June2nd,15
1500ml
*Glukosa 5% = glukosa (50 gr/l) dicairkan dengan perbandingan 1:1 atau 1:2 dalam
cairan saline.
3. Transfusi Plasma / 5% Albumin 102-ml/kg (dilakukan bila hematokrit
meningkat)
Sumber
:
http://www.who.int/csr/resources/publications/dengue/Denguepublication/en/
June2nd,15 20:23
2. Malam hari, datang seorang ibu menggendong bayinya yang baru berusia
2 bulan ke IGD RSUD Pasar Rebo dalam kondisi kejang-kejang. Tangan dan
kakinya kaku, mulut terkatup rapat dan mata menututp. Ibu menangis
sambil menceritakan bahwa anaknya kejang sejak dari rumahnya (30 menit
sampai IGD)
A. Apakah yang disebut kejang? Bagaimana pembagiannya?
Kejang adalah manifestasi klinis khas yang berlangsung secara intermitten dapat
berupa gangguan kesadaran, tingkah laku, emosi, motorik, sensorik, dan atau otonom
yang disebabkan oleh lepasnya muatan listrik yang berlebihan di neuron otak..
Mekanisme dasar terjadinya kejang adalah peningkatan aktifitas listrik yang berlebihan
pada neuron-neuron dan mampu secara berurutan merangsang sel neuron lain secara
bersama-sama melepaskan muatan listriknya. Hal tersebut diduga disebabkan oleh;
1] kemampuan membran sel sebagai pacemaker neuron untuk melepaskan muatan
listrik yang berlebihan;
2] berkurangnya inhibisi oleh neurotransmitter asam gama amino butirat [GABA]; atau
3] meningkatnya eksitasi sinaptik oleh transmiter asam glutamat dan aspartat melalui
jalur eksitasi yang berulang.
Sedangkan Status Epileptikus adalah kejang yang terjadi lebih dari 30 menit atu
kejang berulang lebih dari 30 menit tanpa disertai pemulihan kesadaran Status
epileptikus terjadi oleh karena proses eksitasi yang berlebihan berlangsung terus
menerus, di samping akibat ilnhibisi yang tidak sempurna.
Setelah diyakini bahwa serangan ini adalah kejang, selanjutnya perlu ditentukan
jenis kejang. Saat ini klasifikasi kejang yang umum digunakan adalah berdasarkan
Klasifikasi International League Against Epilepsy of Epileptic Seizure [ILAE] 1981, yaitu
dapat dilihat pada tabel 2.
Sumber
:
http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/02/kejang_pada_anak.pdf 4.50 AM May 29th,
A. Kejang Parsial