kepala Unit Pelaksana
Teknis;
b. Petugas dapur
menyerahkan
makanan kepada
petugas keamanan
untuk didistribusikan
ke kamar hunian;
c. Petugas dapur
membuat berita acara
serah terima
352
makanan dan air
minum yang
ditandatangani oleh
petugas
pengamanan;
d. Jadwal
pendistribusian
makanan setiap pukul
07.00, 12.00 dan
17.00;
e. Jadwal
pendistribusian air
minum disesuaikan
dengan kebijakan
Ka.UPT dengan
penyajian sebanyak 2
liter dalam 1 (satu)
hari menggunakan
galon/derigen air
minum isi ulang;
f. Bila dalam
pemenuhan air
minum bagi
narapidana sebanyak
2 (dua) liter kurang,
maka Lapas dapat
memberikan air
minum tambahan
yang berasal dari
mesin filter milik
internal Lapas.

- Penerapan higiene
sanitasi makanan
a. Perorangan
1) Tersedia media
penyuluhan
tentang
mekanisme
pelaksanaan
higene
dansanitasi
perorangan di
area dapur;
2) Petugas dapur
berbadan sehat
353
yang dibuktikan
dengan surat
keterangan
dokter;
3) Setiap petugas
harus memiliki
buku
pemeriksaan
kesehatan yang
berlaku dan
menjalani
pemeriksaan
kesehatan secara
berkala;
4) Selalu mencuci
tangansebelum
bekerja, setelah
bekerja dan
setelah keluar
dari
toilet/jamban;
5) Memakai pakaian
kerja yang bersih
dan tidak
menggunakannya
diluar tempat
jasaboga;
6) Tidak
merokokdan
makan/mengunya
h selama
mengelola
makanan;
7) Tidak memakai
perhiasan
8) Selalu
menggunakan
masker/tutup
hidung,celemek/a
pron, penutup
rambut dan
sepatu kedap air;
9) Menggunakan
sarung tangan
plastik sekali
pakai pada saat
354
penyajian
makanan;
10) Mengikuti
pelatihan dan
memiliki sertifikat
higiene sanitasi
makanan
b. Peralatan
makan/minum dan
peralatan dapur
1) Tersedia media
penyuluhan
tentang
mekanisme
pelaksanaan
higiene dan
sanitasi peralatan
makan/minum
dan dapur di area
dapur;
2) Petugas dapur
melakukan
pemisahan,
membuang sisa
makanan dan
menyiramnya
dengan air
mengalir;
3) Petugas dapur
mencuci dalam
bak
menggunakan
alat bantu, sikat,
spons, sabut dan
sabun cuci piring
untuk
membersihkan
sisa makanan
atau lemak
4) Petugas dapur
membilas dalam
bak/wadah yang
terpisah dari bak
saat mencuci dan
menggunakan air
bersih mengalir;
355
5) Petugas dapur
meniriskan dan
mengeringkan
peralatan yang
telah dicuci bersih
pada tempat yang
telah disediakan

- Pelaporan
- Monitoring dan evaluasi
a. Kepala
Lapas/LPKA/Rutan
1) Melaksanakan
kegiatan
monitoring dan
evaluasi
penyelenggaraan
makanan
mengacu pada
surat Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
Nomor PAS-
PW.02.01 –03
Tanggal 15
Januari 2019
tentang
Monitoring dan
Evaluasi
Penyelenggaraan
Makanan bagi
Tahanan, Anak
dan Narapidana di
Lembaga
Pemasyarakatan/
Lembaga
Pembinaan
Khusus
Anak/Rumah
Tahanan Negara
dengan
menggunakan
instrumen terlampir sebagai
indikator penilaian;
2) Mengadakan
rapat koordinasi
356
bersama
petugas/pihak
yang terlibat
dalam kegiatan
penyelenggaraan
makanan setiap
bulannya untuk
mengevaluasi
atas kinerja
petugas dan
pihak
penyedia/vendor;
3) Kegiatan
monitoring dan
evaluasi atas
kinerja pihak
penyedia/vendor
bahan makanan
menggunakan
instrumen
penilaian kinerja
pihak
penyedia/vendor;
4) Mengirimkan hasil
monitoring dan
evaluasi atas
kinerja petugas
penyelenggaraan
makanan dan
pihak
penyedia/vendor
kepada Kepala
Kantor Wilayah
Kementerian
Hukum dan HAM
c.q Kepala Divisi
Pemasyarakatan
dan ditembuskan
kepada Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
c.q Direktur
Perawatan
Kesehatan dan
Rehabilitasi;
5) Bila berdasarkan
357
hasil evaluasi atas
kinerja petugas
dibawah standar
yang disebabkan
karena
ketidaktahuan/
kurang paham
atas mekanisme
penyelenggaraan
makanan, maka
Kepala
Lapas/LPKA/Ruta
n dapat
memberikan
pembinaan
kepada petugas
dengan
memberikan
pelatihan dan
sejenisnya, akan
tetapi bila
ditemukan
adanya
penyimpangan
yang mengarah
ke pelanggaran
hukum
maka dapat diberikan sanksi
sesuai dengan aturan yang
berlaku;
6) Jika hasil evaluasi
atas kinerja
vendor rendah
dan tidak sesuai
dengan kewajiban
yang tertuang di
dalam
kontrak/dokumen
pengadaan
makan Kepala
Lapas/LPKA/Ruta
n selaku Kuasa
pengguna
Anggaran dapat
memberikan surat
teguran kepada
358
pihak
penyedia/vendor
untuk
memperbaiki
kinerja dalam
penyediaan bahan
makanan dan
ditembuskan
kepada Kepala
Kantor Wilayah
dan
DirekturJenderal
Pemasyarakatanc.
q Direktur
Perawatan
Kesehatan dan
Rehabilitasi
b. Kepala Kantor
Wilayah c.q Kepala
Divisi
Pemasyarakatan
1) Melakukan
peninjauan dan
pengamatan
langsung
terhadap kegiatan
penyelenggaraan
makanan di
Lapas/LPKA/Ruta
ndan mengacu
pada surat
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
Nomor PAS -
PW.02.01 –03
Tanggal 15
Januari 2019
tentang
Monitoring dan
Evaluasi
Penyelenggaraan
Makanan bagi
Tahanan, Anak
dan Narapidana di
Lembaga
Pemasyarakatan/
359
Lembaga
Pembinaan
Khusus
Anak/Rumah
Tahanan Negara
dengan
menggunakan
instrumen
terlampir sebagai
indikator
penilaian;
2) Memberikan
bimbingan kepada
petugas
penyelenggaraan
makanan di
Lapas/LPKA/Ruta
n berpedoman
pada petunjuk
dan pelaksanaan
penyelenggaraan
makanan bagi
tahanan, anak
dan narapidana;
3) Menerima laporan
dan instrumen
penyelenggaraan
makanan di
Lapas/LPKA/Ruta
ndan instrumen
penilaian kinerja
pihak
penyedia/vendor
bahan makanan;
4) Mengevaluasi
laporan dan
instrumen
penilaian
berdasarkan
petunjuk
penilaian
instrumen
penyelenggaraan
makananbagi
tahanan, anak
dan narapidana;
360
5) Mengirimkan hasil
evaluasi laporan
dan instrumen
penilaian ke
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
c.q Direktur
Perawatan
Kesehatan dan
Rehabilitasi untuk
dijadikan sebagai
bahan
pertimbangan/ma
sukan dalam
penyusunan
kebijakan dan
tolak ukur
keberhasilan
pemenuhan
pelayanan
makanan
berkualitas bagi
tahanan, anak
dan narapidana di
Lapas/LPKA/Ruta
n.

361
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK LAYANAN PENGADUA SARAN DAN
PROSEDUR
LAYANAN MASUKAN

37 Kesehatan Tidak ada persyaratan 1. WBP baru masuk Waktu pelayanan Biaya dibutuhkan Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
Lapas/Rutan dilakukan tergantung pada bila ada rujukan Layanan Kesehatan pengaduan melalui sarana
skrining pemeriksaan jenis tindakan medis pada WPB yang disediakan
kesehatan awal di yang dilakukan Lapas/Rutan
poliklinik 2. Kepala Lapas/Rutan
2. WBP yang sakit dilayani memberikan telaah dan
kesehatannya di poliklinik memberi arahan dalam
di dalam Lapas/Rutan merespon pengaduan
3. Apabila WBP dalam 3. Pejabat yang terkait dalam
keadaan gawat darurat, pelayanan kesehatan
segera diberikan melakukan perbaikan dan
pertolongan pertama atau klarifikisasi kepada
pada kegawatdaruratan publik yang
dan penanganan medis menyampaikan pengaduan
lebih lanjut
4. Jika tidak dapat ditangani
di Lapas/Rutan, WBP
dapat dirujuk ke Rumah
Sakit di luar Lapas/Rutan
(sesuai Protap rujukan
yang berlaku)
5. WBP yang akan bebas
dilakukan pemeriksaan
kesehatan di Poliklinik

362
JENIS
SISTEM METODE DAN PRODUK PENANGANAN PENGADUAN
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF
PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN

38 Pemberian air Tidak ada persyaratan 1. WBP di dalam Lapas/Rutan 24 jam Rp. 0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
bersih dipenuhi kebutuhan akan air pemberian Air pengaduan melalui sarana
bersih baik untuk kebutuhan Bersih yang disediakan
Mandi, Cuci dan Kakus Lapas/Rutan
2. Kebutuhan air bersih dalam 2. Kepala Lapas/Rutan
pemenuhan kebutuhan untuk memberikan telaah dan
mandi, cuci dan kakus arahan dalam merespon
minimal 60 liter per orang per pengaduan
hari 3. Pejabat terkait melakukan
3. Mandi dilakukan minimal 2 kali perbaikan dan atau
per hari klarifikasi kepada publik
4. Cuci 1 kali per hari yang menyampaikan
5. Prosedur pemberian pengaduan
menyesuaikan dengan
keadaan pada masing-masing
Lapas/Rutan
39 HIV & AIDS 1. Surat Persetujuan 1. Petugas Kesehatan Mengikuti prosedur 1. Biaya Penatalaksanaan 1. Publik menyampaikan
untuk tes HIV/Inform melaksanakan skrining yang berlaku sesuai pemeriksaan HIV & AIDS pengaduan melalui sarana
Consent HIV dengan tahapan Laboratorium yang disediakan
2. Petugas Kesehatan penatalaksanaan HIV & AIDS Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
2. Surat rekomendasi
Dokter untuk melaksanakan 2. Pengambilan Watkeshab
pemeriksaan lanjutan penyuluhan tentang HIV obat ART 2. Kepala
HIV dan penyakit Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
3. Surat pengantar dari penyertanya Watkeshab memberikan
Kepala Seksi terkait 3. Tes HIV (bila hasil telaah dan arahan dalam
4. Surat pengantar dari negatif dilaksanakan merespon pengaduan
Kepala Lapas/Rutan program pengurangan 3. Pejabat terkait melakukan
dampak buruk dan perbaikan dan atau
pengulangan tes setelah klarifikasi kepada publik
3 bulan,bila hasil positif yang menyampaikan
dilaksanakan penilaian pengaduan
stadium dalam
persyaratan memulai
pengobatan)
4. WBP HIV positif
dilakukan skrining TB
5. WBP HIV positif
mendapatkan dukungan
melalui Kelompok
Dukungan Sebaya
363
(KDS)
6. Petugas Kesehatan
melaksanakan persiapan
layanan lanjutan
sebelum dan sesudah
WBP bebas
7. Kepala Lapas, Rutan dan
Bapas berjejaring
dengan Instansi terkait
8. Kepala Lapas/Rutan
memberikan laporan
kasus kejadian HIV &
AIDS per bulan kepada
Ditjen Pemasyarakatan
melalui Direktorat
Perawatan Kesehatan
dan Rehabilitasi
9. Skrining
10. Asesmen
11. Pemberian Rehabilitasi
12. Support group (closed
meeting) merupakan
salah satu bentuk terapi
kelompok dalam
Program Inti. Peserta
rehabilitasi yang
mengikuti support group
ini hanya yang terinfeksi
HIV (ODHA) dan
kegiatan yang dilakukan
bersifat tertutup (closed
meeting). Support group
ini difasilitasi oleh
psikolog atau konselor
bersama dengan staf
medis dan staf klinik
yang telah memiliki
pengetahuan dan
keterampilan di bidang
HIV. Kegiatan dilakukan
2 minggu sekali yang
berisi psiko edukasi dan
group sharing untuk
saling berbagi dan
membahas masalah-
masalah yang dihadapi
364
serta mendiskusikan
solusi yang tepat.

365
PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN PENGADUAN
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK LAYANAN
LAYANAN PROSEDUR SARAN DAN
MASUKAN
40 Pemberian pakaian, Tidak ada persyaratan 1. WBP baru masuk 1. Bagi WBP baru 1x24 Rp. 0,- Terselenggaranya 1. Publik
perlengkapan Lapas/Rutan harus jam setelah yang layanan pemberian menyampaikan
makan, mandi, cuci, diberikan Pakaian, bersangkutan masuk Pakaian, pengaduan melalui
dan tidur Perlengkapan makan, ke dalam Perlengkapan sarana yang
mandi, tidur dan cuci Lapas/Rutan makan, mandi, tidur disediakan
2. WBP baru masuk 2. Pemberian ulang dan cuci Lapas/Rutan
Lapas/Rutan menerima Pakaian, 2. Kepala
Pakaian, Perlengkapan Perlengkapan Lapas/Rutan
makan, mandi, tidur dan makan, mandi, tidur memberikan telaah
cuci dan cuci diberikan dan arahan dalam
3. Serah terima dicatat dan pada tanggal yang merespon
dibuatkan tanda terima bersangkutan pengaduan
4. Pemberian Pakaian, terhitung telah 3 3. Pejabat terkait
Perlengkapan makan, (tiga) bulan berada melakukan
mandi, tidur dan cuci di dalam perbaikan dan
diulang setelah yang Lapas/Rutan atau klarifikasi kepada
bersangkutan berada di disesuaikan dengan publik yang
dalam Lapas/Rutan kebutuhan menyampaikan
selama 3 (tiga) bulan 3. Pemberian sabun, pengaduan
5. Pemberian sabun, shampoo, pasta gigi
shampoo, pasta gigi dan dan sabun cuci
sabun cuci diberikan diberikan setiap
setiap bulan bulan atau
disesuaikan dengan
kebutuhan

366
PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN PRODUK PENGADUAN
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF
LAYANAN PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN
MASUKAN
41 TB dan TB kebal 1. Formulir skrining dan 1. Dokter melaksanakan Mengikuti prosedur 1. Biaya transportasi Penatalaksanaan 1. Publik
obat pemeriksaan TB skrining TB pada WBP yang berlaku sesuai pemeriksaan dahak TB dan TB Kebal menyampaikan
2. Surat rekomendasi 2. Suspek TB ditempatkan dengan tahapan untuk penegakkan Obat pengaduan
Dokter untuk pada ruangan isolasi TB penaalaksanaan diagnosis TB melalui sarana
pemeriksaan lanjutan TB 3. Dokter di Lapas/Rutan 2. Biaya untuk pemeriksaan yang disediakan
3. Surat Persetujuan untuk melakukan pemeriksaan mobile rontgen ke Lapas/Rutan/Bapa
terapi TB/Inform dahak pada suspek TB Lapas/Rutan s/Dit. Watkeshab
Consent 4. Melaksanakan Triase TB / 3. Biaya administrasi di RS 2. Kepala
4. Surat rekomendasi PPI TB Rujukan TB Kebal Obat Lapas/Rutan/Bapa
Dokter untuk 5. TB Positif ditempatkan 4. Biaya pengantaran WBP s/Dir. Watkeshab
pemeriksaan TB Kebal pada ruangan isolasi TB ke RS untuk memberikan
Obat 6. Bagi WBP yang positif TB pemeriksaan kesehatan telaah dan arahan
5. Surat Persetujuan untuk dilakukan skrining HIV sebelum memulai dalam merespon
terapi TB Kebal 7. Melaksanakan pemberian pengobatan TB Kebal pengaduan
Obat/Inform Consent terapi TB (DOTS) Obat 3. Pejabat terkait
6. Surat pengantar dari 8. Dokter di Lapas/Rutan 5. Biaya Tim Ahli Klinis melakukan
Kepala Lapas/Rutan merekomendasikan 6. Biaya pengantaran WBP perbaikan dan
pemeriksaan untuk untuk kontrol setiap atau klarifikasi
menegakkan diagnosis TB bulan ke RS Rujukan TB kepada publik
Kebal Obat (jika perlu) Kebal Obat (jika yang
9. Kepala UPT memberikan dibutuhkan) menyampaikan
surat pengantar bagi pengaduan
penatalaksanaan TB dan
TB Kebal Obat
10. Kepala UPT melaporkan
kasus kejadian TB per
tiga bulan kepada
Ditjenpas melalui Direktur
Perawatan Kesehatan dan
Rehabilitasi
11. Kepala UPT melaporkan
suspek dan positif TB
Kebal Obat kepada
Kepala Kanwil setempat
dengan menembuskan
kepada Kepala Dinas
Kesehatan setempat dan
Dirjenpas cq. Direktur
Perawatan Kesehatan dan
Rehabilitasi
367
12. Direktur Bina Kesehatan
dan Perawatan akan
berkoordinasi dengan
Direktorat P2ML
Kementerian Kesehatan
apabila terdiagnosis
positif TB Kebal Obat
untuk dukungan
penatalaksanaan lebih
lanjut

368
PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN JANGKA PRODUK PENGADUAN
NO PERSYARATAN BIAYA TARIF
LAYANAN PROSEDUR WAKTU LAYANAN SARAN DAN
MASUKAN
42 Perawatan bayi 1. Bayi yang lahir di dalam 1. Bayi yang lahir di Sampai dengan Biaya dalam pemenuhan Terselenggaranya 1. Publik
sampai usia 2 Lapas/Rutan atau dibawa Lapas/Rutan atau yang usia 2 tahun layanan perawatan bayi perawatan bayi menyampaikan
tahun oleh WBP Wanita sampai dibawa oleh WBP Wanita sampai sampai dengan pengaduan
dengan usia 2 tahun ke dalam lapas/rutan dengan usia 2 tahun melalui sarana
usia 2 tahun
2. Surat pernyataan WBP berdasarkan pernyataan dibebankan pada DIPA yang
Wanita WBP Wanita dan Lapas/Rutan disediakan
3. Surat persetujuan Kepala persetujuan Kepala Lapas/Rutan
Lapas/Rutan 2. Kepala
lapas/Rutan
Lapas/Rutan
2. Bayi ditempatkan di memberikan
dalam blok/kamar telaah dan
bersama dengan Ibunya arahan dalam
3. Bayi diberikan layanan : merespon
a. Susu, pengaduan
Makanan 3. Pejabat terkait
Pendamping, melakukan
Buah perbaikan dan
b. Pakaian, atau klarifikasi
popok, kepada publik
selimut yang
c. Imunisasi menyampaikan
d. Perlengkapan pengaduan
Bayi
e. Pelayanan
Kesehatan
4. Petugas Registrasi
mencatat dalam Buku
Register Bayi
5. Kepala lapas/rutan
melaporkan kepada
Kantor Wilayah.
6. Kepala Kantor Wilayah
melaporkan kepada
Dirjen Pemasyarakatan
cq. Direktur Perawatan
Kesehatan dan
Rehabilitasi

369
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN DAN
PROSEDUR LAYANAN
LAYANAN MASUKAN

43 Perawatan wanita Tidak ada persyaratan WBP Wanita di dalam 24 Jam Biaya dalam Perawatan wanita 1. Publik menyampaikan
datang bulan, Lapas/Rutan yang sedang pemenuhan Datang Bulan, pengaduan melalui
hamil dan datang layanan Hamil, bersalin dan sarana yang disediakan
menyusui bulan, hamil, bersalin dan perawatan Menyusui. Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
menyusui mendapat wanita Datang Watkeshab
pelayanan Bulan, Hamil, 2. Kepala
perawatan sebagai berikut: bersalin dan Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
1. Pembalut Menyusui Watkeshab
2. Imunisasi dibebankan pada memberikan telaah dan
3. Pemeriksaan DIPA arahan dalam
kehamilan berkala Lapas/Rutan merespon pengaduan
4. Makanan tambahan 3. Pejabat terkait
dan Vitamin melakukan perbaikan
5. Perlengkapan dan atau klarifikasi
Bersalin dan pasca kepada publik yang
persalinan menyampaikan
Prosedur pemberian pengaduan
menyesuaikan dengan
keadaan Lapas/Rutan

370
45 Perawatan 1. Formulir skrining 1. Skrining kesehatan jiwa Mengikuti prosedur Biaya dalam Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
gangguan jiwa dan pemeriksaan pada saat Tahanan dan yang berlaku sesuai pemenuhan Layanan pengaduan melalui
gangguan jiwa Narapidana Masuk dengan tahapan layanan Perawatan sarana yang disediakan
2. Surat rekomendasi 2. Identifikasi pelaksanaan perawatan Gangguan Jiwa Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
Dokter Lapas/Rutan Narapidana/Tahanan gangguan jiwa Watkeshab
untuk pemeriksaan terduga mengalami dibebankan 2. Kepala
lanjutan gangguan kesehatan dan atau pada DIPA Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
jiwa di fasilitas gangguan jiwa Watkeshab
Lapas/Rutan
layanan kesehatan
3. Assessmen gangguan jiwa memberikan telaah dan
lanjutan
untuk yang terdeteksi arahan dalam
3. Surat rekomendasi
Dokter Spesialis memiliki masalah merespon pengaduan
Kesehatan Jiwa kesehatan jiwa 3. Pejabat terkait
untuk 4. Dokter Lapas/Rutan melakukan perbaikan
penatalaksanaan melaksanakan observasi dan atau klarifikasi
pasien gangguan dan pengobatan bagi kepada publik yang
jiwa Narapidana/Tahanan menyampaikan
4. Surat pengantar yang mengalami pengaduan
Kepala Lapas/Rutan gangguan jiwa ringan
untuk pemeriksaan 5. Narapidana/Tahanan yang
lanjutan mengalami gangguan
jiwa dan dianggap
berbahaya ditempatkan
terpisah
6. Diberikan pendampingan
dan konseling
7. Narapidana/Tahanan yang
mengalami gangguan
jiwa berat dan tidak
dapat ditangani di dalam
Lapas/Rutan dirujuk
untuk pemeriksaan lebih
lanjut ke RS Jiwa
Pemerintah
8. Jika dibutuhkan rawat inap
mengikuti protap yang
berlaku

371
NO JENIS PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK PENANGANAN
LAYANAN PROSEDUR LAYANAN PENGADUAN SARAN DAN
MASUKAN

46 Perawatan paliatif Narapidana/Tahanan yang 1. Penilaian holistik terhadap Mengikuti prosedur Biaya dalam Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
mengalami sakit / kebutuhan fisik, emosi, yang berlaku sesuai pemenuhan Layanan Perawatan pengaduan melalui
penyakitnya sudah tidak sosial dan spiritual serta dengan tahapan layanan paliatif di Rutan sarana yang disediakan
keluarganya
bereaksi terhadap penatalaksanaan perawatan paliati dan Lapas Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
2. Penilain pencegahan dan
pengobatan kuratif atau pengobatan rasa sakit dibebankan pada Watkeshab
tidak dapat disembuhkan serta gejala lain DIPA Lapas/Rutan 2. Kepala
secara medis (stadium 3. Pengajaran kemampuan Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
akhir) perawatan diri untuk Watkeshab
mengelola gejala efek memberikan telaah dan
samping setelah kembali arahan dalam
dari RS kedalam Lapas dan merespon pengaduan
mengetahui tanda-tanda
bahaya 3. Pejabat terkait
4. Perhatikan kebutuhan fisik melakukan perbaikan
dalam masa akhir dan atau klarifikasi
kehidupan kepada publik yang
5. Perawatan oleh pengasuh menyampaikan
kelompok dukungan pengaduan
konsultasi Konsultasi
spiritual
6. Bantuan dalam pengelolaan
stigma dan diskriminasi
7. Dukungan dengan isu-isu
hukum seperti
mempersiapkan surat
wasiat

372
PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN PRODUK
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN
LAYANAN PROSEDUR LAYANAN
DAN MASUKAN

47 Penyuluhan Tidak ada persyaratan 1.Penyuluhan Awal Masuk Disesuaikan dengan Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
kesehatan di lapas, 2.Diberikan Informasi tentang jadwal masing-masing kegiatan Promosi pengaduan melalui
rutan, LPKA, dan Kesehatan Dasar di UPT UPT (untuk KIE selama Kesehatan bagi sarana yang
LPAS Pas diberikan kepada di dalam minimal 2 kali Tahanan dan WBP disediakan
Tahanan/WBP pada saat sebulan) di UPT Pas Lapas/Rutan
baru masuk. 2. Kepala Lapas/Rutan
3.Penyuluhan Kesehatan memberikan telaah
selama di dalam dan memberi arahan
a. Diberikan dalam merespon
Komunikasi, pengaduan
Informasi dan 3. Pejabat yang terkait
Edukasi (KIE) dalam pelayanan
tentang Perilaku Hidup Bersih kesehatan melakukan
dan Sehat, Penyakit Menular perbaikan dan atau
dan Tidak Menular. klarifikisasi kepada
b. Diberikan publik yang
bimbingan untuk menyampaikan
melaksanakan pengaduan
praktek KIE
tersebut.
a. Penyuluhan
Kesehatan
menjelang bebas
Komunikasi,
Informasi dan
Edukasi (KIE)
diberikan pada
WBP yang akan
bebas terkait
dengan kondisi
Kesehatan atau
penyakitnya
untuk
mempersiapkan
mereka siap
menjalani terapi
kesehatan terkait
penyakitnya

373
PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN PRODUK
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN
LAYANAN PROSEDUR LAYANAN
DAN MASUKAN

48 Perawatan Tahanan/WBP dengan 1. Melakukan pendataan 24 Jam Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
penyandang Disabilitas Tahanan/WBP Disabilitas pelayanan pengaduan melalui sarana
disabilitas di lapas, didalam Rutan /Lapas/LPKA perawatan bagi yang disediakan
rutan, LPKA, dan 2. Tahanan/WBP Disabilitas Tahanan/WBP Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
LPAS memperoleh pelayanan penyandang Watkeshab
perawatan: disabilitas 2. Kepala
a. Penempatan Kamar Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
yang aksesibilitas Watkeshab memberikan
b. Kesehatan secara telaah dan arahan dalam
umum dan khusus merespon pengaduan
(terkait 3. Pejabat terkait melakukan
disabilitasnya) perbaikan dan atau klarifikasi
c. Obat obatan kepada publik yang
3. Perlakuan Khusus diberikan menyampaikan pengaduan
dalam bentuk :
a. Pemberian
pendamping untuk
membantu menjalani
kehidupannya
b. Memenuhi
kebutuhan alat
terkait kondisi
disabilitasnya
c. pemulihan dan
pengembangan
fungsi sosial
d. pemeliharaan dan
peningkatan derajat
kesehatan;
e. Pelindungan
keamanan dan
keselamatan

374
49 Bimbingan klien 1. Kartu bimbingan 1. Bab III 1. Bimbingan tahap Rp.0,- Bimbingan kepada 1. Publik
dewasa 2. Buku awal :0 – ¼ klien dewasa menyampaikan
perkembangan masa bimbingan pengaduan melalui
bimbingan 2. Bimbingan tahap sarana yang
lanjutan: ¼ - ¾ disediakan Bapas;
masa bimbingan 2. Kepala Bapas
3. Bimbingan tahap menelaah dan
akhir : ¾ - memberi arahan
selesai masa dalam rangka
bimbingan merespon
pengaduan;
3. Pejabat yang terkait
dengan pelayanan
melakukan perbaikan
dan/atau
memberikan
klarifikasi kepada
publik yang
menyampaikan
pengaduan.

375
PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK LAYANAN PENGADUAN SARAN DAN
LAYANAN PROSEDUR
MASUKAN

50 Pemberian izin ke Surat Permohonan klien untuk 1. Klien / kuasa hukum / Paling lama 14 hari Rp.0,- Surat izin pergi ke 1. Publik menyampaikan
luar kota pergi ke luar Kota keluarga mengajukan kerja sejak luar kota pengaduan melalui
permohonan untuk pergi permohonan diterima sarana yang disediakan
ke luar kota dari kota oleh Pembimbing Bapas;
asal pembimbingannya Kemasyarakatan 2. Pengaduan dikelola oleh
kepada Kepala Bapas Unit Layanan Pengaduan
melalui Pembimbing dengan menyampaikan
Kemasyarakatan; rekomendasi kepada
2. Kepala Bapas dan Kepala Bapas;
Pembimbing 3. Kepala Bapas menelaah
Kemasyarakatan dan memberi arahan
memeriksa permohonan dalam rangka merespon
izin pergi ke luar kota; pengaduan;
3. Klien menerima surat izin 4. Pejabat yang terkait
pergi ke luar kota melalui dengan pelayanan
Pembimbing melakukan perbaikan
Kemasyarakatan dan/atau memberikan
klarifikasi kepada publik
yang menyampaikan
pengaduan.

376
PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN PRODUK
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN DAN
LAYANAN PROSEDUR LAYANAN
MASUKAN

51 Pelimpahan 1. Surat 1. Klien mengajukan Paling lama 10 hari Rp.0,- Surat persetujuan 1. Publik menyampaikan
bimbingan klien Permohonan permohonan kerja pelimpahan pengaduan melalui
pemasyarakatan pelimpahan pelimpahan bimbingan bimbingan klien sarana yang disediakan
bimbingan klien kepada Kepala Bapas pemasyarakatan. Bapas;
pemasyarakatan melalui Pembimbing 2. Pengaduan dikelola oleh
2. Surat pernyataan Kemasyarakatan; Unit Layanan Pengaduan
dari penjamin di 2. Pembimbing dengan menyampaikan
tempat yang Kemasyarakatan rekomendasi kepada
dituju menelaah permohonan Kepala Bapas
dan kelengkapan 3. Kepala Bapas menelaah
dokumen persyaratan
dan memberi arahan
dan disampaikan
dalam rangka merespon
kepada Kepala Bapas;
pengaduan;
Terhadap
permohonan klien 4. Pejabat yang terkait
dilakukan sidang TPP dengan pelayanan
3. Kepala Bapas melakukan perbaikan
memeriksa dan dan/atau memberikan
memberi persetujuan klarifikasi kepada publik
atau penolakan yang menyampaikan
terhadap permohonan pengaduan.
tersebut;
4. Klien menerima surat
persetujuan atau surat
penolakan pemindahan
bimbingan dari Kepala
Bapas melalui
Pembimbing
Kemasyarakatan

377
PENANGANAN
JENIS PRODUK BIAYA PRODUK PENGADUAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU
LAYANAN TARIF LAYANAN SARAN DAN
MASUKAN
52 Izin ke luar negeri 1. Surat Permohonan Klien 1. Klien/kuasa hukum/keluarga 1. Kepala Kantor Rp.0,- Surat Ijin dari 1. Publik
Pemasyarakatan kepada Menteri Hukum mengajukan permohonan untuk Wilayah Menteri menyampaikan
dan HAM untuk pergi keluar negeri pergi keluar negeri kepada Kepala melakukan Hukum dan pengaduan melalui
untuk kepentingan kemanusiaan Bapas melalui Pembimbing verifikasi HAM untuk sarana yang
(menjalani pengobatan dan perawat Kemasyarakatan terhadap klien disediakan Bapas,
kesehatan) atau menjalankan syariat 2. Kepala Bapas dan Pembimbing tembusan usul pemasyarakat Kanwil, Ditjen Pas,
agama, dengan mencantumkan: Kemasyarakatan memeriksa pemberian izin an yang dan/atau
a. Alasan bepergian; permohonan izin pergi keluar negeri ke luar negeri bepergian ke Kementerian;
b. Alamat selama di luar 3. Kepala Bapas meneruskan paling lama 2 Luar Negeri 2. Pengaduan dikelola
negeri; permohonan dan hasil sidang TPP (dua) Hari oleh Unit Layanan
c. Waktu yang direncanakan secara berjenjang kepada Menteri terhitung sejak Pengaduan dengan
selama di luar negeri dengan Hukum dan HAM untuk permohonan tanggal usulan menyampaikan
mencantumkan secara jelas izin pergi keluar negeri Klien izin ke luar rekomendasi
rencana keberangkatan dan menerima surat izin pergi keluar negeri diterima kepada Kepala
kembali ketanah air. kota/ luar negeri melalui dari Kepala Bapas, Kakanwil,
2. Surat pernyataan dari Narapidana tidak Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Dirjen Pas,
akan melarikan diri dan tidak melakukan 4. Pemberian izin ke luar negeri 2. Direktur dan/atau Menteri;
perbuatan melanggar hukum; dilaksanakan informasi Jenderal 3. KepalaBapas,
3. Surat jaminan kesanggupan dari pihak pemasyarakatan yang terintegrasi melakukan KepalaKanwil,
keluarga yang diketahui oleh lurah atau antara Unit Pelaksana Teknis verifikasi Dirjen Pas, dan /
kepala desa atau nama lain; Pemasyarakatan, Kantor Wilayah, terhadap usul atau Menteri
4. Surat keterangan dari Dirjen Imigrasi dengan Direktorat Jenderal pemberian izin menelaah dan
yang menyatakan tidak termasuk dalam Pemasyarakatan ke luar negeri member arahan
daftar cekal; 5. Klien mengajukan permohonan izin paling lama 3 dalam rangka
5. Surat rekomendasi izin keluar negeri dan ke luar Kepala Bapas dilengkapi (tiga) Hari merespon
Jaksa Agung; dan dokumen yang menjadi persyaratan terhitung sejak pengaduan;
6. Surat rekomendasi dari dokter atau pemberian izin ke luar negeri tanggal usul 4. Pejabat yang
surat keterangan dari pelaksana ibadah Dokumen selanjutnya pemberian izin terkait dengan
umroh/biro perjalanan. diverifikasi Kemasyarakatan ke luar negeri pelayanan
7. Klien yang sedang menjalani untuk diusulkan dalam sidang tim diterima dari melakukan
Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang pengamat pemasyarakatan Bapas Kepala Bapas perbaikan dan
Bebas, dan Cuti Bersyarat dilarang 6. TPP Bapas merekomendasikan 3. Kepala Bapas /atau memberikan
bepergian keluar negeri, kecuali usulan pemberian izin ke luar negeri wajib klarifikasi kepada
mendapat izin dari Menteri. bagi Klien kepada Kepala Bapas melakukan publik yang
8. Izin diberikan untuk kepentingan yang telah memenuhi syarat. perbaikan menyampaikan
kemanusiaan yang meliputi : 7. Jika Kepala Bapas menyetujui usulan pengaduan.
a. menjalani pengobatan dan usulan pemberian izin ke luar pemberian izin
perawatan kesehatan; atau negeri, Kepala Bapas memintakan : ke luar negeri
b. menjalankan syariat agama a. surat keterangan dari paling lama 3
9. Izin ke luar negeri juga dapat diberikan Direktur Jenderal (tiga) Hari
378
kepada Klien Anak untuk kepentingan : Imigrasi yang terhitung sejak
a. mengikuti pendidikan; menyatakan tidak tanggal
dan/atau termasuk dalam daftar pengembalian
b. mengikuti kegiatan pencegahan dan usul pemberian
pengembangan minat, penangkalan. izin ke luar
bakat, dan seni b. surat rekomendasi izin negeri diterima.
10. Dalam hal izin berpergian ke luar negeri ke luar negeri dari 4. Menteri dapat
diberikan untuk kedua kali dan Kejaksaan Negeri memberikan izin
seterusnya dalam kepentingan yang setempat bepergian ke
sama, pemberian izin bepergian ke luar 8. Jika dokumen sudah lengkap, luar negeri
negeri diberikan oleh Direktur Jenderal Kepala Bapas menyampaikan untuk jangka
Pemasyarakatan usulan pemberian izin ke luar negeri waktu paling
11. Izin ke luar negeri diberikan berdasarkn kepada Direktur Jenderal dengan lama 30 (tiga
permohonan yang paling sedikit tembusan kepada Kepala Kantor puluh) Hari
memuat : Wilayah
a. alasan bepergian; 9. Hasil verifikasi disampaikan oleh
b. alamat selama berada di luar Kepala Kantor Wilayah kepada
negeri; dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan
c. waktu yang diperlukan selama 10. Jika perlu dilakukan perbaikan
di luar negeri dengan terhadap usul pemberian izin keluar
mencantumkan secara jelas negeri, Direktur Jenderal
rencana keberangkatan dan mengembalikan usul pemberian izin
kembali ke tanah air ke luar Negeri kepada Kepala Bapas
12. Permohonan melampirkan : untuk dilakukan perbaikan dengan
a. surat pernyataan dari Klien tidak tembusan kepada Kepala Kantor
akan melarikan diri dan tidak Wilayah
melakukan perbuatan melanggar 11. Hasil perbaikan disampaikan
hukum; kembali oleh Kepala Bapas kepada
b. surat jaminan kesanggupan dari Direktur Jenderal untuk
pihak Keluarga yang diketahui mendapatkan persetujuan dengan
oleh lurah atau kepala desa atau tembusan kepada Kepala Kantor
nama lain yang menyatakan Wilayah
bahwa : 12. Jika Direktur Jenderal menyetujui
1) Klien tidak akan usul pemberian izin ke luar negeri,
melarikan diri dan tidak Direktur Jenderal mengirimkan usul
melakukan perbuatan pemberian izin keluar negeri kepada
melanggar hukum; dan Menteri untuk mendapatkan
2) membantu dalam persetujuan.
membimbing dan 13. Direktur Jenderal atas nama Menteri
mengawasi Klien; menerbitkan surat izin keluar negeri
c. surat rekomendasi dari pihak yang selanjutnya dicetak di Bapas
sekolah atau instansi terkait, dengan tanda tangan elektronik
atau permohonan dari orang Direktur Jenderal atas nama Menteri
tua/wali untuk kepentingan
pendidikan dan/atau
mengikuti pengembangan
379
minat, bakat dan seni, jika
permohonan diajukan oleh
Klien Anak;
d. surat rekomendasi dari
dokter atau surat
keterangan dari pelaksana
ibadah umroh/biro
perjalanan;
e. surat keterangan dari
Direktur Jenderal Imigrasi
yang menyatakan tidak
termasuk dalam daftar
pencegahan dan
penangkalan; dan

f. surat rekomendasi izin ke


luar negeri dari Kejaksaan
Negeri setempat
13. Jika Klien telah melaksanakan izin ke
luar negeri, Kepala Bapas wajib
melaporkan pelaksanaan kegiatan Klien
kepada Menteri melalui Direktur Jenderal
Pemasyarakatan

53 Konseling anak 1. Surat Rujukan atau permintaan 1. Kepala Seksi/Subsi bagian Waktu yang Rp.0,- Jasa Pengaduan yang
Pelayanan Jasa Konseling. Pembinaan atau Kasi/ Kasubsi dibutuhkan untuk pelayanan masuk disampaikan
2. Berkas Anak BKA menerima surat rujukan memberikan konseling langsung ke Unit
konseling dari wali/petugas layanan konseling Pelayanan Pengaduan
anak adalah 1
pengamanan/PK /petugas pada masing-masing
(satu) hari kerja
medis. dan dapat UPT dengan
2. Kasi/Kasubsi memerintahkan diperpanjang sesuai mekanisme sebagai
kepeda konselor untuk kebutuhan anak. berikut:
melaksanakan konseling. 1. Anak atau
3. Konselor melakukan konseling keluarga
kepada anak. menyampaikan
4. Konselor membuat laporan hasil pengaduan;
konseling kepada Kasi/Kasubsi. 2. Unit Pelayanan
Pengaduan
merespon
pengaduan dan
menyampaikan
kepada Kepala
UPT;

380
3. Kepala UPT
menindaklanjut
i pengaduan
tersebut.

54 Bimbingan 1. Berita Acara Serah Terima klien 1.Bimbingan tahap awal 1. Bimbingan Rp.0,- Bimbingan 1. Publik
kepada klien 2. Buku perkembangan bimbingan a. PK menyusun program tahap kepada klien menyampaikan
anak bimbingan berdasarkan awal :0 – ¼ sesuai pengaduan
hasil profilling, masa dengan melalui sarana
assesmen resiko dan bimbingan
kebutuhanny yang
kebutuhan 2. Bimbingan
tahap a dan disediakan
b. PK menetapkan fasilitasi Bapas;
kebutuhan program lanjutan: ¼
- ¾ masa pemberian 2. Pengaduan
intervensi/bimbinganke
bimbingan bimbingan dikelola oleh
pribadian berdasarkan
3. Bimbingan oleh Unit Layanan
hasil assesmen resiko
tahap pemangku Pengaduan
dan kebutuhan
akhir : ¾ - kepentingan dengan
c. PK menuliskan selesai
perhitungan serta waktu yang memiliki menyampaikan
masa potensi dan rekomendasi
pelaksanaan bimbingan bimbingan
di buku tahapan sumberdaya. kepada Kepala
bimbingan dan buku Bapas
ekspirasi bimbingan 3. Kepala Bapas
klien menelaah dan
d. Sidang TPP Untuk member
Rencana Bimbingan arahan dalam
Tahap Awal rangka
e. PK melaksanakan merespon
bimbingan pada tahap pengaduan;
awal dilihat dari 4. Pejabat yang
program bimbingan terkait dengan
yang telah disetujui oleh pelayanan
sidang TPP
melakukan
f. PK menuliskan hasil
perbaikan
program bimbingan
dan/atau
pada blanko atau buku
perkembangan memberikan
bimbingan klien di klarifikasi
setiap kegiatan kepada publik
bimbingan pada tahap yang
awal bimbingan menyampaikan
g. wajib membuat laporan pengaduan.
perkembangan
bimbingan klien setiap
1(satu) bulan sekali

2.Bimbingan Tahap Lanjutan


381
a. PK melaksanakan
program bimbingan
tahap lanjutan sesuai
dengan hasil
persetujuan sidang TPP
yang mendapat
persetujuan dari klien
untuk melaksanakan
kunjungan ke tempat
tinggal klien
b. PK melaksanakan
bimbingan kepribadian
yang telah dicantumkan
pada program intervensi
bimbingan tahap
lanjutan,
c. PK akan melanjutkan
pada bimbingan
kemandiriandisesuaikan
dengan hasil program
intervensi bimbingan
yang telah dilakukan
sesuai denganminat dan
bakat
d. PK wajib membuat
laporan perkembangan
bimbingan klien setiap 1
(satu) bulan sekali
e. PK menuliskan hasil
program bimbingan
tahap lanjutan pada
blanko bimbingan atau
buku perkembangan
bimbingan klien
f. PK mencoret tanggal
pelaksanaan bimbingan
awal yang sudah ada
pada buku ekspirasi
tahap awal bimbingan
klien dan dilanjutkan
dengan mencantumkan
tanggal mulai
pelaksanaan bimbingan
tahap lanjutan pada
buku tahapan
bimbingan dan buku
ekspirasi bimbingan

382
3.Bimbimgan Tahap Akhir
a. PK mempelajari hasil
evaluasi bimbingan
tahap lanjutan dan
melakukan penilaian
kembali/reassesmen
untuk membuat litmas
bimbingan tahap akhir
b. PK menetapkan
klasifikasi bimbingan
tahap akhir
c. PK menetapkan
kebutuhan program
intervensi/bimbingan(bi
mbingan kepribadian,
bimbingan kemandirian)
terhadap klien sesuai
dengan hasil klasfikasi
d. PK menuliskan hasil
program bimbingan
pada blanko atau buku
perkembangan
bimbingan klien
e. PK melaksanakan
program tahap akhir
sesuai dengan hasil
persetujuan sidang TPP
f. PK wajib membuat
laporan perkembangan
bimbingan tahap akhir
klien
g. PK mengevaluasi
keseluruhan
pelaksanaan program
bimbingan tahap akhir
(melalui sidang TPP)
h. PK membuat surat-
surat/dokumen yang
diperlukan untuk
pengakhiran bimbingan
4.Pembimbing Kemasyarakatan
menginput data pelaksanaan
pembimbingan pada aplikasi
SDP Bimbingan Bapas

383
PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK LAYANAN PENGADUAN SARAN
LAYANAN PROSEDUR
DAN MASUKAN

55 Pendidikan khusus 1. Hasil pendidikan 1.Bekerjasama dengan 1. Untuk Rp.0,- 1. Anak 1. Publik
anak terakhir yang telah Sekolah Negeri terdekat Pendidikan menyelesaikan menyampaikan
dicapai, dibuktikan atau dan bekerjasama Formal, pendidikan pengaduan melalui
dengan dokumen dengan Yayasan Pendidikan formal dan sarana yang
resmi seperti rapor Pendidikan setempat. Kesetaraan pendidikan disediakan
dan / atau ijazah. 2.Melakukan koordinasi dan kesetaraan LPAS/LPKA
2. Pengalaman belajar dengan Kantor Dinas Kepramukaan: melalui Ujian 2. Pengaduan dikelola
peserta didik yang Pendidikan Pemerintah disesuaikan Nasional oleh Unit Layanan
dapat dibuktikan Daerah setempat. dengan 2. Anak Pengaduan dengan
melalui porto folio, 3.Melaksanakan kerjasama standar dan mempunyai menyampaikan
dan tes dengan Kantor Dinas peraturan pengetahuan rekomendasi kepada
penempatan oleh Pertanian, Kantor Dinas yang berlaku. dan Kepala
lembaga yang Tenaga Kerja, dan BLK 2. Untuk keterampilan 3. Kepala LPAS / LPKA
berwenang. setempat serta Pendidikan pada bidang menelaah dan
3. Pendidikan Yayasan/Lembaga Keterampilan pendidikan member arahan
Kepramukaan dan Masyarakat yang dan keterampilan dalam rangka
Keterampilan serta perduli dengan Anak. Vokasional yang diminati merespon
Vokasional 4.Pembentukan PKBM atau dilaksanakan dan sesuai pengaduan;
disesuaikan dengan menginduk pada PKBM minimal satu bakatnya. 4. Pejabat yang terkait
minat dan bakat yang ada (1) minggu. dengan pelayanan
pada Anak. 5.Rekruitmen Peserta Didik
melakukan
a. Penyuluhan
perbaikan dan / atau
rutin
memberikan
b. Menyebarkan
klarifikasi kepada
edaran atau
publik yang
brosur tentang
menyampaikan
PKBM
pengaduan.
c. Memberikan
edukasi serta
layanan

384
informasi
mengenai
Satuan
Pendidikan
Formal,
Pendidikan
Kesetaraan,
Pendidikan
Keterampilan,
Pendidikan
Kepramukaan
dan Vokasional
kepada Anak.
d. Mendatangi
Anak Didik
Pemasyarakatan
untuk
memberikan
akses secara
langsung
e. Pendidikan
Keterampilan,
Pendidikan
Kepramukaan
dan Vokasional
dilakukan
melalui
asesmen.
6.Menetapkan Kriteria
Peserta Didik :
a. Anak putus
sekolah dan
berkeinginan
untuk sekolah ,
b. Anak
bermasalah
dengan
ekonomi atau
tidak mampu
c. Anak yang
mempunyai
bakat dan minat
dibidang
tertentu yang
berdasarkan
asesmen.

385
7.Rekruitmen Pengajar :
a. Tenaga
Pengajar dari
Luar (Guru dari
sekolah negeri)
b. Tenaga
Pengajar dari
pegawai LPKA
yang
mempunyai
kemampuan
mengajar
dengan
pendidikan
formal S 1.
c. Tenaga
Instruktur dari
pegawai
maupun dari
Kantor Dinas
terkait dan BLK
setempat untuk
melatih
keterampilan
bagi Anak.

386
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK LAYANAN PENGADUAN SARAN
PROSEDUR
LAYANAN DAN MASUKAN

56 Penelitian Setiap Anak yang menjalani 1. Penerimaan 1. Litmas Diversi : 3 Rp.0,- Laporan hasil litmas 1. Publik menyampaikan
kemasyarakatan proses hukum a. Petugas Layanan hari kerja sejak pengaduan melalui
anak Informasi menerima permintaan disediakan Bapas;
permintaan Litmas dari diterima 2. Pengaduan dikelola
Kepolisian 2. Litmas Sidang oleh Unit Layanan
/LPAS/LPKA/Bapas Pengadilan : 3 hari Pengaduan dengan
Lain/Pihak lainnya; kerja sejak diversi menyampaikan
b. Tata Usaha Bapas gagal dipengadilan rekomendasi kepada
mencatat surat atau sejak Kepala Bapas
permintaan yang masuk, permintaan 3. Kepala Bapas menelaah
melampirkan lembar diterima bagi dan memberi arahan
disposisi pada surat perkara Anak yang dalam rangka
permintaan dan tidak memenuhi merespon pengaduan;
disampaikan ke Kepala syarat diversi. 4. Pejabat yang terkait
Bapas; 3. Litmas Anak < 12 dengan pelayanan
c. Tata Usaha Bapas Tahun : 3 hari melakukan perbaikan
mendistribusikan surat kerja sejak dan/atau memberikan
yang telah didisposisi permintaan klarifikasi kepada
Kepala Bapas kepada diterima publik yang
Kepala Seksi 4. Litmas Perawatan menyampaikan
(Kasi)/Kepala Sub Seksi Di LPAS : 3 hari pengaduan.
(Kasubsi) sesuai dengan kerja sejak
isi disposisi; permintaan
d. Petugas Registrasi diterima
mencatat surat 5. Litmas Pembinaan
permintaan yang telah Di LPKA : 7 hari
didisposisi oleh Kepala kerja sejak
Bapas dalam buku permintaan
register; diterima
e. Kepala Seksi 6. Litmas Saksi
(Kasi)/Kepala Sub Seksi dan/atau Korban :
(Kasubsi)/ Pejabat 7 hari kerja sejak
berwenang lainnya permintaan
menunjuk Pembimbing diterima
Kemasyarakatan (PK) 7. Litmas Asimilasi
untuk melaksanakan Pihak Ke-3 : 7 hari
litmas; kerja sejak
f. Tata Usaha Bapas permintaan
membuat surat tugas diterima
pelaksanaan Litmas; dan 8. Litmas Cuti
387
g. PK menerima surat tugas Mengunjungi
pelaksanaan Litmas. Keluarga : 7 hari
2. Persiapan kerja sejak
a. Mempelajari dokumen permintaan
permohonan Litmas; diterima
b. PK mempersiapkan surat 9. Litmas Asimilasi
tugas untuk dibawa pada Non-Pihak Ke-3 : 7
saat pelaksanaan; hari kerja sejak
c. PK mempersiapkan permintaan
instrumen litmas; diterima
d. PK mempersiapkan 10. Litmas PB : 7 hari
blangko surat pernyataan kerja sejak
yang dibutuhkan; permintaan
e. Khusus untuk litmas diterima
dalam rangka pelayanan 11. Litmas CB : 7 hari
di LPAS dan pembinaan di kerja sejak
LPKA, PK mempersiapkan permintaan
laporan Litmas klien diterima
sebelumnya; dan 12. Litmas CMB : 7
f. PK berkoordinasi dengan hari kerja sejak
pihak-pihak yang akan permintaan
dimintai keterangan diterima 8
(diwawancarai) dalam 13. Litmas
proses litmas; dan Mutasi/Pindah : 7
g. Mengisi checklist hari kerja sejak
persiapan (terlampir permintaan
berbentuk map kantong) diterima
3. Pengumpulan data dan info 14. Litmas
a. PK melakukan wawancara Pembimbingan
dengan klien; Tahap Awal : 7
b. PK melakukan wawancara hari kerja sejak
dengan orang tua/ wali klien diterima
klien; Bapas
c. PK melakukan wawancara
dengan tokoh
masyarakat;
d. PK melakukan wawancara
dengan pemerintah
setempat;
e. PK melakukan
wawancara dengan pihak
lain yang mendukung
data dan informasi yang
dibutuhkan (korban,orang
tua/ wali korban, sekolah,
saksi, petugas poliklinik
388
terkait narkoba,
HIV/AIDS, TB, dan
penyakit menular lainnya,
petugas pelayanan/
pembinaan dan
pengasuh (wali));
f. PK melakukan observasi
ke tempat-tempat yang
mendukung data dan
informasi yang
dibutuhkan;
g. PK melakukan
pengumpulan dokumen
pendukung lainnya sesuai
kebutuhan Litmas;
h. PK menyimpan semua
berkas dan data dukung
dalam bentuk dokumen
cetak dan/atau dokumen
elektronik;
i. PK mengisi form checklist
penggalian data/informasi
4. Pengolahan data dan info
a. PK menelaah data dan
informasi yang telah
dipilah dan diteliti
berdasarkan relevansi
permasalahan;
b. PK melakukan analisa;
c. PK mengambil
kesimpulan yang relevan
dengan hasil analisa;
d. PK menentukan
rekomendasi yang
relevan dengan hasil
kesimpulan;
e. PK membuat draft
laporan Litmas;
f. PK melampirkan semua
dokumen pendukung; dan
g. PK mendaftarkan dan
menyerahkan draft
laporan litmas ke
sekretaris TPP.
5. Sidang TPP
a. Persiapan
389
1) Sekretaris
TPP
menerima
dan mencatat
laporan
Litmas yang
akan
disidangkan;
2) Sekretaris
TPP Membuat
jadwal
pelaksanaan
sidang TPP;
3) Sekretaris
TPP Membuat
dan
mendistribusi
kan
undangan
sidang TPP;
b. Pelaksanaan Sidang TPP
1) Pelaksanaan
sidang TPP;
2) PK mencatat
tanggapan/
masukan dari
peserta
sidang TPP
(form catatan
diketahui
ketua
sidang);
3) Sekretaris
TPP membuat
notulensi
hasil
pelaksanaan
sidang;
4) Rekomendasi
sidang untuk
diajukan ke
kaBAPAS;
5) Sekretaris
TPP
mengarsipka
n hasil sidang
390
TPP.
c. Pelaporan dan
Pengarsipan
6. Pelaporan
a. PK melakukan revisi draf
laporan litmas dengan
mempertimbangkan hasil
sidang TPP;
b. PK memeriksa ulang hasil
pengetikan;
c. PK menandatangani
laporan litmas;
d. PK menyampaikan hasil
laporan Litmas untuk
dilegalisasi oleh Kepala
Bapas atau pejabat yang
berwenang;
e. PK menyerahkan laporan
hasil litmas untuk
digandakan dan
didistribusikan; dan
f. PK mengarsipkan fotokopi
Litmas untuk diarsipkan.
g. Dalam hal orang tua /
penjamin bertempat
tinggal di luar wilayah
Bapas, maka Bapas
mengirimkan laporan
Litmas kepada Bapas di
wilayah tempat tinggal
orang tua/penjamin untuk
ditindaklanjuti.
h. Dalam hal permintaan
litmas berasal dari Bapas
Lain, Bapas mengirimkan
laporan Litmas kepada
instansi LPAS/LPKA/
Kepolisian

391
PENANGANAN
PENGADUAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN PROSEDUR
MASUKAN
57 Penelitian 1. Permohonan dari 1. Kepala Lapas / Rutan Paling lama 7 (tujuh) Rp.0,- Laporan hasil litmas 1. Publik
kemasyarakatan pihak terkait mengajukan permohonan hari sejak menyampaikan
dewasa (Lapas / Rutan ) kepada Kepala Balai penunjukan PK pengaduan
2. Berkas yang Pemasyarakatan (Bapas) melalui sarana
diperlukan sesuai 2. Kepala Bapas menunjuk yang disediakan
dengan jenis Pembimbing Bapas;
Litmas. Kemasyarakatan (PK) 2. Pengaduan
untuk melaksanakan dikelola oleh Unit
litmas. Layanan
3. PK melaksanakan litmas Pengaduan
4. Melaksanakan sidang Tim dengan
Pengamat menyampaikan
Pemasyarakatan (TPP) rekomendasi
untuk membahas hasil kepada Kepala
pelaksanaan litmas. Bapas
5. PK membuat Laporan 3. Kepala Bapas
Hasil Litmas yang menelaah dan
ditandatangani oleh PK memberi arahan
yang bersangkutan dan dalam rangka
diketahui oleh Kepala merespon
Bapas. pengaduan;
6. Memberikan Laporan 4. Pejabat yang
Hasil Litmas kepada terkait dengan
pihak pemohon pelayanan
melakukan
perbaikan
dan/atau
memberikan
klarifikasi kepada
publik yang
menyampaikan
pengaduan.

392
58 Pencabutan Permohonan tertulis dari 1. Masyarakat/Instansi 1. Pemeriksaan Rp.0,- Ditindaklanjutinya 1. Publik
pembebasan masyarakat untuk mengajukan permohonan terhadap permohonan masyarakat menyampaikan
bersyarat mencabut Pembebasan secara tertulis klien yang tentang pencabutan pengaduan
Bersyarat terhadap klien pencabutan PB kepada diusulkan pembebasan bersyarat melalui sarana
pencabutan
pemasyarakatan yang Bapas dimana klien terhadap klien yang disediakan
dilakukan
melakukan pelanggaran pemasyarakatan paling lama 7 pemasyarakatan yang Bapas;
hukum mendapatkan bimbingan (tujuh) Hari melanggar hukum 2. Pengaduan
- Pencabutan Pembebasan 2. Apabila masyarakat 2. Direktur dikelola oleh Unit
Bersyarat dilakukan mengajukan permohonan Jenderal Layanan
berdasarkan: secara lisan, petugas pada melakukan Pengaduan
a.syarat umum, melakukan Bapas mebantu verifikasi dengan
pelanggaran hukum dan menuliskan permohonan paling lama 3 menyampaikan
ditetapkan sebagai pada form permohonan (tiga) Hari rekomendasi
tersangka/terpidana; dan pencabutan PB atas usulan kepada Kepala
pencabutan
b.syarat khusus, yang 3. Masyarakat dimintakan Bapas
keputusan
terdiri atas: keterangannya terkait sejak usulan 3. Kepala Bapas
1.menimbulkan keresahan dengan permohonannya diterima. menelaah dan
dalam masyarakat; dituangkan dalam berita 3. Kepala Bapas memberi arahan
2.tidak melaksanakan acara pemeriksaan melakukan dalam rangka
kewajiban melapor kepada 4. Permohonan dan perbaikan merespon
Bapas yang membimbing keterangan dari usul pengaduan;
paling banyak 3 (tiga) kali masyarakat menjadi pencabutan 4. Pejabat yang
berturut-turut; bahan sidang untuk keputusan terkait dengan
3.tidak melaporkan merekomendasikan paling lama 3 pelayanan
(tiga) Hari
perubahan alamat atau pencabutan PB kepada melakukan
terhitung
tempat tinggal kepada Menteri Hukum dan HAM sejak tanggal perbaikan
Bapas yang membimbing; secara berjenjang pengembalia dan/atau
dan/atau 5. Petugas pemasyarakatan n usul memberikan
4.tidak mengikuti atau pada Bapas melakukan pencabutan klarifikasi kepada
mematuhi program pemeriksaan terhadap keputusan publik yang
pembimbingan yang Klien yang diusulkan diterima menyampaikan
ditetapkan oleh Bapas pencabutan pengaduan.
6. Hasil pemeriksaan
disampaikan kepada tim
pengamat
pemasyarakatan Bapas.
7. Tim pengamat
pemasyarakatan Bapas
melakukan sidang guna
merekomendasikan usulan
pencabutan keputusan
kepada Kepala Bapas.
8. Jika Kepala Bapas
menyetujui usulan
pencabutan keputusan,
Kepala Bapas mencabut
393
sementara pelaksanaan
Pembebasan Bersyarat,
Cuti Menjelang Bebas, dan
Cuti Bersyarat
9. Kepala Bapas segera
melaporkan pencabutan
sementara pelaksanaan
Pembebasan Bersyarat,
Cuti Menjelang Bebas, dan
Cuti Bersyarat kepada
Direktur Jenderal dengan
tembusan Kantor wilayah
dilengkapi dengan alasan
dan berita acara
pemeriksaan untuk
mendapatkan persetujuan
10. Jika perlu dilakukan
perbaikan terhadap usul
pencabutan keputusan,
Direktur Jenderal
mengembalikan usul
pencabutan keputusan
kepada Kepala Bapas
untuk dilakukan perbaikan
dengan tembusan kepada
Kepala Kantor Wilayah
11. Jika Direktur Jenderal
menyetujui usulan
pencabutan keputusan
Direktur Jenderal atas
nama Menteri menetapkan
keputusan pencabutan
keputusan.
12. Keputusan pencabutan
disampaikan kepada
Kepala Lapas/LPKA untuk
diberitahukan kepada
Klien dengan tembusan
kepada Kepala Kantor
Wilayah.
13. Keputusan pencabutan
dicetak di Lapas/LPKA
dengan tanda tangan
elektronik Direktur
Jenderal atas nama
Menteri.
394
14. Kepala Bapas wajib
mengembalikan Klien yang
dikenakan pencabutan ke
dalam Lapas atau Rutan
setempat.
15. Upaya mengembalikan
Klien dapat berkoordinasi
dengan Kepolisian Negara
Republik Indonesia
16. Dalam hal pencabutan
dilakukan karena Klien
dewasa melakukan
pelanggaran syarat
umum, maka:
a. untuk pencabutan
pertama kalinya,
tahun pertama
dan kedua setelah
dilakukan
pencabutan tidak
dapat diberikan
Remisi; dan
b. untuk pencabutan
kedua kalinya,
selama menjalani
masa pidana tidak
dapat diberikan
Remisi, Asimilasi,
Pembebasan
Bersyarat, Cuti
Menjelang Bebas
atau Cuti
Bersyarat; dan
c. selama di luar
Lapas tidak
dihitung sebagai
menjalani masa
pidana.
17. Dalam hal pencabutan
dilakukan karena Klien
dewasa melakukan
pelanggaran syarat
khusus, berlaku ketentuan
sebagai berikut :
a. untuk tahun
pertama setelah
395
dilakukan
pencabutan tidak
dapat diberikan
Remisi;
b. untuk pencabutan
kedua kalinya,
selama menjalani
masa pidana tidak
dapat diberikan
Remisi, Asimilasi,
Pembebasan
Bersyarat, Cuti
Menjelang Bebas
atau Cuti
Bersyarat; dan
selama di luar
Lapas tidak
dihitung sebagai
menjalani masa
pidana.
18. Klien anak yang dicabut
Asimilasi, Pembebasan
Bersyarat, Cuti Menjelang
Bebas atau Cuti Bersyarat,
berlaku ketentuan sebagai
berikut :
a. selama berada
dalam bimbingan
Bapas tetap
dihitung sebagai
menjalani masa
pendidikan;
dan/atau
b. selama menjalani
masa
pidana/pendidikan
tetap diberikan
haknya sesuai
dengan ketentuan
peraturan
perundang-
undangan
19. Saat ini pencabutan PB
menggunakan aplikasi
SPION dengan cara:
a. Login system
396
dengan
memasukan
username dan
password
b. Klik tombol
tambah pada
daftar usulan
c. Isi formulir usulan
d. Unggah
kelengkapan
berkas
e. Untuk melihat
daftar surat
keputusan yang
sudah terbit klik
menu SK sudah
terbit
f. Download SK

397
PENANGANAN
JENIS PRODUK BIAYA PRODUK
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU PENGADUAN SARAN
LAYANAN TARIF LAYANAN
DAN MASUKAN

59 Pendidikan Setiap Anak yang Sistem Pendidikan Keterampilan di LPKA 1. 0-1/3 masa Rp.0,- 1. Anak 1. Publik
keterampilan bagi Berhadapan dengan Hukum dapat digambarkan hukuman memiliki menyampaikan
anak yang ditempatkan di LPKA sebagai berikut : dikategorikan keteram pengaduan melalui
1. Sesuai hasil assement Pada Tahap sebagai Pembinaan pilan sarana yang
Tahap Awal
Awal atau 0-1/3 masa hukuman 2. Sertifika disediakan Bapas;
2. 1/3-1/2 masa
anak mengikuti program Pembinaan hukuman adalah si hasil 2. Pengaduan dikelola
Kepribadian dan Pembinaan Pembinaan Tahap pendidik oleh Unit Layanan
Keterampilan berbasis budi pekerti Lanjut dan an Pengaduan dengan
2. Setelah dilakukan penilaian pada 3. ½ masa hukuman menyampaikan
Tahap 1/3 sampai ½ masa sampai dengan rekomendasi kepada
hukuman anak mulai difokuskan bebas merupakan Kepala Bapas
untuk mengikuti Pendidikan Pembinaan Tahap 3. Kepala Bapas
Keterampilan tapi khusus bagi anak Akhir, dimana ½ menelaah dan
yang sudah putus sekolah, atau masa hukuman memberi arahan
sudah bisa
yang sudah tidak bersekolah lagi. dalam rangka
menjalani proses
Pendidikan keterampilan ini integrasi merespon
diselenggarakan melalui kerjasama 4. 2 jam/kegiatan pengaduan;
LPKA dengan Lembaga Kursus atau pemberian 4. Pejabat yang terkait
Lembaga Pelatihan yang terdaftar di pendidikan dengan pelayanan
Kementerian Pendidikan dan keterampilan melakukan perbaikan
Kebudayaan. Setelah selesai dan/atau
mengikuti program berdasarkan memberikan
kebutuhan anak maka dilakukan klarifikasi kepada
Penilaian dan sertifikasi hasil publik yang
Pendidikan Keterampilan menyampaikan
3. Hasil Pendidikan Keterampilan anak pengaduan
yang dibuktikan dengan sertifkat ini
digunakan BAPAS pada Tahap Akhir
atau ½ - bebas dari masa
Pembinaan untuk disalurkan sesuai
orientasi dan kebutuhan anak.
Mekanisme dan Prosedur Pemberian
Pendidikan Keterampilan bagi
Anak :
1. Perencanaan program
a. Kepala LPKA wajib meminta
litmas kepada PK Bapas
melalui Kepala Bapas.
b. Berdasarkan hasil asesmen
dan litmas, Petugas LPKA
398
dan PK bersama-sama
membuat perencanaan
program pendidikan
keterampilan yang
kemudian disampaikan
kepada Kepala LPKA untuk
dibahas dalam sidang TPP.
c. Sidang TPP akan
memutuskan berdasarkan
rekomendasi Litmas
mengenai program
pendidikan keterampilan
yang akan diberikan
kepada Anak.
d. Penyusunan rencana
program harus
memperhatikan prioritas
kebutuhan Anak. Jika Anak
berdasarkan hasil asesmen
kebutuhan dan persetujuan
direkomendasikan untuk
mengikuti kegiatan
pendidikan formal dan
pendidikan keterampilan
maka:
1) dapat
diberikan
kedua-duanya
2) dipilih salah
satunya
berdasarkan
prioritas Anak.
e. Anak wajib diupayakan
dan dipastikan untuk
mendapat program
pendidikan dengan
memperhatikan
kesediaan dan
kemampuan Anak
untuk mengikuti
program. Program
pendidikan
keterampilan sasaranya
bagi Anak yang sudah
lama putus sekolah.
f. Perencanaan program
399
di dalamnya harus
meliputi tujuan yang
akan dicapai, jenis
program dan kegiatan,
kebutuhan program
yang sesuai dengan
Anak dan waktu
pelaksanaan program
2. Sidang TPP Yang harus
diperhatikan dalam sidang TPP,
antara lain:
a. Susunan keanggotaan
TPP di LPKA terdiri dari:
1) Ketua adalah
pejabat struktural
di bidang pelayanan
2) Sekretaris adalah
pejabat struktural
satu tingkat di
bawah pejabat
bidang pelayanan
atau salah satu
jabatan fungsional
umum di bidang
pelayanan
3) Anggota adalah :
a) Pejabat
struktural
bidang lainnya
di LPKA
b) Pembimbing
kemasyarakata
n
c) Jabatan
fungsional
lainnya di
bidang
pelayanan
yang ditunjuk
oleh Kepala
LPKA
b. Berkas Anak untuk
sidang TPP meliputi :
1) hasil
perencanaan
program Anak
400
2) litmas Anak
c. Sidang TPP terdiri dari:
1) Sidang Rutin
yaitu sidang
TPP yang
dilaksanakan
sekurang-
kurangnya 2
(dua) kali
dalam 1 (satu)
bulan untuk
membahas
perkembangan
Anak Sidang
Khusus yaitu
sidang TPP
yang
dilaksanakan
dan
berlangsung
setiap waktu
sesuai
kebutuhan
Anak dan
membahas
persoalan-
persoalan yang
menyangkut
pelaksanan
program
pendidikan
keterampilan,
penilaian dan
sertifikasi hasil
pendidikan
keterampilan.
d. Pengambilan keputusan
dalam sidang TPP
didasarkan atas
musyawarah dan
mufakat. Dalam hal
musyawarah dan
mufakat tidak tercapai,
maka pengambilan
keputusan dilakukan
dengan cara pemilihan
401
suara terbanyak
dengan ketentuan
bahwa keputusan
diambil lebih dari
setengah ditambah 1
(satu)
3. Persiapan pelaksanaan program
pembinaan
4. Pelaksanaan program
a. Kasi Binadik menerima
Surat Keputusan hasil
sidang TPP
b. Kasi Binadik
memerintahkan
Kasubsi Bimkemas/ JFU
Pembinaan untuk
membuat jadwal
Kegiatan Pembinaan
yang akan dilakukan.
c. Kasubsi Bimkemas/JFU
Pembinaan
menghubungi dan
menyerahkan jadwal
kegiatan pembinaan
kepada penanggung
jawab kegiatan atau
lembaga penyelenggara
kegiatan pembinaan
terkait.
d. Penanggung jawab
kegiatan pembinaan
mempersiapkan tempat
dan sarana pembinaan.
e. Penanggung jawab
kegiatan membuat
daftar hadir peserta
kegiatan pembinaan.
f. Penanggung jawab
kegiatan melakukan
koordinasi dengan
Komandan Jaga untuk
memanggil Anak untuk
mengikuti kegiatan
pembinaan.
g. Penanggung jawab
menjemput/mengantar
402
/ mendampingi
instruktur pembinaan
atau petugas yang
akan melakukan
pembinaan.
h. Anak bersama petugas
melakukan kegiatan
Pendidikan
i. Penanggung jawab
kegiatan mengawasi
dan
mendokumentasikan
proses jalannya
kegiatan Pendidikan.
j. Penanggung jawab
kegiatan menyerahkan
Anak yang telah
mengikuti kegiatan
pembinaan kepada
Komandan Jaga.
k. Penanggung jawab
kegiatan mengantar/
mendampingi
instruktur sampai
dengan pintu portir
(jika instruktur dari
luar LPAS/LPKA).
l. Penanggung jawab
kegiatan pembinaan
mencatat pelaksanaan
kegiatan pendidikan
yang telah
dilaksanakan ke dalam
buku kegiatan yang
berisi pokok materi
yang diberikan, respon
Anak terhadap materi
yang disampaikan, dan
proses kegiatan
berlangsung).
m. Penanggung jawab
kegiatan pembinaan
menyerahkan buku
kegiatan kepada
pejabat pembinaan
5. Evaluasi
403
60 Pembinaan dan Setiap Anak yang Proses pendidikan dan pengentasan 2 (dua) jam/Anak/Kegiatan Rp.0,- 1. Pe 1. Publik
. pengentasan anak Berhadapan dengan Hukum Anak berbasis budi pekerti dilakukan dilakukan dalam 1 tahun mbinaan menyampaikan
berbasis budi yang ditempatkan di LPKA dengan memperhatikan aspek-aspek Kepribadia pengaduan melalui
pekerti sebagai berikut: n Berbasis sarana yang
1. Aspek kognitif, memiliki enam Budi disediakan UPT LPKA;
jenjang, yaitu : Pekerti 2. Pengaduan dikelola
a. Pengetahuan/hafalan/in a. Pem oleh Unit Layanan
gatan (knowledge) binaan Pengaduan dengan
b. Pemahaman kerohani menyampaikan
(comprehension) aan rekomendasi kepada
c. Penerapan (application) b. Pem Kepala LPKA
d. Analisis (analysis) binaan 3. Kepala UPT LPKA
e. Sintesis (syntesis) jasmani menelaah dan
f. Penilaian/penghargaan/ c. P memberi arahan
evaluasi (evaluation) embinaa dalam rangka
2. Aspek afektif, memiliki lima n merespon
jenjang, yaitu: kesadara pengaduan;
a. Receiving atau n 4. Pejabat yang terkait
attending (menerima berbangs dengan pelayanan
atau memperhatikan) a dan melakukan perbaikan
b. Responding bernegar dan/atau
(menanggapi) a memberikan
mengandung arti d. P klarifikasi kepada
“adanya partisipasi embinaa publik yang
aktif” n menyampaikan
c. Valuing (menilai atau kemamp pengaduan
menghargai) uan
d. Organization (mengatur intelektu
atau al
mengorganisasikan) (Kecerda
e. Characterization by san)
ecalue or calue e. P
complex (karakterisasi embinaa
dengan suatu nilai atau n
komplek nilai) kesadara
3. Aspek psikomotor, berhubungan n hukum
dengan aktivitas fisik, misalnya 2. Pe
lari, melompat, melukis, mbinaan
menari, memukul, dan Keterampi
sebagainya. lan
4. 0-1/3 masa hukuman Berbasis
dikategorikan sebagai Budi
Pembinaan Tahap Awal Pekerti
(ditempatkan di LPKA), 1/3-1/2 a. Pembina
masa hukuman adalah an
Pembinaan Tahap Lanjut Keteram
404
(ditempatkan di LPKA) pilan
dan ½ - bebas merupakan yang
Pembinaan Tahap Akhir, dimana didasark
½ masa hukuman sudah bisa an pada
menjalani proses integrasi bakat
(dibawah bimbingan Bapas) seni
5. Pembinaan Tahap Awal: b. Pembina
a. Litmas dan Asesmen an
b. Perencanaan program keteram
c. Sidang TPP pilan
d. Klasifikasi (Penempatan yang
dan Intensivitas menduku
Pengawasan) ng usaha
e. Persiapan Pelaksanaan kemandi
Program Pembinaan rian
f. Pelaksanaan Program
Pembinaan
g. Pelaporan Hasil
Program Pembinaan
h. Evaluasi Program
Pembinaan
i. Pengawasan Program
Pembinaan Anak
6. Pembinaan Tahap Lanjutan
a. Tahapan pembinaan
lanjutan dihitung dari
1/3 sampai dengan 1/2
masa pidana.
b. Penghitungan ½ masa
pidana diberikan
selama anak masih
berusia di bawah 18
tahun
c. Dalam hal belum
mencapai 1/3 masa
pidana namun
berdasarkan hasil
pengawasan PK dan
penelitian
kemasyarakatan anak
sudah menunjukkan
perubahan perilaku
maka anak didik dapat
diberikan asimilasi.
d. Pembinaan Tahap
lanjutan dan Asimilasi
405
dilakukan melalui
kegiatan membaurkan
anak dengan keluarga,
masyarakat dan
lingkungan lain di Luar
LPKA.
e. Asimilasi terdiri dari
asimilasi dalam dan
asimilasi luar. Asimilasi
dalam adalah program
pembauran yang
melibatkan masyarakat
dari luar untuk
melakukan kegiatan
didalam LPKA. Asimilasi
luar adalah
membaurkan anak
dengan melakukan
kegiatan bersama
masyarakat di Luar
LPKA
f. Jika asimilasi diberikan
dalam bentuk pelatihan
kerja, lamanya tidak
boleh melebihi dari 3
jam per hari.
g. Proses pelaksanaan
tahap pembinaan
lanjutan, dimulai
dengan melakukan
Litmas, dan melakukan
evaluasi pelaksanaan
progam pembinaan
tahap awal, selanjutnya
menyusun Perencanaan
Program Lanjutan,
menyusun Pelaksanaan
Program Lanjutan
(jenis program yang
diberikan dan dapat
diberikan assimilasi)
dan terakhir menyusun
Evaluasi untuk Program
Lanjutan
h. Mekanisme
pelaksanaan litmas dan
406
assesmen,
perencanaan program
lanjutan, pelaksanaan
program lanjutan dan
evaluasi program
lanjutan mengacu
kepada pedoman
penyusunan litmas dan
assesmen,
perencanaan
program, pelaksanaan
program dan evaluasi
program pada tahap
pembinaan lanjutan
dengan memperhatikan
jenis dan bentuk serta
tujuan program tahap
akhir
7. Pembinaan Tahap Akhir
a. Pembinaan Tahap akhir
dihitung dari 1/2 sampai
dengan bebas menjalani
hukuman
b. Pembinaan Tahap akhir
dilakukan dengan
menyerahkan anak
kepada Bapas
c. Apabila anak
memenuhi persyaratan
reintegrasi maka
pembinaan lanjutan
(pembimbingan)
diserahkan ke Bapas,
apabila anak tidak
memenuhi persyaratan
reintegrasi maka
pembinaan akhir
dilakukan di LPKA.
d. Proses pelaksanaan
tahap pembinaan akhir
terdiri dari kegiatan
Litmas, dengan
melakukan reassesmen
berdasarkan evaluasi
tahap lanjutan,
selanjutnya menyusun
407
Perencanaan
e. Program Tahap akhir,
menyusun Pelaksanaan
Program Tahap Akhir
(jenis program yang
diberikan dan dapat
diberikan reintegrasi)
dan terakhir menyusun
Evaluasi untuk Program
Lanjutan
f. Mekanisme pelaksanaan
litmas dan assesmen,
perencanaan program
tahap pembinaan akhir,
pelaksanaan program
tahap pembinaan akhir
dan evaluasi program
tahap pembinaan akhir
mengacu kepada
Rekomendasi litmas,
perencanaan program,
pelaksanaan program
dan evaluasi program
pada tahap pembinaan
tahap akhir

408
JENIS PRODUK BIAYA PRODUK PENANGANAN PENGADUAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU
LAYANAN TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

61 Bimbingan Klien dewasa yang telah 1. Bimbingan/Latihan Kemandirian 3 Hari / 7 hari / Rp.0,- 1. Usaha mandiri 1. Publik menyampaikan
kemandirian klien di asesmen oleh PK Tahap Awal (0-1/4 masa 14 Hari kecil/industry pengaduan melalui sarana
dewasa bimbingan) 2. Keterampilan yang disediakan Bapas;
a. Persiapan program Kerja Pertanian 2. Pengaduan dikelola oleh
bimbingan/latihan 3. Keterampilan Unit Layanan Pengaduan
tahap awal dengan menyampaikan
Kerja
b. Sidang Tim Pengamat rekomendasi kepada
Perkebunan
Kepala Bapas
Pemasyarakatan untuk 4. Keterampilan 3. Kepala Bapas menelaah
bimbingan/latihan Kerja dan memberi arahan
kemandirian Tahap Perikanan dalam rangka merespon
Awal 5. Keterampilan pengaduan;
c. Persiapan Jasa 4. Pejabat yang terkait
Bimbingan/Latihan 6. Dan dengan pelayanan
Kemandirian Sesuai keterampilan melakukan perbaikan
Dengan Dipa lain dan/atau memberikan
d. Persiapan disesuaikan klarifikasi kepada publik
Bimbingan/Latihan kebutuhan dan yang menyampaikan
Kemandirian pengaduan
disesuaikan
Kerjasama Dengan dengan
Pihak Ketiga
wilayah
(Lembaga Instansi
setempat
Terkait)
e. Pelaksanaan
Bimbingan/Latihan
Kemandirian Tahap
Awal Di Bapas Dengan
Menggunakan
Anggaran DIPA
f. Pelaksanaan
Bimbingan/Latihan
Kemandirian Tahap
Awal Di Luar Bapas
Dengan Pihak Ketiga
g. Pencatatan Hasil
Kegiatan
h. Pengendalian/Evaluasi
Bimbingan Tahap Awal
2. BIMBINGAN/LATIHAN
KEMANDIRIAN TAHAP LANJUT
(1/4 – 3/4 masa bimbingan)
a. Litmas (Data,
409
Informasi, Hasil
Evaluasi Pelaksanaan
Bimbingan/latihan Dan
Penilaian Kembali/Re-
Assesmen)
b. Pelaksanaan Sidang Tim
Pengamat
Pemasyarakatan untuk
bimbingan/latihan
kemandirian
c. Pelaksanaan
Bimbingan/latihan
kemandirian tahap
lanjut
d. Pengendalian/Evaluasi
Bimbingan Tahap
Lanjut
3. BIMBINGAN KEMANDIRIAN
TAHAP AKHIR (3/4 – Selesai
bimbingan)
a. Litmas (Data,
Informasi, Evaluasi
Pelaksanaan
Bimbingan/latihan
Kemandirian Dan
Penilaian Kembali/Re-
Assesmen)
b. Klasifikasi tahap akhir
berdasarkan hasil
pelaksanaan penilaian
bimbingan pada tahap
lanjutan

410
PENANGANAN
JENIS
BIAYA PENGADUAN
NO PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN
TARIF SARAN DAN
LAYANAN
MASUKAN
62 Bimbingan Klien Anak yang 1. Bimbingan/Latihan Kemandirian Tahap Awal (0-1/4 3 Hari / 7 hari / 14 Rp.0,- 1. Usaha mandiri 1. Publik
kemandirian klien telah di asesmen masa bimbingan) Hari kecil/industri menyampaikan
anak oleh PK a. Persiapan program bimbingan/latihan 2. Keterampilan pengaduan melalui
tahap awal Kerja Pertanian sarana yang
b. SidangTim Pengamat Pemasyarakatan 3. Keterampilan disediakan Bapas;
untuk bimbingan/latihan kemandirian Kerja Perkebunan 2. Pengaduan dikelola
Tahap Awal 4. Keterampilan oleh Unit Layanan
c. Persiapan Bimbingan/Latihan Kemandirian Kerja Perikanan Pengaduan dengan
Sesuai Dengan Dipa 5. Keterampilan Jasa menyampaikan
d. Persiapan Bimbingan/Latihan Kemandirian 6. Keterampilan lain rekomendasi
Kerjasama Dengan Pihak Ketiga (Lembaga disesuaikan kepada Kepala
Instansi Terkait) kebutuhan dan Bapas
e. Pelaksanaan Bimbingan/Latihan disesuaikan 3. Kepala Bapas
Kemandirian Tahap Awal Di Bapas Dengan dengan wilayah menelaah dan
Menggunakan Anggaran DIPA setempat memberi arahan
f. Pelaksanaan Bimbingan/Latihan dalam rangka
Kemandirian Tahap Awal Di Luar Bapas merespon
Dengan Pihak Ketiga pengaduan;
g. Pencatatan Hasil Kegiatan 4. Pejabat yang terkait
h. Pengendalian/Evaluasi Bimbingan Tahap dengan pelayanan
Awal melakukan
2. BIMBINGAN/LATIHAN KEMANDIRIAN TAHAP perbaikan dan/atau
LANJUT (1/4 – 3/4 masa bimbingan) memberikan
a. Litmas (Data, Informasi, Hasil Evaluasi klarifikasi kepada
Pelaksanaan Bimbingan/latihan Dan publik yang
Penilaian Kembali/Re-Assesmen) menyampaikan
b. Pelaksanaan Sidang Tim Pengamat pengaduan
Pemasyarakatan untuk bimbingan/latihan
kemandirian
c. Pelaksanaan Bimbingan/latihan
kemandirian tahap lanjut
d. Pengendalian/Evaluasi Bimbingan Tahap
Lanjut
3. BIMBINGAN KEMANDIRIAN TAHAP AKHIR (3/4 –
Selesai bimbingan)
a. Litmas (Data, Informasi, Evaluasi
Pelaksanaan Bimbingan/latihan
Kemandirian Dan Penilaian Kembali/Re-
Assesmen)
b. Klasifikasi tahap akhir berdasarkan hasil
411
pelaksanaan penilaian bimbingan pada
tahap lanjutan

63 Pendampingan Anak yang 1. Pendampingan Tahap Pra Ajudikasi 1. Pendampingan Rp.0,- Fasilitasi proses 1. Publik
proses peradilan, membutuhkan a. Pendampingan untuk Anak usia dibawah pada saat diversi menyampaikan
pendampingan fasilitasi diversi 12 tahun pada saat pengambilan pengambilan pengaduan
diversi, dan keputusan keputusan melalui sarana
mediasi 1) PK menyampaikan dan Anak usia
yang disediakan
dibawah 12
menjelaskan hasil Litmas Bapas;
tahun : 7 hari
2) PK terlibat secara aktif dalam sejak rakor 3 2. Pengaduan
proses pengambilan keputusan pihak dalam dikelola oleh
3) PK menandatangani dan rangka Unit Layanan
menerima Berita acara dan hasil pengambilan Pengaduan
kesepakatan dari penyidik keputusan denganmenyam
4) PK menerima salinan surat dilaksanakan paikan
penetapan Pendampingan dalam 2. Pendampingan rekomendasi
pengambilan keputusan dari dalam upaya kepada Kepala
Ketua Pengadilan Diversi di Bapas
b. Pendampingan dalam upaya Diversi Kepolisian/Keja
3. Kepala Bapas
ksaan/Pengadil
Kepolisian/Kejaksaan/Pengadilan menelaah dan
an : maksimal
1) PK memberikan penguatan pada memberi arahan
30 hari
Anak dan orang tua dalam rangka 3. Pendampingan dalam rangka
persiapan pelaksanaan diversi pada saat merespon
2) PK menyampaikan hasil pemeriksaan pengaduan;
rekomendasi Litmas awal di 4. Pejabat yang
3) PK terlibat secara aktif dalam Kepolisian : 1 x terkait dengan
musyawarah dan duduk di 24 jam pelayanan
samping Anak pada setiap 4. Pendampingan melakukan
musyawarah pemeriksaan
perbaikan
4) PK bersama para pihak terkait anak di
dan/atau
menandatangani kesepakatan Kejaksaan
pada saat memberikan
(jika tercapai kesepakatan) klarifikasi
pelimpahan
5) PK menandatangani Berita acara kepada publik
dari kepolisian:
diversi 1 hari yang
412
6) PK menerima surat kesepakatan menyampaikan
dan berita acara diversi pengaduan
7) PK menerima salinan surat 5. Pendampin
penetapan dari pengadilan gan Hasil
(maksimal 9 hari kerja setelah Kesepakata
kesepakatan) n Diversi :
c. Pendampingan di Kepolisian Pada Saat sesuai
Pemeriksaan Awal kesepakata
n
1) PK meminta berkas Anak dan
6. Pendampin
memastikan identitasnya gan di
2) PK memastikan suasana persidanga
pemeriksaan nyaman bagi Anak n : sejak
(pendamping terbatas) dimulainya
3) PK memberikan penguatan mental persidanga
dan menjelaskan hak dan n hingga
kewajiban Anak hakim
d. Pendampingan Pemeriksaan Anak di memberika
Kejaksaan Pada Saat Pelimpahan Berkas n putusan
Dari Kepolisian 7. Pendampin
1) PK memberikan penguatan mental gan
pelaksanaa
pada Anak dan orang tua/wali dan
n putusan :
kesiapan pemeriksaaan 1 hari
2) PK menyaksikan serah terima 8. Pendampin
berkas dan Anak kepada jaksa gan
3) PK menyampaikan dan Pemenuha
menjelaskan kepada Jaksa n Hak
tentang kondisi Anak Anak :
4) PK menandatangani berita acara sesuai
pelimpahan (koordinasi dengan kebutuhan
pihak kejaksaan)
5) PK, Polisi, dan Jaksa
menandatangani berita acara
Pendampingan
e. Pendampingan Mediasi dalam Upaya
Diversi
1) PK bertemu dengan Anak dan
orangtua/wali untuk memberikan
penguatan dalam rangka
persiapan pelaksanaan Mediasi
2) PK bertemu dengan korban dan
orangtua/wali korban, tokoh
masyarakat, Anak dan
orangtua/wali, pekerja sosial, dan
atau Penyidik
3) PK terlibat secara aktif dan duduk
di samping Anak pada setiap
413
musyawarah
4) PK bersama para pihak terkait
menandatangani kesepakatan
f. Pendampingan Hasil Kesepakatan Diversi
PK bersama Polisi/Jaksa/Hakim
melaksanakan eksekusi sesuai dengan
Penetapan Pengadilan
g. Pendampingan Mediasi
1) PK memberikan penguatan
kepada Anak dan orang tua/wali
2) PK bertemu dengan korban dan
orangtua/wali korban, tokoh
masyarakat, Anak dan
orangtua/wali, pekerja sosial, dan
atau Penyidik
3) PK terlibat secara aktif dan duduk
di samping Anak pada setiap
musyawarah
4) PK bersama para pihak terkait
menandatangani kesepakatan
guna bahan pertimbangan dalam
persidangan
2. Pendampingan Tahap Adjudikasi
a. PK membacakan hasil Litmas sesuai
dengan tata cara persidangann
b. PK terlibat secara aktif dalam
pelaksanaan persidangan
3. Pendampingan Tahap Post Adjudikasi
a. Pendampingan pelaksanaan putusan PK
mendampingi Jaksa melakukan eksekusi
sesuai dengan Putusan Pengadilan
b. Pendampingan Pemenuhan Hak Anak
1) PK berkoordinasi dengan
orangtua/wali, aparat pimpinan
lembaga dan Aparat Pemerintah dan
pihak-pihak terkait untuk
melaksanakan hasil rekomendasi
sidang TPP
2) PK mendampingi dan mengawasi
proses pemehuhan hak Anak

414
JENIS PENANGANAN
BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU PENGADUAN SARAN DAN
TARIF LAYANAN
LAYANAN MASUKAN

64 Asesmen risiko Setiap Anak yang 1. Asesor/Petugas Pelaksana Asesmen 1. Asesmen Awal : 7 Rp.0,- Dokumen 1. Publik menyampaikan
dan kebutuhan Berhadapan menyiapkan alat instrument risiko dan Hari hasil pengaduan melalui
anak di LPKA dengan Hukum kebutuhan bagi Anak 2. Asesmen Lanjutan : asesmen sarana yang disediakan
yang sudah 2. Asesor/Petugas Pelaksana Asesmen setiap 1 (satu) risiko dan LPKA;
tahun atau saat ada kebutuhan
mendapatkan mengumpulkan data dan informasi baik 2. Pengaduan dikelola oleh
perubahan
kekuatan hukum tertulis maupun tidak tertulis dari berbagai data/informasi baru Unit Layanan Pengaduan
yang tetap dari sumber data dan informasi yang relevan yang valid dengan menyampaikan
pengadilan dan dan dapat dipercaya rekomendasi kepada
ditempatkan di 3. Asesor/Petugas Pelaksana Asesmen Kepala LPKA;
LPKA melakukan asesmen atau wawancara 3. Kepala LPKA menelaah
terhadap Anak menggunakan alat dan memberi arahan
instrument risiko dan kebutuhan dalam rangka merespon
4. Menganalisa hasil asesmen risiko dan pengaduan;
kebutuhan bagi Anak 4. Pejabat yang terkait
5. Memberikan rekomendasi atas hasil dengan pelayanan
asesmen risiko dan kebutuhan bagi Anak melakukan perbaikan
kemudian menginformasikan/memberikan dan/atau memberikan
hasil asesmen kepada Pembimbing klarifikasi kepada publik
Kemasyarakatan untuk dilampirkan pada yang menyampaikan
hasil Litmas Pembinaan sebagai data pengaduan
dukung
6. Membuat kebijakan tentang hasil
rekomendasi hasil asesmen risiko dan
kebutuhan bagi Anak
7. Seluruh dokumen hasil Asesmen Risiko dan
Asesmen Kebutuhan harus disimpan dalam
file Anak berupa fisik maupun elektronik
8. Mengevaluasi hasil asesmen secara
berkala.

65 Asesmen risiko Klien yang 1. Asesor/Petugas Pelaksana Asesmen 1. Asesmen Awal Rp.0,- Dokumen 1. Publik menyampaikan
dan kebutuhan mendapatkan menyiapkan alat instrumen risiko dan Bimbingan : 7 Hari hasil pengaduan melalui
klien pembimbingan kebutuhan bagi klien 2. Asesmen asesmen sarana yang disediakan
dan pengawasan 2. Asesor/Petugas Pelaksana Asesmen Lanjutan : setiap 1 risiko dan Bapas;
(satu) tahun atau kebutuhan
dari Bapas mempelajari hasil asesmen risiko dan 2. Pengaduan dikelola oleh
saat ada
kebutuhan sebelumnya dari perubahan Unit Layanan Pengaduan
Lapas/Rutan/LPKA termasuk data dukung data/informasi dengan menyampaikan
dokumen lainnya baru yang valid rekomendasi kepada
3. Asesor/Petugas Pelaksana Asesmen Kepala Bapas;
melakukan asesmen atau wawancara 3. Kepala Bapas menelaah
415
terhadap klien menggunakan alat dan memberi arahan
instrumen risiko dan kebutuhan dalam rangka merespon
4. Asesor/Petugas Pelaksana Asesmen pengaduan;
melakukan wawancara/cek silang terhadap 4. Pejabat yang terkait
pihak-pihak yang mendukung data dan dengan pelayanan
informasi yang dibutuhkan melakukan perbaikan
5. Menganalisa hasil asesmen risiko dan dan/atau memberikan
kebutuhan bagi klien klarifikasi kepada publik
6. Memberikan rekomendasi atas hasil yang menyampaikan
asesmen risiko dan kebutuhan bagi klien pengaduan
kemudian menginformasikan/memberikan
hasil asesmen
kepada Pembimbing
Kemasyarakatan untuk dilampirkan dalam
hasil Litmas Pembimbingan sebagai data
dukung
7. Membuat kebijakan tentang hasil
rekomendasi hasil asesmen risiko dan
kebutuhan bagi klien
8. Seluruh dokumen hasil Asesmen Risiko dan
Asesmen Kebutuhan harus disimpan dalam
file klien berupa fisik maupun elektronik
9. Mengevaluasi hasil asesmen secara
berkala.

416
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU PENGADUAN SARAN
PROSEDUR TARIF LAYANAN
LAYANAN DAN MASUKAN

66 Fasilitas bantuan Adanya permohonan pemberian 1. Pemberian bantuan Paling lama 5 hari kerja Rp.0,- 1. Tersampaikan 1. Publik menyampaikan
hukum bantuan hukum secara litigasi oleh hukum diselenggarakan sejak permintaan nya pengaduan melalui
para tahanan kepada pemberi oleh menteri yang disampaikan kepada permintaan sarana yang disediakan
bantuan hukum yang disampaikan menyelenggarakan Kepala Rutan sampai bantuan UPT Rutan;
dengan pernyataan hukum oleh
melalui Kepala Rumah Tahanan baik urusan pemerintahan di 2. Pengaduan dikelola
kesediaan atau
secara tertulis maupun secara lisan. bidang hukum dan hak penolakan secara Tahanan oleh Unit Layanan
1. Untuk memperoleh Bantuan asasi manusia dan tertulis oleh pemberi kepada Pengaduan dengan
Hukum, Pemohon Bantuan dilaksanakan oleh bantuan hukum. pemberi menyampaikan
Hukum harus memenuhi Pemberi Bantuan Hukum bantuan rekomendasi kepada
syarat : (Advokat, paralegal, hukum Kepala Rutan; Kepala
a. mengajukan dosen, dan mahasiswa 2. Pemberian UPT Rutan menelaah
permohonan secara fakultas hukum) yang Bantuan dan member arahan
tertulis yang berisi telah lulus Verifikasi dan Hukum harus dalam rangka
paling sedikit Akreditasi kepada memenuhi merespon pengaduan;
identitas Pemohon Penerima Bantuan Hukum Standar 3. Pejabat yang terkait
Bantuan Hukum (tahanan) Bantuan dengan pelayanan
dan uraian singkat 2. Tahanan mengajukan hukum yang melakukan perbaikan
mengenai pokok permohonan bantuan ditetapkan dan/atau memberikan
persoalan yang hukum kepada pemberi dengan klarifikasi kepada
dimohonkan bantuan hukum melalui Peraturan publik yang
Bantuan Hukum; Kepala Rumah Tahanan Menteri. menyampaikan
b. menyerahkan Negara secara tertulis pengaduan.
dokumen yang yang berisi identitas
berkenaan dengan tahanan dan uraian
Perkara; dan singkat mengenai pokok
c. melampirkan surat persoalan yang
keterangan miskin dimohonkan dengan
dari Lurah, Kepala melampirkan dokumen
Desa, Ka UPT, atau yang berkenaan dengan
pejabat yang perkara dan surat
setingkat di tempat keterangan miskin dari
tinggal Pemohon Lurah, Kepala Desa, atau
Bantuan Hukum pejabat yang setingkat di
2. Pemberian Bantuan Hukum tempat tinggal
dilaksanakan oleh Pemberi tahanan/Kartu Jaminan
Bantuan Hukum, yang harus Kesehatan
memenuhi syarat: Masyarakata/Bantuan
a. berbadan hukum; Langsung Tunai/Kartu
b. terakreditasi; Beras Miskin/Dokumen
c. memiliki kantor Lain sebagai pengganti
417
atau sekretariat surat keterangan miskin;
yang tetap; 3. Kepala Rumah Tahanan
d. memiliki pengurus; Negara meneruskan
dan permohonan bantuan
e. memiliki program hukum kepada pemberi
Bantuan Hukum bantuan hukum yang
telah lulus Verivikasi dan
Akreditasi Yang
Ditetapkan Dengan Surat
Keputusan Menteri
Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik
Indonesia;
4. Pemberi Bantuan Hukum
memeriksa kelengkapan
persyaratan dalam waktu
paling lama 1 (satu) hari
kerja setelah menerima
berkas permohonan
bantuan hukum;
5. Apabila permohonan
bantuan hukum telah
memenuhi persyaratan,
pemberi bantuan hukum
wajib menyampaikan
kesediaan atau penolakan
secara tertulis kepada
Kepala Rumah Tahanan
Negara atas permohonan
pemberian bantuan oleh
tahanan dalam waktu
paling lama 3 (tiga) hari
kerja terhitung sejak
permohonan dinyatakan
lengkap;
6. Apabila Pemberi Bantuan
Hukum menyatakan
kesediaannya, Pemberi
Bantuan Hukum
memberikan bantuan
hukum hingga masalah
hukumnya selesai
dan/atau perkaranya
telah mempunyai
kekuatan hukum tetap,
selama Tahanan tersebut
418
tidak mencabut surat
kuasa khusus;
7. Petugas Rumah Tahanan
Negara mencatat tahanan
yang menerima bantuan
hukum dan pemberi
bantuan hukum dalam
buku khusus bantuan
hukum;
8. Kepala Rumah Tahanan
Negara melaporkan
tahanan yang
memperoleh bantuan
hukum hingga perkaranya
telah mempunyai
kekuatan tetap kepada
Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik
Indoensia cq. Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan.
9. Apabila permohonan
bantuan hukum ditolak,
Pemberi Bantuan Hukum
wajib memberikan alasan
penolakan secara tertulis
kepada Kepala Rumah
Tahanan Negara dalam
waktu paling lama 3
(tiga) hari kerja terhitung
sejak pemohonan
dinyatakan lengkap;
10. Kepala Rumah Tahanan
Negara menyampaikan
penolakan pemberian
bantuan hukum litigasi
oleh Pemberi Bantuan
Hukum kepada Tahanan
yang mengajukan
permohonan;
11. Kepala Rumah Tahanan
Negara melaporkan
penolakan pemberian
bantuan hukum oleh
pemberi bantuan hukum
kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia
419
Republik Indonesia cq.
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan.

67 Fasilitas 1. Adanya permohonan fasilitasi 1. Tahanan membuat surat Jangka waktu yang Rp.0,- Tersampaikannya Pengaduan yang masuk
keterlambatan dari Tahanan tentang permohonan untuk fasilitasi dibutuhkan sampai pemberitahuan disampaikan langsung ke
penerimaan keterlambatan penerimaan keterlambatan perpanjangan dengan Unit Pelaksana mengenai Direktur Pelayanan
perpanjangan perpanjangan penanganan penahanan Teknis mendapat keterlambatan Tahanan dan Pengelolaan
pemberitahuan bahwa penerimaan surat Benda Sitaan dan Barang
penahanan 2. Surat Pengantar dari UPT 2. Staf Seksi Binadik membuat
permohonan perpanjangan Rampasan Negara melalui
3. Fotocopy berkas Tahanan surat permohonan untuk penyampaian surat penahanan ke Sub.Bagian Tata Usaha
fasilitasi keterlambatan pemberitahuan Mahakamah dengan mekanisme tindak
perpanjangan penahanan permohonan Agung. lanjut sebagai berikut:
3. Kepala Seksi Binadik penyampaian 1. Publik
mengirimkan berkas yang perpanjangan menyampaikan
sudah sesuai dengan penahanan sudah pengaduan
persyaratan ke Direktorat difasilitasi adalah 3 hari 2. Direktur Pelayanan
Pelayanan Tahanan dan kerja. Tahanan dan
Pengelolaan Benda Sitaan dan Pengelolaan Benda
Barang Rampasan Negara Sitaan dan Barang
(bisa melalui e-mail Rampasan Negara
yantah_bankum@yahoo.com) mendisposisi
4. Kepala seksi Pelayanan kepada Kasubdit
Tahanan Ditjen. terkait dalam
Pemasyarakatan membuat rangka merespon
pengaduan.
surat pemberitahuan
3. Pejabat yang
keterlambatan surat
terkait dengan
perpanjangan penahanan pelayanan
5. Kepala seksi Pelayanan melakukan
Tahanan Ditjen perbaikan dan/atau
Pemasyarakatan memberikan
mendisposisikan kepada staf klarifikasi kepada
seksi Pelayanan Tahanan publik yang
untuk mengantarkan menyampaikan
langsung surat pengaduan.
pemberitahuan sekaligus
berkas dan permohonan ke
MA dan meminta MA untuk
menindak lanjuti surat
tersebut.
6. Staf Seksi Pelayanan Tahanan
Ditjen. Pemasyarakatan
meminta tanda terima
penyerahan surat dari
Mahkamah Agung;
7. Staf Seksi Pelayanan Tahanan
Ditjen. Pemasyarakatan
420
melaporkan dan
menyerahkan tanda terima
dari Mahkamah Agung kepada
Kepala Seksi Pelayanan
Tahanan;
8. Kepala Seksi Pelayanan
Tahanan Ditjen.
Pemasyarakatan
menyampaikan ke Rumah
Tahanan Negara terkait hasil
fasilitasi tersebut.

421
PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN BIAYA
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN PENGADUAN SARAN
LAYANAN PROSEDUR TARIF
DAN MASUKAN

68 Konsultasi hukum 1. Adanya permohonan 1. Kuasa Hukum Tahanan Waktu yang dibutuhkan Rp.0,- Jasa Konsultasi Pengaduan yang masuk
di bidang konsultasi dibidang mengajukan permohonan sejak surat permohonan Hukum di Bidang disampaikan langsung ke
pemasyarakatan pemasyarakatan dari Kuasa konsultasi hukum di bidang diterima sampai dengan Pemasyarakatan Direktur Pelayanan
Hukum Tahanan terkait pemasyarakatan dalam tanggapan diberikan Tahanan dan Pengelolaan
kepada pemohon adalah
pemenuhan hak-hak rangka pemenuhan hak- Benda Sitaan dan Barang
3 hari kerja
tahanan dan kepastian hak tahanan dan kepastian Rampasan Negara
hukum. hukum terkait melalui sb Bagian Tata
2. Permohonan konsultasi penyelenggaran sistim Usaha dengan
hukum diajukan oleh pemasyarakatan secara mekanisme tindak lanjut
Pemohon Bantuan Hukum tertulis yang berisi identitas sebagai berikut :
kepada Pemberi Bantuan tahanan dan uraian singkat 1. Publik
Hukum dengan mengisi mengenai pokok persoalan menyampaikan
formulir permohonan dan yang dimohonkan dengan pengaduan
melampirkan surat melampirkan dokumen 2. Direktur
keterangan tidak mampu. yang berkenaan dengan Pelayanan
perkara Tahanan dan
2. Pejabat yang membidangi Pengelolaan
Bantuan Hukum dan Benda Sitaan dan
Penyuluhan membuat Barang
telaahan terhadap Rampasan
permohonan yang Negara
disampaikan Kuasa Hukum mendisposisi
Tahanan dengan cara : kepada Kasubdit
a. Mempelajari dan terkait dalam
meneliti persoalan merespon
yang akan pengaduan;
dipecahkan; 3. Pejabat yang
b. Membuat terkait dengan
praanggapan yang pelayanan
beralasan melakukan
berdasarkan data perbaikan
yang ada; dan/atau
c. Mengumpulkan memberikan
fakta yang klarifikasi kepada
merupkan publik yang
landasan analisis menyampaikan
dan pemecahan pengaduan.
masalah.
d. Menganalisa
permohonan yang
422
disampaikan oleh
Kuasa Hukum
Tahanan dengan
pemecahan dan
bertindak yang
mungkin dapat
dilakukan;
e. Menyimpulkan
intisari hasil
diskusi untuk
mencari pilihan
untuk bertindak
atau mencari jalan
keluar,
3. Kepala Seksi Bantuan
Hukum Menyusun
tanggapan;
4. Kepala Seksi Bantuan
Hukum menyampaikan
tanggapan kepada Kuasa
Hukum Tahanan.

69 Konsultasi Adanya permohonan pemberian 1. Pemberian bantuan hukum 5 hari kerja Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
hukum bantuan hukum non litigasi oleh diselenggarakan oleh menteri penyuluhan bagi pengaduan melalui
para tahanan kepada pemberi yang menyelenggarakan Tahanan sarana yang
bantuan hukum yang disampaikan urusan pemerintahan di bidang disediakan UPT
melalui Kepala Rumah Tahanan baik hukum dan hak asasi manusia Rutan;
secara tertulis maupun secara lisan. dan dilaksanakan oleh Pemberi 2. Pengaduan dikelola
Bantuan Hukum (Advokat, oleh Unit Layanan
paralegal, dosen, dan Pengaduan dengan
mahasiswa fakultas hukum) menyampaikan
yang telah lulus Verifikasi dan rekomendasi kepada
Akreditasi kepada Penerima Kepala Rutan;
Bantuan Hukum (tahanan) 3. Kepala UPT Rutan
2. Tahanan mengajukan menelaah dan
permohonan bantuan hukum memberi arahan
non litigasi kepada pemberi dalam rangka
bantuan hukum melalui Kepala merespon
Rumah Tahanan Negara secara pengaduan;
tertulis yang berisi identitas 4. Pejabat yang terkait
tahanan dan uraian singkat dengan pelayanan
mengenai pokok persoalan melakukan perbaikan
yang dimohonkan dengan dan/atau
melampirkan dokumen yang memberikan
berkenaan dengan perkara dan klarifikasi kepada

423
surat keterangan miskin dari publik yang
Lurah, Kepala Desa, atau menyampaikan
pejabat yang setingkat di pengaduan.
tempat tinggal tahanan/Kartu
Jaminan Kesehatan
Masyarakata/Bantuan
Langsung Tunai/Kartu Beras
Miskin/Dokumen Lain sebagai
pengganti surat keterangan
miskin;
3. Kepala Rumah Tahanan Negara
meneruskan permohonan
bantuan hukum non litigasi
kepada pemberi bantuan
hukum yang telah lulus
Verivikasi dan Akreditasi Yang
Ditetapkan Dengan Surat
Keputusan Menteri Hukum Dan
Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia;
4. Pemberi Bantuan Hukum
memeriksaa kelengkapan
persyaratan dalam waktu
paling lama 1 (satu) hari kerja
setelahmenerima berkas
permohonan bantuan hukum
non litigasi;
5. Apabila permohonan bantuan
hukum non litigasi telah
memenuhi persyaratan,
pemberi bantuan hukum wajib
menyampaikan kesediaan atau
penolakan secara tertulis
kepada Kepala Rumah Tahanan
Negara atas permohonan
pemberian bantuan non litigasi
oleh tahanan dalam waktu
paling lama 3 (tiga) hari kerja
terhitung sejak permohonan
dinyatakan lengkap;
6. Apabila Pemberi Bantuan
Hukum menyatakan
kesediaannya, Pemberi
Bantuan Hukum memberikan
bantuan hukum non litigasi
berupa penyuluhan hukum
424
kepada tahanan;
7. Kepala Rumah Tahanan Negara
mengumpulkan 30 (tiga puluh)
orang tahanan di ruang
penyuluhan hukum untuk
diberikan penyuluhan hukum
oleh pemberi bantuan hukum;
8. Pemberi Bantuan Hukum
memberikan konsultasi hukum
kepada tahanan selama 2 jam;
9. Konsultasi hukum oleh
Pemberian Bantuan Hukum
dicatat dalam buku khusus
kunjungan Bantuan Hukum.
10. Kepala Rumah Tahanan Negara
melaporkan kegiatan
penyuluhan hukum kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indoensia cq.
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan.
11. Apabila permohonan bantuan
hukum ditolak, Pemberi
Bantuan Hukum wajib
memberikan alasan penolakan
secara tertulis kepada Kepala
Rumah Tahanan Negara dalam
waktu paling lama 3 (tiga) hari
kerja terhitung sejak
pemohonan dinyatakan
lengkap;
12. Kepala Rumah Tahanan Negara
menyampaikan penolakan
pemberian bantuan hukum non
litigasi oleh Pemberi Bantuan
Hukum kepada Tahanan yang
mengajukan
permohonan;Kepala Rumah
Tahanan Negara melaporkan
penolakan pemberian bantuan
hukum oleh pemberi bantuan
hukum kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia cq.
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan.
425
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA PRODUK PENANGANAN PENGADUAN
NO PERSYARATAN
LAYANAN PROSEDUR WAKTU TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

70 Penyuluhan 1. Adanya permohonan 1. Pemberian bantuan 5 hari kerja Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan pengaduan
pemberian bantuan hukum hukum diselenggarakan penyuluhan bagi melalui sarana yang disediakan
secara litigasi oleh para oleh menteri yang Narapidana/tahan UPT Lapas;
tahanan kepada pemberi menyelenggarakan an 2. Pengaduan dikelola oleh Unit
bantuan hukum yang urusan pemerintahan di Layanan Pengaduan dengan
disampaikan melalui Kepala bidang hukum dan hak menyampaikan rekomendasi
Lembaga asasi manusia dan kepada Kepala Lapas;
pemasyarakatan/rumah dilaksanakan oleh 3. Kepala UPT Lapas menelaah dan
tahanan negara baik secara Pemberi Bantuan memberi arahan dalam rangka
tertulis maupun secara lisan. Hukum (Advokat, merespon pengaduan;
2. Penyelenggaraan penyuluhan paralegal, dosen, dan 4. Pejabat yang terkait dengan
hukum harus memenuhi mahasiswa fakultas pelayanan melakukan perbaikan
syarat: hukum) yang telah dan/atau memberikan klarifikasi
a. peserta penyuluhan lulus Verifikasi dan kepada publik yang
hukum berjumlah Akreditasi kepada menyampaikan pengaduan.
paling sedikit 15 (lima Penerima Bantuan
belas) orang dan Hukum
paling banyak 30 (tiga (narapidana/tahanan)
puluh) orang; 2. Narapidana/tahanan
b. pelaksanaan mengajukan
penyuluhan hukum permohonan bantuan
dilakukan dalam waktu hukum non litigasi
paling singkat 2 (dua) kepada pemberi
jam; bantuan hukum melalui
c. penyuluhan hukum Kepala Lembaga
dilaksanakan di tempat pemasyarakatan/rumah
kelompok orang miskin tahanan negara secara
berdomisili; dan tertulis yang berisi
d. materi yang identitas tahanan dan
disampaikan bertujuan uraian singkat
untuk membangun mengenai pokok
kesadaran dan persoalan yang
kepatuhan hukum dimohonkan dengan
masyarakat. melampirkan dokumen
3. Dalam hal tertentu Pemberi yang berkenaan dengan
Bantuan Hukum dapat perkara dan surat
melakukan kegiatan keterangan miskin dari
penyuluhan hukum tanpa Lurah, Kepala Desa,
permohonan dariPenerima atau pejabat yang
Bantuan Hukum, jika telah setingkat di tempat
426
berkoordinasi dan/atau tinggal tahanan/Kartu
mendapatkan rekomendasi Jaminan Kesehatan
tertulis yang menyatakan Masyarakata/Bantuan
bahwapeserta penyuluhan Langsung Tunai/Kartu
hukum di lokasi pelaksanaan Beras Miskin/Dokumen
penyuluhan hukum merupakan Lain sebagai pengganti
kelompok orang miskin yang surat keterangan
dikeluarkan oleh : miskin;
a.lurah, kepala desa, atau nama 3. Kepala Lembaga
lainnya sesuai dengan domisili pemasyarakatan/rumah
Penerima Bantuan Hukum tahanan negara
b.kepala rumah tahanan negara; meneruskan
atau permohonan bantuan
c.kepala lembaga pemasyarakatan hukum non litigasi
kepada pemberi
bantuan hukum
yang telah lulus
Verivikasi dan
Akreditasi Yang
Ditetapkan Dengan
Surat Keputusan
Menteri Hukum DanHak
Asasi Manusia Republik
Indonesia;
4. Pemberi Bantuan
Hukum memeriksaa
kelengkapan
persyaratan dalam
waktu paling lama 1
(satu) hari kerja setelah
menerima berkas
permohonan bantuan
hukum non litigasi;
5. Apabila permohonan
bantuan hukum non
litigasi telah memenuhi
persyaratan, pemberi
bantuan hukum wajib
menyampaikan
kesediaan atau
penolakan secara
tertulis kepada Kepala
Lembaga
pemasyarakatan/rumah
tahanan negara atas
permohonan
427
pemberian bantuan non
litigasi oleh tahanan
dalam waktu paling
lama 3 (tiga) hari kerja
terhitung sejak
permohonan dinyatakan
lengkap;
6. Apabila Pemberi
Bantuan Hukum
menyatakan
kesediaannya, Pemberi
Bantuan Hukum
memberikan bantuan
hukum non litigasi
berupa penyuluhan
hukum kepada
narapidana/tahanan;
7. Kepala Lembaga
pemasyarakatan/rumah
tahanan negara
mengumpulkan 30 (tiga
puluh) orang
narapidana/tahanan di
ruang penyuluhan
hukum untuk diberikan
penyuluhan hukum oleh
pemberi bantuan
hukum;
8. Pemberi Bantuan
Hukum memberikan
penyuluhan hukum
kepada
narapidana/tahanan
selama 2 jam;
9. Penyuluhan hukum oleh
Pemberian Bantuan
Hukum dicatat dalam
buku khusus kunjungan
Bantuan Hukum.
10. Kepala Lembaga
pemasyarakatan/rumah
tahanan negara
melaporkan kegiatan
penyuluhan hukum
kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia
428
Republik Indoensia cq.
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan.
11. Apabila permohonan
bantuan hukum ditolak,
Pemberi Bantuan
Hukum wajib
memberikan alasan
penolakan secara
tertulis kepada Kepala
Lembaga
pemasyarakatan/rumah
tahanan negara dalam
waktu paling lama 3
(tiga) hari kerja
terhitung sejak
pemohonan dinyatakan
lengkap;
12. Kepala Lembaga
pemasyarakatan/rumah
tahanan negara
menyampaikan
penolakan pemberian
bantuan hukum non
litigasioleh Pemberi
Bantuan Hukum kepada
narapidana/tahanan
yang mengajukan
permohonan bantuan
hukum;
13. Kepala Lembaga
pemasyarakatan/rumah
tahanan negara
melaporkan penolakan
pemberian bantuan
hukum oleh pemberi
bantuan hukum kepada
Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik
Indonesia cq. Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan.

429
71 Peninjauan benda 1. Surat Perizinan dari 1. Pemohon yang akan 1 (Satu) Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
sitaan dan barang Penanggung jawab meninjau Basan atau hari kerja Peninjauan Basan pengaduan melalui
rampasan negara juridisBasan atau Baran Baran mengisi formulir sejak atau Baran oleh sarana yang disediakan
meliputi NamaPemilik, permohonan peninjauan permohona publik yang Rupbasan yaitu :
n diterima
Identitas Kepemilikan, dan menyerahkan penempatannya a. Kotak pengaduan
sampai
jenisnya, kaitan antara dokumen/surat-surat dengan berada di b. No HP :..........
peninjau dengan pemilik yang sah sesuai peninjauan Rupbasan c. SMS
Basan atau Baran persyaratan kepada selesai Pengaduan :............
2. Surat Penyitaan Basan petugas administrasi dilakukan d. Email:
3. Surat penetapan/putusan Rupbasan direktoratbasandanb
pengadilan 2. Petugas Administrasi aran@yahoo.com
4. Identitas Rupbasan meneliti dan e. Website :............
pemilikdanataupeninjau mencocokan 2. Kepala Rupbasan
5. Surat permohonan kepada permohonan serta menelaah dan memberi
kepala Rupbasan untuk dokumen-dokumen arahan dalam rangka
meninjau fisik dengan persyaratan sesuai merespon pengaduan
melampirkan dokumen dan spesifikasi Basan atau 3. Pejabat yang terkait
surat-surat yang sah Baran dengan pelayanan
6. Surat Kuasa dari pemilik 3. Petugas administrasi melakukan perbaikan
Basan atau melaporkan kepada dan/atau memberikan
Baran(Jikadikuasakan) Kepala Rupbasan atas klarifikasi kepada publik
7. Spesifikasi (Rekamjejak) adanya permohonan yang menyampaikan
Basan atau Baran peninjauan Basan atau pengaduan
Baran
4. Kepala Rupbasan atau
pejabat adminitrasi
yang didelegasikan
menyetujui
permohonan peninjauan
fisik Basan atau Baran
5. Petugas administrasi
mengantarkan
pemohon kepada
petugas penempatan
6. Petugas penempatan
menunjukkan kepada
pemohon atas Basan
atau Baran yang
ditinjau

430
72 Pengambilan benda 1. Surat permohonan dari 1. Pemohon diterima Untuk Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan pengaduan
sitaan dan barang pemohon/instansi penanggung oleh petugas pengambilan pengambilan melalui sarana yang disediakan
rampasan negara jawab juridis pengamanan Basan atau Basan atau Baran Rupbasan yaitu :
2. Surat penetapan/putusan Rupbasan Baran kepada yang a. Kotak pengaduan
pengadilan 2. Pemohon dibutuhkan berhak b. No HP :..........
3. Salinan Barang Bukti dari
menyerahkan surat waktu c. SMS Pengaduan :............
instansi penanggung jawab
permohonan yang sah masing- d. Email:
juridis
4. Surat eksekusi dari kejaksaan dengan disertai masing direktoratbasandanbaran@ya
5. Identitas pemilik (KTP dan KK) dokumen-dokumen tingkat hoo.com
6. Dokumen dan surat-surat yang persyaratan penetapan e. Website :............
sah terkait Basan atau Baran 3. Petugas administrasi kewenangan 2. Kepala Rupbasan menelaah dan
yang diambil Rupbasan memeriksa maksimal memberi arahan dalam rangka
7. Spesifikasi/Rekam jejak Basan dan memvalidasi 7(tujuh) hari merespon pengaduan
atau Baran yang akan diambil kelengkapan dokumen kerja dengan 3. Pejabat yang terkait dengan
8. Surat kuasa dari pemilik Basan dan surat-surat syarat pelayanan melakukan perbaikan
atau Baran(Jika dikuasakan) 4. Petugas administrasi seluruh dan/atau memberikan klarifikasi
9. Penetapan perkiraan sendiri nilai Rupbasan membuat persyaratan kepada publik yang menyampaikan
nominal Basan atau Baran dari Berita Acara telah pengaduan
Kepala Rupbasan.
pengambilan Basan dilengkapi.
atau Baran
5. Petugas administrasi
Rupbasan melaporkan
adanya permohonan
pengambilan Basan
atau Baran kepada
Kepala Rupbasan
6. Untuk kategori Basan
atau Baran tertentu
sesuai penetapan
nominal perkiraan
sendiri oleh Kepala
Rupbasan (nilai
maksimal 100 juta
diputuskan Kepala
Rupbasan,100 sampai
dengan 300 juta
diputuskan oleh
Kantor Wilayah atas
usul Kepala Rupbasan,
300 juta keatas
diputuskan oleh
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan atas
usul Kantor Wilayah)
7. Setiap pengambilan
431
Basan atau Baran
wajib dilaporkan ke
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan
8. Apabila persyaratan
dan mekanisme atau
prosedur tersebut
diatas terpenuhi
pemohon dapat
menerima Basan atau
Baran dengan
menandatangani
Berita Acara Serah
Terima Basan atau
Baran dengan
persetujuan Kepala
Rupbasan ataupejabat
adminitrasi yang
didelegasikan

432
73 Pinjam pakai 1. Surat permohonan kepada 1. Pemohon diterima oleh 1(Satu) hari Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan pengaduan
benda sitaan dan Kepala Rupbasan dari petugas pengamanan sejak pelayanan pinjam melalui sarana yang disediakan
barang rampasan instansi penanggung jawab Rupbasan permohonan pakai di Rupbasan yaitu :
negara juridis untuk meminjam 2. Pemohon menyerahkan dikabulkanny Rupbasan a. Kotak pengaduan
pakai Basan atau Baran surat permohonan yang a pinjam b. No HP :..........
dalam keperluan proses sah dengan disertai pakai sampai c. SMS Pengaduan :............
pemeriksaan pengadilan dokumen-dokumen dengan d. Email:
2. Surat penetapan/putusan persyaratan diserahkanny direktoratbasandanbaran@ya
pengadilan 3. Petugas administrasi a kembali ke hoo.com
3. Salinan Barang Bukti dari Rupbasan memeriksa dan Rupbasan e. Website :............
instansi penanggung jawab memvalidasi kelengkapan 2. Kepala Rupbasan menelaah dan
juridis dokumen dan surat-surat memberi arahan dalam rangka
4. Identitas pemilik (KTP dan 4. Petugas administrasi merespon pengaduan
KK) Rupbasan membuat 3. Pejabat yang terkait dengan
5. Dokumen dan surat-surat Berita Acara pinjam pakai pelayanan melakukan perbaikan
yang sah terkait Basan Basan atau Baran untuk dan/atau memberikan klarifikasi
atau Baran yang dipinjam proses pemeriksaan kepada publik yang
pakai pengadilan menyampaikan pengaduan
6. Spesifikasi/Rekam jejak 5. Petugas administrasi
Basan atau Baran yang Rupbasan melaporkan
akan dipinjam pakai adanya permohonan
7. Surat kuasa dari pemilik pinjam pakai Basan atau
Basan atau Baran(Jika Baran kepada Kepala
dikuasakan) Rupbasan
6. Pinjam pakai Basan atau
Baran untuk proses
pemeriksaan pengadilan
harus sepengetahuan
Kepala Rupbasan
7. Setiap pinjam pakai

433
Basan atau Baran untuk
proses pemeriksaan di
pengadilan wajib
dilaporkan ke Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan
8. Apabila persyaratan dan
mekanisme atau prosedur
tersebut diatas terpenuhi
maka pinjam pakai Basan
atau Baranuntuk proses
pemeriksaan pengadilan
dapat dilaksanakan
dengan menandatangani
Berita Acara Serah
Terima pinjam pakai
Basan atau Baran dengan
persetujuan Kepala
Rupbasan atau pejabat
adminitrasi yang
didelegasikan

434
JENIS PRODUK JANGKA BIAYA PRODUK PENANGANAN PENGADUAN SARAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR
LAYANAN WAKTU TARIF LAYANAN DAN MASUKAN

74 Pelayanan informasi 1. Tamu mengisi 1. Petugas informasi mengantar 1(Satu) hari Rp.0,- Tersampaikannya 1. Pemohon informasi
benda sitaan dan daftar tamu di pemohon informasi kepada pejabat kerja sejak informasi Basan menyampaikan pengaduan
barang rampasan meja pelayanan adminitrasi Rupbasan permohonan atau Baran kepada pejabat struktural
negara informasi 2. Pejabat adminitrasi Rupbasan diterima kepada pemohon adminitrasi Rupbasan selaku
2. Pelayan informasi memeriksa dokumen terkait sampai informasi atasan pejabat pengelola
mencatat nama informasi Basan atau Baran yang dengan informasi dan
dan identitas dibutuhkan. informasi dokumentasi(PPID) dimana
pemohon 3. Petugas adminitrasi Rupbasan Basan atau informasi di mohonkan.
informasi dan melakukan pengecekan buku Baran 2. PPIDmenelaahpengaduandanme
meminta data register Basan atau Baran untuk terpenuhi. mberikan rekomendasi kepada
identitas yang memenuhi kebutuhan informasi Kepala Rupbasan selaku atasan
bersangkutan yang diperlukan PPID.
3. Adanya 4. Pemohon informasi menerima 3. Kepala Rupbasan selaku atasan
permintaan/mengi informasi yang diperlukan dari PPID mengeluarkan keputusan
si formulir petugas adminitrasi Rupbasan terkait dengan pengaduan yang
permohonan 5. Jenis informasi Basan Baran yang disampaikan pemohon informasi
informasi tersedia secara berkala bersifat serta 4. Pejabat struktural adaministrasi
merta langsung disediakan dipapan di Rupbasan selaku PPID
pengumuman atau dimeja informasi melaksanakan keputusan yang
diterbitkan oleh Kepala
Rupbasan selaku atasan PPID

435
75 Kerja sama luar 1. Adanya 1. Penjajakan 90 Rp.0,- Naskah 1. Publik menyampaikan
negeri permintaan 2. Perundingan (sembilan kerjasama pengaduan melalui sarana yang
kerjasama 3. Perumusan Naskah Perjanjian puluh) hari disediakan Ditjenpas.
pemasyarakatan 4. Penerimaan kerja 2. Pimpinan satuan kerja
2. Identitas/profile
5. Penandatanganan menelaah dan memberikan
calon mitra
3. Sudah terdaftar di 6. Penyerahan naskah asli ke Kemlu arahan kepada unit kerja teknis
Kementerian Luar untuk disimpan di Treaty room untuk merespon pengaduan
Negeri 7. Setiap Pimpinan Unit Utama, Kepala 3. Unit kerja teknis melakukan
4. Dalam melakukan Kantor Wilayah, dan Kepala Unit respon terhadap pengaduan
kerja sama luar Pelaksana Teknis wajib membuat sesuai arahan pimpinan dan
negeri wajib rencana kerja sama sesuai dengan SOP yang ada
mengikutsertakan kewenangannya.
wakil dari Biro 8. Rencana kerja sama disampaikan
Humas, Hukum, kepada Menteri secara
dan Kerja Sama.
berjenjang melalui Sekretaris
Jenderal.
9. Rencana kerja sama paling sedikit
memuat :
a. urgensi dilaksanakannya
kerja sama;
b. bentuk kerja sama yang
akan dilakukan;
c. pokok kerja sama; dan
d. jangka waktu pelaksanaan
kerja sama.
10. Sekretaris Jenderal menugaskan
Kepala Biro Humas, Hukum, dan
Kerja Sama melakukan pengkajian
dan analisa dengan memperhatikan
rencana strategis Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia.
11. Berdasarkan hasil pengkajian dan
analisa, Pimpinan Unit Utama,
Kepala Kantor Wilayah, dan Kepala
Unit Pelaksana Teknis melakukan
penyusunan konsep naskah kerja
sama sesuai dengan
kewenangannya.
12. Hasil penyusunan konsep naskah
kerja sama dilakukan pembahasan
bersama dengan mengikutsertakan
instansi/lembaga terkait sesuai
dengan kewenangannya. Naskah
kerja sama ditandatangani oleh :
a. Menteri;
b. Pimpinan Unit Utama;
436
c. Kepala Kantor Wilayah; dan
d. Kepala Unit Pelaksana
Teknis, sesuai dengan
kewenangannya masing-
masing.
13. Naskah kerja sama yang telah
ditandatangani oleh Kepala Kantor
Wilayah dan Kepala Unit Pelaksan
Teknis disampaikan kepada
Sekretaris Jenderal melalui Biro
Humas, Hukum, dan Kerja Sama

437
JENIS PRODUK JANGKA BIAYA PRODUK PENANGANAN PENGADUAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR
LAYANAN WAKTU TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

76 Kerja sama dalam 1. Calon Mitra Badan 1. Penjajakan 60 (enam Rp.0,- Naskah 1. Publik menyampaikan
negeri Kemasyarakatan 2. Perundingan puluh) hari kerjasama : pengaduan melalui sarana
a. Surat 3. Perumusan draft naskah kerja sama kerja 1. Nota yang disediakan Ditjenpas
permohonan 4. Pembahasan draft naskah kerja kesepaha 2. Pimpinan satuan kerja
kerja sama sama man, menelaah dan memberikan
b. Identitas 5. Pelaksanaan Validasi draf final 2. Perjanjian arahan kepada unit kerja
calon mitra naskah kerja sama Kerja teknis untuk merespon
c. Akta notaris 6. Penandatanganan dan penyerahan Sama, pengaduan
pendirian naskah kerja sama : Naskah kerja 3. Rencana 3. Unit kerja teknis melakukan
yayasan sama dicetak, dibubuhi materai, kegiatan, respon terhadap pengaduan
d. Memiliki diberikan nomor, dan cap/stempel 4. Kerangka sesuai arahan pimpinan dan
kantor yang 7. Pembahasan Tindak Lanjut Naskah Acuan SOP yang ada
tetap kerja sama Kerja
e. Memiliki 8. Monitoring dan Evaluasi
struktur 9. Pelaporan
kepengurusan 10. Upload data dukung ke Sistem
f. Memiliki Informasi Kerja Sama
program Pemasyarakatan (SIKAP)
sosial
2. Calon Mitra
Perorangan
a. Surat
permohonan
kerja sama
b. KTP
c. Surat
keterangan
domisili
d. NPWP
e. SKCK
f. Proposal
kegiatan

438
JENIS PRODUK JANGKA BIAYA PRODUK PENANGANAN PENGADUAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR
LAYANAN WAKTU TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

77 Pertukaran data Setiap instansi yang akan 1. Melaksanakan Kegiatan Kerjasama Rp.0,- Data yang 1. Pengaduan disampaikan
dan informasi melaksanakan pertukaran Pertukaran Data dipertukarkan melalui sarana yang
data telah membuat 2. Melaksanakan perundingan mekanisme disediakan oleh Ditjenpas
kesepakatan/perjanjian pertukaran data 2. Pimpinan menelaah dan
kerjasama dengan 3. Mengidentifikasi kebutuhan pertukaran memberikan arahan untuk
Direktorat Jenderal data (Seperti: Perangkat, Jaringan, merespon pengaduan
Pemasyarakatan yang Data)
dituangkan dalam MoU 4. Melaksanakan pembangunan sistem
hasil identifikasi kebutuhan pertukaran
data
5. Melaksanakan pertukaran data
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
pertukaran data
78 Penyajian Setiap 1. Menerima Surat Permintaan Data Sesuai Rp.0,- Data yang 1. Pengaduan disampaikan
permintaan data Lembaga/Instansi/Perora 2. Melaksanakan identifikasi data yang dengan SOP dibutuhkan melalui sarana yang
dan informasi ngan telah mengirimkan dibutuhkan paling lama disediakan oleh Ditjenpas
surat resmi kepada 3. Melaksanakan Pengumpuan Data 1 (satu) 2. Pimpinan menelaah dan
Direktorat Jenderal 4. Menyajikan dan mengirimkan data dan minggu memberikan arahan untuk
Pemasyarakatan terkait informasi merespon pengaduan
permintaan data yang
dibutuhkan

439
79 Informasi kepada 1. Adanya 1. Wartawan/jurnalis menyampaikan Menyesuaik Rp.0,- Informasi kepada 1. Publik menyampaikan
media masa permintaan permintaan informasi an media massa pengaduan melalui sarana
informasi dari Wartawan/jurnalis menemui pejabat yang disediakan;
wartawan/jurnalis pada Bagian Hubungan 2. Pimpinan dari pejabat yang
media massa; Masyarakat/Kepala Divisi mengeluarkan informasi
2. Identitas
Pemasyarakatan/Kepala UPT menelaah dan memberi
wartawan/jurnalis
yang meminta Pemasyarakatan; arahan dalam rangka
informasi 2. Wartawan/jurnalis merespon pengaduan;
diberikankesempatan untuk 3. Pejabat yang terkait dengan
menanyakan informasi yang pelayanan melakukan
dibutuhkan oleh media massa perbaikan dan/atau
3. Dalam hal tertentu Ditjen memberikan klarifikasi
Pemasyarakatan, Divisi kepada publik yang
Pemasyarakatan dan UPT menyampaikan pengaduan.
Pemasyarakatan dapat
mengeluarkan pernyataan kepada
pers (press release) perihal
informasi yang patut diketahui oleh
publik

440
JENIS PRODUK JANGKA PRODUK PENANGANAN PENGADUAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR BIAYA TARIF
LAYANAN WAKTU LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

80 Informasi kepada 1. Adanya 1. PPID datang langsung dan via email Informasi Rp.0,- Informasi 1. Pemohon informasi
publik permintaan 2. Dalam hal permintaan disampaikan publik dapat kepada publik menyampaikan pengaduan
informasi dari secara lisan, petugas meja informasi diterima kepada atasan Pejabat
publik; membantu menuliskannya ke dalam paling Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) dimana
2. Identitas publik form permohonan informasi publik lambat 10 informasi dimohonkan;
pemohon dan meregister permohonan hari kerja 2. PPID menelaah pengaduan
informasi. tersebut; sejak dan memberikan
3. Informasi terkait 3. Publik menerima tanda terima permohona rekomendasi kepada atasan
Tahanan/Narapida permohonan informasi publik; n diregister PPID;
na/Anak hanya 4. Publik dapat langsung mengakses dan dapat
3. Atasan PPID mengeluarkan
boleh ditanyakan informasi publik jika informasi yang diperpanjan
keputusan terkait dengan
oleh keluarga inti dimohonkan sudah tersedia; atau g 7 hari
pengaduan yang
yang dibuktikan dapatdatang kembali pada waktu kerja
disampaikan pemohon
dengan KTP, KK, yang dijanjikan petugas meja dengan
informasi
dan/atau kuasa informasi jika informasi yang pemberitah
hukum yang dimohonkan perlu disiapkan terlebih uan tertulis 4. PPID melaksanakan
dibuktikan dengan dahulu; kepada keputusan yang diterbitkan
surat kuasa 5. Jenis informasi publik yang tersedia pemohon oleh Atasan PPID
secara berkala dan bersifat serta informasi
merta langsung disediakan di papan publik.
pengumuman atau di meja informasi

441
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA PENANGANAN PENGADUAN SARAN
NO PERSYARATAN PRODUK LAYANAN
LAYANAN PROSEDUR WAKTU TARIF DAN MASUKAN

81 Izin penelitian Permohonan izin penelitian 1. Publik 3 hari kerja Rp.0,- Surat izin penelitian dari 1. Publik menyampaikan
secara tertulis menyampaikan Dirjen Pemasyarakatan pengaduan kepada Direktur
permohonan izin atau Kepala Kantor Jenderal Pemasyarakatan atau
penelitian kepada Wilayah Kementerian Kepala Kantor Wilayah melalui
Dirjen Hukum dan HAM sarana yang disediakan;
Pemasyarakatan 2. Pimpinan menelaah dan
Kepala Kantor memberi arahan dalam rangka
Wilayah Kementerian merespon pengaduan;
Hukum dan HAM;
3. Pejabat yang terkait dengan
2. Publik yang
pelayanan melakukan perbaikan
mengajukan
dan/atau memberikan klarifikasi
permohonan
kepada publik yang
mendapatkan izin
menyampaikan pengaduan.
penelitian dari
pejabat terkait
dilingkungan
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan/Kan
tor Wilayah Hukum
dan HAM
82 Izin peliputan 1. Adanya 1. Media massa Disesuaikan Rp.0,- Surat Izin Peliputan 1. Publik menyampaikan
permohonan izin menyampaikan dengan pengaduan kepada Direktur
peliputan dari permohonan izin turunnya Jenderal Pemasyarakatan atau
media massa peliputan kepada disposisi Kepala Kantor Wilayah melalui
secara tertulis; Dirjen sarana yang disediakan;
2. Permohonan PemasyarakatanKep 2. Pimpinan menelaah dan
memberi arahan dalam rangka
memuat: identitas ala Kantor Wilayah
merespon pengaduan;
pemohon, Kementerian Hukum
3. Pejabat yang terkait dengan
penanggung jawab dan HAM dalam pelayanan melakukan perbaikan
peliputan, maksud bentuk surat fisik dan/atau memberikan klarifikasi
dan tujuan atau via email kepada publik yang
peliputan, waktu 2. Permohonan menyampaikan pengaduan.
peliputan, lokasi peliputan secara
peliputan. tertulis harus
3. Identitas diajukan paling
wartawan/jurnalis lambat satu minggu
yang akan meliput sebelum
melaksanakan
peliputan
3. Media massa
442
mendapatkan
keputusan izin
peliputan melalui
Sekretariat
Direktorat/Kepala
Divisi
Penasyarakatan

443
83 Pemberian remisi 1. Telah menjalani masa 1. Pemberian remisi susulan 1. Untuk di Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik menyampaikan
susulan tindak pidana lebih dari 6 dilaksanakan melalui Lapas, paling Menteri Hukum pengaduan melalui
pidana khusus Pasal (enam) bulan Sistem Informasi lama ± 1 hari dan HAM sarana yang
34 Ayat (1) PP 2. Berkelakuan baik dalam Pemasyarakatan kerja sejak tentang disediakan Lapas,
99/2012 kurun waktu 6 (enam) 2. TPP Lapas persyaratan Pemberian Kanwil, dan/atau
bulan terakhir
merekomendasikan usulan dinyatakan Remisi Susulan Direktorat Jenderal
3. Telah mengikuti
program pembinaan pemberian Remisi Susulan lengkap dan kepada Pemasyarakatan;
yang diselenggarakan bagi Narapidana kepada sudah disidang Narapidana 2. Pengaduan dikelola
oleh Lapas dengan Kepala Lapas berdasarkan TPP, pengusulan oleh Unit Layanan
predikat baik. data Narapidana yang disampaikan ke Pengaduan dengan
4. Bagi Narapidana Tindak telah memenuhi Direktur menyampaikan
Pidana Narkotika dan persyaratan; Jenderal rekomendasi kepada
prekursor narkotika 3. Terhadap rekomendasi dengan Kepala Lapas, Kepala
serta psikotropika usulan pemberian remisi tembusan Kanwil dan/atau
yang dipidana susulan, Kepala Lapas kepada Kepala Dirjen
paling singkat 5 dapat menyetujui atau Kantor Wilayah.. Pemasyarakatan;
(lima) tahun, harus
tidak menyetujui; 2. Untuk di Kantor 3. Kepala Lapas, Kepala
bersedia bekerja sama
dengan penegak hukum 4. Dalam hal Kepala Wilayah, paling Kanwil, dan Direktur
untuk membantu Lapas menyetujui usulan lama ± 3 hari Jenderal
membongkar perkara remisi, Kepala Lapas kerja setelah Pemasyarakatan
tindak pidana yang menyampaikan usulan usulan diterima menelaah dan
dilakukannya. pemberian Remisi kepada dari lapas, memberi arahan
5. Bagi Narapidana Tindak Direktur Jenderal dengan usulan dalam rangka
Pidana Korupsi, harus tembusan kepada Kepala pemberian merespon pengaduan;
bersedia bekerja sama Kantor Wilayah; remisi 4. Pejabat yang
dengan penegak hukum 5. Dalam hal Kepala Lapas sampaikan ke terkait dengan
untuk membantu tidak menyetujui usulan Direktur pelayanan
membongkar perkara
pemberian remisi, Kepala Jenderal melakukan perbaikan
tindak pidana yang
dilakukannya dan Lapas menetapkan 3. Untuk Ditjenpas, dan/atau memberikan
telah membayar lunas keputusan tentang paling lama ± klarifikasi kepada
denda dan uang Narapidana yang tidak 22 hari kerja publik yang
pengganti. diusulkan mendapatkan setelah usulan menyampaikan
6. Bagi Narapidana remisi dengan tembusan diterima dari pengaduan.
Terorisme, harus kepada Direktur Jenderal lapas dan sudah
bersedia bekerja sama dan Kepala Kantor disetujui, hingga
dengan penegak hukum Wilayah. otorisasi Surat
untuk membantu 6. Kepala Kantor Wilayah Keputusan
membongkar perkara melakukan verifikasi
tindak pidana yang
usulan dan hasil verifikasi
dilakukannya dan
menunjukkan disampaikan kepada
kesadaran serta Direktur Jenderal
penyesalan atas 7. Direktur Jenderal
kesalahan yang melakukan verifikasi
menyebabkan dijatuhi usulan pemberian Remisi
pidana dan Susulan dan meminta
444
menyatakan ikrar: pertimbangan instansi lain.
a. Kesetiaan kepada 8. Dalam hal instansi lain tidak
NKRI secara tertulis menyampaikan
bagi Narapidana pertimbangan pemberian
warga negara remisi dimaksud, paling
Indonesia; atau
lama 12 hari kerja
b. Tidak akan
mengulangi tanggal disampaikan
perbuatan tindak permintaan pertimbangan
pidana terorisme pemberian remisi susulan
secara tertulis bagi tetap dilaksanakan.
Narapidana warga 9. Direktur Jenderal
negara asing. mengirimkan usulan
7. Surat keterangan telah pemberian remisi susulan
mengikuti program kepada Menteri untuk
deradikalisasi dari mendapatkan penetapan.
Kepala Lapas dan/atau 10. Penandatanganan
Kepala Badan Nasional
elektronik Surat
Penanggulan Terorisme
salinan kutipan Keputusan Remisi oleh
putusan hakim dan Direktur Jenderal atas
Berita Acara nama Menteri.
Pelaksanaan Putusan 11. Lapas mencetak SK
Pengadilan; Kolektif Remisi Susulan
8. Surat keterangan tidak yang diterima.
pengganti pidana denda 12. SK Remisi diberitahukan
dari Kepala Lapas; kepada Narapidana
9. Surat keterangan tidak
sedang menjalani Cuti
Menjelang Bebas dari
Kepala Lapas;
10. Salinan register F dari
Kepala Lapas;
11. Salinan daftar
perubahan dari Kepala
Lapas;
12. Laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh
Kepala Lapas.

