Anda di halaman 1dari 7

FORMAT TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN

JUDUL ARTIKEL

: PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA


BALITA KURANG ENERGI PROTEIN (KEP) PENGUNJUNG BALAl
PENELlTlAN DAN PENGEMBANGAN GANGGUAN AKIBAT
KEKURANGAN IODlUM (BPP GAKI) MAGELANG

PENELITI

: Sri Supadmil, Sukati Saidin, Muhamad Samsudin

JURNAL

: GIZI

BIDANG KAJIAN

: GIZI MASYARAKAT

TAHUN PUBLIKASI : 2008


REVIWER

N0

: CM. Tari, Dewi Sartika, Maysari Hayasman,Merry Arindy

PERTANYAAN

KESIMPULAN JAWABAN
YA

TIDAK

CATATAN

TIDAK

JELAS
A

ASPEK VALIDITAS

Apakah penelitian/artikel
ini mengangkat isu/topic
yang jelas?
Aspek yang perlu
dipertimbangkan:
- Populasi yang diteliti
- Justifikasi Variabel
efek/outcome
- Faktor resiko yang diteliti
dan justifikasinya
- Rumusan
masalah/pertanyaan

Populasinya adalah
balita KEP dangan
umur 6- 59
Bulan di Magelang.
Variabel bebasnya
KEP
Variabel terikatnya
kekurangan iodium
Faktor resikonya
gizi buruk, gizi
kurang

penelitian
-Apakah isu yang akan diteliti
merupakan isu baru dan
2

penting?
Apakah peneliti
menggunakan metode yang

Desain
penelitiannya pre
dan post test, jenis

sesuai untuk menjawab

penelitiannya uji T-

tujuan penelitian?

Test.

Tujuan
penelitiannya untuk
mengetahui
pengaruh pemberian
makanan tambahan
pada balita
kurang energi
protein (KEP)
pengunjung BPP
GAKl
Magelang.

Aspek yang perlu


dipertimbangkan:
- apakah desain penelitian
sesuai dengan rumusan
masalah,dan tujuan
penelitian?

Jika jawaban kedua pertanyaan diatas YA maka lanjutkan dengan pertanyaan berikutnya.
Jika salah satunya TIDAK, artikel tersebut dianggap tidak valid, tidak reliable dan tidak
applicable
3

Apakah subjek penelitian


ditetap
kan sesuai kaidah?

Subjek
V

penelitiannya pada
balita KEP umur 6
sampai 59 bulan

Aspek yang perlu

dengn sampel 30

dipertimbangkan

balita.

- Bias yang disebabkan oleh


kesalahan pemilihan subjek
penelitian
- Apakah batasan populasi
penelitian jelas?
- Apakah sampel yang diambil

represntatif ?
- Apakah criteria
inklusi/eksklusi dijelaskan?
- Apakah individu yang
memnuhi criteria memiliki
kesempatan yang sama
untuk menjadi sampel?
4

Apakah Faktor resiko


diukur secara akurat?

Diukur
berdasarkan
pengukuran

Aspek yang perlu

antropometri

dipertimbangkan:

tinggi badan

- Bias yang disebabkan oleh

sebelum dan

kesalahan pengukuran/

sesudah, dan berat

pengklasifikasian.

badan sebelum dan

- Apakah peneliti melakukan

sesudah diberikan

metode pengukuran objektif

makanan

atau subjektif?

tambahan.

- Apakah metode yang


digunakan mengukur apa
yang seharusnya diukur?
- Apakah alat ukur yang
digunakan sudah
divalidasi?
- Apakah hasil ukur
diklasifikasikan dengan
5

benar?
Apakah variable efek
diukur secara akurat?
Aspek yang perlu
dipertimbangkan:

Bias dapat
disebbkan karena
alat tidak validasi,
pengukur tidak

- Bias yang disebabkan oleh

teliti.

kesalahan pengukuran/
pengklasifikasian.
- Apakah peneliti melakukan
metode pengukuran objektif
atau subjektif?
- Apakah metode yang
digunakan mengukur apa
yang seharusnya diukur?
- Apakah alat ukur yang
digunakan sudah
divalidasi?
- Apakah hasil ukur
diklasifikasikan dengan
6

benar?
A. Sudahkah peneliti
mempertimbangkan

semua factor

mempertimbangka
n faktor

confounding yang

confoundingkaren

penting?
B. Apakah factor
confounding tersebut

Dalam penelitian

a dilihat dari status


gizi.
V

dipertimbangkan dalam

Faktor tersebut di

desain, kerangka konsep

ukur menggunakan

atau analisis data?

alat antropometri.

