Anda di halaman 1dari 5

VARIABEL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS KARANGJATI

PROGRAM POKOK / WAJIB TAHUN 2015


NO

JENIS KEGIATAN

TARGET
SASARAN [T]

PENCAPAI
AN [H]

13,6

13,0
4,0
0,0
0,0
17,0

3.530,2
1.765,1

1765
614,0

122,8
50,0
30,0
40,0
10,0
2,0

1.780,0
49,0
16,0
20,0
3,0
2,0

UPAYA KESEHATAN WAJIB


I. PROMOSI KESEHATAN
A.

C.

PENGEMBANGAN DESA SIAGA


a. Desa/ kelurahan siaga yang terbentuk ............
b. Desa/ kelurahan siaga Aktif Pratama ............
c. Desa/ kelurahan siaga Aktif Madya ............
d. Desa/ kelurahan siaga Aktif Purnama ............
e. Desa/ kelurahan siaga Aktif Mandiri ............
f. Desa/ kelurahan siaga Aktif ............
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS
Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
Tatanan Rumah Tangga
a. Rumah Tangga dikaji
b. Rumah Tangga sehat [10 indikator]
Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat pada
a. Kelompok Rumah tangga
b. Institusi Pendidikan
c. Institusi Sarana Kesehatan
d. Institusi TTU
e. Institusi tempat Kerja
f. Pondok Pesantren
PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN
BERSUMBERDAYA MASYARAKAT [UKBM]

D.

a. Jumlah Posyandu ..................


b. Posyandu Pratama .................
c. Posyandu madya .....................
d. Posyandu Purnama ................
e. Posyandu Mandiri .....................
f. Posyandu purnama mandiri [PURI] ..........
PENYULUHAN NAPZA

B
1

II

KESEHATAN LIGKUNGAN

A
1
2
3
B
1
2
C
1
2
D
1
2

Penyehatan Air
Inspeksi sanitasi sarana air bersih (SAB)
Sarana air bersih yang memenuhi syarat Kesehatan
Jumlah KK yang memiliki akses thd SAB
Penyehatan Makanan dan Minuman
Pembinaan tempat pengelolaan makanan
TPM yang memenuhi syarat
Penyehatan Perumahan dan sanitasi dasar
Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar
Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan
Pengawasan tempat-tempat umum
Pembinaan sarana tempat-tempat umum
TTU yang memenuhi syarat kesehatan

F
1
2

Klinik Sanitasi
Klinik sanitasi
Jumlah klien yang mendapat intervensi/tindak lanjut yg
diperlukan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat [STBM] =
Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah KK yang memiliki akses terhadap jamban
Jumlah desa/kelurahan yang sdh ODF
Jumlah jamban sehat
Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas

G
1
2
3
4

III

UPAYA PERBAIKAN GIZI

A
1

PELAYANAN GIZI MASYARAKAT


Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita
2 kali / tahun
Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

35,2
630,0

55,0
0,0
6,0
39,0
10,0
49,0
12,0

1.069,9
1.002,0
11.352,6

1.336,0
1.336,0
10.699,0

177,0
108,8

128,0
84,0

1.335,6
1.095,5

1.336,0
472,0

35,3
20,0

25,0
25,0

278,3
12,5

25,0
25,0

11.352,6
14,5
1.002,0
17,0

12.027,0
17,0
472,0

541,6

591,0

602,7

586,0

3
B
1
2
3
4
5
C
1
2
3

Bumil KEK
PENANGAN GANGGUAN GIZI
balita Gizi Buruk yg mendapat perawatan
MP-ASI pada anak usia 6 - 24 bulan
Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk
Balita Garis Merah
Cakupan Desa yang mengkonsumsi garam beryodium
PEMANTAUAN STATUS GIZI
Desa bebas rawan gizi
Balita naik berat badannya
Prosentase balita yang ditimbang BB nya

IV

KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A
1

Kesehatan Ibu
Pelayanan kesehatan bagi Bumil sesuai standart, untuk
kunjungan lengkap [K4]
Drop out K1 K4
Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yg
berkompeten
Pelayanan nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standar
(KN2)
Penanganan komplikasi kebidanan
Kesehatan Bayi
Pelayanan Neonatal komplikasi yg ditangani
Pelayanan Neonatal sesuai standart [KN lengkap]
Pelayanan Bayi Paripurna
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
Pelayanan Kesehatan anak Balita
Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Jumlah murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya
a. Murid klas I SD/MI
b. Murid klas VII SMP/MTs
c. Murid klas X SMA / MA
Frekuensi Pembinaan kesehatan di sekolah
a. SD / MI
b. SMP / MTs
c. SMA / MA

2
3
4
5
B
1
2
3
C
1
2
D
1

4
E
1
2
3
4
5
6

Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan


a. SD / MI
b. SMP / MTs
c. SMA / MA
Cakupan pelayanan kesehatan remaja
Pelayanan Keluarga Berencana
Cakupan peserta KB aktif ( contraceptive prevalence
rate /CPR]
Cakupan peserta KB Baru
Cakupan KB Drop Out
Cakupan peserta KB mengalami komplikasi
Cakupan peserta KB mengalami kegagalan kontrasepsi
Cakupan peserta KB mengalami effek samping