445
84 Layanan pemberian Bagi Tindak Pidana Umum: 1. Pemberian remisi susulan 1. Untuk di Lapas, Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik menyampaikan
remisi susulan tindak 1. telah menjalani dilaksanakan melalui paling lama ± Menteri Hukum pengaduan melalui sarana
pidana umum dan masa pidana lebih Sistem Informasi 1 hari kerja dan HAM tentang yang disediakan Lapas,
Pasal 34 Ayat (3) PP dari 6 (enam) bulan Pemasyarakatan sejak Pemberian Remisi Kanwil, dan/atau
28/2006 2. Berkelakuan baik 2. TPP Lapas persyaratan Susulan kepada Direktorat Jenderal
dalam kurun waktu merekomendasikan dinyatakan Narapidana Pemasyarakatan;
6 (enam) bulan usulan pemberian Remisi lengkap dan 2. Pengaduan dikelola oleh
terakhir Susulan bagi sudah disidang Unit Layanan Pengaduan
Narapidana kepada TPP, pengusulan dengan menyampaikan
Bagi Tindak Pidana Tertentu Kepala Lapas disampaikan ke rekomendasi kepada
sesuai Pasal 34 Ayat (3) PP berdasarkan data Direktur Kepala Lapas, Kepala
28/2006: Narapidana yang telah Jenderal dengan Kanwil dan/atau Dirjen
1. telah menjalani memenuhi persyaratan; tembusan kepada Pemasyarakatan;
masa pidana lebih 3. Terhadap rekomendasi Kepala Kantor 3. Kepala Lapas, Kepala
dari 1/3 (satu usulan pemberian remisi, Wilayah.. Kanwil, dan Direktur
pertiga) masa Kepala Lapas dapat 2. Untuk di Kantor Jenderal Pemasyarakatan
pidana menyetujui atau tidak Wilayah, paling menelaah dan memberi
2. Berkelakuan baik menyetujui; lama ± 2 hari arahan dalam rangka
dalam kurun waktu 4. Dalam hal Kepala Lapas kerja setelah merespon pengaduan;
6 (enam) bulan menyetujui usulan usulan diterima 4. Pejabat yang terkait
terakhir
pemberian remisi, Kepala dari lapas, usulan dengan pelayanan
3. Telah mengikuti
Lapas menyampaikan pemberian remisi melakukan perbaikan
program
usulan pemberian Remisi sampaikan ke dan/atau memberikan
pembinaan yang
kepada Direktur Jenderal Direktur Jenderal klarifikasi kepada publik
diselenggarakan
dengan tembusan kepada 3. Untuk Ditjenpas, yang menyampaikan
oleh Lapas dengan
Kepala Kantor Wilayah; paling lama ± 3 pengaduan.
predikat baik.
5. Dalam hal Kepala Lapas hari kerja setelah
4. Salinan kutipan
tidak menyetujui usulan usulan diterima
putusan hakim
pemberian remisi, Kepala dari lapas dan
dan Berita Acara
Pelaksanaan Lapas menetapkan sudah disetujui,
Putusan Pengadilan; keputusan tentang hingga otorisasi
5. Surat keterangan Narapidana yang tidak Surat Keputusan
tidak sedang diusulkan mendapatkan
menjalani remisi dengan tembusan
kurungan pengganti kepada Direktur Jenderal
pidana denda dari dan Kepala Kantor
Kepala Lapas; Wilayah.
6. Surat keterangan 6. Kepala Kantor Wilayah
tidak sedang melakukan verifikasi
menjalani Cuti usulan dan hasil verifikasi
Menjelang Bebas disampaikan kepada
dari Kepala Lapas; Direktur Jenderal.
7. Salinan register F 7. Direktur Jenderal
dari Kepala Lapas; melakukan verifikasi
usulan pemberian Remisi
446
8. Salinan daftar Susulan.
perubahan dari 8. Penandatanganan
Kepala Lapas; elektronik Surat
9. Laporan Keputusan Remisi oleh
perkembangan Direktur Jenderal atas
pembinaan yang nama Menteri.
ditandatangan oleh 9. Lapas mencetak SK
Kepala Lapas. Kolektif Remisi Susulan
yang diterima.
10. SK Remisi diberitahukan
kepada Narapidana.

447
85 Pemberian 1. Terdapat 1. Perbaikan/Pencabutan 1. Untuk di Lapas, Rp. 0,- Surat 1. Publik menyampaikan
perbaikan/pencab kekeliruan dalam remisi dilaksanakan paling lama ± 1 Keputusan pengaduan melalui sarana
utan remisi penghitungan melalui Sistem hari kerja sejak Menteri Hukum yang disediakan Lapas,
masa menjalani Informasi persyaratan dan HAM Kanwil, dan/atau
dinyatakan
pidana; Pemasyarakatan tentang Direktorat Jenderal
lengkap dan
2. Terdapat kesalahan 2. TPP Lapas sudah disidang Perbaikan/Penc Pemasyarakatan;
dalam perhitungan Perbaikan/Pencabutan TPP, pengusulan abutan Remisi 2. Pengaduan dikelola oleh
besaran Remisi; Remisi bagi disampaikan ke kepada Unit Layanan Pengaduan
3. Terdapat Narapidana kepada Direktur Jenderal Narapidana dengan menyampaikan
kesalahan Kepala Lapas dengan tembusan rekomendasi kepada
penerapan berdasarkan data kepada Kepala Kepala Lapas, Kepala
peraturan Narapidana yang Kantor Wilayah.. Kanwil dan/atau Dirjen
perundang- telah memenuhi 2. Untuk di Kantor Pemasyarakatan;
undangan dalam persyaratan; Wilayah, paling 3. Kepala Lapas, Kepala
lama ± 2 hari
penetapan Remisi 3. Kepala Kantor Wilayah Kanwil, dan Direktur
kerja setelah
melakukan verifikasi usulan diterima Jenderal Pemasyarakatan
usulan dan hasil dari lapas, usulan menelaah dan memberi
verifikasi disampaikan pemberian remisi arahan dalam rangka
kepada Direktur sampaikan ke merespon pengaduan;
Jenderal. Direktur Jenderal 4. Pejabat yang terkait
4. Direktur Jenderal 3. Untuk Ditjenpas, dengan pelayanan
melakukan verifikasi paling lama ± 3 melakukan perbaikan
usulan hari kerja setelah dan/atau memberikan
Perbaikan/Pencabutan usulan diterima klarifikasi kepada publik
dari lapas dan
Remisi. yang menyampaikan
sudah disetujui,
5. Penandatanganan hingga otorisasi pengaduan.
elektronik Surat Surat Keputusan
Keputusan Remisi
oleh Direktur Jenderal
atas nama Menteri.
6. Lapas mencetak SK
Kolektif
Perbaikan/Pencabutan
Remisi yang diterima.
7. SK
Perbaikan/Pencabutan
Remisi diberitahukan
kepada Narapidana

448
PENANGAN
PENGADUA
JENIS PRODUK SISTEM METODE BIAYA PRODUK
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU N SARAN
LAYANAN DAN PROSEDUR TARIF LAYANAN
DAN
MASUKAN
86 Layanan asimilasi - Asimilasi kerja sosial di dalam lapas: - Lembaga 1. Kelengkapan dokumen Rp. Surat 1. Publik
kategori integrasi PP 1) Persyaratan substantif: Pemasyarakatan wajib dimintakan 0,- Keputusan menyampaikan
99 a. berkelakuan baik dibuktikan a. Petugas Lapas setelah 7 (tujuh) Hari Direktur pengaduan
mendata
dengan tidak sedang Narapidana yang Narapidana berada di Jenderal melalui sarana
menjalani hukuman disiplin akan diusulkan Lapas; Pemasyara yang disediakan
dalam kurun waktu 9 pemberian 2. Kelengkapan dokumen katan Lapas, Kanwil,
(sembilan) bulan terakhir; asimilasi; wajib terpenuhi paling Tentang dan/atau
b. apabila penahanan terputus b. Pemenuhan lama 1/3 (satu per tiga) Pemberian: Direktorat
maka berkelakuan baik Pendataan masa pidana sejak a. Asimila Jenderal
dilakukan terhadap
dalam kurun waktu 9 syarat pemberian Narapidana berada di si Kerja Pemasyarakatan
(sembilan) bulan terakhir asimilasi dan Lapas; Sosial ;
dihitung sejak mulai ditahan kelengkapan 3. Apabila ada permintaan di 2. Pengaduan
kembali di dalam Lapas; dokumen; perbaikan usulan dalam dikelola oleh
c. aktif mengikuti program c. TPP Lapas asimilasi dari Direktur Lapas; Unit Layanan
pembinaan dengan baik; merekomendasikan Jenderal b. Asimila Pengaduan
usulan asimilasi
d. telah menjalani 2/3 (dua per kepada Kepala Pemasyarakatan, maka si Kerja dengan
tiga) masa pidana dengan Lapas berdasarkan petugas Lapas Sosial menyampaikan
paling singkat 9 (sembilan) data Narapidana melakukan perbaikan di luar rekomendasi
bulan; yang telah dalam jangka waktu 3 Lapas. kepada Kepala
e. bagi narapidana terorisme memenuhi syarat; (tiga) hari terhitung Lapas, Kepal
selain harus memenuhi d. Apabila Kepala sejak pengembalian Kanwil dan/atau
Lapas menyetujui
syarat diatas, juga harus usulan berdasarkan usulan asimilasi Dirjen
memenuhi syarat : rekomendasi TPP diterima; Pemasyarakatan
1. telah mengikuti program Lapas, selanjutnya 4. Kepala Kantor Wilayah ;
deradikalisasi yang Kepala Lapas melakukan verifikasi 3. Kepala Lapas,
diselenggarakan oleh menyampaikan terhadap tembusan usul Kepala Kanwil,
Lapas dan/atau BNPT; usulan tersebut pemberian Asimilasi dan Direktur
kepada Direktur
2. menyatakan ikrar : Jenderal paling lama 3 (tiga) Hari Jenderal
c) kesetiaan kepada Negara Pemasyarakatan terhitung sejak tanggal Pemasyarakatan
Kesatuan Republik Indonesia dengan tembusan usul pemberian Asimilasi menelaah dan
secara tertulis bagi Kepala Kantor diterima dari Kepala memberi
Narapidana warga negara Wilayah; Lapas; arahan dalam
Indonesia e. Berkas usulan 5. Direktur Jenderal rangka
asimilasi di upload
d) tidak akan mengulangi ke Sistem Informasi melakukan verifikasi merespon
perbuatan tindak pidana Pemasyarakatan usulan pemberian pengaduan;
terorisme secara tertulis melalui SDP Fitur asimilasi dalam jangka 4. Pejabat yang
bagi Narapidana warga negara Integrasi; waktu paling lama 3 terkait dengan
asing f. Apabila ada (tiga) hari terhitung pelayanan
f. bagi Narapidana yang permintaan sejak tanggal usul melakukan
perbaikan usulan
449
melakukan tindak pidana asimilasi dari pemberian asimilasi perbaikan
korupsi selain harus Direktur Jenderal diterima dari Kepala dan/atau
memenuhi syarat diatas, Pemasyarakatan, Lapas; memberikan
maka petugas Lapas
juga harus memenuhi syarat melakukan 6. Direktur Jenderal klarifikasi
telah membayar lunas denda perbaikan; meminta rekomendasi kepada publik
dan/atau uang pengganti g. Hasil perbaikan dari instansi terkait yang
sesuai dengan putusan usulan pemberian (jangka waktu paling menyampaikan
pengadilan; dan asimilasi lama 12 hari kerja pengaduan.
g. Narapidana menjalankan disampaikan terhitung sejak tanggal
kembali oleh
Asimilasi dalam waktu paling Kepala Lapas diterimanya permintaan
lama 8 (delapan) jam dalam kepada Direktur rekomendasi), maka
sehari. Jenderal Direktur Jenderal
2) Persyaratan administratif Pemasyarakatan Pemasyarakatan
dibuktikan dengan melampirkan untuk mendapatkan menyampaikan
dokumen: persetujuan dengan pertimbangan
tembusan Kepala
a. petikan putusan pengadilan Kantor Wilayah; pemberian asimilasi
dan berita acara h. Petugas mencetak kepada Menteri untuk
pelaksanaan putusan salinan keputusan mendapatkan
pengadilan; asimilasi yang persetujuan;
b. laporan perkembangan sudah 7. Direktur Jenderal
pembinaan yang mendapatkan Imigrasi
otorisasi dari
ditandatangani oleh Kepala Direktur Jenderal menyampaikan surat
Lapas; Pemasyarakatan; keterangan dibebaskan
c. laporan penelitian i. Petugas dari kewajiban
kemasyarakatan yang dibuat melakukan memiliki izin tinggal
oleh Pembimbing pengecekan paling lama 12 (dua
Kemasyarakatan yang terhadap salinan belas) Hari terhitung
keputusan asimilasi;
diketahui oleh Kepala Bapas; j. Apabila terdapat sejak tanggal
d. salinan register F dari Kepala kesalahan terhadap permohonan diterima;
Lapas; salinan keputusan 8. Petugas Lapas
e. salinan daftar perubahan dari asimilasi mencetak salinan
Kepala Lapas; disampaikan keputusan asimilasi
f. surat pernyataan dari Kepada Direktur yang sudah
Jenderal
Narapidana tidak akan Pemasyarakatan. mendapatkan otorisasi
melarikan diri dan tidak dari Direktur Jenderal
melakukan perbuatan - Divisi pemasyarakatan Pemasyarakatan 3 (tiga)
melanggar hukum; kantor wilayah hari sebelum tanggal
g. surat jaminan kesanggupan Kementerian Hukum pelaksanaan.
dari pihak keluarga wali, dan HAM
a. Petugas
lembaga sosial, instansi melakukan
pemerintah, instansi swasta, verifikasi usulan
atau yayasan yang diketahui pemberian
oleh lurah atau kepala desa asimilasi;
atau nama lain yang b. Petugas
menyatakan bahwa : menyampaikan hasil
verifikasi usulan

450
9. Narapidana tidak akan asimilasi kepada
melarikan diri dan/atau tidak Kepala Kantor
melakukan perbuatan Wilayah;
c. Kepala Kantor
melanggar hukum; dan Wilayah
10. Membantu dalam menyampaikan hasil
membimbing dan mengawasi verifikasi usulan
Narapidana selama mengikuti asimilasi kepada
program Asimilasi. Direktur Jenderal
h. bagi Narapidana yang Pemasyarakatan;
d. Petugas mencetak
melakukan tindak pidana tembusan salinan
terorisme selain harus keputusan asimilasi
melengkapi dokumen diatas, yang sudah
juga harus melengkapi surat mendapatkan
keterangan telah mengikuti otorisasi dari
Program Deradikalisasi dari Direktur Jenderal
Pemasyarakatan;
Kepala Lapas dan/atau Kepala e. Petugas memeriksa
Badan Nasional salinan keputusan
Penanggulangan Terorisme; asimilasi;
i. khusus bagi narapidana warga f. Apabila terdapat
negara asing (WNA) selain kesalahan terhadap
memenuhi kelengkapan salinan keputusan
asimilasi
dokumen diatas, juga harus disampaikan kepada
melengkapi dokumen: Direktur Jenderal
1. Surat jaminan tidak Pemasyarakatan.
melarikan diri dan akan
menaati persyaratan yang - Direktorat Jenderal
telah ditentukan dari : Pemasyarakatan
a. Petugas melakukan
a) kedutaan verifikasi usulan
besar/konsulat pemberian
negara;dan asimilasi;
b) keluarga, orang, b. Berdasarkan hasil
korporasi yang verifikasi apabila
bertanggung jawab atas terdapat perbaikan
maka usulan
keberadaan dan asimilasi
kegiatan narapidana dikembalikan
selama berada di kepada Kepala
wilayah Indonesia. Lapas untuk
2. khusus Narapidana Warga dilakukan perbaikan
Negara Asing juga harus dengan tembusan
kepada Kepala
melampirkan surat Kantor Wilayah;
keterangan dari Direktur c. TPP Pusat
Jenderal Imigrasi atau memberikan
Pejabat Imigrasi yang rekomendasi
ditunjuk yang menyatakan terhadap usulan
bahwa yang bersangkutan asimilasi kepada
Direktur Jenderal

451
dibebaskan dari kewajiban Pemasyarakatan;
memiliki izin tinggal (surat d. Direktur Jenderal
dimintakan oleh Direktorat Pemasyarakatan
meminta
Jenderal Pemasyarakatan) rekomendasi dari
j. asimilasi kerja sosial di dalam instansi terkait;
Lembaga Pemasyarakatan e. Direktur Jenderal
diberikan kepada Narapidana Pemasyarakatan
kategori PP 99 Tahun 2012 mengirimkan hasil
yang tidak dapat membayar verifikasi kepada
Menteri untuk
denda. mendapatkan
k. demi kepentingan keamanan, persetujuan
Narapidana kategori PP 99 terhadap keputusan
Tahun 2012 dapat pemberian
melaksanakan asimilasi kerja asimilasi;
sosial di dalam Lembaga f. Dalam hal Menteri
memberikan
Pemasyarakatan; persetujuan
l. bagi Narapidana kategori PP sebagaimana
99 Tahun 2012 yang tidak dimaksud, Direktur
memenuhi persyaratan untuk Jenderal
mendapat Pembebasan Pemasyarakatan
Bersyarat, maka tidak dapat atas nama Menteri
menetapkan
diberikan Asimilasi Kerja keputusan
Sosial. pemberian
asimilasi;
- Asimilasi kerja sosial di luar Lapas g. Petugas
1) Persyaratan substantif berdasarkan
a. berkelakuan baik dibuktikan penetapan
keputusan asimilasi
dengan tidak sedang dari Direktur
menjalani hukuman disiplin Jenderal
dalam kurun waktu 9 Pemasyarakatan
(sembilan) bulan terakhir; melakukan otorisasi
b. apabila penahanan terputus ke UPT
maka berkelakuan baik Pemasyarakatan
dan tembusan
dalam kurun waktu 9 kepada Kepala
(sembilan) bulan terakhir Kantor Wilayah;
dihitung sejak mulai ditahan h. Demi kepentingan
kembali di dalam Lapas; keamanan, asimilasi
c. aktif mengikuti program bagi Narapidana
pembinaan dengan baik; yang melakukan
tindak pidana
d. telah menjalani 2/3 (dua per terorisme, narkotika
tiga) masa pidana dengan dan prekursor
paling singkat 9 (sembilan) narkotika,
bulan; psikotropika,
e. bagi narapidana terorisme korupsi, kejahatan
selain harus memenuhi terhadap keamanan
negara dan

452
syarat diatas, juga harus kejahatan hak asasi
memenuhi syarat : manusia yang berat,
1. telah mengikuti program serta kejahatan
transnasional
deradikalisasi yang terorganisasi
diselenggarakan oleh lainnya, dapat
Lapas dan/atau BNPT; dilaksanakan di
2. menyatakan ikrar : dalam Lapas
c) kesetiaan kepada Negara dibuktikan dengan
Kesatuan Republik Indonesia surat kepala Lapas
berdasarkan hasil
secara tertulis bagi Penelitian
Narapidana warga negara Kemasyarakatan
Indonesia; dan hasil
d) tidak akan mengulangi rekomedasi sidang
perbuatan tindak pidana TPP UPT
terorisme secara tertulis (diputuskan dalam
sidang TPP Pusat).
bagi Narapidana warga
negara asing.
f. Bagi Narapidana yang
melakukan tindak pidana
terorisme, narkotika dan
prekursor narkotika,
psikotropika, korupsi,
kejahatan terhadap keamanan
negara dan kejahatan hak
asasi manusia yang berat,
serta kejahatan transnasional
terorganisasi lainnya, selain
harus memenuhi syarat
diatas, juga harus memenuhi
syarat telah membayar
lunas denda dan/atau uang
pengganti sesuai dengan
putusan pengadilan;
g. Narapidana menjalankan
Asimilasi dalam waktu paling
lama 9 (sembilan) jam dalam
sehari termasuk waktu dalam
perjalanan;
h. Asimilasi tidak boleh

453
dilaksanakan pada hari
minggu atau hari libur
nasional.
2) Persyaratan administratif
dibuktikan dengan melampirkan
dokumen
a. petikan putusan pengadilan
dan berita acara
pelaksanaan putusan
pengadilan;
b. bukti telah membayar lunas
denda dan/atau uang
pengganti sesuai dengan
putusan pengadilan;
c. laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh Kepala
Lapas;
d. laporan penelitian
kemasyarakatan yang dibuat
oleh Pembimbing
Kemasyarakatan yang
diketahui oleh Kepala Bapas;
e. salinan register F dari Kepala
Lapas;
f. salinan daftar perubahan dari
Kepala Lapas;
g. surat pernyataan dari
Narapidana tidak akan
melarikan diri dan tidak
melakukan perbuatan
melanggar hukum;
h. surat jaminan kesanggupan
dari pihak Keluarga, wali,
lembaga sosial, instansi
pemerintah, instansi swasta,
atau yayasan yang diketahui
oleh lurah atau kepala desa
atau nama lain yang
menyatakan bahwa :
1. Narapidana tidak akan
melarikan diri dan/atau
tidak melakukan
perbuatan melanggar
hukum; dan
2. Membantu dalam
454
membimbing dan
mengawasi Narapidana
selama mengikuti program
Asimilasi
i. bagi Narapidana yang
melakukan tindak pidana
terorisme selain harus
melengkapi dokumen diatas,
juga harus melengkapi surat
keterangan telah mengikuti
Program Deradikalisasi dari
Kepala Lapas dan/atau Kepala
Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme;
j. khusus bagi narapidana warga
negara asing (WNA) selain
memenuhi kelengkapan
dokumen diatas, juga harus
melengkapi dokumen :
1. Surat jaminan tidak
melarikan diri dan akan
menaati persyaratan yang
telah ditentukan dari :
a) kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b) keluarga, orang,
korporasi yang
bertanggung jawab
atas keberadaan dan
kegiatan narapidana
selama berada di
wilayah Indonesia.
2. Surat keterangan dari
Direktur Jenderal Imigrasi
atau pejabat imigrasi yang
ditunjuk yang menyatakan
bahwa yang bersangkutan
dibebaskan dari kewajiban
memiliki izin tinggal (surat
dimintakan oleh Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan);
k. bagi Narapidana kategori PP
99 Tahun 2012 yang tidak
memenuhi persyaratan untuk
455
mendapat Pembebasan
Bersyarat, maka tidak dapat
diberikan Asimilasi Kerja
Sosial;
l. Demi kepentingan keamanan,
asimilasi bagi Narapidana
dapat dilaksanakan di dalam
Lapas dibuktikan dengan surat
kepala Lapas berdasarkan
hasil Penelitian
Kemasyarakatan dan
rekomedasi hasil sidang Tim
Pegamat Pemasyarakata
(TPP).
7 Asimilasi kategori - Persyaratan substantif - Lembaga 1. Kelengkapan dokumen Rp. Surat 1. Publik
integrasi PP 28 a. berkelakuan baik dibuktikan Pemasyarakatan wajib dimintakan setelah 0,- Keputusa menyampaikan
dengan tidak sedang a. Petugas Lapas 7 (tujuh) hari Narapidana n pengaduan
menjalani hukuman disiplin mendata berada di Lapas; Direktur melalui sarana
dalam kurun waktu 9 2. Kelengkapan dokumen
Narapidana yang Jenderal yang
(sembilan) bulan terakhir; wajib terpenuhi paling
akan diusulkan Pemasyar disediakan
lama 1/3 (satu per tiga)
b. apabila penahanan terputus pemberian masa pidana sejak akatan Lapas, Kanwil,
maka berkelakuan baik asimilasi; Narapidana berada di Tentang dan/atau
dalam kurun waktu 9 b. Pemenuhan Lapas; Pemberia Direktorat
(sembilan) bulan terakhir Pendataan 3. Apabila ada permintaan n Jenderal
dihitung sejak mulai ditahan dilakukan perbaikan usulan asimilasi Asimilasi. Pemasyarakata
kembali di dalam Lapas; terhadap syarat dari Direktur Jenderal n;
c. aktif mengikuti program pemberian Pemasyarakatan, maka 2. Pengaduan
pembinaan dengan baik; asimilasi dan petugas Lapas melakukan
dikelola oleh
d. telah menjalani 2/3 (dua per kelengkapan perbaikan dalam jangka
waktu 2 (dua) hari Unit Layanan
tiga) masa pidana dengan dokumen;
terhitung sejak Pengaduan
paling singkat 9 (sembilan) c. TPP Lapas pengembalian usulan dengan
bulan; merekomendasika asimilasi diterima; menyampaikan
e. bagi narapidana terorisme n usulan asimilasi 4. Kepala Kantor Wilayah rekomendasi
selain harus memenuhi kepada Kepala melakukan verifikasi kepada Kepala
syarat diatas, juga harus
Lapas terhadap tembusan usul Lapas, Kepala
memenuhi syarat : pemberian Asimilasi paling
berdasarkan data Kanwil
1) telah mengikuti program lama 3 (tiga) Hari
Narapidana yang dan/atau Dirjen
deradikalisasi yang terhitung sejak tanggal
telah memenuhi Pemasyarakata
diselenggarakan oleh usul pemberian Asimilasi
Lapas dan/atau BNPT; syarat; n;
diterima dari Kepala Lapas;
2) menyatakan ikrar : d. Apabila Kepala 3. Kepala Lapas,
5. Direktur Jenderal
a) kesetiaan kepada Lapas menyetujui melakukan pemberian Kepala Kanwil,
Negara Kesatuan usulan asimilasi dalam jangka dan
Republik Indonesia berdasarkan waktu paling lama 3 (tiga) Direktur
secara tertulis bagi rekomendasi TPP hari terhitung sejak Jenderal
Narapidana warga Lapas, tanggal usul pemberian Pemasyarakata
asimilasi diterima dari
456
negara Indonesia; selanjutnya Kepala Lapas; n menelaah
b) tidak akan mengulangi Kepala Lapas 6. Direktur Jenderal dan memberi
perbuatan tindak menyampaikan Imigrasi menyampaikan arahan dalam
pidana terorisme usulan tersebut surat keterangan rangka
secara tertulis bagi dibebaskan dari
kepada Direktur merespon
Narapidana warga kewajiban memiliki izin
Jenderal tinggal paling lama 12 (dua pengaduan;
negara asing. Pemasyarakatan 4. Pejabat yang
belas) Hari terhitung sejak
f. Narapidana menjalankan dengan tembusan terkait
tanggal permohonan
Asimilasi dalam waktu paling Kepala Kantor dengan
diterima;
lama 9 (sembilan) jam dalam Wilayah; 7. Petugas Lapas mencetak pelayanan
sehari termasuk waktu dalam e. Berkas usulan salinan yang sudah melakukan
perjalanan; asimilasi di upload mendapatkan otorisasi perbaikan
g. Asimilasi tidak boleh ke Sistem dari Direktur Jenderal dan/atau
dilaksanakan pada hari minggu Informasi Pemasyarakatan 3 (tiga)
memberikan
atau hari libur nasional. hari sebelum tanggal
Pemasyarakatan klarifikasi
pelaksanaan.
melalui SDP Fitur kepada publik
- Persyaratan administratif
Integrasi; yang
dibuktikan dengan melampirkan
dokumen f. Apabila ada menyampaikan
a. petikan putusan pengadilan permintaan pengaduan.
dan berita acara pelaksanaan perbaikan usulan
putusan pengadilan; asimilasi dari
b. bukti telah membayar lunas Direktur Jenderal
denda dan uang pengganti Pemasyarakatan,
sesuai dengan putusan maka petugas
pengadilan; Lapas melakukan
c. laporan perkembangan perbaikan;
pembinaan yang g. Hasil perbaikan
ditandatangani oleh Kepala usulan pemberian
Lapas; asimilasi
d. laporan penelitian disampaikan
kemasyarakatan yang dibuat kembali oleh
oleh Pembimbing Kepala Lapas
Kemasyarakatan yang kepada Direktur
diketahui oleh Kepala Bapas; Jenderal
e. salinan register F dari Kepala Pemasyarakatan
Lapas; untuk
f. salinan daftar perubahan dari
mendapatkan
Kepala Lapas;
persetujuan
g. surat pernyataan dari
dengan tembusan
Narapidana tidak akan
Kepala Kantor
melarikan diri dan tidak
melakukan perbuatan Wilayah;
melanggar hukum; h. Petugas mencetak
h. surat jaminan kesanggupan salinan keputusan
dari pihak keluarga, wali, asimilasi yang
lembaga sosial, instansi sudah
mendapatkan
457
pemerintah, instansi swasta, otorisasi dari
atau yayasan yang diketahui Direktur Jenderal
oleh lurah atau kepala desa Pemasyarakatan;
atau nama lain yang i. Petugas
menyatakan bahwa : melakukan
1) Narapidana tidak akan pengecekan
melarikan diri dan/atau terhadap salinan
tidak melakukan keputusan
perbuatan melanggar asimilasi;
hukum; dan
j. Apabila terdapat
2) Membantu dalam
kesalahan
membimbing dan
terhadap salinan
mengawasi Narapidana
keputusan
selama mengikuti program
Asimilasi. asimilasi
i. bagi Narapidana yang disampaikan
melakukan tindak pidana Kepada Direktur
terorisme selain harus Jenderal
melengkapi dokumen diatas, Pemasyarakatan.
juga harus melengkapi surat
keterangan telah mengikuti - Direktorat Jenderal
Program Deradikalisasi dari Pemasyarakatan
Kepala Lapas dan/atau Kepala a. Petugas
Badan Nasional melakukan
Penanggulangan Terorisme; verifikasi usulan
j. khusus bagi narapidana pemberian
warga negara asing (WNA) asimilasi;
selain memenuhi b. Berdasarkan hasil
kelengkapan dokumen verifikasi apabila
diatas, juga harus melengkapi terdapat
dokumen : perbaikan maka
1) Surat jaminan tidak usulan asimilasi
melarikan diri dan akan dikembalikan
menaati persyaratan yang
kepada Kepala
telah ditentukan dari :
Lapas untuk
a) kedutaan
dilakukan
besar/konsulat
perbaikan dengan
negara; dan
b) keluarga, orang, tembusan kepada
korporasi yang Kepala Kantor
bertanggung jawab Wilayah;
atas keberadaan dan c. Terhadap hasil
kegiatan narapidana verifikasi usulan
selama berada di yang sudah benar,
wilayah Indonesia. Direktur Jenderal
2) Surat keterangan dari Pemasyarakatan
Direktur Jenderal Imigrasi atas nama Menteri
atau pejabat imigrasi menetapkan
458
yang ditunjuk yang keputusan
menyatakan bahwa yang pemberian
bersangkutan dibebaskan asimilasi;
dari kewajiban memiliki d. Petugas
izin tinggal (surat berdasarkan
dimintakan oleh Direktorat penetapan
Jenderal Pemasyarakatan). keputusan
asimilasi dari
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
melakukan
otorisasi ke UPT
Pemasyarakatan
dan tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah.

459
8 Asimilasi kategori - Asimilasi di lingkungan Lapas - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. Surat 1. Publik
integrasi umum (NON bagi Narapidana Pemasyarakatan/LPKA dokumen wajib 0,- Keputusan menyampaikan
PP 28/PP 99) 1. Persyaratan substantif: a. Petugas dimintakan setelah Direktur pengaduan melalui
a. berkelakuan baik Lapas/LPKA 7(tujuh) hari Jenderal sarana yang
dibuktikan dengan mendata Narapidana atau Pemasyarakata disediakan Lapas,
tidak sedang menjalani Narapidana atau Anak berada di n Tentang Kanwil, dan/atau
hukuman disiplin dalam Anak yang akan Lapas/LPKA; Pemberian : Direktorat Jenderal
kurun waktu 6 (enam) diusulkan 2. Kelengkapan a. Asimilas Pemasyarakatan;
bulan terakhir;
pemberian dokumen wajib i di 2. Pengaduan dikelola
b. apabila penahanan
Asimilasi; dipenuhi paling Lingkun oleh Unit Layanan
terputus maka
berkelakuan baik dalam b. Pemenuhan lama : gan Pengaduan dengan
kurun waktu 6 (enam) Pendataan c. Kelengkapan Lapas menyampaikan
bulan terakhir dihitung dilakukan terhadap dokumen wajib Bagi rekomendasi
sejak mulai ditahan syarat pemberian dipenuhi paling Narapid kepada Kepala
kembali di dalam Asimilasi dan lama 1/3 (satu ana; Lapas/LPKA, Kepala
Lapas; kelengkapan per tiga) masa b. Asimilas Kanwil dan/atau
c. aktif mengikuti dokumen; pidana sejak i Ke Dirjen
program pembinaan c. TPP Lapas/LPKA Narapidana Lapas Pemasyarakatan;
dengan baik; merekomenda berada di Lapas; Terbuka 3. Kepala Lapas/LPKA,
d. telah menjalani 1/2 sikan usulan dan Bagi Kepala Kanwil, dan
(satu per dua) masa asimilasi kepada d. Kelengkapan Narapid Direktur Jenderal
pidana; Kepala Lapas dokumen wajib ana; Pemasyarakatan
e. Narapidana berdasarkan data dipenuhi paling c. Asimilas menelaah dan
menjalankan Asimilasi Narapidana atau lama 3 bulan i Kerja memberi arahan
dalam waktu paling Anak yang telah sejak Anak Mandiri dalam rangka
lama 8 (delapan) jam memenuhi syarat; berada di LPKA. dan merespon
dalam sehari termasuk d. Apabila Kepala 3. Apabila ada atau pengaduan;
waktu dalam
Lapas/LPKA permintaan Kerja 4. Pejabat yang
perjalanan.
menyetujui usulan perbaikan usulan Pihak terkait dengan
2. Persyaratan administratif
dibuktikan dengan berdasarkan asimilasi dari Ketiga pelayanan
melampirkan dokumen: rekomendasi TPP Direktur Jenderal Bagi melakukan
a. petikan putusan Lapas/LPKA, Pemasyarakatan, Narapid perbaikan dan/atau
pengadilan dan berita selanjutnya Kepala maka petugas ana; memberikan
acara pelaksanaan Lapas/LPKA Lapas/LPKA d. Asimilas klarifikasi kepada
putusan pengadilan; menyampaikan melakukan i Bagi publik yang
b. tidak terlibat perkara usulan tersebut perbaikan dalam Anak. menyampaikan
lain yang dijelaskan kepada Direktur jangka waktu 3 pengaduan.
dalam surat keterangan Jenderal (tiga) hari terhitung
dari Instansi penegak Pemasyarakatan sejak pengembalian
hukum; dengan tembusan usulan asimilasi
c. bukti telah membayar Kepala Kantor diterima;
lunas denda dan atau Wilayah; 4. Kepala Kantor
uang pengganti sesuai e. Berkas usulan Wilayah melakukan
dengan putusan asimilasi di verifikasi terhadap
pengadilan; upload ke Sistem tembusan usul
460
d. laporan perkembangan Informasi pemberian Asimilasi
pembinaan yang Pemasyarakatan paling lama 2 (dua)
ditandatangani oleh melalui SDP Fitur Hari terhitung sejak
Kepala Lapas; Integrasi; tanggal usulan
e. laporan penelitian f. Apabila ada Asimilasi diterima
kemasyarakatan yang permintaan dari Kepala
dibuat oleh perbaikan usulan Lapas/LPKA;
Pembimbing
asimilasi dari 5. Dirjenpas
Kemasyarakatan yang
Direktur Jenderal melakukan verifikasi
diketahui oleh Kepala
Pemasyarakatan, terhadap usul
Bapas setempat sesuai
tempat pelaksanaan maka pemberian Asimilasi
asimilasi; petugas paling lama 3 (tiga)
f. salinan register F dari Lapas/LPKA Hari terhitung sejak
Kepala Lapas; melakukan tanggal usul
g. salinan daftar perbaikan; pemberian Asimilasi
perubahan dari Kepala g. Hasil perbaikan diterima dari Kepala
Lapas; usulan pemberian Lapas/LPKA
h. surat pernyataan dari asimilasi 6. Kepala Lapas/LPKA
Narapidana tidak akan disampaikan wajib melakukan
melarikan diri dan kembali oleh perbaikan paling
tidak melakukan Kepala Lapas/LPKA lama 3 (tiga) Hari
perbuatan melanggar kepada Direktur terhitung sejak
hukum; Jenderal tanggal
i. surat jaminan Pemasyarakatan pengembalian usul
kesanggupan dari pihak untuk pemberian Asimilasi
Keluarga, wali, mendapatkan diterima;
lembaga sosial, instansi
persetujuan 7. Direktur Jenderal
pemerintah, instansi
dengan tembusan Imigrasi
swasta, atau yayasan
Kepala Kantor menyampaikan
yang diketahui oleh
lurah atau kepala desa Wilayah; surat keterangan
atau nama lain yang h. Petugas mencetak dibebaskan dari
menyatakan bahwa : salinan keputusan kewajiban memiliki
1) Narapidana tidak asimilasi yang izin tinggal paling
akan melarikan diri sudah lama 12 (dua belas)
dan/atau tidak mendapatkan Hari terhitung sejak
melakukan otorisasi dari tanggal permohonan
perbuatan Direktur Jenderal diterima;
melanggar hukum; Pemasyarakatan; 8. Petugas Lapas/LPKA
dan i. Apabila terdapat mencetak salinan
2) Membantu dalam kesalahan keputusan asimilasi
membimbing dan terhadap salinan yang sudah
mengawasi keputusan mendapatkan
Narapidana selama asimilasi otorisasi dari
mengikuti program disampaikan Direktur Jenderal
Asimilasi. kepada Direktur Pemasyarakatan 3
j. bagi narapidana
Jenderal (tiga) hari sebelum
461
warga negara asing Pemasyarakatan. tanggal
(WNA) selain pelaksanaan.
memenuhi kelengkapan - Divisi pemasyarakatan
dokumen diatas, juga kantor wilayah
harus melengkapi Kementerian Hukum
dokumen : dan HAM
1) Surat jaminan tidak g. Petugas
melarikan diri dan
melakukan
akan menaati
verifikasi usulan
persyaratan yang
pemberian
telah ditentukan
dari : asimilasi;
a) kedutaan h. Petugas
besar/konsulat menyampaikan
negara; dan hasil verifikasi
b) keluarga, usulan asimilasi
orang, kepada Kepala
korporasi yang Kantor Wilayah;
bertanggung i. Kepala Kantor
jawab atas Wilayah
keberadaan dan menyampaikan
kegiatan hasil verifikasi
narapidana usulan asimilasi
selama berada kepada Direktur
di wilayah Jenderal
Indonesia. Pemasyarakatan;
2) Surat keterangan j. Petugas mencetak
dari Direktur
tembusan salinan
Jenderal Imigrasi
keputusan
atau pejabat
asimilasi yang
imigrasi yang
ditunjuk yang sudah
menyatakan bahwa mendapatkan
yang bersangkutan otorisasi dari
dibebaskan dari Direktur Jenderal
kewajiban memiliki Pemasyarakatan;
izin tinggal; k. Petugas
k. dalam hal Narapidana memeriksa salinan
memiliki pidana denda keputusan
dan tidak bisa asimilasi;
membayar denda l. Apabila terdapat
tersebut, maka kesalahan
pelaksanaan asimilasi terhadap salinan
dilakukan di keputusan
lingkungan dalam asimilasi
Lembaga disampaikan
Pemasyarakatan, kepada Direktur
(contoh : di area
Jenderal
462
branggang); Pemasyarakatan.
l. dalam hal Narapidana
memiliki pidana denda - Direktorat Jenderal
dan mampu Pemasyarakatan
membayar denda e. Petugas
tersebut, maka melakukan
pelaksanaan asimilasi verifikasi usulan
dilakukan di area luar
pemberian
lingkungan Lembaga
asimilasi;
Pemasyarakatan,
f. Berdasarkan hasil
(contoh : area parkir
Lembaga verifikasi apabila
Pemasyarakatan). terdapat perbaikan
maka usulan
- Asimilasi ke Lapas terbuka bagi asimilasi
Narapidana dikembalikan
1. Persyaratan substantif: kepada Kepala
a. berkelakuan baik Lapas/LPKA untuk
dibuktikan dengan dilakukan
tidak sedang menjalani perbaikan dengan
hukuman disiplin dalam tembusan kepada
kurun waktu 6 (enam) Kepala Kantor
bulan terakhir; Wilayah;
b. apabila penahanan g. Terhadap hasil
terputus maka verifikasi usulan
berkelakuan baik dalam yang sudah
kurun waktu 6 (enam) benar, Direktur
bulan terakhir dihitung
Jenderal
sejak mulai ditahan
Pemasyarakatan
kembali di dalam
atas nama Menteri
Lapas;
c. aktif mengikuti menetapkan
program pembinaan keputusan
dengan baik; dan pemberian
d. telah menjalani 1/2 asimilasi;
(satu per dua) masa h. Petugas
pidana. berdasarkan
2. Persyaratan administratif penetapan
dibuktikan dengan keputusan
melampirkan dokumen: asimilasi dari
a. petikan putusan Direktur Jenderal
pengadilan dan berita Pemasyarakatan
acara pelaksanaan melakukan
putusan pengadilan; otorisasi ke UPT
b. bukti telah membayar Pemasyarakatan
lunas denda dan atau dan tembusan
uang pengganti sesuai kepada Kepala
dengan putusan
Kantor Wilayah.
463
pengadilan;
c. laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh
Kepala Lapas;
d. laporan penelitian
kemasyarakatan yang
dibuat oleh
Pembimbing
Kemasyarakatan yang
diketahui oleh Kepala
Bapas setempat sesuai
tempat pelaksanaan
asimilasi;
e. salinan register F dari
Kepala Lapas;
f. salinan daftar
perubahan dari Kepala
Lapas;
g. surat pernyataan dari
Narapidana tidak akan
melarikan diri dan tidak
melakukan perbuatan
melanggar hukum;
h. surat jaminan
kesanggupan dari pihak
Keluarga, wali,
lembaga sosial, instansi
pemerintah, instansi
swasta, atau yayasan
yang diketahui oleh
lurah atau kepala desa
atau nama lain yang
menyatakan bahwa :
1) Narapidana tidak
akan melarikan diri
dan/atau tidak
melakukan
perbuatan
melanggar hukum;
dan
2) Membantu dalam
membimbing dan
mengawasi
Narapidana selama
mengikuti program
Asimilasi.
i. bagi narapidana warga

464
negara asing (WNA)
selain memenuhi
kelengkapan dokumen
diatas, juga harus
melengkapi dokumen:
1) Surat jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang
telah ditentukan
dari :
a) Kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b) keluarga,
orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan
narapidana
selama berada
di wilayah
Indonesia.
2) Surat keterangan
dari Direktur
Jenderal Imigrasi
atau pejabat
imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan bahwa
yang bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal.

- Asimilasi kerja mandiri dan


atau kerja pihak ketiga bagi
Narapidana
1. Persyaratan substantif:
a. berkelakuan baik
dibuktikan dengan
tidak sedang menjalani
hukuman disiplin dalam
kurun waktu 6 (enam)
bulan terakhir;
b. apabila penahanan

465
terputus maka
berkelakuan baik dalam
kurun waktu 6 (enam)
bulan terakhir dihitung
sejak mulai ditahan
kembali di dalam
Lapas;
c. aktif mengikuti
program pembinaan
dengan baik;
d. telah menjalani 1/2
(satu per dua) masa
pidana;
e. Narapidana
menjalankan Asimilasi
dalam waktu paling
lama 9 (sembilan)
jam dalam sehari
termasuk waktu dalam
perjalanan;
f. Asimilasi tidak boleh
dilaksanakan pada
hari minggu atau hari
libur nasional.
2. Persyaratan administratif
dibuktikan dengan
melampirkan dokumen:
a. petikan putusan
pengadilan dan berita
acara pelaksanaan
putusan pengadilan;
b. bukti telah membayar
lunas denda dan atau
uang pengganti sesuai
dengan putusan
pengadilan (bagi
asimilasi kerja mandiri
dan atau kerja pihak
ketiga di luar lapas);
c. laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh
Kepala Lapas;
d. laporan penelitian
kemasyarakatan yang
dibuat oleh
Pembimbing
Kemasyarakatan yang

466
diketahui oleh Kepala
Bapas setempat
sesuai tempat
pelaksanaan asimilasi;
e. salinan register F dari
Kepala Lapas;
f. salinan daftar
perubahan dari Kepala
Lapas;
g. surat pernyataan dari
Narapidana tidak akan
melarikan diri dan
tidak melakukan
perbuatan melanggar
hukum;
h. surat jaminan
kesanggupan dari pihak
Keluarga, wali,
lembaga sosial, instansi
pemerintah, instansi
swasta, atau yayasan
yang diketahui oleh
lurah atau kepala desa
atau nama lain yang
menyatakan bahwa :
1) narapidana tidak
akan melarikan diri
dan/atau tidak
melakukan
perbuatan
melanggar hukum;
dan
2) membantu dalam
membimbing dan
mengawasi
Narapidana selama
mengikuti program
Asimilasi
i. bagi narapidana
warga negara asing
(WNA) selain
memenuhi kelengkapan
dokumen diatas, juga
harus melengkapi
dokumen :
1) Surat jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati

467
persyaratan yang
telah ditentukan
dari :
a) kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b) keluarga,
orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan
narapidana
selama berada
di wilayah
Indonesia
2) Surat keterangan
dari Direktur
Jenderal Imigrasi
atau pejabat
imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan bahwa
yang bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan).
j. dalam hal asimilasi
kerja pihak ketiga
harus melampirkan
surat perjanjian kerja
sama antara Lembaga
Pemasyarakatan
dengan Pihak Ketiga.

- Asimilasi bagi anak


1. Persyaratan substantif:
a. berkelakuan baik
dibuktikan dengan
tidak sedang menjalani
hukuman disiplin dalam
kurun waktu 3 (tiga)
bulan terakhir;
b. apabila penahanan

468
terputus maka
berkelakuan baik dalam
kurun waktu 3 (tiga)
bulan terakhir dihitung
sejak mulai ditahan
kembali di dalam LPKA;
c. aktif mengikuti
program pembinaan
dengan baik;
d. telah menjalani
pidana paling singkat
3 (tiga) bulan;
e. Anak menjalankan
Asimilasi dalam waktu
paling lama 9
(sembilan) jam dalam
sehari termasuk waktu
dalam perjalanan.
f. Asimilasi tidak boleh
dilaksanakan pada hari
minggu atau hari libur
nasional.
2. Asimilasi tidak diberikan
kepada anak:
a. yang terancam
jiwanya;
b. yang sedang menjalani
pidana penjara seumur
hidup.
3. Asimilasi anak dilaksanakan
dalam bentuk:
a. kegiatan pendidikan;
b. latihan keterampilan;
c. latihan kerja sosial;
d. Pembinaan lainnya di
lingkungan
masyarakatan.
4. Persyaratan administratif
dibuktikan dengan
melampirkan dokumen:
a. petikan putusan
pengadilan dan berita
acara pelaksanaan
putusan pengadilan;
b. laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh
Kepala LPKA;

469
c. laporan penelitian
kemasyarakatan yang
dibuat oleh
Pembimbing
Kemasyarakatan yang
diketahui oleh Kepala
Bapas setempat sesuai
tempat pelaksanaan
asimilasi;
d. salinan register F dari
Kepala LPKA;
e. salinan daftar
perubahan dari Kepala
LPKA;
f. surat pernyataan dari
Anak tidak akan
melarikan diri dan tidak
melakukan perbuatan
melanggar hukum;
g. surat jaminan
kesanggupan dari pihak
Keluarga, wali,
lembaga sosial, instansi
pemerintah, instansi
swasta, atau yayasan
yang diketahui oleh
lurah atau kepala desa
atau nama lain yang
menyatakan bahwa :
1) Anak tidak akan
melarikan diri
dan/atau tidak
melakukan
perbuatan
melanggar hukum;
dan
2) Membantu dalam
membimbing dan
mengawasi Anak
selama mengikuti
program Asimilasi.
h. bagi Anak warga
negara asing (WNA)
selain memenuhi
kelengkapan dokumen
diatas, juga harus
melengkapi dokumen :
1) Surat jaminan tidak

470
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang
telah ditentukan
dari:
a) kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b) keluarga,
orang,
bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan Anak
selama berada
di wilayah
Indonesia.
2) Surat keterangan
dari Direktur
Jenderal Imigrasi
atau pejabat
imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan bahwa
yang bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal.

9 Cuti bersyarat - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan dokumen Rp. Surat 1. Publik menyampaikan
kategori integrasi PP a. dipidana dengan pidana pemasyarakatan wajib dimintakan 0,- Keputusan pengaduan melalui
99 penjara paling lama 1 a. Petugas setelah 7 (tujuh) Hari Direktur sarana yang disediakan
(satu) tahun 6 (enam) pemasyarakatan Narapidana berada di Jenderal Lapas, Kanwil,
Lapas;
bulan; mendata Pemasyarakat dan/atau Direktorat
2. Kelengkapan dokumen
b. telah menjalani paling Narapidana an Tentang Jenderal
471
sedikit 2/3 (dua pertiga) Kategori wajib dipenuhi paling Pemberian Pemasyarakatan;
masa pidana; Integrasi PP 99 lama 1/3 (satu per Cuti 2. Pengaduan dikelola
c. berkelakuan baik dalam yang diusulkan tiga) masa pidana Bersyarat oleh Unit Layanan
kurun waktu 9 (sembilan) Cuti Bersyarat; sejak Narapidana Kategori Pengaduan dengan
berada di Lapas;
bulan terakhir dihitung b. Pemenuhan Integrasi PP menyampaikan
3. dalam hal surat
sebelum tanggal 2/3 (dua Pendataan pemberitahuan ke 99 kepada rekomendasi kepada
per tiga) masa pidana; dilakukan Kejaksaan Negeri tidak Narapidana. Kepala Lapas, Kepala
d. apabila penahanan terputus terhadap syarat mendapatkan balasan Kanwil dan/atau Dirjen
maka berkelakuan baik pemberian Cuti paling lama 12 (dua Pemasyarakatan;
dalam kurun waktu 9 Bersyarat dan belas) hari terhitung 3. Kepala Lapas, Kepala
(sembilan) bulan terakhir kelengkapan sejak surat Kanwil, dan Direktur
dihitung sejak mulai dokumen; pemberitahuan dikirim, Jenderal
ditahan kembali didalam c. TPP Lapas Cuti Bersyarat tetap Pemasyarakatan
Lapas; merekomendasik diberikan; menelaah dan memberi
4. Kepala Lapas wajib
e. pemberian Cuti Bersyarat an usulan Cuti arahan dalam rangka
melakukan perbaikan
diberikan untuk jangka Bersyarat bagi usul pemberian Cuti merespon pengaduan;
waktu paling lama 4 Narapidana Bersyarat paling lama 4. Pejabat yang terkait
(empat) bulan; kepada Kepala 3 (tiga) Hari terhitung dengan pelayanan
f. bagi Narapidana Tindak Lapas sejak tanggal melakukan perbaikan
Pidana Korupsi, harus berdasarkan pengembalian usul dan/atau memberikan
telah membayar lunas data Narapidana pemberian Cuti klarifikasi kepada
denda dan atau uang yang telah Bersyarat; publik yang
pengganti; memenuhi 5. Kepala Kantor Wilayah menyampaikan
g. bagi Narapidana syarat; melakukan verifikasi pengaduan.
terhadap tembusan
Terorisme, harus d. Apabila Kepala
usul pemberian Cuti
menunjukkan kesadaran Lapas Bersyarat paling lama
dan penyesalan atas menyetujui 2 (dua) Hari terhitung
kesalahan yang usulan sejak tanggal usulan
menyebabkan dijatuhi berdasarkan Cuti Bersyarat diterima
pidana dan menyatakan rekomendasi TPP dari Kepala Lapas;
ikrar: Lapas, 6. Direktur Jenderal
1) Kesetiaan kepada NKRI selanjutnya Pemasyarakatan
secara tertulis bagi Kepala Lapas melakukan verifikasi
Narapidana warga menyampaikan terhadap usul
pemberian Cuti
negara Indonesia; atau usulan
Bersyarat paling lama
2) Tidak akan pemberian Cuti 3(tiga) Hari terhitung
mengulangi perbuatan Bersyarat sejak tanggal usulan
tindak pidana kepada Direktur pemberian Cuti
terorisme secara Jenderal Bersyarat diterima dari
tertulis bagi Pemasyarakatan Kepala Lapas;
Narapidana warga dengan 7. Direktur Jenderal
negara asing. tembusan Imigrasi
kepada Kepala menyampaikan surat
- Persyaratan administratif Kantor Wilayah; keterangan dibebaskan
dari kewajiban memiliki
dibuktikan dengan e. Berkas usulan
izin tinggal paling lama
melampirkan dokumen: Cuti Bersyarat di
472
a. petikan putusan upload ke 12 (dua belas) Hari
pengadilan dan berita Sistem Informasi terhitung sejak tanggal
acara pelaksanaan putusan Pemasyarakatan permohonan diterima;
pengadilan; melalui SDP Fitur 8. Petugas mencetak
salinan keputusan
b. laporan perkembangan Integrasi.
Cuti Bersyarat yang
pembinaan yang f. Apabila ada sudah mendapatkan
ditandatangani oleh Kepala permintaan otorisasi dari Direktur
Lapas; perbaikan usulan Jenderal
c. laporan penelitian cuti bersyarat Pemasyarakatan 3
kemasyarakatan yang dari Direktur (tiga) hari sebelum
dibuat oleh Pembimbing Jenderal tanggal pelaksanaan.
Kemasyarakatan yang Pemasyarakatan
diketahui oleh Kepala , maka petugas
Bapas; melakukan
d. surat pemberitahuan ke perbaikan;
Kejaksaan Negeri tentang g. Hasil perbaikan
rencana pemberian Cuti usulan
Bersyarat terhadap pemberian Cuti
Narapidana yang Bersyarat
bersangkutan; disampaikan
e. salinan register F dari kembali oleh
Kepala Lapas; Kepala Lapas
f. salinan daftar perubahan kepada Direktur
dari Kepala Lapas; Jenderal
g. surat pernyataan dari Pemasyarakatan
Narapidana tidak akan untuk
melarikan diri dan tidak mendapatkan
melakukan perbuatan persetujuan
melanggar hukum; dengan
h. surat jaminan kesanggupan tembusan
dari pihak Keluarga, wali, Kepala Kantor
lembaga sosial, instansi Wilayah;
pemerintah, instansi h. Petugas
swasta, atau yayasan yang mencetak
diketahui oleh lurah atau salinan
kepala desa atau nama lain keputusan cuti
yang menyatakan bahwa : bersyarat yang
1) narapidana tidak akan sudah
melarikan diri dan/atau mendapatkan
tidak melakukan otorisasi dari
perbuatan melanggar Direktur Jenderal
hukum; dan Pemasyarakatan
2) membantu dalam ;
membimbing dan i. Petugas
mengawasi Narapidana memeriksa
selama mengikuti salinan
473
program Cuti keputusan cuti
Bersyarat. bersyarat;
i. salinan surat keterangan j. Apabila terdapat
pelaku utama dari kesalahan
kejaksaan bagi Narapidana terhadap salinan
yang melakukan tindak keputusan cuti
pidana money laundering, bersyarat
trafficking, illegal logging, disampaikan
illegal fishing; kepada Direktur
j. bagi Narapidana yang Jenderal
melakukan tindak pidana Pemasyarakatan
terorisme selain harus .
melengkapi dokumen
diatas, juga harus - Divisi
melengkapi surat pemasyarakatan
keterangan telah mengikuti kantor wilayah
Program Deradikalisasi dari Kementerian Hukum
Kepala Lapas dan/atau dan HAM
Kepala Badan Nasional a. Petugas
Penanggulangan melakukan
Terorisme; verifikasi usulan
k. bagi Narapidana yang pemberian cuti
melakukan tindak pidana bersyarat;
korupsi selain harus b. Petugas
melengkapi dokumen menyampaikan
diatas, juga harus hasil verifikasi
melampirkan bukti telah usulan cuti
membayar lunas denda bersyarat
dan/atau uang pengganti; kepada Kepala
l. bagi narapidana warga Kantor Wilayah;
negara asing (WNA) selain c. Kepala Kantor
memenuhi kelengkapan Wilayah
dokumen diatas, juga harus menyampaikan
melengkapi dokumen : hasil verifikasi
1) surat jaminan tidak usulan cuti
melarikan diri dan akan bersyarat
menaati persyaratan kepada Direktur
yang telah ditentukan Jenderal
dari : Pemasyarakatan
a) kedutaan ;
besar/konsulat d. Petugas
negara; dan mencetak
b) keluarga, orang, tembusan
korporasi yang salinan
bertanggung jawab keputusan cuti
atas keberadaan bersyarat yang
474
dan kegiatan sudah
narapidana selama mendapatkan
berada di wilayah otorisasi dari
Indonesia. Direktur Jenderal
2) surat keterangan dari Pemasyarakatan
Direktur Jenderal ;
Imigrasi atau pejabat e. Petugas
imigrasi yang ditunjuk memeriksa
yang menyatakan salinan
bahwa yang keputusan cuti
bersangkutan bersyarat;
dibebaskan dari f. Apabila terdapat
kewajiban memiliki izin kesalahan
tinggal (surat perhitungan
dimintakan oleh terhadap salinan
Direktorat Jenderal keputusan cuti
Pemasyarakatan); bersyarat
3) surat keterangan tidak disampaikan
terdaftar dalam red kepada Direktur
notice dan jaringan Jenderal
kejahatan teroganisasi Pemasyarakatan
lainnya dari .
Sekretariat NCB-
Interpol Indonesia. - Direktorat jenderal
pemasyarakatan
a. Petugas
melakukan
verifikasi usulan
pemberian cuti
bersyarat;
b. Berdasarkan
hasil verifikasi
apabila terdapat
perbaikan maka
usulan cuti
bersyarat
dikembalikan
kepada Kepala
Lapas untuk
dilakukan
perbaikan
dengan
tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah;
c. Terhadap hasil
475
verifikasi usulan
yang sudah
benar, Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
atas nama
Menteri
menetapkan
keputusan
pemberian cuti
bersyarat;
d. Petugas
berdasarkan
penetapan
keputusan cuti
bersyarat dari
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
melakukan
otorisasi ke UPT
Pemasyarakatan
dan tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah.

476
10 Cuti bersyarat kategori - Persyaratan substantif: - Lembaga 9. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan 5. Publik
integrasi PP 28 g. dipidana dengan pemasyarakatan: dokumen wajib Direktur menyampaikan
pidana penjara k. Petugas dimintakan Jenderal pengaduan
paling lama 1 pemasyarakatan setelah 7 Pemasyarakatan melalui sarana
(satu) tahun 6 mendata (tujuh) Hari Tentang yang disediakan
(enam) bulan; Narapidana Narapidana Pemberian Cuti Lapas, Kanwil,
h. telah menjalani Kategori Integrasi berada di Bersyarat dan/atau
paling sedikit 2/3 PP 99 yang Lapas; Kategori Direktorat
(dua pertiga) masa diusulkan Cuti 10. Kelengkapan Integrasi PP 28 Jenderal
pidana; Bersyarat; dokumen wajib kepada Pemasyarakatan;
i. berkelakuan baik l. Pemenuhan dipenuhi paling Narapidana. 6. Pengaduan
dalam kurun waktu Pendataan lama 1/3 (satu dikelola oleh
9 (sembilan) dilakukan terhadap per tiga) masa Unit Layanan
bula syarat pemberian pidana sejak Pengaduan
n terakhir dihitung Cuti Bersyarat dan Narapidana dengan
sebelum tanggal 2/3 kelengkapan berada di menyampaikan
(dua per tiga) masa dokumen; Lapas; rekomendasi
pidana; m. TPP Lapas 11. dalam hal surat kepada Kepala
j. apabila penahanan merekomendasikan pemberitahuan Lapas, Kepala
terputus maka usulan Cuti ke Kejaksaan Kanwil dan/atau
berkelakuan baik Bersyarat bagi Negeri tidak Dirjen
dalam kurun waktu Narapidana kepada mendapatkan Pemasyarakatan;
9 (sembilan) bulan Kepala Lapas balasan paling 7. Kepala Lapas,
terakhir dihitung berdasarkan data lama 12 (dua Kepala Kanwil,
sejak mulai ditahan Narapidana yang belas) hari dan Direktur
kembali didalam telah memenuhi terhitung sejak Jenderal
Lapas; syarat; surat Pemasyarakatan
k. pemberian Cuti n. Apabila Kepala pemberitahuan menelaah dan
Bersyarat diberikan Lapas menyetujui dikirim, Cuti memberi arahan
untuk jangka usulan Bersyarat tetap dalam rangka
wakt berdasarkan diberikan; merespon
u paling lama 4 rekomendasi TPP 12. Kepala Lapas pengaduan;
(empat) bulan; Lapas, Selanjutnya wajib 8. Pejabat yang
l. bagi Narapidana Kepala Lapas melakukan terkait dengan
Terorisme, harus menyampaikan perbaikan usul pelayanan
menunjukkan usulan pemberian pemberian Cuti melakukan
kesadaran dan Cuti Bersyarat Bersyarat paling perbaikan
penyesalan atas kepada Direktur lama 3 (tiga) dan/atau
kesalahan yang Jenderal Hari terhitung memberikan
menyebabkan Pemasyarakatan sejak tanggal klarifikasi
dijatuhi pidana dan dengan tembusan pengembalian kepada publik
menyatakan ikrar: kepada Kepala usul pemberian yang
3) Kesetiaan Kantor Wilayah; Cuti Bersyarat; menyampaikan
kepada NKRI o. Berkas usulan Cuti 13. Kepala Kantor pengaduan.
secara tertulis Bersyarat di upload Wilayah
477
bagi Narapidana ke Sistem melakukan
warga negara Informasi verifikasi
Indonesia; atau Pemasyarakatan terhadap
4) Tidak akan melalui SDP Fitur tembusan usul
mengulangi Integrasi; pemberian Cuti
perbuatan tindak p. Apabila ada Bersyarat paling
pidana terorisme permintaan lama 2 (dua)
secara tertulis perbaikan usulan Hari terhitung
bagi Narapidana cuti bersyarat dari sejak tanggal
warga negara Direktur Jenderal usulan Cuti
asing. Pemasyarakatan, Bersyarat
maka petugas diterima dari
- Persyaratan melakukan Kepala Lapas;
administratif dibuktikan perbaikan; 14. Direktur
dengan melampirkan q. Hasil perbaikan Jenderal
dokumen: usulan pemberian Pemasyarakatan
k. petikan putusan Cuti Bersyarat melakukan
pengadilan dan disampaikan verifikasi
berita acara kembali oleh terhadap usul
pelaksanaan Kepala Lapas pemberian Cuti
putusan pengadilan; kepada Direktur Bersyarat paling
l. laporan Jenderal lama 3(tiga)
perkembangan Pemasyarakatan Hari terhitung
pembinaan yang untuk sejak tanggal
ditandatangani oleh mendapatkan usulan
Kepala Lapas; persetujuan pemberian Cuti
m. laporan penelitian dengan tembusan Bersyarat
kemasyarakatan Kepala Kantor diterima dari
yang dibuat oleh Wilayah; Kepala Lapas;
Pembimbing r. Petugas mencetak 15. Direktur
Kemasyarakatan salinan keputusan Jenderal
yang diketahui oleh cuti bersyarat yang Imigrasi
Kepala Bapas; sudah menyampaikan
n. surat pemberitahuan mendapatkan surat
ke Kejaksaan Negeri otorisasi dari keterangan
tentang rencana Direktur Jenderal dibebaskan dari
pemberian Cuti Pemasyarakatan; kewajiban
Bersyarat terhadap s. Petugas memiliki izin
Narapidana yang memeriksa salinan tinggal paling
bersangkutan; keputusan cuti lama 12 (dua
o. salinan register F bersyarat. belas) Hari
dari Kepala Lapas; t. Apabila terdapat terhitung sejak
p. salinan daftar kesalahan tanggal
perubahan dari terhadap salinan permohonan
Kepala Lapas; keputusan cuti diterima;
q. surat pernyataan bersyarat 16. Petugas
478
dari Narapidana disampaikan mencetak
tidak akan melarikan kepada Direktur salinan
diri dan tidak Jenderal keputusan Cuti
melakukan Pemasyarakatan. Bersyarat yang
perbuatan sudah
melanggar hukum - Divisi pemasyarakatan mendapatkan
r. surat jaminan kantor wilayah otorisasi dari
kesanggupan dari Kementerian Hukum dan Direktur
pihak Keluarga, wali, HAM: Jenderal
lembaga sosial, g. Petugas melakukan Pemasyarakatan
instansi pemerintah, verifikasi usulan 3 (tiga) hari
instansi swasta, atau pemberian cuti sebelum tanggal
yayasan yang bersyarat; pelaksanaan.
diketahui oleh lurah h. Petugas
atau kepala desa menyampaikan hasil
atau nama lain yang verifikasi usulan cuti
menyatakan bahwa : bersyarat kepada
3) narapidana tidak Kepala Kantor
akan melarikan Wilayah;
diri dan/atau i. Kepala Kantor
tidak melakukan Wilayah
perbuatan menyampaikan hasil
melanggar verifikasi usulan cuti
hukum; dan bersyarat kepada
4) membantu Direktur Jenderal
dalam Pemasyarakatan;
membimbing j. Petugas mencetak
dan mengawasi tembusan salinan
Narapidana keputusan cuti
selama bersyarat yang sudah
mengikuti mendapatkan
program Cuti otorisasi dari Direktur
Bersyarat. Jenderal
s. bagi Narapidana Pemasyarakatan;
yang melakukan k. Petugas memeriksa
tindak pidana salinan keputusan cuti
terorisme selain bersyarat;
harus melengkapi l. Apabila terdapat
dokumen diatas, kesalahan
juga harus perhitungan terhadap
melengkapi surat salinan keputusan
keterangan telah cuti bersyarat
mengikuti Program disampaikan kepada
Deradikalisasi dari Direktur Jenderal
Kepala Lapas Pemasyarakatan.
dan/atau Kepala
479
Badan Nasional - Direktorat jenderal
Penanggulangan pemasyarakatan:
Terorisme; e. Petugas melakukan
t. bagi narapidana verifikasi usulan
warga negara asing pemberian cuti
(WNA) selain bersyarat;
memenuhi f. Berdasarkan hasil
kelengkapan verifikasi apabila
dokumen diatas, terdapat perbaikan
juga harus maka usulan cuti
melengkapi bersyarat
dokumen : dikembalikan kepada
4) surat jaminan Kepala Lapas untuk
tidak melarikan dilakukan perbaikan
diri dan akan dengan tembusan
menaati
kepada Kepala Kantor
persyaratan yang
telah ditentukan Wilayah;
dari : g. Terhadap hasil
c) kedutaan verifikasi usulan yang
besar/konsulat sudah benar, Direktur
negara; dan Jenderal
d) keluarga, Pemasyarakatan atas
orang, nama Menteri
korporasi yang
menetapkan
bertanggung
jawab atas keputusan pemberian
keberadaan cuti bersyarat;
dan kegiatan h. Petugas berdasarkan
narapidana penetapan keputusan
selama cuti bersyarat dari
berada di Direktur Jenderal
wilayah Pemasyarakatan
Indonesia.
melakukan otorisasi
5) surat keterangan
dari Direktur ke UPT
Jenderal Imigrasi Pemasyarakatan dan
atau Pejabat tembusan kepada
Imigrasi yang Kepala Kantor
ditunjuk yang Wilayah.
menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan);

480
6) surat keterangan
tidak terdaftar
dalam red notice
dan jaringan
kejahatan
transnasional
teroganisasi
lainnya dari
Sekretariat NCB-
Interpol Indonesia.

481
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK PENGADUAN
PRODUK DAN PROSEDUR TARIF LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
11 Cuti bersyarat kategori - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat 1. Publik
integrasi umum (NON 1. Cuti Bersyarat dapat Pemasyarakatan/LPKA dokumen wajib Keputusan menyampaikan
PP 28/PP 99) diberikan kepada a. Petugas dimintakan Direktur pengaduan
Narapidana yang telah pemasyarakatan setelah 7 Jenderal melalui sarana
memenuhi syarat : mendata (tujuh) Hari Pemasyarakatan yang disediakan
a. dipidana dengan
Narapidana dan Narapidana dan Tentang Lapas/LPKA,
pidana penjara paling
lama 1 (satu) tahun 6 Anak Kategori Anak berada Pemberian Cuti Kanwil, dan/atau
(enam) bulan; Integrasi Umum di Bersyarat Direktorat
b. telah menjalani paling (Non PP28/PP 99) Lapas/LPKA; Kategori Umum Jenderal
sedikit 2/3 (dua per yang diusulkan 2. Kelengkapan (Non PP 28/PP Pemasyarakatan;
tiga) masa pidana; Cuti Bersyarat; dokumen wajib 99) kepada Anak 2. Pengaduan
c. berkelakuan baik b. Pemenuhan dipenuhi paling dan Narapidana. dikelola oleh Unit
dalam kurun waktu 6 Pendataan lama 1/3 (satu Layanan
(enam) bulan terakhir dilakukan per tiga) masa Pengaduan
dihitung sebelum terhadap syarat pidana sejak dengan
tanggal 2/3 (dua per pemberian Cuti Narapidana menyampaikan
tiga) masa pidana; Bersyarat dan berada di rekomendasi
d. apabila penahanan
kelengkapan Lapas; kepada Kepala
terputus maka
berkelakuan baik dalam dokumen; 3. Kelengkapan Lapas/LPKA,
kurun waktu 6 (enam) c. TPP Lapas/LPKA dokumen wajib Kepala Kanwil
bulan terakhir dihitung merekomendasika dipenuhi paling dan/atau Dirjen
sejak mulai ditahan n usulan Cuti lama 3 (tiga) Pemasyarakatan;
kembali didalam Lapas. Bersyarat bagi bulan sejak 3. Kepala
2. Cuti Bersyarat bagi Narapidana dan Anak berada di Lapas/LPKA,
Narapidana diberikan untuk Anak kepada LPKA; Kepala Kanwil,
jangka waktu paling lama 6 Kepala Lapas/LPKA 4. Dalam hal dan Direktur
(enam) bulan. berdasarkan data surat Jenderal
3. Cuti Bersyarat dapat Narapidana dan pemberitahuan Pemasyarakatan
diberikan kepada Anak yang
Anak yang telah tidak menelaah dan
telah memenuhi syarat :
memenuhi syarat; mendapatkan memberi arahan
a. dipidana dengan
pidana penjara paling d. Apabila Kepala surat balasan dalam rangka
lama 1 (satu) tahun; Lapas/LPKA dari Kejaksaan merespon
b. telah menjalani paling menyetujui Negeri paling pengaduan;
sedikit 1/2 (setengah) usulan lama 12 (dua 4. Pejabat yang
masa pidana; berdasarkan belas) Hari terkait dengan
c. berkelakuan baik dalam rekomendasi untuk pelayanan
kurun waktu 3 (tiga) TPP selanjutnya narapidana dan melakukan
bulan terakhir; Kepala 7 (tujuh) Hari perbaikan
d. apabila penahanan Lapas/LPKA usulan untuk Anak dan/atau
terputus maka pemberian Cuti terhitung sejak memberikan
482
berkelakuan baik dalam Bersyarat kepada tanggal surat klarifikasi
kurun waktu 3 (tiga) Direktur Jenderal pemberitahuan kepada publik
bulan terakhir dihitung Pemasyarakatan dikirim, Cuti yang
sejak mulai ditahan dengan tembusan Bersyarat tetap menyampaikan
kembali didalam LPKA. kepada Kepala diberikan; pengaduan.
4. Cuti Bersyarat bagi Anak
Kantor Wilayah; 5. Kepala
diberikan untuk jangka
waktu paling lama 6 (enam) e. Berkas usulan Cuti Lapas/LPKA
bulan. Bersyarat di wajib
upload ke Sistem melakukan
- Persyaratan administratif Informasi perbaikan usul
dibuktikan dengan melampirkan Pemasyarakatan pemberian Cuti
dokumen: melalui SDP Fitur Bersyarat
1. petikan putusan Integrasi; paling lama 3
pengadilan dan Berita f. Apabila ada (tiga) Hari
Acara Pelaksanaan Putusan permintaan terhitung sejak
Pengadilan; perbaikan usulan tanggal
2. laporan perkembangan cuti bersyarat dari pengembalian
pembinaan Narapidana atau
Direktur Jenderal usul pemberian
Anak yang ditandatangani
oleh Kepala Pemasyarakatan, Cuti Bersyarat;
3. laporan penelitian maka petugas 6. dalam hal surat
kemasyarakatan yang Lapas/LPKA permintaan
dibuat oleh Pembimbing melakukan keterangan
Kemasyarakatan yang perbaikan; bukan pelaku
diketahui oleh Kepala g. Hasil perbaikan utama ke
Bapas; usulan pemberian Kejaksaan
4. surat pemberitahuan ke Cuti Bersyarat Negeri tidak
kejaksaan negeri tentang disampaikan mendapatkan
rencana pemberian Cuti kembali oleh balasan paling
Bersyarat terhadap
Kepala lama 12 (dua
Narapidana atau Anak yang
bersangkutan; Lapas/LPKA belas) hari
5. salinan register F dari kepada Direktur terhitung sejak
Kepala Lapas/LPKA; Jenderal surat
6. salinan daftar perubahan Pemasyarakatan pemberitahuan
dari Kepala Lapas/LPKA; untuk dikirim, maka
7. surat pernyataan dari mendapatkan Kepala
Narapidana atau Anak tidak persetujuan Lapas/LPKA
akan melakukan perbuatan dengan tembusan melampirkan
melanggar hukum; Kepala Kantor bukti surat
8. surat jaminan kesanggupan Wilayah; permintaan
dari pihak Keluarga, Wali, h. Petugas harus keterangan
lembaga sosial, yang
mencetak salinan bukan pelaku
diketahui oleh Lurah atau
Kepala Desa atau nama lain keputusan cuti utama;
yang menyatakan bahwa : bersyarat yang 7. Kepala Kantor
a. Narapidana atau Anak sudah Wilayah
tidak akan melarikan diri mendapatkan melakukan
dan/atau melakukan otorisasi dari verifikasi
483
perbuatan melanggar Direktur Jenderal terhadap
hukum; dan Pemasyarakatan; tembusan usul
b. Membantu dalam i. Petugas pemberian Cuti
membimbing dan memeriksa Bersyarat
mengawasi Narapidana salinan paling lama 2
atau Anak selama
keputusan cuti (dua) Hari
mengikuti program Cuti
Bersyarat. bersyarat; terhitung sejak
9. bagi Narapidana atau Anak j. Apabila terdapat tanggal usulan
warga negara asing (WNA) kesalahan Cuti Menjelang
selain memenuhi terhadap salinan Bebas diterima
kelengkapan dokumen keputusan cuti dari Kepala
diatas, juga harus bersyarat Lapas/LPKA;
melengkapi dokumen : disampaikan 8. Direktur
a. Surat jaminan tidak kepada Direktur Jenderal
melarikan diri dan akan Jenderal verifikasi
menaati persyaratan Pemasyarakatan. terhadap usul
yang telah ditentukan pemberian
dari:
- Divisi pemasyarakatan Cuti Bersyarat
1) kedutaan
besar/konsulat kantor wilayah paling lama 3
negara; dan Kementerian Hukum (tiga) Hari
2) keluarga, orang, dan HAM terhitung sejak
korporasi yang a. Petugas tanggal usulan
bertanggung jawab melakukan pemberian
atas keberadaan dan verifikasi usulan Cuti Bersyarat
kegiatan narapidana pemberian cuti diterima dari
atau Anak selama bersyarat; Kepala
berada di wilayah b. Petugas Lapas/LPKA ;
Indonesia. menyampaikan 9. Direktur
b. Surat keterangan dari
hasil verifikasi Jenderal
Direktur Jenderal
Imigrasi atau Pejabat usulan cuti Imigrasi
Imigrasi yang ditunjuk bersyarat kepada menyampaikan
yang menyatakan Kepala Kantor surat
bahwa yang Wilayah; keterangan
bersangkutan c. Kepala Kantor dibebaskan dari
dibebaskan dari Wilayah kewajiban
kewajiban memiliki izin menyampaikan memiliki izin
tinggal (surat hasil verifikasi tinggal paling
dimintakan oleh usulan cuti lama 12 (dua
Direktorat Jenderal bersyarat kepada belas) Hari
Pemasyarakatan); Direktur Jenderal terhitung sejak
c. Surat keterangan tidak
Pemasyarakatan; tanggal
terdaftar dalam red
notice dan jaringan d. Petugas mencetak permohonan
kejahatan transnasional tembusan salinan diterima;
teroganisasi lainnya dari keputusan cuti 10. Petugas
Sekretariat NCB-Interpol bersyarat yang mencetak
Indonesia. sudah salinan
484
10. salinan surat keterangan mendapatkan keputusan Cuti
bukan pelaku utama dari otorisasi dari Bersyarat yang
kejaksaan bagi Narapidana Direktur Jenderal sudah
yang melakukan tindak Pemasyarakatan; mendapatkan
pidana money laundering, e. Petugas otorisasi dari
trafficking, illegal logging
memeriksa Direktur
dan illegal fishing.
salinan Jenderal
keputusan cuti Pemasyarakata
bersyarat; n 3 (tiga) hari
f. Apabila terdapat sebelum
kesalahan tanggal
perhitungan pelaksanaan.
terhadap salinan
keputusan cuti
bersyarat
disampaikan
kepada Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan.

- Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan
a. Petugas
melakukan
verifikasi usulan
pemberian cuti
bersyarat;
b. Berdasarkan
hasil verifikasi
apabila terdapat
perbaikan maka
usulan cuti
bersyarat
dikembalikan
kepada Kepala
Lapas/LPKA untuk
dilakukan
perbaikan dengan
tembusan kepada
Kepala Kantor
Wilayah;
c. Terhadap hasil
verifikasi usulan
yang sudah benar,
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
485
atas nama
Menteri
menetapkan
keputusan
pemberian cuti
bersyarat;
d. Petugas
berdasarkan
penetapan
keputusan cuti
bersyarat dari
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
melakukan
otorisasi ke UPT
Pemasyarakatan
dan tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah.
12 Cuti menjelang - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat 1. Publik
bebas kategori 1. telah menjalani sekurang Pemasyarakatan: dokumen wajib Keputusan menyampaikan
integrasi PP 99 – kurangnya 2/3 (dua per a. Petugas dimintakan Direktur pengaduan melalui
tiga) masa pidana, pemasyarak setelah 7 (tujuh) Jenderal sarana yang
dengan ketentuan 2/3 atan mendata Hari Narapidana Pemasyarakata disediakan Lapas,
(dua per tiga) masa Narapidana berada di Lapas; n Tentang Kanwil, dan/atau
pidana tersebut tidak Narapidana 2. Kelengkapan Pemberian Cuti Direktorat Jenderal
kurang dari 9 (sembilan) Kategori dokumen wajib Menjelang Pemasyarakatan;
bulan; Integrasi PP 99 terpenuhi paling Bebas Kategori 2. Pengaduan dikelola
2. berkelakuan baik selama yang diusulkan lama 1/3 (satu Integrasi PP 99 oleh Unit Layanan
menjalani masa pidana Cuti Menjelang per tiga) masa kepada Pengaduan dengan
sekurang-kurangnya 9 Bebas; pidana sejak Narapidana. menyampaikan
(sembilan) bulan terakhir b. Pemenuhan Narapidana rekomendasi
dihitung sebelum tanggal Pendataan berada di Lapas; kepada Kepala
2/3 (dua per tiga) masa dilakukan 3. Dalam hal surat Lapas, Kepala
pidana; terhadap pemberitahuan Kanwil dan/atau
3. apabila penahanan syarat tidak Dirjen
terputus maka pemberian mendapatkan Pemasyarakatan;
berkelakuan baik dalam Cuti Menjelang surat balasan 3. Kepala Lapas,
kurun waktu 9 (sembilan) Bebas dan dari Kejaksaan Kepala Kanwil, dan
bulan terakhir dihitung kelengkapan Negeri paling Direktur Jenderal
sejak mulai ditahan dokumen; lama 12 (dua Pemasyarakatan
kembali didalam Lapas; c. TPP Lapas belas) Hari untuk menelaah dan
4. lamanya Cuti Menjelang merekomendasik narapidana memberi arahan
Bebas sebesar remisi an usulan Cuti terhitung sejak dalam rangka
terakhir, paling lama 3 Menjelang Bebas tanggal surat merespon
(tiga) bulan. Remisi bagi Narapidana pemberitahuan pengaduan;
486
terakhir yang dimaksud kepada Kepala dikirim, Cuti 4. Pejabat yang
adalah jumlah remisi yang Lapas Menjelang terkait dengan
diterima pada tahun berdasarkan Bebas tetap pelayanan
tersebut. data Narapidana diberikan; melakukan
yang telah 4. Direktur Jenderal perbaikan dan/atau
- Persyaratan administrratif memenuhi Imigrasi memberikan
dibuktikan dengan syarat; menyampaikan klarifikasi kepada
melampirkan dokumen: d. Apabila Kepala surat keterangan publik yang
1. petikan putusan Lapas dibebaskan dari menyampaikan
pengadilan dan Berita menyetujui kewajiban pengaduan.
Acara Pelaksanaan usulan memiliki izin
Putusan Pengadilan; berdasarkan tinggal paling
2. laporan perkembangan rekomendasi TPP lama 12 (dua
pembinaan Narapidana Lapas, belas) Hari
yang ditandatangani oleh Selanjutnya terhitung sejak
Kepala Lapas; Kepala Lapas tanggal
3. laporan penelitian menyampaikan permohonan
kemasyarakatan yang usulan diterima;
dibuat oleh Pembimbing pemberian Cuti 5. Kepala Kantor
Kemasyarakatan yang Menjelang Bebas Wilayah
diketahui oleh Kepala kepada Direktur melakukan
Bapas; Jenderal verifikasi terhadap
4. surat pemberitahuan ke Pemasyarakatan tembusan usul
kejaksaan negeri tentang dengan pemberian Cuti
rencana pemberian tembusan Menjelang Bebas
Cuti Menjelang Bebas kepada Kepala paling lama 2
terhadap Narapidana Kantor Wilayah; (dua) Hari
yang bersangkutan; e. Berkas usulan terhitung sejak
5. salinan register F dari Cuti Menjelang tanggal usulan
Kepala Lapas; Bebas di upload Cuti Menjelang
6. salinan daftar perubahan ke Sistem Bebas diterima
dari Kepala Lapas; Informasi dari Kepala Lapas;
7. surat pernyataan dari Pemasyarakatan 6. Direktur Jenderal
Narapidana tidak akan melalui SDP Pemasyarakatan
melakukan perbuatan Fitur Integrasi; melakukan
melanggar hukum; f. Apabila ada verifikasi
8. surat jaminan permintaan terhadap usul
kesanggupan dari pihak perbaikan usulan pemberian Cuti
keluarga, wali, lembaga Cuti Menjelang Menjelang Bebas
sosial, yang diketahui oleh Bebas dari paling lama 3
Lurah atau Kepala Desa Direktur (tiga) Hari
atau nama lain yang Jenderal terhitung sejak
menyatakan bahwa : Pemasyarakatan tanggal usulan
a. Narapidana tidak akan , maka petugas pemberian Cuti
melarikan diri melakukan Menjelang Bebas
dan/atau melakukan perbaikan; diterima dari
487
perbuatan melanggar g. Hasil perbaikan Kepala Lapas;
hukum; dan usulan 7. Kepala Lapas
b. Membantu dalam pemberian Cuti wajib melakukan
membimbing dan Menjelang Bebas perbaikan usul
mengawasi disampaikan pemberian Cuti
Narapidana selama kembali oleh Menjelang Bebas
mengikuti program Kepala Lapas paling lama 3
Cuti Menjelang Bebas. kepada Direktur (tiga) Hari
9. bagi narapidana warga Jenderal terhitung sejak
negara asing (WNA) selain Pemasyarakatan tanggal
memenuhi kelengkapan untuk pengembalian
dokumen diatas, juga mendapatkan usul pemberian
harus melengkapi persetujuan Cuti Menjelang
dokumen : dengan Bebas;
d. Surat jaminan tidak tembusan 8. Petugas
melarikan diri dan Kepala Kantor mencetak
akan menaati Wilayah; salinan
persyaratan yang h. Petugas keputusan Cuti
telah ditentukan dari : mencetak Menjelang Bebas
1) kedutaan salinan yang sudah
besar/konsulat keputusan Cuti mendapatkan
negara; dan Menjelang Bebas otorisasi dari
2) keluarga, orang, yang sudah Direktur Jenderal
korporasi yang mendapatkan Pemasyarakatan 3
bertanggung otorisasi dari (tiga) hari
jawab atas Direktur sebelum tanggal
keberadaan dan Jenderal pelaksanaan.
kegiatan Pemasyarakatan
narapidana selama ;
berada di wilayah i. Petugas
Indonesia. memeriksa
a. Surat keterangan dari salinan
Direktur Jenderal keputusan Cuti
Imigrasi atau Pejabat Menjelang
Imigrasi yang ditunjuk Bebas;
yang menyatakan j. Apabila terdapat
bahwa yang kesalahan
bersangkutan terhadap salinan
dibebaskan dari keputusan Cuti
kewajiban memiliki Menjelang Bebas
izin tinggal (surat disampaikan
dimintakan oleh kepada Direktur
Direktorat Jenderal Jenderal
Pemasyarakatan); Pemasyarakatan
b. Surat keterangan tidak .
terdaftar dalam red
488
notice dan jaringan - Divisi pemasyarakatan
kejahatan kantor wilayah
transnasional Kementerian Hukum
teroganisasi lainnya dan HAM:
dari Sekretariat NCB- a. Petugas
Interpol Indonesia. melakukan
verifikasi usulan
pemberian Cuti
Menjelang Bebas;
b. Petugas
menyampaikan
hasil verifikasi
usulan Cuti
Menjelang Bebas
kepada Kepala
Kantor Wilayah;
c. Kepala Kantor
Wilayah
menyampaikan
hasil verifikasi
usulan Cuti
Menjelang Bebas
kepada Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan;
d. Petugas mencetak
tembusan salinan
keputusan Cuti
Menjelang Bebas
yang sudah
mendapatkan
otorisasi dari
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan;
e. Petugas
memeriksa
salinan keputusan
Cuti Menjelang
Bebas;
f. Apabila terdapat
kesalahan
perhitungan
terhadap salinan
keputusan Cuti
Menjelang Bebas
disampaikan
489
kepada Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan.

- Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan:
a. Petugas
melakukan
verifikasi usulan
pemberian Cuti
Menjelang Bebas;
b. Berdasarkan hasil
verifikasi apabila
terdapat
perbaikan maka
usulan Cuti
Menjelang Bebas
dikembalikan
kepada Kepala
Lapas untuk
dilakukan
perbaikan dengan
tembusan kepada
Kepala Kantor
Wilayah;
c. Terhadap hasil
verifikasi usulan
yang sudah benar,
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
atas nama Menteri
menetapkan
keputusan
pemberian Cuti
Menjelang Bebas;
d. Petugas
berdasarkan
penetapan
keputusan Cuti
Menjelang Bebas
dari Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
melakukan
otorisasi ke UPT
Pemasyarakatan
490
dan tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah.

13 Cuti menjelang bebas - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik
kategori integrasi PP a. telah menjalani sekurang- pemasyarakatan: dokumen wajib Direktur menyampaikan
28 kurangnya 2/3 (dua per a. Petugas dimintakan Jenderal pengaduan melalui
tiga) masa pidana, dengan pemasyarakatan setelah 7 (tujuh) Pemasyarakatan sarana yang
ketentuan 2/3 (dua per tiga) mendata Hari Narapidana Tentang disediakan Lapas,
berada di Lapas; Pemberian Cuti
masa pidana tersebut tidak Narapidana Kanwil, dan/atau
2. Kelengkapan Menjelang Bebas
kurang dari 9 (sembilan) Narapidana dokumen wajib Kategori Direktorat Jenderal
bulan; Kategori terpenuhi paling Integrasi PP 28 Pemasyarakatan;
b. berkelakuan baik selama Integrasi PP 28 lama 1/3 (satu kepada 2. Pengaduan dikelola
menjalani masa pidana yang diusulkan per tiga) masa Narapidana. oleh Unit Layanan
sekurang-kurangnya 9 Cuti Menjelang pidana sejak Pengaduan dengan
(sembilan) bulan terakhir Bebas; Narapidana menyampaikan
dihitung sebelum tanggal b. Pemenuhan berada di Lapas; rekomendasi kepada
2/3 (dua per tiga) masa Pendataan 3. Dalam hal surat Kepala Lapas,
pidana; dilakukan pemberitahuan Kepala
c. apabila penahanan terhada syarat tidak 3. Kanwil dan/atau
terputus maka berkelakuan pemberian Cuti mendapatkan Dirjen
baik dalam kurun waktu 9 Menjelang Bebas surat balasan dari Pemasyarakatan;
Kejaksaan Negeri
(sembilan) bulan terakhir dan kelengkapan 4. Kepala Lapas,
paling lama 12
dihitung sejak mulai ditahan dokumen; (dua belas) Hari Kepala Kanwil, dan
kembali didalam Lapas; c. TPP Lapas untuk narapidana Direktur Jenderal
d. lamanya Cuti Menjelang merekomendasik terhitung sejak Pemasyarakatan
Bebas sebesar remisi an usulan Cuti tanggal surat menelaah dan
terakhir, paling lama 3 Menjelang Bebas pemberitahuan memberi arahan
(tiga) bulan. Remisi terakhir bagi Narapidana dikirim, Cuti dalam rangka
491
yang dimaksud adalah kepada Kepala Menjelang Bebas merespon
jumlah remisi yang diterima Lapas tetap diberikan; pengaduan;
pada tahun tersebut. berdasarkan 4. Kepala Kantor 5. Pejabat yang terkait
data Narapidana Wilayah dengan pelayanan
- Persyaratan administratif yang telah melakukan melakukan
verifikasi terhadap
dibuktikan dengan melampirkan memenuhi perbaikan dan/atau
tembusan usul
dokumen: syarat; pemberian Cuti memberikan
a. petikan putusan pengadilan d. Apabila Kepala Menjelang Bebas klarifikasi kepada
dan Berita Acara Pelaksanaan Lapas paling lama 2 publik yang
Putusan Pengadilan; menyetujui (dua) Hari menyampaikan
b. laporan perkembangan usulan terhitung sejak pengaduan.
pembinaan Narapidana yang berdasarkan tanggal usulan
yang ditandatangani oleh rekomendasi TPP Cuti Menjelang
Kepala Lapas; Lapas, Bebas diterima
c. laporan penelitian Selanjutnya dari Kepala Lapas;
kemasyarakatan yang dibuat Kepala Lapas 5. Direktur Jenderal
oleh Pembimbing menyampaikan Pemasyarakatan
melakukan
Kemasyarakatan yang usulan
verifikasi terhadap
diketahui oleh Kepala Bapas; pemberian Cuti
usul pemberian
d. surat pemberitahuan ke Menjelang Bebas Cuti Menjelang
kejaksaan negeri tentang kepada Direktur Bebas paling lama
rencana pemberian Cuti Jenderal 3 (tiga) Hari
Menjelang Bebas terhadap Pemasyarakatan terhitung sejak
Narapidana yang dengan tanggal usulan
bersangkutan; tembusan pemberian Cuti
e. salinan register F dari Kepala kepada Kepala Menjelang Bebas
Lapas; Kantor Wilayah; diterima dari
f. salinan daftar e. Berkas usulan Kepala Lapas;
perubahan dari Kepala Lapas; Cuti Menjelang 6. Direktur Jenderal
g. surat pernyataan dari Bebas di upload Imigrasi
menyampaikan
Narapidana tidak akan ke Sistem
surat keterangan
melakukan perbuatan Informasi dibebaskan dari
melanggar hukum; Pemasyarakatan kewajiban
h. surat jaminan kesanggupan melalui SDP memiliki izin
dari pihak keluarga, wali, Fitur Integrasi; tinggal paling
lembaga sosial, yang f. Apabila ada lama 12 (dua
diketahui oleh Lurah atau permintaan belas) Hari
Kepala Desa atau nama lain perbaikan usulan terhitung sejak
yang menyatakan bahwa: Cuti Menjelang tanggal
1) Narapidana tidak akan Bebas dari permohonan
melarikan diri dan/atau Direktur diterima;
melakukan perbuatan Jenderal 7. Kepala Lapas
wajib melakukan
melanggar hukum; dan Pemasyarakatan
perbaikan usul
2) Membantu dalam , maka petugas pemberian Cuti
membimbing dan melakukan Menjelang Bebas
mengawasi Narapidana perbaikan;
492
selama mengikuti program g. Hasil perbaikan paling lama 3
Cuti Menjelang Bebas. usulan (tiga) Hari
i. bagi narapidana warga negara pemberian Cuti terhitung sejak
asing (WNA) selain memenuhi Menjelang Bebas tanggal
kelengkapan dokumen diatas, disampaikan pengembalian
usul pemberian
juga harus melengkapi kembali oleh
Cuti Menjelang
dokumen : Kepala Lapas Bebas.
1) Surat jaminan tidak kepada Direktur
melarikan diri dan akan Jenderal
menaati persyaratan yang Pemasyarakatan
telah ditentukan dari : untuk
a) kedutaan mendapatkan
besar/konsulat persetujuan
negara; dan dengan
b) keluarga, orang, tembusan
korporasi yang Kepala Kantor
bertanggung jawab Wilayah;
atas keberadaan dan h. Petugas
kegiatan narapidana mencetak
selama berada salinan
di wilayah keputusan Cuti
Indonesia. Menjelang
2) Surat keterangan dari Bebas yang
Direktur Jenderal Imigrasi sudah
atau pejabat imigrasi yang mendapatkan
ditunjuk yang menyatakan otorisasi dari
bahwa yang bersangkutan Direktur
dibebaskan dari kewajiban Jenderal
memiliki izin tinggal (surat Pemasyarakatan
dimintakan oleh Direktorat ;
Jenderal i. Petugas
Pemasyarakatan); memeriksa
3) Surat keterangan tidak salinan
terdaftar dalam red keputusan Cuti
notice dan jaringan Menjelang
kejahatan transnasional Bebas;
teroganisasi lainnya dari j. Apabila
Sekretariat NCB-Interpol terdapat
Indonesia. kesalahan
terhadap salinan
keputusan Cuti
Menjelang Bebas
disampaikan
kepada Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
493
.

494
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK PENGADUAN
PRODUK DAN TARIF LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN PROSEDUR MASUKAN
14 Cuti menjelang bebas - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat 1. Publik
kategori integrasi 1. Cuti menjelang bebas dapat Pemasyarakatan/LPK dokumen wajib Keputusan menyampaikan
umum (NON PP 28/PP diberikan kepada A: dimintakan Direktur pengaduan melalui
99) Narapidana yang telah a. Petugas setelah 7 (tujuh) Jenderal sarana yang
memenuhi syarat: pemasyarakatan Hari Narapidana
Pemasyarakata disediakan
a. telah menjalani paling mendata dan Anak berada
di Lapas/LPKA; n Tentang Lapas/LPKA,
sedikit 2/3 (dua per Narapidana Pemberian Cuti Kanwil, dan/atau
atau Anak 2. Kelengkapan
tiga) masa pidana, dokumen wajib Menjelang Direktorat Jenderal
dengan ketentuan 2/3 Kategori Bebas Kategori Pemasyarakatan;
terpenuhi paling
(dua per tiga) masa Integrasi Umum Integrasi Umum 2. Pengaduan dikelola
lama 1/3 (satu
pidana tersebut tidak (Non PP 28/PP per tiga) masa (Non PP 28/PP oleh Unit Layanan
kurang dari 9 99) yang pidana sejak 99) kepada Pengaduan dengan
(sembilan) bulan; diusulkan Cuti Narapidana Narapidana dan menyampaikan
b. berkelakuan baik Menjelang berada di Lapas,
Bebas; Anak. rekomendasi
selama menjalani dan 3 (tiga) bulan
b. Pemenuhan kepada Kepala
masa pidana paling sejak Anak
Pendataan berada di LPKA; Lapas/LPKA, Kepala
sedikit 9 (sembilan) Kanwil dan/atau
bulan terakhir dihitung dilakukan 3. Dalam hal surat
terhadap syarat pemberitahuan Dirjen
sebelum tanggal 2/3 Pemasyarakatan;
pemberian Cuti tidak
(dua per tiga) masa
Menjelang Bebas mendapatkan 3. Kepala Lapas/LPKA,
pidana ; surat balasan dari
dan kelengkapan Kepala Kanwil,
c. apabila penahanan Kejaksaan Negeri
dokumen; dan Direktur
terputus maka paling lama 12
c. TPP Lapas/LPKA Jenderal
berkelakuan baik dalam (dua belas) Hari
merekomendasik Pemasyarakatan
kurun waktu 9 untuk narapidana
an usulan Cuti menelaah dan
(sembilan) bulan dan 7 (tujuh) Hari
Menjelang Bebas memberi arahan
terakhir dihitung sejak untuk Anak
bagi Narapidana dalam rangka
mulai ditahan kembali terhitung sejak
atau Anak tanggal surat merespon
didalam Lapas. kepada Kepala
2. Lamanya Cuti Menjelang pemberitahuan pengaduan;
Lapas/LPKA dikirim, Cuti 4. Pejabat yang
Bebas sebesar remisi berdasarkan Menjelang Bebas terkait dengan
terakhir, paling lama 6 data Narapidana tetap diberikan; pelayanan
(enam) bulan. Remisi atau Anak yang 4. Direktur
terakhir yang dimaksud melakukan
telah memenuhi Jenderal
adalah jumlah remisi yang perbaikan
syarat; Imigrasi
diterima pada tahun dan/atau
d. Apabila Kepala menyampaikan
tersebut. surat keterangan memberikan
Lapas/LPKA
3. Cuti menjelang bebas dapat menyetujui dibebaskan dari klarifikasi kepada
diberikan kepada anak yang usulan kewajiban publik yang
telah memenuhi syarat: berdasarkan memiliki izin menyampaikan
a. telah menjalani paling rekomendasi TPP tinggal paling pengaduan.
495
sedikit 1/2 (satu per Lapas/LPKA, lama 12 (dua
dua) masa pidana; Selanjutnya belas) Hari
b. berkelakuan baik Kepala terhitung sejak
selama menjalani Lapas/LPKA tanggal
masa pidana paling menyampaikan permohonan
usulan diterima;
sedikit 3 (tiga) bulan
pemberian Cuti 5. Kepala Kantor
terakhir dihitung
Menjelang Wilayah
sebelum tanggal 1/2 melakukan
(satu per dua) masa Bebas kepada
verifikasi
pidana; Direktur
terhadap
c. apabila penahanan Jenderal tembusan usul
terputus maka Pemasyarakatan pemberian Cuti
berkelakuan baik dalam dengan Menjelang Bebas
kurun waktu 3 (tiga) tembusan paling lama 2
bulan terakhir dihitung kepada Kepala (dua) Hari
sejak mulai ditahan Kantor Wilayah; terhitung sejak
kembali didalam LPKA. e. Berkas usulan tanggal usulan
4. Lamanya Cuti Menjelang Cuti Menjelang Cuti Menjelang
Bebas di upload Bebas diterima
Bebas sebesar remisi
ke Sistem dari Kepala
terakhir, paling lama 6 Lapas/LPKA;
(enam) bulan. Remisi Informasi
Pemasyarakatan 6. Direktur Jenderal
terakhir yang dimaksud Pemasyarakatan
melalui SDP
adalah jumlah remisi yang melakukan
Fitur Integrasi.
diterima pada tahun verifikasi
f. Apabila ada
tersebut. terhadap usul
permintaan
pemberian Cuti
perbaikan
- Persyaratan administratif Menjelang Bebas
usulan Cuti
dibuktikan dengan melampirkan paling lama 3
Menjelang Bebas (tiga) Hari
dokumen: dari Direktur
1. petikan putusan terhitung sejak
Jenderal tanggal usulan
pengadilan dan Berita Pemasyarakatan pemberian Cuti
Acara Pelaksanaan Putusan , maka Menjelang Bebas
Pengadilan; petugas diterima dari
2. laporan perkembangan melakukan Kepala
pembinaan Narapidana atau perbaikan; Lapas/LPKA;
Anak yang yang g. Hasil perbaikan 7. Kepala
ditandatangani oleh Kepala usulan Lapas/LPKA wajib
Lapas/LPKA; pemberian Cuti melakukan
3. laporan penelitian Menjelang Bebas perbaikan usul
kemasyarakatan yang disampaikan pemberian Cuti
dibuat oleh Pembimbing kembali oleh Menjelang Bebas
Kemasyarakatan yang Kepala paling lama 3
diketahui oleh Kepala Lapas/LPKA (tiga) Hari
Bapas; terhitung sejak
kepada Direktur
tanggal
4. surat pemberitahuan ke Jenderal
pengembalian
kejaksaan negeri tentang Pemasyarakatan usul pemberian
rencana pemberian Cuti untuk
496
Menjelang Bebas terhadap mendapatkan Cuti Menjelang
Narapidana atau Anak yang persetujuan Bebas;
bersangkutan; dengan 8. Petugas
5. salinan register F dari tembusan Lapas/LPKA
Kepala Kepala Lapas/LPKA; Kepala Kantor mencetak salinan
Wilayah; keputusan Cuti
6. salinan daftar perubahan
h. Petugas Menjelang Bebas
dari Kepala Lapas/LPKA;
mencetak yang sudah
7. surat pernyataan dari mendapatkan
Narapidana atau Anak tidak salinan
otorisasi dari
akan melakukan perbuatan keputusan Cuti
Direktur Jenderal
melanggar hukum; Menjelang Bebas Pemasyarakatan
8. surat jaminan kesanggupan yang sudah 3 (tiga) hari
dari pihak keluarga, wali, mendapatkan sebelum tanggal
lembaga sosial, atau otorisasi dari pelaksanaan.
yayasan yang diketahui oleh Direktur
Lurah atau Kepala Desa Jenderal
atau nama lain yang Pemasyarakatan
menyatakan bahwa : ;
a. Narapidana atau Anak i. Petugas
memeriksa
tidak akan melarikan
diri dan/atau melakukan salinan
keputusan Cuti
perbuatan melanggar
Menjelang
hukum; dan
Bebas;
b. Membantu dalam
j. Apabila
membimbing dan
terdapat
mengawasi Narapidana
kesalahan
atau Anak selama
terhadap
mengikuti program Cuti salinan
Menjelang Bebas. keputusan Cuti
9. bagi narapidana atau Anak Menjelang
warga negara asing (WNA) Bebas
selain memenuhi disampaikan
kelengkapan dokumen kepada Direktur
diatas, juga harus Jenderal
melengkapi dokumen : Pemasyarakatan
a. Surat jaminan tidak .
melarikan diri dan akan
menaati persyaratan - Divisi
yang telah ditentukan Pemasyarakatan
dari : Kantor Wilayah
1) kedutaan Kementerian Hukum
besar/konsulat dan HAM:
negara; dan a. Petugas
2) keluarga, orang, melakukan
korporasi yang verifikasi usulan
bertanggung jawab pemberian Cuti
atas keberadaan Menjelang
497
dan kegiatan Bebas;
narapidana atau b. Petugas
anak selama berada menyampaikan
di wilayah hasil verifikasi
Indonesia. usulan Cuti
b. Surat keterangan dari Menjelang Bebas
Direktur Jenderal kepada Kepala
Imigrasi atau Pejabat Kantor Wilayah;
Imigrasi yang ditunjuk c. Kepala Kantor
yang menyatakan Wilayah
bahwa yang menyampaikan
bersangkutan hasil verifikasi
dibebaskan dari usulan Cuti
kewajiban memiliki izin Menjelang
tinggal (surat Bebas kepada
dimintakan oleh Direktur
Direktorat Jenderal Jenderal
Pemasyarakatan); Pemasyarakatan
c. Surat keterangan tidak ;
d. Petugas
terdaftar dalam red
notice dan jaringan mencetak
tembusan
kejahatan transnasional
salinan
teroganisasi lainnya
keputusan Cuti
dari Sekretariat NCB-
Menjelang Bebas
Interpol Indonesia.
yang sudah
mendapatkan
otorisasi dari
Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
;
e. Petugas
memeriksa
salinan
keputusan Cuti
Menjelang
Bebas;
f. Apabila terdapat
kesalahan
perhitungan
terhadap salinan
keputusan Cuti
Menjelang Bebas
disampaikan
kepada Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
498
.

- Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan:
a. Petugas
melakukan
verifikasi usulan
pemberian Cuti
Menjelang
Bebas;
b. Berdasarkan
hasil verifikasi
apabila
terdapat
perbaikan maka
usulan Cuti
Menjelang
Bebas
dikembalikan
kepada Kepala
Lapas/LPKA
untuk dilakukan
perbaikan
dengan
tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah;
c. Terhadap hasil
verifikasi usulan
yang sudah
benar, Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
atas nama
Menteri
menetapkan
keputusan
pemberian Cuti
Menjelang
Bebas;
d. Petugas
berdasarkan
penetapan
keputusan Cuti
Menjelang Bebas
dari Direktur
Jenderal
499
Pemasyarakatan
melakukan
otorisasi ke UPT
Pemasyarakatan
dan tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah.

500
PENANGANAN
NO JENIS PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK PENGADUAN
LAYANAN DAN TARIF LAYANAN SARAN DAN
PROSEDUR MASUKAN
15 Cuti mengunjungi - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik
keluarga kategori 1. berkelakuan baik dan tidak pemasyarakatan/LPKA dokumen wajib Kepala menyampaikan
integrasi umum (NON pernah melakukan : dimintakan Lapas/LPKA pengaduan melalui
PP 28/PP 99) pelanggaran tata tertib a. Petugas setelah 7 Tentang sarana yang
dalam tahun berjalan; Lapas/LPKA (tujuh) Hari Pemberian Cuti disediakan
2. masa pidana paling singkat melakukan Narapidana Mengunjungi Lapas/LPKA,
12 (dua belas) bulan bagi pendataan dan Anak Keluarga Kanwil, dan/atau
Narapidana dan 6 (enam) Narapidana atau berada di Kategori Direktorat Jenderal
bulan bagi Anak; Anak untuk dapat Lapas/LPKA; Integrasi Umum Pemasyarakatan;
3. tidak terlibat perkara lain diberikan cuti 2. Kelengkapan (Non PP 28/PP 2. Pengaduan dikelola
yang dijelaskan dalam surat mengunjungi dokumen wajib 99) kepada Anak oleh Unit Layanan
keterangan dari pihak keluarga terpenuhi dan Narapidana. Pengaduan dengan
Kejaksaan Negeri berdasarkan surat paling lama menyampaikan
setempat; permintaan 1/3 (satu per rekomendasi
4. telah menjalani 1/2 (satu keluarga tiga) masa kepada Kepala
per dua) dari masa Narapidana atau pidana sejak Lapas/LPKA,
pidananya bagi Anak; Narapidana Kepala Kanwil
Narapidana dan 3 (tiga b. Pemenuhan berada di dan/atau Dirjen
bulan masa pidana bagi Pendataan Lapas, dan 3 Pemasyarakatan;
Anak; dilakukan terhadap (tiga) bulan 3. Kepala Lapas/LPKA,
5. telah menjalani asimilasi; syarat pemberian sejak Anak Kepala Kanwil, dan
6. ada permintaan dari salah cuti mengunjungi berada di Direktur Jenderal
satu pihak keluarga yang keluarga dan LPKA; Pemasyarakatan
harus diketahui oleh ketua kelengkapan 3. dalam hal menelaah dan
rukun tetangga dan lurah dokumen; surat memberi arahan
atau kepala desa setempat; c. Hasil pendataan pemberitahuan dalam rangka
7. ada jaminan keamanan dilakukan ke Kejaksaan merespon
dari pihak keluarga pemeriksaan Negeri tidak pengaduan;
termasuk jaminan tidak dalam sidang Tim mendapatkan 4. Pejabat yang
akan melarikan diri yang Pengamat balasan paling terkait dengan
diketahui oleh ketua rukun Pemasyarakatan lama 12 (dua pelayanan
tetangga dan lurah atau Lapas/LPKA; belas) hari melakukan
kepala desa setempat atau d. TPP Lapas/LPKA terhitung sejak perbaikan
nama lainnya; merekomendasika surat dan/atau
8. telah layak untuk n usulan pemberitahuan memberikan
diberikan izin Cuti pemberian cuti dikirim, Cuti klarifikasi kepada
Mengunjungi Keluarga mengunjungi Mengunjungi publik yang
berdasarkan pertimbangan keluarga kepada Keluarga tetap menyampaikan
yang diberikan oleh tim Kepala diberikan. pengaduan.
pengamat pemasyarakatan Lapas/LPKA;
501
atas dasar laporan e. Kepala Lapas/LPKA
penelitian kemasyarakatan menetapkan
dari Bapas setempat, pemberian cuti
tentang pihak keluarga mengunjungi
yang akan menerima keluarga
narapidana atau Anak, berdasarkan
keadaan lingkungan rekomendasi Tim
masyarakat sekitarnya dan Pengamat
pihak lain yang ada Pemasyarakatan
hubungannya dengan Lapas/LPKA;
narapidana atau Anak yang f. Cuti mengunjungi
bersangkutan; keluarga
9. Cuti Mengunjungi Keluarga disampaikan
tidak dapat diberikan kepada
kepada Narapidana yang Narapidana atau
masih mempunyai denda, Anak yang
uang pengganti dan bersangkutan
restitusi yang belum dibayar dengan tembusan
lunas. Kepala Kantor
- Cuti Mengunjungi Keluarga Wilayah dan
tidak dapat diberikan kepada : Direktur Jenderal
1. Narapidana yang Pemasyarakatan;
melakukan tindak pidana g. Pemberian Cuti
terorisme, narkotika dan Mengunjungi
prekursor narkotika, Keluarga
psikotropika, korupsi, dilaksanakan
kejahatan terhadap melalui sistem
keamanan negara dan informasi
kejahatan hak asasi pemasyarakatan
manusia yang berat, serta yang terintegrasi
kejahatan transnasional antara Unit
terorganisasi lainnya; Pelaksana Teknis
2. terpidana mati; Pemasyarakatan,
3. Narapidana yang dipidana Kantor Wilayah,
hukuman seumur hidup; dengan Direktorat
4. Narapidana yang terancam Jenderal
jiwanya; Pemasyarakatan;
5. Narapidana yang h. CMK harus
diperkirakan akan diberitahukan
mengulangi tindak pidana. kepada Kepala
Bapas setempat
- Narapidana yang melakukan untuk dilakukan
tindak pidana narkotika dan pengawasan;
prekursor narkotika serta i. CMK dilaksanakan
psikotropika yang tidak dengan
diberikan Cuti Mengunjungi pengamanan
502
Keluarga merupakan dalam bentuk
Narapidana yang masa pengawalan oleh
pidananya 5 (lima) tahun atau petugas
lebih. Lapas/LPKA
dengan :
- Persyaratan administratif 1) mengantar
dibuktikan dengan melampirkan Narapidana
dokumen: atau Anak
1. petikan putusan pengadilan yang
dan berita acara bersangkutan
pelaksanaan putusan ke tempat
pengadilan; kediaman
2. surat pemberitahuan ke Keluarga; dan
Kejaksaan Negeri tentang 2) menjemput
rencana pemberian Cuti dari tempat
Mengunjungi Keluarga kediaman
terhadap Narapidana atau Keluarga untuk
Anak yang bersangkutan; kembali ke
3. salinan daftar perubahan Lapas/LPKA.
dari Kepala Lapas/LPKA; j. Petugas
4. surat permintaan dari pihak Lapas/LPKA yang
keluarga yang harus melakukan
diketahui oleh : pengawalan wajib
a. ketua rukun tetangga; mengisi dan
dan menandatangani
b. lurah atau kepala desa berita acara serah
setempat atau nama terima Narapidana
lainnya. atau Anak dengan
5. surat pernyataan dari Keluarganya yang
Narapidana atau Anak tidak disaksikan oleh
akan melarikan diri dan ketua rukun
tidak melakukan perbuatan tetangga
melanggar hukum; setempat;
6. surat jaminan kesanggupan k. Narapidana atau
dari pihak keluarga Anak yang
diketahui oleh lurah atau menjalani CMK
kepala desa atau nama lain wajib melaporkan
yang menyatakan diri kepada ketua
Narapidana atau Anak tidak rukun tetangga
akan melarikan diri dan atau pejabat
tidak melakukan perbuatan keamanan
melanggar hukum; setempat.
7. laporan penelitian l. Dalam hal
kemasyarakatan dari Kepala Narapidana atau
Bapas; Anak yang
8. laporan perkembangan melaksanakan Cuti
503
pembinaan yang Mengunjungi
ditandatangani oleh Kepala Keluarga :
Lapas/LPKA; 1) tidak melapor
9. Bagi narapidana atau Anak kepada ketua
warga negara asing (WNA) rukun
harus melengkapi dokumen tetangga atau
tambahan, yaitu: pejabat
a. Surat jaminan tidak keamanan
melarikan diri dan akan setempat;
menaati persyaratan 2) melampaui
yang telah ditentukan batas waktu
dari pelaksanaan
1) Kedutaan besar/ Cuti
konsulat negara Mengunjungi
2) Keluarga, orang, Keluarga yang
korporasi yang diizinkan; atau
bertanggung jawab 3) melarikan diri
atas keberadaan atau
dan kegiatan menyalahguna
narapidana atau kan
Anak selama berada pelaksanaan
di wilayah Indonesia Cuti
b. Surat keterangan dari Mengunjungi
Direktur Jenderal Keluarga untuk
Imigrasi atau pejabat kepentingan
imigrasi yang ditunjuk lain,
yang menyatakan dinyatakan
bahwa yang melakukan
bersangkutan pelanggaran
dibebaskan dari disiplin dan
kewajiban memiliki izin dijatuhi
tinggal (surat hukuman/tinda
dimintakan oleh kan disiplin
Direktur Jenderal m. Penjatuhan
Pemasyarakatan). hukuman/tindakan
10. khusus Narapidana Warga disiplin dicatat
Negara Asing, surat dalam register F
keterangan tidak terdaftar dan tidak berhak
dalam red notice dan mendapat CMK
jaringan kejahatan untuk 1 (satu)
transnasional terorganisasi tahun berikutnya;
lainnya dari Sekretariat n. Kepala Lapas/LPKA
NCB-Interpol Indonesia; wajib
11. Cuti Mengunjungi Keluarga menyampaikan
hanya dapat dilaksanakan di laporan kepada
wilayah hukum Kantor Kepala Kantor
504
Wilayah setempat; Wilayah dan
12. Cuti Mengunjungi Keluarga Direktur Jenderal
tidak boleh dilaksanakan Pemasyarakatan
pada hari minggu atau hari mengenai
libur nasional; pelanggaran CMK
13. Cuti Mengunjungi Keluarga dan penjatuhan
dapat diberikan untuk hukuman/tindakan
waktu paling lama 2 (dua) disiplin tersebut.
hari atau 2 x 24 (dua kali
dua puluh empat) jam
terhitung sejak Narapidana
atau Anak tiba di tempat
kediaman;
14. Cuti Mengunjungi Keluarga
dapat diberikan kepada
Narapidana atau Anak
paling singkat 3 (tiga) bulan
sekali.

505
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK PENGADUAN
PRODUK DAN PROSEDUR TARIF LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
16 Pembebasan - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik
bersyarat kategori 1. bersedia bekerja sama Pemasyarakatan dokumen wajib Direktur menyampaikan
integrasi PP 99 dengan penegak hukum a. Petugas Lapas dimintakan Jenderal pengaduan
untuk membantu mendata setelah 7 Pemasyarakatan melalui sarana
membongkar perkara tindak Narapidana yang (tujuh) Hari Tentang yang disediakan
akan diusulkan Lapas, Kanwil,
pidana yang dilakukannya; Narapidana Pemberian
dan/atau
2. telah menjalani paling sedikit pemberian berada di Pembebasan
Direktorat
2/3 (dua per tiga) masa pembebasan Lapas; Bersyarat Jenderal
pidana, dengan ketentuan bersyarat; 2. Kelengkapan Kategori Pemasyarakatan;
2/3 (dua per tiga) masa b. Pemenuhan dokumen wajib Integrasi PP 99 2. Pengaduan
pidana tersebut paling Pendataan terpenuhi kepada dikelola oleh Unit
sedikit 9 (sembilan) bulan; dilakukan paling lama Narapidana. Layanan
3. berkelakuan baik selama terhadap syarat 1/2 (satu per Pengaduan
menjalani masa pidana pemberian dua) masa dengan
sekurang-kurangnya 9 pembebasan pidana sejak menyampaikan
(sembilan) bulan terakhir bersyarat dan Narapidana rekomendasi
dihitung sebelum tanggal 2/3 kelengkapan berada di kepada Kepala
dokumen; Lapas, Kepala
(dua per tiga) masa pidana; Lapas;
c. TPP Lapas Kanwil dan/atau
4. apabila penahanan terputus 3. apabila surat
merekomendasik Dirjen
maka berkelakuan baik dalam permohonan Pemasyarakatan;
kurun waktu 9 (sembilan) an usulan keterangan
pembebasan 3. Kepala Lapas,
bulan terakhir dihitung sejak bersedia Kepala Kanwil,
mulai ditahan kembali bersyarat bekerjasama dan Direktur
didalam Lapas; kepada Kepala dengan Jenderal
Lapas
5. telah menjalani asimilasi penegak Pemasyarakatan
berdasarkan menelaah dan
paling sedikit 1/2 (satu per hukum untuk
data memberi arahan
dua) dari sisa masa pidana membantu
Narapidana dalam rangka
yang wajib dijalani; membongkar
yang telah merespon
6. bagi Narapidana tindak tindak pidana
memenuhi pengaduan;
pidana terorisme, harus juga yang
syarat; 4. Pejabat yang
telah menunjukkan dilakukannya
d. Apabila Kepala terkait dengan
kesadaran dan penyesalan tidak pelayanan
Lapas
atas kesalahan yang mendapatkan melakukan
menyetujui
menyebabkan dijatuhi pidana balasan paling perbaikan
usulan
dan menyatakan ikrar : berdasarkan lama 12 (dua dan/atau
c. kesetiaan kepada Negara rekomendasi TPP belas) hari memberikan
Kesatuan Republik Lapas, kerja, klarifikasi kepada
Indonesia secara tertulis selanjutnya terhitung sejak publik yang
bagi Narapidana Warga surat menyampaikan
Kepala Lapas
Negara Indonesia; atau permohonan pengaduan.
menyampaikan
506
d. tidak akan mengulangi usulan tersebut dikirim, maka
perbuatan tindak pidana kepada Direktur Kepala Lapas
terorisme secara tertulis Jenderal dapat
bagi Narapidana Warga Pemasyarakatan melampirkan
Negara Asing. dengan bukti surat
tembusan permohonan
- Persyaratan administratif Kepala Kantor tersebut;
dibuktikan dengan melampirkan Wilayah; 4. dalam hal
dokumen: e. Berkas usulan surat
1. surat keterangan bersedia pembebasan pemberitahuan
bekerjasama untuk bersyarat di ke Kejaksaan
membantu membongkar upload ke Negeri tidak
tindak pidana yang Sistem Informasi mendapatkan
dilakukannya yang Pemasyarakatan balasan paling
ditetapkan oleh instansi melalui SDP lama 12 (dua
penegak hukum; Fitur Integrasi; belas) hari
2. petikan putusan pengadilan f. Apabila ada terhitung
dan berita acara permintaan sejak surat
pelaksanaan putusan perbaikan usulan pemberitahuan
pengadilan; pembebasan dikirim,
3. laporan perkembangan bersyarat dari pembebasan
pembinaan yang Direktur bersyarat tetap
Jenderal
ditandatangani oleh Kepala diberikan;
Pemasyarakatan
Lapas; 5. Apabila ada
, maka petugas
4. laporan penelitian permintaan
Lapas
kemasyarakatan yang dibuat perbaikan
melakukan
oleh Pembimbing usulan
perbaikan;
Kemasyarakatan yang pembebasan
g. Hasil perbaikan
diketahui oleh Kepala Bapas; bersyarat
usulan
5. surat pemberitahuan ke pemberian dari Direktur
Kejaksaan Negeri tentang Jenderal
pembebasan
rencana pemberian bersyarat Pemasyarakata
Pembebasan Bersyarat disampaikan n, maka
terhadap Narapidana yang kembali oleh petugas
bersangkutan; Kepala Lapas melakukan
6. salinan register F dari Kepala kepada Direktur perbaikan
Lapas; Jenderal dalam jangka
7. salinan daftar perubahan dari Pemasyarakatan waktu 3 (tiga)
Kepala Lapas; untuk hari terhitung
8. surat pernyataan dari mendapatkan sejak
Narapidana tidak akan persetujuan pengembalian
melarikan diri dan tidak dengan usulan
melakukan perbuatan tembusan pembebasan
melanggar hukum; Kepala Kantor bersyarat
9. surat jaminan kesanggupan Wilayah; diterima;
dari pihak keluarga, atau h. Petugas 6. Kepala
507
wali, atau lembaga sosial, mencetak Kantor
atau instansi pemerintah, salinan Wilayah
atau instansi swasta, atau keputusan melakukan
yayasan yang diketahui oleh pembebasan verifikasi
lurah atau kepala desa atau bersyarat yang terhadap
nama lain : sudah tembusan usul
a. Narapidana tidak akan mendapatkan pemberian
melarikan diri dan/atau otorisasi dari pembebasan
tidak melakukan Direktur bersyarat
perbuatan melanggar Jenderal paling lama 3
hukum; dan Pemasyarakatan (tiga) hari
b. Membantu dalam ; terhitung sejak
membimbing dan i. Petugas tanggal usul
mengawasi Narapidana melakukan pemberian
selama mengikuti pengecekan pembebasan
program pembebasan terhadap salinan bersyarat
bersyarat. keputusan diterima dari
10. salinan surat keterangan pembebasan Kepala Lapas;
pelaku utama dari kejaksaan bersyarat; 7. Direktur
bagi Narapidana yang j. Apabila terdapat Jenderal
melakukan tindak pidana kesalahan melakukan
money laundering, trafficking, terhadap salinan verifikasi usul
keputusan
illegal logging dan illegal pemberian
pembebasan
fishing; pembebasan
bersyarat
11. khusus Narapidana Warga bersyarat
disampaikan
Negara Asing, surat jaminan paling lama
Kepada Direktur
tidak melarikan diri dan akan 3 (tiga) hari
Jenderal
menaati persyaratan yang terhitung sejak
Pemasyarakatan
telah ditentukan dari : tanggal usul
.
a. kedutaan besar/konsulat pemberian
negara; dan pembebasan
- Divis Pemasyarakatan
b. keluarga, orang, atau Kantor Wilayah bersyarat
korporasi yang diterima dari
Kementerian Hukum
bertanggung jawab atas dan HAM Kepala Lapas;
keberadaan dan kegiatan a. Petugas melakukan 8. Direktur
Narapidana, selama verifikasi usulan Jenderal
berada di wilayah pemberian Imigrasi
Indonesia. pembebasan menyampaikan
12. Khusus Narapidana Warga bersyarat; surat
Negara Asing juga harus b. Petugas keterangan
melampirkan surat menyampaikan dibebaskan
keterangan dari Direktur hasil verifikasi dari kewajiban
Jenderal Imigrasi atau usulan pembebasan memiliki izin
Pejabat Imigrasi yang bersyarat kepada tinggal paling
ditunjuk yang menyatakan Kepala Kantor lama 12 (dua
bahwa yang bersangkutan belas) Hari
508
dibebaskan dari kewajiban Wilayah; terhitung sejak
memiliki izin tinggal (surat c. Kepala Kantor tanggal
dimintakan oleh Direktorat Wilayah permohonan
Jenderal Pemasyarakatan); menyampaikan diterima;
13. khusus Narapidana Warga hasil verifikasi 9. Direktur
Negara Asing, surat usulan pembebasan Jenderal
keterangan tidak terdaftar bersyarat kepada meminta
dalam red notice dan jaringan Direktur Jenderal rekomendasi
kejahatan transnasional Pemasyarakatan; dari instansi
terorganisasi lainnya dari d. Petugas mencetak terkait
Sekretariat NCB-Interpol tembusan salinan (jangka waktu
Indonesia; keputusan paling lama
14. bagi Narapidana yang pembebasan 12 hari kerja
dipidana karena melakukan bersyarat yang terhitung
tindak pidana terorisme juga sudah sejak tanggal
harus melampirkan surat mendapatkan diterimanya
keterangan telah mengikuti otorisasi dari permintaan
Program Deradikalisasi dari Direktur Jenderal rekomendasi),
Kepala Lapas dan/atau Pemasyarakatan; maka Direktur
Kepala Badan Nasional e. Petugas memeriksa Jenderal
Penanggulangan Terorisme; salinan keputusan Pemasyarakata
15. bagi Narapidana yang pembebasan n
bersyarat;
dipidana karena melakukan menyampaikan
tindak pidana korupsi juga f. Apabila terdapat pertimbangan
kesalahan terhadap
harus melampirkan bukti pemberian
salinan keputusan
telah membayar lunas denda asimilasi
pembebasan
dan/atau uang pengganti; kepada
bersyarat
16. bagi Narapidana kategori PP Menteri untuk
disampaikan
99 Tahun 2012 yang tidak mendapatkan
kepada Direktur
memenuhi persyaratan untuk persetujuan;
Jenderal
mendapat Pembebasan 10. Jika pimpinan
Pemasyarakatan.
Bersyarat, maka tidak dapat instansi terkait
diberikan Asimilasi Kerja tidak
- Direktorat Jenderal
Sosial. menyampaikan
Pemasyarakatan
rekomendasi
a. Petugas
pemberian
melakukan
verifikasi usulan pembebasan
pemberian bersyarat
pembebasan paling lambat
bersyarat; 12 (dua belas)
b. Berdasarkan hari terhitung
hasil verifikasi sejak tanggal
apabila terdapat diterimanya
perbaikan maka permintaan
usulan rekomendasi
dari Direktur
509
pembebasan Jenderal
bersyarat Pemasyarakata
dikembalikan n, maka
kepada Kepala Direktur
Lapas untuk Jenderal
dilakukan Pemasyarakata
perbaikan n
dengan menyampaikan
tembusan pertimbangan
kepada Kepala pemberian
Kantor Wilayah; pembebasan
c. TPP Pusat bersyarat
memberikan kepada Menteri
rekomendasi untuk
terhadap usulan mendapatkan
pembebasan persetujuan;
bersyarat 11. Petugas
kepada Direktur mencetak
Jenderal salinan
Pemasyarakatan keputusan
; pembebasan
d. Direktur bersyarat
Jenderal
disertai buku
Pemasyarakatan
pembebasan
meminta
bersyarat
rekomendasi
Narapidana
dari instansi
(buku veerlop)
terkait;
yang sudah
e. Direktur
mendapatkan
Jenderal
Pemasyarakatan otorisasi dari
Direktur
mengirimkan
hasil verifikasi Jenderal
kepada Menteri Pemasyarakata
untuk n 3 (tiga) hari
mendapatkan sebelum
persetujuan tanggal
terhadap pelaksanaan.
keputusan
pemberian
pembebasan
bersyarat;
f. Dalam hal
Menteri
memberikan
persetujuan
sebagaimana
510
dimaksud,
Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
atas nama
Menteri
menetapkan
keputusan
pemberian
pembebasan
bersyarat;
g. Petugas
berdasarkan
penetapan
keputusan
pembebasan
bersyarat dari
Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
melakukan
otorisasi ke UPT
Pemasyarakatan
dan tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah.

511
17 Layanan - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat 1. Publik
pembebasan 1. telah menjalani masa pemasyarakatan: dokumen wajib Keputusan menyampaikan
bersyarat kategori pidana paling singkat a. petugas Lapas dimintakan Direktur pengaduan melalui
integrasi PP 28 2/3 (dua per tiga), mendata setelah 7 (tujuh) Jenderal sarana yang
dengan ketentuan 2/3 Narapidana yang Hari Narapidana Pemasyarakat disediakan Lapas,
(dua per tiga) masa akan diusulkan berada di Lapas;
an Tentang Kanwil, dan/atau
pidana tersebut paling pemberian 2. Kelengkapan
dokumen wajib Pemberian Direktorat Jenderal
sedikit 9 (sembilan) pembebasan Pembebasan Pemasyarakatan;
terpenuhi paling
bulan; bersyarat; Bersyarat 2. Pengaduan dikelola
lama 1/2 (satu
2. berkelakuan baik b. pemenuhan per dua) masa Kategori oleh Unit Layanan
selama menjalani pendataan pidana sejak Integrasi PP Pengaduan dengan
masa pidana paling dilakukan Narapidana 28 kepada menyampaikan
singkat 9 (sembilan) terhadap syarat berada di Lapas; Narapidana. rekomendasi kepada
bulan terakhir dihitung pemberian 3. Apabila ada Kepala Lapas,
sebelum tanggal 2/3 pembebasan permintaan Kepala Kanwil
(dua per tiga) masa bersyarat dan perbaikan usulan dan/atau Dirjen
pidana; kelengkapan pembebasan Pemasyarakatan;
3. apabila penahanan dokumen; bersyarat dari
3. Kepala Lapas,
terputus maka c. TPP Lapas Direktur Jenderal
Pemasyarakatan, Kepala Kanwil, dan
berkelakuan baik dalam merekomendasik Direktur Jenderal
kurun waktu 9 an usulan maka petugas
Lapas melakukan Pemasyarakatan
(sembilan) bulan pembebasan
perbaikan dalam menelaah dan
terakhir dihitung sejak bersyarat
jangka waktu 3 memberi arahan
mulai ditahan kembali kepada Kepala
(tiga) hari dalam rangka
didalam Lapas; Lapas terhitung sejak merespon
4. telah mengikuti berdasarkan pengembalian pengaduan;
program pembinaan data usulan 4. Pejabat yang terkait
dengan baik, tekun, Narapidana pembebasan
dan bersemangat; yang telah dengan pelayanan
bersyarat
5. masyarakat dapat memenuhi melakukan
diterima;
menerima program syarat; 4. dalam hal surat perbaikan dan/atau
kegiatan pembinaan d. apabila pemberitahuan ke memberikan
Narapidana; Kepala Kejaksaan Negeri klarifikasi kepada
6. bagi Narapidana tindak Lapas tidak publik yang
pidana terorisme, harus menyetujui mendapatkan menyampaikan
juga telah usulan balasan paling pengaduan.
menunjukkan berdasarkan lama 12 (dua
kesadaran dan rekomendasi TPP belas) hari
terhitung sejak
penyesalan atas Lapas,
surat
kesalahan yang selanjutnya
pemberitahuan
menyebabkan dijatuhi Kepala Lapas dikirim,
pidana dan menyatakan menyampaikan pembebasan
ikrar : usulan tersebut bersyarat tetap
a. kesetiaan kepada kepada diberikan;
Negara Kesatuan Direktur 5. Kepala Kantor
Republik Indonesia Jenderal Wilayah
secara tertulis bagi Pemasyarakatan melakukan
512
Narapidana Warga dengan verifikasi
Negara Indonesia; tembusan Kepala terhadap
atau Kantor Wilayah; tembusan usul
b. tidak akan e. berkas usulan pemberian
mengulangi pembebasan pembebasan
perbuatan tindak bersyarat di bersyarat paling
pidana terorisme upload ke Sistem lama 2 (dua) Hari
terhitung sejak
secara tertulis bagi Informasi
tanggal usul
Narapidana Warga Pemasyarakatan
pemberian
Negara Asing. melalui SDP Fitur pembebasan
Integrasi; bersyarat
- Persyaratan administratif f. apabila ada diterima dari
dibuktikan dengan permintaan Kepala Lapas;
melampirkan dokumen: perbaikan usulan 6. Direktur Jenderal
1. petikan putusan pembebasan melakukan
pengadilan dan berita bersyarat dari verifikasi usul
acara pelaksanaan Direktur Jenderal pemberian
putusan pengadilan; Pemasyarakatan, pembebasan
2. laporan perkembangan maka petugas bersyarat paling
pembinaan yang Lapas melakukan lama 3 (tiga) hari
ditandatangani oleh perbaikan; terhitung sejak
Kepala Lapas; g. hasil perbaikan tanggal usul
3. laporan penelitian usulan pemberian
pembebasan
kemasyarakatan yang pemberian
bersyarat
dibuat oleh Pembimbing pembebasan diterima dari
Kemasyarakatan yang bersyarat Kepala Lapas;
diketahui oleh Kepala disampaikan 7. Direktur Jenderal
Bapas; kembali oleh Imigrasi
4. surat pemberitahuan ke Kepala Lapas menyampaikan
Kejaksaan Negeri kepada Direktur surat keterangan
tentang rencana Jenderal dibebaskan dari
pemberian Pembebasan Pemasyarakatan kewajiban
Bersyarat terhadap untuk memiliki izin
Narapidana yang mendapatkan tinggal paling
bersangkutan; persetujuan lama 12 (dua
5. salinan register F dari dengan belas) Hari
Kepala Lapas; tembusan Kepala terhitung sejak
6. salinan daftar Kantor Wilayah; tanggal
permohonan
perubahan dari Kepala h. petugas
diterima;
Lapas; mencetak
8. Petugas Lapas
7. surat pernyataan dari salinan mencetak salinan
Narapidana tidak akan keputusan keputusan
melarikan diri dan tidak pembebasan pembebasan
melakukan perbuatan bersyarat yang bersyarat disertai
melanggar hukum; sudah buku
8. surat jaminan mendapatkan pembebasan
kesanggupan dari pihak otorisasi dari bersyarat
513
keluarga, atau wali, Direktur Jenderal Narapidana (buku
atau lembaga sosial, Pemasyarakatan veerlop) yang
atau instansi ; sudah
pemerintah, atau i. petugas mendapatkan
instansi swasta, atau melakukan otorisasi dari
yayasan yang diketahui pengecekan Direktur Jenderal
oleh lurah atau kepala terhadap salinan Pemasyarakatan
3 (tiga) hari
desa atau nama lain, keputusan
sebelum tanggal
9. khusus Narapidana pembebasan
pelaksanaan.
Warga Negara Asing, bersyarat ;
surat jaminan tidak j. apabila terdapat
melarikan diri dan akan kesalahan
menaati persyaratan terhadap salinan
yang telah ditentukan keputusan
dari : pembebasan
a. kedutaan bersyarat
besar/konsulat disampaikan
negara; dan Kepada Direktur
b. keluarga, orang atau Jenderal
korporasi yang Pemasyarakatan.
bertanggung jawab - Divisi
atas keberadaan Pemasyarakatan
dan kegiatan Kantor Wilayah
Narapidana, Kementerian Hukum
selama berada di dan HAM:
wilayah Indonesia. a. petugas
10. Khusus Narapidana melakukan
Warga Negara Asing verifikasi usulan
juga harus pemberian
melampirkan surat pembebasan
keterangan dari bersyarat ;
Direktur Jenderal b. petugas
Imigrasi atau Pejabat menyampaikan
Imigrasi yang ditunjuk hasil verifikasi
yang menyatakan usulan
bahwa yang pembebasan
bersangkutan bersyarat kepada
dibebaskan dari Kepala Kantor
kewajiban memiliki izin Wilayah;
tinggal (surat c. kepala Kantor
dimintakan oleh Wilayah
Direktorat Jenderal menyampaikan
Pemasyarakatan); hasil verifikasi
11. khusus Narapidana usulan
Warga Negara Asing, pembebasan
surat keterangan tidak bersyarat kepada
terdaftar dalam red Direktur Jenderal
514
notice dan jaringan Pemasyarakatan
kejahatan transnasional ;
terorganisasi lainnya d. petugas
dari Sekretariat NCB- mencetak
Interpol Indonesia; tembusan
12. bagi Narapidana yang salinan
dipidana karena keputusan
melakukan tindak pembebasan
pidana terorisme juga bersyarat yang
harus melampirkan sudah
surat keterangan telah mendapatkan
mengikuti Program otorisasi dari
Deradikalisasi dari Direktur Jenderal
Kepala Lapas dan/atau Pemasyarakatan
Kepala Badan Nasional ;
Penanggulangan e. petugas
Terorisme. memeriksa
salinan
keputusan
pembebasan
bersyarat;
f. apabila terdapat
kesalahan
terhadap salinan
keputusan
pembebasan
bersyarat
disampaikan
kepada Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan.

- Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan:
a. Petugas
melakukan
verifikasi usulan
pemberian
pembebasan
bersyarat;
b. berdasarkan
hasil verifikasi
apabila terdapat
perbaikan usulan
pembebasan
bersyarat maka
dikembalikan
515
kepada Kepala
Lapas untuk
dilakukan
perbaikan
dengan
tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah;
c. terhadap hasil
verifikasi usulan
yang sudah
benar, Direktur
Jenderal
Pemasyarakatan
atas nama
Menteri
menetapkan
keputusan
pemberian
pembebasan
bersyarat;
d. petugas
berdasarkan
penetapan
keputusan
pembebasan
bersyarat dari
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
melakukan
otorisasi ke UPT
Pemasyarakatan
dan tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah.

