Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi proses dan perkembangan dunia yang terjadi sangat
cepat sehingga menyebabkan kebutuhan hidup masyarakat menjadi tinggi. Tidak
hanya kebutuhan dasar seperti sandang, papan dan pangan masyarakat namun juga
mengkonsumsi produk jasa untuk memenuhi hidup mereka, misalnya restoran,
travel, hotel, hiburan, komunikasi dan pendidikan, dikarenakan kebutuhan jasa
pendidikan yang sangat penting dan diminati maka masyarakat mencari mutu
lembaga pendidikan yang baik.
Sekolah
satuan pendidikan

menengah

kejuruan

(SMK) adalah

salah

satu

bentuk

formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang

pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat
atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. SMK sering disebut
juga STM (Sekolah Teknik Menengah). Di SMK terdapat banyak sekali Program Keahlian

(http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_kejuruan).

Di

Indonesia

persaingan dan tantangan antar lembaga pendidikan juga semakin kompleks dan
kompetitif, baik pada lembaga pendidikan negeri maupun yang diselenggarakan
oleh swasta. Untuk menghadapi persaingan tersebut, maka pengelolaan lembaga
pendidikan harus dilakukan secara profesional dengan cara meningkatkan mutu
dan kualitas pelayanan.
Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Surakarta (Solo)

berjumlah 49

yang terdiri dari 9 SMK berstatus negeri dan 40 SMK berstatus swasta.
(http://alamatsekolah.com/2012/12/daftar-alamat-sekolah-menengah-kejuruansmk-di-kota-surakarta-solo/). Dalam lembaga pendidikan sekolah menengah
kejuruan baik negeri maupun swasta, kepuasan siswa adalah hal yang sangat
penting dan menentukan keberlangsungan hidup dan menumbuh kembangkan
lembaga pendidikan sekolah menengah kejuruan yang dikelolanya. Kepuasan
siswa memiliki kaitan yang sangat erat dengan harapan siswa atas kualitas
pelayanan yang ditawarkan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan sekolah

menengah atas. Hal-hal seperti kualitas pendidikan, lokasi yang strategis, biaya,
dan kepuasan siswa merupakan suatu hal yang sangat mempengaruhi harapan
siswa untuk memilih menempuh pendidikan di sebuah sekolah yang diinginkan.
Harapan adalah perkiraan siswa tentang apa yang ia terima apabila ia menerima
pelayanan dari sekolah. Jika harapan siswa akan kualitas pelayanan terlalu tinggi,
akan tetapi pihak lembaga pendidikan tidak dapat memenuhi pelayanan tersebut
secara maksimal, maka pelayanan pendidikan yang diberikan tidak akan dapat
memuaskan siswa sebagai pelanggan jasa pendidikan tersebut.
SMK Wijaya Kusuma merupakan salah satu lembaga pendidikan yang
berbasis Bisnis Manajemen berdiri sejak 1989, telah terakreditasi Baik dan
berstatus swasta. SMK Wijaya Kusuma

memiliki visi yaitu menghasilkan

tenaga kerja yang pofessional yang mampu bersaing dan mandiri. Dalam
mendidik siswa-siswinya SMK Wijaya Kusuma membekali dengan berbagai
ketrampilan praktis yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
B.

Anda mungkin juga menyukai