Anda di halaman 1dari 70

Panduan Penyusunan

LAPORAN EVALUASI DIRI


PROGRAM SARJANA (S1)

Badan Perencanaan dan Pengembangan


Universitas Airlangga
2016

TIM PENYUSUN

Tim Penyusun:
1. Badri Munir Sukoco, Ph.D.
2. Dr. Cita Rosita S. Prakoeswa, dr. Sp.KK (K)
3. Moses Glorino R. Pandin, M.Phil., Psi.
4. Inna Kuswandari, Dra., M.Si.
5. Yanuardi Raharjo, S.Si., M.Sc.
6. Dr. Dien Mardhiyah, S.E., M.Si.
7. Dr. Tika Widiastuti, S.E., M.Si.
8. Heru Pramono, S.Pi., M.Biotech.
9. Muhammad Hilman Fuadil Amin, S.Si., M.Si.
10. Retno Adriyani, S.T., M.Kes.

|i

ii | K A T A P E N G A N T A R

KATA PENGANTAR
Dalam manajemen yang sehat, perencanaan dan evaluasi merupakan suatu siklus
dimana evaluasi merupakan tonggak (milestone) dari suatu pengembangan.
Pengembangan merupakan perubahan yang direncanakan dan bukan suatu peristiwa yang
kebetulan terjadi. Oleh karena itu, evaluasi diri harus dilakukan secara komprehensif,
terstruktur dan sistematis, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai landasan/dasar
proses manajemen khususnya proses perencanaan guna mencapai visi, misi, dan tujuan
organisasi. Tujuan evaluasi diri adalah
1. memperlihatkan pencapaian kinerja atau program institusi;
2. menjaga agar kinerja institusi atau program yang telah dicapai tetap terjaga
keberlangsungannya; dan
3. menjadi dasar penyusunan rencana pengembangan institusi di masa mendatang.
Evaluasi diri yang baik merupakan faktor penting untuk institusi akademik (perguruan
tinggi, fakultas, departemen) dan program-program yang ada di dalam institusi tersebut
(program studi, program penelitian, laboratorium, dsb) untuk menyusun rencana
pengembangan. Laporan ini juga diharapkan mendorong setiap institusi akademik agar
terbiasa untuk merencanakan pengembangan dirinya sesuai dengan karakteristik dan
mandat yang dipunyai.
Panduan ini disusun sebagai tuntunan penyusunan laporan evaluasi diri bagi
program studi, sehingga selain dapat dipergunakan sebagai potret diri program studi secara
lengkap dan baik, juga dapat dikompilasi oleh Fakultas dan Universitas untuk tujuan yang
lebih besar. Oleh karena itu, setiap program studi diharapkan patuh menggunakan format
tabel sesuai dengan yang tertera pada lampiran. Jika perlu dapat ditambahkan informasi
tambahan dengan menambah tabel terpisah sesuai dengan informasi yang akan
disampaikan. Panduan Evaluasi Diri 2016 merupakan penyempurnaan dari panduan tahun
sebelumnya dengan mengakomodasi masukan beragam pihak.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik disampaikan terima kasih.

Surabaya, Juni 2016

Badan Perencanaan dan Pengembangan

DAFTAR ISI

| iii

DAFTAR ISI
Halaman
Tim Penyusun
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1.
ATRIBUT KAIDAH LAPORAN EVALUASI DIRI
1. Keterlibatan Semua Pihak
2. Tingkat Komprehensif
3. Keakuratan Data
4. Kedalaman Analisis
5. Rencana Pengembangan
Bab 2.
STRUKTUR LAPORAN EVALUASI DIRI
Rangkuman
I. Pendahuluan
II. Sumber Daya
III. Pendidikan
IV. Penelitian
V. Pengabdian kepada Masyarakat
VI. Analisis Kompetitor
VII. Indikator Kinerja Program Studi
VIII. Analisis Pencapaian Kinerja
IX. Rencana Pengembangan
X. Manajemen Risiko
Pengumpulan Laporan Evaluasi Diri
Referensi
Lampiran Evaluasi Diri

i
ii
iii
1
1
1
1
2
3
5
5
6
6
6
10
10
11
12
16
16
23
28
29
30

iv| P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6

Bab 1. Atribut Kaidah Laporan Evaluasi Diri

|1

BAB 1
ATRIBUT KAIDAH LAPORAN EVALUASI DIRI
1. Keterlibatan Semua Pihak (Involvement of All Relevant Elements)
Manajemen institusi pendidikan tinggi didasarkan pada paradigma baru
pendidikan tinggi yang menekankan pentingnya keterlibatan semua unsur/pihak dalam
proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Keterlibatan tersebut sangat penting,
karena merupakan representasi harapan dan keinginan dari semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders) terhadap institusi tersebut. Dalam laporan evaluasi diri,
dukungan yang diberikan oleh semua pihak merinci keterlibatan aktor kunci (key
actors/key persons) untuk menentukan prioritas (priority setting) pengembangan
prodi/departemen/fakultas sesuai dengan rencana strategis Universitas Airlangga.
Aktor kunci dari luar institusi yang dapat dilibatkan dalam proses penyusunan
laporan evaluasi diri meliputi alumni, industri, asosiasi profesi, aparat pemerintah, wakil
dari para pemberi kerja lulusan (employers), dan sebagainya. Di samping adanya
informasi dari hasil pengumpulan data di luar institusi, bukti pendukung dari pihak-pihak
di luar institusi yang dianggap perlu juga dilampirkan, seperti dokumen Memorandum
Kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU), perjanjian kerjasama,
penghargaan, dan sebagainya.

2. Tingkat Komprehensif (Comprehensiveness)


Tingkat komprehensif dari suatu laporan evaluasi diri didasarkan pada
kesesuaian serta kelengkapan aspek dan isu penting yang diperhatikan, diamati, dan
dianalisis. Aspek dan isu tersebut seharusnya terdapat pada tingkat prodi,
departemen,dan tingkat yang lebih tinggi, seperti fakultas dan perguruan tinggi. Tingkat
komprehensif juga dapat menggambarkan kerangka berpikir logis (common sense),
didukung oleh data yang relevan dan akurat dalam merepresentasikan masalah yang
berhasil diidentifikasi, solusi alternatif, dan kesimpulan yang didasarkan atas hasil
analisis dari data internal dan eksternal.

3. Keakuratan Data (Data Accuracy)


Data yang digunakan untuk penyusunan laporan evaluasi diri harus akurat,
konsisten antara data satu dengan lainnya, dan relevan dengan aspek atau isu yang
dibahas. Data yang digunakan untuk penyusunan laporan evaluasi diri harus jelas
disebutkan sumbernya, keterkaitannya dengan isu atau aspek yang dibahas, asumsi
dasar penggunaan data tersebut, dan metode pengumpulan data. Untuk penyusunan
laporan evaluasi diri yang baik diperlukan data yang cukup (adequate), tidak boleh
kurang dan tidak berlebihan. Untuk data yang terlalu rinci, seperti data hasil survei dan
hasil wawancara, sebaiknya disajikan dalam bentuk rekapitulasi dan apabila diperlukan
dapat juga dilampirkan contoh dari formulir survei.

2|Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Program Sarjana (S1) 2016

4. Kedalaman Analisis (Depth of Analysis)


Analisis setiap aspek evaluasi diri dilakukan berdasarkan data dan fenomena
data tersebut untuk mengidentifikasi gejala dan permasalahan yang terjadi. Ketajaman
analisis dapat dilihat dari kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan
menelusur akar permasalahan, serta kemampuan untuk melakukan analisis korelasi
antar aspek pada evaluasi diri. Analisis dilakukan dengan merinci faktor internal dan
eksternal yang mempengaruhi arah perkembangan prodi, sehingga dapat diketahui
kondisi prodi berdasarkan matriks internal-eksternal. Selanjutnya, berdasarkan kondisi
tersebut disusun strategi program pengembangan prodi ke depan dengan
menggunakan Strategy Diamond.

Metode Umum Analisis Data


Untuk dapat melakukan analisis yang tajam dan mendalam, beberapa langkah dapat dilakukan
sebagai berikut:
1. Uraikan data dalam 3 tahun terakhir dan pelajari kecenderungan (tren) data tersebut,
apakah bersifat fluktuatif atau merupakan tren positif/negatif. Jika bersifat fluktuatif, maka
cari rerata dalam 3 tahun terakhir dan jika data mempunyai tren positif/negatif harus dicari
seberapa besar peningkatan atau penurunannya, sehingga dapat dilihat signifikansinya.
2. Dengan mengetahui fenomena atau tren data 3 tahun terakhir, selanjutnya perlu digali
informasi dan faktor yang berperan dalam perubahan data tersebut secara komprehensif
dengan memperhatikan keterkaitan dengan aspek lain.
a. Apabila data fluktuatif, cari rerata dalam 3 tahun terakhir. Selanjutnya perlu dilihat
apakah hasil rerata 3 tahun terakhir tersebut berada pada kondisi ideal dengan
menggunakan referensi yang dirujuk (misal BAN-PT, indikator universitas) atau berada
di atas/di bawah kondisi ideal. Identifikasi faktor mana yang dapat dikendalikan oleh
prodi/departemen/fakultas dan faktor apa saja yang tidak dapat dikendalikan.
Selanjutnya dirumuskan upaya atau strategi yang harus dilakukan oleh
prodi/departemen/fakultas untuk memperbaiki atau meningkatkan kondisi tersebut.
b. Apabila data menunjukkan tren positif/peningkatan kinerja, maka perlu dianalisis faktor
yang berperan pada peningkatan tersebut. Upaya yang telah dilakukan oleh
prodi/departemen/fakultas sehingga memberikan keberhasilan perlu dielaborasi secara
spesifik. Perbaikan yang telah dihasilkan juga perlu diprediksi kemungkinannya
(possibility) untuk dapat diangkat menjadi keunggulan program studi/departemen/
fakultas ke depan dengan penguatan yang lebih baik pada aspek tersebut ataukah perlu
akselerasi pada aspek lain.
c. Apabila data memberikan tren negatif/penurunan kinerja, maka perlu dianalisis faktor
yang berperan pada penurunan tersebut secara lebih spesifik. Pada kondisi ini perlu
digali penyebab utama/akar masalah yang berperan terhadap penurunan tersebut.
Upaya yang telah dilakukan oleh program studi/departemen/fakultas selama ini,
walaupun belum memberikan hasil perbaikan perlu dijabarkan. Berdasarkan upaya yang
telah dilakukan tetapi belum berhasil, maka perlu dipikirkan alternatif lain atau kebijakan
tertentu sebagai jalan keluar untuk dapat mengatasi akar masalah yang menjadi
penyebab kondisi tersebut.
d. Pada akhir analisis setiap aspek, perlu diberikan kesimpulan atau ringkasan dari hasil
analisis yang menyeluruh terkait hal-hal yang perlu ditindaklanjuti, dan selanjutnya
dijadikan dasar untuk usulan program pengembangan.
3. Faktor kekuatan/keunggulan dan kelemahan yang berhasil diidentifikasi selanjutnya
dipetakan dalam analisis SWOT sebagai dasar perencanaan yang dituangkan dalam
matriks Internal-Eksternal (IE).

Bab 1. Atribut Kaidah Laporan Evaluasi Diri

|3

5. Rencana Pengembangan
Rencana pengembangan didasarkan pada hasil evaluasi diri yang dimaksudkan
untuk menyelesaikan akar permasalahan. Rencana pengembangan adalah gambaran
secara komprehensif, ringkas, dan jelas (concise) tentang aktivitas program
pengembangan, baik untuk perbaikan masalah atau kelemahan yang berhasil
diidentifikasi maupun untuk mendapatkan keunggulan kompetitif (competitive
advantage). Rencana pengembangan masing-masing prodi menjadi dasar
penyusunan program dalam RKAT tahun 2017. Rencana pengembangan ini
digunakan sebagai guideline menjadi program studi terbaik di Indonesia. Hal ini sesuai
dengan visi UNAIR, salah satunya sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

4|Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Program Sarjana (S1) 2016

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

|5

BAB 2
STRUKTUR LAPORAN EVALUASI DIRI
Penyampaian laporan evaluasi diri program studi mengikuti sistematika sebagai
berikut :
Halaman Judul (format terlampir)
Lembar Pernyataan (format terlampir)
Rangkuman
Daftar Isi
I.
Pendahuluan
II.
Sumber DayaManusia
III. Pendidikan
a. Lulusan
b. Penyelenggaraan Akademik
c. Kurikulum
d. Kemahasiswaan
IV. Penelitian
a. Luaran Penelitian (Publikasi, Paten, dan Produk)
b. Kerjasama Penelitian
V.
Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas)
a. Luaran Pengmas
b. Kerjasama Pengmas
VI. Analisis Kompetitor
VII. Indikator Kinerja Program Studi
VIII. Analisis Pencapaian Kinerja
IX. Rencana Pengembangan (Strategy Diamond)
X.
Manajemen Risiko
Penjelasan lebih lanjut tentang substansi pada masing-masing bagian disampaikan
di bawah ini.
Rangkuman
Bagian ini berisi uraian ringkas atau rangkuman hasil evaluasi diri secara
menyeluruh, mulai dari proses penyusunan, keterlibatan dan peran dari semua pihak terkait,
serta penjelasan ringkas tentang hasil analisis IFE dan EFE Matrix terhadap business
processes yang telah diidentifikasi. Selanjutnya perlu disampaikan pula kebijakan dan
strategi prodi yang dirumuskan berdasarkan analisis IFE dan EFE serta roadmap
pengembangan prodi yang dibuat ke depan untuk mencapai target kerja yang telah
ditetapkan selama 5 tahun.
Sebagai salah satu bentuk laporan kinerja program studi, laporan evaluasi diri
disusun oleh program studi dengan melibatkan seluruh sumber daya yang dipunyai untuk
melihat kondisi program studi dan melakukan analisis terhadap arah pengembangan
program studi ke depan. Laporan evaluasi diri disusun oleh prodi untuk seluruh aspek
evaluasi diri sesuai panduan dengan dukungan data dari sub/bagian yang ada di
Departemen/Fakultas.

6|Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Program Sarjana (S1) 2016

I.

Pendahuluan
Pendahuluan memuat secara umum mekanisme penyusunan laporan evaluasi
diri, meliputi keterlibatan dan peran dari semua elemen yang terkait dalam sebuah tim
penyusun (stakeholders internal dan eksternal), pembagian tugas masing-masing
anggota tim, proses pengumpulan data, editing dan pengolahan data, analisis dan
interpretasi, serta penyusunan/drafting laporan evaluasi diri. Untuk itu, penyusunan
laporan evaluasi diri yang baik harus dilakukan oleh suatu tim yang mendapat mandat
dari pimpinan. Pada bagian ini juga perlu diinformasikan mengenai identitas prodi
(format terlampir), dokumen perencanaan prodi, serta kekhasan yang merupakan
keunggulan prodi di antara prodi sejenis PTN/PTS di Indonesia saat ini.

II.

Sumber Daya Manusia


Bagian ini berisi hasil analisis berdasarkan data kuantitatif yang akurat mengenai
kesesuaian kompetensi/keahlian dosen dengan mata kuliah yang diampu serta beban
kerja dosen (staff workload), dan sistem pemberian penghargaan dan sanksi (reward,
recognition, dan penalty). Mengingat pentingnya informasi mengenai manajemen
sumber daya manusia, maka analisis yang dilakukan harus didukung dengan data dan
informasi terkait (Tabel 2.1-2.4b).

III. Pendidikan
Bagian ini berisi penjelasan hasil analisis mengenai lulusan, penyelenggaraan
akademik, kurikulum, dan kemahasiswaan.
a. Lulusan
Lulusan merupakan salah satu luaran terpenting bagi suatu program studi.
Kualitas lulusan umumnya diukur atas dasar kepuasan para pengguna lulusan, yang
dalam hal ini bertindak sebagai stakeholders bagi institusi penyelenggara proses
pendidikan. Bagian ini diharapkan dapat menjelaskan relevansi antara kompetensi dan
keterampilan soft skill lulusan dengan kebutuhan/tuntutan dunia kerja berdasar hasil
tracing studies yang dilakukan oleh departemen/fakultas/program studi.
Pada analisis hendaknya dibedakan antara lulusan program sarjana reguler,
program profesi (bagi prodi yang memiliki jenjang profesi, seperti dokter, ners, apoteker,
akuntan, dll), serta program sarjana alih jenis (bagi program studi S1 yang menerima
mahasiswa dari D3). Mahasiswa program sarjana regular adalah mahasiswa yang
masuk UNAIR melalui seleksi jalur nasional (SNMPTN dan SBMPTN) dan Jalur Mandiri
UNAIR, sedangkan yang dimaksud program alih jenis adalah program studi yang
menerima mahasiswa melalui seleksi Jalur Mandiri dari lulusan jenjang D3 ke jenjang
S1. Aspek lulusan yang harus dianalisis antara lain, adalah:
(1) IPK lulusan(Tabel 3.1a3.1c),
(2) Kemudahan lulusan untuk mendapatkan pekerjaan (bagi lulusan yang belum
mempunyai pekerjaan) yang dicerminkan dari waktu tunggu lulusan untuk
memperoleh pekerjaan, termasuk untuk berwirausaha (Tabel 3.2a3.2b).

