Sejak enam puluh tahun terkahir lebih dari 100 model pembelajaran
bermunculan masing-masing menganut satu atau beberapa teori belajar. Salah
satu model pembelajaran tersebut dikenal dengan model ADDIE. Model ADDIE
adalah model yang mudah diterapkan di mana proses yang digunakan bersifat
sistematis dengan kerangka kerja yang jelas menghasilkan produk yang efektif,
kreatif, dan efisien (ANGEL Learning, 2008). Model ADDIE memiliki lima langkah
pembelajaran yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Model
ADDIE adalah desain/model pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa
dalam mengembangkan proses sains, bersifat kooperatif, fleksibel,
menyesuaikan dengan lingkungan belajar yang berorientasikan pada struktur
implementasi. Pandangan dari teori konstruktivis tentang desain sistem
pengajaran sering dinyatakan melalui model pembelajaran ADDIE.
Siswa selalu dihadapkan pada arus informasi yang begitu pesat pada era
globalisasi saat ini. Untuk itu, diharapkan adanya literasi terhadap sain dan
teknologi dari diri siswa dalam menyikapi berbagai fenomena yang ditemui,
sehingga keterampilan dalam mengadaptasi informasi menjadi lebih baik.
Pemahaman terhadap sain diorientasikan pada terbentuknya sikap sosial dan
kooperatif yang ditujukan kepada siswa dalam memperoleh keterampilan untuk
mengakses dan menggunakan informasi lebih dibandingkan dengan
penyampaian pengetahuan dari guru ke siswa. Metode pembelajaran
konvensional telah gagal memenuhi kebutuhan masyarakat modern dalam hal
pemenuhan kualitas pendidikan. Menurut Yager (dalam Sadia, Subagia, &
Natajaya, 2007) ciri-ciri dari individu siswa yang literasi sains dan teknologi
antara lain: 1) memiliki kemampuan sebagai pengambil keputusan (decision
maker); 2) dalam membuat keputusan sehari-hari ia menggunakan konsep
sains, keterampilan proses sains, dan nilai sains; 3) menyadari keunggulan dan
keterbatasan sains dan teknologi dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat; 4) menyadari dan memahami interrelasi dan saling ketergantungan
(interdependency) antara sains, teknologi, dan masyarakat; 5) memahami dan
dapat mengantisipasi dampak-dampak negatif sains dan teknologi; 6) memiliki
sikap positif terhadap sains dan teknologi; 7) mengenal sumber-sumber sains
dan teknologi yang dapat dipercaya dan menggunakannya dalam membuat
keputusan. Dari ciri-ciri tersebut terakomodasi kemampuan dan keterampilan
berpikir
kritis.
Model pembelajaran ADDIE menganut teori model desain sistem instruksional
karena model ini merupakan model yang bersifat sistematis. Menurut Gustafson
& Branch (dalam Akubulut, 2007), desain instruksional merupakan sebuah
sistem prosedur dalam program pengembangan pendidikan dan pengajaran
yang bersifat konsisten dan reliabel. Definisi ringkas dari model instruksional
adalah cabang desain pembelajaran yang menekankan pada teori dan praktek
melalui pengembangan prosedur yang sistematis. Rancangan instruksional
dapat ditunjukkan oleh beberapa prinsip antara lain: kedisiplinan, termasuk
http://mediafunia.blogspot.my/2013/01/model-pembelajaran-addie.html?m=1