REFERAT
OPHTHALMOPLEGIA
Pembimbing:
dr. Nurbuanto Tradjutrisno, SpM
Oleh:
Ni Wayan Mirah Wilayadi (112014170)
OPHTHALMOPLEGIA
LATAR BELAKANG
OPHTHALMOPLEGIA
ANATOMI OTOT EKSTRAOKULER
Nervus IV(trokhlearis)
Gerak : primer intorsi/ insikloduksi
sekunder depresi
tersier abduksi
Nervus VI (abdusen)
Gerak : abduksi
OPHTHALMOPLEGIA
Tampak anterior dan posterior otot ekstraokuler
OPHTHALMOPLEGIA
OPHTHALMOPLEGIA
FISIOLOGI PEMBENTUKAN PERGERAKAN BOLA MATA
POSISI GAZE
Posisi primer
Posisi sekunder
Posisi tersier
Posisi cardinal
Posisi garis tengah
Posisi diagnostik
OPHTHALMOPLEGIA
Pergerakan monokuler
Duksi
Adduksi, abduksi, supraduksi, infraduksi
Torsi
Intorsi, ekstorsi
Pergerakan binokuler
Versi
Vergen
OPHTHALMOPLEGIA
FIKSASI GERAK MATA
OPHTHALMOPLEGIA
OPHTHALMOPLEGIA
BATASAN
Kelumpuhan atau kelemahan dari satu atau lebih dari
otot-otot yang mengontrol pergerakan bola mata.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh gangguan langsung
pada otot-otot yang mengendalikan pergerakan bola
mata atau terjadi gangguan pada jalur saraf yang
mengendalikan pergerakan otot-otot mata.
Penyakit ini biasanya berkaitan dengan saraf kranial
ketiga (oculomotorius), keempat (trochlear), dan
keenam (abducens).
OPHTHALMOPLEGIA
PATOFISIOLOGI
Lesi fasikulus
longitudinalis
medialis pada
dorsomedial
tegmentum batang
otak pons dan /
midbrain
OPHTHALMOPLEGIA
Ophthalmoplegia
OPHTHALMOPLEGIA
Akibat lesi
Nervus III (oculomotorius) mempengaruhi m.rektus
medialis dan inferior serta m.obliqus inferior ipsilateral,
kedua levator dan kedua rektus superior pembatasan
evelasi bilateral dan pembatasan aduksi dan depresi
ipsilateral. dilatasi pupil, hilang akomodasi, ptosis palpebra
superior.
Nervus IV (trochlearis) dapat terjadi tetapi biasanya
tidak memiliki asal usul neurogenik, berasal dari
perkembangan di orbita / trauma. Mempengaruhi m. obliqus
superior bilateral deviasi mata ke atas atau hipertropia
yang meningkat waktu pasien melihat ke bawah atau sisi
yang berlawanan.
Nervus VI (abdusen) mempengaruhi m.rektus lateralis
ipsilateral
dan
m.rektus
medialis
kontralateral
OPHTHALMOPLEGIA
Ophthalmoplegia Eksternal
OPHTHALMOPLEGIA
GEJALA KLINIS
Diplopia
Mata buram
Kesulitan menggerakkan bola mata ke arah tertentu
Kelumpuhan pada palpebra superior
Kelemahan otot-otot tubuh secara general
Ptosis
Pusing, tidak seimbang hilang saat menutup
mata
Nistagmus
OPHTHALMOPLEGIA
DIAGNOSIS
OPHTHALMOPLEGIA
PENATALAKSANAAN
OPHTHALMOPLEGIA
KESIMPULAN
Ophthalmoplegia adalah kelumpuhan atau kelemahan dari
satu atau lebih dari otot-otot yang mengontrol pergerakan
bola mata, disebabkan oleh gangguan langsung pada otot-otot
atau terjadi gangguan pada jalur saraf yang mengendalikan
pergerakan otot-otot mata.Penyakit ini biasanya berkaitan
dengan saraf kranial ketiga (oculomotorius), keempat
(trochlear), dan keenam (abducens).
Ophthalmoplegia dapat dibagi menjadi
ophthalmoplegia
internuklear yang disebabkan oleh kelainan brainstem dan
ophthalmoplegia
eksternal
disebabkan
oleh
penyakit
gangguan neuromuskuler.
OPHTHALMOPLEGIA
Terima Kasih
OPHTHALMOPLEGIA
Daftar Pustaka
Budiono et all. 2013. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Mata. Surabaya: Airlangga
University Press.
Guyton and Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edsi 11. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Voughan & Asbury. 2013. Oftalmologi Umum. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Ilyas, S., Yulianti, S. 2013. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Badan penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Fauci et all. 2008. Harrisons Principle of Internal Medicine 17 th Edition. USA:
The McGraw-Hill Companies, Inc.
Snell, Richard S. et all. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hamilton Health Science. 2014. Chronic Progressive External Ophthalmoplegia
(CPEO); Keran-Syre Syndrome (KSS). Mc Master Childrens Hospital.
Marchite et all. 2008. Miller Fisher Syndrome, Internal and External
Ophthalmoplegia After Flu Vaccination. Arch Soc Esp Oftalmol vol. 2008 (83):
433-436.
Reynolds et all. 2004. Bilateral Internuclear Ophthalmoplegia as a Presenting
Sign of Multiple Sclerosis: An Interdisciplinary Approach to Diagnosis and
Management. The Internet Journal of Allied Health Science and Practice vol. 2