516
PENANGANAN
NO JENIS PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK LAYANAN PENGADUAN
LAYANAN PROSEDUR TARIF SARAN DAN
MASUKAN
18 Pembebasan - Persyaratan substantif: - Lembaga 1. Kelengkapan Rp. 0,- Surat Keputusan 1. Publik
bersyarat kategori 1. Pembebasan Bersyarat pemasyarakatan/LPKA dokumen wajib Direktur Jenderal menyampaikan
integrasi umum dapat diberikan kepada : dimintakan Pemasyarakatan pengaduan melalui
(NON PP 28/PP 99) Narapidana yang telah a. petugas setelah 7 Tentang sarana yang
memenuhi syarat : (tujuh) hari
Lapas/LPKA Pemberian disediakan
a. telah menjalani masa Narapidana dan
mendata Anak berada di Pembebasan Lapas/LPKA,
pidana paling singkat Narapidana atau Bersyarat Kategori Kanwil, dan/atau
Lapas/LPKA;
2/3 (dua per tiga), Anak yang akan Integrasi Umum Direktorat Jenderal
2. Kelengkapan
dengan ketentuan 2/3 diusulkan dokumen wajib (Non PP 28/ PP Pemasyarakatan;
(dua per tiga) masa pemberian terpenuhi paling 99) kepada 2. Pengaduan dikelola
pidana tersebut paling pembebasan lama 1/2 (satu Narapidana dan oleh Unit Layanan
sedikit 9 (sembilan) per dua) masa
bersyarat; Anak. Pengaduan dengan
bulan; pidana sejak
b. pemenuhan menyampaikan
b. berkelakuan baik selama Narapidana
pendataan rekomendasi
menjalani masa pidana berada di
dilakukan kepada Kepala
paling singkat 9 Lapas;
terhadap syarat 3. Kelengkapan Lapas/LPKA, Kepala
(sembilan) bulan
pemberian dokumen wajib Kanwil dan/atau
terakhir dihitung
sebelum tanggal 2/3 pembebasan dipenuhi paling Dirjen
(dua per tiga) masa bersyarat dan lama 1/3 (satu Pemasyarakatan;
pidana; kelengkapan per tiga) masa 3. Kepala Lapas/LPKA,
c. apabila penahanan dokumen; pidana sejak Kepala Kanwil, dan
c. TPP Lapas/LPKA Anak berada di Direktur Jenderal
terputus maka
merekomendasika LPKA; Pemasyarakatan
berkelakuan baik dalam
n usulan 4. Apabila ada menelaah dan
kurun waktu 9 permintaan
(sembilan) bulan pembebasan memberi arahan
perbaikan
terakhir dihitung sejak bersyarat kepada usulan dalam rangka
mulai ditahan kembali Kepala pembebasan merespon
didalam Lapas; Lapas/LPKA bersyarat dari pengaduan;
d. telah mengikuti program berdasarkan data Direktur 4. Pejabat yang
pembinaan dengan baik, Narapidana atau Jenderal terkait dengan
tekun, dan Anak yang telah Pemasyarakatan pelayanan
bersemangat; memenuhi syarat; , maka melakukan
e. masyarakat dapat d. apabila Kepala 5. petugas perbaikan dan/atau
menerima program Lapas/LPKA Lapas/LPKA memberikan
kegiatan pembinaan melakukan
menyetujui usulan klarifikasi kepada
Narapidana; perbaikan
berdasarkan dalam jangka publik yang
rekomendasi TPP waktu 3 (tiga) menyampaikan
2. Pembebasan Bersyarat Lapas/LPKA, pengaduan.
hari terhitung
dapat diberikan kepada selanjutnya sejak
Anak yang telah memenuhi Kepala pengembalian
517
syarat: Lapas/LPKA usulan
a. telah menjalani masa menyampaikan pembebasan
pidana paling sedikit 1/2 usulan tersebut bersyarat
(satu per dua) masa kepada Direktur diterima;
pidana; 6. Dalam hal
Jenderal
b. berkelakuan baik selama surat
Pemasyarakatan pemberitahuan
menjalani masa pidana dengan tembusan tidak
paling singkat 3 (tiga) Kepala Kantor mendapatkan
bulan terakhir dihitung Wilayah; surat balasan
sebelum tanggal 1/2 e. berkas usulan dari Kejaksaan
(satu per dua) masa pembebasan Negeri paling
pidana; bersyarat di lama 12 (dua
c. apabila penahanan belas) Hari
upload ke Sistem
terputus maka untuk
Informasi
berkelakuan baik dalam Narapidana dan
Pemasyarakatan
kurun waktu 3 (tiga) 7 (tujuh) Hari
melalui SDP Fitur untuk Anak
bulan terakhir dihitung
sejak mulai ditahan Integrasi; terhitung sejak
kembali didalam LPKA; f. apabila ada tanggal surat
d. dalam hal Anak dijatuhi permintaan pemberitahuan
pidana kumulatif berupa perbaikan usulan dikirim,
pidana penjara dan pembebasan Pembebasan
bersyarat dari Bersyarat tetap
pidana denda, pidana
Direktur Jenderal diberikan;
denda diganti dengan
Pemasyarakatan, 7. dalam hal surat
pelatihan kerja sesuai permintaan
dengan ketentuan maka petugas
keterangan
peraturan perundang- Lapas/LPKA bukan pelaku
undangan; melakukan utama ke
e. Bagi Anak yang dalam perbaikan; Kejaksaan
putusannya juga dijatuhi g. hasil perbaikan Negeri tidak
pidana pelatihan kerja, usulan pemberian mendapatkan
dapat terlebih dahulu pembebasan balasan paling
melaksanakan pelatihan bersyarat lama 12 (dua
kerja sebelum menjalani disampaikan belas) hari
Pembebasan Bersyarat. kembali oleh terhitung sejak
Pelatihan kerja surat
Kepala
dilaksanakan di lembaga pemberitahuan
Lapas/LPKA dikirim, maka
lain yang ditunjuk sesuai kepada Direktur Kepala Lapas
putusan pengadilan atau Jenderal melampirkan
rekomendasi Pemasyarakatan bukti surat
Pembimbing untuk permintaan
Kemasyarakatan; mendapatkan keterangan
f. selama Anak menjalani bukan pelaku
persetujuan
pelatihan kerja utama;
dengan tembusan
pengganti pidana denda, 8. Kepala
Kepala Kantor
Anak tinggal bersama Kantor
Wilayah;
orangtua/wali, lembaga Wilayah
h. petugas mencetak
518
sosial, atau lembaga lain salinan keputusan melakukan
yang ditunjuk. pembebasan verifikasi
bersyarat yang terhadap
- Persyaratan administratif dibuktikan sudah tembusan usul
dengan melampirkan dokumen: pemberian
mendapatkan
1. petikan putusan hakim pembebasan
otorisasi dari bersyarat paling
pengadilan dan berita acara Direktur Jenderal lama 2
pelaksanaan putusan Pemasyarakatan; 9. (dua) Hari
pengadilan; i. petugas terhitung sejak
2. salinan akta kelahiran atau melakukan tanggal usul
surat keterangan dari Kepala pengecekan pemberian
Lapas/LPKA yang terhadap salinan pembebasan
menerangkan bahwa Anak bersyarat
keputusan
belum berumur 18 (delapan diterima dari
pembebasan
belas) tahun; Kepala
bersyarat ;
3. laporan perkembangan Lapas/LPKA;
j. apabila terdapat 10. Petugas
pembinaan yang
ditandatangani oleh Kepala kesalahan melakukan
Lapas/LPKA; terhadap salinan verifikasi usulan
4. Laporan penelitian keputusan pemberian
kemasyarakatan yang dibuat pembebasan pembebasan
oleh Pembimbing bersyarat bersyarat
disampaikan dalam jangka
Kemasyarakatan yang diketahui
Kepada Direktur waktu paling
oleh Kepala Bapas;
Jenderal lama 3 (tiga)
5. surat pemberitahuan ke hari terhitung
Kejaksaan Negeri tentang Pemasyarakatan.
sejak tanggal
rencana pemberian Pembebasan usulan
Bersyarat terhadap Narapidana - Divisi Pemasyarakatan pembebasan
atau Anak yang bersangkutan; Kantor Wilayah bersyarat
6. salinan register F dari Kepala Kementerian Hukum diterima dari
Lapas/LPKA; dan HAM: Kepala
7. salinan daftar perubahan dari a. petugas Lapas/LPKA;
Kepala Lapas/LPKA; melakukan 11. Direktur
8. surat pernyataan dari verifikasi usulan Jenderal
Narapidana atau Anak tidak pemberian Imigrasi
akan melakukan perbuatan menyampaikan
pembebasan
melanggar hukum; surat
bersyarat ; keterangan
9. surat jaminan kesanggupan dari b. petugas dibebaskan dari
pihak keluarga, wali, lembaga menyampaikan kewajiban
sosial, instansi pemerintah, hasil verifikasi memiliki izin
instansi swasta, atau yayasan usulan tinggal paling
yang diketahui oleh lurah atau pembebasan lama 12 (dua
kepala desa atau nama lain; belas) Hari
bersyarat kepada
10. khusus Narapidana atau Anak terhitung sejak
Kepala Kantor
Warga Negara Asing, surat tanggal
Wilayah;
jaminan tidak melarikan diri dan permohonan
c. kepala Kantor
akan menaati persyaratan yang diterima;
Wilayah
519
telah ditentukan dari: menyampaikan 12. Petugas
a. kedutaan besar/konsulat hasil verifikasi mencetak
negara; dan usulan Salinan
b. keluarga, orang atau pembebasan Keputusan
korporasi yang bertanggung Pembebasan
bersyarat kepada
jawab atas keberadaan dan Bersyarat
Direktur Jenderal disertai Buku
kegiatan Narapidana atau Pemasyarakatan; Pembebasan
Anak, selama berada di d. petugas mencetak Bersyarat
wilayah Indonesia. tembusan salinan Narapidana atau
11. khusus Narapidana atau Anak keputusan Anak (Buku
Warga Negara Asing juga harus pembebasan Veerlop) yang
melampirkan surat keterangan bersyarat yang sudah
dari Direktur Jenderal Imigrasi mendapatkan
sudah
atau Pejabat Imigrasi yang otorisasi dari
mendapatkan
ditunjuk yang menyatakan Direktur
otorisasi dari
bahwa yang bersangkutan Jenderal
Direktur Jenderal Pemasyarakatan
dibebaskan dari kewajiban
memiliki izin tinggal (surat Pemasyarakatan; 3 (tiga) hari
dimintakan oleh Direktorat e. petugas sebelum tanggal
Jenderal Pemasyarakatan); memeriksa salinan pelaksanaan.
12. khusus Narapidana atau Anak keputusan
Warga Negara Asing, surat pembebasan
keterangan tidak terdaftar bersyarat;
dalam red notice dan jaringan f. apabila terdapat
kejahatan transnasional kesalahan
terorganisasi lainnya dari terhadap salinan
Sekretariat NCB-Interpol keputusan
Indonesia); pembebasan
13. salinan surat keterangan bukan bersyarat
pelaku utama dari kejaksaan disampaikan
bagi Narapidana yang kepada Direktur
melakukan tindak pidana money Jenderal
laundering, trafficking, illegal Pemasyarakatan.
logging dan illegal fishing.
- Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan:
a. petugas
melakukan
verifikasi usulan
pemberian
pembebasan
bersyarat;
b. berdasarkan hasil
verifikasi apabila
terdapat
perbaikan usulan
pembebasan
520
bersyarat maka
dikembalikan
kepada
Kepala
Lapas/LPKA untuk
dilakukan
perbaikan dengan
tembusan kepada
Kepala Kantor
Wilayah;
c. terhadap hasil
verifikasi usulan
yang sudah benar,
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
atas nama Menteri
menetapkan
keputusan
pemberian
pembebasan
bersyarat;
d. petugas
berdasarkan
penetapan
keputusan
pembebasan
bersyarat dari
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan
melakukan
otorisasi ke UPT
Pemasyarakatan
dan tembusan
kepada Kepala
Kantor Wilayah.

521
PENANGANAN
JENIS BIAYA PENGADUAN
JANGKA
NO PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR TARIF PRODUK LAYANAN SARAN DAN
WAKTU
LAYANAN MASUKAN
19 Pembinaan 1. Tahanan/Narapidana yang 1. Petugas pembinaan melaksanakan 210 Rp. 1. Ibadah harian 1. Adanya sarpras
kesadaran telah memenuhi syarat membuat program pembinaan menit 0,- 2. Ibadah Mingguan pengaduan yang
keagamaan mengikuti kegiatan kerohanian sesuai dengan agama 3. Perayaan hasi ditempel melalui banner
pembinaan tahap awal yang dianut oleh narapidana. Besar Keagamaan dengan mencantumkan
2. Narapidana yang telah 2. Setelah ditentukan program pembinaan alamat web atau nomer
memenuhi syarat yang sesuai maka membuat rencana telepon atau SMS yang
mengikuti kegiatan kerja sama dengan stakeholder bisa dihubungi, atau
pembinaan Tahap lanjutan media telekomunikasi
seperti MUI Kabupaten/Kota, Yayasan
Pertama (pembinaan
Keagamaan (Baznas, Dompet Dhuafa, lainnya, kotak
dalam Lapas)
Pesantren, Yayasan yang dikelola pengaduan yang tersedia
3. Narapidana yang telah
oleh Gereja, dll) Kantor di tempat layanan
memenuhi syarat
mengikuti kegiatan Agama setempat, Instansi Negeri kunjungan
pembinaan Tahap lanjutan maupun swasta (contoh ; Perusahaan 2. Setelah pengaduan
Kedua (Tahap asimilasi) Swasta seperti Baitul Mal masuk maka
4. Narapidana yang telah Pupuk Kujang, Yazri yayasan amil pengelola
memenuhi syarat Zakat Pupuk Sriwijaya, dll) mengklasifikasikan jenis
mengikuti kegiatan 3. Membuat perjanjian kerja sama/MoU aduan untuk mencari
pembinaan Tahap Akhur dengan stakeholder solusi yang tepat dalam
(tahap integrasi) 4. Melaksanakan Pre test untuk mengelola aduan
mengetahui tingkat pengetahuan tersebut
keagamaan narapidana 3. Melaporkan setiap aduan
5. Menentukan kelas atau kelompok kepada Kepala
belajar berdasarkan hasil Pre test memberikan alternatif
6. Narapidana/Tahanan melakukan penanganan aduan
absensi secara manual atau tersebut
menggunakan finger scan yang 4. Membuat laporan
terkoneksi dengan SDP Pembinaan penanganan aduan
7. Narapidana dikumpulkan oleh Petugas kepada kantor wilayah
pembinaan pada tempat yang Pengaduan dikelola
disediakan untuk kegiatan bimbingan oleh Unit Layanan
rohani di Lapas/Rutan; Pengaduan dengan
8. Narapidana/Tahanan menerima menyampaikan
bimbingan rohani sesuai dengan rekomendasi kepada
agama dan kepercayaannya masing- Kepala Lapas/Rutan;
masing. 5. Kepala UPT Lapas/Rutan
9. Pencatatan hasil pembinaan Kesadaran menelaah dan member
Beragama arahan dalam rangka
merespon pengaduan;
6. Pejabat yang terkait
dengan pelayanan
522
melakukan perbaikan
dan/atau memberikan
klarifikasi kepada publik
yang menyampaikan
pengaduan.

20 Pendidikan dan 1. Narapidana yang A. Organisasi Pendidika Rp. 4. Manufaktur 4. Publik menyampaikan
pelatihan ditempatkan pada Lapas - Perencanaan, dilakukan dengan n dan 0,- (Mebelair, pengaduan melalui
keterampilan Medium atau Lapas melalui Assessment terhadap potensi pelatihan Perbatikan, sarana yang disediakan
Minimum kegiatan industri yang akan dilakukan keterampi Penjahitan, UPT Lapas;
lan
2. Narapidana yang dengan melihat : Perkulitan, 5. Kepala UPT Lapas
tingkat
berdasarkan hasil a. Sumber daya masnusia; pemula, Anyaman, menelaah dan member
assessment dari assessor b. Pendanaan; lanjutan Perkayuan, arahan dalam rangka
memiliki minat dan bakat c. Sarana dan prasarana; dan Perbatuan, merespon pengaduan;
3. Narapidana yang telah d. Informasi; mahir Pengelasan, 6. Pejabat yang terkait
disidangkan dalam Sidang e. Mitra Kerjasama; dilaksana Peralatan rumah, dengan pelayanan
TPP (Tim Pengamat f. Kelompok Usaha kan kerajinan, melakukan perbaikan
Pemasyarakatan) di g. Pemasaran. sesuai Pembuatan pupuk) dan/atau memberikan
Lembaga Pemasyarakatan - Pelaksanaan perencanaan dilakukan dengan 5. Agribisnis klarifikasi kepada
oleh: jenis (Pertanian, publik yang
atas rekomendasi
bidang
assessor a. Direktorat Jenderal Perkebunan, menyampaikan
kegiatan
4. Narapidana yan belum Pemasyarakatan untuk skala latihan Peternakan, pengaduan.
pernah mengikuti jneis nasional dan internasional; keterampi Perikanan)
kegiatan Pendidikan dan b. Divisi Pemasyarakatan untuk skala lan yang 6. Jasa
pelatihan keterampilan wilayah daerah provinsi; dan dilaksana (Salon/barbershop,
c. LAPAS untuk skala wilayah daerah kan, Pijat refleksi , Cuci
kabupaten/kota. Hasil sesuai mobil/motor,
pelaksanaan perencanaan dengan Bengkel
disampaikan kepada Ditjen standar mobil/motor,
Pemasyarakatan secara dari Laundry, Teknologi
penyelen
berjenjang Informasi , Tenaga
ggaran
- Pelaksanaan Pendidikan dan Pertukangan, Tata
523
Pelatihan Keterampilan sesuai jenis pelatihan Boga)
Pendidikan dan pelatihan keterampi
keterampilan yang telah lan
ditetapkan,
- Pemasaran hasil industri, terdiri dari :
a. Pasar Digital
b. Pasar Konvensional
- Monitoring, dilakukan terhadap
kegiatan :
a. perencanaan;
b. pendidikan dan pelatihan
keterampilan;
c. pemasaran.
- Kepala Lapas wajib melaporkan
secara berkala terhadap pelaksanaan
Pendidikan dan pelatihan
keterampilan kepada Ditjen
Pemasyarakatan secara berjenjang.
Laporan tersebut paling sedikit
memuat :
a. Pelaksanaan pelatihan dan
keterampilan;
b. pemasaran;
c. jumlah setoran penerimaan
negara bukan pajak ke kas negara

B. WBP
- Petugas pembinaan melakukan
pendataan WBP yang memiliki minat
dan bakat
- Assessmen kepada WBP oleh Pejabat
Pengampu bidang Pembinaan
- Pengarahan kepada WBP yang
memenuhi syarat;
- Penandatanganan kontrak
kesepakatan;
- Pelaksanaan Pelatihan kerja bagi
WBP.
● Calon peserta di registrasi dan
verifikasi identitas, mengisi
absensi dan menerima kit
pelatihan. Peserta diminta
mempelajarinya terlebih dahulu
agar memiliki gambaran tentang
materi pelatihan yang akan
diterima
524
● Pembukaan dengan materi
penyampaian arahan kebijakan
revitalisasi dan penjelasan teknis
pelatihan, agar peserta pelatihan
memahami arah kebijakan dan
tujuan penyelenggaraan
pelatihan
● Pelaksanaan pelatihan sesuai
dengan bahan ajar/ silabus yang
ditetapkan
● Pelaksanaan ujian (sertifikasi)
dilaksanakan setelah semua
bahan ajar/ silabus selesai
disampaikan dan di praktekkan

525
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN
PROSEDUR WAKTU TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
21 Izin luar biasa 1. permohonan tertulis dari 1. Narapidana/keluarga/kuasa Paling lama Rp. 0,- Surat Izin 1. Publik menyampaikan
Narapidana/keluarga/kuasa hukum mengajukan permohonan 1 (satu) Luar Biasa pengaduan melalui sarana
hukum tentang izin luar izin luar biasa dilengkapi dengan hari kerja Kepala yang disediakan UPT Lapas/
biasa dalam hal: dokumen persyaratan; Lapas/ Rutan. Rutan;
a. adanya keluarga yang 2. Kepala Lapas/Rutan 2. Pengaduan dikelola oleh Unit
sakit keras atau memberikan Izin Luar Biasa Layanan Pengaduan dengan
meninggal dunia; berdasarkan hasil penelitian menyampaikan rekomendasi
b. menjadi wali nikah lapangan dan rekomendasi kepada Kepala Lapas/ Rutan;
untuk anak sidang TPP. 3. Kepala UPT Lapas/ Rutan
kandungnya; atau 3. Narapidana memperoleh Surat menelaah dan memberi
c. membagi warisan. Ijin dari Kepala Lapas/ Rutan; arahan dalam rangka
2. pernyataan jaminan secara 4. Narapidana dikawal oleh Petugas merespon pengaduan;
tertulis dari penjamin; Pem8asyarakatan dan Polisi 4. Pejabat yang terkait dengan
3. identitas penjamin pelayanan melakukan
Narapidana (KTP dan KK); perbaikan dan/atau
4. Surat Keterangan dari memberikan klarifikasi
Kepala Desa/ Lurah yang kepada publik yang
Menerangkan kebenaran menyampaikan pengaduan.
terkait alasan izin luar
biasa.

526
22 Pembinaan 1. Tahanan/Narapidana yang 1. Petugas pembinaan membuat 45 menit Rp. 0,- kegiatan 1. Adanya sarpras pengaduan
. kesehatan jasmani telah memenuhi syarat program pembinaan kesehatan pembinaan yang ditempel melalui banner
mengikuti kegiatan jasmani. kesehatan dengan mencantumkan
pembinaan tahap awal 2. Setelah ditentukan program jasmani. alamat web atau nomer
2. Narapidana yang telah pembinaan yang sesuai maka telepon atau SMS yang bisa
memenuhi syarat membuat rencana kerja dihubungi, atau media
mengikuti kegiatan 3. Narapidana/Tahanan melakukan telekomunikasi lainnya, kotak
pembinaan Tahap lanjutan absensi secara manual atau pengaduan yang tersedia di
Pertama (pembinaan menggunakan finger scan yang tempat layanan kunjungan
dalam Lapas) terkoneksi dengan SDP 2. Setelah pengaduan masuk
3. Narapidana yang telah Pembinaan maka pengelola akan
memenuhi syarat 4. Narapidana dikumpulkan oleh mengklasifikasikan jenis
mengikuti kegiatan Petugas pembinaan pada aduan untuk mencari solusi
pembinaan Tahap lanjutan tempat yang disediakan untuk yang tepat dalam mengelola
Kedua (Tahap asimilasi) kegiatan pembinaan kesehatan aduan tersebut
4. Narapidana yang telah jasmani; 3. Melaporkan setiap aduan
memenuhi syarat 5. Narapidana/Tahanan kepada Kepala dan
mengikuti kegiatan melaksanakan kegiatan kesehatan memberikan alternatif
pembinaan Tahap Akhur jasmani. penanganan aduan tersebut
(tahap integrasi) 6. Pencatatan hasil pembinaan 4. Membuat laporan penanganan
kesehatan jasmani aduan kepada kantor wilayah
5. Pengaduan dikelola oleh
Unit Layanan Pengaduan
dengan menyampaikan
rekomendasi kepada Kepala
Lapas/Rutan;
6. Kepala UPT Lapas/Rutan
menelaah dan member arahan
dalam rangka merespon
pengaduan;
7. Pejabat yang terkait dengan
pelayanan melakukan
perbaikan dan/atau
memberikan klarifikasi
kepada publik yang
menyampaikan pengaduan.

527
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE JANGKA BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN PENGADUAN
DAN PROSEDUR WAKTU TARIF LAYANAN
LAYANAN SARAN DAN MASUKAN

23 Pembinaan 1. Tahanan/Narapidana 1. Petugas pembinaan 45 menit. Rp. 0,- Kegiatan 1. Adanya sarpras pengaduan yang
kesenian yang telah memenuhi membuat program pembinaan ditempel melalui banner dengan
syarat mengikuti pembinaan kesenian. kesenian. mencantumkan alamat web atau
kegiatan pembinaan 2. Setelah ditentukan nomer telepon atau SMS yang bisa
tahap awal program pembinaan dihubungi, atau media
yang sesuai maka telekomunikasi lainnya, kotak
2. Narapidana yang telah
membuat rencana pengaduan yang tersedia di
memenuhi syarat
tempat layanan kunjungan
mengikuti kegiatan kerja
2. Setelah pengaduan masuk
pembinaan Tahap 3. Narapidana/Tahanan
maka pengelola
lanjutan Pertama melakukan absensi mengklasifikasikan jenis aduan
(pembinaan dalam secara manual atau untuk mencari solusi yang tepat
Lapas) menggunakan finger dalam mengelola aduan tersebut
3. Narapidana yang telah scan yang terkoneksi 3. Melaporkan setiap aduan kepada
memenuhi syarat dengan SDP Kepala memberikan alternatif
mengikuti kegiatan Pembinaan penanganan aduan tersebut
pembinaan Tahap 4. Narapidana 4. Membuat laporan penanganan
lanjutan Kedua dikumpulkan oleh aduan kepada kantor wilayah
Petugas pembinaan 5. Pengaduan dikelola oleh Unit
(Tahap asimilasi)
pada tempat yang Layanan Pengaduan dengan
4. Narapidana yang telah
disediakan untuk menyampaikan rekomendasi
memenuhi syarat kepada Kepala Lapas/Rutan;
kegiatan pembinaan
mengikuti kegiatan 6. Kepala UPT Lapas/Rutan menelaah
kesenian;
pembinaan Tahap dan member arahan dalam rangka
5. Narapidana/Tahanan
Akhur (tahap merespon pengaduan;
melaksanakan
integrasi) 7. Pejabat yang terkait dengan
kegiatan
pelayanan melakukan perbaikan
pembinaan kesenian.
dan/atau memberikan klarifikasi
6. Pencatatan hasil kepada publik yang
pembinaan kesenian menyampaikan pengaduan.

528
24 Pameran hasil 1. Undangan mengikuti 1. Penyelenggara 2-3 hari Rp. 0,- Pelaksanaan 1. Adanya sarpras pengaduan yang
karya pameran; mengajukan proposal; kerja. Pameran ditempel melalui banner dengan
narapidana 2. Adanya Hasil Karya 2. Pejabat yang Hasil Karya mencantumkan alamat web atau
Narapidana. melaksanakan fungsi Narapidana nomer telepon atau SMS yang bisa
kegiatan pameran dihubungi, atau media
menyeleksi untuk telekomunikasi lainnya, kotak
mengikuti kegiatan pengaduan yang tersedia di
pameran/menolak. tempat layanan kunjungan
2. Setelah pengaduan masuk maka
pengelola akan mengklasifikasikan
jenis aduan untuk mencari solusi
yang tepat dalam mengelola aduan
tersebut
3. Melaporkan setiap aduan kepada
Kepala dan memberikan alternatif
penanganan aduan tersebut
4. Membuat laporan penanganan
aduan kepada kantor wilayah
5. Pengaduan dikelola oleh Unit
Layanan Pengaduan dengan
menyampaikan rekomendasi
kepada Kepala Lapas/Rutan;
6. Kepala UPT Lapas/Rutan menelaah
dan member arahan dalam rangka
merespon pengaduan;
7. Pejabat yang terkait dengan
pelayanan melakukan perbaikan
dan/atau memberikan klarifikasi
kepada publik yang
menyampaikan pengaduan.

529
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK LAYANAN PENGADUAN
PRODUK DAN PROSEDUR TARIF SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
25 Pemindahan atas 1. Permohonan tertulis dari 1. Narapidana/keluarga/ 1. Untuk permohonan Rp. Surat 1. Publik menyampaikan
permintaan Narapidana/keluarga/kuas kuasa hukum yang diajukan di 0,- pesetujuan/ pengaduan melalui
sendiri/keluarga/ a hukum yang memuat mengajukan Lapas, paling lama 10 penolakan sarana yang disediakan
kuasa hukum alasan pemindahan; permohonan hari kerja sejak Kepala UPT
(dalam wilayah dan pemindahan persyaratan Kanwil/Dirjen Lapas/Rutan/Kanwil/Ditj
2. Putusan pengadilan yang
dinyatakan lengkap enpas
antar wilayah) telah berkekuatan hokum dilengkapi dengan Pas tentang
dan sudah disidang 2. Pengaduan dikelola oleh
tetap dan berita acara dokumen TPP, pengusulan Persetujuan,
Unit Layanan
pelaksanaan putusan; persyaratan foto diteruskan ke Kanwil atau Penolakan
Pengaduan dengan
3. Pernyataan jaminan copy KK, KTP, atau ditolak; Permohonan menyampaikan
secara tertulis dari Pernyataan 2. Untuk permohonan Pemindahan rekomendasi kepada
penjamin; Jaminan,Pernyataan yang diteruskan Narapidana Atas Kepala
4. Identitas penjamin biaya ditanggung kepada Kanwil, paling Permintaan Lapas/Rutan/kanwil/Ditj
Narapidana (KTP dan KK); pemohon; lama 14 hari kerja Sendiri. enpas;
2. Terhadap sejak persyaratan 3. Kepala UPT
Syarat (Tambahan) permohonan dinyatakan lengkap Lapas/Rutan/
tersebut, dan sudah disidang Kakanwil/Dirjenpas
1. FC Daftar Perubahan
dilaksanakan TPP, Kakanwil menelaah dan memberi
2. Pernyataan jaminan menerbitkan surat
secara tertulis dari penelitian arahan dalam rangka
(persetujuan/penolaka merespon pengaduan;
penjamin; kemasyarakatan n) sesuai rekomendasi
(Litmas asal dan 4. Pejabat yang terkait
3. Surat Keterangan tidak TPP. Pengusulan dengan pelayanan
memiliki perkara lain Litmas tujuan). diteruskan ke Ditjen melakukan perbaikan
4. Surat Keterangan 3. Kepala Lapas/Rutan Pas (untuk dan/atau memberikan
Dokter meneruskan pemindahan antar klarifikasi kepada
5. Salinan Kartu permohonan wilayah); publik yang
Pembinaan pemindahan 3. Untuk di Ditjen Pas, menyampaikan
6. Daftar Register “F” berdasarkan hasil paling lama pengaduan.
7. Litmas Asal dan Tujuan sidang TPP kepada persyaratan
Kakanwil. dinyatakan lengkap
8. Keputusan TPP
dan sudah disidang
Lapas/Rutan dan 4. Kakanwil berdasarkan
TPP, pengusulan
Kanwil sidang TPP
sudah dapat
9. Surat Pernyataan menerbitkan surat diputuskan untuk
bahwa biaya persetujuan/penolaka disetujui atau ditolak.
pemindahan n (untuk
ditanggung oleh pemindahan dalam
pemohon satu propinsi), untuk
pemindahan keluar
Propinsi Kakanwil
membuat usulan
pemindahan antar
Wilayah dan
530
meneruskan kepada
Ditjen
Pemasyarakatan;
5. Ditjen
Pemasyarakatan
berdasarkan sidang
TPP menerbitkan
surat
persetujuan/penolaka
n sesuai rekomendasi
TPP Pusat.
6. Kepala
Lapas/Rutan/Kakanwi
l menerima Surat
Persetujuan atau
Penolakan
Permohonan
Pemindahan atas
permintaan sendiri
dari Kanwil/Ditjen
Pemasyarakatan.
26 Pendidikan 1. Telah mengikuti admisi 1. Kabid/Kasi Pembinaan Senin – Jumat selama 4 jam Rp. 1. Terselenggara 1. Publik menyampaikan
orientasi; mengadakan rapat 0,- nya program pengaduan melalui
2. Berkelakuan baik; dan untuk pendidikan sarana yang disediakan
3. Keputusan Kepala menyelenggarakan bagi UPT Lapas/Rutan;
pendidikan bagi Narapidana/T 2. Pengaduan dikelola oleh
Lapas/Rutan untuk
narapidana selama ahanan Unit Layanan
mengikuti Pendidikan
2. Narapidana Pengaduan dengan
berdasarkan rekomendasi menjalankan pidananya
menyampaikan
dari sidang TPP. di Lapas dapat
rekomendasi kepada
2. Mengadakan MoU menyelesaika
Kepala Lapas/Rutan;
dengan sekolah- n pendidikan 3. Kepala UPT
sekolah yang mereka ke Lapas/Rutan menelaah
menyelenggarakan jenjang yang dan memberi arahan
pendidikan kesetaraan lebih tinggi dalam rangka merespon
melalui kejar paket, baik pengaduan;
Kejar Paket A, B, dan C 4. Pejabat yang terkait
maupun dengan dengan pelayanan
Perguruan Tinggi melakukan perbaikan
3. Membuat Jadwal dan/atau memberikan
klarifikasi kepada
kegiatan belajar
publik yang
mengajar sesuai
menyampaikan
tingkat pendidikan pengaduan.
narapidana
4. Narapidana/Tahanan
diusulkan oleh wali
yang mengklasifikasi
531
tingkat pendidikan
Narapidana/Tahanan;
5. Narapidana/Tahanan
memperoleh SK
Kepala Lapas/Rutan
untuk mengikuti
Pendidikan;
6. Narapidana/Tahanan
mengikuti program
pendidikan yang
disediakan oleh
Lapas/Rutan sesuai
dengan tingkat
pendidikan yang akan
ditempuhnya.

532
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA PRODUK LAYANAN PENGADUAN
PRODUK PROSEDUR WAKTU TARIF SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
27 Penyediaan 1. Tersedianya sarana 1. Lapas/Rutan/LPKA menyediakan 15 menit Rp. 0,- 1. Tersedianya 1. Publik menyampaikan
bahan dan prasarana sarana dan prasarana bahan bacaan pengaduan melalui sarana
bacaan perpustakaan perpustakaan atau tempat baca bagi yang disediakan UPT
2. Adanya buku bacaan 2. Lapas/Rutan/LPKA menyediakan narapidana/taha Lapas/Rutan;
bagi narapidana bahan bacaan nan/tahanan 2. Pengaduan dikelola oleh
3. Kabid / Kasi Pembinaan dapat 2. narapidana/ Unit Layanan Pengaduan
bekerja sama dengan instansi tahanan/tahanan dengan menyampaikan
pemerintah atau swasta dalam memperoleh rekomendasi kepada
pengadaan buku bacaan dengan bahan bacaan Kepala Lapas/Rutan;
system pinjam buku yaitu setiap 3. Narapidana 3. Kepala UPT Lapas/Rutan
2 atau 3 bulan sekali buku-buku dapat menelaah dan memberi
tersebut akan ditukar pakai hal memperkaya arahan dalam rangka
tersebut untuk memperkaya ilmu dan merespon pengaduan;
bahan bacaan narapidana pengetahuan 4. Pejabat yang terkait
4. Petugas pemasyarakatan dengan rajin dengan pelayanan
menginformasikan tersedianya membaca buku melakukan perbaikan
bahan bacaan yang dapat diakses dan/atau memberikan
oleh narapidana/tahanan klarifikasi kepada publik
5. Narapidana/tahanan mendatangi yang menyampaikan
perpustakaan atau ruangan di pengaduan.
mana bahan bacaan disediakan
6. Narapidana/tahanan mencari
bahan bacaan sesuai dengan
minatnya dengan bantuan
petugas pemasyarakatan
7. Narapidana/tahanan mencatatkan
peminjaman bahan bacaan pada
register perpustakaan dengan
bantuan petugas pemasyarakatan
8. Maksimal peminjaman bahan
bacaan oleh narapidana/tahanan
adalah lima dua hari dan dapat
diperpanjang

533
28 Pengangkatan 1. Persyaratan 1. Wali warga binaan Rp. 0,- SK Penetapan 1. Publik menyampaikan
pemuka dan menjadi pemuka pemasyarakatan melakukan Pengangkatan/ pengaduan melalui sarana
tamping bagi narapidana asesmen terhadap Pemberhentian yang disediakan UPT
tindak pidana narapidana yang akan Pemuka/Tamping Lapas/Rutan;
umum : diajukan sebagai Pemuka atau 2. Pengaduan dikelola oleh
a. masa pidana Tamping; Unit Layanan Pengaduan
paling sedikit 2. Wali warga binaan dengan menyampaikan
3 (tiga)tahun pemasyarakatan berdasarkan rekomendasi kepada
b. telah hasil asesmen mengajukan Kepala Lapas/Rutan;
menjalani 1/3 narapidana dalam sidang TPP; 3. Kepala UPT Lapas/Rutan
(satu per tiga) 3. Hasil asesmen digunakan menelaah dan memberi
masa pidana; untuk menentukan layak atau arahan dalam rangka
c. tidak pernah tidak layaknya narapidana merespon pengaduan;
melanggar diajukan ke sidang TPP; 4. Pejabat yang terkait
tata tertib dan 4. Kepala Lapas mengangkat dengan pelayanan
tercatat dalam Narapidana sebagai Pemuka melakukan perbaikan
register F dan Tamping berdasarkan dan/atau memberikan
d. sehat jasmani rekomendasi TPP. klarifikasi kepada publik
dan rohani 5. Kepala Lapas memberhentikan yang menyampaikan
e. pernah Pemuka atau Tamping jika : pengaduan.
diangkat a. tidak melaksanakan
sebagai kewajiban :
Tamping 1) berperilaku yang dapat
paling sedikit dijadikan teladan bagi
6 (enam) Narapidana lainnya
bulan 2) melaksanakan
f. mempunyai kegiatan sesuai
kecakapan dengan tanggung
dan jawab yang
keterampilan dibebankan
khusus 3) menjaga kerukunan
g. mempunyai kehidupan di dalam
bakat Lapas
memimpin; 4) menghindari
h. mempunyai timbulnya konflik
jiwa sosial. antar suku, agama,
ras, dan antar
2. Bagi narapidana golongan
tindak pidana 5) hormat dan taat
terorisme, kepada petugas
narkotika,
psikotropika,
korupsi, kejahatan b. melakukan pelanggaran
terhadap tata tertib Lapas
keamanan Negara,
kejahatan hak
534
asasi manusia
berat, kejahatan
transnasional
terorganisasi
lainnya untuk
diangkat menjadi
Pemuka, selain
harus memenuhi
persyaratan
sebagaimana pada
narapidana tindak
pidana umum,
harus juga
memenuhi
persyaratan :
a. bersedia
bekerjasama
dengan
penegak
hukum untuk
membantu
membongkar
perkara tindak
pidana yang
dilakukannya
b. telah
membayar
lunas denda
dan uang
pengganti
sesuai dengan
putusan
pengadilan
untuk
Narapidana
yang dipidana
karena
melakukan
tindak pidana
korupsi;
c. telah
mengikuti
program
deradikalisasi
yang
diselenggarak
535
an oleh Lapas
dan/atau
Badan
Nasional
Penanggulang
an Terorisme,
serta
menyatakan
ikrar :
1) kesetiaan
kepada
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
secara
tertulis
2) tidak akan
mengulan
gi
perbuatan
tindak
pidana
terorisme
secara
tertulis,
a. Kesediaan
bekerja sama
harus
dinyatakan
secara tertulis
dan ditetapkan
oleh instansi
penegak
hukum
b. Narapidana
tindak pidana
narkotika yang
diizinkan
menjadi
pemuka, yakni
dipidana
paling singkat
5 (lima) tahun

3. Persyaratan
536
menjadi tamping
bagi narapidana
tindak pidana
umum :
a. telah
menjalani
masa pidana
paling singkat
6 (enam)
bulan;
b. telah
menjalani 1/3
(sepertiga)
masa pidana;
c. tidak pernah
melanggar
tata tertib;
d. sehat jasmani
dan
rohani;dan
e. mempunyai
kecakapan
dan
keterampilan
khusus.

4. Bagi narapidana
tindak pidana
terorisme,
narkotika,
psikotropika,
korupsi, kejahatan
terhadap
keamanan Negara,
kejahatan hak
asasi manusia
berat, kejahatan
transnasional
terorganisasi
lainnya untuk
diangkat menjadi
tamping, selain
harus memenuhi
persyaratan
sebagaimana pada
narapidana tindak
537
pidana umum,
harus juga
memenuhi
persyaratan :
a. bersedia
bekerjasama
dengan
penegak
hukum untuk
membantu
membongkar
perkara tindak
pidana yang
dilakukannya
b. telah
membayar
lunas denda
dan uang
pengganti
sesuai dengan
putusan
pengadilan
untuk
Narapidana
yang dipidana
karena
melakukan
tindak pidana
korupsi;
c. telah
mengikuti
program
deradikalisasi
yang
diselenggarak
an oleh Lapas
dan/atau
Badan
Nasional
Penanggulang
an Terorisme,
serta
menyatakan
ikrar :
1) kesetiaan
kepada
538
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
secara
tertulis
2) tidak akan
mengulan
gi
perbuatan
tindak
pidana
terorisme
secara
tertulis,
d. Kesediaan
bekerja sama
harus
dinyatakan
secara tertulis
dan ditetapkan
oleh instansi
penegak
hukum
e. Narapidana
tindak pidana
narkotika
yang
diizinkan
menjadi
tamping,
yakni
dipidana
paling singkat
5 (lima) tahun

539
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK PENGADUAN
PRODUK PROSEDUR TARIF LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
29 Kunjungan 1.Tahanan 1. Pengunjung - Lapas Medium dan Rp. 0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
keluarga a. Pengunjung mendaftarkan diri ke Lapas Minimum : kunjungan pengaduan melalui
bagi menggunakan Petugas Kunjungan di Paling lama 30 kepada Tahanan, sarana yang
tahanan, pakaian bebas, UPT Pemasyarakatan menit sejak Narapidana dan disediakan UPT
pengunjung Anak
narapidana, rapih dan sopan melalui loket Pemasyarakatan;
bertemu WBP
dan anak b. Surat izin pendaftaran maupun - Lapas Maksimum 2. Pengaduan dikelola
mengunjungi secara online; dan Lapas Super oleh Unit ayanan
Tahanan dari 2. Pengunjung mengambil Maksimum Pengaduan dengan
instansi yang nomor antrian Security: menyampaikan
melakukan kunjungan Paling lama rekomendasi kepada
penahanan 3. Pengunjung menunggu kunjungan Kepala UPT
c. Identitas panggilan dari Petugas diberikan sesuai Pemasyarakatan;
pengunjung dan Pemasyarakatan Pedoman Kerja 3. Kepala UPT
pengikut berdasarkan nomor High Risk Pemasyarakatan
d. Dilaksanakan urut antrian menelaah dan member
Catatan :
sesuai jadwal 4. Petugas mendata pada Pelaksanaan Kunjungan arahan dalam rangka
kunjungan SDP Kunjungan data Khusus diatur terpisah merespon pengaduan;
e. Kunjungan dibatasi pengunjung dan siapa 4. Pejabat yang terkait
maksimal 5 (lima) yang dikunjungi dengan pelayanan
5. Barang bawaan dan melakukan perbaikan
2.Narapidana dan anak pengunjung digeledah dan/atau memberikan
a. Pengunjung oleh Petugas klarifikasi kepada publik
menggunakan 6. Pengunjung yang menyampaikan
pakaian bebas, dipertemukan dengan pengaduan.
rapih dan sopan Tahanan atau
b. Identitas narapidana oleh
pengunjung dan Petugas
pengikut Pemasyarakatan di
c. Dilaksanakan ruang kunjungan.
sesuai jadwal 7. Petugas memastikan
kunjungan Tahanan, narapidana
d. Kunjungan dibatasi dan anak
maksimal 5 (lima) menggunakan pakaian/
orang rompi khusus
kunjungan
3.Khusus Narapidana
Pidana Narkotika dan
Terorisme
a. Kunjungan hanya
diberikan kepada
540
Keluarga Inti
(sesuai Surat
Edaran)

30 Pengaduan 1. Identitas dan nomor 1. Pihak pengadu Waktu yang dibutuhkan Rp. 0,- Surat Pengaduan yang masuk
telpon kontak pengadu melaporkan pengaduan sejak diterimanya penyampaian disampaikan langsung ke
yang jelas 2. Petugas Unit Layanan pengaduan sampai hasil pelayanan Direktur Keamanan dan
2. Substansi aduan jelas Pengaduan mencatat dengan sampainya pengaduan. Ketertiban melalui Sub
surat penyampaian Bagian Tata Usaha Dit.
3. Pihak yang diadukan pengaduan di buku hasil penanganan Keamanan dan Ketertiban
jelas register pengaduan atau pengaduan ke pihak dengan mekanisme tindak
4. Menyertakan data email/situs resmi pengadu adalah 14 lanjut sebagai berikut:
dukung aduan pengaduan (empat belas) hari kerja 1. Publik menyampaikan
(dokumentasi) 3. Petugas Unit Layanan dan dapat diperpanjang pengaduan;
Pengaduan melakukan 14 (empat belas) hari 2. Direktur Keamanan
verfikasi teradap substansi dan Ketertiban
pengaduan mendisposisi kepada
4. Petugas Unit Layanan Kasubdit terkait untuk
Pengaduan melakukan merespons pengaduan;
investigasi terhadap 3. Tim melakukan
laporan pengaduan investigasi terkait
5. Petugas Unit Layanan aduan;
Pengaduan menyampaikan 4. Pejabat yang terkait
memberikan klarifikasi
klarifikasi atas laporan
kepada pihak yang
pengaduan kepada pihak
menyampaikan
pengadu pengaduan.

541
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK PENGADUAN
PRODUK DAN PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
31 Rujukan 1. Surat permohonan dari 1. Pemohon mengajukan 2 (dua) hari kerja 1. Biaya Surat rekomendasi Pengaduan yang masuk
perawatan yang bersangkutan permohonan kepada Dirjen apabila seluruh transportasi tentang rujukan langsung disampaikan ke
lanjutan di luar dengan dilengkapi Surat Pemasyarakatan melalui persyaratan telah 2. Biaya perawatan lanjutan Direktur Perawatan
dilengkapi Administrasi diluar Lapas/Rutan
lapas/rutan pernyataan mampu Kepala Lapas/Rutan dan Kesehatan dan
RS
membiayai dan tidak akan Kepala Kantor Wilayah 3. Biaya Rehabilitasi melalui Sub
melarikan diri setempat perawatan Bagian Tata Usaha
2. Surat rekomendasi 2. Dokter Rutan/Lapas dengan mekanisme tindak
rujukan dokter Lapas melakukan tata laksana lanjut sebagai berikut :
3. Surat rujukan RS awal dan membuat 1. Publik menyampaikan
Pemerintah Daerah rekomendasi rujukan sesuai pengaduan;
setempat ke RS dengan prosedur yang 2. Direktur Perawatan
Pemerintah Provinsi berlaku, Kepala Kesehatan dan
(untuk rujukan luar Lapas/Rutan meneruskan Rehabilitasi
Provinsi) permohonan rujukan untuk mendisposisikan ke
4. Surat permohonan izin diajukan kepada Direktur Kasubdit Pengawasan
berobat dari Kepala UPT Jenderal Pemasyarakatan Kesehatan Kasubdit
(untuk izin berobat luar melalui Kepala Kantor Perawatan Kesehatan
Provinsi) Wilayah Lanjutan agar
5. Hasil sidang TPP Rutan, 3. Dirjen Pemasyarakatan membuat telaahan
Lapas dan LPKA dan menyampaikan kepada terkait materi
Sidang TPP Wilayah Direktur Perawatan pengaduan
6. Berkas riwayat kesehatan Kesehatan dan Rehabilitasi 3. Kasi Pelayanan
dan atau penunjang 4. Direktur Perawatan KesehatanPerawatan
medis sebelumnya yang Kesehatan dan Rehabilitasi Rujukan membuat
berkaitan dengan meneruskan ke Subdit telaahan terkait
pemeriksaan lanjutan Pengawasan materi pengaduan;
yang akan dilakukan KesehatanPerawatan 4. Direktur Perawatan
7. Surat Kesehatan Lanjutan Kesehatan dan
pernyataan(persetujuan) 5. Subdit Perawatan Rehabilitasi akan
rujukan yang Kesehatan menyampaikan
ditandatangani oleh Lanjutanmenugaskan Kasi jawaban kepada yang
pasien atau keluarga Pelayanan KesehatanKasi menyampaikan
8. Rekam medis yang Perawatan Rujukanuntuk pengaduan tersebut
bersangkutan dari melakukan telaahan dan melaporkan
Lapas/Rutan dokumen berkoordinasi kepada Direktur
9. Surat pengantar dari dengan profesional dokter Jenderal
Kepala Lapas/Rutan untuk telaah medisnya Pemasyarakatan.
10. Surat pengantar dari 6. Hasil telaahan dibuat
Kantor Wilayah sebagai dasar surat
rekomendasi surat jawaban
542
ditanda tangani oleh Dirjen
Pemasyarakatan
7. Surat rekomendasijawaban
izin berobatdikirimkan ke
Kantor Wilayah
8. Kantor wilayah meneruskan
kepada pemohon melalui
Kepala Lapas/Rutan

543
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN SARAN DAN
PROSEDUR WAKTU TARIF LAYANAN
LAYANAN MASUKAN
32 Permohonan izin 1. Surat permohonan 1. Pelaksanaan permintaan 2 (dua) hari kerja Rp. 0,- Surat Pengaduan yang masuk
berobat luar dari yang rekomendasi medis permohonan izin dengan syarat rekomendasi langsung disampaikan
provinsi bersangkutan berobat luar provinsi dapat seluruh permintaan ke Direktur Perawatan
2. Surat dilakukan karena adanya persyaratan telah rekomendasi Kesehatan dan
Rekomendasi dilengkapi
berdasarkan rekomendasi dokter medis Rehabilitasi melalui Sub
Dokter di Lapas/Rutan dan dokter RS Rujukan permohonan izin Bagian Tata
Lapas/Rutan setempat atau permohonan dari berobat luar Usaha dengan mekanisme
3. Rekam medis yang WBP provinsi tindak lanjut sebagai
bersangkutan 2. Pemohon mengajukan permohonan berikut :
4. Surat pengantar kepada Dirjen Pemasyarakatan 1. Publik menyampaikan
dari Kepala melalui Kepala Lapas/Rutan dan pengaduan;
Lapas/Rutan Kepala Kantor Wilayah setempat 2. Direktur Perawatan
5. Surat pengantar 3. Dirjen Pemasyarakatan Kesehatan dan
dari Kantor
menyampaikan kepada Direktur Rehabilitasi
Wilayah
Perawatan Kesehatan dan mendisposisikan ke
Rehabilitasi Kasubdit Pengawasan
4. Direktur Perawatan Kesehatan dan Kesehatan perawatan
Rehabilitasi meneruskan ke Subdit kesehatan lanjutan
Pengawasan Kesehatan perawatan dalam respon
kesehatan lanjutan pengaduan;
5. Subdit Pengawasan Kesehatan 3. Kasi Pelayanan
perawatan kesehatan lanjutan Kesehatan perawatan
menugaskan Kasi perawatan rujukan rujukan melakukan
untuk melakukan telaahan perbaikan dan/atau
berdasarkan dokumen yang diterima memberikan
6. Kasi Perawatan rujukan klasifikasi kepada
berkoordinasi dengan profesional publik yang
dokter di Direktorat Perawatan menyampaikan
Kesehatan dan Rehabilitasi terkait pengaduan tersebut.
telaah medisnya
7. Hasil telaahan dibuat surat
rekomendasi untuk dijadikan bahan
dalam sidang TPP Pusat
8. setelah disetujui dalam sidang TPP
Kasi perawatan rujukan membuat
draft surat jawaban yang ditanda
tangani oleh Dirjen Pemasyarakatan
9. Surat izin berobat dikirimkan ke
Kantor Wilayah
10. Kantor wilayah meneruskan kepada
544
pemohon melalui Kepala
Lapas/Rutan
11. Kepala Lapas/Rutan berkoordinasi
ke RSUD setempat dalam meminta
rekomendasi medis

545
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA TARIF PRODUK PENGADUAN
PRODUK PROSEDUR WAKTU LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
33 Inisiasi terapi ARV 1. Surat Hasil tes HIV 1. Petugas Kesehatan memberikan Mengikuti 1. Biaya Terapi ARV 1. Publik menyampaikan
bagi WBP Positif informasi tentang terapi ARV prosedur yang pemeriksaan Bagi WBP pengaduan melalui
2. Surat rekomendasi 2. Pemeriksaan fungsi hati (SGOT/SGPT) berlaku sesuai penunjang sarana yang
dari Dokter tentang WBP dengan tahapan fungsi hati disediakan
tindak lanjut terapi 3. Dokter memberikan rekomendasi penata laksanaan (SGOT/SGPT) Lapas/Rutan/Bapas/D
ARV kepada WBP
terapi ARV 2. Biaya it. Watkeshab
3. Inform Consent
4. Kepala Lapas/Rutan memberikan surat pengambilan 2. Kepala
kesediaan untuk
mendapatkan terapi pengantar untuk mengakses ARV dari obat ARV Lapas/Rutan/Bapas/D
ARV instansi terkait 3. Biaya rujukan ir. Watkeshab
4. Surat pengantar dari 5. Petugas Kesehatan melaksanaakn pasien bila memberikan telaah
Kepala Lapas/Rutan pemberian dan pengawasan terhadap timbul Efek dan arahan dalam
konsumsi ARV samping yang merespon pengaduan
6. Dokter mengevaluasi hasil terapi dan tidak dapat 3. Pejabat terkait
mengawasi adanya efek samping yang diatasi di dalam melakukan perbaikan
timbul Lapas/Rutan dan atau klarifikasi
7. Petugas Kesehatan melakukan kepada publik yang
pencatatan dan pelaporan menyampaikan
8. Kepala Lapas/Rutan memberikan pengaduan
laporan pemberian ARV per bulan
kepada Ditjen Pemasyarakatan melalui
Direktorat Perawatan Kesehatan dan
Rehabilitasi

34 Rehabilitasi 1. Surat rekomendasi 1. Kepala Lapas membentuk Tim Mengikuti 1. Biaya Pengobatan 1. Publik menyampaikan
Narkotika bagi tindak lanjut terapi Methadone prosedur yang pengambilan Methadone pengaduan melalui
tahanan dan WBP methadone dari Tim 2. Tim Methadone di Lapas melaksanakan berlaku sesuai Methadone Bagi WBP sarana yang
Methadone di Lapas penilaian tentang kebutuhan terapi dengan tahapan ke Rumah Pengguna disediakan
Methadone bagi WBP pengguna Napza penatalaksanaan
2. Inform Consent Sakit Napza Lapas/Rutan/Bapas/D
kesediaan untuk 3. Tim Methadone di Lapas membuat Surat Pengampu Rehabilitasi it. Watkeshab
menjalani terapi rekomendasi tindak lanjut terapi oleh Tim Narkotika 2. Kepala
methadone kepada Kepala Lapas Methadonepe bagi Lapas/Rutan/Bapas/D
Methadone
4. Kepala Lapas membuat surat penetapan nyelenggaraa Tahanan ir. Watkeshab
3. Surat penetapan dari bagi WBP yang mendapatkan terapi
546
Kepala Lapas Peserta Methadone n layanan dan WBP memberikan telaah
rehabilitasi narkotika 5. Tim Methadone melaksanakan rehabilitasi dan Anak dan arahan dalam
telah menjalani pemberian dan pengawasan terhadap narkotika merespon pengaduan
skrining dan asesmen konsumsi Methadone 2. Biaya rujukan 3. Pejabat terkait
dengan hasil yang 6. Tim Methadone mengevaluasi hasil pasien bila melakukan perbaikan
sesuai dengan terapi dan mengawasi adanya efek timbul Efek dan atau klarifikasi
ketetapan yang samping yang timbul sampingterja kepada publik yang
berlaku. 7. Tim Penilai melakukan pencatatan dan di kondisi menyampaikan
pelaporan
4. Rehabilitasi narkotika medis yang pengaduan
8. Kepala Lapas/Rutan memberikan
bagi Tahanan dan WBP tidak dapat
laporan pemberian Methadone per bulan
ditujukan untuk : diatasi di
kepada Ditjen Pemasyarakatan melalui
a. Pecandu Direktorat Perawatan Kesehatan dan dalam Lapas/
narkotika; Rehabilitasi Rutan
b. Penyalahguna 9. Informasi Awal, diberikan pada proses
narkotika; dan mapenaling (masa pengenalan
c. Korban lingkungan) dan satu paket dengan
penyalahgunaan informasi kesehatan dasar lainnya.
narkotika Informasi yang diberikan mencakup:
5. Untuk dapat a. Pengenalan dampak buruk narkotika
memberikan layanan b. Pengenalan layanan kesehatan dan
rehabilitasi medis, rehabilitasi narkotika yang tersedia
klinik tersebut harus : c. Penyakit penyerta akibat
a. Memiliki ijin penyalahgunaan narkotika
operasional; 10. Skrining. Dari kegiatan skrining,
b. Memiliki dokter didapatkan informasi mengenai tingkat
risiko penyalahgunaan narkotika.
dan perawatyang
Tingkat risiko tersebut terdiri dari
telah mendapat
tingkat risiko ringan, sedang dan berat.
pelatihan di bidang Skrining menggunakan instrumen yang
gangguan NAPZA. tervalidasi sesuai ketetapan yang
Jika tidak tersedia berlaku.
dokter dan a. Tahanan dan WBP dengan hasil
perawat skrining menunjukkan tingkat risiko
terlatih,maka ringan, diberikan motivasi untuk
dapat bekerja mempertahankan perilaku bebas
sama dengan : narkoba dan mengingatkan kembali
1) Lapas atau tentang risiko penyalahgunaan
Rutan terdekat narkotika edukasi tentang bahaya
yang memiliki dan risiko penyalahgunaan
dokter dan narkotika.
perawat b. Tahanan dan WBP dengan hasil
terlatih. skrining menunjukkan tingkat risiko
sedang, diberikan konseling
2) Puskesmas,
adiksidan intervensi singkat. Selain
Rumah Sakit
konseling adiksidan intervensi
Jiwa atau singkat dapat juga dilakukan
Rumah Sakit asesmen rehabilitasi.
Pemerintah
547
atau Rumah c. Tahanan dan WBP dengan hasil
Swasta skrining menunjukan tingkat risiko
setempat. berat, dilakukan asesmen
rehabilitasi
11. Asesmen Rehabilitasi Narkotika.
Asesmen rehabilitasi dilakukan minimal
sebanyak 2 (dua) kali, yaitu pada saat
awal dan akhir rehabilitasi.
12. Pemberian Layanan Rehabilitasi, yang
terdiri dari layanan :
a. Rehabilitasi Medis;
b. Rehabilitasi Sosial; dan
c. Pascarehabilitasi.

548
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK PENGADUAN
PRODUK DAN PROSEDUR TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
35 Rehabilitasi sosial 1. Hasil Tim Asesmen 1. Kepala Lapas Waktu yang Biaya dari DIPA Rehabilitasi Bagi 1. Publik menyampaikan
bagi pengguna napza 2. Surat Keputusan membentuk Tim dibutuhkan sampai Lapas/Rutan Pengguna Napza pengaduan melalui sarana
Kepala Lapas untuk Asesmen yang selesai adalah 14 hari (dimungkinkan yang disediakan
pelaksanaan terdiri dari Dokter, kerja dari sumber Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
rehabilitasi Psikolog, Konselor sumber lain Watkeshab
3. Photo Copy rekam dan petugas seperti; BNN, 2. Kepala
medis yang diusulkan pembinaan Kemensos, Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
4. Rehabilitasi di dalam 2. Bila tenaga Kemenkes) Watkeshab memberikan
Lapas kesehatan telaah dan arahan dalam
a. Seleksi tersebut tidak merespon pengaduan
Narapidana yang tersedia di dalam 3. Pejabat terkait melakukan
akan diberikan Lapas/Rutan dapat perbaikan dan atau klarifikasi
program berjejaring dengan kepada publik yang
rehabilitasi Dinas Kesehatan, menyampaikan pengaduan
b. Penempatkan BNN/P.
pada 3. Tim assesment
blok/lingkungan melaksanakan
tempat Program assesment sesuai
Rehabilitasi dengan instrumen
5. Rehabilitasi di Luar yang telah
Lapas ditentukan
a. WBP pengguna 4. Tim assesment
Narkoba murni memberikan
tanpa junto rekomendasi
(pasal 127 UU kepada kepala
No. 35/2009). Lapas/Rutan
b. Masa pidana tentang rehabiltasi
diatas 1 tahun 3 medis dan sosial
bulan dan telah serta tempat
mendapat rehabilitasi
penetapan dari 5. Kepala lapas/rutan
kanwil serta mengusulkan
diusulkan PB kepada Kantor
setelah melalui Wilayah.
sidang Tim TPP 6. Kepala Kantor
Kanwil. Wilayah
c. Masa pidana mengusulkan
paling lama 1 thn kepada Dirjen
3 bulan yang Pemasyarakatan
telah cq. Direktur
549
mendapatkan Perawatan
penetapan dari Kesehatan dan
Kepala Rehabilitasi untuk
Lapas/Rutan rehabilitasi di luar
serta diusulkan Lapas/Rutan
CB setelah 7. Direktur
melalui sidang Perawatan
Tim TPP Kesehatan dan
Lapas/Rutan Rehabilitasi
d. Usul tempat memberikan
Rehabilitasi yang rekomendasi
ditunjuk rehabilitasi

550
PENANGANAN
JENIS
BIAYA PRODUK PENGADUAN
NO PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU
TARIF LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN
MASUKAN
36 Pemberian makan Terdaftar sebagai - Perencanaan 1. Makan utama 3 kali Berdasarkan Makanan layak
1. Publik
Tahanan, Narapidana a. Anggaran (pagi, siang dan satuan biaya yang sesuai menyampaikan
atau Anak Petugas menyusun perencanaan Malam) pengadaan dengan Pengaduan melalui
anggaran yang terdiri dari: 2. Makanan selingan 2 BAMA bagi kebutuhan gizi sarana yang
1) Perencanaan biaya untuk kali (pagi dan sore) tahanan, yang telah disediakan UPT
pengadaan bahan makanan anak dan ditetapkan Lapas/Rutan dan
(makanan utama, snack); narapidana di Aplikasi Sipidu/WBS
a) Perencanaan biaya untuk Peraturan yang disediakan oleh
pengadaan makanan Menteri Itjen
tambahan/extrafooding; Keuangan Kemenkumham;
b) Perencanaan anggaran tentang 2. DitjenPAS dan Kanwil
belanja jasa profesi (ahli gizi standar biaya memberikan
dan juru masak; masukan pembinaan dalam
c) Sarana dan prasarana. rangka memperbaiki
2) Pengadaan bahan makanan sistem
a) Perencanaan pengadaan 3. Kepala UPT
bahan makanan melalui Lapas/Rutan
penyedia menelaah dan
b) Metode yang digunakan memberi arahan
berpedoman pada Peraturan dalam rangka
Presiden Republik Indonesia merespon;
Nomor 16 Tahun 2018 4. Pejabat terkait
tentang Pengadaan melakukan perbaikan
Barang/Jasa Pemerintah. dan/atau
b. Menu memberikan
Petugas dapur (ahli gizi dan juru klarifikasi kepada
masak) menyusun menu disesuaikan publik yang
dengan AKG, kerangka menu, biaya, menyampaikan
ketersediaan sarana dan prasarana, pengaduan.
standar resep, standar porsi,
kearifan lokal yang termuat
didalam Peraturan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor 40
Tahun 2017.

- Permintaan BAMA
a. Petugas dapur menyusun daftar
permintaan bahan makanan kepada
penyedia berdasarkan menu yang
akan disajikan pada hari
551
berkenaandan jumlah ketersedian
bahan makanan diruang
penyimpanan ;
b. Daftar permintaan bahan makanan
disusun dan dikirimkan kepada
penyedia seharisebelumnya sebelum
pukul 17.00;
c. Bila terjadi penambahan jumlah
penghuni pada hari berkenaan
sehingga mengakibatkan kekurangan
jumlah bahan makanan tertentu
maka petugas dapur agar membuat
daftar permintaan bahan makanan
tambahan dan segera disampaikan
kepada PPK untuk diteruskan kepada
pihak penyedia dan diketahui oleh
Kepala Lapas/LPKA/Rutan
d. Bila terjadi pengurangan jumlah
penghuni pada hari berkenaan
sehingga mengakibatkan kelebihan
jumlah bahan makanan tertentu,
maka petugas dapur dapat
menyimpan bahan makanan di
gudang penyimpanan sesuai dengan
mekanisme penyimpanan bahan
makanan;
e. Petugas dapur agar membuat daftar
rekapitulasi permintaan bahan
makanan bulanan kepada pihak
penyedia/vendor sebagai bahan
laporan kepada Kepala
Lapas/LPKA/Rutan.

- Penerimaan BAMA
a. Kepala Lapas/LPKA/Rutan
membentuk tim/panitia penerimaan
bahan makanan yang terdiri dari
unsur bidang perawatan, keamanan
dan tata usahaserta berisikan uraian
tugas tentang mekanisme
penerimaan bahan makanan;
b. Tim membuat daftar periksa
penerimaan bahan makanan yang
berisikan tentang jumlah bahan
makanan yang diminta sesuai dengan
daftar permintaan bahan makanan;
552
c. Tim memeriksa kesesuaian jumlah
dengan menimbang/mengukur
antara bahan makanan pada daftar
permintaan dengan bahan makanan
yang diterima dan faktur pembelian;
d. Tim membuat daftar spesifikasi
bahan makanan yang tertuang di
dalam kontrak untuk memudahkan
pada saat proses penerimaan;
e. Tim memeriksa kesesuaian kualitas
bahan makanan yang dikirimkan dari
penyedia berdasarkan spesifikasi
bahan makanan;
f. Tim membuat berita acara
pengembalian bahan makanan yang
tidak sesuai dengan spesifikasi bahan
makanan dan segera
memberitahukan kepada pihak
penyedia;
g. Tim membuat berita acara
kesesuaian jumlah dan kualitas
bahan makanan yang dikirim dari
penyedia;
h. Tim membuat berita acara serah
terima bahan makanan kepada
petugas dapur;
i. Bahan makanan diterima oleh
petugas dapur dan dibawa ke tempat
pengolahan bahan makanan (dapur);
j. Tim membuat laporan dan
rekapitulasi kegiatan penerimaaan
bahan makanan secara bulanan dan
disampaikan kepada Kepala
Lapas/LPKA/Rutan.

- Penyimpanan BAMA
a. Petugas dapur menerima bahan
makanan dari tim/panitia penerimaan
bahan makanan;
b. Petugas dapur menyimpan bahan
makanan di ruang penyimpanan
bahan makanan (tersedia fasilitas
penyimpanan seperti
kulkas/freezer/chiller/rak
penyimpanan;
c. Petugas dapur membuat buku
553
catatan keluar masuknya bahan
makanan yang digunakan sebagai
kontrol penyimpanan bahan makanan
bila terjadi kelebihan bahan makanan
pada hari berkenaan yang dijelaskan
sebagaimana di uraian mekanisme
penerimaan bahan makanan di atas;
d. Bahan makanan yang disimpan di
ruang penyimpanan digunakan pada
hari berikutnya sesuai dengan daftar
menu;
e. Petugas dapur mendistribusikan
bahan makanan dari ruang
penyimpanan ke bagian pengolahan
berdasarkan dari permintaan juru
masak

- Pengolahan BAMA
a. Persiapan Memasak
1) Petugas dapur/pembantu juru
masak mencuci bahan makanan;
2) Menimbang bahan makanan;
3) Mengupas, menyiangi akan
diperoleh berat bersih bahan
makanan yang akan dimasak;
4) Memotongbahan makanan
tertentu;
5) Mempersiapkan bumbu-bumbu
b. Mengolah Makanan
1) Juru masak memasak bahan
makanan berdasarkan susunan
menu yang telah ditentukandan
dipersiapkan;
2) Bila terdapat permintaan menu
diet/khusus sakit, petugas dapur
mengolah bahan makanan
berdasarkan permintaan menu
diet dari petugas medis.

- Penyajian makanan
- Pendistribusian makanan
a. Tersusunnya tim pendistribusian
makanan yang anggotanya terdiri
dari petugas dapur dan petugas
keamanan yang dituangkan dalam
554
surat keputusan Kepala Unit
Pelaksana Teknis;
b. Petugas dapur menyerahkan
makanan kepada petugas keamanan
untuk didistribusikan ke kamar
hunian;
c. Petugas dapur membuat berita acara
serah terima makanan dan air minum
yang ditandatangani oleh petugas
pengamanan;
d. Jadwal pendistribusian makanan
setiap pukul 07.00, 12.00 dan 17.00;
e. Jadwal pendistribusian air minum
disesuaikan dengan kebijakan Ka.UPT
dengan penyajian sebanyak 2 liter
dalam 1 (satu) hari menggunakan
galon/derigen air minum isi ulang;
f. Bila dalam pemenuhan air minum
bagi narapidana sebanyak 2 (dua)
liter kurang, maka Lapas dapat
memberikan air minum tambahan
yang berasal dari mesin filter milik
internal Lapas.

- Penerapan higiene sanitasi makanan


a. Perorangan
1) Tersedia media penyuluhan
tentang mekanisme pelaksanaan
higene dansanitasi perorangan di
area dapur;
2) Petugas dapur berbadan sehat
yang dibuktikan dengan surat
keterangan dokter;
3) Setiap petugas harus memiliki
buku pemeriksaan kesehatan
yang berlaku dan menjalani
pemeriksaan kesehatan secara
berkala;
4) Selalu mencuci tangansebelum
bekerja, setelah bekerja dan
setelah keluar dari toilet/jamban;
5) Memakai pakaian kerja yang
bersih dan tidak
menggunakannya diluar tempat
jasaboga;
6) Tidak merokokdan
555
makan/mengunyah selama
mengelola makanan;
7) Tidak memakai perhiasan
8) Selalu menggunakan
masker/tutup
hidung,celemek/apron, penutup
rambut dan sepatu kedap air;
9) Menggunakan sarung tangan
plastik sekali pakai pada saat
penyajian makanan;
10) Mengikuti pelatihan dan memiliki
sertifikat higiene sanitasi
makanan
b. Peralatan makan/minum dan
peralatan dapur
1) Tersedia media penyuluhan
tentang mekanisme pelaksanaan
higiene dan sanitasi peralatan
makan/minum dan dapur di area
dapur;
2) Petugas dapur melakukan
pemisahan, membuang sisa
makanan dan menyiramnya
dengan air mengalir;
3) Petugas dapur mencuci dalam
bak menggunakan alat bantu,
sikat, spons, sabut dan sabun
cuci piring untuk membersihkan
sisa makanan atau lemak
4) Petugas dapur membilas dalam
bak/wadah yang terpisah dari
bak saat mencuci dan
menggunakan air bersih
mengalir;
5) Petugas dapur meniriskan dan
mengeringkan peralatan yang
telah dicuci bersih pada tempat
yang telah disediakan

- Pelaporan
- Monitoring dan evaluasi
a. Kepala Lapas/LPKA/Rutan
1) Melaksanakan kegiatan
monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan makanan
mengacu pada surat Direktur
556
Jenderal Pemasyarakatan Nomor
PAS-PW.02.01 –03 Tanggal 15
Januari 2019 tentang Monitoring
dan Evaluasi Penyelenggaraan
Makanan bagi Tahanan, Anak dan
Narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan/ Lembaga
Pembinaan Khusus Anak/Rumah
Tahanan Negara dengan
menggunakan
instrumen terlampir sebagai
indikator penilaian;
2) Mengadakan rapat koordinasi
bersama petugas/pihak yang
terlibat dalam kegiatan
penyelenggaraan makanan setiap
bulannya untuk mengevaluasi
atas kinerja petugas dan pihak
penyedia/vendor;
3) Kegiatan monitoring dan evaluasi
atas kinerja pihak
penyedia/vendor bahan makanan
menggunakan instrumen
penilaian kinerja pihak
penyedia/vendor;
4) Mengirimkan hasil monitoring
dan evaluasi atas kinerja petugas
penyelenggaraan makanan dan
pihak penyedia/vendor kepada
Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM c.q
Kepala Divisi Pemasyarakatan
dan ditembuskan kepada Direktur
Jenderal Pemasyarakatan c.q
Direktur Perawatan Kesehatan
dan Rehabilitasi;
5) Bila berdasarkan hasil evaluasi
atas kinerja petugas dibawah
standar yang disebabkan karena
ketidaktahuan/ kurang paham
atas mekanisme
penyelenggaraan makanan, maka
Kepala Lapas/LPKA/Rutan dapat
memberikan pembinaan kepada
petugas dengan memberikan
pelatihan dan sejenisnya, akan
557
tetapi bila ditemukan adanya
penyimpangan yang mengarah
ke pelanggaran hukum
maka dapat diberikan sanksi
sesuai dengan aturan yang
berlaku;
6) Jika hasil evaluasi atas kinerja
vendor rendah dan tidak sesuai
dengan kewajiban yang tertuang
di dalam kontrak/dokumen
pengadaan makan Kepala
Lapas/LPKA/Rutan selaku Kuasa
pengguna Anggaran dapat
memberikan surat teguran
kepada pihak penyedia/vendor
untuk memperbaiki kinerja dalam
penyediaan bahan makanan dan
ditembuskan kepada Kepala
Kantor Wilayah dan
DirekturJenderal
Pemasyarakatanc.q Direktur
Perawatan Kesehatan dan
Rehabilitasi
b. Kepala Kantor Wilayah c.q Kepala
Divisi Pemasyarakatan
1) Melakukan peninjauan dan
pengamatan langsung terhadap
kegiatan penyelenggaraan
makanan di
Lapas/LPKA/Rutandan mengacu
pada surat Direktur Jenderal
Pemasyarakatan Nomor PAS -
PW.02.01 –03 Tanggal 15 Januari
2019 tentang Monitoring dan
Evaluasi Penyelenggaraan
Makanan bagi Tahanan, Anak dan
Narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan/Lembaga
Pembinaan Khusus Anak/Rumah
Tahanan Negara dengan
menggunakan instrumen
terlampir sebagai indikator
penilaian;
2) Memberikan bimbingan kepada
petugas penyelenggaraan
makanan di Lapas/LPKA/Rutan
558
berpedoman pada petunjuk dan
pelaksanaan penyelenggaraan
makanan bagi tahanan, anak dan
narapidana;
3) Menerima laporan dan instrumen
penyelenggaraan makanan di
Lapas/LPKA/Rutandan instrumen
penilaian kinerja pihak
penyedia/vendor bahan
makanan;
4) Mengevaluasi laporan dan
instrumen penilaian berdasarkan
petunjuk penilaian instrumen
penyelenggaraan makananbagi
tahanan, anak dan narapidana;
5) Mengirimkan hasil evaluasi
laporan dan instrumen penilaian
ke Direktur Jenderal
Pemasyarakatan c.q Direktur
Perawatan Kesehatan dan
Rehabilitasi untuk dijadikan
sebagai bahan
pertimbangan/masukan dalam
penyusunan kebijakan dan tolak
ukur keberhasilan pemenuhan
pelayanan makanan berkualitas
bagi tahanan, anak dan
narapidana di Lapas/LPKA/Rutan.

559
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA PRODUK PENGADUAN
PRODUK PROSEDUR WAKTU TARIF LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
37 Kesehatan Tidak ada persyaratan 1. WBP baru masuk Lapas/Rutan Waktu Biaya Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
dilakukan skrining pemeriksaan pelayanan dibutuhkanLayanan Kesehatan pengaduan melalui
kesehatan awal di poliklinik tergantung bila ada pada WPB sarana yang disediakan
2. WBP yang sakit dilayani pada jenis rujukan Lapas/Rutan
kesehatannya di poliklinik di dalam tindakan medis 2. Kepala Lapas/Rutan
Lapas/Rutan yang dilakukan memberikan telaah dan
3. Apabila WBP dalam keadaan gawat memberi arahan dalam
darurat, segera diberikan merespon pengaduan
pertolongan pertama pada 3. Pejabat yang terkait
kegawatdaruratan dan penanganan dalam pelayanan
medis lebih lanjut kesehatan melakukan
4. Jika tidak dapat ditangani di perbaikan dan atau
Lapas/Rutan, WBP dapat dirujuk ke klarifikisasi kepada publik
Rumah Sakit di luar Lapas/Rutan yang menyampaikan
(sesuai Protap rujukan yang pengaduan
berlaku)
5. WBP yang akan bebas dilakukan
pemeriksaan kesehatan di Poliklinik

560
JENIS PENANGANAN
SISTEM METODE DAN JANGKA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN
PROSEDUR WAKTU LAYANAN
LAYANAN DAN MASUKAN

38 Pemberian air bersih Tidak ada persyaratan 1. WBP di dalam Lapas/Rutan 24 jam Rp. 0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
dipenuhi kebutuhan akan air pemberian Air pengaduan melalui sarana
bersih baik untuk kebutuhan Bersih yang disediakan
Mandi, Cuci dan Kakus Lapas/Rutan
2. Kebutuhan air bersih dalam 2. Kepala Lapas/Rutan
pemenuhan kebutuhan untuk memberikan telaah dan
mandi, cuci dan kakus minimal arahan dalam merespon
60 liter per orang per hari pengaduan
3. Mandi dilakukan minimal 2 kali 3. Pejabat terkait melakukan
per hari perbaikan dan atau
4. Cuci 1 kali per hari klarifikasi kepada publik
5. Prosedur pemberian yang menyampaikan
menyesuaikan dengan keadaan pengaduan
pada masing-masing
Lapas/Rutan
39 HIV & AIDS 1. Surat Persetujuan 1. Petugas Kesehatan Mengikuti 1. Biaya Penatalaksanaan 1. Publik menyampaikan
untuk tes HIV/Inform melaksanakan skrining prosedur yang pemeriksaan HIV & AIDS pengaduan melalui sarana
Consent HIV berlaku sesuai Laboratorium yang disediakan
2. Surat rekomendasi 2. Petugas Kesehatan dengan tahapan HIV & AIDS Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
penatalaksanaan
Dokter untuk melaksanakan 2. Pengambilan Watkeshab
pemeriksaan lanjutan penyuluhan tentang HIV obat ART 2. Kepala
HIV dan penyakit penyertanya Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
3. Surat pengantar dari 3. Tes HIV (bila hasil negatif Watkeshab memberikan
Kepala Seksi terkait dilaksanakan program telaah dan arahan dalam
4. Surat pengantar dari pengurangan dampak merespon pengaduan
Kepala Lapas/Rutan buruk dan pengulangan 3. Pejabat terkait melakukan
tes setelah 3 bulan,bila perbaikan dan atau
hasil positif dilaksanakan klarifikasi kepada publik
penilaian stadium dalam yang menyampaikan
persyaratan memulai pengaduan
pengobatan)
4. WBP HIV positif dilakukan
skrining TB
5. WBP HIV positif
mendapatkan dukungan
melalui Kelompok
Dukungan Sebaya (KDS)
6. Petugas Kesehatan
melaksanakan persiapan
layanan lanjutan sebelum
561
dan sesudah WBP bebas
7. Kepala Lapas, Rutan dan
Bapas berjejaring dengan
Instansi terkait
8. Kepala Lapas/Rutan
memberikan laporan
kasus kejadian HIV &
AIDS per bulan kepada
Ditjen Pemasyarakatan
melalui Direktorat
Perawatan Kesehatan dan
Rehabilitasi
9. Skrining
10. Asesmen
11. Pemberian Rehabilitasi
12. Support group (closed
meeting) merupakan
salah satu bentuk terapi
kelompok dalam Program
Inti. Peserta rehabilitasi
yang mengikuti support
group ini hanya yang
terinfeksi HIV (ODHA) dan
kegiatan yang dilakukan
bersifat tertutup (closed
meeting). Support group
ini difasilitasi oleh
psikolog atau konselor
bersama dengan staf
medis dan staf klinik yang
telah memiliki
pengetahuan dan
keterampilan di bidang
HIV. Kegiatan dilakukan 2
minggu sekali yang berisi
psiko edukasi dan group
sharing untuk saling
berbagi dan membahas
masalah-masalah yang
dihadapi serta
mendiskusikan solusi
yang tepat.

562
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK PENGADUAN
PRODUK DAN PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
40 Pemberian pakaian, Tidak ada persyaratan 1. WBP baru masuk 1. Bagi WBP baru Rp. 0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
perlengkapan makan, Lapas/Rutan harus 1x24 jam layanan pemberian pengaduan melalui
mandi, cuci, dan tidur diberikan Pakaian, setelah yang Pakaian, sarana yang disediakan
Perlengkapan makan, bersangkutan Perlengkapan Lapas/Rutan
mandi, tidur dan cuci masuk ke makan, mandi, tidur 2. Kepala Lapas/Rutan
2. WBP baru masuk dalam dan cuci memberikan telaah dan
Lapas/Rutan Lapas/Rutan arahan dalam merespon
menerima Pakaian, 2. Pemberian pengaduan
Perlengkapan makan, ulang Pakaian, 3. Pejabat terkait melakukan
mandi, tidur dan cuci Perlengkapan perbaikan dan klarifikasi
3. Serah terima dicatat makan, mandi, kepada publik yang
dan dibuatkan tanda tidur dan cuci menyampaikan
terima diberikan pada pengaduan
4. Pemberian Pakaian, tanggal yang
Perlengkapan makan, bersangkutan
mandi, tidur dan cuci terhitung telah
diulang setelah yang 3 (tiga) bulan
bersangkutan berada berada di
di dalam Lapas/Rutan dalam
selama 3 (tiga) bulan Lapas/Rutan
5. Pemberian sabun, atau
shampoo, pasta gigi disesuaikan
dan sabun cuci dengan
diberikan setiap kebutuhan
bulan 3. Pemberian
sabun,
shampoo,
pasta gigi dan
sabun cuci
diberikan
setiap bulan
atau
disesuaikan
dengan
kebutuhan

563
PENANGANAN
JENIS SISTEM PENGADUAN
PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN METODE DAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF
LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN PROSEDUR
41 TB dan TB kebal obat 1. Formulir skrining 1. Dokter Mengikuti prosedur 1. Biaya Penatalaksanaan 1. Publik menyampaikan
dan pemeriksaan TB melaksanakan yang berlaku sesuai transportasi TB dan TB Kebal pengaduan melalui sarana
2. Surat rekomendasi skrining TB pada dengan tahapan pemeriksaan Obat yang disediakan
Dokter untuk WBP penaalaksanaan dahak untuk Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
pemeriksaan 2. Suspek TB penegakkan Watkeshab
lanjutan TB ditempatkan pada diagnosis TB 2. Kepala
3. Surat Persetujuan ruangan isolasi TB 2. Biaya untuk Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
untuk terapi 3. Dokter di pemeriksaan Watkeshab memberikan
TB/Inform Consent Lapas/Rutan mobile telaah dan arahan dalam
4. Surat rekomendasi melakukan rontgen ke merespon pengaduan
Dokter untuk pemeriksaan dahak Lapas/Rutan 3. Pejabat terkait melakukan
pemeriksaan TB pada suspek TB 3. Biaya perbaikan dan atau
Kebal Obat 4. Melaksanakan administrasi klarifikasi kepada publik
5. Surat Persetujuan Triase TB / PPI TB di RS yang menyampaikan
untuk terapi TB 5. TB Positif Rujukan TB pengaduan
Kebal Obat/Inform ditempatkan pada Kebal Obat
Consent ruangan isolasi TB 4. Biaya
6. Surat pengantar dari 6. Bagi WBP yang pengantaran
Kepala Lapas/Rutan positif TB dilakukan WBP ke RS
skrining HIV untuk
7. Melaksanakan pemeriksaan
pemberian terapi TB kesehatan
(DOTS) sebelum
8. Dokter di memulai
Lapas/Rutan pengobatan
merekomendasikan TB Kebal
pemeriksaan untuk Obat
menegakkan 5. Biaya Tim
diagnosis TB Kebal Ahli Klinis
Obat (jika perlu) 6. Biaya
9. Kepala UPT pengantaran
memberikan surat WBP untuk
pengantar bagi kontrol
penatalaksanaan TB setiap bulan
dan TB Kebal Obat ke RS
10. Kepala UPT Rujukan TB
melaporkan kasus Kebal Obat
kejadian TB per tiga (jika
bulan kepada dibutuhkan)
Ditjenpas melalui
564
Direktur Perawatan
Kesehatan dan
Rehabilitasi
11. Kepala UPT
melaporkan suspek
dan positif TB Kebal
Obat kepada Kepala
Kanwil setempat
dengan
menembuskan
kepada Kepala
Dinas Kesehatan
setempat dan
Dirjenpas cq.
Direktur Perawatan
Kesehatan dan
Rehabilitasi
12. Direktur Bina
Kesehatan dan
Perawatan akan
berkoordinasi
dengan Direktorat
P2ML Kementerian
Kesehatan apabila
terdiagnosis positif
TB Kebal Obat
untuk dukungan
penatalaksanaan
lebih lanjut

565
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK PENGADUAN SARAN
PRODUK PROSEDUR TARIF LAYANAN DAN
LAYANAN MASUKAN

42 Perawatan bayi 1. Bayi yang lahir di dalam 1. Bayi yang lahir di Sampai Biaya dalam Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
sampai usia 2 tahun Lapas/Rutan atau dibawa Lapas/Rutan atau dengan usia 2 pemenuhan perawatan bayi pengaduan melalui
oleh WBP Wanita sampai yang dibawa oleh tahun layanan sampai dengan sarana yang disediakan
dengan usia 2 tahun WBP Wanita ke dalam perawatan bayi Lapas/Rutan
usia 2 tahun
2. Surat pernyataan WBP lapas/rutan sampai 2. Kepala Lapas/Rutan
Wanita berdasarkan dengan usia 2 memberikan telaah dan
tahun dibebankan arahan dalam merespon
3. Surat persetujuan Kepala pernyataan WBP
pada DIPA pengaduan
Lapas/Rutan Wanita dan Lapas/Rutan 3. Pejabat terkait
persetujuan Kepala
melakukan perbaikan
lapas/Rutan dan atau klarifikasi
2. Bayi ditempatkan di kepada publik yang
dalam blok/kamar menyampaikan
bersama dengan pengaduan
Ibunya
3. Bayi diberikan
layanan :
a. Susu,
Makanan
Pendamping,
Buah
b. Pakaian,
popok,
selimut
c. Imunisasi
d. Perlengkapan
Bayi
e. Pelayanan
Kesehatan
4. Petugas Registrasi
mencatat dalam Buku
Register Bayi
5. Kepala lapas/rutan
melaporkan kepada
Kantor Wilayah.
6. Kepala Kantor
Wilayah melaporkan
kepada Dirjen
Pemasyarakatan cq.
Direktur Perawatan
Kesehatan dan
Rehabilitasi

566
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK PENGADUAN
PRODUK DAN PROSEDUR TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
43 Perawatan wanita Tidak ada persyaratan WBP Wanita di dalam 24 Jam Biaya dalam Perawatan wanita 1. Publik menyampaikan pengaduan
datang bulan, hamil Lapas/Rutan yang pemenuhan Datang Bulan, melalui sarana yang disediakan
dan menyusui sedang datang layanan Hamil, bersalin dan Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
bulan, hamil, bersalin perawatan Menyusui. Watkeshab
dan menyusui wanita Datang 2. Kepala Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
mendapat pelayanan Bulan, Hamil, Watkeshab memberikan telaah
perawatan sebagai bersalin dan dan arahan dalam merespon
berikut: Menyusui pengaduan
1. Pembalut dibebankan pada 3. Pejabat terkait melakukan
2. Imunisasi DIPA perbaikan dan atau klarifikasi
3. Pemeriksaan Lapas/Rutan kepada publik yang
kehamilan menyampaikan pengaduan
berkala
4. Makanan
tambahan dan
Vitamin
5. Perlengkapan
Bersalin dan
pasca
persalinan
Prosedur pemberian
menyesuaikan dengan
keadaan Lapas/Rutan

567
44 Perawatan Narapidana/Tahanan usia a. Melakukan pendataan 24 Jam Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
manusia usia 60 tahun ke atas Narapidana/Tahanan perawatan pengaduan melalui sarana
lanjut (manula) manula di dalam kesehatan bagi yang disediakan
b. Lapas/Rutan manula Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
Narapidana/Tahanan Watkeshab
Manula memperoleh 2. Kepala
pelayanan perawatan: Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
a. Penempatan Kamar Watkeshab memberikan
b. Kesehatan (Posyandu telaah dan arahan dalam
lansia, pemeriksaan merespon pengaduan
berkala tanda vital 3. Pejabat terkait melakukan
dan penyakit kronis, perbaikan dan atau
rekreasi) klarifikasi kepada publik
c. Makanan yang menyampaikan
c. Prosedur pelayanan pengaduan
menyesuaikan keadaan
Lapas/Rutan
d. Perlakuan Khusus
diberikan dalam bentuk :
a. pemberian bantuan
akses keadilan;
b. pemulihan dan
pengembangan
fungsi sosial;
c. pemeliharaan dan
peningkatan derajat
kesehatan;da
d. pelindungan
keamanan dan
keselamatan

568
45 Perawatan 1. Formulir skrining 1. Skrining kesehatan jiwa Mengikuti prosedur Biaya dalam Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
gangguan jiwa dan pemeriksaan pada saat Tahanan dan yang berlaku sesuai pemenuhan Layanan pengaduan melalui sarana
gangguan jiwa Narapidana Masuk dengan tahapan layanan Perawatan yang disediakan
2. Surat rekomendasi 2. Identifikasi pelaksanaan perawatan Gangguan Jiwa Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
Dokter Lapas/Rutan Narapidana/Tahanan gangguan jiwa Watkeshab
untuk pemeriksaan terduga mengalami dibebankan 2. Kepala
lanjutan gangguan kesehatan dan atau pada DIPA Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
jiwa di fasilitas gangguan jiwa Watkeshab memberikan
Lapas/Rutan
layanan kesehatan
3. Assessmen gangguan jiwa telaah dan arahan dalam
lanjutan
untuk yang terdeteksi merespon pengaduan
3. Surat rekomendasi
Dokter Spesialis memiliki masalah 3. Pejabat terkait melakukan
Kesehatan Jiwa kesehatan jiwa perbaikan dan atau
untuk 4. Dokter Lapas/Rutan klarifikasi kepada publik
penatalaksanaan melaksanakan observasi yang menyampaikan
pasien gangguan dan pengobatan bagi pengaduan
jiwa Narapidana/Tahanan
4. Surat pengantar yang mengalami
Kepala Lapas/Rutan gangguan jiwa ringan
untuk pemeriksaan 5. Narapidana/Tahanan yang
lanjutan mengalami gangguan jiwa
dan dianggap berbahaya
ditempatkan terpisah
6. Diberikan pendampingan
dan konseling
7. Narapidana/Tahanan yang
mengalami gangguan jiwa
berat dan tidak dapat
ditangani di dalam
Lapas/Rutan dirujuk
untuk pemeriksaan lebih
lanjut ke RS Jiwa
Pemerintah
8. Jika dibutuhkan rawat inap
mengikuti protap yang
berlaku

569
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA WAKTU BIAYA PRODUK PENGADUAN
PRODUK PROSEDUR TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
46 Perawatan paliatif Narapidana/Tahanan yang 1. Penilaian holistik terhadap Mengikuti prosedur Biaya dalam Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
mengalami sakit / kebutuhan fisik, emosi, yang berlaku sesuai pemenuhan Layanan Perawatan pengaduan melalui sarana
penyakitnya sudah tidak sosial dan spiritual serta dengan tahapan layanan paliatif di Rutan yang disediakan
keluarganya
bereaksi terhadap penatalaksanaan perawatan paliati dan Lapas Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
2. Penilain pencegahan dan
pengobatan kuratif atau pengobatan rasa sakit serta dibebankan pada Watkeshab
tidak dapat disembuhkan gejala lain DIPA Lapas/Rutan 2. Kepala
secara medis (stadium 3. Pengajaran kemampuan Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
akhir) perawatan diri untuk Watkeshab memberikan
mengelola gejala efek telaah dan arahan dalam
samping setelah kembali merespon pengaduan
dari RS kedalam Lapas dan 3. Pejabat terkait melakukan
mengetahui tanda-tanda
bahaya perbaikan dan atau
4. Perhatikan kebutuhan fisik klarifikasi kepada publik
dalam masa akhir yang menyampaikan
kehidupan pengaduan
5. Perawatan oleh pengasuh
kelompok dukungan
konsultasi Konsultasi
spiritual
6. Bantuan dalam pengelolaan
stigma dan diskriminasi
7. Dukungan dengan isu-isu
hukum seperti
mempersiapkan surat
wasiat

570
PENANGANAN
PENGADUAN
JENIS PRODUK PERSYARATAN BIAYA PRODUK
NO SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU SARAN DAN
LAYANAN TARIF LAYANAN
MASUKAN
47 Penyuluhan Tidak ada 1.Penyuluhan Awal Masuk Disesuaikan dengan jadwal Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik
kesehatan di lapas, persyaratan 2.Diberikan Informasi tentang Kesehatan masing-masing UPT (untuk KIE kegiatan Promosi menyampaikan
rutan, LPKA, dan Dasar di UPT Pas diberikan kepada selama di dalam minimal 2 kali Kesehatan bagi pengaduan
LPAS Tahanan/WBP pada saat baru masuk. sebulan) Tahanan dan WBP melalui sarana
3.Penyuluhan Kesehatan selama di dalam di UPT Pas yang disediakan
a. Diberikan Komunikasi, Lapas/Rutan
Informasi dan Edukasi (KIE) 2. Kepala
tentang Perilaku Hidup Bersih Lapas/Rutan
dan Sehat, Penyakit Menular memberikan
dan Tidak Menular. telaah dan
b. Diberikan bimbingan untuk memberi arahan
melaksanakan praktek KIE dalam merespon
tersebut. pengaduan
c. Penyuluhan Kesehatan menjelang 3. Pejabat yang
bebas Komunikasi, Informasi dan terkait dalam
Edukasi (KIE) diberikan pada pelayanan
WBP yang akan bebas terkait kesehatan
dengan kondisi Kesehatan atau melakukan
penyakitnya untuk perbaikan dan
mempersiapkan mereka siap atau klarifikisasi
menjalani terapi kesehatan kepada publik
terkait penyakitnya yang
menyampaikan
pengaduan

571
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA BIAYA PRODUK PENGADUAN
PRODUK WAKTU TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
48 Perawatan Tahanan/WBP dengan 1. Melakukan pendataan Tahanan/WBP 24 Jam Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan
penyandang Disabilitas Disabilitas didalam Rutan /Lapas/LPKA pelayanan pengaduan melalui sarana
disabilitas di lapas, 2. Tahanan/WBP Disabilitas memperoleh perawatan bagi yang disediakan
rutan, LPKA, dan pelayanan perawatan: Tahanan/WBP Lapas/Rutan/Bapas/Dit.
LPAS a. Penempatan Kamar yang penyandang Watkeshab
aksesibilitas disabilitas 2. Kepala Lapas/Rutan/Bapas/Dir.
b. Kesehatan secara umum dan Watkeshab memberikan telaah
khusus (terkait disabilitasnya) dan arahan dalam merespon
c. Obat obatan pengaduan
3. Perlakuan Khusus diberikan dalam 3. Pejabat terkait melakukan
bentuk : perbaikan dan atau klarifikasi
a. Pemberian pendamping untuk kepada publik yang
membantu menjalani menyampaikan pengaduan
kehidupannya
b. Memenuhi kebutuhan alat
terkait kondisi disabilitasnya
c. pemulihan dan pengembangan
fungsi sosial
d. pemeliharaan dan peningkatan
derajat kesehatan;
e. Pelindungan keamanan dan
keselamatan

572
49 Bimbingan klien 1. Kartu bimbingan 1. Bimbingan tahap awal 1. Bimbingan Rp.0,- Bimbingan 1. Publik
dewasa 2. Buku a. PK menyusun program tahap kepada klien menyampaikan
perkembangan bimbingan berdasarkan awal :0 – dewasa pengaduan melalui
bimbingan profilling, assesmen resiko dan ¼ masa sarana yang
kebutuhan bimbingan disediakan Bapas;
b. PK menetapkan kebutuhan 2. Bimbingan 2. Kepala Bapas
program intervensi/bimbingan tahap menelaah dan
kepribadian berdasarkan hasil lanjutan: ¼ memberi arahan
assesmen resiko dan - ¾ masa dalam rangka
kebutuhan bimbingan merespon
c. PK menuliskan perhitungan 3. Bimbingan pengaduan;
serta waktu pelaksanaan tahap 3. Pejabat yang
bimbingan di buku tahapan akhir : ¾ - terkait dengan
bimbingan dan buku ekspirasi selesai pelayanan
bimbingan klien. masa melakukan
d. Sidang TPP Untuk Rencana bimbingan perbaikan dan/atau
Bimbingan Tahap Awal memberikan
e. PK melaksanakan bimbingan klarifikasi kepada
pada tahap awal dilihat dari publik yang
program bimbingan yang telah menyampaikan
disetujui oleh sidang TPP pengaduan.
f. PK menuliskan hasil program
bimbingan pada blanko atau
buku perkembangan
bimbingan klien di setiap
kegiatan bimbingan pada
tahap awal bimbingan
g. PK wajib membuat laporan
perkembangan bimbingan
klien setiap 1(satu) bulan
sekali.
2. Bimbingan Tahap Lanjutan
a. PK melaksanakan program
bimbingan tahap lanjutan
sesuai dengan hasil
persetujuan sidang TPP yang
mendapat persetujuan dari
klien untuk melaksanakan
kunjungan ke tempat tinggal
klien
b. PK melaksanakan bimbingan
kepribadian yang telah
dicantumkan pada program
intervensi bimbingan tahap
lanjutan.
573
c. PK akan melanjutkan pada
bimbingan
kemandiriandisesuaikan
dengan hasil program
intervensi bimbingan yang
telah dilakukan sesuai
denganminat dan bakat
d. PK wajib membuat laporan
perkembangan bimbingan
klien setiap 1 (satu) bulan
sekali
e. PK menuliskan hasil program
bimbingan tahap lanjutan pada
blanko bimbingan atau buku
perkembangan bimbingan
klien
f. PK mencoret tanggal
pelaksanaan bimbingan awal
yang sudah ada pada buku
ekspirasi tahap awal
bimbingan klien dan
dilanjutkan dengan
mencantumkan tanggal mulai
pelaksanaan bimbingan tahap
lanjutan pada buku tahapan
bimbingan dan buku ekspirasi
bimbingan
3. Bimbimgan Tahap Akhir
a. PK mempelajari hasil evaluasi
bimbingan tahap lanjutan dan
melakukan penilaian
kembali/reassesmen untuk
membuat litmas bimbingan
tahap akhir
b. PK menetapkan klasifikasi
bimbingan tahap akhir
c. PK menetapkan kebutuhan
program intervensi/bimbingan
(bimbingan kepribadian,
bimbingan kemandirian)
terhadap klien sesuai dengan
hasil klasfikasi
d. PK menuliskan hasil program
bimbingan pada blanko atau
buku perkembangan
bimbingan klien
574
e. PK melaksanakan program
tahap akhir sesuai dengan
hasil persetujuan sidang TPP
f. PK wajib membuat laporan
perkembangan bimbingan
tahap akhir klien
g. PK mengevaluasi keseluruhan
pelaksanaan program
bimbingan tahap akhir
(melalui sidang TPP)
h. PK membuat surat-
surat/dokumen yang
diperlukan pengakhiran
bimbingan
4. Pembimbing Kemasyarakatan
menginput data pelaksanaan
pembimbingan pada aplikasi SDP
Bimbingan Bapas

575
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK PENGADUAN
PRODUK DAN PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
50 Pemberian izin ke luar Surat Permohonan klien untuk 1. Klien / kuasa hukum Paling lama 14 hari Rp.0,- Surat izin pergi ke 1. Publik menyampaikan
kota pergi ke luar Kota / keluarga kerja sejak luar kota pengaduan melalui
mengajukan permohonan diterima sarana yang disediakan
permohonan untuk oleh Pembimbing Bapas;
pergi ke luar kota Kemasyarakatan 2. Pengaduan dikelola oleh
dari kota asal Unit Layanan
pembimbingannya Pengaduan dengan
kepada Kepala Bapas menyampaikan
melalui Pembimbing rekomendasi kepada
Kemasyarakatan; Kepala Bapas;
2. Kepala Bapas dan 3. Kepala Bapas menelaah
Pembimbing dan memberi arahan
Kemasyarakatan dalam rangka merespon
memeriksa pengaduan;
permohonan izin 4. Pejabat yang terkait
pergi ke luar kota; dengan pelayanan
3. Klien menerima surat melakukan perbaikan
izin pergi ke luar kota dan/atau memberikan
melalui Pembimbing klarifikasi kepada publik
Kemasyarakatan yang menyampaikan
pengaduan.

576
PENANGANAN
NO JENIS PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK PENGADUAN
LAYANAN DAN PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN
MASUKAN
51 Pelimpahan bimbingan 1. Surat 1. Klien mengajukan Paling lama 10 hari Rp.0,- Surat persetujuan 1. Publik menyampaikan
klien pemasyarakatan Permohonan permohonan kerja pelimpahan pengaduan melalui
pelimpahan pelimpahan bimbingan klien sarana yang
bimbingan klien bimbingan kepada pemasyarakatan. disediakan Bapas;
pemasyarakatan Kepala Bapas 2. Pengaduan dikelola
2. Surat melalui oleh Unit Layanan
pernyataan dari Pembimbing Pengaduan dengan
penjamin di Kemasyarakatan; menyampaikan
tempat yang 2. Pembimbing rekomendasi kepada
dituju Kemasyarakatan Kepala Bapas
menelaah
3. Kepala Bapas
permohonan dan
menelaah dan
kelengkapan
memberi arahan
dokumen
persyaratan dan dalam rangka
disampaikan merespon
kepada Kepala pengaduan;
Bapas; Terhadap 4. Pejabat yang terkait
permohonan klien dengan pelayanan
dilakukan sidang melakukan perbaikan
TPP dan/atau memberikan
3. Kepala Bapas klarifikasi kepada
memeriksa dan publik yang
memberi menyampaikan
persetujuan atau pengaduan.
penolakan
terhadap
permohonan
tersebut;
4. Klien menerima
surat persetujuan
atau surat
penolakan
pemindahan
bimbingan dari
Kepala Bapas
melalui
Pembimbing
Kemasyarakatan

577
JENIS
PRODU PENANGANAN PENGADUAN
SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA PRODUK
NO K PERSYARATAN SARAN DAN MASUKAN
PROSEDUR WAKTU TARIF LAYANAN
LAYANA
N
52 Izin ke luar 1. Surat Permohonan Klien 1. Klien/kuasa hukum/keluarga 1. Kepala Kantor Rp.0,- Surat Ijin dari 1. Publik menyampaikan
negeri Pemasyarakatan kepada Menteri mengajukan permohonan untuk Wilayah Menteri pengaduan melalui sarana
Hukum dan HAM untuk pergi keluar pergi keluar negeri kepada Kepala melakukan Hukum dan yang disediakan Bapas,
negeri untuk kepentingan Bapas melalui Pembimbing verifikasi HAM untuk Kanwil, Ditjen Pas,
kemanusiaan (menjalani Kemasyarakatan terhadap klien dan/atau Kementerian;
pengobatan dan perawat 2. Kepala Bapas dan Pembimbing tembusan usul pemasyarakat 2. Pengaduan dikelola oleh
kesehatan) atau menjalankan Kemasyarakatan memeriksa pemberian izin an yang Unit Layanan Pengaduan
syariat agama, dengan permohonan izin pergi keluar negeri ke luar negeri bepergian ke dengan menyampaikan
mencantumkan: 3. Kepala Bapas meneruskan paling lama 2 Luar Negeri rekomendasi kepada
a. Alasan bepergian; permohonan dan hasil sidang TPP (dua) Hari Kepala Bapas, Kakanwil,
b. Alamat selama di luar secara berjenjang kepada Menteri terhitung sejak Dirjen Pas, dan/atau
negeri; Hukum dan HAM untuk tanggal usulan Menteri;
c. Waktu yang direncanakan permohonan izin pergi keluar negeri izin ke luar 3. KepalaBapas,
selama di luar negeri Klien menerima surat izin pergi negeri diterima KepalaKanwil, Dirjen Pas,
dengan mencantumkan keluar kota/ luar negeri melalui dari Kepala dan / atau Menteri
secara jelas rencana Pembimbing Kemasyarakatan Bapas menelaah dan member
keberangkatan dan kembali 4. Pemberian izin ke luar negeri 2. Direktur arahan dalam rangka
ketanah air. dilaksanakan informasi Jenderal merespon pengaduan;
2. Surat pernyataan dari Narapidana pemasyarakatan yang terintegrasi melakukan 4. Pejabat yang terkait
tidak akan melarikan diri dan tidak antara Unit Pelaksana Teknis verifikasi dengan pelayanan
melakukan perbuatan melanggar Pemasyarakatan, Kantor Wilayah, terhadap usul melakukan perbaikan dan
hukum; dengan Direktorat Jenderal pemberian izin /atau memberikan
3. Surat jaminan kesanggupan dari Pemasyarakatan ke luar negeri klarifikasi kepada publik
pihak keluarga yang diketahui oleh 5. Klien mengajukan permohonan izin paling lama 3 yang menyampaikan
lurah atau kepala desa atau nama ke luar Kepala Bapas dilengkapi (tiga) Hari pengaduan.
lain; dokumen yang menjadi persyaratan terhitung sejak
4. Surat keterangan dari Dirjen pemberian izin ke luar negeri tanggal usul
Imigrasi yang menyatakan tidak Dokumen selanjutny diverifikasi pemberian izin
termasuk dalam daftar cekal; Kemasyarakatan untuk diusulkan ke luar negeri
5. Surat rekomendasi izin keluar dalam sidang tim pengamat diterima dari
negeri dan Jaksa Agung; dan pemasyarakatan Bapas Kepala Bapas
6. Surat rekomendasi dari dokter atau 6. TPP Bapas merekomendasikan 3. Kepala Bapas
surat keterangan dari pelaksana usulan pemberian izin ke luar wajib
ibadah umroh/biro perjalanan. negeri bagi Klien kepada Kepala melakukan
7. Klien yang sedang menjalani Bapas yang telah memenuhi syarat. perbaikan
Pembebasan Bersyarat, Cuti 7. Jika Kepala Bapas menyetujui usulan
Menjelang Bebas, dan Cuti usulan pemberian izin ke luar pemberian izin
Bersyarat dilarang bepergian keluar negeri, Kepala Bapas memintakan : ke luar negeri

578
negeri, kecuali mendapat izin dari a. surat keterangan dari paling lama 3
Menteri. Direktur Jenderal (tiga) Hari
8. Izin diberikan untuk kepentingan Imigrasi yang terhitung sejak
kemanusiaan yang meliputi : menyatakan tidak tanggal
a. menjalani pengobatan dan termasuk dalam daftar pengembalian
perawatan kesehatan; atau pencegahan dan usul pemberian
b. menjalankan syariat penangkalan. izin ke luar
agama b. surat rekomendasi izin negeri diterima.
9. Izin ke luar negeri juga dapat ke luar negeri dari 4. Menteri dapat
diberikan kepada Klien Anak untuk Kejaksaan Negeri memberikan izin
kepentingan : setempat bepergian ke
a. mengikuti pendidikan; 8. Jika dokumen sudah lengkap, luar negeri
dan/atau Kepala Bapas menyampaikan untuk jangka
b. mengikuti kegiatan usulan pemberian izin ke luar waktu paling
pengembangan minat, negeri kepada Direktur Jenderal lama 30 (tiga
bakat, dan seni dengan tembusan kepada Kepala puluh) Hari
10. Dalam hal izin berpergian ke luar Kantor Wilayah
negeri diberikan untuk kedua kali 9. Hasil verifikasi disampaikan oleh
dan seterusnya dalam kepentingan Kepala Kantor Wilayah kepada
yang sama, pemberian izin Direktur Jenderal Pemasyarakatan
bepergian ke luar negeri diberikan 10. Jika perlu dilakukan perbaikan
oleh Direktur Jenderal terhadap usul pemberian izin keluar
Pemasyarakatan negeri, Direktur Jenderal
11. Izin ke luar negeri diberikan mengembalikan usul pemberian izin
berdasarkn permohonan yang ke luar Negeri kepada Kepala Bapas
paling sedikit memuat : untuk dilakukan perbaikan dengan
a. alasan bepergian; tembusan kepada Kepala Kantor
b. alamat selama berada di luar Wilayah
negeri; dan 11. Hasil perbaikan disampaikan
c. waktu yang diperlukan selama kembali oleh Kepala Bapas kepada
di luar negeri dengan Direktur Jenderal untuk
mencantumkan secara jelas mendapatkan persetujuan dengan
rencana keberangkatan dan tembusan kepada Kepala Kantor
kembali ke tanah air Wilayah
12. Permohonan melampirkan : 12. Jika Direktur Jenderal menyetujui
a. surat pernyataan dari Klien usul pemberian izin ke luar negeri,
tidak akan melarikan diri 1 Direktur Jenderal mengirimkan usul
tidak melakukan perbuatan pemberian izin keluar negeri
melanggar hukum; kepada Menteri untuk mendapatkan
b. surat jaminan kesanggupan persetujuan.
dari pihak Keluarga yang 13. Direktur Jenderal atas nama
diketahui oleh lurah atau Menteri menerbitkan surat izin
kepala desa atau nama lain keluar negeri yang selanjutnya
yang menyatakan bahwa : dicetak di Bapas dengan tanda
1) Klien tidak akan tangan elektronik Direktur Jenderal
melarikan diri dan atas nama Menteri
579
tidak melakukan
perbuatan melanggar
hukum; dan
2) membantu dalam
membimbing dan
mengawasi Klien;
c. surat rekomendasi dari
pihak sekolah atau instansi
terkait, atau permohonan
dari orang tua/wali untuk
kepentingan pendidikan
dan/atau mengikuti
pengembangan minat,
bakat dan seni, jika
permohonan diajukan oleh
Klien Anak;
d. surat rekomendasi dari
dokter atau surat
keterangan dari pelaksana
ibadah umroh/biro
perjalanan;
e. surat keterangan dari
Direktur Jenderal Imigrasi
yang menyatakan tidak
termasuk dalam daftar
pencegahan dan
penangkalan; dan
f. surat rekomendasi izin ke
luar negeri dari Kejaksaan
Negeri setempat
13. Jika Klien telah melaksanakan izin
ke luar negeri, Kepala Bapas wajib
melaporkan pelaksanaan kegiatan
Klien kepada Menteri melalui
Direktur Jenderal Pemasyarakatan
53 Konseling 1. Surat Rujukan atau permintaan 1. Kepala Seksi/Subsi bagian Waktu yang Rp.0,- Jasa Pengaduan yang masuk
anak Pelayanan Jasa Konseling. Pembinaan atau Kasi/ dibutuhkan untuk pelayanan disampaikan langsung ke Unit
2. Berkas Anak Kasubsi BKA menerima surat memberikan konseling Pelayanan Pengaduan pada
rujukan konseling dari layanan konseling masing-masing UPT dengan
anak adalah 1
wali/petugas pengamanan/PK mekanisme sebagai berikut:
(satu) hari kerja
/petugas medis. dan dapat 1. Anak atau keluarga
2. Kasi/Kasubsi memerintahkan diperpanjang sesuai menyampaikan
kepeda konselor untuk kebutuhan anak. pengaduan;
melaksanakan konseling. 2. Unit Pelayanan Pengaduan
3. Konselor melakukan merespon pengaduan dan
konseling kepada anak. menyampaikan kepada
580
4. Konselor membuat laporan Kepala UPT;
hasil konseling kepada 3. Kepala UPT
Kasi/Kasubsi. menindaklanjuti
pengaduan tersebut.

54 Bimbing 1.Berita Acara Serah Terima klien 1.Bimbingan tahap awal 1. Bimbingan Rp.0,- Bimbingan 1. Publik menyampaikan
an 2. Buku perkembangan bimbingan a. PK menyusun program tahap kepada klien pengaduan melalui sarana
kepada bimbingan berdasarkan awal :0 – ¼ sesuai yang disediakan Bapas;
klien hasil profilling, masa dengan 2. Pengaduan dikelola oleh
assesmen resiko dan bimbingan
anak kebutuhanny Unit Layanan Pengaduan
kebutuhan 2. Bimbingan
tahap a dan dengan menyampaikan
b. PK menetapkan fasilitasi rekomendasi kepada
kebutuhan program lanjutan: ¼
- ¾ masa pemberian Kepala Bapas
intervensi/bimbinganke
bimbingan bimbingan 3. Kepala Bapas menelaah
pribadian berdasarkan
3. Bimbingan oleh dan member arahan dalam
hasil assesmen resiko
tahap pemangku rangka merespon
dan kebutuhan
akhir : ¾ - kepentingan pengaduan;
c. PK menuliskan selesai
perhitungan serta yang memiliki 4. Pejabat yang terkait
masa potensi dan dengan pelayanan
waktu pelaksanaan bimbingan
bimbingan di buku sumberdaya. melakukan perbaikan
tahapan bimbingan dan dan/atau memberikan
buku ekspirasi klarifikasi kepada publik
bimbingan klien yang menyampaikan
d. Sidang TPP Untuk pengaduan.
Rencana Bimbingan
Tahap Awal
e. PK melaksanakan
bimbingan pada tahap
awal dilihat dari
program bimbingan
yang telah disetujui
oleh sidang TPP
f. PK menuliskan hasil
program bimbingan
pada blanko atau buku
perkembangan
bimbingan klien di
setiap kegiatan
bimbingan pada tahap
awal bimbingan
g. wajib membuat laporan
perkembangan
bimbingan klien setiap
1(satu) bulan sekali

2.Bimbingan Tahap Lanjutan


581
a. PK melaksanakan
program bimbingan
tahap lanjutan sesuai
dengan hasil
persetujuan sidang TPP
yang mendapat
persetujuan dari klien
untuk melaksanakan
kunjungan ke tempat
tinggal klien
b. PK melaksanakan
bimbingan kepribadian
yang telah dicantumkan
pada program
intervensi bimbingan
tahap lanjutan,
c. PK akan melanjutkan
pada bimbingan
kemandiriandisesuaikan
dengan hasil program
intervensi bimbingan
yang telah dilakukan
sesuai denganminat
dan bakat
d. PK wajib membuat
laporan perkembangan
bimbingan klien setiap
1 (satu) bulan sekali
e. PK menuliskan hasil
program bimbingan
tahap lanjutan pada
blanko bimbingan atau
buku perkembangan
bimbingan klien
f. PK mencoret tanggal
pelaksanaan bimbingan
awal yang sudah ada
pada buku ekspirasi
tahap awal bimbingan
klien dan dilanjutkan
dengan mencantumkan
tanggal mulai
pelaksanaan bimbingan
tahap lanjutan pada
buku tahapan
bimbingan dan buku
ekspirasi bimbingan

582
3.Bimbimgan Tahap Akhir
a. PK mempelajari hasil
evaluasi bimbingan
tahap lanjutan dan
melakukan penilaian
kembali/reassesmen
untuk membuat litmas
bimbingan tahap akhir
b. PK menetapkan
klasifikasi bimbingan
tahap akhir
c. PK menetapkan
kebutuhan program
intervensi/bimbingan(bi
mbingan kepribadian,
bimbingan
kemandirian) terhadap
klien sesuai dengan
hasil klasfikasi
d. PK menuliskan hasil
program bimbingan
pada blanko atau buku
perkembangan
bimbingan klien
e. PK melaksanakan
program tahap akhir
sesuai dengan hasil
persetujuan sidang TPP
f. PK wajib membuat
laporan perkembangan
bimbingan tahap akhir
klien
g. PK mengevaluasi
keseluruhan
pelaksanaan program
bimbingan tahap akhir
(melalui sidang TPP)
h. PK membuat surat-
surat/dokumen yang
diperlukan untuk
pengakhiran bimbingan
4.Pembimbing Kemasyarakatan
menginput data pelaksanaan
pembimbingan pada aplikasi
SDP Bimbingan Bapas

583
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
SISTEM METODE DAN BIAYA
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN SARAN DAN
PROSEDUR TARIF
LAYANAN MASUKAN
55 Pendidikan khusus 1. Hasil pendidikan 1.Bekerjasama dengan Sekolah 1. Untuk Rp.0,- 1. Anak 1. Publik menyampaikan
anak terakhir yang telah Negeri terdekat atau dan Pendidikan menyelesaikan pengaduan melalui
dicapai, dibuktikan bekerjasama dengan Yayasan Formal, pendidikan sarana yang
dengan dokumen Pendidikan setempat. Pendidikan formal dan disediakan
resmi seperti rapor 2.Melakukan koordinasi dengan Kesetaraan pendidikan LPAS/LPKA
dan / atau ijazah. Kantor Dinas Pendidikan dan kesetaraan 2. Pengaduan dikelola
2. Pengalaman belajar Pemerintah Daerah setempat. Kepramukaan: melalui Ujian oleh Unit Layanan
peserta didik yang 3.Melaksanakan kerjasama dengan disesuaikan Nasional Pengaduan dengan
dapat dibuktikan Kantor Dinas Pertanian, Kantor dengan 2. Anak menyampaikan
melalui porto folio, Dinas Tenaga Kerja, dan BLK standar dan mempunyai rekomendasi kepada
dan tes setempat serta peraturan pengetahuan Kepala
penempatan oleh Yayasan/Lembaga Masyarakat yang berlaku. dan 3. Kepala LPAS / LPKA
lembaga yang yang perduli dengan Anak. 2. Untuk keterampilan menelaah dan
berwenang. 4.Pembentukan PKBM atau Pendidikan pada bidang member arahan
3. Pendidikan menginduk pada PKBM yang Keterampilan pendidikan dalam rangka
Kepramukaan dan ada dan keterampilan merespon
Keterampilan serta 5.Rekruitmen Peserta Didik Vokasional yang diminati pengaduan;
Vokasional a. Penyuluhan rutin dilaksanakan dan sesuai 4. Pejabat yang terkait
disesuaikan dengan b. Menyebarkan edaran minimal satu bakatnya. dengan pelayanan
minat dan bakat atau brosur tentang (1) minggu. melakukan perbaikan
pada Anak. PKBM
dan / atau
c. Memberikan edukasi
memberikan
serta layanan informasi
klarifikasi kepada
mengenai Satuan
publik yang
Pendidikan Formal,
menyampaikan
Pendidikan Kesetaraan,
pengaduan.
Pendidikan
Keterampilan,
Pendidikan
Kepramukaan dan
Vokasional kepada
Anak.
d. Mendatangi Anak Didik
Pemasyarakatan untuk
memberikan akses
secara langsung
e. Pendidikan
Keterampilan,
Pendidikan
Kepramukaan dan

584
Vokasional dilakukan
melalui asesmen.
6.Menetapkan Kriteria Peserta
Didik :
a. Anak putus sekolah
dan berkeinginan untuk
sekolah
b. Anak bermasalah
dengan ekonomi atau
tidak mampu
c. Anak yang mempunyai
bakat dan minat
dibidang tertentu yang
berdasarkan asesmen.
7.Rekruitmen Pengajar :
a. Tenaga Pengajar dari
Luar (Guru dari sekolah
negeri)
b. Tenaga Pengajar dari
pegawai LPKA yang
mempunyai
kemampuan mengajar
dengan pendidikan ,
formal S 1.
c. Tenaga Instruktur dari
pegawai maupun dari
Kantor Dinas terkait
dan BLK setempat
untuk melatih
keterampilan bagi
Anak.

