LATAR BELAKANG
TUJUAN
METODOLOGI
Pasien harus berusia 13 tahun atau lebih tua yang diambil secara acak untuk
percobaan MUST pada 23 pusat di United States, United Kingdom dan Australia
antara 6 desember 2005 dan 9 desember 2008. dilihat setiap 3 bulan dan 6 bulan.
Kunjungan termasuk slit-lamp dan pemeriksaan ophtalmic indirek, color fundus
photography, dan penilaian visus. penempatan dan penghapusan implan dilakukan
oleh ahli bedah mata MUST Trial yang bersertifikat, dan data mengenai operasi ini
dikumpulkan.
HASIL
KESIMPULAN
Hasil dari semua studi terbaru yang di publikasi menyarankan bahwa disosiasi
implant yang ditemukan atau diakibatkan dari operasi pengangkatan implant adalah
tidak selalu menyebakan kerusakan visus permanen dan biasanya tidak ada
komplikasi. Kami setuju dengan yang lain bahwa dokter bedah harus menyiapkan
dari kemungkinan disosiasi dan dislokasi dengan melakukan inform consent tentang
resiko dan tindakan tambahan pada operasi pengangkatan implan contohnya
vitrectomy.
RANGKUMAN
DAN
HASIL
PEMBELAJARAN
MUST merupakan implan obat golongan steroid intraokular yang berguna sebagai
pelepas obat dalam jangka waktu lama sekitar 2,5 tahun. Terapi tersebut dapat di
berikan pada kasus noninfeksius intermediate, posterior dan panuveitis. Dari
keuntungan dan kerugian MUST terdapat beberapa permasalahan yang sering terjadi
adalah disosiasi yang menyebabkan hilangnya visus seseorang.
Dari semua hasil studi terbaru tidak selalu implan menyebakan kerusakan visus
permanen dan biasanya tidak ada komplikasi. Tetapi, perlu diperhatikan dengan
melakukan follow up untuk terjadinya risiko dari disosiasi dan dislokasi dari
penggunaan implan tersebut. Bahwa ahli bedah harus mempersiapkan untuk
kemungkinan disosiasi dan dislokasi pada penghapusan fluocinolone acetonide, yang
harus mencakup inform consent tentang resiko dan tindakan tambahan pada operasi
pengangkatan implan contohnya vitrectomy.
Sumber : http://dx.doi.org/10.1016/j.ajo.2015.12.028