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

|7

Wirausaha adalah jenis pekerjaan berbasis bidang keilmuan yang dapat


menciptakan pasar kerja secara mandiri. Perlu juga disampaikan analisis
secara mendalam jika persentase waktu tunggu lulusan yang melebihi 12 bulan
cukup besar dibandingkan dengan jumlah lulusan yang bekerja.
(3) Bidang pekerjaan lulusan dan kesesuaian bidang pekerjaan serta relevansinya
dengan kurikulum terkait dengan mata kuliah dalam program studi. Selain itu
perlu disampaikan tingkat bargaining position lulusan yang tercermin dalam
kemampuannya menembus bidang kerja pada perusahaan level
nasional/multinasional (Tabel 3.3a3.3b) serta sebaran lulusan berdasarkan
tempat kerja (Tabel 3.3c).
(4) Gaji pertama yang diperoleh lulusan yang dapat mencerminkan recognition
program studi terhadap stakeholder/pengguna lulusan (Tabel 3.4).
(5) Masa studi (Tabel 3.5a3.5c), lama penyelesaian skripsi (Tabel 3.6a3.6b),
serta keterkaitannya dengan soft skills lulusan dalam mendapatkan pekerjaan,
terutama bidang wirausaha.
(6) Kemampuan lulusan dalam berbahasa Inggris (Tabel 3.7a3.7b)
keterkaitannya dengan kemudahan lulusan untuk mendapatkan pekerjaan.

dan

(7) Relevansi kompetensi lulusan terhadap kebutuhan pasar kerja yang dilakukan
melalui tracer pengguna lulusan (Tabel 3.8). Instrumen yang digunakan untuk
pelacakan menggunakan instrumen standar yang diterbitkan BPM. Berdasarkan
hasil tracer pengguna lulusan kemudian disusun rencana tindak lanjut untuk
memperbaiki kelemahan yang ada, misalnya upaya untuk meningkatkan
relevansi kompetensi dan keterampilan lulusan terhadap kebutuhan dunia kerja,
baik dari aspek keilmuan maupun softskill.
Jika terdapat defisiensi (kelemahan) lulusan, maka harus dijelaskan/dianalisis
berbagai upaya yang telah dilakukan dan yang akan dikembangkan untuk
memperbaiki/mengurangi kelemahan yang ada. Upaya yang akan dilakukan oleh
program studi bertujuan antara lain untuk memperpendek masa studi, meningkatkan
soft skills mahasiswa, mempromosikan lulusan kepada stakeholder, dan sebagainya.
b. Penyelenggaraan Akademik
Analisis penyelenggaraan akademik harus dilakukan pada semua program yang
ada departemen/fakultas, yang meliputi program sarjana, profesi, dan alih jenis.
Beberapa aspek yang harus dianalisis dan dielaborasi secara rinci dalam bagian ini
antara lain adalah:
1.

Kelangsungan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran, yang


didukung data mengenai jumlah mahasiswa berdasarkan status akademik (aktif,
cuti akademik, DO, lulus, mengundurkan diri, sedang menyelesaikan skripsi),
termasuk lama studi yang telah ditempuh sebelum drop out dan alasan drop out.
(Tabel 3.9a3.9c) Perlu juga dianalisis proporsi mahasiswa asing terhadap total
mahasiswa (student body*) pada masing-masing jenjang.
*student body = mahasiswa aktif + mahasiswa cuti akademik.

2.

Kemampuan akademik mahasiswa, yang digambarkan oleh profil IPK


mahasiswa aktif (Tabel 3.10a3.10c), dan kaitannya dengan mutu proses
pembelajaran. Penjelasan terkait faktor yang menjadi kendala atau yang mampu
mengakselerasi pencapaian IPK mahasiswa aktif perlu dielaborasikan secara
lebih detail.

8|Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Program Sarjana (S1) 2016


3.

Perkembangan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa, sejak mahasiswa


masuk serta usaha-usaha yang telah dilakukan oleh program studi/departemen/
fakultas, baik yang terintegrasi dalam pembelajaran maupun yang bersifat kokurikuler dan ekstra-kurikuler untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris
mahasiswa perlu dielaborasi secara komprehensif (Tabel 3.11a-3.11b).

4.

Profil penyelenggaraan pendidikan yang terdiri dari persentase kehadiran dosen


di kelas, ukuran kelas, distribusi nilai, dan ketersediaan berbagai perangkat
perkuliahan, petunjuk praktikum, dan buku pegangan kuliah (textbook) yang
digunakan mahasiswa dalam proses pembelajaran (Tabel 3.12a3.12c), serta
keaktifan dosen untuk senantiasa meningkatkan kualitas proses pembelajaran
melalui inovasi metode pembelajaran, menulis buku petunjuk praktikum,
diktat/modul, bahan ajar (termasuk di dalamnya bahan ajar terintegrasi dengan
kewirausahaan, jati diri keunairan), maupun buku penunjang lain yang
dipublikasikan dan bahan ajar elekronik (Tabel 3.13).

5.

Evaluasi proses pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh program studi,


termasuk usaha untuk memperkenalkan:
(a) Kualitas dan produktivitas proses pembelajaran yang dilihat dari distribusi
nilai kuliah dan praktikum dalam 3 tahun terakhir (Tabel 3.14a3.14c),
maupun angka efisiensi edukasi (AEE) (Tabel 3.15a3.15c),
(b) Evaluasi kinerja dosen dalam proses perkuliahan oleh mahasiswa (Tabel
3.16a3.16c) dengan menggunakan instrumen evaluasi dari BPM, serta
tindak lanjut hasil evaluasi tersebut untuk perbaikan proses pembelajaran
secara berkesinambungan.

6.

Suasana akademik yang ada di prodi/departemen, termasuk berbagai langkah


strategis yang telah dilakukan untuk meningkatkan suasana akademik di
prodi/departemen, misalnya keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen
(Tabel 3.17a-3.17b dan Tabel 3.18a-3.18b), seminar bersama mahasiswadosen, diskusi kelompok, dsb.

Jika terdapat defisiensi (kelemahan) aspek penyelenggaraan akademik, maka


harus dijelaskan/dianalisis berbagai upaya yang telah dilakukan dan yang akan
dikembangkan untuk memperbaiki/mengurangi kelemahan yang ada. Upaya yang akan
dilakukan oleh program studi antara lain bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan
inovasi pembelajaran, mengintegrasikan soft skills dalam pembelajaran, meningkatkan
efektivitas dan produktivitas dalam penyelenggaraan akademik, dan sebagainya.
c. Kurikulum
Bagian ini menganalisis tentang kurikulum yang digunakan prodi saat ini, yang
meliputi isi, bahan kajian, bahan pelajaran, cara penyampaian, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di program studi.
Aspek yang harus dianalisis dan dielaborasi secara rinci antara lain:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

kompetensi lulusan yang dihasilkan oleh prodi saat ini,


kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh stakeholders baik hard skill maupun
soft skill,
struktur kurikulum yang saat ini digunakan oleh program studi
proses pembaharuan (updating) kurikulum,
proses perencanaan, implementasi serta evaluasi dan review kurikulum,
strategi dan metode pembelajaran yang digunakan prodi saat ini.

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

|9

Hasil analisis pada bagian ini harus memberikan penjelasan secara rinci dan
sistematis tentang tingkat relevansi kurikulum yang digunakan saat ini dengan
pencapaian tujuan keunggulan program studi dan kompetensi lulusan yang dibutuhkan
oleh stakeholders. Perlu dicermati tingkat relevansi struktur kurikulum dengan cakupan
dan kedalaman materi serta pengorganisasian materi untuk mendorong peningkatan
hard skill dan soft skill lulusan program studi, serta tantangan di masa yang akan datang
(Tabel 3.19, Tabel 3.20a-3.20c, dan Tabel 3.21).
d. Kemahasiswaan
Kualitas mahasiswa merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan
keberhasilan suatu proses pendidikan. Beberapa aspek yang harus dianalisis dan
dielaborasi secara rinci, antara lain kualitas mahasiswa baru, sebaran asal mahasiswa
baru, kondisi sosial ekonomi mahasiswa, serta kemampuan dan daya juang mahasiswa
untuk mengikuti proses pembelajaran. Untuk dapat melakukan analisis yang
komprehensif, diperlukan data pendukung antara lain:
1.

Jumlah peminat, jumlah yang diterima, jumlah yang mendaftar kembali, rerata
nilai mata pelajaran Ujian Nasional SMA, serta rerata nilai ujian masuk
Universitas Airlangga (SNMPTN, SBMPTN, atau Jalur Mandiri) untuk
mahasiswa S1 reguler (Tabel 3.22a-3.22c), mahasiswa S1 alih jenis (Tabel
3.22d), serta mahasiswa profesi (Tabel 3.22e). Analisis dapat dikaitkan dengan
tren peningkatan atau penurunan jumlah pendaftar, faktor yang berperan dalam
penurunan jumlah pendaftar, dan upaya untuk meningkatkan jumlah pendaftar,
kualitas mahasiswa baru (raw material) terkait dengan produktivitas dan
efektivitas proses pembelajaran.

2.

Distribusi geografis asal mahasiswa (provinsi dan kabupaten/kota) baik untuk


mahasiswa program reguler, alih jenis, dan profesi (Tabel 3.23a-3.23c), terkait
dengan daya tarik dan recognition program studi terhadap stakeholder, serta
upaya yang telah dan akan dilakukan untuk memperluas sebaran provinsi asal
mahasiswa baru.

3.

Latar belakang ekonomi (Tabel 3.24) yang dikaitkan dengan jumlah mahasiswa
yang menerima bantuan beasiswa (Tabel 3.25), termasuk proporsi mahasiswa
dari golongan ekonomi lemah yang mendapat beasiswa bidik misi.

4.

Daya tarik program studi yang dapat dilihat dari pilihan program studi (Tabel
3.26), sebaran peminat program studi (Tabel 3.27a-3.27b), juga profil
mahasiswa asing (Tabel 3.28).

5.

Evaluasi terhadap kegiatan pengembangan kreativitas mahasiswa yang


bertujuan untuk meningkatkan soft skill/life skill, pengembangan sikap
profesionalisme dan pengembangan minat dan bakat melalui aktivitas-aktivitas
ekstra dan ko-kurikuler yang telah dilakukan melalui organisasi kemahasiswaan
dan prestasi yang telah diraih serta kaitannya dengan satuan kredit prestasi
(Tabel 3.29a 3.29c).

6.

Profil mahasiswa yang mengikuti pertukaran mahasiswa ke luar negeri (Tabel


3.30a-3.30b), serta profil mahasiswa asing yang mengikuti pertukaran
mahasiswa ke Universitas Airlangga (Tabel 3.31).

10 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6

IV. Penelitian
Bagian ini berisi hasil analisis mengenai mekanisme dan luaran penelitian
(publikasi, paten, dan produk), serta kerjasama yang sedang dan sudah terjalin.
a. Luaran Penelitian
Analisis pelaksanaan penelitian harus dilakukan secara komprehensif, meliputi
kegiatan penelitian yang pernah dan sedang dilakukan oleh dosen tetap di departemen/
fakultas, termasuk aspek manajemen dan pendanaan. Analisis ini harus didukung
dengan data dan informasi yang mencakup bidang penelitian, judul, waktu pelaksanaan,
sumber dana, luaran penelitian, baik berupa publikasi maupun HKI yang mendukung
keunggulan program studi, dsb. Data pendukung yang diperlukan meliputi aktivitas
penelitian dosen dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4.1 dan Tabel 4.3); keterlibatan
mahasiswa dalam penelitian dosen (Tabel 4.2); aktivitas dosen untuk mempublikasikan
artikel dalam jurnal ilmiah nasional/internasional maupun seminar nasional/internasional
(Tabel 4.4a - 4.4c dan Tabel 4.5a - 4.5b). Selain publikasi pada jurnal, produktivitas
dosen dalam penelitian dapat juga diukur berdasarkan jumlah buku (buku teks, buku
referensi/buku ajar/modul/e-modul/diktat/petunjuk praktikum, buku terjemahan) yang
diterbitkan, maupun perolehan hak paten/HKI yang terkait dengan hasil penelitian. Oleh
karena itu, perlu disampaikan pula daftar buku yang diterbitkan (Tabel 4.6) serta daftar
paten atau HKI yang telah diperoleh (Tabel 4.7).
Dukungan sumber daya berupa fasilitas misalnya alat dan software yang
diperlukan harus dijelaskan secara rinci terkait ketercukupannya dalam mendukung
proses pembelajaran dan penelitian.
b. Kerjasama Penelitian
Perlu disampaikan aktivitas kerjasama institusional yang telah ada (Tabel 4.8),
kaitannya dengan produktivitas dosen di prodi/departemen/fakultas dalam bidang
penelitian, publikasi, perolehan revenue generating, dan keterkaitannya dalam
membangun jejaring untuk mendapatkan peluang pendidikan, penelitian, dan pengmas,
serta penyediaan lapangan kerja bagi lulusan.
V. Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas)

a. Luaran Pengmas
Bagian ini berisi hasil analisis mengenai proses pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan secara komprehensif, meliputi
aspek manajemen kegiatan tersebut, pembiayaan dan pendapatan prodi dan
dampaknya terhadap program akademik lainnya (pendidikan dan penelitian) yang ada
di prodi/departemen/fakultas.
Analisis ini harus didukung dengan data dan informasi mengenai jumlah dosen
prodi yang melakukan kegiatan pengmas dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
tersebut, serta relevansi kegiatan pengmas dengan penelitian yang dilakukan dosen
(Tabel 5.1-5.3).

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

| 11

b. Kerjasama Pengmas
Perlu disampaikan aktivitas kerjasama institusional yang telah ada (Tabel
5.4), kaitannya dengan produktivitas dosen di prodi/departemen/fakultas dalam
bidang pengmas, perolehan revenue generating, dan keterkaitannya dalam
membangun jejaring untuk mendapatkan peluang pendidikan (bergelar atau tidak
bergelar), penelitian, dan pengmas, serta penyediaan lapangan kerja bagi lulusan.
VI. Analisis Kompetitor
Bagian ini berisi hasil analisis Tabel 6 tentang kompetitor, yaitu program studi
sejenis di Perguruan Tinggi lain di Indonesia.
Perlu disampaikan analisis dan elaborasi tentang situasi dan kondisi lingkungan
eksternal yang mempengaruhi eksistensi dan arah pengembangan program studi
beserta program akademik (meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat) yang dikelola. Beberapa aspek atau faktor perbandingan yang perlu
dicermati dengan seksama, antara lain:
1.

Perbandingan keketatan antara prodi dengan prodi sejenis di perguruan tinggi


lain. (source: http://www.sbmptn.or.id)

2.

Perbandingan peringkat prodi di Indonesia.

3.

Pertumbuhan ekonomi dan industri yang relevan dengan penyediaan pasar kerja
bagi lulusan;

4.

Kesempatan bagi lulusan untuk meraih pasar kerja lokal, nasional, dan
internasional.

Analisis yang tajam dan mendalam harus dilakukan untuk mempelajari situasi
segmen pasar kerja tertentu (lokal, nasional, dan internasional) yang merupakan target
paling optimal bagi lulusan dan relevansinya terhadap kompetensi lulusan. Kondisi
perkembangan pasar kerja global dan MEA yang berlaku sejak 2016 berpengaruh
terhadap kesempatan lulusan untuk dapat meraih posisi kerja atau menciptakan pasar
kerja (dapat diakses dari www.bps.go.id). Perlu dijelaskan pula,kemampuan bersaing
dengan para lulusan asing meskipun hanya untuk bekerja di segmen pasar lokal dan
mempunyai kesempatan yang luas untuk dapat bersaing dan memperoleh kerja di luar
negeri. Dalam kondisi ini, perlu dikembangkan sikap dan kemampuan lulusan (hard skill,
soft skill, dan entrepreneurship) untuk dapat berwirausaha dan menciptakan pasar kerja
secara mandiri.
Analisis situasi dan kondisi lingkungan terutama tentang kondisi global juga
harus meliputi aspek kerjasama prodi/departemen/fakultas dan kemungkinan
pengembangan kerjasama dengan pihak-pihak terkait yang mempengaruhi proses
akademik. Data tentang situasi dan kondisi lingkungan regional harus dibahas dan
dielaborasi secara rinci dan menyeluruh, meliputi semua aspek lingkungan eksternal
(lokal, nasional, dan internasional) yang terkait dengan kecenderungan perubahan
(ideologi, politik, kultur dan budaya, ilmu pengetahuan, sistem pendidikan), kebutuhan
stakeholders dan pasar kerja (industri, masyarakat, pemerintah), dan kemungkinan bagi
lulusan untuk menciptakan pasar kerja.

12 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6

VII. Indikator Kinerja Program Studi


Bagian ini berisi indikator kinerja program studi yang meliputi seluruh aspek yang
dibahas dalam Laporan Evaluasi Diri.

