Anda di halaman 1dari 6

Soal 14

Seorang pasien laki-laki umur 68 tahun, datang ke UGD dengan keluhan berak disertai darah segar. Pada anamnesis tidak ada mencret, nyeri,
demam. Dalam beberapa minggu terakhir pasien mengeluh beraknya menjadi lebih jarang. Konsistensi berak padat. Mual-muntah disangkal,
darah segar bercampur dengan feses, menetes di akhir berak. Tidak ada riwayat penyakit kuning. Keluhan dirasakan sejak satu bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan nyeri abdomen atau hepatomegali, pemeriksaan colok dubur ditemukan ada massa dalam rektum.
1. Permasalahan
a. BAB disertai darah segar
b. Konstipasi
c. Darah segar bercampur feses, menetes di akhir BAB
d. RT ditemukan massa dalam rektum
2. Diagnosis: Hemoroid interna dan konstipasi
3. Tujuan terapi
a. Mengatasi hemoroid
Hemoroid yang dialami pasien termasuk dalam hemoroid derajat ringan, hal ini terlihat dari tidak adanya keluhan nyari saat BAB,
adanya massa pada anus, rasa gatal di anus atau bercak feses pada celana dalam. Oleh karena itu penatalaksanaan yang dapat
dilakukan adalah tatalaksana non farmakologi.
b. Mengatasi konstipasi
4. Golongan obat
Laksansia

Bulk forming laxative


Osmotic laxatives
Faecal softeners
Stimulant laxatives

5. Pemilihan golongan obat

Golongan
obat
Bulk
forming
laxative

Osmotic
laxatives

Faecal
softeners

Efikasi

Safety

Suitability

Cost

Obat golongan ini berasal dari alam atau dibuat


secara semisintetik. Golongan ini bekerja dengan
mengikat air dan ion dalam lumen kolon, dengan
demikian feses menjadi lebih lunak dan banyak.
Namun demikian, mekanisme kerja dari golongan ini
tergolong lambat sehingga efek yang diinginkan akan
terlihat dalam beberapa hari.

Tidak
terdapat
kontraindikasi
mutlak
ataupun relative terkait
kondisi pasien.

Terjangkau

70
Mekanisme kerja golongan ini adalah menahan air
dalam usus secara osmotik atau dengan mengubah
penyebaran air dalam feses. Sifat osmotic dari
golongan ini akan menyebabkan feses menjadi lebih
lunak dan volume usus akan meningkat sehingga
peristaltic juga akan ikut meningkat. Namun
demikian, adanya mekanisme peningkatan peristaltik
tidak sesuai jika diberikan pada pasien karena akan
semakin memperberat hemoroidnya.
80
Mekanisme kerja dengan melumasi kolon dan
menghambat absorpsi air sehingga dapat melunakkan
feses. Feses yang lunak akan menurunkan tekanan
dalam rektum sehingga memberikan efikasi yang
baik pada pasien dengan hemoroid. Obat ini tidak
memiliki efek terhadap peristaltik usus.

100
Tidak
ditemukan
kontraindikasi
mutlak
ataupun relative terkait
kondisi pasien

Tidak
tersedia
dipuskesmas,
tersedia
pada
fasilitas kesehatan
lebih
tinggi.
Namun BSO dan
rute
pemberian
sesuai kebutuhan
pasien.
60
Tidak tersedia di
puskesmas,
tersedia
pada
fasilitas kesehatan
lebih
tinggi.
Namun BSO dan
rute
pemberian
sesuai kebutuhan
pasien
50
Beberapa
obat
tidak tersedia di
puskesmas. BSO
dan
rute
pemberian sesuai
kebutuhan pasien

