Perkembangan Biopsikologi Masa Pubertas
Perkembangan Biopsikologi Masa Pubertas
Pra pubertas
Tahap ini bertumpang tindih selama 1 atau 2 tahun terakhir masa
kanak-kanak. Dikatakan sebagai masa pra pubertas, karena dia
tidak lagi dianggap sebagai kanak-kanak, namun belum juga
menjadi remaja. Selama masa pra pubertas terjadi proses awal
kematangan fisik dan psikis. Batasan usia pra pubertas bagi pria
sekitar 10-11 tahun dan wanita 9-10 tahun. Selama priode ini
proses
kematangan
ciri-ciri
seks
primer
belum
sepenuhnya
kematangan.
Pasca pubertas ( adolensia)
Tahap adolensia merupakan masa yang bertumpang tindih dengan
tahun pertama atau keua masa remaja. Ciri-ciri seks primer dan
sekunder akan terlihat semakin jelas. Batasan usia pasca pubertas
bagi pra dan wanita diperkirakan sekitar usia 16-17 tahun.
pada
kenyataannya
selama
2-4
tahun
terjadi
banyak
perempuan
lebih
cepat
matang
dibandingkan
dengan
pubertas laki-laki.
Masa Pertumbuhan dan Perubahan yang Cepat
Masa pubertas merupakan salah satu dari dua priode rentang
kehidupan manusia yang mengalami pertumbuhan sangat pesat,
terutama pada pertumbuhan fisik. Seperti yang dikatakan oleh Dumbar
(1958), bahwa masa pubertas adalah priode terjadi banyak perubahan,
seperti perubahan bentuk tubuh ari perubahan yang begitu pesat ini
ialah sikap keraguan, perasaan tidak mampu, dan tidak aman.
tumbuh
kematangan
pesat
seks
dan
akan
terjadi
berlangsung
selama
6
1-2
bulan
tahun
hingga
sebelum
1
tahun
bahkan
heteroseksual.
mereka
mulai
mencari
kegiatan
social
yang
karena
mereka
biasanya
akan
lebih
cepat
dapat
menimbulkan
tekanan
psikologis,
seperti
atau
suka
mencari
perhatian.
Efek
buruknya
adalah
kematangan
Biasanya
mereka
disebut
tidak
lamban
begitu
matang
banyak
(slow
mengalami
matang.
1.2Faktor Penyebab Pertumbuhan Pubertas
Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang berhubungan
dengan
pertumbuhan
dan
kematangan,
karena
kelenjar
memberikan
stimulasi
rangsangan hormonal.
Sekitar
lima
tahun
yang
menyebabkan
sebelum
memasuki
adanya
puber,
penimbunan
hormone.
Efek
dari
meningkatnya