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

| 13

INDIKATOR KINERJA PRODI


Indikator
(1)
SUMBER DAYA MANUSIA
Proporsi Guru Besar (%)

Tahun 2016
Baseline
(2015) Target Capaian
(2)
(3)
(4)

Target
2017
(5)

Target
2018
(6)

Target
2019
(7)

Target
2020
(8)

Cara Pengukuran

Referensi

(9)

(10)

Proporsi jumlah guru besar (termasuk guru besar perpanjangan universitas)


dibanding jumlah total dosen tetap pada tahun terakhir
Jumlah guru besar WNA yang ditetapkan dengan SK Rektor
Proporsi jumlah dosen tetap dengan pendidikan S3 (tidak termasuk Sp2) dibanding
jumlah total dosen tetap pada tahun terakhir
Rerata beban dosen per semester dihitung dari beban riil kegiatan tri darma dan
manajemen. Untuk pendidikan dihitung untuk seluruh prodi pada seluruh jenjang
(bukan S1 saja)

BAN-PT, Renstra
Ketenagaan UNAIR
QS
BAN-PT, Renstra
Ketenagaan UNAIR
BAN-PT

LULUSAN
Proporsi lulusan tepat waktu (%)

Rerata proporsi masa studi lulusan 4 tahun dalam tiga tahun terakhir

BAN-PT

Proporsi lulusan dengan IPK 3,5 (%)


Proporsi lulusan dengan IPK 3 (%)
Proporsi penyelesaian skripsi tepat waktu (%)

Rerata proporsi lulusan dengan IPK 3 dalam tiga tahun terakhir


Rerata proporsi lulusan dengan IPK 3 dalam tiga tahun terakhir
Rerata masa penyelesaian skripsi 1 semester dalam tiga tahun terakhir

BAN-PT
BAN-PT
BAN-PT

Proporsi lulusan dengan masa tunggu 6 bulan (%)

Rerata proporsi lulusan dengan masa tunggu 6 bulan dalam tiga tahun terakhir

BAN-PT

Proporsi lulusan dengan masa tunggu 3 bulan (%)

Rerata proporsi lulusan dengan masa tunggu 3 bulan dalam tiga tahun terakhir

BAN-PT

Proporsi lulusan dengan ELPT450 (%)

Rerata proporsi lulusan dengan nilai


ELPT 450 dalam tiga tahun terakhir
Rerata gaji pertama lulusan dalam tiga tahun terakhir
Rerata proporsi lulusan yang bekerja pada multinational enterprises dalam tiga tahun
terakhir
Rerata proporsi lulusan yang berwirausaha dalam tiga tahun terakhir

BAN-PT

Akreditasi prodi menurut SK BAN-PT pada tahun terakhir


Jumlah mahasiswa yang DO dibanding jumlah student body pada tahun terakhir
Rerata indeks kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen (pada kuliah dan
praktikum) yang diukur dengan menggunakan instrumen standar dari BPM dalam tiga
tahun terakhir
Rerata Indeks kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik yang diukur dengan
menggunakan instrumen standar dari BPM dalam tiga tahun terakhir
Rerata indeks kepuasan mahasiswa tahun pertama yang diukur dengan
menggunakan instrumen standar dari BPM dalam tiga tahun terakhir
Jumlah dosen UNAIR yang melakukan magang atau pelatihan, sandwich, penelitian
di PT luar negeri pada tahun terakhir
Jumlah dosen dari PT di LN yang melakukan magang atau pelatihan, sandwich,
penelitian di UNAIR pada tahun terakhir
Jumlah mahasiswa UNAIR yang melakukan magang/ pelatihan, sandwich, penelitian
di PT luar negeri pada tahun terakhir

IKU Dikti
BAN-PT
BAN-PT

Jumlah Guru Besar Asing (orang)


Proporsi dosen dengan kualifikasi S3 (%)
Beban riil dosen per semester (sks)

Rerata gaji pertama lulusan (Rp)


Proporsi lulusan yang bekerja pada multinational
enterprises (%)
Proporsi lulusan yang berwirausaha (%)
PENYELENGGARAAN AKADEMIK
Akreditasi Prodi
Proporsi mahasiswa DO (%)
Indeks kepuasan terhadap kinerja dosen
Indeks kepuasan terhadap kinerja layanan akademik
Indeks kepuasan mahasiswa tahun pertama
Jumlah staff exchange ke Luar Negeri (orang)
Jumlah staff exchange ke UNAIR (orang)
Jumlah student exchange ke Luar Negeri

BAN-PT
QS
BAN-PT

BAN-PT
BAN-PT
QS, IKU Dikti
QS
QS, IKU Dikti

14 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6

Indikator
(1)
Jumlah student exchange ke UNAIR (orang)

Tahun 2016
Baseline
(2015) Target Capaian
(2)
(3)
(4)

Target
2017
(5)

Target
2018
(6)

AEE (%)
KEMAHASISWAAN
Keketatan mahasiswa baru (%)
Proporsi mahasiswa baru dari luar Jawa Timur (%)
Proporsi mahasiswa asing (%)
Proporsi mahasiswa tidak mampu secara ekonomi (%)
Proporsi mahasiswa penerima beasiswa (%)
Jumlah penelitian mahasiswa (selain skripsi) yang
dipublikasikan
PENELITIAN, PUBLIKASI, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, PENGHARGAAN, DAN KERJASAMA
Penelitian/dosen/tahun dengan dana nasional
(judul/dosen/tahun)
Penelitian/dosen/tahun dengan dana internasional
(judul/dosen/tahun)
Publikasi /dosen/tahun dalam jurnal nasional
(judul/dosen/tahun)
Publikasi /dosen/tahun dalam jurnal internasional
(judul/dosen/tahun)

Target
2019
(7)

Target
2020
(8)

Cara Pengukuran

Referensi

(9)
(10)
Jumlah mahasiswa dari PT di LN yang melakukan magang atau pelatihan, sandwich, QS
penelitian di UNAIR pada tahun terakhir
Rerata jumlah mahasiswa yang lulus dibanding jumlah student body dalam tiga tahun BAN-PT
terakhir
Rerata jumlah mahasiswa baru yang diterima dibanding jumlah pendaftar dalam tiga
tahun terakhir
Rerata jumlah mahasiswa baru yang berasal dari luar Provinsi Jawa Timur dibanding
jumlah maha-siswa baru yang diterima dalam tiga tahun terakhir.
Jumlah mahasiswa asing yang mengambil degree program dibanding jumlah student
body pada tahun terakhir.
Rerata proporsi mahasiswa aktif dengan pendapatan orang tua per bulan < Rp 2 juta
dalam tiga tahun terakhir
Rerata proporsi mahasiswa aktif yang memperoleh beasiswa dalam tiga tahun
terakhir
Jumlah penelitian mahasiswa (selain skripsi) yang dipublikasikan baik dalam jurnal
ilmiah atau seminar nasional/ internasional.

BAN-PT
UNAIR
QS, BAN-PT, IKU Dikti
IKU Dikti
IKU Dikti
UNAIR

Rerata jumlah penelitian/dosen aktif dengan sumber dana nasional dalam tiga tahun QS, BAN-PT, IKU Dikti
terakhir.
Rerata jumlah penelitian/dosen aktif dengan sumber dana internasional dalam tiga
QS, BAN-PT, IKU Dikti
tahun terakhir.
Rerata jumlah publikasi/dosen aktif pada jurnal nasional dalam tiga tahun terakhir.
QS, BAN-PT, IKU Dikti
Rerata jumlah publikasi/dosen aktif pada jurnal internasional dalam tiga tahun
terakhir.

QS, BAN-PT, IKU Dikti

Publikasi/dosen/tahun dalam prosiding nasional


(judul/dosen/tahun)

Rerata jumlah publikasi/dosen aktif pada prosiding seminar nasional dalam tiga
tahun terakhir

UNAIR

Publikasi/dosen/tahun dalam prosiding internasional


(judul/dosen/ tahun)
Pengabdian kepada masyarakat/dosen/tahun
(judul/dosen/tahun)
Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian
kepada masyarakat dosen (mahasiswa/tahun)
Jumlah skripsi mahasiswa yang terintegrasi dengan
penelitian pembimbing (judul/tahun)
HKI (paten/hak cipta, dll) yang didaftarkan (buah)

Rerata jumlah publikasi/dosen aktif pada prosiding seminar internasional dalam tiga IKU Dikti, UNAIR
tahun terakhir.
Rerata jumlah pengabdian kepada masyarakati/dosen aktif dalam tiga tahun terakhir. BAN-PT

Penghargaan di tingkat nasional yang diterima dosen


(buah)

Jumlah kumulatif penghargaan/pengakuan atas prestasi yang diperoleh dari kegiatan UNAIR
tri dharma yang diterima dosen yang dibuktikan dengan dokumen yang sah dari
lembaga nasional dalam 3 tahun terakhir
Jumlah kumulatif penghargaan/pengakuan atas prestasi yang diperoleh dari kegiatan QS

Penghargaan di tingkat internasional yang diterima

Rerata jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada


masyarakat yang dilakukan dosen dalam tiga tahun terakhir.
Rerata jumlah skripsi yang terintegrasi dengan penelitian pembimbing dalam tiga
tahun terakhir.
Jumlah kumulatif HKI (paten/hak cipta, dll) yang didaftarkan dalam 3 tahun terakhir

BAN-PT
BAN-PT
QS, BAN-PT, IKU Dikti

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

Indikator
(1)

Tahun 2016
Baseline
(2015) Target Capaian
(2)
(3)
(4)

dosen (buah)
Jumlah dosen yang menjadi reviewer jurnal nasional
(orang)
Jumlah dosen yang menjadi reviewer jurnal
internasional (orang)
Jumlah HKI (paten/hak cipta, dll) atas hasil penelitian
yang diperoleh dosen (buah)
Jumlah pengmas berbasis penelitian (judul/tahun)

Keterangan :
IKU Dikti
QS
BAN-PT

: Indikator Kinerja Utama Dikti


: Pemeringkatan universitas oleh QS
: Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

Target
2017
(5)

Target
2018
(6)

Target
2019
(7)

Target
2020
(8)

Cara Pengukuran
(9)
tri dharma yang diterima dosen yang dibuktikan dengan dokumen yang sah dari
lembaga internasional dalam tiga tahun terakhir.
Jumlah dosen yang menjadi reviewer pada jurnal nasional terakreditasi pada tahun
terakhir
Jumlah dosen yang menjadi reviewer pada jurnal internasional yang mempunyai
impact faktor pada tahun terakhir
Jumlah kumulatif HKI (Paten/Hak Cipta, dll) atas hasil penelitian dosen yang
diperoleh dalam tiga tahun terakhir
Rerata jumlah pengmas yang merupakan aplikasi penelitian dosen yang sudah
dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir.

| 15

Referensi
(10)
UNAIR
QS
QS
UNAIR

16 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6

VIII. Analisis Pencapaian Kinerja


Bagian ini berisi uraian ketercapaian indikator kinerja berbagai aspek pada
Laporan Evaluasi Diri yang telah disusun berdasarkan target tahun 2016. Perlu
dijelaskan kendala yang dihadapi jika capaian tidak sesuai dengan target serta upaya
yang telah dilakukan oleh program studi dalam keberhasilan pencapaian target.
Keberhasilan pencapaian target indikator kinerja tahun 2016 dijadikan dasar untuk
menetapkan target tahun berikutnya.
IX. Rencana Pengembangan

Rencana pengembangan disusun berdasarkan identifikasi kekuatan dan


kelemahan aspek internal (meliputi aspek SDM, pendidikan, penelitian, dan pengmas)
dan eksternal (kompetitor dan kondisi lain di luar program studi). Hasil identifikasi
tersebut dituangkan dalam matriks IFE dan EFE.
Internal Faktor Evaluation (IFE) Matrix merupakan langkah dalam melakukan
audit manajemen strategis internal, sedangkan External Faktor Evaluation (EFE) Matrix
merupakan langkah audit manajemen strategis eksternal. Matriks IFE dan EFE
menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan program
studi. Skor yang diperoleh dari matriks IFE dan EFE dipetakan ke dalam InternalExternal (IE) Matrix, yang menunjukkan level program studi (Grow and Built; Hold and
Maintain, atau Harvest or Divest). Selanjutnya dapat ditentukan strategi pengembangan
program studi berdasarkan kondisi/level yang dicapai.
IFE matrix merupakan metode evaluasi dengan cara menganalisis faktor internal
yang mempengaruhi perkembangan prodi. Analisis faktor tersebut diberi bobot untuk
menilai seberapa penting faktor tersebut terhadap capaian kinerja program studi,
dengan total bobot 100%. Selanjutnya dilakukan pemberian rating terhadap setiap
faktor. Rating diberi nilai 1,2,3, atau 4 dengan ketentuan pengukuran yang jelas.
Langkah terakhir adalah menghitung weighted score dengan cara mengalikan weight
dan rating, sehingga didapat nilai IFE yang akan menjadi titik koordinat pada sumbu x.
Matriks IFE prodi diberikan di bawah ini.
Tabel 9.1. Matriks IFE
No

Key Internal
Factor

Weight
(%)

1
1.

2
Akreditasi prodi
unggul (nasional
dan internasional)

3
10

2.

Diversitas
mahasiswa
(sebaran geografis
asal mahasiswa)

10

3.

Prestasi mahasiswa
(prestasi tertinggi
yang dicapai

10

Rating
(1, 2, 3,
atau 4)
4

Weighted
Score
5

Cara pemberian rating


6
4 : Akreditasi nasional A dan memperoleh
akreditasi internasional
3 : Akreditasi nasional A
2 : Akreditasi nasional B
1 : Akreditasi nasional C atau tidak
terakreditasi
4 : mahasiswa dari luar Jatim 30%
3 : 25% mahasiswa dari luar Jatim < 30%
2 : 20% mahasiswa dari luar Jatim < 25%
1 : mahasiswa dari luar Jatim < 20%
4 : Prestasi tingkat internasional
3 : Prestasi tingkat nasional
2 : Prestasi tingkat provinsi

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

mahasiswa)
4.

5.

6.

| 17

1 : Prestasi tingkat UNAIR

Publikasi dan
eksposur positif
prodi di media
(selain media sosial)
Keketatan
mahasiswa
(jumlah peminat
dibagi mahasiswa
yang diterima
dalam 3 tahun
terakhir)
AEE Prodi (dalam 3
tahun terakhir)

10

TOTAL

100

4 : media internasional
3 : medianasional
2 : media lokal
1 : warta UNAIR
4 : Keketatan 5
3 : 4 Keketatan < 5
2 : 3 Keketatan < 4
1 : Keketatan < 3

10

4 : 20% AEE 25%


3 : AEE > 25% atau 15% AEE < 20%
2 : 10% AEE < 15%
1 : AEE < 10%

10

7.
8.
9.
10.

Weight pada Key Internal Faktor (KIF) pada kolom di atas berjumlah 60% dari total
yang seharusnya 100%, sehingga selebihnya (40%) merupakan faktor internal lain yang
merupakan kekhasan masing-masing program studi. Ketentuan pembobotan KIF pada
setiap faktor tambahan tersebut maksimal 10% , sehingga prodi perlu menambahkan
minimal empat KIF tambahan.
EFE matrix merupakan metode evaluasi dengan cara menganalisis faktor eksternal
yang mempengaruhi perkembangan prodi. Analisis faktor tersebut diberi bobot untuk menilai
seberapa penting faktor tersebut terhadap capaian kinerja program studi, dengan total bobot
100%. Selanjutnya setelah penentuan bobot dilakukan pemberian rating terhadap setiap
faktor. Rating diisi dengan nilai 1,2,3, atau 4 dengan ketentuan pengukuran yang jelas.
Langkah terakhir adalah menghitung weighted score dengan cara mengalikan weight dan
rating, sehingga didapat nilai EFE yang akan menjadi titik koordinat pada sumbu y. Matriks
EFE diberikan di bawah ini.
Tabel 9.2. Matriks EFE
No

Key External
Faktor

Rating
Weight
(1, 2, 3,
(%)
atau 4)
3
4
15

1
1

2
Kerjasama
internasional
(ada MoU)

Kerjasama
nasional (ada
MoU)

15

Potensi dana
dari pihak
eksternal

15

Weighted
Score
5

Cara pemberian rating


6
4 : Kerjasama Internasional > 4
3 : 3 Kerjasama Internasional 4
2 : Kerjasama Internasional < 2
1 : tidak ada kerjasama Internasional
4 : Kerjasama nasional > 5
3 : 4 Kerjasama nasional 5
2 : 3 Kerjasama nasional 4
1 : Kerjasama nasional 2
4 : academic, business, dan government (ABG)
3 : dua di antara academic, business, atau
government
2 : salah satu dari academic, business, atau

18 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6

4.

Kemampuan
beradaptasi
terhadap
situasi
nasional/
regional/global

15

TOTAL

100

government
1 : tidak ada.
4 : mampu beradaptasi terhadap situasi
nasional/regional/global
3 : mampu beradaptasi terhadap situasi
nasional/regional
2 : mampu beradaptasi terhadap situasi
nasional
1 : kurang mampu beradaptasi

5.
6.
7.

Bobot pada Key External Faktor (KEF) pada kolom di atas berjumlah 60% dari total
yang seharusnya 100%, sehingga selebihnya (40%) merupakan faktor eksternal lain yang
merupakan kekhasan masing-masing program studi. Ketentuan pembobotan KEF pada
faktor tambahan tersebut maksimal 15% untuk setiap faktor/parameter, dan prodi perlu
menambahkan minimal tiga KEF tambahan.
Matriks Internal-External
Setelah diketahui titik koordinat sumbu x (total weight score IFE) dan sumbu y (total
weight score EFE), maka selanjutnya adalah menggambarkan perolehan total weight score
IFE dan EFE ke dalam IE Matrix.
Matriks ini dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
1. Grow and Build - area I, II, atau IV
2. Hold and Mantain - area III, V, atau VII
3. Harvest or Divest - area VI, VIII, atau IX

Gambar 1.1. Matriks Internal-Eksternal (IE)

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

| 19

Setelah posisi suatu program studi diketahui (area I hingga IX), maka akan
dirumuskan kebijakan dan strategi sesuai area program studi. Jika program studi berada
pada level Grow and Build, maka rencana program harus mengarah pada pengembangan
yang sifatnya ekspansi, artinya program studi fokus pada pengembangan keunggulan di
tingkat nasional maupun internasional. Jika program studi berada pada level Hold and
Maintain, maka rencana program mengarah pada pengembangan yang sifatnya
konsolidasi, artinya program studi fokus pada program peningkatan kualitas sumber daya
manusia maupun sarana prasarana, memperkuat efisiensi internal (kualitas proses
pembelajaran, kualitas lulusan, serta kualitas kegiatan kemahasiswaan). Jika prodi berada
pada level Harvest or Divest, maka program studi harus melakukan evaluasi terhadap
proses secara keseluruhan termasuk keberlanjutan program studi. Pada level ini program
studi harus melakukan revitalisasi (penataan kembali) dan rejuvenate (mengaktifkan
kembali).