585
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
SISTEM METODE DAN PROSEDUR BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU SARAN DAN
TARIF LAYANAN
LAYANAN MASUKAN
56 Penelitian Setiap Anak yang 1. Penerimaan 1. Litmas Rp.0,- Laporan hasil 1. Publik menyampaikan
kemasyarakatan menjalani proses hukum a. Petugas Layanan Informasi Diversi : 3 litmas pengaduan melalui
anak menerima permintaan Litmas dari hari kerja disediakan Bapas;
Kepolisian /LPAS/LPKA/Bapas sejak 2. Pengaduan dikelola
Lain/Pihak lainnya; permintaan oleh Unit Layanan
b. Tata Usaha Bapas mencatat surat diterima Pengaduan dengan
permintaan yang masuk, 2. Litmas Sidang menyampaikan
melampirkan lembar disposisi Pengadilan : 3 rekomendasi kepada
pada surat permintaan dan hari kerja Kepala Bapas
disampaikan ke Kepala Bapas; sejak diversi 3. Kepala Bapas
c. Tata Usaha Bapas gagal menelaah dan
mendistribusikan surat yang telah dipengadilan memberi arahan dalam
didisposisi Kepala Bapas kepada atau sejak rangka merespon
Kepala Seksi (Kasi)/Kepala Sub permintaan pengaduan;
Seksi (Kasubsi) sesuai dengan isi diterima bagi 4. Pejabat yang terkait
disposisi; perkara Anak dengan pelayanan
d. Petugas Registrasi mencatat surat yang tidak melakukan perbaikan
permintaan yang telah didisposisi memenuhi dan/atau memberikan
oleh Kepala Bapas dalam buku syarat diversi. klarifikasi kepada
register; 3. Litmas Anak < publik yang
e. Kepala Seksi (Kasi)/Kepala Sub 12 Tahun : 3 menyampaikan
Seksi (Kasubsi)/ Pejabat hari kerja pengaduan.
berwenang lainnya menunjuk sejak
Pembimbing Kemasyarakatan (PK) permintaan
untuk melaksanakan litmas; diterima
f. Tata Usaha Bapas membuat surat 4. Litmas
tugas pelaksanaan Litmas; dan Perawatan Di
g. PK menerima surat tugas LPAS : 3 hari
pelaksanaan Litmas. kerja sejak
2. Persiapan permintaan
a. Mempelajari dokumen diterima
permohonan Litmas; 5. Litmas
b. PK mempersiapkan surat tugas Pembinaan Di
untuk dibawa pada saat LPKA : 7 hari
pelaksanaan; kerja sejak
c. PK mempersiapkan instrumen permintaan
litmas; diterima
d. PK mempersiapkan blangko surat 6. Litmas Saksi
pernyataan yang dibutuhkan; dan/atau
e. Khusus untuk litmas dalam rangka Korban : 7
586
pelayanan di LPAS dan pembinaan hari kerja
di LPKA, PK mempersiapkan sejak
laporan Litmas klien sebelumnya; permintaan
dan diterima
f. PK berkoordinasi dengan pihak- 7. Litmas
pihak yang akan dimintai Asimilasi
keterangan (diwawancarai) dalam Pihak Ke-3 : 7
proses litmas; dan hari kerja
g. Mengisi checklist persiapan sejak
(terlampir berbentuk map permintaan
kantong) diterima
3. Pengumpulan data dan info 8. Litmas Cuti
a. PK melakukan wawancara dengan Mengunjungi
klien; Keluarga : 7
b. PK melakukan wawancara dengan hari kerja
orang tua/ wali klien; sejak
c. PK melakukan wawancara dengan permintaan
tokoh masyarakat; diterima
d. PK melakukan wawancara dengan 9. Litmas
pemerintah setempat; Asimilasi Non-
e. PK melakukan wawancara dengan Pihak Ke-3 : 7
pihak lain yang mendukung data hari kerja
dan informasi yang dibutuhkan sejak
(korban,orang tua/ wali korban, permintaan
sekolah, saksi, petugas poliklinik diterima
terkait narkoba, HIV/AIDS, TB, 10. Litmas PB : 7
dan penyakit menular lainnya, hari kerja
petugas pelayanan/ pembinaan sejak
dan pengasuh (wali)); permintaan
f. PK melakukan observasi ke diterima
tempat-tempat yang mendukung 11. Litmas CB : 7
data dan informasi yang hari kerja
dibutuhkan; sejak
g. PK melakukan pengumpulan permintaan
dokumen pendukung lainnya diterima
sesuai kebutuhan Litmas; 12. Litmas CMB :
h. PK menyimpan semua berkas dan 7 hari kerja
data dukung dalam bentuk sejak
dokumen cetak dan/atau dokumen permintaan
elektronik; diterima 8
i. PK mengisi form checklist 13. Litmas
penggalian data/informasi Mutasi/Pindah
4. Pengolahan data dan info : 7 hari kerja
a. PK menelaah data dan informasi sejak
yang telah dipilah dan diteliti permintaan
berdasarkan relevansi diterima
587
permasalahan; 14. Litmas
b. PK melakukan analisa; Pembimbingan
c. PK mengambil kesimpulan yang Tahap Awal :
relevan dengan hasil analisa; 7 hari kerja
d. PK menentukan rekomendasi yang sejak klien
relevan dengan hasil kesimpulan; diterima
e. PK membuat draft laporan Litmas; Bapas
f. PK melampirkan semua dokumen
pendukung; dan
g. PK mendaftarkan dan
menyerahkan draft laporan litmas
ke sekretaris TPP.
5. Sidang TPP
a. Persiapan
1) Sekretaris TPP menerima dan
mencatat laporan Litmas yang
akan disidangkan;
2) Sekretaris TPP Membuat
jadwal pelaksanaan sidang
TPP;
3) Sekretaris TPP Membuat dan
mendistribusikan undangan
sidang TPP;
b. Pelaksanaan Sidang TPP
1) Pelaksanaan sidang TPP;
2) PK mencatat tanggapan/
masukan dari peserta sidang
TPP (form catatan diketahui
ketua sidang);
3) Sekretaris TPP membuat
notulensi hasil pelaksanaan
sidang;
4) Rekomendasi sidang untuk
diajukan ke kaBAPAS;
5) Sekretaris TPP mengarsipkan
hasil sidang TPP.
c. Pelaporan dan Pengarsipan
6. Pelaporan
a. PK melakukan revisi draf laporan
litmas dengan mempertimbangkan
hasil sidang TPP;
b. PK memeriksa ulang hasil
pengetikan;
c. PK menandatangani laporan
litmas;
d. PK menyampaikan hasil laporan
588
Litmas untuk dilegalisasi oleh
Kepala Bapas atau pejabat yang
berwenang;
e. PK menyerahkan laporan hasil
litmas untuk digandakan dan
didistribusikan; dan
f. PK mengarsipkan fotokopi Litmas
untuk diarsipkan.
g. Dalam hal orang tua / penjamin
bertempat tinggal di luar wilayah
Bapas, maka Bapas mengirimkan
laporan Litmas kepada Bapas di
wilayah tempat tinggal orang
tua/penjamin untuk
ditindaklanjuti.
h. Dalam hal permintaan litmas
berasal dari Bapas Lain, Bapas
mengirimkan laporan Litmas
kepada instansi LPAS/LPKA/
Kepolisian

589
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
SISTEM METODE DAN BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU SARAN DAN
PROSEDUR TARIF LAYANAN
LAYANAN MASUKAN
57 Penelitian 1.Permohonan dari pihak 1. Kepala Lapas / Rutan Paling lama 7 (tujuh) hari Rp.0,- Laporan hasil 1. Publik menyampaikan
kemasyarakatan terkait (Lapas / mengajukan permohonan sejak penunjukan PK litmas pengaduan melalui
dewasa Rutan ) kepada Kepala Balai sarana yang
2. Berkas yang Pemasyarakatan (Bapas) disediakan Bapas;
diperlukan sesuai 2. Kepala Bapas menunjuk 2. Pengaduan dikelola
dengan jenis Litmas. Pembimbing oleh Unit Layanan
Kemasyarakatan (PK) Pengaduan dengan
untuk melaksanakan menyampaikan
litmas. rekomendasi kepada
3. PK melaksanakan litmas Kepala Bapas
4. Melaksanakan sidang Tim 3. Kepala Bapas
Pengamat menelaah dan
Pemasyarakatan (TPP) memberi arahan
untuk membahas hasil dalam rangka
pelaksanaan litmas. merespon pengaduan;
5. PK membuat Laporan 4. Pejabat yang terkait
Hasil Litmas yang dengan pelayanan
ditandatangani oleh PK melakukan perbaikan
yang bersangkutan dan dan/atau memberikan
diketahui oleh Kepala klarifikasi kepada
Bapas. publik yang
6. Memberikan Laporan menyampaikan
Hasil Litmas kepada pengaduan.
pihak pemohon

58 Pencabutan Permohonan tertulis dari 1. Masyarakat/Instansi 1. Pemeriksaan Rp.0,- Ditindaklanjutinya 1. Publik menyampaikan
pembebasan masyarakat untuk mencabut mengajukan permohonan terhadap klien yang permohonan pengaduan melalui
bersyarat Pembebasan Bersyarat secara tertulis diusulkan masyarakat sarana yang
terhadap klien pencabutan PB kepada pencabutan tentang disediakan Bapas;
dilakukan paling
pemasyarakatan yang Bapas dimana klien pencabutan 2. Pengaduan dikelola
lama 7 (tujuh) Hari
melakukan pelanggaran pemasyarakatan 2. Direktur Jenderal pembebasan oleh Unit Layanan
hukum mendapatkan bimbingan melakukan verifikasi bersyarat Pengaduan dengan
- Pencabutan Pembebasan 2. Apabila masyarakat paling lama 3 (tiga) terhadap klien menyampaikan
Bersyarat dilakukan mengajukan permohonan Hari atas usulan pemasyarakatan rekomendasi kepada
berdasarkan: secara lisan, petugas pada pencabutan yang Kepala Bapas
a.syarat umum, melakukan Bapas mebantu keputusan sejak melanggar hukum 3. Kepala Bapas
pelanggaran hukum dan menuliskan permohonan usulan diterima. menelaah dan
ditetapkan sebagai pada form permohonan 3. Kepala Bapas memberi arahan
tersangka/terpidana; dan pencabutan PB melakukan dalam rangka
perbaikan usul
b.syarat khusus, yang terdiri 3. Masyarakat dimintakan merespon pengaduan;
590
atas: keterangannya terkait pencabutan 4. Pejabat yang terkait
1.menimbulkan keresahan dengan permohonannya keputusan paling dengan pelayanan
dalam masyarakat; dituangkan dalam berita lama 3 (tiga) Hari melakukan perbaikan
2.tidak melaksanakan acara pemeriksaan terhitung sejak dan/atau memberikan
tanggal
kewajiban melapor kepada 4. Permohonan dan klarifikasi kepada
pengembalian usul
Bapas yang membimbing keterangan dari pencabutan publik yang
paling banyak 3 (tiga) kali masyarakat menjadi keputusan diterima menyampaikan
berturut-turut; bahan sidang untuk pengaduan.
3.tidak melaporkan merekomendasikan
perubahan alamat atau pencabutan PB kepada
tempat tinggal kepada Bapas Menteri Hukum dan HAM
yang membimbing; dan/atau secara berjenjang
4.tidak mengikuti atau 5. Petugas pemasyarakatan
mematuhi program pada Bapas melakukan
pembimbingan yang pemeriksaan terhadap
ditetapkan oleh Bapas Klien yang diusulkan
pencabutan
6. Hasil pemeriksaan
disampaikan kepada tim
pengamat
pemasyarakatan Bapas.
7. Tim pengamat
pemasyarakatan Bapas
melakukan sidang guna
merekomendasikan usulan
pencabutan keputusan
kepada Kepala Bapas.
8. Jika Kepala Bapas
menyetujui usulan
pencabutan keputusan,
Kepala Bapas mencabut
sementara pelaksanaan
Pembebasan Bersyarat,
Cuti Menjelang Bebas, dan
Cuti Bersyarat
9. Kepala Bapas segera
melaporkan pencabutan
sementara pelaksanaan
Pembebasan Bersyarat,
Cuti Menjelang Bebas, dan
Cuti Bersyarat kepada
Direktur Jenderal dengan
tembusan Kantor wilayah
dilengkapi dengan alasan
dan berita acara
pemeriksaan untuk
591
mendapatkan persetujuan
10. Jika perlu dilakukan
perbaikan terhadap usul
pencabutan keputusan,
Direktur Jenderal
mengembalikan usul
pencabutan keputusan
kepada Kepala Bapas
untuk dilakukan perbaikan
dengan tembusan kepada
Kepala Kantor Wilayah
11. Jika Direktur Jenderal
menyetujui usulan
pencabutan keputusan
Direktur Jenderal atas
nama Menteri menetapkan
keputusan pencabutan
keputusan.
12. Keputusan pencabutan
disampaikan kepada
Kepala Lapas/LPKA untuk
diberitahukan kepada
Klien dengan tembusan
kepada Kepala Kantor
Wilayah.
13. Keputusan pencabutan
dicetak di Lapas/LPKA
dengan tanda tangan
elektronik Direktur
Jenderal atas nama
Menteri.
14. Kepala Bapas wajib
mengembalikan Klien yang
dikenakan pencabutan ke
dalam Lapas atau Rutan
setempat.
15. Upaya mengembalikan
Klien dapat berkoordinasi
dengan Kepolisian Negara
Republik Indonesia
16. Dalam hal pencabutan
dilakukan karena Klien
dewasa melakukan
pelanggaran syarat
umum, maka:
a. untuk pencabutan
592
pertama kalinya,
tahun pertama
dan kedua setelah
dilakukan
pencabutan tidak
dapat diberikan
Remisi; dan
b. untuk pencabutan
kedua kalinya,
selama menjalani
masa pidana tidak
dapat diberikan
Remisi, Asimilasi,
Pembebasan
Bersyarat, Cuti
Menjelang Bebas
atau Cuti
Bersyarat; dan
c. selama di luar
Lapas tidak
dihitung sebagai
menjalani masa
pidana.
17. Dalam hal pencabutan
dilakukan karena Klien
dewasa melakukan
pelanggaran syarat
khusus, berlaku ketentuan
sebagai berikut :
a. untuk tahun
pertama setelah
dilakukan
pencabutan tidak
dapat diberikan
Remisi;
b. untuk pencabutan
kedua kalinya,
selama menjalani
masa pidana tidak
dapat diberikan
Remisi, Asimilasi,
Pembebasan
Bersyarat, Cuti
Menjelang Bebas
atau Cuti
Bersyarat; dan
593
selama di luar
Lapas tidak
dihitung sebagai
menjalani masa
pidana.
18. Klien anak yang dicabut
Asimilasi, Pembebasan
Bersyarat, Cuti Menjelang
Bebas atau Cuti Bersyarat,
berlaku ketentuan sebagai
berikut :
a. selama berada
dalam bimbingan
Bapas tetap
dihitung sebagai
menjalani masa
pendidikan;
dan/atau
b. selama menjalani
masa
pidana/pendidikan
tetap diberikan
haknya sesuai
dengan ketentuan
peraturan
perundang-
undangan
19. Saat ini pencabutan PB
menggunakan aplikasi
SPION dengan cara:
a. Login system
dengan
memasukan
username dan
password
b. Klik tombol
tambah pada
daftar usulan
c. Isi formulir usulan
d. Unggah
kelengkapan
berkas
e. Untuk melihat
daftar surat
keputusan yang
sudah terbit klik
594
menu SK sudah
terbit
f. Download SK

595
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA BIAYA PRODUK PENGADUAN
PRODUK WAKTU TARIF LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
59 Pendidikan Setiap Anak yang Sistem Pendidikan Keterampilan di LPKA dapat 1. 0-1/3 masa Rp.0,- 1. Anak 1. Publik
keterampilan Berhadapan dengan digambarkan hukuman memiliki menyampaikan
bagi anak Hukum yang ditempatkan sebagai berikut : dikategorikan keterampilan pengaduan melalui
di LPKA 1. Sesuai hasil assement Pada Tahap Awal atau sebagai 2. Serti sarana yang
Pembinaan
0-1/3 masa hukuman anak mengikuti program fikasi hasil disediakan Bapas;
Tahap Awal
Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan 2. 1/3-1/2 pendidikan 2. Pengaduan dikelola
Keterampilan berbasis budi pekerti masa oleh Unit Layanan
2. Setelah dilakukan penilaian pada Tahap 1/3 hukuman Pengaduan dengan
sampai ½ masa hukuman anak mulai adalah menyampaikan
difokuskan untuk mengikuti Pendidikan Pembinaan rekomendasi
Keterampilan tapi khusus bagi anak yang Tahap Lanjut kepada Kepala
sudah putus sekolah, atau yang sudah tidak dan Bapas
bersekolah lagi. Pendidikan keterampilan ini 3. ½ masa 3. Kepala Bapas
diselenggarakan melalui kerjasama LPKA hukuman menelaah dan
sampai
dengan Lembaga Kursus atau Lembaga memberi arahan
dengan
Pelatihan yang terdaftar di Kementerian bebas dalam rangka
Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah selesai merupakan merespon
mengikuti program berdasarkan kebutuhan Pembinaan pengaduan;
anak maka dilakukan Penilaian dan sertifikasi Tahap Akhir, 4. Pejabat yang terkait
hasil Pendidikan Keterampilan dimana ½ dengan pelayanan
3. Hasil Pendidikan Keterampilan anak yang masa melakukan
dibuktikan dengan sertifkat ini digunakan hukuman perbaikan dan/atau
BAPAS pada Tahap Akhir atau ½ - bebas dari sudah bisa memberikan
masa Pembinaan untuk disalurkan sesuai menjalani klarifikasi kepada
proses
orientasi dan kebutuhan anak. Mekanisme dan publik yang
integrasi
Prosedur Pemberian Pendidikan Keterampilan 4. 2 menyampaikan
bagi Anak : jam/kegiatan pengaduan
6. Perencanaan program pemberian
a. Kepala LPKA wajib meminta litmas pendidikan
kepada PK Bapas melalui Kepala Bapas. keterampilan
b. Berdasarkan hasil asesmen dan litmas,
Petugas LPKA dan PK bersama-sama
membuat perencanaan program
pendidikan keterampilan yang kemudian
disampaikan kepada Kepala LPKA untuk
dibahas dalam sidang TPP.
c. Sidang TPP akan memutuskan
berdasarkan rekomendasi Litmas
mengenai program pendidikan
keterampilan yang akan diberikan kepada
596
Anak.
d. Penyusunan rencana program harus
memperhatikan prioritas kebutuhan Anak.
Jika Anak berdasarkan hasil asesmen
kebutuhan dan persetujuan
direkomendasikan untuk mengikuti
kegiatan pendidikan formal dan
pendidikan keterampilan maka:
1) dapat diberikan kedua-
duanya
2) dipilih salah satunya
berdasarkan prioritas Anak.
e. Anak wajib diupayakan dan dipastikan
untuk mendapat program pendidikan
dengan memperhatikan kesediaan
dan kemampuan Anak untuk
mengikuti program. Program
pendidikan keterampilan sasaranya
bagi Anak yang sudah lama putus
sekolah.
f. Perencanaan program di dalamnya
harus meliputi tujuan yang akan
dicapai, jenis program dan kegiatan,
kebutuhan program yang sesuai
dengan Anak dan waktu pelaksanaan
program
7. Sidang TPP Yang harus diperhatikan dalam
sidang TPP, antara lain:
a. Susunan keanggotaan TPP di LPKA
terdiri dari:
1) Ketua adalah pejabat struktural di
bidang pelayanan
2) Sekretaris adalah pejabat
struktural satu tingkat di bawah
pejabat bidang pelayanan atau
salah satu jabatan fungsional
umum di bidang pelayanan
3) Anggota adalah :
a) Pejabat struktural bidang
lainnya di LPKA
b) Pembimbing kemasyarakatan
c) Jabatan fungsional lainnya di
bidang pelayanan yang
ditunjuk oleh Kepala LPKA
b. Berkas Anak untuk sidang TPP
meliputi :
597
1) hasil perencanaan program
Anak
2) litmas Anak
c. Sidang TPP terdiri dari:
1) Sidang Rutin yaitu sidang TPP
yang dilaksanakan sekurang-
kurangnya 2 (dua) kali dalam
1 (satu) bulan untuk
membahas perkembangan
Anak
Sidang Khusus yaitu sidang
TPP yang dilaksanakan dan
berlangsung setiap waktu
sesuai kebutuhan Anak dan
membahas persoalan-
persoalan yang menyangkut
pelaksanan program
pendidikan keterampilan,
penilaian dan sertifikasi hasil
pendidikan keterampilan.
d. Pengambilan keputusan dalam sidang
TPP didasarkan atas musyawarah dan
mufakat. Dalam hal musyawarah dan
mufakat tidak tercapai, maka
pengambilan keputusan dilakukan
dengan cara pemilihan suara
terbanyak dengan ketentuan bahwa
keputusan diambil lebih dari setengah
ditambah 1 (satu)
8. Persiapan pelaksanaan program pembinaan
9. Pelaksanaan program
a. Kasi Binadik menerima Surat
Keputusan hasil sidang TPP
b. Kasi Binadik memerintahkan Kasubsi
Bimkemas/ JFU Pembinaan untuk
membuat jadwal Kegiatan Pembinaan
yang akan dilakukan.
c. Kasubsi Bimkemas/JFU Pembinaan
menghubungi dan menyerahkan
jadwal kegiatan pembinaan kepada
penanggung jawab kegiatan atau
lembaga penyelenggara kegiatan
pembinaan terkait.
d. Penanggung jawab kegiatan
pembinaan mempersiapkan tempat
dan sarana pembinaan.
598
e. Penanggung jawab kegiatan membuat
daftar hadir peserta kegiatan
pembinaan.
f. Penanggung jawab kegiatan
melakukan koordinasi dengan
Komandan Jaga untuk memanggil
Anak untuk mengikuti kegiatan
pembinaan.
g. Penanggung jawab
menjemput/mengantar/ mendampingi
instruktur pembinaan atau petugas
yang akan melakukan pembinaan.
h. Anak bersama petugas melakukan
kegiatan Pendidikan
i. Penanggung jawab kegiatan
mengawasi dan mendokumentasikan
proses jalannya kegiatan Pendidikan.
j. Penanggung jawab kegiatan
menyerahkan Anak yang telah
mengikuti kegiatan pembinaan
kepada Komandan Jaga.
k. Penanggung jawab kegiatan
mengantar/ mendampingi instruktur
sampai dengan pintu portir (jika
instruktur dari luar LPAS/LPKA).
l. Penanggung jawab kegiatan
pembinaan mencatat pelaksanaan
kegiatan pendidikan yang telah
dilaksanakan ke dalam buku kegiatan
yang berisi pokok materi yang
diberikan, respon Anak terhadap
materi yang disampaikan, dan proses
kegiatan berlangsung).
m. Penanggung jawab kegiatan
pembinaan menyerahkan buku
kegiatan kepada pejabat pembinaan
10. Evaluasi
60 Pembinaan dan Setiap Anak yang Proses pendidikan dan pengentasan Anak berbasis 2 (dua) Rp.0,- 1. Pembinaan 1. Publik
. pengentasan anak Berhadapan dengan Hukum budi pekerti dilakukan dengan memperhatikan aspek- jam/Anak/Kegiatan Kepribadian menyampaikan
berbasis budi yang ditempatkan di LPKA aspek sebagai berikut: dilakukan dalam 1 Berbasis pengaduan melalui
pekerti 1. Aspek kognitif, memiliki enam jenjang, yaitu : tahun Budi sarana yang
a. Pengetahuan/hafalan/ingatan Pekerti disediakan UPT
(knowledge) Pembinaan LPKA;
b. Pemahaman (comprehension) kerohaniaa 2. Pengaduan dikelola
c. Penerapan (application) n oleh Unit Layanan
d. Analisis (analysis) - Pembinaan Pengaduan dengan
599
e. Sintesis (syntesis) jasmani menyampaikan
f. Penilaian/penghargaan/evaluasi - Pembinaan rekomendasi
(evaluation) kesadaran kepada Kepala
2. Aspek afektif, memiliki lima jenjang, yaitu: berbangsa LPKA
a. Receiving atau attending (menerima dan 3. Kepala UPT LPKA
atau memperhatikan) bernegara menelaah dan
b. Responding (menanggapi) - Pembinaan memberi arahan
mengandung arti “adanya partisipasi kemampuan dalam rangka
aktif” intelektual merespon
c. Valuing (menilai atau menghargai) (Kecerdasan) pengaduan;
d. Organization (mengatur atau Pembinaan 4. Pejabat yang terkait
mengorganisasikan) kesadaran dengan pelayanan
e. Characterization by ecalue or hukum melakukan
calue complex (karakterisasi dengan 2. Pembinaa perbaikan dan/atau
suatu nilai atau komplek nilai) n memberikan
3. Aspek psikomotor, berhubungan dengan Keterampilan klarifikasi kepada
aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, Berbasis Budi publik yang
melukis, menari, memukul, dan sebagainya. Pekerti menyampaikan
4. 0-1/3 masa hukuman dikategorikan sebagai - Pembinaan pengaduan
Pembinaan Tahap Awal (ditempatkan di Keterampila
LPKA), 1/3-1/2 masa hukuman adalah n yang
Pembinaan Tahap Lanjut (ditempatkan di didasarkan
LPKA) dan ½ - bebas merupakan Pembinaan pada bakat
Tahap Akhir, dimana ½ masa hukuman sudah seni
bisa menjalani proses integrasi (dibawah - Pembinaan
bimbingan Bapas) keterampila
5. Pembinaan Tahap Awal: n yang
a. Litmas dan Asesmen mendukung
b. Perencanaan program usaha
c. Sidang TPP kemandirian
d. Klasifikasi (Penempatan dan
Intensivitas Pengawasan)
e. Persiapan Pelaksanaan Program
Pembinaan
f. Pelaksanaan Program Pembinaan
g. Pelaporan Hasil Program Pembinaan
h. Evaluasi Program Pembinaan
i. Pengawasan Program Pembinaan
Anak
6. Pembinaan Tahap Lanjutan
a. Tahapan pembinaan lanjutan
dihitung dari 1/3 sampai dengan 1/2
masa pidana.
b. Penghitungan ½ masa pidana
diberikan selama anak masih berusia
di bawah 18 tahun
600
c. Dalam hal belum mencapai 1/3 masa
pidana namun berdasarkan hasil
pengawasan PK dan penelitian
kemasyarakatan anak sudah
menunjukkan perubahan perilaku
maka anak didik dapat diberikan
asimilasi.
d. Pembinaan Tahap lanjutan dan
Asimilasi dilakukan melalui kegiatan
membaurkan anak dengan keluarga,
masyarakat dan lingkungan lain di
Luar LPKA.
e. Asimilasi terdiri dari asimilasi dalam
dan asimilasi luar. Asimilasi dalam
adalah program pembauran yang
melibatkan masyarakat dari luar
untuk melakukan kegiatan didalam
LPKA. Asimilasi luar adalah
membaurkan anak dengan
melakukan kegiatan bersama
masyarakat di Luar LPKA
f. Jika asimilasi diberikan dalam bentuk
pelatihan kerja, lamanya tidak boleh
melebihi dari 3 jam per hari.
g. Proses pelaksanaan tahap
pembinaan lanjutan, dimulai dengan
melakukan Litmas, dan melakukan
evaluasi pelaksanaan progam
pembinaan tahap awal, selanjutnya
menyusun Perencanaan Program
Lanjutan, menyusun Pelaksanaan
Program Lanjutan (jenis program
yang diberikan dan dapat diberikan
assimilasi) dan terakhir menyusun
Evaluasi untuk Program Lanjutan
h. Mekanisme pelaksanaan litmas dan
assesmen, perencanaan program
lanjutan, pelaksanaan program
lanjutan dan evaluasi program
lanjutan mengacu kepada pedoman
penyusunan litmas dan assesmen,
perencanaan program,
pelaksanaan program dan evaluasi
program pada tahap pembinaan
lanjutan dengan memperhatikan
jenis dan bentuk serta tujuan
601
program tahap akhir
7. Pembinaan Tahap Akhir
a. Pembinaan Tahap akhir dihitung dari
1/2 sampai dengan bebas menjalani
hukuman
b. Pembinaan Tahap akhir dilakukan
dengan menyerahkan anak kepada
Bapas
c. Apabila anak memenuhi
persyaratan reintegrasi maka
pembinaan lanjutan (pembimbingan)
diserahkan ke Bapas, apabila anak
tidak memenuhi persyaratan
reintegrasi maka pembinaan akhir
dilakukan di LPKA.
d. Proses pelaksanaan tahap pembinaan
akhir terdiri dari kegiatan Litmas,
dengan melakukan reassesmen
berdasarkan evaluasi tahap
lanjutan, selanjutnya menyusun
Perencanaan
e. Program Tahap akhir, menyusun
Pelaksanaan Program Tahap Akhir
(jenis program yang diberikan dan
dapat diberikan reintegrasi) dan
terakhir menyusun Evaluasi untuk
Program Lanjutan
f. Mekanisme pelaksanaan litmas dan
assesmen, perencanaan program
tahap pembinaan akhir, pelaksanaan
program tahap pembinaan akhir dan
evaluasi program tahap pembinaan
akhir mengacu kepada Rekomendasi
litmas, perencanaan program,
pelaksanaan program dan evaluasi
program pada tahap pembinaan
tahap akhir

602
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN
PROSEDUR WAKTU TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
61 Bimbingan Klien dewasa yang telah di 1. Bimbingan/Latihan 3 Hari / 7 hari / 14 Rp.0,- 1. Usaha mandiri 1. Publik menyampaikan
kemandirian asesmen oleh PK Kemandirian Tahap Awal (0- Hari kecil/industry pengaduan melalui sarana
klien dewasa 1/4 masa bimbingan) 2. Keterampilan yang disediakan Bapas;
a. Persiapan program Kerja Pertanian 2. Pengaduan dikelola oleh Unit
bimbingan/latihan 3. Keterampilan Layanan Pengaduan dengan
tahap awal menyampaikan rekomendasi
Kerja
b. Sidang Tim Pengamat kepada Kepala Bapas
Perkebunan
3. Kepala Bapas menelaah dan
Pemasyarakatan untuk 4. Keterampilan memberi arahan dalam
bimbingan/latihan Kerja Perikanan rangka merespon
kemandirian Tahap 5. Keterampilan pengaduan;
Awal Jasa 4. Pejabat yang terkait dengan
c. Persiapan 6. Dan pelayanan melakukan
Bimbingan/Latihan keterampilan lain perbaikan dan/atau
Kemandirian Sesuai disesuaikan memberikan klarifikasi
Dengan Dipa kebutuhan dan kepada publik yang
d. Persiapan disesuaikan menyampaikan pengaduan
Bimbingan/Latihan dengan wilayah
Kemandirian Kerjasama setempat
Dengan Pihak Ketiga
(Lembaga Instansi
Terkait)
e. Pelaksanaan
Bimbingan/Latihan
Kemandirian Tahap
Awal Di Bapas Dengan
Menggunakan
Anggaran DIPA
f. Pelaksanaan
Bimbingan/Latihan
Kemandirian Tahap
Awal Di Luar Bapas
Dengan Pihak Ketiga
g. Pencatatan Hasil
Kegiatan
h. Pengendalian/Evaluasi
Bimbingan Tahap Awal
2. BIMBINGAN/LATIHAN
KEMANDIRIAN TAHAP
LANJUT (1/4 – 3/4 masa
bimbingan)
a. Litmas (Data,
603
Informasi, Hasil
Evaluasi Pelaksanaan
Bimbingan/latihan
Dan Penilaian
Kembali/Re-
Assesmen)
b. Pelaksanaan Sidang
Tim Pengamat
Pemasyarakatan
untuk
bimbingan/latihan
kemandirian
c. Pelaksanaan
Bimbingan/latihan
kemandirian tahap
lanjut
d. Pengendalian/Evaluasi
Bimbingan Tahap
Lanjut
3. BIMBINGAN KEMANDIRIAN
TAHAP AKHIR (3/4 –
Selesai bimbingan)
a. Litmas (Data,
Informasi,
Evaluasi
Pelaksanaan
Bimbingan/latihan
Kemandirian Dan
Penilaian
Kembali/Re-
Assesmen)
b. Klasifikasi tahap
akhir berdasarkan
hasil pelaksanaan
penilaian
bimbingan pada
tahap lanjutan

604
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
BIAYA
NO PRODUK PERSYARATAN SISTEM METODE DAN PROSEDUR JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN
TARIF SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
62 Bimbingan Klien Anak yang 1. Bimbingan/Latihan Kemandirian Tahap Awal (0-1/4 3 Hari / 7 hari / 14 Rp.0,- 1. Usaha mandiri 1. Publik menyampaikan
kemandirian telah di asesmen masa bimbingan) Hari kecil/industri pengaduan melalui
klien anak oleh PK a. Persiapan program bimbingan/latihan 2. Keterampilan sarana yang
tahap awal Kerja disediakan Bapas;
b. SidangTim Pengamat Pemasyarakatan Pertanian 2. Pengaduan dikelola oleh
untuk bimbingan/latihan kemandirian 3. Keterampilan Unit Layanan Pengaduan
Tahap Awal Kerja dengan menyampaikan
c. Persiapan Bimbingan/Latihan Kemandirian Perkebunan rekomendasi kepada
Sesuai Dengan Dipa 4. Keterampilan Kepala Bapas
d. Persiapan Bimbingan/Latihan Kemandirian Kerja 3. Kepala Bapas menelaah
Kerjasama Dengan Pihak Ketiga (Lembaga Perikanan dan memberi arahan
Instansi Terkait) 5. Keterampilan dalam rangka merespon
e. Pelaksanaan Bimbingan/Latihan Jasa pengaduan;
Kemandirian Tahap Awal Di Bapas Dengan 6. Keterampilan 4. Pejabat yang terkait
Menggunakan Anggaran DIPA lain dengan pelayanan
f. Pelaksanaan Bimbingan/Latihan disesuaikan melakukan perbaikan
Kemandirian Tahap Awal Di Luar Bapas kebutuhan dan dan/atau memberikan
Dengan Pihak Ketiga disesuaikan klarifikasi kepada publik
g. Pencatatan Hasil Kegiatan dengan yang menyampaikan
h. Pengendalian/Evaluasi Bimbingan Tahap wilayah pengaduan
Awal setempat
2. BIMBINGAN/LATIHAN KEMANDIRIAN TAHAP
LANJUT (1/4 – 3/4 masa bimbingan)
a. Litmas (Data, Informasi, Hasil Evaluasi
Pelaksanaan Bimbingan/latihan Dan
Penilaian Kembali/Re-Assesmen)
b. Pelaksanaan Sidang Tim Pengamat
Pemasyarakatan untuk bimbingan/latihan
kemandirian
c. Pelaksanaan Bimbingan/latihan
kemandirian tahap lanjut
d. Pengendalian/Evaluasi Bimbingan Tahap
Lanjut
3. BIMBINGAN KEMANDIRIAN TAHAP AKHIR (3/4 –
Selesai bimbingan)
a. Litmas (Data, Informasi, Evaluasi
Pelaksanaan Bimbingan/latihan
Kemandirian Dan Penilaian Kembali/Re-
Assesmen)
b. Klasifikasi tahap akhir berdasarkan hasil
605
pelaksanaan penilaian bimbingan pada
tahap lanjutan

63 Pendampinga Anak yang 1. Pendampingan Tahap Pra Ajudikasi 1. Pendampingan Rp.0,- Fasilitasi proses 1. Publik menyampaikan
n proses membutuhkan a. Pendampingan untuk Anak usia dibawah pada saat diversi pengaduan melalui sarana
peradilan, fasilitasi diversi 12 tahun pada saat pengambilan pengambilan yang disediakan Bapas;
pendampinga keputusan keputusan Anak 2. Pengaduan dikelola oleh
n diversi, dan 1) PK menyampaikan dan usia dibawah 12
Unit Layanan Pengaduan
tahun : 7 hari
mediasi menjelaskan hasil Litmas denganmenyampaikan
sejak rakor 3
2) PK terlibat secara aktif dalam pihak dalam rekomendasi kepada
proses pengambilan keputusan rangka Kepala Bapas
3) PK menandatangani dan pengambilan 3. Kepala Bapas menelaah
menerima Berita acara dan hasil keputusan dan memberi arahan
kesepakatan dari penyidik dilaksanakan dalam rangka merespon
4) PK menerima salinan surat 2. Pendampingan pengaduan;
penetapan Pendampingan dalam dalam upaya 4. Pejabat yang terkait
pengambilan keputusan dari Diversi dengan pelayanan
Ketua Pengadilan diKepolisian/Kej melakukan perbaikan
b. Pendampingan dalam upaya Diversi aksaan/Pengadil
dan/atau memberikan
an : maksimal
Kepolisian/Kejaksaan/Pengadilan klarifikasi kepada publik
30 hari
1) PK memberikan penguatan pada yang menyampaikan
3. Pendampingan
Anak dan orang tua dalam rangka pada saat pengaduan
persiapan pelaksanaan diversi pemeriksaan
2) PK menyampaikan hasil awal di
rekomendasi Litmas Kepolisian : 1 x
3) PK terlibat secara aktif dalam 24 jam
musyawarah dan duduk di 4. Pendampingan
samping Anak pada setiap pemeriksaan
musyawarah anak di
4) PK bersama para pihak terkait Kejaksaan pada
menandatangani kesepakatan saat
pelimpahan dari
(jika tercapai kesepakatan)
kepolisian: 1
5) PK menandatangani Berita acara
hari

606
diversi 5. Pendampingan
6) PK menerima surat kesepakatan Hasil
dan berita acara diversi Kesepakatan
7) PK menerima salinan surat Diversi : sesuai
penetapan dari pengadilan kesepakatan
6. Pendampingan
(maksimal 9 hari kerja setelah
di persidangan :
kesepakatan) sejak
c. Pendampingan di Kepolisian Pada Saat dimulainya
Pemeriksaan Awal persidangan
1) PK meminta berkas Anak dan hingga hakim
memastikan identitasnya memberikan
2) PK memastikan suasana putusan
pemeriksaan nyaman bagi Anak 7. Pendampingan
(pendamping terbatas) pelaksanaan
3) PK memberikan penguatan mental putusan : 1 hari
dan menjelaskan hak dan 8. Pendampingan
kewajiban Anak Pemenuhan Hak
Anak : sesuai
d. Pendampingan Pemeriksaan Anak di
kebutuhan
Kejaksaan Pada Saat Pelimpahan Berkas
Dari Kepolisian
1) PK memberikan penguatan mental
pada Anak dan orang tua/wali dan
kesiapan pemeriksaaan
2) PK menyaksikan serah terima
berkas dan Anak kepada jaksa
3) PK menyampaikan dan
menjelaskan kepada Jaksa
tentang kondisi Anak
4) PK menandatangani berita acara
pelimpahan (koordinasi dengan
pihak kejaksaan)
5) PK, Polisi, dan Jaksa
menandatangani berita acara
Pendampingan
e. Pendampingan Mediasi dalam Upaya
Diversi
1) PK bertemu dengan Anak dan
orangtua/wali untuk memberikan
penguatan dalam rangka
persiapan pelaksanaan Mediasi
2) PK bertemu dengan korban dan
orangtua/wali korban, tokoh
masyarakat, Anak dan
orangtua/wali, pekerja sosial, dan
atau Penyidik
3) PK terlibat secara aktif dan duduk
607
di samping Anak pada setiap
musyawarah
4) PK bersama para pihak terkait
menandatangani kesepakatan
f. Pendampingan Hasil Kesepakatan Diversi
PK bersama Polisi/Jaksa/Hakim
melaksanakan eksekusi sesuai dengan
Penetapan Pengadilan
g. Pendampingan Mediasi
1) PK memberikan penguatan
kepada Anak dan orang tua/wali
2) PK bertemu dengan korban dan
orangtua/wali korban, tokoh
masyarakat, Anak dan
orangtua/wali, pekerja sosial, dan
atau Penyidik
3) PK terlibat secara aktif dan duduk
di samping Anak pada setiap
musyawarah
4) PK bersama para pihak terkait
menandatangani kesepakatan
guna bahan pertimbangan dalam
persidangan
2. Pendampingan Tahap Adjudikasi
a. PK membacakan hasil Litmas sesuai
dengan tata cara persidangann
b. PK terlibat secara aktif dalam
pelaksanaan persidangan
3. Pendampingan Tahap Post Adjudikasi
a. Pendampingan pelaksanaan putusan PK
mendampingi Jaksa melakukan eksekusi
sesuai dengan Putusan Pengadilan
b. Pendampingan Pemenuhan Hak Anak
1) PK berkoordinasi dengan
orangtua/wali, aparat pimpinan
lembaga dan Aparat Pemerintah
dan pihak-pihak terkait untuk
melaksanakan hasil
rekomendasi sidang TPP
2) PK mendampingi dan mengawasi
proses pemehuhan hak Anak

608
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
SISTEM METODE DAN BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU
PROSEDUR TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
64 Asesmen risiko Setiap Anak yang 1. Asesor/Petugas Pelaksana 1. Asesmen Awal : 7 Rp.0,- Dokumen 1. Publik menyampaikan pengaduan
dan kebutuhan Berhadapan dengan Asesmen menyiapkan alat Hari hasil melalui sarana yang disediakan
anak di LPKA Hukum yang sudah instrument risiko dan 2. Asesmen Lanjutan : asesmen LPKA;
mendapatkan kekuatan kebutuhan bagi Anak setiap 1 (satu) risiko dan 2. Pengaduan dikelola oleh Unit
tahun atau saat ada kebutuhan
hukum yang tetap dari 2. Asesor/Petugas Pelaksana Layanan Pengaduan dengan
perubahan
pengadilan dan Asesmen mengumpulkan data data/informasi baru menyampaikan rekomendasi
ditempatkan di LPKA dan informasi baik tertulis yang valid kepada Kepala LPKA;
maupun tidak tertulis dari 3. Kepala LPKA menelaah dan
berbagai sumber data dan memberi arahan dalam rangka
informasi yang relevan dan merespon pengaduan;
dapat dipercaya 4. Pejabat yang terkait dengan
3. Asesor/Petugas Pelaksana pelayanan melakukan perbaikan
Asesmen melakukan asesmen dan/atau memberikan klarifikasi
atau wawancara terhadap Anak kepada publik yang
menggunakan alat instrument menyampaikan pengaduan
risiko dan kebutuhan
4. Menganalisa hasil asesmen
risiko dan kebutuhan bagi Anak
5. Memberikan rekomendasi
atas hasil asesmen
risiko dan kebutuhan bagi
Anak kemudian
menginformasikan/memberikan
hasil asesmen kepada
Pembimbing Kemasyarakatan
untuk dilampirkan pada hasil
Litmas Pembinaan sebagai data
dukung
6. Membuat kebijakan tentang
hasil rekomendasi hasil
asesmen risiko dan kebutuhan
bagi Anak
7. Seluruh dokumen hasil
Asesmen Risiko dan Asesmen
Kebutuhan harus disimpan
dalam file Anak berupa fisik
maupun elektronik
8. Mengevaluasi hasil asesmen
secara berkala.

609
65 Asesmen risiko Klien yang 1. Asesor/Petugas Pelaksana 1. Asesmen Awal Rp.0,- Dokumen 1. Publik menyampaikan pengaduan
dan kebutuhan mendapatkan Asesmen menyiapkan alat Bimbingan : 7 Hari hasil melalui sarana yang disediakan
klien pembimbingan dan instrumen risiko dan kebutuhan 2. Asesmen asesmen Bapas;
pengawasan dari Bapas bagi klien Lanjutan : setiap 1 risiko dan 2. Pengaduan dikelola oleh Unit
(satu) tahun atau kebutuhan
2. Asesor/Petugas Pelaksana Layanan Pengaduan dengan
saat ada
Asesmen mempelajari hasil perubahan menyampaikan rekomendasi
asesmen risiko dan kebutuhan data/informasi kepada Kepala Bapas;
sebelumnya dari baru yang valid 3. Kepala Bapas menelaah dan
Lapas/Rutan/LPKA termasuk memberi arahan dalam rangka
data dukung dokumen lainnya merespon pengaduan;
3. Asesor/Petugas Pelaksana 4. Pejabat yang terkait dengan
Asesmen melakukan asesmen pelayanan melakukan perbaikan
atau wawancara terhadap klien dan/atau memberikan klarifikasi
menggunakan alat instrumen kepada publik yang
risiko dan kebutuhan menyampaikan pengaduan
4. Asesor/Petugas Pelaksana
Asesmen melakukan
wawancara/cek silang terhadap
pihak-pihak yang mendukung
data dan informasi yang
dibutuhkan
5. Menganalisa hasil asesmen
risiko dan kebutuhan bagi klien
6. Memberikan rekomendasi
atas hasil asesmen
risiko dan kebutuhan bagi
klien kemudian
menginformasikan/memberikan
hasil
asesmen kepada
Pembimbing Kemasyarakatan
untuk dilampirkan dalam hasil
Litmas Pembimbingan sebagai
data dukung
7. Membuat kebijakan tentang
hasil rekomendasi hasil
asesmen risiko dan kebutuhan
bagi klien
8. Seluruh dokumen hasil
Asesmen Risiko dan Asesmen
Kebutuhan harus disimpan
dalam file klien berupa fisik
maupun elektronik
9. Mengevaluasi hasil asesmen
secara berkala.

610
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
SISTEM METODE BIAYA
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU PRODUK LAYANAN SARAN DAN
DAN PROSEDUR TARIF
LAYANAN MASUKAN
66 Fasilitas bantuan Adanya permohonan pemberian 1. Pemberian Paling lama 5 hari kerja Rp.0,- 1. Tersampaikannya 1. Publik menyampaikan
hukum bantuan hukum secara litigasi oleh bantuan hukum sejak permintaan permintaan pengaduan melalui
para tahanan kepada pemberi diselenggarakan disampaikan kepada bantuan hukum sarana yang
bantuan hukum yang disampaikan oleh menteri yang Kepala Rutan sampai oleh Tahanan disediakan UPT Rutan;
dengan pernyataan kepada pemberi
melalui Kepala Rumah Tahanan baik menyelenggaraka 2. Pengaduan dikelola
kesediaan atau
secara tertulis maupun secara lisan. n urusan bantuan hukum oleh Unit Layanan
penolakan secara
1. Untuk memperoleh Bantuan pemerintahan di tertulis oleh pemberi 2. Pemberian Pengaduan dengan
Hukum, Pemohon Bantuan bidang hukum dan bantuan hukum. Bantuan Hukum menyampaikan
Hukum harus memenuhi hak asasi manusia harus memenuhi rekomendasi kepada
syarat : dan dilaksanakan Standar Bantuan Kepala Rutan; Kepala
a. mengajukan oleh Pemberi hukum yang UPT Rutan menelaah
permohonan secara Bantuan Hukum ditetapkan dan member arahan
tertulis yang berisi (Advokat, dengan Peraturan dalam rangka
paling sedikit paralegal, dosen, Menteri. merespon pengaduan;
identitas Pemohon dan mahasiswa 3. Pejabat yang terkait
Bantuan Hukum fakultas hukum) dengan pelayanan
dan uraian singkat yang telah lulus melakukan perbaikan
mengenai pokok Verifikasi dan dan/atau memberikan
persoalan yang Akreditasi kepada klarifikasi kepada
dimohonkan Penerima Bantuan publik yang
Bantuan Hukum; Hukum (tahanan) menyampaikan
b. menyerahkan 2. Tahanan pengaduan.
dokumen yang mengajukan
berkenaan dengan permohonan
Perkara; dan bantuan hukum
c. melampirkan surat kepada pemberi
keterangan miskin bantuan hukum
dari Lurah, Kepala melalui Kepala
Desa, Ka UPT, atau Rumah Tahanan
pejabat yang Negara secara
setingkat di tempat tertulis yang berisi
tinggal Pemohon identitas tahanan
Bantuan Hukum dan uraian singkat
2. Pemberian Bantuan Hukum mengenai pokok
dilaksanakan oleh Pemberi persoalan yang
Bantuan Hukum, yang harus dimohonkan
memenuhi syarat: dengan
a. berbadan hukum; melampirkan
b. terakreditasi; dokumen yang
c. memiliki kantor berkenaan dengan
611
atau sekretariat perkara dan surat
yang tetap; keterangan miskin
d. memiliki pengurus; dari Lurah, Kepala
dan Desa, atau
e. memiliki program pejabat yang
Bantuan Hukum setingkat di
tempat tinggal
tahanan/Kartu
Jaminan
Kesehatan
Masyarakata/Bant
uan Langsung
Tunai/Kartu Beras
Miskin/Dokumen
Lain sebagai
pengganti surat
keterangan
miskin;
3. Kepala Rumah
Tahanan Negara
meneruskan
permohonan
bantuan hukum
kepada pemberi
bantuan hukum
yang telah lulus
Verivikasi dan
Akreditasi Yang
Ditetapkan
Dengan Surat
Keputusan Menteri
Hukum Dan Hak
Asasi Manusia
Republik
Indonesia;
4. Pemberi Bantuan
Hukum memeriksa
kelengkapan
persyaratan dalam
waktu paling lama
1 (satu) hari kerja
setelah menerima
berkas
permohonan
bantuan hukum;
5. Apabila
612
permohonan
bantuan hukum
telah memenuhi
persyaratan,
pemberi bantuan
hukum wajib
menyampaikan
kesediaan atau
penolakan secara
tertulis kepada
Kepala Rumah
Tahanan Negara
atas permohonan
pemberian
bantuan oleh
tahanan dalam
waktu paling lama
3 (tiga) hari kerja
terhitung sejak
permohonan
dinyatakan
lengkap;
6. Apabila Pemberi
Bantuan Hukum
menyatakan
kesediaannya,
Pemberi Bantuan
Hukum
memberikan
bantuan hukum
hingga masalah
hukumnya selesai
dan/atau
perkaranya telah
mempunyai
kekuatan hukum
tetap, selama
Tahanan tersebut
tidak mencabut
surat kuasa
khusus;
7. Petugas Rumah
Tahanan Negara
mencatat tahanan
yang menerima
bantuan hukum
613
dan pemberi
bantuan hukum
dalam buku
khusus bantuan
hukum;
8. Kepala Rumah
Tahanan Negara
melaporkan
tahanan yang
memperoleh
bantuan hukum
hingga perkaranya
telah mempunyai
kekuatan tetap
kepada Menteri
Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Republik
Indoensia cq.
Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan.
9. Apabila
permohonan
bantuan hukum
ditolak, Pemberi
Bantuan Hukum
wajib memberikan
alasan penolakan
secara tertulis
kepada Kepala
Rumah Tahanan
Negara dalam
waktu paling lama
3 (tiga) hari kerja
terhitung sejak
pemohonan
dinyatakan
lengkap;
10. Kepala Rumah
Tahanan Negara
menyampaikan
penolakan
pemberian
bantuan hukum
litigasi oleh
614
Pemberi Bantuan
Hukum kepada
Tahanan yang
mengajukan
permohonan;
11. Kepala Rumah
Tahanan Negara
melaporkan
penolakan
pemberian
bantuan hukum
oleh pemberi
bantuan hukum
kepada Menteri
Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Republik
Indonesia cq.
Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan.

67 Fasilitas 1. Adanya permohonan fasilitasi 1. Tahanan membuat Jangka waktu yang Rp.0,- Tersampaikannya Pengaduan yang masuk
keterlambatan dari Tahanan tentang surat permohonan dibutuhkan sampai pemberitahuan mengenai disampaikan langsung ke
penerimaan keterlambatan penerimaan untuk fasilitasi dengan Unit Pelaksana keterlambatan penerimaan Direktur Pelayanan Tahanan
perpanjangan perpanjangan penanganan keterlambatan Teknis mendapat surat perpanjangan dan Pengelolaan Benda Sitaan
pemberitahuan bahwa penahanan ke Mahakamah dan Barang Rampasan Negara
penahanan 2. Surat Pengantar dari UPT perpanjangan
permohonan Agung. melalui Sub.Bagian Tata
3. Fotocopy berkas Tahanan penahanan penyampaian surat Usaha dengan mekanisme
2. Staf Seksi Binadik pemberitahuan tindak lanjut sebagai berikut:
membuat surat permohonan 1. Publik menyampaikan
permohonan penyampaian pengaduan
untuk fasilitasi perpanjangan 2. Direktur Pelayanan
keterlambatan penahanan sudah Tahanan dan
perpanjangan difasilitasi adalah 3 hari Pengelolaan Benda
penahanan kerja. Sitaan dan Barang
3. Kepala Seksi Rampasan Negara
Binadik mendisposisi kepada
mengirimkan Kasubdit terkait dalam
berkas yang sudah rangka merespon
sesuai dengan pengaduan.
persyaratan ke 3. Pejabat yang terkait
Direktorat dengan pelayanan
melakukan perbaikan
Pelayanan
dan/atau memberikan
Tahanan dan
klarifikasi kepada
615
Pengelolaan Benda publik yang
Sitaan dan Barang menyampaikan
Rampasan Negara pengaduan.
(bisa melalui e-
mail
yantah_bankum@
yahoo.com)
4. Kepala seksi
Pelayanan
Tahanan Ditjen.
Pemasyarakatan
membuat surat
pemberitahuan
keterlambatan
surat
perpanjangan
penahanan
5. Kepala seksi
Pelayanan
Tahanan Ditjen
Pemasyarakatan
mendisposisikan
kepada staf seksi
Pelayanan
Tahanan untuk
mengantarkan
langsung surat
pemberitahuan
sekaligus berkas
dan permohonan
ke MA dan
meminta MA
untuk menindak
lanjuti surat
tersebut.
6. Staf Seksi
Pelayanan
Tahanan Ditjen.
Pemasyarakatan
meminta tanda
terima
penyerahan surat
dari Mahkamah
Agung;
7. Staf Seksi
Pelayanan
616
Tahanan Ditjen.
Pemasyarakatan
melaporkan dan
menyerahkan
tanda terima dari
Mahkamah Agung
kepada Kepala
Seksi Pelayanan
Tahanan;
8. Kepala Seksi
Pelayanan
Tahanan Ditjen.
Pemasyarakatan
menyampaikan ke
Rumah Tahanan
Negara terkait
hasil fasilitasi
tersebut.

617
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK PENGADUAN
PRODUK DAN PROSEDUR LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
68 Konsultasi hukum 1. Adanya permohonan 1. Kuasa Hukum Tahanan Waktu yang Rp.0,- Jasa Konsultasi Pengaduan yang masuk
di bidang konsultasi dibidang mengajukan dibutuhkan sejak surat Hukum di Bidang disampaikan langsung ke
pemasyarakatan pemasyarakatan dari Kuasa permohonan konsultasi permohonan diterima Pemasyarakatan Direktur Pelayanan
Hukum Tahanan terkait hukum di bidang sampai dengan Tahanan dan Pengelolaan
tanggapan diberikan
pemenuhan hak-hak tahanan pemasyarakatan dalam Benda Sitaan dan Barang
kepada pemohon
dan kepastian hukum. rangka pemenuhan adalah 3 hari kerja Rampasan Negara melalui
2. Permohonan konsultasi hak-hak tahanan dan sb Bagian Tata Usaha
hukum diajukan oleh kepastian hukum dengan mekanisme tindak
Pemohon Bantuan Hukum terkait penyelenggaran lanjut sebagai berikut :
kepada Pemberi Bantuan sistim pemasyarakatan 1. Publik
Hukum dengan mengisi secara tertulis yang menyampaikan
formulir permohonan dan berisi identitas tahanan pengaduan
melampirkan surat dan uraian singkat 2. Direktur
keterangan tidak mampu. mengenai pokok Pelayanan
persoalan yang Tahanan dan
dimohonkan dengan Pengelolaan
melampirkan dokumen Benda Sitaan dan
yang berkenaan Barang Rampasan
dengan perkara Negara
2. Pejabat yang mendisposisi
membidangi Bantuan kepada Kasubdit
Hukum dan Penyuluhan terkait dalam
membuat telaahan merespon
terhadap permohonan pengaduan;
yang disampaikan 3. Pejabat yang
Kuasa Hukum Tahanan terkait dengan
dengan cara : pelayanan
a. Mempelajari melakukan
dan meneliti perbaikan
persoalan yang dan/atau
akan memberikan
dipecahkan; klarifikasi kepada
b. Membuat publik yang
praanggapan menyampaikan
yang beralasan pengaduan.
berdasarkan
data yang ada;
c. Mengumpulkan
fakta yang
merupkan
618
landasan
analisis dan
pemecahan
masalah.
d. Menganalisa
permohonan
yang
disampaikan
oleh Kuasa
Hukum
Tahanan
dengan
pemecahan
dan bertindak
yang mungkin
dapat
dilakukan;
e. Menyimpulkan
intisari hasil
diskusi untuk
mencari pilihan
untuk
bertindak atau
mencari jalan
keluar,
3. Kepala Seksi Bantuan
Hukum Menyusun
tanggapan;
4. Kepala Seksi Bantuan
Hukum menyampaikan
tanggapan kepada
Kuasa Hukum Tahanan.

619
69 Konsultasi hukum Adanya permohonan pemberian 1. Pemberian bantuan 5 hari kerja Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik
bantuan hukum non litigasi oleh para hukum penyuluhan bagi menyampaikan
tahanan kepada pemberi bantuan diselenggarakan oleh Tahanan pengaduan
hukum yang disampaikan menteri yang melalui sarana
melalui Kepala Rumah Tahanan baik menyelenggarakan yang disediakan
secara tertulis maupun secara lisan. urusan pemerintahan UPT Rutan;
di bidang hukum dan 2. Pengaduan
hak asasi manusia dikelola oleh Unit
dan dilaksanakan Layanan
oleh Pemberi Pengaduan
Bantuan Hukum dengan
(Advokat, paralegal, menyampaikan
dosen, dan rekomendasi
mahasiswa fakultas kepada Kepala
hukum) yang telah Rutan;
lulus Verifikasi dan 3. Kepala UPT Rutan
Akreditasi kepada menelaah dan
Penerima Bantuan memberi arahan
Hukum (tahanan) dalam rangka
2. Tahanan mengajukan merespon
permohonan bantuan pengaduan;
hukum non litigasi 4. Pejabat yang
kepada pemberi terkait dengan
bantuan hukum pelayanan
melalui Kepala melakukan
Rumah Tahanan perbaikan
Negara secara dan/atau
tertulis yang berisi memberikan
identitas tahanan dan klarifikasi kepada
uraian singkat publik yang
mengenai pokok menyampaikan
persoalan yang pengaduan.
dimohonkan dengan
melampirkan
dokumen yang
berkenaan dengan
perkara dan surat
keterangan miskin
dari Lurah, Kepala
Desa, atau pejabat
yang setingkat di
tempat tinggal
tahanan/Kartu
Jaminan Kesehatan
Masyarakata/Bantuan
Langsung
620
Tunai/Kartu Beras
Miskin/Dokumen Lain
sebagai pengganti
surat keterangan
miskin;
3. Kepala Rumah
Tahanan Negara
meneruskan
permohonan bantuan
hukum non litigasi
kepada pemberi
bantuan hukum yang
telah lulus Verivikasi
dan Akreditasi Yang
Ditetapkan Dengan
Surat Keputusan
Menteri Hukum Dan
Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia;
4. Pemberi Bantuan
Hukum memeriksaa
kelengkapan
persyaratan dalam
waktu paling lama 1
(satu) hari kerja
setelahmenerima
berkas permohonan
bantuan hukum non
litigasi;
5. Apabila permohonan
bantuan hukum non
litigasi telah
memenuhi
persyaratan, pemberi
bantuan hukum wajib
menyampaikan
kesediaan atau
penolakan secara
tertulis kepada
Kepala Rumah
Tahanan Negara atas
permohonan
pemberian bantuan
non litigasi oleh
tahanan dalam waktu
paling lama 3 (tiga)
621
hari kerja terhitung
sejak permohonan
dinyatakan lengkap;
6. Apabila Pemberi
Bantuan Hukum
menyatakan
kesediaannya,
Pemberi Bantuan
Hukum memberikan
bantuan hukum non
litigasi berupa
penyuluhan hukum
kepada tahanan;
7. Kepala Rumah
Tahanan Negara
mengumpulkan 30
(tiga puluh) orang
tahanan di ruang
penyuluhan hukum
untuk diberikan
penyuluhan hukum
oleh pemberi
bantuan hukum;
8. Pemberi Bantuan
Hukum memberikan
konsultasi hukum
kepada tahanan
selama 2 jam;
9. Konsultasi hukum
oleh Pemberian
Bantuan Hukum
dicatat dalam buku
khusus kunjungan
Bantuan Hukum.
10. Kepala Rumah
Tahanan Negara
melaporkan kegiatan
penyuluhan hukum
kepada Menteri
Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Republik Indoensia
cq. Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan.
11. Apabila permohonan
622
bantuan hukum
ditolak, Pemberi
Bantuan Hukum
wajib memberikan
alasan penolakan
secara tertulis
kepada Kepala
Rumah Tahanan
Negara dalam waktu
paling lama 3 (tiga)
hari kerja terhitung
sejak pemohonan
dinyatakan lengkap;
12. Kepala Rumah
Tahanan Negara
menyampaikan
penolakan pemberian
bantuan hukum non
litigasi oleh Pemberi
Bantuan Hukum
kepada Tahanan
yang mengajukan
permohonan;Kepala
Rumah Tahanan
Negara melaporkan
penolakan pemberian
bantuan hukum oleh
pemberi bantuan
hukum kepada
Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia
cq. Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan.

623
PENANGANAN
SISTEM METODE PENGADUAN
JENIS PRODUK JANGKA BIAYA PRODUK
NO PERSYARATAN DAN
LAYANAN WAKTU TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
PROSEDUR
70 Penyuluhan 1. Adanya permohonan 1. Pemberian bantuan 5 hari kerja Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan pengaduan
pemberian bantuan hukum hukum penyuluhan bagi melalui sarana yang disediakan UPT
secara litigasi oleh para diselenggarakan oleh Narapidana/tahan Lapas;
tahanan kepada pemberi menteri yang an 2. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan
bantuan hukum yang menyelenggarakan Pengaduan dengan menyampaikan
disampaikan melalui urusan pemerintahan rekomendasi kepada Kepala Lapas;
Kepala Lembaga di bidang hukum dan 3. Kepala UPT Lapas menelaah dan
pemasyarakatan/rumah hak asasi manusia memberi arahan dalam rangka
tahanan negara baik dan dilaksanakan oleh merespon pengaduan;
secara tertulis maupun Pemberi Bantuan 4. Pejabat yang terkait dengan pelayanan
secara lisan. Hukum (Advokat, melakukan perbaikan dan/atau
2. Penyelenggaraan paralegal, dosen, dan memberikan klarifikasi kepada publik
penyuluhan hukum harus mahasiswa fakultas yang menyampaikan pengaduan.
memenuhi syarat: hukum) yang telah
a. peserta penyuluhan lulus Verifikasi dan
hukum berjumlah Akreditasi kepada
paling sedikit 15 (lima Penerima Bantuan
belas) orang dan Hukum
paling banyak 30 (tiga (narapidana/tahanan)
puluh) orang; 2. Narapidana/tahanan
b. pelaksanaan mengajukan
penyuluhan hukum permohonan
dilakukan dalam waktu bantuan hukum non
paling singkat 2 (dua) litigasi kepada
jam; pemberi bantuan
c. penyuluhan hukum hukum melalui
dilaksanakan di tempat Kepala Lembaga
kelompok orang miskin pemasyarakatan/ru
berdomisili; dan mah tahanan negara
d. materi yang secara tertulis yang
disampaikan bertujuan berisi identitas
untuk membangun tahanan dan uraian
kesadaran dan singkat mengenai
kepatuhan hukum pokok persoalan
masyarakat. yang dimohonkan
3. Dalam hal tertentu Pemberi dengan melampirkan
Bantuan Hukum dapat dokumen yang
melakukan kegiatan berkenaan dengan
penyuluhan hukum tanpa perkara dan surat
permohonan dariPenerima keterangan miskin
624
Bantuan Hukum, jika telah dari Lurah, Kepala
berkoordinasi dan/atau Desa, atau pejabat
mendapatkan rekomendasi yang setingkat di
tertulis yang menyatakan tempat tinggal
bahwapeserta penyuluhan tahanan/Kartu
hukum di lokasi Jaminan Kesehatan
pelaksanaan penyuluhan Masyarakata/Bantua
hukum merupakan n Langsung
kelompok orang miskin Tunai/Kartu Beras
yang dikeluarkan oleh : Miskin/Dokumen
a. lurah, kepala desa, Lain sebagai
atau nama lainnya pengganti surat
sesuai dengan domisili keterangan miskin;
Penerima Bantuan 3. Kepala Lembaga
Hukum pemasyarakatan/ru
b. kepala rumah tahanan mah tahanan negara
negara; atau meneruskan
c. kepala lembaga permohonan
pemasyarakatan bantuan hukum non
litigasi kepada
pemberi bantuan
hukum yang telah
lulus Verivikasi dan
Akreditasi Yang
Ditetapkan Dengan
Surat Keputusan
Menteri Hukum
DanHak Asasi
Manusia Republik
Indonesia;
4. Pemberi Bantuan
Hukum memeriksaa
kelengkapan
persyaratan dalam
waktu paling lama 1
(satu) hari kerja
setelah menerima
berkas permohonan
bantuan hukum non
litigasi;
5. Apabila permohonan
bantuan hukum non
litigasi telah
memenuhi
persyaratan,
pemberi bantuan
625
hukum wajib
menyampaikan
kesediaan atau
penolakan secara
tertulis kepada
Kepala Lembaga
pemasyarakatan/ru
mah tahanan negara
atas permohonan
pemberian bantuan
non litigasi oleh
tahanan dalam
waktu paling lama 3
(tiga) hari kerja
terhitung sejak
permohonan
dinyatakan lengkap;
6. Apabila Pemberi
Bantuan Hukum
menyatakan
kesediaannya,
Pemberi Bantuan
Hukum memberikan
bantuan hukum non
litigasi berupa
penyuluhan hukum
kepada
narapidana/tahanan;
7. Kepala Lembaga
pemasyarakatan/ru
mah tahanan negara
mengumpulkan 30
(tiga puluh) orang
narapidana/tahanan
di ruang
penyuluhan hukum
untuk diberikan
penyuluhan hukum
oleh pemberi
bantuan hukum;
8. Pemberi Bantuan
Hukum memberikan
penyuluhan hukum
kepada
narapidana/tahanan
selama 2 jam;
626
9. Penyuluhan hukum
oleh Pemberian
Bantuan Hukum
dicatat dalam buku
khusus kunjungan
Bantuan Hukum.
10. Kepala Lembaga
pemasyarakatan/ru
mah tahanan negara
melaporkan kegiatan
penyuluhan hukum
kepada Menteri
Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Republik Indoensia
cq. Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan.
11. Apabila permohonan
bantuan hukum
ditolak, Pemberi
Bantuan Hukum
wajib memberikan
alasan penolakan
secara tertulis
kepada Kepala
Lembaga
pemasyarakatan/ru
mah tahanan negara
dalam waktu paling
lama 3 (tiga) hari
kerja terhitung sejak
pemohonan
dinyatakan lengkap;
12. Kepala Lembaga
pemasyarakatan/ru
mah tahanan negara
menyampaikan
penolakan
pemberian bantuan
hukum non litigasi
oleh Pemberi
Bantuan Hukum
kepada
narapidana/tahanan
yang mengajukan
627
permohonan
bantuan hukum;
13. Kepala Lembaga
pemasyarakatan/ru
mah tahanan negara
melaporkan
penolakan
pemberian bantuan
hukum oleh pemberi
bantuan hukum
kepada Menteri
Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Republik Indonesia
cq. Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan.

71 Peninjauan benda 1. Surat Perizinan dari 1. Pemohon yang akan 1 (Satu) Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan pengaduan
sitaan dan barang Penanggung jawab meninjau Basan atau hari kerja Peninjauan Basan melalui sarana yang disediakan
rampasan negara juridisBasan atau Baran Baran mengisi sejak atau Baran oleh Rupbasan yaitu :
meliputi NamaPemilik, formulir permohonan permohona publik yang a. Kotak pengaduan
n diterima
Identitas Kepemilikan, peninjauan dan penempatannya b. No HP :..........
sampai
jenisnya, kaitan antara menyerahkan dengan berada di c. SMS Pengaduan :...........
peninjau dengan pemilik dokumen/surat-surat peninjauan Rupbasan d. Email:
Basan atau Baran yang sah sesuai selesai direktoratbasandanbaran@yaho
2. Surat Penyitaan Basan persyaratan kepada dilakukan o.com
628
3. Surat penetapan/putusan petugas administrasi e. Website :............
pengadilan Rupbasan 2. Kepala Rupbasan menelaah dan
4. Identitas 2. Petugas Administrasi memberi arahan dalam rangka
pemilikdanataupeninjau Rupbasan meneliti merespon pengaduan
5. Surat permohonan kepada dan mencocokan 3. Pejabat yang terkait dengan
kepala Rupbasan untuk permohonan serta pelayanan melakukan perbaikan
meninjau fisik dengan dokumen-dokumen dan/atau memberikan klarifikasi
melampirkan dokumen dan persyaratan sesuai kepada publik yang menyampaikan
surat-surat yang sah spesifikasi Basan pengaduan
6. Surat Kuasa dari pemilik atau Baran
Basan atau 3. Petugas administrasi
Baran(Jikadikuasakan) melaporkan kepada
7. Spesifikasi (Rekamjejak) Kepala Rupbasan
Basan atau Baran atas adanya
permohonan
peninjauan Basan
atau Baran
4. Kepala Rupbasan
atau pejabat
adminitrasi yang
didelegasikan
menyetujui
permohonan
peninjauan fisik
Basan atau Baran
5. Petugas administrasi
mengantarkan
pemohon kepada
petugas penempatan
6. Petugas penempatan
menunjukkan
kepada pemohon
atas Basan atau
Baran yang ditinjau

629
72 Pengambilan benda 1. Surat permohonan 1. Pemohon diterima oleh Untuk Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan pengaduan
sitaan dan barang dari petugas pengamanan pengambilan pengambilan melalui sarana yang disediakan
rampasan negara pemohon/instansi Rupbasan Basan atau Basan atau Baran Rupbasan yaitu :
penanggung jawab 2. Pemohon menyerahkan Baran kepada yang a. Kotak pengaduan
juridis surat permohonan yang sah dibutuhkan berhak b. No HP :..........
2. Surat
dengan disertai dokumen- waktu c. SMS Pengaduan :............
penetapan/putusan
dokumen persyaratan masing- d. Email:
pengadilan
3. Salinan Barang Bukti 3. Petugas administrasi masing direktoratbasandanbaran@yahoo.
dari instansi Rupbasan memeriksa dan tingkat com
penanggung jawab memvalidasi kelengkapan penetapan e. Website :............
juridis dokumen dan surat-surat kewenangan 2. Kepala Rupbasan menelaah dan
4. Surat eksekusi dari 4. Petugas administrasi maksimal memberi arahan dalam rangka
kejaksaan Rupbasan membuat Berita 7(tujuh) hari merespon pengaduan
5. Identitas pemilik Acara pengambilan Basan kerja dengan 3. Pejabat yang terkait dengan
(KTP dan KK) atau Baran syarat seluruh pelayanan melakukan perbaikan
6. Dokumen dan surat- 5. Petugas administrasi persyaratan dan/atau memberikan klarifikasi
surat yang sah Rupbasan melaporkan telah kepada publik yang menyampaikan
terkait Basan atau adanya permohonan dilengkapi. pengaduan
Baran yang diambil
pengambilan Basan atau
7. Spesifikasi/Rekam
jejak Basan atau Baran kepada Kepala
Baran yang akan Rupbasan
diambil 6. Untuk kategori Basan atau
8. Surat kuasa dari Baran tertentu sesuai
pemilik Basan atau penetapan nominal
Baran(Jika perkiraan sendiri oleh
dikuasakan) Kepala Rupbasan (nilai
9. Penetapan perkiraan maksimal 100 juta
sendiri nilai nominal diputuskan Kepala
Basan atau Baran Rupbasan,100 sampai
dari Kepala dengan 300 juta diputuskan
Rupbasan.
oleh Kantor Wilayah atas
usul Kepala Rupbasan, 300
juta keatas diputuskan oleh
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan atas usul
Kantor Wilayah)
7. Setiap pengambilan Basan
atau Baran wajib dilaporkan
ke Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan
8. Apabila persyaratan dan
mekanisme atau prosedur
tersebut diatas terpenuhi
pemohon dapat menerima
Basan atau Baran dengan
630
menandatangani Berita
Acara Serah Terima Basan
atau Baran dengan
persetujuan Kepala
Rupbasan ataupejabat
adminitrasi yang
didelegasikan

631
73 Pinjam pakai benda 1. Surat permohonan 1. Pemohon diterima oleh petugas 1(Satu) hari Rp.0,- Terselenggaranya 1. Publik menyampaikan pengaduan
sitaan dan barang kepada Kepala pengamanan Rupbasan sejak pelayanan pinjam melalui sarana yang disediakan
rampasan negara Rupbasan dari 2. Pemohon menyerahkan surat permohonan pakai di Rupbasan yaitu :
instansi permohonan yang sah dengan dikabulkannya Rupbasan a. 601Kotak pengaduan
disertai dokumen-dokumen pinjam pakai
penanggung jawab b. No HP :..........
persyaratan sampai
juridis untuk c. SMS Pengaduan :............
meminjam pakai 3. Petugas administrasi Rupbasan dengan d. Email:
memeriksa dan memvalidasi diserahkannya
Basan atau Baran kembali ke direktoratbasandanbaran@yahoo.
kelengkapan dokumen dan
dalam keperluan Rupbasan com
surat-surat
proses 4. Petugas administrasi Rupbasan e. Website :............
pemeriksaan membuat Berita Acara pinjam 2. Kepala Rupbasan menelaah dan
pengadilan pakai Basan atau Baran untuk memberi arahan dalam rangka
2. Surat proses pemeriksaan pengadilan merespon pengaduan
penetapan/putusan 5. Petugas administrasi Rupbasan 3. Pejabat yang terkait dengan
pengadilan melaporkan adanya pelayanan melakukan perbaikan
3. Salinan Barang permohonan pinjam pakai dan/atau memberikan klarifikasi
Bukti dari instansi Basan atau Baran kepada kepada publik yang menyampaikan
penanggung jawab Kepala Rupbasan pengaduan
juridis 6. Pinjam pakai Basan atau Baran
4. Identitas pemilik untuk proses pemeriksaan
(KTP dan KK) pengadilan harus
5. Dokumen dan sepengetahuan Kepala
Rupbasan
surat-surat yang
7. Setiap pinjam pakai Basan atau
sah terkait Basan
Baran untuk proses
atau Baran yang
pemeriksaan di pengadilan
dipinjam pakai wajib dilaporkan ke Direktorat
6. Spesifikasi/Rekam Jenderal Pemasyarakatan
jejak Basan atau 8. Apabila persyaratan dan
Baran yang akan mekanisme atau prosedur
dipinjam pakai tersebut diatas terpenuhi maka
7. Surat kuasa dari pinjam pakai Basan atau
pemilik Basan atau Baranuntuk proses pemeriksaan
Baran(Jika pengadilan dapat dilaksanakan
dikuasakan) dengan menandatangani Berita
Acara Serah Terima pinjam
pakai Basan atau Baran dengan
persetujuan Kepala Rupbasan
atau pejabat adminitrasi yang
didelegasikan

632
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN
PROSEDUR WAKTU TARIF LAYANAN SARAN DAN MASUKAN
LAYANAN
74 Pelayanan informasi 1. Tamu mengisi 1. Petugas informasi mengantar 1(Satu) hari Rp.0,- Tersampaikannya 1. Pemohon informasi menyampaikan
benda sitaan dan daftar tamu di meja pemohon informasi kepada kerja sejak informasi Basan pengaduan kepada pejabat struktural
barang rampasan pelayanan pejabat adminitrasi Rupbasan permohonan atau Baran adminitrasi Rupbasan selaku atasan
negara informasi 2. Pejabat adminitrasi Rupbasan diterima kepada pemohon pejabat pengelola informasi dan
2. Pelayan informasi memeriksa dokumen terkait sampai informasi dokumentasi(PPID) dimana informasi di
mencatat nama dan informasi Basan atau Baran dengan mohonkan.
identitas pemohon yang dibutuhkan. informasi 2. PPIDmenelaahpengaduandanmemberika
informasi dan 3. Petugas adminitrasi Rupbasan Basan atau n rekomendasi kepada Kepala Rupbasan
meminta data melakukan pengecekan buku Baran selaku atasan PPID.
identitas yang register Basan atau Baran terpenuhi. 3. Kepala Rupbasan selaku atasan PPID
bersangkutan untuk memenuhi kebutuhan mengeluarkan keputusan terkait dengan
3. Adanya informasi yang diperlukan pengaduan yang disampaikan pemohon
permintaan/mengisi 4. Pemohon informasi menerima informasi
formulir informasi yang diperlukan dari 4. Pejabat struktural adaministrasi di
permohonan petugas adminitrasi Rupbasan Rupbasan selaku PPID melaksanakan
informasi 5. Jenis informasi Basan Baran keputusan yang diterbitkan oleh Kepala
yang tersedia secara berkala Rupbasan selaku atasan PPID
bersifat serta merta langsung
disediakan dipapan
pengumuman atau dimeja
informasi

633
75 Kerja sama luar 1. Adanya permintaan 1. Penjajakan 90 Rp.0,- Naskah 1. Publik menyampaikan pengaduan
negeri kerjasama 2. Perundingan (sembilan kerjasama melalui sarana yang disediakan
pemasyarakatan 3.Perumusan Naskah Perjanjian puluh) hari Ditjenpas.
2. Identitas/profile 4. Penerimaan kerja 2. Pimpinan satuan kerja menelaah dan
calon mitra
5. Penandatanganan memberikan arahan kepada unit kerja
3. Sudah terdaftar di
Kementerian Luar 6.Penyerahan naskah asli ke Kemlu teknis untuk merespon pengaduan
Negeri untuk disimpan di Treaty room 3. Unit kerja teknis melakukan respon
4. Dalam melakukan 7.Setiap Pimpinan Unit Utama, terhadap pengaduan sesuai arahan
kerja sama luar Kepala Kantor Wilayah, dan pimpinan dan SOP yang ada
negeri wajib Kepala Unit Pelaksana Teknis
mengikutsertakan wajib membuat rencana kerja
wakil dari Biro sama sesuai dengan
Humas, Hukum, kewenangannya.
dan Kerja Sama. 8.Rencana kerja sama disampaikan
kepada Menteri secara berjenjang
melalui Sekretaris Jenderal.
9.Rencana kerja sama paling
sedikit memuat :
a. urgensi
dilaksanakannya kerja
sama;
b. bentuk kerja sama
yang akan dilakukan;
c. pokok kerja sama; dan
d. jangka waktu
pelaksanaan kerja
sama.
10. Sekretaris Jenderal
menugaskan Kepala Biro
Humas, Hukum, dan Kerja
Sama melakukan pengkajian
dan analisa dengan
memperhatikan rencana
strategis Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia.
11. Berdasarkan hasil pengkajian
dan analisa, Pimpinan Unit
Utama, Kepala Kantor Wilayah,
dan Kepala Unit Pelaksana
Teknis melakukan penyusunan
konsep naskah kerja sama
sesuai dengan kewenangannya.
12. Hasil penyusunan konsep
naskah kerja sama dilakukan
pembahasan bersama dengan
mengikutsertakan
634
instansi/lembaga terkait sesuai
dengan kewenangannya.
Naskah kerja sama
ditandatangani oleh :
a. Menteri;
b. Pimpinan Unit Utama;
c. Kepala Kantor
Wilayah; dan
d. Kepala Unit Pelaksana
Teknis, sesuai dengan
kewenangannya
masing-masing.
13. Naskah kerja sama yang telah
ditandatangani oleh Kepala
Kantor Wilayah dan Kepala Unit
Pelaksan Teknis disampaikan
kepada Sekretaris Jenderal
melalui Biro Humas, Hukum,
dan Kerja Sama

635
PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK LAYANAN PENGADUAN
PRODUK PROSEDUR SARAN DAN
LAYANAN MASUKAN
76 Kerja sama dalam 1. Calon Mitra Badan 1. Penjajakan 60 (enam puluh) hari Rp.0,- Naskah kerjasama : 1. Publik
negeri Kemasyarakatan 2. Perundingan kerja 1. Nota menyampaikan
a. Surat 3. Perumusan draft naskah kerja kesepahaman, pengaduan
permohonan sama 2. Perjanjian melalui sarana
kerja sama 4. Pembahasan draft naskah kerja Kerja Sama, yang
b. Identitas calon sama 3. Rencana disediakan
mitra 5. Pelaksanaan Validasi draf final kegiatan, Ditjenpas
c. Akta notaris naskah kerja sama 4. Kerangka 2. Pimpinan
pendirian 6. Penandatanganan dan Acuan Kerja satuan kerja
yayasan penyerahan naskah kerja menelaah dan
d. Memiliki kantor sama : Naskah kerja sama memberikan
yang tetap dicetak, dibubuhi materai, arahan kepada
e. Memiliki diberikan nomor, dan unit kerja
struktur cap/stempel teknis untuk
kepengurusan 7. Pembahasan Tindak Lanjut merespon
f. Memiliki Naskah kerja sama pengaduan
program sosial 8. Monitoring dan Evaluasi 3. Unit kerja
2. Calon Mitra 9. Pelaporan teknis
Perorangan 10. Upload data dukung ke Sistem melakukan
a. Surat Informasi Kerja Sama respon
permohonan Pemasyarakatan (SIKAP) terhadap
kerja sama pengaduan
b. KTP sesuai arahan
c. Surat pimpinan dan
keterangan SOP yang ada
domisili
d. NPWP
e. SKCK
f. Proposal
kegiatan

636
PENANGANAN
PENGADUAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN PRODUK
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF SARAN DAN
LAYANAN PROSEDUR LAYANAN
MASUKAN
77 Pertukaran data Setiap instansi yang akan 1. Melaksanakan Kegiatan Rp.0,- Data yang 1. Pengaduan
dan informasi melaksanakan pertukaran Kerjasama Pertukaran Data dipertukarkan disampaikan
data telah membuat 2. Melaksanakan perundingan melalui sarana
kesepakatan/perjanjian mekanisme pertukaran data yang disediakan
kerjasama dengan Direktorat 3. Mengidentifikasi kebutuhan oleh Ditjenpas
Jenderal Pemasyarakatan pertukaran data (Seperti: 2. Pimpinan
yang dituangkan dalam MoU Perangkat, Jaringan, Data) menelaah dan
4. Melaksanakan pembangunan memberikan
sistem hasil identifikasi arahan untuk
kebutuhan pertukaran data merespon
5. Melaksanakan pertukaran data pengaduan
6. Melaksanakan monitoring dan
evaluasi pertukaran data
78 Penyajian Setiap 1. Menerima Surat Permintaan Data Sesuai dengan SOP Rp.0,- Data yang 1. Pengaduan
permintaan data Lembaga/Instansi/Perorangan 2. Melaksanakan identifikasi data paling lama 1 (satu) dibutuhkan disampaikan
dan informasi telah mengirimkan surat yang dibutuhkan minggu melalui sarana
resmi kepada Direktorat 3. Melaksanakan Pengumpuan Data yang disediakan
Jenderal Pemasyarakatan 4. Menyajikan dan mengirimkan oleh Ditjenpas
terkait permintaan data yang data dan informasi 2. Pimpinan
dibutuhkan menelaah dan
memberikan
arahan untuk
merespon
pengaduan

637
79 Informasi 1. Adanya permintaan 1. Wartawan/jurnalis Menyesuaikan Rp.0,- Informasi kepada 1. Publik
kepada informasi dari menyampaikan permintaan media massa menyampaikan
media wartawan/jurnalis informasi Wartawan/jurnalis pengaduan
masa media massa; menemui pejabat pada Bagian melalui sarana
2. Identitas Hubungan Masyarakat/Kepala yang disediakan;
wartawan/jurnalis
Divisi Pemasyarakatan/Kepala 2. Pimpinan dari
yang meminta
informasi UPT Pemasyarakatan; pejabat yang
2. Wartawan/jurnalis mengeluarkan
diberikankesempatan untuk informasi
menanyakan informasi yang menelaah dan
dibutuhkan oleh media massa memberi arahan
3. Dalam hal tertentu Ditjen dalam rangka
Pemasyarakatan, Divisi merespon
Pemasyarakatan dan UPT pengaduan;
Pemasyarakatan dapat 3. Pejabat yang
mengeluarkan pernyataan terkait dengan
kepada pers (press release) pelayanan
perihal informasi yang patut melakukan
diketahui oleh publik perbaikan
dan/atau
memberikan
klarifikasi kepada
publik yang
menyampaikan
pengaduan.

638
PENANGANAN
JENIS PENGADUAN
SISTEM METODE DAN BIAYA PRODUK
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU SARAN DAN
PROSEDUR TARIF LAYANAN
LAYANAN MASUKAN
80 Informasi kepada 1. Adanya permintaan 1. PPID datang langsung dan via Informasi publik dapat Rp.0,- Informasi kepada 1. Pemohon
publik informasi dari publik; email diterima paling lambat publik informasi
2. Identitas publik 2. Dalam hal permintaan 10 hari kerja sejak menyampaikan
pemohon informasi. disampaikan secara lisan, permohonan diregister pengaduan
kepada atasan
3. Informasi terkait petugas meja informasi dan dapat Pejabat Pengelola
Tahanan/Narapidana/A membantu menuliskannya ke diperpanjang 7 hari Informasi dan
nak hanya boleh dalam form permohonan kerja dengan Dokumentasi
ditanyakan oleh informasi publik dan meregister pemberitahuan tertulis (PPID) dimana
keluarga inti yang permohonan tersebut; kepada pemohon informasi
dibuktikan dengan KTP, 3. Publik menerima tanda terima informasi publik. dimohonkan;
KK, dan/atau kuasa permohonan informasi publik; 2. PPID menelaah
hukum yang dibuktikan 4. Publik dapat langsung pengaduan dan
dengan surat kuasa mengakses informasi publik jika memberikan
rekomendasi
informasi yang dimohonkan
kepada atasan
sudah tersedia; atau PPID;
dapatdatang kembali pada
waktu yang dijanjikan petugas 3. Atasan PPID
meja informasi jika informasi mengeluarkan
yang dimohonkan perlu keputusan terkait
disiapkan terlebih dahulu; dengan
5. Jenis informasi publik yang pengaduan yang
tersedia secara berkala dan disampaikan
bersifat serta merta langsung pemohon
disediakan di papan informasi
pengumuman atau di meja 4. PPID
informasi melaksanakan
keputusan yang
diterbitkan oleh
Atasan PPID

639
PENANGANAN
JENIS
SISTEM METODE DAN BIAYA PRODUK PENGADUAN
NO PRODUK PERSYARATAN JANGKA WAKTU
PROSEDUR TARIF LAYANAN SARAN DAN
LAYANAN
MASUKAN
81 Izin penelitian Permohonan izin penelitian 1. Publik menyampaikan 3 hari kerja Rp.0,- Surat izin 1. Publik
secara tertulis permohonan izin penelitian penelitian dari menyampaikan
kepada Dirjen Pemasyarakatan Dirjen pengaduan kepada
Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Direktur Jenderal
Kementerian Hukum dan HAM; atau Kepala Pemasyarakatan
2. Publik yang mengajukan Kantor Wilayah atau Kepala Kantor
permohonan mendapatkan izin Kementerian Wilayah melalui
penelitian dari pejabat terkait Hukum dan HAM sarana yang
dilingkungan Direktorat Jenderal disediakan;
Pemasyarakatan/Kantor Wilayah 2. Pimpinan menelaah
Hukum dan HAM dan memberi arahan
dalam rangka
merespon
pengaduan;
3. Pejabat yang terkait
dengan pelayanan
melakukan perbaikan
dan/atau
memberikan
klarifikasi kepada
publik yang
menyampaikan
pengaduan.

640
82 Izin peliputan 1. Adanya 1. Media massa menyampaikan Disesuaikan dengan Rp.0,- Surat Izin 1. Publik
permohonan izin permohonan izin peliputan kepada turunnya disposisi Peliputan menyampaikan
peliputan dari Dirjen PemasyarakatanKepala pengaduan kepada
media massa Kantor Wilayah Kementerian Direktur Jenderal
secara tertulis; Hukum dan HAM dalam bentuk Pemasyarakatan
2. Permohonan surat fisik atau via email atau Kepala Kantor
Wilayah melalui
memuat: 2. Permohonan peliputan secara
sarana yang
identitas tertulis harus diajukan paling
disediakan;
pemohon, lambat satu minggu sebelum 2. Pimpinan menelaah
penanggung melaksanakan peliputan dan memberi arahan
jawab peliputan, 3. Media massa mendapatkan dalam rangka
maksud dan keputusan izin peliputan melalui merespon
tujuan peliputan, Sekretariat Direktorat/Kepala pengaduan;
waktu peliputan, Divisi Penasyarakatan 3. Pejabat yang terkait
lokasi peliputan. dengan pelayanan
3. Identitas melakukan perbaikan
wartawan/jurnalis dan/atau
yang akan memberikan
meliput klarifikasi kepada
publik yang
menyampaikan
pengaduan.

641
5. Direktorat Jenderal Imigrasi

JENIS PRODUK
PRODUK JANGKA BIAYA/TA CUSTOMER
NO PRODUK KEGIATAN PERSYARATAN PROSEDUR PELAYANA
LAYANAN WAKTU RIF SERVICE
LAYANAN N
1 Visa Kunjungan 1 B211A Kegiatan wisata, keluarga, sosial 1. Paspor yang sah dan Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
(satu) kali budaya, tugas pemerintahan, masih berlaku paling dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
perjalanan bisnis meliputi antara lain: singkat 6 (enam) bulan; mengisi data pada pembayaran Visa email Penjamin atau
1. wisata; 2. Surat penjaminan dari aplikasi dan Rp. 200.000 Orang asing) Whatsap
Masa berlaku izin 2. keluarga; Penjamin kecuali untuk melampirkan (paling lambat) 082113767654
tinggal paling 3. sosial; kunjungan dalam persyaratan: PNBP Visa Teleks (dikirimkan ke
lama 60 (enam 4. seni dan budaya; rangka pariwisata; 1. Pengajuan USD 50 Perwakilan)
puluh) hari dan 5. tugas pemerintahan; 3. Bukti memiliki biaya Registrasi
dapat 6. olahraga yang tidak hidup bagi dirinya dengan cara
diperpanjang 4 bersifat komersial; dan/atau keluarganya mengakses
(empat) kali 7. studi banding, kursus selama berada di visa-
singkat dan pelatihan singkat; Wilayah Indonesia online.imigrasi.
Tiap kali 8. melakukan pembicaraan paling sedikit US$1500 go.id,
perpanjangan bisnis; (seribu lima ratus dollar Input data dan
diberikan izin 9. melakukan pembelian Amerika); unggah
tinggal paling barang; 4. Tiket kembali atau tiket persyaratan
lama 60 (enam 10. memberikan ceramah terusan untuk data diri
puluh) hari. atau mengikuti seminar; melanjutkan perjalanan penjamin
11. mengikuti pameran ke negara lain kecuali (perorangan/
internasional; bagi awak alat angkut korporasi),
12. mengikuti rapat yang yang akan singgah tunggu
diadakan dengan kantor pusat untuk bergabung notifikasi berisi
atau perwakilan di Indonesia; dengan kapalnya dan nama pengguna
13. meneruskan perjalanan melanjutkan perjalanan dan kata sandi;
ke negara lain; ke negara lain; dan 2. Ajukan
14. bergabung dengan alat 5. Pasfoto berwarna permohonan
angkut yang berada di dengan ukuran 4 x 6 cm persetujuan
Wilayah Indonesia; (empat kali enam visa dengan
15. untuk melakukan sentimeter) sebanyak 2 cara masuk
pekerjaan darurat dan (dua) lembar; kembali ke
mendesak. 6. Bagi Orang Asing yang aplikasi visa-
akan melakukan online.imigrasi.
kegiatan jurnalistik go.id dengan
dan/atau pembuatan menggunakan
film, selain harus nama pengguna
melampirkan dan kata sandi
persyaratan yang sudah
sebagaimana dimaksud dikirim;

642
juga harus melampirkan 3. Pilih jenis visa
surat rekomendasi dari yang akan
instansi terkait. diajukan, input
data,dan
unggah
dokumen
persyaratan;
4. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang dikirimkan
(pastikan input
data dan syarat
telah benar,
karena jika
ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
5. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

2 Visa Kunjungan 1 B211B Kegiatan kunjungan industri 1. Paspor yang sah dan Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
(satu) kali meliputi antara lain: masih berlaku paling dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
perjalanan 1. memberikan bimbingan, singkat 6 (enam) bulan; mengisi data pada pembayaran Visa email Penjamin atau
penyuluhan dan pelatihan 2. Surat penjaminan dari aplikasi dan Rp. 200.000 Orang asing) Whatsap
(memerlukan dalam penerapan dan inovasi Penjamin kecuali untuk melampirkan (paling lambat) 082113767654
persetujuan teknologi industri untuk kunjungan dalam rangka persyaratan: PNBP Visa Teleks (dikirimkan ke
Direktur meningkatkan mutu dan desain pariwisata; 1. Pengajuan USD 50 Perwakilan)
Jenderal) produk industri serta kerja 3. Bukti memiliki biaya Registrasi
sama pemasaran luar negeri hidup bagi dirinya dengan cara
Masa berlaku izin bagi Indonesia; dan/atau keluarganya mengakses
tinggal paling 2. melakukan audit, kendali selama berada di Wilayah visa-
lama 60 (enam mutu produksi atau inspeksi Indonesia paling sedikit online.imigrasi.
puluh) hari dan pada cabang perusahaan di US$1500 (seribu lima go.id, Input
dapat Indonesia; ratus dollar Amerika); data dan
diperpanjang 3. calon tenaga kerja asing 4. Tiket kembali atau tiket unggah
4(empat) kali, dalam uji coba kemampuan terusan untuk persyaratan
tiap kali dalam bekerja; melanjutkan perjalanan ke data diri
643
perpanjangan 4. ditambah dengan negara lain kecuali bagi penjamin
diberikan izin kegiatan sebagaimana tertera awak alat angkut yang (perorangan/kor
tinggal paling dalam indeks B211A akan singgah untuk porasi), tunggu
lama 60 (enam bergabung dengan notifikasi berisi
puluh) hari. kapalnya dan melanjutkan nama pengguna
perjalanan ke negara lain; dan kata sandi;
dan 2. Ajukan
5. Pasfoto berwarna permohonan
dengan ukuran 4 x 6 cm persetujuan
(empat kali enam visa dengan
sentimeter) sebanyak 2 cara masuk
(dua) lembar; kembali ke
6. Bagi Orang Asing yang aplikasi visa-
akan melakukan kegiatan online.imigrasi.
jurnalistik dan/atau go.id dengan
pembuatan film, selain menggunakan
harus melampirkan nama pengguna
persyaratan sebagaimana dan kata sandi
dimaksud juga harus yang sudah
melampirkan surat dikirim;
rekomendasi dari instansi 3. Pilih jenis visa
terkait. yang akan
diajukan, input
data, dan
unggah
dokumen
persyaratan;
4. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang dikirimkan
(pastikan input
data dan syarat
telah benar,
karena jika
ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
5. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
644
Penjamin atau
Orang asing.

3 Visa Kunjungan 1 B211C Kegiatan jurnalistik dan perfilman 1. Paspor yang sah dan Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
(satu) kali non komersial meliputi antara masih berlaku paling dilakukan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
perjalanan lain: singkat 6 (enam) bulan; dengan mengisi pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
1. jurnalistik yang telah 2. Surat penjaminan dari data pada 200.000 Orang asing) Whatsap
(memerlukan mendapat izin dari instansi Penjamin kecuali untuk aplikasi dan (paling lambat) 082113767654
persetujuan yang berwenang; kunjungan dalam rangka melampirkan PNBP Visa Teleks (dikirimkan ke
Direktur 2. pembuatan film yang pariwisata; persyaratan: USD 50 Perwakilan)
Jenderal) tidak bersifat komersial dan 3. Bukti memiliki biaya 1. Pengajuan
telah mendapat izin dari hidup bagi dirinya Registrasi
Masa berlaku izin instansi yang berwenang; dan dan/atau keluarganya dengan cara
tinggal paling 3. ditambah dengan selama berada di Wilayah mengakses visa-
lama 60 (enam kegiatan sebagaimana tertera Indonesia paling sedikit online.imigrasi.g
puluh) hari dan dalam indeks B211A. US$1500 (seribu lima o.id, Input data
dapat ratus dollar Amerika); dan unggah
diperpanjang 4. Tiket kembali atau tiket persyaratan data
4(empat) kali, terusan untuk diri penjamin
melanjutkan perjalanan ke (perorangan/
Tiap kali negara lain kecuali bagi korporasi),
perpanjangan awak alat angkut yang tunggu notifikasi
diberikan izin akan singgah untuk berisi nama
tinggal paling bergabung dengan pengguna dan
lama 60 (enam kapalnya dan melanjutkan kata sandi;
puluh) hari. perjalanan ke negara lain; 2. Ajukan
dan permohonan
5. Pasfoto berwarna persetujuan
dengan ukuran 4 cm x 6 visa dengan
cm (empat sentimeter kali cara masuk
kembali ke

645
enam sentimeter) aplikasi visa-
sebanyak 2 (dua) lembar; online.imigrasi.
6. Bagi Orang Asing yang go.id dengan
akan melakukan kegiatan menggunakan
jurnalistik dan/atau nama
pembuatan film, selain pengguna dan
harus melampirkan kata sandi
persyaratan sebagaimana yang sudah
dimaksud juga harus dikirim;
melampirkan surat 3. Pilih jenis visa
rekomendasi dari instansi yang akan
terkait. diajukan, input
data,dan
unggah
dokumen
persyaratan;
4. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang
dikirimkan
(pastikan input
data dan
syarat telah
benar, karena
jika ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik
kembali)
5. Jika disetujui
Elektronik visa
akan
dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

646
4 Visa Kunjungan D212 Kegiatan keluarga, bisnis, dan 1. paspor yang sah dan Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Beberapa Kali tugas pemerintahan bisnis masih berlaku paling dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
Perjalanan meliputi antara lain: singkat 6 (enam) tahun; mengisi data pada pembayaran Visa email Penjamin atau
1. keluarga; 2. surat penjaminan dari aplikasi dan Rp. 200.000 Orang asing) Whatsap
(memerlukan 2. sosial; Penjamin kecuali untuk melampirkan (paling lambat) 082113767654
persetujuan 3. seni dan budaya; kunjungan dalam rangka persyaratan: PNBP Visa Teleks (dikirimkan ke
Direktur 4. tugas pemerintahan; pariwisata; 1. Pengajuan USD 110 Perwakilan)
Jenderal) 5. melakukan pembicaraan 3. bukti memiliki biaya Registrasi
bisnis; hidup bagi dirinya dengan cara
Visa berlaku s.d. 6. melakukan pembelian dan/atau keluarganya mengakses
5 (lima) tahun barang; selama berada di Wilayah visa-
7. mengikuti seminar; Indonesia paling sedikit online.imigrasi.
Masa berlaku izin 8. mengikuti pameran US$1500 (seribu lima go.id, Input
tinggal paling internasional; ratus dollar Amerika); data dan
lama 60 (enam 9. mengikuti rapat yang 4. tiket kembali atau tiket unggah
puluh) hari setiap diadakan dengan kantor pusat terusan untuk persyaratan
kunjungan dan atau perwakilan di Indonesia; melanjutkan perjalanan ke data diri
tidak dapat dan negara lain kecuali bagi penjamin
diperpanjang. 10. meneruskan perjalanan awak alat angkut yang (perorangan/kor
ke negara lain. akan singgah untuk porasi), tunggu
bergabung dengan notifikasi berisi
kapalnya dan melanjutkan nama pengguna
perjalanan ke negara lain; dan kata sandi;
dan 2. Ajukan
5. pasfoto berwarna permohonan
dengan ukuran 4 x 6 cm persetujuan
(empat kali enam visa dengan
sentimeter) sebanyak 2 cara masuk
(dua) lembar. kembali ke
aplikasi visa-
online.imigrasi.
go.id dengan
menggunakan
nama pengguna
dan kata sandi
yang sudah
dikirim;
3. Pilih jenis visa
yang akan
diajukan, input
data,dan
unggah
dokumen
persyaratan;

647
4. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang dikirimkan
(pastikan input
data dan syarat
telah benar,
karena jika
ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
5. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

5 Visa Tinggal C311 Dengan maksud bekerja sebagai 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Terbatas untuk Tenaga Ahli Pada Organisasi Penjamin; Tinggal Terbatas setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
bekerja sebagai Internasional di bawah 2. Fotokopi Paspor diajukan oleh pembayaran Visa email Penjamin atau
Tenaga Ahli Pada Perserikatan Bangsa-Bangsa Kebangsaan yang sah Orang Asing atau Rp. 200.000, Orang asing) Whatsap
Organisasi dan masih berlaku Penjamin (paling lambat) dan 082113767654
Internasional di paling singkat 12 (dua dengan : Teleks (dikirimkan ke
bawah belas) bulan bagi yang 1. Mengakses PNBP Visa: Perwakilan)
Perserikatan akan melakukan aplikasi TKA- USD 150
Bangsa-Bangsa pekerjaan di Wilayah Online
Indonesia untuk waktu kemenaker
(memerlukan paling lama 6 (enam) kemudian
persetujuan bulan, paling singkat 18 mengikuti
Dirjenim) (delapan belas) bulan tahapan proses
bagi yang akan pengajuan visa
Diajukan melalui melakukan pekerjaan seperti mengisi
mekanisme TKA atau tinggal di Wilayah data dan
online Indonesia untuk waktu melampirkan
Kemenaker paling lama 1 (satu) persyaratan
tahun atau paling yang telah
singkat 30 (tiga puluh) ditentukan oleh
bulan bagi yang akan Kemenaker;
melakukan pekerjaan 2. Apabila
atau tinggal di Wilayah permohonan
Indonesia untuk waktu telah disetujui
648
paling lama 2 (dua) pada aplikasi
tahun; TKA-Online
3. Bukti memiliki biaya secara otomatis
hidup bagi dirinya permohonan
dan/atau keluarganya tersebut akan
selama berada di dikirimkan oleh
Wilayah Indonesia sistem ke
paling sedikit US$1500 aplikasi visa
(seribu lima ratus dollar online
Amerika); Direktorat
4. Pasfoto berwarna Jenderal
dengan ukuran 4 x 6 cm Imigrasi;
(empat kali enam 3. Petugas
sentimeter) dengan Imigrasi akan
latar belakang berwarna melakukan
putih sebanyak 2 (dua) verifikasi ulang
lembar; dan persyaratan
5. Surat rekomendasi dari calon TKA serta
instansi berwenang sinkronisasi
yang membidangi data orang
Ketenagakerjaan. asing dan lama
tinggal;
4. Kode
pembayaran
akan dikirimkan
ke alamat E-
mail Penjamin
atau Orang
Asing;
5. Jika disetujui
akan
mendapatkan
notifikasi
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.
6 Visa Tinggal C312 Dengan maksud bekerja, 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Terbatas untuk meliputi: Penjamin; Tinggal Terbatas setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
bekerja sebagai tenaga ahli; 2. Fotokopi Paspor diajukan oleh pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
1. bergabung untuk bekerja Kebangsaan yang sah Orang Asing atau 200.000, dan Orang asing) Whatsap
(memerlukan di atas kapal, alat apung, atau dan masih berlaku: Penjamin (paling lambat) 082113767654
persetujuan instalasi yang beroperasi di 3. paling singkat 12 (dua dengan : PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
Dirjenim) wilayah perairan nusantara, belas) bulan bagi yang 1. Mengakses USD 150 Perwakilan)
laut teritorial, atau landas akan melakukan aplikasi TKA-
pekerjaan di Wilayah Online
649
Diajukan melalui kontinen, serta Zona Ekonomi Indonesia untuk waktu kemenaker
mekanisme TKA Eksklusif Indonesia; paling lama 6 (enam) kemudian
online 2. melaksanakan tugas bulan; mengikuti
Kemenaker sebagai rohaniawan; 4. paling singkat 18 tahapan proses
3. melakukan kegiatan yang (delapan belas) bulan pengajuan visa
berkaitan dengan profesi bagi yang akan seperti mengisi
dengan menerima bayaran; melakukan pekerjaan data dan
4. melakukan kegiatan atau tinggal di Wilayah melampirkan
dalam rangka pembuatan film Indonesia untuk waktu persyaratan
yang bersifat komersial dan paling lama 1 (satu) yang telah
telah mendapat izin dari tahun; atau ditentukan oleh
instansi yang berwenang; 5. paling singkat 30 (tiga Kemenaker;
5. melakukan pengawasan puluh) bulan bagi yang 2. Apabila
kualitas barang atau produksi; akan melakukan permohonan
6. melakukan inspeksi atau pekerjaan atau tinggal telah disetujui
audit pada cabang perusahaan di Wilayah Indonesia pada aplikasi
di Indonesia; melayani untuk waktu paling TKA-Online
purnajual; lama 2 (dua) tahun. secara otomatis
7. memasang dan 6. Bukti memiliki biaya permohonan
mereparasi mesin; hidup bagi dirinya tersebut akan
8. melakukan pekerjaan dan/atau keluarganya dikirimkan oleh
nonpermanen dalam rangka selama berada di sistem ke
konstruksi; mengadakan Wilayah Indonesia aplikasi visa
pertunjukan kesenian, musik, paling sedikit US$1500 online
dan olah raga; (seribu lima ratus dollar Direktorat
9. mengadakan kegiatan Amerika). Jenderal
olahraga profesional; 7. Pasfoto berwarna Imigrasi;
10. melakukan kegiatan dengan ukuran 4 x 6 cm 3. Petugas
pengobatan; dan (empat kali enam Imigrasi akan
11. calon tenaga kerja asing sentimeter) dengan melakukan
yang akan bekerja dalam latar belakang berwarna verifikasi ulang
rangka uji coba keahlian. putih sebanyak 2 (dua) persyaratan
lembar; dan calon TKA serta
8. Surat rekomendasi dari sinkronisasi
instansi berwenang data orang
yang membidangi asing dan lama
Ketenagakerjaan tinggal;
4. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang dikirimkan
ke alamat E-
mail Penjamin
650
atau Orang
Asing (pastikan
input data dan
syarat telah
benar, karena
jika ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
5. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

7 Visa Tinggal C313 Dengan maksud tidak bekerja 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Terbatas untuk untuk melakukan penanaman Penjamin; dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
melakukan modal asing paling lama 1 2. Fotokopi Paspor mengisi data pada pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
penanaman (satu) Kebangsaan yang sah aplikasi dan 200.000, dan Orang asing) Whatsap
modal asing tahun dan masih berlaku: melampirkan (paling lambat) 082113767654
paling lama 1 3. paling singkat 12 (dua persyaratan: PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
(satu) tahun. belas) bulan bagi yang 1. Pengajuan USD 150 Perwakilan)
(memerlukan akan melakukan Registrasi
persetujuan pekerjaan di Wilayah dengan cara
Dirjenim) Indonesia untuk waktu mengakses
paling lama 6 (enam) visa-
bulan; online.imigrasi.
4. paling singkat 18 go.id,
(delapan belas) bulan Input data dan
bagi yang akan unggah
melakukan pekerjaan persyaratan
atau tinggal di Wilayah data diri
Indonesia untuk waktu penjamin
paling lama 1 (satu) (perorangan/
tahun; atau korporasi),
5. paling singkat 30 (tiga tunggu
puluh) bulan bagi yang notifikasi berisi
akan melakukan nama pengguna
pekerjaan atau tinggal dan kata sandi;
di Wilayah Indonesia 2. Ajukan
untuk waktu paling permohonan
lama 2 (dua) tahun. persetujuan
6. Bukti memiliki biaya visa dengan
hidup bagi dirinya cara masuk
651
dan/atau keluarganya kembali ke
selama berada di aplikasi visa-
Wilayah Indonesia online.imigrasi.
paling sedikit US$1500 go.id dengan
(seribu lima ratus menggunakan
dollar Amerika); nama pengguna
7. Pasfoto berwarna dan kata sandi
dengan ukuran 4 x 6 yang sudah
cm (empat kali enam dikirim;
sentimeter) dengan 3. Pilih jenis visa
latar belakang yang akan
berwarna putih diajukan, input
sebanyak 2 (dua) data,dan
lembar; dan unggah
8. Surat rekomendasi dari dokumen
instansi berwenang di persyaratan;
bidang penanaman 4. Lakukan
modal. pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang dikirimkan
(pastikan input
data dan syarat
telah benar,
karena jika
ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
5. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

652
8 Visa Tinggal C314 Dengan maksud tidak bekerja 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Terbatas untuk untuk melakukan penanaman Penjamin; dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
melakukan modal asing paling lama 2 2. Fotokopi Paspor mengisi data pada pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
penanaman (dua) Kebangsaan yang sah aplikasi dan 200.000, dan Orang asing) Whatsap
modal asing tahun dan masih berlaku melampirkan (paling lambat) 082113767654
paling lama 2 paling singkat 30 (tiga persyaratan: PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
dua) tahun. puluh) bulan bagi yang 1. Pengajuan USD 150 Perwakilan)
(memerlukan akan melakukan Registrasi
persetujuan pekerjaan atau tinggal dengan cara
Dirjenim) di Wilayah Indonesia mengakses
untuk waktu paling visa-
lama 2 (dua) tahun; online.imigrasi.
3. Bukti memiliki biaya go.id, Input
hidup bagi dirinya data dan
dan/atau keluarganya unggah
selama berada di persyaratan
Wilayah Indonesia data diri
paling sedikit US$1500 penjamin
(seribu lima ratus dollar (perorangan/kor
Amerika); porasi), tunggu
4. Pasfoto berwarna notifikasi berisi
dengan ukuran 4 cm x 6 nama pengguna
cm (empat sentimeter dan kata sandi;
kali enam sentimeter) 2. Ajukan
dengan latar belakang permohonan
berwarna putih persetujuan
sebanyak 2 (dua) visa dengan
lembar; dan cara masuk
5. Surat rekomendasi dari kembali ke
instansi berwenang di aplikasi visa-
bidang penanaman online.imigrasi.
modal. go.id dengan
menggunakan
nama pengguna
dan kata sandi
yang sudah
dikirim;
3. Pilih jenis visa
yang akan
diajukan, input
data,dan
unggah
dokumen
persyaratan;

653
4. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang dikirimkan
(pastikan input
data dan syarat
telah benar,
karena jika
ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
5. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

9 Visa Tinggal C315 Dengan maksud tidak bekerja 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Terbatas untuk untuk mengikuti pelatihan dan Penjamin; dilakukan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
mengikuti penelitian 2. Fotokopi Paspor dengan mengisi pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
pelatihan dan Kebangsaan yang sah data pada 200.000, dan Orang asing) Whatsap
penelitian ilmiah dan masih berlaku aplikasi dan (paling lambat) 082113767654
(memerlukan paling singkat 12 (dua melampirkan PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
persetujuan belas) bulan bagi yang persyaratan: USD 150 Perwakilan)
Dirjenim) akan melakukan 1. Pengajuan
pekerjaan di Wilayah Registrasi
Indonesia untuk waktu dengan cara
paling lama 6 (enam) mengakses
bulan, paling singkat 18 visa-
(delapan belas) bulan online.imigrasi.
bagi yang akan go.id,
melakukan pekerjaan Input data dan
atau tinggal di Wilayah unggah
Indonesia untuk waktu persyaratan
paling lama 1 (satu) data diri
tahun atau paling penjamin
singkat 30 (tiga puluh) (perorangan/k
bulan bagi yang akan orporasi);
melakukan pekerjaan 2. Tunggu
atau tinggal di Wilayah notifikasi berisi
Indonesia untuk waktu nama
654
paling lama 2 (dua) pengguna dan
tahun; kata sandi;
3. Bukti memiliki biaya 3. Ajukan
hidup bagi dirinya permohonan
dan/atau keluarganya persetujuan
selama berada di visa dengan
Wilayah Indonesia cara masuk
paling sedikit US$1500 kembali ke
(seribu lima ratus dollar aplikasi visa-
Amerika); online.imigrasi.
4. Pasfoto berwarna go.id dengan
dengan ukuran 4 x 6 cm menggunakan
(empat kali enam nama
sentimeter) dengan pengguna dan
latar belakang berwarna kata sandi
putih sebanyak 2 (dua) yang sudah
lembar; dan dikirim;
5. Surat rekomendasi dari 4. Pilih jenis visa
instansi yang yang akan
berwenang di bidang diajukan, input
pelatihan atau data,dan
penelitian. unggah
dokumen
persyaratan;
5. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang
dikirimkan
(pastikan input
data dan
syarat telah
benar, karena
jika ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik
kembali)
6. Jika disetujui
Elektronik visa
akan
dikirimkan
melalui email
655
Penjamin atau
Orang asing.

10 Visa Tinggal C316 Dengan maksud tidak bekerja 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Terbatas untuk untuk mengikuti Pendidikan Penjamin; dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
mengikuti 2. Fotokopi Paspor mengisi data pada pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
Pendidikan Kebangsaan yang sah aplikasi dan 200.000, dan Orang asing) Whatsap
dan masih berlaku: melampirkan (paling lambat) 082113767654
(memerlukan paling singkat 30 (tiga persyaratan: PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
persetujuan puluh) bulan bagi yang 1. Pengajuan USD 150 Perwakilan)
Dirjenim) akan belajar dan tinggal Registrasi
di Wilayah Indonesia dengan cara
untuk waktu paling mengakses
lama 2 (dua) tahun; visa-
atau paling singkat 18 online.imigrasi.
(delapan belas) bulan go.id,
bagi yang akan belajar Input data dan
dan tinggal di Wilayah unggah
Indonesia untuk waktu persyaratan
paling lama 1 (satu) data diri
tahun. penjamin
3. Bukti memiliki biaya (perorangan/kor
hidup bagi dirinya porasi), tunggu
dan/atau keluarganya notifikasi berisi
selama berada di nama pengguna
Wilayah Indonesia dan kata sandi;
paling sedikit US$1500 2. Ajukan
(seribu lima ratus dollar permohonan
Amerika); persetujuan
4. Pasfoto berwarna visa dengan
dengan ukuran 4 x 6 cm cara masuk
(empat kali enam kembali ke
sentimeter) dengan aplikasi visa-
latar belakang berwarna online.imigrasi.
putih sebanyak 2 (dua) go.id dengan
lembar; dan menggunakan
5. Surat rekomendasi nama pengguna
belajar dari instansi dan kata sandi
pemerintah yang yang sudah
menyelenggarkan dikirim;

656
urusan di bidang 3. Pilih jenis visa
pendidikan. yang akan
diajukan, input
data,dan
unggah
dokumen
persyaratan;
4. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang dikirimkan
(pastikan input
data dan syarat
telah benar,
karena jika
ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
5. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

11 Visa Tinggal C317 Dengan maksud tidak bekerja 1. Surat permohonan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Terbatas untuk untuk penyatuan keluarga yaitu suami atau istri warga dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
penyatuan sebagai berikut: negara Indonesia; mengisi data pada pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
keluarga Orang Asing yang 2. Fotokopi Paspor aplikasi dan 200.000, dan Orang asing) Whatsap
menggabungkan diri dengan Kebangsaan yang sah melampirkan (paling lambat) 082113767654
(memerlukan suami atau istri yang warga dan masih berlaku persyaratan: PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
persetujuan negara Indonesia; paling singkat 18 1. Pengajuan USD 150 Perwakilan)
Dirjenim) (delapan belas) bulan; Registrasi
3. Fotokopi akta dengan cara
perkawinan atau buku mengakses
nikah; visa-
4. Surat tanda bukti online.imigrasi.
pelaporan perkawinan go.id, Input
dari Perwakilan Republik data dan
Indonesia dan fotokopi unggah
akta perkawinan atau persyaratan
buku nikah yang telah data diri
657
diterjemahkan dalam penjamin
bahasa Indonesia oleh (perorangan/kor
penerjemah tersumpah, porasi);
kecuali bahasa Inggris, 2. Tunggu
jika perkawinan notifikasi berisi
dilakukan di luar nama pengguna
wilayah Republik dan kata sandi;
Indonesia; 3. Ajukan
5. Bukti memiliki biaya permohonan
hidup bagi dirinya persetujuan
dan/atau keluarganya visa dengan
selama berada di cara masuk
Wilayah Indonesia kembali ke
paling sedikit US$1500 aplikasi visa-
(seribu lima ratus dollar online.imigrasi.
Amerika); dan go.id dengan
6. Pas foto berwarna menggunakan
dengan ukuran 4 x 6 cm nama pengguna
(empat kali enam dan kata sandi
sentimeter) dengan yang sudah
latar belakang berwarna dikirim;
putih sebanyak 2 (dua) 4. Pilih jenis visa
lembar. yang akan
diajukan, input
data,dan
unggah
dokumen
persyaratan;
5. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang dikirimkan
(pastikan input
data dan syarat
telah benar,
karena jika
ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
6. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
658
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

Orang Asing yang 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
menggabungkan diri dengan Penjamin; dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
suami atau istri pemegang Izin 2. Fotokopi Paspor mengisi data pada pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
Tinggal terbatas atau Izin Tinggal Kebangsaan yang sah aplikasi dan 200.000, dan Orang asing) Whatsap
Tetap; dan masih berlaku melampirkan (paling lambat) 082113767654
paling singkat 18 persyaratan: PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
(delapan belas) bulan 1. Pengajuan USD 150 Perwakilan)
bagi Orang Asing yang Registrasi
mengikuti suami atau dengan cara
isteri pemegang Izin mengakses
Tinggal terbatas atau visa-
Izin Tinggal tetap untuk online.imigrasi.
waktu kurang dari 1 go.id, Input
(satu) tahun; data dan
3. Fotokopi akta unggah
perkawinan atau buku persyaratan
nikah yang telah data diri
diterjemahkan dalam penjamin
bahasa Indonesia oleh (perorangan/kor
penerjemah tersumpah, porasi);
kecuali bahasa Inggris; 2. Tunggu
4. Fotokopi Izin Tinggal notifikasi berisi
terbatas atau Izin nama pengguna
Tinggal tetap atau Surat dan kata sandi;
Persetujuan Visa tinggal 3. Ajukan
terbatas suami atau permohonan
isteri yang sah dan persetujuan
masih berlaku; visa dengan
5. Bukti memiliki biaya cara masuk
hidup bagi dirinya kembali ke

659
dan/atau keluarganya aplikasi visa-
selama berada di online.imigrasi.
Wilayah Indonesia go.id dengan
paling sedikit US$1500 menggunakan
(seribu lima ratus dollar nama pengguna
Amerika); dan dan kata sandi
6. Pas foto berwarna yang sudah
dengan ukuran 4 x 6 cm dikirim;
(empat kali enam 4. Pilih jenis visa
sentimeter) dengan yang akan
latar belakang berwarna diajukan, input
putih sebanyak 2 (dua) data,dan
lembar. unggah
dokumen
persyaratan;
5. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang dikirimkan
(pastikan input
data dan syarat
telah benar,
karena jika
ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
6. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

Anak hasil perkawinan yang 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
sah antara Orang Asing dengan Penjamin; dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
warga negara Indonesia; 2. Surat permohonan dari mengisi data pada pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
ayah atau ibu warga aplikasi dan 200.000, dan Orang asing) Whatsap
negara Indonesia; melampirkan (paling lambat) 082113767654
3. Fotokopi Paspor persyaratan: PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
Kebangsaan yang sah 1. Pengajuan USD 150 Perwakilan)
dan masih berlaku Registrasi
dengan cara
660
paling singkat 18 mengakses visa-
(delapan belas) bulan; online.imigrasi.g
4. Fotokopi akta kelahiran o.id, Input data
yang telah dan unggah
diterjemahkan dalam persyaratan data
bahasa Indonesia oleh diri penjamin
penerjemah tersumpah, (perorangan/kor
kecuali bahasa Inggris; porasi);
5. Fotokopi akta 2. Tunggu notifikasi
perkawinan atau buku berisi nama
nikah orang tua yang pengguna dan
telah diterjemahkan kata sandi;
dalam bahasa Indonesia 3. Ajukan
oleh penerjemah permohonan
tersumpah, kecuali persetujuan visa
bahasa Inggris; dengan cara
6. Fotokopi kartu tanda masuk kembali
penduduk ayah atau ibu ke aplikasi visa-
warga negara Indonesia online.imigrasi.g
yang masih berlaku; o.id dengan
7. Fotokopi kartu keluarga menggunakan
ayah atau ibu warga nama pengguna
negara Indonesia; dan kata sandi
8. Surat tanda bukti yang sudah
pelaporan perkawinan dikirim;
orang tua, bagi yang 4. Pilih jenis visa
melakukan perkawinan yang akan
di luar Wilayah diajukan, input
Indonesia; data,dan unggah
9. Bukti memiliki biaya dokumen
hidup bagi dirinya persyaratan;
dan/atau keluarganya 5. Lakukan
selama berada di pembayaran
Wilayah Indonesia PNBP sesuai
paling sedikit US$1500 dengan kode
(seribu lima ratus dollar pembayaran
Amerika); dan yang dikirimkan
10. Pasfoto berwarna (pastikan input
dengan ukuran 4 x 6 data dan syarat
cm (empat kali enam telah benar,
sentimeter) dengan karena jika
latar belakang ditolak
berwarna putih pembayaran
sebanyak 2 (dua) tidak dapat
lembar. ditarik kembali)
661
6. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

Anak yang belum berusia 18 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
(delapan belas) tahun dan Penjamin; dilakukan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
belum kawin dari Orang Asing 2. Surat permohonan dari dengan mengisi pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
yang kawin secara sah dengan ayah atau ibu warga data pada 200.000, dan Orang asing) Whatsap
warga negara Indonesia; dan negara Indonesia; aplikasi dan (paling lambat) 082113767654
3. Fotokopi Paspor melampirkan PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
Kebangsaan yang sah persyaratan: USD 150 Perwakilan)
dan masih berlaku 1. Pengajuan
paling singkat 18 Registrasi
(delapan belas) bulan; dengan cara
4. Fotokopi akta kelahiran mengakses visa-
yang telah online.imigrasi.g
diterjemahkan dalam o.id, Input data
bahasa Indonesia oleh dan unggah
penerjemah tersumpah, persyaratan data
kecuali bahasa Inggris; diri penjamin
5. Fotokopi akta (perorangan/kor
perkawinan atau buku porasi);
nikah orang tua yang 2. Tunggu notifikasi
telah diterjemahkan berisi nama
dalam bahasa Indonesia pengguna dan
oleh penerjemah kata sandi;
tersumpah, kecuali 3. Ajukan
bahasa Inggris; permohonan
6. Fotokopi kartu tanda persetujuan visa
penduduk ayah atau ibu dengan cara
warga negara Indonesia masuk kembali
yang masih berlaku; ke aplikasi visa-
7. Fotokopi kartu keluarga online.imigrasi.g
ayah atau ibu warga o.id dengan
negara Indonesia. menggunakan
8. Surat tanda bukti nama pengguna
pelaporan perkawinan dan kata sandi
orang tua, bagi yang yang sudah
melakukan perkawinan dikirim;
di luar Wilayah 4. Pilih jenis visa
Indonesia; yang akan
diajukan, input
662
9. Bukti memiliki biaya data,dan unggah
hidup bagi dirinya dokumen
dan/atau eluarganya persyaratan;
selama berada di 5. Lakukan
Wilayah Indonesia pembayaran
paling sedikit US$1500 PNBP sesuai
(seribu lima ratus dollar dengan kode
Amerika); dan pembayaran
10. Pasfoto berwarna yang dikirimkan
dengan ukuran 4 cm x (pastikan input
6 cm (empat data dan syarat
sentimeter kali enam telah benar,
sentimeter) dengan karena jika
latar belakang ditolak
berwarna putih pembayaran
sebanyak 2 (dua) tidak dapat
lembar. ditarik kembali)
6. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

Anak yang belum berusia 18 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
(delapan belas) tahun dan belum Penjamin; dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
kawin yang menggabungkan diri 2. Fotokopi Paspor mengisi data pada pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
dengan orang tuanya pemegang Kebangsaan yang sah aplikasi dan 200.000, dan Orang asing) Whatsap
Izin Tinggal terbatas atau Izin dan masih berlaku melampirkan (paling lambat) 082113767654
Tinggal Tetap. paling singkat 18 persyaratan: PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
(delapan belas) bulan 1. Pengajuan USD 150 Perwakilan)
bagi anak asing yang Registrasi
mengikuti orang tua dengan cara
pemegang Izin Tinggal mengakses
Terbatas atau Izin visa-
Tinggal Tetap dengan online.imigrasi.
waktu masa go.id,
berlakunya kurang dari Input data dan
1 (satu) tahun. unggah
3. Fotokopi akta kelahiran persyaratan
yang telah data diri
diterjemahkan dalam penjamin
bahasa Indonesia oleh (perorangan/kor
penerjemah porasi);

663
tersumpah, kecuali 2. Tunggu
bahasa Inggris; notifikasi berisi
4. Fotokopi akta nama pengguna
perkawinan atau buku dan kata sandi;
nikah orang tua yang 3. Ajukan
telah diterjemahkan permohonan
dalam bahasa persetujuan
Indonesia oleh visa dengan
penerjemah cara masuk
tersumpah, kecuali kembali ke
bahasa Inggris; aplikasi visa-
5. Fotokopi kartu Izin online.imigrasi.
Tinggal terbatas atau go.id dengan
kartu Izin Tinggal tetap menggunakan
orang tua yang masih nama pengguna
berlaku; dan kata sandi
6. Bukti memiliki biaya yang sudah
hidup bagi dirinya dikirim;
dan/atau keluarganya 4. Pilih jenis visa
selama berada di yang akan
Wilayah Indonesia diajukan, input
paling sedikit US$1500 data,dan
(seribu lima ratus unggah
dollar Amerika); dan dokumen
7. Pasfoto berwarna persyaratan;
dengan ukuran 4 x 6 5. Lakukan
cm (empat kali enam pembayaran
sentimeter) dengan PNBP sesuai
latar belakang dengan kode
berwarna putih pembayaran
sebanyak 2 (dua) yang dikirimkan
lembar. (pastikan input
data dan syarat
telah benar,
karena jika
ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
6. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.
664
12 Visa Tinggal C318 Dengan maksud tidak bekerja 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Terbatas untuk untuk repatriasi (dalam proses Penjamin; dilakukan dengan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
repatriasi kembali menjadi WNI) 2. Fotokopi Paspor mengisi data pada pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
Kebangsaan yang sah aplikasi dan 200.000, dan Orang asing) Whatsap
(memerlukan dan masih berlaku melampirkan (paling lambat) 082113767654
persetujuan paling singkat 18 persyaratan: PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
Dirjenim) (delapan belas) bulan; 1. Pengajuan USD 150 Perwakilan)
3. Bukti pernah menjadi Registrasi
warga negara Indonesia dengan cara
yang dapat dibuktikan mengakses
dengan dokumen yang visa-
dikeluarkan oleh online.imigrasi.
pemerintah Republik go.id, Input
Indonesia seperti akta data dan
kelahiran, akta unggah
perkawinan, kartu tanda persyaratan
penduduk, ijazah, data diri
Paspor, atau surat penjamin
kepemilikan tanah; (perorangan/kor
4. Bukti memiliki biaya porasi);
hidup bagi dirinya 2. Tunggu
dan/atau keluarganya notifikasi berisi
selama berada di nama pengguna
Wilayah Indonesia dan kata sandi;
paling sedikit US$1500 3. Ajukan
(seribu lima ratus dollar permohonan
Amerika); dan persetujuan
5. Pas foto berwarna visa dengan
dengan ukuran 4 x 6 cm cara masuk
(empat kali enam kembali ke
sentimeter) dengan aplikasi visa-
latar belakang berwarna online.imigrasi.
putih sebanyak 2 (dua) go.id dengan
lembar. menggunakan
nama pengguna
dan kata sandi
yang sudah
dikirim;
4. Pilih jenis visa
yang akan
diajukan, input

665
data,dan
unggah
dokumen
persyaratan;
5. Lakukan
pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang dikirimkan
(pastikan input
data dan syarat
telah benar,
karena jika
ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik kembali)
6. Jika disetujui
Elektronik visa
akan dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

13 Visa Tinggal C319 Dengan maksud tidak bekerja 1. surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Terbatas untuk sebagai wisatawan lanjut usia Penjamin yang dilakukan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
wisatawan lanjut mancanegara merupakan Biro dengan mengisi pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
usia Wisata; data pada 200.000, dan Orang asing) Whatsap
mancanegara 2. fotokopi Paspor aplikasi dan (paling lambat) 082113767654
Kebangsaan yang sah melampirkan PNBP Visa: Teleks (dikirimkan ke
(memerlukan dan masih berlaku persyaratan: USD 150 Perwakilan)
persetujuan paling singkat 18 1. Pengajuan
Dirjenim) (delapan belas) bulan; Registrasi
3. surat izin usaha dengan cara
perusahaan dan nomor mengakses
pokok wajib pajak biro visa-
perjalanan wisata; online.imigrasi.
4. daftar riwayat hidup, go.id, Input
riwayat pekerjaan dan data dan
pendidikan Orang unggah
Asing bersangkutan; persyaratan
5. bukti dari lembaga data diri
dana pensiun atau penjamin
bank dari negara asal
666
atau di Indonesia yang (perorangan/k
membuktikan orporasi);
tersedianya dana 2. Tunggu
paling sedikit US$1500 notifikasi berisi
(seribu lima ratus nama
dollar Amerika) per pengguna dan
bulan untuk memenuhi kata sandi;
kebutuhan hidup 3. Ajukan
selama di Indonesia; permohonan
6. asuransi kesehatan, persetujuan
kematian, dan visa dengan
tanggung jawab cara masuk
hukum kepada pihak kembali ke
ketiga di bidang aplikasi visa-
perdata baik di negara online.imigrasi.
asalnya atau di go.id dengan
Indonesia; menggunakan
7. bukti tinggal di sarana nama
akomodasi yang pengguna dan
tersedia di Indonesia kata sandi
berdasarkan pembelian yang sudah
sarana akomodasi dikirim;
paling sedikit 4. Pilih jenis visa
US$35.000 (tiga puluh yang akan
lima ribu dollar diajukan, input
Amerika) atau sewa data,dan
per bulan paling unggah
sedikit: US$500 (lima dokumen
ratus dollar Amerika) persyaratan;
untuk daerah Daerah 5. Lakukan
Khusus Ibukota pembayaran
Jakarta, Bandung dan PNBP sesuai
Bali; US$300 (tiga dengan kode
ratus dollar Amerika) pembayaran
untuk daerah lainnya yang
di pulau Jawa, Batam, dikirimkan
dan Medan; atau (pastikan input
US$200 (dua ratus data dan
dollar Amerika) selain syarat telah
daerah sebagaimana benar, karena
dimaksud pada angka jika ditolak
1 dan angka 2; dan pembayaran
8. pernyataan akan tidak dapat
mempekerjakan paling ditarik
sedikit 2 (dua) orang kembali)
667
warga negara 6. Jika disetujui
Indonesia. Elektronik visa
akan
dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

14 Visa Tinggal C320 Kemudahan bekerja sambil 1. Surat penjaminan dari Permohonan Visa 3 (tiga) hari Kawat Elektronik Visa Email
Terbatas berlibur Penjamin; dilakukan setelah Persetujuan (dikirimkan melalui visa@imigrasi.go.id
Kemudahan 2. Surat rekomendasi dari dengan mengisi pembayaran Visa Rp. email Penjamin atau
bekerja sambil instansi Keimigrasian data pada 200.000,- Orang asing) Whatsap
berlibur di negara setempat aplikasi dan (paling lambat) Teleks (dikirimkan ke 082113767654
yang mengadakan melampirkan PNBP Visa: Perwakilan)
kerjasama; persyaratan: USD 150
3. Sertifikat pendidikan 1. Pengajuan
dari perguruan tinggi Registrasi
atau lembaga dengan cara
pendidikan yang setara mengakses
dengan bagi yang visa-
sudah lulus atau surat online.imigrasi.
keterangan sebagai go.id, Input
mahasiswa aktif paling data dan
singkat 2 (dua) tahun unggah
yang dilengkapi persyaratan
dengan kartu tanda data diri
mahasiswa dari penjamin
perguruan tinggi di (perorangan/k
negara yang orporasi);
bersangkutan; 2. Tunggu
4. Tiket perjalanan pergi notifikasi berisi
dan pulang atau bukti nama
kepemilikan uang yang pengguna dan
senilai dengan harga kata sandi;
tiket tersebut; 3. Ajukan
5. Paspor Kebangsaan permohonan
yang sah dan masih persetujuan
berlaku paling singkat visa dengan

668
18 (delapan belas) cara masuk
bulan; kembali ke
6. Bukti memiliki biaya aplikasi visa-
hidup bagi dirinya online.imigrasi.
dan/atau keluarganya go.id dengan
selama berada di menggunakan
Wilayah Indonesia nama
paling sedikit setara pengguna dan
dengan AUS$5000 kata sandi
(lima ribu dollar yang sudah
Australia); dan dikirim;
7. Pas foto berwarna 4. Pilih jenis visa
dengan ukuran 4 cm x yang akan
6 cm (empat diajukan, input
sentimeter kali enam data,dan
sentimeter) dengan unggah
latar belakang dokumen
berwarna putih persyaratan;
sebanyak 2 (dua) 5. Lakukan
lembar. pembayaran
PNBP sesuai
dengan kode
pembayaran
yang
dikirimkan
(pastikan input
data dan
syarat telah
benar, karena
jika ditolak
pembayaran
tidak dapat
ditarik
kembali)
6. Jika disetujui
Elektronik visa
akan
dikirimkan
melalui email
Penjamin atau
Orang asing.

15 Penerbitan Kartu APEC Bussiness Travel Card Bagi pebisnis WNI: Pemohon Kartu akan Pembuatan Kartu APEC Email
Perjalanan (ABTC) merupakan Fasiltas 1. Surat permohonan dari mengajukan dicetak dan kartu baru Bussiness Travel abtc.imigrasi@gmail.c
Pebisnis Asia berupa kemudahan bagi anggota perusahaan; permohona dikirimkan ke Card om
669
Pacific Economic Asia Pacific Economic 2. Surat rekomendasi dari Kartu Perjalanan Direktorat Rp.
Cooperation (KPP Cooperation (APEC) dalam asosiasi atau profesi; Pebisnis APEC/ Jenderal Imigrasi 2.500.000,- Whatsap
APEC)/ APEC melakukan perlintasan antar 3. Surat referensi dari ABTC dengan 3-4 minggu 087887565585
Bussiness Travel negara bank yang menyatakan cara sebagai Pembuatan
Card (ABTC) bahwa pemohon berikut: cetak ulang
memiliki rekening 1. Pemohon kartu karena
pribadi dengan saldo 3 menyerahkan/m penggantian
(tiga) bulan terakhir engunggah paspor/penam
sebesar Rp. berkas bahan negara
500.000.000,- (lima persyaratan Rp.
ratus juta rupiah). melalui email 2.500.000,-
4. Tidak terlibat perkara abtc.imigrasi@g
kriminal yang mail.com Pembuatan
dibuktikan dengan (selama masa kartu baru
surat keterangan pandemic); karena
catatan kepolisian 2. Petugas hilang/rusak
yang diterbitkan oleh melakukan Rp.
Kepolisian Negara verifikasi berkas 3.500.000,
Republik Indonesia; persyaratan;
5. Dokumen perjalanan 3. Apabila berkas
yang sah dan masih persyaratan telah
berlaku paling singkat dinyatakan
2(dua) tahun; lengkap Petugas
6. Bukti pernah akan
melakukan perjalanan mengirimkan
bisnis ke luar negeri kode
paling singkat 6 pembayaran
(bulan) terakhir; melalui email;
7. Pas foto dengan latar 4. Pemohon
belakang berwarna melakukan
merah dengan ukuran pembayaran
3x4 cm sebanyak 2 melalui bank
lembar; yang telah
8. Fotokopi Kartu Tanda ditentukan;
Penduduk pemohon; 5. Setelah
9. Bagi penggantian kartu mendapatkan
karena habis masa persetujuan akan
berlaku dan dikirimkan kode
penyesuaian nomor pembayaran
dan masa berlaku melalui bank
paspor, melampirkan persepsi (untuk
KPP APEC yang lama. pembuatan kartu
10. Bagi pemegang KPP baru);
APEC yang hilang 6. Menunggu
namun masih berlaku, verifikasi dari 18
670
melampirkan surat negara subyek
keterangan hilang dari ABTC.
kepolisian RI.

Bagi pebisnis WNI yang


berdomisili diluar
wilayah Indonesia,
melampirkan:
1. Fotokopi bukti domisili
negara setempat;
2. Kelengkapan dokumen
persyaratan
sebagaimana dimaksud
angka 3 dan angka 4
diterbitkan oleh
instansi dimana
pemohon berdomisili
dan mendapatkan
pengesahan dari
Perwakilan Republik
Indonesia.

Bagi pejabat pemerintah


Republik Indonesia
setingkat Menteri,
Pimpinan Tinggi Utama
Dan Pimpinan Tinggi
Madya melampirkan
dokumen persyaratan
sebagai berikut:
1. Surat permohonan dari
instansi;
2. Dokumen perjalanan
yang sah dan masih
berlaku paling singkat
2 (dua) tahun;
3. Pas foto dengan latar
belakang berwarna
merah dengan ukuran
3x4 cm sebanyak 2
lembar;
4. Fotokopi Kartu Tanda
Penduduk pemohon.

671
16 ALIH STATUS ITK Surat - - Surat keterangan - Pemeriksaan 5 Hari Kerja Rp. 2.500.000 Permohonan Alih Email:
ITAS Persetujuan atau domisili kelengkapan, Status Izin Tinggal Info.direktorat.intalki
Penolakan - Paspor Kebangsaan pengkajian, dan 1. Izin tinggal Kunjungan - Izin m@gmail.com
Direktorat yang sah dan masih penelaahan terbatas masa Tinggal Terbatas pada
Jenderal berlaku yang memuat persyaratan. berlaku paling Direktorat Jenderal
Imigrasi Visa dan Tanda Masuk - Penandatanganan lama 1 (satu) Imigrasi akan di
kecuali bagi anak Keputusan tahun = Rp. proses dalam jangka Whatsap:
pemegang Izin Tinggal Direktur Jenderal 1.500.000 waktu paling lama 5 081385202260
Kunjungan yang mengenai (lima) hari kerja
diberikan karena lahir di persetujuan alih 2. Izin masuk terhitung sejak
Wilayah Indonesia dari status Izin Tinggal kembali masa tanggal permohonan
ayah dan/atau ibunya Kunjungan berlaku paling diterima dari Kantor
pemegang Izin Tinggal menjadi Izin lama 1 (satu) Wilayah.
Kunjungan atau Izin Tinggal Terbatas. tahun = Rp.
Tinggal Kunjungan - Pemindaian 1.000.000
- Surat Jaminan dari dokumen selesai;
penjamin dan
- Kartu tanda penduduk - Penyampaian
dan kartu keluarga keputusan
penjamin atau Direktur Jenderal
penanggung jawab secara
- Kartu izin tinggal - Penolakan:
terbatas atau kartu izin a. Pembuatan dan
tinggal tetap, dalam hal penandatanganan
penjamin atau surat Direktur
penanggung jawab Jenderal mengenai
berkebangsaan asing penolakan alih
- Surat kuasa bermaterai status Izin Tinggal
cukup dalam hal Kunjungan
pengurusan melalui menjadi Izin
kuasa Tinggal Terbatas
- Rekomendasi dari kepada Kepala
kementerian yang Kantor Imigrasi.
menyelenggarakan b. Pemindaian
urusan pemerintahan di dokumen selesai;
bidang kesekretariatan dan
negara dan/atau c. Penyampaian
rekomendasi dari surat penolakan
kementerian atau permohonan
lembaga pemerintah kepada Kepala
yang menyelenggarakan Kantor Imigrasi
urusan pemerintahan secara manual
sesuai dengan jenis dan/atau melalui
pekerjaannya Simkim

672
17 ALIH STATUS Surat - - Surat permohonan - Pemeriksaan 5 Hari Kerja Rp. 6.750.000 Direktur Jenderal Email:
ITAS ITAP Persetujuan atau - Surat pernyataan kelengkapan, atau Pejabat Imigrasi Info.direktorat.intalki
Penolakan jaminan pengkajian, dan 1. Pemberian yang ditunjuk yang m@gmail.com
Direktorat - Kartu tanda penduduk penelaahan Izin Tinggal
menerima
Jenderal dan kartu keluarga persyaratan; Tetap masa
Imigrasi Penjamin atau Penanggung - Penandatangana berlaku 5 permohonan
jawab n Keputusan ( lima ) Tahun sebagaimana Whatsap:
- Surat kuasa bermeterai Direktur Jenderal = dimaksud dalam 081385202260
dan kartu tanda penduduk mengenai Rp.5.000.000 Pasal 58 harus sudah
cukup dalam hal persetujuan alih menindaklanjutinya
pengurusan melalui kuasa status Izin 2. Izin Masuk dalam waktu paling
- fotoocpy paspor dan kartu Tinggal Terbatas Kembali Masa
lama 5 (lima) hari
Izin Tinggal Terbatas yang menjadi Izin Berlaku Paling
menunjukkan bahwa yang Tinggal Tetap Lama 2 ( dua ) kerja terhitng sejak
bersangkutan telah tinggal - Pemindaian Tahun = Rp. diterimanya
lebih dari 3 (tiga) tahun dokumen selesai 1.750.000 permohonan
berturut-turut di wilayah - Penyampaian
Indonesia Keputusan
- Paspor kebangsaan yang Direktur Jenderal
sah dan masih berlaku secara manual
- Izin Usaha, NIB dan Akte dan/atau melalui
pendirian perusahaan Simkim kepada
dalam hal permohonan Kepala Kantor
alihstatus Penanam Modal Imigrasi
- Rekomendasi dari instansi
terkait (Disesuaikan Penolakan :
dengan jenis Alih status - pembuatan dan
yang dimohonkan). penandatangan
Contoh : Rekomendasi an surat
Alihstatus dari Badan Direktur
Koordinasi Penanam Modal Jenderal
(BKPM) mengenai
- Surat Pernyataan penolakan alih
Integrasi status Izin
Tinggal
Terbatas
menjadi Izin
Tinggal Tetap
kepada Kepala
Kantor
Imigrasi;
- pemindaian
dokumen
selesai; dan
- penyampaian
surat Direktur
Jenderal secara
manual
dan/atau
melalui Simkim
kepada Kepala

673
Kantor Imigrasi
dengan
tembusan
kepada
pemohon

18 SURAT Surat - - Mengisi formulir yang - Orang Asing/Kuasa 5 Hari Kerja Rp.3.000.000 Direktur Jenderal Email:
KETERANGAN Persetujuan atau ditentukan menunjukan mengajukan Imigrasi memberikan Info.direktorat.intalki
KEIMIGRASIAN Penolakan asli dan melampirkan permohonan persetujuan atau m@gmail.com
Direktorat fotokopi paspor kepada Kepala penolakan
Jenderal kebangsaan yang sah dan Kantor Imigrasi permohonan
Imigrasi masih berlaku; dan izin sesuai domisilinya Skim kepada Kepala
tinggal tetap yang sah dengan mengisi Kantor Imigrasi dalam Whatsap:
dan masih berlaku formulir yang telah waktu paling lama 5 081385202260
- Menunjukan asli dan ditentukan (lima) hari kerja
melampirkan fotokopi - Pelaksana pada terhitung sejak
paspor kebangsaan yang Bidang/Seksi/Subs tanggal diterimanya
sah dan masih berlaku; eksi Intaltuskim di permohonan Skim
dan izin tinggal tetap Kantor Imigrasi dari Kepala Kantor
yang sah dan masih melakukan Wilayah Kementerian
berlaku pemeriksaan Hukum dan Hak Asasi
- Pada waktu mengajukan kelengkapan Manusia u.p. Kepala
permohonan sudah persyaratan baik Divisi Keimigrasian
bertempat tinggal di asli dan fotokopi
wilayah negara Republik - Menerima :
Indonesia untuk jangka Diteruskan kepada
waktu paling singkat 5 Kepala Kantor
(lima) tahun berturut- Wilayah Up.
turut; atau paling singkat Kepala Divisi
10 (sepuluh) tahun tidak Keimigrasian
berturut-turut dalam waktu 7
- Tidak terdapat dalam hari kerja sejak
daftar pencegahan tanggal
- Membayar biaya sesuai permohonan
ketentuan peraturan diterima
perundang-undangan - Menolak : Berkas
- Pas foto terbaru berlatar tidak lengkap :
warna merah berukuran 3 diterbitkan surat

674
cm x 4 cm sebanyak 2 penolakan oleh
(dua) lembar dan ukuran Kantor Imigrasi
4 cm x 6 cm sebanyak 4 dalam waktu 7
(empat) lembar hari kerja sejak
- Nomor Pokok Wajib Pajak tanggal
(NPWP) permohonan
- Surat kuasa bermaterai diterima
jika pengajuan - Kepala Divisi
permohonan dikuasakan Keimigrasian
- Khusus bagi tenaga kerja Menerima :
asing atau pimpinan Diteruskan kepada
tertinggi perusahaan DIrektur Jenderal
harus melampirkan Izin Imigrasi dalam
Mempekerjakan Tenaga waktu 2 hari sejak
Kerja Asing; akta diterima
pendirian perusahaan; permohonan SKIM
dan Tanda Daftar dari Kanim
Perusahaan - Kepala Divisi
- Penanam modal harus Keimigrasian
melampirkan surat Menolak :
keterangan terakhir dari Menerbitkan surat
Badan Koordinasi penolakan apabila
Penanaman Modal dan ditimbang tidak
Surat Izin Usaha Tetap memenuhi
- Rohaniwan harus persyaratan
melampirkan surat - Direktur Jenderal
rekomendasi dari Imigrasi
Kementerian Agama Menerima :
- Khusus untuk perkawinan Memberikan
yang dilangsungkan di persetujuan paling
luar negeri wajib lama dalam waktu
melampirkan surat tanda 5 hari kerja sejak
pelaporan perkawinan permohonan
sesuai dengan ketentuan diterima
peraturan perundang- Direktur Jenderal
undangan Imigrasi Menolak :
Memberikan surat
penolakan paling
lama dalam waktu
5 hari kerja sejak
permohonan
diterima
- Direktur Intalkim :
Surat
persetujuan/penol
akan yang
ditujukan kepada
Kepala Kantor
Imigrasi tembusan
kepada Kantor

675
Wilayah Up. Kadiv
keimigrasian
- Kepala kantor
Imigrasi :
Menerbitkan SKIM
setelah menerima
Surat Persetujuan
Direktur Izin
Tinggal
Keimigrasian
diterima paling
lam a2 hari kerja

19 PERPANJANGAN Penerbitan izin - - Surat penjaminan dari - Pemeriksaan 3 hari kerja 0 Penyelesaian Email:
IZIN TINGGAL tinggal terbatas pejabat yang berwenang kelengkapan permohonan Info.direktorat.intalki
TERBATAS TETO pada Kamar Dagang dan persyaratan pemberian Izin m@gmail.com
Industri Taiwan di - Entri data, Tinggal
Wilayah Indonesia identifikasi, Terbatas dilaksanakan
- Identitas Penjamin verifikasi data, dalam jangka waktu
berupa Kartu Izin pemindaian paling lama 3 (tiga) Whatsap:
Tinggal Terbatas berkas dan hari kerja terhitung 081385202260
- cetak tanda sejak tanggal
Bagi warga negara permohonan dilakukan wawancara
Taiwan yang " wawancara,
menggabungkan diri identifikasi dan
dengan suami atau istri verifikasi data
pemegang Izin Tinggal serta
Terbatas melampirkan pengambilan
juga akta perkawinan data biometrik
yang telah foto dan sidik
diterjemahkan ke dalam jari "
bahasa Indonesia dan - Persetujuan
Kartu Izin Tinggal Direktur Jenderal
Terbatas suami atau Pejabat
dan/atau istri Imigrasi yang
ditunjuk
Bagi anak dari warga - Penerbitan kartu
negara Taiwan Izin Tinggal
pemegang Izin Tinggal Terbatas yang
Terbatas yang belum sekaligus
berumur 18 (delapan memuat Izin
belas) tahun dan belum - Masuk Kembali
kawin yang pada Paspor
menggabungkan diri Kebangsaan
dengan ayah dan/atau

676
ibu pemegang Izin - Penandatangana
Tinggal Terbatas n oleh Direktur
melampirkan juga akta Jenderal atau
perkawinan orang tua Pejabat Imigrasi
yang telah yang ditunjuk
diterjemahkan ke dalam - Pemindaian
bahasa Indonesia akta dokumen selesai
kelahiran yang telah penyerahan
diterjemahkan ke dalam dokumen
bahasa Indonesia dan
kartu Izin Tinggal
Terbatas ayah dan/atau
ibu
.
Bagi anak yang lahir di
Wilayah Indonesia yang
mengikuti status Izin
Tinggal ayah dan/atau
ibu warga negara
Taiwan pemegang Izin
Tinggal Terbatas,
permohonan diajukan
oleh Penjamin dengan
melampirkan juga surat
keterangan kelahiran
anak dari rumah sakit
atau akta kelahiran dari
pejabat yang
berwenang; paspor
diplomatik atau dinas
orang tua; Izin Tinggal
Terbatas orang tua;
akta perkawinan orang
tua bagi yang menikah
dan surat keterangan
lapor lahir yang
dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal
20 PEMBERIAN IZIN Penerbitan izin - - Paspor diplomatik atau - Pemeriksaan 3 Hari kerja 0 Penyelesaian Email:
TINGGAL tinggal terbatas paspor dinas yang sah kelengkapan permohonan Info.direktorat.intalki
TERBATAS TETO dan masih berlaku persyaratan pemberian Izin m@gmail.com
- Rekomendasi dari Badan - Entri data, Tinggal
Intelijen Negara identifikasi, Terbatas dilaksanakan
- Surat penjaminan dari verifikasi data, dalam jangka waktu
pejabat yang berwenang pemindaian paling lama 3 (tiga) Whatsap:
pada Kamar Dagang dan berkas dan cetak hari kerja terhitung 081385202260
Industri Taiwan di tanda sejak tanggal
Wilayah Indonesia permohonan dilakukan wawancara
- Identitas Penjamin "wawancara,
berupa Kartu Izin identifikasi dan
Tinggal Terbatas verifikasi data

677
serta
- Bagi warga negara pengambilan data
Taiwan yang biometrik foto
menggabungkan diri dan sidik jari"
dengan suami atau istri - Persetujuan
pemegang Izin Tinggal Direktur Jenderal
Terbatas melampirkan atau Pejabat
juga akta perkawinan Imigrasi yang
yang telah ditunjuk
diterjemahkan ke dalam - Penerbitan kartu
bahasa Indonesia dan Izin Tinggal
Kartu Izin Tinggal Terbatas yang
Terbatas suami sekaligus
dan/atau istri memuat Izin
- Masuk Kembali
- Bagi anak dari warga pada Paspor
negara Taiwan Kebangsaan
pemegang Izin Tinggal - Penandatanganan
Terbatas yang belum oleh Direktur
berumur 18 (delapan Jenderal atau
belas) tahun dan belum Pejabat Imigrasi
kawin yang yang ditunjuk
menggabungkan diri - Pemindaian
dengan ayah dan/atau dokumen selesai
ibu pemegang Izin penyerahan
Tinggal Terbatas dokumen
melampirkan juga akta
perkawinan orang tua
yang telah
diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia akta
kelahiran yang telah
diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia dan
kartu Izin Tinggal
Terbatas ayah dan/atau
ibu

- Bagi anak yang lahir di


Wilayah Indonesia yang
mengikuti status Izin
Tinggal ayah dan/atau
ibu warga negara
Taiwan pemegang Izin
Tinggal Terbatas,
permohonan diajukan
oleh Penjamin dengan
melampirkan juga surat
keterangan kelahiran
anak dari rumah sakit
atau akta kelahiran dari

678
pejabat yang
berwenang; paspor
diplomatik atau dinas
orang tua; Izin Tinggal
Terbatas orang tua;
akta perkawinan orang
tua bagi yang menikah
dan surat keterangan
lapor lahir yang
dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal.
21 IZIN TINGGAL Surat - - Surat keagenan kapal, - Pemeriksaan 3 hari kerja Rp.1.000.000 Keputusan Direktur Email:
TERBATAS persetujuan alat apung, atau kelengkapan Jenderal sebagaimana Info.direktorat.intalki
PERAIRAN BARU Direktorat instalasi persyaratan; Persetujuan ditetapkan dalam m@gmail.com
Jenderal - Daftar awak kapal asing - Cetak tanda Izin Tinggal jangka waktu paling
Imigrasi atau daftar tenaga ahli permohonan Terbatas untuk lama 3 (tiga) hari
asing yang - Entri data pekerja di kerja terhitung sejak
- Dikeluarkan oleh - Pembayaran biaya Perairan tanggal permohonan Whatsap:
instansi pemerintah Imigrasi sesuai Indonesia = diterima 081385202260
- Surat penjaminan dari ketentuan Rp 1.000.000
Penjamin peraturan
- Paspor Kebangsaan atau Perundang-
Dokumen Perjalanan undangan
Orang Asing yang - Persetujuan
- Bersangkutan yang sah Pejabat Imigrasi
dan masih berlaku, yang yang ditunjuk
memuat Izin Tinggal - Penandatanganan
Terbatas saat oleh Direktur
kedatangan dalam hal Jenderal atau
awak kapal datang tidak Pejabat Imigrasi
dengan kapal, alat yang ditunjuk
apung, atau instalasinya - Pemindaian
- Surat rekomendasi dari dokumen selesai
instasi terkait sesuai penyerahan
dengan dokumen kepada
kewenangannya; dan Penjamin
- Surat kuasa bermeterai
cukup dalam hal
permohonan melalui
kuasa.

679
22 PELAPORAN IZIN Surat - Pelaporan dilakukan oleh Pemeriksaan 5 Hari Kerja Rp.1.750.000 Surat Direktur Email:
TINGGAL TETAP Persetujuan atau Penjamin atau kelengkapan, Jenderal Info.direktorat.intalki
Penolakan Penanggung Jawab pengkajian, dan Izin Masuk m@gmail.com
Direktorat dengan mengisi aplikasi penelaahan Kembali Masa Disampaikan kepada
Jenderal data dan melampirkan : Berlaku Paling Kepala Kantor
Imigrasi a. Paspor Kebangsaan Persyaratan: Lama 2 (Dua) Imigrasi dalam jangka
yang sah dan masih - penandatanganan Tahun = waktu Whatsap:
berlaku surat Direktur Rp. 1.750.000 paling lama 5 (lima) 081385202260
b. kartu Izin Tinggal Tetap Jenderal mengenai hari kerja terhitung
c. surat keterangan persetujuan sejak tanggal surat
tempat tinggal - atau penolakan permohonan diterima
pemberian Izin secara manual
Tinggal Tetap dan/atau melalui
- pemindaian Sistem
dokumen selesai Informasi Manajemen
- "penyampaian Keimigrasian
surat Direktur
Jenderal secara
manual dan/atau
- melalui Sistem
Informasi
Manajemen
Keimigrasian
kepada Kepala
- Kantor Imigrasi"

DITOLAK :
- Berkas pelaporan
Izin Tinggal Tetap
yang telah lengkap
diberikan
- tanda terima
permohonan oleh
Kepala Kantor
Imigrasi atau
Pejabat
- Imigrasiyang
ditunjuk.
- (2) Dalam hal
dokumen
pelaporan belum
lengkap, Kepala
Kantor
- Imigrasi atau
Pejabat
Imigrasiyang
ditunjuk
mengembalikan
berkas
- pelaporan pada
kesempatan

680
pertama kepada
Orang Asing
pemegang
- Izin Tinggal Tetap
untuk dilengkapi
disertai bukti
tanda
pengembalian
yang disertai
alasan

23 PEMBERIAN IZIN Surat - a. surat penjaminan dari 5 Hari Kerja Rp. 6.750.000 Penyampaian surat Email:
TINGGAL TETAP Persetujuan atau penjamin Pemeriksaan Direktur Jenderal Info.direktorat.intalki
Penolakan b. Paspor Kebangsaan kelengkapan, Pemberian Izin m@gmail.com
Direktorat yang sah dan masih pengkajian, dan Tinggal Tetap
Jenderal berlaku; penelaahan masa berlaku 5
Imigrasi c. surat keterangan ( lima ) Tahun
tempat tinggal; dan Persyaratan: = Whatsap:
d. surat kuasa bermeterai - penandatanganan Rp.5.000.000 081385202260
cukup dalam hal surat Direktur
permohonan diajukan Jenderal mengenai
melalui kuasa persetujuan
- atau penolakan
Bagi anak yang lahir di pemberian Izin
Indonesia dari Orang Asing Tinggal Tetap
pemegang Izin Tinggal - pemindaian
Tetap MELAMPIRKAN: dokumen selesai
a. akta kelahiran yang - penyampaian surat
dikeluarkan oleh Direktur Jenderal
pejabat yang secara manual
berwenang atau surat dan/atau melalui
keterangan kelahiran Sistem Informasi
anak dari rumah sakit; Manajemen
b. akta perkawinan surat Keimigrasian
kawin orang tua; kepada Kepala
c. kartu Izin Tinggal Kantor Imigrasi
Tetap orang tua; dan
d. surat keterangan lapor
lahir yang dikeluarkan
oleh Kantor Imigrasi

Bagi eks anak

681
berkewarganegaraan ganda
Republik Indonesia yang
memilih menjadi
"warga negara asing yang
bertempat tinggal di
Wilayah Indonesia"
melampirkan juga:
a. Pernyataan Integrasi;
b. bukti pengembalian
Paspor bagi yang memiliki;
c. Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi
Manusia mengenai
pencabutan
kewarganegaraan Republik
Indonesia berdasarkan
Pasal 41 Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2006
tentang
Kewarganegaraan Republik
Indonesia, bagi yang
memiliki; dan
d. bukti pencabutan kartu
fasilitas Keimigrasian

Bagi eks anak


berkewarganegaraan ganda
Republik Indonesia yang
tidak memilih salah satu
kewarganegaraan yang
bertempat tinggal di
Wilayah Indonesia":
a. Pernyataan Integrasi;
b. surat keterangan
tempat tinggal Orang
Asing yang
bersangkutan;
c. bukti pencabutan
Paspor bagi yang
memiliki;
d. Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi
Manusia mengenai
pencabutan
kewarganegaraan
Republik Indonesia
berdasarkan Pasal 41
Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan

682
Republik Indonesia,
bagi yang memiliki;
e. bukti pencabutan kartu
fasilitas Keimigrasian;
dan
f. surat persetujuan
Direktur Jenderal

Bagi eks warga negara


Indonesia yang kehilangan
kewarganegaraan
Indonesia di Wilayah
Indonesia melampirkan
juga:
a. Pernyataan Integrasi;
b. surat penjaminan dari
Penjamin;
c. surat keterangan
tempat tinggal Orang
Asing yang
bersangkutan;
d. bukti yang
menunjukkan pernah
menjadi warga negara
Indonesia, berupa akta
kelahiran, ijazah, kartu
tanda penduduk warga
negara Indonesia, atau
Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia;
dan
e. Paspor Kebangsaan
yang sah dan masih
berlaku"

683
24 ALIH/RANGKAP Surat - - Surat permohonan dari - Pemeriksaan 3 hari kerja Rp. 6.750.000 Direktur Jenderal atau Email:
JABATAN IZIN Persetujuan atau penjamin yang baru kelengkapan, Pejabat Imigrasi yang Info.direktorat.intalki
TINGGAL Penolakan (ditandatangani oleh pengkajian, dan 1. Pemberian ditunjuk dalam jangka m@gmail.com
TERBATAS Direktorat unsur pimpinan penelaahan Izin Tinggal waktu paling lama 3
Jenderal perusahaan yang persyaratan; Tetap masa (tiga) hari kerja
Imigrasi tercantum dalam - Penandatanganan berlaku 5 terhitung sejak
struktur organisasi atau Keputusan ( lima ) Tahun tanggal permohonan Whatsap:
jabatan lain yang Direktur Jenderal = diterima harus 081385202260
setingkat pimpinan dan mengenai Rp.5.000.000 menetapkan
diberikan kewenangan persetujuan alih keputusan perubahan
untuk menandatangani jabatan atau 2. Izin Masuk jabatan atau rangkap
surat permohonan rangkap jabatan; Kembali Masa jabatan.
sebagai penjamin); - Pemindaian Berlaku Paling
- Paspor kebangsaan dokumen selesai; Lama 2 ( dua )
yang sah dan masih dan Tahun = Rp.
berlaku - Penyampaian 1.750.000
- Itas atau itap; dan keputusan
- Rekomendasi dari Direktur jenderal
kementerian secara manual
ketenagakerjaan atau dan/atau
instansi berwenang elektronik kepada
- Fotokopi kartu tanda Kepala Kantor
penduduk dalam hal Imigrasi dan
penjamin adalah WNI; pemohon.
atau
- Itas atau itap dalam hal
penjamin adalah Orang
Asing
25 ALIH/RANGKAP Surat - - Surat permohonan dari - Pemeriksaan 3 Hari Kerja Rp. 2.500.000 Direktur Jenderal atau Email:
JABATAN IZIN Persetujuan atau penjamin yang baru kelengkapan, Pejabat Imigrasi yang Info.direktorat.intalki
TINGGAL Penolakan (ditandatangani oleh pengkajian, dan 1. Izin tinggal ditunjuk dalam jangka m@gmail.com
TERBATAS Direktorat unsur pimpinan penelaahan terbatas masa waktu paling lama 3
Jenderal perusahaan yang persyaratan; berlaku paling (tiga) hari kerja
Imigrasi tercantum dalam - Penandatangan lama 1 (satu) terhitung sejak
struktur organisasi atau an Keputusan tahun = Rp. tanggal permohonan Whatsap:
jabatan lain yang Direktur 1.500.000 diterima harus 081385202260
setingkat pimpinan dan Jenderal menetapkan
diberikan kewenangan mengenai 2. Izin masuk keputusan perubahan
untuk menandatangani persetujuan alih kembali masa jabatan atau rangkap
surat permohonan jabatan atau berlaku paling jabatan.
sebagai penjamin); rangkap lama 1 (satu)
- Paspor kebangsaan jabatan; tahun = Rp.
yang sah dan masih - Pemindaian 1.000.000
berlaku dokumen
- Itas atau itap; dan selesai; dan
- Rekomendasi dari - Penyampaian
kementerian keputusan
ketenagakerjaan atau Direktur
instansi berwenang jenderal secara
- Fotokopi kartu tanda manual
penduduk dalam hal dan/atau

684
penjamin adalah WNI; elektronik
atau kepada Kepala
- Itas atau itap dalam hal Kantor Imigrasi
penjamin adalah Orang dan pemohon.
Asing

26 PERPANJANGAN Surat - - Paspor Kebangsaan - Pemeriksaan 5 Hari Kerja Rp.3.750.000 Persetujuan atau Email:
IZIN TINGGAL Persetujuan atau yang sah dan masih kelengkapan, penolakan Info.direktorat.intalki
TERBATAS 2 Penolakan berlaku dan memuat pengkajian, dan Izin Tinggal disampaikan kepada m@gmail.com
TAHUN Direktorat - Tanda Masuk; penelaahan, Terbatas Masa Kepala Kantor
Jenderal - surat penjaminan dari persyaratan Berlaku Paling Imigrasi melalui
Imigrasi Penjamin; - pembuatan dan Lama 2 (dua) Kepala Kantor Wilayah
- surat kuasa bermeterai penandatangan Tahun = Rp dalam jangka waktu Whatsap:
cukup dalam hal an surat 3.750.000 paling lama 5 (lima) 081385202260
pengurusan melalui Direktur hari kerja terhitung
- kuasa Jenderal atau sejak tanggal
- akte pendirian Pejabat permohonan diterima
perusahaan yang Imigrasi yang secara manual
memuat kepemilikan ditunjuk dan/atau melalui
modal mengenai
- dan/atau saham dari persetujuan
Orang Asing yang atau penolakan
ditanam di Indonesia perpanjangan
- izin usaha Izin Tinggal
- Nomor Induk Berusaha. Terbatas
- pemindaian
dokumen
selesai
27 PELAPORAN ITAP Surat - Mengisi aplikasi data - Memeriksa 5 HARI KERJA Rp.1.750.000 Surat Direktur Email:
SETELAH WAKTU Persetujuan atau dengan melampirkan kelengkapan, Jenderal Info.direktorat.intalki
LAPOR Penolakan persyaratan : pengkajian dan Izin Masuk disampaikan kepada m@gmail.com
Direktorat penelaahan Kembali Masa Kepala Kantor
Jenderal a. Paspor kebangsaan persyaratan; Berlaku Paling Imigrasi dalam jangka
Imigrasi yang masih berlaku - Menyampaikan Lama 2 (Dua) waktu
b. Kartu ITAP untuk keputusan Tahun = Rp. paling lama 5 (lima) Whatsap:
jangka waktu yang persetujuan 1.750.000 hari kerja terhitung 081385202260
tidak terbatas; atau penolakan sejak tanggal surat
c. Surat Keterangan kepada Kepala permohonan diterima
Tempat Tinggal / Kartu Kantor Imigrasi secara manual
Tanda Penduduk WNA. melalui Sistem dan/atau melalui
Informasi Sistem Informasi
Manajemen Manajemen
Keimigrasian; Keimigrasian
- Pemindaian
Dokumen
Selesai.

