(2.3)
3. Joint punching shear check pada member tubular dalam kondisi analisis operating dan storm.
tidak terjadi failure ketika gempa dengan frekuensi yang besar yang jarang terjadi mengenai struktur,
walaupun akibat gempa tersebut struktur jmengalami kerusakan.
Pada analisis yang dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SACS akan didapatkan parameter output
berupa:
1. Pile Safety Factor
2. Unity Check
3. Joint Punching Shear Check
Dalam analisis seismik diperlukan adanya input data gempa. Data gempa dapat berupa nilai PGA atau
Peak Ground Acceleraton yang merupakan percepatan batuan dasar yang timbul akibat gempa. Nilai PGA
dapat dihitung dengan periode ulang 500 tahun dengan perhitungan berdasarkan SNI Gempa 03-17262010 seperti pada gambar berikut:
Gambar tersebut digunakan untuk menentukan zona gempa yang digunakan untuk mencari nilai koefisien
PGA melalui grafik nilai koefisien PGA seperti pada gambar berikut:
Nilai PGA dapat ditentukan dengan melakukan pendekatan logaritmik pada periode ulang 100 tahun untuk
analisis strength dan 800 untuk analisis ductility. Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
PGA SLE ( 100 tahun )=C
log ( T SLE )
log(500)
log (T DLE )
log (500)
Dimana:
C adalah koefisien PGA (dilihat dari grafik)
PGA SLE adalah nilai PGA untuk strength level
T SLE adalah periode ulang (tahun) untuk strength level (100 tahun)
PGA DLE adalah nilai PGA untuk ductility level
(2.4)
(2.5)
T DLE adalah periode ulang (tahun) untuk ductility level (800 tahun)
Input data gempa lain yang dimasukkan ke dalam perhitungan analisis seismik adalah spektrum
kecepatan. Data spektrum ini terdiri dari spektrum percepatan, spektrum percepatan, dan spektrum
perpindahan (berurutan SA, SV, SD).
N=2 x 106 (
)
ref
(2.6)
Dimana:
N adalah jumlah banyaknya siklus beban sampai member mengalami failure.
adalah rentang tegangan (teganan maksimum tegangan minimum).
ref
D=
i=1
Napplied i
Nresistedi
(2.7)
Dimana:
D adalah besar kerusakan dalam 1 tahun.
Napplied i adalah jumlah siklus pada rentang tegangan yang bekerja pada grup ke-i.
Nresisted i adalah jumlah siklus pada rentang tegangan yang diijinkan pada grup ke-i.
(2.8)
Dimana:
S adalah rentang tegangan.
S nominal adalah rentang tegangan nominal.
SCF
(2.9)
(2.10)
(2.11)
Pada analisis upending, struktur memiliki enam derajat kebebasan sebagai respon gerak. Enam gerakan
respon tersebut terdiri dari gerak translasi dan rotasi. Gerakan tersebut adalah gerak angkat (heave), gerak
angguk (pitch), gerak oleng (roll), gerak geser (sway), gerak luncur (surge), dan gerak geleng (yaw).
Namun karena proses upending biasanya dilakukan pada kondisi laut tenang, maka seringnya tiga gerak
akibat arus seperti sway, surge, dan yaw diabaikan.
Intact
15%
Damaged
5%
5%
5m
crane assist
Self-upending jacket during
upend
depth or 5m
> 0m
> 0m
Intact GM
0.5 m
Damaged GM
0.2 m
longitudinal
During upend, transverse
During upend, longitudinal
After upending, before final
0.5 m
> 0.0 m*
0.5 m
0.2 m
> 0.0 m*
0.2 m