100
Tidak
ditemukan
kontraindikasi
mutlak
ataupun relative terkait
kondisi pasien

skor

100
Mahal

330

0
Terjangkau

230

Stimulant
laxatives

90
Laksatif stimulant akan merangsang mukosa, saraf
intramural atau otot polos usus sehingga
meningkatkan peristaltik dan sekresi lendir usus.
Selain itu, golongan ini dapat menghambat Na-KATPase dan meningkatkan sintesis prostaglandin dan
siklik AMP sehingga dapat meningkatkan sekresi air
dan elektrolit. Namun demikian, adanya mekanisme
peningkatan peristaltik tidak sesuai jika diberikan
pada pasien karena akan semakin memperberat
hemoroidnya.
70

100
Tidak
terdapat
kontraindikasi
mutlak
ataupun relative terkait
kondisi pasien.

70
100
Beberapa tersedia Terjangkau
di
puskesmas.
BSO dan rute
pemberian sesuai
kebutuhan pasien

360

100

70

340

100

Golongan obat yang terpilih adalah Faecal softeners.


6. Pemilihan obat
Obat
Docusate
sodium (dioctyl
sodium
sulphosuccinate
)

Efikasi
Decussate sodium merupakan surfaktan anionic
yang dapat menurunkan tegangan permukaan
dari feses sehingga memungkinkan terjadinya
percampuran air dengan substansi lemak,
melunakkan feses dan memudahkan defekasi.
Selain itu, obat ini juga menstimulasi sekresi
cairan usus dan elektrolit serta stimulasi
permeabilitas mukosa intestinal. Efek kerja dari
obat ini akan terlihat 1-3 hari setelah mulai
terapi.

Safety
Tidak
terdapat
kontraindikasi mutlak
ataupun relative pada
pasien.

Suitability
Cost
Tidak
terdapat Terjangkau
sediaan generic,
namun demikian
terdapat sediaan
branded
(laxatab) dengan
BSO dan rute
pemberian yang
sesuai
dengan
kondisi pasien.

skor

Liquid
paraffin

90
Liquid paraffin merupakan laksatif lubrikan yang
diperoleh dari penyulingan petroleum. Obat ini
bekerja
dengan
melumasi
feses
dan
memungkinkan pasase dari feses tersebut. Obat
ini menghambat absorpsi air pada kolon
sehinggan meningkatkan berat dari feses dan
menurunkan waktu transit feses di kolon. Secara
umum, efek dari obat ini akan terlihat setelah 2-3
hari terapi.

70
Obat yang terpilih adalah Docusate sodium (Laxatab)
7. Penjelasan obat
BSO: tablet 50 mg
Dosis: 50-350 mg sehari dalam dosis terbagi, 3 kali sehari
Cara pemberian: oral, setelah makan

100
Tidak
terdapat
kontraindikasi mutlak
ataupun relatif. Namun
demikian, dibandingkan
docusate, liquid paraffin
memiliki efek samping
yang lebih kuat dan
penggunaan secara rutin
harus dihindari karena
dapat
menyebabkan
iritasi anal.
60

85
100
Tidak tersedia di Cukup
puskesmas,
terjangkau
tersedia
pada
fasilitas
kesehatan lebih
tinggi. Namun
BSO dan rute
pemberian sesuai
kebutuhan pasien

375

70

290

90

8. Resep
dr. Rani
SIP No: 01/234/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Mawar No 10 Mataram
(0370) 612345
Mataram, 19 Juni 2016
R/ tab Laxatab 50 mg
no. XV
S. p. r. n. t. d.d I tab II p.c
paraf

9.

Pro
: Yoga
Umur : 68 tahun
Alamat: Jl. Melati No 9 Mataram

Edukasi

a. Menginformasikan pada pasien untuk mengubah gaya


hidupnya meliputi diet tinggi serat, mengurangi duduk dan
mengurangi kebiasaan mengedan saat BAB. Hal ini untuk mengatasi hemoroid yang dialami pasien.
b. Menginformasikan bahwa laxatab hanya diminum jika perlu, artinya jika keluhan sudah tidak dirasakan lagi maka obat harus
berhenti diminum.