Gambar 1.2. Alur Analisis Evaluasi Diri


Hasil analisis pencapaian kinerja dan IFE-EFE dapat menunjukkan posisi prodi saat
analisis dilakukan sehingga dapat dilanjutkan dengan penyusunan rencana program
pengembangan dengan menggunakan strategy diamond (Gambar 1.2). Rencana
pengembangan masing-masing prodi yang akan menjadi dasar penyusunan RKAT 2017
dilakukan berdasarkan lima elemen Strategy Diamond (Hambrick dan Fredrickson, 2005)
yang meliputi:
1. Arenas (Where will be active?) : Program studi perlu menentukan spesifikasi bidang
unggulan terkait dengan layanan yang diberikan, sebaran geografis mahasiswa, target
pasar, serta kompetensi lulusan.
2. Vehicles (How will we get there?) : Bagaimana prodi dapat mencapai tujuan (misal:
pengembangan internal, penentuan bentuk dan partner kerjasama, seperti double
degree, joint venture, dan franchise).
3. Differentiations (How will be win?) : Bagaimana menjadikan kekhasan prodi sebagai
keunggulan diantara prodi sejenis di Indonesia. Keunggulan yang khas tidak berarti
prodi harus berbeda secara signifikan dibandingkan dengan prodi lainnya, akan tetapi,
perbedaan dapat berupa citra, proses pembelajaran, kurikulum, fokus penelitian, fokus
pengabdian kepada masyarakat, serta jejaring kerjasama.

20 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
4. Staging and pacing (What will be our speed and sequence of moves?) : Prodi harus
menentukan target waktu ketercapaian terhadap program/aktivitas yang telah
direncanakan. Tahapan-tahapan untuk mencapai hal itu harus dijelaskan secara detil
untuk memberikan arah bagi prodi dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
5. Economic logic (How will be obtain our return?) : Manfaat apa yang dirasakan prodi
atas pencapaian program/aktivitas yang telah direncanakan. Kemanfaatan yang
dimaksud tidak hanya berupa uang, namun dapat juga berupa perolehan jejaring kerja
sama, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta reputasi prodi dan
pengakuan kepakaran atas dosen-dosen prodi.
Hasil penyusunan rencana program pengembangan merupakan roadmap prodi untuk
menjadi program studi unggulan di tingkat nasional/internasional. Penyusunan arenas,
vehicles, differentiations dibuat terstruktur dan bertahap sesuai dengan staging and pacing
selama 5 tahun. Perlu penyesuaian economic logic untuk mendukung agar strategi
pengembangan prodi dapat dicapai. Roadmap pengembangan yang disusun prodi akan
dievaluasi setiap tahun terkait pelaksanaan dan kemajuan yang telah dicapai.
Berikut adalah ilustrasi yang dapat digunakan sebagai contoh bagi prodi dalam
merumuskan program pengembangan setelah mengetahui positioning prodi.
Sebagai ilustrasi, sebuah program studi X menempati posisi nomor 1 terbaik di
Indonesia dan berdasarkan hasil analisis IE Matrix, prodi berada di area I, artinya mereka
harus menggunakan grow and build strategy. Saat ini, program studi X memiliki akreditasi
A dari BAN-PT, tersertifikasi oleh AUN, dan menurut QS Ranking by Subject adalah
ranking 1 di Indonesia. Detail strategi (alternatif) yang dapat dilakukan oleh prodi X adalah:
1.

2.

3.

4.

5.

Arenas: sebagai program studi terbaik, attract mahasiswa internasional dengan tidak
mengurangi kualitas calon mahasiswa menjadi kebutuhan. Pemanfaatan teknologi, baik
video conference atau MOOCs (massive open online course(s)) perlu dianalisis lebih
lanjut.
Vehicle: mempertahankan posisi memerlukan pengembangan dari internal dan
kolaborasi dengan universitas bereputasi dari negara lain. Dalam berkolaborasi,
(potential) partner harus memiliki reputasi yang jauh lebih baik dari program studi X atau
keilmuan tersebut.
Differentiators: brand image program studi harus dibangun dan dikembangkan.
Dibandingkan dengan program studi sejenis di Indonesia, apa yang menjadi keunggulan
dan apakah calon mahasiswa dan external stakeholders aware akan keunggulan
tersebut? Salah satunya dapat ditunjukkan oleh kurikulum yang dikembangkan secara
berkesinambungan sesuai dengan perkembangan ilmu maupun kebutuhan industri.
Staging and pacing : memantapkan dan meningkatkan kualitas kerjasama yang telah
ada dengan universitas yang menjadi partner saat ini. Jika tahun 2016 sudah ada staffs
atau students exchange dengan Universitas tertentu, maka pada tahun-tahun
selanjutnya perlu dikembangkan menjadi research exchange(2017),akreditasi
internasional (2018), double degree program (2019) sehingga pada tahun 2020,
pemantapan double degree program dengan peserta dari LN minimal 25%, publikasi
hasil kolaborasi internasional 25%, dan staffs serta students exchange 25% dari total
populasi.
Economic logic: dengan brand image terbaik nomor 1 di Indonesia dan akreditasi
internasional, biaya pendidikan dapat ditetapkan dengan premium price. Tentunya
segala aspek layanan (dosen dan sarana-prasarana) perlu disesuaikan.

Apabila hasil IE matrix menunjukkan prodi masih berada pada area hold and
maintain atau harvest or divest, maka prodi perlu melakukan strategi yang berbeda dengan
prodi yang berada pada area grow and build.
Sebagai ilustrasi, terdapat prodi Y yang saat ini telah dikenal di Jawa Timur,
mendapat akreditasi nasional B setelah 5 tahun berdiri, belum memiliki sertifikasi AUN, dan

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

| 21

belum masuk dalam list QS Ranking by subject. Hasil analisis IE matrix menunjukkan
posisi prodi berada pada area III yakni hold and maintain dengan IFE yang rendah dan
EFE yang tinggi. Pada area ini prodi perlu memperkuat dan mengembangkan faktor internal.
Hal ini bertujuan untuk memindahkan posisi prodi dari area lll ke area II (grow and build)
pada tahun ke-3 dan menjadi prodi unggulan nasional pada tahun ke-5 (Gambar 1.3).

Gambar 1.3. Skema pengembangan prodi Y


Untuk mencapai tujuan tersebut, maka prodi Y melakukan perencanaan 5 tahun
sesuai dengan strategy diamond sebagai berikut:
1. Arenas : Karena faktor eksternal tidak dapat dikontrol oleh prodi, yang dapat dilakukan
oleh prodi adalah memperkuat faktor internal yaitu dengan meningkatkan kualitas input
(kualitas calon mahasiswa) serta kualitas proses belajar mengajar melalui peningkatan
kualitas dosen dan kualitas sarana dan prasarana proses pembelajaran.
Sebagai contoh prodi Y yang saat ini dikenal di Jawa Timur, untuk meningkatkan
kualitas input akan melakukan promosi dan menargetkan 25% dari total mahasiswa
berasal dari luar Jawa Timur. Target dua tahun pertama 10% dari Jawa Tengah dan
10% dari Jawa Barat. Pada tahun ke-3 mulai melakukan perluasan pasar ke luar jawa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi branding prodi perlu disiapkan dan dilakukan
dengan memanfaatkan berbagai media.
2. Vehicle : untuk mencapai perluasan pasar di luar Jawa Timur, dilakukan pendekatan ke
SMA di luar Jawa Timur melalui kegiatan yang terkait dengan tri darma perguruan tinggi
(misal pengabdian kepada masyarakat). Selain itu untuk menjaring mahasiswa dari luar
pulau Jawa, juga dilakukan kerjasama dengan kepala daerah untuk skema beasiswa
prestasi unggulan daerah untuk memberi peluang putra daerah menikmati pendidikan di
UNAIR.
3. Differentiators : Peningkatan faktor internal yaitu peningkatan kualitas proses belajar
mengajar dapat dilakukan dengan peningkatan jumlah dosen bergelar doktor,
peningkatan inovasi metode dan media pembelajaran serta peningkatan publikasi oleh
dosen. Selain itu dilakukan juga penambahan dan pelengkapan fasilitas penelitian.
4. Staging and pacing : peningkatan kualitas proses belajar mengajar dilakukan melalui
tahapan yang dapat dijabarkan dalam lima tahun ke depan (2020), yang nantinya prodi
dapat mencapai posisi ideal baik dilihat dari kualifikasi dosen maupun kualitas hasil
pembelajaran (lulusan yang kapabel dan berdaya saing).

22 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
5.

Economic logic : peningkatan kualitas input dan kualitas proses belajar mengajar
dapat membangun keunggulan kompetitif prodi. Untuk menjaga keberlangsungan prodi
dan mempertahankan keunggulan yang telah dicapai, diperlukan sumber daya
(pendanaan, fasilitas) yang sesuai dengan kebutuhan prodi. Oleh karena itu, pengkajian
terhadap kebutuhan sumber daya perlu dilakukan dengan cermat termasuk kebutuhan
minimal unit cost mahasiswa. Dampaknya bukan tidak mungkin terjadi peningkatan
pembiayaan prodi. Hal ini memungkinkan prodi untuk menetapkan premium price pada
periode berikutnya.

Apabila hasil analisis IE matrix menunjukkan prodi berada pada area harvest or divest,
maka prodi perlu melakukan evaluasi internal yang menyeluruh dan komprehensif untuk
menemukenali gejala masalah dan akar permasalahan. Berdasarkan hal tersebut, prodi
perlu membuat perencanaan program untuk menanggulangi permasalahan yang ada.
Contoh Roadmap pengembangan prodi yang berada di area grow and build dapat dilihat
pada bagan berikut:

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

| 23

Contoh Roadmap pengembangan prodi yang berada di area hold and maintain dapat
dilihat pada bagan berikut:

X. Manajemen Risiko

Manajemen risiko merupakan metode sistematis dalam menetapkan risiko-risiko


yang meliputi konteks, identifikasi, analisis, evaluasi, perlakuan, pemantauan dan
komunikasi yang terkait dengan aktivitas, fungsi atau proses, sehingga institusi dapat
meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang. Penerapan program manajemen
risiko secara komprehensif mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut :
Tujuan Umum.
1) mendorong pemahaman pada pimpinan unit kerja beserta seluruh staf mengenai
implikasi dari keterpaparan unit kerja pada risiko, peluang, dan manajemen risiko
dalam menjalankan tupoksinya sehari-hari maupun dalam menjalankan kegiatan
perencanaan strategis dan operasional;
2) mengembangkan dan menerapkan prosedur untuk memastikan bahwa risiko
teridentifikasi, dinilai tingkat kerentanannya, dan dipastikan bahwa langkah-langkah
yang tepat telah diimplementasikan.
Tujuan Khusus:
1) mengintegrasikan praktek manajemen risiko dalam perencanaan universitas,
penganggaran, dan pengambilan keputusan;
2) mengatasi risiko dalam semua aspek dan di semua kegiatan universitas;
3) mengidentifikasi dan melakukan pengukuran risiko secara teratur dan sistematis;
4) menerapkan strategi pengendalian yang sesuai dengan ancaman risiko;

24 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
5) mendokumentasi dan melakukan tinjauan rutin terhadap risiko dan kontrol oleh level
manajemen yang sesuai.
Ruang Lingkup
Manajemen risiko ini diterapkan pada seluruh proses yang ada di universitas, mulai
dari manajemen universitas, fakultas, unit pendukung, sampai ke tingkat program studi.
Faktor Pemicu
Risiko dapat muncul dari faktor eksternal, misalnya: perubahan kebijakan/peraturan
pemerintah, peningkatan mobilitas dan harapan mahasiswa terhadap konten kuliah, metode
pembelajaran, persaingan yang semakin ketat dalam aspek kompetisi dalam mendapatkan
pendanaan penelitian dan dalam menarik calon mahasiswa terbaik, dan lain-lain. Risiko juga
dapat muncul dari faktor internal, misalnya: rencana strategis universitas, perjanjian kerja
sama universitas, pembukaan prodi baru, tingkat retensi SDM, dan lain-lain.
Aspek Terdampak Risiko
Daftar risiko diharapkan dapat memberikan ruang untuk mendapatkan profil risiko,
mengontrol, dan memprioritaskan tindakan yang tepat. Daftar risiko tersebut juga sangat
membantu dalam penyusunan laporan terkait kerangka tata kelola universitas. Adapun
daftar risiko tersebut lebih spesifik dibatasi pada hal-hal yang berdampak pada 6 kategori:
1. Tri darma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat)
2. Sumber Daya Manusia
3. Layanan (Service Delivery)
4. Brand & Reputation
5. Keuangan
6. Compliance
Teknis Penyusunan.
Langkah 1 : Identifikasi Risiko
Proses manajemen risiko dilakukan pada semua level, baik level strategis
maupun pada level operasional. Pada prinsipnya, risiko selalu ada di setiap aktivitas
yang dilakukan oleh anggota organisasi, maka dari itu masing-masing pemimpin
unit/program studi/fakultas maupun universitas harus mampu mengindentifikasi risiko
yang ada di setiap bidangnya. Sumber-sumber yang dapat dijadikan acuan dalam
mengidentifikasi risiko adalah
1. Laporan audit internal dan eksternal.
2. Pengalaman pribadi para anggota organisasi.
Pemilik risiko (risk owner) mengidentifikasi sumber risiko, kejadian/aktivitas/
permasalahan serta konsekuensinya. Berikut adalah panduan dalam melakukan
identifikasi risiko :
1. Apa yang terjadi? Hal apa yang dapat menyebabkan tujuan tidak tercapai?
2. Seberapa sering hal tersebut terjadi? Apakah hal tersebut kemungkinan bisa terjadi
lagi di masa mendatang?
3. Apakah kejadian tersebut bisa terjadi di berbagai lingkungan kerja atau hanya pada
lingkungan kerja tertentu?
4. Bagaimana dampak dari aktivitas-aktivitas tersebut? Pemilik risiko dapat
mengidentifikasi dampak dari aktivitas tersebut berdasarkan 6 kategori (Aspek
Terdampak Risiko)

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

| 25

Langkah 2 : Analisis Risiko


Risiko diukur berdasarkan kemungkinan terjadinya dan dampak terjadinya.
1. Menilai kemungkinan atau peluang terjadinya risiko tersebut dengan mengidentifikasi
berdasarkan 4 level kemungkinan, yaitu :
Kemungkinan atau peluang terjadinya risiko
1 : Sangat jarang atau hampir tidak mungkin untuk terjadi lagi
2 : Mungkin terjadi dalam jangka panjang
3 : Mungkin terjadi dalam jangka pendek
4 : Sangat mungkin terjadi

Skor
1
2
3
4

2. Setelah menilai kemungkinan atau peluang terjadinya risiko, maka yang harus
dilakukan berikutnya adalah melakukan penilaian terhadap konsekuensi atau
dampaknya, yaitu
Konsekuensi atau dampak
Minor
Signifikan
Serius
Mayor

Skor
1
2
3
4

Pemberian skor ini didasarkan pada rubrik penilaian dampak/konsekuensi risiko


terhadap 6 kategori. Penilaian dari analisis risiko ini bersifat subyektif namun tetap
membutuhkan data-data pendukung yang relevan.
3. Melakukan perhitungan mengenai tingkatan dari masing-masing risiko dengan
menggunakan matriks manajemen risiko, yang terdiri dari risiko rendah, sedang, dan
tinggi.
Matriks Manajemen Risiko

Sangat mungkin
terjadi (skor 4)
Mungkin terjadi
dalam jangka
pendek ( skor 3)
Mungkin terjadi
dalam jangka
panjang (skor 2)
Sangat jarang
terjadi (skor 1)

Minor
(skor 1)

Signifikan
(skor 2)

Serius
(skor 3)

Mayor
(skor 4)

12

16

12

Langkah 3 : Mengevaluasi Risiko


Setelah mengetahui level dari risiko yang ada, pemilik risiko dapat menentukan
mana risiko-risiko yang dapat diterima (acceptable) dan mana risiko-risiko yang tidak