Aspek yang dipertimbangkan:


Lihat ruang lingkup dan
batasan variable penelitian
serta teknik analisis data.
Apakah ada analisis untuk
mengontrol pengaruh

variable konfonding tsb?


A. Apakah pengumpulan

Dalam penelitian

data dilakukan oleh

pengukuran

orang yang tepat dengan

dilakukan di klinik
V

prosedur yang benar?

BPP GAKI
Magelang, Jawa

B. Apakah etik penelitian

Tengah.

dicantumkan dengan
jelas?
B

ASPEK HASIL / RELIABILITAS

Apa hasil dari penelitian

Hasil penelitiannya sudah sesuai dengan tujuan

ini?

karena telah menampilkan status gizi balita sebelum

Aspek yang dipertimbangkan:

dan setelah intervensi atau pemberian makanan

- Apakah hasil sesuai dengan


tujuan?
- Apakah hasil masing-masing
variable dideskripsikan

tambahan pada balita.


Hasil dari masing-masing tabel sudah dideskripsikan
dengan jelas, dan telah ada di buat perbandingan
dengan WHO.

dengan jelas sesuai dengan


defenisi operasional?
- Apakah ukuran-ukuran

namun telah di bahas atau dijelaskan efek dari

statistic yang sesuai

pemberian makanan tambahan ini dapat

dicantumkan untuk

meningkatkan status gizi yang buruk.

memperjelas hasil?
- Apakah kekuatan hubungan
factor resiko dan efek
dijelaskan secara benar?
9

Faktor resiko dan efek tidak dijelaskan secara rinci

Seberapa precise hasil


penelitian tersebut?
Aspek yang
dipertimbangkan:

Ukuran statistic untuk melihat


kekuatan

hubungan/perbedaan antar
10

variabel
Apakah anda percaya
dengan hasil peneltian ini?

Hasil penelitian
(peningkatan
status gizi) ini

Aspek yang dipertimbangkan:

dapat terjadi

Apakah hasil yang didapatkan

dengan

mungkin terjadi akibat bias,

meningkatkan

kebetulan atau pengaruh

konsumsinya.

factor confounding?

Seperti yang
dilakukan oleh
peneliti dengan
memberikan
makanan
tambahan.

ASPEK APLIKASI

11

Apakah hasil penelitian ini

Jika penelitian ini

bisa diaplikasikan untuk

dipublikasikan

masyarakat umum?

untuk umum tidak


memiliki resiko

Aspek yang dipertimbangkan:


- Apakah karakteristik subjek
penelitian sama dengan
karakteristik populasi
target?
- Jika hasil penelitian

bahaya karena
hanya bahan
makanan
tambaahan dari
bahan pangan
yang biasa

diaplikasikan untuk

digunakan

masyarakat tertentu,

dimasyarakat, dan

apakah memiliki resiko

tidak

yang membahayakan?
- Apakah penerapan hasil

membutuhkan
biaya dan fasilitas

penelitian membutuhkan

yang mahal.

biaya dan fasilitas yang


mahal?
- Pertimbangkan aspek untung
rugi penerapan hasil
penelitian!
12

Apakah hasil penelitian ini


sejalan dengan hasil
penelitian lain?

Hasil pnelitian ini


sejalan dengan
penelitian lain.

Kesimpulan reviwer:
Jurnal yang dikritisi berjudul Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita Kurang
Energi Protein (Kep) Pengunjung Balal Penelltlan Dan Pengembangan Gangguan Akibat
Kekurangan Iodlum (Bpp Gaki) Magelang.
Menurut reviewer jurnal ini sudah baik,cara penulisannya sudah benar dan sudah
mengangkat topic yang jelas. Desain penelitiannya pre dan post test, jenis penelitiannya uji
T-Test dan hasil yang didapatkan valid.

Anda mungkin juga menyukai