Anda mungkin juga menyukai

  • Apa Penyebab Pada Thoraks Sinistra Terjadi
    Apa Penyebab Pada Thoraks Sinistra Terjadi
    Dokumen1 halaman
    Apa Penyebab Pada Thoraks Sinistra Terjadi
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Kasus 19
    Kasus 19
    Dokumen17 halaman
    Kasus 19
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • POSR Nomer 8 Fitri
    POSR Nomer 8 Fitri
    Dokumen8 halaman
    POSR Nomer 8 Fitri
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Kasus 15
    Kasus 15
    Dokumen17 halaman
    Kasus 15
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Kasus 17
    Kasus 17
    Dokumen6 halaman
    Kasus 17
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Kasus 10
    Kasus 10
    Dokumen5 halaman
    Kasus 10
    Pradipta Shiva
    Belum ada peringkat
  • Soal 2 B
    Soal 2 B
    Dokumen3 halaman
    Soal 2 B
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Kasus 10
    Kasus 10
    Dokumen5 halaman
    Kasus 10
    Pradipta Shiva
    Belum ada peringkat
  • Soal 14
    Soal 14
    Dokumen6 halaman
    Soal 14
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Soal 3 B
    Soal 3 B
    Dokumen3 halaman
    Soal 3 B
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Kasus Tramed 4
    Kasus Tramed 4
    Dokumen8 halaman
    Kasus Tramed 4
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Kasus 11 POSR
    Kasus 11 POSR
    Dokumen12 halaman
    Kasus 11 POSR
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Kelompok B Soal 2
    Kelompok B Soal 2
    Dokumen14 halaman
    Kelompok B Soal 2
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • 12 Colng
    12 Colng
    Dokumen6 halaman
    12 Colng
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • KONSTIPASI
    KONSTIPASI
    Dokumen6 halaman
    KONSTIPASI
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Skenario 13 Amoeba
    Skenario 13 Amoeba
    Dokumen7 halaman
    Skenario 13 Amoeba
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • MIND MAP Sken 5 b14
    MIND MAP Sken 5 b14
    Dokumen1 halaman
    MIND MAP Sken 5 b14
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • SKENARIO - 18 Fitri Rizqi Atik
    SKENARIO - 18 Fitri Rizqi Atik
    Dokumen15 halaman
    SKENARIO - 18 Fitri Rizqi Atik
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Soal No 7 Posr
    Soal No 7 Posr
    Dokumen11 halaman
    Soal No 7 Posr
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • No 7 Revisi
    No 7 Revisi
    Dokumen12 halaman
    No 7 Revisi
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Kesimpulan Sken 3
    Kesimpulan Sken 3
    Dokumen1 halaman
    Kesimpulan Sken 3
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Penilaian (Ass)
    Penilaian (Ass)
    Dokumen1 halaman
    Penilaian (Ass)
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Analisis Dan Interpretasi
    Analisis Dan Interpretasi
    Dokumen7 halaman
    Analisis Dan Interpretasi
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • FIXXXX
    FIXXXX
    Dokumen13 halaman
    FIXXXX
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Analisis Skenario 2
    Analisis Skenario 2
    Dokumen4 halaman
    Analisis Skenario 2
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Aktivitas Listrik
    Aktivitas Listrik
    Dokumen3 halaman
    Aktivitas Listrik
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Loog Book
    Loog Book
    Dokumen17 halaman
    Loog Book
    RizqiKholifaturrahmy
    Belum ada peringkat
  • Minggu 4!!!!
    Minggu 4!!!!
    Dokumen10 halaman
    Minggu 4!!!!
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Resume Kunlap
    Resume Kunlap
    Dokumen1 halaman
    Resume Kunlap
    Anonymous hsxPXaiaKf
    Belum ada peringkat
  • Dari Everand
    Belum ada peringkat
  • Dari Everand
    Belum ada peringkat