26 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
dapat diterima (unacceptable), sehingga pemilik risiko dapat menentukan action plan
yang sesuai dengan risiko tersebut.
Pemilik risiko dapat mengkategorikan risiko ke dalam acceptable risk ketika :
a. Dampak dari risiko tersebut rendah
b. Risiko tersebut menciptakan peluang-peluang lain dibandingkan ancaman
c. Biaya yang dibutuhkan terlalu tinggi
Meskipun terdapat risiko-risiko yang tergolong ke dalam acceptable risk tetapi
risiko-risiko tersebut tetap harus dimonitor.
Langkah 4 : Tindakan Terhadap Risiko
Menentukan strategi-strategi yang sesuai untuk meminimalkan potensi terjadinya
risiko dan/atau meminimalkan dampak dari risiko tersebut. Ketika pemilik risiko sudah
melakukan tahap evaluasi risiko, berikutnya adalah mengidentifikasi treatment yang
dapat dilakukan untuk kategori risiko yang unacceptable. Berikut adalah 4 cara yang
dapat dilakukan dalam melakukan tindakan terhadap risiko :
a. tolerate. Menerima risiko dan membuat keputusan untuk tidak mengambil tindakan
apapun. Pilihan ini akan disertai dengan rencana kontingensi untuk menangani
dampak yang akan timbul jika risiko tersebut terjadi;
b. treat. Menerima risiko tetapi mengambil beberapa tindakan untuk mengurangi atau
meminimalkan kemungkinan dan / atau dampak potensial;
c. transfer. Mentransfer risiko untuk individu atau organisasi lain; misalnya, outsourcing
kegiatan melalui pengaturan kontrak atau kemitraan. Jika langkah ini dipilih maka
harus dipastikan bahwa risiko sebenarnya telah ditransfer dan dicatat dalam
dokumen;
d. terminate. Menghilangkan risiko dengan cara berhenti melakukan aktivitas yang
menyebabkan terjadinya risiko tersebut.
Contoh Ilustrasi
Berdasarkan laporan evaluasi diri program studi A, terdapat beberapa kelemahan
yang dapat menyebabkan munculnya risiko. Salah satu kelemahan tersebut adalah
tidak idealnya rasio jumlah dosen dan mahasiswa, maka yang perlu dilakukan setelah
mengetahui kelemahan yang dapat menyebabkan munculnya risiko adalah
1. Seberapa besar peluang hal tersebut untuk terjadi kembali di masa mendatang?
Jika tidak dilakukan tindakan maka hal tersebut akan terulang di semester-semester
berikutnya (level 3)
2. Bagaimana pengaruhnya terhadap 6 kategori aspek terdampak risiko?
Dari 6 kategori risiko, tidak idealnya rasio jumlah dosen dan mahasiswa akan
berdampak langsung pada beberapa kategori, yaitu :
a. Tri darma : munculnya permasalahan dalam pencapaian target penelitian dosen
(serius/ skor 3)
b. Human/SDM : munculnya protes dari mahasiswa karena kelas sering kosong
atau tidak sesuai jadwal dan kontrak perkuliahan (serius/ skor 3)
c. Brand and Reputation : adanya kemungkinan untuk diliput media nasional
(serius/ skor 3)
3. Menghitung level risiko dengan cara mengalikan skor peluang terjadinya risiko
dengan skor dampak risiko
a. Tri darma
: 3x3 = 9
b. SDM
: 3x3 = 9
c. Brand and Reputation
: 3x3 = 9

Bab 2. Struktur Laporan Evaluasi Diri

| 27

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka risiko berada dalam area kuning atau
risiko sedang.
Minor

Sangat mungkin
terjadi
Mungkin terjadi
dalam jangka
pendek
Mungkin terjadi
dalam jangka
panjang
Sangat jarang
terjadi

Signifikan

Serius

Mayor

12
4

16

12

4. Menyusun action plan untuk meminimalkan potensi terjadinya risiko dan/atau


meminimalkan dampak dari risiko tersebut dengan mengambil tindakan (treat), misal:
merekrut beberapa dosen luar biasa atau non PNS untuk diperbantukan mengajar di
program studi A.

28 | P e n g u m p u l a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i

PENGUMPULAN LAPORAN EVALUASI DIRI

Laporan Evaluasi Diri dibuat dalam format kertas A4, spasi tunggal, huruf Times New
Roman font 12, dengan format cover depan seperti pada contoh. Laporan dikumpulkan
sebanyak 2 (dua) eksemplar dengan cover warna kuning, dilengkapi dengan berkas (file)
elektronik dalam CD. Isi laporan (Pendahuluan hingga Manajemen Risiko) dibatasi
maksimal 20 halaman. Laporan Evaluasi Diri harus diserahkan paling lambat hari Jumat,
tanggal 9 September 2016, pukul 12.00 WIB ke alamat:
Badan Perencanaan dan Pengembangan Universitas Airlangga
Kantor Manajemen Universitas Airlangga, Lantai 3
Kampus C Universitas Airlangga
MulyorejoSurabaya

Referensi

| 29

REFERENSI

1.

Panduan Penyusunan Evaluasi Diri Universitas Airlangga 2015, Airlangga University


Press, Surabaya.

2.

Hambrick, D.C. dan J.W. Fredrickson, 2005, Are You Sure You Have a
Strategy?,Academy of Management Executive 19(4) : 51-62.

3.

David, F.R., 2011, Strategic Management: Concepts and Cases, Prentice Hall, New
Jersey.

30 | L a m p i r a n E v a l u a s i D i r i

LAMPIRAN
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI SARJANA (S1)

Lampiran 1. Pendahuluan

| 31

LAMPIRAN 1. PENDAHULUAN

Mohon dijelaskan mekanisme penyusunan laporan evaluasi diri (LED) Prodi, serta
dilampirkan :
1. Visi dan Misi Prodi.
2. Dokumen perencanaan Prodi (bisa dalam bentuk dokumen Rencana Strategis
Prodi/Departemen/ Fakultas atau dokumen lain yang relevan).
3. SK tim penyusun LED.

32 | L a m p i r a n 2 . S u m b e r D a y a M a n u s i a

LAMPIRAN 2. SUMBER DAYA MANUSIA

Tabel 2.1.

Profil Perkembangan Dosen Prodi dalam Lingkup Departemen/Fakultas berdasarkan


Jabatan Fungsionaldalam Tiga Tahun Terakhir

Jabatan Fungsional

2014
Jumlah
2

1
Belum memiliki jabatan
Asisten Ahli
Lektor
Lektor Kepala

%
3

Jumlah Dosen
2015
Jumlah
%
4
5

2016
Jumlah
6

%
7

Guru Besar
Total
Keterangan:
- Kolom 3, 5, 7 diisi persentase kolom 2, 4, 6 masing-masing terhadap total dosen pada tahun ybs.
- Daftar tahun 2016, data dicatat per tanggal . ......

Tabel 2.2.

Profil Dosen Prodi/Departemen/Fakultas Menurut Bidang Kompetensi

Kelompok Bidang Keahlian Dosen


1

Total

Jumlah
2

Persentase
3

100

Tabel 2.3. Rincian Beban Dosen Prodi


a.

Semester Gasal 2015/2016


Nama
Dosen

No.
1
1.
2.
3.

Beban Dosen (sks) Pada Kegiatan


Praktikum
Pembimbingan
ManaPT di
PT di
PT di Pene- Peng- jemen &
Prodi
Prodi
Dosen
D3 S1 S2 S3
luar D3 S1 S2 S3
luar D3 S1 S2 S3
luar litian mas AdmiLain
Lain
wali
nistrasi
UNAIR
UNAIR
UNAIR
3 4 5 6
7
8
9 10 11 12 13
14
15 16 17 18 19
20
21
22
23
Kuliah

Total
Beban
(sks)
24

Jumlah
Rerata

b.

No.
1
1.
2.
3.

Semester Genap 2015/2016


Nama
Dosen
2

Jumlah
Rerata

Beban Dosen (sks) Pada Kegiatan


Praktikum
Pembimbingan
ManaPT di
PT di
PT di Pene- Peng- jemen &
Prodi
Prodi
Dosen
D3 S1 S2 S3
luar D3 S1 S2 S3
luar D3 S1 S2 S3
luar litian mas AdmiLain
Lain
wali
nistrasi
UNAIR
UNAIR
UNAIR
3 4 5 6
7
8
9 10 11 12 13
14
15 16 17 18 19
20
21
22
23
Kuliah

Total
Beban
(sks)
24

Lampiran 2. Sumber Daya Manusia

| 33

Keterangan Tabel 2.3:


Nama dosen diisi dengan semua dosen yang aktif mengajar
Beban kuliah/praktikum meliputi beban dosen dalam perkuliahan/praktikum yang dilaksanakan di Prodi sendiri, Prodi
lain, maupun PT di luar UNAIR untuk seluruh jenjang D3, S1, S2, dan S3.
Cara menghitung beban dosen adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen pengajar.
Rerata beban dosen dihitung dari jumlah total sks pada setiap kegiatan dibagi dengan jumlah dosen aktif.

Tabel 2.4a.

Pengalaman Dosen Prodi sebagai Pakar/Konsultan/Staf Ahli/Narasumber/Dosen Tamu di


Tingkat Lokal/Nasional/Internasional pada tahun Akademik 2015/2016.

No.

Nama Dosen

Nama Lembaga

Waktu

Tingkat
(Lokal, Nasional,
Internasional)
5

Keterangan:
- Kolom 3 diisi nama lembaga/instansi tempat dosen menjadi konsultan, staf ahli, nara sumber.

Tabel 2.4b.

Pengalaman Keanggotaan Dosen Prodi pada Organisasi Keilmuan/Asosiasi Profesi Ilmiah


di Tingkat Nasional / Internasional

No.

Nama Dosen

Nama Organisasi
Keilmuan/Asosiasi Profesi
3

Waktu
4

Tingkat(Nasional,
Internasional)
5

34 | L a m p i r a n 3 . P e n d i d i k a n

LAMPIRAN 3. PENDIDIKAN

A. Lulusan
Tabel 3.1a.
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Tabel 3.1b.
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Tabel 3.1c.
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan IPK (Program Sarjana)


2IPK<2,5

2,5IPK< 2,75 2,75IPK<3.0

Jumlah % Jumlah
2

3.0IPK<3.5

IPK>3.5

Jumlah

Jumlah

Jumlah

10

11

Total
Lulusan Rerata
IPK
L
P
12

13

14

Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan IPK (Program Profesi)


2IPK<2,5

2,5IPK< 2,75 2,75IPK<3.0

Jumlah % Jumlah
2

3.0IPK<3.5

IPK>3.5

Jumlah

Jumlah

Jumlah

10

11

Total
Rerata
Lulusan
IPK
L

12

13

14

Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan IPK (Program Alih Jenis dari D3 ke S1)
2IPK<2,5

2,5IPK< 2,75 2,75IPK<3.0

Jumlah % Jumlah
2

3.0IPK<3.5

IPK>3.5

Jumlah

Jumlah

Jumlah

10

11

Total
Rerata
Lulusan
IPK
L

12

13

14

Keterangan (untuk mengisi Tabel 3.1a 3.1c) :


Lulusan tahun 2015/2016 adalah lulusan mulai 1 september 2015 sampai dengan 31 Agustus 2016. Data ini dapat
diakses pada UACC per tanggal 31 Agustus 2016.
Kolom 12 dan 13 adalah jumlah kolom 2, 4, 6, 8, 10 berdasarkan jenis kelamin (L=laki-laki, P=perempuan).
Kolom 3 diisi persentase kolom 2 terhadap jumlah lulusan (kolom 12 dan 13), kolom 5 diisi persentase kolom 4
dengan jumlah lulusan, dan seterusnya untuk kolom 7, 9, 11 dilakukan dengan cara tersebut.
Kolom 14 diisi rerata IPK total lulusan berdasar data mentah, bukan rerata kolom 2, 4, 6, 8, 10.

Lampiran 3. Pendidikan

Tabel 3.2a.
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Tabel 3.2b.

Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

| 35

Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan Waktu Tunggu untuk Mendapatkan Pekerjaan
Pertama (Bagi ProgramProfesi Dihitung Setelah Lulus Profesi).
Waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama
<3 bln
3 X 6 bln
6 <X 12 bln
> 12 bln

Sampel

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

10

11

Total
Rerata
Lulusan (bulan)

12

13

Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan Waktu Tunggu untuk Mendapatkan Pekerjaan
Pertama ProgramAlih Jenis (Bagi Lulusan Alih Jenis yang Pada Waktu Studi Belum Bekerja,
BagiProgramProfesi Dihitung Setelah Lulus Profesi).
Waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama
<3 bln
3 X 6 bln
6 <X 12 bln
> 12 bln

Sampel

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

10

11

Total
Rerata
Lulusan (bulan)

12

13

Keterangan (untuk mengisi Tabel 3.2a dan Tabel 3.2b) :


Lulusan tahun 2015/2016 adalah lulusan mulai 1 September 2015 sampai dengan 31 Agustus 2016. Data ini dapat
diakses pada UACC per tanggal 31 Agustus 2016.
Lulusan yang waktu tunggunya 3 bulan sampai dengan 6 bulan, jumlahnya diisikan ke kolom 4.
Lulusan yang waktu tunggunya lebih dari 6 bulan sampai 12 bulan, jumlahnyadiisikan ke kolom 6.
Lulusan yang waktu tunggunya lebih dari 12 bulan, jumlahnya diisikan ke kolom 8.
Kolom 10 adalah jumlah dari kolom 2, kolom 4, kolom 6, dan kolom 8.
Kolom 3 diisi persentase antara kolom 2 terhadap kolom 10, kolom 5 diisi persentase antara kolom 4 terhadap kolom
10 dst untuk kolom 7 dan 9 dilakukan dengan cara serupa.
Kolom 10 diisi dengan jumlah responden/sampel (minimal 30% dari lulusan pada tahun tersebut).
Kolom 11 diisi dengan persentase kolom 10 terhadap kolom 12.
Kolom 12 diisi dengan jumlah lulusan pada tahun akademik tersebut.
Kolom 13 diisi dengan rerata waktu tunggu dari sampel lulusan berdasar data mentah, bukan rerata kolom 2, 4, 6,
dan 8
-

Tabel 3.3a.

Profil Lulusan Berdasarkan Bidang Pekerjaan Pertama


Studi
Lanjut

Sampel
Tahun Akademik
Lulus

Total
Lulusan
Jml

Bidang Pekerjaan Pertama


Industri

Jml

Jml
1

2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Jasa

Pendidikan

Penelitian

Perbankan

Pemerintahan

Wirausaha

Lainnya

% Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

36 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Keterangan (untuk mengisi Tabel 3.3a):
-

Tabel ini diisi hanya untuk lulusan yang sudah bekerja. Lulusan yang belum bekerja tidak termasuk dalam kategori
manapun.
Angka yang diisikan pada kolom 2, 3, dan 4 adalah sama dengan yang diisikan pada kolom 10, 11, dan 12 Tabel
3.2a.
Kolom 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, dan 20 merupakan persentase kolom 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, dan 19 terhadap kolom 2.
Yang termasuk kategori wirausaha adalah lulusan yang bekerja secara mandiri yang berbasis pada bidang
keilmuannya.
Termasuk kategori Lainnya adalah lulusan yang bekerja tidak pada bidang yang sudah disebutkan di atas,
diantaranya di LSM.

Tabel 3.3b.

Profil
Lulusan
Berdasarkan
Instansi/PerusahaanTempat Bekerja
Sampel

Tahun
Akademik
Lulus

Jml

StudiLanjut
Total
Lulusan

Industri
Jml

Pekerjaan

Pertama

dan

Level

Bidang Pekerjaan Pertama (%)


Jasa

Pendidikan Penelitian Perbankan

PemerinWirausaha Lainnya
tahan

%
Nas

Bidang

Mlt
Mlt
Nas
Nas
nas
nas
8

10

11

Mlt
nas

Nas

Mlt
nas

Nas

Mlt
nas

Nas

Mlt
nas

Nas

12

13

14

15

16

17

18

19

Mlt
Mlt
Nas
nas
nas
20

21

22

2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Keterangan (untuk mengisi Tabel 3.3b) :


-

Nas. = Nasional, adalah perusahaan/instansi yang beroperasi hanya di Indonesia.


Mltnas = Multinasional, yang dimaksud adalah perusahaan/instansi yang beroperasi paling sedikit di dua negara.

Tabel ini merupakan derivat dari Tabel 3.3a dengan fokus pada level perusahaan/industri/instansi (nasional/
multinasional). Persentase dihitung terhadap total lulusan (kolom 4)

Tabel 3.3c.

Distribusi Lulusan Program Studi S1..........di Indonesia Tiga Tahun Terakhir berdasarkan
Tempat Kerja.
Propinsi
1

2014
Jumlah
2

%
3

Tahun
2015
Jumlah
4

%
5

Jawa Timur
Jawa Tengah
Jawa Barat
DKI Jakarta
DI Yogyakarta
Bali
..
..
Dst
(Luar negeri: sebutkan nama
Negara)
Keterangan: sumber data berasal dari hasil tracer study, sesuai dengan sampel yang diperoleh.

2016
Jumlah
6

%
7

Lampiran 3. Pendidikan

Tabel 3.4.
Tahun
Akademik
Lulus
1

| 37

Profil Lulusan Berdasarkan Gaji Pertama


Gaji Pertama (Ribu Rupiah)
X <1000

X>3000

1000X<2000 2000X 3000

Sampel

Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

10

11

Rerata
Total
gaji/bln
Lulusan
(Ribu Rp)
12

13

2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata
Keterangan:
-

Tabel ini diisi berdasar lulusan yang sudah bekerja atau berwirausaha, data yang dimasukkan sama dengan lulusan
yang ada pada Tabel 3.2 atau Tabel 3.3.

Kolom 13 diisi dengan rerata gaji dari sampel lulusan berdasar data mentah, bukan rerata kolom 2, 4, 6, 8.