685
28 PERPANJANGAN Surat - - Surat permohonan - pemeriksaan 5 Hari Kerja Izin Tinggal Permohonan Email:
IZIN TINGGAL Persetujuan atau - Surat pernyataan kelengkapan, Terbatas Masa Perpanjangan Izin Info.direktorat.intalki
TERBATAS NR Penolakan jaminan pengkajian, dan Berlaku Paling Tinggal Terbatas m@gmail.com
Direktorat - Kartu tanda penduduk penelaahan Lama 1 (satu) (Negara Rawan) pada
Jenderal dan kartu keluarga persyaratan; Tahun = Rp Direktorat Jenderal
Imigrasi Penjamin atau - pembuatan dan 2.500.000 Imigrasi akan di
Penanggung jawab penandatangan proses dalam jangka Whatsap:
- surat kuasa bermeterai an surat Izin Tinggal waktu paling lama 5 081385202260
cukup dalam hal Direktur Terbatas Masa (lima) hari kerja
pengurusan melalui Jenderal atau Berlaku Paling terhitung sejak
kuasa - Pejabat Lama 2 (dua) tanggal permohonan
- Fotocopy Paspor, Kartu Imigrasi yang Tahun = Rp diterima dari Kantor
Izin Tinggal Terbatas ditunjuk 3.750.000 Wilayah.
dan stamp kitas pada mengenai
paspor persetujuan
- Paspor kebangsaan atau
yang sah dan masih - penolakan
berlaku perpanjangan
- Rekomendasi izin Izin Tinggal
bekerja Dari Terbatas
Kementerian Tenaga - pemindaian
Kerja dalam hal orang dokumen
asing sebagai TKA selesai
- Akte NIkah/Buku Nikah - melalui Sistem
dalam hal orang asing Informasi
menikah dengan Warga Manajemen
Negara Indonesia (WNI) Keimigrasian
- NIB, Izin Usaha dan
Akte pendirian
perusahaan dalam hal
orang asing sebagai
Penanam Modal
29 PERPANJANGAN Surat - Surat permohonan - pemeriksaan 5 Hari Kerja Rp.11.950.000 Permohonan Email:
IZIN TINGGAL Persetujuan atau - Surat pernyataan kelengkapan, Perpanjangan Izin Info.direktorat.intalki
TETAP (Tak Penolakan jaminan pengkajian, dan 1. Izin Masuk Tinggal Tetap (Tak m@gmail.com
terbatas) Direktorat - Kartu tanda penduduk penelaahan Kembali Terbatas) pada
Jenderal dan kartu keluarga persyaratan Masa Direktorat Jenderal
Imigrasi Penjamin atau - penandatangan Berlaku Pal Imigrasi akan di
Penanggung jawab an surat ing Lama 2 proses dalam jangka Whatsap:
- Surat kuasa Direktur (Dua) waktu paling lama 5 081385202260
bermeterai dan kartu Jenderal Tahun = (lima) hari kerja
tanda penduduk cukup mengenai Rp. terhitung sejak
dalam hal pengurusan persetujuan 1.750.000 tanggal permohonan
melalui kuasa atau penolakan 2. Perpanjan diterima dari Kantor
- Fotocopy Paspor, perpanjangan gan Izin Wilayah.
Kartu Izin Tinggal Izin Tinggal Tinggal
Tetap, stamp kitap Tetap Tetap
serta mrep pada - pemindaian Untuk
paspor dokumen Jangka
selesai; dan Waktu
Yang Tidak

686
- Paspor kebangsaan - penyampaian Terbatas =
yang sah dan masih surat Direktur Rp.
berlaku Jenderal 10.200.00
- Rekomendasi izin kepada Kepala 0
bekerja Dari Kantor
Kementerian Tenaga - Imigrasi secara
Kerja dalam hal orang manual
asing sebagai TKA dan/atau
- NIB, Izin Usaha dan melalui Sistem
Akte pendirian Informasi
perusahaan dalam hal - Manajemen
Orang Asing sebagai Keimigrasian
Penanam Modal
- Akte Nikah/Buku
Nikah dalah hal
perkawinan campuran
30 ALIH PENJAMIN Surat - Korporasi ke Korporasi : - Pemeriksaan 3 Hari Kerja Rp.6.750.000 Direktur Jenderal atau Email:
IZIN TINGGAL Persetujuan atau a. Surat permohonan dari kelengkapan, Pejabat yang ditunjuk Info.direktorat.intalki
TETAP Penolakan Penjamin yang baru; pengkajian, dan 1. Pemberian dalam jangka waktu m@gmail.com
Direktorat b. surat keterangan dari penelaahan Izin paling lama 3 (tiga)
Jenderal Penjamin yang lama persyaratan; Tinggal hari kerja terhitung
Imigrasi yang isinya tidak - Penandatangana Tetap sejak tanggak
keberatan Orang Asing n Keputusan masa permohonan diteri Whatsap:
yang bersangkutan Direktur Jenderal berlaku 5 harus menetapkan 081385202260
pindah ke Penjamin - Pemindaian ( lima ) keputusan perubahan
yang baru; dokumen selesai; Tahun = jabatan atau rangkap
c. paspor kebangsaan dan Rp.5.000.0 jabatan.
yang sah dan masih - Penyampaian 00
berlaku keputusan 2. Izin
d. Izin Tinggal Tetap yang Direktur jenderal Masuk
sah dan masih secara manual Kembali
berlaku; dan dan/atau Masa
e. Rekomendasi alih elektronik Berlaku
Penjamin atau kepada Kepala Paling
perubahan nama Kantor Imigrasi Lama 2
Penjamin dari dan pemohon. ( dua )
Kementerian yang Tahun =
membidangi Rp.
ketenagakerjaan. 1.750.000

Korporasi ke Perorangan
dalam hal perkawinan
campuran, eks WNI atau
orang tua WNI :
a. Surat permohonan dari
penjamin;
b. surat penjaminan dari
penjamin yang baru;
c. surat keterangan tidak
keberatan untuk
pengalihan penjamin

687
dari pennjamin
korporasi
d. akta perkawinan atau
buku nikah dalam hal
perkawinan campuran;
e. Kartu Tanda Penduduk
Penjamin WNI
(suami/isteri, atau
orang tua);
f. Itas atau Itap dalam
hal Penjamin adalah
WNA;
g. Paspor kebangsaan
yang sah dan masih
berlaku; dan
h. Itas atau Itap dan
Surat keterangan
domisili.

Perorangan ke Perorangan
dalam hal perkawinan
campuran :
a. surat permohonan dari
Penjamin yang baru;
b. surat penjaminan dari
penjamin yang baru;
c. Kartu tanda penduduk
dalam hal Penjamin
adalah WNI;
d. akta perkawinan atau
buku nikah;
e. Itas atau Itap dalam
hal Penjamin adalah
orang asing;
f. Paspor kebangsaan
yang sah dan masih
berlaku;dan
g. Itas atau Itap dan
surat keterangan
domisili.

688
31 ALIH PENJAMIN Surat - Korporasi ke Korporasi : - Pemeriksaan 3 Hari Kerja Rp.2.500.000 Direktur Jenderal atau Email:
IZIN TINGGAL Persetujuan atau Surat permohonan dari kelengkapan, Pejabat yang ditunjuk Info.direktorat.intalki
TERBATAS Penolakan Penjamin yang baru; surat pengkajian, dan 1. Izin tinggal dalam jangka waktu m@gmail.com
Direktorat keterangan dari Penjamin penelaahan terbatas paling lama 3 (tiga)
Jenderal yang lama yang isinya persyaratan; masa hari kerja terhitung
Imigrasi tidak keberatan Orang - Penandatanganan berlaku sejak tanggak
Asing yang bersangkutan Keputusan paling permohonan diteri Whatsap:
pindah ke Penjamin yang Direktur Jenderal; lama 1 harus menetapkan 081385202260
baru; paspor kebangsaan - Pemindaian (satu) keputusan perubahan
yang sah dan masih dokumen selesai; tahun = jabatan atau rangkap
berlaku Izin Tinggal Tetap dan Rp. jabatan.
yang sah dan masih - Penyampaian 1.500.000
berlaku; dan rekomendasi keputusan Direktur 2. Izin masuk
alih Penjamin atau Jenderal secara kembali
perubahan nama Penjamin manual dan/atau masa
dari Kementerian yang elektronik kepada berlaku
membidangi Kepala Kantor paling
ketenagakerjaan Imigrasi dan lama 1
pemohon. (satu)
Korporasi ke Perorangan tahun =
dalam hal perkawinan Rp.
campuran, eks WNI atau 1.000.000
orang tua WNI :
a. Surat permohonan
dari penjamin;
b. surat penjaminan dari
penjamin yang baru;
c. surat keterangan tidak
keberatan untuk
pengalihan penjamin
dari pennjamin
korporasi
d. akta perkawinan atau
buku nikah dalam hal
perkawinan
campuran;
e. Kartu Tanda Penduduk
Penjamin WNI
(suami/isteri, atau
orang tua);
f. Itas atau Itap dalam
hal Penjamin adalah
WNA;
g. Paspor kebangsaan
yang sah dan masih
berlaku; dan
h. Itas atau Itap dan
Surat keterangan
domisili.

689
Perorangan ke Perorangan
dalam hal perkawinan
campuran :
a. surat permohonan dari
Penjamin yang baru;
b. surat penjaminan dari
penjamin yang baru;
c. Kartu tanda penduduk
dalam hal Penjamin
adalah WNI;
d. akta perkawinan atau
buku nikah;
e. Itas atau Itap dalam
hal Penjamin adalah
orang asing;
f. Paspor kebangsaan
yang sah dan masih
berlaku;dan
g. Itas atau Itap dan
surat keterangan
domisili.
32 IZIN TINGGAL Surat - Jika terjadi bencana alam - - 0 - Email:
KEADAAN Persetujuan atau dan berada di Wilayah Info.direktorat.intalki
TERPAKSA Penolakan Indonesia dalam rangka m@gmail.com
Direktorat pelaksanaan Deportasi
Jenderal yang tidak ditempatkan di
Imigrasi Rumah Detensi Imigrasi
Whatsap:
Persyaratan : 081385202260
a. Paspor Kebangsaan
atau Dokumen
Perjalanan yang
bersangkutan yang sah
dan masih berlaku;
b. Visa; dan/atau
c. Izin Tinggal yang
dimiliki.

690
6. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Penanggulangan
Sistem, Mekanisme, dan Jangka Waktu Biaya/Tarif
No Produk layanan Persyaratan Pengaduan, Saran Keterangan
Prosedur Pelayanan Pelayanan Pelayanan
dan Masukan

HAK CIPTA8

1 Layanan 1. Surat pernyataan 1. Pemohon membuat akun


permohonan Hak Kepemilikan Cipta pada hakcipta.dgip.go.id
Cipta 2. Surat pengalihan (jika 2. Pemohon log in pada akun
pencipta dan pemilik hakcipta.dgip.go.id
berbeda); 3. Pemohon menginput data Rp200.000,00 (Usaha Segala bentuk
3. Surat Rekomendasi UKM permohonan Mikro, Usaha kecil, pengaduan, saran,
Binaan atau Surat 4. Pemohon menggungah Lembaga Pendidikan, & dan masukan dapat
10
Keterangan UKM Binaan dokumen persyaratan Litbang Pemerintahan) menghubungi melalui:
menit/layanan
Dinas (Asli) 5. Pemohon melakukan
4. Surat Kuasa Konsultan pembayaran menggunakan Rp400.000,00 email :
KI Bermaterai (jika kode. billing setelah proses (umum) halodjki@dgip.go.id
menggunakan pengiputan data selesai website :
Konsultan) kode billing yang sudah www.dgip.go.id
5. Contoh ciptaan terbayar call center : 152
6. Akta badan hukum facebook : Direktorat
2 permohonan 1. Surat pernyataan 1. Pemohon membuat akun Jenderal Hak Asasi
pencatatan ciptaan Kepemilikan Cipta pada hakcipta.dgip.go.id
Manusia Direktorat
program komputer 2. Surat pengalihan (jika 2. Pemohon log in pada akun
Jenderal Hak Asasi
pencipta dan pemilik hakcipta.dgip.go.id
berbeda); 3. Pemohon menginput data Manusia Direktorat
Rp300.000,00 (Usaha Jenderal Hak Asasi
3. Surat Rekomendasi UKM permohonan
Mikro, Usaha kecil, Manusia
Binaan atau Surat 4. Pemohon menggungah
10 Lembaga Pendidikan, & twitter :
Keterangan UKM Binaan dokumen persyaratan
menit/layanan Litbang Pemerintahan) djki_indonesia
Dinas (Asli) 5. Pemohon melakukan
4. Surat Kuasa Konsultan pembayaran menggunakan Instagram :
Rp600.000,00 (Online) djki.kemenkumham
KI Bermaterai (jika kode. billing setelah proses
menggunakan pengiputan data selesai
Konsultan) kode billing yang sudah
5. Contoh ciptaan terbayar
6. Akta badan hukum

691
3 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun
permohonan Pemindahan Hak hakcipta.dgip.go.id
Permohonan 2. Surat Perjanjian 2. Pemohon menginput data
Pencatatan 3. Bukti Pengalihan Hak permohonan
Pengalihan Hak 4. Fotocopy Surat 3. Pemohon menggungah
atas Ciptaan Pencatatan Ciptaa dokumen persyaratan
dan/atau Produk 5. KTP 4. Pemohon melakukan 10 Rp. 200.000,- per
Hak Terkait yang 6. Surat Kuasa (Apabila pembayaran menggunakan menit/layanan permohonan
Tercatat dalam Melalui Kuasa) kode. billing setelah proses
Daftar Umum 7. Akta Perusahaan pengiputan data selesai
Ciptaan (Apabila Pemegang kode billing yang sudah
Badan Hukum) terbayar
8. Dokumen Lainnya

4 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun


permohonan Perubahan Nama hakcipta.dgip.go.id
Permohonan dan/atau Alamat 2. Pemohon menginput data
Perubahan Nama 2. Bukti Pengalihan Nama permohonan
dan Alamat dan/atau Alamat 3. Pemohon menggungah
Pencipta dan/atau 3. Fotocopy Surat dokumen persyaratan
Pemilik Hak Terkait Pencatatan Ciptaan 4. Pemohon melakukan
yang Tercatat 4. KTP pembayaran menggunakan 10 Rp. 150.000,- per
dalam Daftar 5. Surat Kuasa (Apabila kode. billing setelah proses menit/layanan permohonan
Umum Ciptaan Melalui Kuasa) pengiputan data selesai
6. Akta Perusahaan kode billing yang sudah
(Apabila Pemegang terbayar
Badan Hukum)
7. Dokumen Lainnya

692
5 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun
permohonan Petikan hakcipta.dgip.go.id
Permohonan 2. KTP 2. Pemohon menginput data
Petikan Tiap 3. Surat Kuasa (Apabila permohonan
Pencatatan Ciptaan Melalui Kuasa) 3. Pemohon menggungah
dan/atau Produk 4. Dokumen Lainnya dokumen persyaratan 10 Rp. 150.000,- per
Hak Terkait dalam 4. Pemohon melakukan menit/layanan permohonan
Daftar Umum pembayaran menggunakan
Ciptaan kode. billing setelah proses
pengiputan data selesai
kode billing yang sudah
terbayar
6 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun
permohoan Petikan hakcipta.dgip.go.id
Permohonan 2. KTP 2. Pemohon menginput data
Salinan Surat 3. Surat Kuasa (Apabila permohonan
Pencatatan Ciptaan Melalui Kuasa) 3. Pemohon menggungah
dan/atau Produk 4. Dokumen Lainnya dokumen persyaratan 10 Rp. 150.000,- per
Hak Terkait 4. Pemohon melakukan menit/layanan permohonan
pembayaran menggunakan
kode. billing setelah proses
pengiputan data selesai
kode billing yang sudah
terbayar
7 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun
permohonan Lisensi hakcipta.dgip.go.id
Pencatatan Lisensi 2. Bukti Lisensi 2. Pemohon menginput data
atas Ciptaan 3. Fotocopy Surat permohonan
dan/atau Produk Pencatatan Ciptaan 3. Pemohon menggungah
Hak Terkait 4. KTP dokumen persyaratan 10 Rp. 200.000,- per
5. Surat Kuasa (Apabila 4. Pemohon melakukan menit/layanan permohonan
Melalui Kuasa) pembayaran menggunakan
6. Akta Perusahaan kode. billing setelah proses
(Apabila Pemegang pengiputan data selesai
Badan Hukum) kode billing yang sudah
7. Dokumen Lainnya terbayar

693
8 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun
permohonan Petikan hakcipta.dgip.go.id
Permohonan 2. KTP 2. Pemohon menginput data
Keterangan Tertulis 3. Surat Kuasa (Apabila permohonan
Mengenai Ciptaan Melalui Kuasa) 3. Pemohon menggungah
dan/atau Produk 4. Dokumen Lainnya dokumen persyaratan 10 Rp. 150.000,- per
Hak Terkait yang 4. Pemohon melakukan menit/layanan permohonan
Tercatat dalam pembayaran menggunakan
Daftar Umum kode. billing setelah proses
Ciptaan pengiputan data selesai
kode billing yang sudah
terbayar
9 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun
permohonan Perbaikan Data hakcipta.dgip.go.id
Permohonan 2. Bukti Perbaikan Data 2. Pemohon menginput data
Perbaikan Data 3. KTP permohonan
Permohonan 4. Surat Kuasa (Apabila 3. Pemohon menggungah
Pencatatan Ciptaan Melalui Kuasa) dokumen persyaratan 10 Rp. 150.000,- per
dan/atau Produk 5. Akta Perusahaan 4. Pemohon melakukan menit/layanan permohonan
Hak Terkait Atas (Apabila Pemegang pembayaran menggunakan
Kesalahan Badan Hukum) kode. billing setelah proses
Pemohon 6. Dokumen Lainnya pengiputan data selesai
kode billing yang sudah
terbayar
10 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun
permohonan 2. KTP hakcipta.dgip.go.id
Permohonan 3. Surat Kuasa (Apabila 2. Pemohon menginput data
Koreksi Surat Melalui Kuasa) permohonan
Pencatatan Ciptaan 4. Dokumen Lainnya 3. Pemohon menggungah
dan/atau Produk dokumen persyaratan 10 Rp. 150.000,- per
Hak Terkait Atas 4. Pemohon melakukan menit/layanan permohonan
Kesalahan pembayaran menggunakan
Pemohon kode. billing setelah proses
pengiputan data selesai
kode billing yang sudah
terbayar

694
11 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun
permohonan 2. KTP hakcipta.dgip.go.id
Koreksi Surat atas 3. Surat Kuasa (Apabila 2. Pemohon menginput data
Kesalahan DJKI Melalui Kuasa) permohonan
4. Dokumen Lainnya 3. Pemohon menggungah
10
dokumen persyaratan Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan

12 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun


permohonan 2. KTP hakcipta.dgip.go.id
Tanggapan Surat 3. Surat Kuasa (Apabila 2. Pemohon menginput data
Kekurangan Melalui Kuasa) permohona
Formalitas 4. Dokumen Lainnya 3. Pemohon menggungah
10
dokumen persyaratan Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan

13 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun


permohonan 2. KTP hakcipta.dgip.go.id
Tanggapan Surat 3. Surat Kuasa (Apabila 2. Pemohon menginput data
atas Keberatan Melalui Kuasa) permohonan
Batal demi Hukum 4. Dokumen Lainnya 3. Pemohon menggungah
10
dokumen persyaratan Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan

695
14 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun
permohonan 2. KTP hakcipta.dgip.go.id
Tanggapan Surat 3. Surat Kuasa (Apabila 2. Pemohon menginput data
atas Keberatan Melalui Kuasa) permohonan
Tidak Dicatatkan 4. Dokumen Lainnya 3. Pemohon menggungah
10
dokumen persyaratan Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan

15 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun


permohonan 2. KTP hakcipta.dgip.go.id
Pertanyaan Status 3. Surat Kuasa (Apabila 2. Pemohon menginput data
Melalui Kuasa) permohonan
4. Dokumen Lainnya 3. Pemohon menggungah
10
dokumen persyaratan Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan

16 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun


permohonan Surat 2. KTP hakcipta.dgip.go.id
Lainnya 3. Surat Kuasa (Apabila 2. Pemohon menginput data
Melalui Kuasa) permohonan
4. Dokumen Lainnya 3. Pemohon menggungah
10
dokumen persyaratan Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan

696
17 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon log in pada akun
permohonan Perbaikan Ciptaan hakcipta.dgip.go.id
Perbaikan Contoh 2. Bukti Ciptaan yang 2. Pemohon menginput data
Ciptaan Sudah Diperbaiki permohonan
3. KTP 3. Pemohon menggungah
10
4. Surat Kuasa (Apabila dokumen persyaratan Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan
Melalui Kuasa)
5. Dokumen Lainnya

MEREK

1 Layanan 1. Label Merek 1. Pemohon membuat akun Segala bentuk


permohonan 2. Tanda Tangan Pemohon; pada merek.dgip.go.id pengaduan, saran,
pendaftaran merek 3. Surat Rekomendasi UKM 2. Pemohon memproses kode dan masukan dapat
Binaan atau Surat billing pada simpaki.dgip.go.id menghubungi melalui:
Keterangan UKM Binaan 3. Pemohon melakukan
Dinas (Asli) pembayaran menggunakan email :
4. Surat Kuasa Konsultan KI kode billing halodjki@dgip.go.id
1. Umum:
Bermaterai (jika 4. Pemohon log in pada website :
10 Rp1.800.000,-/kelas
menggunakan Konsultan) merek.dgip.go.id www.dgip.go.id
menit/layanan 2. UMKM: Rp500.000,-
5. Pemohon menginput kode 5. Pemohon menginput data call center : 152
/kelas
billing yang sudah terbayar permohonan facebook : Direktorat
6. Pemohon menggungah Jenderal Kekayaan
dokumen persyaratan Intelektual
7. Pemohon menginput kode twitter :
billing yang sudah terbayar djki_indonesia
8. Pemohon memproses tanda Instagram :
terima djki.kemenkumham

697
2 Layanan 1. Etiket/Label Merek 1. Pemohon membuat akun
a. Dalam jangka waktu
permohonan 2. Sertifikat Merek pada merek.dgip.go.id (jika
6 bulan sebelum atau
perpanjangan 3. Surat Kuasa Konsultan KI belum memiliki akun)
sampai berakhirnya
merek Bermaterai (jika 2. Pemohon memproses kode
perlindungan Merek
menggunakan Konsultan) billing pada simpaki.dgip.go.id
1. Umum :
4. Surat Pernyataan 3. Pemohon melakukan
Rp2.250.000/kelas
Penggunaan Merek pembayaran menggunakan
2. UMK :
5. Surat Pernyataan Tidak kode billing
Rp1.000.000/kelas
Menggunakan Kelas 4. Pemohon log in pada 10
Barang/Jasa (untuk multi merek.dgip.go.id menit/layanan
b. Dalam jangka waktu
kelas) 5. Pemohon menginput data
paling lama 6 bulan
6. Surat Rekomendasi UKM permohonan
setelah berakhirnya
Binaan atau Surat 6. Pemohon menggungah
perlindungan Merek
Keterangan UKM Binaan dokumen persyaratan
1.Umum :
Dinas (Asli) 7. Pemohon menginput kode
Rp4.500.000,00/kelas
billing yang sudah terbayar
2. UMK :
8. Pemohon memproses tanda
Rp2.000.000/kelas
terima
3 Layanan 1. Cover dan isi Berita 1. Pemohon membuat akun
permohonan Resmi Merek (yang memuat pada merek.dgip.go.id (jika
pengajuan Merek dimaksud) belum memiliki akun)
keberatan atas 2. Surat Kuasa Konsultan KI 2. Pemohon memproses kode
permohonan merek Bermaterai (jika billing pada simpaki.dgip.go.id
menggunakan Konsultan) 3. Pemohon melakukan
3. Surat Permohonan pembayaran menggunakan
Keberatan/Sanggahan kode billing
Rp.
4. Pemohon log in pada 10
1.000.000/permohona
merek.dgip.go.id menit/layanan
n
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

698
4 Layanan 1. Surat Pemberitahuan 1. Pemohon membuat akun
permohonan Penolakan Definitif/Tetap pada merek.dgip.go.id (jika
banding merek 2. Surat Permohonan belum memiliki akun)
Banding Merek 2. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
Rp.
4. Pemohon log in pada 10
3.000.000/permohona
merek.dgip.go.id menit/layanan
n
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima
5 Layanan 1. Bukti Perubahan 1. Pemohon membuat akun
permohonan Nama/Alamat pada merek.dgip.go.id. (jika
pencatatan 2. Formulir Perubahan belum memiliki akun)
perubahan nama Nama/Alamat (download 2. Pemohon memproses kode
dan/atau Alamat formulir) billing pada simpaki.dgip.go.id
pemilik merek 3. Fotokopi KTP 3. Pemohon melakukan
4. Sertifikat Merek (jika pembayaran menggunakan
sudah terbit sertifikat) kode billing
5. Surat Kuasa Konsultan KI 4. Pemohon log in pada 10 Rp.
Bermaterai (jika merek.dgip.go.id menit/layanan 300.000/permohonan
menggunakan Konsultan) 5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

699
6 Layanan 1. Bukti Pengalihan Hak 1. Pemohon membuat akun
permohonan 2. Formulir Pengalihan Hak pada merek.dgip.go.id (jika
Pencatatan (download formulir) belum memiliki akun)
Pengalihan Hak 3. Fotokopi KTP 2. Pemohon memproses kode
atas Merek 4. Salinan Akte Badan billing pada simpaki.dgip.go.id
Hukum (jika merupakan 3. Pemohon melakukan
badan hukum) pembayaran menggunakan
5. Sertifikat Merek kode billing
6. Surat Kuasa Konsultan KI 4. Pemohon log in pada 10 Rp.
Bermaterai (jika merek.dgip.go.id menit/layanan 700.000/permohonan
menggunakan Konsultan) 5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima
7 Layanan 1. Bukti Perjanjian Lisensi 1. Pemohon membuat akun
permohonan 2. Identitas Pemohon dan pada merek.dgip.go.id (jika
pencatatan Penerima Lisensi belum memiliki akun)
perjanjian lisensi 3. Salinan Sah Akta 2. Pemohon memproses kode
Pendirian Badan Hukum billing pada simpaki.dgip.go.id
4. Sertifikat Merek 3. Pemohon melakukan
5. Surat Kuasa Konsultan KI pembayaran menggunakan
Bermaterai (jika kode billing
Rp.
menggunakan Konsultan) 4. Pemohon log in pada 10
1.000.000/permohona
6. Surat Pernyataan merek.dgip.go.id menit/layanan
n
Perjanjian Lisensi 5. Pemohon menginput data
7. Surat Permohonan permohonan
Pencatatan Lisensi 6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

700
8 Layanan 1. Sertifikat Merek 1. Pemohon membuat akun
permohonan 2. Surat Kuasa Konsultan KI pada merek.dgip.go.id. (jika
pencatatan Bermaterai (jika belum memiliki akun)
penghapusan menggunakan Konsultan) 2. Pemohon memproses kode
pendaftaran merek 3. Surat Permohonan billing pada simpaki.dgip.go.id
Penghapusan Pendaftaran 3. Pemohon melakukan
Merek/Indikasi Geografis pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon log in pada 10 Rp.
merek.dgip.go.id menit/layanan 200.000/permohonan
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima
9 Layanan 1. Sertifikat Merek 1. Pemohon membuat akun
permohonan 2. Surat Kuasa Konsultan KI pada merek.dgip.go.id (jika
petikan resmi Bermaterai (jika belum memiliki akun)
pendaftaran merek menggunakan Konsultan) 2. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon log in pada 10 Rp.
merek.dgip.go.id menit/layanan 300.000/permohonan
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

701
10 Layanan 1. Bukti permohonan merek 1. Pemohon membuat akun
permohonan 2. Sertifikat Merek pada merek.dgip.go.id (jika
perubahan data 3. Surat Kuasa Konsultan KI belum memiliki akun)
permohonan merek Bermaterai (jika 2. Pemohon memproses kode
ata kesalahan menggunakan Konsultan) billing pada simpaki.dgip.go.id
pemohon 3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon log in pada 10 Rp.
merek.dgip.go.id menit/layanan 200.000/permohonan
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

11 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


Permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Petikan Pencatatan menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
Perjanjian Lisensi 2. Surat Permohonan 2. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon log in pada 10 Rp300.000,00/nomor
merek.dgip.go.id menit/layanan terdaftar
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

702
12 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
Pencatatan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Penghapusan menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
Pendaftaran merek 2. Surat Permohonan 2. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon log in pada 10 Rp200.000,00/nomor
merek.dgip.go.id menit/layanan terdaftar
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

13 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


pencatatan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
perubahan menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
peraturan 2. Surat Permohonan 2. Pemohon memproses kode
penggunaan merek billing pada simpaki.dgip.go.id
kolektif 3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon log in pada 10 Rp300.000,00/nomor
merek.dgip.go.id menit/layanan terdaftar
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

703
14 layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
keterangan tertulis menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
mengenai 2. Surat Permohonan 2. Pemohon memproses kode
perpanjangan billing pada simpaki.dgip.go.id
jangka waktu 3. Pemohon melakukan
merek terdaftar pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon log in pada 10 Rp200.000,00/nomor
merek.dgip.go.id menit/layanan terdaftar
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

15 layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
keterangan tertulis menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
mengenai 2. Surat Permohonan 2. Pemohon memproses kode
klasifikasi barang billing pada simpaki.dgip.go.id
dan/atau jasa 3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon log in pada 10 Rp200.000,00/nomor
merek.dgip.go.id menit/layanan terdaftar
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

704
16 permohonan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
keterangan tertulis Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
mengenai barang menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
dan/atau jasa 2. Surat Permohonan 2. Pemohon memproses kode
sejenis billing pada simpaki.dgip.go.id
3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon log in pada 10 Rp200.000,00/nomor
merek.dgip.go.id menit/layanan terdaftar
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima

17 Layanan 1. Sertifikat Merek 1. Pemohon membuat akun


permohonan 2. Fotocopy KTP pada merek.dgip.go.id (jika
perubahan data 3. Surat Permohonan belum memiliki akun)
permohonan Penghapusan Pendaftaran 2. Pemohon log in pada
pendaftaran merek, Merek/Indikasi Geografis merek.dgip.go.id
merek Kolektif atau 4. Surat Kuasa Konsultan KI 3. Pemohon menginput data
indikasi geografis Bermaterai (jika permohonan 10 Rp. 0,- (tidak
pada sertifikat menggunakan Konsultan) 4. Pemohon menggungah menit/layanan berbayar)
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

705
18 Layanan 1. Etiket / Label Merek 1. Pemohon membuat akun
permohonan biaya 2. Sertifikat Merek pada merek.dgip.go.id (jika
salinan bukti 3. Surat Kuasa Konsultan KI belum memiliki akun)
prioritas Bermaterai (jika 2. Pemohon log in pada
permohonan merek menggunakan Konsultan) merek.dgip.go.id
4. Surat Permohonan 3. Pemohon menginput data
permohonan 10 Rp.
4. Pemohon menggungah menit/layanan 300.000/permohonan
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

19 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
pelaksanaan menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
putusan pengadilan 2. Berkas Putusan 2. Pemohon log in pada
Pengadilan Asli (Mohon merek.dgip.go.id
untuk juga mengirimkan 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
berkas asli ke Kantor DJKI) permohonan menit/layanan berbayar)
3. Surat Permohonan 4. Pemohon menggungah
4. Sertifikat Merek dokumen persyaratan
5. E-tiket/Label Merek 5. Pemohon memproses tanda
terima

20 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
penarikan kembali menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
permohonan baru 2. Surat Permohonan 2. Pemohon log in pada
merek.dgip.go.id
3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
permohonan menit/layanan berbayar)
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

706
21 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
permohonan Bermaterai pada merek.dgip.go.id (jika
tanggapan 2. Bukti Prioritas Asli, belum memiliki akun)
terhadap surat Bermateria dan Bernasegel 2. Pemohon log in pada
permintaan dari dari Kantor Pos merek.dgip.go.id
DJKI 3. Dokumen Pendukung 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
4. Fotocopy KTP permohonan menit/layanan berbayar)
5. Terjemahan Bukti Prioritas 4. Pemohon menggungah
dari Penerjemah Tersumpah dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

22 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


permohonan Bermaterai pada merek.dgip.go.id (jika
kekurangan 2. Bukti Prioritas Asli, belum memiliki akun)
persyaratan Bermateria dan Bernasegel 2. Pemohon log in pada
administratif dari Kantor Pos merek.dgip.go.id
3. Dokumen Pendukung 3. Pemohon menginput data
4. Fotocopy KTP permohonan
5. Terjemahan Bukti Prioritas 4. Pemohon menggungah
dari Penerjemah Tersumpah dokumen persyaratan 10 Rp. 0,- (tidak
6. Surat Pernyataan 5. Pemohon memproses tanda menit/layanan berbayar)
Kepemilikan terima
7. Surat Pernyataan UKM
Bermaterai
8. Surat Rekomendasi UKM
Binaan atau Surat
Keterangan UKM Binaan
(Asli)

707
23 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
permohonan surat Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
hearing/tanggapan menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
atas usulan 2. Surat Permohonan 2. Pemohon log in pada
penolakan 3. Etiket / Label Merek merek.dgip.go.id
4. Fotocopy KTP 3. Pemohon menginput data
10 Rp. 0,- (tidak
5. Sertifikat Merek permohonan
menit/layanan berbayar)
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

24 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


permohonan surat Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
sanggahan/tangapa menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
n atas Keberatan 2. Surat Permohonan 2. Pemohon log in pada
Keberatan/Sanggahan merek.dgip.go.id
3. Etiket / Label Merek 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
4. Fotocopy KTP permohonan menit/layanan berbayar)
5. Sertifikat Merek 4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

25 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
informasi status menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
merek 2. Surat Permohonan 2. Pemohon log in pada
3. Etiket / Label Merek merek.dgip.go.id
10 Rp. 0,- (tidak
4. Fotocopy KTP 3. Pemohon menginput data
menit/layanan berbayar)
permohonan
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

708
26 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon membuat akun
permohonan Banding Merek pada merek.dgip.go.id (jika
melengkapi 2. Surat Pemberitahuan belum memiliki akun)
kekurangan Penolakan (Definitif/Tetap) 2. Pemohon log in pada
persyaratan 3. Surat Kuasa Konsultan KI merek.dgip.go.id
formalitas Bermaterai (jika 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
permohonan menggunakan Konsultan) permohonan menit/layanan berbayar)
banding merek 4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

27 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
pengalihan kuasa menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
2. Bukti Pengalihan Hak 2. Pemohon log in pada
3. Salinan Sah Akta merek.dgip.go.id
Pendirian Badan Hukum 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
4. Sertifikat Merek permohonan menit/layanan berbayar)
5. Fotocopy KTP 4. Pemohon menggungah
6. Salinan Akte Badan dokumen persyaratan
Hukum 5. Pemohon memproses tanda
7. Dokumen E-tiket/Label terima
Tiket
28 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Tanggapan menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
Terhadap Surat 2. Bukti Pengalihan Hak 2. Pemohon log in pada
Perubahan 3. Bukti Perubahan Nama / merek.dgip.go.id
Nama/Alamat, Alamat 3. Pemohon menginput data
Pengalihan Hak, 4. Sertifikat Merek permohonan
Lisensi, 5. Fotocopy KTP 4. Pemohon menggungah 10 Rp. 0,- (tidak
Penghapusan dan 6. Salinan Akte Badan dokumen persyaratan menit/layanan berbayar)
Petikan Hukum 5. Pemohon memproses tanda
terima

709
29 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Permohonan menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
Lainnya 2. Dokumen Pendukung 2. Pemohon log in pada
3. Surat Permohonan merek.dgip.go.id
4. Sertifikat Merek 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
5. Fotocopy KTP permohonan menit/layanan berbayar)
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima
30 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Penarikan Sebagian menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
Jenis Barang/Jasa 2. Dokumen Pendukung 2. Pemohon log in pada
Masih dalam 3. Surat Permohonan merek.dgip.go.id
Permohonan 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
permohonan menit/layanan berbayar)
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

31 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Tanggapan menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
Mengenai Jenis 2. Dokumen Pendukung 2. Pemohon log in pada
Barang/Jasa dalam merek.dgip.go.id
Permohonan 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
permohonan menit/layanan berbayar)
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

710
32 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Penarikan Kembali menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
Permohonan 2. Surat Permohonan 2. Pemohon log in pada
Keberatan/Oposisi merek.dgip.go.id
3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
permohonan menit/layanan berbayar)
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

33 Layanan 1. Kartu Tanda Penduduk 1. Pemohon membuat akun


permohonan (KTP) Asli pada merek.dgip.go.id (jika
Permohonan 2. Surat Permohonan belum memiliki akun)
Pengalihan Akun 3. Surat Permohonan 2. Pemohon log in pada
Pada Sistem Pengalihan Akun Merek merek.dgip.go.id
Layanan Bermaterai 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
Permohonan Merek 4. Surat Pernyataan permohonan menit/layanan berbayar)
Kepemilikan Merek 4. Pemohon menggungah
Bermaterai dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

711
34 Layanan 1. Bukti Pembayaran 1. Pemohon membuat akun
permohonan pada merek.dgip.go.id (jika
Penerbitan belum memiliki akun)
Sertifikat Merek 2. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon log in pada 5 Rp.
merek.dgip.go.id menit/layanan 100.000/permohonan
5. Pemohon menginput data
permohonan
6. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima
35 Layanan 1. Dokumen Tambahan 1. Pemohon membuat akun
permohonan pada merek.dgip.go.id (jika
Kelengkapan belum memiliki akun)
Tambahan Setelah 2. Pemohon log in pada
Pengajuan merek.dgip.go.id
Perpanjangan 3. Pemohon menginput data
permohonan 10 Rp. 0,- (tidak
4. Pemohon menggungah menit/layanan berbayar)
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

712
36 Layanan 1. Dokumen Tambahan 1. Pemohon membuat akun
permohonan pada merek.dgip.go.id (jika
Kelengkapan belum memiliki akun)
Tambahan Setelah 2. Pemohon log in pada
Pengajuan Mutasi / merek.dgip.go.id
Pengalihan Hak 3. Pemohon menginput data
10 Rp. 0,- (tidak
permohonan
menit/layanan berbayar)
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

37 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Permohonan menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
Menyampaikan 2. Surat permohonan 2. Pemohon log in pada
Pendapat dalam menghadiri sidang merek.dgip.go.id
Sidang Komisi 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
Banding Merek permohonan menit/layanan berbayar)
(Hadir Sidang) 4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

38 Layanan 1. Dokumen Pendukung 1. Pemohon membuat akun


permohonan 2. Sertifikat Merek Yang pada merek.dgip.go.id (jika
Pengajuan Menjadi Dasar Penolakan belum memiliki akun)
Dokumen 3. Surat Kuasa Konsultan KI 2. Pemohon log in pada
Tambahan / Bukti Bermaterai (jika merek.dgip.go.id
Susulan Banding menggunakan Konsultan) 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
Merek 4. Surat Pemberitahuan permohonan menit/layanan berbayar)
Penolakan (Definitif/Tetap) 4. Pemohon menggungah
5. Surat Permohonan dokumen persyaratan
Banding Merek 5. Pemohon memproses tanda
terima

713
39 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
permohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Penarikan Kembali menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
Permohonan 2. Surat Permohonan 2. Pemohon log in pada
Banding oleh merek.dgip.go.id
Pemohon Banding 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
menit/layanan berbayar)
permohonan
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima
40 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun
pemohonan Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Permohonan menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
Lainnya Terkait 2. Surat Permohonan 2. Pemohon log in pada
Komisi Banding merek.dgip.go.id
Merek 3. Pemohon menginput data
10 Rp. 0,- (tidak
permohonan
menit/layanan berbayar)
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

41 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon membuat akun


permohonan Status Bermaterai (jika pada merek.dgip.go.id (jika
Banding Merek menggunakan Konsultan) belum memiliki akun)
2. Surat Permohonan 2. Pemohon log in pada
merek.dgip.go.id
3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
permohonan menit/layanan berbayar)
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

714
42 Layanan 1. Notifikasi / Surat 1. Pemohon membuat akun
permohonan Perpanjangan yang Salah pada merek.dgip.go.id (jika
Permohonan 2. Sertifikat Merek belum memiliki akun)
Perbaikan Notifikasi 3. Surat Permohonan 2. Pemohon log in pada
Perpanjangan 4. Surat Kuasa Konsultan KI merek.dgip.go.id
Merek Bermaterai (jika 3. Pemohon menginput data 10 Rp. 0,- (tidak
menggunakan Konsultan) permohonan menit/layanan berbayar)
4. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
5. Pemohon memproses tanda
terima

PATEN

1 Layanan 1. Deskripsi Permohonan 1. Pemohon membuat akun "Segala bentuk


permohonan Paten dalam Bahasa pada paten.dgip.go.id pengaduan, saran,
Pendaftaran Paten Indonesia; 2. Pemohon memproses kode dan masukan dapat
2. Klaim; billing pada simpaki.dgip.go.id menghubungi melalui:
Paten:
3. Abstrak; 3. Pemohon melakukan
1. Rp. 1.250.000,-
4. Gambar Invensi (PDF) dan pembayaran menggunakan email :
(Umum)
Gambar untuk Publikasi kode billing halodjki@dgip.go.id
2. Rp. 350.000,-
(JPG); 4. Pemohon log in pada website :
(Usaha Mikro, Usaha
5. Surat Pernyataan paten.dgip.go.id www.dgip.go.id
Kecil, Lembaga
Kepemilikan Invensi oleh 5. Pemohon menginput data call center : 152
Pendidikan, dan
Inventor; permohonan facebook : Direktorat
Litbang Pemerintah )
6. Surat Pengalihan Hak (jika 6. Pemohon menggungah 20 Jenderal Kekayaan
inventor dan pemohon dokumen persyaratan menit/layanan Intelektual
Paten Sederhana:
berbeda atau pemohon 7. Pemohon menginput kode twitter :
1. Rp. 800.000,-
merupakan badan hukum); billing yang sudah terbayar djki_indonesia
(Umum)
7. Surat Kuasa (jika diajukan 8. Pemohon memproses tanda Instagram :
2. Rp. 200.000,-
melalui konsultan); terima djki.kemenkumham"
(Usaha Mikro, Usaha
8. Surat Keterangan UMK
Kecil, Lembaga
(jika pemohon 9. merupakan
Pendidikan, dan
usaha mikro atau usaha
Litbang Pemerintah )
kecil);
9. SK Akta Pendirian (jika
pemohon merupakan
lembaga pendidikan atau

715
litbang pemerintah);
10. Bukti pembayaran.

716
2 Layanan 1. Surat pemberitahuan Pada iproline paten:
permohonan pembayaran pemeliharaan 1.Pemohon memproses kode
Pemeliharaan Paten paten billing pada simpaki.dgip.go.id
dan/atau paten 3. Surat Permohonan 2. Pemohon melakukan
sederhana 4. Surat Kuasa Konsultan KI pembayaran menggunakan
Bermaterai (jika kode billing
menggunakan Konsultan) 3. Pemohon log in pada
5. Bukti pembayaran paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar Tarif pemeliharaan
7. Pemohon memproses tanda paten disesuaikan
terima 10 dengan pnbp yang
menit/layanan berlaku sesuai dengan
Pada loket virtual: jangka waktu
1. Pemohon memproses kode pelindungan paten.
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

717
3 Layanan 1. Formulir Biaya Kelebihan Pada iproline paten:
permohonan Biaya Setiap Klaim 1.Pemohon memproses kode
Kelebihan Setiap 2. Surat Kuasa Konsultan KI billing pada simpaki.dgip.go.id
Klaim lebih dari 10 Bermaterai (jika 2. Pemohon melakukan
(sepuluh) menggunakan Konsultan) pembayaran menggunakan
3. Bukti bayar kode billing
3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10
Rp 75.000,- per klaim
menit/layanan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

718
4 Layanan 1. Formulir Biaya tambahan Pada iproline paten:
permohonan deskripsi 1.Pemohon memproses kode
Tambahan Biaya 2. Surat Kuasa Konsultan KI billing pada simpaki.dgip.go.id
Deskripsi Bermaterai (jika 2. Pemohon melakukan
Permohonan yang menggunakan Konsultan) pembayaran menggunakan
lebih dari 30 (tiga 3. Bukti bayar kode billing
puluh) Halaman 3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10
Rp 150.000,- per klaim
menit/layanan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

719
5 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline paten:
permohonan percepatan pengumuman 1.Pemohon memproses kode
Percepatan 2. Surat Kuasa Konsultan KI billing pada simpaki.dgip.go.id
Pengumuman yang Bermaterai (jika 2. Pemohon melakukan
Dilaksanakan menggunakan Konsultan) pembayaran menggunakan
Segera Setelah 6 3. Bukti bayar kode billing
(enam) Bulan 3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp 400.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

720
6 Layanan 1. Formulir permohonan Pada iproline paten:
permohonan perubahan data permohonan 1.Pemohon memproses kode
Permohonan paten (unduh formulir) billing pada simpaki.dgip.go.id
Perubahan Data 2. Surat kuasa (jika 2. Pemohon melakukan
Permohonan Paten menggunakan Konsultan KI) pembayaran menggunakan
atas Kesalahan 3. Data dukung (deskripsi, kode billing
Pemohon abstrak, klaim, gambar) 3. Pemohon log in pada
4. Bukti bayar paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp 200.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

721
7 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline paten:
permohonan Surat keterangan pemakai 1.Pemohon memproses kode
Keterangan terdahulu billing pada simpaki.dgip.go.id
Pemakai Terdahulu 2. Surat kuasa (jika 2. Pemohon melakukan
menggunakan Konsultan KI) pembayaran menggunakan
3. Bukti bayar kode billing
3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp 3.000.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

722
8 Layana 1. Surat permohonan surat Pada iproline paten:
permohonan bukti hak prioritas 1.Pemohon memproses kode
Permohonan Surat 2. Data dukung (deskripsi, billing pada simpaki.dgip.go.id
Bukti Hak Prioritas abstrak, klaim, gambar) 2. Pemohon melakukan
3. Surat kuasa (jika pembayaran menggunakan
menggunakan Konsultan KI) kode billing
4. Bukti bayar 3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp 300.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

723
9 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon atau kuasanya
permohonan Bermaterai (jika mengajukan Permohonan Surat
Permohonan Surat menggunakan Konsultan) Keterangan Resmi Untuk
Keterangan Resmi 2. Surat Permohonan Memperoleh Contoh Jasad
Untuk Memperoleh Renik
Contoh Jasad Renik 2. Pemohon mengirimkan 10
-
Permohonan Surat Keterangan menit/layanan
Resmi Untuk Memperoleh
Contoh Jasad Renik ditujukan
kepada Direktorat Paten,
DTLST, dan Rahasia Dagang

10 Layanan 1. Formulir permohonan Pada iproline paten:


permohonan pemeriksaan substantif 1.Pemohon memproses kode
Pemeriksaan 2. Surat kuasa (jika billing pada simpaki.dgip.go.id
Substantif menggunakan Konsultan KI) 2. Pemohon melakukan
3. Bukti bayar pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode Rp. 3.000.000,- per
billing yang sudah terbayar permohonan paten
10
7. Pemohon memproses tanda Rp. 500.000,- per
menit/layanan
terima permohonan paten
sederhana
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan

724
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

725
11 Layanan 1. Surat Permohonan Pada iproline paten:
pemohonan Perpanjangan Kelengkapan 1.Pemohon memproses kode
Permohonan Persyaratan billing pada simpaki.dgip.go.id
Lainnya Terkait 2. Formulir Permohonan 2. Pemohon melakukan
Komisi Banding Perpanjangan Kelengkapan pembayaran menggunakan
Paten Persyaratan kode billing
3. Surat kuasa (jika 3. Pemohon log in pada
menggunakan Konsultan KI) paten.dgip.go.id
4. Bukti bayar 4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 400.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

726
12 Layanan 1. Surat Permohonan Pada iproline paten:
permohonan Perubahan Jenis 1.Pemohon memproses kode
Perubahan Jenis 2. Bukti bayar biaya billing pada simpaki.dgip.go.id
Permohonan Paten substantif sesuai dengan 2. Pemohon melakukan
perubahan jenis paten pembayaran menggunakan
3. Bukti bayar biaya kode billing
kelebihan klaim dan 3. Pemohon log in pada
deskripsi juka jumlah klaim paten.dgip.go.id
dan deskripsi melebihi dari 4. Pemohon menginput data
yan di tentukan permohonan
4. Data dukung (Deskripsi 5. Pemohon menggungah
klaim abstrak gambar jika dokumen persyaratan
ada) 6. Pemohon menginput kode
5. Surat kuasa (jika billing yang sudah terbayar
menggunakan Konsultan KI) 7. Pemohon memproses tanda
6. Surat pengalihan dan terima 10 Rp. 450.000,- per
kepemilikan menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

727
13 Permohonan 1. Formulir Permohonan Pada iproline paten:
layanan Banding Penolakan 1.Pemohon memproses kode
Permohonan Permohonan (unduh billing pada simpaki.dgip.go.id
Banding Penolakan dokumen) 2. Pemohon melakukan
Permohonan 2. Surat pemberitahuan pembayaran menggunakan
penolakan paten kode billing
3. Surat Kuasa (apabila 3. Pemohon log in pada
menggunakan kuasa) paten.dgip.go.id
4. Data pendukung 4. Pemohon menginput data
5. Spesifikasi paten awal permohonan
6. Identitas Pemohon 5. Pemohon menggungah
7. Bukti bayar dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 3.000.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

728
14 Layanan 1. Formulir Permohonan Pada iproline paten:
permohonan Banding Penolakan 1.Pemohon memproses kode
Permohonan Permohonan (unduh billing pada simpaki.dgip.go.id
Banding Koreksi dokumen) 2. Pemohon melakukan
Deskripsi, Klaim 2. Surat pemberitahuan pembayaran menggunakan
dan/atau Gambar penolakan paten kode billing
Setelah 3. Surat Kuasa (apabila 3. Pemohon log in pada
Permohonan Diberi menggunakan kuasa) paten.dgip.go.id
Paten 4. Data pendukung 4. Pemohon menginput data
5. Spesifikasi paten awal permohonan
6. Identitas Pemohon 5. Pemohon menggungah
7. Bukti bayar dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 3.000.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

729
15 Layanan 1. Formulir Permohonan Pada iproline paten:
permohonan Banding Penolakan 1.Pemohon memproses kode
Permohonan Permohonan (unduh billing pada simpaki.dgip.go.id
Banding Keputusan dokumen) 2. Pemohon melakukan
Pemberian Paten 2. Surat pemberitahuan pembayaran menggunakan
penolakan paten kode billing
3. Surat Kuasa (apabila 3. Pemohon log in pada
menggunakan konsultan KI) paten.dgip.go.id
4. Data pendukung 4. Pemohon menginput data
5. Spesifikasi paten awal permohonan
6. Identitas Pemohon 5. Pemohon menggungah
7. Bukti bayar dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 3.000.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

730
16 Layanan 1.Surat permohonan koreksi Pada iproline paten:
permohonan sertifikat atas kesalahan data 1.Pemohon memproses kode
Koreksi Sertifikat permohonan yang billing pada simpaki.dgip.go.id
atas Kesalahan disampaikan oleh pemohon 2. Pemohon melakukan
Data Permohonan dengan melampirkan pembayaran menggunakan
yang Disampaikan sertifikat asli kode billing
oleh Pemohon 2. Surat Kuasa (apabila 3. Pemohon log in pada
menggunakan konsultan KI) paten.dgip.go.id
3. Bukti bayar 4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 500.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

731
17 Layanan 1. Formulir permohonan Pada iproline paten:
permohonan perubahan data bibliografi 1.Pemohon memproses kode
Permohonan paten (unduh formulir) billing pada simpaki.dgip.go.id
Perubahan Data 2. Dokumen Pendukung 2. Pemohon melakukan
Paten atas 3. Surat Kuasa (apabila pembayaran menggunakan
Kesalahan menggunakan konsultan KI) kode billing
Pemohon 4. Bukti bayar 3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 300.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

732
18 Layanan 1.Surat permohonan Pada iproline paten:
permohonan penghapusan sebagian 1.Pemohon memproses kode
Permohonan berupa pengurangan klaim billing pada simpaki.dgip.go.id
Penghapusan atas permohonan pemegang 2. Pemohon melakukan
Sebagian Berupa paten pembayaran menggunakan
Pengurangan Klaim 2.Dokumen Pendukung kode billing
atas Permohonan 3. Bukti bayar 3. Pemohon log in pada
Pemegang Paten 4. Surat Kuasa (apabila paten.dgip.go.id
menggunakan konsultan KI) 4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 150.000,- per
menit/layanan klaim
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

733
19 Layanan 1.Formulir pencatatan Pada iproline paten:
permohonan pengalihan paten 1.Pemohon memproses kode
Permohonan 2.Bukti pengalihan billing pada simpaki.dgip.go.id
Pencatatan pencatatan pengalihan hak 2. Pemohon melakukan
Pengalihan Paten paten (misalnya surat pembayaran menggunakan
perjanjian) kode billing
3.Sertifikat atau petikan 3. Pemohon log in pada
resmi paten.dgip.go.id
4.Bukti bayar biaya tahunan 4. Pemohon menginput data
paten terakhir permohonan
5. Surat Kuasa (apabila 5. Pemohon menggungah
menggunakan konsultan KI) dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 700.000,- per
menit/layanan klaim
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

734
20 Layanan 1.Surat permohonan Pada iproline paten:
permohonan pencatatan perjanjian lisensi 1.Pemohon memproses kode
Pendaftaran paten billing pada simpaki.dgip.go.id
Pencatatan 2.Bukti/salinan perjanjian 2. Pemohon melakukan
Perjanjian Lisensi lisensi pembayaran menggunakan
3.Petikan resmi sertifikat kode billing
paten 3. Pemohon log in pada
4.Surat Kuasa paten.dgip.go.id
5.Bukti pembayaran 4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp1.000.000,- per
menit/layanan klaim
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

735
21 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon atau kuasanya
Permohonan Bermaterai (jika mengajukan Permohonan
Petikan Pencatatan menggunakan Konsultan) Petikan Pencatatan Perjanjian
Perjanjian Lisensi 2. Surat Permohonan Lisensi
2. Pemohon mengirimkan
Permohonan Petikan
10
Pencatatan Perjanjian Rp300.000,00
menit/layanan
Lisensiditujukan kepada
Direktorat Paten, DTLST, dan
Rahasia Dagang

22 Layanan 1.Surat permohonan Pada iproline paten:


permohonan pencatatan perjanjian lisensi 1.Pemohon memproses kode
Permohonan Lisensi wajib paten billing pada simpaki.dgip.go.id
Wajib 2.Surat Kuasa 2. Pemohon melakukan
3.Bukti pembayaran pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar 10 Rp1.000.000,- per
7. Pemohon memproses tanda menit/layanan permohonan
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah

736
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

737
23 Layanan 1.Surat permohonan petikan Pada iproline paten:
permohonan daftar umum paten 1.Pemohon memproses kode
Permohonan 2.Surat Kuasa billing pada simpaki.dgip.go.id
Petikan Daftar 3.Bukti pembayaran 2. Pemohon melakukan
Umum Paten pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 300.000,- per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

738
24 Layanan 1.Surat permohonan salinan Pada iproline paten:
permohonan dokumen paten 1.Pemohon memproses kode
Permohonan 2.Surat Kuasa billing pada simpaki.dgip.go.id
Salinan Dokumen 3.Bukti pembayaran 2. Pemohon melakukan
Paten pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 20.000,- per
menit/layanan lembar
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

739
25 Layanan 1. Formulir Permohonan Pada iproline paten:
permohonan Biaya Penelusuran Paten Dalam 1.Pemohon memproses kode
Permohonan Negeri billing pada simpaki.dgip.go.id
Penelusuran Paten 2.Surat Kuasa 2. Pemohon melakukan
Dalam Negeri 3.Bukti pembayaran pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 500.000,- per
menit/layanan lembar
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

740
26 Layanan 1.Surat jawaban Pada iproline paten:
permohonan kelengkapan formalitas 1.Pemohon log in pada
Jawaban 2.Lampiran kekurangan paten.dgip.go.id
Kelengkapan Surat persyaratan atau 2. Pemohon menginput data
Formalitas kelengkapan yang permohonan
dibutuhkan 3. Pemohon menggungah
3.Surat Kuasa dokumen persyaratan
4. Pemohon memproses tanda
terima 10
Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan
Pada loket virtual:
1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email
27 Layanan 1.Surat jawaban terhadap Pada iproline paten:
permohonan pemberithauan hasil 1.Pemohon log in pada
Jawaban Surat pemeriksaan substantif paten.dgip.go.id
Substantif 2.Surat Kuasa 2. Pemohon menginput data
permohonan
3. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
4. Pemohon memproses tanda
terima 10
Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan
Pada loket virtual:
1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

741
28 Layanan 1. Surat Permintaan ASPEC Pada iproline paten:
permohonan 2. Formulir ASPEC 1.Pemohon log in pada
Permintaan ASPEC 3. Surat Kuasa paten.dgip.go.id
2. Pemohon menginput data
permohonan
3. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
4. Pemohon memproses tanda
terima 10
Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan
Pada loket virtual:
1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email
29 Layanan 1.Surat permohonan Pada iproline paten:
permohonan 2.Surat Kuasa 1.Pemohon log in pada
Permintaan Status paten.dgip.go.id
Permohonan 2. Pemohon menginput data
permohonan
3. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
4. Pemohon memproses tanda
terima 10
Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan
Pada loket virtual:
1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

742
30 Layanan 1.Surat permohonan Pada iproline paten: 10 Rp. 0,- tidak berbayar
permohonan Surat 2.Surat Kuasa 1.Pemohon log in pada menit/layanan
Lainnya paten.dgip.go.id
2. Pemohon menginput data
permohonan
3. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
4. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

743
31 Layanan 1. Surat Permohonan Pada iproline paten: 10 Rp. 5.000.000,- per
permohonan Percepatan Pemeriksaan 1.Pemohon memproses kode menit/layanan permohonan
Permohonan Substantif Patent Prosecution billing pada simpaki.dgip.go.id
Percepatan Highway 2. Pemohon melakukan
Pemeriksaan 2. Formulir Percepatan pembayaran menggunakan
Substantif Patent Pemeriksaan Substantif kode billing
Prosecution Patent Prosecution Highway 3. Pemohon log in pada
Highway (PPH) 3. Surat kuasa paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

744
32 Layanan Biaya Jasa 1. Formulir Biaya Jasa Pada iproline paten: 10 UMK, Lembaga
Tahunan Tahunan pemeliharaan paten 1.Pemohon memproses kode menit/layanan Pendidikan, dan
pemeliharaan paten 2.Surat Kuasa billing pada simpaki.dgip.go.id Lembaga Penelitian
3.Bukti pembayaran 2. Pemohon melakukan dan Pengembangan
pembayaran menggunakan Pemerintah
kode billing 1. Tahun ke-1 sampai
3. Pemohon log in pada dengan Tahun ke-5
paten.dgip.go.id Rp0,00
4. Pemohon menginput data 2. Tahun Ke-6
permohonan Rp1.500.000,00/paten
5. Pemohon menggungah dan Biaya Tiap Klaim
dokumen persyaratan Rp150.000,00
6. Pemohon menginput kode 3. Tahun ke-7 dan
billing yang sudah terbayar Tahun ke-8
7. Pemohon memproses tanda Rp2.000.000,00/paten
terima dan Biaya Tiap Klaim
200.000,00
Pada loket virtual: 4. Tahun ke-9
1. Pemohon memproses kode Rp2.500.000,00 dan
billing pada simpaki.dgip.go.id Biaya Tiap Klaim
2. Pemohon melakukan Rp200.000,00
pembayaran menggunakan 5. Tahun ke-10
kode billing Rp3.500.000,00 dan
3. Pemohon mengakses Biaya Tiap Klaim
loketvirtual.dgip.go.id Rp250.000,00
4. Pemohon menginput kode 6. Tahun ke-11 sampai
billing dan nomor agenda paten dengan Tahun ke-20
5. Pemohon mengunggah Rp5.000.000,00 dan
dokumen persyaratan Biaya Tiap Klaim
6. Pemohon mengunduh tanda Rp250.000,00
terima yang dikirimkan ke
email Umum
1. Tahun ke-1 sampai
dengan Tahun ke-3
Rp1.000.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp75.000,00
2. Tahun ke-4 sampai
dengan Tahun ke-5
Rp1.250.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim

745
Rp100.000,00
3. Tahun ke 6 Rp
1.750.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp175.000,00
4. Tahun ke-7 sampai
dengan Tahun ke-8
Rp2.250.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp225.000,00
5. Tahun ke-9
Rp3.000.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp300.000
6. Tahun ke-10
Rp4.000.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp300.000
7. Tahun ke-11 sampai
dengan tahun ke-20
Rp6.500.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
500.000

1. Formulir Biaya Jasa Pada iproline paten: UMK, Lembaga


Layanan Biaya Jasa
Tahunan pemeliharaan paten 1.Pemohon memproses kode Pendidikan, dan
Tahunan 10
33 sederhana billing pada simpaki.dgip.go.id Lembaga Penelitian
pemeliharaan paten menit/layanan
2.Surat Kuasa 2. Pemohon melakukan dan Pengembangan
sederhana
3.Bukti pembayaran pembayaran menggunakan Pemerintah

746
kode billing 1. Tahun ke-1 sampai
3. Pemohon log in pada dengan Tahun ke-5
paten.dgip.go.id Rp0,00
4. Pemohon menginput data 2. Tahun Ke-6
permohonan Rp1.650.000,00/paten
5. Pemohon menggungah dan Biaya Tiap Klaim
dokumen persyaratan Rp50.000,00
6. Pemohon menginput kode 3. Tahun ke-7
billing yang sudah terbayar Rp2.200.000,00/paten
7. Pemohon memproses tanda dan Biaya Tiap Klaim
terima 50.000,00
4. Tahun ke-8
Pada loket virtual: Rp2750.000,00/paten
1. Pemohon memproses kode dan Biaya Tiap Klaim
billing pada simpaki.dgip.go.id Rp50.000,00
2. Pemohon melakukan 5. Tahun ke-9
pembayaran menggunakan Rp3.300.000,00 dan
kode billing Biaya Tiap Klaim
3. Pemohon mengakses Rp50.000,00
loketvirtual.dgip.go.id 6. Tahun ke-10
4. Pemohon menginput kode Rp3.850.000,00 dan
billing dan nomor agenda paten Biaya Tiap Klaim
5. Pemohon mengunggah Rp50.000,00
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke Umum
email 1. Tahun ke-1 sampai
dengan Tahun ke-4
Rp750.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp50.000,00
2. Tahun ke-5
Rp1.250.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp50.000,00
3. Tahun ke 6 Rp
1.700.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp50.000,00
4. Tahun ke-7
Rp2.300.000,00 dan

747
Biaya Tiap Klaim
Rp50.000,00
5. Tahun ke-8
Rp2.800.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp50.000
6. Tahun ke-9
Rp4.500.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp50.000
7. Tahun ke-10
Rp4.000.000,00 dan
Biaya Tiap Klaim
Rp50.000

748
34 Tambahan Biaya 1.Surat Kuasa Pada iproline paten: 10 Biaya Tahunan +
Tahunan yang 2.Bukti pembayaran 1.Pemohon memproses kode menit/layanan 100% Biaya Tahunan
menggunakan billing pada simpaki.dgip.go.id pada tahun
mekanisme masa 2. Pemohon melakukan pelindungan yang
tenggang waktu pembayaran menggunakan sama
kode billing
3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

749
35 Biaya Jasa 1.Surat Kuasa Pada iproline paten: 10 Rp1.000.000,00
Administrasi 2.Bukti pembayaran 1.Pemohon memproses kode menit/layanan
Permohonan Paten billing pada simpaki.dgip.go.id
melalui Paten 2. Pemohon melakukan
cooperation Treaty pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon log in pada
paten.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

750
36 Denda 1.Surat Kuasa Pada iproline paten: 10 Rp5.000.000,00
Keterlambatan 2.Bukti pembayaran 1.Pemohon memproses kode menit/layanan
permohonan paten billing pada simpaki.dgip.go.id
melalui PCT fase 2. Pemohon melakukan
nasional paling pembayaran menggunakan
lambat 3 bulan kode billing
dikarenakan unsur 3. Pemohon log in pada
ketidaksengajaan paten.dgip.go.id
(unintentational 4. Pemohon menginput data
and do care) permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

DESAIN INDUSTRI

751
Layanan 1. Gambar Desain Industri; 1. Pemohon membuat akun
Satu desain industri:
permohonan 2. Uraian Desain Industri; pada desainindustri.dgip.go.id
1. Rp. 800.000,-
Pendaftaran Desain 3. Surat Pernyataan 2. Pemohon memproses kode
(Umum)
Industri Baru Kepemilikan Desain Industri; billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Rp. 250.000,-
4. Surat Kuasa (jika diajukan 3. Pemohon melakukan
(Usaha Mikro, Usaha
melalui konsultan); pembayaran menggunakan
Kecil, Lembaga
5. Surat Pernyataan kode billing
Pendidikan, dan
Pengalihan Hak (jika 4. Pemohon log in pada
Litbang Pemerintah )
pemohon dan pendesain paten.dgip.go.id
20
1 berbeda); 5. Pemohon menginput data
menit/layanan Satu set desain
6. Surat Keterangan UMK permohonan
industri:
(jika pemohon merupakan 6. Pemohon menggungah
1. Rp. 1.250.000,-
usaha mikro atau usaha dokumen persyaratan Segala bentuk
(Umum)
kecil); 7. Pemohon menginput kode pengaduan, saran,
2. Rp. 550.000,-
7. SK Akta Pendirian (jika billing yang sudah terbayar dan masukan dapat
(Usaha Mikro, Usaha
pemohon merupakan 8. Pemohon memproses tanda menghubungi melalui:
Kecil, Lembaga
lembaga pendidikan atau terima
Pendidikan, dan
litbang pemerintah); email :
Litbang Pemerintah )
8. Bukti bayar halodjki@dgip.go.id
Layanan 1. Surat pengajuan Pada iproline desain industri: website :
permohonan keberatan (disertai dengan 1.Pemohon memproses kode www.dgip.go.id
Pengajuan lampiran-lampiran yang billing pada simpaki.dgip.go.id call center : 152
Keberatan atas diperlukan) 2. Pemohon melakukan facebook : Direktorat
Permohonan Desain 2. Salinan Berita Resmi pembayaran menggunakan Jenderal Kekayaan
Industri yang Desain Industri kode billing Intelektual
Diumumkan 3. KTP Pemohon 3. Pemohon log in pada twitter :
4. Surat Kuasa (jika diajukan desainindustri.dgip.go.id djki_indonesia
melalui kuasa) 4. Pemohon menginput data Rp. 500.000,00 Instagram :
5. Bukti bayar permohonan (Umum) djki.kemenkumham
5. Pemohon menggungah 10 Rp. 150.000,00
2
dokumen persyaratan menit/layanan (UMKM, Litbang
6. Pemohon menginput kode Pemerintah, Lembaga
billing yang sudah terbayar Pendidikan)
7. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan

752
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

753
Layanan 1.Surat permohonan petikan Pada iproline desain industri:
permohonan daftar umum desain industri 1.Pemohon memproses kode
Permohonan 2. Surat kuasa billing pada simpaki.dgip.go.id
Petikan Daftar 2. Pemohon melakukan
Umum Desain pembayaran menggunakan
Industri kode billing
3. Pemohon log in pada
desainindustri.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 150.000,00 per
3
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

754
Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline paten:
permohonan penerbitan surat bukti hak 1.Pemohon log in pada
Permohonan prioritas desainindustri.dgip.go.id
Dokumen Prioritas 2. Surat kuasa (jika diajukan 2. Pemohon menginput data
Desain Industri melalui kuasa) permohonan
3. Bukti/tanda terima 3. Pemohon menggungah
pengajuan permohonan awal dokumen persyaratan
desain industri 4. Pemohon memproses tanda
terima 10
4 Rp. 0,- tidak berbayar
menit/layanan
Pada loket virtual:
1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email
Layanan 1. Surat permintaan salinan Pada iproline desain industri:
permohonan sertifikat desain industri 1.Pemohon memproses kode
Permohonan 2. Surat kuasa billing pada simpaki.dgip.go.id
Salinan Sertifikat 2. Pemohon melakukan
Desain Industri pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon log in pada
desainindustri.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
10 Rp. 200.000,00 per
5 dokumen persyaratan
menit/layanan permohonan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing

755
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

756
6 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline desain industri:
permohonan pencatatan pengalihan hak 1.Pemohon memproses kode
Pencatatan desain industri billing pada simpaki.dgip.go.id
Pengalihan Hak 2. Bukti pengalihan 2. Pemohon melakukan
Desain Industri pencatatan pengalihan hak pembayaran menggunakan
desain industri (misalnya kode billing
surat perjanjian) 3. Pemohon log in pada
3. Sertifikat atau petikan desainindustri.dgip.go.id
resmi 4. Pemohon menginput data
4. Surat kuasa permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
Rp 600.000,00
7. Pemohon memproses tanda
(Umum)
terima 10
Rp 200.000,00 (UMKM,
menit/layanan
Litbang Pemerintah,
Pada loket virtual:
Lembaga Pendidikan)
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

757
7 Layanan 1. Formulir permohonan Pada iproline desain industri:
permohonan pencatatan lisensi desain 1.Pemohon memproses kode
Pencatan Perjanjian industri (unduh formulir) billing pada simpaki.dgip.go.id
Lisensi Desain 2. Bukti/salinan perjanjian 2. Pemohon melakukan
Industri lisensi pembayaran menggunakan
3. Surat kuasa (jika diajukan kode billing
melalui konsultan) 3. Pemohon log in pada
4. Salinan sertifikat desain desainindustri.dgip.go.id
industri 4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp 1.000.000,00 per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

758
8 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline desain industri:
permohonan pencatatan perubahan nama 1.Pemohon memproses kode
Perubahan Nama dan/atau alamat billing pada simpaki.dgip.go.id
dan/atau Alamat 2. Surat kuasa (jika diajukan 2. Pemohon melakukan
Pemegang Hak melalui konsultan kekayaan pembayaran menggunakan
Desain Industri intelektual) kode billing
3. Bukti perubahan nama 3. Pemohon log in pada
dan/atau alamat (misalnya desainindustri.dgip.go.id
akta perubahan perusahaan 4. Pemohon menginput data
atau KTP) permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
Rp. 300.000,00
7. Pemohon memproses tanda
(umum)
terima
10 Rp. 100.000,00
menit/layanan (UMKM, litbang
Pada loket virtual:
pemerintah, lembaga
1. Pemohon memproses kode
pendidikan
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

759
9 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline desain industri:
permohonan pembatalan desain industri 1.Pemohon memproses kode
Pembatalan Desain 2. Salinan putusan billing pada simpaki.dgip.go.id
Industri pengadilan 2. Pemohon melakukan
3. Surat kuasa (jika diajukan pembayaran menggunakan
melalui konsultan kekayaan kode billing
intelektual) 3. Pemohon log in pada
desainindustri.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 200.000,00 per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

760
10 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline desain industri:
permohonan pembatalan desain industri 1.Pemohon memproses kode
Permohonan 2. Surat kuasa (jika diajukan billing pada simpaki.dgip.go.id
Penundaan melalui konsultan kekayaan 2. Pemohon melakukan
Pengumuman intelektual) pembayaran menggunakan
Desain Industri kode billing
3. Pemohon log in pada
desainindustri.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
7. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp. 400.000,00 per
menit/layanan permohonan
Pada loket virtual:
1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

761
11 Layanan 1. Surat keberatan atas Pada iproline desain industri:
permohonan putusan penolakan 1.Pemohon memproses kode
Pengajuan 2. Surat kuasa (jika billing pada simpaki.dgip.go.id
Keberatan atas diajukan melalui konsultan 2. Pemohon melakukan
Putusan Penolakan kekayaan intelektual) pembayaran menggunakan
Permohonan Desain kode billing
Industri yang 3. Pemohon log in pada
Ditolak desainindustri.dgip.go.id
Berdasarkan Pasal 4. Pemohon menginput data
2 dan Pasal 4 UU permohonan
Nomor 31 Tahun 5. Pemohon menggungah
2000 dokumen persyaratan Rp 200.000,00 (UMKM,
6. Pemohon menginput kode Litbang Pemerintah,
billing yang sudah terbayar Lembaga Penelitian)
7. Pemohon memproses tanda Rp 1.000.000,00
terima 10 (Umum - satu desain
menit/layanan industri)
Pada loket virtual: Rp 1.500.000,00
1. Pemohon memproses kode (Umum - satu
billing pada simpaki.dgip.go.id kesatuan desain
2. Pemohon melakukan industri)
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda paten
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

762
12 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon atau kuasanya
permohonan Bermaterai (jika mengajukan permohonan
Permohonan menggunakan Konsultan) Permohonan Keterangan
Keterangan Tertulis 2. Surat Permohonan Tertulis Mengenai Desain
Mengenai Desain Industri Terdaftar
Industri Terdaftar 2. Pemohon mengirimkan p 10 Rp300.000,00 per
permohonan Permohonan menit/layanan nomor daftar
Keterangan Tertulis Mengenai
Desain Industri Terdaftar
ditujukan kepada Direktorat
Hak Cipta dan Desain Industri
13 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline desain industri:
permohonan perbaikan data permohonan 1.Pemohon memproses kode
Permohonan 2. Surat Kuasa (jika diajukan billing pada simpaki.dgip.go.id
Perbaikan Data melalui konsultan kekayaan 2. Pemohon melakukan
Permohonan Desain intelektual) pembayaran menggunakan
Industri Atas 3. Bukti/tanda terima kode billing
Kesalahan permohonan desain industri 3. Pemohon log in pada
Pemohon desainindustri.dgip.go.id
4. Pemohon menginput data
permohonan
5. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
6. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
10 Rp250.000,00 per
7. Pemohon memproses tanda
menit/layanan permohonan
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon memproses kode
billing pada simpaki.dgip.go.id
2. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda
Desain Industri
5. Pemohon mengunggah

763
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

14 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline paten:


permohonan perbaikan data desain 1.Pemohon log in pada
Permohonan industri terdaftar desainindustri.dgip.go.id
Perbaikan (Update) 2. Surat kuasa (jika diajukan 2. Pemohon menginput data
Data Desain melalui konsultan kekayaan permohonan
Industri Terdaftar intelektual) 3. Pemohon menggungah
Atas Kesalahan 3. Salinan sertifikat desain dokumen persyaratan
Pemohonan industri 4. Pemohon memproses tanda
terima 10 Rp400.000,00 per
menit/layanan nomor daftar
Pada loket virtual:
1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

764
15 Layanan 1. Surat sanggahan terhadap Pada iproline paten: 10 Rp0,- tidak berbayar
permohonan keberatan 1.Pemohon log in pada menit/layanan
Penarikan Sebagian 2. Salinan surat desainindustri.dgip.go.id
Jenis Barang/Jasa pemberitahuan keberatan 2. Pemohon menginput data
Masih dalam 3. Surat kuasa (jika diajukan permohonan
Permohonan melalui konsultan kekayaan 3. Pemohon menggungah
intelektual) dokumen persyaratan
4. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

765
16 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline paten: 10 Rp0,- tidak berbayar
permohonan 2. Surat kuasa (jika 1.Pemohon log in pada menit/layanan
Permohonan diajukan melalui konsultan desainindustri.dgip.go.id
Pengecekan Status kekayaan intelektual) 2. Pemohon menginput data
Permohonan permohonan
3. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
4. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

766
17 Layanan 1.Surat pengantar jawaban Pada iproline paten: 10 Rp0,- tidak berbayar
permohonan kelengkapan 1.Pemohon log in pada menit/layanan
Jawaban 2.Lampiran kekurangan desainindustri.dgip.go.id
Kelengkapan Surat persyaratan atau 2. Pemohon menginput data
kelengkapan yang permohonan
dibutuhkan 3. Pemohon menggungah
3.Surat kuasa dokumen persyaratan
4. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

767
18 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline paten: 10 Rp0,- tidak berbayar
permohonan 2. Surat kuasa (jika 1.Pemohon log in pada menit/layanan
Penarikan Kembali diajukan melalui konsultan desainindustri.dgip.go.id
kekayaan intelektual) 2. Pemohon menginput data
permohonan
3. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
4. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

768
19 Layanan 1. Surat permohonan Pada iproline paten: 10 Rp0,- tidak berbayar
permohonan Surat 2. Surat kuasa (jika 1.Pemohon log in pada menit/layanan
Lainnya diajukan melalui konsultan desainindustri.dgip.go.id
kekayaan intelektual) 2. Pemohon menginput data
permohonan
3. Pemohon menggungah
dokumen persyaratan
4. Pemohon memproses tanda
terima

Pada loket virtual:


1. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
2. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
3. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

769
INDIKASI GEOGRAFIS

770
1 Layanan 1. melampirkan bukti 1. Pemohon atau kuasanya 1. Subdit Indikasi
permohonan pembayaran biaya mengajukan permohonan Geografis pada unit
Pendaftaran permohonan pendaftaran indikasi geografis. utama (DJKI)
Indikasi Geografis 2. melampirkan label indikasi 2. Pemohon memproses kode melakukan
geografis billing pada simpaki.dgip.go.id pendampingan
3. melampirkan abstrak atau 3. Pemohon melakukan pembuatan akun
ringkasan dokumen deskripsi pembayaran menggunakan bagi permohonan
Segala bentuk
indikasi geografis kode billing yang berasal
pengaduan, saran,
4. fotokopi sertifikat atau 4. petugas membantu Jabodetabek
dan masukan dapat
bukti dokumen yang sah melakukan pendaftaran melalui 2. Sub Bidang KI
menghubungi melalui:
mengenai pengakuan http://ig.dgip.go.id/ yang berada di
dan/atau pendaftaran di 5. Pemohon menginput kode bawah Divisi
email :
negara asal apabil billing yang sudah terbayar Pelayanan Hukum
halodjki@dgip.go.id
merupakan permohonan 6. Pemohon menginput data pada Kanwil
website :
indikasi geografis dari luar permohonan 60 Kemenenkumham
Rp450.000,- www.dgip.go.id
negeri 7. Pemohon menggungah menit/layanan melakukan
call center : 152
5. surat kuasa, jika dokumen persyaratan pendampingan
facebook : Direktorat
permohonan diajukan 8. Pemohon menginput kode pembuatan akun
Jenderal Kekayaan
melalui kuasa billing yang sudah terbayar permohonan yang
Intelektual
6. Dokumen deskripsi 9. Pemohon memproses tanda berasal dari luar
twitter :
indikasi geografis terima Jabodetabek
djki_indonesia
7. Surat Rekomendasi dari *untuk permohonan dari luar didampingi oleh
Instagram :
Kepala Daerah tentang Peta negeri, berkas permohonan 3.DJKI/Kanwil
djki.kemenkumham
Wilayah Indikasi Geografis dikirim melalui email : melakukan
8. Akta Notaris/SK Kepala subdit.ig@gmail.com pendampingan
Daerah tentang Asosiasi *untuk permohonan dari dalam kepada pemohon
Produsen IG negeri, berkas permohonan dalam melengkapi
*semua dokumen dalam dikirim ke kanwil seluruh persyaratan
bentuk softcopy kemenkumham di provinsi permohonan indikasi
masing-masing geografis baik

771
2 Layanan 1. Bukti Pembayaran 1. Pemohon atau kuasanya permohonan baru
permohonan Permohonan Pemeriksaan mengajukan permohonan maupun pasca
Permohonan Substantif Indikasi Geografis pemeriksaan substantif indikasi permohonan
Pemeriksaan geografis. 4. DJKI/Kanwil
Substantif Indikasi 2. Pemohon memproses kode melakukan
Geografis billing pada simpaki.dgip.go.id pendampingan
3. Pemohon melakukan kepada pemohon
pembayaran menggunakan dalam melakukan
kode billing pembayaran
4. petugas membantu permohonan
melakukan pendaftaran melalui pendafataran
http://ig.dgip.go.id/ indikasi geografis
5. Pemohon menginput data
permohonan
60
6. Pemohon menggungah Rp1.000.000,-
menit/layanan
dokumen persyaratan
7. Pemohon menginput kode
billing yang sudah terbayar
8. Pemohon memproses tanda
terima
*untuk permohonan dari luar
negeri, berkas permohonan
dikirm melalui email :
subdit.ig@gmail.com
*untuk permohonan dari dalam
negeri, berkas permohonan
dikirim ke kanwil
kemenkumham di provinsi
masing-masing

772
3 Layanan 1. Surat Pemberitahuan 1. Pemohon atau kuasanya
Permohonan Penolakan Definitif/Tetap mengajukan permohonan
Banding Indikasi 2. Surat Permohonan banding indikasi geografis.
Geografis Banding Indikasi Geografis 2. Pemohon memproses kode
(download contoh surat) billing pada simpaki.dgip.go.id
3. Bukti pembayaran 3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon mengirimkan
60
permohonan banding indikasi Rp3.000.000,-
menit/layanan
geografis ditujukan kepada
Direktorat Merek dan Indikasi
Geografis

4 Layanan 1. Cover dan isi Berita 1. Pemohon atau kuasanya


permohonan Resmi Indikasi Geografis mengajukan permohonan
Pengajuan (yang memuat Merek pengajuan keberatan atas
Keberatan atas dimaksud) permohonan indikasi geografis
Permohonan 2. Surat Kuasa Konsultan KI 2. Pemohon memproses kode
Indikasi Geografis Bermaterai (jika billing pada simpaki.dgip.go.id
menggunakan Konsultan) 3. Pemohon melakukan
30
3. Surat Permohonan pembayaran menggunakan Rp1.000.000,-
menit/layanan
Keberatan/Sanggahan kode billing
(download contoh surat) 4. Pemohon mengirimkan
4. Bukti pembayaran permohonan pengajuan
keberatan atas permohonan
indikasi geografis ditujukan
kepada Direktorat Merek dan
Indikasi Geografis

773
5 Layanan 1. Sertifikat Indikasi 1. Pemohon atau kuasanya
permohonan Geografis mengajukan permohonan
Permohonan 2. Surat Kuasa Konsultan KI Permohonan Petikan Resmi
Petikan Resmi Bermaterai (jika Pendaftaran Indikasi Geografis
Pendaftaran menggunakan Konsultan) 2. Pemohon memproses kode
Indikasi Geografis 3. Bukti pembayaran billing pada simpaki.dgip.go.id
3. Pemohon melakukan
pembayaran menggunakan
kode billing
4. Pemohon mengirimkan 30
Rp300.000,-
Permohonan Petikan Resmi menit/layanan
Pendaftaran Indikasi Geografis
ditujukan kepada Direktorat
Merek dan Indikasi Geografis

6 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon atau kuasanya


permohonan Perubahan Data Permohonan mengajukan permohonan
Perubahan Data Indikasi Geografis Perubahan Data Permohonan
Permohonan 2. Matriks Perubahan Data Indikasi Geografis atas
Indikasi Geografis Permohonan Indikasi Kesalahan Pemohon
atas Kesalahan Geografis 2. Pemohon memproses kode
Pemohon billing pada simpaki.dgip.go.id
3. Pemohon melakukan 30
Rp200.000,-
pembayaran menggunakan menit/layanan
kode billing
4. Pemohon mengirimkan
permohonan Perubahan Data
Permohonan Indikasi Geografis
atas Kesalahan Pemohon
ditujukan kepada Direktorat
Merek dan Indikasi Geografis

774
7 Layanan 1. Surat Permohonan 1. Pemohon atau kuasanya
permohonan Perubahan Data Dokumen mengajukan permohonan
Perubahan Data Deskripsi Indikasi Geografis Perubahan Data pada Deskripsi
pada Deskripsi 2. Matriks Perubahan Data Indikasi Geografis karena
Indikasi Geografis Dokumen Deskripsi Indikasi kesalahan Penulisan oleh
karena kesalahan Geografis Pemohon
Penulisan oleh 2. Pemohon memproses kode
Pemohon billing pada simpaki.dgip.go.id
3. Pemohon melakukan 60
Rp200.000,-
pembayaran menggunakan menit/layanan
kode billing
4. Pemohon mengirimkan
permohonan Perubahan Data
pada Deskripsi Indikasi
Geografis karena kesalahan
Penulisan oleh Pemohon
ditujukan kepada Direktorat
Merek dan Indikasi Geografis
8 Layanan 1. Form Permohonan 1. Pemohon atau kuasanya
permohonan Perubahan Buku Persyaratan mengajukan permohonan
Pencatatan Indikasi Geografis/Dokumen Perubahan Data pada Deskripsi
Perubahan Buku Deskripsi Indikasi Geografis Indikasi Geografis karena
Persyaratan 2. Matriks Perubahan Buku kesalahan Penulisan oleh
Indikasi Geografis Persyaratan/Dokumen Pemohon
Deskripsi Indikasi Geografis 2. Pemohon memproses kode
3. Buku billing pada simpaki.dgip.go.id
Persyaratan/Dokumen 3. Pemohon melakukan 60
Rp200.000,-
Deskripsi yang sudah pembayaran menggunakan menit/layanan
dilengkapi dengan kode billing
perubahan 4. Pemohon mengirimkan
4. Bukti Pembayaran permohonan Perubahan Data
pada Deskripsi Indikasi
Geografis karena kesalahan
Penulisan oleh Pemohon
ditujukan kepada Direktorat
Merek dan Indikasi Geografis

775
9 Layanan 1. Form Permohonan 1. Pemohon atau kuasanya
permohonan 2. Surat Kuasa Konsultan KI mengajukan permohonan
Pencatatan Bermaterai (jika Pencatatan Pemakaian Indikasi
Pemakaian Indikasi menggunakan Konsultan) Geografis karena kesalahan
Geografis 3. Surat Izin/Persetujuan Penulisan oleh Pemohon
dari Pemilik Indikasi 2. Pemohon memproses kode
Geografis billing pada simpaki.dgip.go.id
4. Bukti Pembayaran 3. Pemohon melakukan 60
pembayaran menggunakan RP750.000,00
menit/layanan
kode billing
4. Pemohon mengirimkan
permohonan Pencatatan
Pemakaian Indikasi Geografis
ditujukan kepada Direktorat
Merek dan Indikasi Geografis

10 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon atau kuasanya


permohonan Surat Bermaterai (jika mengajukan permohonan
Hearing menggunakan Konsultan) permohonan Surat Hearing
2. Surat Permohonan 2. Pemohon mengirimkan 30
-
permohonan Surat Hearing menit/layanan
ditujukan kepada Direktorat
Merek dan Indikasi Geografis
11 Layanan 1. Surat Pengajuan 1. Pemohon atau kuasanya
permohonan Kelengkapan Persyaratan mengajukan permohonan
Kekurangan Administratif Kekurangan Persyaratan
Persyaratan 2. Dokumen Kelengkapan Administratif
Administratif Persyaratan Administratif 2. Pemohon mengirimkan
permohonan Kekurangan
Persyaratan Administratif 30
ditujukan kepada Direktorat -
menit/layanan
Merek dan Indikasi Geografis

776
12 Layanan 1. Surat Kuasa Konsultan KI 1. Pemohon atau kuasanya
permohonan Surat Bermaterai (jika mengajukan permohonan Surat
Sanggahan Atas menggunakan Konsultan) Sanggahan Atas Keberatan
Keberatan 2. Surat Permohonan 2. Pemohon mengirimkan
Keberatan/Sanggahan permohonan Surat Sanggahan
Atas Keberatan ditujukan
kepada Direktorat Merek dan
Indikasi Geografis 30
-
menit/layanan

DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU

1 Layanan 1. Hasil scan Formulir 1. Pemohon memproses kode


Segala bentuk
permohonan Permohonan Desain Tata billing pada simpaki.dgip.go.id
pengaduan, saran,
Pendaftaran DTLST Letak Sirkuit Terpadu yang 2. Pemohon melakukan
dan masukan dapat
sudah diisi secara lengkap pembayaran menggunakan
menghubungi melalui:
2. Gambar atau foto serta kode billing
uraian dari Desain Tata Letak 3. Pemohon mengakses
email :
Sirkuit Terpadu loketvirtual.dgip.go.id Rp700.000,00 (umum)
halodjki@dgip.go.id
3. Surat Kuasa Konsultan KI 4. Pemohon menginput kode 20 Rp400.000,00 (UMKM,
website :
Bermaterai (jika billing dan nomor agenda menit/layanan litbang pemerintah,
www.dgip.go.id
menggunakan Konsultan) Desain Tata Letak Sirkuit lembaga pendidikan
call center : 152
4. Surat Pernyataan Terpadu
facebook : Direktorat
Kepemilikan DTLST 5. Pemohon mengunggah
Jenderal Kekayaan
dokumen persyaratan
Intelektual
6. Pemohon mengunduh tanda
twitter :
terima yang dikirimkan ke
djki_indonesia
email

777
2 Layanan 1.Surat permohonan petikan 1. Pemohon memproses kode Instagram :
permohonan daftar umum paten billing pada simpaki.dgip.go.id djki.kemenkumham
Permohonan 2.Surat Kuasa Konsultan KI 2. Pemohon melakukan
Petikan Daftar Bermaterai (jika pembayaran menggunakan
Umum Desain Tata menggunakan Konsultan) kode billing
Letak Sirkuit 3.Bukti pembayaran 3. Pemohon mengakses
Terpadu loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode 10
Rp200.000,00
billing dan nomor agenda menit/layanan
Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email
3 Layanan 1. Surat permintaan salinan 1. Pemohon memproses kode
permohonan sertifikat desain tata letak billing pada simpaki.dgip.go.id
Permohonan sirkuit terpadu 2. Pemohon melakukan
Salinan Sertifikat 2. Surat Kuasa Konsultan KI pembayaran menggunakan
Hak Desain Tata Bermaterai (jika kode billing
Letak Sirkuit menggunakan Konsultan) 3. Pemohon mengakses
Terpadu loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode 10 Rp100.000,00 (UMK)
billing dan nomor agenda menit/layanan Rp200.000,00 (Umum)
desain tata letak sirkuit
terpadu
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

778
4 Layanan 1.Surat permohonan 1. Pemohon memproses kode
permohonan pencatatan perjanjian lisensi billing pada simpaki.dgip.go.id
Pencatatan paten 2. Pemohon melakukan
Perjanjian Lisensi 2.Bukti/salinan perjanjian pembayaran menggunakan
Desain Tata Letak lisensi kode billing
Sirkuit Terpadu 3.Petikan resmi sertifikat 3. Pemohon mengakses
paten loketvirtual.dgip.go.id
4.Surat Kuasa Konsultan KI 4. Pemohon menginput kode 10 Rp150.000,00 (UMK)
Bermaterai (jika billing dan nomor agenda menit/layanan Rp250.000,00 (Umum)
menggunakan Konsultan) desain tata letak sirkuit
5.Bukti pembayaran terpadu
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email
5 Layanan 1. Bukti Perubahan 1. Pemohon memproses kode
permohonan Nama/Alamat billing pada simpaki.dgip.go.id
Perubahan Nama 2. Formulir Perubahan 2. Pemohon melakukan
dan/atau Alamat Nama/Alamat (download pembayaran menggunakan
Desain Tata Letak formulir) kode billing
Sirkuit Terpadu 3. Fotokopi KTP 3. Pemohon mengakses
4. Sertifikat Desain Tata loketvirtual.dgip.go.id
Letak Sirkuit Terpadu (jika 4. Pemohon menginput kode 10 Rp150.000,00 (UMK)
sudah terbit sertifikat) billing dan nomor agenda menit/layanan Rp250.000,00 (Umum)
5. Surat Kuasa Konsultan KI Desain Tata Letak Sirkuit
Bermaterai (jika Terpadu
menggunakan Konsultan) 5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email

779
6 Layanan 1. Surat permohonan 1. Pemohon memproses kode
permohonan pembatalan Desain Tata billing pada simpaki.dgip.go.id
Pembatalan Desain Letak Sirkuit Terpadu 2. Pemohon melakukan
Tata Letak Sirkuit 2. Salinan putusan pembayaran menggunakan
Terpadu pengadilan kode billing
3. Surat kuasa (jika diajukan 3. Pemohon mengakses
melalui konsultan kekayaan loketvirtual.dgip.go.id
10 Rp0,00 (UMK)
intelektual) 4. Pemohon menginput kode
menit/layanan Rp200.000,00 (Umum)
billing dan nomor agenda
Desain Tata Letak Sirkuit
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda
terima yang dikirimkan ke
email
7 layanan 1.Surat permohonan petikan 1. Pemohon memproses kode
permohonan daftar umum paten billing pada simpaki.dgip.go.id
petikan daftar 2.Surat Kuasa 2. Pemohon melakukan
umum desain tata 3.Bukti pembayaran pembayaran menggunakan
letak sirkuit kode billing
terpadu 3. Pemohon mengakses
loketvirtual.dgip.go.id
4. Pemohon menginput kode
billing dan nomor agenda
Desain Tata Letak Sirkuit
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
6. Pemohon mengunduh tanda 10 Rp200.000,00 per
terima yang dikirimkan ke menit/layanan permohonan
email

780
RAHASIA DAGANG

1 Layanan Pada loket virtual:


Segala bentuk
permohonan 1.Formulir pencatatan 1. Pemohon memproses kode
pengaduan, saran,
Pencatatan pengalihan Rahasia Dagang billing pada simpaki.dgip.go.id
dan masukan dapat
Pengalihan Hak 2.Bukti pengalihan 2. Pemohon melakukan
menghubungi melalui:
Rahasia Dagang pencatatan pengalihan hak pembayaran menggunakan
Rahasia Dagang (misalnya kode billing
email :
surat perjanjian) 3. Pemohon mengakses
halodjki@dgip.go.id
3.Sertifikat atau petikan loketvirtual.dgip.go.id 20 Rp200.000,- (UMKM)
website :
resmi 4. Pemohon menginput kode menit/layanan Rp400.000,- (Umum)
www.dgip.go.id
4.Bukti bayar biaya tahunan billing dan nomor agenda
call center : 152
paten terakhir Rahasia Dagang
facebook : Direktorat
5. Surat Kuasa (apabila 5. Pemohon mengunggah
Jenderal Kekayaan
menggunakan konsultan KI) dokumen persyaratan
Intelektual
6. Pemohon mengunduh tanda
twitter :
terima yang dikirimkan ke
djki_indonesia
email

781
2 Layanan 1.Surat permohonan Pada loket virtual: Instagram :
permohonan pencatatan perjanjian lisensi 1. Pemohon memproses kode djki.kemenkumham
Pencatatan Rahasia Dagang billing pada simpaki.dgip.go.id
Perjanjian Lisensi 2.Bukti/salinan perjanjian 2. Pemohon melakukan
Rahasia Dagang lisensi pembayaran menggunakan
3. Sertifikat atau petikan kode billing
resmi Rahasia Dagang 3. Pemohon mengakses
4.Surat Kuasa, jika loketvirtual.dgip.go.id
permohonan diajukan 4. Pemohon menginput kode
melalui surat kuasa billing dan nomor agenda
5.Bukti pembayaran Rahasia Dagang
5. Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan 10 Rp150.000,- (UMKM)
6. Pemohon mengunduh tanda menit/layanan Rp250.000,- (Umum)
terima yang dikirimkan ke
email

KONSULTAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

782
1 Pendaftaran 1. form permohonan untuk pendaftaran konsultan
konsultan kekayaan diangkat menjadi konsultan kekayaan intelektual dapat
intelektual Hak Kekayaan Intelektual; dilakukan di universitas yang
2. Daftar Riwayat Hidup; menyelenggarakan pelatihan
3. Fotokopi Kartu Tanda konsultan kekayaan intelektual
Identitas;
4. pasfoto terbaru sebanyak
6 (enam) lembar ukuran 2x3 - Rp0,00
centimeter dan 7 (tujuh)
lembar ukuran 3x4
centimeter;
5.fotokopi ijazah yang
Segala bentuk
dilegalisir;
pengaduan, saran,
6. Fotokopi sertifikat
dan masukan dapat
pelatihan konsultan
2. Permohonan 1. Pemohon memproses kode menghubungi melalui:
kekayaan intelektual;
Pengangkatan 7. surat keterangan lulus billing pada simpaki.dgip.go.id
Konsultan 2. Pemohon melakukan email :
ujian konsultan kekayaan
Kekayaan pembayaran menggunakan halodjki@dgip.go.id
intelektual;
Intelektual kode billing website :
8. keterangan lulus tes
3. Pemohon atau kuasanya www.dgip.go.id
bahasa Inggris setara
mengajukan Permohonan call center : 152
dengan TOEFL Internasional
Pengangkatan Konsultan facebook : Direktorat
dengan nilai minimal 500;
Kekayaan Intelektual Jenderal Kekayaan
9. surat pernyataan bahwa
4. Pemohon mengirimkan Intelektual
tidak berstatus sebagai
Permohonan Pengangkatan twitter :
pegawai negeri
Konsultan Kekayaan Intelektual djki_indonesia
10. bukti pembayaran 60
ditujukan kepada Direktorat Rp5.000.000,00 Instagram :
Kerja sama dan Pemberdayaan menit/layanan djki.kemenkumham

783
PENGADUAN PELANGGARAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

1 Pengaduan Kasus 1. Kartu Tanda Penduduk melalui offline:


atau Pelanggaran (KTP) Asli 1. pemohon dapat melakukan
Kekayaan 2. Formulir Pengaduan pengaduan kepada Direktorat
Intelektual Jenderal kekayaan Intelektual
cq. Direktorat Penyidikan dan
Penyelesaian Sengketa 60
menit/layanan
melalui online: (offline)
Rp0,00
1. pemohon mengakses situs 10
Segala bentuk
e-pengaduan.dgip.go.id atau menit/layanan
pengaduan, saran,
call center 152 (online)
dan masukan dapat
2. pemohon mengisi Formulir
menghubungi melalui:
Pengaduan
3. pemohon mengirimkan
email :
Formulir Pengaduan
halodjki@dgip.go.id
website :
2 Pengaduan 1. Kartu Tanda Penduduk 1. pemohon mengakses situs
www.dgip.go.id
Pelayanan dan (KTP) Asli e-pengaduan.dgip.go.id atau
call center : 152
Permintaan 2. Formulir Pengaduan call center 152
facebook : Direktorat
Informasi Kekayaan 2. pemohon mengisi Formulir
10 Jenderal Kekayaan
Intelektual Pengaduan
Rp0,00 Intelektual
3. pemohon mengirimkan menit/layanan
twitter :
Formulir Pengaduan
djki_indonesia
Instagram :
djki.kemenkumham
3 Cara Melihat Data 1. nomor laporan kejadian 1. Pelapor mengakses e-
Pengaduan 2. kode unik pengaduan.dgip.go.id
3. tahun pelaporan 2. Klik menu "Status
Pengaduan" 10
Rp0,00
2. Akan muncul data - data menit/layanan
pengaduan yang sedang di
proses dan sudah selesai di
proses

784
4 Melakukan Nomor laporan kejadian 1. Pelapor mengakses e-
Pencarian Data pengaduan.dgip.go.id
Pengaduan 2. Klik ikon pencarian (loop)
2. Masukan nomor Laporan
Kejadian 10
Rp0,00
3. Hasil pencarian akan muncul menit/layanan
sesuai dengan nomor Laporan
Kejadian yang dimasukkan

785
7. Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM)

Penanggulangan
Sistem, Mekanisme, dan Jangka Waktu
No Jenis Layanan Persyaratan Prosedur Pelayanan Pelayanan Biaya/Tarif Pelayanan Produk layanan Pengaduan, Saran
dan Masukan
1 Pelayanan 1. Identitas Pelapor 1. Pengguna Layanan 30 Hari Tidak ada biaya Pelayanan Komunikasi simaskumham.go.id
Komunikasi Yankomas/Pelapor/Pengadu Masyarakat (Yankomas)
Masyarakat datang ke layanan Yankomas
di Ditjen HAM dengan
membawa Identitas atau
online di aplikasi simasham
(KTP/SIM/Paspor) Survei IKM
2. Pengguna Layanan
Yankomas/Pelapor/Pengadu
diterima oleh Pelaksana
Yankomas
2. Surat Pengaduan
3. Pengguna Layanan
Yankomas/Pelapor/Pengadu
memberikan form pengaduan
yang sudah diisi beserta
dokumen pendukung
(Mengisi Form Pengaduan)
4. Pelaksana Yankomas
melakukan telaahan kasus
untuk surat koordinasi terkait
melalui klarifikasi dan
verifikasi
b. surat-surat /tulisan yang
mendukung pengaduan 5. Apabila laporan yang
disampaikan tidak ada suatu
pelanggaran HAM dan/atau
terdapat dugaan pelanggaran
HAM namun sudah
ditindaklanjuti oleh instansi
terkait maka laporan tersebut
difile sebagai laporan panitia
Kegiatan Pelayanan
Komunikasi Masyarakat

c. Dokumen perjanjian kerja 6. Apabila terdapat dugaan


(contoh kasus tenaga kerja) pelanggaran HAM namun
tidak/belum ditindaklanjuti
oleh instansi terkait, maka
menjadi rekomendasi bagi

786
pimpinan dalam mengambil
kebijakan

d. dokumen Copy Visum (kasus 7. apabila terdapat dugaan


penganiayaan) pelanggaran HAM dibuat
surat koordinasi kepada
instansi terkait dan monitpr
surat susulan I dan Susulan
II;
d. dokumen Copy Sertifikat 8. Laporan terkait dengan
Tanah/Kuitansi (contoh kasus laporan yang masuk dan
tanah ) pelaksanaan kegiatan
pelayanan Komunikasi
Masyarakat

787
8. Inspektorat Jenderal

Penanggulangan
Sistem, Mekanisme, dan Jangka Waktu Biaya/Tarif
No Jenis Layanan Persyaratan Produk layanan Pengaduan, Saran
Prosedur Pelayanan Pelayanan Pelayanan
dan Masukan
1 Layanan 1.Identitas Pelapor; 1. Pelapor menyampaikan 30 Hari Tidak dipungut biaya Melayani pelaporan
Pengaduan 2.Identitas Terlapor; laporan pengaduannya pada pengaduan masyarakat,
Masyarakat Secara 3.Tempat Kejadian; Unit Layanan Pengaduan; meliputi:
langsung (Tatap 4.Waktu Kejadian; 2. Laporan Diterima oleh petugas 1. Pelanggaran Kode
Muka) 5.Kronologis Kejadian. layanan penagaduan Etik;
masyarakat; 2. Disiplin Pegawai;
3. Pengecekan data pelapor dan 3. Tindak Pidana
terlapor oleh analis pengaduan
masyarakat (pelapor
mendapatkan tanda bukti
pelaporan pengaduan
masyarakat);
4. Unit Layanan Pengaduan (ULP)
melakukan pengelolaan dan
penelaahan laporan
pengaduan;
5. Penyampaian Hasil tindak
lanjut pengaduan kepada
pelapor.
6.
2 Layanan 1.Identitas Pelapor; 1. Pastikan memiliki email aktif 30 Hari Tidak dipungut biaya Melayani pelaporan Dapat disampaikan
Pengaduan 2.Identitas Terlapor; dan persiapkan e-KTP pengaduan masyarakat, melalui:
Masyarakat Melalui 3.Tempat Kejadian; pelapor; meliputi:
website 4.Waktu Kejadian; 2. Masukkan alamat website : 1. Pelanggaran Kode Email:
wbs.kemenkumha 5.Kronologis Kejadian. wbs.kemenkumham.go.id, Etik; pengaduaninspektoratj
m.go.id setelah masuk klik menu sign 2. Disiplin Pegawai; enderal@gmail.com
in / Register apabila belum 3. Tindak Pidana
memiliki akun silahkan klik IG:
daftar di sini, masukkan data Humasitjenkumham

788
dan informasi sesuai kolom
yang disediakan, apabila Twitter:
sudah diisi secara lengkap itjenkumham
kilk verification code setelah
itu dikirim melalui tombol
submit, setelah daftar selesai
akan mendapatkan notifikasi
melalui alamat email yang
telah didaftarkan dan akan
mendapatkan informasi
username dan password;
1. Langkah selanjutnya
apabila sudah dipastikan
mendapatkan username
dan password maka
silahkan masukkan pada
menu sign in, setelah itu
isi laporan pengaduan
yang akan disampaikan;
2. Setelah melengkapi
laporan pengaduan,
silahkan sertakan data
pendukung dalam bentuk
gambar, dokumen
dan/atau hasil bukti
terjadi penyimpangan di
Lingkungan
Kemenkumham;
3. Laporan Pengaduan akan
ditindaklanjuti oleh Unit
Layanan Pengaduan jika
merupakan kewenangan
Kemenkumham, diluar
dari itu laporan
pengaduan akan

789
rekomendasikan ke
instansi lain yang
memiliki kewenangan;
4. Setiap perkembangan
hasil tindaklanjut akan
disampaikan oleh
superadmin WBS
Kemenkumham yang
berada di bawah
tanggung jawab
Inspektorat Jenderal, dan
akan terinformasikan ke
alamat email pelapor
yang telah didaftarkan.

790
9. Badan Pembinaan Hukum Nasional

PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN JANGKA PENGADUAN
NO PERSYARATAN BIAYA TARIF PRODUK LAYANAN
LAYANAN PROSEDUR WAKTU SARAN DAN
MASUKAN
BPHN
Layanan Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum

1 PERMOHONAN Mengisi data pemohon Pemohon Konsultasi Hukum 1 Hari Tidak dipungut biaya Permohonan Konsultasi Melalui Bagian
KONSULTASI konsultasi hukum dalam hal ini Masyarakat Hukum Humas, Kerjasama
HUKUM bertemu langsung dengan dan Tata Usaha
LANGSUNG Penyuluh Hukum di Lingkungan BPHN: Email:
Kanwil untuk menyampaikan bphn.humaskerjasa
permasalahan yang sedang di mantu@gmail.com
hadapi CS: 021 - 8091908
Media sosial: IG:
@bphn_kemenkumh
am FB: BPHN
KEMENKUMHAM
Twitter:
BPHN_KUMHAM

2 PERMOHONAN Mengisi data pemohon Pemohon Konsultasi Hukum Maksimal 3 Hari Tidak dipungut biaya Permohonan Konsultasi Melalui Bagian
KONSULTASI konsultasi hukum Online di Online dalam hal ini Hukum online Humas, Kerjasama
HUKUM ONLINE www.lsc.bphn.go.id masyarakat mengajukan dan Tata Usaha
MELALUI pertanyaan melalui website BPHN: Email:
LSC.BPHN.GO.ID lsc.bphn.go.id dan melalui bphn.humaskerjasa
aplikasi Android dan Ios Legal mantu@gmail.com
Smart Channel CS: 021 - 8091908
Media sosial: IG:
@bphn_kemenkumh
am FB: BPHN
KEMENKUMHAM
Twitter:
BPHN_KUMHAM

791
3 PERMOHONAN Mengajukan permohonan Pemohon Penyuluhan Hukum 1 Hari Tidak dipungut biaya Buku saku, leaflet, Melalui Bagian
PENYULUHAN surat yang ditujukan kepada Keliling mengajukan surat stiker, dan konsultasi Humas, Kerjasama
HUKUM KELILING Kepala Pusat Penyuluhan dan permohonan kepada Kepala hukum gratis dan Tata Usaha
(MOBIL Bantuan Hukum Pusat Penyuluhan dan Bantuan BPHN: Email:
PENYULING) Hukum bphn.humaskerjasa
mantu@gmail.com
CS: 021 - 8091908
Media sosial: IG:
@bphn_kemenkumh
am FB: BPHN
KEMENKUMHAM
Twitter:
BPHN_KUMHAM
4 PERMOHONAN Mengajukan permohonan Pemohon layanan Penyuluhan 1 hari Tidak dipungut biaya Materi penyuluhan dan Melalui Bagian
PENYULUHAN surat yang ditujukan kepada Hukum Terpadu mengajukan informasi hukum dan Humas, Kerjasama
HUKUM TERPADU Kepala Pusat Penyuluhan dan surat permohonan kepada konsultasi hukum gratis dan Tata Usaha
Bantuan Hukum Kepala Pusat Penyuluhan dan BPHN: Email:
Bantuan Hukum bphn.humaskerjasa
mantu@gmail.com
CS: 021 - 8091908
Media sosial: IG:
@bphn_kemenkumh
am FB: BPHN
KEMENKUMHAM
Twitter:
BPHN_KUMHAM
Pusat Dpokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional

5 PERMOHONAN Mengisi Buku Tamu Pemohon dalam hal ini Tamu 1 hari Tidak dipungut biaya Permohonan Baca / Melalui Bagian
PELAYANAN Kunjungan akan diarahkan untuk bertemu Pinjam Koleksi Humas, Kerjasama
PERPUSTAKAAN dengan JFT Pustakawan Perpustakaan dan Tata Usaha
BPHN: Email:
bphn.humaskerjasa
mantu@gmail.com
CS: 021 - 8091908
Media sosial: IG:
@bphn_kemenkumh
am FB: BPHN
KEMENKUMHAM
Twitter:
BPHN_KUMHAM

792
Pusat Perencanaan Hukum Nasional

6 PERMOHONAN Menyampaikan: 1. Surat K/L mengajukan permohonan Maksimal 7 hari Tidak dipungut biaya Surat Rapat Melalui Bagian
PENYELARASAN Permohonan Penyelarasan penyelarasan NA RUU kepada kerja Penyelarasan NA RUU Humas, Kerjasama
NASKAH (yang ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM dengan Pemrakarsa dan Tata Usaha
AKADEMIK RUU Menteri) 2. Dokumen NA RUU BPHN: Email:
3. Dokumen RUU (hasil PAK) bphn.humaskerjasa
4. Dokumen Perjanjian mantu@gmail.com
Internasional (2 bahasa) CS: 021 - 8091908
(untuk permohonan Media sosial: IG:
penyelarasan NA RUU @bphn_kemenkumh
Pengesahan Perjanjian am FB: BPHN
Internasional). 5. Izin KEMENKUMHAM
Prakarsa (untuk permohonan Twitter:
penyelarasan NA RUU BPHN_KUMHAM
Pengesahan Perjanjian
Internasional).

Sekretariat Badan Pembinaan Hukum Nasional

7 PERMOHONAN Mengisi data pemohon Pemohon mengajukan layanan Maksimal 10 Tidak dipungut biaya Permohonan informasi Melalui Bagian
PELAYANAN Permintaan data dan informasi hukum kepada (sepuluh) hari publik Humas, Kerjasama
INFORMASI DAN dokumen Petugas Pelayanan Informasi dan Tata Usaha
DOKUMENTASI Publik (Customer Service) BPHN: Email:
bphn.humaskerjasa
mantu@gmail.com
CS: 021 - 8091908
Media sosial: IG:
@bphn_kemenkumh
am FB: BPHN
KEMENKUMHAM
Twitter:
BPHN_KUMHAM

793
8 PERMOHONAN Mengisi formulir data pribadi Pemohon mengajukan Maksimal 5 Tidak dipungut biaya Permohonan Melalui Bagian
PENGADUAN pengaduan kepada Petugas (lima) hari pengaduan atas Humas, Kerjasama
PELAYANAN Pelayanan Pengaduan pelayanan dan Tata Usaha
PUBLIK (Customer Service) BPHN: Email:
bphn.humaskerjasa
mantu@gmail.com
CS: 021 - 8091908
Media sosial: IG:
@bphn_kemenkumh
am FB: BPHN
KEMENKUMHAM
Twitter:
BPHN_KUMHAM

794
10. BPSDM Hukum dan HAM

Penanggulangan
Sistem, Mekanisme, dan Jangka Waktu Biaya/Tarif
No. Jenis Layanan Persyaratan Produk layanan Pengaduan, Saran
Prosedur Pelayanan Pelayanan Pelayanan
dan Masukan
I. LAYANAN PELATIHAN

1 Standar Pelayanan Peserta terdaftar sebagai peserta menerima surat sesuai jadwal tidak ada biaya kecuali Sertifikat Evaluasi melalui
Pelatihan Klasikal peserta pelatihan brdasarkan pemanggilan mengikuti pelatihan, pelatihan pelatihan dengan aplikasi Sieva
keputusan ka BPSDM peserta melakukan registrasi mekanisme PNBP Pengaduan HUMAS
melalui app e-registrasi, peserta BPSDM Hukum dan
datang ke BPSDM dan melakukan HAM
registrasi ulang pada Pos Pelayanan
Terpadu, Peserta mengikuti
pelatihan sesuai jadwal yang telah
ditentukan
2 Standar Pelayanan Peserta terdaftar sebagai peserta menerima surat sesuai jadwal tidak ada biaya Sertifikat evaluasi melalui
Pelatihan E- peserta pelatihan berdasarkan pemanggilan mengikuti pelatihan pelatihan aplikasi e-learning
learning keputusan ka BPSDM peserta menerima surat Pengaduan HUMAS
pemanggilan mengikuti pelatihan BPSDM Hukum dan
peserta melakukakan registrasi HAM
melalui app e-registrasi

Peserta mengikuti pelatihan sesuai


jadwal yang telah ditentukan,
meliputi :

a. Pretest
b. pembelajaran melalui
aplikasi learning
c. ujian dan posttest
d. pembelajaran (Visitasi,
magang, aktualisasi)
e. ujian dan posttest
f. penutupan

795
3 Standar Pelayanan Peserta terdaftar sebagai peserta menerima surat sesuai jadwal tidak ada biaya Sertifikat evaluasi melalui
Pelatihan Blended peserta pelatihan brdasarkan pemanggilan mengikuti pelatihan pelatihan aplikasi e-
Learning keputusan ka BPSDM peserta melakukakan registrasi learning/SIEVA
melalui app e-registrasi Peserta Pengaduan HUMAS
mengikuti pelatihan sesuai jadwal BPSDM Hukum dan
yang telah ditentukan, meliputi : HAM
a. pembukaan
b. pengarahan program
pelatihan
c. pretest
d. pembelajaran (Dalam kelas,
Visitasi, magang,
aktualisasi)
e. ujian dan posttest
f. penutupan
Pada saat pembelajaran
secara klasikal peserta
datang ke BPSDM
4 Standar Pelayanan Peserta terdaftar sebagai peserta menerima surat sesuai jadwal Rp 39.500.000,- Sertifikat Evaluasi melalui
Pelatihan dengan peserta pelatihan berdasarkan pemanggilan mengikuti pelatihan pelatihan aplikasi Sieva/e-
PNBP (Pelatihan keputusan ka BPSDM Peserta melakukan pembayaran learning Pengaduan
Fungsional biaya pelatihan peserta melakukan HUMAS BPSDM Hukum
Perancang PUU) registrasi melalui app e-registrasi dan HAM
peserta datang ke BPSDM dan
melakukan registrasi ulang pada
Pos Pelayanan Terpadu Peserta
mengikuti pelatihan sesuai jadwal
yang telah ditentukan, meliputi :
a. pembukaan
b. pengarahan program
pelatihan
c. pretest
d. pembelajaran (Dalam kelas,
Visitasi, magang,
aktualisasi)

796
e. ujian dan posttest
f. penutupan

II. LAYANAN PENILAIAN KOMPETENSI


1 Penyelenggaraan 1. Telah terbit SK Kepala 1. Pengarahan Kepala Pusat 2 (dua) hari Tidak ada Profil Kompetensi Peserta menyampaikan
Penilaian BPSDM Hukum dan HAM Penilaian Kompetensi mengenai masukan berupa kritik
Kompetensi tentang Penetapan Peserta tujuan dari Kegiatan Penilaian dan saran melalui
(metode Offline) Penilaian Kompetensi; Kompetensi, metode yang akan alamat email:
2. Telah terbit surat digunakan, dan waktu bidangpenyelenggara.p
pemanggilan Kepala Pusat pelaksanaan; uspenkom@gmail.com,
Penilaian Kompetensi 2. Peserta akan dipandu oleh tim dan Call Center: 0821-
BPSDM Hukum dan HAM penilaian kompetensi untuk 1254-2082
tentang Pemanggilan melaksanakan berbagai
Peserta Penilaian rangkaian tes:
Kompetensi; a. Psikotes,
. b. Simulasi (analisa kasus,
3. Peserta mengisi Formulir LGD/FGD, Proposal writing)
E-registrasi (DRH, foto, c. Wawancara kompetensi.
surat keterangan sehat, 3. Mengisi form evaluasi
NPWP, surat tugas) ; penyelenggaraan kegiatan
4. Peserta mengisi matriks Penilaian Kompetensi.
kuesioner kompetensi dan
critical incidents;
2 Penyelenggaraan 1. Telah terbit SK Kepala 1. Pengarahan Kepala Pusat 2 (dua) hari Tidak ada Profil Kompetensi Peserta menyampaikan
Penilaian BPSDM Hukum dan HAM Penilaian Kompetensi mengenai masukan berupa kritik
Kompetensi tentang Penetapan Peserta tujuan dari Kegiatan Penilaian dan saran melalui
(metode Online) Penilaian Kompetensi; Kompetensi, metode yang akan alamat email:
2. Telah terbit surat digunakan, dan waktu bidangpenyelenggara.p
pemanggilan Kepala Pusat pelaksanaan; uspenkom@gmail.com,
Penilaian Kompetensi 2. Peserta akan dipandu oleh tim dan Call Center: 0821-
BPSDM Hukum dan HAM penilaian kompetensi (peserta 1254-2082
tentang Pemanggilan memasukkan NIP pada
Peserta Penilaian halaman check in pada web
Kompetensi; psikotes.kemenkumham.go.id
saat di instruksikan oleh tester)

797
3. Peserta mengisi Formulir untuk melaksanakan berbagai
E-registrasi (DRH, foto, rangkaian tes:
surat keterangan sehat, a. E- Psikotes,
NPWP, surat tugas) ; b. Simulasi analisa kasus (via
4. Peserta mengisi matriks CBT), LGD/FGD dan
kuesioner kompetensi dan Proposal writing (via CBT)
critical incidents; c. Wawancara kompetensi
(via Zoom meeting).
3. Mengisi form evaluasi
penyelenggaraan kegiatan
Penilaian Kompetensi.
3 Penilaian 1. Peserta merupakan 1. Peserta menerima username 60 menit Tidak ada Profil Kompetensi Peserta menyampaikan
Preferensi Pegawai Kementerian dan password melalui pesan masukan berupa kritik
Kompetensi Hukum dan HAM; sms nomor handphone pribadi dan saran melalui
(Situational 2. Telah terbit SK Kepala 2. peserta Login alamat email:
Judgement Test ) BPSDM Hukum dan HAM menggunakanusername dan bidangpenyelenggara.p
tentang Penetapan Peserta password yang telah diberikan uspenkom@gmail.com,
Penilaian Kompetensi; di sjt.kemenkumham.go.id dan Call Center: 0821-
3. Telah terbit surat 3. Membaca instruksi pengerjaan 1254-2082
pemanggilan Kepala Pusat Situational Judgement Test
Penilaian Kompetensi dengan seksama yang ada di
BPSDM Hukum dan HAM halaman awal
tentang Pemanggilan Mengerjakan soal soal yang ada
Peserta Penilaian hingga selesai
Kompetensi;

1. Peserta merupakan
Pegawai Kementerian
Hukum dan HAM;
2. Telah terbit SK Kepala
BPSDM Hukum dan HAM
tentang Penetapan Peserta
Penilaian Kompetensi;
3. Telah terbit surat
pemanggilan Kepala Pusat

798
Penilaian Kompetensi
BPSDM Hukum dan HAM
tentang Pemanggilan
Peserta Penilaian
Kompetensi;
4. Peserta mengisi Formulir
E-registrasi (DRH, foto,
surat keterangan sehat,
NPWP, surat tugas) ;
5. Peserta mengisi matriks
kuesioner kompetensi dan
critical incidents;
POLITEKNIK IMIGRASI
1 Pelayanan Aplikasi 1. Taruna/i Aktif Politeknik 1. Admin memberikan akses 1 Jam Tidak ada Aplikasi E-Learning Pengelola / CP :
E-Learning Imigrasi masuk ke dalam aplikasi E- Politeknik Imigrasi (Elips 087871971050
Politeknik Imigrasi 2. Memiliki NRT Learning untuk Dosen dan 1 Hari Poltekim :
Taruna/i terjadwal dalam Peserta Didik 1 Hari www.elips.kemenkumham Pengaduan :
perkuliahan 2. Dosen membuat kelas Virtual di .go.id) 08777-00 -999 30
Aplasi E-Learning
3. Dosen mendaftarkan peserta 1 Semester Email :
didik ke dalam kelas daring info@poltekim.ac.id
atau peserta didik masuk 1 Minggu
secara manual ke kelas daring Media Sosial
yang telah dibuat oleh dosen. IG : @poltekim_aim
4. Dosen melakukan pengajaran FB :
di kelas daring e-learning 1 Minggu Immigration_Polytechn
poltekim. ic
5. Akhir semester, dosen Twitter : Poltekim_OA
melakukan penilaian mata
kuliah di aplikasi e-learning,
kemudian di sinkronkan ke
aplikasi Sistem Aplikasi
Akademik Politeknik Imigrasi
untuk rekapitulasi nilai akhir

799
Satuan Bidang Akademik
secara keseluruhan.
6. Satuan Bidang Akademik,
melakukan pemantauan
terhadap nilai yang dibuat oleh
Dosen.

