Topik
Tujuan
2.
Kaca arloji
3.
Pinset
4.
Baki
5.
Alat tulis
B. Bahan:
1.
Kapas
2.
Alkohol
3.
2.
4. Memisahkan lalat buah jantan dengan lalat buah betina, untuk jantan tubuhnya
lebih kecil dan bentuk abdomennya lebih kecil (agak meruncing), sedangkan
betina bentuk tubuhnya lebih besar dengan bentuk abdomennya meruncing.
5. Mengambil kaki depan sebelah kiri dan kanan dari lalat buah baik itu yang
jantan maupun yang betina dan mengamatinya.
6. Menggambar bagian keseluruhan dari lalat buah baik itu yang jantan dan
betina dan menggambar juga bagian abdomen dan kakinya.
7.
2.
Urat tepi sayap ( Costal Vein ) mempunyai dua bagian yang terinterupsi
dekat dengan tubuhnya.
3.
4.
6.
Pola pigmentasi pada perut yang jantan, penis dan bulu kejur pada ruas tarsal
pertama dari kaki depan sebelah kiri terdapat sifat nyata yang bisa digunakan
untuk membedakan lalat buah jantan maupun betina yaitu terdapatnya sex comb
(sisir) pada lalat buah jantan.
IV.
HASIL PENGAMATAN
1. Morfologi Drosophilla sp
A. Berdasarkan Pengamatan
a. Drosophilla sp jantan
Keterangan:
1.
1. Mata faset
2. Abdomen
2. Kaki
3. Sayap
4. Abdomen
5. Kepala
6. Mulut
7. Toraks
(Perbesaran 2x)
b. Drosophilla sp betina
Keterangan:
3.
1. Mata faset
4. Abdomen
2. Kaki
3. Sayap
4. Abdomen
5. Kepala
6. Mulut
7. Toraks
(Perbesaran 2x)
B. Berdasarkan Foto Pengamatan
a. Drosophilla sp jantan
Keterangan:
5.
1. Mata faset
6. Abdomen
1
5
2. Kaki
3. Sayap
4
4. Abdomen
5. Kepala
6. Mulut
7. Toraks
1. Mata faset
8. Abdomen
2. Kaki
3. Sayap
4. Abdomen
5. Kepala
6. Mulut
3
7
7. Toraks
1
(Sumber: Dok Pribadi. 2015)
C. Berdasarkan Literatur
a. Drosophilla sp jantan
Keterangan:
9.
2
10. Abdomen
1. Mata faset
2. Kaki
3. Sayap
4. Abdomen
5. Kepala
6. Mulut
7. Toraks
11.
6
1
12. Abdomen
5
Keterangan:
1. Mata faset
2. Kaki
3. Sayap
4. Abdomen
3
6
5. Kepala
6. Mulut
7. Toraks
1. Abdomen
14. Abdomen
2. Ujung abdomen
3. Segmen
(Perbesaran 2x)
b. Drosophilla sp betina
Keterangan:
15.
1. Abdomen
16. Abdomen
2. Ujung abdomen
3. Segmen
(Perbesaran 2x)
B. Berdasarkan Foto Pengamatan
a. Drosophilla sp jantan
Keterangan:
17.
1. Abdomen
18. Abdomen
3
2. Ujung abdomen
3. Segmen
1. Abdomen
20. Abdomen
2. Ujung abdomen
3. Segmen
1. Abdomen
22. Abdomen
2. Ujung abdomen
3. Segmen
3
2
1. Abdomen
24. Abdomen
2. Ujung abdomen
3. Segmen
3
2
1. Femur
26. Abdomen
2. Tibia
3. Sex comb
(Perbesaran 2x)
b. Drosophilla sp betina
Keterangan:
27.
1. Abdomen
Femur
28. Abdomen
2. Tibia
Ujung abdomen
3. Tarsus
Segmen
(Perbesaran 2x)
B. Berdasarkan Foto Pengamatan
a. Drosophilla sp jantan
Keterangan:
29.
1. Abdomen
Femur
30. Abdomen
2. Tibia
Ujung abdomen
3. Segmen
Sex comb
1. Abdomen
Femur
32. Abdomen
2. Tibia
Ujung abdomen
3. Tarsus
Segmen
1. Abdomen
Femur
34. Abdomen
2. Tibia
Ujung abdomen
3. Segmen
Sex comb
3
2
1. Abdomen
Femur
36. Abdomen
2. Tibia
Ujung abdomen
1
3
2
3. Tarsus
Segmen
: Animalia
Phyllum
: Arthropoda
Classis
: Insecta
Ordo
: Diptera
Family
: Drosophillidae
Genus
: Drosophilla
Spesies
: Drosophilla sp
Sumber
: (Borror, 1992)
Caput / kepala
2.
3.
mata. Di belakang kepala terdapat dada yang terdiri atas tiga segmen dan pada setiap
segmen terdapat sepasang kaki. Sayap terdapat pada bagian thoraxs. Mata pada
Drosophilla sp umumnya berwarna merah dan dalam kelas serangga hanya ada
sedikit suku yang amggotanya berwarna merah. Drosophilla sp memiliki tiga pasang
kaki yang tiap kaki memiliki bagian-bagian yaitu: Coxa, Trochanter, Femur, Tibia,
Tarsus dan Pilvillus.
Struktur kaki depan lalat buah terdiri dari bagian-bagian yaitu:
1. Coxe, yaitu bagian yang bersendi dengan bentuk tubuh dan dapat bergerak dengan
tubuh.