Tabel 3.5a. Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan Masa Studi (Program SarjanaReguler)
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Tabel 3.5b.
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

X4
Jumlah
%
2
3

Masa studi (tahun)


4,5 < X 5,0
4 < X 4,5
Jumlah
%
Jumlah
%
4
5
6
7

X > 5,0
Jumlah
%
8
9

Total
Lulusan

Rerata
(tahun)

10

11

Total
Lulusan

Rerata
(tahun)

10

11

Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan Masa Studi (Program Profesi)
XY
Jumlah
%
2
3

Masa studi (tahun)


X > 1+ Y
Y < X 0,5+ Y 0,5+ Y< X 1+Y
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
4
5
6
7
8
9

Y = masa studi program profesi tepat waktu sesuai kurikulum ( ........ tahun)

Tabel 3.5c.
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan Masa Studi (Program Alih Jenisdari D3 ke S1)
X4
Jumlah
%
2
3

Masa studi (tahun)


4,5 < X 5,0
4 < X 4,5
Jumlah
%
Jumlah
%
4
5
6
7

X > 5,0
Jumlah
%
8
9

Total
Lulusan

Rerata
(tahun)

10

11

38 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Keterangan (untuk pengisian Tabel 3.5a 3.5c) :
Lulusan tahun 2015/2016 adalah lulusan mulai 1 September 2015 sampai dengan 31 Agustus 2016. Data ini dapat
diakses pada UACC per tanggal 31 Agustus 2016.
Kolom 3, 5, 7, 9 diisi persentase antara kolom 2, 4, 6, 8 terhadap total lulusan (jumlah kolom 10 dan 11)
Kolom 10 dan 11 diisi dengan jumlah lulusan pada tahun akademik tersebut berdasarkan jenis kelamin.
Kolom 12diisi rerata masa studi dari lulusan berdasar data mentah, bukan rerata kolom 2, 4, 6, dan 8.

Tabel 3.6a.
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Tabel 3.6b.
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan Lama Penyelesaian Skripsi(Program Sarjana
Reguler)
X<1
Jumlah
2

Lama penyelesaian skripsi (semester)


1<X<2
X>2
%
Jumlah
%
Jumlah
%
3
4
5
6
7

Total
Lulusan

Rerata
(bulan)

Profil Lulusan Berdasarkan Tahun Lulus dan Lama Penyelesaian Skripsi (Program Alih
JenisdariD3 ke S1)
X<1
Jumlah
2

Lama penyelesaian skripsi (semester)


1<X<2
X>2
%
Jumlah
%
Jumlah
%
3
4
5
6
7

Total
Lulusan

Rerata
(bulan)

Keterangan Pengisian Tabel 3.6a-3.6b :


- Lama penyelesaian skripsi dihitung mulai mahasiswa memprogram skripsi (KRS) sampai dengan dinyatakan lulus ujian
skripsi.
- Kolom 8 adalah jumlah dari kolom 2, kolom 4, kolom 6
- Kolom 3,5,7 diisi persentase antara kolom 2,4,6terhadap kolom 8
- Kolom 9 diisi rerata penyelesaian skripsi lulusan berdasar data mentah, bukan rerata kolom 2, 4, 6.

Tabel 3.7a.
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Tabel 3.7b.
Tahun
Akademik
Lulus
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Nilai English Language ProficiencyTest (ELPT) Lulusan (Program Sarjana Reguler)


450 X 475
Jumlah
%
2
3

Skor ELPT
475 X 500
500 X 550
Jumlah
%
Jumlah
%
4
5
6
7

X > 550
Jumlah
%
8
9

Jumlah
Lulusan

Rerata

10

11

Nilai English Language ProficiencyTest (ELPT) Lulusan (Program Alih Jenisdari D3 ke


S1)(tabel ini disediakan oleh cybercampus)
450 X 475
Jumlah
%
2
3

Skor ELPT
475 X 500
500 X 550
Jumlah
%
Jumlah
%
4
5
6
7

X > 550
Jumlah
%
8
9

Jumlah
Lulusan

Rerata

10

11

Lampiran 3. Pendidikan

| 39

Keterangan Pengisian Tabel 3.7a-3.7b:


- Kolom 3,5,7,9 berturut-turut diisi persentase antara kolom 2,4,6 terhadap kolom 8.
- Kolom 10 diisi dengan jumlah lulusan yang menyerahkan nilai/sertifikat ELPT ke Program Studi/Fakultas pada tahun yang
bersangkutan lulus.
- Kolom 9 diisi persentase antara kolom 8 dan kolom 10.
- Jumlah pada kolom 10 diisi dengan jumlah lulusan pada tahun akademik tersebut. Jumlah ini sama dengan jumlah lulusan
pada tabel-tabel sebelumnya.

Tabel 3.8.

Hasil Tracer Pengguna Lulusan

*)

Tanggapan Pihak Pengguna


No.

Jenis Kemampuan

Sangat
Baik(%)

Baik
(%)

Cukup
(%)

Kurang
(%)

1
1

Integritas (etika dan moral)

Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)

Bahasa Inggris

Penggunaan Teknologi Informasi

Komunikasi

Kerjasama tim

Pengembangan diri

Kepribadian

Leadership
Jumlah Total
Rerata

*)

Yang memiliki program profesi, tabel ini diisi berdasarkan lulusan program profesi.

B. Penyelenggaraan Akademik
Tabel 3.9a.

Tahun
Angkatan
1
2015/2016
2014/2015
2013/2014
2012/2013
2011/2012
2010/2011
2009/2010
dst s.d
angkatan
yang ada
Jumlah
Rerata

Profil Mahasiswa per Tahun Angkatan Berdasarkan Status Akademik Tahun 2015/2016
(Program Sarjana Reguler)
Mahasiswa aktif
Jml

KRS

Non
KRS
Jml % Jml %
4

Cuti
Mengundur- Mahasis
Jumlah
Lulus
Jumlah
akademik
kan diri
wa DO
Mahasiswa
Sedang
Mahasiswa
Per
Skripsi
Jm
asing
Jml %
Jml
%
Jml %
%
angkatan
l
8
9
10
11
12 13 14 15
16
17
18

40 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Tabel 3.9b. Profil Mahasiswa per Tahun Angkatan Berdasarkan Status Akademik Tahun 2015/2016
(Program Profesi)
Tahun
Angkatan
1
2015/2016
2014/2015
2013/2014
2012/2013
2011/2012
2010/2011
2009/2010
dst s.d
angkatan
yang ada
Jumlah
Rerata
*)

Mahasiswa aktif
Jml
2

KRS

Non
KRS

% Jml % Jml %
3

Cuti
Mengundur- MahasisJumlah
Lulus
Jumlah
akademik
kan diri
wa DO
Mahasiswa
Sedang
Mahasiswa
Per
TA *
Jm
asing
Jml %
Jml
%
Jml %
%
angkatan
l
8
9
10
11
12 13 14 15
16
17
18

Nama TA (Tugas Akhir) disesuaikan dengan proyek akhir pada program profesi yang bersangkutan.

Tabel 3.9c. Profil Mahasiswa per Tahun Angkatan Berdasarkan Status Akademik Tahun 2015/2016
(Program Alih Jenis dari D3 ke S1)
Tahun
Angkatan
1
2015/2016
2014/2015
2013/2014
2012/2013
2011/2012
2010/2011
2009/2010
dst s.d
angkatan
yang ada
Jumlah
Rerata

Mahasiswa aktif
Jml

KRS

Non
KRS
Jml % Jml %
4

Cuti
Mengundur- Mahasis
Jumlah
Lulus
Jumlah
akademik
kan diri
wa DO
Mahasiswa
Sedang
Mahasiswa
Per
Skripsi *
Jm
asing
Jml %
Jml
%
Jml %
%
angkatan
l
8
9
10
11
12 13 14 15
16
17
18

Keterangan (untuk mengisi Tabel 3.9a 3.9c)


- Kolom 2 diisi dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar untuk setiap angkatan pada tahun akademik ini sebagai mahasiswa
UNAIR dan mempunyai KTM.
- Kolom 2 disi dengan jumlah isian kolom 4, kolom 6, dan kolom 8.
- Kolom 4 diisi dengan jumlah mahasiswa angkatan tersebut yang KRS.
- Kolom 6 diisi dengan jumlah mahasiswa angkatan tersebut yang tidak (non) KRS.
- Kolom 8 diisi dengan jumlah mahasiswa angkatan tersebut yang mengambil cuti akademik.
- Kolom 10 diisi dengan jumlah mahasiswa angkatan tersebut yang mengundurkan diri/pindah PS lain, maupun undur diri
administrasi.
- Kolom 12 diisi dengan jumlah mahasiswa yang telah mendapat ketetapan Drop Out akademik (DO) dari Universitas.
- Kolom 16 diisi dengan jumlah mahasiswa tahun pertama pada angkatan tersebut saat pertama kali masuk .
- Kolom 3,5,7,9, 11, 13 masing-masing diisi persentase antara kolom 2,4,6, 8, 10, 12, 14 dengan kolom 16.
- Kolom 17 diisi dengan jumlah mahasiswa asing berdasarkan status kewarganegaraan (selain WNI).

Lampiran 3. Pendidikan

| 41

Tabel 3.10a. Profil IPK Mahasiswa Aktif pada tahun Akademik 2015/2016(Program Sarjana Reguler)
2IPK<2,5

IPK<2

2,5IPK< 2,75 2,75IPK<3,0

3,0IPK<3,5

IPK3,5

Tahun
Angkatan

Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

10

11

12

13

Jumlah
Mahasiswa
Aktif
14

2015/2016
2014/2015
2013/2014
2012/2013
2011/2012
2010/2011
2009/2010

dst s.d
angkatan
yang ada
Jumlah
Rerata

Tabel 3.10b. Profil IPK Mahasiswa Aktif pada Tahun Akademik 2015/2016(Program Profesi)
2IPK<2,5

IPK<2

2,5IPK<2,75

2,75IPK<3,0

3,0IPK<3,5

IPK3,5

Tahun
Angkatan

Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

10

11

12

13

Jumlah
Mahasiswa
Aktif
14

2015/2016
2014/2015
2013/2014
2012/2013
2011/2012
2010/2011
2009/2010

dst s.d
angkatan
yang ada
Jumlah
Rerata

Tabel 3.10c. Profil IPK Mahasiswa Aktif pada tahun Akademik 2015/2016(ProgramAlih Jenisdari D3 ke S1)
Tahun
Angkatan
1

2IPK<2,5

IPK<2
Jml
2

%
3

Jml
4

%
5

2,5IPK< 2,75 2,75IPK<3,0


Jml
6

%
7

Jml
8

%
9

3,0IPK<3,5
Jml
10

%
11

IPK3,5
Jml
12

2015/2016
2014/2015
2013/2014
2012/2013
2011/2012
2010/2011
2009/2010

dst s.d
angkatan
yang ada
Jumlah
Rerata
Keterangan (untuk mengisi Tabel 3.10a 3.10c)
- Kolom 14 adalah jumlah dari kolom 2, 4, 6, 8, 10, dan 12.
- Kolom 3, 5, 7, 9, 11, dan 13 merupakan persentase kolom 2,4, 6, 8, 10, dan 12 terhadap kolom 14
- Jumlah total kolom 14 sama dengan jumlah total kolom 2 Tabel 3.9.

%
13

Jumlah
Mahasiswa
Aktif
14

42 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Tabel 3.11a. Nilai English Language Proficiency Test (ELPT) Mahasiswa Baru (Program Sarjana Reguler)
Tahun
Angkatan
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

X 450

450 < X 500

X > 500

Sampel

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah
Per
Angkata
n
10

Rerata
11

Tabel 3.11b. Nilai English Language Proficiency Test (ELPT) Mahasiswa Baru (Program Alih Jenis dari
D3 ke S1)
Tahun
Angkatan
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

X 450

450 < X 500

X > 500

Sampel

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah
Per
Angkata
n
10

Rerata
11

Keterangan (untuk mengisi Tabel 3.11a-3.11b):


Data ELPT mahasiswa baru dapat diakses dari pusat bahasa Universitas Airlangga
Kolom 3,5,7 diisi persentase antara kolom 2, 4, 6 terhadap kolom 8.
Kolom 8 adalah jumlah dari kolom 2, 4, 6. Yang dimaksud sampel pada kolom 8 adalah jumlah mahasiswa baru yang
menyerahkan nilai/sertifikat ELPT ke Program Studi/Fakultas.
Kolom 9 diisi persentase antara kolom 8 terhadap kolom 10.

Tabel 3.12a. Profil Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tahun Akademik 2015/2016 (Program Sarjana
Reguler)
Nama Mata
Kuliah &
Praktikum
1
Semester
Gasal
MK. A
MK. B
.
..
MK. N
Semester
Genap
MK. A
MK. B
.

MK. N
Jumlah
Rerata

Jumlah
% Distribusi Nilai
% Kehadiran
Bahan
Petunjuk Buku Peserta Kelas Peserta
Dosen di SAP Ajar/
A AB B BC C D E
Praktikum Teks Kuliah Paralel Ulang
kelas
Diktat
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16

Lampiran 3. Pendidikan

| 43

Tabel 3.12b. Profil Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tahun Akademik 2015/2016 (Program Profesi)
Jumlah
% Distribusi Nilai
% Kehadiran
Bahan
Petunjuk Buku Peserta Kelas Peserta
Dosen di SAP Ajar/
A AB B BC C D E
Praktikum Teks Kuliah Paralel Ulang
kelas
Diktat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16
Semester Gasal
MK. A
MK. B
.
..
MK. N
Nama Mata
Kuliah &
Praktikum

Semester Genap
MK. A
MK. B
.

MK. N
Jumlah
Rerata

Tabel 3.12c. Profil Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tahun Akademik 2015/2016 (Program Alih Jenis
dari D3 ke S1)
Jumlah
% Distribusi Nilai
% Kehadiran
Bahan
Petunjuk Buku Peserta Kelas Peserta
Dosen di SAP Ajar/
A AB B BC C D E
Praktikum Teks Kuliah Paralel Ulang
kelas
Diktat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16
Semester Gasal
MK. A
MK. B
.
..
MK. N
Nama Mata
Kuliah &
Praktikum

Semester Genap
MK. A
MK. B
.

MK. N
Jumlah
Rerata
Keterangan (untuk pengisianTabel 3.12a - Tabel 3.12c) :
-

Kolom 1 diisi dengan semua MK yang ditawarkan dalam kurikulum, kecuali MK yang merupakan tugas mandiri,
seperti skripsi, tugas akhir, dsb.
Untuk kolom 6, buku teks yang dimaksud adalah buku teks yang dapat dipinjam/dibaca/dicopy oleh mahasiswa dari
ruang baca fakultas.
Jumlah kolom 10 s.d 16 pada setiap MK/baris adalah 100%.
Kolom 10 s.d 16 dapat diakses di Cyber Campus.

44 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Tabel 3.13. Daftar Petunjuk Praktikum/Diktat /Modul/BahanAjar/Buku yangDihasilkanDosen
No.
1
Petunjuk Praktikum
1
2
3
Dst
Diktat/ Modul/ Bahan Ajar

Judul
2

Penulis
3

Tahun
4

*)

**)

1
2
3
Dst
Buku yang diterbitkan
1 Judul buku, penerbit
2
3
Dst
Keterangan :
*)
Diisi menurut tahun pembuatan/penerbitan yang lebih awal.
**)
Termasuk bahan ajar yang terintegrasi dengan modul kewirausahaan, kebangsaan, dsb.

Tabel 3.14a. Profil Distribusi Nilai Kuliah dan Praktikum per Tahun Akademik (Program Sarjana Reguler)
Tahun Akademik
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Rerata

A
2

% Distribusi Rata-rata Nilai Kuliah dan Praktikum


AB
B
BC
C
D
3
4
5
6
7

E
8

Tabel 3.14b. Profil Distribusi Nilai Kuliah dan Praktikum per Tahun Akademik (Program Profesi)
Tahun Akademik
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Rerata

A
2

% Distribusi Rata-rata Nilai Kuliah dan Praktikum


AB
B
BC
C
D
3
4
5
6
7

E
8

Tabel 3.14c. Profil Distribusi Nilai Kuliah dan Praktikum per Tahun Akademik (Program Alih Jenis dari D3
ke S1)
Tahun Akademik
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Rerata

A
2

% Distribusi Rata-rata Nilai Kuliah dan Praktikum


AB
B
BC
C
D
3
4
5
6
7

E
8

Keterangan (untuk mengisi Tabel 3.14a - Tabel 3.14c) :


Kolom 2-8 untuk tahun akademik 2015/2016 diisi rerata nilai kuliah/praktikum berdasarkan Tabel 3.14a - Tabel 3.14c
sesuai dengan program (reguler/alih jenis/profesi).
Kolom 2-8 untuk tahun akademik 2013/2014 dan 2014/2015 diisi rerata nilai pada tabel seperti Tabel 3.14 pada
tahun akademik sebelumnya.

Lampiran 3. Pendidikan

| 45

Tabel 3.15a. Data Angka Efisiensi Edukasi(AEE) Program SarjanaReguler 3 Tahun Terakhir
Tahun Akademik
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Total Mahasiswa Aktif


(Program Sarjana)
2

Total Lulusan (Program


Sarjana)
3

AEE (%)
4

Keterangan:
Kolom 2 diisi total mahasiswa aktif tahun akademik tersebut. Untuk tahun akademik 2015/2016 kolom 2 diisi sama
dengan total kolom 2 Tabel 3.9a.

Tabel 3.15b. Data Angka Efisiensi Edukasi (AEE) Program Profesi 3 Tahun Terakhir
Tahun Akademik
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Total Mahasiswa Aktif


(program profesi)
2

Total Lulusan (program


profesi)
3

AEE (%)
4

Keterangan:
Kolom 2 diisi total mahasiswa aktif tahun akademik tersebut. Untuk tahun akademik 2015/2016 kolom 2 diisi sama
dengan total kolom 2 Tabel 3.9b.