2 Pelayanan Aplikasi 1. Taruna/i Aktif Politeknik 1. Satuan Bidang Akademik 1 Minggu Tidak ada Aplikasi Sistem Informasi Pengelola / CP :
Sistem Informasi Imigrasi mempersiapkan data pengajaran Akademik (SIAKAD : 085641058243
Akademik 2. Memiliki NRT berupa dosen yang mengajar pada www.siakad.poltekim.ac.i
(SIAKAD) Mempunyai Kartu Rencana semeseter aktif 1 Minggu d) Pengaduan :
Politeknik Imigrasi Studi (KRS) 2. Satuan Bidang Akademik 08777-00 -999 30
mempersiapkan data KRS Peserta
Didik berupa mata kuliah yang 1 Semester Email :
akan diambil Peserta Didik pada info@poltekim.ac.id
semester aktif 1 Semester
3. Dosen melakukan rekapitulasi Media Sosial
data perkuliahan dan absensi 2 Minggu IG : @poltekim_aim
taruna pada aplikasi SIAKAD FB :
4. Satuan Bidang melakukan 1 Minggu Immigration_Polytechn
monitoring kegiatan perkuliahan ic
Dosen dan kehadiran Peserta Didik Twitter : Poltekim_OA
5. Dosen melakukan input nilai 2 Minggu
akhir dengan ketentuan penilaian

800
sesuai aturan Satuan Bidang
Akademik
6. Peserta Didik, dapat melakukan
pengecekan nilai akhir tiap
semester dan melakukan cetak KHS
untuk menjadi rekapitulasi mandiri
Peserta Didik
7. Satuan Bidang melakukan
rekapitulasi berkala untuk laporan
kepada Direktur Politeknik Imigrasi
3 Pelayanan 1. Taruna/i Aktif Politeknik 1. Peserta Didik (user) melaporkan 5 Menit Tidak ada Aplikasi Sistem Informasi Pengelola / CP :
Penggunaan Imigrasi aduan dengan mengakses web Pengaduan Politeknik 085641058243
Aplikasi 2. Memiliki NRT pengaduan. poltekim.ac.id pada Imigrasi (SIPENNA :
Pengaduan Taruna menu halaman utama pilih menu 5 Menit www.pengaduan.poltekim Pengaduan :
(SIPENNA) melakukan pelaporan lalu log in .ac.id) 08777-00 -999 30
2. Admin melakukan verifikasi data
berupa: 5 Menit Email :
a. Data taruna info@poltekim.ac.id
b. Isi pengaduan (etika penulisan, 5 Menit
dll) 10 Menit Media Sosial
c. Cek bagian yang dituju sudah IG : @poltekim_aim
sesuai dengan isi aduan atau tidak 10 Menit FB :
3. Satuan Bidang (rumah tangga, 20 Menit Immigration_Polytechn
keuangan, peserta didik, akademik) ic
4. Direktur dapat mengakses data 5 Menit Twitter : Poltekim_OA
pengaduan SI PENNA
5. Satuan Bidang (rumah tangga,
keuangan, peserta didik, akademik)
yang mendapat laporan, membuat
nota dinas terkait penanganan
aduan
6. Admin (verifikator) membuat
laporan pengaduan untuk
monitoring dan evaluasi
7. Admin membuat dokumen

801
laporan perbaikan layanan sebagai
tindak lanjut pengaduan
masyarakat
8. Peserta dapat melihat
penanganan pelaporan yang sudah
diinput

4 Pelayanan Berobat Taruna/i Aktif Politeknik 1. Taruna yang ingin berobat lapor 5 Menit Tidak ada SOP : Pedoman Tata Cara Pengaduan :
Taruna Di Dalam Imigrasi kepada Kestar (Kesehatan Taruna) Berobat Taruna di Dalam 08777-00 -999 30
Lingkungan 2. Taruna lapor pada Kester dan Lingkungan Politeknik
Politeknik Imigrasi meminta persetujuan berobat ke 15 Menit Imigrasi Email :
Poliklinik. Ketser memberikan No. SOP : info@poltekim.ac.id
otorisasi surat berobat yang akan SDM.6.OT.02.02-2110
dibawa ke Poliklinik. Media Sosial
IG : @poltekim_aim
15 Menit FB :
Immigration_Polytechn
ic
15 Menit Twitter : Poltekim_OA

15 Menit
3. Tim Medis Poliklinik melakukan
pemeriksaan pada taruna yang
berobat.
4. Dokter menandatangani surat
berobat serta menuliskan catatan
Kesehatan untuk diketahui taruna
dan Pembina.
5. Kepala Unit Polikilinik dan/atau
Pembina menerima dan merespon
surat berobat yang masuk.
6. Surat berobat dengan catatan
membutuhkan istirahat.
7. Taruna kembali melaksankan
kembali kegiatan

802
8. Taruna diberikan izin beristirahat
di dalam asrama sesuai dengan
jenis kelaminnya. Bagi Taruni
beristirahat di AP 4, Taruna
beristirahat di AL 5 (untuk tingkat
4), AP 3 (untuk tingkat 3), AP 5
(untuk tingkat 1) sampai selesai
makan siang.
9. Kestar menyerahkan surat
berobat dan/atau form surat izin
keluar ke Kepala Unit Polikilinik
dan/atau Pembina.
10. Kepala Unit Poli Poltekim
dan/atau Pembina meneruskan
surat berobat dan surat izin keluar
pada Pembina. Surat asli akan
disimpan untuk direkap.
11. Setiap hari tim medis
mengambil surat berobat, merekap,
dan melaporkan hasil perlaporan
taruna berobat kepada Kepala Unit
Poliklinik.
12. Kepala Unit Poliklinik membuat
laporan pada pimpinan setiap
dibutuhkan.
5 Pelayanan Berobat 1. Taruna/i Aktif Politeknik 1. Taruna yang sakit langsung 15 Menit Tidak ada SOP : Pedoman Tata Cara Pengaduan :
Taruna Di Luar Imigrasi berobat ke Faskes Tingkat 1 atau 15 Menit Berobat Taruna di Di Luar 08777-00 -999 30
Lingkungan Surat Rujukan Dokter Rumah Sakit. Lingkungan Politeknik
Politeknik Imigrasi Politeknik Imigrasi 2. Taruna yang sakit atau Imigrasi Email :
Pendamping Taruna mengirimkan No. SOP : info@poltekim.ac.id
informasi visual proses pengobatan SDM.6.OT.02.02-2111
(foto) serta dokumen pengobatan 5 Menit
(surat sakit). Taruna yang sakit 10 Menit
wajib mengirimkan dokumentasi
pada Danton dan Kepala Unit 5 Menit

803
Poliklinik. Taruna melaporkan surat 5 Menit
sakit melalui medsos sebelum
pukul 12.00. Lebih dari pukul 12.00
dianggap tanpa keterangan. 5 Menit
3. Kepala Unit Poliklinik
menginformasikan pada Pembina.
4. Setelah kembali ke kampus,
Taruna yang sakit menghadap
Kepala Unit Poliklinik dan
memberikan hardcopy surat sakit
asli.
5. Kepala Unit Poliklinik kemudian
mengarsip surat sakit yang sudah
masuk.
6. Setiap hari perawat Politeknik
Imigrasi mengambil surat berobat,
merekap, dan melaporkan hasil
pelaporan taruna berobat kepada
Kepala Unit Poliklinik. Perawat
Politeknik Imigrasi akan merekap
dengan google form
Kepala Unit Poliklinik membuat
Laporan pada pimpinan setiap
dibutuhkan
POLITEKNIK PEMASYARAKATAN
1 Pelayanan SIAP 1. Taruna/i Aktif Politeknik 1. Admin mendaftrakan User Id 1 Minggu Aplikasi Sistem Informasi Pengelola / CP :
(Sistem Informasi Pemasyarakatan dan Pasword seluruh Dosen Tetap Akademik Poltekip
Akademik dan Taruna yang terintegrasi
Poltekip) Feeder Dikti
2. Memiliki STB/Nomor 2. Program Studi dan Sub Bag 1 Minggu (SIAP) Prayoga
Induk Taruna Adm Akademik mempersiapkan (081908477343)
data Taruna, Dosen dan seluruh
Administrasi (Jadwal, Kurikulum,
Rencan Studi dll) dan disesuaikan

804
dengan semester berjalan pada
aplikasi Feedr Dikti

3. Taruna/i terjadwal 3. Karena Poltekip 1 Minggu www.siap.poltekip.ac.id Agung M


dalam perkuliahan (terdaftar menggunakan system Paket untuk (081227078900)
dalam kelas) mata kuliah, maka seluruh KRS
secara otomatis didaftarkan admin
4. Dosen Tetap Poltekip 4. Dosen dapat melihat seluruh 1 Semester
dan sudah mempunyai NIDN data perkuliahan dll pada apliaksi
SIAP
5. Dosen dan Taruna 5. Sub Bag Adm Akademik per 1 Semester Pengaduan :
(Telah terhubung dengan melakukan monitoring dan kendali
apliaksi Edlink), baik versi web aats operasionalisasi Apliaksi SIAP
maupun Aplikasi pada
smartphone
6. Dosen melakukan input nilai 1 Minggu Wa : 081211222726
akhir dengan ketentuan penilaian
sesuai dengan Patokan Acuan
penilaian (PAP) poltekip yang telah
ditentukan
7. Pasa Akhir semester Taruna 2 Semester Telp : (021)7538421
dapat melihat KHS denagn terlebih
dahulu mengisi Ideom/Kuisioner
(yang digunakan untuk evaluasi
proses pengajaran yang dilakukan
selama satu semester)
8. Sub Bag Adm Akademik 2 Minggu
melakukan rekapitulasi berkala (081181227260
untuk laporan kepada Direktur Email :
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan pengaduan.poltekip@g
mail.com
Media Sosial
IG : @humas_poltekip
Twitter:

805
@humaspoltekip

2 Pelayanan Aplikasi 1. Taruna/i Aktif Politeknik 1. Admin mendaftrakan User Id 1 Jam Tidak ada biaya Aplikasi E-Learning Pengelola / CP :
E-Learning Pemasyarakatan dan Pasword seluruh Dosen Tetap Politeknik Imigrasi
Politeknik dan Taruna yang terintegrasi (Edlink : www.edlink.id
Pemasyaraaktan dengan SIAP (Sistem Infirmasi
(Edlink) Akademik Poltekip) dan Feeder
Dikti
2. Memiliki STB/Nomor 2. Admin Menyesuaikan jadwal 2 Hari Prayoga
Induk Taruna perkuliahan dengan system yang (081908477343)
ada pada e-learning dan SIAP.
3. Taruna/i terjadwal 3. Dosen membuat kelas 1 Hari Atau tersedia di Aplikasi Agung M
dalam perkuliahan (terdaftar Virtual di Aplasi E-Learning Android (081227078900)
dalam kelas)
4. Dosen Tetap Poltekip 4. Dosen mendaftarkan Taruna 1 Hari
dan sudah mempunyai NIDN ke dalam kelas virtual atau Taruna
masuk secara manual ke kelas
virtual yang telah dibuat oleh
dosen.
5. Dosen dan Taruna 5. Dosen melakukan 1 Semester Pengaduan :
(Telah terhubung dengan pengajaran di kelas Virtual baik
apliaksi Edlink), baik versi web menggunakan Video Conference
maupun Aplikasi pada (yang otomatis terintegrasi dengan
smartphone Zoom Edlink)
6. Program Studi dan Subag 1 Minggu Wa : 081211222726
Adm Akademik, melakukan
pemantauan terhadap nilai yang
dibuat oleh Dosen dan meneruskan
kepada admin untuk proses
penerbitan KHS pada sistem
7. Akhir semester, dosen 1 Minggu Telp : (021)7538421
melakukan penilaian mata kuliah di
aplikasi e-learning, kemudian di

806
sinkronkan ke aplikasi Sistem
Aplikasi SIAP untuk rekapitulasi
nilai akhir secara keseluruhan.
8. Sub Bag Adm Akademik
melakukan rekapitulasi berkala (081181227260
untuk laporan kepada Direktur Email :
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan pengaduan.poltekip@g
mail.com
Media Sosial
IG : @humas_poltekip
Twitter:
@humaspoltekip

807
11. Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM (Balitbang Hukum dan HAM)

Penangana
Jangka
Sistem, Mekanisme dan nan
Waktu
No Jenis Pelayanan Persyaratan Biaya/ tarif Produk Pelayanan Pengaduan
Prosedur Penyelesai
Saran dan
an
Masukan
1. Pelayanan Kajian Pemohon (pemangku 1. Pemohon mengajukan 1. Kajian/ Tidak dipungut 1. Rekomendasi 1. Pengaduan
dan kepentingan) mengajukan permintaan pengkajian dan Penelitian biaya kebijakan hasil
Penelitian di Bidang permintaan pengkajian disampaikan
atau penelitian, dapat dilaksanakan kajian/
Hukum dan HAM dan/atau penelitian yang selama 1-6 langsung
dilengkapi dengan ringkasan melalui 1) bulan yang penelitian
melalui telepon,
permasalahan ditujukan https://www.balitbangham.g menghasilkan 2. Policy Brief
kepada Kepala Badan layanan
o.i d/contact, 2) Sistem laporan
Penelitian dan Sumaker Kemenkumham kajian/peneliti Whatsapp atau
Pengembangan Hukum dan an serta SMS ke nomor
HAM pada url
penyusunan
https://sumaker.kemenkum rekomendasi; 021-2525015 /
ha m.go.id, 3) Melalui 2. Rekomendas 08119445504;
registrasi sistem E-Litbang i kebijakan/ 2. Pengaduan
pada url https://e- policy brief disampaikan
litbang.balitbangham.go.id, hasil kajian/
penelitian melalui media
4) Surat dinas ditujukan sosial facebook
diserahkan
kepada Kepala Badan. 7 hari sejak (dengan akun
2. Kepala Badan selesai Humas Balitbang
membentuk Tim kajian/ Hukum dan HAM);
Pengkajian/ Penelitian penelitian
kepada instagram (dengan
3. Tim Pengkajian/ akun
pemohon
Penelitian melaksanakan (pemangku @litbangkumham);
tugas Pengkajian/ kepentingan serta email
Penelitian dan membuat ) (humaslitbangkum
laporan kajian/penelitian ham@gmail.com /
4. Tim Pengkajian/ humas@balitbangh
Penelitian menyusun am.go.id );
rekomendasi kebijakan/ 3. Pengadu
policy brief
an
5. Kepala Badan
menyampaikan disampa
rekomendasi kebijakan/ ikan
policy melalui
brief hasil kajian/penelitian Website
kepada pemohon

808
(pemangku (www.b
alitbang
ham.go.
id);
4. Pengaduan
oleh
masyarakat
disampaikan
melalui
aplikasi situs
LAPOR (sistem
berbasis teknologi
tingkat nasional);
5. Pengaduan
disampaikan
langsung melalui
surat yang
ditujukan ke
Badan Penelitian
dan
Pengembangan
Hukum dan HAM
dengan alamat Jl.
H.R Rasuna Said
Kav 4-5 Kuningan
Jakarta Selatan;
6. Pengaduan dari
Whistle Blower
disampaikan
kepada admin
Whistle Blowing
System melalui
email
humaslitbangku
mham@gmail.c

809
om/
humas@balitba
ngham.go.id.
2. Pelayanan Pemohon menyampaikan 1. Pemohon mengajukan Narasumber/ Tidak dipungut biaya Asistensi disertai dengan 1. Pengaduan
Penyediaan surat resmi permintaan permintaan narasumber/ konsultan : 3 hari penunjukan/ penugasan disampaikan
Narasumber narasumber/ konsultasi konsultasi, dapat melalui 1) sejak surat narasumber yang akan langsung melalui
(konsultasi) ditujukan kepada Kepala https://www.balitbangham. permohonan menyampaikan materi.
telepon, layanan
Badan Penelitian dan go.i d/contact, 2) Sistem diterima
Whatsapp atau
Pengembangan Hukum dan Sumaker Kemenkumham
HAM pada url SMS ke nomor
https://sumaker.kemenkum 021-2525015 /
ha m.go.id, 3) Surat dinas 08119445504;
ditujukan kepada Kepala 2. Pengaduan
Badan, yang menjelaskan disampaikan
materi, waktu dan tempat melalui media
pelaksanaan. sosial facebook
2. Kepala Badan menunjuk (dengan akun
pejabat/pegawai yang Humas Balitbang
berkaitan sebagai Hukum dan HAM);
narasumber/konsultan instagram (dengan
3. Pejabat/ pegawai yang akun
mendapat tugas @litbangkumham);
menyampaikan materi sesuai serta email
yang diperlukan (humaslitbangkumh
am@gmail.com /
humas@balitbangh
am.go.id );
3. Pengadu
an
disampa
ikan
melalui
Website
(www.b
alitbang
ham.go.i
d);
4. Pengaduan

810
oleh
masyarakat
disampaikan
melalui
aplikasi situs
LAPOR (sistem
berbasis teknologi
tingkat nasional);
5. Pengaduan
disampaikan
langsung melalui
surat yang
ditujukan ke
Badan Penelitian
dan
Pengembangan
Hukum dan HAM
dengan alamat
Jl. H.R Rasuna
Said Kav 4-5
Kuningan
Jakarta Selatan;
6. Pengaduan dari
Whistle Blower
disampaikan
kepada admin
Whistle Blowing
System melalui
email
humaslitbangku
mham@gmail.c
om/
humas@balitba
ngham.go.id.
3. Pelayanan Buku Masyarakat mengunjungi 1. Pengguna layanan dapat 1. Pengguna Tidak dipungut biaya Buku elektronik (E-Book) 1. Pengaduan
Elektronik (E-Book) alamat situs Buku hasil pe nelitian dan

811
Hasil Penelitian dan Elektronik (E-Book) online mengunjungi alamat situs layanan dapat pengembangan hukum disampaikan
Pengembangan dan diwajibkan registrasi Buku Elektronik (E-Book) langsung dna hak asasi manusia langsung melalui
Hukum dan HAM pada https://ebook.balitbangha membaca setelah email telepon, layanan
https://ebook.balitbangham terverifikasi oleh petugas
m.go.i d/ buku secara Whatsapp atau
. go.id/ pelaksana.
2. Pengguna layanan diwajibkan online. SMS ke nomor
mendaftar dengan 2. Pengguna 021-2525015 /
memasukkan email, username layanan yang 08119445504;
dan password. Setelah memiliki ingin 2. Pengaduan
username, pengguna dapat mendapatkan disampaikan
melakukan login. Pengguna soft file buku melalui media
layanan dapat mencari buku akan sosial facebook
dan membacanya. mendapatkan (dengan akun
3. Untuk mendapatkan soft file nya paling Humas Balitbang
dari buku berbentuk Pdf, lama 1x24 Hukum dan
pengguna dapat masuk pada jam (hari HAM);
menu Hubungi Kami kerja) instagram
(https://ebook.balitbangham.g (dengan akun
o.i d/kontak) dan kirim pesan @litbangkumha
melalui form yang tersedia. m); serta email
4. Petugas akan menyampaikan (humaslitbangku
soft file dari buku berbentuk mham@gmail.co
Pdf kepada pengguna melalui m /
email yang telah terverifikasi. humas@balitban
gham.go.id );
3. Pengadu
an
disampa
ikan
melalui
Website
(www.b
alitbang
ham.go.i
d);
4. Pengaduan

812
oleh
masyarakat
disampaikan
melalui
aplikasi situs
LAPOR (sistem
berbasis teknologi
tingkat nasional);
5. Pengaduan
disampaikan
langsung melalui
surat yang
ditujukan ke
Badan Penelitian
dan
Pengembangan
Hukum dan HAM
dengan alamat
Jl. H.R Rasuna
Said Kav 4-5
Kuningan
Jakarta Selatan;
6. Pengaduan dari
Whistle Blower
disampaikan
kepada admin
Whistle Blowing
System melalui
email
humaslitbangku
mham@gmail.c
om/
humas@balitba
ngham.go.id.
4. Pelayanan Jurnal Masyarakat mengunjungi 1. Pengguna layanan dapat 1. Pengguna Tidak dipungut biaya Informasi terkait 1. Pengaduan
Elektronik (E- alamat situs Jurnal Elektronik mengunjungi situs E-Journal-

813
Journal) Balitbang (E-Journal) online dan Open Journal System (OJS) dapat karya tulis ilmiah disampaikan
Hukum dan HAM diwajibkan registrasi pada Badan Penelitian dan langsung pada: langsung melalui
Pengembangan Hukum dan
https://ejournal.balitbangha membaca 1. Jurnal telepon, layanan
HAM melalui
m.go.id https://ejournal.balitbangha KTI secara Penelitian Hukum Whatsapp atau
m.go.id
online. De Jure SMS ke nomor
2. Pengguna layanan diwajibkan
2. Pengguna 2. Jurnal Ilmiah 021-2525015 /
mendaftar dengan Kebijakan Hukum
yang ingin 085215804784;
memasukan profil biodata (JIKH) Jurnal HAM;
mempublika 2. Pengaduan
pada menu REGISTER. disampaikan
sikan KTI
3. Setelah memiliki melalui media
pada OJS
username, pengguna dapat sosial facebook
Badan
melakukan login untuk (dengan akun
Penelitian Humas Balitbang
kepentingan membaca
dan Hukum dan HAM);
ataupun mempublikasikan
Pengemban instagram (dengan
KTI.
gan Hukum akun
4. Untuk mendapatkan soft file @litbangkumham);
dan HAM
dari KTI, pengguna dapat serta email
akan
langsung mengunduh file (humaslitbangkumh
mendapatka
berbentuk Pdf yang telah am@gmail.com /
n notifikasi humas@balitbangh
tersedia pada OJS.
via akun di am.go.id );
5. Untuk dapat
OJS paling 3. Pengadu
mempublikasikan KTI pada
lama tiga an
E-Journal Badan Penelitian
bulan sejak disampa
dan Pengembangan Hukum
KTI ikan
dan HAM, pengguna dapat
diserahkan melalui
langsung melakukannya
secara Website
melalui menu Online
online (www.b
Submission pada OJS.
(online alitbang
submission). ham.go.i
d);
4. Pengaduan
oleh
masyarakat
disampaikan
melalui

814
aplikasi situs
LAPOR (sistem
berbasis teknologi
tingkat nasional);
5. Pengaduan
disampaikan
langsung melalui
surat yang
ditujukan ke
Badan Penelitian
dan
Pengembangan
Hukum dan HAM
dengan alamat
Jl. H.R Rasuna
Said Kav 4-5
Kuningan
Jakarta Selatan;
6. Pengaduan dari
Whistle Blower
disampaikan
kepada admin
Whistle Blowing
System melalui
email
humaslitbangku
mham@gmail.co
m/
humas@balitban
gham.go.id.
5. Pelayanan 1. Datang langsung ke 1. Pengguna layanan dapat Pelayanan Tidak dipungut biaya Jasa peminjaman buku 1. Pengaduan
Perpustakaan perpustakaan Balitbang melihat daftar buku secara perpustakaan disampaikan
Balitbang Hukum dan Hukum dan HAM online pada url dilakukan pada langsung melalui
HAM https://pustaka.balitbangha pukul 08.00 sd. telepon, layanan
2. Peminjaman buku
15.00
maksimal 7 hari dan dapat m.go.id Whatsapp atau
selama hari kerja

815
diperpanjang maksimal 1 2. Pengguna layanan SMS ke nomor
kali peminjaman. mengunjungi perpustakaan dan 021-2525015 /
mengisi buku tamu. 085215804784;
3. Penguna layanan mencari 2. Pengaduan
buku yangdiinginkan/ disampaikan
melalui media
mengembalikan pinjaman
sosial facebook
buku (dengan akun
4. Pegawai mencatat buku Humas Balitbang
yang dipinjam/ Hukum dan HAM);
dikembalikan instagram (dengan
5. Pengguna layanan akun
mendapatkan peminjaman @litbangkumham);
serta email
buku
(humaslitbangkumh
am@gmail.com /
humas@balitbangh
am.go.id );
3. Pengadu
an
disampa
ikan
melalui
Website
(www.b
alitbang
ham.go.i
d);
4. Pengaduan
oleh
masyarakat
disampaikan
melalui
aplikasi situs
LAPOR (sistem
berbasis
teknologi tingkat

816
nasional);
5. Pengaduan
disampaikan
langsung melalui
surat yang
ditujukan ke
Badan Penelitian
dan
Pengembangan
Hukum dan HAM
dengan alamat
Jl. H.R Rasuna
Said Kav 4-5
Kuningan
Jakarta Selatan;
6. Pengaduan
dari Whistle
Blower
disampaikan
kepada admin
Whistle
Blowing
System
melalui email
humaslitbang
kumham@gm
ail.com/
humas@balitb
angham.go.id
.
6. Pelayanan Obrolan Pemohon (pemangku 1. Pemohon menyampaikan Kegiatan Obrolan Tidak dipungut biaya Kegiatan Obrolan Peneliti 1. Pengaduan
Peneliti (OPini) kepentingan) permintaan Tema kegiatan Peneliti (OPini) : (OPini) disampaikan
menyampaikan surat Obrolan Peneliti (OPini), dapat 14 hari sejak surat langsung melalui
resmi permintaan melalui 1) permintaan
telepon, layanan
Tema kegiatan Obrolan https://www.balitbangham.go.i diterima
Peneliti (OPini) d/ contact, 2) Sistem Sumaker Whatsapp atau

817
ditujukan kepada Kemenkumham pada url SMS ke nomor
Kepala Badan https://sumaker.kemenkumha 021-2525015 /
Penelitian dan m. go.id, 085215804784;
Pengaduan
disampaikan
melalui media
sosial facebook
(dengan akun
Humas

818
B. Pedoman Pelayanan Publik Pada Kantor Wilayah

1. Divisi Pelayanan Hukum dan HAM

Penanggulangan
No Jenis Layanan Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Jangka Waktu Biaya/Tarif Produk layanan Pengaduan, Saran dan
Prosedur Pelayanan Pelayanan Pelayanan
Masukan
1 Pelayanan 1. Identitas Pelapor 1. Pengguna Layanan 30 Hari Tidak ada biaya Pelayanan Komunikasi simaskumham.go.id
Komunikasi (KTP/SIM/Paspor) Yankomas/Pelapor/Pengadu Masyarakat (Yankomas) Survei IKM
2. Surat Pengaduan (Mengisi datang ke layanan Yankomas di
Masyarakat Form Pengaduan) Ditjen HAM, Kanwil
3. Dokumen Pendukung Kemenkumham, Pos Yankomas di
a. foto/video UPT dengan membawa Identitas
b. surat-surat /tulisan atau online di aplikasi simasham
yang mendukung
pengaduan 2. Pengguna Layanan
c. Dokumen perjanjian Yankomas/Pelapor/Pengadu
kerja (contoh kasus diterima oleh Pelaksana Yankomas
tenaga kerja)
d. dokumen Copy Visum 3. Pengguna Layanan
(kasus penganiayaan) Yankomas/Pelapor/Pengadu
dokumen Copy memberikan form pengaduan
Sertifikat yang sudah diisi beserta
Tanah/Kuitansi dokumen pendukung
(contoh kasus tanah)
4. Pelaksana Yankomas melakukan
telaahan kasus untuk surat
koordinasi terkait melalui
klarifikasi dan verifikasi

5. Apabila laporan yang


disampaikan tidak ada suatu
pelanggaran HAM dan/atau
terdapat dugaan pelanggaran
HAM namun sudah ditindaklanjuti
oleh instansi
terkait maka laporan tersebut
difile sebagai laporan panitia
Kegiatan Pelayanan Komunikasi
Masyarakat

6.Apabila terdapat dugaan


pelanggaran HAM namun
tidak/belum ditindaklanjuti oleh
instansi terkait, maka menjadi

819
rekomendasi bagi pimpinan dalam
mengambil kebijakan

7. apabila terdapat dugaan


pelanggaran HAM dibuat surat
koordinasi kepada instansi terkait
dan monitpr surat susulan I dan
Susulan II;
8. Laporan terkait dengan laporan
yang masuk dan pelaksanaan
kegiatan pelayanan Komunikasi
Masyarakat
2 Fasilitasi dan segala persyaratan mengacu 1. Diarahkan untuk membuat 30 menit/layanan Rp 0,- Segala bentuk 1. permohonan
Pendampingan kepada peraturan perundang- akun untuk melakukan pengaduan, saran, dan pendaftaran
undangan di bidang kekayaan Permohonan sesuai dengan (tidak ada biaya) masukan dapat kekayaan
Permohonan intelektual. jenis Kekayaan Intelektual; menghubungi melalui: intelektual.
Kekayaan 2. Diarahkan dalam mengisi meliputi
Intelektual dan melengkapi data email : permohonan
permohonan kekayaan halodjki@dgip.go.id pencatatan hak
intelektual yang ingin website : cipta,
didaftar; www.dgip.go.id Permohonan
3. Melakukan pemindaian call center : 152 pendaftaran
dokumen dengan facebook : Direktorat Paten, Desain
didampingi oleh pegawai Jenderal Kekayaan Industri, Merek,
apabila pemohon belum Intelektual Desain Tata
memiliki softcopy dokumen twitter : Letak Sirkuit
yang dibutuhkan; djki_indonesia Terpadu,
4. Mengarahkan Pemohon Instagram : Kekayaan
untuk mengisi data pada djki.kemenkumham Intelektual
SIMPAKI untuk Komunal, dan
mendapatkan kode billing; Indikasi
5. Mengarahkan pemohon Geografis
untuk membayar tagihan
sesuai dengan kode billing 2. permohonan
pasca
pendaftaran
kekayaan
intelektual
sebagaimana
yang tertera
pada lampiran
Peraturan
Pemerintah
Nomor 28 Tahun
2019 Tentang
Jenis dan Tarif
Atas Jenis
Penerimaan
Negara Bukan

820
Pajak Yang
Berlaku Pada
Kementerian
Hukum dan HAM.

3 Fasilitasi dan segala persyaratan mengacu 1. Pendampingan pengisian 60 menit / Rp 0,- Segala bentuk Penanganan penegakan
Penanganan kepada peraturan perundang- syarat-syarat yang tersedia pelaporan pengaduan, saran, dan hukum kekayaan
undangan di bidang kekayaan pada website pengaduan (tidak ada biaya) masukan dapat intelektual meliputi
penegakan hukum intelektual. pelanggaran KI menghubungi melalui: 1. penangan
Kekayaan 2. Pendampingan memonitor pengaduan
Intelektual status pengaduan website : pelanggaran
pelanggaran KI pada www.pengaduan.dgip.go. kekayaan
website pengaduan id intelektual
pelanggaran KI call center : 152 meliputi
3. Pendampingan pencarian facebook : Direktorat pelanggaran hak
data pengaduan Jenderal Kekayaan cipta, Paten,
pelanggaran KI pada Intelektual Desain Industri,
website pengaduan twitter : Merek, Desain
pelanggaran KI djki_indonesia Tata Letak
Instagram : Sirkuit Terpadu,
djki.kemenkumham Kekayaan
Intelektual
Komunal, dan
Indikasi
Geografis
2. Penanganan
pengaduan
terkait pelayanan
Kekayaan
Intelektual
3. Penyelesaian
pengaduan
pelanggaran KI
di kanwil
dilakukan dengan
koordinasi
dengan PPNS KI
yang bearda di
Ditjen KI

821
4 Pengharmonisasia 1. Naskah Akademik 1. Penerimaan Permohonan dari 3 Mnggu Rp 0,- Surat Selesai
n, Pembulatan, dan 2. Keputusan mengenai Pemerintah Daerah Harmonisasi dari
Pemantapan pembentukan Panitia 2. Pemeriksaan Administrasi (tidak ada biaya) Direktur Jenderal
Konsepsi Raperda Antarperangkat Daerah Persyaratan Peraturan Perundang-
3. Rancangan Peraturan 3. Analisis Konsepsi, dilakukan undangan atau Kepala
Daerah yang telah oleh Perancang Peraturan Kantor Wilayah
mendapatkan paraf Perundang-undangan Kantor Kementerian Hukum dan
persetujuan seluruh Wilayah untuk melihat Hak Asasi Manusia
anggota Panitia kejelasan konsepsi terhadap
4. Antarperangkat Daerah substansi dan teknik
Izin pembentukan penyusunan Raperda
Rancangan Peraturan 4. Rapat Pengharmonisasian,
Daerah dalam hal dilakukan dalam rangka
Rancangan Peraturan memperoleh kesepakatan dan
Daerah tidak masuk dalam kebulatan konsepsi Raperda
daftar Program 5. Surat Selesai harmonisasi dari
Pembentukan Peraturan Kepala Kantor Wilayah yang
Daerah menyatakan sudah tidak ada
masalah substansi, sudah
sinkron dengan peraturan
perundang-undangan dan
putusan pengadilan, serta dapat
ditindaklanjuti ketahap
selanjutnya.
5 Konsultasi Hukum Kartu Tanda Penduduk (KTP) 1. Klien mendatangi Kantor 1 hari kerja Rp 0,- jasa
Wilayah Kementerian Hukum
dan HAM DKI Jakarta Sub (tidak ada biaya)
Bidang Penyuluhan Hukum,
Bantuan Hukum, dan JDIH
2. klien menjelaskan uraian
singkat mengenai pokok
persoalan
3. Petugas memberikan masukan
dan saran terkait persoalan
yang dihadapi klien

6 Permohonan dan Data Permohonan dan 1. OBH mengisi form permohonan 14 hari kerja Rp 0,- Pencairan Bantuan
Pencairan Bantuan Pencairan Bantuan Hukum bantuan hukum melalui aplikasi Hukum Litigasi dan Non
Hukum Litigasi dan SID Bankum dan melengkapi (tidak ada biaya) Litigasi
Non litigasi data pengajuan bantuan hokum
2. Kantor Wilayah selaku
Panwasda melakukan verifikasi
terhadap permohonan OBH
pada tahap 1
3. OBH mengisi form pencairan
dana dan memberikan checklist
persetujuan bahwa data-data
yang diisikan adalah benar dan
sesuai dengan aslinya

822
4. Kanwil melakukan verifikasi
atas permohonan data
pencairan dana tersebut
5. Panitia Barang dan Jasa
membuat BAST, Bap, dan BAV
6. Panitia Barang dan Jasa
mencetak BAST dan meminta
tanda tangan kepada OBH
7. Kanwil (keuangan) membuat
SPM untuk diajukan kepada
KPPN
8. KPPN memeriksa SPM dan
menerbitkan SP2D
9. Kanwil (keuangan) menerima
BAST dari Panitia Barang dan
Jasa dan mengupload SP2D
10. OBH menerima Pencairan dana
Bantuan Hukum
7 Pelantikan dan 1. Surat Permohonan secara 1. Pemohon Menyampaikan 14 hari kerja Rp 0,- Permohonan Pelantikan
Pengambilan tertulis di tujukan kepada Permohonan Sumpah Dan dan Pengambilan
Sumpah PPNS Kepala Kantor Wilayah Pelantikan PPNS Melalui Kantor (tidak ada biaya) Sumpah PPNS
2. Foto Kopi Surat Keputusan Wilayah
Pengangkatan PPNS 2. Staf Meneliti Kelengkapan
3. Foto Kopi Kartu Tanda Berkas Yang Diajukan3. Foto
Penduduk (KTP) Kopi KTP
4. Foto Ukuran 4 x 6 3. Bagian Umum Menyampaikan
Sebanyak 5 lembar Berkas Permohonan Ke Kepala
Kantor Wilayah
4. Kakanwil Mendisposisi Berkas
Permohonan Ke Kepala Divisi
Pelayanan Hukum Dan HAM
5. Kepala Divisi Pelayanan Hukum
Dan Ham Mendisposisi Berkas
Permohonan Ke Bidang
Pelayanan Hukum
6. Kabid Yankum Mendisposisi
Berkas Permohonan Ke Kepala
Subbidang Pelayanan AHU
7. Kasubbid AHU Menyampaikan
Nota Dinas Tentang Jadwal
Sumpah Dan Pelantikan Ke
Bagian Umum
8 Pelantikan dan 1. Surat Permohonan secara 1. Pemohon Menyampaikan 14 hari kerja Rp 2.500.000,- Permohonan Sumpah
Pengambilan tertulis di tujukan kepada Permohonan Sumpah Jabatan Dan Pelantikan Notaris
Sumpah Notaris Kepala Kantor Wilayah Notaris Melalui Kantor Wilayah
Baru/Pindah

823
2. Foto kopi SK 2. Staf Meneliti Kelengkapan
Pengangkatan/Perpindaha Berkas Yang Diajukan
n Notaris 3. Bagian Umum Menyampaikan
3. Fotokopi Berita Acara Berkas Permohonan Ke Kepala
Sumpah Pengangkatan I Kantor Wilayah
(bagi Notaris Pindahan) 4. Kakanwil Mendisposisi Berkas
4. Fotokopi Ijasah S1 & S2 Permohonan Ke Kepala Divisi
(legalisir dari perguruan Pelayanan Hukum Dan HAM
tinggi) 5. Kepala Divisi Pelayanan Hukum
5. Fotokopi Surat Keterangan Dan Ham Mendisposisi Berkas
Sehat dari Rumah Sakit / Permohonan Ke Bidang
Puskesmas / Klinik Pelayanan Hukum
(legalisir dari tempat yang 6. Kabid Yankum Mendisposisi
mengeluarkan) Fotokopi Berkas Permohonan Ke Kepala
SKCK dari Kepolisian Subbidang Pelayanan AHU
(legalisir dari kepolisian) 7. Kasubbid AHU Menyampaikan
6. Surat Keterangan dari Nota Dinas Tentang Jadwal
Majelis Pengawas Daerah Sumpah Dan Pelantikan Ke
(MPD) Notaris (sesuai Bagian Umum
wilayah kerja).
7. Foto Kopi Kartu Tanda
Penduduk (KTP)
8. Foto Ukuran 4 x 6
Sebanyak 5 lembar
9. Bukti setoran Pembayaran
Penerimaan bukan pajak
(PNBP)
9 Permohonan 1. Fotokopi kutipan akta 1. Pemohon Menyampaikan 1 hari kerja Besaran PNBP Permohonan Pendaftaran
Pendaftaran kelahiran atau surat yang Permohonan Pewarganegaraan berdasarkan Pewarganegaraan
Pewarganegaraan membuktikan kelahiran Melalui Kantor Wilayah Peraturan Republik Indonwai
Republik Indonwai pemohon yang disahkan 2. Staf Meneliti Kelengkapan Pemerintah Nomor (Naturalisasi) Melalui
(Naturalisasi) Melalui oleh pejabat yang Berkas Yang Diajukan Kantor Wilayah
Kantor Wilayah berwenang. 3. Bagian Umum Menyampaikan 28 Tahun 2019 Kementerian Hukum dan
Kementerian Hukum 2. Fotokopi kutipan akta Berkas Permohonan Ke Kepala tentang Jenis dan HAM
dan HAM Banten perkawinan / buku nikah, Kantor Wilayah Tarif PNBP yang
kutipan akta perceraian / 4. Kakanwil Mendisposisi Berkas berlaku di
surat talak / perceraian, Permohonan Ke Kepala Divisi Kemenkumham
atau kutipan akta Pelayanan Hukum Dan HAM sebesar
kematian isteri / suami 5. Kepala Divisi Pelayanan Hukum Rp.50.000.000,-
pemohon. Bagi yang Dan Ham Mendisposisi Berkas
belum berusia 18 (delapan Permohonan Ke Bidang
belas) tahun disahkan oleh Pelayanan Hukum
pejabat yang berwenang. 6. Kabid Yankum Mendisposisi
3. Surat keterangan Berkas Permohonan Ke Kepala
keimigrasian yang di Subbidang Pelayanan AHU
keluarkan oleh kantor 7. Kasubbid AHU Menjadwalkan
Imigrasi yang wilayah Pemeriksaan Berkas
kerjanya meliputi tempat Permohonan Dengan Tim Kajian
tinggal pemohon, yang PWI

824
menyatakan bahwa
pemohon telah bertempat
tinggal di Indonesia paling
singkat 5 (lima) tahun
berturut-turut atau paling
singkat 10 (sepuluh) tahun
tidak berturut-turut.
4. Fotokopi kartu izin tinggal
tetap yang disahkan oleh
Pejabat yang berwenang.
5. Surat keterangan sehat
jasmani dan rohani dari
rumah sakit.
6. Surat pernyataan
pemohon dapat berbahasa
Indonesia.
7. Surat pernyataan
pemohon mengakui dasar
negara Pancasila dan
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
8. Surat keterangan catatan
kepolisian yang wilayah
kerjanya meliputi tempat
tinggal pemohon. Negara
Indonesia dengan tulus
dan ikhlas
9. Surat keterangan dari
perwakilan negara
pemohon, menerangkan
bahwa dengan
memperoleh
Kewarganegaraan
Republik Indonesia tidak
menjadi
berkewarganegaraan
ganda.
10. Surat keterangan dari
camat yang wilayah
kerjanya meliputi tempat
tinggal pemohon,
menerangkan bahwa
pemohon memiliki
pekerjaan dan / atau
berpenghasilan tetap.
11. Bukti Pembayaran PNBP
untuk Pewarganegaraan
(Permohonan dari WNA)

825
12. Pasfoto pemohon terbaru
berwarna ukuran 4x6 cm
sebanyak 6 (enam)
lembar.
13. Surat pernyataan yang
menerangkan alasan ingin
menjadi Warga Negara
Indonesia.
14. Menjelaskan visi dan misi
menjadi Warga Negara
Indonesia.
10 Pengambilan Sumpah 1. Surat Permohonan secara 1. Kepala Kantor Wilayah 14 hari kerja Rp 0,- Pengambilan Sumpah /
/ Janji Setia tertulis di tujukan kepada Menerima SK Pengabulan Janji Setia
Pewarganegara Kepala Kantor Wilayah Sebagai WNI a.n. Pemohon dari Pewarganegara
Indonesia 2. Foto Kopi Surat Keputusan Mensekneg Indonesia
Presiden Republik 2. Berkas Permohonan didisposisi
Indonesia Ke Kepala Divisi Pelayanan
3. Foto Kopi Kartu tanda Hukum Dan HAM
penduduk (KTP) 3. Berkas Permohonan didisposisi
4. Foto Ukuran 4 x 6 Ke Bidang Pelayanan Hukum
Sebanyak 5 lembar 4. Berkas Permohonan didisposisi
Ke Kepala Subbidang Pelayanan
AHU
11 Pelantikan dan Notaris : 1. Surat Tahapan Permohonan : 15 hari kerja Rp 2.500.000,- Berita Acara
pengambilan sumpah Permohonan, 2. SK Cuti, 3. - Pemohon mengakses laman Pengambilan Sumpah
Notaris Pengganti Fotokopi Sertifikat Cuti, 4. www.jabar.kemenkumham.
Fotokopi Berita Acara go.id Jabatan Notaris
Pelantikan, 5.Fotokopi SK - Pemohon mengisi formulir
pengangkatan Notaris - Pemohon mengunggah
dokumen persyaratan
Notaris Pengganti : 1. Fotokopi - Pemohon mendapatkan
Ijasah Sarjana Hukum yang bukti tanda terima
dilegalisir, 2. Fotokopi KTP, 3. permohonan
2 lembar Pas Foto berwarna - Pemohon menerima
ukuran 4X6, 4. Bukti konfirmasi terkait jadwal
Pembayaran PNBP pelantikan

Tahapan Pelaksanaan Pelantikan:


- Pemohon datang ke Kantor
Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM Jawa Barat
sesuai dengan Jadwal
Pelantikan yang telah
ditentukan.
- Pemohon melakukan
registrasi pelantikan di
Loket Layanan Terpadu.

826
- Pemohon menyerahkan
bukti pembayaran PNBP
(ASLI) dan dokumen
persyaratan yang telah
diunggah.
- Pemohon diarahkan oleh
petugas ke ruang tunggu
pelantikan.
- Petugas akan memanggil
pemohon untuk
pelaksanaan pelantikan.
- Pelaksanaan pelantikan.
- Pemohon mendapatkan
Berita Acara Pelantikan.

827
2. Divisi Keimigrasian

Penanggulangan
Sistem, Mekanisme, dan Jangka Waktu Biaya/Tarif
No. Jenis Layanan Persyaratan Produk layanan Pengaduan, Saran
Prosedur Pelayanan Pelayanan Pelayanan
dan Masukan
1 Permohonan Surat 1. Surat Permohonan 1. Kantor Wilayah menerima 3 hari Rp 0,- Surat Keterangan
Keterangan Kantor Imigrasi email surat permohonan Keimigrasian (SKIM)
Keimigrasian (SKIM) 2. Paspor dari Kantor Imigrasi
ke Ditjen Imigrasi 3. Surat Sponsor 2. Kantor Wilayah Memproses
4. ITAS (pengetikan surat)
5. Notifikasi 3. Penyelesaian persetujuan
6. Pengguna TKA RPTK melalui sistem E-Office
4. Mengemail surat
persetujuan ke Ditjen
untuk diteruskan/ ke Kanim
untuk persetujuan
2 Alih Sponsor/Alih 1. Surat Permohonan 1. Kantor Wilayah menerima 3 hari Rp 0,- Surat Alih Sponsor/Alih
Jabatan Kantor Imigrasi email surat permohonan Jabatan
2. Paspor dari Kantor Imigrasi
3. Surat Sponsor 2. Kantor Wilayah Memproses
4. ITAS (pengetikan surat)
5. Notifikasi Pengguna 3. Penyelesaian persetujuan
TKA melalui sistem E-Office
7. RPTK 5. Mengemail surat
persetujuan ke Ditjen
untuk diteruskan/ ke Kanim
untuk persetujuan
3. Alih Status ITAS ke 1. Surat Permohonan 1. Kantor Wilayah menerima 3 hari Rp 0,- Surat Alih Status ITAS ke
ITAP Kantor Imigrasi email surat permohonan ITAP
2. Paspor dari Kantor Imigrasi
3. Surat Sponsor 2. Kantor Wilayah Memproses
4. ITAS (pengetikan surat)
5. Notifikasi Pengguna 3. Penyelesaian persetujuan
TKA melalui sistem E-Office
6. RPTK 4. Mengemail surat
persetujuan ke Ditjen
untuk diteruskan/ ke Kanim
untuk persetujuan

828
4. Alih Status ITK ke 1. Surat Permohonan 1. Kantor Wilayah menerima 3 hari Rp 0,- Surat Alih Status ITK ke
ITAS Kantor Imigrasi email surat permohonan ITAS
2. Paspor dari Kantor Imigrasi
3. Surat Sponsor 2. Kantor Wilayah Memproses
4. ITAS (pengetikan surat)
5. Notifikasi Pengguna 3. Penyelesaian persetujuan
TKA melalui sistem E-Office
6. RPTK 4. Mengemail surat
persetujuan ke Ditjen
untuk diteruskan/ ke Kanim
untuk persetujuan
5. Perpanjangan Izin 1. Surat Permohonan 1. Kantor Wilayah menerima 3 hari Rp 0,- Surat Perpanjangan Izin
Tinggal Terbatas NR Kantor Imigrasi email surat permohonan Tinggal Terbatas NR
(Negara Rawan) 2. Paspor dari Kantor Imigrasi (Negara Rawan) Surat
3. Surat Sponsor 2. Kantor Wilayah Memproses Perpanjangan Izin Tinggal
4. ITAS (pengetikan surat) Terbatas NR (Negara
5. Notifikasi Pengguna 3. Penyelesaian persetujuan Rawan)
TKA melalui sistem E-Office
6. RPTK 4. Mengemail surat
persetujuan ke Ditjen
untuk diteruskan/ ke Kanim
untuk persetujuan
6. Perpanjangan Izin 1. Surat Permohonan 1. Kantor Wilayah menerima 3 hari Rp 0,- Surat Perpanjangan Izin
Tinggal Terbatas ke Kantor Imigrasi email surat permohonan Tinggal Terbatas ke IV
IV 2. Paspor dari Kantor Imigrasi
3. Surat Sponsor 2. Kantor Wilayah Memproses
4. ITAS (pengetikan surat)
5. Notifikasi Pengguna 3. Penyelesaian persetujuan
TKA melalui sistem E-Office
6. RPTK 4. Mengemail surat
persetujuan ke Ditjen
untuk diteruskan/ ke Kanim
untuk persetujuan
7. Perpanjangan Izin 1. Surat Permohonan 1. Kantor Wilayah menerima 3 hari Rp 0,- Surat Perpanjangan Izin
Tinggal Terbatas ke Kantor Imigrasi email surat permohonan Tinggal Terbatas ke V
V 2. Paspor dari Kantor Imigrasi
3. Surat Sponsor 2. Kantor Wilayah Memproses
4. ITAS (pengetikan surat)
5. Notifikasi Pengguna 3. Penyelesaian persetujuan
TKA melalui sistem E-Office
6. RPTK

829
4. Mengemail surat
persetujuan ke Ditjen
untuk diteruskan/ ke Kanim
untuk persetujuan
8. Perpanjangan Izin 1. Surat Permohonan 1. Kantor Wilayah menerima 3 hari Rp 0,- Surat Perpanjangan Izin
Tinggal Tetap Kantor Imigrasi email surat permohonan Tinggal Tetap
(Online) 2. Paspor dari Kantor Imigrasi
3. Surat Sponsor 2. Kantor Wilayah Memproses
4. ITAS (pengetikan surat)
5. Notifikasi Pengguna 3. Penyelesaian persetujuan
TKA melalui sistem E-Office
6. RPTK 4. Mengemail surat
persetujuan ke Ditjen
untuk diteruskan/ ke Kanim
untuk persetujuan
9. Perpanjangan Izin 1. Surat Permohonan 1. Kantor Wilayah menerima 3 hari Rp 0,- Surat Perpanjangan Izin
Tinggal Kunjungan Kantor Imigrasi email surat permohonan Tinggal Kunjungan
Negara Rawan (NR) 2. Paspor dari Kantor Imigrasi Negara Rawan (NR)
3. Surat Sponsor 2. Kantor Wilayah Memproses
4. ITAS (pengetikan surat)
5. Notifikasi Pengguna 3. Penyelesaian persetujuan
TKA melalui sistem E-Office
6. RPTK 4. Mengemail surat
persetujuan ke Ditjen
untuk diteruskan/ ke Kanim
untuk persetujuan

830
3.Divisi Pemasyarakatan

PENANGANAN
JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN
NO PERSYARATAN JANGKA WAKTU BIAYA TARIF PRODUK LAYANAN PENGADUAN SARAN
LAYANAN PROSEDUR
DAN MASUKAN
VERIFIKASI DAN MENERUSKAN KE DITJENPAS
1. Layanan Pemberian - Telah menjalani masa - Pemberian remisi dilaksanakan - Untuk di Lapas, Tidak ada Biaya Surat Keputusan Menteri - Publik menyampaikan
Remisi Reguler pidana lebih dari 6 (enam) melalui Sistem Informasi paling lama ± 1 Hukum dan HAM tentang pengaduan melalui
Tindak Pidana bulan Pemasyarakatan hari kerja sejak Pemberian Remisi kepada sarana yang
Khusus Pasal 34 Ayat Narapidana
- Berkelakuan baik dalam - TPP Lapas merekomendasikan persyaratan disediakan Lapas,
(1) PP 99/2012
kurun waktu 6 (enam) bulan usulan pemberian Remisi bagi dinyatakan Kanwil, dan/atau
terakhir Narapidana akepada Kepala lengkap dan Direktorat Jenderal
- Telah mengikuti program Lapas berdasarkan data sudah disidang Pemasyarakatan;
pembinaan yang Narapidana yang telah TPP, pengusulan - Pengaduan dikelola
diselenggarakan oleh Lapas memenuhi persyaratan; disampaikan ke oleh Unit Layanan
dengan predikat baik. - Terhadap rekomendasi usulan Direktur Jenderal Pengaduan dengan
- Bagi Narapidana Tindak pemberian remisi, Kepala Lapas dengan tembusan menyampaikan
Pidana Narkotika dan dapat menyetujui atau tidak kepada Kepala rekomendasi kepada
prekursor narkotika serta menyetujui; Kantor Wilayah.. Kepala Lapas, Kepala
psikotropika yang dipidana - Dalam hal Kepala Lapas - Untuk di Kantor Kanwil dan/atau
paling singkat 5 (lima) menyetujui usulan pemberian Wilayah, paling Dirjen
tahun, harus bersedia remisi, Kepala Lapas lama ± 3 hari Pemasyarakatan;
bekerja sama dengan menyampaikan usulan kerja setelah - Kepala Lapas, Kepala
penegak hukum untuk pemberian Remisi kepada usulan diterima Kanwil, dan Direktur
membantu membongkar Direktur Jenderal dengan dari lapas, usulan Jenderal
perkara tindak pidana yang tembusan kepada Kepala Kantor pemberian remisi Pemasyarakatan
dilakukannya. Wilayah; sampaikan ke menelaah dan
- Bagi Narapidana Tindak - Dalam hal Kepala Lapas tidak Direktur Jenderal memberi arahan
Pidana Korupsi, harus menyetujui usulan pemberian - Untuk Ditjenpas, dalam rangka
bersedia bekerja sama remisi, Kepala Lapas paling lama ± 22 merespon pengaduan;
dengan penegak hukum menetapkan keputusan tentang hari kerja setelah - Pejabat yang terkait
untuk membantu Narapidana yang tidak diusulkan usulan diterima dengan pelayanan
membongkar perkara tindak mendapatkan remisi dengan dari lapas dan melakukan perbaikan
pidana yang dilakukannya tembusan kepada Direktur sudah disetujui, dan/atau memberikan
dan telah membayar lunas Jenderal dan Kepala Kantor hingga otorisasi klarifikasi kepada
denda dan uang pengganti. Wilayah. Surat Keputusan publik yang

831
- Bagi Narapidana Terorisme, - Kepala Kantor Wilayah menyampaikan
harus bersedia bekerja sama melakukan verifikasi usulan dan pengaduan.
dengan penegak hukum hasil verifikasi disampaikan
untuk membantu kepada Direktur Jenderal
membongkar perkara tindak - Direktur Jenderal melakukan
pidana yang dilakukannya verifikasi usulan pemberian
dan menunjukkan kesadaran Remisi dan meminta
serta penyesalan atas pertimbangan instansi lain.
kesalahan yang - Dalam hal instansi lain tidak
menyebabkan dijatuhi menyampaikan pertimbangan
pidana dan menyatakan pemberian remisi dimaksud,
ikrar: paling lama 12 hari kerja tanggal
a. Kesetiaan kepada disampaikan permintaan
NKRI secara tertulis bagi pertimbangan pemberian remisi
Narapidana warga negara tetap dilaksanakan.
Indonesia; atau - Direktur Jenderal mengirimkan
b. Tidak akan usulan pemberian remisi kepada
mengulangi perbuatan Menteri untuk mendapatkan
tindak pidana terorisme penetapan.
secara tertulis bagi - Penandatanganan elektronik
Narapidana warga negara Surat Keputusan Remisi oleh
asing. Direktur Jenderal atas nama
- Surat keterangan telah Menteri.
mengikuti program - Lapas mencetak surat keputusan
deradikalisasi dari Kepala kolektif remisi, H-3 tanggal
Lapas dan/atau Kepala pemberian remisi.
Badan Nasional Penanggulan - SK Remisi diberitahukan
Terorisme kepada Narapidana
- salinan kutipan putusan
hakim dan Berita Acara
Pelaksanaan Putusan
Pengadilan;
- Surat keterangan tidak
sedang menjalani kurungan

832
pengganti pidana denda dari
Kepala Lapas;
- Surat keterangan tidak
sedang menjalani Cuti
Menjelang Bebas dari Kepala
Lapas;
- Salinan register F dari
Kepala Lapas;
- Salinan daftar perubahan
dari Kepala Lapas;
- Laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh Kepala
Lapas.
2. Layanan Pemberian Bagi Tindak Pidana Umum: - Pemberian remisi dilaksanakan - Untuk di Lapas, Tidak ada Biaya Surat Keputusan Menteri - Publik menyampaikan
Remisi Reguler - Telah menjalani masa melalui Sistem Informasi paling lama ± 1 Hukum dan HAM tentang pengaduan melalui
Tindak Pidana Umum pidana lebih dari 6 (enam) Pemasyarakatan hari kerja sejak Pemberian Remisi kepada sarana yang
dan Pasal 34 Ayat (3) Narapidana
bulan - TPP Lapas merekomendasikan persyaratan disediakan Lapas,
PP 28/2006
- Berkelakuan baik dalam usulan pemberian Remisi bagi dinyatakan Kanwil, dan/atau
kurun waktu 6 (enam) Narapidana kepada Kepala Lapas lengkap dan Direktorat Jenderal
bulan terakhir berdasarkan data Narapidana sudah disidang Pemasyarakatan;
yang telah memenuhi TPP, pengusulan - Pengaduan dikelola
Bagi Tindak Pidana Tertentu persyaratan; disampaikan ke oleh Unit Layanan
sesuai Pasal 34 Ayat (3) PP - Terhadap rekomendasi usulan Direktur Pengaduan dengan
28/2006: pemberian remisi, Kepala Lapas Jenderal dengan menyampaikan
- Telah menjalani masa dapat menyetujui atau tidak tembusan rekomendasi kepada
pidana lebih dari 1/3 (satu menyetujui; kepada Kepala Kepala Lapas, Kepala
per tiga) masa pidana - Dalam hal Kepala Lapas Kantor Wilayah.. Kanwil dan/atau
- Berkelakuan baik dalam menyetujui usulan pemberian - Untuk di Kantor Dirjen
kurun waktu 6 (enam) remisi, Kepala Lapas Wilayah, paling Pemasyarakatan;
bulan terakhir menyampaikan usulan pemberian lama ± 2 hari - Kepala Lapas, Kepala
- Telah mengikuti program Remisi kepada Direktur Jenderal kerja setelah Kanwil, dan Direktur
pembinaan yang dengan tembusan kepada Kepala usulan diterima Jenderal
diselenggarakan oleh Lapas Kantor Wilayah; dari lapas, Pemasyarakatan
dengan predikat baik. usulan menelaah dan

833
- Salinan kutipan putusan - Dalam hal Kepala Lapas tidak pemberian memberi arahan
hakim dan Berita Acara menyetujui usulan pemberian remisi dalam rangka
Pelaksanaan Putusan remisi, Kepala Lapas menetapkan sampaikan ke merespon pengaduan;
Pengadilan; keputusan tentang Narapidana Direktur - Pejabat yang terkait
- Surat keterangan tidak yang tidak diusulkan Jenderal dengan pelayanan
sedang menjalani kurungan mendapatkan remisi dengan - Untuk Ditjenpas, melakukan perbaikan
pengganti pidana denda tembusan kepada Direktur paling lama ± 3 dan/atau memberikan
dari Kepala Lapas; Jenderal dan Kepala Kantor hari kerja klarifikasi kepada
- Surat keterangan tidak Wilayah. setelah usulan publik yang
sedang menjalani Cuti - Kepala Kantor Wilayah diterima dari menyampaikan
Menjelang Bebas dari melakukan verifikasi usulan dan lapas dan sudah pengaduan.
Kepala Lapas; hasil verifikasi disampaikan disetujui, hingga
- Salinan register F dari kepada Direktur Jenderal otorisasi Surat
Kepala Lapas; - Direktur Jenderal melakukan Keputusan
- Salinan daftar perubahan verifikasi usulan pemberian
dari Kepala Lapas; Remisi
- Laporan perkembangan - Penandatanganan elektronik
pembinaan yang Surat Keputusan Remisi oleh
ditandatangani oleh Kepala Direktur Jenderal atas nama
Lapas. Menteri.
- Lapas mencetak surat keputusan
kolektif remisi, H-3 tanggal
pemberian remisi.
- SK Remisi diberitahukan kepada
Narapidana
3. Layanan Pemberian - Telah menjalani masa - Pemberian remisi susulan - Untuk di Lapas, Tidak ada Biaya Surat Keputusan Menteri - Publik menyampaikan
Remisi Susulan pidana lebih dari 6 (enam) dilaksanakan melalui Sistem paling lama ± 1 Hukum dan HAM tentang pengaduan melalui
Tindak Pidana bulan Informasi Pemasyarakatan hari kerja sejak Pemberian Remisi sarana yang
Khusus Pasal 34 Ayat Susulan kepada
- Berkelakuan baik dalam - TPP Lapas merekomendasikan persyaratan disediakan Lapas,
(1) PP 99/2012 Narapidana
kurun waktu 6 (enam) usulan pemberian Remisi Susulan dinyatakan Kanwil, dan/atau
bulan terakhir bagi Narapidana kepada Kepala lengkap dan Direktorat Jenderal
- Telah mengikuti program Lapas berdasarkan data sudah disidang Pemasyarakatan;
pembinaan yang Narapidana yang telah memenuhi TPP, pengusulan - Pengaduan dikelola
diselenggarakan oleh Lapas persyaratan; disampaikan ke oleh Unit Layanan
dengan predikat baik. Direktur Jenderal Pengaduan dengan

834
- Bagi Narapidana Tindak - Terhadap rekomendasi usulan dengan tembusan menyampaikan
Pidana Narkotika dan pemberian remisi susulan, Kepala kepada Kepala rekomendasi kepada
prekursor narkotika serta Lapas dapat menyetujui atau Kantor Wilayah.. Kepala Lapas, Kepala
psikotropika yang dipidana tidak menyetujui; - Untuk di Kantor Kanwil dan/atau Dirjen
paling singkat 5 (lima) - Dalam hal Kepala Lapas Wilayah, paling Pemasyarakatan;
tahun, harus bersedia menyetujui usulan pemberian lama ± 3 hari - Kepala Lapas, Kepala
bekerja sama dengan remisi, Kepala Lapas kerja setelah Kanwil, dan Direktur
penegak hukum untuk menyampaikan usulan pemberian usulan diterima Jenderal
membantu membongkar Remisi kepada Direktur Jenderal dari lapas, usulan Pemasyarakatan
perkara tindak pidana yang dengan tembusan kepada Kepala pemberian remisi menelaah dan
dilakukannya. Kantor Wilayah; sampaikan ke memberi arahan dalam
- Bagi Narapidana Tindak - Dalam hal Kepala Lapas tidak Direktur Jenderal rangka merespon
Pidana Korupsi, harus menyetujui usulan pemberian - Untuk Ditjenpas, pengaduan;
bersedia bekerja sama remisi, Kepala Lapas menetapkan paling lama ± 22 - Pejabat yang terkait
dengan penegak hukum keputusan tentang Narapidana hari kerja setelah dengan pelayanan
untuk membantu yang tidak diusulkan usulan diterima melakukan perbaikan
membongkar perkara mendapatkan remisi dengan dari lapas dan dan/atau memberikan
tindak pidana yang tembusan kepada Direktur sudah disetujui, klarifikasi kepada
dilakukannya dan telah Jenderal dan Kepala Kantor hingga otorisasi publik yang
membayar lunas denda dan Wilayah. Surat Keputusan menyampaikan
uang pengganti. - Kepala Kantor Wilayah pengaduan.
- Bagi Narapidana Terorisme, melakukan verifikasi usulan dan
harus bersedia bekerja hasil verifikasi disampaikan
sama dengan penegak kepada Direktur Jenderal
hukum untuk membantu - Direktur Jenderal melakukan
membongkar perkara verifikasi usulan pemberian
tindak pidana yang Remisi Susulan dan meminta
dilakukannya dan pertimbangan instansi lain.
menunjukkan kesadaran - Dalam hal instansi lain tidak
serta penyesalan atas menyampaikan pertimbangan
kesalahan yang pemberian remisi dimaksud,
menyebabkan dijatuhi paling lama 12 hari kerja tanggal
pidana dan menyatakan disampaikan permintaan
ikrar: pertimbangan pemberian remisi
susulan tetap dilaksanakan.

835
- Kesetiaan kepada NKRI - Direktur Jenderal mengirimkan
secara tertulis bagi usulan pemberian remisi susulan
Narapidana warga negara kepada Menteri untuk
Indonesia; atau mendapatkan penetapan.
- Tidak akan mengulangi - Penandatanganan elektronik
perbuatan tindak pidana Surat Keputusan Remisi oleh
terorisme secara tertulis Direktur Jenderal atas nama
bagi Narapidana warga Menteri.
negara asing. - Lapas mencetak SK Kolektif
- Surat keterangan telah Remisi Susulan yang diterima.
mengikuti program - SK Remisi diberitahukan kepada
deradikalisasi dari Kepala Narapidana
Lapas dan/atau Kepala
Badan Nasional
Penanggulan Terorisme
- salinan kutipan putusan
hakim dan Berita Acara
Pelaksanaan Putusan
Pengadilan;
- Surat keterangan tidak
sedang menjalani kurungan
pengganti pidana denda
dari Kepala Lapas;
- Surat keterangan tidak
sedang menjalani Cuti
Menjelang Bebas dari
Kepala Lapas;
- Salinan register F dari
Kepala Lapas;
- Salinan daftar perubahan
dari Kepala Lapas;
- Laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh Kepala
Lapas.

836
4. Layanan Pemberian Bagi Tindak Pidana Umum: - Pemberian remisi susulan - Untuk di Lapas, Tidak ada biaya Surat Keputusan Menteri - Publik menyampaikan
Remisi Susulan - telah menjalani masa dilaksanakan melalui Sistem paling lama ± 1 Hukum dan HAM tentang pengaduan melalui
Tindak Pidana Umum pidana lebih dari 6 (enam) Informasi Pemasyarakatan hari kerja sejak Pemberian Remisi sarana yang
dan Pasal 34 Ayat (3) Susulan kepada
bulan - TPP Lapas merekomendasikan persyaratan disediakan Lapas,
PP 28/2006 Narapidana
- Berkelakuan baik dalam usulan pemberian Remisi dinyatakan Kanwil, dan/atau
kurun waktu 6 (enam) Susulan bagi Narapidana kepada lengkap dan Direktorat Jenderal
bulan terakhir Kepala Lapas berdasarkan data sudah disidang Pemasyarakatan;
Narapidana yang telah TPP, pengusulan - Pengaduan dikelola
Bagi Tindak Pidana Tertentu memenuhi persyaratan; disampaikan ke oleh Unit Layanan
sesuai Pasal 34 Ayat (3) PP - Terhadap rekomendasi usulan Direktur Jenderal Pengaduan dengan
28/2006: pemberian remisi, Kepala Lapas dengan tembusan menyampaikan
- telah menjalani masa dapat menyetujui atau tidak kepada Kepala rekomendasi kepada
pidana lebih dari 1/3 (satu menyetujui; Kantor Wilayah.. Kepala Lapas, Kepala
per tiga) masa pidana - Dalam hal Kepala Lapas - Untuk di Kantor Kanwil dan/atau
- Berkelakuan baik dalam menyetujui usulan pemberian Wilayah, paling Dirjen
kurun waktu 6 (enam) remisi, Kepala Lapas lama ± 2 hari Pemasyarakatan;
bulan terakhir menyampaikan usulan kerja setelah - Kepala Lapas, Kepala
- Telah mengikuti program pemberian Remisi kepada usulan diterima Kanwil, dan Direktur
pembinaan yang Direktur Jenderal dengan dari lapas, usulan Jenderal
diselenggarakan oleh Lapas tembusan kepada Kepala Kantor pemberian remisi Pemasyarakatan
dengan predikat baik. Wilayah; sampaikan ke menelaah dan
- Salinan kutipan putusan - Dalam hal Kepala Lapas tidak Direktur Jenderal memberi arahan
hakim dan Berita Acara menyetujui usulan pemberian - Untuk Ditjenpas, dalam rangka
Pelaksanaan Putusan remisi, Kepala Lapas paling lama ± 3 merespon
Pengadilan; menetapkan keputusan tentang hari kerja setelah pengaduan;
- Surat keterangan tidak Narapidana yang tidak diusulkan usulan diterima - Pejabat yang terkait
sedang menjalani kurungan mendapatkan remisi dengan dari lapas dan dengan pelayanan
pengganti pidana denda tembusan kepada Direktur sudah disetujui, melakukan perbaikan
dari Kepala Lapas; Jenderal dan Kepala Kantor hingga otorisasi dan/atau memberikan
- Surat keterangan tidak Wilayah. Surat Keputusan klarifikasi kepada
sedang menjalani Cuti - Kepala Kantor Wilayah publik yang
Menjelang Bebas dari melakukan verifikasi usulan dan menyampaikan
Kepala Lapas; hasil verifikasi disampaikan pengaduan.
- Salinan register F dari kepada Direktur Jenderal.
Kepala Lapas;

837
- Salinan daftar perubahan - Direktur Jenderal melakukan
dari Kepala Lapas; verifikasi usulan pemberian
- Laporan perkembangan Remisi Susulan.
pembinaan yang - Penandatanganan elektronik
ditandatangani oleh Kepala Surat Keputusan Remisi oleh
Lapas. Direktur Jenderal atas nama
Menteri.
- Lapas mencetak SK Kolektif
Remisi Susulan yang diterima.
- SK Remisi diberitahukan kepada
Narapidana
5. Layanan Pemberian - Terdapat kekeliruan dalam - Perbaikan/Pencabutan remisi - Untuk di Lapas, Tidak ada biaya Surat Keputusan Menteri - Publik menyampaikan
Perbaikan/ penghitungan masa dilaksanakan melalui Sistem paling lama ± 1 Hukum dan HAM tentang pengaduan melalui
Pencabutan Remisi menjalani pidana; Informasi Pemasyarakatan hari kerja sejak Perbaikan/Pencabutan sarana yang
Remisi kepada
- Terdapat kesalahan dalam - TPP Lapas merekomendasikan persyaratan disediakan Lapas,
Narapidana
perhitungan besaran usulan Perbaikan/ Pencabutan dinyatakan Kanwil, dan/atau
Remisi; Remisi bagi Narapidana kepada lengkap dan Direktorat Jenderal
- Terdapat kesalahan Kepala Lapas berdasarkan data sudah disidang Pemasyarakatan;
penerapan peraturan Narapidana yang telah TPP, pengusulan - Pengaduan dikelola
perundang-undangan dalam memenuhi persyaratan; disampaikan ke oleh Unit Layanan
penetapan Remisi - Kepala Kantor Wilayah Direktur Jenderal Pengaduan dengan
melakukan verifikasi usulan dan dengan tembusan menyampaikan
hasil verifikasi disampaikan kepada Kepala rekomendasi kepada
kepada Direktur Jenderal. Kantor Wilayah.. Kepala Lapas, Kepala
- Direktur Jenderal melakukan - Untuk di Kantor Kanwil dan/atau
verifikasi usulan Perbaikan/ Wilayah, paling Dirjen
Pencabutan Remisi. lama ± 2 hari Pemasyarakatan;
- Penandatanganan elektronik kerja setelah - Kepala Lapas, Kepala
Surat Keputusan Remisi oleh usulan diterima Kanwil, dan Direktur
Direktur Jenderal atas nama dari lapas, usulan Jenderal
Menteri. pemberian remisi Pemasyarakatan
- Lapas mencetak SK Kolektif sampaikan ke menelaah dan
Perbaikan/ Pencabutan Remisi Direktur Jenderal memberi arahan
yang diterima. - Untuk Ditjenpas, dalam rangka
paling lama ± 3 merespon pengaduan;

838
- SK Perbaikan/ Pencabutan hari kerja setelah - Pejabat yang terkait
Remisi diberitahukan kepada usulan diterima dengan pelayanan
Narapidana dari lapas dan melakukan perbaikan
sudah disetujui, dan/atau memberikan
hingga otorisasi klarifikasi kepada
Surat Keputusan publik yang
menyampaikan
pengaduan.
6. Layanan Asimilasi A. Persyaratan Asimilasi - Lembaga Pemasyarakatan : - Kelengkapan Tidak ada biaya - Surat Keputusan - Publik menyampaikan
Kategori Integrasi PP Kerja Sosial di dalam a. Petugas Lapas mendata dokumen wajib Direktur Jenderal pengaduan melalui
99 Lapas Narapidana yang akan Pemasyarakatan sarana yang
dimintakan
- Persyaratan Substantif : diusulkan pemberian setelah 7 (tujuh) Tentang Pemberian : disediakan Lapas,
a. berkelakuan baik asimilasi; Hari Narapidana a. Asimilasi Kerja Kanwil, dan/atau
dibuktikan dengan tidak b. Pemenuhan Pendataan berada di Lapas; Sosial di dalam Direktorat Jenderal
sedang menjalani hukuman dilakukan terhadap syarat Lapas; Pemasyarakatan;
- Kelengkapan
disiplin dalam kurun waktu pemberian asimilasi dan b. Asimilasi Kerja - Pengaduan dikelola
dokumen wajib
9 (sembilan) bulan kelengkapan dokumen; Sosial di luar oleh Unit Layanan
terpenuhi paling
terakhir; c. TPP Lapas Lapas. Pengaduan dengan
lama 1/3 (satu
b. apabila penahanan merekomendasikan usulan per tiga) masa menyampaikan
terputus maka berkelakuan asimilasi kepada Kepala rekomendasi kepada
pidana sejak
baik dalam kurun waktu 9 Lapas berdasarkan data Kepala Lapas, Kepala
Narapidana
(sembilan) bulan terakhir Narapidana yang telah Kanwil dan/atau
berada di Lapas;
dihitung sejak mulai memenuhi syarat; Dirjen
- Apabila ada
ditahan kembali di dalam d. Apabila Kepala Lapas Pemasyarakatan;
permintaan
Lapas; menyetujui usulan - Kepala Lapas, Kepala
perbaikan usulan
c. aktif mengikuti program berdasarkan rekomendasi Kanwil, dan Direktur
asimilasi dari
pembinaan dengan baik; TPP Lapas, selanjutnya Jenderal
Direktur
d. telah menjalani 2/3 (dua Kepala Lapas menyampaikan Pemasyarakatan
Jenderal
per tiga) masa pidana usulan tersebut kepada menelaah dan
Pemasyarakatan
dengan paling singkat 9 Direktur Jenderal memberi arahan
, maka petugas
(sembilan) bulan; Pemasyarakatan dengan dalam rangka
Lapas
e. bagi narapidana terorisme tembusan Kepala Kantor merespon
melakukan
selain harus memenuhi Wilayah; pengaduan;
perbaikan dalam
syarat diatas, juga harus e. Berkas usulan asimilasi di - Pejabat yang terkait
jangka waktu 3
memenuhi syarat : upload ke Sistem Informasi dengan pelayanan
(tiga) hari

839
1. telah mengikuti Pemasyarakatan melalui SDP terhitung sejak melakukan perbaikan
program deradikalisasi Fitur Integrasi; pengembalian dan/atau
yang diselenggarakan f. Apabila ada permintaan usulan asimilasi memberikan
oleh Lapas dan/atau perbaikan usulan asimilasi diterima; klarifikasi kepada
BNPT; dari Direktur Jenderal - Kepala Kantor publik yang
2. menyatakan ikrar : Pemasyarakatan, maka Wilayah menyampaikan
a) kesetiaan petugas Lapas melakukan melakukan pengaduan.
kepada Negara perbaikan; verifikasi
Kesatuan Republik g. Hasil perbaikan usulan terhadap
Indonesia secara pemberian asimilasi tembusan usul
tertulis bagi disampaikan kembali oleh pemberian
Narapidana warga Kepala Lapas kepada Asimilasi paling
negara Indonesia Direktur Jenderal lama 3 (tiga)
b) tidak akan Pemasyarakatan untuk Hari terhitung
mengulangi mendapatkan persetujuan sejak tanggal
perbuatan tindak dengan tembusan Kepala usul pemberian
pidana terorisme Kantor Wilayah; Asimilasi diterima
secara tertulis bagi h. Petugas mencetak salinan dari Kepala
Narapidana warga keputusan asimilasi yang Lapas;
negara asing sudah mendapatkan
- Direktur Jenderal
f. bagi Narapidana yang otorisasi dari Direktur
melakukan
melakukan tindak pidana Jenderal Pemasyarakatan;
verifikasi usulan
korupsi selain harus i. Petugas melakukan
pemberian
memenuhi syarat diatas, pengecekan terhadap salinan
asimilasi dalam
juga harus memenuhi keputusan asimilasi;
jangka waktu
syarat telah membayar j. Apabila terdapat kesalahan
paling lama 3
lunas denda dan/atau uang terhadap salinan keputusan
(tiga) hari
pengganti sesuai dengan asimilasi disampaikan
terhitung sejak
putusan pengadilan; dan Kepada Direktur Jenderal
tanggal usul
g. Narapidana menjalankan Pemasyarakatan.
pemberian
Asimilasi dalam waktu
asimilasi diterima
paling lama 8 (delapan) - Divisi Pemasyarakatan Kantor
dari Kepala
jam dalam sehari. Wilayah Kementerian Hukum dan
Lapas;
HAM:
- Direktur Jenderal
meminta

840
- Persyaratan Administratif a. Petugas melakukan verifikasi rekomendasi dari
dibuktikan dengan usulan pemberian asimilasi; instansi terkait
melampirkan dokumen: b. Petugas menyampaikan hasil (jangka waktu
a. petikan putusan pengadilan verifikasi usulan asimilasi paling lama 12
dan berita acara kepada Kepala Kantor hari kerja
pelaksanaan putusan Wilayah; terhitung sejak
pengadilan; c. Kepala Kantor Wilayah tanggal
b. laporan perkembangan menyampaikan hasil diterimanya
pembinaan yang verifikasi usulan asimilasi permintaan
ditandatangani oleh Kepala kepada Direktur Jenderal rekomendasi),
Lapas; Pemasyarakatan; maka Direktur
c. laporan penelitian d. Petugas mencetak tembusan Jenderal
kemasyarakatan yang salinan keputusan asimilasi Pemasyarakatan
dibuat oleh Pembimbing yang sudah mendapatkan menyampaikan
Kemasyarakatan yang otorisasi dari Direktur pertimbangan
diketahui oleh Kepala Jenderal Pemasyarakatan; pemberian
Bapas; e. Petugas memeriksa salinan asimilasi kepada
d. salinan register F dari keputusan asimilasi; Menteri untuk
Kepala Lapas; f. Apabila terdapat kesalahan mendapatkan
e. salinan daftar perubahan terhadap salinan keputusan persetujuan;
dari Kepala Lapas; asimilasi disampaikan - Direktur Jenderal
f. surat pernyataan dari kepada Direktur Jenderal Imigrasi
Narapidana tidak akan Pemasyarakatan. menyampaikan
melarikan diri dan tidak surat keterangan
melakukan perbuatan - Direktorat Jenderal dibebaskan dari
melanggar hukum; Pemasyarakatan : kewajiban
g. surat jaminan - Petugas melakukan verifikasi memiliki izin
kesanggupan dari pihak usulan pemberian asimilasi; tinggal paling
keluarga wali, lembaga lama 12 (dua
- Berdasarkan hasil verifikasi
sosial, instansi pemerintah, belas) Hari
apabila terdapat perbaikan
instansi swasta, atau terhitung sejak
maka usulan asimilasi
yayasan yang diketahui tanggal
dikembalikan kepada Kepala
oleh lurah atau kepala desa permohonan
Lapas untuk dilakukan
atau nama lain yang diterima;
perbaikan dengan tembusan
menyatakan bahwa :

841
1. Narapidana tidak akan kepada Kepala Kantor - Petugas Lapas
melarikan diri dan/atau Wilayah; mencetak salinan
tidak melakukan - TPP Pusat memberikan keputusan
perbuatan melanggar rekomendasi terhadap asimilasi yang
hukum; dan usulan asimilasi kepada sudah
2. Membantu dalam Direktur Jenderal mendapatkan
membimbing dan Pemasyarakatan; otorisasi dari
mengawasi Narapidana Direktur Jenderal
- Direktur Jenderal
selama mengikuti program Pemasyarakatan
Pemasyarakatan meminta
Asimilasi. 3 (tiga) hari
rekomendasi dari instansi
h. bagi Narapidana yang sebelum tanggal
terkait;
melakukan tindak pidana pelaksanaan.
- Direktur Jenderal
terorisme selain harus
Pemasyarakatan
melengkapi dokumen
mengirimkan hasil verifikasi
diatas, juga harus
kepada Menteri untuk
melengkapi surat
mendapatkan persetujuan
keterangan telah mengikuti
terhadap keputusan
Program Deradikalisasi dari
pemberian asimilasi;
Kepala Lapas dan/atau
Kepala Badan Nasional - Dalam hal Menteri
Penanggulangan memberikan persetujuan
Terorisme; sebagaimana dimaksud,
i. khusus bagi narapidana Direktur Jenderal
warga negara asing (WNA) Pemasyarakatan atas nama
selain memenuhi Menteri menetapkan
kelengkapan dokumen keputusan pemberian
diatas, juga harus asimilasi;
melengkapi dokumen : - Petugas berdasarkan
1. Surat jaminan tidak penetapan keputusan
melarikan diri dan akan asimilasi dari Direktur
menaati persyaratan yang Jenderal Pemasyarakatan
telah ditentukan dari : melakukan otorisasi ke UPT
a) kedutaan Pemasyarakatan dan
besar/konsulat negara; tembusan kepada Kepala
dan Kantor Wilayah;

842
b) keluarga, orang, - Demi kepentingan
korporasi yang keamanan, asimilasi bagi
bertanggung jawab Narapidana yang melakukan
atas keberadaan dan tindak pidana terorisme,
kegiatan narapidana narkotika dan prekursor
selama berada di narkotika, psikotropika,
wilayah Indonesia. korupsi, kejahatan terhadap
2. khusus Narapidana keamanan negara dan
Warga Negara Asing juga kejahatan hak asasi manusia
harus melampirkan surat yang berat, serta kejahatan
keterangan dari Direktur transnasional terorganisasi
Jenderal Imigrasi atau lainnya, dapat dilaksanakan
Pejabat Imigrasi yang di dalam Lapas dibuktikan
ditunjuk yang menyatakan dengan surat kepala Lapas
bahwa yang bersangkutan berdasarkan hasil Penelitian
dibebaskan dari kewajiban Kemasyarakatan dan hasil
memiliki izin tinggal (surat rekomedasi sidang TPP UPT
dimintakan oleh Direktorat (diputuskan dalam sidang
Jenderal Pemasyarakatan) TPP Pusat).
j. asimilasi kerja sosial di
dalam Lembaga
Pemasyarakatan diberikan
kepada Narapidana
kategori PP 99 Tahun 2012
yang tidak dapat
membayar denda.
k. demi kepentingan
keamanan, Narapidana
kategori PP 99 Tahun 2012
dapat melaksanakan
asimilasi kerja sosial di
dalam Lembaga
Pemasyarakatan;
l. bagi Narapidana kategori
PP 99 Tahun 2012 yang

843
tidak memenuhi
persyaratan untuk
mendapat Pembebasan
Bersyarat, maka tidak
dapat diberikan Asimilasi
Kerja Sosial.

B. Persyaratan Asimilasi
Kerja Sosial di Luar
Lapas
- Persyaratan Substantif :
a. berkelakuan baik
dibuktikan dengan tidak
sedang menjalani hukuman
disiplin dalam kurun waktu 9
(sembilan) bulan terakhir;
b. apabila penahanan
terputus maka berkelakuan
baik dalam kurun waktu 9
(sembilan) bulan terakhir
dihitung sejak mulai ditahan
kembali di dalam Lapas;
c.aktif mengikuti program
pembinaan dengan baik;
d. telah menjalani 2/3
(dua per tiga) masa pidana
dengan paling singkat 9
(sembilan) bulan;
e. bagi narapidana
terorisme selain harus
memenuhi syarat diatas,
juga harus memenuhi
syarat :
1. telah mengikuti
program deradikalisasi yang

844
diselenggarakan oleh Lapas
dan/atau BNPT;
2. menyatakan ikrar :
a) kesetiaan kepada
Negara Kesatuan Republik
Indonesia secara tertulis
bagi Narapidana warga
negara Indonesia;
b) tidak akan mengulangi
perbuatan tindak pidana
terorisme secara tertulis
bagi Narapidana warga
negara asing.
f. Bagi Narapidana yang
melakukan tindak pidana
terorisme, narkotika dan
prekursor narkotika,
psikotropika, korupsi,
kejahatan terhadap
keamanan negara dan
kejahatan hak asasi manusia
yang berat, serta kejahatan
transnasional terorganisasi
lainnya, selain harus
memenuhi syarat diatas,
juga harus memenuhi syarat
telah membayar lunas denda
dan/atau uang pengganti
sesuai dengan putusan
pengadilan;
g. Narapidana
menjalankan Asimilasi dalam
waktu paling lama 9
(sembilan) jam dalam sehari

845
termasuk waktu dalam
perjalanan;
h. Asimilasi tidak boleh
dilaksanakan pada hari
minggu atau hari libur
nasional.

- Persyaratan Administratif
dibuktikan dengan
melampirkan dokumen :
a. petikan putusan
pengadilan dan berita acara
pelaksanaan putusan
pengadilan
b. bukti telah membayar
lunas denda dan/atau uang
pengganti sesuai dengan
putusan pengadilan
c.laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh Kepala
Lapas;
d. laporan penelitian
kemasyarakatan yang dibuat
oleh Pembimbing
Kemasyarakatan yang
diketahui oleh Kepala Bapas
e. salinan register F dari
Kepala Lapas;
f. salinan daftar perubahan
dari Kepala Lapas
g. surat pernyataan dari
Narapidana tidak akan
melarikan diri dan tidak

846
melakukan perbuatan
melanggar hukum;
h. surat jaminan
kesanggupan dari pihak
Keluarga, wali, lembaga
sosial, instansi pemerintah,
instansi swasta, atau
yayasan yang diketahui oleh
lurah atau kepala desa atau
nama lain yang menyatakan
bahwa :
1. Narapidana tidak akan
melarikan diri dan/atau
tidak melakukan
perbuatan melanggar
hukum; dan
2. Membantu dalam
membimbing dan
mengawasi Narapidana
selama mengikuti
program Asimilasi.
i. bagi Narapidana yang
melakukan tindak pidana
terorisme selain harus
melengkapi dokumen diatas,
juga harus melengkapi surat
keterangan telah mengikuti
Program Deradikalisasi dari
Kepala Lapas dan/atau
Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme;
j. khusus bagi
narapidana warga negara
asing (WNA) selain
memenuhi kelengkapan

847
dokumen diatas, juga harus
melengkapi dokumen :
1. Surat jaminan tidak
melarikan diri dan akan
menaati persyaratan yang
telah ditentukan dari :
a. kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b. keluarga,
orang, korporasi yang
bertanggung jawab
atas keberadaan dan
kegiatan narapidana
selama berada di
wilayah Indonesia.
2. Surat keterangan dari
Direktur Jenderal
Imigrasi atau pejabat
imigrasi yang ditunjuk
yang menyatakan bahwa
yang bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki izin
tinggal (surat dimintakan
oleh Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan);
3. bagi Narapidana
kategori PP 99 Tahun
2012 yang tidak
memenuhi persyaratan
untuk mendapat
Pembebasan Bersyarat,
maka tidak dapat

848
diberikan Asimilasi Kerja
Sosial;
4. Demi kepentingan
keamanan, asimilasi bagi
Narapidana dapat
dilaksanakan di dalam
Lapas dibuktikan dengan
surat kepala Lapas
berdasarkan hasil
Penelitian
Kemasyarakatan dan
rekomedasi hasil sidang
Tim Pegamat
Pemasyarakatan (TPP).
7. Layanan Asimilasi - Persyaratan Substantif : - Lembaga Pemasyarakatan : - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Kategori Integrasi PP a. berkelakuan baik a. Petugas Lapas mendata dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
28 dibuktikan dengan tidak Narapidana yang akan Tentang Pemberian sarana yang
dimintakan
sedang menjalani diusulkan pemberian setelah 7 Asimilasi. disediakan Lapas,
hukuman disiplin dalam asimilasi; (tujuh) hari Kanwil, dan/atau
kurun waktu 9 (sembilan) b. Pemenuhan Pendataan Narapidana Direktorat Jenderal
bulan terakhir; dilakukan terhadap syarat berada di Pemasyarakatan;
b. apabila penahanan pemberian asimilasi dan Lapas; - Pengaduan dikelola
terputus maka kelengkapan dokumen; oleh Unit Layanan
- Kelengkapan
berkelakuan baik dalam c. TPP Lapas dokumen wajib Pengaduan dengan
kurun waktu 9 (sembilan) merekomendasikan usulan menyampaikan
terpenuhi paling
bulan terakhir dihitung asimilasi kepada Kepala rekomendasi kepada
lama 1/3 (satu
sejak mulai ditahan Lapas berdasarkan data Kepala Lapas, Kepala
per tiga) masa
kembali di dalam Lapas; Narapidana yang telah Kanwil dan/atau
pidana sejak
c. aktif mengikuti program memenuhi syarat; Dirjen
Narapidana
pembinaan dengan baik; d. Apabila Kepala Lapas Pemasyarakatan;
berada di
d. telah menjalani 2/3 (dua menyetujui usulan - Kepala Lapas, Kepala
Lapas;
per tiga) masa pidana berdasarkan rekomendasi Kanwil, dan Direktur
- Apabila ada
dengan paling singkat 9 TPP Lapas, selanjutnya Jenderal
permintaan
(sembilan) bulan; Kepala Lapas menyampaikan Pemasyarakatan
perbaikan
usulan tersebut kepada menelaah dan
usulan asimilasi

849
e. bagi narapidana terorisme Direktur Jenderal dari Direktur memberi arahan
selain harus memenuhi Pemasyarakatan dengan Jenderal dalam rangka
syarat diatas, juga harus tembusan Kepala Kantor Pemasyarakata merespon pengaduan;
memenuhi syarat : Wilayah; n, maka - Pejabat yang terkait
1. telah mengikuti e. Berkas usulan asimilasi di petugas Lapas dengan pelayanan
program deradikalisasi upload ke Sistem Informasi melakukan melakukan perbaikan
yang diselenggarakan Pemasyarakatan melalui SDP perbaikan dan/atau memberikan
oleh Lapas dan/atau Fitur Integrasi; dalam jangka klarifikasi kepada
BNPT; f. Apabila ada permintaan waktu 2 (dua) publik yang
2. menyatakan ikrar: perbaikan usulan asimilasi hari terhitung menyampaikan
a) kesetiaan kepada dari Direktur Jenderal sejak pengaduan.
Negara Kesatuan Pemasyarakatan, maka pengembalian
Republik Indonesia petugas Lapas melakukan usulan asimilasi
secara tertulis bagi perbaikan; diterima;
Narapidana warga g. Hasil perbaikan usulan - Kepala Kantor
negara Indonesia; pemberian asimilasi Wilayah
b) tidak akan mengulangi disampaikan kembali oleh melakukan
perbuatan tindak Kepala Lapas kepada verifikasi
pidana terorisme Direktur Jenderal terhadap
secara tertulis bagi Pemasyarakatan untuk tembusan usul
Narapidana warga mendapatkan persetujuan pemberian
negara asing. dengan tembusan Kepala Asimilasi paling
f. Narapidana menjalankan Kantor Wilayah; lama 3 (tiga)
Asimilasi dalam waktu h. Petugas mencetak salinan Hari terhitung
paling lama 9 (sembilan) keputusan asimilasi yang sejak tanggal
jam dalam sehari sudah mendapatkan usul pemberian
termasuk waktu dalam otorisasi dari Direktur Asimilasi
perjalanan; Jenderal Pemasyarakatan; diterima dari
g. Asimilasi tidak boleh i. Petugas melakukan Kepala Lapas;
dilaksanakan pada hari pengecekan terhadap salinan
- Direktur
minggu atau hari libur keputusan asimilasi;
Jenderal
nasional. j. Apabila terdapat kesalahan
melakukan
terhadap salinan keputusan
verifikasi usulan
asimilasi disampaikan
pemberian
asimilasi dalam

850
- Persyaratan Administratif Kepada Direktur Jenderal jangka waktu
dibuktikan dengan Pemasyarakatan. paling lama 3
melampirkan dokumen : (tiga) hari
a. petikan putusan - Divisi Pemasyarakatan Kantor terhitung sejak
pengadilan dan berita Wilayah Kementerian Hukum dan tanggal usul
acara pelaksanaan HAM: pemberian
putusan pengadilan; a. Petugas melakukan verifikasi asimilasi
b. bukti telah membayar usulan pemberian asimilasi; diterima dari
lunas denda dan uang b. Petugas menyampaikan hasil Kepala Lapas;
pengganti sesuai verifikasi usulan asimilasi - Direktur
dengan putusan kepada Kepala Kantor Jenderal
pengadilan; Wilayah; Imigrasi
c. laporan perkembangan c. Kepala Kantor Wilayah menyampaikan
pembinaan yang menyampaikan hasil surat
ditandatangani oleh verifikasi usulan asimilasi keterangan
Kepala Lapas; kepada Direktur Jenderal dibebaskan dari
d. laporan penelitian Pemasyarakatan; kewajiban
kemasyarakatan yang d. Petugas mencetak tembusan memiliki izin
dibuat oleh Pembimbing salinan keputusan asimilasi tinggal paling
Kemasyarakatan yang yang sudah mendapatkan lama 12 (dua
diketahui oleh Kepala otorisasi dari Direktur belas) Hari
Bapas; Jenderal Pemasyarakatan; terhitung sejak
e. salinan register F dari e. Petugas memeriksa salinan tanggal
Kepala Lapas; keputusan asimilasi; permohonan
f. salinan daftar f. Apabila terdapat kesalahan diterima;
perubahan dari Kepala terhadap salinan keputusan
- Petugas Lapas
Lapas; asimilasi disampaikan
mencetak
g. surat pernyataan dari kepada Direktur Jenderal
salinan
Narapidana tidak akan Pemasyarakatan.
keputusan
melarikan diri dan tidak
asimilasi yang
melakukan perbuatan - Direktorat Jenderal
sudah
melanggar hukum; Pemasyarakatan :
mendapatkan
h. surat jaminan - Petugas melakukan verifikasi otorisasi dari
kesanggupan dari pihak usulan pemberian asimilasi; Direktur
keluarga, wali, lembaga
Jenderal

851
sosial, instansi - Berdasarkan hasil verifikasi Pemasyarakata
pemerintah, instansi apabila terdapat perbaikan n 3 (tiga) hari
swasta, atau yayasan maka usulan asimilasi sebelum
yang diketahui oleh dikembalikan kepada Kepala tanggal
lurah atau kepala desa Lapas untuk dilakukan pelaksanaan.
atau nama lain yang perbaikan dengan tembusan
menyatakan bahwa : kepada Kepala Kantor
1. Narapidana tidak Wilayah;
akan melarikan diri
- Terhadap hasil verifikasi
dan/atau tidak
usulan yang sudah benar,
melakukan
Direktur Jenderal
perbuatan
Pemasyarakatan atas nama
melanggar hukum;
Menteri menetapkan
dan
keputusan pemberian
2. Membantu dalam
asimilasi;
membimbing dan
- Petugas berdasarkan
mengawasi
penetapan keputusan
Narapidana selama
asimilasi dari Direktur
mengikuti program
Jenderal Pemasyarakatan
Asimilasi.
melakukan otorisasi ke UPT
i. bagi Narapidana yang
Pemasyarakatan dan
melakukan tindak
tembusan kepada Kepala
pidana terorisme selain
Kantor Wilayah.
harus melengkapi
dokumen diatas, juga
harus melengkapi surat
keterangan telah
mengikuti Program
Deradikalisasi dari
Kepala Lapas dan/atau
Kepala Badan Nasional
Penanggulangan
Terorisme;
j. khusus bagi narapidana
warga negara asing

852
(WNA) selain memenuhi
kelengkapan dokumen
diatas, juga harus
melengkapi dokumen :
1. Surat jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang
telah ditentukan
dari :
a) kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b) keluarga,
orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan
dan kegiatan
narapidana
selama berada
di wilayah
Indonesia.
2. Surat keterangan
dari Direktur
Jenderal Imigrasi
atau pejabat
imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan bahwa
yang bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal (surat

853
dimintakan oleh
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan).
8. Layanan Asimilasi A. Persyaratan Asimilasi di - Lembaga Pemasyarakatan/LPKA: - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Kategori Integrasi Lingkungan Lapas bagi a. dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
Petugas Lapas/LPKA
Umum (Non PP 28/PP Narapidana dimintakan Tentang Pemberian : sarana yang
mendata Narapidana atau Anak
99)
- Persyaratan Substantif : yang akan diusulkan pemberian setelah 7 (tujuh) a. Asimilasi di disediakan Lapas,
a. berkelakuan baik dibuktikan Asimilasi; hari Narapidana Lingkungan Lapas Kanwil, dan/atau
dengan tidak sedang atau Anak berada Bagi Narapidana; Direktorat Jenderal
b. Pemenuhan Pendataan
menjalani hukuman disiplin di Lapas/LPKA; b. Asimilasi Ke Lapas Pemasyarakatan;
dilakukan terhadap syarat
dalam kurun waktu 6 - Kelengkapan Terbuka Bagi - Pengaduan dikelola
pemberian Asimilasi dan
(enam) bulan terakhir; dokumen wajib Narapidana; oleh Unit Layanan
kelengkapan dokumen;
b. apabila penahanan terputus dipenuhi paling c. Asimilasi Kerja Pengaduan dengan
maka berkelakuan baik c. TPP Lapas/LPKA lama : Mandiri dan atau menyampaikan
dalam kurun waktu 6 merekomendasikan usulan Kerja Pihak Ketiga rekomendasi kepada
a. Kelengkapan
(enam) bulan terakhir asimilasi kepada Kepala Lapas Bagi Narapidana; Kepala Lapas/LPKA,
dokumen wajib
dihitung sejak mulai ditahan berdasarkan data Narapidana dipenuhi paling d. Asimilasi Bagi Anak. Kepala Kanwil
kembali di dalam Lapas; atau Anak yang telah memenuhi dan/atau Dirjen
lama 1/3 (satu
c. aktif mengikuti program syarat; Pemasyarakatan;
per tiga) masa
pembinaan dengan baik; d. Apabila Kepala Lapas/LPKA pidana sejak - Kepala Lapas/LPKA,
d. telah menjalani 1/2 (satu menyetujui usulan berdasarkan Narapidana Kepala Kanwil, dan
per dua) masa pidana; rekomendasi TPP Lapas/LPKA, berada di Direktur Jenderal
e. Narapidana menjalankan selanjutnya Kepala Lapas/LPKA Lapas;dan Pemasyarakatan
Asimilasi dalam waktu menyampaikan usulan tersebut menelaah dan
b. Kelengkapan
paling lama 8 (delapan) jam kepada Direktur Jenderal dokumen wajib memberi arahan dalam
dalam sehari termasuk Pemasyarakatan dengan rangka merespon
dipenuhi paling
waktu dalam perjalanan. tembusan Kepala Kantor pengaduan;
lama 3 bulan
Wilayah; - Pejabat yang terkait
sejak Anak
- Persyaratan administratif e. Berkas usulan asimilasi di berada di LPKA. dengan pelayanan
upload ke Sistem Informasi Apabila ada melakukan perbaikan
dibuktikan dengan -
Pemasyarakatan melalui SDP permintaan dan/atau memberikan
melampirkan dokumen :
Fitur Integrasi; perbaikan usulan klarifikasi kepada
a. petikan putusan pengadilan
publik yang
dan berita acara f. Apabila ada permintaan asimilasi dari
Direktur Jenderal menyampaikan
pelaksanaan putusan perbaikan usulan asimilasi dari
Pemasyarakatan, pengaduan.
pengadilan; Direktur Jenderal

854
b. tidak terlibat perkara lain Pemasyarakatan, maka petugas maka petugas
yang dijelaskan dalam surat Lapas/LPKA melakukan Lapas/LPKA
keterangan dari Instansi perbaikan; melakukan
penegak hukum; g. Hasil perbaikan usulan perbaikan dalam
c. bukti telah membayar lunas pemberian asimilasi disampaikan jangka waktu 3
denda dan atau uang kembali oleh Kepala Lapas/LPKA (tiga) hari
pengganti sesuai dengan kepada Direktur Jenderal terhitung sejak
putusan pengadilan; Pemasyarakatan untuk pengembalian
d. laporan perkembangan mendapatkan persetujuan usulan asimilasi
pembinaan yang dengan tembusan Kepala Kantor diterima;
ditandatangani oleh Kepala Wilayah; -Kepala Kantor
Lapas; Wilayah
h. Petugas mencetak salinan
e. laporan penelitian melakukan
keputusan asimilasi yang sudah
kemasyarakatan yang verifikasi
mendapatkan otorisasi dari
dibuat oleh Pembimbing terhadap
Direktur Jenderal
Kemasyarakatan yang tembusan usul
Pemasyarakatan;
diketahui oleh Kepala Bapas pemberian
setempat sesuai tempat i. Apabila terdapat kesalahan Asimilasi paling
pelaksanaan asimilasi; terhadap salinan keputusan lama 2 (dua) Hari
f. salinan register F dari asimilasi disampaikan kepada terhitung sejak
Kepala Lapas; Direktur Jenderal tanggal usulan
g. salinan daftar perubahan Pemasyarakatan. Asimilasi diterima
dari Kepala Lapas; dari Kepala
h. surat pernyataan dari - Divisi Pemasyarakatan Kantor Lapas/LPKA;
Narapidana tidak akan Wilayah Kementerian Hukum dan- Dirjenpas
melarikan diri dan tidak HAM : melakukan
melakukan perbuatan a. Petugas melakukan verifikasi
melanggar hukum; verifikasi usulan pemberian terhadap usul
i. surat jaminan kesanggupan asimilasi; pemberian
dari pihak Keluarga, wali, b. Petugas menyampaikan Asimilasi paling
lembaga sosial, instansi hasil verifikasi usulan asimilasi lama 3 (tiga) Hari
pemerintah, instansi kepada Kepala Kantor Wilayah; terhitung sejak
swasta, atau yayasan yang tanggal usul
c. Kepala Kantor Wilayah
diketahui oleh lurah atau pemberian
menyampaikan hasil verifikasi
Asimilasi diterima

855
kepala desa atau nama lain usulan asimilasi kepada Direktur dari Kepala
yang menyatakan bahwa : Jenderal Pemasyarakatan; Lapas/LPKA
1. Narapidana tidak akan d. Petugas mencetak - Kepala
melarikan diri dan/atau tembusan salinan keputusan Lapas/LPKA wajib
tidak melakukan perbuatan asimilasi yang sudah melakukan
melanggar hukum; dan mendapatkan otorisasi dari perbaikan paling
2. Membantu dalam Direktur Jenderal lama 3 (tiga) Hari
membimbing dan Pemasyarakatan; terhitung sejak
mengawasi Narapidana tanggal
e. Petugas memeriksa salinan
selama mengikuti program pengembalian
keputusan asimilasi;
Asimilasi. usul pemberian
j. bagi narapidana warga f. Apabila terdapat kesalahan Asimilasi
negara asing (WNA) selain terhadap salinan keputusan diterima;
memenuhi kelengkapan asimilasi disampaikan kepada - Direktur Jenderal
dokumen diatas, juga harus Direktur Jenderal Imigrasi
melengkapi dokumen : Pemasyarakatan. menyampaikan
1. Surat jaminan tidak surat keterangan
melarikan diri dan - Direktorat Jenderal dibebaskan dari
akan menaati Pemasyarakatan : kewajiban
persyaratan yang telah a. Petugas melakukan memiliki izin
ditentukan dari : verifikasi usulan pemberian tinggal paling
a) kedutaan asimilasi; lama 12 (dua
besar/konsulat b. Berdasarkan hasil verifikasi belas) Hari
negara; dan apabila terdapat perbaikan maka terhitung sejak
b) keluarga, orang, usulan asimilasi dikembalikan tanggal
korporasi yang kepada Kepala Lapas/LPKA untuk permohonan
bertanggung jawab dilakukan perbaikan dengan diterima;
atas keberadaan tembusan kepada Kepala Kantor - Petugas
dan kegiatan Wilayah; Lapas/LPKA
narapidana selama mencetak salinan
c. Terhadap hasil verifikasi
berada di wilayah keputusan
usulan yang sudah benar,
Indonesia. asimilasi yang
Direktur Jenderal
2. Surat keterangan dari sudah
Pemasyarakatan atas nama
Direktur Jenderal mendapatkan
Menteri menetapkan keputusan
Imigrasi atau pejabat otorisasi dari
pemberian asimilasi;

856
imigrasi yang ditunjuk d. Petugas berdasarkan Direktur Jenderal
yang menyatakan penetapan keputusan asimilasi Pemasyarakatan
bahwa yang dari Direktur Jenderal 3 (tiga) hari
bersangkutan Pemasyarakatan melakukan sebelum tanggal
dibebaskan dari otorisasi ke UPT Pemasyarakatan pelaksanaan.
kewajiban memiliki dan tembusan kepada Kepala
izin tinggal; Kantor Wilayah.
k. dalam hal Narapidana
memiliki pidana denda dan
tidak bisa membayar denda
tersebut, maka pelaksanaan
asimilasi dilakukan di
lingkungan dalam Lembaga
Pemasyarakatan, (contoh :
di area branggang);
l. dalam hal Narapidana
memiliki pidana denda dan
mampu membayar denda
tersebut, maka pelaksanaan
asimilasi dilakukan di area
luar lingkungan Lembaga
Pemasyarakatan, (contoh :
area parkir Lembaga
Pemasyarakatan).

B. Persyaratan Asimilasi Ke
Lapas Terbuka bagi
Narapidana
- Persyaratan Substantif :
a. berkelakuan baik dibuktikan
dengan tidak sedang
menjalani hukuman disiplin
dalam kurun waktu 6
(enam) bulan terakhir;

857
b. apabila penahanan terputus
maka berkelakuan baik
dalam kurun waktu 6
(enam) bulan terakhir
dihitung sejak mulai ditahan
kembali di dalam Lapas;
c. aktif mengikuti program
pembinaan dengan baik;
dan
d. telah menjalani 1/2 (satu
per dua) masa pidana.
- Persyaratan administratif
dibuktikan dengan
melampirkan dokumen :
a. petikan putusan pengadilan
dan berita acara
pelaksanaan putusan
pengadilan;
b. bukti telah membayar lunas
denda dan atau uang
pengganti sesuai dengan
putusan pengadilan;
c. laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh Kepala
Lapas;
d. laporan penelitian
kemasyarakatan yang
dibuat oleh Pembimbing
Kemasyarakatan yang
diketahui oleh Kepala Bapas
setempat sesuai tempat
pelaksanaan asimilasi;
e. salinan register F dari
Kepala Lapas;

858
f. salinan daftar perubahan
dari Kepala Lapas;
g. surat pernyataan dari
Narapidana tidak akan
melarikan diri dan tidak
melakukan perbuatan
melanggar hukum;
h. surat jaminan kesanggupan
dari pihak Keluarga, wali,
lembaga sosial, instansi
pemerintah, instansi
swasta, atau yayasan yang
diketahui oleh lurah atau
kepala desa atau nama lain
yang menyatakan bahwa :
1. Narapidana tidak akan
melarikan diri dan/atau
tidak melakukan perbuatan
melanggar hukum; dan
2. Membantu dalam
membimbing dan
mengawasi Narapidana
selama mengikuti program
Asimilasi.
i. bagi narapidana warga
negara asing (WNA) selain
memenuhi kelengkapan
dokumen diatas, juga harus
melengkapi dokumen :
1. Surat jaminan tidak
melarikan diri dan akan
menaati persyaratan
yang telah ditentukan
dari :

859
a) kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b) keluarga, orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan
narapidana
selama berada di
wilayah Indonesia
2. Surat keterangan dari
Direktur Jenderal
Imigrasi atau pejabat
imigrasi yang ditunjuk
yang menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki izin
tinggal.

C. Persyaratan Asimilasi
Kerja Mandiri dan atau
Kerja Pihak Ketiga bagi
Narapidana
- Persyaratan Substantif :
a. berkelakuan baik dibuktikan
dengan tidak sedang
menjalani hukuman disiplin
dalam kurun waktu 6
(enam) bulan terakhir;
b. apabila penahanan terputus
maka berkelakuan baik

860
dalam kurun waktu 6
(enam) bulan terakhir
dihitung sejak mulai ditahan
kembali di dalam Lapas;
c. aktif mengikuti program
pembinaan dengan baik;
d. telah menjalani 1/2 (satu
per dua) masa pidana;
e. Narapidana menjalankan
Asimilasi dalam waktu
paling lama 9 (sembilan)
jam dalam sehari termasuk
waktu dalam perjalanan;
f. Asimilasi tidak boleh
dilaksanakan pada hari
minggu atau hari libur
nasional.

- Persyaratan administratif
dibuktikan dengan
melampirkan dokumen :
a. petikan putusan pengadilan
dan berita acara
pelaksanaan putusan
pengadilan;
b. bukti telah membayar lunas
denda dan atau uang
pengganti sesuai dengan
putusan pengadilan (bagi
asimilasi kerja mandiri dan
atau kerja pihak ketiga di
luar lapas);
c. laporan perkembangan
pembinaan yang

861
ditandatangani oleh Kepala
Lapas;
d. laporan penelitian
kemasyarakatan yang
dibuat oleh Pembimbing
Kemasyarakatan yang
diketahui oleh Kepala Bapas
setempat sesuai tempat
pelaksanaan asimilasi;
e. salinan register F dari
Kepala Lapas;
f. salinan daftar perubahan
dari Kepala Lapas;
g. surat pernyataan dari
Narapidana tidak akan
melarikan diri dan tidak
melakukan perbuatan
melanggar hukum;
h. surat jaminan kesanggupan
dari pihak Keluarga, wali,
lembaga sosial, instansi
pemerintah, instansi
swasta, atau yayasan yang
diketahui oleh lurah atau
kepala desa atau nama lain
yang menyatakan bahwa :
1. narapidana tidak akan
melarikan diri dan/atau
tidak melakukan perbuatan
melanggar hukum; dan
2. membantu dalam
membimbing dan
mengawasi Narapidana
selama mengikuti program
Asimilasi

862
i. bagi narapidana warga
negara asing (WNA) selain
memenuhi kelengkapan
dokumen diatas, juga harus
melengkapi dokumen :
a. Surat jaminan tidak
melarikan diri dan akan
menaati persyaratan yang
telah ditentukan dari :
1. kedutaan besar/konsulat
negara; dan
2. keluarga, orang,
korporasi yang
bertanggung jawab atas
keberadaan dan
kegiatan narapidana
selama berada di
wilayah Indonesia.
b. Surat keterangan dari
Direktur Jenderal Imigrasi
atau pejabat imigrasi yang
ditunjuk yang menyatakan
bahwa yang bersangkutan
dibebaskan dari kewajiban
memiliki izin tinggal (surat
dimintakan oleh Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan).
j. dalam hal asimilasi kerja
pihak ketiga harus
melampirkan surat
perjanjian kerja sama
antara Lembaga
Pemasyarakatan dengan
Pihak Ketiga.

863
D. Persyaratan Asimilasi
bagi Anak
- Persyaratan Substantif :
a. berkelakuan baik dibuktikan
dengan tidak sedang
menjalani hukuman disiplin
dalam kurun waktu 3 (tiga)
bulan terakhir;
b. apabila penahanan terputus
maka berkelakuan baik
dalam kurun waktu 3 (tiga)
bulan terakhir dihitung
sejak mulai ditahan kembali
di dalam LPKA;
c. aktif mengikuti program
pembinaan dengan baik;
d. telah menjalani pidana
paling singkat 3 (tiga)
bulan;
e. Anak menjalankan Asimilasi
dalam waktu paling lama 9
(sembilan) jam dalam
sehari termasuk waktu
dalam perjalanan.
f. Asimilasi tidak boleh
dilaksanakan pada hari
minggu atau hari libur
nasional.

- Asimilasi Tidak diberikan


kepada Anak :
a. yang terancam jiwanya;
b. yang sedang menjalani
pidana penjara seumur
hidup.

864
- Asimilasi Anak dilaksanakan
dalam bentuk :
a. kegiatan pendidikan;
b. latihan keterampilan;
c. latihan kerja sosial;
d. Pembinaan lainnya di
lingkungan masyarakatan.

- Persyaratan administratif
dibuktikan dengan
melampirkan dokumen :
a. petikan putusan pengadilan
dan berita acara
pelaksanaan putusan
pengadilan;
b. laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh Kepala
LPKA;
c. laporan penelitian
kemasyarakatan yang
dibuat oleh Pembimbing
Kemasyarakatan yang
diketahui oleh Kepala Bapas
setempat sesuai tempat
pelaksanaan asimilasi;
d. salinan register F dari
Kepala LPKA;
e. salinan daftar perubahan
dari Kepala LPKA;
f. surat pernyataan dari Anak
tidak akan melarikan diri
dan tidak melakukan

865
perbuatan melanggar
hukum;
g. surat jaminan kesanggupan
dari pihak Keluarga, wali,
lembaga sosial, instansi
pemerintah, instansi
swasta, atau yayasan yang
diketahui oleh lurah atau
kepala desa atau nama lain
yang menyatakan bahwa :
1. Anak tidak akan
melarikan diri dan/atau
tidak melakukan
perbuatan melanggar
hukum; dan
2. Membantu dalam
membimbing dan
mengawasi Anak selama
mengikuti program
Asimilasi.
h. bagi Anak warga negara
asing (WNA) selain
memenuhi kelengkapan
dokumen diatas, juga harus
melengkapi dokumen :
1. Surat jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang telah
ditentukan dari :
a) kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b) keluarga, orang,
korporasi yang

866
bertanggung jawab
atas keberadaan
dan kegiatan Anak
selama berada di
wilayah Indonesia.
2. Surat keterangan dari
Direktur Jenderal
Imigrasi atau pejabat
imigrasi yang ditunjuk
yang menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki izin
tinggal.

9. Layanan Cuti - Persyaratan Substantif : - Lembaga Pemasyarakatan : - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Bersyarat Kategori a. dipidana dengan pidana a. Petugas pemasyarakatan dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
Integrasi PP 99 penjara paling lama 1 mendata Narapidana Kategori dimintakan Tentang Pemberian Cuti sarana yang
(satu) tahun 6 (enam) Integrasi PP 99 yang setelah 7 (tujuh) Bersyarat Kategori disediakan Lapas,
bulan; diusulkan Cuti Bersyarat; Hari Narapidana Integrasi PP 99 kepada Kanwil, dan/atau
b. telah menjalani paling b. Pemenuhan Pendataan berada di Lapas; Narapidana. Direktorat Jenderal
sedikit 2/3 (dua pertiga) dilakukan terhadap syarat - Kelengkapan Pemasyarakatan;
masa pidana; pemberian Cuti Bersyarat dan dokumen wajib - Pengaduan dikelola
c. berkelakuan baik dalam kelengkapan dokumen; dipenuhi paling oleh Unit Layanan
kurun waktu 9 c. TPP Lapas merekomendasikan lama 1/3 (satu Pengaduan dengan
(sembilan) bulan terakhir usulan Cuti Bersyarat bagi per tiga) masa menyampaikan
dihitung sebelum tanggal Narapidana kepada Kepala pidana sejak rekomendasi kepada
2/3 (dua per tiga) masa Lapas berdasarkan data Narapidana Kepala Lapas, Kepala
pidana; Narapidana yang telah berada di Lapas; Kanwil dan/atau Dirjen
d. apabila penahanan memenuhi syarat; - dalam hal surat Pemasyarakatan;
terputus maka d. Apabila Kepala Lapas pemberitahuan ke - Kepala Lapas, Kepala
berkelakuan baik dalam menyetujui usulan Kejaksaan Negeri Kanwil, dan Direktur
kurun waktu 9 berdasarkan rekomendasi TPP tidak Jenderal
(sembilan) bulan terakhir Lapas, selanjutnya Kepala mendapatkan Pemasyarakatan

867
dihitung sejak mulai Lapas menyampaikan usulan balasan paling menelaah dan
ditahan kembali didalam pemberian Cuti Bersyarat lama 12 (dua memberi arahan dalam
Lapas; kepada Direktur Jenderal belas) hari rangka merespon
e. pemberian Cuti Pemasyarakatan dengan terhitung sejak pengaduan;
Bersyarat diberikan tembusan kepada Kepala surat - Pejabat yang terkait
untuk jangka waktu Kantor Wilayah; pemberitahuan dengan pelayanan
paling lama 4 (empat) e. Berkas usulan Cuti Bersyarat dikirim, Cuti melakukan perbaikan
bulan; di upload ke Sistem Informasi Bersyarat tetap dan/atau memberikan
f. bagi Narapidana Tindak Pemasyarakatan melalui SDP diberikan; klarifikasi kepada
Pidana Korupsi, harus Fitur Integrasi. - Kepala Lapas publik yang
telah membayar lunas f. Apabila ada permintaan wajib melakukan menyampaikan
denda dan atau uang perbaikan usulan cuti perbaikan usul pengaduan.
pengganti; bersyarat dari Direktur pemberian Cuti
g. bagi Narapidana Jenderal Pemasyarakatan, Bersyarat paling
Terorisme, harus maka petugas melakukan lama 3 (tiga) Hari
menunjukkan kesadaran perbaikan; terhitung sejak
dan penyesalan atas g. Hasil perbaikan usulan tanggal
kesalahan yang pemberian Cuti Bersyarat pengembalian
menyebabkan dijatuhi disampaikan kembali oleh usul pemberian
pidana dan menyatakan Kepala Lapas kepada Direktur Cuti Bersyarat;
ikrar: Jenderal Pemasyarakatan - Kepala Kantor
1. Kesetiaan kepada untuk mendapatkan Wilayah
NKRI secara tertulis persetujuan dengan tembusan melakukan
bagi Narapidana Kepala Kantor Wilayah; verifikasi terhadap
warga negara h. Petugas mencetak salinan tembusan usul
Indonesia; atau keputusan cuti bersyarat yang pemberian Cuti
2. Tidak akan sudah mendapatkan otorisasi Bersyarat paling
mengulangi dari Direktur Jenderal lama 2 (dua) Hari
perbuatan tindak Pemasyarakatan; terhitung sejak
pidana terorisme i. Petugas memeriksa salinan tanggal usulan
secara tertulis bagi keputusan cuti bersyarat; Cuti Bersyarat
Narapidana warga j. Apabila terdapat kesalahan diterima dari
negara asing. terhadap salinan keputusan Kepala Lapas;
cuti bersyarat disampaikan - Direktur Jenderal
Pemasyarakatan

868
- Persyaratan Administratif kepada Direktur Jenderal melakukan
dibuktikan dengan Pemasyarakatan. verifikasi terhadap
melampirkan dokumen : usul pemberian
a. petikan putusan - Divisi Pemasyarakatan Kantor Cuti Bersyarat
pengadilan dan berita Wilayah Kementerian Hukum dan paling lama 3
acara pelaksanaan HAM : (tiga) Hari
putusan pengadilan; a. Petugas melakukan verifikasi terhitung sejak
b. laporan perkembangan usulan pemberian cuti tanggal usulan
pembinaan yang bersyarat; pemberian Cuti
ditandatangani oleh b. Petugas menyampaikan hasil Bersyarat diterima
Kepala Lapas; verifikasi usulan cuti bersyarat dari Kepala Lapas;
c. laporan penelitian kepada Kepala Kantor - Direktur Jenderal
kemasyarakatan yang Wilayah; Imigrasi
dibuat oleh c. Kepala Kantor Wilayah menyampaikan
Pembimbing menyampaikan hasil verifikasi surat keterangan
Kemasyarakatan yang usulan cuti bersyarat kepada dibebaskan dari
diketahui oleh Kepala Direktur Jenderal kewajiban
Bapas; Pemasyarakatan; memiliki izin
d. surat pemberitahuan d. Petugas mencetak tembusan tinggal paling
ke Kejaksaan Negeri salinan keputusan cuti lama 12 (dua
tentang rencana bersyarat yang sudah belas) Hari
pemberian Cuti mendapatkan otorisasi dari terhitung sejak
Bersyarat terhadap Direktur Jenderal tanggal
Narapidana yang Pemasyarakatan; permohonan
bersangkutan; e. Petugas memeriksa salinan diterima;
e. salinan register F dari keputusan cuti bersyarat; - Petugas mencetak
Kepala Lapas; f. Apabila terdapat kesalahan salinan keputusan
f. salinan daftar perhitungan terhadap salinan Cuti Bersyarat
perubahan dari Kepala keputusan cuti bersyarat yang sudah
Lapas; disampaikan kepada Direktur mendapatkan
g. surat pernyataan dari Jenderal Pemasyarakatan. otorisasi dari
Narapidana tidak akan Direktur Jenderal
melarikan diri dan tidak Pemasyarakatan 3
melakukan perbuatan (tiga) hari
melanggar hukum;

869
h. surat jaminan - Direktorat Jenderal sebelum tanggal
kesanggupan dari pihak Pemasyarakatan : pelaksanaan.
Keluarga, wali, a. Petugas melakukan verifikasi
lembaga sosial, instansi usulan pemberian cuti
pemerintah, instansi bersyarat;
swasta, atau yayasan b. Berdasarkan hasil verifikasi
yang diketahui oleh apabila terdapat perbaikan
lurah atau kepala desa maka usulan cuti bersyarat
atau nama lain yang dikembalikan kepada Kepala
menyatakan bahwa : Lapas untuk dilakukan
1. narapidana tidak perbaikan dengan tembusan
akan melarikan diri kepada Kepala Kantor
dan/atau tidak Wilayah;
melakukan c. Terhadap hasil verifikasi
perbuatan usulan yang sudah benar,
melanggar hukum; Direktur Jenderal
dan Pemasyarakatan atas nama
2. membantu dalam Menteri menetapkan
membimbing dan keputusan pemberian cuti
mengawasi bersyarat;
Narapidana selama d. Petugas berdasarkan
mengikuti program penetapan keputusan cuti
Cuti Bersyarat. bersyarat dari Direktur
i. salinan surat Jenderal Pemasyarakatan
keterangan pelaku melakukan otorisasi ke UPT
utama dari kejaksaan Pemasyarakatan dan
bagi Narapidana yang tembusan kepada Kepala
melakukan tindak Kantor Wilayah.
pidana money
laundering, trafficking,
illegal logging, illegal
fishing;
j. bagi Narapidana yang
melakukan tindak
pidana terorisme selain

870
harus melengkapi
dokumen diatas, juga
harus melengkapi surat
keterangan telah
mengikuti Program
Deradikalisasi dari
Kepala Lapas dan/atau
Kepala Badan Nasional
Penanggulangan
Terorisme;
k. bagi Narapidana yang
melakukan tindak
pidana korupsi selain
harus melengkapi
dokumen diatas, juga
harus melampirkan
bukti telah membayar
lunas denda dan/atau
uang pengganti;
l. bagi narapidana warga
negara asing (WNA)
selain memenuhi
kelengkapan dokumen
diatas, juga harus
melengkapi dokumen :
1. surat jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang
telah ditentukan
dari :
a) kedutaan
besar/konsulat
negara; dan

871
b) keluarga, orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan
narapidana
selama berada di
wilayah
Indonesia.
2. surat keterangan
dari Direktur
Jenderal Imigrasi
atau pejabat
imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan bahwa
yang bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan);
3. Surat keterangan
tidak terdaftar
dalam red notice
dan jaringan
kejahatan
transnasional
teroganisasi lainnya
dari Sekretariat
NCB-Interpol
Indonesia.

872
10. Layanan Cuti - Persyaratan Substantif : - Lembaga Pemasyarakatan : - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Bersyarat Kategori a. dipidana dengan pidana a. Petugas pemasyarakatan dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
Integrasi PP 28 penjara paling lama 1 mendata Narapidana Kategori dimintakan Tentang Pemberian Cuti sarana yang
(satu) tahun 6 (enam) Integrasi PP 99 yang setelah 7 (tujuh) Bersyarat Kategori disediakan Lapas,
bulan; diusulkan Cuti Bersyarat; Hari Narapidana Integrasi PP 28 kepada Kanwil, dan/atau
b. telah menjalani paling b. Pemenuhan Pendataan berada di Lapas; Narapidana. Direktorat Jenderal
sedikit 2/3 (dua pertiga) dilakukan terhadap syarat - Kelengkapan Pemasyarakatan;
masa pidana; pemberian Cuti Bersyarat dan dokumen wajib - Pengaduan dikelola
c. berkelakuan baik dalam kelengkapan dokumen; dipenuhi paling oleh Unit Layanan
kurun waktu 9 c. TPP Lapas merekomendasikan lama 1/3 (satu Pengaduan dengan
(sembilan) bulan terakhir usulan Cuti Bersyarat bagi per tiga) masa menyampaikan
dihitung sebelum tanggal Narapidana kepada Kepala pidana sejak rekomendasi kepada
2/3 (dua per tiga) masa Lapas berdasarkan data Narapidana Kepala Lapas, Kepala
pidana; Narapidana yang telah berada di Lapas; Kanwil dan/atau Dirjen
d. apabila penahanan memenuhi syarat; - dalam hal surat Pemasyarakatan;
terputus maka d. Apabila Kepala Lapas pemberitahuan - Kepala Lapas, Kepala
berkelakuan baik dalam menyetujui usulan ke Kejaksaan Kanwil, dan Direktur
kurun waktu 9 berdasarkan rekomendasi TPP Negeri tidak Jenderal
(sembilan) bulan terakhir Lapas, Selanjutnya Kepala mendapatkan Pemasyarakatan
dihitung sejak mulai Lapas menyampaikan usulan balasan paling menelaah dan
ditahan kembali didalam pemberian Cuti Bersyarat lama 12 (dua memberi arahan dalam
Lapas; kepada Direktur Jenderal belas) hari rangka merespon
e. pemberian Cuti Pemasyarakatan dengan terhitung sejak pengaduan;
Bersyarat diberikan tembusan kepada Kepala surat - Pejabat yang terkait
untuk jangka waktu Kantor Wilayah; pemberitahuan dengan pelayanan
paling lama 4 (empat) e. Berkas usulan Cuti Bersyarat dikirim, Cuti melakukan perbaikan
bulan; di upload ke Sistem Informasi Bersyarat tetap dan/atau memberikan
f. bagi Narapidana Pemasyarakatan melalui SDP diberikan; klarifikasi kepada
Terorisme, harus Fitur Integrasi; - Kepala Lapas publik yang
menunjukkan kesadaran f. Apabila ada permintaan wajib melakukan menyampaikan
dan penyesalan atas perbaikan usulan cuti perbaikan usul pengaduan.
kesalahan yang bersyarat dari Direktur pemberian Cuti
menyebabkan dijatuhi Jenderal Pemasyarakatan, Bersyarat paling
pidana dan menyatakan maka petugas melakukan lama 3 (tiga)
ikrar: perbaikan; Hari terhitung

873
1. Kesetiaan kepada g. Hasil perbaikan usulan sejak tanggal
NKRI secara tertulis pemberian Cuti Bersyarat pengembalian
bagi Narapidana disampaikan kembali oleh usul pemberian
warga negara Kepala Lapas kepada Direktur Cuti Bersyarat;
Indonesia; atau Jenderal Pemasyarakatan - Kepala Kantor
2. Tidak akan untuk mendapatkan Wilayah
mengulangi persetujuan dengan tembusan melakukan
perbuatan tindak Kepala Kantor Wilayah; verifikasi
pidana terorisme h. Petugas mencetak salinan terhadap
secara tertulis bagi keputusan cuti bersyarat yang tembusan usul
Narapidana warga sudah mendapatkan otorisasi pemberian Cuti
negara asing. dari Direktur Jenderal Bersyarat paling
Pemasyarakatan; lama 2 (dua)
- Persyaratan Administratif i. Petugas memeriksa salinan Hari terhitung
dibuktikan dengan keputusan cuti bersyarat. sejak tanggal
melampirkan dokumen : j. Apabila terdapat kesalahan usulan Cuti
a. petikan putusan terhadap salinan keputusan Bersyarat
pengadilan dan berita cuti bersyarat disampaikan diterima dari
acara pelaksanaan kepada Direktur Jenderal Kepala Lapas;
putusan pengadilan; Pemasyarakatan. - Direktur
b. laporan perkembangan Jenderal
pembinaan yang - Divisi Pemasyarakatan Kantor Pemasyarakatan
ditandatangani oleh Wilayah Kementerian Hukum dan melakukan
Kepala Lapas; HAM : verifikasi
c. laporan penelitian a. Petugas melakukan verifikasi terhadap usul
kemasyarakatan yang usulan pemberian cuti pemberian Cuti
dibuat oleh Pembimbing bersyarat; Bersyarat paling
Kemasyarakatan yang b. Petugas menyampaikan hasil lama 3 (tiga)
diketahui oleh Kepala verifikasi usulan cuti bersyarat Hari terhitung
Bapas; kepada Kepala Kantor sejak tanggal
d. surat pemberitahuan ke Wilayah; usulan
Kejaksaan Negeri c. Kepala Kantor Wilayah pemberian Cuti
tentang rencana menyampaikan hasil verifikasi Bersyarat
pemberian Cuti usulan cuti bersyarat kepada diterima dari
Bersyarat terhadap Kepala Lapas;

874
Narapidana yang Direktur Jenderal - Direktur
bersangkutan; Pemasyarakatan; Jenderal
e. salinan register F dari d. Petugas mencetak tembusan Imigrasi
Kepala Lapas; salinan keputusan cuti menyampaikan
f. salinan daftar perubahan bersyarat yang sudah surat keterangan
dari Kepala Lapas; mendapatkan otorisasi dari dibebaskan dari
g. surat pernyataan dari Direktur Jenderal kewajiban
Narapidana tidak akan Pemasyarakatan; memiliki izin
melarikan diri dan tidak e. Petugas memeriksa salinan tinggal paling
melakukan perbuatan keputusan cuti bersyarat; lama 12 (dua
melanggar hukum f. Apabila terdapat kesalahan belas) Hari
h. surat jaminan perhitungan terhadap salinan terhitung sejak
kesanggupan dari pihak keputusan cuti bersyarat tanggal
Keluarga, wali, lembaga disampaikan kepada Direktur permohonan
sosial, instansi Jenderal Pemasyarakatan diterima;
pemerintah, instansi - Petugas
swasta, atau yayasan Direktorat Jenderal
- mencetak
yang diketahui oleh lurah Pemasyarakatan : salinan
atau kepala desa atau - Petugas melakukan verifikasi keputusan Cuti
nama lain yang usulan pemberian cuti Bersyarat yang
menyatakan bahwa : bersyarat; sudah
1. narapidana tidak akan - Berdasarkan hasil verifikasi mendapatkan
melarikan diri apabila terdapat perbaikan otorisasi dari
dan/atau tidak maka usulan cuti bersyarat Direktur
melakukan perbuatan dikembalikan kepada Kepala Jenderal
melanggar hukum; Lapas untuk dilakukan Pemasyarakatan
dan perbaikan dengan tembusan 3 (tiga) hari
2. membantu dalam kepada Kepala Kantor sebelum tanggal
membimbing dan Wilayah; pelaksanaan.
mengawasi - Terhadap hasil verifikasi
Narapidana selama usulan yang sudah benar,
mengikuti program Direktur Jenderal
Cuti Bersyarat. Pemasyarakatan atas nama
i. bagi Narapidana yang Menteri menetapkan
melakukan tindak pidana

875
terorisme selain harus keputusan pemberian cuti
melengkapi dokumen bersyarat;
diatas, juga harus - Petugas berdasarkan
melengkapi surat penetapan keputusan cuti
keterangan telah bersyarat dari Direktur
mengikuti Program Jenderal Pemasyarakatan
Deradikalisasi dari melakukan otorisasi ke UPT
Kepala Lapas dan/atau Pemasyarakatan dan
Kepala Badan Nasional tembusan kepada Kepala
Penanggulangan Kantor Wilayah.
Terorisme;
j. bagi narapidana warga
negara asing (WNA)
selain memenuhi
kelengkapan dokumen
diatas, juga harus
melengkapi dokumen :
1. surat jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang
telah ditentukan dari:
a) kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b) keluarga, orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan
narapidana
selama berada di
wilayah
Indonesia.

876
2. surat keterangan dari
Direktur Jenderal
Imigrasi atau Pejabat
Imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan bahwa
yang bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan);
3. surat keterangan
tidak terdaftar dalam
red notice dan
jaringan kejahatan
transnasional
teroganisasi lainnya
dari Sekretariat NCB-
Interpol Indonesia.
11. Layanan Cuti - Persyaratan Substantif : - Lembaga Pemasyarakatan/LPKA: - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Bersyarat Kategori - Cuti Bersyarat dapat a. Petugas pemasyarakatan dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
Integrasi Umum (Non diberikan kepada mendata Narapidana dan dimintakan Tentang Pemberian Cuti sarana yang
PP 28/PP 99)
Narapidana yang telah Anak Kategori Integrasi setelah 7 (tujuh) Bersyarat Kategori Umum disediakan
memenuhi syarat : Umum (Non PP28/PP 99) Hari Narapidana (Non PP 28/PP 99) Lapas/LPKA, Kanwil,
a. dipidana dengan yang diusulkan Cuti dan Anak berada kepada Anak dan dan/atau Direktorat
pidana penjara paling Bersyarat; di Lapas/LPKA; Narapidana. Jenderal
lama 1 (satu) tahun 6 b. Pemenuhan Pendataan - Kelengkapan Pemasyarakatan;
(enam) bulan; dilakukan terhadap syarat dokumen wajib - Pengaduan dikelola
b. telah menjalani paling pemberian Cuti Bersyarat dan dipenuhi paling oleh Unit Layanan
sedikit 2/3 (dua per kelengkapan dokumen; lama 1/3 (satu Pengaduan dengan
tiga) masa pidana; c. TPP Lapas/LPKA per tiga) masa menyampaikan
c. berkelakuan baik merekomendasikan usulan pidana sejak rekomendasi kepada
dalam kurun waktu 6 Cuti Bersyarat bagi Kepala Lapas/LPKA,

877
(enam) bulan terakhir Narapidana dan Anak kepada Narapidana Kepala Kanwil
dihitung sebelum Kepala Lapas/LPKA berada di Lapas; dan/atau Dirjen
tanggal 2/3 (dua per berdasarkan data Narapidana - Kelengkapan Pemasyarakatan;
tiga) masa pidana; dan Anak yang telah dokumen wajib - Kepala Lapas/LPKA,
d. apabila penahanan memenuhi syarat; dipenuhi paling Kepala Kanwil, dan
terputus maka d. Apabila Kepala Lapas/LPKA lama 3 (tiga) Direktur Jenderal
berkelakuan baik menyetujui usulan bulan sejak Anak Pemasyarakatan
dalam kurun waktu 6 berdasarkan rekomendasi TPP berada di LPKA; menelaah dan
(enam) bulan terakhir Lapas/LPKA, selanjutnya - Dalam hal surat memberi arahan
dihitung sejak mulai Kepala Lapas/LPKA pemberitahuan dalam rangka
ditahan kembali menyampaikan usulan tidak merespon pengaduan;
didalam Lapas. pemberian Cuti Bersyarat mendapatkan - Pejabat yang terkait
- Cuti Bersyarat bagi kepada Direktur Jenderal surat balasan dari dengan pelayanan
Narapidana diberikan Pemasyarakatan dengan Kejaksaan Negeri melakukan perbaikan
untuk jangka waktu paling tembusan kepada Kepala paling lama 12 dan/atau memberikan
lama 6 (enam) bulan. Kantor Wilayah; (dua belas) Hari klarifikasi kepada
e. Berkas usulan Cuti Bersyarat untuk narapidana publik yang
di upload ke Sistem Informasi dan 7 (tujuh) Hari menyampaikan
- Cuti Bersyarat dapat
Pemasyarakatan melalui SDP untuk Anak pengaduan.
diberikan kepada Anak
Fitur Integrasi; terhitung sejak
yang telah memenuhi
f. Apabila ada permintaan tanggal surat
syarat :
perbaikan usulan cuti pemberitahuan
a. dipidana dengan bersyarat dari Direktur dikirim, Cuti
pidana penjara paling
Jenderal Pemasyarakatan, Bersyarat tetap
lama 1 (satu) tahun; maka petugas Lapas/LPKA diberikan;
b. telah menjalani paling melakukan perbaikan; - Kepala
sedikit 1/2 (setengah) g. Hasil perbaikan usulan Lapas/LPKA wajib
masa pidana; pemberian Cuti Bersyarat melakukan
c. berkelakuan baik disampaikan kembali oleh perbaikan usul
dalam kurun waktu 3 Kepala Lapas/LPKA kepada pemberian Cuti
(tiga) bulan terakhir; Direktur Jenderal Bersyarat paling
d. apabila penahanan Pemasyarakatan untuk lama 3 (tiga) Hari
terputus maka mendapatkan persetujuan terhitung sejak
berkelakuan baik dengan tembusan Kepala tanggal
dalam kurun waktu 3 Kantor Wilayah; pengembalian

878
(tiga) bulan terakhir h. Petugas harus mencetak usul pemberian
dihitung sejak mulai salinan keputusan cuti Cuti Bersyarat;
ditahan kembali bersyarat yang sudah - dalam hal surat
didalam LPKA. mendapatkan otorisasi dari permintaan
- Cuti Bersyarat bagi Anak Direktur Jenderal keterangan bukan
diberikan untuk jangka Pemasyarakatan; pelaku utama ke
waktu paling lama 6 i. Petugas memeriksa salinan Kejaksaan Negeri
(enam) bulan. keputusan cuti bersyarat; tidak
j. Apabila terdapat kesalahan mendapatkan
terhadap salinan keputusan balasan paling
- Persyaratan Administratif
cuti bersyarat disampaikan lama 12 (dua
dibuktikan dengan
kepada Direktur Jenderal belas) hari
melampirkan dokumen :
Pemasyarakatan. terhitung sejak
a. petikan putusan
surat
pengadilan dan Berita
- Divisi Pemasyarakatan Kantor pemberitahuan
Acara Pelaksanaan
Wilayah Kementerian Hukum dikirim, maka
Putusan Pengadilan;
dan HAM: Kepala
b. laporan
a. Petugas melakukan verifikasi Lapas/LPKA
perkembangan
usulan pemberian cuti melampirkan
pembinaan
bersyarat; bukti surat
Narapidana atau Anak
b. Petugas menyampaikan hasil permintaan
yang ditandatangani
verifikasi usulan cuti keterangan bukan
oleh Kepala
bersyarat kepada Kepala pelaku utama;
Lapas/LPKA;
Kantor Wilayah; - Kepala Kantor
c. laporan penelitian
c. Kepala Kantor Wilayah Wilayah
kemasyarakatan yang
menyampaikan hasil verifikasi melakukan
dibuat oleh
usulan cuti bersyarat kepada verifikasi
Pembimbing
Direktur Jenderal terhadap
Kemasyarakatan yang
Pemasyarakatan; tembusan usul
diketahui oleh Kepala
d. Petugas mencetak tembusan pemberian Cuti
Bapas;
salinan keputusan cuti Bersyarat paling
d. surat pemberitahuan
bersyarat yang sudah lama 2 (dua) Hari
ke kejaksaan negeri
mendapatkan otorisasi dari terhitung sejak
tentang rencana
Direktur Jenderal tanggal usulan
pemberian Cuti
Pemasyarakatan; Cuti Menjelang
Bersyarat terhadap

879
Narapidana atau Anak e. Petugas memeriksa salinan Bebas diterima
yang bersangkutan; keputusan cuti bersyarat; dari Kepala
e. salinan register F dari f. Apabila terdapat kesalahan Lapas/LPKA;
Kepala Lapas/LPKA; perhitungan terhadap salinan - Direktur Jenderal
f. salinan daftar keputusan cuti bersyarat Pemasyarakatan
perubahan dari disampaikan kepada Direktur melakukan
Kepala Lapas/LPKA; Jenderal Pemasyarakatan. verifikasi
g. surat pernyataan dari terhadap usul
Narapidana atau Anak - Direktorat Jenderal pemberian Cuti
tidak akan melakukan Pemasyarakatan : Bersyarat paling
perbuatan melanggar a. Petugas melakukan verifikasi lama 3 (tiga) Hari
hukum; usulan pemberian cuti terhitung sejak
h. surat jaminan bersyarat; tanggal usulan
kesanggupan dari b. Berdasarkan hasil verifikasi pemberian Cuti
pihak Keluarga, Wali, apabila terdapat perbaikan Bersyarat
lembaga sosial, yang maka usulan cuti bersyarat diterima dari
diketahui oleh Lurah dikembalikan kepada Kepala Kepala
atau Kepala Desa Lapas/LPKA untuk dilakukan Lapas/LPKA ;
atau nama lain yang perbaikan dengan tembusan - Direktur Jenderal
menyatakan bahwa : kepada Kepala Kantor Imigrasi
1. Narapidana atau Wilayah; menyampaikan
Anak tidak akan c. Terhadap hasil verifikasi surat keterangan
melarikan diri usulan yang sudah benar, dibebaskan dari
dan/atau Direktur Jenderal kewajiban
melakukan Pemasyarakatan atas nama memiliki izin
perbuatan Menteri menetapkan tinggal paling
melanggar keputusan pemberian cuti lama 12 (dua
hukum; dan bersyarat; belas) Hari
2. Membantu dalam d. Petugas berdasarkan terhitung sejak
membimbing dan penetapan keputusan cuti tanggal
mengawasi bersyarat dari Direktur permohonan
Narapidana atau Jenderal Pemasyarakatan diterima;
Anak selama melakukan otorisasi ke UPT - Petugas mencetak
mengikuti Pemasyarakatan dan salinan keputusan
Cuti Bersyarat

880
program Cuti tembusan kepada Kepala yang sudah
Bersyarat. Kantor Wilayah. mendapatkan
i. bagi Narapidana atau otorisasi dari
Anak warga negara Direktur Jenderal
asing (WNA) selain Pemasyarakatan
memenuhi 3 (tiga) hari
kelengkapan dokumen sebelum tanggal
diatas, juga harus pelaksanaan.
melengkapi dokumen :
1. Surat jaminan
tidak melarikan
diri dan akan
menaati
persyaratan yang
telah ditentukan
dari :
a) kedutaan
besar/konsula
t negara; dan
b) keluarga,
orang,
korporasi
yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan
dan kegiatan
narapidana
atau Anak
selama
berada di
wilayah
Indonesia.
2. Surat keterangan
dari Direktur

881
Jenderal Imigrasi
atau Pejabat
Imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban
memiliki izin
tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan);
3. Surat keterangan
tidak terdaftar
dalam red notice
dan jaringan
kejahatan
transnasional
teroganisasi
lainnya dari
Sekretariat NCB-
Interpol
Indonesia.
j. salinan surat
keterangan bukan
pelaku utama dari
kejaksaan bagi
Narapidana yang
melakukan tindak
pidana money
laundering, trafficking,
illegal logging dan

882
illegal fishing.
12. Layanan Cuti - Persyaratan Substantif : - Lembaga Pemasyarakatan : - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Menjelang Bebas a. telah menjalani sekurang a. Petugas pemasyarakatan dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
Kategori Integrasi PP – kurangnya 2/3 (dua per mendata Narapidana dimintakan Tentang Pemberian Cuti sarana yang
99
tiga) masa pidana, dengan Narapidana Kategori Integrasi setelah 7 (tujuh) Menjelang Bebas Kategori disediakan Lapas,
ketentuan 2/3 (dua per PP 99 yang diusulkan Cuti Hari Narapidana Integrasi PP 99 kepada Kanwil, dan/atau
tiga) masa pidana Menjelang Bebas; berada di Lapas; Narapidana. Direktorat Jenderal
tersebut tidak kurang dari b. Pemenuhan Pendataan - Kelengkapan Pemasyarakatan;
9 (sembilan) bulan; dilakukan terhadap syarat dokumen wajib - Pengaduan dikelola
b. berkelakuan baik selama pemberian Cuti Menjelang terpenuhi paling oleh Unit Layanan
menjalani masa pidana Bebas dan kelengkapan lama 1/3 (satu Pengaduan dengan
sekurang-kurangnya 9 dokumen; per tiga) masa menyampaikan
(sembilan) bulan terakhir c. TPP Lapas merekomendasikan pidana sejak rekomendasi kepada
dihitung sebelum tanggal usulan Cuti Menjelang Bebas Narapidana Kepala Lapas, Kepala
2/3 (dua per tiga) masa bagi Narapidana kepada berada di Lapas; Kanwil dan/atau Dirjen
pidana; Kepala Lapas berdasarkan - Dalam hal surat Pemasyarakatan;
c. apabila penahanan data Narapidana yang telah pemberitahuan - Kepala Lapas, Kepala
terputus maka memenuhi syarat; tidak Kanwil, dan Direktur
berkelakuan baik dalam d. Apabila Kepala Lapas mendapatkan Jenderal
kurun waktu 9 (sembilan) menyetujui usulan surat balasan dari Pemasyarakatan
bulan terakhir dihitung berdasarkan rekomendasi TPP Kejaksaan Negeri menelaah dan
sejak mulai ditahan Lapas, Selanjutnya Kepala paling lama 12 memberi arahan
kembali didalam Lapas; Lapas menyampaikan usulan (dua belas) Hari dalam rangka
d. lamanya Cuti Menjelang pemberian Cuti Menjelang untuk narapidana merespon pengaduan;
Bebas sebesar remisi Bebas kepada Direktur terhitung sejak - Pejabat yang terkait
terakhir, paling lama 3 Jenderal Pemasyarakatan tanggal surat dengan pelayanan
(tiga) bulan. Remisi dengan tembusan kepada pemberitahuan melakukan perbaikan
terakhir yang dimaksud Kepala Kantor Wilayah; dikirim, Cuti dan/atau memberikan
adalah jumlah remisi yang e. Berkas usulan Cuti Menjelang Menjelang Bebas klarifikasi kepada
diterima pada tahun Bebas di upload ke Sistem tetap diberikan; publik yang
tersebut. Informasi Pemasyarakatan - Direktur Jenderal menyampaikan
melalui SDP Fitur Integrasi; Imigrasi pengaduan.
- Persyaratan Administratif f. Apabila ada permintaan menyampaikan
dibuktikan dengan perbaikan usulan Cuti surat keterangan
melampirkan dokumen : Menjelang Bebas dari Direktur dibebaskan dari

883
a. petikan putusan Jenderal Pemasyarakatan, kewajiban
pengadilan dan Berita maka petugas melakukan memiliki izin
Acara Pelaksanaan perbaikan; tinggal paling
Putusan Pengadilan; g. Hasil perbaikan usulan lama 12 (dua
b. laporan perkembangan pemberian Cuti Menjelang belas) Hari
pembinaan Narapidana Bebas disampaikan kembali terhitung sejak
yang yang oleh Kepala Lapas kepada tanggal
ditandatangani oleh Direktur Jenderal permohonan
Kepala Lapas; Pemasyarakatan untuk diterima;
c. laporan penelitian mendapatkan persetujuan - Kepala Kantor
kemasyarakatan yang dengan tembusan Kepala Wilayah
dibuat oleh Pembimbing Kantor Wilayah; melakukan
Kemasyarakatan yang h. Petugas mencetak salinan verifikasi
diketahui oleh Kepala keputusan Cuti Menjelang terhadap
Bapas; Bebas yang sudah tembusan usul
d. surat pemberitahuan ke mendapatkan otorisasi dari pemberian Cuti
kejaksaan negeri Direktur Jenderal Menjelang Bebas
tentang rencana Pemasyarakatan; paling lama 2
pemberian Cuti i. Petugas memeriksa salinan (dua) Hari
Menjelang Bebas keputusan Cuti Menjelang terhitung sejak
terhadap Narapidana Bebas; tanggal usulan
yang bersangkutan; j. Apabila terdapat kesalahan Cuti Menjelang
e. salinan register F dari terhadap salinan keputusan Bebas diterima
Kepala Lapas; Cuti Menjelang Bebas dari Kepala
f. salinan daftar perubahan disampaikan kepada Direktur Lapas;
dari Kepala Lapas; Jenderal Pemasyarakatan. - Direktur Jenderal
g. surat pernyataan dari Pemasyarakatan
Narapidana tidak akan - Divisi Pemasyarakatan Kantor melakukan
melakukan perbuatan Wilayah Kementerian Hukum verifikasi
melanggar hukum; dan HAM : terhadap usul
h. surat jaminan a. Petugas melakukan verifikasi pemberian Cuti
kesanggupan dari pihak usulan pemberian Cuti Menjelang Bebas
keluarga, wali, lembaga Menjelang Bebas; paling lama 3
sosial, yang diketahui b. Petugas menyampaikan hasil (tiga) Hari
oleh Lurah atau Kepala verifikasi usulan Cuti terhitung sejak

884
Desa atau nama lain Menjelang Bebas kepada tanggal usulan
yang menyatakan Kepala Kantor Wilayah; pemberian Cuti
bahwa: c. Kepala Kantor Wilayah Menjelang Bebas
1. Narapidana tidak menyampaikan hasil verifikasi diterima dari
akan melarikan diri usulan Cuti Menjelang Bebas Kepala Lapas;
dan/atau melakukan kepada Direktur Jenderal - Kepala Lapas
perbuatan melanggar Pemasyarakatan; wajib melakukan
hukum; dan d. Petugas mencetak tembusan perbaikan usul
2. Membantu dalam salinan keputusan Cuti pemberian Cuti
membimbing dan Menjelang Bebas yang sudah Menjelang Bebas
mengawasi mendapatkan otorisasi dari paling lama 3
Narapidana selama Direktur Jenderal (tiga) Hari
mengikuti program Pemasyarakatan; terhitung sejak
Cuti Menjelang Bebas. e. Petugas memeriksa salinan tanggal
i. bagi narapidana warga keputusan Cuti Menjelang pengembalian
negara asing (WNA) Bebas; usul pemberian
selain memenuhi f. Apabila terdapat kesalahan Cuti Menjelang
kelengkapan dokumen perhitungan terhadap salinan Bebas;
diatas, juga harus keputusan Cuti Menjelang - Petugas mencetak
melengkapi dokumen : Bebas disampaikan kepada salinan keputusan
1. Surat jaminan tidak Direktur Jenderal Cuti Menjelang
melarikan diri dan Pemasyarakatan. Bebas yang sudah
akan menaati mendapatkan
persyaratan yang - Direktorat Jenderal otorisasi dari
telah ditentukan Pemasyarakatan : Direktur Jenderal
dari : a. Petugas melakukan verifikasi Pemasyarakatan
a) kedutaan usulan pemberian Cuti 3 (tiga) hari
besar/konsulat Menjelang Bebas; sebelum tanggal
negara; dan b. Berdasarkan hasil verifikasi pelaksanaan.
b) keluarga, orang, apabila terdapat perbaikan
korporasi yang maka usulan Cuti Menjelang
bertanggung Bebas dikembalikan kepada
jawab atas Kepala Lapas untuk dilakukan
keberadaan dan perbaikan dengan tembusan
kegiatan

885
narapidana selama kepada Kepala Kantor
berada di wilayah Wilayah;
Indonesia. c. Terhadap hasil verifikasi
2. Surat keterangan dari usulan yang sudah benar,
Direktur Jenderal Direktur Jenderal
Imigrasi atau Pejabat Pemasyarakatan atas nama
Imigrasi yang Menteri menetapkan
ditunjuk yang keputusan pemberian Cuti
menyatakan bahwa Menjelang Bebas;
yang bersangkutan d. Petugas berdasarkan
dibebaskan dari penetapan keputusan Cuti
kewajiban memiliki Menjelang Bebas dari Direktur
izin tinggal (surat Jenderal Pemasyarakatan
dimintakan oleh melakukan otorisasi ke UPT
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan
Pemasyarakatan); tembusan kepada Kepala
3. Surat keterangan Kantor Wilayah.
tidak terdaftar dalam
red notice dan
jaringan kejahatan
transnasional
teroganisasi lainnya
dari Sekretariat NCB-
Interpol Indonesia.
13. Layanan Cuti - Persyaratan Substantif : - Lembaga Pemasyarakatan : - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Menjelang Bebas a. telah menjalani sekurang- a. Petugas pemasyarakatan dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
Kategori Integrasi PP kurangnya 2/3 (dua per mendata Narapidana dimintakan Tentang Pemberian Cuti sarana yang
28
tiga) masa pidana, dengan Narapidana Kategori Integrasi setelah 7 (tujuh) Menjelang Bebas Kategori disediakan Lapas,
ketentuan 2/3 (dua per PP 28 yang diusulkan Cuti Hari Narapidana Integrasi PP 28 kepada Kanwil, dan/atau
tiga) masa pidana Menjelang Bebas; berada di Lapas; Narapidana. Direktorat Jenderal
tersebut tidak kurang dari b. Pemenuhan Pendataan - Kelengkapan Pemasyarakatan;
9 (sembilan) bulan; dilakukan terhadap syarat dokumen wajib - Pengaduan dikelola
b. berkelakuan baik selama pemberian Cuti Menjelang terpenuhi paling oleh Unit Layanan
menjalani masa pidana Bebas dan kelengkapan lama 1/3 (satu Pengaduan dengan
sekurang-kurangnya 9 dokumen; per tiga) masa menyampaikan

