CASE REPORT
Penyaji:
Dicky Aditya Dwika, S.Ked
0718011050
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama
: Ny. S
Umur
: 54 tahun
Jenis Kelamin
: Wanita
Alamat
Pekerjaan
: Petani
Pendidikan terakhir
: SMP
Status Kawin
: Menikah
Suku
: Lampung
Agama
: Islam
Anamnesis:
Keluhan Utama
: Demam
Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemas sejak 5 hari SMRS kemudian di
rawat di klinik. Badan terasa lemah tiba-tiba saat sedang beristirahat. Lumpuh
sebagian anggota tubuh (-), mulut mencong (-). Setelah 3 hari dirawat, pasien
demam tinggi. Demam dirasakan tiba-tiba langsung tinggi, mendadak. Demam
sangat tinggi dirasakan terutama saat pagi menjelang siang hari. Pada hari yang
sama pasien merasakan demamnya turun dan merasa dingin sekitar pada sore hari.
Saat menjelang malam pasien mengalami keringat yang banyak dan membasahi
hampir seluruh tubuhnya. Keesokan harinya pasien kembali demam lagi seperti
sebelumnya dan hal ini kembali berulang selama 2 hari berturut-turut. Selain
demam pasien juga mengeluhkan pusing pada kepalanya. Pusing ini dirasakan
seperti kepala diikat dan kepala terasa kaku. Pasien juga mengalami mual-mual
namun hingga muntah 3 kali banyaknya setengah gelas belimbing, cairan
berwarna kuning dan makanan. Mual-mual ini disertai nyeri ulu hati yang kadang
timbul kadang juga hilang. Riwayat bintik-bintik merah pada kulit (-), gusi
berdarah (-), mimisan (-), bab hitam (-)
Pasien memiliki riwayat kencing manis yang tidak terkontrol dan tidak pernah
berobat.
Riwayat darah tinggi disangkal
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
: Sakit sedang.
Kesadaran
: Composmentis, E4V4M6
Tanda Vital
Kepala/leher
: Anemis -/-, sianosis -/-, sub ikterik -/-, pupil isokor dekstra
et sinistra, hidung dan mulut dalam batas normal,
pembesaran KGB (-), JVP dalam batas normal
Thorax
: Pulmo.
Cor
usus
normal,
hiperperistaltik (-),
Ekstremitas
bawahoedem
Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap :
Hb : 12,4 gr/dl
Ht : 39 %
WBC : 6.400.000/mm3
PLT : 137.000
Kimia Darah Lengkap :
(-),
akral
RESUME
Ny. S, 54 th, datang dengan keluhan demam hari ke II demam sepanjang hari,
disertai menggigil,tanda perdarahan (-), Rumple Leed (-). Sebelumnya lemas 3
hari, riw DM tak terkontrol. TD 110/70mmHg, N 80x/I, T: 37,8C, RR 24x/i.
Pf: anemis (-/-), ikterik (-/-), thorak t.a.k, abdomen : organomegali (-), NTE (+)
Lab.
Hb 12,4 gr%
Leu 15.800/mm3
Dengue IgG/M: -/GDS : 139 gr/dl
Ureum : 180 mg/dl
Creatinin : 1,3 mg/dl
Widal Typhi H 1/40
Typhy O 1/80
Malaria (+)
Dasar diagnosis:
Demam sepanjang hari, menggigil
Lab: leukosistosis, ditemukan parasit malaria
Lemas, riwayat DM tak terkontrol
Pemeriksaan anjuran
-
Rencana Penatalaksanaan :
Prognosa:
Quo ad vitam: dubia ad bonam
Quo ad functionam: dubia ad bonam
Quo ad sanationam: dubia ad bonam
ANALISIS KASUS
Analisis Keluhan Pasien
Pasien lemas sejak 5 hari SMRS Badan terasa lemah tiba-tiba saat sedang
beristirahat. Setelah 3 hari dirawat, os demam tinggi. Demam dirasakan tiba-tiba
langsung tinggi, mendadak. Demam sangat tinggi dirasakan terutama saat pagi
menjelang siang hari. Pada hari yang sama pasien merasakan demamnya turun
dan merasa dingin sekitar pada sore hari. Saat menjelang malam pasien
mengalami keringat yang banyak dan membasahi hampir seluruh tubuhnya.
Keesokan harinya pasien kembali demam lagi seperti sebelumnya dan hal ini
kembali berulang selama 2 hari berturut-turut. Selain demam pasien juga
mengeluhkan pusing pada kepalanya. Pusing ini dirasakan seperti kepala diikat
dan kepala terasa kaku. Pasien juga mengalami mual-mual namun hingga muntah
3 kali banyaknya setengah gelas belimbing, cairan berwarna kuning dan makanan.
Mual-mual ini disertai nyeri ulu hati yang kadang timbul kadang juga hilang.
Pasien memiliki riwayat kencing manis yang tidak terkontrol dan tidak pernah
berobat.
Pada kasus malaria, Keluhan-keluhan pasien yang dapat kita temukan pada
anamnesis, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mengigil
Demam
Keringat banyak
Nyeri Kepala
Nyeri otot (terutama punggung)
Nafsu makan menurun dan cepat lelah
Gejala khas : serangan berulang, paroxysmal dengan urutan 1,2,3
10
Kepala/leher
: Anemis -/-, sianosis -/-, sub ikterik -/-, pupil isokor dekstra
et sinistra, hidung dan mulut dalam batas normal,
pembesaran KGB (-), JVP dalam batas normal
: Pulmo.
Inspeksisimetris, retraksi Intercosta (-),
Palpasi fremitus vocal dekstra=sinistra,
Thorax
(-)
Inspeksiiktus cordis tidak terlihat
Palpasiiktus cordis teraba pada apex
jantung, thrill (-)
Perkusibatas kanan: ICS 3 PSL dextra
Batas kiri: ICS 5 MCL sinistra
AuskultasiS1S2 tunggal, regular, murmur
Abdomen
Ekstremitas
Rumple Leed (-)
usus
normal,
hiperperistaltik (-),
Ekstremitas oedem (-), akral hangat
11
12
13
14
DAFTAR PUSTAKA
15