Tabel 3.15c. Data Angka Efisiensi Edukasi(AEE) Program Alih Jenis 3 Tahun Terakhir
Tahun Akademik
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Total Mahasiswa Aktif


(alih jenis)
2

Total Lulusan (alih jenis)

AEE (%)

Keterangan:
Kolom 2 diisi total mahasiswa aktif tahun akademik tersebut. Untuk tahun akademik 2015/2016 kolom 2
diisi sama dengan total kolom 2 Tabel 3.9c.

Tabel 3.16a. Rekapitulasi Evaluasi Kinerja Dosen/Mata Kuliah dan Indeks Kepuasan (IK)Terhadap Proses
Pembelajaran (Program Sarjana Reguler)
2013/2014

2014/2015

2015/2016

Dosen/Mata Kuliah
1

Rerata

IK Kuliah
2

IK Praktikum
3

IK Kuliah
4

IK Praktikum
5

IK Kuliah
6

IK Praktikum
7

46 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Tabel 3.16b. Rekapitulasi Evaluasi Kinerja Dosen/Mata Kuliah dan Indeks Kepuasan (IK)Terhadap Proses
Pembelajaran (Program Profesi)
2013/2014

2014/2015

2015/2016

Dosen/Mata Kuliah
1

IK Kuliah
2

IK Praktikum
3

IK Kuliah
4

IK Praktikum
5

IK Kuliah
6

IK Praktikum
7

Rerata

Tabel 3.16c. Rekapitulasi Evaluasi Kinerja Dosen/Mata Kuliah dan Indeks Kepuasan (IK) Terhadap
Proses Pembelajaran (Program Alih Jenis dari D3 ke S1)
2013/2014

2014/2015

2015/2016

Dosen/Mata Kuliah
1

IK Kuliah
2

IK Praktikum
3

IK Kuliah
4

IK Praktikum
5

IK Kuliah
6

IK Praktikum
7

Rerata
Keterangan (untuk mengisi Tabel 3.16a Tabel 3.16c):
Kolom 1 diisi dengan nama setiap dosen (apabila evaluasi dilakukan terhadap kinerja dosen) atau nama mata kuliah
(apabila evaluasi dilakukan terhadap kinerja mata kuliah).
Kolom 2 sampai 7 diisi dengan indeks kepuasan terhadap mata ajaran perkuliahan/praktikum tersebut, rentang nilai
indeks antara 1 4.

Tabel 3.17a. Jumlah Mahasiswa Skripsi Terlibat Penelitian Dosen per Tahun (Program Sarjana Reguler)
Tahun Akademik
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Jumlah Mahasiswa Skripsi


Terlibat Penelitian Dosen
2

Jumlah Mahasiswa
Skripsi
3

Persentase
4

Tabel 3.17b. Jumlah Mahasiswa Skripsi Terlibat Penelitian Dosen per Tahun (Program Alih Jenis dari D3
ke S1)
Tahun Akademik
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Jumlah Mahasiswa Skripsi


Terlibat Penelitian Dosen
2

Jumlah Mahasiswa
Skripsi
3

Persentase
4

Keterangan pengisian Tabel 3.17a-3.17b:


Kolom 2 diisi total mahasiswa skripsi yang terlibat penelitian dosen pada tahun akademik tersebut.
Kolom 3 diisi total mahasiswa yang sedang memprogram skripsi pada tahun akademik tersebut.

Lampiran 3. Pendidikan

| 47

Tabel 3.18a. Profil Mahasiswa yang Terlibat Dalam Penelitian Dosen Tetap (Program Sarjana Reguler)
Mahasiswa yang terlibat
Tahun Akademik

Jumlah

Total
Mahasiswa

1
2
3
2013/2014
2014/2015
2015/2016*
Jumlah
Rerata
*)
Tahun 2015/2016 sampai dengan saat borang diisi.

Semester ke-

Jumlah Penelitian
digunakan sebagai bahan
skripsi
6

Tabel 3.18b. Profil Mahasiswa yang Terlibat Dalam Penelitian Dosen Tetap (Program Alih Jenis D3 ke S1)
Mahasiswa yang terlibat
Tahun Akademik

Jumlah

Total
Mahasiswa

1
2013/2014
2014/2015
2015/2016*
Jumlah
Rerata

Semester ke5

Jumlah Penelitian
digunakan sebagai bahan
skripsi
6

Keterangan Pengisian Tabel 3.18a-3.18b:


Kolom 2 diisi dengan total mahasiswa program studi S1 yang terlibat dalam semua jenis penelitian dosen.
Kolom 3 diisi dengan persentase kolom 2 terhadap kolom 4.
Kolom 5 diisi dengan semester mahasiswa yang terlibat dalam penelitian.
Kolom 6 diisi dengan jumlah mahasiswa yang menggunakan penelitian sebagai skripsi.
*)
tahun 2015/2016 sampai dengan saat borang diisi.

C. Kurikulum
Struktur Kurikulum Prodi S1 ..

Tabel 3.19.

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah


1
I

Bobot
Semester
sks
Utama
4
7
8

Kompetensi
Pendukung Khusus
9
10

Unit/ Dep/ Fak


Penyelenggara
11

II

Dst
Total sks

Tabel 3.20a. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kompetensi Utama

No.

1
1

Kompetensi
Utama
2

2
n
Jumlah

Nama Mata Kuliah


Elememen
Sub
Beban
Kompetensi
Kompetensi
Studi Semester (MKK, MKB,
Inti (Wajib) Institusional
Utama
(sks)
MBB, MPB,
MPK)
3
4
5
6
7
8

Mata Kuliah
Prasyarat
9

48 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Tabel 3.20b. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kompetensi Pendukung
Sub
Kompetensi
Pendukung

Kompetensi
No.
Pendukung
1
1

Nama Mata Kuliah

Beban
Studi Semester
Inti
Institusional
(sks)
(Wajib)

Elememen
Mata
Kompetensi
Kuliah
(MKK, MKB,
Prasyarat
MBB, MPB, MPK)
8
9

n
Jumlah

Tabel 3.20c. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kompetensi Khusus

No.

Nama Mata Kuliah


Elememen
Sub
Beban
Kompetensi
Kompetensi
Studi Semester (MKK, MKB,
Inti (Wajib) Institusional
Khusus
(sks)
MBB, MPB,
MPK)
3
4
5
6
7
8

Kompetensi
Khusus

1
1

Mata Kuliah
Prasyarat
9

N
Jumlah

Tabel 3.21.
Kode
No.
MK
1

Perubahan/Peninjauan Terakhir Kurikulum

Nama MK

Perubahan pada
MK
Baru/
Buku
Silabus/SAP
Lama/Hapus
Ajar

Alasan
Peninjauan
7

Atas
Usulan/
Masukan
dari
8

Berlaku mulai
Semester/Tahun
9

D. Kemahasiswaan
Tabel 3.22a. Profil Mahasiswa Baru (Jalur Seleksi Nasional: SNMPTN dan SBMPTN) Berdasarkan Tahun
Masuk
Tahun
Angkatan
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Peminat

Diterima

% Keketatan
persaingan
4

Mendaftar Kembali
5

Rerata Nilai Rerata Nilai


SBMPTN
UN SMA
6
7

Lampiran 3. Pendidikan

| 49

Tabel 3.22b. Profil Mahasiswa Baru Reguler (Jalur Mandiri UNAIR) Berdasarkan Tahun Masuk
Tahun Angkatan

Peminat

Diterima

% Keketatan
persaingan

Mendaftar
Kembali

1
2013/2014
2014/2015
2015/2016

Rerata Nilai
Tes Jalur
Mandiri
6

Rerata Nilai
UN
7

Jumlah
Rerata
Data pendaftar, diterima, serta rerata nilai mandiri/prestasi dapat dihimpun dari www.ppmb.unair.ac.id.

Tabel 3.22c. Profil Mahasiswa Baru Reguler (Jalur Nasional dan Mandiri) berdasarkan Tahun Masuk
Tahun Angkatan

Pendaftar

Diterima

1
2013/2014
2014/2015
2015/2016

% Keketatan
persaingan
4

Mendaftar
Kembali
5

Rerata nilai
UN SMA
6

Jumlah
Rerata
Data rerata nilai UN dapat dihimpun melalui kuesioner pada mahasiswa baru saat PPKMB.

Tabel 3.22d. Profil Mahasiswa Baru Alih Jenis dari D3 ke S1 Berdasarkan Tahun Masuk
Tahun
Angkatan
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Peminat

Diterima

% Keketatan
persaingan
4

Mendaftar
Kembali
5

Rerata Nilai
Rerata IPK pada
Jalur Mandiri jenjang sebelumnya
6
7

Data pendaftar, diterima, serta rerata nilai PMDK/Mandiri dapat dihimpun dari website PPMB UNAIR (www.ppmb.unair.ac.id)
Kolom 4 diisi persentase antara kolom 3 terhadap kolom 2
Kolom 6 diisi dengan rerata nilai pada waktu seleksi jalur Mandiri
Kolom 7 diisi rerata IPK jenjang sebelumnya (jenjang D3).

Tabel 3.22e. Profil Mahasiswa Baru (Program Profesi) Berdasarkan Tahun Masuk
Tahun
Angkatan
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Peminat

Diterima

% Keketatan
persaingan

Mendaftar
Kembali

Rerata Nilai
Jalur Mandiri

Rerata IPK pada


jenjang akademik
sebelumnya
7

Data pendaftar, diterima, serta rerata nilai PMDK/Mandiri dapat dihimpun dari website PPMB UA (www.ppmb.unair.ac.id).
Kolom 4 diisi persentase antara kolom 3 terhadap kolom 2
Kolom 6 diisi dengan rerata nilai pada waktu seleksi PMDK/Mandiri
Kolom 7 diisi rerata IPK jenjang akademik program sarjana.

50 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Tabel 3.23a. Profil Mahasiswa Baru Reguler Berdasarkan Tahun Masuk dan Provinsi Asal Mahasiswa
Provinsi Asal SMA
Mahasiswa Baru
1

Tahun Angkatan
2014/2015

2013/2014
Jumlah
2

Jawa Timur
Jawa Tengah
Jawa Barat
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Banten
..
.
Jumlah Mhs Baru

%
3

Jumlah
4

100

%
5

2015/2016
Jumlah
6

100

%
7

100

Data ini dapat dihimpun melalui kuesioner pada mahasiswa baru pada saat PPKMB
- Kolom 3, 5, 7 diisi persentase jumlah mahasiswa baru per provinsi terhadap total mahasiswa baru reguler.

Tabel 3.23b. Profil Mahasiswa Baru Alih Jenis dari D3 ke S1Berdasarkan Tahun Masuk dan Provinsi Asal
Mahasiswa
Provinsi Asal SMA
Mahasiswa Baru
1

Tahun Angkatan
2014/2015

2013/2014
Jumlah
2

Jawa Timur
Jawa Tengah
Jawa Barat
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
.
.
Jumlah Mhs Baru

%
3

Jumlah
4

100

%
5

2015/2016
Jumlah
6

100

%
7

100

Tabel 3.23c. Profil Mahasiswa Baru Profesi Berdasarkan Tahun Masuk dan Provinsi Asal Mahasiswa
Provinsi Asal SMA
Mahasiswa Baru
1
Jawa Timur
Jawa Tengah
Jawa Barat
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Banten
Bali
NTB
NTT
.
Jumlah Mhs Baru

Tahun Angkatan
2014/2015

2013/2014
Jumlah
2

%
3

100

Jumlah
4

%
5

100

2015/2016
Jumlah
6

%
7

100

Lampiran 3. Pendidikan

| 51

Keterangan Tabel 3.23 :


- Kolom 3, 5, 7 diisi persentase jumlah mahasiswa baru per provinsi terhadap total mahasiswa baru profesi.

Tabel 3.24.

Profil Mahasiswa Baru Reguler Angkatan 2015/2016 Berdasarkan Kota/Kabupaten Asal


Mahasiswa dan Penghasilan Orang Tua per Bulan

Asal SMA Mahasiswa


Baru
(Kota/Kabupaten)
1
Jawa Timur
1. .
2. ....................
Jawa Tengah
1. .
2. ....................
Jawa Barat
1. .
2. ....................
DI Yogyakarta
1. .
2. ....................
Dst

X < 1,0
Jml
%
2
3

Penghasilan orang tua per bulan (juta rupiah)


1 X< 2,5
2,5 X < 5,0 5,0 X<7,5
7,5 X<10,0
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
4
5
6
7
8
9
10
11

X 10,0
Jml
%
12
13

Jumlah Mhs Baru


Data ini dapat dihimpun melalui kuesioner pada mahasiswa baru saat PPKMB.
Keterangan:
- Kolom 1 diisi sesuai dengan asal Kota/Kabupaten mahasiswa baru (urutan propinsi disesuaikan dengan Tabel 3.24a)

Tabel 3.25.

Profil Mahasiswa yang Mendapatkan Beasiswa dan Sumber Dana

Tahun Akademik
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Jumlah
Rerata

Tabel 3.26.

Jumlah Mahasiswa
Mendapat Beasiswa

Total
Mahasiswa Aktif

Persentase

Nama instansi/
lembaga sumber
dana
5

Profil Pilihan Mahasiswa Baru Reguler Prodi S1 ......... Berdasarkan Tahun Masuk

Tahun Angkatan
1
2013/2014
2014/2015
2015/2016
Rerata

Pilihan Pertama (%)


2

Pilihan Kedua (%)


3

Data ini dihimpun melalui kuesioner pada mahasiswa baru saat PPKMB.

Pilihan Ketiga (%)


4

52 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Tabel 3.27a. Profil Peminat Program SarjanaReguler pada Seleksi Jalur SNMPTN dan SBMPTN
Berdasarkan Tahun Masuk dan Provinsi Asal Peminat

Provinsi Asal Peminat

Jumlah
2

Tahun Angkatan
2014/2015

2013/2014

Jawa Timur
Jawa Tengah
Jawa Barat
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
..
..
Jumlah

%
3

Jumlah
4

%
5

100

2015/2016
Jumlah
6

100

%
7

100

Data ini dapat dihimpun melalui kuesioner pada mahasiswa baru pada saat PPKMB.

Tabel 3.27b. Profil Peminat Program Sarjana Reguler pada Ujian jalur mandiri UNAIR berdasarkan Tahun
Masuk dan Provinsi Asal Peminat

Provinsi Asal Peminat

Jumlah
2

Tahun Angkatan
2014/2015

2013/2014

Jawa Timur
Jawa Tengah
Jawa Barat
DI Yogyakarta
DKI Jakarya
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
..
..
Jumlah

%
3

Jumlah
4

100

%
5

2015/2016
Jumlah
6

100

%
7

100

Data ini dapat dihimpun melalui kuesioner pada mahasiswa baru pada saat PPKMB.
Keterangan untuk mengisi Tabel 3.27a dan Tabel 3.27b :
- Kolom 3, 5, dan 7 diisi persentase jumlah peminat per provinsi terhadap total peminat berdasarkan tahun angkatan
mahasiswa baru.

Tabel 3.28.

Profil Mahasiswa Asing Pada Prodi S1..............Berdasarkan Tahun Masuk

No.

Negara Asal Mahasiswa Asing

1
1.
2.
3.
4.

Jumlah

2013/2014
3

Tahun Angkatan
2014/2015
4

2015/2016
5

Lampiran 3. Pendidikan

| 53

Tabel 3.29a. Rekapitulasi Prestasi Mahasiswa dalam Kegiatan Bidang Penalaran-Keilmuan 3 Tahun
Terakhir (2013/2014 2015/2016)
Dosen
Nama
Pembimbing/
No. Juduk Kegiatan/Kejuaraan
Jenis Prestasi
Tahun
Mahasiswa
Penanggung
Jawab
1
2
3
4
5
6

Keterangan:
- Kolom 2 diisi dengan bidang penalaran-Keilmuan
- Kolom 3 diisi dengan jenis kejuaraan masing-masing bidang dan perolehan juara I/II/III dst.

Tabel 3.29b. Rekapitulasi Prestasi Mahasiswa dalam Kegiatan Bidang Kesenian 3 Tahun Terakhir
(2013/2014 2015/2016)

No.

Judul Kegiatan/Kejuaraan

Jenis Prestasi

Nama
Mahasiswa

Dosen
Pembimbing/
Penanggung
Jawab
5

Tahun
6

Keterangan:
- Kolom 2 diisi dengan bidang kesenian.
- Kolom 3 diisi dengan jenis kejuaraan masing-masing bidang dan perolehan juara I/II/III dst

Tabel 3.29c. Rekapitulasi Prestasi Mahasiswa dalam Kegiatan Bidang Olahraga 3 Tahun Terakhir
(2013/2014 2015/2016)

No.

Judul Kegiatan/Kejuaraan

Jenis Prestasi

Nama
Mahasiswa

Dosen
Pembimbing/
Penanggung
Jawab
5

Tahun
6

Keterangan:
- Kolom 2 diisi dengan bidang olahraga.
- Kolom 3 diisi dengan jenis kejuaraan masing-masing bidang dan perolehan juara I/II/III dst

Tabel 3.30a. Rekapitulasi Mahasiswa yang Mengikuti Pertukaran Mahasiswa 3 Tahun Terakhir (Program
Sarjana)
No

Nama Mahasiswa

Negara Tujuan

Universitas
Tujuan

Waktu Pelaksanaan (bulan dan


Tahun)
Mulai
Berakhir
5
6

54 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Tabel 3.30b. Rekapitulasi Mahasiswa yang Mengikuti Pertukaran Mahasiswa 3 Tahun Terakhir (Program
Profesi)
No

Nama Mahasiswa

Negara Tujuan

Universitas
Tujuan

Tabel 3.31.