886
(sembilan) bulan terakhir c. TPP Lapas merekomendasikan pidana sejak rekomendasi kepada
dihitung sebelum tanggal usulan Cuti Menjelang Bebas Narapidana Kepala Lapas, Kepala
2/3 (dua per tiga) masa bagi Narapidana kepada berada di Lapas; Kanwil dan/atau Dirjen
pidana; Kepala Lapas berdasarkan - Dalam hal surat Pemasyarakatan;
c. apabila penahanan data Narapidana yang telah pemberitahuan - Kepala Lapas, Kepala
terputus maka memenuhi syarat; tidak Kanwil, dan Direktur
berkelakuan baik dalam d. Apabila Kepala Lapas mendapatkan Jenderal
kurun waktu 9 (sembilan) menyetujui usulan surat balasan Pemasyarakatan
bulan terakhir dihitung berdasarkan rekomendasi TPP dari Kejaksaan menelaah dan
sejak mulai ditahan Lapas, Selanjutnya Kepala Negeri paling memberi arahan
kembali didalam Lapas; Lapas menyampaikan usulan lama 12 (dua dalam rangka
d. lamanya Cuti Menjelang pemberian Cuti Menjelang belas) Hari merespon pengaduan;
Bebas sebesar remisi Bebas kepada Direktur untuk - Pejabat yang terkait
terakhir, paling lama 3 Jenderal Pemasyarakatan narapidana dengan pelayanan
(tiga) bulan. Remisi dengan tembusan kepada terhitung sejak melakukan perbaikan
terakhir yang dimaksud Kepala Kantor Wilayah; tanggal surat dan/atau memberikan
adalah jumlah remisi yang e. Berkas usulan Cuti Menjelang pemberitahuan klarifikasi kepada
diterima pada tahun Bebas di upload ke Sistem dikirim, Cuti publik yang
tersebut. Informasi Pemasyarakatan Menjelang menyampaikan
melalui SDP Fitur Integrasi; Bebas tetap pengaduan.
- Persyaratan Administratif f. Apabila ada permintaan diberikan;
dibuktikan dengan perbaikan usulan Cuti - Kepala Kantor
melampirkan dokumen : Menjelang Bebas dari Direktur Wilayah
a. petikan putusan Jenderal Pemasyarakatan, melakukan
pengadilan dan Berita maka petugas melakukan verifikasi
Acara Pelaksanaan perbaikan; terhadap
Putusan Pengadilan; g. Hasil perbaikan usulan tembusan usul
b. laporan perkembangan pemberian Cuti Menjelang pemberian Cuti
pembinaan Narapidana Bebas disampaikan kembali Menjelang
yang yang ditandatangani oleh Kepala Lapas kepada Bebas paling
oleh Kepala Lapas; Direktur Jenderal lama 2 (dua)
c. laporan penelitian Pemasyarakatan untuk Hari terhitung
kemasyarakatan yang mendapatkan persetujuan sejak tanggal
dibuat oleh Pembimbing dengan tembusan Kepala usulan Cuti
Kemasyarakatan yang Kantor Wilayah; Menjelang

887
diketahui oleh Kepala h. Petugas mencetak salinan Bebas diterima
Bapas; keputusan Cuti Menjelang dari Kepala
d. surat pemberitahuan ke Bebas yang sudah Lapas;
kejaksaan negeri tentang mendapatkan otorisasi dari - Direktur
rencana pemberian Cuti Direktur Jenderal Jenderal
Menjelang Bebas terhadap Pemasyarakatan; Pemasyarakatan
Narapidana yang i. Petugas memeriksa salinan melakukan
bersangkutan; keputusan Cuti Menjelang verifikasi
e. salinan register F dari Bebas; terhadap usul
Kepala Lapas; j. Apabila terdapat kesalahan pemberian Cuti
f. salinan daftar perubahan terhadap salinan keputusan Menjelang
dari Kepala Lapas; Cuti Menjelang Bebas Bebas paling
g. surat pernyataan dari disampaikan kepada Direktur lama 3 (tiga)
Narapidana tidak akan Jenderal Pemasyarakatan. Hari terhitung
melakukan perbuatan sejak tanggal
melanggar hukum; - Divisi Pemasyarakatan Kantor usulan
h. surat jaminan Wilayah Kementerian Hukum pemberian Cuti
kesanggupan dari pihak dan HAM : Menjelang
keluarga, wali, lembaga a. Petugas melakukan verifikasi Bebas diterima
sosial, yang diketahui usulan pemberian Cuti dari Kepala
oleh Lurah atau Kepala Menjelang Bebas; Lapas;
Desa atau nama lain yang b. Petugas menyampaikan hasil - Direktur
menyatakan bahwa : verifikasi usulan Cuti Jenderal
1. Narapidana tidak akan Menjelang Bebas kepada Imigrasi
melarikan diri dan/atau Kepala Kantor Wilayah; menyampaikan
melakukan perbuatan c. Kepala Kantor Wilayah surat
melanggar hukum; dan menyampaikan hasil verifikasi keterangan
2. Membantu dalam usulan Cuti Menjelang Bebas dibebaskan dari
membimbing dan kepada Direktur Jenderal kewajiban
mengawasi Narapidana Pemasyarakatan; memiliki izin
selama mengikuti d. Petugas mencetak tembusan tinggal paling
program Cuti salinan keputusan Cuti lama 12 (dua
Menjelang Bebas. Menjelang Bebas yang sudah belas) Hari
i. bagi narapidana warga mendapatkan otorisasi dari terhitung sejak
negara asing (WNA) selain tanggal

888
memenuhi kelengkapan Direktur Jenderal permohonan
dokumen diatas, juga Pemasyarakatan; diterima;
harus melengkapi e. Petugas memeriksa salinan - Kepala Lapas
dokumen : keputusan Cuti Menjelang wajib melakukan
1. Surat jaminan tidak Bebas; perbaikan usul
melarikan diri dan akan f. Apabila terdapat kesalahan pemberian Cuti
menaati persyaratan perhitungan terhadap salinan Menjelang
yang telah ditentukan keputusan Cuti Menjelang Bebas paling
dari : Bebas disampaikan kepada lama 3 (tiga)
a) kedutaan Direktur Jenderal Hari terhitung
besar/konsulat Pemasyarakatan. sejak tanggal
negara; dan pengembalian
b) keluarga, orang, - Direktorat Jenderal usul pemberian
korporasi yang Pemasyarakatan : Cuti Menjelang
bertanggung jawab - Petugas melakukan verifikasi Bebas.
atas keberadaan usulan pemberian Cuti
dan kegiatan Menjelang Bebas;
narapidana selama - Berdasarkan hasil verifikasi
berada di wilayah apabila terdapat perbaikan
Indonesia. maka usulan Cuti Menjelang
2. Surat keterangan dari Bebas dikembalikan kepada
Direktur Jenderal Kepala Lapas untuk dilakukan
Imigrasi atau pejabat perbaikan dengan tembusan
imigrasi yang ditunjuk kepada Kepala Kantor
yang menyatakan Wilayah;
bahwa yang - Terhadap hasil verifikasi
bersangkutan usulan yang sudah benar,
dibebaskan dari Direktur Jenderal
kewajiban memiliki izin Pemasyarakatan atas nama
tinggal (surat Menteri menetapkan
dimintakan oleh keputusan pemberian Cuti
Direktorat Jenderal Menjelang Bebas;
Pemasyarakatan); - Petugas berdasarkan
3. Surat keterangan tidak penetapan keputusan Cuti
terdaftar dalam red Menjelang Bebas dari Direktur

889
notice dan jaringan Jenderal Pemasyarakatan
kejahatan melakukan otorisasi ke UPT
transnasional Pemasyarakatan dan
teroganisasi lainnya tembusan kepada Kepala
dari Sekretariat NCB- Kantor Wilayah.
Interpol Indonesia.
14. Layanan Cuti - Persyaratan Substantif - Lembaga Pemasyarakatan/LPKA: - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Menjelang Bebas - Cuti Menjelang Bebas a. Petugas pemasyarakatan dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
Kategori Integrasi dapat diberikan kepada mendata Narapidana atau dimintakan Tentang Pemberian Cuti sarana yang
Umum (Non PP 28/PP
Narapidana yang telah Anak Kategori Integrasi setelah 7 (tujuh) Menjelang Bebas Kategori disediakan
99)
memenuhi syarat : Umum (Non PP 28/PP 99) Hari Narapidana Integrasi Umum (Non PP Lapas/LPKA, Kanwil,
a. telah menjalani paling yang diusulkan Cuti dan Anak berada 28/PP 99) kepada dan/atau Direktorat
sedikit 2/3 (dua per Menjelang Bebas; di Lapas/LPKA; Narapidana dan Anak. Jenderal
tiga) masa pidana, b. Pemenuhan Pendataan - Kelengkapan Pemasyarakatan;
dengan ketentuan 2/3 dilakukan terhadap syarat dokumen wajib - Pengaduan dikelola
(dua per tiga) masa pemberian Cuti Menjelang terpenuhi paling oleh Unit Layanan
pidana tersebut tidak Bebas dan kelengkapan lama 1/3 (satu Pengaduan dengan
kurang dari 9 dokumen; per tiga) masa menyampaikan
(sembilan) bulan; c. TPP Lapas/LPKA pidana sejak rekomendasi kepada
b. berkelakuan baik merekomendasikan usulan Narapidana Kepala Lapas/LPKA,
selama menjalani Cuti Menjelang Bebas bagi berada di Lapas, Kepala Kanwil
masa pidana paling Narapidana atau Anak kepada dan 3 (tiga) bulan dan/atau Dirjen
sedikit 9 (sembilan) Kepala Lapas/LPKA sejak Anak berada Pemasyarakatan;
bulan terakhir dihitung berdasarkan data Narapidana di LPKA; - Kepala Lapas/LPKA,
sebelum tanggal 2/3 atau Anak yang telah - Dalam hal surat Kepala Kanwil, dan
(dua per tiga) masa memenuhi syarat; pemberitahuan Direktur Jenderal
pidana ; d. Apabila Kepala Lapas/LPKA tidak Pemasyarakatan
c. apabila penahanan menyetujui usulan mendapatkan menelaah dan
terputus maka berdasarkan rekomendasi TPP surat balasan dari memberi arahan dalam
berkelakuan baik Lapas/LPKA, Selanjutnya Kejaksaan Negeri rangka merespon
dalam kurun waktu 9 Kepala Lapas/LPKA paling lama 12 pengaduan;
(sembilan) bulan menyampaikan usulan (dua belas) Hari - Pejabat yang terkait
terakhir dihitung sejak pemberian Cuti Menjelang untuk narapidana dengan pelayanan
mulai ditahan kembali Bebas kepada Direktur dan 7 (tujuh) Hari melakukan perbaikan
didalam Lapas. Jenderal Pemasyarakatan untuk Anak dan/atau memberikan

890
- Lamanya Cuti Menjelang dengan tembusan kepada terhitung sejak klarifikasi kepada
Bebas sebesar remisi Kepala Kantor Wilayah; tanggal surat publik yang
terakhir, paling lama 6 e. Berkas usulan Cuti Menjelang pemberitahuan menyampaikan
(enam) bulan. Remisi Bebas di upload ke Sistem dikirim, Cuti pengaduan.
terakhir yang dimaksud Informasi Pemasyarakatan Menjelang Bebas
adalah jumlah remisi yang melalui SDP Fitur Integrasi. tetap diberikan;
diterima pada tahun f. Apabila ada permintaan - Direktur Jenderal
tersebut. perbaikan usulan Cuti Imigrasi
Menjelang Bebas dari Direktur menyampaikan
Jenderal Pemasyarakatan, surat keterangan
- Cuti Menjelang Bebas
maka petugas melakukan dibebaskan dari
dapat diberikan kepada
perbaikan; kewajiban
Anak yang telah memenuhi
g. Hasil perbaikan usulan memiliki izin
syarat :
pemberian Cuti Menjelang tinggal paling
a. telah menjalani paling
Bebas disampaikan kembali lama 12 (dua
sedikit 1/2 (satu per
oleh Kepala Lapas/LPKA belas) Hari
dua) masa pidana;
kepada Direktur Jenderal terhitung sejak
b. berkelakuan baik
Pemasyarakatan untuk tanggal
selama menjalani
mendapatkan persetujuan permohonan
masa pidana paling
dengan tembusan Kepala diterima;
sedikit 3 (tiga) bulan
Kantor Wilayah; - Kepala Kantor
terakhir dihitung
h. Petugas mencetak salinan Wilayah
sebelum tanggal 1/2
keputusan Cuti Menjelang melakukan
(satu per dua) masa
Bebas yang sudah verifikasi terhadap
pidana;
mendapatkan otorisasi dari tembusan usul
c. apabila penahanan
Direktur Jenderal pemberian Cuti
terputus maka
Pemasyarakatan; Menjelang Bebas
berkelakuan baik
i. Petugas memeriksa salinan paling lama 2
dalam kurun waktu 3
keputusan Cuti Menjelang (dua) Hari
(tiga) bulan terakhir
Bebas; terhitung sejak
dihitung sejak mulai
j. Apabila terdapat kesalahan tanggal usulan
ditahan kembali
terhadap salinan keputusan Cuti Menjelang
didalam LPKA.
Cuti Menjelang Bebas Bebas diterima
- Lamanya Cuti Menjelang
disampaikan kepada Direktur dari Kepala
Bebas sebesar remisi
Jenderal Pemasyarakatan. Lapas/LPKA;
terakhir, paling lama 6

891
(enam) bulan. Remisi - Direktur Jenderal
terakhir yang dimaksud - Divisi Pemasyarakatan Kantor Pemasyarakatan
adalah jumlah remisi yang Wilayah Kementerian Hukum dan melakukan
diterima pada tahun HAM : verifikasi terhadap
tersebut. a. Petugas melakukan verifikasi usul pemberian
usulan pemberian Cuti Cuti Menjelang
Menjelang Bebas; Bebas paling lama
- Persyaratan Administratif
b. Petugas menyampaikan hasil 3 (tiga) Hari
dibuktikan dengan
verifikasi usulan Cuti terhitung sejak
melampirkan dokumen :
Menjelang Bebas kepada tanggal usulan
a. petikan putusan
Kepala Kantor Wilayah; pemberian Cuti
pengadilan dan Berita
c. Kepala Kantor Wilayah Menjelang Bebas
Acara Pelaksanaan
menyampaikan hasil verifikasi diterima dari
Putusan Pengadilan;
usulan Cuti Menjelang Bebas Kepala
b. laporan perkembangan
kepada Direktur Jenderal Lapas/LPKA;
pembinaan Narapidana
Pemasyarakatan; - Kepala
atau Anak yang yang
d. Petugas mencetak tembusan Lapas/LPKA wajib
ditandatangani oleh
salinan keputusan Cuti melakukan
Kepala Lapas/LPKA;
Menjelang Bebas yang sudah perbaikan usul
c. laporan penelitian
mendapatkan otorisasi dari pemberian Cuti
kemasyarakatan yang
Direktur Jenderal Menjelang Bebas
dibuat oleh
Pemasyarakatan; paling lama 3
Pembimbing
e. Petugas memeriksa salinan (tiga) Hari
Kemasyarakatan yang
keputusan Cuti Menjelang terhitung sejak
diketahui oleh Kepala
Bebas; tanggal
Bapas;
f. Apabila terdapat kesalahan pengembalian
d. surat pemberitahuan
perhitungan terhadap salinan usul pemberian
ke kejaksaan negeri
keputusan Cuti Menjelang Cuti Menjelang
tentang rencana
Bebas disampaikan kepada Bebas;
pemberian Cuti
Direktur Jenderal - Petugas
Menjelang Bebas
Pemasyarakatan. Lapas/LPKA
terhadap Narapidana
mencetak salinan
atau Anak yang
- Direktorat Jenderal keputusan Cuti
bersangkutan;
Pemasyarakatan : Menjelang Bebas
yang sudah

892
e. salinan register F dari - Petugas melakukan verifikasi mendapatkan
Kepala Kepala usulan pemberian Cuti otorisasi dari
Lapas/LPKA; Menjelang Bebas; Direktur Jenderal
f. salinan daftar - Berdasarkan hasil verifikasi Pemasyarakatan 3
perubahan dari Kepala apabila terdapat perbaikan (tiga) hari
Lapas/LPKA; maka usulan Cuti Menjelang sebelum tanggal
g. surat pernyataan dari Bebas dikembalikan kepada pelaksanaan.
Narapidana atau Anak Kepala Lapas/LPKA untuk
tidak akan melakukan dilakukan perbaikan dengan
perbuatan melanggar tembusan kepada Kepala
hukum; Kantor Wilayah;
h. surat jaminan - Terhadap hasil verifikasi
kesanggupan dari usulan yang sudah benar,
pihak keluarga, wali, Direktur Jenderal
lembaga sosial, atau Pemasyarakatan atas nama
yayasan yang Menteri menetapkan
diketahui oleh Lurah keputusan pemberian Cuti
atau Kepala Desa atau Menjelang Bebas;
nama lain yang - Petugas berdasarkan
menyatakan bahwa : penetapan keputusan Cuti
1. Narapidana atau Menjelang Bebas dari Direktur
Anak tidak akan Jenderal Pemasyarakatan
melarikan diri melakukan otorisasi ke UPT
dan/atau Pemasyarakatan dan
melakukan tembusan kepada Kepala
perbuatan Kantor Wilayah.
melanggar
hukum; dan
2. Membantu dalam
membimbing dan
mengawasi
Narapidana atau
Anak selama
mengikuti

893
program Cuti
Menjelang Bebas.
i. bagi narapidana atau
Anak warga negara
asing (WNA) selain
memenuhi
kelengkapan dokumen
diatas, juga harus
melengkapi
dokumen :
1. Surat jaminan
tidak melarikan
diri dan akan
menaati
persyaratan yang
telah ditentukan
dari :
a) kedutaan
besar/konsul
at negara;
dan
b) keluarga,ora
ng, korporasi
yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan
dan kegiatan
narapidana
atau anak
selama
berada di
wilayah
Indonesia

894
2. Surat keterangan
dari Direktur
Jenderal Imigrasi
atau Pejabat
Imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban
memiliki izin
tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan)
;Surat
keterangan tidak
terdaftar dalam
red notice dan
jaringan
kejahatan
transnasional
teroganisasi
lainnya dari
Sekretariat NCB-
Interpol
Indonesia.
15. Layanan Cuti - Persyaratan Substantif : - Lembaga Pemasyarakatan/LPKA : - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Kepala - Publik menyampaikan
Mengunjungi a. berkelakuan baik dan Lapas/LPKA Tentang pengaduan melalui
a. Petugas Lapas/LPKA dokumen wajib
Keluarga Kategori tidak pernah melakukan Pemberian Cuti sarana yang
melakukan pendataan dimintakan
Integrasi Umum (Non
pelanggaran tata tertib Narapidana atau Anak untuk setelah 7 (tujuh) Mengunjungi Keluarga disediakan
PP 28/PP 99)
dalam tahun berjalan; dapat diberikan cuti Hari Narapidana Kategori Integrasi Umum Lapas/LPKA, Kanwil,
mengunjungi keluarga (Non PP 28/PP 99) dan/atau Direktorat

895
b. masa pidana paling berdasarkan surat permintaan dan Anak berada kepada Anak dan Jenderal
singkat 12 (dua belas) keluarga Narapidana atau di Lapas/LPKA; Narapidana. Pemasyarakatan;
bulan bagi Narapidana Anak; - Kelengkapan - Pengaduan dikelola
dan 6 (enam) bulan bagi b. Pemenuhan Pendataan dokumen wajib oleh Unit Layanan
Anak; dilakukan terhadap syarat terpenuhi paling Pengaduan dengan
c. tidak terlibat perkara lain pemberian cuti mengunjungi lama 1/3 (satu menyampaikan
yang dijelaskan dalam keluarga dan kelengkapan per tiga) masa rekomendasi kepada
surat keterangan dari dokumen; pidana sejak Kepala Lapas/LPKA,
pihak Kejaksaan Negeri Narapidana Kepala Kanwil
c. Hasil pendataan dilakukan
setempat; berada di Lapas, dan/atau Dirjen
pemeriksaan dalam sidang Tim
d. telah menjalani 1/2 (satu dan 3 (tiga) Pemasyarakatan;
Pengamat Pemasyarakatan
per dua) dari masa bulan sejak Anak - Kepala Lapas/LPKA,
Lapas/LPKA;
pidananya bagi berada di LPKA; Kepala Kanwil, dan
Narapidana dan 3 (tiga d. TPP Lapas/LPKA Direktur Jenderal
merekomendasikan usulan - dalam hal surat
bulan masa pidana bagi Pemasyarakatan
pemberian cuti mengunjungi pemberitahuan
Anak; menelaah dan
keluarga kepada Kepala ke Kejaksaan
e. telah menjalani asimilasi; memberi arahan
Lapas/LPKA; Negeri tidak
f. ada permintaan dari salah dalam rangka
mendapatkan
satu pihak keluarga yang e. Kepala Lapas/LPKA balasan paling
merespon pengaduan;
harus diketahui oleh menetapkan pemberian cuti - Pejabat yang terkait
lama 12 (dua
ketua rukun tetangga dan mengunjungi keluarga dengan pelayanan
belas) hari
lurah atau kepala desa berdasarkan rekomendasi Tim melakukan perbaikan
terhitung sejak
setempat; Pengamat Pemasyarakatan dan/atau memberikan
surat
g. ada jaminan keamanan Lapas/LPKA; klarifikasi kepada
pemberitahuan
dari pihak keluarga f. Cuti mengunjungi keluarga dikirim, Cuti
publik yang
termasuk jaminan tidak disampaikan kepada menyampaikan
Mengunjungi
akan melarikan diri yang Narapidana atau Anak yang pengaduan.
Keluarga tetap
diketahui oleh ketua bersangkutan dengan diberikan.
rukun tetangga dan lurah tembusan Kepala Kantor
atau kepala desa Wilayah dan Direktur Jenderal
setempat atau nama Pemasyarakatan;
lainnya;
g. Pemberian Cuti Mengunjungi
h. telah layak untuk
Keluarga dilaksanakan melalui
diberikan izin Cuti
sistem informasi
Mengunjungi Keluarga
pemasyarakatan yang

896
berdasarkan terintegrasi antara Unit
pertimbangan yang Pelaksana Teknis
diberikan oleh tim Pemasyarakatan, Kantor
pengamat Wilayah, dengan Direktorat
pemasyarakatan atas Jenderal Pemasyarakatan;
dasar laporan penelitian h. CMK harus diberitahukan
kemasyarakatan dari kepada Kepala Bapas setempat
Bapas setempat, tentang untuk dilakukan pengawasan;
pihak keluarga yang akan
i. CMK dilaksanakan dengan
menerima narapidana
pengamanan dalam bentuk
atau Anak, keadaan
pengawalan oleh petugas
lingkungan masyarakat
Lapas/LPKA dengan :
sekitarnya dan pihak lain
1. mengantar Narapidana atau
yang ada hubungannya
Anak yang bersangkutan ke
dengan narapidana atau
tempat kediaman Keluarga;
Anak yang bersangkutan;
dan
i. Cuti Mengunjungi
2. menjemput dari tempat
Keluarga tidak dapat
kediaman Keluarga untuk
diberikan kepada
kembali ke Lapas/LPKA.
Narapidana yang masih
mempunyai denda, uang j. Petugas Lapas/LPKA yang
pengganti dan restitusi melakukan pengawalan wajib
yang belum dibayar mengisi dan menandatangani
lunas. berita acara serah terima
- Cuti Mengunjungi Keluarga Narapidana atau Anak dengan
tidak dapat diberikan Keluarganya yang disaksikan
kepada : oleh ketua rukun tetangga
setempat;
a. Narapidana yang
melakukan tindak pidana k. Narapidana atau Anak yang
terorisme, narkotika dan menjalani CMK wajib
prekursor narkotika, melaporkan diri kepada ketua
psikotropika, korupsi, rukun tetangga atau pejabat
kejahatan terhadap keamanan setempat.
keamanan negara dan
kejahatan hak asasi

897
manusia yang berat, l. Dalam hal Narapidana atau
serta kejahatan Anak yang melaksanakan Cuti
transnasional Mengunjungi Keluarga :
terorganisasi lainnya; 1. tidak melapor kepada ketua
b. terpidana mati; rukun tetangga atau
c. Narapidana yang dipidana pejabat keamanan
hukuman seumur hidup; setempat;
d. Narapidana yang 2. melampaui batas waktu
terancam jiwanya; pelaksanaan Cuti
Mengunjungi Keluarga yang
e. Narapidana yang
diizinkan; atau
diperkirakan akan
3. melarikan diri atau
mengulangi tindak
menyalahgunakan
pidana.
pelaksanaan Cuti
- Narapidana yang
Mengunjungi Keluarga
melakukan tindak pidana
untuk kepentingan lain,
narkotika dan prekursor
dinyatakan melakukan
narkotika serta
pelanggaran disiplin dan
psikotropika yang tidak
dijatuhi hukuman/tindakan
diberikan Cuti
disiplin
Mengunjungi Keluarga
merupakan Narapidana m. Penjatuhan
yang masa pidananya 5 hukuman/tindakan disiplin
(lima) tahun atau lebih. dicatat dalam register F dan
tidak berhak mendapat CMK
- Persyaratan Administratif untuk 1 (satu) tahun
dibuktikan dengan berikutnya;
melampirkan dokumen : n. Kepala Lapas/LPKA wajib
a. petikan putusan menyampaikan laporan kepada
pengadilan dan berita Kepala Kantor Wilayah dan
acara pelaksanaan Direktur Jenderal
putusan pengadilan; Pemasyarakatan mengenai
b. surat pemberitahuan ke pelanggaran CMK dan
Kejaksaan Negeri tentang penjatuhan hukuman/tindakan
rencana pemberian Cuti disiplin tersebut.
Mengunjungi Keluarga

898
terhadap Narapidana atau
Anak yang bersangkutan;
c. salinan daftar perubahan
dari Kepala Lapas/LPKA;
d. surat permintaan dari
pihak keluarga yang
harus diketahui oleh :
1. ketua rukun tetangga;
dan
2. lurah atau kepala desa
setempat atau nama
lainnya.
e. surat pernyataan dari
Narapidana atau Anak
tidak akan melarikan diri
dan tidak melakukan
perbuatan melanggar
hukum;
f. surat jaminan
kesanggupan dari pihak
keluarga diketahui oleh
lurah atau kepala desa
atau nama lain yang
menyatakan Narapidana
atau Anak tidak akan
melarikan diri dan tidak
melakukan perbuatan
melanggar hukum;
g. laporan penelitian
kemasyarakatan dari
Kepala Bapas;
h. laporan perkembangan
pembinaan yang
ditandatangani oleh
Kepala Lapas/LPKA;

899
i. Bagi narapidana atau
Anak warga negara asing
(WNA) harus melengkapi
dokumen tambahan,
yaitu:
1. Surat jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang telah
ditentukan dari
a) Kedutaan besar/
konsulat negara
b) Keluarga, orang,
korporasi yang
bertanggung jawab
atas keberadaan
dan kegiatan
narapidana atau
Anak selama
berada di wilayah
Indonesia
2. Surat keterangan dari
Direktur Jenderal
Imigrasi atau pejabat
imigrasi yang ditunjuk
yang menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktur Jenderal
Pemasyarakatan).

900
j. khusus Narapidana Warga
Negara Asing, surat
keterangan tidak
terdaftar dalam red notice
dan jaringan kejahatan
transnasional
terorganisasi lainnya dari
Sekretariat NCB-Interpol
Indonesia;
k. Cuti Mengunjungi
Keluarga hanya dapat
dilaksanakan di wilayah
hukum Kantor Wilayah
setempat;
l. Cuti Mengunjungi
Keluarga tidak boleh
dilaksanakan pada hari
minggu atau hari libur
nasional;
m. Cuti Mengunjungi
Keluarga dapat diberikan
untuk waktu paling lama
2 (dua) hari atau 2 x 24
(dua kali dua puluh
empat) jam terhitung
sejak Narapidana atau
Anak tiba di tempat
kediaman;
n. Cuti Mengunjungi
Keluarga dapat diberikan
kepada Narapidana atau
Anak paling singkat 3
(tiga) bulan sekali.
16. Layanan Pembebasan - Persyaratan Substantif : - Lembaga Pemasyarakatan : - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Bersyarat Kategori dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
Integrasi PP 99

901
a) bersedia bekerja a. Petugas Lapas mendata dimintakan Tentang Pemberian sarana yang
sama dengan Narapidana yang akan setelah 7 (tujuh) Pembebasan Bersyarat disediakan Lapas,
penegak hukum diusulkan pemberian Hari Narapidana Kategori Integrasi PP 99 Kanwil, dan/atau
untuk membantu pembebasan bersyarat; berada di Lapas; kepada Narapidana. Direktorat Jenderal
membongkar b. Pemenuhan Pendataan - Kelengkapan Pemasyarakatan;
perkara tindak dilakukan terhadap syarat dokumen wajib - Pengaduan dikelola
pidana yang pemberian pembebasan terpenuhi paling oleh Unit Layanan
dilakukannya; bersyarat dan kelengkapan lama 1/2 (satu Pengaduan dengan
b) telah menjalani dokumen; per dua) masa menyampaikan
paling sedikit 2/3 c. TPP Lapas merekomendasikan pidana sejak rekomendasi kepada
(dua per tiga) masa usulan pembebasan bersyarat Narapidana Kepala Lapas, Kepala
pidana, dengan kepada Kepala Lapas berada di Lapas; Kanwil dan/atau
ketentuan 2/3 (dua berdasarkan data Narapidana - apabila surat Dirjen
per tiga) masa yang telah memenuhi syarat; permohonan Pemasyarakatan;
pidana tersebut d. Apabila Kepala Lapas keterangan - Kepala Lapas, Kepala
paling sedikit 9 menyetujui usulan berdasarkan bersedia Kanwil, dan Direktur
(sembilan) bulan; rekomendasi TPP Lapas, bekerjasama Jenderal
c) berkelakuan baik selanjutnya Kepala Lapas dengan penegak Pemasyarakatan
selama menjalani menyampaikan usulan tersebut hukum untuk menelaah dan
masa pidana kepada Direktur Jenderal membantu memberi arahan
sekurang-kurangnya Pemasyarakatan dengan membongkar dalam rangka
9 (sembilan) bulan tembusan Kepala Kantor tindak pidana merespon pengaduan;
terakhir dihitung Wilayah; yang - Pejabat yang terkait
sebelum tanggal 2/3 e. Berkas usulan pembebasan dilakukannya dengan pelayanan
(dua per tiga) masa bersyarat di upload ke Sistem tidak melakukan perbaikan
pidana; Informasi Pemasyarakatan mendapatkan dan/atau memberikan
d) apabila penahanan melalui SDP Fitur Integrasi; balasan paling klarifikasi kepada
terputus maka f. Apabila ada permintaan lama 12 (dua publik yang
berkelakuan baik perbaikan usulan pembebasan belas) hari kerja, menyampaikan
dalam kurun waktu 9 bersyarat dari Direktur terhitung sejak pengaduan.
(sembilan) bulan Jenderal Pemasyarakatan, surat
terakhir dihitung maka petugas Lapas permohonan
sejak mulai ditahan melakukan perbaikan; dikirim, maka
kembali didalam g. Hasil perbaikan usulan Kepala Lapas
Lapas; pemberian pembebasan dapat

902
e) telah menjalani bersyarat disampaikan kembali melampirkan
asimilasi paling oleh Kepala Lapas kepada bukti surat
sedikit 1/2 (satu per Direktur Jenderal permohonan
dua) dari sisa masa Pemasyarakatan untuk tersebut;
pidana yang wajib mendapatkan persetujuan - dalam hal surat
dijalani; dengan tembusan Kepala pemberitahuan
f) bagi Narapidana Kantor Wilayah; ke Kejaksaan
tindak pidana h. Petugas mencetak salinan Negeri tidak
terorisme, harus keputusan pembebasan mendapatkan
juga telah bersyarat yang sudah balasan paling
menunjukkan mendapatkan otorisasi dari lama 12 (dua
kesadaran dan Direktur Jenderal belas) hari
penyesalan atas Pemasyarakatan; terhitung sejak
kesalahan yang i. Petugas melakukan surat
menyebabkan pengecekan terhadap salinan pemberitahuan
dijatuhi pidana dan keputusan pembebasan dikirim,
menyatakan ikrar : bersyarat; pembebasan
1. kesetiaan j. Apabila terdapat kesalahan bersyarat tetap
kepada terhadap salinan keputusan diberikan;
Negara pembebasan bersyarat - Apabila ada
Kesatuan disampaikan Kepada Direktur permintaan
Republik Jenderal Pemasyarakatan. perbaikan usulan
Indonesia pembebasan
secara - Divisi Pemasyarakatan Kantor bersyarat dari
tertulis bagi Wilayah Kementerian Hukum Direktur Jenderal
Narapidana dan HAM : Pemasyarakatan,
Warga a. Petugas melakukan verifikasi maka petugas
Negara usulan pemberian pembebasan melakukan
Indonesia; bersyarat; perbaikan dalam
atau b. Petugas menyampaikan hasil jangka waktu 3
2. tidak akan verifikasi usulan pembebasan (tiga) hari
mengulangi bersyarat kepada Kepala terhitung sejak
perbuatan Kantor Wilayah; pengembalian
tindak c. Kepala Kantor Wilayah usulan
pidana menyampaikan hasil verifikasi pembebasan

903
terorisme usulan pembebasan bersyarat bersyarat
secara kepada Direktur Jenderal diterima;
tertulis bagi Pemasyarakatan; - Kepala Kantor
Narapidana d. Petugas mencetak tembusan Wilayah
Warga salinan keputusan pembebasan melakukan
Negara bersyarat yang sudah verifikasi
Asing. mendapatkan otorisasi dari terhadap
Direktur Jenderal tembusan usul
- Persyaratan Administratif Pemasyarakatan; pemberian
dibuktikan dengan e. Petugas memeriksa salinan pembebasan
melampirkan dokumen : keputusan pembebasan bersyarat paling
a. surat keterangan bersedia bersyarat; lama 3 (tiga) hari
bekerjasama untuk f. Apabila terdapat kesalahan terhitung sejak
membantu membongkar terhadap salinan keputusan tanggal usul
tindak pidana yang pembebasan bersyarat pemberian
dilakukannya yang disampaikan kepada Direktur pembebasan
ditetapkan oleh instansi Jenderal Pemasyarakatan. bersyarat
penegak hukum; diterima dari
b. petikan putusan - Direktorat Jenderal Kepala Lapas;
pengadilan dan berita Pemasyarakatan : - Direktur Jenderal
acara pelaksanaan - Petugas melakukan verifikasi melakukan
putusan pengadilan; usulan pemberian pembebasan verifikasi usul
c. laporan perkembangan bersyarat; pemberian
pembinaan yang - Berdasarkan hasil verifikasi pembebasan
ditandatangani oleh apabila terdapat perbaikan bersyarat paling
Kepala Lapas; maka usulan pembebasan lama 3 (tiga) hari
d. laporan penelitian bersyarat dikembalikan kepada terhitung sejak
kemasyarakatan yang Kepala Lapas untuk dilakukan tanggal usul
dibuat oleh Pembimbing perbaikan dengan tembusan pemberian
Kemasyarakatan yang kepada Kepala Kantor Wilayah; pembebasan
diketahui oleh Kepala - TPP Pusat memberikan bersyarat
Bapas; rekomendasi terhadap usulan diterima dari
e. surat pemberitahuan ke pembebasan bersyarat kepada Kepala Lapas;
Kejaksaan Negeri tentang Direktur Jenderal - Direktur Jenderal
rencana pemberian Pemasyarakatan; Imigrasi

904
Pembebasan Bersyarat - Direktur Jenderal menyampaikan
terhadap Narapidana Pemasyarakatan meminta surat keterangan
yang bersangkutan; rekomendasi dari instansi dibebaskan dari
f. salinan register F dari terkait; kewajiban
Kepala Lapas; - Direktur Jenderal memiliki izin
g. salinan daftar perubahan Pemasyarakatan mengirimkan tinggal paling
dari Kepala Lapas; hasil verifikasi kepada Menteri lama 12 (dua
h. surat pernyataan dari untuk mendapatkan belas) Hari
Narapidana tidak akan persetujuan terhadap terhitung sejak
melarikan diri dan tidak keputusan pemberian tanggal
melakukan perbuatan pembebasan bersyarat; permohonan
melanggar hukum; - Dalam hal Menteri memberikan diterima;
i. surat jaminan persetujuan sebagaimana - Direktur Jenderal
kesanggupan dari pihak dimaksud, Direktur Jenderal meminta
keluarga, atau wali, atau Pemasyarakatan atas nama rekomendasi dari
lembaga sosial, atau Menteri menetapkan instansi terkait
instansi pemerintah, atau keputusan pemberian (jangka waktu
instansi swasta, atau pembebasan bersyarat; paling lama 12
yayasan yang diketahui - Petugas berdasarkan hari kerja
oleh lurah atau kepala penetapan keputusan terhitung sejak
desa atau nama lain : pembebasan bersyarat dari tanggal
1. Narapidana tidak akan Direktur Jenderal diterimanya
melarikan diri Pemasyarakatan melakukan permintaan
dan/atau tidak otorisasi ke UPT rekomendasi),
melakukan perbuatan Pemasyarakatan dan tembusan maka Direktur
melanggar hukum; kepada Kepala Kantor Wilayah. Jenderal
dan Pemasyarakatan
2. Membantu dalam menyampaikan
membimbing dan pertimbangan
mengawasi pemberian
Narapidana selama asimilasi kepada
mengikuti program Menteri untuk
pembebasan mendapatkan
bersyarat. persetujuan;

905
j. salinan surat keterangan - Jika pimpinan
pelaku utama dari instansi terkait
kejaksaan bagi tidak
Narapidana yang menyampaikan
melakukan tindak pidana rekomendasi
money laundering, pemberian
trafficking, illegal logging pembebasan
dan illegal fishing; bersyarat paling
k. khusus Narapidana Warga lambat 12 (dua
Negara Asing, surat belas) hari
jaminan tidak melarikan terhitung sejak
diri dan akan menaati tanggal
persyaratan yang telah diterimanya
ditentukan dari : permintaan
1. kedutaan rekomendasi dari
besar/konsulat Direktur Jenderal
negara; dan Pemasyarakatan,
2. keluarga, orang, atau maka Direktur
korporasi yang Jenderal
bertanggung jawab Pemasyarakatan
atas keberadaan dan menyampaikan
kegiatan Narapidana, pertimbangan
selama berada di pemberian
wilayah Indonesia. pembebasan
l. Khusus Narapidana bersyarat kepada
Warga Negara Asing juga Menteri untuk
harus melampirkan surat mendapatkan
keterangan dari Direktur persetujuan;
Jenderal Imigrasi atau - Petugas
Pejabat Imigrasi yang mencetak salinan
ditunjuk yang keputusan
menyatakan bahwa yang pembebasan
bersangkutan dibebaskan bersyarat disertai
dari kewajiban memiliki buku
izin tinggal (surat pembebasan

906
dimintakan oleh bersyarat
Direktorat Jenderal Narapidana (buku
Pemasyarakatan); veerlop) yang
m. khusus Narapidana Warga sudah
Negara Asing, surat mendapatkan
keterangan tidak otorisasi dari
terdaftar dalam red notice Direktur Jenderal
dan jaringan kejahatan Pemasyarakatan
transnasional 3 (tiga) hari
terorganisasi lainnya dari sebelum tanggal
Sekretariat NCB-Interpol pelaksanaan.
Indonesia;
n. bagi Narapidana yang
dipidana karena
melakukan tindak pidana
terorisme juga harus
melampirkan surat
keterangan telah
mengikuti Program
Deradikalisasi dari Kepala
Lapas dan/atau Kepala
Badan Nasional
Penanggulangan
Terorisme;
o. bagi Narapidana yang
dipidana karena
melakukan tindak pidana
korupsi juga harus
melampirkan bukti telah
membayar lunas denda
dan/atau uang pengganti;
p. bagi Narapidana kategori
PP 99 Tahun 2012 yang
tidak memenuhi
persyaratan untuk

907
mendapat Pembebasan
Bersyarat, maka tidak
dapat diberikan Asimilasi
Kerja Sosial.

17. Layanan Pembebasan - Persyaratan Substantif : - Lembaga Pemasyarakatan : - Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Bersyarat Kategori a. telah menjalani masa a. petugas Lapas mendata dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
Integrasi PP 28 pidana paling singkat 2/3 Narapidana yang akan dimintakan Tentang Pemberian sarana yang
(dua per tiga), dengan diusulkan pemberian setelah 7 (tujuh) Pembebasan Bersyarat disediakan Lapas,
ketentuan 2/3 (dua per pembebasan bersyarat; Hari Narapidana Kategori Integrasi PP 28 Kanwil, dan/atau
tiga) masa pidana b. pemenuhan pendataan berada di Lapas; kepada Narapidana. Direktorat Jenderal
tersebut paling sedikit 9 dilakukan terhadap syarat - Kelengkapan Pemasyarakatan;
(sembilan) bulan; pemberian pembebasan dokumen wajib - Pengaduan dikelola
b. berkelakuan baik selama bersyarat dan kelengkapan terpenuhi paling oleh Unit Layanan
menjalani masa pidana dokumen; lama 1/2 (satu Pengaduan dengan
paling singkat 9 c. TPP Lapas merekomendasikan per dua) masa menyampaikan
(sembilan) bulan terakhir usulan pembebasan bersyarat pidana sejak rekomendasi kepada
dihitung sebelum tanggal kepada Kepala Lapas Narapidana Kepala Lapas, Kepala
2/3 (dua per tiga) masa berdasarkan data Narapidana berada di Lapas; Kanwil dan/atau
pidana; yang telah memenuhi syarat; - Apabila ada Dirjen
c. apabila penahanan d. apabila Kepala Lapas permintaan Pemasyarakatan;
terputus maka menyetujui usulan berdasarkan perbaikan usulan - Kepala Lapas, Kepala
berkelakuan baik dalam rekomendasi TPP Lapas, pembebasan Kanwil, dan Direktur
kurun waktu 9 (sembilan) selanjutnya Kepala Lapas bersyarat dari Jenderal
bulan terakhir dihitung menyampaikan usulan tersebut Direktur Jenderal Pemasyarakatan
sejak mulai ditahan kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan, menelaah dan
kembali didalam Lapas; Pemasyarakatan dengan maka petugas memberi arahan
d. telah mengikuti program tembusan Kepala Kantor Lapas melakukan dalam rangka
pembinaan dengan baik, Wilayah; perbaikan dalam merespon pengaduan;
tekun, dan bersemangat; e. berkas usulan pembebasan jangka waktu 3 - Pejabat yang terkait
e. masyarakat dapat bersyarat di upload ke Sistem (tiga) hari dengan pelayanan
menerima program Informasi Pemasyarakatan terhitung sejak melakukan perbaikan
kegiatan pembinaan melalui SDP Fitur Integrasi; pengembalian dan/atau memberikan
Narapidana; f. apabila ada permintaan usulan klarifikasi kepada
perbaikan usulan pembebasan pembebasan publik yang

908
f. bagi Narapidana tindak bersyarat dari Direktur bersyarat menyampaikan
pidana terorisme, harus Jenderal Pemasyarakatan, diterima; pengaduan.
juga telah menunjukkan maka petugas Lapas - dalam hal surat
kesadaran dan melakukan perbaikan; pemberitahuan
penyesalan atas g. hasil perbaikan usulan ke Kejaksaan
kesalahan yang pemberian pembebasan Negeri tidak
menyebabkan dijatuhi bersyarat disampaikan kembali mendapatkan
pidana dan menyatakan oleh Kepala Lapas kepada balasan paling
ikrar : Direktur Jenderal lama 12 (dua
1. kesetiaan kepada Pemasyarakatan untuk belas) hari
Negara Kesatuan mendapatkan persetujuan terhitung sejak
Republik Indonesia dengan tembusan Kepala surat
secara tertulis bagi Kantor Wilayah; pemberitahuan
Narapidana Warga h. petugas mencetak salinan dikirim,
Negara Indonesia; keputusan pembebasan pembebasan
atau bersyarat yang sudah bersyarat tetap
2. tidak akan mengulangi mendapatkan otorisasi dari diberikan;
perbuatan tindak Direktur Jenderal - Kepala Kantor
pidana terorisme Pemasyarakatan; Wilayah
secara tertulis bagi i. petugas melakukan melakukan
Narapidana Warga pengecekan terhadap salinan verifikasi
Negara Asing. keputusan pembebasan terhadap
bersyarat ; tembusan usul
- Persyaratan Administratif j. apabila terdapat kesalahan pemberian
dibuktikan dengan terhadap salinan keputusan pembebasan
melampirkan dokumen : pembebasan bersyarat bersyarat paling
a. petikan putusan disampaikan Kepada Direktur lama 2 (dua) Hari
pengadilan dan berita Jenderal Pemasyarakatan. terhitung sejak
acara pelaksanaan tanggal usul
putusan pengadilan; - Divisi Pemasyarakatan Kantor pemberian
b. laporan perkembangan Wilayah Kementerian Hukum dan pembebasan
pembinaan yang HAM : bersyarat
ditandatangani oleh a. petugas melakukan verifikasi diterima dari
Kepala Lapas; usulan pemberian pembebasan Kepala Lapas;
bersyarat ;

909
c. laporan penelitian b. petugas menyampaikan hasil - Direktur Jenderal
kemasyarakatan yang verifikasi usulan pembebasan melakukan
dibuat oleh Pembimbing bersyarat kepada Kepala verifikasi usul
Kemasyarakatan yang Kantor Wilayah; pemberian
diketahui oleh Kepala c. kepala Kantor Wilayah pembebasan
Bapas; menyampaikan hasil verifikasi bersyarat paling
d. surat pemberitahuan ke usulan pembebasan bersyarat lama 3 (tiga) hari
Kejaksaan Negeri tentang kepada Direktur Jenderal terhitung sejak
rencana pemberian Pemasyarakatan; tanggal usul
Pembebasan Bersyarat d. petugas mencetak tembusan pemberian
terhadap Narapidana salinan keputusan pembebasan pembebasan
yang bersangkutan; bersyarat yang sudah bersyarat
e. salinan register F dari mendapatkan otorisasi dari diterima dari
Kepala Lapas; Direktur Jenderal Kepala Lapas;
f. salinan daftar perubahan Pemasyarakatan; -Direktur Jenderal
dari Kepala Lapas; e. petugas memeriksa salinan Imigrasi
g. surat pernyataan dari keputusan pembebasan menyampaikan
Narapidana tidak akan bersyarat; surat keterangan
melarikan diri dan tidak f. apabila terdapat kesalahan dibebaskan dari
melakukan perbuatan terhadap salinan keputusan kewajiban
melanggar hukum; pembebasan bersyarat memiliki izin
h. surat jaminan disampaikan kepada Direktur tinggal paling
kesanggupan dari pihak Jenderal Pemasyarakatan. lama 12 (dua
keluarga, atau wali, atau belas) Hari
lembaga sosial, atau - Direktorat Jenderal terhitung sejak
instansi pemerintah, atau Pemasyarakatan : tanggal
instansi swasta, atau a. petugas melakukan verifikasi permohonan
yayasan yang diketahui usulan pemberian pembebasan diterima;
oleh lurah atau kepala bersyarat; - Petugas Lapas
desa atau nama lain, b. berdasarkan hasil verifikasi mencetak salinan
i. khusus Narapidana Warga apabila terdapat perbaikan keputusan
Negara Asing, surat usulan pembebasan bersyarat pembebasan
jaminan tidak melarikan maka dikembalikan kepada bersyarat disertai
diri dan akan menaati Kepala Lapas untuk dilakukan buku
pembebasan

910
persyaratan yang telah perbaikan dengan tembusan bersyarat
ditentukan dari : kepada Kepala Kantor Wilayah; Narapidana (buku
1. kedutaan c. terhadap hasil verifikasi usulan veerlop) yang
besar/konsulat yang sudah benar, Direktur sudah
negara; dan Jenderal Pemasyarakatan atas mendapatkan
2. keluarga, orang atau nama Menteri menetapkan otorisasi dari
korporasi yang keputusan pemberian Direktur Jenderal
bertanggung jawab pembebasan bersyarat; Pemasyarakatan
atas keberadaan dan d. petugas berdasarkan 3 (tiga) hari
kegiatan Narapidana, penetapan keputusan sebelum tanggal
selama berada di pembebasan bersyarat dari pelaksanaan.
wilayah Indonesia. Direktur Jenderal
j. Khusus Narapidana Pemasyarakatan melakukan
Warga Negara Asing juga otorisasi ke UPT
harus melampirkan surat Pemasyarakatan dan tembusan
keterangan dari Direktur kepada Kepala Kantor Wilayah.
Jenderal Imigrasi atau
Pejabat Imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan bahwa yang
bersangkutan dibebaskan
dari kewajiban memiliki
izin tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan);
k. khusus Narapidana Warga
Negara Asing, surat
keterangan tidak
terdaftar dalam red notice
dan jaringan kejahatan
transnasional
terorganisasi lainnya dari
Sekretariat NCB-Interpol
Indonesia;

911
l. bagi Narapidana yang
dipidana karena
melakukan tindak pidana
terorisme juga harus
melampirkan surat
keterangan telah
mengikuti Program
Deradikalisasi dari Kepala
Lapas dan/atau Kepala
Badan Nasional
Penanggulangan
Terorisme.
18. Layanan Pembebasan - Persyaratan Substantif : - Lembaga Pemasyarakatan/LPKA :- Kelengkapan Tidak ada biaya Surat Keputusan Direktur - Publik menyampaikan
Bersyarat Kategori - Pembebasan Bersyarat dapat a. petugas Lapas/LPKA mendata dokumen wajib Jenderal Pemasyarakatan pengaduan melalui
Integrasi Umum (Non diberikan kepada Narapidana Narapidana atau Anak yang dimintakan Tentang Pemberian sarana yang
PP 28/PP 99)
yang telah memenuhi akan diusulkan pemberian setelah 7 (tujuh) Pembebasan Bersyarat disediakan
syarat : pembebasan bersyarat; hari Narapidana Kategori Integrasi Umum Lapas/LPKA, Kanwil,
a. telah menjalani masa b. pemenuhan pendataan dan Anak berada (Non PP 28/ PP 99) dan/atau Direktorat
pidana paling singkat 2/3 dilakukan terhadap syarat di Lapas/LPKA; kepada Narapidana dan Jenderal
(dua per tiga), dengan pemberian pembebasan - Kelengkapan Anak. Pemasyarakatan;
ketentuan 2/3 (dua per bersyarat dan kelengkapan dokumen wajib - Pengaduan dikelola
tiga) masa pidana dokumen; terpenuhi paling oleh Unit Layanan
tersebut paling sedikit 9 c. TPP Lapas/LPKA lama 1/2 (satu Pengaduan dengan
(sembilan) bulan; merekomendasikan usulan per dua) masa menyampaikan
b. berkelakuan baik selama pembebasan bersyarat kepada pidana sejak rekomendasi kepada
menjalani masa pidana Kepala Lapas/LPKA Narapidana Kepala Lapas/LPKA,
paling singkat 9 berdasarkan data Narapidana berada di Lapas; Kepala Kanwil
(sembilan) bulan terakhir atau Anak yang telah - Kelengkapan dan/atau Dirjen
dihitung sebelum tanggal memenuhi syarat; dokumen wajib Pemasyarakatan;
2/3 (dua per tiga) masa d. apabila Kepala Lapas/LPKA dipenuhi paling - Kepala Lapas/LPKA,
pidana; menyetujui usulan berdasarkan lama 1/3 (satu Kepala Kanwil, dan
c. apabila penahanan rekomendasi TPP Lapas/LPKA, per tiga) masa Direktur Jenderal
terputus maka selanjutnya Kepala Lapas/LPKA pidana sejak Pemasyarakatan
berkelakuan baik dalam menyampaikan usulan tersebut Anak berada di menelaah dan
kurun waktu 9 (sembilan) kepada Direktur Jenderal LPKA; memberi arahan

912
bulan terakhir dihitung Pemasyarakatan dengan - Apabila ada dalam rangka
sejak mulai ditahan tembusan Kepala Kantor permintaan merespon pengaduan;
kembali didalam Lapas; Wilayah; perbaikan usulan - Pejabat yang terkait
d. telah mengikuti program e. berkas usulan pembebasan pembebasan dengan pelayanan
pembinaan dengan baik, bersyarat di upload ke Sistem bersyarat dari melakukan perbaikan
tekun, dan bersemangat; Informasi Pemasyarakatan Direktur Jenderal dan/atau memberikan
e. masyarakat dapat melalui SDP Fitur Integrasi; Pemasyarakatan, klarifikasi kepada
menerima program f. apabila ada permintaan maka petugas publik yang
kegiatan pembinaan perbaikan usulan pembebasan Lapas/LPKA menyampaikan
Narapidana; bersyarat dari Direktur melakukan pengaduan.
Jenderal Pemasyarakatan, perbaikan dalam
- Pembebasan Bersyarat dapat maka petugas Lapas/LPKA jangka waktu 3
diberikan kepada Anak yang melakukan perbaikan; (tiga) hari
telah memenuhi syarat: g. hasil perbaikan usulan terhitung sejak
a. telah menjalani masa pemberian pembebasan pengembalian
pidana paling sedikit 1/2 bersyarat disampaikan kembali usulan
(satu per dua) masa oleh Kepala Lapas/LPKA pembebasan
pidana; kepada Direktur Jenderal bersyarat
b. berkelakuan baik selama Pemasyarakatan untuk diterima;
menjalani masa pidana mendapatkan persetujuan - Dalam hal surat
paling singkat 3 (tiga) dengan tembusan Kepala pemberitahuan
bulan terakhir dihitung Kantor Wilayah; tidak
sebelum tanggal 1/2 h. petugas mencetak salinan mendapatkan
(satu per dua) masa keputusan pembebasan surat balasan
pidana; bersyarat yang sudah dari Kejaksaan
c. apabila penahanan mendapatkan otorisasi dari Negeri paling
terputus maka Direktur Jenderal lama 12 (dua
berkelakuan baik dalam Pemasyarakatan; belas) Hari untuk
kurun waktu 3 (tiga) i. petugas melakukan Narapidana dan 7
bulan terakhir dihitung pengecekan terhadap salinan (tujuh) Hari
sejak mulai ditahan keputusan pembebasan untuk Anak
kembali didalam LPKA; bersyarat ; terhitung sejak
d. dalam hal Anak dijatuhi j. apabila terdapat kesalahan tanggal surat
pidana kumulatif berupa terhadap salinan keputusan pemberitahuan
pidana penjara dan pembebasan bersyarat dikirim,

913
pidana denda, pidana disampaikan Kepada Direktur Pembebasan
denda diganti dengan Jenderal Pemasyarakatan. Bersyarat tetap
pelatihan kerja sesuai diberikan;
dengan ketentuan - Divisi Pemasyarakatan Kantor - dalam hal surat
peraturan perundang- Wilayah Kementerian Hukum dan permintaan
undangan; HAM : keterangan
e. Bagi Anak yang dalam a. petugas melakukan verifikasi bukan pelaku
putusannya juga dijatuhi usulan pemberian pembebasan utama ke
pidana pelatihan kerja, bersyarat ; Kejaksaan Negeri
dapat terlebih dahulu b. petugas menyampaikan hasil tidak
melaksanakan pelatihan verifikasi usulan pembebasan mendapatkan
kerja sebelum menjalani bersyarat kepada Kepala balasan paling
Pembebasan Bersyarat. Kantor Wilayah; lama 12 (dua
Pelatihan kerja c. kepala Kantor Wilayah belas) hari
dilaksanakan di lembaga menyampaikan hasil verifikasi terhitung sejak
lain yang ditunjuk sesuai usulan pembebasan bersyarat surat
putusan pengadilan atau kepada Direktur Jenderal pemberitahuan
rekomendasi Pembimbing Pemasyarakatan; dikirim, maka
Kemasyarakatan; d. petugas mencetak tembusan Kepala Lapas
f. selama Anak menjalani salinan keputusan pembebasan melampirkan
pelatihan kerja pengganti bersyarat yang sudah bukti surat
pidana denda, Anak mendapatkan otorisasi dari permintaan
tinggal bersama Direktur Jenderal keterangan
orangtua/wali, lembaga Pemasyarakatan; bukan pelaku
sosial, atau lembaga lain e. petugas memeriksa salinan utama;
yang ditunjuk. keputusan pembebasan - Kepala Kantor
bersyarat; Wilayah
- Persyaratan Administratif f. apabila terdapat kesalahan melakukan
dibuktikan dengan terhadap salinan keputusan verifikasi
melampirkan dokumen : pembebasan bersyarat terhadap
a. petikan putusan hakim disampaikan kepada Direktur tembusan usul
pengadilan dan berita Jenderal Pemasyarakatan. pemberian
acara pelaksanaan pembebasan
putusan pengadilan; - Direktorat Jenderal bersyarat paling
Pemasyarakatan : lama 2 (dua) Hari

914
b. salinan akta kelahiran - petugas melakukan verifikasi terhitung sejak
atau surat keterangan usulan pemberian pembebasan tanggal usul
dari Kepala Lapas/LPKA bersyarat; pemberian
yang menerangkan - berdasarkan hasil verifikasi pembebasan
bahwa Anak belum apabila terdapat perbaikan bersyarat
berumur 18 (delapan usulan pembebasan bersyarat diterima dari
belas) tahun; maka dikembalikan kepada Kepala
c. laporan perkembangan Kepala Lapas/LPKA untuk Lapas/LPKA;
pembinaan yang dilakukan perbaikan dengan - Petugas
ditandatangani oleh tembusan kepada Kepala melakukan
Kepala Lapas/LPKA; Kantor Wilayah; verifikasi usulan
d. Laporan penelitian - terhadap hasil verifikasi usulan pemberian
kemasyarakatan yang sudah benar, Direktur pembebasan
yang dibuat oleh Jenderal Pemasyarakatan atas bersyarat dalam
Pembimbing nama Menteri menetapkan jangka waktu
Kemasyarakatan yang keputusan pemberian paling lama 3
diketahui oleh Kepala pembebasan bersyarat; (tiga) hari
Bapas; - petugas berdasarkan terhitung sejak
e. surat pemberitahuan ke penetapan keputusan tanggal usulan
Kejaksaan Negeri tentang pembebasan bersyarat dari pembebasan
rencana pemberian Direktur Jenderal bersyarat
Pembebasan Bersyarat Pemasyarakatan melakukan diterima dari
terhadap Narapidana atau otorisasi ke UPT Kepala
Anak yang bersangkutan; Pemasyarakatan dan tembusan Lapas/LPKA;
f. salinan register F dari kepada Kepala Kantor Wilayah.- Direktur Jenderal
Kepala Lapas/LPKA; Imigrasi
g. salinan daftar perubahan menyampaikan
dari Kepala Lapas/LPKA; surat keterangan
h. surat pernyataan dari dibebaskan dari
Narapidana atau Anak kewajiban
tidak akan melakukan memiliki izin
perbuatan melanggar tinggal paling
hukum; lama 12 (dua
i. surat jaminan belas) Hari
kesanggupan dari pihak terhitung sejak

915
keluarga, wali, lembaga tanggal
sosial, instansi permohonan
pemerintah, instansi diterima;
swasta, atau yayasan - Petugas
yang diketahui oleh lurah mencetak Salinan
atau kepala desa atau Keputusan
nama lain; Pembebasan
j. khusus Narapidana atau Bersyarat disertai
Anak Warga Negara Buku
Asing, surat jaminan Pembebasan
tidak melarikan diri dan Bersyarat
akan menaati persyaratan Narapidana atau
yang telah ditentukan Anak (Buku
dari: Veerlop) yang
1. kedutaan sudah
besar/konsulat mendapatkan
negara; dan otorisasi dari
2. keluarga, orang atau Direktur Jenderal
korporasi yang Pemasyarakatan
bertanggung jawab 3 (tiga) hari
atas keberadaan dan sebelum tanggal
kegiatan Narapidana pelaksanaan.
atau Anak, selama
berada di wilayah
Indonesia.
k. khusus Narapidana atau
Anak Warga Negara Asing
juga harus melampirkan
surat keterangan dari
Direktur Jenderal Imigrasi
atau Pejabat Imigrasi
yang ditunjuk yang
menyatakan bahwa yang
bersangkutan dibebaskan
dari kewajiban memiliki

916
izin tinggal (surat
dimintakan oleh
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan);
l. khusus Narapidana atau
Anak Warga Negara
Asing, surat keterangan
tidak terdaftar dalam red
notice dan jaringan
kejahatan transnasional
terorganisasi lainnya dari
Sekretariat NCB-Interpol
Indonesia);
m. salinan surat keterangan
bukan pelaku utama dari
kejaksaan bagi
Narapidana yang
melakukan tindak pidana
money laundering,
trafficking, illegal logging
dan illegal fishing.
19. Layanan Pemberian Surat Permohonan klien untuk - Klien / kuasa hukum / keluarga Paling lama 14 hari Tidak ada biaya Surat izin pergi ke luar - Publik menyampaikan
Izin Ke Luar Kota pergi ke luar Kota mengajukan permohonan untuk kerja sejak kota pengaduan melalui
pergi ke luar kota dari kota asal permohonan sarana yang
pembimbingannya kepada Kepala diterima oleh disediakan Bapas;
Bapas melalui Pembimbing Pembimbing - Pengaduan dikelola
Kemasyarakatan; Kemasyarakatan oleh Unit Layanan
- Kepala Bapas dan Pembimbing Pengaduan dengan
Kemasyarakatan memeriksa menyampaikan
permohonan izin pergi ke luar rekomendasi kepada
kota; Kepala Bapas;
- Klien menerima surat izin pergi ke - Kepala Bapas
luar kota melalui Pembimbing menelaah dan
Kemasyarakatan memberi arahan

917
dalam rangka
merespon pengaduan;
- Pejabat yang terkait
dengan pelayanan
melakukan perbaikan
dan/atau memberikan
klarifikasi kepada
publik yang
menyampaikan
pengaduan.
20. Layanan Pelimpahan - Surat Permohonan - Klien mengajukan permohonan Paling lama 10 hari Tidak ada biaya Surat persetujuan - Publik menyampaikan
Bimbingan Klien pelimpahan bimbingan klien pelimpahan bimbingan kepada kerja pelimpahan bimbingan pengaduan melalui
Pemasyarakatan pemasyarakatan Kepala Bapas melalui Pembimbing klien pemasyarakatan. sarana yang
- Surat pernyataan dari Kemasyarakatan; disediakan Bapas;
penjamin di tempat yang - Pembimbing Kemasyarakatan - Pengaduan dikelola
dituju menelaah permohonan dan oleh Unit Layanan
kelengkapan dokumen Pengaduan dengan
persyaratan dan disampaikan menyampaikan
kepada Kepala Bapas; rekomendasi kepada
- Terhadap permohonan klien Kepala Bapas
dilakukan sidang TPP - Kepala Bapas
- Kepala Bapas memeriksa dan menelaah dan
memberi persetujuan atau memberi arahan
penolakan terhadap permohonan dalam rangka
tersebut; merespon pengaduan;
- Klien menerima surat persetujuan - Pejabat yang terkait
atau surat penolakan pemindahan dengan pelayanan
bimbingan dari Kepala Bapas melakukan perbaikan
melalui Pembimbing dan/atau memberikan
Kemasyarakatan klarifikasi kepada
publik yang
menyampaikan
pengaduan.

918
21. Layanan Izin Ke Luar - Surat Permohonan Klien - Klien/kuasa hukum/keluarga - Kepala Kantor Tidak ada biaya Surat Ijin dari Menteri - Publik menyampaikan
Negeri Pemasyarakatan kepada mengajukan permohonan untuk Wilayah Hukum dan HAM untuk pengaduan melalui
Menteri Hukum dan HAM pergi keluar negeri kepada Kepala melakukan klien pemasyarakatan sarana yang
untuk pergi keluar negeri Bapas melalui Pembimbing verifikasi yang bepergian ke Luar disediakan Bapas,
untuk kepentingan Kemasyarakatan terhadap Negeri Kanwil, Ditjen Pas,
kemanusiaan (menjalani - Kepala Bapas dan Pembimbing tembusan usul dan/atau
pengobatan dan perawatan Kemasyarakatan memeriksa pemberian izin ke Kementerian;
kesehatan) atau permohonan izin pergi keluar luar negeri paling - Pengaduan dikelola
menjalankan syariat agama, negeri lama 2 (dua) Hari oleh Unit Layanan
dengan mencantumkan: - Kepala Bapas meneruskan terhitung sejak Pengaduan dengan
- Alasan bepergian; permohonan dan hasil sidang TPP tanggal usulan menyampaikan
- Alamat selama di secara berjenjang kepada Menteri izin ke luar negeri rekomendasi kepada
luarnegeri; Hukum dan HAM untuk diterima dari Kepala Bapas,
- Waktu yang direncanakan permohonan izin pergi keluar Kepala Bapas Kakanwil, Dirjen Pas,
selama di luar negeri negeri - Direktur Jenderal dan/atau Menteri;
dengan mencantumkan - Klien menerima surat izin pergi melakukan - KepalaBapas,
secara jelas rencana keluar kota/ luar negeri melalui verifikasi KepalaKanwil, Dirjen
keberangkatan dan kembali Pembimbing Kemasyarakatan terhadap usul Pas, dan / atau
ketanah air. - Pemberian izin ke luar negeri pemberian izin ke Menteri menelaah dan
- Surat pernyataan dari dilaksanakan melalui sistem luar negeri paling member arahan dalam
Narapidana tidak akan informasi pemasyarakatan yang lama 3 (tiga) Hari rangka merespon
melarikan diri dan tidak terintegrasi antara Unit Pelaksana terhitung sejak pengaduan;
melakukan perbuatan Teknis Pemasyarakatan, Kantor tanggal usul - Pejabat yang terkait
melanggar hukum; Wilayah, dengan Direktorat pemberian izin ke dengan pelayanan
- Surat jaminan kesanggupan Jenderal Pemasyarakatan luar negeri melakukan perbaikan
dari pihak keluarga yang - Klien mengajukan permohonan diterima dari dan /atau memberikan
diketahui oleh lurah atau izin ke luar negeri kepada Kepala Kepala Bapas klarifikasi kepada
kepala desa atau nama lain; Bapas dilengkapi dokumen yang - Kepala Bapas publik yang
- Surat keterangan dari Dirjen menjadi persyaratan pemberian wajib melakukan menyampaikan
Imigrasi yang menyatakan izin ke luar negeri perbaikan usulan pengaduan.
tidak termasuk dalam daftar - Dokumen selanjutnya diverifikasi pemberian izin ke
cekal; Pembimbing Kemasyarakatan luar negeri paling
- Surat rekomendasi izin untuk diusulkan dalam sidang tim lama 3 (tiga) Hari
keluar negeri dan Jaksa pengamat pemasyarakatan Bapas terhitung sejak
Agung; dan tanggal

919
- Surat rekomendasi dari - TPP Bapas merekomendasikan pengembalian
dokter atau surat keterangan usulan pemberian izin ke luar usul pemberian
dari pelaksana ibadah negeri bagi Klien kepada Kepala izin ke luar negeri
umroh/biro perjalanan. Bapas yang telah memenuhi diterima.
- Klien yang sedang menjalani syarat. - Menteri dapat
Pembebasan Bersyarat, Cuti - Jika Kepala Bapas menyetujui memberikan izin
Menjelang Bebas, dan Cuti usulan pemberian izin ke luar bepergian ke luar
Bersyarat dilarang bepergian negeri, Kepala Bapas negeri untuk
ke luar negeri, kecuali memintakan : jangka waktu
mendapat izin dari Menteri. a. surat keterangan dari paling lama 30
- Izin diberikan untuk Direktur Jenderal Imigrasi yang (tiga puluh) Hari
kepentingan kemanusiaan menyatakan tidak termasuk
yang meliputi : dalam daftar pencegahan dan
a. menjalani pengobatan penangkalan.
dan perawatan b. surat rekomendasi izin ke
kesehatan; atau luar negeri dari Kejaksaan Negeri
b. menjalankan syariat setempat
agama - Jika dokumen sudah lengkap,
- Izin ke luar negeri juga Kepala Bapas menyampaikan
dapat diberikan kepada Klien usulan pemberian izin ke luar
Anak untuk kepentingan : negeri kepada Direktur Jenderal
a. mengikuti pendidikan; dengan tembusan kepada Kepala
dan/atau Kantor Wilayah
b. mengikuti kegiatan - Hasil verifikasi disampaikan oleh
pengembangan minat, Kepala Kantor Wilayah kepada
bakat, dan seni Direktur Jenderal Pemasyarakatan
- Dalam hal izin berpergian ke - Jika perlu dilakukan perbaikan
luar negeri diberikan untuk terhadap usul pemberian izin ke
kedua kali dan seterusnya luar negeri, Direktur Jenderal
dalam kepentingan yang mengembalikan usul pemberian
sama, pemberian izin izin ke luar Negeri kepada Kepala
bepergian ke luar negeri Bapas untuk dilakukan perbaikan
diberikan oleh Direktur dengan tembusan kepada Kepala
Jenderal Pemasyarakatan Kantor Wilayah

920
- Izin ke luar negeri diberikan - Hasil perbaikan disampaikan
berdasarkn permohonan kembali oleh Kepala Bapas
yang paling sedikit memuat : kepada Direktur Jenderal untuk
a. alasan bepergian; mendapatkan persetujuan dengan
b. alamat selama berada di tembusan kepada Kepala Kantor
luar negeri; dan Wilayah
c. waktu yang diperlukan - Jika Direktur Jenderal menyetujui
selama di luar negeri usul pemberian izin ke luar
dengan mencantumkan negeri, Direktur Jenderal
secara jelas rencana mengirimkan usul pemberian izin
keberangkatan dan ke luar negeri kepada Menteri
kembali ke tanah air untuk mendapatkan persetujuan.
- Permohonan melampirkan : - Direktur Jenderal atas nama
a. surat pernyataan dari Menteri menerbitkan surat izin ke
Klien tidak akan luar negeri yang selanjutnya
melarikan diri dan tidak dicetak di Bapas dengan tanda
melakukan perbuatan tangan elektronik Direktur
melanggar hukum; Jenderal atas nama Menteri
b. surat jaminan
kesanggupan dari pihak
Keluarga yang diketahui
oleh lurah atau kepala
desa atau nama lain yang
menyatakan bahwa :
1. Klien tidak akan
melarikan diri dan
tidak melakukan
perbuatan melanggar
hukum; dan
2. membantu dalam
membimbing dan
mengawasi Klien;
c. surat rekomendasi dari
pihak sekolah atau
instansi terkait, atau

921
permohonan dari orang
tua/wali untuk
kepentingan pendidikan
dan/atau mengikuti
pengembangan minat,
bakat dan seni, jika
permohonan diajukan
oleh Klien Anak;
d. surat rekomendasi dari
dokter atau surat
keterangan dari
pelaksana ibadah
umroh/biro perjalanan;
e. surat keterangan dari
Direktur Jenderal Imigrasi
yang menyatakan tidak
termasuk dalam daftar
pencegahan dan
penangkalan; dan
f. surat rekomendasi izin ke
luar negeri dari Kejaksaan
Negeri setempat
- Jika Klien telah
melaksanakan izin ke luar
negeri, Kepala Bapas wajib
melaporkan pelaksanaan
kegiatan Klien kepada
Menteri melalui Direktur
Jenderal Pemasyarakatan

922
22. Layanan Pencabutan Permohonan tertulis dari - Masyarakat/Instansi mengajukan - Pemeriksaan Tidak ada biaya Ditindaklanjutinya - Publik menyampaikan
Pembebasan masyarakat untuk mencabut permohonan secara tertulis terhadap klien permohonan masyarakat pengaduan melalui
Bersyarat Pembebasan Bersyarat pencabutan PB kepada Bapas yang diusulkan tentang pencabutan sarana yang
terhadap klien dimana klien pemasyarakatan pencabutan pembebasan bersyarat disediakan Bapas;
pemasyarakatan yang mendapatkan bimbingan dilakukan paling terhadap klien - Pengaduan dikelola
melakukan pelanggaran - Apabila masyarakat mengajukan lama 7 (tujuh) Hari pemasyarakatan yang oleh Unit Layanan
hukum permohonan secara lisan, petugas- Direktur Jenderal melanggar hukum Pengaduan dengan
- Pencabutan Pembebasan pada Bapas mebantu menuliskan melakukan menyampaikan
Bersyarat dilakukan permohonan pada form verifikasi paling rekomendasi kepada
berdasarkan: permohonan pencabutan PB lama 3 (tiga) Hari Kepala Bapas
a. syarat umum, melakukan - Masyarakat dimintakan atas usulan - Kepala Bapas
pelanggaran hukum dan keterangannya terkait dengan pencabutan menelaah dan
ditetapkan sebagai permohonannya dituangkan keputusan sejak memberi arahan
tersangka/terpidana; dan dalam berita acara pemeriksaan usulan diterima. dalam rangka
b. syarat khusus, yang - Permohonan dan keterangan dari - Kepala Bapas merespon pengaduan;
terdiri atas : masyarakat menjadi bahan sidang melakukan - Pejabat yang terkait
1. menimbulkan untuk merekomendasikan perbaikan usul dengan pelayanan
keresahan dalam pencabutan PB kepada Menteri pencabutan melakukan perbaikan
masyarakat; Hukum dan HAM secara keputusan paling dan/atau memberikan
2. tidak melaksanakan berjenjang lama 3 (tiga) Hari klarifikasi kepada
kewajiban melapor - Petugas pemasyarakatan pada terhitung sejak publik yang
kepada Bapas yang Bapas melakukan pemeriksaan tanggal menyampaikan
membimbing paling terhadap Klien yang diusulkan pengembalian usul pengaduan.
banyak 3 (tiga) kali pencabutan pencabutan
berturut-turut; - Hasil pemeriksaan disampaikan keputusan diterima
3. tidak melaporkan kepada tim pengamat
perubahan alamat pemasyarakatan Bapas.
atau tempat tinggal - Tim pengamat pemasyarakatan
kepada Bapas yang Bapas melakukan sidang guna
membimbing; merekomendasikan usulan
dan/atau pencabutan keputusan kepada
4. tidak mengikuti atau Kepala Bapas.
mematuhi program - Jika Kepala Bapas menyetujui
pembimbingan yang usulan pencabutan keputusan,
ditetapkan oleh Bapas Kepala Bapas mencabut

923
sementara pelaksanaan
Pembebasan Bersyarat, Cuti
Menjelang Bebas, dan Cuti
Bersyarat
- Kepala Bapas segera melaporkan
pencabutan sementara
pelaksanaan Pembebasan
Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas,
dan Cuti Bersyarat kepada
Direktur Jenderal dengan
tembusan Kantor wilayah
dilengkapi dengan alasan dan
berita acara pemeriksaan untuk
mendapatkan persetujuan
- Jika perlu dilakukan perbaikan
terhadap usul pencabutan
keputusan, Direktur Jenderal
mengembalikan usul pencabutan
keputusan kepada Kepala Bapas
untuk dilakukan perbaikan dengan
tembusan kepada Kepala Kantor
Wilayah
- Jika Direktur Jenderal menyetujui
usulan pencabutan keputusan
Direktur Jenderal atas nama
Menteri menetapkan keputusan
pencabutan keputusan.
- Keputusan pencabutan
disampaikan kepada Kepala
Lapas/LPKA untuk diberitahukan
kepada Klien dengan tembusan
kepada Kepala Kantor Wilayah.
- Keputusan pencabutan dicetak di
Lapas/LPKA dengan tanda tangan

924
elektronik Direktur Jenderal atas
nama Menteri.
- Kepala Bapas wajib
mengembalikan Klien yang
dikenakan pencabutan ke dalam
Lapas atau Rutan setempat.
- Upaya mengembalikan Klien
dapat berkoordinasi dengan
Kepolisian Negara Republik
Indonesia
- Dalam hal pencabutan dilakukan
karena Klien dewasa melakukan
pelanggaran syarat umum,
maka :
a. untuk pencabutan pertama
kalinya, tahun pertama dan
kedua setelah dilakukan
pencabutan tidak dapat
diberikan Remisi; dan
b. untuk pencabutan kedua
kalinya, selama menjalani
masa pidana tidak dapat
diberikan Remisi, Asimilasi,
Pembebasan Bersyarat, Cuti
Menjelang Bebas atau Cuti
Bersyarat; dan
c. selama di luar Lapas tidak
dihitung sebagai menjalani
masa pidana.
- Dalam hal pencabutan dilakukan
karena Klien dewasa melakukan
pelanggaran syarat khusus,
berlaku ketentuan sebagai
berikut :

925
a. untuk tahun pertama setelah
dilakukan pencabutan tidak
dapat diberikan Remisi;
b. untuk pencabutan kedua
kalinya, selama menjalani
masa pidana tidak dapat
diberikan Remisi, Asimilasi,
Pembebasan Bersyarat, Cuti
Menjelang Bebas atau Cuti
Bersyarat; danc.selama di luar
Lapas tidak dihitung sebagai
menjalani masa pidana.
- Klien anak yang dicabut Asimilasi,
Pembebasan Bersyarat, Cuti
Menjelang Bebas atau Cuti
Bersyarat, berlaku ketentuan
sebagai berikut :
a. selama berada dalam
bimbingan Bapas tetap
dihitung sebagai menjalani
masa pendidikan; dan/atau
b. selama menjalani masa
pidana/ pendidikan tetap
diberikan haknya sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
- Saat ini pencabutan PB
menggunakan aplikasi SPION
dengan cara :
- Login system dengan
memasukan username dan
password
- Klik tombol tambah pada
daftar usulan
- Isi formulir usulan

926
- Unggah kelengkapan berkas
- Untuk melihat daftar surat
keputusan yang sudah terbit
klik menu SK sudah terbit
- Download SK

MENERIMA, MELAKSANAKAN, MENINDAK LANJUTI DAN MENERUSKAN LAPORAN


23. Layanan Pengaduan - Identitas dan nomor telpon - Pihak pengadu melaporkan Waktu yang Tidak ada biaya Surat penyampaian hasil Pengaduan yang masuk
kontak pengadu yang jelas pengaduan dibutuhkan sejak pelayanan pengaduan. disampaikan langsung

927
- Substansi aduan jelas - Petugas Unit Layanan Pengaduan diterimanya ke Direktur Keamanan
- Pihak yang diadukan jelas mencatat pengaduan di buku pengaduan sampai dan Ketertiban melalui
- Menyertakan data dukung register pengaduan atau dengan sampainya Sub Bagian Tata Usaha
aduan (dokumentasi) email/situs resmi pengaduan surat penyampaian Dit. Keamanan dan
- Petugas Unit Layanan Pengaduan hasil penanganan Ketertiban dengan
melakukan verfikasi teradap pengaduan ke pihak mekanisme tindak lanjut
substansi pengaduan pengadu adalah 14 sebagai berikut:
- Petugas Unit Layanan Pengaduan (empat belas) hari - Publik menyampaikan
melakukan investigasi terhadap kerja dan dapat pengaduan;
laporan pengaduan diperpanjang 14 - Direktur Keamanan
- Petugas Unit Layanan Pengaduan (empat belas) hari dan Ketertiban
menyampaikan klarifikasi atas mendisposisi kepada
laporan pengaduan kepada pihak Kasubdit terkait
pengadu untuk merespons
pengaduan;
- Tim melakukan
investigasi terkait
aduan;
- Pejabat yang terkait
memberikan klarifikasi
kepada pihak yang
menyampaikan
pengaduan.

24. Layanan Informasi - Adanya permintaan Wartawan/jurnalis menyampaikan Menyesuaikan Tidak ada biaya Informasi kepada media - Publik menyampaikan
Kepada Media Massa informasi dari permintaan informasi massa pengaduan melalui
wartawan/jurnalis media Wartawan/jurnalis menemui sarana yang
massa; pejabat pada Bagian Hubungan disediakan;
- Identitas wartawan/jurnalis Masyarakat/Kepala Divisi - Pimpinan dari pejabat
yang meminta informasi Pemasyarakatan/Kepala UPT yang mengeluarkan
Pemasyarakatan; informasi menelaah
- Wartawan/jurnalis diberikan dan memberi arahan
kesempatan untuk menanyakan dalam rangka
informasi yang dibutuhkan oleh merespon pengaduan;
media massa

928
- Dalam hal tertentu Ditjen - Pejabat yang terkait
Pemasyarakatan, Divisi dengan pelayanan
Pemasyarakatan dan UPT melakukan perbaikan
Pemasyarakatan dapat dan/atau memberikan
mengeluarkan pernyataan kepada klarifikasi kepada
pers (press release) perihal publik yang
informasi yang patut diketahui menyampaikan
oleh publik pengaduan.
25. Layanan Informasi - Adanya permintaan - PPID datang langsung dan via Informasi publik Tidak ada biaya Informasi kepada publik - Pemohon informasi
Kepada Publik informasi dari publik; email dapat diterima menyampaikan
- Identitas publik pemohon - Dalam hal permintaan paling lambat 10 pengaduan kepada
informasi. disampaikan secara lisan, petugas hari kerja sejak atasan Pejabat
- Informasi terkait meja informasi membantu permohonan Pengelola Informasi
Tahanan/Narapidana/Anak menuliskannya ke dalam form diregister dan dapat dan Dokumentasi
hanya boleh ditanyakan oleh permohonan informasi publik dan diperpanjang 7 hari (PPID) di mana
keluarga inti yang dibuktikan meregister permohonan tersebut; kerja dengan informasi
dengan KTP, KK, dan/atau - Publik menerima tanda terima pemberitahuan dimohonkan;
kuasa hukum yang permohonan informasi publik; tertulis kepada - PPID menelaah
dibuktikan dengan surat - Publik dapat langsung mengakses pemohon informasi pengaduan dan
kuasa informasi publik jika informasi publik. memberikan
yang dimohonkan sudah tersedia; rekomendasi kepada
atau dapat datang kembali pada atasan PPID;
waktu yang dijanjikan petugas - Atasan PPID
meja informasi jika informasi mengeluarkan
yang dimohonkan perlu disiapkan keputusan terkait
terlebih dahulu; dengan pengaduan
- Jenis informasi publik yang yang disampaikan
tersedia secara berkala dan pemohon informasi
bersifat serta merta langsung - PPID melaksanakan
disediakan di papan pengumuman keputusan yang
atau di meja informasi diterbitkan oleh
Atasan PPID
PERSETUJUAN, VERIFIKASI, MENERIMA LAPORAN DAN MENERUSKAN KE DITJENPAS
26. - Permohonan tertulis dari - Narapidana/keluarga/kuasa - Untuk Tidak ada biaya Surat pesetujuan/ Publik menyampaikan
Pemindahan Atas
Permintaan Sendiri/ Narapidana/keluarga/kuasa hukum mengajukan permohonan permohonan penolakan Kepala pengaduan melalui

929
Keluarga/ Kuasa hukum yang memuat pemindahan dilengkapi dengan yang diajukan Kanwil/Dirjen Pas tentang sarana yang disediakan
Hukum (Dalam alasan pemindahan; dokumen persyaratan foto copy di Lapas, paling Persetujuan, atau UPT
Wilayah Dan Antar - Putusan pengadilan yang KK, KTP, Pernyataan lama 10 hari Penolakan Permohonan Lapas/Rutan/Kanwil/Ditj
Wilayah) telah berkekuatan hokum Jaminan,Pernyataan biaya kerja sejak Pemindahan Narapidana enpas
tetap dan berita acara ditanggung pemohon; persyaratan Atas Permintaan Sendiri. - Pengaduan dikelola
pelaksanaan putusan; - Terhadap permohonan tersebut, dinyatakan oleh Unit Layanan
- Pernyataan jaminan secara dilaksanakan penelitian lengkap dan Pengaduan dengan
tertulis dari penjamin; kemasyarakatan (Litmas asal sudah disidang menyampaikan
- Identitas penjamin dan Litmas tujuan). TPP, rekomendasi kepada
Narapidana (KTP dan KK); pengusulan Kepala Lapas/ Rutan/
- Kepala Lapas/Rutan meneruskan
diteruskan ke kanwil/
permohonan pemindahan
Syarat (Tambahan ) Kanwil atau
berdasarkan hasil sidang TPP - Ditjenpas;
- FC Daftar Perubahan ditolak;
kepada Kakanwil. - Kepala UPT Lapas/
- Pernyataan jaminan secara - Untuk
- Kakanwil berdasarkan sidang TPP Rutan/ Kakanwil/
tertulis dari penjamin; permohonan
menerbitkan surat Dirjenpas menelaah
- Surat Keterangan tidak yang diteruskan
persetujuan/penolakan (untuk dan member arahan
memiliki perkara lain kepada Kanwil,
pemindahan dalam satu dalam rangka
- Surat Keterangan Dokter paling lama 14
propinsi), untuk pemindahan merespon
- Salinan Kartu Pembinaan hari kerja sejak
keluar Propinsi Kakanwil pengaduan;
- Daftar Register “F” persyaratan
membuat usulan pemindahan - Pejabat yang terkait
- Litmas Asal dan Tujuan dinyatakan
antar Wilayah dan meneruskan dengan pelayanan
- Keputusan TPP Lapas/Rutan lengkap dan
kepada Ditjen Pemasyarakatan; melakukan perbaikan
dan Kanwil sudah disidang
- Surat Pernyataan bahwa - Ditjen Pemasyarakatan TPP, Kakanwil dan/atau
biaya pemindahan berdasarkan sidang TPP menerbitkan memberikan
ditanggung oleh pemohon menerbitkan surat surat klarifikasi kepada
persetujuan/penolakan sesuai (persetujuan/pe ublic yang
rekomendasi TPP Pusat. nolakan) sesuai menyampaikan
- Kepala Lapas/Rutan/Kakanwil rekomendasi pengaduan.
menerima Surat Persetujuan TPP. Pengusulan
atau Penolakan Permohonan diteruskan ke
Pemindahan atas permintaan Ditjen Pas
sendiri dari Kanwil/Ditjen (untuk
Pemasyarakatan. pemindahan
antar wilayah);

930
- Untuk di Ditjen
Pas, paling lama
30 hari kerja
sejak
persyaratan
dinyatakan
lengkap dan
sudah disidang
TPP, pengusulan
sudah dapat
diputuskan
untuk disetujui
atau ditolak.
27. Layanan Rujukan - Surat permohonan dari yang - Pemohon mengajukan 2 (dua) hari kerja Biaya transportasi, Surat rekomendasi Pengaduan yang masuk
bersangkutan dengan permohonan kepada Dirjen apabila seluruh biaya administrasi tentang rujukan langsung disampaikan
Perawatan Lanjutan
Di Luar Lapas/Rutan dilengkapi Surat pernyataan Pemasyarakatan melalui Kepala persyaratan telah dan biaya perawatan perawatan lanjutan diluar ke Direktur Perawatan
mampu membiayai dan tidak Lapas/Rutan dan Kepala Kantor dilengkapi Lapas/Rutan Kesehatan dan
akan melarikan diri Wilayah setempat Rehabilitasi melalui Sub
- Surat rekomendasi rujukan - Dokter Rutan/Lapas melakukan Bagian Tata Usaha
dokter Lapas tatalaksana awal dan membuat dengan mekanisme
- Surat rujukan RS Pemerintah rekomendasi rujukan sesuai tindak lanjut sebagai
Daerah setempat ke RS dengan prosedur yang berlaku, berikut :
Pemerintah Provinsi (untuk Kepala Lapas/Rutan meneruskan - Publik menyampaikan
rujukan luar Provinsi) permohonan rujukan untuk pengaduan;
- Surat permohonan izin diajukan kepada Direktur - Direktur Perawatan
berobat dari Kepala UPT Jenderal Pemasyarakatan Kesehatan dan
(untuk izin berobat luar melalui Kepala Kantor Wilayah Rehabilitasi
Provinsi) - Dirjen Pemasyarakatan mendisposisikan ke
- Hasil sidang TPP Rutan, menyampaikan kepada Direktur Kasubdit Pengawasan
Lapas dan LPKA dan Sidang Perawatan Kesehatan dan Kesehatan Kasubdit
TPP Wilayah Rehabilitasi Perawatan Kesehatan
- Berkas riwayat kesehatan - Direktur Perawatan Kesehatan Lanjutan agar membuat
dan atau penunjang medis dan Rehabilitasi meneruskan ke telaahan terkait materi
sebelumnya yang berkaitan Subdit Pengawasan pengaduan
dengan pemeriksaan

931
lanjutan yang akan KesehatanPerawatan Kesehatan - Kasi Pelayanan
dilakukan Lanjutan Kesehatan Perawatan
- Surat - Subdit Perawatan Kesehatan Rujukan membuat
pernyataan(persetujuan) Lanjutan menugaskan Kasi telaahan terkait materi
rujukan yang ditandatangani Pelayanan KesehatanKasi pengaduan;
oleh pasien atau keluarga Perawatan Rujukanuntuk - Direktur Perawatan
- Rekam medis yang melakukan telaahandokumen Kesehatan dan
bersangkutan dari berkoordinasi dengan Rehabilitasi akan
Lapas/Rutan profesional dokter untuk telaah menyampaikan jawaban
- Surat pengantar dari Kepala medisnya kepada yang
Lapas/Rutan - Hasil telaahan dibuat sebagai menyampaikan
- Surat pengantar dari Kantor dasar surat rekomendasi surat pengaduan tersebut dan
Wilayah jawaban ditanda tangani oleh melaporkan kepada
Dirjen Pemasyarakatan Direktur Jenderal
- Surat rekomendasijawaban izin Pemasyarakatan
berobatdikirimkan ke Kantor
Wilayah
- Kantor wilayah meneruskan
kepada pemohon melalui Kepala
Lapas/Rutan
28. Layanan Permohonan - Surat permohonan dari - Pelaksanaan permintaan 2 (dua) hari kerja Tidak ada biaya Surat rekomendasi Pengaduan yang masuk
Izin Berobat Luar yang bersangkutan rekomendasi medis permohonan dengan syarat permintaan rekomendasi langsung disampaikan
- Surat Rekomendasi Dokter izin berobat luar provinsi dapat seluruh medis permohonan izin ke Direktur Perawatan
Provinsi
di Lapas/Rutan dilakukan karena adanya persyaratan telah berobat luar provinsi Kesehatan dan
- Rekam medis yang berdasarkan rekomendasi dokter dilengkapi Rehabilitasi melalui Sub
bersangkutan Lapas/Rutan dan dokter RS Bagian Tata Usaha
- Surat pengantar dari Rujukan setempat atau dengan mekanisme
Kepala Lapas/Rutan permohonan dari WBP tindak lanjut sebagai
- Surat pengantar dari - Pemohon mengajukan berikut :
Kantor Wilayah permohonan kepada Dirjen c. Publik
Pemasyarakatan melalui Kepala menyampaikan
Lapas/Rutan dan Kepala Kantor pengaduan;
Wilayah setempat d. Direktur Perawatan
- Dirjen Pemasyarakatan Kesehatan dan
menyampaikan kepada Direktur Rehabilitasi

932
Perawatan Kesehatan dan mendisposisikan ke
Rehabilitasi Kasubdit
- Direktur Perawatan Kesehatan Pengawasan
dan Rehabilitasi meneruskan ke Kesehatan
Subdit Pengawasan Kesehatan perawatan
perawatan kesehatan lanjutan kesehatan lanjutan
- Subdit Pengawasan Kesehatan dalam respon
perawatan kesehatan lanjutan pengaduan;
menugaskan Kasi perawatan e. Kasi Pelayanan
rujukan untuk melakukan Kesehatan
telaahan berdasarkan dokumen perawatan rujukan
yang diterima melakukan
- Kasi Perawatan rujukan perbaikan dan/atau
berkoordinasi dengan memberikan
profesional dokter di Direktorat klasifikasi kepada
Perawatan Kesehatan dan publik yang
Rehabilitasi terkait telaah menyampaikan
medisnya pengaduan tersebut.
- Hasil telaahan dibuat surat
rekomendasi untuk dijadikan
bahan dalam sidang TPP Pusat
- setelah disetujui dalam sidang
TPP Kasi perawatan rujukan
membuat draft surat jawaban
yang ditanda tangani oleh Dirjen
Pemasyarakatan
- Surat izin berobat dikirimkan ke
Kantor Wilayah
- Kantor wilayah meneruskan
kepada pemohon melalui Kepala
Lapas/Rutan
- Kepala Lapas/Rutan
berkoordinasi ke RSUD setempat
dalam meminta rekomendasi
medis

933
4. Divisi Administrasi

Sistem, Mekanisme, dan Penanggulangan


Jenis Layanan Persyaratan Jangka Waktu Biaya/Tarif
No Produk layanan Pengaduan, Saran
Prosedur Pelayanan Pelayanan Pelayanan
dan Masukan
1 Layanan Pengaduan 1.Nama dan Kontak Pelapor 1. Pelapor membuat laporan 7 Hari Rp. 0 Layanan Pengaduan
Masyarakat
Masyarakat 2.Laporan dari Pelapor pengaduan dengan
menyertakan nama, kontak
serta pengaduan
2. Sekretariat Tim Unit
Pelayanan Pengaduan
Masyarakat
mendokumentasikan dan
membagikan kepada
WhatsApp Group Pengaduan
Kanwil DKI. WhatsApp Group
berisi para pejabat struktural
dan pegawai yang tergabung
dalam SK
3. Pejabat Struktural Divisi
Terkait pada WhatsApp Group
memberikan
jawaban/informasi atas
laporan yang disampaikan
4. Setelah mendapatkan
jawaban/informasi dari
pejabat struktural, Tim
Sekretariat meneruskan

934
kepada pelapor baik secara
langsung ataupun dalam
bentuk dokumen lainnya
5. Pelapor dapat
merespon/memberikan
sanggahan. Adapun pada
kanal pengaduan aplikasi
LAPOR!, laporan dianggap
selesai jika tidak ada
respon/sanggahan selama 10
hari kerja.

935
C. Pedoman Pelayanan Publik Pada Unit Pelaksana Teknis

1. Balai Pemasyarakatan (BAPAS)

No Jenis Layanan Persyaratan Sistem, Mekanisme, dan Jangka Waktu Biaya/Tarif Produk layanan Penanggulangan
Prosedur Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pengaduan, Saran
dan Masukan
1 Bimbingan Klien Kartu Bimbingan 1. Pembimbing Dari penetapan Tidak ada biaya Bimbingan kepada klien 1. Publik
Dewasa Kemasyarakatan datang ke putusan vonis dewasa menyampaikan
tempat tinggal klien hakim atau sisa pengaduan
2. Klien datang ke Bapas dan pidana klien melalui sarana
diterima petugas Bapas yang disediakan
3. Klien dipertemukan dengan UPT Bapas
pembimbing 2. Kepala UPT Bapas
Kemasyarakatan menelaah dan
4. Klien menyerahkan kartu memberi arahan
bimbingan kepada dalam rangka
pembimbing merespon
kemasyarakatan pengaduan
5. Klien mendapatkan 3. Pejabat yang
bimbingan dari pembimbing terkait dengan
kemasyarakatan sesuai pelayanan
dengan kebutuhannya melakukan
6. Klien menerima kembali perbaikan
kartu bimbingan yang sudah dan/atau
diisi dan ditanda tangani memberikan
oleh pembimbing klarifikasi kepada
kemasyarakatan public yang
menyampaikan
pengaduan
2 Pemberian Izin Surat Permohonan klien Klien/kuasa hokum/keluarga Paling lama 14 Tidak ada Surat izin pergi ke luar 1. Publik
Ke Luar Kota untuk ke luar kota mengajukan permohonan untuk hari kerja sejak kota menyampaikan
pergi ke luar kota dari kota asal permohonan pengaduan
pembimbingnya kepada kepala diterima oleh melalui sarana
Bapas melalui Pembimbing Pembimbing yang disediakan
Kemasyarakatan Kemasyarakatan UPT Bapas
2. Pengaduan
dikelola oleh Unit
Layanan
Pengaduan
dengan
menyampaikan
rekomendasi
kepada Kepala
Bapas
3. Kepala UPT Bapas
menelaah dan

936
memberi arahan
dalam rangka
merespon
pengaduan
4. Pejabat yang
terkait dengan
pelayanan
melakukan
perbaikan
dan/atau
memberikan
klarifikasi kepada
public yang
menyampaikan
pengaduan.

3 Pelimpahan 1. Surat permohonan 1. Klien mengajukan Paling lama 10 Tidak ada biaya Surat persetujuan 1. Publik
Bimbingan Klien pelimpahan bimbingan permohonan pelimpahan hari kerja pelimpahan bimbingan menyampaikan
Pemasyarakatan klien pemasyarakatan bimbingan kepada Kepala klien pemasyarakatan pengaduan
2. Surat pernyataan dari Bapas melalui Pembimbing melalui sarana
penjamin di tempat Kemasyarakatan yang disediakan
yang dituju 2. Pembimbing Kemasyaraktan UPT Bapas
menelaah permohonan dan 2. Pengaduan
kelengkapan dokumen dikelola oleh Unit
persyaratan dan Layanan
disampaikan kepada Kepala Pengaduan
Bapas dengan
3. Terhadap permohonan klien menyampaikan
dilakukan sidang TPP rekomendasi
4. Kepala Bapas memeriksa kepada Kepala
dan memberi persetujuan Bapas
atau penolakan terhadap 3. Kepala UPT Bapas
permohonan tersebut menelaah dan
5. Klien menerima surat memberi arahan
persetujuan atau surat dalam rangka
penolakan pemindahan merespon
bimbingan dari Kepala Bapas pengaduan
melalui Pembimbing 4. Pejabat yang
Kemasyarakatan terkait dengan
pelayanan
melakukan
perbaikan
dan/atau
memberikan
klarifikasi kepada
public yang
menyampaikan
pengaduan

937
4 Izin ke Luar 1. Surat jaminan 1. Klien / kuasahukum/ 1. Untuk di Tidak ada biaya Surat ijin Menteri 1. Publik
Negeri kesanggupan dari pihak keluarga mengajukan Bapas, paling Hukum dan HAM untuk menyampaikan
keluarga yang diketahui permohonan untuk pergi lama 7 hari klien pema-syarakatan pe-ngaduan
oleh lurah atau kepala keluar negeri kepada Kepala kerja sejak yang bepergian ke luar melalui sarana
desa atau nama lain Bapas melalui Pembimbing persyaratan negeri yang disediakan
2. Surat keterangan dari Kemasyarakatan dinyatakan Bapas, Kanwil,
Dirjen Imigrasi yang 2. Kepala Bapas dan lengkap dan Dit-jen Pas, dan/
menyatakan tidak Pembimbing sudah atau Kemente-
termasuk dalam daftar Kemasyarakatan memeriksa disidang TPP, rian
cekal permohonan izin pergi keluar pengusulan 2. Pengaduan
3. Surat rekomndasi izin negeri diterus-kan dikelola oleh Unit
keluar negeri dan Jaksa 3. Kepala Bapas meneruskan ke Kanwil Layanan Penga
Agung permohonan dan hasil sidang atau ditolak duan de-ngan
4. Surat rekomendasi dari TPP secara berjenjang 2. Untuk di menyampaikan
dokter atau surat kepada Menteri Hukum dan kanwil, paling reko-mendasi
keterangan dari HAM untuk permohonan izin lama 7 hari kepada Kepala
pelaksanan ibadah pergi keluar negeri ker-ja sejak Bapas, Kakanwil,
umroh/ biro perjalanan 4. Klien menerima surat izin persyaratan Dirjen Pas,
pergi keluar kota/ luar negeri dinyatakan dan/atau Menteri
melalui Pembimbing lengkap dan 3. Kepala Bapas,
Kemasyarakatan sudah Kepala Kan-wil,
disidang TPP, Dirjen Pasdan
pengusulan atau Men-teri
dite-ruskan menelaah dan
ke Ditjen Pas memberi arahan
atau ditolak dalam rangka
3. Untuk di meres- pon
Ditjen Pas, pengaduan
paling lama 4. Pejabat yang
14 hari kerja terkait dengan
sejak pelayanan
persyaratan melakukan
dinyatakan perbai-kan
leng-kap dan dan/atau
sudah memberikan
disidang TPP, klarifikasi kepada
pengusulan publik yang
sudah menyampaikan
diputuskan pengaduan
untuk

938
disetujui atau
di-tolak
4. Untuk di
Kementerian,
paling lama
14 hari kerja
sejak
persyaratan
dinyatakan
lengkap dan
sudah
mendapat
rekomendasi
TPP Pusat,
pengusulan
sudah
diputuskan
untuk
disetujui atau
ditolak

5 Pendampingan Surat pem-beritahuan dari 1. Pembimbing 30 hari sampai 4 Tidak ada biaya Pendampingan kepada 1. Publik
Anak yang Aparat Penegak Hukum Kemasyarakatan me-nerima bulan (sesuai anak yang berkonflik menyampaikan
Berkonflik
dengan Hukum surat perintah proses diversi dengan hukum pengaduan
pendampingan anak yang atau peradilan melalui sarana
berkonflik dengan hukum anak sebagaiman yang disediakan
2. PK membuat litmas untuk UU No. 11 UPT Bapas
pendam-pingan anak Tahun 2012 2. Pengaduan
3. PK melakukan tentang Sistem dikelola oleh Unit
pendampingan ter-hadap Peradilan Anak Layanan
anak di setiap tahap Pengaduan
peradilan dan melakukan dengan
upaya diversi menyampaikan
4. PK melakukan rekomendasi
pendampingan di sidang kepada Kepala
pengadilan Bapas
5. PK melakukan 3. Kepala UPT Bapas
pendampingan, menelaah dan
pembimbingan dan memberi arahan
pengawasan ter-hadap hasil dalam rangka

939
kesepakatan diversi dan merespon
putusan pengadilan pengaduan
4. Pejabat yang
terkait dengan
pelayanan
melakukan
perbaikan
dan/atau
memberikan
klarifikasi kepada
publik yang
menyampaikan
pengaduan
6 Konseling Anak 1. Surat ruju-kan atau per- 1. Kepala Seksi /Subsi bagian Satu hari kerja dan Tidak ada Biaya Jasa pelayanan Pengaduan yang masuk
mintaan Pela-yanan Pembinaan atau Kasi/ Kasubsi dapat konseling disampaikan langsung
Jasa Konseling BKA menerima surat rujukan diperpanjang ke Unit
konseling dari wali/petugas sesuai Pelayanan Pengaduan
2. Berkas anak
pengamanan/PK /petugas kebutuhan anak pada masing-masing
medis. UPT dengan
2. Kasi/Kasubsi memerintahkan mekanisme sebagai
kepeda konselor untuk berikut:
melaksanakan konseling a. Anak atau keluarga
3. Konselor melakukan konseling menyampaikan
kepada anak. pengaduan;
4. Konselor membuat laporan hasil b. Unit Pelayanan
konseling kepada Kasi/Kasubsi. Pengaduan
merespon
pengaduan dan
menyampaikan
kepada Kepala UPT
c. Kepala UPT
menindaklanjuti
pengaduan tersebut
7 Bimbingan Berita acara 1. Klien diterma Petugas Bapas Sesuai dengan Tidak ada biaya Bimbingan kepada klien 1. Publik
kepada Klien serah terima 2. Klien dipertemukan dengan sisa masa pidana sesuai dengan kebutu- menyampaikan
kepada Anak
Klien Pembimbing atau putusan hannya dan fasilitasi pengaduan
Kemasyarakatan atau penetapan pemberian bimbingan melalui sarana
3. PK membuatkan kartu pengadilan oleh pemangku kepen- yang disediakan
bimbingan dan jad-wal tingan yang memiliki UPT Bapas
bimbingan po-tensi dan sumber 2. Pengaduan
4. Klien mendapatkan daya dikelola oleh Unit
bimbingan dari Pem-bimbing Layanan
Kemasyarakatan sesuai Pengaduan

940
dengan ke-butuhannya dengan
(wajib lapor dan atau menyampaikan
kunjungan rumah) rekomendasi
5. PK membuat laporan hasil kepada Kepala
bimbingan Bapas
3. Kepala UPT Bapas
menelaah dan
memberi arahan
dalam rangka
merespon
pengaduan
4. Pejabat yang
terkait dengan
pelayanan
melakukan
perbaikan
dan/atau
memberikan
klarifikasi kepada
publik yang
menyampaikan
pengaduan

8 Penelitian 1. Permohonan dari pihak 1. Pihak Kepolisian / LPAS / 1. Paling lama 3 Tidak ada biaya Laporan hasil litmas 1. Publik
Kemasyarakatan ter-kait (Kepolisian / LPKA mengajukan (tiga) hari menyampaikan
Anak
LPAS / LPKA ) permohonan kepada Kepala sejak pengaduan
2. Berkas yang diperlukan Balai Pemasyarakatan diterimanya melalui sarana
sesuai dengan jenis (Bapas) Permohonan, yang dise-diakan
Litmas 2. Kepala Bapas menunjuk bagi litmas UPT Bapas
Pembimbing un-tuk 2. Pengaduan
Kemasyarakatan (PK) untuk kepentingan dikelola oleh Unit
melaksanakan litmas. Diversi Layanan
3. PK melaksanakan litmas 2. Paling lama 7 Pengaduan
4. Melaksanakan sidang Tim (tujuh) hari dengan
Pengamat Pemasyarakatan sejak menyampaikan
(TPP) untuk membahas hasil penunjukan rekomendasi
pelaksanaan litmas. PK, bagi kepada Kepala
5. PK membuat Laporan Hasil litmas untuk Bapas
Litmas yang ditandatangani kepentingan 3. Kepala UPT Bapas
oleh PK yang bersangkutan asi-milasi, menelaah dan
reintegrasi memberi arahan

941
dan diketahui oleh Kepala (PB, CMB, dalam rangka
Bapas. CMK), pin- merespon
6. Memberikan Laporan Hasil dah tempat pengaduan
Litmas kepada pihak pe-laksaan 4. Pejabat yang
pemohon pidana terkait dengan
penjara atas pelayanan
per-mintaan melakukan
sendiri perbaikan
dan/atau
memberikan
klarifikasi kepada
publik yang
menyampaikan
pengaduan
9 Penelitian 1. Permohonan dari pihak 1. Kepala Lapas/Rutan Paling lama 7 Tidak ada biaya Laporan hasil Litmas 1. Publik
Kemasyarakatan ter-kait mengajukan permo-honan hari sejak Penun- menyampaikan
Dewasa
2. Berkas yang diperlukan kepada Kepala Balai jukan SK pengaduan
se-suai dengan jenis Pemasyarakatan melalui sarana
Litmas 2. Kepala Bapas menunjuk yang dise-diakan
Pembimbing Ke- UPT Bapas
masyarakatan (PK) untuk 2. Pengaduan
melaksanakan litmas. dikelola oleh Unit
3. PK melaksanakan litmas Layanan
4. Melaksanakan sidang Tim Pengaduan
Pengamat Pemasyarakatan dengan
(TPP) untuk membahas hasil menyampaikan
pelaksanaan litmas. rekomendasi
5. PK membuat Laporan Hasil kepada Kepala
Litmas yang ditandatangani Bapas
oleh PK yang bersangkutan 3. Kepala UPT Bapas
dan diketahui oleh Kepala menelaah dan
Bapas. memberi arahan
6. Memberikan Laporan Hasil dalam rangka
Litmas kepada pihak merespon
pemohon pengaduan
4. Pejabat yang
terkait dengan
pelayanan
melakukan
perbaikan
dan/atau

942
memberikan
klarifikasi kepada
publik yang
menyam-paikan
pengaduan

10 Pencabutan Permohonan tertulis dari 1. Masyarakat mengajukan 20 hari kerja Tidak ada biaya Ditindaklanjutinya per- 1. Publik
Pembebasan masyarakat untuk men- permohonan secara tertulis mohonan masyarakat menyampaikan
Bersyarat
cabut Pembe-basan Bersya- pencabutan PB kepada tentang pencabutan pengaduan
rat terhadap klien pemasya- Bapas dimana klien pembebasan bersyarat melalui sarana
rakatan yang melakukan pemsayarakatan terhadap klien yang dise-diakan
pe-langgaran hu-kum mendapatkan bimbingan pemasya-rakatan yang UPT Bapas
2. Apabila masyarakat melanggar hukum 2. Pengaduan
mengajukan permoho-nan dikelola oleh Unit
secara lisan, petugas pada LayananPengadua
Bapas mem-bantu n dengan
menuliskan permohonan menyampaikan
pada form permohonan rekomendasi
pencabutan PB kepada
3. Masyarakat dimintakan KepalaBapas
keterangannya terkait 3. Kepala UPT Bapas
dengan permohonannya menelaah dan
dituangkan dalam berita memberi arahan
acara pemeriksaan dalam rangka
4. Permohonan dan keterangan merespon
dari masya-rakat menjadi pengaduan
bahan sidang untuk mereko- 4. Pejabat yang
mendasikan pencabutan PB terkait dengan
kepada Menteri Hukum dan pelayanan
HAM secara berjenjang melakukan
perbaikan
dan/atau
memberikan
klarifikasi kepada
publik yang
menyam-paikan
pengaduan
ac

943
2.Balai Harta Peninggalan (BHP)

PENANGGULANGAN
N JENIS PRODUK SISTEM METODE DAN JANGKA PRODUK
PERSYARATAN BIAYA TARIF PENGADUAN, SARAN
O LAYANAN PROSEDUR WAKTU PELAYANAN
DAN MASUKAN
1 Selaku Wali 1. Surat permohonan 1. Adanya permohonan dari - Melakukan - Berita - Berita Acara
Pengawas dan Wali 2. Penetapan Pengadilan wali; pemanggilan Acara Pengambilan Sumpah
Sementara (Pasal Negeri tentang 2. Adanya pemberitahuan secara tertulis Penyumpahan terhadap wali
366 KUHPErdata, Pengangkatan wali dari Pengadilan Negeri kepada ahli waris Rp50.000,00 - Surat Keterangan
Pasal 359 ayat 3. Akte Kematian kepada Balai Harta paling lama 30 - Salinan persetujuan kepada
terakhir 4. Surat Ganti Nama Peninggalan bahwa ada (tiga puluh) Berita Acara wali untuk menjual
KUHPerdata) 5. Foto Copy Akte penetapan hakim ttg hari Rp10.000,00/ harta
Kelahiran Anak perwalian; untuk meminta Lembar peninggalan/ke
6. Surat Kawin 3. Balai Harta Peninggalan keterangan - Surat kayaan
7. Surat Wasiat (bila ada) menunjuk seorang Anggota mengenai ahli Keterangan
Teknis Hukum menjadi wali warisdan harta persetujan
8. Surat Kuasa (bila
diwakilkan) pengawas; peninggalan penjualan
9. Bukti pemilikan asset 4. Balai Harta Peninggalan harta
mengirim surat kepada Rp100.000,00/
wali dari anak di bawah Lembar
umur agar ke Balai Harta - Jika harta /
Peninggalan; kekayaan
5. Wali datang ke Balai Harta telah terjual
Peninggalan; dikenakan tarif
6. Balai Harta Peninggalan Pendapatan
membuat berita acara Negara Bukan
penghadapan; Pajak sebesar
7. Wali menerangkan 3,75% dari
mengenai perwalian seluruh harta
kepada Balai Harta peninggalan
Peninggalan; dan 1,5% dari
jumlah hutang
8. Wali disumpah dalam
peninggalan
memberikan keteranganke
Balai Harta Peninggalan
dituangkan dalam risalah
penyumpahan;
9. Anggota Teknis Hukum
datang ke kediaman wali
dr anak dan meng
inventarisir jumlah harta

944
anak;
10. Anggota Teknis Hukum
memberitahukan kepada
wali mengenai tugas,
kewajiban dan tanggung
jawab wali dan Fungsi Balai
Harta Peninggalan sebagai
wali pengawas;
11. Balai Harta Peninggalan
melalui Anggota Teknis
Hukum mengamankan
harta benda hak milik anak
dgn cara pemblokiran
melalui pihak ketiga
(Badan Pertanahan
Nasional dalam hal jual beli
tanah, Bank dalam hal
deposito, tabungan);
12. Balai Harta Peninggalan
memberikan ijin terhadap
wali untuk menjual harta
anak yang berada dalam
perwalian untuk
kepentingan/keperluan si
anak yang berada dalam
perwalian tersebut.

2 Pengampu 1. Surat Permohonan 1. Pengampu mengajukan 5 hari kerja - Berita - Berita Acara 5
Pengawas dalam pengampuan permohonan, atas dasar setelah berkas Acara Pengambilan
Pengampuan dan 2. Surat Penetapan penetapan Pengadilan Negeri lengkap Penyumpahan Sumpah terhadap
Pengampuan Anak Pengadilan Negeri kepada Ketua Balai Harta Rp50.000,00 wali pengampu
dalam Kandungan setempat Peninggalan dengan - Salinan Berita - Surat Keterangan
(Pasal 348, 449 3. Kartu Tanda Penduduk membawa Surat Penetapan Acara persetujuan kepada
KUHPerdata) orang yang diampu, Pengadilan Negeri Rp10.000,00/ wali/pengampu untuk
Kartu Tanda Penduduk beserta persyaratan; Lembar menjual harta
Pengampu bagi 2. Mengumumkan tentang - - Surat peninggalan/ke
Pengampuan oleh pengampuan tersebut di Keterangan kayaan
Perorangan atau SK media massa; persetujan
Menkumham tentang 3. Petugas Balai Harta penjualan
Pendirian Badan Peninggalan melakukan harta

945
Hukum Sosial bagi verifikasi terhadap berkas Rp100.000,00/
Pengampuan oleh persyaratan yang diajukan; Lembar
Badan Hukum Sosial 4. Ketua Balai Harta
4. Bukti Kepemilikan Peninggalan menunjuk
Asset Anggota Teknis Hukum/Tim
5. Surat Kuasa sebagai Pengampu
Pengawas;
5. Ketua Balai Harta
Peninggalan mengangkat
sumpah Pengampu;
6. Ketua Balai Harta
Peninggalan mengeluarkan
Daftar Pencatatan dan Surat
Keterangan;
7. Balai Harta Peninggalan
memberikan ijin kepada
Pengampu untuk menjual
harta kekayaan orang yang
berada dalam pengampuan
untuk keprluan si terampu.
3 Pembukaan Surat 1. Surat Permohonan 1. Pemohon membuat surat 3 hari Rp.250.000/per Berita Acara
Wasiat 2. Akta Kematian permohonan untuk wasiat Pembukaan dan
Tertutup/Rahasia 3. Surat Wasiat membuka surat wasiat pembacaan wasiat
dan Pendaftaran 4. Identitas Para Pihak tertutup/rahasia dengan tertutup/rahasia
Surat Wasiat 5. Surat Keterangan melampirkan persyaratan
Umum (Pasal 937 Wasiat dari Pusat sebagaimana pada kolom
dan 942 daftar Wasiat Di Ditjen pernyataan;
KUHPerdata) Administrasi Hukum 2. Pemohon membayar biaya
Umum Kehadiran pelayanan Pembukaan
seluruh Ahli Waris di Wasiat Tertutup/Rahasia
Balai Harta melalui Bank persepsi;
Peninggalan dan 3. Pemohon mendatangi
Notaris Penyimpanan kantor Balai Harta
Wasiat Peninggalan di wilayah
pemohon dan
menandatangani berita
acara pembukaan wasiat
tertutup/rahasia;
4. Balai Harta Peninggalan
membacakan wasiat

946
rahasia tertutup di hadapan
para ahli waris di kantor
Notaris;
5. Kantor Balai Harta
Peninggalan melakukan
pencatatan
penomoran wasiat yang
didaftarkan untuk di
tandatangani dan diberi
nomor oleh Balai Harta
Peninggalan;
6. Wasiat yang telah
mendapatkan nomor
dikembalikan kepada ahli
waris untuk dilaksanakan;
4 Pengurus atas a. Surat Permohonan 1. Pemohon melaporkan 1 tahun Biaya Pengurusan - Surat Jual Beli
Harta Peninggalan untuk memiliki Harta kepada Balai Harta sebesar 7% dari
yang Tidak Ada peninggalan yang tak Peninggalan tentang jumlah penjualan
Kuasanya (Pasal terurus (tidak ada adanya harta kekayaan harta peninggalan.
1126-1130 kuasanya) yang tidak ada kuasanya
KUHPerdata jo. b. Identitas Pemohon dari orang yang telah
Pasal 64-69 c. Surat/Akta meninggal dunia yang
Instruksi Untuk Kematian Pemilik tidak meninggalkan ahli
Balai Harta d. Bukti kepemilikan aset waris atau ada ahli waris
Peninggalan di namun menolak warisan
Indonesia) tersebut untuk dilakukan
pengurusan Harta
Kekayaan yang tak
terurus oleh Balai Harta
Peninggalan;
2. Petugas layanan
Melakukan pengecekan
terhadap semua berkas
berkas pengurusan Harta
Kekayaan ya
3. Balai Harta Peninggalan
melakukan pemanggilan
terhadap orang yang
menghuni atau
menguasai harta tidak

947
terurus,untuk membawa
Identitas, akte kematian
pemilik dan surat-surat
sertifikat bangunan;
4. Balai Harta Peninggalan
mengumumkan panggilan
pada ahli waris melalui 2
surat kabar lokal dan
nasional dan berita
negara Republik
Indonesia;
5. Balai Harta Peninggalan
melakukan menyegelan
dan inventarisasi/
melakukan pencatatan
terhadap harta tak
terurus;
6. Balai Harta Peninggalan
membuat perjanjian
sewa- menyewa dengan
penghuni atau yang
menguasai harta
kekayaan tak terurus;
7. Balai Harta
Peninggalan
Menyampaikan
pemberitahuaN tertulis
tentang adanya harta tak
terurus kepada Badan
Pemeriksa Keuangan dan
Kejaksaan Negeri, dan
Pertanahan setempat;ng
tak terurus;

5 Mewakili dan 1. Surat Permohonan 1. Menerima salinan 1 tahun Biaya Pengurusan Surat Jual Beli
Mengurus Harta untuk penetapan pengadilan sebesar 7% dari
Kekayaan Orang memiliki negeri dari pemohon; hasil penjualan
yang Dinyatakan Harta peninggalan 2. Mengumumkan adanya
Tidak Hadir (Pasal yang tak terurus penetapan ketidakhadiran
463 KUHPerdata (tidak ada kuasanya) dalam 2 Surat Kabar

948
jo. Pasal 61 2. Identitas Pemohon Lokal dan Nasional dan
Instruksi Untuk 3. Surat/Akta Kematian Berita Negara;
Balai Harta Pemilik 3. Melakukan Pendaftaran
Peninggalan di 4. Bukti kepemilikan Harta atas Boedel
Indonesia aset Afzewig, Memanggil
Pemohon atau yang
berkepentingan;
4. Menyampaikan
pemberitahuan
tertulis tentang
penetapan ketidakhadiran
kepada Badan
Pemeriksa Keuangan,
Kejaksaan Negeri dan
Badan Pertanahan
Nasional setempat;
5. Membuat perjanjian sewa
menyewa antara Balai
Harta Peninggalan dengan
penghuni yang
bersangkutan;

6 Kurator dalam Putusan Pengadilan Niaga Tahap pengurusan Pengurusan 1 Berakhir Laporan Penyelesaian
Kepailitan (Pasal 1. Balai Harta Peninggalan Tahun dengan Kepailitan kepada
70 ayat (1) UU No. menerima salinan Putusan Perdamaian : Hakim pengawas
37 Tahun 2004 Pailit dari Pengadilan Niaga; 5 % dari
tentang Kepailitan 2. Putusan Pengadilan Niaga jumlah utang
dan PKPU) Balai Harta Peninggalan yang harus
Mengumumkan adanya dibayar
kepailitan tersebut dalam 2
(dua) Surat Kabar Harian
dan Berita Negara R.I., yang
ditetapkan oleh Hakim
Pengawas sekaligus berisI
pemberitahuan tentang
waktu dan tempat rapat
kreditur pertama, batas akhir
pengajuan tagihan kreditur/
pajak kepada kurator, waktu

949
dan tempat rapat verifikasi
(Pasal 15 ayat 4, jo. Pasal
14);
3. Melaksanakan semua upaya
untuk mengamankan harta
pailit dan menyimpan semua
surat- surat dokumen, uang,
perhiasan dan surat
berharga lainnya dengan
memberikan tanda terima
(Pasal 98), sekaligus
membuat pencatatan harta
pailit atau inventarisasi aset
(Pasal 100 ayat 1);
4. Memanggil para kreditur dan
pajak untuk mendaftarkan
tagihannya pada kurator
(Pasal 90 ayat 4);
5. Membuat daftar yang
menyatakan sifat, jumlah
piutang dan hutang harta
pailit, nama dan tempat
tinggal kreditur beserta
jumlah piutang masing-
masing kreditur (Pasal 102);
6. Melakukan penagihan
piutang debitur pailit;
7. Mengadakan rapat-rapat
kreditur, dan rapat verifikasi
yang dipimpin oleh hakim
pengawas;
8. Membuat daftar
kreditur/pajak yang
menyatakan sifat piutang,
jumlah piutang masing-
masing kreditur, nama dan
tempat tinggal kreditur yang
diakui dan disahkan pada
rapat verifikasi;
9. Membuat laporan pertriwulan
kepada Hakim Pengawas;

950
10. Menerima dan
menyampaikan rencana
perdamaian (accord) dari
debitur pailit jika para pihak
menghendaki adanya
perdamaian;
11. Mengikuti sidang
Perdamaian, jika perdamaian
dikabulkan;
12. Membuatlaporan
pertanggungjawaban
berakhirnya kepailitan
karena perdamaian

Tahap pemberesan
1. Pengajukan Penetapan dan
Penyumpahan Appraisal untuk
melakukan penaksiran Harta
pailit;
2. Mengajukan permohonan
lelang harta pailit ke KPKNL
setempat;
3. Mengadakan open house
lelang;
4. Menerima hasil lelang dari
KPKNL;
5. Membuat daftar pembagian
kepada masing-masing
kreditur dan dimintakan
persetujuan kepada hakim
pengawas (Pasal 189);
6. Mengumumkan dalam koran
hasil daftar pembagian dan
meletakan daftar pembagian
tersebut di kepaniteraan
Pengadilan untuk memberi
kesempatan para kreditur
yang merasa keberatan atas
pembagian tersebut di
kepanitraan pengadilan niaga
dan kantor kurator;

951
7. Dalam hak tidak terdapat
keberatan atas daftar
pembagian tersebut (point di
atas) kurator memanggil
kreditur/pajak untuk
menerima tagihan masing-
masing;
8. Membuat pengakhiran
kepailitan
karena pemberesan
9. Membuat
pertanggungjawaban mengenai
pengurusan dan pemberesan
yang telah dilakukannya kepada
hakim pengawas setelah
berakhirnya kepailitan (Pasal
202 ayat 3)

7 Pembuatan Surat 1. Surat 1. Pemohon mengajukan 3 hari setelah - Biaya Surat Keterangan Hak
Keterangan Hak Permohonan permohonan Pembuatan berkas diterima Pembuatan Waris (SKHW)
Waris untuk dari Ahli Waris/Kuasa Surat Keterangan Hak lengkap SKHW
Golongan Pemohon Waris (SKHW) ditujukan Rp100.000’00,
Keturunan Timur 2. Akta/Surat Kematian kepada Ketua Balai Harta - Salinan
Asing (Pasal 14 3. Akta Perkawinan Peninggalan melalui SKHW
ayat (1) Instruksi 4. Identitas para ahli Cutomer Service dan Rp10.000,00/
Voor de waris dan pemohon melaporka kepada lembar
Gouverments (KTP) Kasubbag TU;
Landsmeters 5. Kartu Keluarga 2. Permohonan yang sudah
dalam Stbl. 1916 6. Akta Kelahiran Anak lengkap
No. 517, Jo. 7. Surat Ganti Nama disampaikan kepada Ketua
Peraturan Menteri (apabila ada) Balai Harta Peninggalan
Negara 8. Surat Keterangan untuk
Agraria/Kepala Ditindaklanjuti dengan
Wasiat yang
BPN No. 3 Tahun dikeluarkan oleh pembuatan SKHW;
1977 tentang Direktorat 3. Ketua mendisposisikan
Ketentuan Jenderal permohonan tersebut
Pelaksanaan kepada Anggota Teknis
Administrasi Hukum
Peraturan Hukum dan Kepala Seksi
Umum
Pemerintah No. 24 Wilayah yang ditunjuk.
9. Surat Kuasa
Tahun 1997 4. Anggota Teknis Hukum
10. Surat Pernyataan
tentang

952
Pendaftaran bahwa almarhum dan Kepala Seksi Wilayah
Tanah) belum pernah memproses Surat
dibuatkan SKHW di Keterangan Hak mewaris;
Balai Harta Pemanggilan Pemohon/Ahli
Peninggalan. Waris untuk pembacaan
11. Penetapan Pengadilan SKHW oleh Anggota Teknis
Agama apabila ada Hukum;
Anak di bawah 5. Penandatanganan SKHW
umur/belum dewasa oleh Ketua Balai Harta
12. Surat Pernyataan dari Peninggalan;
Ahli Waris yang 6. Penyampaian SKHW
diketahui oleh Lurah & kepada Pemohon;
Camat setempat
13. Surat Bukti
kepemilikan harta

953
3. Kantor Imigrasi (KANIM)

PENANGANAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN
JENIS LAYANAN JANGKA WAKTU PRODUK PELAYANAN
PROSEDUR DAN MASUKAN
1 Paspor Untuk Dewasa: Pra Permohonan Online 1. Paspor biasa 48 Paspor Biasa 48 hlm
Baru/Penggantian 1. Mengisi formulir 1. Permohonan mendaftar hlm utk WNI dan paspor biasa 24
Secara Online permohonan dengan melalui layanan paspor online Rp. 355.000,-; hlm
melampirkan: di www.imigrasi.go.id 2. Paspor biasa 24
a. KTP yg msh 2. Permohonan informasi hlm utk WNI
berlaku konfirmasi tanda terima pra- Rp. 155.000,-
b. Kartu Keluarga permohonan
c. Akte 3. Pemohon melakukan
Kelahiran/akte pembayaran di teller ATM
perkawinan/buku Bank seluruh Ind maupun
nikah/ijazah Kantor Pos menggunakan
2. Surat pewarganegaraan tanda terima pra permohonan
Indonesia bagi org asing 4. Setelah melakukan
yg memperoleh pembayaran permohonan
kewarganegaraan atau dihrskan mengklik URL atau
penyampaan pernyataan link yg ada dlm email utk
utk memilih konfirmasi tgl kedatangan.
kewarganegaraan sesuai 5. Print konfirmasi tgl
dengan ketentuan kedatangan
peraturan per undang-
undangan Kedatangan Pertama (Hari
3. Surat penetapan ganti Pertama) :
nama bg yg tlh mengganti 1. Pemohon dtng ke Kantor
nama. Imigrasi Palembang kelas
4. Paspor lama bg yg tlh iSesuai dgn jadwal
memiliki paspor kedatangan yg tlh dipilih pd
5. Mengisi srt pernyataan lbr konfirmasi
bermateri 2. Permohonan mengisi srt
pernyataan (utk org dewasa)
Untuk Anak di bawah umur 17 atau srt permohonan (utk
tahun: anak di bwh umur) dan
1. Surat permohonan dr org melengkapi persyaratan
tua bermeterai 3. Pemohon membawa tanda
bukti pembayaran br

954
2. Mengisi formulir dgn konfirmasi ke dtngan dan foto
melengkapi persyaratan: kopi berkas permohonan kpd
a. KTP org tua petugas customer care utk
b. Kartu Keluarga mendapatkan no. antrian
c. Akte kelahiran verifikasi data, sidik jari dan
d. Akte perkawinan/Buku wawancara.
nikah org tua 4. Setelah nomor antrian
e. Paspor lama bg yg tlh dipanggil, pemohon
memiliki paspor menyerahkan berkas
f. Paspor org tua yg msh permohonan kpd petugas utk
berlaku verifikasi data
5. Pemohon melakukan sidik jari,
foto dan wawancara dgn
menunjukan seluruh dokumen
asli berkas permohonan
6. Pemohon mendapatkan bukti
tanda terima pengambilan dr
petugas Kedatangan Kedua
(hari keempat)
7. Pemohon menerima paspor yg
sudah jadi
2 Paspor Untuk Dewasa: Kedatangan Pertama (hari 1. Paspor biasa 48 Paspor Biasa 48 hlm
Baru/Penggantian 1. Mengisi formulir Pertama) hlm utk WNI dan paspor biasa 24
Secara permohonan dengan 1. Pemohon mengisi formulir, Rp. 355.000,-; hlm
Walkin/Datang melampirkan: surat pernyataan (unt org 2. Paspor biasa 24
Langsung a. KTP yg msh berlaku dewasa) atau surat hlm utk WNI
b. Kartu Keluarga permohonan (unt anak Rp. 155.000,-;
c. Akte Kelahiran/akte dibawah umur) dan melengkapi 3. Paspor TKI Baru
perkawinan/buku persyaratan 24 hlm
nikah/ijazah 2. Pemohon membawa fotocopi Rp. 55.000,-;
2. Surat pewarganegaraan berkas permohonan kpd 4. Paspor
Ind bg org asing yg petugas costomer care untuk penggantian
memperoleh mendapatkan no antrian rusak/hiang
kewarganegaraan atau verifikasi data sidik jari, foto masih berlaku
penyampaan pernyataan dan wawancara Rp. 655.000,-
utk memilih 3. Setelah no antrian di panggil,
kewarganegaraan sesuai pemohon menyerahkan berkas
dg ketentuan peraturan permohonan kpd petugas unt
perundang-undangan verifikasi data
4. Pemohon melakukan sidik jari,
foto dan wawancara dgn

955
3. Surat penetapan ganti menunjukan seluruh dokumen
nama bg yg tlh mengganti asli berkas permohonan
nama. 5. Pemohon mendapatkan bukti
4. Paspor lama bg yg tlh tanda terima permohonan dr
memiliki paspor petugas untk melakukan
5. Mengisi srt pernyataan pembayaran Kedatangan
Bermaterai Kedua (hari keempat)
6. Pemohon menerima paspor yg
Untuk Anak di bawah umur sdh jadi
17 tahun:
1. Surat permohonan dr
orgtua bermeterai
2. Mengisi formulir dgn
melengkapi persyaratan:
a. KTP org tua
b. Kartu Keluarga
c. Akte keleharian
d. Akte perkawinan/Buku
nikah org tua
e. Paspor lama bg yg tlh
memiliki paspor
f. Paspor org tua yg msh
berlaku
3 Penggantian Paspor 1. Surat Kehilangan dari 1. Pemohon membawa berkas 1. Paspor Biasa 48 Paspor biasa 48
Karena Rusak/Hilang Kepolisian permohonan Halaman yang halaman dan paspor
2. KTP 2. Petugas membuatkan berita hilang dan biasa 24 halaman
3. Kartu Keluarga acara pemeriksaan, Berita masih berlaku
4. Surat Pewarganegaraan acara pendapat Rp. 655.000
5. Surat Penetapan Ganti 3. Petugas membuatkan surat 2. Paspor Biasa 48
Namabagi yang telah persetujuan dari kepala kantor halaman yang
mengganti nama Imigrasi rusak dan masih
6. Paspor lama 4. Pemohon mengisi formulir berlaku Rp.
7. Surat Pernyataan surat pernyataan kehilangan 355.000
bermaterai atau rusak 3. Paspor Biasa 48
5. Pemohon mengisi surat halaman
penyataan untuk membuat pengganti yang
paspor baru hilang/rusak
6. Pemohon membawa fotokopi yang masih
berkas permohonan kepada berlaku
petugas cutomer care untuk disebabkan
mendapatkan nomor antrian karena bencana

956
verifikasi data, sidik jari, foto alam dan awak
dan wawancara kapal yang
7. Pemohon akan di panggil kapalnya
sesuai antrian untuk proses tenggelam Rp.
sidik jari, foto dan wawancara 355.000
dengan menunjukan dokumen 4. Paspor biasa 24
asli berkas permohonan halaman
8. Pemohon akan mendapatkan pengganti yang
bukti tanda terima permohonan hilang yang
dari petugas untuk melakukan masih berlaku
pembayaran paspor 24
9. Pemohon akan melakukan halaman Rp.
pembayaran melalui mesin 255.000
ATM 5. Paspor Biasa 24
10. Pemohon akan kembali ke halaman
kantor imigrasi untuk pengganti yang
menerima paspor yang sudah rusak yang
jadi masih berlaku
Rp. 155.000
6. Paspor biasa 24
halaman
pengganti yang
hilang/rusak
yang masih
berlaku
disebabkan
karena bencana
alam dan awak
kapal yang
kapalnya
tenggelam Rp.
155.000
4 Perubahan Data 1. KTP 1. Mekanisme dapat melalui Rp. 0,- Pengesahan perubahan
2. Kartu Keluarga Online di www.imigrasi.go.id data pada halaman 4
3. Akte Kelahiran dan walkin (datang langsung) (empat)/ endorsment
4. Akte Perkawinan 2. Pemohon Mengajukan
5. Buku Nikah permohonan perubahan data
6. Ijazah 3. Petugas menyerahkan
dokumen untuk Mendapatkan
persetujuan kepala kantor
imigrasi atau pejabat imigrasi

957
4. Petugas melakukan
pencetakan perubahan data
halaman pengesahan
5. Pemohon mengambil nomor
antrian pengambilan paspor di
mesin antrian
6. petugas memanggil pemohon
untuk pengambilan paspor
7. Pemohon menerima paspor
5 Perpanjangan Visa 1. Surat keterangan domisili 1. Pemohon mengajukan Rp. 355.000, Dengan Stiker VOA/Peneraan
On Arrival 2. Data penjamin permohonan ke petugas loket rincian: VoA Rp. Perpanjangan VOA
3. Paspor yang berlaku 2. Berkas di cek oleh wasdakim 300.000, Jasa Pada Paspor
4. Tiket pulang ke negara untuk pengesahan Teknologi: Rp. Kebangsaan
3. Lalu melakukan proses foto 55.000
dan wawancara
4. kemudian membayarkan
kuitansi

6 Perpanjangan Izin 1. Surat penjamin dari 1. Pemeriksaan kelengkapan Rp. 355.000, Dengan Peneraan perpanjangan
Tinggal Kunjungan penjamin pada saat persyaratan, entri data, rincian: ITK Rp. Izin Tinggal Kunjungan
mengajukan permohonan pemindaian berkas dan cetak 300.000, Jasa pada paspor
visa, kecuali bagi tanda permohonan; Teknologi: Rp. Kebangsaan atau
permohonan terhadap 2. Pembayaran biaya Imigrasi 55.000 Dokumen perjalanan
anak yang lahir di wilayah sesuai ketentuan peraturan
Indonesia; perundang-undangan;
2. Paspor kebangsaan atau 3. Pengawasan Keimigrasian
dokumen perjalanan yang lapangan, jika diperlukan
sah dan masih berlaku; sesuai dengan pertimbangan
3. Tiket untuk kembali ke Kepala Kantor Imigrasi atau
Negara asal atau Pejabat Imigrasi yang
meneruskan ke negara ditunjuk;
lain; 4. Persetujuan Kepala Kantor
4. Surat kuasa bermaterai Imigrasi atau Pejabat Imigarsi
cukup dalam hal yang ditunjuk;
pengurusan melalui kuasa. 5. Wawancara, identifikasi dan
verifikasi data serta
pengambilan data biometrik
foto (dilakukan hanya untuk
perpanjangan ke satu) dan
sidik jari;

958
6. Pemberian nomor register dan
Peneraan perpanjangan Izin
Tinggal Kunjungan pada
paspor Kebangsaan atau
Dokumen perjalanan;
7. Penandatanganan oleh Kepala
Kantor Imigrasi atau Pejabat
Imigrasi yang ditunjuk;
8. Pemindaian dokumen selesai;
9. Penyerahan dokumen.
7 Perpanjangan Izin Persyaratan Umum, 1. Perpanjangan Izin Tinggal 1. KITAS 2 Kartu Izin Tinggal
Tinggal Terbatas melampirkan: Terbatas diberikan oleh TAHUN: Rp. Terbatas dan
1. Surat penjaminan dari Kakanim yang wilayah 3.405.000 Izin Masuk Kembali
penjamin (surat penjamin kerjanya meliputi tempat sudah termasuk
dari sponsor WNI) tinggal orang asing untuk Izin Masuk
2. Paspor Kebangsaan yang jangka waktu paling lama 1 Kembali
sah dan masih berlaku dan (satu) Tahun, dan diberikan
memuat Tanda Masuk paling banyak 5 (lima) kali Dengan rincian:
3. Surat Keterangan Tempat berturut-turut. KITAS:
Tinggal 2. Perpanjangan yang pertama Rp. 1.600.000
4. Surat Kuasa bermaterai (I) sampai dengan ketiga (III) IMK 2 Tahun:
cukup dalam hal dilaksanakan Kepala Kantor Rp. 1.750.000
permohonan diajukan Imigrasi. Jasa Teknologi:
melalui surat kuasa 3. Perpanjangan yang keempat Rp. 55.000
(IV) dan seterusnya
Persyaratan Khusus dilaksanakan Kepala Kantor 2. KITAS 1
(tambahan): Imigrasi setelah mendapat TAHUN:
1. Bagi Orang Asing yang persetujuan tertulis Direktur Rp. 2.055.000
bekerja sebagai penanam Jenderal Imigrasi melalui sudah termasuk
modal, permohonan pertimbangan Kepala Kantor Izin Masuk
diajukan oleh Penjamin Wilayah Kementerian Hukum Kembali
dengan melampirkan dan HAM dalam hal ini Kepala
persyaratan: Divisi Dengan rincian:
a. Akte Pendirian KITAS:
Perusahaan yang Rp. 1.000.000
memuat kepemilikan IMK:
modal dan/atau saham Rp. 1.000.000
dari orang Asing yang Jasa Biometrik:
ditanam di Indonesia; Rp. 55.000
b. Surat persetujuan
penanaman modal dari 3. KITAS 6 Bulan:

959
lembaga negara yang Rp. 1.305.000
membidangi sudah termasuk
penanaman modal; Izin Masuk
c. Ijin Usaha Tetap; Kembali
d. Surat Ijin Usaha
Perdagangan;
e. Tanda Daftar
Perusahaan, dan;
f. NPWP Perusahaan.
2. Bagi Orang Asing yang
bekerja sebagai Tenaga
Ahli, permohonan diajukan
oleh Penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. Rekomendasi rencana
penggunaan Tenaga
Kerja Asing (TKA)
yang masih berlaku
dan Tenaga Asing (TA)
01 dari Kementerian
yang membidangi
ketenagakerjaan;
b. Ijin Usaha Tetap;
c. Surat Ijin Usaha
Perdagangan;
d. Tanda Daftar
Perusahaan;
e. NPWP Perusahaan
f. Akta Pendirian
Perusahaan.
g. IMTA;
3. Kartu Izin Tinggal Terbatas
yang lama
4. Bagi Orang Asing yang
bekerja sebagai tenaga
Ahli diatas kapal laut, alat
angkut alat apung atau
instalasi yang beroperasi
diperairan nusantara, laut
teritorial, landas kontinen,
dan/atau Zona Ekonomi

960
Eksklusif Indonesia,
permohonan diajukan oleh
Penjamin, dengan
melampirkan persyaratan:
a. Rekomendasi rencana
penggunaan TKA yang
masih berlaku dan TA
01 dari Kementerian
yang membidangi
ketenagakerjaan;
b. Rekomendasi dari
Kementerian atau
Instansi terkait;
c. Izin Usaha Tetap;
d. Surat Izin Usaha
Perdagangan;
e. Tanda Daftar
Perusahaan;
f. NPWP Perusahaan,
dan;
g. Akta Pendirian
Perusahaan.
5. Bagi Orang Asing yang
bekerja sebagai
rohaniawan, permohonan
diajukan oleh Penjamin
dengan melampirkan
persyaratan:
a. Rekomendasi dari
Kementerian yang
membidangi
Keagamaan;
b. Rekomendasi rencana
penggunaan tenaga
kerja asing yang
masih berlaku dan
TA.01 dari
Kementerian yang
membidangi
ketenagakerjaan; dan

