115
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 1 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
Penelitian
%
64.7
17.6
17.6
0
0
100.0
116
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 1 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
Baik Sekali
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
Total
9
(52,9%)
5
(29,4%)
3
(17,6%)
Penelitian
%
47.1
23.5
11.8
11.8
5.9
100.0
Kurang
Sekali
4
(23,5%)
2
(11,8%)
2
(11,8%)
Total
Kurang
Cukup
Baik
Baik Sekali
2
(11,8%)
2
(11,8%)
0
(0%)
1
(5,9%)
1
(5,9%)
0
(0%)
1
(5,9%)
0
(0%)
1
(5,9%)
1
(5,9%)
0
(0%)
0
(0%)
9
(52,9%)
5
(29,4%)
3
(17,6%)
117
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 1 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum Karakteristik Sample
Fleksibilitas
dan
kecepatan
merupakan salah satu komponen yang
penting dalam meningkatkan performa
seorang atlet dalam mencapai prestasi
puncak. Penentu akhir dari seorang atlet
dalam suatu perlombaan, pada umumnya
adalah kemampuan jaringan disekitar sendi
dapat terulur secara maksimal dan kembali
seperti semula secara cepat dan tepat.
Dalam hal ini adalah seberapa besar otot
mampu mempertahankan aktivitasnya
secara terus-menerus dalam waktu yang
lama. Fleksibilitas dan kecepatan berbeda
pada setiap individu atlet.
Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan fleksibilitas tungkai
dan kecepatan gerak atlet sepakbola pada
Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga
Pelajar Sulawesi Selatan. Data penelitian
ini merupakan data primer yang dilakukan
pada 17 atlet sepakbola pada Pusat
Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar
Sulawesi Selatan.
a. Jenis Kelamin
Berdasarkan penelitian diperoleh
informasi bahwa seluruh responden
adalah responden laki-laki 17 orang
atau 100%.
Menurut teori ada perbedaan
antara laki-laki dan perempuan tentang
nilai fleksibilitas tubuh pada umumnya.
Perempuan
dikatakan
memiliki
fleksibilitas
yang
lebih
baik
dibandingkan dengan laki-laki (Bompa,
1999).
Penelitian
terdahulu
menyebutkan bahwa perempuan lebih
lentur daripada laki-laki karena tulangtulangnya lebih kecil dan otot-ototnya
lebih sedikit daripada laki-laki (Philips,
1955 ; Kirchner dan Glines, 1957 dalam
Bloomfield, dkk, 1994).
Baik anak perempuan ataupun
anak
laki-laki
meningkat
ketangkasannya sampai usia 14 tahun,
namun sesudah itu anak perempuan
tampak menurun sedangkan anak lakilaki
lebih
cepat
mencapai
kemampuannya. Seiring pertambahan
usia, kecepatan reaksi akan meningkat
dan anak laki laki akan memiliki reaksi
yang lebih cepat dibanding anak
perempuan.
laki-laki
lebih
cepat
bergerak dari pada wanita karena mata
lelaki lebih cepat merespon benda
bergerak selain itu diameter dan massa
serabut
otot
sebagai
komponen
kontraktil laki-laki lebih besar oleh
karena hormone testosterone yang
118
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 1 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 1 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
DAFTAR PUSTAKA
ACSM (American College of Sport Medicine). 2009. ACSMs Guidelines for Exercise Testing and Prescription.
Eighth Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Bloomfield, Ackland, Elliot. (1994). Applied Anatomy And Biomechanics in Sport. Australia : Blackwell Scientific
Publications.
Bompa, Tudor. (1994). Theory and Metodology of Training. Iowa . Kendall Hunt Publishing Company.
Brian J. Sharkey, (2003). Kebugaran dan Kesehatan. PT Raja Garfindo persada. Jakarta.
Cael, Christy. 2010. Functional Anatomy: Musculoskeletal Anatomy, Kinesiology, and Palpation for Manual
Therapists. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Davis B. et al, (2000) Physical Education and the Study of Sport.
Fauzi Endro , Pramono 2012 Tingkat Kesegaran Jasmani Pemain Sepakbola Kelompok 10-12 SSB Handayani
Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta : Program
Studi Ilmu Olahraga FIK Universitas Negeri Yogyakarta.
