Anda di halaman 1dari 1

JUDUL JURNAL

disosiasi implant fluocinolone acetonide : dalam percobaan Multicenter Uveitis


Steroid Treatment (MUST) dan studi followup
Fluocinolone Acetonide telah disetujui FDA (Food and Drug Administration) sebagai
pengobatan terhadap non infeksius intermediate, posterior dan panuveitis. Dalam
bentuk implan yang didesain agar dapat melepas kandungan obat tersebut secara
perlahan kurang lebih sekitar 2,5 tahun. Implan tersebut dibuat dari bahan yang tidak
dapat di degradasi tubuh manusia yang terdiri dari obat dan penempel. Bila penempel
tidak lagi terfixir maka disebut disosiasi dan bila terlepas dari obat maka disebut
dislokasi pellet. Disosiasi baik tanpa atau dengan dislokasi dapat menimbulkan
komplikasi yaitu kehilangan penglihatan. Faktor risiko dari displacement tersebut
diperkirakan dari lamanya implan tersebut dipasang sekitar 2 sampai 7 tahun.
Sebelumnya risiko dari disosiasi dan dislokasi dari Fluocinolone Acetonide tidak di
evaluasi secara berkala.

LATAR BELAKANG

TUJUAN

Untuk menggambarkan disosiasi implant fluocinolone dalam percobaan Multicenter


Uveitis Steroid Treatment (MUST)

METODOLOGI

Pasien harus berusia 13 tahun atau lebih tua yang diambil secara acak untuk
percobaan MUST pada 23 pusat di United States, United Kingdom dan Australia
antara 6 desember 2005 dan 9 desember 2008. dilihat setiap 3 bulan dan 6 bulan.
Kunjungan termasuk slit-lamp dan pemeriksaan ophtalmic indirek, color fundus
photography, dan penilaian visus. penempatan dan penghapusan implan dilakukan
oleh ahli bedah mata MUST Trial yang bersertifikat, dan data mengenai operasi ini
dikumpulkan.

HASIL

Uveitis dapat menyebabkan kehilangan ketajaman visual tidak terduga. Dalam


penelitian ini Fluocinolone Acetonide merupakan pengobatan terhadap non infeksius
uveitis. Terapi tersebut terdapat dalam bentuk implan yang dibuat dari bahan yang
tidak dapat di degradasi tubuh manusia agar dapat melepas kandungan obat. pada
pasien dengan implan fluocinolone acetonide yang diikuti secara prospektif dari
implantasi sesuai dengan protokol penelitian, menemukan tingkat disosiasi spontan
dan dislokasi akan menurun (4,8% pada 6 tahun) dan meningkat dengan waktu sejak
penempatan implan.

KESIMPULAN

Hasil dari semua studi terbaru yang di publikasi menyarankan bahwa disosiasi
implant yang ditemukan atau diakibatkan dari operasi pengangkatan implant adalah
tidak selalu menyebakan kerusakan visus permanen dan biasanya tidak ada
komplikasi. Kami setuju dengan yang lain bahwa dokter bedah harus menyiapkan
dari kemungkinan disosiasi dan dislokasi dengan melakukan inform consent tentang
resiko dan tindakan tambahan pada operasi pengangkatan implan contohnya
vitrectomy.

RANGKUMAN
DAN
HASIL
PEMBELAJARAN

MUST merupakan implan obat golongan steroid intraokular yang berguna sebagai
pelepas obat dalam jangka waktu lama sekitar 2,5 tahun. Terapi tersebut dapat di
berikan pada kasus noninfeksius intermediate, posterior dan panuveitis. Dari
keuntungan dan kerugian MUST terdapat beberapa permasalahan yang sering terjadi
adalah disosiasi yang menyebabkan hilangnya visus seseorang.
Dari semua hasil studi terbaru tidak selalu implan menyebakan kerusakan visus
permanen dan biasanya tidak ada komplikasi. Tetapi, perlu diperhatikan dengan
melakukan follow up untuk terjadinya risiko dari disosiasi dan dislokasi dari
penggunaan implan tersebut. Bahwa ahli bedah harus mempersiapkan untuk
kemungkinan disosiasi dan dislokasi pada penghapusan fluocinolone acetonide, yang
harus mencakup inform consent tentang resiko dan tindakan tambahan pada operasi
pengangkatan implan contohnya vitrectomy.

Sumber : http://dx.doi.org/10.1016/j.ajo.2015.12.028

Anda mungkin juga menyukai