961
c. Akta Pendirian
Yayasan atau Lembaga
Kerohanian.
6. Bagi Orang Asing yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan, permohonan
diajukan oleh penjamin
dengan melampirkan
persyaratan:
a. Surat Rekomendasi
dari Kementerian yang
membidangi
pendidikan atau
keagamaan atau
lembaga pemerintah
yang terkait sesuai
dengan bidang
kegiatannya.
b. Surat Rekomendasi
dari Sekretariat
Negara bagi Orang
Asing penerima
Beasiswa dari
Pemerintah R.I
7. Bagi Orang Asing yang
mengadakan penelitian
ilmiah, permohonan
diajukan oleh penjamin
dengan melampirkan juga
rekomendasi dari
Kementerian atau
Lembaga Pemerintah yang
membidangi penelitian
atau lembaga pemerintah
terkait sesuai dengan
bidang kegiatannya.
a. Akta perkawinan atau
buku nikah yang telah
diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia oleh
penerjemah

962
tersumpah, kecuali
bahasa Inggris
b. Surat bukti lapor
perkawinan dari kantor
pencatatan sipil,
dalam hal perkawinan
dilangsungkan di luar
negeri; dan
c. Rencana penggunaan
tenaga kerja asing dari
Kementerian yang
membidangi
ketenagakerjaan,
dalam hal orang asing
yang bersangkutan
sebagai tenaga kerja
asing
8. Bagi Orang Asing yang
menggabungkan diri
dengan suami atau isteri
pemegang Izin Tinggal
Terbatas, permohonan
diajukan oleh penjamin
dengan melampirkan
persyaratan:
a. Akta perkawinan atau
buku nikah yang telah
diterjemahkan dalam
bahasa Indoensia oleh
penerjemah
tersumpah, kecuali
bahasa Inggris; dan
b. Kartu Izin Tinggal
Terbatas atau Kartu
Izin Tinggal Tetap
Suami atau Isteri
9. Bagi Anak berke-WN-an
Asing yang
menggabungkan diri
dengan orangtua yang
mempunyai hubungan

963
hukum kekeluargaan
dengan orangtua WNI,
permohonan diajukan oleh
Ayah dan/atau Ibunya
WNI sebagai
penanggungjawab dengan
melampirkan persyaratan:
a. Akte kelahiran yang
bersangkutan yang
telah diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah, kecuali
bahasa Inggris;
b. Akte perkawinan
orangtua yang telah
diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah, kecuali
bahasa Inggris; dan
c. Surat Bukti Lapor
perkawinan dari
Kantor Pencatatan
Sipil, dalam hal
perkawinan
dilangsungkan di luar
negeri
10. Bagi anak yang belum
berusia 18 (delapan
belas) Tahun dan belum
kawin yang
menggabungkan diri
dengan orangtua
pemegang Izin Tinggal
Terbatas, permohonan
diajukan oleh penjamin
dengan melampirkan
persyaratan:

964
a. Akta kelahiran yang
bersangkutan yang
telah diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah, kecuali
bahasa Inggris
b. Akta perkawinan
orangtua yang telah
diterjemahkan dalam
Bahasa Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah kecuali
bahasa Inggris; dan
c. Kartu Izin Tinggal
Terbatas atau Kartu
Izin Tinggal tetap ayah
dan/atau ibunya
11. Bagi Eks WNI dalam
rangka memperoleh
kembali ke-WN-an RI
berdasarkan ketentuan
peraturan per-UU-an,
permohonan diajukan oleh
penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. Bukti keterangan dari
Kepala R.I tentang
kehilangan ke-WN-an
Indonesia
b. Bukti berupa dokumen
resmi yang
dikeluarkan oleh
instansi Pemerintah
R.I yang sah yang
dapat membuktikan
bahwa yang
bersangkutan adalah
eks WNI antara lain

965
akta kelahiran, KTP,
Paspor R.I atau Ijasah
12. Bagi Eks WNI bukan dalam
rangka memperoleh
kembali ke-WN-an
Indonesia, permohonan
diajukan oleh penjamin
dengan melampirkan juga
dokumen resmi yang
dikeluarkan oleh Instansi
Pemerintah R.I atau oleh
Lembaga yang diakui oleh
Pemerintah R.I yang sah
yang dapat membuktikan
bahwa yang bersangkutan
adalah eks WNI antara lain
akta kelahiran, KTP,Paspor
R.I atau Ijasah
13. Bagi anak eks berke-WN-
an ganda R.I, permohonan
diajukan oleh ayah
dan/atau ibunya WNI atau
penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. Akta kelahiran yang
bersangkutan yang
telah diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah, kecuali
bahasa Inggris
b. Akta perkawinan
orangtua yang telah
diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah, kecuali
bahasa Inggris; dan
c. Bukti fasilitas
keimigrasian berupa

966
kartu fasilitas
keimigrasian atau
pengembalian
dokumen keimigrasian
14. Bagi wisatawan lanjut usia
mancanegara,
permohonan diajukan oleh
penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. Surat izin usaha
perdagangan biro
perjalanan wisata yang
ditunjuk oleh
Kementerian yang
menyelenggarakan
urusan pemerintahan
di bidang
kepariwisataan
b. Bukti mengenai
tersedianya dana
untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya
selama di Indonesia
dari lembaga dana
pensiun atau Bank di
negara asalnya
ataupun di wilayah
Indonesia
c. Bukti polis asuransi
kesehatan, asuransi
kematian
d. Bukti tinggal di sarana
akomodasi yang
tersedia selama di
Indonesia baik yang
diperoleh dengan cara
sewa, sewa beli, atau
pembelian; dan
e. Bukti telah
mempekerjakan
tenaga informal WNI

967
sebagai pramuwisma,
supir, penjaga
keamanan atau
pembelian; dan
f. Bukti telah
mempekerjakan
tenaga informal WNI
sebagai pramuwisma,
supir, penjaga
keamanan atau tukang
kebun
15. Bagi anak dari orang asing
yang kawin secara sah
dengan WNI yang belum
berusia 18 (delapan belas)
tahun dan belum kawin
dan menggabungkan
dengan ayah atau ibu
WNI, permohonan
diajukan oleh ayah atau
ibunya WNI sebagai
penanggungjawab dengan
melampirkan persyaratan:
a. Akta kelahiran yang
bersangkutan yang
telah diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah, kecuali
bahasa Inggris; dan
b. Akta perkawinan
orangtua yang telah
diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah, kecuali
bahasa Inggris; dan
c. Surat bukti lapor
perkawinan dari
Kantor Pencatatan

968
Sipil, dalam hal
perkawinan
dilangsungkan di luar
negeri
16. Bagi orang asing yang
bekerja pada Instansi
Pemerintah, Badan
Internasional, atau
perwakilan negara asing,
permohonan diajukan oleh
penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. Rekomendasi dari
Kementerian
Sekretariat Negara
b. Rekomendasi dari
Kementerian atau
Lembaga Pemerintah
terkait
17. Bagi orang asing yang
bekerja sebagai tenaga
ahli dalam rangka kerja
sama teknik Pemerintah
R.I dan Pemerintah Asing,
permohonan diajukan oleh
penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. rekomendasi dari
Kementerian
Sekretariat Negara;
dan
b. rekomendasi dari
Kementerian atau
Lembaga Pemerintah
terkait
18. Bagi anak yang lahir di
wilayah Indonesia yang
mengikuti status Izin
Tinggal orangtuanya
pemegang Izin Tinggal
Terbatas, permohonan

969
diajukan ayah dan/atau
ibunya dengan
melampirkan persyaratan:
a. Surat Keterangan
kelahiran anak dari
rumah sakit atau akta
kelahiran dari pejabat
yang berwenang
b. Paspor Kebangsaan
ayah dan/atau ibunya
c. Kartu Izin Tinggal
Terbatas ayah
dan/atau ibunya
d. Surat kawin orangtua
bagi yang menikah;
dan
e. Surat Keterangan
lapor lahir yang
dikeluarkan oleh
Kantor Imigrasi

970
8 Pemberian Izin Persyaratan Umum, 1. Perpanjangan Izin Tinggal 1. KITAS 2 TAHUN: Kartu Izin Tinggal
Tinggal Terbatas melampirkan: Terbatas diberikan oleh Rp. 3.405.000 Terbatas dan
1. Surat penjaminan dari Kakanim yang wilayah sudah termasuk Izin Masuk Kembali
penjamin (surat penjamin kerjanya meliputi tempat Izin Masuk
dari sponsor WNI) tinggal orang asing untuk Kembali Dengan
2. Paspor Kebangsaan yang jangka waktu paling lama 1 rincian: KITAS:
sah dan masih berlaku dan (satu) Tahun, dan diberikan Rp.1.600.000
memuat Tanda Masuk paling banyak 5 (lima) kali IMK 2 Tahun: Rp.
3. Surat Keterangan Tempat berturut-turut. 1.750.000 Jasa
Tinggal 2. Perpanjangan yang pertama Teknologi: Rp.
4. Surat Kuasa bermaterai (I) sampai dengan ketiga (III) 55.000
cukup dalam hal dilaksanakan Kepala Kantor 2. KITAS 1 TAHUN:
permohonan diajukan Imigrasi. Rp. 2.055.000
melalui surat kuasa 3. Perpanjangan yang keempat sudah termasuk
(IV) dan seterusnya Izin Masuk
Persyaratan Khusus dilaksanakan Kepala Kantor Kembali Dengan
(tambahan): Imigrasi setelah mendapat rincian: KITAS:
1. Bagi Orang Asing yang persetujuan tertulis Direktur Rp. 1.000.000
bekerja sebagai penanam Jenderal Imigrasi melalui IMK: Rp.
modal, permohonan pertimbangan Kepala Kantor 1.000.000 Jasa
diajukan oleh Penjamin Wilayah Kementerian Hukum Biometrik: Rp.
dengan melampirkan dan HAM dalam hal ini Kepala 55.000
persyaratan: Divisi 3. KITAS 6 Bulan:
a. Akte Pendirian Rp. 1.305.000
Perusahaan yang sudah termasuk
memuat Izin Masuk
kepemilikan Kembali
modal dan/atau
saham dari orang
Asing yang
ditanam di
Indonesia;
b. Surat persetujuan
penanaman
modal dari
lembaga negara
yang membidangi
penanaman
modal;
c. Ijin Usaha Tetap;
d. Surat Ijin Usaha
Perdagangan;
e. Tanda Daftar
Perusahaan, dan;

971
f. NPWP
Perusahaan.
2. Bagi Orang Asing yang
bekerja sebagai Tenaga
Ahli, permohonan diajukan
oleh Penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. Rekomendasi
rencana
penggunaan
Tenaga Kerja
Asing (TKA) yang
masih berlaku
dan Tenaga Asing
(TA) 01 dari
Kementerian yang
membidangi
ketenagakerjaan;
b. Ijin Usaha Tetap;
c. Surat Ijin Usaha
Perdagangan;
d. Tanda Daftar
Perusahaan;
e. NPWP Perusahaan
f. Akta Pendirian
Perusahaan.
g. IMTA;
3. Kartu Izin Tinggal Terbatas
yang lama
4. Bagi Orang Asing yang
bekerja sebagai tenaga
Ahli diatas kapal laut, alat
angkut alat apung atau
instalasi yang beroperasi
diperairan nusantara, laut
teritorial, landas kontinen,
dan/atau Zona Ekonomi
Eksklusif Indonesia,
permohonan diajukan oleh
Penjamin, dengan
melampirkan persyaratan:
a. Rekomendasi
rencana
penggunaan TKA
yang masih
berlaku dan TA 01
972
dari Kementerian
yang membidangi
ketenagakerjaan;
b. Rekomendasi dari
Kementerian atau
Instansi terkait;
c. Izin Usaha Tetap;
d. Surat Izin Usaha
Perdagangan;
e. Tanda Daftar
Perusahaan;
f. NPWP
Perusahaan, dan;
g. Akta Pendirian
Perusahaan.
5. Bagi Orang Asing yang
bekerja sebagai
rohaniawan, permohonan
diajukan oleh Penjamin
dengan melampirkan
persyaratan:
a. Rekomendasi dari
Kementerian yang
membidangi
Keagamaan;
b. Rekomendasi
rencana
penggunaan
tenaga kerja
asing yang masih
berlaku dan
TA.01 dari
Kementerian yang
membidangi
ketenagakerjaan;
dan
c. Akta Pendirian
Yayasan atau
Lembaga
Kerohanian.
6. Bagi Orang Asing yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan, permohonan
diajukan oleh penjamin
dengan melampirkan
persyaratan:
973
a. Surat
Rekomendasi dari
Kementerian yang
membidangi
pendidikan atau
keagamaan atau
lembaga
pemerintah yang
terkait sesuai
dengan bidang
kegiatannya.
b. Surat
Rekomendasi dari
Sekretariat
Negara bagi
Orang Asing
penerima
Beasiswa dari
Pemerintah R.I
7. Bagi Orang Asing yang
mengadakan penelitian
ilmiah, permohonan
diajukan oleh penjamin
dengan melampirkan juga
rekomendasi dari
Kementerian atau
Lembaga Pemerintah yang
membidangi penelitian
atau lembaga pemerintah
terkait sesuai dengan
bidang kegiatannya.
a. Akta perkawinan
atau buku nikah
yang telah
diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah,
kecuali bahasa
Inggris
b. Surat bukti lapor
perkawinan dari
kantor pencatatan
sipil, dalam hal
perkawinan
974
dilangsungkan di
luar negeri; dan
c. Rencana
penggunaan
tenaga kerja
asing dari
Kementerian yang
membidangi
ketenagakerjaan,
dalam hal orang
asing yang
bersangkutan
sebagai tenaga
kerja asing
8. Bagi Orang Asing yang
menggabungkan diri
dengan suami atau isteri
pemegang Izin Tinggal
Terbatas, permohonan
diajukan oleh penjamin
dengan melampirkan
persyaratan:
a. Akta perkawinan
atau buku nikah
yang telah
diterjemahkan
dalam bahasa
Indoensia oleh
penerjemah
tersumpah,
kecuali bahasa
Inggris; dan
b. Kartu Izin Tinggal
Terbatas atau
Kartu Izin Tinggal
Tetap Suami atau
Isteri
9. Bagi Anak berke-WN-an
Asing yang
menggabungkan diri
dengan orangtua yang
mempunyai hubungan
hukum kekeluargaan
dengan orangtua WNI,
permohonan diajukan oleh
Ayah dan/atau Ibunya
975
WNI sebagai
penanggungjawab dengan
melampirkan persyaratan:
a. Akte kelahiran
yang
bersangkutan
yang telah
diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah,
kecuali bahasa
Inggris;
b. Akte perkawinan
orangtua yang
telah
diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah,
kecuali bahasa
Inggris; dan
c. Surat Bukti Lapor
perkawinan dari
Kantor
Pencatatan Sipil,
dalam hal
perkawinan
dilangsungkan di
luar negeri
10. Bagi anak yang belum
berusia 18 (delapan
belas) Tahun dan belum
kawin yang
menggabungkan diri
dengan orangtua
pemegang Izin Tinggal
Terbatas, permohonan
diajukan oleh penjamin
dengan melampirkan
persyaratan:
a. Akta kelahiran
yang
bersangkutan
976
yang telah
diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah,
kecuali bahasa
Inggris
b. Akta perkawinan
orangtua yang
telah
diterjemahkan
dalam Bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah
kecuali bahasa
Inggris; dan
c. Kartu Izin Tinggal
Terbatas atau
Kartu Izin Tinggal
tetap ayah
dan/atau ibunya
11. Bagi Eks WNI dalam
rangka memperoleh
kembali ke-WN-an RI
berdasarkan ketentuan
peraturan per-UU-an,
permohonan diajukan oleh
penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. Bukti keterangan
dari Kepala R.I
tentang
kehilangan ke-
WN-an Indonesia
b. Bukti berupa
dokumen resmi
yang dikeluarkan
oleh instansi
Pemerintah R.I
yang sah yang
dapat
membuktikan
bahwa yang
bersangkutan
977
adalah eks WNI
antara lain akta
kelahiran, KTP,
Paspor R.I atau
Ijasah
12. Bagi Eks WNI bukan dalam
rangka memperoleh
kembali ke-WN-an
Indonesia, permohonan
diajukan oleh penjamin
dengan melampirkan juga
dokumen resmi yang
dikeluarkan oleh Instansi
Pemerintah R.I atau oleh
Lembaga yang diakui oleh
Pemerintah R.I yang sah
yang dapat membuktikan
bahwa yang bersangkutan
adalah eks WNI antara lain
akta kelahiran, KTP,Paspor
R.I atau Ijasah
13. Bagi anak eks berke-WN-
an ganda R.I, permohonan
diajukan oleh ayah
dan/atau ibunya WNI atau
penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. Akta kelahiran
yang
bersangkutan
yang telah
diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah,
kecuali bahasa
Inggris
b. Akta perkawinan
orangtua yang
telah
diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah,
978
kecuali bahasa
Inggris; dan
c. Bukti fasilitas
keimigrasian
berupa kartu
fasilitas
keimigrasian atau
pengembalian
dokumen
keimigrasian
14. Bagi wisatawan lanjut usia
mancanegara,
permohonan diajukan oleh
penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. Surat izin usaha
perdagangan biro
perjalanan wisata
yang ditunjuk
oleh Kementerian
yang
menyelenggaraka
n urusan
pemerintahan di
bidang
kepariwisataan
b. Bukti mengenai
tersedianya dana
untuk memenuhi
kebutuhan
hidupnya selama
di Indonesia dari
lembaga dana
pensiun atau
Bank di negara
asalnya ataupun
di wilayah
Indonesia
c. Bukti polis
asuransi
kesehatan,
asuransi kematian
d. Bukti tinggal di
sarana akomodasi
yang tersedia
selama di
979
Indonesia baik
yang diperoleh
dengan cara
sewa, sewa beli,
atau pembelian;
dan
e. Bukti telah
mempekerjakan
tenaga informal
WNI sebagai
pramuwisma,
supir, penjaga
keamanan atau
pembelian; dan
f. Bukti telah
mempekerjakan
tenaga informal
WNI sebagai
pramuwisma,
supir, penjaga
keamanan atau
tukang kebun
15. Bagi anak dari orang asing
yang kawin secara sah
dengan WNI yang belum
berusia 18 (delapan belas)
tahun dan belum kawin
dan menggabungkan
dengan ayah atau ibu
WNI, permohonan
diajukan oleh ayah atau
ibunya WNI sebagai
penanggungjawab dengan
melampirkan persyaratan:
a. Akta kelahiran
yang
bersangkutan
yang telah
diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah,
kecuali bahasa
Inggris; dan

980
b. Akta perkawinan
orangtua yang
telah
diterjemahkan
dalam bahasa
Indonesia oleh
penerjemah
tersumpah,
kecuali bahasa
Inggris; dan
c. Surat bukti lapor
perkawinan dari
Kantor
Pencatatan Sipil,
dalam hal
perkawinan
dilangsungkan di
luar negeri
16. Bagi orang asing yang
bekerja pada Instansi
Pemerintah, Badan
Internasional, atau
perwakilan negara asing,
permohonan diajukan oleh
penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. Rekomendasi dari
Kementerian
Sekretariat
Negara
b. Rekomendasi dari
Kementerian atau
Lembaga
Pemerintah
terkait
17. Bagi orang asing yang
bekerja sebagai tenaga
ahli dalam rangka kerja
sama teknik Pemerintah
R.I dan Pemerintah Asing,
permohonan diajukan oleh
penjamin dengan
melampirkan persyaratan:
a. rekomendasi dari
Kementerian

981
Sekretariat
Negara; dan
b. rekomendasi dari
Kementerian atau
Lembaga
Pemerintah
terkait
18. Bagi anak yang lahir di
wilayah Indonesia yang
mengikuti status Izin
Tinggal orangtuanya
pemegang Izin Tinggal
Terbatas, permohonan
diajukan ayah dan/atau
ibunya dengan
melampirkan persyaratan
a. Surat Keterangan
kelahiran anak
dari rumah sakit
atau akta
kelahiran dari
pejabat yang
berwenang
b. Paspor
Kebangsaan ayah
dan/atau ibunya
c. Kartu Izin Tinggal
Terbatas ayah
dan/atau ibunya
d. Surat kawin
orangtua bagi
yang menikah;
dan
e. Surat Keterangan
lapor lahir yang
dikeluarkan oleh
Kantor Imigrasi
9 Perpanjangan Izin 1. Ketentuan mengenai 1. Prosedur pemberian kartu izin Perpanjangan KITAP Kartu Izin Tinggal Tetap
Tinggal tetap persyaratan sebagaimana tinggal tetap berlaku juga bagi Rp. 12.005.000 dan Izin Masuk Kembali
pada pemberian izin perpanjangan kartu izin Dengan Rincian :
tinggal tetap berlaku juga tinggal tetap KITAP:
bagi perpanjangan izin 2. Izin tinggal tetap dapat 10.200.000
tinggal tetap diperpanjang untuk jangka IMK 2 Tahun:
2. Selain memenuhi waktu yang tidak terbatas 1.750.000
persyaratan sebagaimana 3. Permohonan perpanjangan Jasa Biometrik:
dimaksud, untuk dapat diajukan paling cepat 3 55.000
982
perpanjangan izin tinggal (tiga) bulan dan paling lambat
tetap juga harus pada hari kerja sebelum
melampirkan kartu izin tanggal jangka waktu izin
tinggal tetap yang lama tinggal tetap berakhir

10 Perpanjangan Izin 1. Ketentuan mengenai 1. Prosedur pemberian kartu izin Perpanjangan KITAP Kartu Izin Tinggal Tetap
Tinggal tetap persyaratan sebagaimana tinggal tetap berlaku juga bagi Rp. 12.005.000 dan Izin Masuk Kembali
pada pemberian izin perpanjangan kartu izin Dengan Rincian :
tinggal tetap berlaku juga tinggal tetap KITAP:
bagi perpanjangan izin 2. Izin tinggal tetap dapat 10.200.000
tinggal tetap diperpanjang untuk jangka IMK 2 Tahun:
2. Selain memenuhi waktu yang tidak terbatas 1.750.000
persyaratan sebagaimana 3. Permohonan perpanjangan Jasa Biometrik:
dimaksud, untuk dapat diajukan paling cepat 3 55.000
perpanjangan izin tinggal (tiga) bulan dan paling lambat
tetap juga harus pada hari kerja sebelum
melampirkan kartu izin tanggal jangka waktu izin
tinggal tetap yang lama tinggal tetap berakhir
11 Pendaftaran Anak 1. Surat penjaminan dari 1. Pemeriksaan kelengkapan Rp.0,- Sertifikat Bukti
Berkewarganegara penjamin persyaratan berkas Pendaftaran Anak
an Ganda 2. Paspor kebangsaan yang permohonan Berkewarganegaraan
sah dan masih berlaku 2. Entri data, pemindaian berkas Ganda
3. Surat kuasa bermaterai dan cetak tanda pemohon
cukup dalam hal 3. Persetujuan pendaftaran anak
permohonan diajukan berkewarganegaraan ganda
melalui surat kuasa 4. Penerbitan Nomor Register
4. Surat permohonan dari anak berkewarganegaraan
Orang Tua ganda
5. Akte Lahir Anak 5. Penandatanganan oleh Kepala
6. KTP Orang tua dari Area Kantor Imigrasi
Kerja 6. Pemindaian dokumen
7. Fotocopy Kartu Keluarga 7. Penyerahan dokumen
Orang Tua WNI
8. Buku/Akta Nikah yang
sudah dilegalkan oleh
Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil
12 Fasilitas 1. Paspor Kebangsaan yang 1. Pemeriksaan kelengkapan Rp. 405.000 dengan Kartu Fasilitas
Keimigrasian Bagi sah dan masih berlaku persyaratan berkas rincian: Keimigrasian
Anak 2. Surat kuasa bermaterai permohonan 1. Affidavit : Rp (AFFIDAVIT)
Berkewarganegara cukup dalam hal 2. Entri data, pemindaian berkas 350.000
an Ganda permohonan diajukan dancetak tanda pemohon 2. Jasa biometrik :
(Affidavit) melalui surat kuasa 3. Pembayaran biaya imigrasi Rp 55.000

983
3. Surat Permohonan dari sesuai ketentuan peraturan
orang tua perundang-undangan
4. Akte Lahir Anak 4. Wawancara, Foto dan Sidik
5. Paspor Asing (anak) jari pada hari ketiga setelah
6. KTP orang tua permohonan diterima
7. Fotocopy KK orang tua 5. Cetak penandatanganan
WNI kepala kantor
8. Akte Nikah orang tua yang 6. Pemindaian dokumen
sudah dilaporkan di Dinas 7. Penyerahan dokumen
Kependudukan dan
Catatan Sipil
9. Fotocopy Paspor orang tua
yang masih berlaku
13 Surat Keterangan 1. Surat penjaminan dari 1. Antri Di loket Rp. 3.305.000 Sertifikat Keterangan
Imigrasi penjamin 2. Petugas loket melayani dam Keimigrasian
2. Paspor kebangsaan yang memberikan persyaratan yang
sah dan masih berlaku harus dilengkapi
3. Surat kuasa bermaterai 3. Petugas loket memberikan
cukup dalam hal surat pernyataan integrasi
permohonan di ajukan 4. Permohonan di entri petugas
melalui surat kuasa layanan ke wasdakim untuk di
4. Surat permohonan dari proses
orang tua 5. Petugas melakukan telaah staf
5. Kartu izin tinggal tetap 6. Membuat surat permohonan
6. Bagi SKIM bekerja ke kanwil
melampirkan : 7. kemudian kanwil membuat
a. RPTKA permohonan
b. IMTA ke direktorat
c. SIUP, PWP
Perusahaan, TDP
dan Akte Notaris
7. Bagi SKIM Keluarga
melampirkan :
a. Akte Lahir
b. Akte Nikah
8. Bagi SKIM Penanam modal
melampirkan
a. Surat Keterangan
Terakhir dari
badan koordinasi
penanaman modal
b. Surat izin usaha
tetap
9. Wajib tinggal 5 tahun
berturut-turut dan tidak
meninggalkan wilayah
984
indonesia atau 10
tidak berturut-turut.
10. Bagi Rohaniawan
Melampirkan :
a. Surat
Rekomendasi adari
Kementerian
Agama
14 Pencabutan 1. Paspor Kebangsaan 1. Pemeriksaan kelengkapan Rp.0,- Peneraan Cap "
Dokumen Menjadi 2. KITAS / KITAP persyaratan Pencabutan Dokumen
Warga Negara 3. Surat Permohonan dari 2. Entri data dan cetak tanda Keimigrasian " pada
Indonesia Penjamin permohonan paspor kebangsaan
4. Surat Kuasa 3. pemindaian berkas
4. Pemeriksaan keabsahan
dokumen
5. Pencabutan Kartu Izin Tinggal
(KITAS/KITAP)
6. Peneraan Cap " Pencabutan
Dokumen Keimigrasian " pada
paspor kebangsaan
7. Pemindaian dokumen selesai
8. Penyerahan dokumen

985
4.Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS)

PENANGANAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN
JENIS LAYANAN JANGKA WAKTU PRODUK PELAYANAN
PROSEDUR DAN MASUKAN
1 Asimilasi Tindak 1. Berkelakuan baik 1. Wali Pemasyarakatan Rp. 0 Surat Keputusan
Pidana Khusus 2. Aktif mengikuti program mengajukan nama-nama Menteri Hukum dan
pembinaan dengan baik Narapidana yang telah HAM R.I
3. Telah menjalani 1/2 memenuhi persyaratan kepada
(satu per dua) masa TPP
pidana 2. Petugas mendata narapidana
4. Asimilasi dapat diberikan yang telah memenuhi syarat
kepada Anak Negara dan berdasarkan laporan
Anak Sipil setelah Wali/Asesor narapidana
menjalani masa 3. TPP Lapas/Rutan
pendidikan di Lapas Anak merekomendasikan usulan
paling singkat 6 (enam) pemberian asimilasi kerja sosial
bulan pertama kepada kepala Lapas/Rutan
5. Dibuktikan dengan 4. Kepala Lapas mengusulkan
melengkapi dokumen: Asimilasi kerja sosial kepada
a. salinan putusan Kanwil berdasarkan TPP
pengadilan (ekstrak Lapas/Rutan
vonis) dan berita 5. Kanwil melaksanakan sidang
acara pelaksaan TPP
putusan pengadilan 6. Kanwil mengusulkan pemberian
b. Telah membayar Asimilasi kepada Menteri
lunas denda melalui Dirjen Pas berdasarkan
c. Laporan rekomendasi TPP Kanwil
perkembangan 7. Direktur Jenderal
pembinaan menyampaikan pertimbangan
Narapidana atau hasil pemberian rekomendasi TPP
assessment resiko Direktorat Jenderal dan
dan assesment rekomendasi dari instansi
kebutuhan yang terkait untuk mendapat
dilakukan oleh asesor persetujuan;
d. laporan penelitian 8. Rekomendasi dari instansi
kemasyarakatan yang terkait yang dimaksud adalah:

986
dibuat a. Rekomendasi dari instansi
e. salinan register F dari terkait yang Nasional
Kepala Lapas; Penanggulangan Terorisme,
f. salinan daftar dan atau Kejaksaan Agung
perubahan dari dalam hal narapidana
Kepala Lapas dipidana karena melakukan
g. salinan daftar tindak pidana terorisme,
perubahan dari kejahatan terhadap
Kepala Lapas keamanannegara,
h. Surat pernyataan kejahatan hak asasi
dari Narapidana dan manusia yang berat,
Anak Didi dan/atau kejahatan
Pemasyarakatan tidak transnasional terorganisasi.
akan melarikan diri b. Kepolisian Negara Republik
dan tidak melakukan Indonesia, Badan Narkotika
perbuatan melanggar Nasional, dan/atau
hukum Kejaksaan Agung dalam hal
i. Surat jaminan narapidana dipidana karena
kesanggupan dari melakukan tindak pidana
pihak Keluarga yang narkotika dan prekursor
diketahui oleh lurah narkotika, psikotropika
atau kepala desa atau c. Kepolisian Negara Republik
nama lain yang Indonesia, Kejaksaan
menyatakan bahwa: Agung dan /atau Komisi
a) Narapidana atau Pemberantasan Korupsi
Anak Didik dalam hal narapidana
Pemasyarakatan dipidana karena melakukan
tidak akan tindak pidana korupsi.
melarikan diri 9. Asimilasi dilaksanakan dalam
dan/atau tidak bentuk kerja sosial pada
melakukan lembaga sosial.
perbuatan 10. Lembaga sosial yang dimaksud
melanggar hukum adalah merupakan lembaga
b) Membantu dalam pemerintah atau lembaga yang
membimbing dan dibentuk oleh masyarakat yang
mengawasi bergerak dibidang:
Narapidana atau a. Agama
Anak Didik b. Pertanian
Pemasyarakatan c. Kesehatan
selama mengikuti d. Kemanusiaan

987
program Asimilasi e. Pendidikan dan Kebudayaan
j. surat jaminan dari f. Kebersiahan
sekolah, g. Yang berorinetasi untuk
instansipemerintah, memberikan pelayanan
atau swasta dan kepada masyarakat
badan//lembaga
Demi kepentingan keamanan,
sosial atau
asimilasi dapay tidak dilaksankan
keagamaan, yang
menjamin untuk
membantu dalam
membimbing dan
mengawasi
Narapidana atau Anak
Didik Pemasyarakatan
selama mengikuti
program Asimilasi.
k. bagi narapidana
terorisme harus
melampirkan surat
keterangan telah
mengikuti program
deradikalisasi dari
kepala Lapas
dan/atau kepala BNPT
l. Bagi narapidana
warga negara asing
(WNA) harus
melengkapi surat
jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang
telah ditentukan dari:
a) kedutaan
besar/konsulat
negara
b) Keluarga, orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas

988
keberadaan dan
kegiatan
narapidana
selama berada di
wilayah
Indonesia.
m. Surat keterangan dari
Direktur Jenderal
Imigrasi atau pejabat
imigrasi yang ditunjuk
yang menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal
Paspor yang bersangkutan
sebagai jaminan Asimilasi
disimpan di lapas/UPT yang
bersangkutan
2 Asimilasi Tindak 1. Salinan putusan 1. Wali Pemasyarakatan Rp. 0 1. Surat Keputusan
Pidana Umum pengadilan (ekstrak mengajukan nama-nama Kepala Lapas
vonis) dan berita Narapidana yang telah 2. Surat Keputusan
pelaksaan putusan memenuhi persyaratan kepada Kepala Kanwil
pengadilan TPP tentang Pemberian
2. Telah membayar lunas 2. Petugas mendata narapidana Asimilasi seara
denda yang telah memenuhi syarat mandiri dan/atau
3. surat keterangan asli dari berdasarkan laporan dengan pihak
Kejaksaan bahwa Wali/Asesor narapidana ketiga
narapidana yang 3. TPP Lapas/Rutan
bersangkutan tidak merekomendasikan usulan
mempunyai perkara atau pemberian asimilasi kerja sosial
tersangkut dengan tindak kepada kepala Lapas/Rutan
pidana lainnya 4. Kepala Lapas mengusulkan
4. laporan pembinaan yang Asimilasi kerja sosial kepada
dibuat oleh Wali/Asesor Kanwil berdasarkan TPP
narapidana Lapas/Rutan
5. Daftar usulan narapidana 5. Lapas melaksanakan SK
yang memenuhi syarat Asimilasi
untuk mendapatkan
989
asimilasi Dalam hal Asimilasi dilaksanakan
6. laporan penelitian secara mandiri dan/atau dengan
kemasyarakatan (Litmas) pihak ketiga, Kepala Lapas/Rutan
dari BAPAS tentang pihak menetapkan pemberian Asimilasi
keluarga yang akan setelah mendapat persetujuan
menerima narapidana Kepala Kantor wilayah
keadaan masyarakat
sekitarnya dan pihak lain
yang ada hubungannya
dengan narapidana
7. salinan (Daftar Huruf F)
daftar yang memuat
tentang pelanggaran tata
tertib yang dilakukan
narapidana selama
menjalankan masa pidana
dari Kepala Lembaga
Pemasyarakatan
8. surat pernyataan
kesanggupan dari pihak
yang akan menerima
narapidana, seperti pihak
keluarga, sekolah,
instansi Pemerintah, atau
swasta dengan diketahui
oleh Pemerintah Daerah
setempat serendah-
rendahnya lurah atau
kepala desa;
9. surat keterangan
kesehatan dari psikolog
atau dari dokter bahwa
narapidana sehat baik
jasmani maupun jiwanya
dan apabila di LAPAS
tidak ada psikolog dan
dokter, maka surat
keterangan dapat
dimintakan kepada dokter
Puskesmas atau Rumah

990
Sakit Umum.
telah menjalani telah
menjalani 1/2 (setengah) dari
masa pidana setelah
dikurangi masa tahanan dan
remisi, dihitung sejak putusan
pengadilan memperoleh
kekuatan hukum tetap

3 Cuti Bersyarat 1. Telah dipidana penjara 1. Wali pemasyarakatan Rp. 0 Surat Keputusan
Tindak Pidana paling lama 1 (satu) mengajukan nama narapidana Menteri tentang
Tertentu tahun 3 (tiga) bulan yang telah memenuhi Pemberian Cuti
2. Telah menjalani paling persyaratan TPP Lapas bersyarat kepada
sedikit 2/3 masa pidana 2. TPP melaksanakan sidang dan narapidana dan Anak
3. Berkelakuan baik dalam hasilnya disampaikan kepada Didik Pemasyarakatan
kurun waktu 9 bulan kepala lapas
terakhir 3. Kepala Lapas mengusulkan
4. bagi narapidana tindak pemberian CB kepada Kanwil
pidana korupsi harus 4. Kanwil melaksanakan sidang
telah membayar lunas TPP dan hasilnya disampaikan
denda dan uang kepada direktur jenderal
pengganti pemasyarakatan
5. Bagi Narapidanan 5. TPP pusat melaksanakan sidang
terorisme harus TPP
menunjukan kesadaran 6. Kepala Lembaga
dan penyesalan atas Pemasyarakatan atas nama
kesalahan yang menteri menetapkan pemberian
menyebabkan dijatuhi CB, berdasarkan rekomendasi
pidana dan menyatakan hasil sidang TPP Pusat
ikrar : 7. Lapas menerima dan
6. Kesetiaan kepada NKRI melakukan pengecekan SK CB
decara tertulis bagi 8. Lapas melaksanakan SK
narapidana warga negara pemberian CB
indonesia
7. Tidak akan mengulangi
991
perbuatan tindak pidana
terorisme secara tertulis
bagi narapidana warga
negara asing
8. Surat keterangan telah
mengikuti program
deradikalisasi dari kepala
lapas dan atau kepala
badan nasional
penanggulangan
terorisme
9. Salinan putusan hakim
dan berita acara
pelaksanaan putusan
pengadilan
10. Laporan perkembangan
pembinaan narapidana
dan anak didik
pemasyarakatan yang di
buat oleh wali
pemasyarakatan atau
hasil assesment resiko
dan assesment keutuhan
yang dilakukan oleh
assessor
11. surat pemberitahuan ke
kejaksaan negeri tentang
rencana pemberian cuti
bersyarat terhadap
narapidana
12. Salinan register F dari
kepala Lapas

992
4 Cuti Bersyarat 1. Telah menjalani paling 1. Wali/ Asesor narapidana Rp. 0 Surat Keputusan
Tindak Pidana sedikit 2/3 dari masa dan anak didik Menteri tentang
Umum pidana, dengan ketentuan pemasyarakatan Pemberian Cuti
2/3 dari masa pidana mengajukan nama nama bersyarat kepada
tersebut tidak kurang 9 narapidana dan anak didik narapidana dan anak
bulan pemasyarakatan yang telah didik pemasyarakatan
2. Berkelakuan baik selama memenuhi syarat substantif
menjalani masa pidana dan persyaratan
paling sedikit 9 bulan administratif kepada
terakhir di hitung sebelum TPP/Petugas lapas
tanggal 2/3 masa pidana 2. TPP melaksanakan sidang
3. Telah mengikuti program dan hasilnya disampaikan
pembinaan dengan baik, kepada kepala lapas
tekun dan bersemangat 3. Kepala lapas mengusulkan
baik pemberian CB kepada
4. Masyarakat dapat Kanwil
menerima program 4. Kanwil melaksanakan
kegiatan pembinaan sidang TPP dan hasilnya
narapidana disampaikan kepada
5. Bagi anak negara Direktur Jenderal
pembebasan bersyarat Pemasyarakatan
dapat diberikan setelah 5. Direktur Jenderal
menjalani pembinaan Pemasyarakatan
paling sedikit 1 tahun melaksanakan sidang TPP
6. Melampirkan kelengkapan 6. Kepala Lembaga
dokumen : pemasyarakatan atas nama
a. Fotokopi kutipan Menteri menetapkan SK
putusan hakim dan pemberian CB
berita acara 7. Lapas menerima dan
pelaksanaan putusan melakukan pengecekan SK
pengadilan CB
b. Laporan 8. Lapas melaksanakan SK
Perkembangan pemberian CB
pembinaan yang di
buat oleh wali
pemasyarakatan
c. Laporan penelitian
kemasyarakatan yang
dibut oleh
pembimbing
993
kemasyarakatan yang
diketahui oleh kepala
Bapasatau hasil
asesmen resiko dan
asesmen kebutuhan
yang dilakukan oleh
asesor
d. Surat pemberitahuan
ke Kejaksaan Negeri
tentang rencana
pemberian
pembebasan
bersyarat terhadap
narapidana dan anak
pidana yang
bersangkutan
e. Salinan (Daftar huruf
F) dari kepala
lembaga
pemasyarakatan
(kepala LAPAS)
f. Salinan daftar
perubahan dari kepala
LAPAS
g. Surat pernyataan dari
narapidana dan anak
pidana tidak akan
melakuan perbuatan
melanggar hukum
h. Surat jaminan
kesanggupan dari
pihak keluarga yang
diketahui oleh lurah
atau kepala desa

5 Cuti Menjelang 1. Telah menjalani paling 1. Surat keterangan tidak Rp. 0 Surat Keputusan
Bebas Tindak sedikit 2/3 (dua pertiga) terdaftar dalam red notice dan Menteri tentang Cuti
Pidana Tertentu masa pidana, dengan jaringan kejahatan Bebas kepada
ketentuan 2/3 (dua per transnasional terorganisasi Narapidana
tiga) masa pidana
994
tersebut tidak kurang dari lainnya dari Sekretariat NCB-
9 (sembilan) bulan; Interpol Indonesia.
2. Berkelakuan baik selama 2. Tim Pengamat Pemasyarakatan
menjalani masa pidana melaksanakan sidang dan
paling singkat 9 hasilnya disampaikan kepada
(sembilan) bulan terakhir, Kepala Lapas;
dihitung dari tanggal 2/3 3. Kepala Lapas mengusulkan
(dua per tiga) masa pemberian CMB kepada Kanwil;
pidana; 4. Kanwil melaksanakan sidang
3. Lamanya Cuti Menjelang TPP dan hasilnya disampaikan
Bebas sebesar Remisi kepadaDirektur Jenderal
terakhir, paling lama 3 Pemasyarakatan;
(tiga) bulan; 5. Di Direktorat Jenderal
4. Telah mendapatkan Pemasyarakatan, TPP Pusat
pertimbangan dari melaksanakan sidang TPP;
Direktur Jenderal; 6. Kepala Kantor Wilayah atas
5. Dibuktikan dengan nama Menteri menetapkan
melampirkan kelengkapan pemberian Cuti Menjelang
dokumen: Bebas berdasarkan
a. Salinan putusan rekomendasi sidang TPP Pusat;
hakim dan Berita 7. Lapas menerima dan
Acara Pelaksanaan melakukan pengecekan SK
Putusan Pengadilan CMB;
b. Laporan 8. Lapas melaksanakan SK
perkembangan pemberian CMB
pembinaan
Narapidana dan Anak
Didik
Pemasyarakatan
yang dibuat oleh Wali
Pemasyarakatan atau
hasil assessment
resiko dan assesment
kebutuhan yang
dilakukan oleh
asesor;
c. laporan penelitian
kemasyarakatan
yang dibuat oleh
Pembimbing
995
Kemasyarakatan
yang diketahui oleh
Kepala Bapas;
d. surat pemberitahuan
ke Kejaksaan Negeri
tentang rencana
pemberian Cuti
Menjelang Bebas
terhadap Narapidana
dan Anak Didik
Pemasyarakatan
yang bersangkutan;
e. salinan register F dari
Kepala Lapas;
f. salinan daftar
perubahan dari
Kepala Lapas;
g. Surat pernyataan
dari Narapidana dan
Anak Didik
Pemasyarakatan
tidak akan melarikan
diri dan tidak
melakukan perbuatan
melanggar hukum;
h. Surat jaminan
kesanggupan dari
pihak Keluarga yang
diketahui oleh lurah
atau kepala desa
atau nama lain yang
menyatakan bahwa:
1. Narapidana atau
Anak Didik
Pemasyarakatan
tidak akan
melarikan diri
dan/atau tidak
melakukan
perbuatan
996
melanggar
hukum; dan
2. Membantu dalam
membimbing dan
mengawasi
Narapidana atau
Anak Didik
Pemasyarakatan
selama mengikuti
program Cuti
Menjelang Bebas.
6. Bagi WNA harus
melengkapai dokumen:
a. Surat jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang
telah ditentukan dari:
1. Kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
2. Keluarga, orang,
atau korporasi
yang bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan
Narapidana atau
Anak Didik
Pemasyarakatan
selama berada di
wilayah
Indonesia.
b. Surat keterangan
dari Direktur Jenderal
Imigrasi atau pejabat
imigrasi yang
ditunjuk yang
menyatakan bahwa
yang bersangkutan
997
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal; dan
c. Surat keterangan
tidak terdaftar dalam
red notice dan
jaringan kejahatan
transnasional
terorganisasi lainnya
dari Sekretariat NCB-
Interpol Indonesia.
6 Cuti Menjelang 1. Telah menjalani paling 1. Wali/Asesor Narapidana dan Rp. 0 Surat keputusan Cuti
Bebas Tindak sedikit 2/3 (dua pertiga) Anak Pidana mengajukan Menjelang Bebas
Pidana Umum dari masa pidana, dengan nama-nama Narapidana (CMB) Kepada
ketentuan 2/3 (dua dan Anak Pidana yang telah Narapidana dan Anak
pertiga) masa pidana memenuhi syarat substantif Pidana
tersebut tidak kurang dan persyaratan
9(sembilan) bulan; administratif kepada
2. Berkelakuan baik selama Petugas Lapas;
menjalani masa pidana 2. TPP melaksanakan sidang
paling sedikit 9 dan hasilnya disampaikan
(sembilan) bulan terakhir kepada Kepala Lapas;
dihitung sebelum tanggal 3. Kepala Lapas mengusulkan
2/3 (dua pertiga) masa pemberian CMB kepada
pidana; dan Kanwil berdasarkan
3. Lamanya Cuti Menjelang rekomendasi TPP Lapas;
Bebas sebesar Remisi 4. Kepala Kanwil atas nama
terakhir, paling lama Menteri memberikan
6(enam) bulan; persetujuan pemberian CMB
4. Bagi Anak Negara: telah berdasarkan rekomendasi
mencapai usia 17 (tujuh TPP Kanwil;
belas) tahun 6 (enam) 5. Kepala Kanwil
bulan dan berkelakuan mendelegasikan kepada
baik selama menjalani Kepala Lapas untuk
masa pembinaan; menerbitkan Surat
5. Melampirkan kelengkapan Keputusan CMB.
dokumen:
a. Salinan putusan
pengadilan (ekstrak
vonis) dan Berita

998
Acara Pelaksanaan
Putusan Pengadilan;
b. Laporan
perkembangan
pembinaan yang
dibuat oleh wali
pemasyarakatan atau
hasil asesmen resiko
dan asesmen
kebutuhan yang
dilakukan oleh
asessor;
c. Laporan penelitian
kemasyarakatan
(Litmas) dari BAPAS
tentang pihak
keluarga yang akan
menerima Narapidana
dan Anak Pidana,
keadaan masyarakat
sekitarnya dan pihak
lain yang ada
hubungannya dengan
Narapidana dan Anak
Pidana;
d. Surat pemberitahuan
ke kejaksaan negeri
tentang rencana
pemberian CMB
terhadap Narapidana
dan Anak Pidana yang
bersangkutan;
e. Salinan (Daftar Huruf
F) daftar yang
memuat tentang
pelanggaran tata
tertib yang dilakukan
Narapidana dan Anak
Pidana selama
menjalankan masa

999
pidana dari Kepala
Lembaga
Pemasyarakatan
(Kepala LAPAS);
f. Salinan daftar
perubahan atau
pengurangan masa
pidana, seperti grasi,
remisi dan lain-lain
dari Kepala LAPAS;
g. Surat pernyataan dari
Narapidana dan Anak
Pidana tidak akan
melakukan perbuatan
melanggar hukum;
h. Surat jaminan
kesanggupan dari
pihak Keluarga yang
diketahui oleh Lurah
atau Kepala Desa
atau nama lain yang
menyatakan:
1. Narapidana dan
Anak Pidana tidak
akan melarikan
diri dan/atau
melakukan
perbuatan
melanggar
hukum; dan
2. Membantu dalam
membimbing dan
mengawasi
Narapidana dan
Anak Pidana
selama mengikuti
program Cuti
Menjelang Bebas.

1000
7 Fasilitas Bantuan Adanya permohonan 1. Pemberian bantuan hukum Rp. 0 Tersampaikannya
Hukum pemberian bantuan hukum diselenggarakan oleh Menteri permintaan bantuan
secara litigasi oleh para yang menyelenggarakan urusan hukum oleh
tahanan kepada pemberi pemerintahan di bidang Hukum Tahanan kepada
bantuan hukum yang dan HAM dan dilaksanakan oleh pemberi bantuan
disampaikan melalui Kepala Pemberi Bantuan 1. 1. Hukum hukum.
RUTAN baik secara tertulis (Advokat, Paralegal, Dosen, dan
maupun secara lisan. Mahasiswa Fakultas Hukum) Pemberi Bantuan
yang telah lulus verifikasi dan Hukum harus
Akreditasi kepada Penerima memenuhi Standar
Bantuan Hukum (Tahanan). Bantuan Hukum
2. Tahanan mengajukan yang ditetapkan
permohonan bantuan hukum dengan Peraturan
kepada pemberi bantuan Menteri.
hukum melalui Kepala RUTAN
secara tertulis yang berisi
identitas tahanan dan uraian
singkat mengenai pokok
persoalan yang dimohonkan
dengan melampirkan dokumen
yang berkenaan dengan
perkara dan surat keterangan
miskin dari Lurah, Kepala Desa
atau Pejabat yang setingkat di
tempat tinggal Tahanan/Kartu
Jaminan Kesehatan
Masyarakat/Bantuan Langsung
Tunai/Kartu Beras
Miskin/Dokumen lain sebagai
pengganti surat keterangan
miskin;
3. Kepala RUTAN meneruskan
permohonan bantuan hukum
kepada pemberi bantuan
hukum yang telah lulus
verifikasi dan akreditasi yang
ditetapkan dengan Surat
Keputusan Menteri Hukum dan
HAM R.I;

1001
4. Pemberi Bantuan Hukum
memeriksa kelengkapan
persyaratan dalam waktu paling
lama 1 (satu) hari kerja setelah
menerima berkas permohonan
bantuan hukum.
5. Apabila permohonan bantuan
hukum telah memenuhi
persyaratan, pemberi bantuan
hukum wajib menyampaikan
kesediaan atau penolakan
secara tertulis kepada Kepala
RUTAN atas permohonan
pemberian bantuan oleh
Tahanan dalam waktu paling
lama 3 (tiga) hari kerja
terhitung sejak permohonan
dinyatakan lengkap.
6. Apabila Pemberi Bantuan
Hukum menyatakan
kesediaannya, Pemberi Bantuan
Hukum memberikan bantuan
hukum hingga masalah
hukumnya selesai dan/atau
perkaranya telah mempunyai
kekuatan hukum tetap, selama
Tahanan tersebut tidak
mencabut surat kuasa khusus.
7. Petugas RUTAN mencatat
tahanan yang menerima
bantuan hukum dan pemberi
bantuan hukum dalam buku
khusus bantuan hukum.
8. Kepala RUTAN melaporkan
Tahanan yang memperoleh
bantuan hukum hingga
perkaranya telah mempunyai
kekuatan tetap kepada Menteri
Hukum dan HAM R.I Cq.

1002
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan
9. Apabila permohonan bantuan
hukum ditolak, Pemberi
Bantuan Hukum wajib
memberikan alasan penolakan
secara tertulis kepada Kepala
RUTAN dalam waktu paling
lama 3 (tiga) hari kerja
terhitung sejak permohonan
dinyatakan lengkap.
10. Kepala RUTAN menyampaikan
penolakan Pemberian Bantuan
Hukum Litigasi oleh Pemberi
Bantuan Hukum kepada
Tahanan yang mengajukan
permohonan.
11. Kepala RUTAN melaporkan
penolakan pemberian bantuan
hukum oleh pemberi bantuan
hukum kepada Menteri Hukum
dan HAM R.I Cq. Direktorat
Jenderal PemasyarakataN

8 Izin Luar Biasa 1. permohonan tertulis dari 1. Narapidana/keluarga/kuasa Rp. 0 Surat Izin Luar Biasa
Narapidana/keluarga/kuas hukum mengajukan Kepala Lapas/ Rutan.
a hukum tentang izin luar permohonan izin luar biasa
biasa dalam hal: dilengkapi dengan
a. adanya keluarga yang dokumenpersyaratan; Tim
sakit keras atau TPP Lapas bersidang dan
meninggal dunia; merekomendasikan kepada
b. menjadi wali nikah Kalapas
untuk anak 2. Kepala Lapas/Rutan
kandungnya; atau memberikan Izin Luar Biasa
c. membagi warisan. berdasarkan hasil penelitian

1003
2. pernyataan jaminan lapangan dan rekomendasi
secara tertulis dari sidang TPP.
penjamin; 3. Narapidana memperoleh
3. identitas penjamin Surat Ijin dari Kepala
Narapidana (KTP dan KK); Lapas/Rutan
4. Surat Keterangan dari 4. Narapidana memperoleh
Kepala Desa/ Lurah yang Surat Ijin dari Kepala
Menerangkan kebenaran Lapas/Rutan
terkait alasan izin luar 5. Narapidana dikawal oleh
biasa. Petugas Pemasyarakatan
5. Kematian; Surat kematian dan polisi
dari rumah sakit umum
atau swasta
6. Wali Nikah; Surat
keterangan dari KUA
9 Konsultasi Hukum Adanya permohonan 1. 'Kuasa Hukum Tahanan Rp. 0 Jasa Konsultasi Hukum
Bidang Pemasyaratan konsultasi dibidang mengajukan permohonan di Bidang
pemasyarakatan dari Kuasa konsultasi hukum di bidang Pemasyarakatan
Hukum Tahanan terkait pemasyarakatan dalam rangka
pemenuhan hak-hak tahanan pemenuhan hak-hak tahanan
dan kepastian hukum dan kepastian hukum terkait
penyelenggaran sistim
pemasyarakatan secara tertulis
yang berisi identitas tahanan
dan uraian singkat mengenai
pokok persoalan yang
dimohonkan dengan
melampirkan dokumen yang
berkenaan dengan perkara
2. Kepala Seksi Bantuan Hukum
membuat telaahan terhadap
permohonan yang disampaikan
Kuasa Hukum Tahanan dengan
cara:

Mempelajari dan meneliti


persoalan yang akan
dipecahkan

1004
a. Membuat praanggapan
yang beralasan
berdasarkan data yang ada
b. Membuat praanggapan
yang beralasan
berdasarkan data yang ada
c. Mengumpulkan fakta yang
merupkan landasan analisis
dan pemecahan masalah
d. Menganalisa permohonan
yang disampaikan oleh
Kuasa HukumTahanan
dengan pemecahan dan
bertindak yang mungkin
dapat dilakukan
e. Menyimpulkan intisari hasil
diskusi untuk mencari
pilihan untuk bertindak
atau mencari jalan keluar
3. Kepala Seksi Bantuan Hukum
Menyusun tanggapan
4. Kepala Seksi Bantuan Hukum
menyampaikan tanggapan
kepada Kuasa Hukum Tahanan

10 Pemindahan atas 1. Permohonan tertulis dari 1. Narapidana/keluarga/kuasa Rp. 0 Surat Persetujuan/


Permintaan Sendiri narapidana/ hukum mengajukan Penolakan Kepala
keluarga/kuasa hukum permohonan pemindahan Kanwil/Dirjen
yang memuat alasan dilengkapi dengan dokumen Pemasyarakatan
pemindahan persyaratan fotocopy KK, tentang Persetujuan
2. Putusan pengadilan yang KTP, Pernyataan Jaminan, atau Penolakan
telah berkekuatan hukum Pernyataan biaya Permohonan
tetap dan berita acara ditanggung pemohon; Pemindahan
pelaksanaan putusan 2. Terhadap permohonan Narapidana Atas
3. Pernyataan jaminan tersebut, dilaksanakan Permintaan Sendiri
secara tertulis dari penelitian kemasyarakatan
penjamin (Litmas asal dan Litmas
4. Identitas penjamin (KTP & tujuan);
KK) 3. Kepala Lapas/Rutan
meneruskan permohonan

1005
Syarat Tambahan pemindahan berdasarkan
1. Fotocopy Daftar hasil sidang TPP kepada
Perubahan Kakanwil;
2. Pernyataan jaminan 4. Kakanwil berdasarkan
secara tertulis dari sidang TPP menerbitkan
penjamin surat
3. Surat Keterangan tidak persetujuan/penolakan
memiliki perkara lain (untuk pemindahan dalam
4. Surat Keterangan Dokter satu propinsi), untuk
5. Salinan Kartu Pembinaan pemindahan keluar
6. Daftar Registrasi "F" propinsi, Kakanwil
7. Litmas Asal dan Tujuan membuat usulan
8. Keputusan TPP pemindahan antar wilayah
Lapas/Rutan dan Kanwil dan meneruskan kepada
9. Surat Pernyataan bahwa Ditjen Pemasyarakatan;
biaya pemindahan 5. Ditjen Pemasyarakatan
ditanggung oleh pemohon berdasarkan sidang TPP
menerbitkan surat
persetujuan/penolakan
sesuai rekomendasi TPP
Pusat;
6. Kepala
Lapas/Rutan/Kakanwil
menerima Surat
Persetujuan atau Penolakan
Permohonan Pemindahan
atas permintaan sendiri dari
Kanwil/Ditjen
Pemasyarakatan;

11 Kunjungan Warga 1. Kartu Tanda 1. Pengunjung mendaftarkan Rp.0,- Terselenggaranya kun


Binaan Penduduk diri ke Petugas jungankepada WBP
Pemasyarakatan 2. Surat Ijin Mengemudi Kunjungandi UPT
3. PASPOR Pemasyarakatan melalui
4. Surat Nikah loket pendaftaran;
2. Pengunjung mengambil
nomor antrian kunjungan
3. Pengunjung menunggu
panggilan dari
PetugasPemasyarakatan

1006
berdasarkan nomor urut
antrian
4. Barang bawaan dan
pengunjung digeledah oleh
Petugas Pemasyarakatan
5. Pengunjung dipertemukan
dengan Tahanan
ataunarapidana oleh
Petugas Pemasyarakatan
di tempatyang telah
disediakan.
12 Rujukan Perawatan 1. Surat permohonan dari 1. Pemohon mengajukan 1. Biaya Surat Rekomendasi
Lanjutan di luar lapas yang bersangkutan permohonan kepada transportasi tentang rujukan
dengan dilengkapi Surat DirjenPemasyarakatan melalui Ambuland tdk perawatan di luar
pernyataan mampu Kepala Lapas/Rutan danKepala ada lapas
membiayai dan tidak akan Kantor Wilayah setempat 2. Biaya
melarikan diri (BPJS) 2. Dirjen Pemasyarakatan Administrasi
2. Surat Rekomendasi menyampaikan kepadaDirektur tidak ada
Dokter di Lapas/Rutan Bina Kesehatan dan Perawatan 3. Biaya perawatan
3. Rekam medis yang Narapidanadan Tahanan BPJS
bersangkutan dari 3. Direktur Bina Kesehatan dan
Lapas/Rutan Perawatan Narapidanadan
4. Surat pengantar dari Tahanan meneruskan ke Subdit
Kepala Lapas/Rutan PengawasanKesehatan
5. Dlm Luar Satu Propinsi 4. Subdit Pengawasan Kesehatan
Kakanwil menugaskan KasiPelayanan
6. Luar propinsi DirJen Kesehatan untuk melakukan
telaahan
5. Hasil telaahan dibuat surat
rekomendasi ditandatangani
oleh Dirjen Pemasyarakatan
6. Surat rekomendasi dikirimkan
ke Kantor Wilayah
7. Kantor wilayah meneruskan
kepada pemohon melaluiKepala
Lapas

1007
13 Permintaan 1. Surat permohonan dari A. Pelaksanaan permintaan
Rekomendasi Medis yang bersangkutan; rekomendasi medis dapat
dilakukan karena adanya
2. Surat rekomendasi dokter rekomendasi dokter LAPAS
di LAPAS/RUTAN; atau permohonan dari
3. Rekam Medis yang WBP
bersangkutan B. Pemohon mengajukan
4. Surat pengantar dari permohonan kepada Dirjen
KALAPAS / RUTAN Pemasyarakatan melalui
5. Surat pengantar dari KALAPAS dan Kakanwil
Kantor Wilayah setempat
C. Dirjen Pemasyarakatan
menyampaikan kepada
Direktur Bina Kesehatan
dan Perawatan Narapidana
D. Direktur Bina Kesehatan
dan Perawatan Narapidana
dan Tahanan meneruskan
ke Subdit Pengawasan
Kesehatan
E. Subdit Pengawasan
Kesehatan menugaskan
Kasi Pelayanan Kesehatan
untuk melakukan telaahan
F. Hasil telaahan dibuat surat
rekomendasi
ditandatangani oleh Dirjen
Pemasyarakatan
G. Surat rekomendasi
dikirimkan ke Kantor
Wilayah
H. Kanwil meneruskan
kepada pemohon melalui
KALAPAS
I. KALAPAS / RUTAN
berkoordinasi ke RSUD
setempat dalam
rekomendasi medis
J. Sidang TPP Kecuali Kasus
Gawat Darurat
1008
14 Inisiasi Terapi ARV 1. Surat Hasil tes HIV Positif
1. Petugas Kesehatan Rp. 0 1. Terapi ARV
bagi WBP 2. Surat rekomendasi dari memberikan informasi tentang 2. Surat rujukan
dokter tentang tindak terapi ARV Terapi dan
lanjut terapi ARV kepada 2. Pemeriksaan fungsi hati konseling ARV
WBP (SGOT/SGPT) WBP
3. Inform consent kesediaan 3. Dokter memberikan
untuk mendapatkan rekomendasi terapi ARV
terapi ARV 4. Kepala lapas/rutan
4. Surat pengantar dari memberikan surat pengantar
kepala lapas/rutan untuk mengakses ARV dari
instansi terkait
5. Petugas kesehatan
melaksanakan pemberian dan
pengawasan terhadap
konsumsi ARV
6. Dokter mengevaluasi hasil
terapi dan mengawasi adanya
efek samping yang timbul
7. Petugas kesehatan melakukan
pencatatan dan pelaporan
8. Kepala/ rutan memberikan
laporan pemberian ARV per
bulan kepada ditjen
Pemasyarakatan melalui
direktorat bina kesehatan dan
perawatan narapidana dan
tahanan
15 Rehabilitasi Sosial 1. Hasil Tim Asesmen 1. Kepala Lapas membentuk Tim Biaya dari DIPA Rehabilitasi Bagi
bagi Pengguna 2. Surat Keputusan Kepala Asesmen yang terdiri dari Lapas/Rutan Pengguna Napza
NAPZA Lapas untuk pelaksanaan Dokter, Psikolog, Konselor dan (dimungkinkan dari
rehabilitasi Photo Copy petugas pembinaan sumber sumber lain
rekam medis yang 2. Bila tenaga kesehatan tersebut seperti; BNN,
diusulkan tidak tersedia di dalam Kemensos,
A. Rehabilitasi di dalam Lapas/Rutan dapat berjejaring Kemenkes)
Lapas dengan Dinas Kesehatan,
1) Seleksi Narapidana BNN/P.
yang akan diberikan 3. Tim assesment melaksanakan
program rehabilitasi assesment sesuai dengan
2) Penempatkan pada instrumen yang telah
blok/lingkungan ditentukan
1009
tempat Program 4. Tim assesment memberikan
Rehabilitasi rekomendasi kepada kepala
B. Rehabilitasi di Luar Lapas/Rutan tentang
Lapas rehabiltasi medis dan sosial
1) WBP pengguna serta tempat rehabilitasi
Narkoba murni tanpa 5. Kepala lapas/rutan
junto (pasal 127 UU mengusulkan kepada Kantor
No. 35/2009). Wilayah.
2) Masa pidana diatas 1 6. Kepala Kantor Wilayah
tahun 3 bulan dan mengusulkan kepada Dirjen
telah mendapat Pemasyarakatan cq. Direktur
penetapan dari kanwil Bina Kesehatan Dan
serta diusulkan PB Perawatan Narapidana Dan
setelah melalui sidang Tahanan untuk rehabilitasi di
Tim TPP Kanwil. luar Lapas/Rutan
3) xMasa pidana 7. Direktur Bina Kesehatan dan
paling lama 1 thn 3 Perawatan Narapidana dan
bulan yang telah Tahanan memberikan
mendapat kan rekomendasi rehabilitasi
penetapan dari
Kepala
Lapas/Rutan serta
diusulkan CB
setelah melalui
sidang Tim TPP
Lapas/Rutan Usul
tempat Rehabilitasi
yang ditunjuk
16 Pemberian Izin Keluar Surat Permohonan klien untuk 1. Klien / kuasa hukum /
Kota pergi ke luar Kota keluarga mengajukan
permohonan untuk pergi ke
luar kota dari kota asal
pembimbingannya kepada
Kepala Bapas melalui
Pembimbing Kemasyarakatan;
2. Kepala Bapas dan Pembimbing
Kemasyarakatan memeriksa
permohonan izin pergi ke luar
kota;
3. Klien menerima surat izin
1010
pergi ke luar kota melalui
Pembimbing Kemasyarakatan

17 Pelimpahan 1. Surat Permohonan 1. Klien mengajukan permohonan Rp. 0 Surat persetujuan


Bimbingan Klien pelimpahan bimbingan pelimpahan bimbingan kepada pelimpahan bimbingan
Pemasyarakatan klien pemasyarakatan Kepala Bapas melalui klien pemasyarakatan
2. Surat pernyataan dari Pembimbing Kemasyarakatan
penjamin di tempat yang 2. Pembimbing Kemasyarakatan
dituju menelaah permohonan dan
kelengkapan dokumen
persyaratan dan disampaikan
kepada Kepala Bapas
3. Terhadap permohonan klien
dilakukan sidang TPP
4. Kepala Bapas memeriksa dan
memberi persetujuan atau
penolakan terhadap
permohonan tersebut
5. Klien menerima surat
persetujuan atau surat
penolakan pemindahan
bimbingan dari Kepala Bapas
melalui Pembimbing
Kemasyarakatan
18 Pendampingan anak Surat Pemberitahuan dari 1. Pembimbing Kemasyarakatan Rp. 0 Pendampingan kepada
yang berkonflik aparat penegak hukum menerima surat perintah anak yang berkonflik
dengan hukum pendampingan anak yang dengan hukum
berkonflik dengan hokum
2. PK membuat litmas untuk
pendampingan anak
3. PK melakukan pendampingan
terhadap anak disetiap tahap
peradilan dan melakukan upaya
diversi
4. PK melakukan pendampingan di
sidang pengadilan PK
melakukan pendampingan,
pembimbingan, dan
1011
pengawasan terhadap hasil
kesepakatan diversi dan
putusan pengadilan

19 Pencabutan bebas 1. Permohonan dari 1. Masyarakat mengajukan Rp. 0 Pencabutan PB Klien


bersyarat masyarakat untuk permohonan secara tertulis Pemasyarakatan
mencabut PB terhadao pencabutan PB kepada Bapas di
Klien Pemasyarakatan mana Klien Pemasyarakatan
yang melakukan mendapatkan bimbingan
pelanggaran hukum 2. Apabila masyarakat
2. Adanya dugaan mengajukan permohonan
pelangaraan yang secara lisan, petugas pada
dilakukan oleh klien yang Bapas membantu menuliskan
dibuktikan dengan surat permohonan pada form
perintah penahanan dari permohonan pencabutan PB
kepolisian 3. Masyarakat memintakan
keterangan terkait dengan
permohonannya dituangkan
dalam berita acara pemeriksaan
4. Permohonan dan keterangan
dari masyarakat menjadi bahan
sidang untuk
merekomendasikan pencabutan
PB kepada Menteri Hukum dan
HAM

1012
5.Rumah Detensi Imigrasi (RUDENIM)

PENANGANAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN
JENIS LAYANAN JANGKA WAKTU PRODUK PELAYANAN
PROSEDUR DAN MASUKAN
1 Pedetensian 1. surat penyerahan deteni 1. penerimaan calon deteni dari 30 menit Rp. 0,- 1. surat keputusan
2. berita acara serah terima kanwil pedetensian 2Pl
3. surat keputusan tindakan 2. pemeriksaan kelengkapan 2. surat tanda terima
administrasi administrasi penyimpanan dan
pemeriksan kesehatan penyerahan
4. berita acara serah terima 3.
deteni 4. registrasi
5. pengeledahan
6. penyimpanan barang
7. penempatan deteni

2 Izin Keluar 1. Surat permohonan izin 1. proses surat permohonan 1 hari Rp. 0,- surat perintah izin
Sementara keluar ditujukan kepada bidang keluar sementara
2. rekomendasi dokter registrasi dan perawatan
3. surat permohonan 2. persetujuan dengan
keluarga menerbitkan surat
4. surat pengeluaran deteni pengawalan
5. surat tugas pengawalan
6. surat perintah izin keluar

3 Pengisolasian 1. surat pengajuan 1. pengajuan pengisolasian oleh 1 hari Rp. 0,- surat keputusan
pengisolasian oleh kepala kepala bidang PKPD pedetensian 2Pl
bidang penempatan 2. persetujuan dengan
keamanan dan menerbitkan surat keputusan
pemulangan dan pengisolasian
deportasi 3. pengisolasian
2. surat keputusan
pengisolasian

1013
4 Deportasi 1. surat perintah 1. persiapan administrasi 1 hari Rp. 0,- surat keputusan
pengeluaran deteni deportasi pendeportasian
2. surat pemberitahuan ke 2. koordinasi dengan negara
negara asal perwakilan
3. dokumen perjalanan 3. melaporkan kepada ditjen
deteni imigrasi
4. tiket 4. mebuat surat perintah
5. penunjukan petugas
6. surat pengawasan
keberangkatan
7. berita acara serah terima
8. pelaporan dan usulan
penangkalan

1014
6.Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan)

PENANGANAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN
JENIS LAYANAN JANGKA WAKTU PRODUK PELAYANAN
PROSEDUR DAN MASUKAN
1 Peninjauan benda 1. Surat perizinan dari 1. Pemohon yang akan Satu hari kerja Rp. 0,- Terselenggaranya 1. Publik
sitaan dan barang Penanggung Jawab meninjau Basan atau Baran sejak Peninjauan Basan atau menyampaikan
rampasan negara juridis Basan atau Baran mengisi formulir permohonan permohonan Baran oleh publik yang pengaduan
meliputi Nama peninjauan dan diterima sampai penempatannya berada melalui Kotak
Pemilik, Identitas menyerahkan dokumen/surat dengan di Rupbasan pengaduan, No.
Kepemilikan, jenisnya, yang sah sesuai persyaratan peninjauan HP, SMS
kaitan dengan pemilik kepada petugas administrasi selesai dilakukan Pengaduan,
Basan atau Baran Rupbasan Email, dan
2. Surat penyitaan Basan 2. Petugas Administrasi Website
3. Surat penetapan/putusan Rupbasan meneliti dan 2. Kepala
pengadilan mencocokkan permohonan Rupbasan
4. Identitas pemilik dan atau serta dokumen persyaratan menelaah dan
sesuai spesifikasi Basan atau memberi arahan
peninjau
Baran dalam rangka
5. Surat permohonan kepada
3. Petugas administrasi merespon
kepala Rupbasan
melaporkan kepada Kepala pengaduan
untuk meninjau fisik
Rupbasan atas adanya 3. Pejabat yang
dengan melampirkan
permohonan peninjauan terkait dengan
dokumen dan surat yang
Basan atau Baran pelayanan
sah
4. Kepala Rupbasan atau melakukan
6. Surat Kuasa dari pemilik perbaikan
pejabat administrasi yang
Basan atau Baran dan/atau
didelegasikan menyetujui
7. Spesifikasi (Rekam jejak)
permohonan peninjauan fisik memberikan
Basan atau Baran Basan atau Baran klarifikasi publik
5. Petugas administrasi yang
mengantarkan permohonan menyampaikan
kepada petugas penempatan pengaduan
6. Petugas penempatan
menunjukkan kepada
pemohon atau Basan atau
Baran yang ditinjau

1015
2 Pengambilan benda 1. Surat permohonan dari 1. Pemohon diterima oleh Untuk pengambilan Rp. 0,- Terselenggaranya 1. Publik
sitaan dan barang pemohon/instansi petugas pengamanan Basan atau Baran pengambilan Basan atau menyampaikan
rampasan negara penanggung jawab Rupbasan dibutuhkan waktu Baran kepada yang pengaduan melalui
juridis 2. Pemohon menyerahkan masing-masing berhak Kotak pengaduan,
2. Surat penetapan/putusan surat permohonan yang tingkat penetapan No. HP, SMS
pengadilan sah dengan disertai kewenangan Pengaduan, Email,
3. Salinan Barang Bukti dari dokumen-dokumen maksimal tujuh hari dan Website
instansi penanggung persyaratan kerja dengan syarat 2. Kepala Rupbasan
jawab juridis 3. Petugas administrasi seluruh persyaratan menelaah dan
4. Surat eksekusi dari Rupbasan memeriksa dan telah dilengkapi memberi arahan
kejaksaan memvalidasi kelengkapan dalam rangka
5. Identitas pemilik (KTP dan dokumen dan surat-surat merespon
KK) 4. Petugas administrasi pengaduan
6. Dokumen dan surat yang Rupbasan membuat Berita 3. Pejabat yang terkait
sah terkait Basan atau Acara Pengambilan Basan dengan pelayanan
Baran yang diambil atau Baran melakukan
7. Spesifikasi/ rekam jejak 5. Petugas administrasi perbaikan dan/atau
Basan atau Baran yang Rupbasan melaporkan memberikan
akan diambil adanya permohonan klarifikasi publik
8. Surat kuasa dari pemilik pengambilan Basan atau yang
Basan atau Baran (jika Baran kepada Kepala menyampaikan
dikuasakan) Rupbasan pengaduan
9. Penetapan perkiraan 6. Untuk kategori Basan atau
sendiri nilai nominal Basan Baran tertentu sesuai
atau Baran dari Kepala penetapan nominal
Rupbasan perkiraan sendiri oleh
Kepala Rupbasan (nilai
maksimal 100 juta
diputuskan Kepala
Rupbasan,100 sampai
dengan 300 juta
diputuskan oleh Kantor
Wilayah atas usul Kepala
Rupbasan, 300 juta keatas
diputuskan oleh Direktur
Jenderal Pemasyarakatan
atas usul Kantor Wilayah)
7. Setiap pengambilan Basan
atau Baran wajib
dilaporkan ke Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan
8. Apabila persyaratan dan
mekanisme atau prosedur
tersebut diatas terpenuhi
pemohon dapat menerima
Basan atau Baran dengan
1016
menandatangani Berita
Acara Serah Terima Basan
atau Baran dengan
persetujuan Kepala
Rupbasan atau pejabat
adminitrasi yang
didelegasikan

3 Pinjam pakai benda 1. Surat permohonan kepada 1. Pemohon diterima oleh Satu hari sejak Rp. 0,- Terselenggaranya 1. Pemohon
sitaan dan barang Kepala Rupbasan dari petugas pengamanan permohonan pelayanan pinjam pakai menyampaikan
rampasan negara instansi penanggung Rupbasan dikabulkannya di Rupbasan pengaduan melalui
jawab juridis untuk 2. Pemohon menyerahkan surat pinjam pakai Kotak pengaduan,
meminjam pakai Basan permohonan yang sah dengan sampai dengan No. HP, SMS
atau Baran dalam disertai dengan dokumen diserahkannya Pengaduan, Email,
keperluan proses persyaratan kembali dan Website
pemeriksaan pengadilan 3. Petugas administrasi ke Rupbasan 2. Kepala Rupbasan
2. Surat penetapan/ putusan Rupbasan memeriksa dan menelaah dan
pengadilan memvalidasi kelengkapan memberi arahan
3. Salinan Barang Bukti dari dokumen dan surat-surat dalam rangka
instansi penanggung 4. Petugas administrasi merespon
jawab juridis Rupbasan membuat Berita pengaduan
4. Idetintas pemilik (KTP dan Acara pinjam pakai Basan 3. Pejabat yang terkait
KK) atau Baran kepada Kepala dengan pelayanan
5. Dokumen dan surat-surat Rupbasan melakukan
yang sah terkait 5. Petugas administrasi perbaikan dan/atau
Basan atau Baran yang Rupbasan melaporkan adanya memberikan
dipinjam pakai permohonan pinjam pakai klarifikasi kepada
6. Spesifikasi/rekam jejak Basan atau Baran kepada pemohon yang
Basan atau Baran yang Kepala Rupbasan menyampaikan
akan dipinjam pakai 6. Pinjam pakai Basan atau pengaduan
7. Surat kuasa dari pemilik Baran untuk proses
Basan atau Baran (Jika pemeriksaan pengadilan harus
dikuasakan) sepengetahuan Kepala
Rupbasan
7. Setiap pinjam pakai Basan
atau Baran untuk proses
pemeriksaan di pengadilan
wajib dilaporkan ke Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan
8. Apabila persyaratan dan
mekanisme atau prosedur
diatas terpenuhi maka pinjam
pakai Basan atau Baran untuk
proses pemeriksaan

1017
pengadilan dapat
dilaksanakan dengan
menandatangani Berita Acara
Serah Terima pinjam pakai
Basan atau Baran dengan
persetujuan Kepala Rupbasan
atau pejabat adminitrasi yang
didelegasikan

4 Informasi benda 1. Tamu mengisi daftar tamu 1. Petugas informasi mengantar Satu hari sejak Rp. 0,- Tersampaikannya 1. Pemohon informasi
sitaan dan barang di meja pelayanan pemohon informasi kepada permohonan informasi Basan atau menyampaikan
rampasan negara informasi pejabat adminitrasi Rupbasan dikabulkannya Baran kepada pemohon pengaduan kepada
2. Pelayan informasi 2. Pejabat adminitrasi Rupbasan pinjam pakai informasi pejabat struktural
mencatat nama dan memeriksa dokumen terkait sampai dengan administrasi
identitas pemohon informasi Basan atau Baran diserahkannya Rupbasan selaku
informasi dan meminta yang dibutuhkan kembali atasan pejabat
data identitas yang 3. Petugas adminitrasi Rupbasan ke Rupbasan pengelola informasi
bersangkutan melakukan pengecekan buku dan dokumentasi
3. Adanya register Basan atau Baran (PPID) di mana
permintaan/mengisi untuk memenuhi kebutuhan informasi
formulir permohonan informasi yang diperlukan dimohonkan
informasi 4. Pemohon informasi menerima 2. PPID menelaah
informasi yang diperlukan dari pengaduan dan
petugas adminitrasi Rupbasan memberikan
5. Jenis informasi Basan Baran rekomendasi
yang tersedia secara berkala kepada Kepala
bersifat serta merta langsung Rupbasan selaku
disediakan dipapan atasan PPID
pengumuman atau dimeja 3. Kepala Rupbasan
informasi selaku atasan PPID
mengeluarkan
keputusan terkait
dengan pengaduan
yang disampaikan
pemohon informasi
4. Pejabat struktural
adaministrasi di
Rupbasan selaku
PPID melaksanakan
keputusan yang
diterbitkan oleh
Kepala Rupbasan
selaku atasan PPID

1018
7.Rumah Tahanan (RUTAN)

PENANGANAN
NO PERSYARATAN SISTEM METODE DAN BIAYA TARIF PENGADUAN SARAN
JENIS LAYANAN JANGKA WAKTU PRODUK PELAYANAN
PROSEDUR DAN MASUKAN
1. Asimilasi Tindak 1. Berkelakuan baik 1. Wali Pemasyarakatan x Rp.0,- Surat Keputusan
Pidana Khusus 2. Aktif mengikuti program mengajukan nama2 Menteri Hukum
pembinaan dengan baik Narapidana yang telah dan HAM R.I
3. Telah menjalani 1/2 (satu memenuhi persyaratan kepada
per dua) masa pidana TPP
4. Asimilasi dapat diberikan 2. Petugas mendata narapidana
kepada Anak Negara dan yang telah memenuhi syarat
Anak Sipil setelah berdasarkan laporan
menjalani masa Wali/Asesor narapidana
pendidikan di Lapas Anak 3. TPP Lapas/Rutan
paling singkat 6 (enam) merekomendasikan
bulan pertama usulanpemberian asimilasi
5. Dibuktikan dengan kerja sosial kepada kepala
melengkapi dokumen : Lapas /Rutan
a. salinan putusan 4. Kepala Lapas mengusulkan
pengadilan (ekstrak Asimilasi kerja sosial kepada
vonis) dan berita Kanwil berdasarkan TPP
acara pelaksaan Lapas/Rutan
putusan pengadilan 5. Kanwil melaksanakan sidang
b. Telah membayar TPP
lunas denda 6. Kanwil mengusulkan pemberian
c. laporan perkembangan Asimilasi kepada Menteri
pembinaan Narapidana melalui Dirjen Pas berdasarkan
atau hasil assessment rekomendasi TPP Kanwil
resiko dan assesment 7. Direktur Jenderal
kebutuhan yang menyampaikan pertimbangan
dilakukan oleh asesor pemberian asimilasi kerja
d. laporan penelitian sosial kepada Menteri
kemasyarakatan yang berdasarkan rekomendasi TPP
dibuat oleh Direktorat Jenderal dan
Pembimbing rekomendasi dari instansi
Kemasyarakatan yang terkait untuk mendapat
diketahui oleh Kepala persetujuan;
e. Bapas; 8. Rekomendasi dari instansi
f. salinan register F dari terkait yang dimaksud adalah :
Kepala Lapas; a. Rekomendasi dari instansi
g. salinan daftar terkait yang
perubahan dari NasionalPenanggulangan
Kepala Lapas Terorisme,dan atau
Kejaksaan Agung dalam

1019
h. salinan daftar hal narapidana dipidana
perubahan dari karena melakukantindak
Kepala Lapas pidana terorisme,
i. Surat pernyataan dari kejahatan terhadap
Narapidana dan Anak keamanan negara, kejahat
Didik Pemasyarakatan hak asasi manusia yang
tidak akan melarikan berat, dan/atau kejahatan
diri dan tidak transnasional terorganisasi.
melakukan perbuatan b. Kepolisian Negara Republik
melanggar hukum. Indonesia, Badan
j. Surat jaminan NarkotikaNasional,
kesanggupan dari dan/atau Kejaksaan Agung
pihak Keluarga yang dalam hal narapidana
diketahui oleh lurah dipidana karena melakukan
atau kepala desa atau tindak pidana narkotika
nama lainyang dan prekursor narkotika,
menyatakan bahwa: psikotropika
a) Narapidana atau c. Kepolisian Negara Republik
Anak Didik Indonesia, Kejaksaan
Pemasyarakatan Agung dan/atau Komisi
tidak akan Pemberantasan Korupsi
melarikan diri dalam hal narapidana
dan/atau tidak dipidana karena melakukan
melakukan tindak pidana korupsi
perbuatan 9. Asimilasi dilaksanakan dalam
melanggar hukum bentuk kerja sosial pada
b) Membantu dalam lembaga sosial.
membimbing dan 10. Lembaga sosial yang dimaksud
mengawasi adalah merupakan
Narapidana atau lembagapemerintah atau
Anak Didik lembaga yang dibentuk oleh
Pemasyarakatan masyarakat yang bergerak
selama mengikuti dibidang :
program Asimilasi a. Agama
k. surat jaminan dari b. Pertanian
sekolah, instansi c. Pendidikan dan
pemerintah, atau Kebudayaan,
swasta dan badan/ d. Kesehatan,
/lembaga sosial atau e. Kemanusiaan
keamamaan, yang f. Kebersiahan
menjamin untuk g. Yang berorientasi untuk
membantu dalam memberikan pelayanan
membimbing dan kepada masyarakat.
mengawasi 11. Demi kepentingan keamanan,
Narapidana atau Anak asimilasi dapat tidak
Didik Pemasyarakatan dilaksanakan.
1020
selama mengikuti
program Asimilasi.
l. bagi narapidana
terorisme harus
melampirkan surat
keterangan telah
mengikuti program
deradikalisasi dari
kepala Lapas dan/atau
kepala BNPT
m. Bagi narapidana warga
negara asing (WNA)
harus melengkapi
surat jaminan tidak
melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang telah
ditentukan dari :
a) kedutaan
besar/konsulat
negara
b) Keluarga, orang,
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan dan
kegiatan
narapidana selama
berada di wilayah
Indonesia.
n. Surat keterangan dari
Direktur Jenderal
Imigrasi atau pejabat
imigrasi yang ditunjuk
yang menyatakan
bahwa yang
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal
o. Paspor yang
bersangkutan sebagai
jaminan Asimilasi
disimpan di lapas/UPT
yang bersangkutan.

1021
2. Asimilasi Tindak 1. Salinan putusan 1. Wali Pemasyarakatan Rp.0,- 1. Surat Keputusan Kepala
Pidana Umum pengadilan (ekstrak vonis) mengajukan nama2 Lapas
dan berita pelaksaan Narapidana yang telah 2. Surat Keputusan Kepala
putusan pengadilan memenuhi persyaratan kepada Kanwil tentang
2. Telah membayar lunas TPP Pemberian Asimilasi
denda 2. Petugas mendata narapidana secara mandiri dan/atau
3. surat keterangan asli dari yang telah memenuhi syarat dengan pihak ketiga.
Kejaksaan bahwa berdasarkan laporan
narapidana yang Wali/Asesor narapidana
bersangkutan tidak 3. TPP Lapas/Rutan
mempunyai perkara atau merekomendasikan usulan
tersangkut dengan tindak pemberian asimilasi kerja
pidana lainnya. sosial kepada kepala
4. laporan pembinaan yang Lapas/Rutan
dibuat oleh Wali/Asesor 4. Kepala Lapas mengusulkan
narapidana Asimilasi kerja sosial kepada
5. Daftar usulan narapidana Kanwil berdasarkan TPP
yang memenuhi syarat Lapas/Ruta
untuk mendapatkan 5. Lapas melaksanakan SK
asimilasi Asimilasi
6. laporan penelitian 6. Dalam hal Asimilasi
kemasyarakatan (Litmas) dilaksanakan secara mandiri
dari BAPAS tentang pihak dan/atau dengan pihak ketiga,
keluarga yang akan Kepala Lapas/Rutan
menerima narapidana menetapkan pemberian
keadaan masyarakat Asimilasi setelah mendapat
sekitarnya dan pihak lain persetujuan Kepala Kantor
yang ada hubungannya wilayah
dengan narapidana
7. salinan (Daftar Huruf F)
daftar yang memuat
tentang pelanggaran tata
tertib yang dilakukan
narapidana selama
menjalankan masa pidana
dari Kepala Lembaga
Pemasyarakatan
8. surat pernyataan
kesanggupan dari pihak
yang akan menerima
narapidana, seperti pihak
keluarga, sekolah, instansi
Pemerintah atau swasta
dengan diketahui oleh
Pemerintah Daerah
setempat serendah-
1022
rendahnya lurah atau
kepala desa;
9. surat keterangan
kesehatan dari psikolog
atau dari dokter bahwa
narapidana sehat baik
jasmani maupun jiwanya
dan apabila di LAPAS tidak
ada psikolog dan dokter,
maka surat keterangan
dapat dimintakan kepada
dokter Puskesmas atau
Rumah Sakit Umum.
10. telah menjalani telah
menjalani 1/2 (setengah)
dari masa pidana setelah
dikurangi masa tahanan
dan remisi, dihitung sejak
putusan pengadilan
memperoleh kekuatan
hukum tetap.
3. Cuti Bersyarat 1. Telah dipidana penjara 1. Wali pemasyarakatan Rp.0,- Surat Keputusan Menteri
Tindak Pidana paling lama 1 (satu) tahun mengajukan nama narapidana tentang Pemberian Cuti
Tertentu 3 (tiga) bulan yang telah memenuhi bersyarat kepada
2. Telah menjalani paling persyaratan TPP Lapas narapidana dan anak
sedikit 2/3 masa pidana 2. TPP melaksanakan sidang dan didik pemasyarakatan
3. Berkelakuan baik dalam hasilnya disampaikan kepada
kurun waktu 9 bulan kepala lapas
terakhir 3. Kepala Lapas mengusulkan
4. bagi narapidana tindak pemberian CB kepada Kanwil
pidana korupsi harus telah 4. Kanwil melaksanakan sidang
membayar lunas denda TPP dan hasilnya disampaikan
dan uang pengganti kepada direktur jenderal
5. "Bagi Narapidanan pemasyarakatan
terorisme harus 5. TPP pusat melaksanakan
menunjukan kesadaran sidang TPP
dan penyesalan atas 6. Kepala Lembaga
kesalahan yang Pemasyarakatan atas nama
menyebabkan dijatuhi menteri menetapkan
pidana dan menyatakan pemberian CB, berdasarkan
ikrar : rekomendasi hasil sidang TPP
6. Kesetiaan kepada NKRI Pusat
decara tertulis bagi 7. Lapas menerima dan
narapidana warga negara melakukan pengecekan SK CB
indonesia 8. Lapas melaksanakan SK
pemberian CB
1023
7. Tidak akan mengulangi
perbuatan tindak pidana
terorisme secara tertulis
bagi narapidana warga
negara asing"
8. Surat keterangan telah
mengikuti program
deradikalisasi dari kepala
lapas dan atau kepala
badan nasional
penanggulangan terorisme
9. Salinan putusan hakim
dan berita acara
pelaksanaan putusan
pengadilan
10. Laporan perkembangan
pembinaan narapidana
dan anak didik
pemasyarakatan yang di
buat oleh wali
pemasyarakatan atau hasil
assesment resiko dan
assesment keutuhan yang
dilakukan oleh assessor
11. surat pemberitahuan ke
kejaksaan negeri tentang
rencana pemberian cuti
bersyarat terhadap
narapidana
12. Salinan register F dari
kepala Lapas
4. Cuti Bersyarat 1. Telah menjalani paling 1. Wali/ Asesor narapidana dan Rp.0,- Surat Keputusan Menteri
Tindak Pidana sedikit 2/3 dari masa anak didik pemasyarakatan tentang Pemberian Cuti
Umum pidana, dengan ketentuan mengajukan nama nama bersyarat kepada
2/3 dari masa pidana narapidana dan anak didik narapidana dan anak
tersebut tidak kurang 9 pemasyarakatan yang telah didik pemasyarakatan
bulan memenuhi syarat substantif
2. Berkelakuan baik selama dan persyaratan administratif
menjalani masa pidana kepada TPP/Petugas lapas
paling sedikit 9 bulan 2. TPP melaksanakan sidang dan
terakhir di hitung sebelum hasilnya disampaikan kepada
tanggal 2/3 masa pidana kepala lapas
3. Telah mengikuti program 3. Kepala lapas mengusulkan
pembinaan dengan baik, pemberian CB kepada Kanwil
tekun dan bersemangat 4. Kanwil melaksanakan sidang
baik TPP dan hasilnya disampaikan
1024
4. Masyarakat dapat kepada Direktur Jenderal
menerima program Pemasyarakatan
kegiatan pembinaan 5. Direktur Jenderal
narapidana Pemasyarakatan melaksanakan
5. Bagi anak negara sidang TPP
pembebasan bersyarat 6. Kepala Lembaga
dapat diberikan setelah pemasyarakatan atas nama
menjalani pembinaan Menteri menetapkan SK
paling sedikit 1 tahun pemberian CB
6. Melampirkan kelengkapan 7. Lapas menerima dan
dokumen : melakukan pengecekan SK CB
a. Fotokopi kutipan 8. Lapas melaksanakan SK
putusan hakim dan pemberian CB
berita acara
pelaksanaan putusan
pengadilan
b. Laporan
Perkembangan
pembinaan yang di
buat oleh wali
pemasyarakatan atau
hasil asesmen resiko
dan asesmen
kebutuhan yang
dilakukan oleh asesor
c. Laporan penelitian
kemasyarakatan yang
dibut oleh pembimbing
kemasyarakatan yang
diketahui oleh kepala
Bapas
d. Surat pemberitahuan
ke Kejaksaan Negeri
tentang rencana
pemberian
pembebasan bersyarat
terhadap narapidana
dan anak pidana yang
bersangkutan
e. Salinan (Daftar huruf
F) dari kepala lembaga
pemasyarakatan
(kepala LAPAS)
f. Salinan daftar
perubahan dari kepala
LAPAS
1025
g. Surat pernyataan dari
narapidana dan anak
pidana tidak akan
melakuan perbuatan
melanggar hukum
h. Surat jaminan
kesanggupan dari
pihak keluarga yang
diketahui oleh lurah
atau kepala desa
5. Cuti Menjelang 1. Telah menjalani paling 1) Wali Pemasyarakatan Rp.0,- Surat Keputusan Menteri
Bebas Tindak sedikit 2/3 (dua pertiga) mengajukan nama-nama tentang Cuti Menjelang
Pidana Tertentu masa pidana, dengan Narapidana yang telah Bebas kepada
ketentuan 2/3 (dua per memenuhi persyaratan kepada Narapidana
tiga) masa pidana tersebut Petugas Lapas;
tidak kurang dari 9 2) Tim Pengamat Pemasyarakatan
(sembilan) bulan; melaksanakan sidang dan
hasilnya disampaikan kepada
2. Berkelakuan baik selama Kepala Lapas;
menjalani masa pidana 3) Kepala Lapas mengusulkan
paling singkat 9 pemberian CMB kepada Kanwil;
(sembilan) bulan terakhir, 4) Kanwil melaksanakan sidang
dihitung dari tanggal 2/3 TPP dan hasilnya disampaikan
(dua per tiga) masa kepada Direktur Jenderal
pidana; Pemasyarakatan;
3. Lamanya Cuti Menjelang 5) Di Direktorat Jenderal
Bebas sebesar Remisi Pemasyarakatan, TPP Pusat
terakhir, paling lama 3 melaksanakan sidang TPP;
(tiga) bulan; 6) Kepala Kantor Wilayah atas
nama Menteri menetapkan
4. Telah mendapatkan pemberian Cuti Menjelang
pertimbangan dari Bebas berdasarkan
Direktur Jenderal; rekomendasi sidang TPP Pusat;
7) Lapas menerima dan
5. Dibuktikan dengan melakukan pengecekan SK
melampirkan kelengkapan CMB;
dokumen : 8) Lapas melaksanakan SK
a. Salinan putusan hakim pemberian CMB
dan Berita Acara
Pelaksanaan Putusan
Pengadilan
b. Laporan
perkembangan
pembinaan Narapidana
dan Anak Didik
Pemasyarakatan yang
1026
dibuat oleh Wali
Pemasyarakatan atau
hasil assessment
resiko dan assesment
kebutuhan yang
dilakukan oleh asesor;

c. laporan penelitian
kemasyarakatan yang
dibuat oleh
Pembimbing
Kemasyarakatan yang
diketahui oleh Kepala
Bapas;
d. surat pemberitahuan
ke Kejaksaan Negeri
tentang rencana
pemberian Cuti
Menjelang Bebas
terhadap Narapidana
dan Anak Didik
Pemasyarakatan yang
bersangkutan;
e. salinan register F dari
Kepala Lapas;
f. salinan daftar
perubahan dari Kepala
Lapas;
g. Surat pernyataan dari
Narapidana dan Anak
Didik Pemasyarakatan
tidak akan melarikan
diri dan tidak
melakukan perbuatan
melanggar hukum;

h. Surat jaminan
kesanggupan dari
pihak Keluarga yang
diketahui oleh lurah
atau kepala desa atau
nama lain yang
menyatakan bahwa :

1) Narapidana atau Anak


Didik Pemasyarakatan
1027
tidak akan melarikan
diri dan/atau tidak
melakukan perbuatan
melanggar hukum;
dan
2) Membantu dalam
membimbing dan
mengawasi
Narapidana atau Anak
Didik Pemasyarakatan
selama mengikuti
program Cuti
Menjelang Bebas.
6. Bagi WNA, harus
melengkapi dokumen :

A. Surat jaminan tidak


melarikan diri dan
akan menaati
persyaratan yang telah
ditentukan dari :

a) Kedutaan
besar/konsulat
negara; dan
b) Keluarga,
orang, atau
korporasi yang
bertanggung
jawab atas
keberadaan
dan kegiatan
Narapidana
atau Anak
Didik
Pemasyarakat
an selama
berada di
wilayah
Indonesia.
B. Surat keterangan dari
Direktur Jenderal
Imigrasi atau pejabat
imigrasi yang ditunjuk
yang menyatakan
bahwa yang
1028
bersangkutan
dibebaskan dari
kewajiban memiliki
izin tinggal; dan

C. Surat keterangan tidak


terdaftar dalam red
notice dan jaringan
kejahatan
transnasional
terorganisasi lainnya
dari Sekretariat NCB-
Interpol Indonesia.

6. Cuti Menjelang 1. Telah menjalani paling 1. Wali/Asesor Narapidana Rp.0,- Surat keputusan Cuti
Bebas Tindak sedikit 2/3 (dua dan Anak Pidana Menjelang Bebas (CMB)
Pidana Umum pertiga) dari masa mengajukan nama-nama Kepada Narapidana dan
pidana, dengan Narapidana dan Anak Anak Pidana
ketentuan 2/3 (dua Pidana yang telah
pertiga) masa pidana memenuhi syarat
tersebut tidak kurang substantif dan persyaratan
9(sembilan) bulan; administratif kepada
Petugas Lapas;
2. Berkelakuan baik 2. TPP melaksanakan sidang
selama menjalani dan hasilnya disampaikan
masa pidana paling kepada Kepala Lapas;
sedikit 9 (sembilan) 3. Kepala Lapas mengusulkan
bulan terakhir dihitung pemberian CMB kepada
sebelum tanggal 2/3 Kanwil berdasarkan
(dua pertiga) masa rekomendasi TPP Lapas;
pidana; dan 4. Kepala Kanwil atas nama
Menteri memberikan
3. Lamanya Cuti persetujuan pemberian
Menjelang Bebas CMB berdasarkan
sebesar Remisi rekomendasi TPP Kanwil;
terakhir, paling lama 5. Kepala Kanwil
6(enam) bulan; mendelegasikan kepada
Kepala Lapas untuk
4. Bagi Anak Negara : menerbitkan Surat
telah mencapai usia 17 Keputusan CMB.
(tujuh belas) tahun 6
(enam) bulan dan
berkelakuan baik
selama menjalani
masa pembinaan;

1029
5. Melampirkan
kelengkapan
dokumen :

a. Salinan putusan
pengadilan (ekstrak
vonis) dan Berita
Acara Pelaksanaan
Putusan Pengadilan;

b. Laporan
perkembangan
pembinaan yang
dibuat oleh wali
pemasyarakatan atau
hasil asesmen resiko
dan asesmen
kebutuhan yang
dilakukan oleh
asessor;
c. Laporan penelitian
kemasyarakatan
(Litmas) dari BAPAS
tentang pihak keluarga
yang akan menerima
Narapidana dan Anak
Pidana, keadaan
masyarakat sekitarnya
dan pihak lain yang
ada hubungannya
dengan Narapidana
dan Anak Pidana;

d. Surat pemberitahuan
ke kejaksaan negeri
tentang rencana
pemberian CMB
terhadap Narapidana
dan Anak Pidana yang
bersangkutan;
e. Salinan (Daftar Huruf
F) daftar yang
memuat tentang
pelanggaran tata tertib
yang dilakukan
Narapidana dan Anak
1030
Pidana selama
menjalankan masa
pidana dari Kepala
Lembaga
Pemasyarakatan
(Kepala LAPAS);

f. Salinan daftar
perubahan atau
pengurangan masa
pidana, seperti grasi,
remisi dan lain-lain
dari Kepala LAPAS;

g. Surat pernyataan dari


Narapidana dan Anak
Pidana tidak akan
melakukan perbuatan
melanggar hukum;

h. Surat jaminan
kesanggupan dari
pihak Keluarga yang
diketahui oleh Lurah
atau Kepala Desa atau
nama lain yang
menyatakan :
6. Narapidana dan Anak
Pidana tidak akan
melarikan diri
dan/atau melakukan
perbuatan melanggar
hukum; dan
7. Membantu dalam
membimbing dan
mengawasi
Narapidana dan Anak
Pidana selama
mengikuti program
Cuti Menjelang Bebas.

1031
7. FASILITAS Adanya permohonan 1. Pemberian bantuan hukum Rp.0,- "Tersampaikannya
BANTUAN HUKUM pemberian bantuan hukum diselenggarakan oleh Menteri permintaan bantuan
secara litigasi oleh para yang menyelenggarakan hukum oleh Tahanan
tahanan kepada pemberi urusan pemerintahan di bidang kepada pemberi
bantuan hukum yang Hukum dan HAM dan bantuan hukum.
disampaikan melalui Kepala dilaksanakan oleh Pemberi
RUTAN baik secara tertulis Bantuan Hukum (Advokat, Pemberi Bantuan
maupun secara lisan. Paralegal, Dosen, dan Hukum harus memenuhi
Mahasiswa Fakultas Hukum) Standar Bantuan Hukum
yang telah lulus verifikasi dan yang ditetapkan dengan
Akreditasi kepada Penerima Peraturan Menteri.
Bantuan Hukum (Tahanan). "
2. Tahanan mengajukan
permohonan bantuan hukum
kepada pemberi bantuan
hukum melalui Kepala RUTAN
secara tertulis yang berisi
identitas tahanan dan uraian
singkat mengenai pokok
persoalan yang dimohonkan
dengan melampirkan dokumen
yang berkenaan dengan
perkara dan surat keterangan
miskin dari Lurah, Kepala Desa
atau Pejabat yang setingkat di
tempat tinggal Tahanan/Kartu
Jaminan Kesehatan
Masyarakat/Bantuan Langsung
Tunai/Kartu Beras
Miskin/Dokumen lain sebagai
pengganti surat keterangan
miskin;
3. Kepala RUTAN meneruskan
permohonan bantuan hukum
kepada pemberi bantuan
hukum yang telah lulus
verifikasi dan akreditasi yang
ditetapkan dengan Surat
Keputusan Menteri Hukum dan
HAM R.I;
4. Pemberi Bantuan Hukum
memeriksa kelengkapan
persyaratan dalam waktu
paling lama 1 (satu) hari kerja
setelah menerima berkas
permohonan bantuan hukum.
1032
5. Apabila permohonan bantuan
hukum telah memenuhi
persyaratan, pemberi bantuan
hukum wajib menyampaikan
kesediaan atau penolakan
secara tertulis kepada Kepala
RUTAN atas permohonan
pemberian bantuan oleh
Tahanan dalam waktu paling
lama 3 (tiga) hari kerja
terhitung sejak permohonan
dinyatakan lengkap.
6. Apabila Pemberi Bantuan
Hukum menyatakan
kesediaannya, Pemberi
Bantuan Hukum memberikan
bantuan hukum hingga
masalah hukumnya selesai
dan/atau perkaranya telah
mempunyai kekuatan hukum
tetap, selama Tahanan
tersebut tidak mencabut surat
kuasa khusus.
7. Petugas RUTAN mencatat
tahanan yang menerima
bantuan hukum dan pemberi
bantuan hukum dalam buku
khusus bantuan hukum.
8. Kepala RUTAN melaporkan
Tahanan yang memperoleh
bantuan hukum hingga
perkaranya telah mempunyai
kekuatan tetap kepada Menteri
Hukum dan HAM R.I Cq.
Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan
9. Apabila permohonan bantuan
hukum ditolak, Pemberi
Bantuan Hukum wajib
memberikan alasan penolakan
secara tertulis kepada Kepala
RUTAN dalam waktu paling
lama 3 (tiga) hari kerja
terhitung sejak permohonan
dinyatakan lengkap.

1033
10. Kepala RUTAN menyampaikan
penolakan Pemberian Bantuan
Hukum Litigasi oleh Pemberi
Bantuan Hukum kepada
Tahanan yang mengajukan
permohonan.
11. Kepala RUTAN melaporkan
penolakan pemberian bantuan
hukum oleh pemberi bantuan
hukum kepada Menteri Hukum
dan HAM R.I Cq. Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan
8. Izin Luar Biasa 1. permohonan tertulis - Narapidana/keluarga/kuasa Rp.0,- Surat Izin Luar Biasa
dari hukum mengajukan Kepala Lapas/ Rutan.
Narapidana/keluarga/k permohonan izin luar biasa
uasa dilengkapi dengan
hukum tentang izin dokumenpersyaratan; Tim
luar biasa dalam hal: TPP Lapas bersidang dan
a. adanya keluarga yang merekomendasikan kepada
sakit keras atau Kalapas Kepala
meninggal dunia; Lapas/Rutan memberikan
b. menjadi wali nikah Izin Luar Biasa berdasarkan
untuk anak hasil penelitian lapangan
kandungnya; atau dan rekomendasi sidang
c. membagi warisan. TPP.
- pernyataan jaminan - Narapidana memperoleh
secara tertulis dari Surat Ijin dari Kepala
penjamin; Lapas/Rutan
- identitas penjamin - Narapidana dikawal oleh
Narapidana (KTP dan Petugas Pemasyarakatan
KK); dan polisi
- Surat Keterangan dari
Kepala Desa/ Lurah
yang menerangkan
kebenaran terkait
alasan izin luar biasa.
- Kematian; Surat
kematian dari rumah
sakit umum atau
swasta
- Wali Nikah; Surat
keterangan dari KUA

1034
9. Konsultasi Hukum Adanya permohonan - Kuasa Hukum Tahanan Rp.0,- Jasa Konsultasi Hukum
Bidang konsultasi dibidang mengajukan permohonan di Bidang
Pemasyarakatan pemasyarakatan dari Kuasa konsultasi hukum di bidang Pemasyarakatan
Hukum Tahanan terkait pemasyarakatan dalam
pemenuhan hak-hak tahanan rangka pemenuhan hak-
dan kepastian hukum hak tahanan dan kepastian
hukum terkait
penyelenggaran sistim
pemasyarakatan secara
tertulis yang berisi identitas
tahanan dan uraian singkat
mengenai pokok persoalan
yang dimohonkan dengan
melampirkan dokumen
yang berkenaan dengan
perkara
- Kepala Seksi Bantuan
Hukum membuat telaahan
terhadap permohonan yang
disampaikan Kuasa Hukum
Tahanan dengan cara :
a. Mempelajari dan meneliti
persoalan yang akan
dipecahkan
b. Membuat praanggapan
yang beralasan
berdasarkan data yang ada
c. Mengumpulkan fakta yang
merupkan landasan analisis
dan pemecahan masalah
d. Menganalisa permohonan
yang disampaikan oleh
Kuasa Hukum Tahanan
dengan pemecahan dan
bertindak yang mungkin
dapat dilakukan
e. Menyimpulkan intisari hasil
diskusi untuk mencari
pilihan untuk bertindak
atau mencari jalan kelua
- Kepala Seksi Bantuan
Hukum Menyusun
tanggapan
- Kepala Seksi Bantuan
Hukum menyampaikan

1035
tanggapan kepada Kuasa
Hukum Tahanan

10. Pemindahan Atas 1. Permohonan tertulis - Narapidana/keluarga/kuasa Rp.0,- Surat Persetujuan/


Permintaan dari narapidana/ hukum mengajukan Penolakan Kepala
Sendiri/Keluarga/Ku keluarga/kuasa hukum permohonan pemindahan Kanwil/Dirjen
asa Hukum (dalam yang memuat alasan dilengkapi dengan Pemasyarakatan
wilayah atau antar pemindahan dokumen persyaratan tentang Persetujuan
wilayah) 2. Putusan pengadilan fotocopy KK, KTP, atau Penolakan
yang telah Pernyataan Jaminan, Permohonan
berkekuatan hukum Pernyataan biaya Pemindahan Narapidana
tetap dan berita acara ditanggung pemohon; Atas Permintaan Sendiri
pelaksanaan putusan
3. Pernyataan jaminan - Terhadap permohonan
secara tertulis dari tersebut, dilaksanakan
penjamin penelitian kemasyarakatan
4. Identitas penjamin (Litmas asal dan Litmas
(KTP & KK) tujuan);

Syarat (Tambahan) - Kepala Lapas/Rutan


1) Fotocopy Daftar meneruskan permohonan
Perubahan pemindahan berdasarkan
2) Pernyataan jaminan hasil sidang TPP kepada
secara tertulis dari Kakanwil;
penjamin
3) Surat Keterangan - Kakanwil berdasarkan
tidak memiliki perkara sidang TPP menerbitkan
lain surat
4) Surat Keterangan persetujuan/penolakan
Dokter (untuk pemindahan dalam
5) Salinan Kartu satu propinsi), untuk
Pembinaan pemindahan keluar
6) Daftar Registrasi "F" propinsi, Kakanwil
7) Litmas Asal dan membuat usulan
Tujuan pemindahan antar wilayah
8) Keputusan TPP dan meneruskan kepada
Lapas/Rutan dan Ditjen Pemasyarakatan;
Kanwil

1036
9) Surat Pernyataan - Ditjen Pemasyarakatan
bahwa biaya berdasarkan sidang TPP
pemindahan menerbitkan surat
ditanggung oleh persetujuan/penolakan
pemohon sesuai rekomendasi TPP
Pusat;

- Kepala
Lapas/Rutan/Kakanwil
menerima Surat
Persetujuan atau Penolakan
Permohonan Pemindahan
atas permintaan sendiri
dari Kanwil/Ditjen
Pemasyarakatan;
11. Rujukan Perawatan 1. Surat permohonan 1. Pemohon mengajukan 1. Biaya Surat rekomendasi tenta
Lanjutan di luar dari yang permohonan kepada transportasi ng rujukan perawatan la
lapas bersangkutan dengan DirjenPemasyarakatan Ambuland njutan diluar Lapas
dilengkapi Surat melalui Kepala Lapas/Rutan tdk ada
pernyataan mampu danKepala Kantor Wilayah 2. Biaya
membiayai dan tidak setempat Administrasi
akan melarikan diri 2. Dirjen Pemasyarakatan tidak ada
(BPJS) menyampaikan 3. Biaya
2. Surat Rekomendasi kepadaDirektur Bina perawatan
Dokter di Lapas/Rutan Kesehatan dan Perawatan BPJS
3. Rekam medis yang Narapidanadan Tahanan
bersangkutan dari 3. Direktur Bina Kesehatan
Lapas/Rutan dan Perawatan
4. Surat pengantar dari Narapidanadan Tahanan
Kepala Lapas/Rutan meneruskan ke Subdit
5. Dlm Luar Satu Propinsi PengawasanKesehatan
Kakanwil 4. Subdit Pengawasan
6. Luar propinsi DirJen Kesehatan menugaskan
KasiPelayanan Kesehatan
untuk melakukan telaahan
5. Hasil telaahan dibuat surat
rekomendasi
ditandatangani oleh Dirjen
Pemasyarakatan
6. Surat rekomendasi
dikirimkan ke Kantor
Wilayah
7. Kantor wilayah meneruskan
kepada pemohon
melaluiKepala Lapas

1037
12. PERMINTAAN a. Surat permohonan a. Pelaksanaan permintaan Rp.0,- Surat rekomendasi
REKOMENDASI dari yang rekomendasi medis dapat permintaan
MEDIS bersangkutan; dilakukan karena adanya rekomendasi medis di
b. Surat rekomendasi rekomendasi dokter LAPAS luar LAPAS
dokter di atau permohonan dari WBP
LAPAS/RUTAN; b. Pemohon mengajukan
c. Rekam Medis yang permohonan kepada Dirjen
bersangkutan Pemasyarakatan melalui
d. Surat pengantar dari KALAPAS dan Kakanwil
KALAPAS / RUTAN setempat
c. Dirjen Pemasyarakatan
e. Surat pengantar dari menyampaikan kepada
Kantor Wilayah Direktur Bina Kesehatan
dan Perawatan Narapidana
d. Direktur Bina Kesehatan
dan Perawatan Narapidana
dan Tahanan meneruskan
ke Subdit Pengawasan
Kesehatan
e. Subdit Pengawasan
Kesehatan menugaskan
Kasi Pelayanan Kesehatan
untuk melakukan telaahan
f. Hasil telaahan dibuat surat
rekomendasi
ditandatangani oleh Dirjen
Pemasyarakatan
g. Surat rekomendasi
dikirimkan ke Kantor
Wilayah
h. Kanwil meneruskan kepada
pemohon melalui KALAPAS
i. KALAPAS / RUTAN
berkoordinasi ke RSUD
setempat dalam
rekomendasi medis
j. Sidang TPP Kecuali Kasus
Gawat Darurat
13. Rehabilitasi Sosial 1. Hasil Tim Asesmen 1. Kepala Lapas membentuk Biaya dari DIPA Rehabilitasi Bagi
bagi Pengguna 2. Surat Keputusan Tim Asesmen yang terdiri Lapas/Rutan Pengguna Napza
NAPZA Kepala Lapas untuk dari Dokter, Psikolog, (dimungkinkan dari
pelaksanaan Konselor dan petugas sumber sumber lain
rehabilitasi Photo Copy pembinaan seperti; BNN,
rekam medis yang 2. Bila tenaga kesehatan Kemensos,
diusulkan tersebut tidak tersedia di Kemenkes)
dalam Lapas/Rutan dapat
1038
A. Rehabilitasi di dalam berjejaring dengan Dinas
Lapas Kesehatan, BNN/P.
1. Seleksi Narapidana 3. Tim assesment
yang akan diberikan melaksanakan assesment
program rehabilitasi sesuai dengan instrumen
2. Penempatkan pada yang telah ditentukan
blok/lingkungan 4. Tim assesment
tempat Program memberikan rekomendasi
Rehabilitasi kepada kepala Lapas/Rutan
B. Rehabilitasi di Luar tentang rehabiltasi medis
Lapas dan sosial serta tempat
1. WBP pengguna rehabilitasi
Narkoba murni tanpa 5. Kepala lapas/rutan
junto (pasal 127 UU mengusulkan kepada
No. 35/2009). Kantor Wilayah.
2. Masa pidana diatas 1 6. Kepala Kantor Wilayah
tahun 3 bulan dan mengusulkan kepada
telah mendapat Dirjen Pemasyarakatan cq.
penetapan dari kanwil Direktur Bina Kesehatan
serta diusulkan PB Dan Perawatan Narapidana
setelah melalui sidang Dan Tahanan untuk
Tim TPP Kanwil. rehabilitasi di luar
3. Masa pidana paling Lapas/Rutan
lama 1 thn 3 bulan 7. Direktur Bina Kesehatan
yang telah dan Perawatan Narapidana
mendapatkan dan Tahanan memberikan
penetapan dari Kepala rekomendasi rehabilitasi
Lapas/Rutan serta
diusulkan CB setelah
melalui sidang Tim TPP
Lapas/Rutan Usul
tempat Rehabilitasi
yang ditunjuk
14. Pemberian Izin - Klien / kuasa hukum / Rp.0,- Surat izin pergi ke luar
Keluar Kota keluarga mengajukan kota
permohonan untuk pergi ke
luar kota dari kota asal
pembimbingannya kepada
Kepala Bapas melalui
Pembimbing
Kemasyarakatan;
- Kepala Bapas dan
Pembimbing
Kemasyarakatan
memeriksa permohonan
izin pergi ke luar kota;
1039
- Klien menerima surat izin
pergi ke luar kota melalui
Pembimbing
Kemasyarakatan

17. Pelimpahan 1. Surat Permohonan 1. Klien mengajukan Rp.0,-


bimbingan klien pelimpahan bimbingan permohonan pelimpahan
pemasyarakatan klien pemasyarakatan bimbingan kepada Kepala
2. Surat pernyataan dari Bapas melalui Pembimbing
penjamin di tempat Kemasyarakatan
yang dituju 2. Pembimbing
Kemasyarakatan menelaah
permohonan dan
kelengkapan dokumen
persyaratan dan
disampaikan kepada Kepala
Bapas
3. Terhadap permohonan
klien dilakukan sidang TPP
4. Kepala Bapas memeriksa
dan memberi persetujuan
atau penolakan terhadap
permohonan tersebut
5. Klien menerima surat
persetujuan atau surat
penolakan pemindahan
bimbingan dari Kepala
Bapas melalui Pembimbing
Kemasyarakatan
19. Pencabutan bebas 1. Permohonan tertulis 1. Masyarakat mengajukan Rp.0,- Pencabutan PB Klien
bersayarat dari masyarakat untuk permohonan secara tertulis Pemasyarakatan
mencabut PB terhadap pencabutan PB kepada
Klien Pemasyarakatan Bapas di mana Klien
yang melakukan Pemasyarakatan
pelanggaran hokum mendapatkan bimbingan
2. Adanya dugaan 2. Apabila masyarakat
pelanggaran yang mengajukan permohonan
dilakukan oleh klien secara lisan, petugas pada
yang dibuktikan Bapas membantu
dengan surat perintah menuliskan permohonan

1040
penahanan dari pada form permohonan
kepolisian pencabutan PB
3. Masyarakat memintakan
keterangan terkait dengan
permohonannya
dituangkan dalam berita
acara pemeriksaan
4. Permohonan dan
keterangan dari
masyarakat menjadi bahan
sidang untuk
merekomendasikan
pencabutan PB kepada
Menteri Hukum dan HAM

1041
8. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)

PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA TARIF PRODUK PENGADUAN SARAN
LAYANAN PROSEDUR WAKTU PELAYANAN DAN MASUKAN
1 Adanya permohonan Rp. 0,- website pengaduan :
Jasa - Kuasa Hukum Tahanan 1 Minggu Jasa Konsultasi
bantuan hukum dari Kuasa www.lapor.go.id
Konsultasi mengajukan permohonan Bantuan Hukum
Hukum Tahanan terkait
Bantuan konsultasi hukum di bidang
pemenuhan hak-hak
Hukum pemasyarakatan dalam
tahanan dan kepastian
rangka pemenuhan hak-hak
hukum
tahanan dan kepastian
hukum terkait
penyelenggaran sistim
pemasyarakatan secara
tertulis yang berisi identitas
tahanan dan uraian singkat
mengenai pokok
- Kepala Seksi Registrasi dan
Pengklasifikasian membuat
telaah-an terhadap
permohonan yang
disampaikan Kuasa Hukum
Tahanan dengan cara :
a. Mempelajari dan
meneliti persoalan yang
akan dipecahkan
b. Membuat pra anggapan
yang beralasan
berdasarkan data yang
ada
c. Mengumpulkan fakta
yang merupkan
landasan analisis dan
pemecahan masalah
d. Menganalisa

1042
permohonan yang
disampaikan oleh Kuasa
Hukum Tahanan dengan
pemecahan dan
bertindak yang mungkin
dapat dilakukan
e. Menyimpulkan intisari
hasil diskusi untuk
mencari pilihan untuk
bertindak atau mencari
jalan keluar
f. Seksi Registrasi dan
Pengklasifikasian
Menyusun tanggapan
g. Seksi Registrasi dan
Pengklasifikasian
menyampaikan
tanggapan kepada
Kuasa Hukum Tahanan
2 1. Sudah melakukan Rp. 0,- website pengaduan :
Pemenuhan - Menerima kunjungan dari 1 hari Kerja Pemenuhan
asesment oleh Subsi www.lapor.go.id
kebutuhan petugas kantor kebutuhan
Klasifikasi
kerohanian Kementerian Agama Kota kerohanian anak
2. Sudah mengikuti
anak binaan binaan
kegiatan Admisi - Meminta petugas dari
Orientasi (AO) kantor Kemenag untuk
3. Sudah mengikuti mengisi buku tamu
kegiatan sidang TPP
4. Pemenuhan hak-hak - Mengarahkan kepada
tahanan/anak binaan Dewan Kemakmuran
Masjid, Pengurus DKM (Staf
Pendidikan dan Pelatihan
Kerja)
- Staf Pendidikan dan
Pelatihan Kerja melakukan
Pemanggilan anak binaan
- Staf Pendidikan dan
Pelatihan Kerja Mengawasi
Pelaksanaan Kegiatan

1043
kerohanian
- Staf Pendidikan dan
Pelatihan Kerja melaporkan
bahwa pelaksanaan
kerohanian sudah selesai
Kepada Kasubsi Pelayanan
Tahanan
- Staf Pendidikan dan
Pelatihan Kerja
mengembalikan
Tahanan/Narapidana ke
blok hunian setelah
Pelaksanaan Bimbingan
Kerohanian
- Staf Pendidikan dan
Pelatihan Kerja
mempersilahkan petugas
dari kantor agama
meninggalkan LPKA
3 Pemenuhan hak-hak Rp. 0,- website pengaduan :
Pemenuhan - Menerima kunjungan pelatih 1 hari kerja Pemenuhan
tahanan/anak binaan sudah www.lapor.go.id
kebutuhan senam dari pihak luar kebutuhan jasmani
terpenuhi
jasmani anak anak binaan
- Meminta pelatih senam untuk
binaan
mengisi buku tamu di P2U
- Mengarahkan pelatih senam
kepada staf Pendidikan dan
Pelatihan Kerja
- Staf Pendidikan dan Pelatihan
melakukan Pemanggilan
anak binaan
- Senam dilaksanakan di
dalam blok hunian
- Staf Pendidikan dan Pelatihan
Kerja mengawasi
Pelaksanaan kegiatan
jasmani anak binaan

1044
- Staf Pendidikan dan Pelatihan
Kerja melaporkan bahwa
pelaksanaan kegiatan
jasmani sudah selesai
Kepada Kasubsi Pendidikan
dan Pelatihan Kerja
- Staf Pendidikan dan Pelatihan
Kerja mengembalikan
tahanan ke kamar hunian
masing-masing setelah
pelaksanaan pembinaan
jasmani
- Staf Pendidikan dan Pelatihan
Kerja mempersilahkan
pelatih senam meninggalkan
LPKA
4 1. Masa Hukuman Pidana Rp. 0,- website pengaduan :
Layanan - Wali/ Asesor anak binaan 1 Bulan Layanan Reintegrasi:
minimal 1 Tahun 7 www.lapor.go.id
Reintegrasi: mengajukan nama anak Pembebasan
Bulan
Pembebasan binaan yang telah memenuhi Bersyarat (PB)
2. Penjamin wajib
Bersyarat (PB) syarat substantif dan
membawa identitas diri
persyaratan administratif
(KTP/SIM/KK/Paspor)
kepada TPP/Petugas
dan Materai 6.000
3. Telah menjalani paling - Mengajukan permohonan
sedikit 1/2 dari masa kepengurusan program
pidana reintegrasi berupa
4. Berkelakuan baik selama Pembebasan Bersyarat,
menjalani masa pidana membuat jaminan PB,
5. Telah mengikuti membuat surat pernyataan
program pembinaan permohonan PB oleh anak
dengan baik, tekun dan binaan dan Penjamin
bersemangat baik
6. Masyarakat dapat - Petugas Menyiapkan &
menerima program menyusun berkas usulan PB
kegiatan pembinaan beserta dokumen pelengkap,
anak binaan menginput nama-nama anak
7. Melampirkan binaan ke dalam usulan
kelengkapan dokumen : Integrasi PB Online
a. Fotokopi kutipan - Petugas memeriksa

1045
putusan hakim dan kelengkapan berkas untuk di
berita acara scan dan di upload pada
pelaksanaan masing-masing nama anak
putusan pengadilan binaan untuk diusulkan pada
b. Laporan daftarusulan sidang TPP
Perkembangan
- Melakukan verifikasi data
pembinaan yang di
(disetujui/ditunda/ditolak)
buat oleh wali
sesuai hasil sidang TPP dan
pemasyarakatan
diajukan ke Supervisor
atau hasil asesmen
resiko dan asesmen - Melakukan pengecekan
kebutuhan yang semua data sesuai hasil
dilakukan oleh sidang TPP
asesor
c. Laporan penelitian - Petugas Bapas melakukan
kemasyarakatan Sidang Litmas
yang dibuat oleh - Melengkapi usulan dengan
pembimbing nomor surat dari bagian
kemasyarakatan umum dan mengirim semua
yang diketahui oleh usulan PB ke Direktur
Kepala Bapas Jenderal Pemasyarakatan
d. Surat Tembusan ke Kantor Wilayah
pemberitahuan ke Kementerian Hukum dan
Kejaksaan Negeri HAM
tentang rencana
pemberian - LPKA menerima SK
pembebasan Pemberian PB dari Direktur
bersyarat terhadap Jenderal Pemasyarakatan
anak binaan yang - LPKA melaksanakan SK
bersangkutan Pemberian PB
e. Salinan (Daftar
huruf F) dari Kepala
LPKA
f. Salinan daftar
perubahan dari
Kepala LPKA
g. Surat pernyataan
dari anak binaan
tidak akan
melakukan
perbuatan

1046
melanggar hukum
selama masa
percobaan
h. Surat jaminan
kesanggupan dari
pihak keluarga yang
diketahui oleh lurah
atau kepala desa
5 1. Masa Hukuman Pidana Rp. 0,- website pengaduan :
Layanan - Wali/ Asesor anak binaan 1 Bulan Layanan Reintegrasi:
maks 1 Tahun 6 Bulan www.lapor.go.id
Reintegrasi: mengajukan nama anak Cuti Bersyarat (CB)
2. Penjamin wajib
Cuti Bersyarat binaan yang telah memenuhi
membawa identitas diri
(CB) syarat substantif dan
(KTP/SIM/KK/Paspor)
persyaratan administratif
dan Materai 6.000
kepada TPP/Petugas
3. Telah menjalani paling
sedikit 1/2 dari masa - Mengajukan permohonan
pidana, dengan kepengurusan program
ketentuan 1/2 dari masa reintegrasi berupa Cuti
pidana tersebut tidak Bersyarat, membuat jaminan
kurang 6 bulan CB, membuat surat
4. Berkelakuan baik selama pernyataan permohonan CB
menjalani masa oleh anak binaan dan
5. Telah mengikuti Penjamin
program pembinaan
dengan baik, tekun dan - Petugas Menyiapkan &
bersemangat baik menyusun berkas usulan CB
6. Masyarakat dapat beserta dokumen pelengkap,
menerima program menginput nama-nama anak
kegiatan pembinaan binaan ke dalam usulan
anak binaan Integrasi CB Online
7. Melampirkan - Petugas memeriksa
kelengkapan dokumen : kelengkapan berkas untuk di
a. Fotokopi kutipan scan dan di upload pada
putusan hakim dan masing-masing nama anak
berita acara binaan untuk diusulkan pada
pelaksanaan putusan daftar usulan sidang TPP
pengadilan
b. Laporan - Melakukan verifikasi data
Perkembangan (disetujui/ditunda/ditolak)
pembinaan yang di sesuai hasil sidang TPP dan
buat oleh wali diajukan ke Supervisor

1047
pemasyarakatan atau
- Melakukan pengecekan
hasil asesmen resiko
semua data sesuai hasil
dan asesmen
kebutuhan yang sidang TPP
dilakukan oleh asesor - Petugas Bapas melakukan
c. Laporan penelitian Sidang Litmas
kemasyarakatan
yang dibuat oleh - Melengkapi usulan dengan
pembimbing nomor surat dari bagian
kemasyarakatan umum dan mengirim semua
yang diketahui oleh usulan CB ke Direktur
Kepala Bapas Jenderal Pemasyarakatan
d. Surat pemberitahuan Tembusan ke Kantor Wilayah
ke Kejaksaan Negeri Kementerian Hukum dan
tentang rencana HAM
pemberian - LPKA menerima SK
pembebasan Pemberian CB dari Direktur
bersyarat terhadap Jenderal Pemasyarakatan
anak binaan yang
bersangkutan - LPKA melaksanakan SK
e. Salinan (Daftar huruf Pemberian CB
F) dari Kepala LPKA
f. Salinan daftar
perubahan dari
Kepala LPKA
g. Surat pernyataan
dari anak binaan
tidak akan
melakukan perbuatan
melanggar hukum
selama masa
percobaan
h. Surat jaminan
kesanggupan dari
pihak keluarga yang
diketahui oleh lurah
atau kepala desa
6 Membawa Identitas Diri Rp. 0,- website pengaduan :
Layanan - Pengunjung mendaftarkan 1 hari kerja Layanan Informasi
(KTP/SIM/KK/Paspor/Kartu www.lapor.go.id
Informasi dan diri ke Ruang Layanan Publik dan Pengaduan
Pelajar)
Pengaduan untuk mendapatkan

1048
Informasi/Pengaduan
- Pengunjung menemui
petugas Layanan
Informasi/Pengaduan
- Pengunjung mendapat
Informasi dari petugas
Informasi/Pengaduan
7 Membawa Identitas Diri Rp. 0,- website pengaduan :
Layanan - Pengunjung mendaftarkan 1 hari kerja Layanan Kunjungan
(KTP/SIM/KK/Paspor/Kartu www.lapor.go.id
Kunjungan diri ke Ruang Layanan Publik Anak Binaan
Pelajar)
Anak Binaan
- Pengunjung mengambil
nomor antrian dan
menunggu panggilan oleh
petugas Pendaftaran
- Petugas Pendaftaran
kunjungan menerbitkan
Surat Izin Berkunjung
- Pengunjung membawa dan
menunjukkan Surat Izin
Berkunjung kepada Petugas
P2U
- Pengunjung dilakukan
pemeriksaan badan dan
barang oleh petugas
Penggeledahan
- Pengunjung menukarkan
identitas diri dengan kartu
pengunjung dan diarahkan
ke Ruang Kunjungan oleh
petugas P2U
- Pengunjung bertemu dengan
anak binaan yang dikunjungi

1049
9. Rumah Sakit Umum Pengayoman

PENANGANAN
NO JENIS PERSYARATAN SISTEM METODE DAN JANGKA BIAYA TARIF PRODUK PENGADUAN SARAN
LAYANAN PROSEDUR WAKTU PELAYANAN DAN MASUKAN
1 Membawa fotocopy KTP Rp. 0,- Untuk pelayanan
Layanan Pasien datang ke Rumah Sakit 7 Hari kerja Pelayanan
Instalasi Gizi Penunjang Medis pengaduan bisa
menghubungi:
021-21015599
2 Membawa fotocopy KTP Rp. 0,- Untuk pelayanan
Layanan Pasien datang ke rumah sakit 5 Hari kerja Layanan Penunjang
Instalasi dan mendaftar Medis pengaduan bisa
Fisioterapi menghubungi:
021-21015599
3 1. Membawa fotocopy KTP Rp. 0,- Untuk pelayanan
Layanan - Pasien datang, (pasien 7 Hari kerja Pelayanan
2. Membawa surat rujukan pengaduan bisa
Instalasi berasal dari Rawat Jalan, Penunjang Medis
Radiologi Rawat Inap, IGD, pasien menghubungi:
langsung) 021-21015599
- Radiografer menerima
formulir pemeriksaan
radiologi baik online maupun
manual
- radiografer memeriksa
formluir permintaan
pemeriksaan dari dokter,
Apakah bisa dilayani?
- Radiografer menghubungi
dokter pemohon
- Radiografer menginput
transaksi
- Setelah mengetahui
harganya apakah pasien
tetap ingin melakukan
tindakan?
- Radiografer mengerjakan
pemeriksaan sesuai dengan

1050
SOP pengerjaaan
- Pasien melakukan pelunasan
pembayaran di kasir terlebih
dahulu
- Radiografer menyerahkan
hasil
4 1. Membawa fotocopy KTP Rp. 0,- Untuk pelayanan
Layanan - Pasien datang, (pasien 7 Hari kerja Pelayanan
2. Membawa surat rujukan pengaduan bisa
Instalasi berasal dari Rawat Jalan, Penunjang Medis
dokter menghubungi:
Laboratorium Rawat Inap, IGD, pasien
langsung) 021-21015599
- Petugas Laboratorium
menerima formulir
pemeriksaan baik online
maupun manual
- Petugas laboratorium
memeriksa formluir
permintaan pemeriksaan dari
dokter, Apakah bisa dilayani?
- Petugas Laboratorium
menghubungi dokter
pemohon
- Petugas Laboratorium
menginput transaksi
- Setelah mengetahui
harganya apakah pasien
tetap ingin melakukan
tindakan?
- Petugas Laboratorium
mengambil sample dan
mengerjakan pemeriksaan
sesuai dengan SOP
pengerjaaan
- Pasien melakukan pelunasan
pembayaran di kasir terlebih
dahulu

1051
- Petugas Laboratorium
menyerahkan hasil
- Pasien Pulang
5 Membawa resep dokter Rp. 0,- Untuk pelayanan
Layanan - Resep Masuk 7 Hari kerja Pelayanan
Instalasi Penunjang Medis pengaduan bisa
- Asisten Apoteker/ Apoteker menghubungi:
Farmasi
menerima resep baik online 021-21015599
maupun manual
- Asisten apoteker / Apoteker
memeriksa kersediaan obat
yang diresepkan oleh dokter,
Apakah Obat tersedia?
- Asisten Apoteker / Apoteker
menghubungi dokter penulis
resep
- Asisten Apoteker menginput
transaksi resep dan harga
- Setelah mengetahui
harganya apakah pasien
tetap menebus resepnya?
- Asisten Apoteker / apoteker
mengerjakan resep sesuai
dengan SOP pengerjaaan
resep
- Pasien melakukan pelunasan
pembayaran di kasir terlebih
dahulu
- Asisten Apoteker / Apoteker
menyerahkan obat
- Pasien pulang
6 Membawa fotocopy KTP Rp. 0,- Untuk pelayanan
Layanan - Pasien datang ke Rumah 5 Hari kerja Melayani pasien
Rawat Jalan sakit dan mendaftar rawat jalan pengaduan bisa
menghubungi:
- Petugas Administrasi 021-21015599
meregistrasi data pasien

1052
pada SIMRS dan memberikan
nomor urut
- Perawat memanggil sesuai
nomor urut dan melakukan
pemeriksaan tensi, timbang
dan ukur tinggi badan
- Perawat Merekam data
pemerikasaan pada sistem
SIMRS dan mengantarkan ke
ruang dokter spesialis yang
dituju
- Dokter Spesialis melakukan
pemeriksaan kesehatan dan
tindakan
- Dokter Spesialis memerlukan
pemeriksaan penunjang
medis seperti Laboratorium
dan Radiologi
- Hasil Pemeriksaan
dokter/doktrer spesialis
memerlukan rawat inap
- Pasien mengambil obat yang
diresepkan oleh
dokter/dokter spesialis di
Farmasi
- Pasien melakukan pelunasan
pembayaran di kasir
- Pasien Pulang
7 Membawa fotocopy KTP Rp. 0,- Untuk pelayanan
Layanan - Pasien datang berasal dari 7 Hari kerja Melayani pasien
Rawat Inap pasien langsung, SOP IGD, yang memerlukan pengaduan bisa
SOP Rawat Jalan, SOP OK, rawat inap menghubungi:
SOP VK 021-21015599
- Petugas Administrasi
meregistrasi data pasien
pada SIMRS dan memberikan

1053
nomor urut
- Dokter Spesialis melakukan
pemeriksaan kesehatan dan
tindakan
- Dokter Spesialis
memeriksakan penunjang
medis seperti Laboratorium
dan Radiologi
- Dokter memberikan
pelayanan medis sesuai
dengan hasil penunjang
medis
- perawat memberikan obat
sesuai resp dokter
- Pasien selesai perawatan
dengan melakukan pelunasan
pembayaran di kasir
- Pasien Pulang

8 Membawa fotocopy KTP Rp. 0,- Untuk pelayanan


Layanan IGD - Ketika pasien datang perawat 7 Hari kerja Melayani Pasien
24 Jam langsung menerima pasien gawat darurat pengaduan bisa
dan melakukan triase menghubungi:
021-21015599
- Hasil Pemeriksaan
Kegawatdaruratan Triase
- Perawat mengantar pasien ke
ruang pemeriksaan/tindakan
sesuai dengan keputusan
triase
- Keluarga/pengantar pasien
diarahkan untuk mendaftar
ke bagian registrasi
- Dokter melakukan
pemeriksaan kesehatan dan
tindakan pasien dan bila

1054
diperlukan melakukan
konsultasi kedokter spesialis
terkait
- Dokter melakukan
pemeriksaan kesehatan
dengan penunjang medis
seperti Laboratorium dan
Radiologi
- Hasil Pemeriksaan
dokter/doktrer spesialis
memerlukan rawat inap
- Pasien mengambil obat yang
diresepkan oleh
dokter/dokter spesialis di
Farmasi
- Pasien melakukan pelunasan
pembayaran di kasir
9 Membawa fotocopy KTP Rp. 0,- Untuk pelayanan
Layanan - Pasien datang ke Rumah 7 Hari kerja Pengobatan terhadap
NAPZA sakit dan mendaftar pasien Napza pengaduan bisa
menghubungi:
- Petugas Administrasi 021-21015599
meregistrasi data pasien
pada SIMRS dan memberikan
nomor urut
- Perawat memanggil sesuai
nomor urut dan melakukan
pemeriksaan tensi, timbang
dan ukur tinggi badan
- Perawat Merekam data
pemerikasaan pada sistem
SIMRS dan mengantarkan ke
ruang dokter spesialis yang
dituju
- Dokter Spesialis melakukan
pemeriksaan kesehatan dan
tindakan

1055
- Dokter Spesialis memerlukan
pemeriksaan penunjang
medis seperti Laboratorium
dan Radiologi
- Hasil Pemeriksaan
dokter/doktrer spesialis
memerlukan rawat inap
- Pasien mengambil obat yang
diresepkan oleh
dokter/dokter spesialis di
Farmasi
- Pasien melakukan pelunasan
pembayaran di kasir
10 Membawa fotocopy KTP Rp. 0,- Untuk pelayanan
Layanan - Pasien datang ke Rumah 7 Hari kerja Pengobatan terhadap
HIV/AIDS sakit dan mendaftar pasien HIV/AIDS pengaduan bisa
menghubungi:
- Petugas Administrasi 021-21015599
meregistrasi data pasien
pada SIMRS dan memberikan
nomor urut
- Perawat memanggil sesuai
nomor urut dan melakukan
pemeriksaan tensi, timbang
dan ukur tinggi badan
- Perawat Merekam data
pemerikasaan pada sistem
SIMRS dan mengantarkan ke
ruang dokter spesialis yang
dituju
- Dokter Spesialis melakukan
pemeriksaan kesehatan dan
tindakan
- Dokter Spesialis memerlukan
pemeriksaan penunjang
medis seperti Laboratorium
dan Radiologi

1056
- Hasil Pemeriksaan
dokter/doktrer spesialis
memerlukan rawat inap
- Pasien mengambil obat yang
diresepkan oleh
dokter/dokter spesialis di
Farmasi
- Pasien melakukan pelunasan
pembayaran di kasir
11 Membawa fotocopy KTP Rp. 0,- Untuk pelayanan
Layanan TB - Pasien datang ke Rumah 7 Hari kerja Pengobatan terhadap
MDR Sakit pasien TB pengaduan bisa
menghubungi:
- Petugas Administrasi 021-21015599
meregistrasi data pasien
pada SIMRS dan memberikan
nomor urut
- Perawat memanggil sesuai
nomor urut dan melakukan
pemeriksaan tensi, timbang
dan ukur tinggi badan
- Perawat Merekam data
pemerikasaan pada sistem
SIMRS dan mengantarkan ke
ruang dokter spesialis yang
dituju
- Dokter Spesialis melakukan
pemeriksaan kesehatan dan
tindakan
- Dokter Spesialis memerlukan
pemeriksaan penunjang
medis seperti Laboratorium
dan Radiologi
- Hasil Pemeriksaan
dokter/doktrer spesialis
memerlukan rawat inap

1057
- Pasien mengambil obat yang
diresepkan oleh
dokter/dokter spesialis di
Farmasi
- Pasien melakukan pelunasan
pembayaran di kasir

1058
BAB IV
PENUTUP

Pedoman Sistem Infor masi Pelayanan Publik Kementerian Hukum dan HAM ini
ditetapkan sebagai acuan dalam pelaksanaan pelayanan publik yang mudah dan
informatif guna mewujudk.an tata kelola pemerintahan yang baik Kementerian
Hukum dan HAM.

Jakarta, 31 MARET 2021


OAN MENTERI HUKUM DANAX ASASI MANUSIA
UKUM
REPUBLIK INDONESZA,,

RE JBLIRYASONAAH.
LM LAOLY

Anda mungkin juga menyukai