Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Antidiabetes Oral

pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II yang Berobat di Puskesmas Rengasdengklok

Periode Juli 2016
Ni Wayan Mirah Wilayadi, Lina Rotua Purba, Leni Anggreni
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta
Email : mirah.wilayadi@gmail.com

Abstrak
Diabetes melitus adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa
darah akibat kerusakan fungsi sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Kepatuhan penggunaan obat
merupakan salah satu faktor keberhasilan terapi, maka kepatuhan penggunaan obat antidiabetik dianggap
penting. Tingkat kepatuhan pengobatan ini dipengaruhi oleh faktor: karakteristik pengobatan dan
penyakit, faktor intrapersonal, faktor interpersonal, dan faktor lingkungan. Desain penelitian yang
digunakan adalah studi observasional dengan rancangan deskriptif-analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasi terjangkau adalah pasien diabetes melitus tipe II yang datang berobat ke Puskesmas
Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Bulan Juli 2016. Sampel diambil secara
consecutive sampling dengan jumlah sampel 78 subjek. Variabel independen pada penelitian ini berupa
frekuensi, dosis, waktu minum obat, sikap petugas kesehatan, durasi penyakit, dukungan keluarga, usia,
jenis kelamin, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan sedangkan variabel depanden berupa kepatuhan
minum obat antidiabetes oral. Data primer diambil menggunakan kuisioner dan sekunder dari rekam
medik. Uji statistik menggunakan Chi Square dengan batas kemaknaan () = 5%. Hasil penelitian
menunjukan kepatuhan minum obat antidiabetes oral sebayak 56 (71.8%) responden dan yang tidak
patuh sebanyak 22 (28.2%) responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang
bermakna antara dosis obat, frekuensi, waktu minum, obat, sikap petugas kesehatan, durasi sakit,
dukungan keluarga, usia, pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antidiabetes oral dimana nilai
p<0,05.
Kata kunci: kepatuhan, diabetes melitus, obat antidiabetes oral.

The Associated Factors with Oral Antidiabetic Drugs Compliance in Patients with Type II
Diabetes Mellitus Treated in Puskesmas Rengasdengklok Period July 2016
Ni Wayan Mirah Wilayadi, Rotua Lina Purba, Leni Anggreni
Faculty of Medicine, Kristen krida Wacana University, Jakarta
Email: mirah.wilayadi@gmail.com
Abstract
Diabetes mellitus is a group of diseases characterized by high blood glucose levels due to a malfunction
in insulin secretion, insulin action or both. Compliance with drug use is one factor of success of the
therapy, the use of antidiabetic medication adherence is considered important. The level of medication
adherence is influenced by factors: characteristics and treatment of disease, factors intrapersonal,
interpersonal factors, and environmental factors. The design study is an observational study with
descriptive-analytic design with cross sectional approach. Affordable population is type II diabetes
mellitus patients who come for treatment to a health center Rengasdengklok, Karawang, West Java in
July 2016. Samples were taken by consecutive sampling with a sample of 78 subjects. The independent
variable in this study of the frequency, dosage, time to take medication, the attitude of health workers,
disease duration, family support, age, gender, knowledge, education, occupation while variable depanden
form of oral antidiabetic medication adherence. Primary data were taken using a questionnaire and
secondary records. Statistically using Chi Square test with a limit of significance () = 5%. The results
showed oral antidiabetic medication adherence sebayak 56 (71.8%) of respondents and non-adherent
were 22 (28.2%) of respondents. These results indicate that there is a significant relationship between
drug dose, frequency, time drinking, drugs, attitude of health workers, duration of illness, family support,
age, knowledge with oral antidiabetic medication adherence in which the value of p <0.05.
Keywords: adherence, diabetes mellitus, oral antidiabetic drugs.