2. Trachanter, yaitu ruas kaki setelah coxe.
3. Tibia, yaitu bagian kaki yang agak runcing daripada coxe dengan permukaan yang
berduri-duri.
4. Tarsus, yaitu kaki yang sesungguhnya yang terdiri atas beberapa segmen yang
agak pendek.
Seperti pada lalat Drosophilla sp yang betina mempunyai ukuran tubuh yang
lebih besar dibandingkan dengan yang jantan. Inti sela tubuh lalat Drosophila sp
mengandung 8 kromosom yang terdiri dari :
a)
b)
adalah XX. Pada lalat jantan, satu seks kromosom bentuknya persisi kepunyaan
lalat betina, sedang satunya lagi lebih kecil dan dinamakan Y kromosom. Jadi
lalat jantan adalah XY (Suryo, 1996; 166-167).
Disamping itu, jika dilakukan pengamatan yang lebih teliti akan terlihat satu
perbedaan yaitu adanya alat kelamin yang bentuknya berbeda, alat kelamin pada
jantan ialah penis, sedangkan pada lalat buah betina ialah vagina plato. Perbedaan
kelamin ditandai dengan sifat-sifat menurun tertentu yang jelas. Pola pigmentasi pada
perut yang jantan, penis dan bulu kejur pada ruas tarsal pertama dari kaki depan
adalah beberapa dari sifat yang nyata yang membedakan lalat jantan dari lalat betina.
Fakta bahwa ada atau tidak adanya sifat-sifat ini selalu berhubungan dengan
kromosom kelamin yang merupakan bukti dari teori keturunan (Kimball, J.W.1992;
235).
Lalat buah (Drosophilla sp) jantan dan lalat buah (Drosophilla sp) betina
memiliki perbedaan antara lain:
b.
dibandingkan lalat buah (Drosophilla sp) betina. Lalat buah (Drosophilla sp) betina
berukuran tubuh lebih besar.
c.
Abdomen Drosophilla sp
Abdomen/perut lalat buah antara jantan dan betina juga berbeda karena
abdomen Drosophila sp jantan lebih kecil dan tumpul pada ujungnya sedangkan
abdomen Drosophila sp betina lebih besar dan ujungnya runcing.
d.
pada ruas tarsal pertama dari kaki depan sebelah kiri. Sex comb (sisir) pada lalat buah
jantan digunakan untuk menekan lalat buah betina dan merupakan tonjolan dari
bagian metatarsus, sedangkan pada Drosophilla sp betina tidak terdapat. Sedangkan
pada bagian lainnya pada lalat buah tidak ditemukan perbedaan yang khas kecuali
dari ukuran tubuh, abnomen dan kaki.
Betina
Ukuran tubuh lebih besar
Memiliki 6 ruas abdomen
Tidak memiliki sisir kelamin
Ujung abdomen runcing
Cara menangkap lalat buah (Drosophilla sp) ini adalah dengan cara
meletakkan umpan berupa buah pisang yang sudah membusuk agar lalat buah
mendekat, umpan ini dimasukkan kedalam botol atau toples, kemudian setelah lalat
buah tersebut masuk ke dalam botol atau toples tersebut, menangkap secara hati-hati
atau menutup botol atau toples dengan plastik dan usahakan tertutup dengan rapat,
namun tidak lupa melubangi plastik tersebut dengan jarum pentul agar lalat buah
dapat bernapas.
VI.
KESIMPULAN
Perbedaan antara lalat buah jantan dan betina dapat diketahui dengan
mengamati ukuran tubuh, pigmentasi abdomen, alat kelamin dan adanya sex comb
pada kaki kiri depan jantan.
3.
4.
Abdomen/perut lalat buah antara jantan dan betina juga berbeda karena
abdomen Drosophila sp jantan lebih kecil dan tumpul pada ujungnya sedangkan
abdomen Drosophila sp betina lebih besar dan ujungnya runcing.
5.
6.
Cara menangkap lalat buah (Drosophilla sp) adalah dengan cara meletakkan
umpan berupa buah pisang yang sudah membusuk agar lalat buah mendekat,
umpan ini dimasukkan kedalam botol atau toples, kemudian setelah lalat buah
tersebut masuk kedalam botol atau toples tersebut, menangkap secara hati-hati
atau menutup botol atau toples dengan plastik dan usahakan tertutup dengan rapat,
namun tidak lupa melubangi plastik tersebut dengan jarum pentul agar lalat buah
dapat bernapas.
Hasil Diskusi
1. Bagaimana cara menangkap lalat buah (Drosophilla sp)?
Jawaban:
Cara menangkap lalat buah (Drosophilla sp) adalah dengan cara
meletakkan umpan berupa buah pisang yang sudah membusuk agar lalat buah
mendekat, umpan ini dimasukkan kedalam botol atau toples, kemudian setelah
lalat buah tersebut masuk kedalam botol atau toples tersebut, menangkap secara
hati-hati atau menutup botol atau toples dengan plastik dan usahakan tertutup
dengan rapat, namun tidak lupa melubangi plastik tersebut dengan jarum pentul
agar lalat buah dapat bernapas.
Selain dengan cara di atas menangkap lalat buah (Drosophilla sp) juga
bisa dengan menggunakan plastik atau jaring ditempat lalat buah berkumpul atau
berkerumun contohnya ditempat sampah.