29,0

29,0

7,0
22,4
7,0
44,0
15,3

7,0
5,0
5,0
44,0
9,0

17,0
1.180,9
2.743,0

0,0
985,0
2.087,0

100,0

82,7

5,0
100,0

2,4
88,8

98,0

85,8

100,0

115,7

98,0
100,0
95,0

127,2
89,3
93,4

95,0
87,0

77,9
49,0

659,0
97,0
97,0

659,0
100,0
100,0

7,0
7,0
7,0

7,1
2,0
2,0

378,7
238,6
87,6
82,0

379,0

70,0

77,2

10,0
15,98
2,70
0,15
17,0

6,9
170,0
8,0
3,0
17,0

UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

A
1

Diare
Penemuan kasus diare yg diobati di Puskesmas dan
Kader
Cakupan Pelayanan Diare
Angka penggunaan oralit
Angka penggunaan RL
Proporsi penderita diare balita yg diberi zinc
Case Fatality Rate KLB Diare
ISPA
Cakupan penemuan penderita Pneumonia balita
Kusta
Penemuan Penderita kusta baru (Case Detection Rate]
Proporsi kasus kusta anak
Proporsi kasus kusta Tk II
Proporsi Kusta (PR]
RFT Penderita PB

2
3
4
5
6
B
C
1
2
3
4
5

35,0
81,8

684,0

684,0

684,0
426,0
4,3
710,0
0,0

684,0
426,0
165,0
710,0
0,0

145,0

28,0

0,0
0,0
0,0
0,0
1,0

0,0
0,0
0,0
0,0
1,0

6
D
1
2
3
4
E

RFT Penderita MB
TB PARU
Penemuan suspect penderita TB
Proporsi Pasien TB Paru BTA + diantara suspect TB
Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA +
Angka kesalahan laboratorium
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS

1
2
F
1
2
3
4
5
G
1

Kegiatan penyuluhan HIV/AIDS di Puskesmas


Kelompok Sasaran yang dijangkau
Demam Berdarah Dengue (DBD)*)
Jumlah rumah yg dilakukan pemeriksaan jentik berkala
Angka Bebas Jentik
Penderita DBD ditangani
Cakupan PE kasus DBD
Penanggulangan Focus DBD
MALARIA
Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan
sediaan darah (SD]
Penderita positif malaria yang diobati sesuai standart
(ACT]
Penderita positif malaria yang di follow up
Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
Cuci luka terhadap kasus gigitan hewan perantara rabies
vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
Pelayanan Imunisasi
Imunisasi HB 0 -7 hari pada bayi
Imunisasi BCG pada bayi
Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi
Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi
Imunisasi Campak pada bayi
DO DPT/HB 1 - campak
DO DPT/HB 1 - DPT/HB 3
UCI desa
Imunisasi DT pada anak kelas I SD
Imunisasi campak pada anak kelas I SD
Imunisasi TT pada anak SD klas 2 dan 3
Imunisasi TT 5 pada WUS (15 - 45 th]
Imunisasi TT2 plus bumil
Grafik Pemantauan suhu lemari es (pagi dan sore]
Ketersediaan stock vaksin per bulan
Pemantauan KIPI per bulan
Pengamatan Penyakit (Surveilans Epidemiologi]
Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit] yang tepat
waktu
Kelengkapan laporan STP
Laporan C1 (campak] tepat waktu
Kelengkapan laporan C1
Laporan W2 tepat waktu
Kelengkapan laporan W2
Grafik penyakit potensial wabah
Laporan KIPI zero reporting
Desa / Kel yg mengalami KLB ditangani < 24 jam

2
3
H
1
2
I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
J
1
2
3
4
5
6
7
8
9

VI

UPAYA PENGOBATAN

A
1
2
B
1
2
3
4
5

Pengobatan
Visite rate
Contact rate
Pemeriksaan Laboratorium*)
Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil
Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD
Pemeriksaan test kehamilan
Pemeriksaan sputum TB
Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamil

5,0

4,0

348,6
19,0
23,0
135,0

321,0
19,0
23,0
133,0

4.698,4
5,0

3.160,0
5,0

400,0
95,0
100,0
100,0
100,0

400,0
84,0
100,0
100,0
100,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0
0,0

0,0
0,0

589,5
622,3
622,3
589,5
589,5
10,0
10,0
17,0
645,8
645,8
1.196,6
1.998,0
602,7
12,0
7,0
0,0