Fox. 2003. Human Physiology. Eighth Edition. New York: McGraw-Hill Companies
Gilbert WG, McHugh MP. Flexibility and its effects on sports injury and per-formance. Sports Medicine. 1997; 24:
289-299
G. Nelson, Arnold and Kokkonen, Jouko. (2007). Stretching anatomy. United States: Human Kinetics.
Guyton & Hall. 2006. Medical Physiology 11th ed. Philadelphia: Elsevier.
120
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 1 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
Halim, Nur Ichsan. 2011. Tes dan pengukuran Kesegaran Jasmani. Makassar: Badan penerbit UNM
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. C.V. tambak Kesuma.
Iskandar, Primana, Tilarso, Moeloek. (1999). Panduan Teknis Tes dan Latihan Kesegaran Jasmani. Jakarta :
Kantor Menpora.
Islam, Fahrul. 2012. Pengaruh Latihan Periode Persiapan PON Terhadap Fleksibilitas Otot Atlet Kontingen
Bayangan PON XVII 2012 KONI Sulawesi Selatan. Tesis tidak diterbitkan. Makassar: Program
Pascasarjan Unhas Makassar.
Juliantine, Tite. 2007. Pengaruh Latihan Peregangan Dinamis, Statis, Pasif, dan Kontraksi-Rileksasi (PNF)
terhadap Fleksibilitas Batang Tubuh dan Sendi Panggul pada Siswa Sekolah Dasar. Tesis tidak
diterbitkan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Jaelani,M.Akbar. 2012. Analisis Faktor-Faktor Fleksibilitas dan Kecepatan pada Atlet PON XVIII KONI Sulawesi
Selatan. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Program S1Fisioterapi Unhas Makassar.
Johnson B.L. & Nelson J.K. Practical Measurements for Evaluation in PE 4th Ed. 1986
Kisner, C. et al. 2007. Therapeutic Exercise. Foundation and Techniques (5 ed.). Philadelphia: Elsevier.
Lutan, Rusli. (1988). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud, Dikti
PPLPTK
Moeloek, Dangsina. 1984. Kesehatan dan Olahraga. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Nukhrawi Nawir, 2008, Perubahan Predominan Filamen Aktin dan Miosin Otot Skeletal pada Dosis Latihn Fisik
Interval Anaerobik, Disertasi program disertasi Universitas Airlangga, Surabaya.
Nurman. 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Fleksibilitas Punggung Bawah pada Mahasiswa
Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Kedoteran Universitas Hasanuddin. Skripsi tidak diterbitkan.
Makassar: Program S1Fisioterapi Unhas Makassar.
Partang,Tita. 2012. Perbandingan Tingkat Kapasitas Oksigen Maksimal (VO2 maks) pada Atlet Cabang Olahraga
Permainan di PPLP Makassar setelah bleep test. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Program
S1Fisioterapi Unhas Makassar.
PSM
Makassar.
(2013).
Pemain
PSM
Jalani
Tes
Kebugaran
Fisik
.
http://www.psmmakassar.com/home/index.php?option=com_content&view=article&id=855%3Apemainpsm-jalani-tes-kebugaran-fisik&catid=31%3Akabar-bola&Itemid=40 (diakses 12 September 2013)
Scalon, Valerie C. & Sanders, Tina. 2007. Essentials of Anatomy and Physiology Fifth Edition. Philadelphia: F. A.
Davis Company.
Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: EGC.
Tang, Aco. 2012. Pengaruh Latihan Periode Persiapan Umum PON Terhadap Perubahan Kekuatan Otot Atlet
Kontingen Bayangan PON XVII 2012 KONI Sulawesi Selatan. Tesis tidak diterbitkan. Makassar:
Program Pascasarjan Unhas Makassar.
Thahir,Muh. 2012. Pengaruh Latihan Periode Persiapan Umum PON Terhadap Perubahan VO2 Max Atlet
Kontingen Bayangan PON XVII 2012 KONI Sulawesi Selatan. Tesis tidak diterbitkan. Makassar:
Program Pascasarjan Unhas Makassar.
121
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 1 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721