Waktu Pelaksanaan (bulan dan


Tahun)
Mulai
Berakhir
5
6

Rekapitulasi Mahasiswa Asing yang Mengikuti kegiatan intra dan ekstrakurikuler di UNAIR
dalam 3 Tahun Terakhir (2013/2014 2015/2016)

No

Nama Mahasiswa

Negara Asal

Universitas Asal

Waktu Pelaksanaan
(bulan dan Tahun)
Mulai
Berakhir
5
6

Lampiran 4. Penelitian

| 55

LAMPIRAN 4. PENELITIAN

A. Luaran Penelitian
Tabel 4.1.
No
1

Profil Penelitian Dosen Prodi dalam Departemen Tiga Tahun Terakhir (1-201

Judul Penelitian
2

Keterangan:
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom

Tim Peneliti
3

Sumber Dana
4

Jumlah Dana
5

Tahun
6

Output
7

4 diisi sumber dana penelitian, misalnya DIPA, IPD, PHB, Insentif, institusi kerjasama, dll
5 diisi dengan total biaya penelitian yang disetujui.
6 diisi dengan tahun perolehan penelitian 2014, 2015, atau 2016.
7 diisi dengan misal model, produk yang dihasilkan, publikasi, HKI, dll

Tabel 4.2. Profil Kolaborasi Penelitian Dosen Prodi dengan Mahasiswa


Total
Dosen Total
Tahun yang Dosen
terlibat aktif
1
2014
2015
2016*
Jumlah

Mahasiswa
yang
Total
Internasional
terlibat
Mahasiswa
Dosen
Aktif Jml %
Jml
%
yang Jml
terlibat
4
5
6
7
8
9
10

Penelitian
Nasional
%
11

Dosen
yang
terlibat
12

UNAIR
Jml
13

Keterangan:
Kolom 2 diisi jumlah total isian kolom 9, 12, dan 15.
Kolom 3 diisi total dosen yang aktif (selain yang sedang studi lanjut, cuti, dsb.)
Kolom 4 diisi total mahasiswa program studi S1 yang terlibat dalam semua jenis penelitian dosen.
Kolom 5 diisi persentase kolom 4 terhadap kolom 6.
Kolom 6 adalah jumlah mahasiswa aktif prodi ybs (student body).
Kolom 7, 10, dan 13 diisi jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap.
Kolom 8, 11, dan 14 diisi persentase kolom 7, 10, dan 13 terhadap kolom 3.
*) tahun 2016 sampai dengan saat borang diisi.

Dosen
yang
terlibat
14
15
%

56 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Tabel 4.3. Rekapitulasi Kegiatan Penelitian Dosen Prodi dan Sumber Dana dalamTiga Tahun Terakhir

No.
1
1
2
3
4
5
6

7
8
9
10
11
12

13
14

Jenis Penelitian
2
DIPA (UNAIR)
PUPT
Penelitian Fundamental
Penelitian Tim Pascasarjana
Penelitian Disertasi Doktor
Penelitian Kerjasama Luar
Negeri dan Publikasi
Internasional (KLN)
PUSNAS
RAPID
HIKOM
STRANAS
MP3EI
Kerjasama DN
a. Pemerintah
b. Swasta
Kerjasama LN
Lainnya (sebutkan)
Jumlah

Tabel 4.4a

Tahun
1
2014
2015
2016*
Jumlah

2014
Dana
Judul
(Ribu Rp)
3
4

Tahun
2015
Dana
Judul
(Ribu Rp)
5
6

2016
Dana
Judul
(Ribu Rp)
7
8

Rekapitulasi Publikasi Penelitian Dosen di Jurnal Ilmiah dalam Tiga Tahun Terakhir

Total
Dosen
yang
terlibat
2

Total
Dosen
3

Publikasi Jurnal
Internasional
Nasional Terakreditasi
Dosen yang
Dosen yang
Jml %
Jml %
terlibat
terlibat
4 5
6
7
8
9

Nasional Tak Terakreditasi


Dosen yang
Jml %
terlibat
10 11
12

Keterangan:
Publikasi yang dimaksud adalah publikasi karya ilmiahdalam jurnal ilmiah
Kolom 2 diisi jumlah total isian kolom 6, 9, dan 12
Kolom 3 diisi total dosen yang aktif (selain yang sedang studi lanjut, cuti, dsb.)
Kolom 4, 7, dan 10 diisi jumlah publikasi di jurnal yang dilakukan oleh dosen tetap.
Kolom 5, 8, dan 11 diisi persentase kolom 4, 7, dan 10 terhadap kolom 3.
*) tahun 2016 sampai dengan saat borang diisi

Tabel 4.4b

Tahun
1
2014
2015
2016*
Jumlah

Rekapitulasi Publikasi Penelitian Dosen di Seminar Ilmiah Dalam Tiga Tahun Terakhir
Total Dosen
yang terlibat

Total
Dosen

Jml
4

Seminar
Internasional
Dosen yang
%
Jml
terlibat
5
6
7

Nasional
Dosen yang
%
terlibat
8
9

Keterangan:
Seminar yang dimaksud adalah seminar ilmiah di tingkat Internasional atau Nasional dimana dosen prodi
berpartisipasi sebagai pemakalah.
Kolom 2 diisi jumlah total isian kolom 6, dan 9.
Kolom 3 diisi total dosen aktif (selain yang sedang studi lanjut, cuti, dsb.)
Kolom 4, dan 7diisi jumlah publikasi seminar yang dilakukan oleh dosen tetap.
Kolom 5, dan 8, diisi persentase kolom 4dan 7 terhadap kolom 3.
*) tahun 2016 sampai dengan saat borang diisi

Lampiran 4. Penelitian

Tabel 4.4c

Tahun

| 57

Rekapitulasi Publikasi Penelitian Dosen di Prosiding Seminar Ilmiah dalam Tiga Tahun
Terakhir
Total Dosen
yang terlibat

Total
Dosen

1
2014
2015
2016*
Jumlah

Prosiding Seminar
Internasional
Dosen yang
%
Jml
terlibat
5
6
7

Jml
4

Nasional
Dosen yang
%
terlibat
8
9

Keterangan:
Prosiding yang dimaksud adalah prosiding seminar ilmiah di tingkat Internasional atau Nasional dimana dosen prodi
berpartisipasi sebagai pemakalah dalam seminar.
Kolom 2 diisi jumlah total isian kolom 6, dan 9.
Kolom 3 diisi total dosen aktif (selain yang sedang studi lanjut, cuti, dsb.)
Kolom 4dan 7diisi jumlah artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam prosidingyang dilakukan oleh dosen tetap.
Kolom 5, dan 8, diisi persentase kolom 4 dan 7 terhadap kolom 3.
*) tahun 2016 sampai dengan saat borang diisi

Tabel 4.5a

Profil Publikasi Dosen Prodipada Jurnal Ilmiah dan Lembaga Sitasi Tiga Tahun Terakhir
(2014 2016)
Tingkat

No.

Judul

Nama
Dosen

Nama Jurnal Tahun

Nama
Lembaga Internasional
Sitasi

Nasional
Terakreditasi
8

Nasional
Tak
Terakreditasi
9

Keterangan:
Kolom 2 diisi dengan judul lengkap publikasi dan beri tanda * pada artikel yang dikutip (masuk dalam citation
index).
Kolom 3 diisi nama penulis atau tim peneliti
Kolom 4 diisi nama jurnal/penerbit
Kolom 5 diisi dengan tahun publikasi
Kolom 6 diisi dengan lembaga sitasi (misal: Thompson Reuters Web of Science, Elsevier, Scopus, Google Scholar).
Kolom 7, 8, dan 9 beri tanda pada kolom yang sesuai.

Tabel 4.5b

Profil Publikasi Dosen pada Seminar Ilmiah dalam Tiga Tahun Terakhir (2014 2016)

No.

Judul

Nama Dosen

Keterangan:
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Ko

Nama Seminar
Ilmiah
4

2 diisi dengan judul lengkap publikasi


3 diisi nama penulis atau tim peneliti
4 diisi nama seminar/prosiding
5 diisi dengan tahun publikasi
6 dan 7beri tanda pada kolom yang sesuai.

Tahun
5

Tingkat
Internasional
Nasional
6
7

58 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Daftar Buku Hasil Karya Dosen yang Diterbitkan Tiga Tahun Terakhir (2014 2016)

Tabel 4.6.
No.

Judul Buku

Nama penulis
Utama

Nama anggota
penulis

Keterangan:
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom

Dalam
proses
Nama Penerbit
penerbitan
5
6

Tahun
Terbit

Edisi

3 diisi dengan nama penulis utama.


4 diisi dengan nama anggota penulis, jika jumlah penulis bukulebih dari 1 orang.
5 diberi tanda jika belum diterbitkan dan sedang dalam proses penerbitan.
6, 7, dan 8 hanya diisi jika buku tersebut telah diterbitkan.
6 diisi nama penerbit yang menebitkan buku tersebut.
7 diisi tahun buku tersebut diterbitkan.
8 diisi nomor edisi terakhir dari yang diterbitkan.

Daftar Paten/HKI yang Diusulkan dan Dihasilkan Tiga Tahun Terakhir (2014 2016)

Tabel 4.7.

Paten/HKI yang dihasilkan


No.

Nama
Pemegang/Pengusul
Paten/HKI

Jenis
Paten/HKI

Institusi
Pemberi
Paten/HKI

Keterangan:
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom

Paten/HKI yang sedang diusulkan


Institusi
No
Jenis
Pemberi Paten/
No
Paten/HKI Paten/HKI
HKI dalam
Register
usulan
5
6
7
8

2 diisi dengan nama pemegang paten/HKI


3 diisi dengan jenis produk yang memperoleh paten/HKI
4 diisi nama institusi pemberi paten/HKI
5 diisi nomor paten/hki dari kolom 3 yang diberikan oleh kolom 4

B. Kerjasama Penelitian
Tabel 4.8. Profil Kerjasama Institusional 3 Tahun Terakhir (2014 2016)

No

Judul
Kerjasama

Kategori
Lembaga
Mitra

Kategori Kerjasama

Cakupan Dosen
Terlibat

Dana

Lembaga
Tingkat Masa
Total
Mitra
Output
PemePersen
Andil
DN/
(Dept/ (Waktu Jumlah
Dana
rintah/
Bentuk
terhadap
Lembaga
LN
Fak./
dan
(Orang)
(Ribu
Swasta
Populasi
Mitra (%)
Univ.) Durasi)
Rp)
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Keterangan:
Kerjasama Institusional ialah kerjasama resmi lembaga dengan pihak eksternal yang didasarkan surat kesepakatan
kedua belah pihak. Minimal dibuktikan dengan adanya surat permintaan resmi ke departemen/fakultas.
Kolom 6 diisi dengan penelitian, survai, pengembangan sistem, pelatihan dan sebagainya. Tergantung tingkat
sebagaimana isian kolom 7, kemungkinan populasinya bisa jumlah dosen dalam departeman, fakultas, atau
universitas.

Lampiran 5. Pengabdian kepada Masyarakat

| 59

LAMPIRAN 5. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Luaran Pengmas, 8, dan 9 beri tanda pada kolom yang sesuai.


Tabel 5.1.

Profil Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas) Dosen Prodi Tiga Tahun Terakhir (2014
2016)

No.

Judul Pengmas

Tim Pengmas

Sumber Dana

Keterangan:
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom

Jumlah
Dana
5

Tahun

Output

2 diisi dengan judul lengkap pengmas


3 diisi nama tim Pengmas
4 diisi sumber dana pengmas, misalnya DIPA, KWU, IbM, IbW, dll
5 diisi dengan total biaya pengmas yang disetujui
6 diisi dengan tahun perolehan pengmas tahun 2014, 2015, atau 2016.
7 diisi dengan output/keluaran pengmas, misalnya produk, model, dsb.

Tabel 5.2. Profil Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen Prodi


Jumlah Pengmas berdasar Kemitraan
Jumlah Pengmas
Total
Swasta Dalam
Total
UNAIR
Pemerintah
Luar Negeri
mhs
Negeri
Tahun
mhs
yang
Relevan
Total
yang
Total terlibat Aktif
Jml Dosen
Jml Dosen
Jml Dosen
Jml Dosen
%
dengan % Peng- Jml
Jml
Jml
Jml
terlibat
Dosen
Dana terlibat
Dana terlibat
Dana terlibat
Dana terlibat
penelitian
mas
1
2
4
5
6
7
8
9
10 11
12
13 14
15
16 17
18
19 20
21
2014
2015
2016*
Jumlah
Jumlah Dosen

Keterangan:
Kolom 2 diisi total isian kolom 12, 15, 18, dan 21.
Kolom 3 diisi persentase kolom 2 terhadap kolom 4.
Kolom 4 diisi total dosen yang aktif (di luar yang sedang studi lanjut, cuti, dsb.)
Kolom 5 diisi total mahasiswa yang terlibat dalam pengmas.
Kolom 6 diisi total mahasiswa aktif (student body).
Kolom 7 diisi jumlah pengmas yang relevan dengan penelitian yang telah dilakukan
Kolom 8 diisi persentase kolom 7 terhadap kolom 9.
Kolom 9 diisi total kolom 10, 13, 16, 19.
Kolom 10, 13, 16, dan 19 diisi jumlah pengmas yang dilakukan oleh dosen tetap.
Kolom 11, 14, 17 dan 20 diisi total jumlah dana (Rp)
*) tahun 2016 sampai dengan saat borang diisi.

60 | P a n d u a n P e n y u s u n a n L a p o r a n E v a l u a s i D i r i P r o g r a m S a r j a n a ( S 1 ) 2 0 1 6
Tabel 5.3. Rekapitulasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Sumber DanaTiga Tahun Terakhir
(2014 2016).

Jenis Pengabdian
Kepada Masyarakat

No.
1
1
2
3
4
5

6
7

2
DIPA UNAIR (termasuk RKAT)
IPTEKS (IbM, IbK, IbPE, IbIKK,
IbW, IbWPT)
Hibah Hi-Link
Iptekda LIPI
Kerjasama DN
a. Pemerintah
b. Swasta
Kerjasama LN
Lainnya.. (sebutkan)
Jumlah

2014
Dana
Judul
(Ribu Rp)
3
4

Tahun
2015
Dana
Judul
(Ribu Rp)
5
6

Judul
7

2016
Dana
(Ribu Rp)
8

B. Kerjasama Pengmas
Tabel 5.4.

Rekapitulasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berdasarkan Kelompok Aktivitas


Pengabdian Kepada Masyarakat
Kelompok Pengmas

Tahun
1
2014
2015
2016*
Jumlah

Jumlah
2

Kerjasama
Bidang ilmu
3

Output
4

Relevan dengan penelitian


Jumlah
Bidang ilmu
Output
5
6
7

Keterangan:
Kolom 2,3,4 diisi dengan informasi pengmas dalam bentuk kerjasama (Internasional, Institusi dsb)
Kolom 5,6,7 diisi dengan informasi pengmas sebagai pelaksanaan hasil penelitian.
*) tahun 2016 sampai dengan saat borang diisi.

Lampiran 6. Analisis Kompetitor

| 61

LAMPIRAN 6. ANALISIS KOMPETITOR

Tabel 6.1.

Posisi Program Studi diantara Program Studi Sejenis di PTN Indonesia tahun
2015/2016Berdasarkan Banyaknya Peminat dan Keketatan Penerimaan Mahasiswa Baru

Nama Perguruan Tinggi


1
UNPAD
UNAIR
UGM
ITB
UNAND
UNHAS
USU
UI
Dst

Peminat
2

Diterima
3

Tingkat Keketatan (%)


4=(3/2)x100%

Sumber : dapat dilihat pada panduan SBMPTN 2015, atau www.snmptn.ac.id, www.sbmptn.or.id
- Pada kolom 3 jumlah yang diterima diasumsikan sama dengan daya tampung.
- Kolom 4 diisi jumlah diterima (kolom 3) dibagi jumlah peminat(kolom 2) dikali 100%.

62 | I d e n t i t a s P r o g r a m S t u d i
Contoh Lembar Identitas

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Nama Program Studi

: ............................................................................

Departemen

: ............................................................................

Fakultas

: ............................................................................

SK Pembentukan Program Studi : ............................................................................


Akreditasi Program Studi
Nomor SK Akreditasi

: ............................................................................

Nilai akreditasi

: ............................................................................

Masa berlaku akreditasi

: ............................................................................

Alamat Program Studi

: ............................................................................

No Telpon

: ............................................................................

No Faksimili

: ............................................................................

e-mail

: ............................................................................

Visi
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Misi
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Tujuan
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

Lembar Pernyataan

| 63

Contoh Lembar Pernyataan Pimpinan

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama

NIP

Jabatan

: Dekan Fakultas . Universitas Airlangga.

menyatakan bahwa isi Laporan Evaluasi Diri Prodi . Tahun 2016 telah
ditelaah sehingga kebenaran isi laporan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung
jawab kami.

Surabaya,. 2016
Dekan,

...................................................
NIP.

64 | C o n t o h S a m p u l D e p a n

Contoh Halaman Sampul

UNIVERSITAS AIRLANGGA

LAPORAN EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI S1
FAKULTAS .
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2016

Anda mungkin juga menyukai