602,0
608,0
612,0
603,0
605,0
3,0
2,0
13,0
659,0
659,0
1.221,0
1.998,0
35,0

12,0

12,0

12,0
12,0
12,0
52,0
52,0
52,0
12,0
0,0

12,0
12,0
12,0

80,0
1,3

29,9
1,3

709,0
88,0
581,4
375,0
460,9

606,0
88,0
55,0
375,0
363,0

85,0
5,0

71,0
3,1

0,0

0,0

0,0

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


I

Puskesmas dengan rawat inap


1 BOR Puskesmas tempat tidur
2 Hari rawat rata-rata (ALOS) di Puskesmas tempat tidur

II

Upaya Kesehatan Usia Lanjut

1 Pembinaan Kelompok Usia Lanjut sesuai standar


2. Jumlah Kunjungan usila yang mendapat yankes

III

3 Kasus kesehatan jiwa yang di tangani di Puskesmas


4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan
perilaku, gangguan jiwa, gangguan psikosomatik,
masalah NAPZA dll) yang datang berobat di Puskesmas

XII

1,0

1,0

1.163,4

3.217,0

4.930,0
1.163,4

4.930,0
3.217,0

0,0
0,0
704,9

0,0
0,0
0,0

13,8
33,0
37,0
3.082,8

5,0
33,0
37,0
1.470,0

829,4

37,0

184,0

72,0

919,6

166,0

17,0

0,0

11,0

11,0

9,0
0,0

9,0
0,0

0,0

1,0

1,0

1,0

23
11
16
8
2

25
15
20
5
2

Bina Kesehatan Kerja


1 Pos UKK berfungsi baik
2 jumlah pekerja formal yang mendapat pelayanan
kesehatan
3 Jumlah klinik perusahaan yg dibina

XI.

27,0

Bina Kesehatan Tradisional


1 Pembinaan TOGA dan pemanfatannya pada sasaran
masyrakat
2 Pembinaan pengobat Tradisional yang menggunakan
tanaman obat
3 Pembinaan pengobat Tradisional dengan keterampilan
4 Pembinaan pengobat Tradisional lainnya

111,7

Perawatan Kesehatan masyarakat


1. Jumlah keluarga rawan yg dibina

IX

275,0
85,0
0,0
45,0

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi


1. Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu
2. Pembinaan kesehatan gigi pada TK
3. Pembinaan dan bimbingan sikat ggi masal pada SD
4. Jumlah Perawatan gigi yang ditangani
(Masy.Umum,Bumil,Balita.Murid TK/Apras, Murid SD/MI )
5. Jumlah Murid SD/MI yg mendapat pelayanan Kesh.
Gigi Paripurna
6. Rasio gigi tetap yang di tambal terhadap gigi tetap yg
dicabut

VIII

1.442,6
54,4
0,0
32,7

Kesehatan Olah Raga


1 Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader
2 Pembinaan kelompok potensial/klu, dalam Kes. OR
3 Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah dan
masyarakat

VII

67,0

Kesehatan Jiwa
1 Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam
upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa
2 Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku,
gangguan jiwa, masalah NAPZA, dll, dari rujukan Kader
dan masyarakat:

VI

1.028,4

Upaya Kesehatan Telinga/Pencegahan Gangguan


Pendengaran
1 Penemuan kasus penyakit telinga di Puskesmas

26,0
56,5

Upaya Kesehatan Mata/pencegahan kebutaan


1 Penemuan kasus di masyarakat dan Puskesmas,
melalui pemeriksaan: visus/refraksi
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun
4. Pelayanan operasi katarak
5. Jml kasus katarak yg dirujuk

IV

26,0
70,0

Pemberdayaan Masyarakat dalam PHBS


1. Institusi Pendidikan yang dikaji (klasifikasi IV)
2. Institusi sarana kesehatan yg dikaji ( kl IV)
3. Tatanan TTU yang dikaji ( Kl IV)
4. Tempat Kerja yg dikaji (kl IV)
5. Tatan Pondok Pesantren yg dikaji (Kl IV)
Pengembangan UKBM
1. Bina Poskesdes
Jumlah Poskesdes yang ada = .....
- Poskesdes pratama = .....
- Poskesdes madya = .....
- Poskesdes purnama = .....
- poskesdes mandiri = .....

17
12
5
0
0

XIII

Poskesdes madya, purnama, mandiri


2. Bina polindes
Jumlah Polindes yang ada = .....
- Polindes pratama = .....
- Polindes madya = .....
- Polindes purnama = .....
- polindes mandiri = .....
Polindes purnama mandiri (PURI)
3. Bina Upaya Kesehatan Kerja
Jumlah Pos UKK yang ada = .....
- Pos UKK pratama = .....
- Pos UKK madya = .....
- Pos UKK purnama = .....
- pos UKK mandiri = .....
Pos UKK madya, purnama, mandiri
4. Bina Poskestren
Jumlah Pondok Pesantren yang ada = .....
- Poskestren pratama = .....
- Poskestren madya = .....
- Poskestren purnama = .....
- poskestren mandiri = .....
Poskestren madya, purnama, mandiri
Program GIZI
Kunjungan Pojok Gizi

17

12

12
0
5
7
0
7

0
0
0
0
0
0

2
0
1
0
0
1

2,00%

27,04%

Anda mungkin juga menyukai